GEOPOLITIKA INDONESIA
Pendidikan Pendidikan KewarganegaraanKewarganegaraan
Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik“. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik.
“Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal
menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografis bersangkut paut dengan interrelasi
antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya,sedangkan politik selalu berhubungan dengan
kekuasaan atau pemerintah.
Unsur Utama Geopolitik
1. Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer menyimpulkan bahwa ruang merupakan wadah dinamika politik dan militer, teori ini disebut pula teori kombinasi ruang dan kekuatan2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua negara)3. Konsepsi politik kekuatan yag terkait dengan kepentingan nasional4. Konsepsi keamanan negars dan bangsa sama dengan konsep ketahanan nasional
1. Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer menyimpulkan bahwa ruang merupakan wadah dinamika politik dan militer, teori ini disebut pula teori kombinasi ruang dan kekuatan2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua negara)3. Konsepsi politik kekuatan yag terkait dengan kepentingan nasional4. Konsepsi keamanan negars dan bangsa sama dengan konsep ketahanan nasional
Falsafah PancasilaNilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalahPenerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Aspek Kewilayahan NusantaraPengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.
Aspek Sosial BudayaIndonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing - masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.
Aspek KesejarahanNegara Kesatuan Republik Indonesia merupakan wawasan nasional Indonesia yang diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri.Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
Aspek Falsafah Pancasila
Aspek Kewilayahan Nusantara
Aspek Sosial Budaya
Aspek Kesejarahan
ASPEK WAWASAN NUSANTARA
KONSEP WAWASAN NUSANTARA
Hakekat Wawasan Nusantara Asas Wawasan Nusantara Arah Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara sebagai landasan konsepsi ketahanan nasionalWawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional berarti bahwa wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunanWawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai arti cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegaraWawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negaraWawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara mempunyai arti pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahanWilayah nasional perlu ditentukan batasannya, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia
KEDUDUKAN, FUNGSI & TUJUAN WAWASAN
NUSANTARAKedudukan
1. Pancasila : Landasan Idill
2. UUD 1945 : Landasan konstitusional
3. Wawasan Nusantara : Landasan visional
4. Ketahanan Nsional : Landasan konsepsional
5. GBHN : Landasan operasional
Fungsi & tujuan1. Pedoman, motivasi,
dorongan serta rambu dalam kebijakan, putusan, tindakan, APN dan seluruh rakyat Indonesia.
2. Wujudkan nasionalisme, tingkatkan rasa paham, semangat kebangsaan sebagai hasil penghayatan wawasan nusantara.
DALAM KEHIDUPAN POLITIK
DALAM KEHIDUPAN EKONOMI
DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
DALAM KEHIDUPAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
O T O N O M I D A E R A H
TERIMA KASIH