KEK
Kurang penyuluhan petugas
Lingkungan/perilaku jelek
Penyakit kronis yg menyertai
Asupan gizi
Pola Asupan gizi yg tidak benar
Sosial Ekonomi rendah
Faktor kebudayaan /kepercayaan ttg makanan bumil
Kurangnya pengetahuan ibu
Penanganan tidak ada kuat
PMT Bumil tidak tersedia
PERDARAHAN
Rasa mual /pusing
Asupan Fe kurang
Anemia
Petugas kurang kunjungan rumah
Tidak punya buku KIA
Ibu belum menerima perawatan kehamilan yg
bermakna
Usia )) 40 th
Masyarakat belum mengenal tanda bahaya
kehamilan
Tidak mau dirujuk ke RS
Kontraksi uterus jelek
Gizi kurang
GAKIN
Penanganan kurang adekuat
Kurangnya keterampilan
petugas
Refreshing petugas kurang
KESAKITAN BALITA AKIBAT DIARE
Penyuluhan yg kurang
Pengetahuan ttg PHBS masyarakat
kurang
Kebersihan lingkungan
Kebiasaan MCK di sungai
Supervisi kurang
Kinerja petugas kurang
Tidak ada reward dr Puskesmas
Balita tidak dtg ke posyandu
Tidak mendapat oralit di posy
Pola makanKebersihan makanan
Pendidikan rendah
Sosial ekonomi
KEMATIAN BALITA AKIBAT
GIZI BURUK
Kurang penyuluhan
Pengetahuan tentang
kesehatan
Pendidikan rendah
Sosial ekonomi rendah
Asupan Gizi KurangPHBS
Karena penyakit
imunisasi
Pemberian PMT - / tdk
ada PMT
Tidak pernah dibawa ke posyandu
Kinerja petugas kurang
Tenaga dan beban ganda
Supervisi kurang
Tidak mau dirujuk
Keterlambatan penanganan
KESAKITAN BAYI BBLR
SDM rendah
Pengetahuan tentang PHBS
Penyakit yg menyertai
BUMIL
Beban kerja Bidan Ganda
Kurangmya PHN oleh
Bidan
BUMIL KEK
GIZI kurang
Kemiskinan
Tidak mau ANC
Kurangnya ANC
KEMATIAN BAYI DG BBLR
Pengetahuan kurang
Keterlambatan dirujuk
Tidak mau dirujuk
Transport tidak ada
Tatalaksana salah
Tidak ASI Eksklusif
BUMIL KEK
Asupan Gizi kurang
Kemiskinan
Terlambat ditangani
Alur Rujukan salah
Lemahnya Informasi sarkes
rujukan
PENETAPAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAHKESAKITAN BALITA AKIBAT DIARE
NO. KRITERIA PENYEBAB MASALAH
URGENCY SERIOUS GROWTH TOTAL
1. Pola hidup 4 4 3 48
2. Kebersihan kesling 3 3 3 27
3. Sosial ekonomi 3 3 2 18
4. Pendidikan rendah 4 4 3 48
5. Tidak datang ke posyandu 3 3 2 18
6. Kinerja petugas 3 3 2 18
7. Beban kerja 4 3 3 36
8. Supervisi kurang 3 3 2 18
9. Tidak ada reward 2 2 2 8
PENETAPAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAHKEMATIAN BALITA AKIBAT GIZI BURUK
NO. KRITERIA PENYEBAB MASALAH
URGENCY SERIOUS GROWTH TOTAL
1. Karena penyakit 4 4 4 64
2. PHBS 3 3 3 27
3. Sosial ekonomi 3 3 2 18
4. Pendidikan rendah 3 3 3 27
5. Terlambat penanganan 3 3 2 18
6. Asupan gizi 3 3 2 18
7. Beban kerja 3 2 2 12
8. Supervisi 2 2 2 8
9.
MASALAH KEMATIAN BAYI BBLR
NO MASALAH U S G TOTAL
1. Informasi sarana RJK 4 2 2 16
2. Transportasi tidak ada 4 3 3 36
3. Pengetahuan ttg BBLR dan rujukan kurang 4 4 3 48
4. Asupan gizi kurang 4 4 4 64
MASALAH KESAKITAN BAYI BBLRNO. MASALAH U S G TOTAL
1. Pengetahaun masyarakat ttg PHBS kurang 4 4 3 48
2. Asupan gizi kurang 4 4 4 64
3. Beban kerja Ganda 2 2 1 4
PENYEBAB KEMATIAN BULIN
NO MASALAH U S G TOTAL
1. Faktor usia ibu >> 40 th 3 4 4 48
2. Anemia 1 2 2 4
3. Penanganan kurang adekuat 2 2 3 12
4. Gizi kurang 4 4 3 48
5. Tidak mau dirujuk 3 3 2 18
6. Masyarakat belum kenal RESTI 3 4 3 36
7. Beban kerja 2 2 3 12
8. Refreshing petugas kurang 4 3 3 36
PENYEBAB KESAKITAN IBU HAMILNO MASALAH U S G TOTAL
1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi 4 4 3 48
2. PMT bumil yg kurang 3 3 4 36
KEMATIAN IBUNO PRIORITAS SOLUSI KEGIATAN
1. USIA IBU HAMIL >> 40 TH Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinngi
Pendataan bumil resti Penyuluhan bumil resti melalui dukun, kader, tomaPengadaan media cetak berupa leaflet ttg bumil resti
2 GIZI IBU HAMIL KURANG Meningkatkan pengetahuan tentang gizi ibu hamil
Penyuluhan gizi di masing-masing desaPengadaan PMT baik dari lintas program maupun lintas sektoral
KESAKITAN IBUPRIORITAS SOLUSI KEGIATAN
KURANGNYA PENGETAHUN BUMIL TENTANG GIZI DAN ASUPAN GIZI
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi pada bumil dan pemberian Asupan gizi
Penyuluhan melalui dukun, kader, tomaPenyebaran leaflet tentang gizi ibu hamilPengadaan PMT bumil KEK
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH, SOLUSI, DAN KEGIATAN
NO PRIORITAS SOLUSI KEGIATAN
1. POLA HIDUP ( PHBS) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS
Kampanye PHBSCuci tanganPenyuluhan tt diarePenggandaan leaflet diare
2. Pendidikan masyarakat rendah
Penyuluhan ditingkatkan Kunjungan rumahMenyebarluaskan informasi tentang diare
NO PRIORITAS SOLUSI KEGIATAN
1. Asupan gizi kurang
Meningkatkan gizi BUMIL KEK Pendataan Bumil RestiPengadaan PMT
2. Kurangnya pengetahuan tentang BBLR
Meningkatkan pengetahuan tentang BBLR
Penyuluhan kepada masyarakat tentang manajemen BBLR dan rujukan BBLRRevitalisasi Posyandu:1.Pengadaan buku-buku ttg gizi2.Pengadaan alat peraga untuk penyuluhan
KEMATIAN IBUN0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS
TENSIEVIDENCE
BASED
PENERIMAAN
MAMPU
LAKSANA
TOTAL
NILAI
PERINGKAT
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinggi
1. Pendataan bumil resti 4 3 3 4 144 1
2.Penyuluhan resti bumil melahirkan dukun, kader, toma
4 3 3 3 108 2
3. Pengadaan media cetak berupa leaflet tentang resti bumil
4 2 3 3 72 3
KESAKITAN IBUN0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS
TENSIEVIDENCE
BASED
PENERIMAAN
MAMPU
LAKSANA
TOTAL
NILAI
PERINGKAT
1. Meningkatkan pengetahuan tentang gizi ibu hamil
Penyuluhan gizi 3 2 3 3 54 2
Pengadaan PMT 2 2 4 4 64 1
KESAKITAN BALITA DIAREN0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS
TENSIEVIDENCE
BASED
PENERIMAAN
MAMPU
LAKSANA
TOTAL
NILAI
PERINGKAT
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat ttg PHBS
Kampanye PHBSKampanye cuci tangan dg sabunPengadaan leafletPelatihan pengelolaan sampah pada masyarakat
4 3 3 3 108 3
2 Meningkatkan keterampilan nakes
Malakukan identifikasi kemampuan petugas
Pelatihan MTBS
Pemantauan pasca pelatihan
Supervisi fasilitatif pada polindes dan posyandu
2
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
16
36
54
81
4
3
2
1
KEMATIAN BALITA GIZI BURUKN0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS
TENSIEVIDENCE
BASED
PENERIMAAN
MAMPU
LAKSANA
TOTAL
NILAI
PERINGKAT
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat ttg tanngap masalah
Pengetahuan tentang kesehatan untuk mendapatkan penanganan secepatnya
Meningkatkan informasi ttg penggunaan jamkesda untuk maskin
4
4
3
3
3
2
4
4
144
96
1
2
2. Meningkatkan pengetahuan ttg gizi seimbang
Penyuluhan ttg gizi seimbang
Menyebarluaskan leaflet gizi seimbang
3
2
3
3
3
2
4
3
108
36
1
3
3. Meningkatkan asupan gizi balita gizi buruk
Pengadaan PMT pemulihan
Pendampingan kader selama pemberian PMT
3
3
2
3
2
2
3
3
36
54
4
2
KEMATIAN DAN KESAKITAN BBLRN0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS
TENSIEVIDENCE
BASED
PENERIMAAN
MAMPU
LAKSANA
TOTAL
NILAI
PERINGKAT
1. Meningkatkan gizi Pengadaan PMT 3 3 4 4 144 1
2 Meningkatkan pengetahuan tentang BBLR
Penyuluhan tentang management BBLR dan rujukan
4 2 3 3 72 4
Revitalisasi posyandu :
- Pengadanan buku 3 3 3 4 108 2
-pengadaan alat peraga 3 3 3 3 81 3
NARASI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH• Solusi kematian ibu di PKM Bululawang pada tahun 2009 adalah:Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resti dengan
kegiatan : penyuluhan bumil resti melalui kader, toma, dukun bayiMeningkatkan pengetahuan tentang gizi pada bumil dan pemberian asupan
gizi bumil dengan kegiatan : pengadaan PMT• Solusi dari kesakitan ibu adalah:Meningkatkan penegetahuan tentang gizi bumil dan pemberian asupan gizi
bumil dengan kegiatan penyuluhan gizi pada bumil
• Solusi dari kematian bayi BBLRMeningkatkan gizi bumil dengan kegiatan
pendataan bumil resti• Solusi dari kesakitan bayi BBLRMeningkatkan pengetahuan tentang BBLR
dengan kegiatan :a. Penyuluhan ttg manajemen BBLR dan rujukanb.Pengadaan leaflet BBLR
• SOLUSI DARI KEMATIAN BALITA GIZI BURUKa. Meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan kegiatan: penyuluhan tentang gizi seimbangb. Meningkatkan asupan gizi pada balita gizi buruk dengan kegiatan :
- pendampingan kader selama pemberian PMT- pengadaan PMT-P
• SOLUSI DARI KESAKITAN BALITA DIAREa.Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS dengan kegiatan:-kunjungan rumah oleh nakes dan bidan- Kampanye cuci tangan dengan PHBS- Kampanye PHBS- Pelatihan pengelolaan sampah pada masyarakatb. Meningkatkan keterampilan nakes dg kegiatan :- Supervisi fasilitatif ke posyandu dan polindes- Pemantauan paska pelatihan MTBS- Melakukan identifikasi kemampuan petugas- Pelatihan MTBSc. Meningkatkan pengetahuan tentang tanggap masakah dg kegiatan:- Penyuluhan tentang kesling untuk mendapatkan penanganan secepatnya- Meningkatkan informasi tentang penggunaan jamkesda untuk masyarakat miskin