Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ARTIKEL KKN-PPM UNIMUS 2018
DESA NGADIKERSO KECAMATAN SUMOWONO
KABUPATEN SEMARANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran wajib yang
umum dilakukan oleh mahasiswa strata-1 (S1). Universitas Muhammadiyah
Semarang (UNIMUS) pada khususnya melakukan implementasi Catur Dharma
Perguruan Tinggi Muhammadiyah melalui progam KKN tersebut. Perpaduan dari
keempat Dharma diharapkan melebur menjadi sebuah kegiatan bermasyarakat
yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNIMUS.Kegiatan KKN dilaksanakan secara
interdisipliner dan merupakan bentuk pengintegrasian antara kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang konsepnya berbeda dengan
bentuk-bentuk kegiatan mahasiswa yang lain.
Pada tahun 2018, KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Semarang
dilaksanakan di 13 desa di kecamatan Sumowono. Salah satunya adalah Desa
Ngadikerso yang dijadikan lokasi KKN-PPM. Pada suatu desa maupun
lingkungan masyarakat banyak terdapat permasalahan baik permasalahan yang
kecil hingga permasalahan yang besar. Permasalahan yang ada di Desa
Ngadikerso. Mata pencaharian masyarakat Ngadikerso meliputi petani dan
pedagang. Pertanian yang dihasilkan yaitu; ubi jalar, singkong, dan sayur-sayuran.
Hasil pertanian yang melimpah kebanyakan langsung dijual karena harga sayur
yang naik turun (tidak stabil) dan belum diolah menjadi makanan, selain itu hasil
pertanian berupa ubi jalar hanya digunakan untuk pakan ternak dan dijual
langsung kepada pengepul, masyarakat Desa Ngadikerso belum dapat mengolah
hasil pertanian untuk dijadikan olahan makanan khas Desa Ngadikerso.
Terkait beberapa permasalahan yang ada di Desa Ngadikerso Tim KKN-PPM
UNIMUS bermaksud membuat program kegiatan yang dapat memperbaiki
permasalahan. Mengatasi masalah lingkungan dan hasil pertanian yang masih
rendah dan belum dapat dikelola oleh masyarakat Desa Ngadikerso itu sendiri
dapat diadakan pemilahan sampah organik dan non-organik yang selanjutnya
akan dimanfaatkan oleh masyarakat supaya mengurangi sampah yang ada di Desa
Ngadikerso.
Kondisi Ekonomi
1. Potensi Unggulan Desa
Kegiatan ekonomi desa selama ini masih di dominasi oleh sektor
pertanian, mengingat sebagian besar wilayah Desa Ngadikerso 70%
terdiri dari lahan pertanian, baik sawah maupun ladang dan
perkebunan rakyat. Namun demikian masih ada beberapa jenis
kerajinan / industry rumah tangga yang menjadi penghasilan pokok
beberapa warga masyarakat akan tetapi juga tidak lepas dari hasil
pertanian, diantaranya :
a) Industri Samier di Dusun Kawedusan
b) Keripik Pisang di Dusun Ngadikerso
c) Krecek Ketela di Dusun Jlegong, dan
d) Industri kerajinan keranjang/anyaman di Dusun Gondangan
Selain sektor pertanian Desa Ngadikerso juga memiliki potensi
unggulan dalam bidang peternakan sapi pedaging dan kambing,
mengingat wilayah Desa Ngadikerso sebagian besar merupakan lahan
pertanian dan perkebunan rakyat sehingga sumber daya alam yang
berupa rumput sangat mudah didapatkan.
2. Pertumbuhan Ekonomi Desa
Pertumbuhan ekonomi desa masih didominasi oleh sektor
pertanian baik perkebunan maupun tanaman hortikultura, sedangan
untuk tanaman pangan seperti padi dan jagung terjadi penurunan
(khususnya jagung), hal ini dikarenakan nilai ekonomi yang diperoleh
dari tanaman jagung tidak sebanding dengan biaya operasional, tenaga
kerja, dan biaya perawatan.
Sedangkan yang mengalami peningkatan secara tajam ialah tanaman
hortikultura seperti cabe keriting, tomat dan sayuran lainnya.
Dari tingkat pertumbuhan ekonomi diatas, banyak tanaman yang
nilai ekonomisnya tinggi tetapi tidak dilaksanakan. Diantaranya
adalah ; Tanaman Obat- obatan ( Jahe, Lengkuas, Mengkudu,
kapulogo, kumis kucing dan lainnya ), Tanaman perkebunan ( Kelapa,
Blimbing, Nangka dan lainya ), Tanaman pangan (bawang merah ,
bawang putih, dan lainya) sedangkan potensi perikanan kurang
mendukung, hal ini terbukti dari beberapa peternak hasilnya hanya
digunakan untuk konsumsi sendiri bukan untuk dipasarkan, hal ini
kemungkinan dipengaruhi oleh factor kemampuan dalam budidaya
dan pemasaran.
Selain beberapa jenis budidaya tanaman dan peternakan tersebut di
atas masih ada beberapa komoditas yang mempunyai prospek yang
menjanjikan, antara lain budidaya bunga krisan, jeruk keprok, dan
salak pondoh, di Desa Ngadikerso tanaman tersebut masih sedikit
sekali peminatnya. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor antara
lain :
a. besarnya modal yang diperlukan terutama bunga krisan
b. membutuhkan skil atau kemampuan khusus dalam
membudidayakan
c. jeruk keprok dan salak pondoh merupakan tanaman tahunan yang
membutuhkan waktu lama untuk memperoleh hasilnya
d. minimnya lahan yang dimiliki oleh sebagian besar warga
masyarakat (rata-rata kurang dari 1 hektar)
Peserta KKN-PPm UNIMUS tidak hanya bertugas untuk menyelesaikan
program kerja yang telah direncanakan sebelum waktu pelaksanaan, dan harus
melibatkan diri dalam kegiatan bermasyarakat dan pendidikan di Desa
Ngadikerso. Keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan masyarakat
Penyerahan Kenang-Kenangan dan foto bersama dengan Bapak Ibu Kades
Desa Ngadikerso
Adapun dalam kegiatan Tim KKN-PPM UNIMUS adalah :
a. Membantu Belajar Mengajar
Kegiatan ini dilaksanakan di SD N 1 Ngadikerso pada tanggal
9 Februari 2018 dengan sasaran kegiatan adalah seluruh siswa kelas IV
pada jam 07.00-12.00. Pelaksanaan Kegiatan ini tidak terlepas dari
kerja sama dengan pihak SD N 1 Ngadikerso, baik kepala sekolah
maupun guru guru SD N 1 Ngadikerso. Tujuan diadakannya kegiatan
belajar mengajar yaitu untuk membantu tenaga pendidikan dalam
mengajar anak-anak dengan penyesuaian pemahaman yang mudah
bagi anak-anak, meningkatkan kreatifitas mengajar mahasiswa dan
membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran serta
menumbuhkan minat belajar. Hal ini sangat efektif dilihat dari respon
anak-anak dalam mengikuti pelajaran, mereka menjadi lebih cepat
mengerti dan menyerap materi yang diberikan oleh mahasiswa.
Kegiatan Belajar Mengajar di SD N 1 Ngadikerso
b. Penyuluhan tentang HIV AIDS kepada pemuda karang taruna,
diharapkan dapat memberikan wawasan serta pengetahuan kepada
pemuda karang taruna ngadikerso , untuk diterapkan dalam pergaulan
dan kehidupan sehai – hari
Kegiatan Penyuluhan HIV AIDS dengan Karang Taruna Desa
Ngadikerso
c. Bimbingan belajar kepada siswa TK sampai SD anak- anak dusun
ngadikerso bertempat dirumah Bapak Lurah
Foto bersama dengan siswa Bimbingan Belajar mengajar dirumah
Bapak Kades Desa Ngadikerso
d. Ibu-ibu balita belum memberikan menu empat bintang kepada
balitanya, sedangkan untuk anak-anak sekolah masih banyak yang
berangkat sekolah dengan tidak sarapan dulu.
Penyuluhan pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah di TPQ
dusun Ngadikerso, Desa Ngadikerso.
e. Pembuatan WEB dan penyerahan
Dengan belum termaksimalkannya web yang sudah ada dan web
yang sudah ada tidak di aktifkan sehingga di perbarui dengan
pembuatan web yang baru dengan fitur-fitur yang lebih canggih dan
menarik bagi pengunjung web. Mahasiswa KKN lalu memiliki proker
untuk membuatkan website yang berbasis domain berbayar yang
nantinya akan diserah terimakan kepada desa yang nantinya dapat
dikelola secara bersama oleh masyarakat desa. Pembuatan domain
tersebut mahasiswa kerjakan di kantor kelurahan bersama dengan
perangkat desa sekaligus memberikan cara bagaimana membuat dan
mengelola domain yang dibuat.
Web yang di buat dari Tim KKN-PPM UNIMUS
f. Penyuluhan Gizi Seimbang
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah kepal dusun Gondangan pada
tanggal 6 Februari 2018 dengan sasaran kegiatan adalah seluruh ibu
ibu di posyandu dusun Gondangan pada jam 08.30-selesai.
Pelaksanaan Kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama dengan pihak
bidan desa Ngadikerso, dan juga dengan kader – kader posyandu
dusun gondangan. Dalam kegiatan ini, para kader dan ibu ibu
posyandu di beri penyuluhan tentang gizi seimbang dan makanan sehat
bagi pertumbuhann dan perkembangan anak ,gizi seimbang bagi anak
remaja, dan juga orang tua dan lansia. Sehingga mereka memahami
betapa pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan tubuh dan untuk
menghindari dari obesitas yang akan menimbulkan banyak penyakit
degenerative. Para ibu – ibu dan kader sangat antusias dan
memberikan respon sangat positif terhadap penyuluhan gizi seimbang
ini. Sehingga para orang tua dapat memberikan pola asuh yang baik
bagi anak – anaknya sehingga terhindar dari penyakit kekurangan gizi
dan atau kelebihan gizi.
Dokumentasi kegiatan Penyuluhan Gizi Seimbang di Dusun
Gondangan
Kegiatan mengajar di TK
ABA Desa Ngadikerso
Kegiatan mengajar TPQ
di Dusun Ngadikerso
Foto Tim KKN-PPM UNIMUS 2018
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi mahasiswa
untuk megaplikasikan ilmu secara teoritis yang telah diperoleh diperkuliaha secara
langsung di masyarakat. Melalui kegiatan ini harapanyya mahasiswa tidak hanya
mampu dan tahu secara teoritis namun juga mampu melaksanakan atau
mempraktekkan di lapangan secara langsung. Selain itu, kegiatan KKN ini juga
merupakan latihan bagi mahasiswa untuk merbaur degan masyarakat. Pelaksanaan
program KKN di Desa Ngadikerso selama kurang lebi 30 hari sejak diterjunkan
pada tanggal 29 Januari 2018 sampai 27 Februari 2018.