BA
B 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
1
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013
dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan
bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna
mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di
Indonesia.
Dengan disusunnya LAKIP Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 diharapkan dapat:
1. Mendorong Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa
Yogyakarta didalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang
didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
2. Menjadi masukan dan umpan balik baik bagi instansi lain maupun pihak pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja.
3. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat.terhadap .Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta di dalam pelaksanaan
program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
I.1 Struktur Organisasi
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta .
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan
susunan organisasi sebagai berikut:
PENDAHULUAN
BAB
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
2
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Subbagian Umum
b. Subbagian Keuangan
c. Subbagian Program dan Informasi
3. Bidang Angkutan Darat, terdiri dari :
a. Seksi Angkutan Jalan Antar Kota dan Wilayah
b. Seksi Angkutan Perkotaan
c. Seksi Angkutan Barang, Sewa dan Kereta Api
4. Bidang Lau Lintas Darat dan Laut, terdiri dari :
a. Seksi Manajemen Lalu Lintas
b. Seksi Rekayasa Lalu Lintas
c. Seksi Keselamatan Darat dan Laut
5. Bidang Perhubungan Udara, Pos, Telekomunikasi, terdiri dari :
a. Seksi Teknik Bandara dan Angkutan Udara
b. Seksi Pembinaan Keselamatan Penerbangan, Meteorologi dan Geofisika
c. Seksi Pos dan Telekomunikasi
6. Bidang Layanan Teknologi dan Manajemen Informasi, terdiri dari :
a. Seksi Perangkat, Jaringan dan Aplikasi
b. Seksi Manajemen Informasi, Perubahan dan Inovasi
7. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Informasi, terdiri dari :
a. Seksi Penyerapan Aspirasi dan Opini Publik
b. Seksi Pemberdayaan Informsi Masyarakat.
8. Unit Pelaksana Teknis Trans Jogja, terdiri dari :
a. Kepala
b. Subbagian Tata Usaha
c. Seksi Operasional dan Pengendalian
d. Seksi Prasarana dan Prasarana
e. Kelompok Jabatan Fungsional
9. Unit Pelaksana Teknis Kantor Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
a. Kepala
b. Subbagian Tata Usaha
c. Seksi Pengendalian Angkutan Barang
d. Seksi Pengendalian Lalu Lintas Penumpang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
3
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
10. Unit Pelaksana Teknis Plaza Informasi
a. Kepala
b. Subbagian Tata Usaha
c. Seksi Pelayanan
d. Seksi Penyiap Informasi
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur Organisasi selengkapnya dapat dilihat pada bagan di bawah ini :
Gambar 1 : Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika DIY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 4
I.2 Fungsi dan Tugas
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 48 Tahun 2008
menetapkan bahwa Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah
Istimewa Yogyakarta mempunyai tugas sebagai pelaksana urusan Pemerintah Daerah
pada bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika serta kewenangan
dekonsentrasi serta tugas pembantuan yang diberikan pemerintah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan program dan pengendalian di bidang perhubungan komunikasi
dan informatika;
2. Perumusan kebijakan teknis bidang perhubungan komunikasi dan informatika;
3. Pengelolaan angkutan jalan antar kota dan wilayah, angkutan perkotaan, dan
angkutan barang;
4. Pengelolaan manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas serta keselamatan
lalu lintas darat dan laut;
5. Pembinaan keselamatan penerbangan, teknis kebandaraan dan angkutan
udara;
6. Pengelolaan data meteorology dan geofisika;
7. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian operasional;
8. Pelaksanaan koordinasi perijinan bidang perhubungan komunikasi dan
informatika;
9. Pelaksanaan pelyanan umum bidang perhubungan komunikasi dan informatika;
10. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan terhadap pelayanan jasa
telekomunikasi;
11. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, penertiban jasa perposan;
12. Pelayanan informasi internal birokrasi;
13. Penyiapan bahan manajemen perubahan dan inovasi;
14. Pelaksanaan pemantauan dan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kebijakan
bidang manajemen informasi dan pengembangan komunikasi informasi;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
5
15. Pemberian fasilitas bidang perhubungan, komunikasi dan informatika
Kabupaten/Kota;
16. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang perhubungan komunikasi
dan informatika;
17. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
18. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan fungsi
dan tugasnya.
I.3 Keadaan Pegawai
Sumber daya aparatur perhubungan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbagi dalam dua golongan yaitu
berdasar kepangkatan dan pendidikan.
Dari kuantitas yang ada, pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menurut golongan ruang/kepangkatan
dan jenis kelamin pada posisi tahun 2013 terinci sebagai berikut :
Tabel 1 : Jumah Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika DIY Tahun 2013
No Kepangkatan Golongan Ruang
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1 Pembina Utama Muda IV/c - - - 2 Pembina Tk.I IV/b 6 1 7 3 Pembina IV/a 3 2 5 4 Penata Tk.I III/d 20 16 36 5 Penata III/c 15 7 22 6 Penata Muda Tk.I III/b 97 45 142 7 Penata Muda III/a 19 6 25 8 Pengatur Tk.I II/d 4 - 4 9 Pengatur II/c 8 - 8 10 Pengatur Muda Tk.I II/b 10 - 10 11 12
Pengatur Muda Uru Muda
II/a I/a
2 3
- -
2 3
JUMLAH 187 77 264
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
6
Gambar 2 : Jumah Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika DIY Tahun 2013
1. Jumlah pegawai sebanyak 264 orang yang terdiri dari :
a. Pembina Utama Muda : -
b. Pembina Tk.I : 7
c. Pembina : 5
d. Penata Tk.I : 36
e. Penata : 22
f. Penata Muda Tk.I : 142
g. Penata Muda : 25
h. Pengatur Tk.I : 4
i. Pengatur : 8
j. Pengatur Muda Tk.I : 10
k. Pengatur Muda : 2
l. Juru Muda : 3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
7
2. Jumlah pegawai menurut pengelompokan :
Tabel 2 : Jumlah Pegawai Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika DIY Berdasarkan Pendidikan Tahun 2013
No UNIT KERJA BAG/BIDANG S2 S1 D4 D3 D2 SMA/STM SMP SD JUMLAH
1 Sekretariat 3 10 - 1 - 27 - 1 42
2 Angkutan Darat 2 9 - 1 - 4 1 - 17
3 Lalu Lintas Darat dan Laut 5 4 3 3 - 16 - - 31
4
Pos, Telekomunikasi dan Perhubungan Udara
2 7 - - - 8 - - 17
5 PMI 1 11 - 2 - 5 - - 19
6 LTMI 2 7 1 - - 2 - - 12
7 UPTD Trans Jogja 1 9 - 2 1 19 - 2 34
8 UPTD KPLLAJ 1 10 2 5 3 46 3 - 70
9 UPTD Plaza Informasi 3 4 - 3 - 11 - 1 22
JUMLAH 19 71 6 17 4 138 4 4 264
Gambar 3 : Jumlah Pegawai Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika
DIY Berdasarkan Pendidikan Tahun 2013 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 8
Menurut Pendidikan
- Lulusan S2 : 19 orang
- Lulusan S1 : 71 orang
- Lulusan D4 : 6 orang
- Lulusan D3 : 17 orang
- Lulusan D2 : 4 orang
- Lulusan SMA : 138 orang
- Lulusan SMP : 4 orang
- Lulusan SD : 4 orang
I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang ada saat ini digunakan seoptimal mungkin untuk
menunjang pelaksanaan operasional kegiatan. Adapun keadaan sarana dan
prasarana yang ada saat ini yang berupa tanah dan bangunan yaitu :
1. bangunan kantor 3 unit yaitu :
a. Gedung induk di Jalan Babarsari;
b. Gedung bidang Layanan Teknologi dan Manajemen Informasi di komplek
Kepatihan;
c. Kantor Plaza Informasi di Jl. Brigjen Katamso Komplek THR;
2. 3 (tiga) gedung Jembatan Timbang :
a. Gedung Jembatan Timbang di Tamanmartani;
b. Gedung Jembatan Timbang di Kalitirto (Kab. Sleman);
c. Gedung Jembatan Timbang di Kulwaru (Kab. Kulon Progo);
3. bangunan Poswaskespel di 6 (enam) lokasi yaitu:
a. Pantai Sadeng, (Kab. Gunung Kidul);
b. Pantai Baron (Kab. Gunung Kidul);
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
9
c. Pantai Pandansimo (Kab. Bantul);
d. Pantai Kuwaru (Kab. Bantul);
e. Pantai Glagah (Kab. Kulon Progo);
f. Waduk Sermo (Kab. Kulon Progo);
4. Dalam kerangka pengembangan electronic government (e-Government) di
lingkungan Pemerintah DIY melalui implementasi Digital Government Services
(DGS) telah dikembangkan interkoneksi jaringan internet yang menghubungkan
setiap SKPD di Pemerintah DIY juga interkoneksi dengan Pemerintah Kab/Kota se
DIY. Pengembangan jaringan ini diikuti penyediaan langganan bandwidth internet
yang semakin besar. Meski demikian akses internet dirasakan masih kurang
lancar, hal ini dimungkinkan karena semakin banyak yang mempergunakannya
serta akibat digunakannya bandwidth sebagai media jaringan telepon internal
VOIP DIY. Sampai dengan akhir tahun 2013, jaringan infrastruktur computer
Pemerintah DIY telah menghubungkan 104 lokasi perkantoran pemerintah DIY
yang terdiri dari :
a. Menggunakan jaringan kabel fiber optic sejumlah 19 titik.
b. Menggunakan jaringan kabel HFC sejumlah 35 titik.
c. Menggunakan jaringan wireless sebanyak 50 titik.
5. Kendaraan bermotor dinas yang dimiliki oleh Dishubkominfo terdiri dari :
a. Kendaraan roda dua sebanyak 43 (empat puluh) kendaraan (39 kendaraan
milik dishubkominfo DIY dan 4 kendaraan milik BMN yang berada di
Dishubkominfo DIY).
b. Roda empat sebanyak 30 (tiga puluh) kendaraan.
c. 1 unit kendaraan mobil operasional Satker PHB Udara.
d. 1 unit kendaraan pemadam kebakaran Satker PHB Udara.
e. 1 unit mobil khusus VMS Satker PLLAJ DIY.
f. 1 unit Mobil khusus Internet Mobile Kemen Kominfo. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 10
g. 1 unit kendaraan khusus Ambulance Satker PHB Udara.
Gambar 4 : Mobil khusus Internet Mobile Kemen Kominfo
Gambar 5 : Mobil khusus VMS Satker PLLAJ DIY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
11
6. Angkutan Umum
a. Trayek Angkutan Umum
Terdapat 5 alternatif transportasi angkutan umum di Daerah Istimewa
Yogyakarta diantaranya :
• angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP),
• Trans Jogja,
• Angkutan Perkotaan,
• Angkutan Pedesaan,
• Taksi.
Tabel 3 :
Jumlah Angkutan Bus Perkotaan Yang Terdaftar
Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2010 - 2013
No. Nama Perusahaan Jumlah Armada
2010 2011 2012 2013
1 Kobutri 92 48 48 48
2 Aspada 97 72 72 72
3 Kopata 86 86 79 79
4 Puskopkar 94 69 69 69
5 DAMRI 13 13 13 13
6 Trans Jogja 54 54 54 54
Jumlah 436 342 335 335
Sumber: Bidang Angkutan Darat Dishubkominfo DIY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
12
Gambar 6 : Jumlah Angkutan Bus Perkotaan Yang Terdaftar Di Daerah Istimewa YogyakartaTahun 2010 – 2013
b. Terminal Angkutan Umum
Terdapat 14 terminal yang tersebar di 5 kabupaten dan kota di DIY Masing-
masing kabupaten memiliki terminal bus yang digunakan untuk melayani
daerah masing-masing. Kabupaten Kulonprogo memiliki jumlah terminal
terbanyak sejumlah 6 terminal namun memiliki luas area dan kapasitas yang
cukup kecil, sedangkan Kota Yogyakarta hanya memiliki sebuah terminal
(Giwangan) akan tetapi memiliki kapasitas dan skala pelayanan yang cukup
luas (antar provinsi). Terminal angkutan umum bus, luas area, dan
kapasitasnya di DIY.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
13
Gambar 7 : Gambar Terminal Tipe A Wates Kulon Progo
Gambar 8 : Gambar Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
14
Tabel 4 :
DATA TERMINAL PENUMPANG DI DIY TAHUN 2013
No Nama Tipe Luas (m2)
Kapasitas Ruang Tunggu
(org)
Kota Yogyakarta
1 Terminal Giwangan A 58.850 600
Kabupaten Sleman
1 Terminal Prambanan C 1.977 150
2 Terminal Pakem C 2.240 150
3 Terminal Jombor B 7.800 200
4 Terminal Condong Catur C 3.397 200
5 Terminal Gamping C 150
Kabupaten Bantul
1 Terminal Palbapang B 15.000 25
2 Terminal Gabusan C 200 10
Kabupaten Gunung Kidul
1 Terminal Dhaksinarga A 18.250 754
Kabupaten Kulon Progo
1 Terminal Wates A 7.900 100
2 Terminal Brosot C 700 12
3 Terminal Sentolo C 1.000 10
4 Terminal Kenteng C 1.000 20
5 Terminal Jagalan C 100 72
6 Terminal Jangkaran C 1.000 20
Sumber : Bidang Angkutan Darat Dishubkominfo DIY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
15
Tabel 5 :
SIMPUL TRANSPORTASI JALAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2010-2013
No Kabupaten / Kota Nama Terminal Tipe
2010 2011 2012 2013
1 Yogyakarta Giwangan A A A A
2 Bantul Imogiri C C C C
Palbapang C C C C
3 Gunung Kidul Wonosari A A A A
Gading C C C C
Piyungan C C C C
Semanu C C C C
Semin C C C C
Panggang C C C C
4 Kulonprogo Wates A A A A
Sentolo C C C C
Jangkaran C C C C
Nanggulan C C C C
5 Sleman Jombor B B B B
Condongcatur C C C C
Prambanan C C C C
Sumber : Bidang Angkutan Darat Dishubkominfo DIY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
16
7. Transportasi Kereta Api
a. Stasiun Kereta Api
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
memiliki 5 stasiun dan 1 bengkel kereta api diantaranya stasiun tugu, stasiun
Lempuyangan, Stasiun Muguwo, Stasiun Sedayu, Stasiun Rewulu, dan Balai
Yasa Pengok yang dalam sistem jaringan jalan kereta api fungsinya telah
ditetapkan sebagai berikut:
1. Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan sebagai stasiun angkutan
penumpang;
2. Balai Yasa Pengok sebagai bengkel kereta api;
3. Stasiun Maguwo sebagai pendukung terminal angkutan udara di
bandara Adisucipto;
4. Stasiun Sedayu sebagai terminal bongkar muat dan
pergudangan;dan
5. Stasiun Rewulu sebagai terminal khusus Bahan Bakar Minyak.
Gambar 9 : Gambar Stasiun Tugu Yogyakarta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
17
8. Transportasi Laut
a. Pelabuhan Angkutan Laut
Saat ini DIY belum memiliki pelabuhan penumpang dan barang. Terdapat 3
pelabuhan yang ada keduanya difungsikan sebagai pelabuhan pendaratan
ikan yaitu Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng di Kabupaten Gunungkidul,
Pelabuhan Perikanan Pandansimo di Kabupaten Bantul, dan Pelabuhan
Perikanan Tanjung Adi Karto Glagah di Kabupaten Kulonprogo yang sampai
saat ini belum berfungsi secara optimal.
9. Transportasi Udara
a. Kondisi Transportasi Udara Saat Ini
Saat ini DIY memiliki 2 bandar udara yaitu Bandar Udara Adi Sucipto dan
Bandar Udara Gading. Bandar Udara Adi Sucipto saat ini berfungsi sebagai
Bandar udara penumpang dan barang sedangkan Bandar Udara Gading yang
dimiliki TNI AU sebagai landasan pendukung (auxilliary field). Kenaikan
jumlah penumpang transportasi udara di Bandar Udara Adi Sucipto yang
cukup tinggi tiap tahunnya sehingga dimungkinkan pada beberapa tahun ke
depan mengalami overload sehingga diperkirakan Bandar udara Adisucipto
tidak lagi dapat menampung banyaknya penumpang dan barang, sehingga
diarahkan pada pengalihan lokasi ke bandar baru di Kulonprogo. Sampai saat
ini, Masterplan Bandar Udara kulon Progo sudah selesai dilaksanakan dan
dalam tahap penyusunan DED (Detail Engineering Design).
I.5 Keuangan
Jumlah anggaran belanja (di tambah dengan dana keistimewaan) Rp.
88.010.819.252,00,- dan realisasi Rp. 81.091.563.477,-. Dari komposisi tersebut
terdapat alokasi anggaran belanja tidak lansung sebesar Rp. 14.224.018.598,00,-
dengan realisasi anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp. 14.115.762.457,00,-.
Sedangkan untuk alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp.
73.786.800.654,00,- dengan realisasi anggaran belanja langsung sebesar Rp.
66.935.801.020,00,-.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 18
Tabel 6 : Jumlah Anggaran Dishubkominfo DIY
I.6 Sistematika LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menyajikan pencapaian kinerja Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama
tahun 2013. Dalam Laporan ini, pencapaian kinerja diukur dari pencapaian sasaran,
yaitu dengan melakukan pengukuran atas indikator-indikator yang dianggap mampu
mengukur pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) Tahun 2013 - 2017.
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun
2013 adalah sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum Daerah
Istimewa Yogyakarta dan sekilas pengantar lainnya.
Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Memuat perencanaan kinerja dalam Renstra, visi dan misi, tujuan
dan sasaran, strategi dan kebijakan daerah serta program-program
pembangunan dan Perjanjian Kinerja.
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran
pembangunan dengan mengungkapkan dan menyajikan hasil
pengukuran kinerja.
Bab IV : Penutup
No Keterangan Anggaran Realisasi (%)
1 Pendapatan Rp. 20.160.532.675,00 Rp. 21.216.874.759,23 105.24
2 Belanja Tidak Langsung
Rp. 14.224.018.598,00 Rp.14.115.762.457,00 99.52
3 Belanja Langsung Rp. 73.786.800.654,00 Rp. 66.935.801.020,00 90.72
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
19
BA
B 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
20
II.1 Perencanaan Strategis
II.1.1 Visi dan Misi
VISI adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi
pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, inovatif, serta produktif. VISI merupakan suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan oleh instansi pemerintah.
Dalam rangka upaya untuk membangun kesejahteraan rakyat yang
didukung dengan meningkatkan pelayanan jasa transportasi, pos dan
telekomunikasi serta pelayanan informatika yang terpadu, tertib, lancar, selamat
dan handal perlu dukungan dari instansi terkait, para operator, dan masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan visi :
VISI :
Terwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi yang mendukung pariwisata, pendidikan dan budaya, serta terwujudnya Jogja
Cyber Province dan masyarakat informasi menuju peradaban baru mendukung keistimewaan DIY
Berdasarkan visi dan kondisi yang diharapkan akan terbentuk secara
bertahap, maka ditetapkan Misi Pembangunan Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika DIY sebagai berikut :
1) Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan
terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY;
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
BAB
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
21
2) Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pamerintahan
yang transparan dan akuntabel di DIY dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal.
MISI merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh
instansi pemerintah, sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik.
Sesuai Visi yang telah ditetapkan dan tugas yang harus diemban dan
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY telah
disusun pula Misi Dinas yang akan dipergunakan sebagai landasan tujuan
utama ke arah mana perencanaan/perogram Dinas ingin dicapai.
MISI Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY adalah :
MISI I : Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY;
MISI II: Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pamerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
22
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Adapun tujuan pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan
informatika yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika DIY adalah seperti tersebut di bawah ini:
1) Menciptakan pelayanan angkutan berkelanjutan dan terintegrasi guna
mendukung pembangunan keistimewaan DIY;
2) Meningkatan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan
terintegrasi;
3) Mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata
kelola pemerintahan serta mewujudkan digital government services (DGS);
4) Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan
masyarakat;
Sasaran pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika
berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan adalah sebagai berikut :
1. SASARAN MISI PERTAMA
Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY, adalah:
1) Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem
transportasi dan akses masyarakat di pedesaan;
2) Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien,
berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
2. SASARAN MISI KEDUA
Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pamerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal, adalah:
1) Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi
dan komunikasi yang terintegrasi;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
23
2) Meningkatkan pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka
mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
3) Meningkatkan pelayanan informasi publik dan partisipasi masyarakat
menuju keterbukaan informasi publik;
Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis
yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah
sebagai berikut:
Tabel 7 : Sasaran-Sasaran Strategis
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN KONDISI
AWAL 2013
TARGET AKHIR 2017
1 Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
1 Load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta
% 34.57 42.57
2 Penerapan Manajemen Perkotaan Berbasis Kawasan % 8.4 42
3 Penerapan Sistem Parkir Terintegrasi Moda Perkotaan Yogyakarta
% 20 100
4 Kinerja Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
% 90 100
5 Kinerja Pembinaan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
% 100 100
2 Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
1 Peningkatan Dukungan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan
% 80 88
2 Pengendalian Sistem simpang % 20 100 3 Peningkatan Pelayanan
Transportasi antar Moda % 30 50
4 Berfungsinya Sarana dan Prasarana Perhubungan % 100 100
5 Persentase Penataan Kawasan Budaya
% 19 35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
24
3 Meningkatnya pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
1 Peningkatan layanan unggulan DGS per urusan
Urusan/Bidang 10
Urusan/Bidang 14
Urusan/Bidang
4 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
1 Penguatan jaringan IT di Pemda DIY
% 40 100
5 Meningkatnya pelayanan informasi publik dan partisipasi masyarakat menuju keterbukaan informasi publik;
1 Penyebarluasan Informasi Pembangunan bagi masyarakat
% 60 75
II.1.3 Strategi
Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu
ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai tujuan dan
sasaran merupakan strategi organisasi untuk merealisasikan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan program dan kegiatan sebagai berikut :
1. URUSAN PERHUBUNGAN
a. Rencana Program Prioritas
1. Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, dengan
Indikator Kinerja Program Penerapan Manajemen Lalu Lintas Perkotaan
Berbasis Kawasan.
2. Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalulintas, dengan Indikator
Kinerja Program Peningkatan Dukungan Fasilitas Keselamatan Lalu
Lintas Jalan.
3. Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal, dengan Indikator
Kinerja Program Pengendalian System Simpang Bersinyal Di Perkotaan
Yogyakarta.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
25
4. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan, dengan Indikator Kinerja
Program Load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan
Yogyakarta.
5. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, dengan
Indikator Kinerja Program Penerapan Sistem parkir Terintegrasi Moda
Perkotaan Yogyakarta.
6. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan, dengan
Indikator Kinerja Program Peningkatan Pelayanan Transportasi antar
Moda.
7. Program Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
dengan Indikator Kinerja Program Kinerja Pengendalian dan
Pengawasan Keselamatan Transportasi.
8. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perhubungan dengan Indikator Kinerja Program Berfungsinya Sarana
dan Prasarana Perhubungan.
9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
dengan Indikator Kinerja Program Kinerja Pembinaan Unit Pengujian
Kendaraan Bermotor.
b. Rencana Program Rencana Program Keistimewaan
Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan dengan
Indikator Kinerja Program Persentase Dukungan Sarpras Transportasi
pada Kawasan Budaya.
2. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1. Program Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media
Massa, dengan Indikator Kinerja Program Peningkatan Layanan
Unggulan DGS per Urusan.
2. Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi dengan
Indikator Kinerja Program Penguatan Jaringan IT di Pemda DIY.
3. Program Fasilitasi Pos Telekomunikasi, Pengendalian Frekuensi Dan
Informasi Publik dengan Indikator Kinerja Program Penyebarluasan
Informasi Pembangunan Bagi Masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
26
4. Program Layanan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Indikator
Kinerja Program Layanan Pengadaan Barang dan Jasa berbasis IT
II.1.4 Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
Tabel 8 : Rencana Kegiatan Tahunan Tahun 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (%)
1 2 3 Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
Load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta
34,57
Penerapan Manajemen Perkotaan Berbasis Kawasan
8.4
Penerapan Sistem Parkir Terintegrasi Moda Perkotaan Yogyakarta
20
Kinerja Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
90
Kinerja Pembinaan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
100
Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
Peningkatan Dukungan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan
80
Pengendalian Sistem simpang bersinyal di perkotaan Yogyakarta
20
Peningkatan Pelayanan Transportasi antar Moda
30
Berfungsinya Sarana dan Prasarana Perhubungan
100
Persentase Penataan Kawasan Budaya 19
Meningkatnya pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
Peningkatan layananunggulan DGS per urusan
10 Urusan/ Bidang
Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
Penguatan jaringan IT di Pemda DIY 10%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
27
Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan masyarakat;
Penyebarluasan Informasi Pembangunan bagi masyarakat
55%
Gambar 10 : Rencana Kegiatan Tahunan Tahun 2013
II.2 Penetapan Kinerja Tahun 2013
Dokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh
instansi. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama,
beserta target kinerja dan anggaran.
Dalam penyusunan penetapan kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU,
dan anggaran atau DPA. PK pada tabel berikut merupakan PK tahun 2013 :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
28
Tabel 9 : Penetapan Kinerja Tahun 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Program / Kegiatan Anggaran Target
(%)
1 2 3 4 5 Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
Load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta
34,57 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
51,858,852,200
a. Kegiatan pengumpulan dan analisis database pelayanan angkutan
224,107,000
b. Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Angkutan
313,039,200
c. Kegiatan Fasilitasi Perizinan di Bidang Perhubungan
63,247,700
d. Kegiatan penyelenggaraan pelayanan angkutan umum buy the service
50,950,000,000
e. Kegiatan Perencanaan Peningkatan Pelayanan Angkutan Perkotaan
112,485,000
f. Kegiatan Perencanaan Peningkatan Pelayanan Angkutan umum AKDP
195,973,300
g. Kegiatan Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Buy the Service
-
Penerapan Manajemen Perkotaan Berbasis
Kawasan
8,4 Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas
242,254,750
a. Kegiatan Evaluasi Kinerja
jaringan Jalan 146,239,750
b. Kegiatan penetapan dan pengaturan manajemen lalu lintas
96,015,000
Penerapan Sistem Parkir Terintegrasi Moda Perkotaan Yogyakarta
20 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
29
c. perencanaan transfer point dan park and ride pengembangan dan pembangunan fasilitas transfer point dan park and ride
pengadaan tanah untuk fasilitas transfer point dan park and ride
-
Kinerja Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
90 Program Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
1,215,373,000
a. Kegiatan audit
keselamatan jalan -
b. Kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatanlalu lintas dan angkutan jalan tingkat DIY
-
c. Kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan perhubungan udara
14,882,000
d. Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk peningkatan keselamatan penumpang
98,953,200
e. Kegiatan pemantauan keselamatan penerbangan
15,882,000
f. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian kendaraan angkutan umum di jalan raya
148,010,000
g. Kegiatan penegakan hukum kelebihan muatan barang
937,645,800
h. Kegiatan kampanye
keselamatan pelayaran Kinerja Pembinaan
UnitPengujian KendaraanBermotor
100 Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
61,458,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
30
a. b.
Pelaksanaan Registrasi Uji Tipe Rancang Bangun dan Penilaian Fisik Penghapusan Kendaraan Bermotor Pengendalian Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor
31,040,000 30,418,000
Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan
keselamatan tinggi;
Peningkatan Dukungan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan
80 Program Pengendalian dan Pengamanan LaluLintas
5,661,333,000
a. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan Rambu Lalu Lintas
443,481,400
b. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan Marka Jalan
380,586,000
c. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan pagar pengaman jalan
-
d. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan LPJ
1,608,746,000
e. Kegiatan Pengaturan dan pengamanan angkutan lebaran, natal dan tahun baru.
359,995,000
f. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan APILL
894,941,450
g. Pendampingan DAK 1,973,583,150
Pengendalian Sistem simpang bersinyal di perkotaan Yogyakarta
20 Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal
-
a. Pengadaan dan pemasangan APILL, ATCS tenaga surya
-
Peningkatan Pelayanan Transportasi antar
30 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
1,485,307,466
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
31
Moda
a. Pembangunan Sarana dan Prasarana bus trans jogja
1,185,365,466
b. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Perhubungan Udara
299,942,000
c. Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Angkutan antar moda
-
Berfungsinya Sarana dan Prasarana Perhubungan
100 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perhubungan
2,218,228,552
a. Rehabilitasi dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jembatan Timbang
694,193,800
b. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laut dan ASDP
179,055,000
c.
d.
Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan KA
399,992,500 15,337,400
e. Rehabilitasi dan Pemeliharaan angkutan umum buy the service
929,649,852
Persentase Penataan Kawasan Budaya
19 Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan
-
a. Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Di Kawasan Budaya
-
b. Penataan Moda
Transportasi Tradisional -
Meningkatnya pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
Peningkatan layananunggulan DGS per urusan
9 Urusan/ Bidang
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa,
714,446,400
a. Pembinaan Dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dan Informasi
119,469,400
b. Pengkajian Dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
32
Pengembangan Sistem Informasi
555,770,000
c. Perencanaan Dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi Dan Informasi
39,207,000
d. Bimbingan Teknis pengadaan barang Dan jasa Secara Elektronik
-
e. Kerjasama Pengembangan E-Government
-
f. Layanan Pengadaan
Secara Elektronik 311,489,600
g. Kerjasama
Pengembangan LPSE -
Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
Penguatan jaringan IT di Pemda DIY
10% Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi
6,971,489,600
a Pengelolaan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Daerah DIY
6,971,489,600
Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan masyarakat;
Penyebarluasan Informasi Pembangunan bagi masyarakat
55% Program fasilitasi pos telekomunikasi,Pengendalian frekuensi dan Informasi Publik
858,359,100
a Pembinaan dan Pendataan Penyelenggaraan Jasa Titipan
23,576,000
b Pembinaan Dan Pengawanan Penyelenggaraan Telekomunikasi
8,395,600
c Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
199,119,000
d Diseminasi Informasi Dalam Pekan Informasi Nasional
94,958,000
e Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
128,145,000
f Penyelenggaraan Layanan Informasi Publik
206,200,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
33
II.3 Rencana Anggaran
Pada Tahun Anggaran 2013 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni
sebesar Rp. 91.616.421.343,-. Melalui mekanismep Perubahan APBD 2013 menjadi
Rp. 88.010.819.252,00,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp.
14.224.018.598,00,- dan Belanja Langsung Rp. 73.786.800.654,00,- . Adapun
realisasi anggaran sebesar Rp. 81.091.563.477,-. (92.14%) dengan rincian untuk
belanja tidak langsung Rp Rp.14.115.762.457,00 (99.52%) belanja langsung sebesar
Rp. 66.935.801.020,00 (90.72%).
Tabel 10 : Realisasi Anggaran APBD Tahun 2013
g Fasilitasi Dan Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dan Informasi
144,296,000
h Penyerapan Aspirasi Masyarakat Dan Pengembangan Layanan Informasi
53,669,500
No Keterangan Anggaran Realisasi (%)
1 Pendapatan Rp. 20.160.532.675,00 Rp. 21.216.874.759,23 105.24
2 Belanja Tidak Langsung
Rp. 14.224.018.598,00 Rp.14.115.762.457,00 99.52
3 Belanja
Langsung
Rp. 73.786.800.654,00 Rp. 66.935.801.020,00 90.72
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
34
Gambar 11 : Realisasi Anggaran APBD Tahun 2013 II.3.1 Target Belanja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
Tabel 11 : Target Belanja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
Uraian Target Prosentase
BelanjaTidakLangsung Rp. 14.224.018.598,00 100 %
BelanjaLangsung Rp. 73.786.800.654,00 100 %
Jumlah Rp. 88.010.819.252,00 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
35
Pada Tahun Anggaran 2013 Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan dengan
anggaran Belanja Tidak Langsung Rp. 14.224.018.598,00,- dan Belanja
Langsung Rp. 73.786.800.654,00,- . Adapun target anggaran belanja tidak
langsung Rp 14.224.018.598,00 (100%) dengan Prosentase (100%), belanja
langsung sebesar Rp. 73.786.800.654,00,- (100%) dengan Prosentase
(100%).
Gambar 12 : Target Belanja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
Anggaran belanja langsung Tahun 2013 yang dialokasikan untuk
pencapaian sasaran strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut:
Tabel 12 : Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
36
No. Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan
1 Layanan
publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
46.493.806.370
100 % 1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
2 Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
10.234.648.668
100% 1.Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas. 2. Program Pengendalian dan Pengamanan LaluLintas. 3. Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal 4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan. 5. Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan. 6. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan. 7. Program Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi. 8. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perhubungan. 9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
3 Meningkatnya pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government
917.016.000
100% 1. Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
37
services (DGS);
4 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
7.170.357.600 100% 1. Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi
5 Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan masyarakat;
852.181.100
100% 1. Program fasilitasi pos telekomunikasi,Pengendalian frekuensi dan Informasi Publik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
39
BA
B 3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 40
III.1. Capaian Kinerja Tahun 2013
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta tahun
2013 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk
mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya
akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan
dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisas
ikinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:
Tabel 13 : Skala Nilai Peringkat Kinerja
Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.
Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:
No. Interval Nilai
Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja Kode
1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua
2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda
3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua
4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda
5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah
AKUNTABILITAS KINERJA
BAB
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
41
Tabel 14 : Capaian Kinerja Tahun 2013 NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI PERSENTASE KRITERIA KODE
1 Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
1 Load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta
% 34,57 34,60 99.76 Sangat Baik
2 Penerapan Manajemen Perkotaan Berbasis Kawasan
% 8.4 8.4 100 Sangat Baik
3 Penerapan Sistem Parkir Terintegrasi Moda Perkotaan Yogyakarta
% 20 18 90 Tinggi
4 Kinerja Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
% 90 90 100 Sangat Baik
5 Kinerja Pembinaan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
% 100 100 100 Sangat Baik
2 Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
1 Peningkatan Dukungan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan
% 80 80.65 100.81 Sangat Baik
2 Pengendalian Sistem Simpang Bersinyal di Perkotaan Yogyakarta
% 20 15.8 79 Sangat Rendah
3 Peningkatan Pelayanan Transportasi antar Moda
% 30 32.87 109.57 Sangat Baik
4 Berfungsinya Sarana dan Prasarana Perhubungan
% 100 100 100 Sangat Baik
5 Persentase Kawasan Budaya
% 19 15.6 82.1 Sangat Baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
42
3 Meningkatnya pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
1 Peningkatan layananunggulan DGS per urusan
% 9 * Urusan
/ Bidang
10 ** Urusan
/ Bidang
10 Urusan/ Bidang
100 Sangat Baik
4 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
1 Penguatan jaringan IT di Pemda DIY
% 10 * 40 **
42 105 Sangat Baik
5 Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan masyarakat;
1 Penyebarluasan Informasi Pembangunan bagi masyarakat
% 5 * 60 **
60 100 Sangat Baik
Catatan : Pada sasaran strategis ke 3, 4 dan 5, terdapat kesalahan penulisan pada target
indikator kinerja. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
• Tanda * adalah target indikator kinerja sebagaimana tercantum dalam Penetapan
Kinerja 2013, merupakan data capaian pada tahun awal perencanaan (2012)
Renstra 2012-2013,
• Tanda ** adalah target indikator kinerja pada Th 2013 sebagaimana tercantum
dalam dokumen Renstra 2012-2017.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 43
Gambar 13 : Capaian Kinerja Tahun 2013
Dari tabel di atas, terdapat 5 (lima) sasaran strategis yang terbagi kedalam 13
(tigabelas) indikator kinerja. Pada tahun 2013, 10 (sepuluh) indikator telah
memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 100 % dari total indikator. Capaian
yang tertinggi pada indikator Peningkatan Pelayanan Transportasi antar Moda
Persentase 109.57 %.
III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan
tujuan yang ditetapkan.
Indikator Kinerja merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi secara
menyeluruh yang menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut.
Dalam suatu organisasi terdapat puluhan bahkan ratusan indikator atau ukuran
yang dapat dipergunakan dan dilaporkan namun adalah suatu hal yang tidak
rasional apabila seluruh indikator tersebut dilaporkan kepada stakeholder sebagai
laporan pertanggungjawaban dari pelaksana atas tingkat keberhasilan kinerjanya.
Capaian indikator kinerja ini akan memberikan gambaran tentang sejauh mana
suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas, peran dan fungsi
yang diembannya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
44
Hasil analisis pengukuran Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta yang tercakup dalam indikator kinerja
dijelaskan sebagai berikut :
1. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Layanan Publik Meningkat, Terutama Pada Penataan Sistem Transportasi dan Akses Masyarakat di Pedesaan.
Tabel 15 : Target dan Realisasi Kinerja
Indikator Capaian 2012
2013 Target Akhir
Renstra (2017)
Capaian s/d 2013 terhadap 2017 (%) Target Realisasi %
Realisasi
Load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta
30.66 34.57 34.49 99.76 42.57 81.21
Penerapan Manajemen Perkotaan Berbasis Kawasan
- 8.4 8.4 100% 42 8.4
Penerapan Sistem Parkir Terintegrasi Moda Perkotaan Yogyakarta
18 20 18 90% 100
Kinerja Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
80 90 90 100 100 90
Kinerja Pembinaan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
100 100 100 100 100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 45
Gambar 14 : Target dan Realisasi Kinerja
Sasaran tersebut terdiri dari 5 ( lima ) capaian kinerja berdasarkan indikator
sasaran yang dirumuskan sebagai berikut :
a. Load factor penumpang angkutan umum perkotaan yogyakarta dari target
34.57 % tercapai 34.49 melalui Program Pelayanan Angkutan melalui
kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
46
- Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Angkutan
- Pengumpulan dan analisis data base pelayanan angkutan
- Fasilitasi perijinan di bidang perhubungan
- Penyelenggaraan angkutan umum buy the service
- Perencanaan peningkatan pelayanan angkutan umum AKDP
- Perencanaan peningkatan pelayanan angkutan Perkotaan.
- Evaluasi kinerja angkutan umum buy the service
Load factor merupakan indikator faktor isian bus, jumlah tempat duduk
terisi persatuan jarak. load factor bus reguler masih berada dibawah 15%,
terendah adalah di Jalur 2,7, dan 12 adalah 4,76%, load factor terbesar di bus
reguler adalah Jalur 4 yaitu 14,29%.
Hampir semua trayek bus reguler, load factornya mengalami penurunan
setiap tahunnya. Penurunan terbesar ada pada Jalur 7 dan Jalur 12. Jalur 7
mengalami penurunan 31,38% sedangkan Jalur 12 mengalami penurunan
48,18%.
b. Penerapan Manajemen Perkotaan Berbasis Kawasan dari target 8.4 %
tercapai 8.4% melalui Program Peningkatan manajemen dan rekayasa
lalulintas dengan kegiatan :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 47
- Evaluasi kinerja jaringan jalan
- Penetapan dan pengaturan manajemen lalu lintas
- Pengoperasian ATCS di Perkotaan Yogyakarta
c. Penerapan sistem parkir terintegrasi dari target 20%, terealisasi 18% sesuai
dengan kondisi eksisting atau dapat dikatakan tidak mencapai target
dikarenakan blm didukung dengan program kegiatan.
Belum adanya dukungan program kegiatan pada TA 2013 disebabkan
indikator ini merupakan indikator baru seperti tercantum dalam baik RPJM
maupun renstra periode 2012 - 2017. Semntara penyusunan program
kegiatan TA 2013 masih mengacu kepada perencanaan jangka menengah
(RPJM dan renstra) periode 2009 -2013.
d. Kinerja Pembinaan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor dari target 100 %
tercapai 100%.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai target ini adalah program
Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor dengan
kegiatan :
- Pelaksanaan Registrasi Uji Tipe Rancang Bangun dan Penilaian Fisik
Penghapusan Kendaraan Bermotor;
- Pengendalian Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor.
e. Kinerja pengendalian dan pengawasan keselamatan transportasi dari target
90 % tercapai 90%.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai target ini adalah Program
Pengendalian dan pengawasan keselamatan transportasi melalui kegiatan:
- Audit keselamatan jalan
- Kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan
jalan tingkat DIY.
- Kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan perhubungan
udara.
- Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk meningkatkan
keselamatan penumpang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
48
- Pemantauan keselamatan penerbangan.
- Pengendalian disiplin pengoperasian kendaraan angkutan umum dijalan
raya.
- Penegakan hukum kelebihan muatan barang.
- Kampanye keselamatan pelayaran.
2. Capaian Kinerja tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, bertekhnologi tepat, rendah emisi.
No Indikator Capaian 2012
2013 Target Akhir
Renstra (2017)
Capaian s/d 2013 terhadap 2017 (%)
Target Realisasi % Realisasi
1 Peningkatan Dukungan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan
75 80 80.65 100.81 88 86.76
2 Pengendalian Sistem Simpang Bersinyal di Perkotaan Yogyakarta
10 20 15.8 79 100 79
3 Peningkatan Pelayanan Transportasi antar Moda
25 30 32.87 109.57 50 65.74
4 Berfungsinya Sarana dan Prasarana Perhubungan
100 100 100 100 100 100
5 Persentase Penataan Kawasan Budaya
- 19 15.6 82.1 35 35
Tabel 16 : Target dan Realisasi Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
49
Gambar 16 : Target dan Realisasi Kinerja Sasaran tersebut terdiri dari 5 ( lima ), capaian kinerja berdasarkan indicator
sasaran yang dirumuskan sebagai berikut :
a. Peningkatan dukungan fasilitas keselamatan lalu lintas jalan dari target 80%
tercapai 80.65 %.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai target ini adalah program
pengendalian dan pengamanan lalu lintas dengan kegiatan :
- Pengadaan dan pemasangan rambu lalu lintas
- Pengadaan dan pemasangan Marka jalan
- Pengadaan dan pemasangan Pagar pengaman jalan
- Pengadaan dan pemasangan LPJ
- Pengaturan dan pengamanan angkutan lebaran, natal dan tahun baru
- Pengadaan dan pemasangan APILL
- Pendampingan DAK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
50
Memperhatikan kebutuhan akan fasilitas keselamatan jalan serta yang
telah terpasang, maka pada TA 2013 telah terpasang 120 unit Lampu
Penerangan Jalan dan 40 unit Lampu Penerangan Jalan hibah untuk
Kabupaten/Kota, pengadaan dan pemasangan Alat Pengendalia Isyarat Lalu
Lintas (APILL) sebanyak 2 paket, 350 unit rambu lalu lintas, 8 unit warning
light tenaga surya, 80 buah traffic cone, 55 unit cermin tikungan 99 cm, 20 unit
cermin tikungan 60 cm, 12 unit RPPJ, marka jalan 20.000 meter, 2 unit APILL
tenaga surya, 1 unit APILL tenaga surya ATCS, 11.980 meter marka jalan,
dan 240 buah rambu.
Untuk mendukung tercapainya capaian fasilitas keselamatan jalan
dilakukan beberapa kegiatan seperti penjagaan perlintasan sebidang di
bandara adisutjipto selama 12 bulan, patroli keselamatan pelayaran selama
12 bulan dan dukungan pengaturan dan pengamanan angkutan lebaran, natal
dan tahun baru.
b. Pengendalian Sistem Simpang Bersinyal di Perkotaan Yogyakarta dai target
20% tercapai 15.8% sesuai dengan kondisi eksisting atau dapat dikatakan
tidak mencapai target dikarenakan blm didukung dengan program kegiatan
Dari 107 titik simpang Bersinyal yang di rencanakan hanya terlealisasi 17
titik simpang Bersinyal sampai dengan tahun 2013, yang mana terdiri dari 16
simpang dari dana APBN dan 1 simpang dari dana DAK.
c. Peningkatan pelayanan transportasi antar moda dari target 30% tercapai
32.87 %.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai target ini adalah Program
pembangunan prasarana da fasilitas perhubungan melalui kegiatan:
- Pembangunan sarana dan prasarana bus trans jogja
- Pembangunan sarana dan prasarana pendukung perhubungan udara
- Pembangunan sarana dan prasarana fasilitas angkutan antar moda
d. Berfungsinya sarana dan prasarana perhubungan dari target 100 % tercapai
100%
Program yang dilaksanakan untuk mencapai target ini adalah rehabilitasi
dan pemeliharaan sarana dan prasarana perhubungan melalui kegiatan :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
51
- Rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana jembatan timbang
- Rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana Laut dan ASDP
- Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas keselamatan lalu lintas
- Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas keselamatan KA
- Rehabilitasi dan pemeliharaan angkutan umum buy the service
Untuk mendukung tercapainya program tersebut adalah adanya
pemeliharaan /rehabilitasi sarana dan prasarana fasilitas perhubungan
meliputi :
- Pemeliharaan computer 14 unit;
- Service kalibrasi JembatanTimbang 6 unit JT termasyuk portable;
- Service diesel dan peralatan pendukung lainnya 2 paket;
- Pelebaran jalan masuk jembatan timbang di JT kalitirto;
- Warning light 4 unit;
- Running text 3 buah;
- 12 SBNP;
- 3 speedboat;
- 2 garasi apung;
- 1 dermaga LLASDP;
- 1 ponton apung;
- 8 SSB;
- Pemeliharaan fasilitas keselamatan lalu lintas selama 12 bulan;
- Early warning selama 12 bulan.
e. Persentase penataan kawasan budaya dari target 19 % tercapai 15.6%.
Indikator penataan kawasan budaya tercapai melalui Anggaran
Keistimewaan. Pada Tahun Anggaran 2013 rencana dana yang dianggarkan
melalui dana keistimewaan sebesar dari Rp. 3.000.000.000 dan hanya
terlealisasi sebesar Rp. 359.244.000. Sebagian besar kegiatan pada indikator
ini belum dapat dilaksanakan dikarenakan dana keistimewaan yang
dianggarkan terlealisasi pada Triwulan ke IV.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
52
3. Capaian Kinerja peningkatan pemamfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government service (DGS)
No Indikator Capaian
2012
2013 Target Akhir
Renstra (2017)
Capaian s/d 2013
terhadap 2017
(%)
Target Realisasi %
Realisasi
1 Peningkatan layanan unggulan DGS per urusan
9 urusan/bida
ng
10 urusan/bida
ng
10 urusan/bida
ng
100 14 urusan/bida
ng
71
Tabel 17 : Target dan Realisasi Kinerja.
Sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu), capaian kinerja berdasarkan indicator
sasaran yang dirumuskan sebagai berikut :
a. Peningkatan layanan unggulan DGS per urusan dari target 10 urusan/bidang
tercapai 10 urusan/bidang.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai target ini adalah Program
Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa dengan kegiatan:
- Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
- Pengkajian dan pengembangan sistem informasi
- Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi
- Bimbingan tekhnis pengadaan barang dan jasa sevara elektronik
- Kerjasama pengembangan E-government
- Layanan pengadaan secara elektronik
- Kerjasama pengembangan LPSE
Indikator real yang digunakan untuk menilai target ini adalah:
- Sosialisai Plaza melalui Website selama 12 bulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
53
- Leaflet 2000 lembar, Booklet 2000 lembar dan tersedianya konten
layanan selama 12 bulan;
- Koordinasi dan sosialisasi updating DGS dengan seluruh SKPD sebanyak
1 kali;
- Bimtek pendampingan pengaplikasian TOR DGS 9Bidang Unggulan ;
- Koordinasi kominfo Provinsi dan Kabupaten Kota sebanyak 1 kali;
- Pengembangan penggunaan perangkat lunak legal dan open source
pemerintah provinsi DIY sebanyak 10 buku laporan;
- Updating aplikasi jembatan timbang;
- Updating aplikasi integrasi layanan pemprov DIY;
- Pengadaan IP camera untuk aplikasi;
- Colocation server e-MAIL pemprov DIY;
- Pengadaan server 10 unit
- Peralatan pendukung SIM JT Online ebanyak;
- Penyusunan standar prosedur operasional layanan informasi publik;
- Penyusunan tata cara penyebarluasan informasi publi;
- Focus group discution tata cara penyebarluasan informasi publik;
- Cetak buku pedoman pengelolaan informasi dan dokumentasi’
- Pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik selama 1 tahun;
4. Capaian Kinerja Meningkatan Keterbukaan Informasi Public Melalui Pemberdayaan Masyarakat.
Sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu), capaian kinerja berdasarkan indicator
sasaran yang dirumuskan sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
54
No Indikator Capaian 2012
2013 Target Akhir
Renstra (2017)
Capaian s/d 2013 terhadap 2017 (%) Target Realisasi % Realisasi
1 Penyebarluasan Informasi Pembangunan bagi masyarakat
55 60 60 100 75 80
Tabel 18 : Target dan Realisasi Kinerja.
Gambar 17 : Target dan Realisasi Kinerja
a. Penyebarluasan informasi pembangunan bagi masyarakat dari target 60 %
tercapai 60%.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai target ini adalah Program
fasilitas pos telekomunikasi, pengendalian frekuensi dan informasi publik
dengan kegiatan:
- Pembinaan dan pendataan penyelenggaraan jasa titipan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
55
- Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan telekomunikasi
- Penyebarluasan informasi pembangunan daerah
- Diseminasi informasi dalam pekan informasi nacional
- Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
- Penyelenggaraan layanan informasi publik
- Fasilitasi dan koordinasi pengembangan sumber daya komunikasi dan
informasi
- Penyerapan aspirasi masyarakat dan pengembangan layanan informasi
Indikator real yang digunakan untuk menilai target ini adalah:
- Melakukan pembinaan dan pengawasan data dan laporan kepada 7
operator telekomunikas, 150 menara telekomunikasi dan 150 warung
internet;
- 6 rekomendasi izin penyelenggaraan jasa titipan;
- Data dan laporan penyelenggaraan 55 jasa titipan;
- Data dan laporan penyelenggaraan 66 kantor pos;
- Diseminasi informasi melalui pertunjukan rakyata, pentunra pada pekan
informasi nasional;
- Sosialisasi melalui tatap muka, radio, televisi, media pertunra, MCAP, dan
siaran keliling;
- Mengikuti pameran plaza informasi di Pekan Raya Jakarta;
- Jurnal aspirasi 24 edisi, jurnal opini 24 edisi, jurnal ide warga 12 edisi,
kliping pers 60 bendel dan jaring asmara 10 kali;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 56
5. Capaian Kinerja ketersediaan infrastruktur jaringan tekhnologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi.
Sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu), capaian kinerja berdasarkan indicator
sasaran yang dirumuskan sebagai berikut :
No Indikator Capaian 2012
2013 Target Akhir
Renstra (2017)
Capaian s/d 2013 terhadap 2017 (%) Target Realisasi %
Realisasi
1 Penguatan jaringan IT di Pemda DIY
10 40 42 105 100 40
Tabel 19 : Target dan Realisasi Kinerja.
Gambar 18 : Target dan Realisasi Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
57
a. Penguatan jaringan IT di Pemda DIY dari target 40% tercapai 42 %.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai target ini adalah Program
pengembangan sarana dan prasarana teknologi informasi dengan kegiatan:
- Pengelolaaln jaringan sistem informasi pemerintah daerah DIY
6. Indikator Kinerja Pendukung
Indikator ini merupakan pendukung dalam rangka terlayaninya
administrasi perkantoran dengan program dan kegiatan sebagai berikut :
a. Terlaksananya pelayalanan adaministrasi perkantoran 100 %
Dalam indicator ini terdiri dari 1 program dan 14 kegiatan. Prosentase
pencapaian kinerja dalam indikator ini yaitu 100 %,
Gambar 19 : Target dan Realisasi Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
58
b. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 100 %
Dalam indicator ini terdiri dari 1 program 7 kegiatan. Prosentase pencapaian
kinerja dalam indikator ini yaitu 100 %,
Gambar 20 : Target dan Realisasi Kinerja
c. Tercapainya peningkatan pengembangan sisitem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan 100 %.
Dalam indicator ini terdiri dari 1 program dan 4 kegiatan. Prosentase
pencapaian kinerja dalam indikator ini yaitu 100 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
59
Gambar 21 : Target dan Realisasi Kinerja
III.3 Akuntabilitas Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2013 sebesar 90.72 %. dari
total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan
utama sebesar 94.13 %,. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran,
penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran Meningkatnya
pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital
government services (DGS) (98.34 %). Sedangkan penyerapan terkecil pada
program/kegiatan di sasaran Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan
teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi (92.85 %).
Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran,
pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran
kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian
sasaran pembangunan tahun 2013 telah mencukupi.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2013 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan padat abel
berikut: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 60
Tabel 20 : Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2013
No Sasaran Anggaran
(Rp) Realisasi
(Rp)
%
Realisasi 1 Layanan publik meningkat, terutama pada
penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
46.749.177.470
43.585.771.068
93.23
2 Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
13.248.648.668
10.462.649.350
78.97
3 Meningkatnya pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
950.153.000
933.810.000
98.27
4 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
7.170.357.600
6.658.174.051
92.85
5 Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan masyarakat;
852.181.100
806.924.200
94.68
Jumlah 68.970.517.838 62.447.328.669 90.54
Belanja Langsung Pendukung 4.816.282.816 4.488.472.351 93.19
Total Belanja Langsung 73.786.800.654 66.935.801.010 90.71
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 61
Gambar 14 : Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2013
Gambar 15 : Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
62
BA
B 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
63
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Kebijakan
Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2013, serta Penetapan Kinerja Tahun 2013
sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi yang merupakan wujud
pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi serta dalam rangka
perwujudan good governance.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat
pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi
instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil
pengukuran kinerja terhadap 5 (lima) sasaran, ditetapkan indicator kinerja sasaran
sebanyak 9 (sembilan) indicator,
Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahun Anggaran 2013 merupakan tahun pertama dari
Rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2012-2017. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan
partisipasi semua pihakdan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan.
Sementara itu, untuk target-target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan
didukungoleh berbagai pihak.
Hasil laporan akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian indikator kinerja
utama ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber daya manusia, anggaran,
dan sarana prasarana.
2. Terdapat 13 (tigabelas) indikator kinerja yang terbagi ke dalam 5 (lima) sasaran
strategis. Pada tahun 2013, 10 (sepuluh) indikator telah memenuhi target yang
ditetapkan atau sebesar 100 % dari total indikator. Capaian yang tertinggi pada
PENUTUP
BAB
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
64
indikator Peningkatan Pelayanan Transportasi antar Moda Persentase 109.57 %,
sedangkan 3(tiga) indikator belum memenuhi target dikarenakan pada tahun tersebut
ada peralihan indikator renstra dari 2009-2013 ke renstra 2012-2017, proses
perencanaan pada tahun 2013 masih mengacu pada renstra 2012-2017, sehingga
program dan kegiatan pada tahun 2013 belum terakomodir.
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
yang dihadapi dan peningkatan kualitas penyusunan LAKIP dirumuskan saran-saran
sebagai berikut:
• Perlu dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan kapasitas SDM tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan teknis
dalam menyusun dokumen-dokumen kinerja untuk mempercepat terwujudnya
pemerintahan yang akuntabel;
• Perlu adanya kebijakan yang mewadahi penerapan SAKIP di instansi
pemerintah agar tercipta kejelasan arah dalam penerapan SAKIP yang baik
dan benar di jajaran instansi pemerintah, serta meningkatkan kualitas
pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian Penetapan Kinerja (PK).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2013 ini diharapkan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan,
penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai
kebijakan yang diperlukan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
65
LAM
PIR
AN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
66
Lampiran 1 : Struktur Organisasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
67
Lampiran 2 : Website Dishubkominfo DIY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
68
Lampiran 3 : Rekor MURI Penyelenggaraan Trans Jogja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
69
Lampiran 4 : Penghargaan Badan Publik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
71
PENETAPAN KINERJA
SKPD : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun Anggaran : 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Program / Kegiatan Anggaran Target (%)
1 2 3 4 5
Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
Load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta
34,57 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 51.858.852.200
a. Kegiatan pengumpulan dan analisis database pelayanan angkutan
224.107.000
b. Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Angkutan
313.039.200
c. Kegiatan Fasilitasi Perizinan di Bidang Perhubungan 63.247.700
d. Kegiatan penyelenggaraan pelayanan angkutan umum buy the service
50.950.000.000
e. Kegiatan Perencanaan Peningkatan Pelayanan Angkutan Perkotaan
112.485.000
f. Kegiatan Perencanaan Peningkatan Pelayanan Angkutan umum AKDP
195.973.300
g. Kegiatan Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Buy the Service
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
1
Penerapan Manajemen Perkotaan Berbasis Kawasan
8,4 Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas 242.254.750
a. Kegiatan Evaluasi Kinerja jaringan Jalan
146.239.750
b. Kegiatan penetapan dan pengaturan manajemen lalu lintas
96.015.000 Penerapan Sistem
Parkir Terintegrasi Moda Perkotaan Yogyakarta
20 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
a. perencanaan transfer point dan park and ride -
b. pengembangan dan pembangunan fasilitas transfer point dan park and ride
-
c. pengadaan tanah untuk fasilitas transfer point dan park and ride
-
Kinerja Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
90 Program Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
1.215.373.000
a. Kegiatan audit keselamatan jalan -
b. Kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatanlalu lintas dan angkutan jalan tingkat DIY
-
c. Kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan perhubungan udara
14.882.000
d. Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk peningkatan keselamatan penumpang
98.953.200
e. Kegiatan pemantauan keselamatan penerbangan
15.882.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
2
f. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian kendaraan angkutan umum di jalan raya
148.010.000
g. Kegiatan penegakan hukum kelebihan muatan barang
937.645.800
h. Kegiatan kampanye keselamatan pelayaran
Kinerja Pembinaan UnitPengujian KendaraanBermotor
100 Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
61.458.000
a. Pelaksanaan Registrasi Uji Tipe Rancang Bangun dan Penilaian Fisik Penghapusan Kendaraan Bermotor
31.040.000
b. Pengendalian Pelaksanaan Pengujian Kendaraan
Bermotor
30.418.000 Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
Peningkatan Dukungan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan
80 Program Pengendalian dan Pengamanan LaluLintas 5.661.333.000
a. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan Rambu Lalu Lintas
443.481.400
b. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan Marka Jalan 380.586.000
c. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan pagar pengaman jalan
-
d. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan LPJ 1.608.746.000
e. Kegiatan Pengaturan dan pengamanan angkutan lebaran, natal dan tahun baru.
359.995.000
f. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan APILL 894.941.450
g. Pendampingan DAK 1.973.583.150
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
3
Pengendalian Sistem simpang bersinyal di perkotaan Yogyakarta
20 Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal -
a. Pengadaan dan pemasangan APILL, ATCS tenaga surya -
Peningkatan Pelayanan Transportasi antar Moda
30 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 1.485.307.466
a. Pembangunan Sarana dan Prasarana bus trans jogja
1.185.365.466
b. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung
Perhubungan Udara 299.942.000
c. Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Angkutan
antar moda -
Berfungsinya Sarana dan Prasarana Perhubungan
100 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perhubungan
2.218.228.552
a. Rehabilitasi dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Jembatan Timbang 694.193.800
b. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laut dan ASDP
179.055.000
c. Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas
399.992.500
d. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan KA
15.337.400
e. Rehabilitasi dan Pemeliharaan angkutan umum buy the
service 929.649.852
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
4
Persentase Penataan Kawasan Budaya
19 Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan -
a. Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Di Kawasan Budaya
-
b. Penataan Moda Transportasi Tradisional -
Meningkatnya pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
Peningkatan layananunggulan DGS per urusan
9 Urusan/ Bidang
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa, 714.446.400
a. Pembinaan Dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dan Informasi
119.469.400
b. Pengkajian Dan Pengembangan Sistem Informasi
555.770.000
c. Perencanaan Dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi Dan
Informasi
39.207.000
d. Bimbingan Teknis pengadaan barang Dan jasa Secara
Elektronik -
e. Kerjasama Pengembangan E-Government -
f. Layanan Pengadaan Secara Elektronik
311.489.600 g. Kerjasama Pengembangan LPSE -
Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
Penguatan jaringan IT di Pemda DIY
10% Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi 6.971.489.600
a Pengelolaan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Daerah DIY
6.971.489.600
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
5
Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan masyarakat;
Penyebarluasan Informasi Pembangunan bagi masyarakat
55% Program fasilitasi pos telekomunikasi,Pengendalian frekuensi dan Informasi Publik
858.359.100
a Pembinaan dan Pendataan Penyelenggaraan Jasa Titipan 23.576.000
b Pembinaan Dan Pengawanan Penyelenggaraan Telekomunikasi
8.395.600
c Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah 199.119.000
d Diseminasi Informasi Dalam Pekan Informasi Nasional 94.958.000
e Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
128.145.000
f Penyelenggaraan Layanan Informasi Publik 206.200.000
g Fasilitasi Dan Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dan Informasi
144.296.000
h Penyerapan Aspirasi Masyarakat Dan Pengembangan Layanan Informasi
53.669.500
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
6
Jumlah Anggaran 35.517.980.795 1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1.606.715.200
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.288.042.100
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
27.000.000
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
193.260.000
5. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
330.706.000
6. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
1.288.578.700
7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
2.093.461.200
8. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
5.794.539.800
9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
61.458.000
10. Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
378.929.700
11. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
8.496.545.100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dishubkominfo DIY Tahun 2013 7
12. Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media
327.264.000
13. Program Fasilitasi, Pembinaan, Pengendalian Pos Telekomunikasi dan Frekuensi
31.971.600
14. Belanja Pegawai
12.599.509.395
Yogyakarta, 2013
GUBERNUR
Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Daerah Istimewa Yogyakarta
HAMENGKU BUWONO X
Ir. Budi Antono, M.Si.
NIP. 19580717 198503 1 017
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
8
Instansi :Visi :
Misi :
Target (%) (Rp.000) Target
(%) (Rp.000) Target (%) (Rp.000) Target
(%) (Rp.000) Target (%) (Rp.000) Target
(%) (Rp.000)
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201. 1.1. Layanan publik
meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
1.1.1 Meningkatnya Load factorPenumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta
1.1 ProgramPeningkatan Pelayanan Angkutan
Load factorPenumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta
27.5 34,57 53.043.000 36,57 56.630.000 38,57 61.680.000 40,57 71.730.000 42,57 81.770.000 42,57 81.770.000 Dishubkominfo DIY
a. Kegiatan penumpulan dan analisis database pelayanan angkutan
224.107 257.980 284.129 326.505 368.835 368.835 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Angkutan
313.039.20 - 859.043 783.742 706.623 706.623 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
c. Kegiatan Fasilitasi Perizinan di Bidang Perhubungan
63.247.70 145.647 149.704 184.335 208.232 208.232 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
d. Kegiatan penyelenggaraan pelayanan angkutan umum buy the service
50.950.000 55.500.000 60.000.000 70.000.000 80.000.000 80.000.000 Dishubkominfo DIY Wilayah Perkotaan DIY
e. Kegiatan Perencanaan Peningkatan Pelayanan Angkutan Perkotaan
112.485.00 - 54.132 66.654 75.295 75.295 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
f. Kegiatan Perencanaan Peningkatan Pelayanan Angkutan umum AKDP
195.973.30 609.859 216.478 248.764 281.015 281.015 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
g. Kegiatan Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Buy the Service
146.239.75 116.514 116.514 120.000 130.000 130.000 Dishubkominfo DIY Dishubkominfo DIY
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program/Kegiatan
1 2 3 4Menciptakan pelayanan angkutan berkelanjutan dan terintegrasi guna mendukung pembangunan keistimewaan DIY;
Indikator
RENCANA STRATEJIKTAHUN 2013 S/D 2017
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa YogyakartaTerwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi yang mendukung pariwisata, pendidikan dan budaya, serta terwujudnya Jogja Cyber Province dan masyarakat informasi menuju peradaban baru mendukung keistimewaan DIY.
1. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD Penang-gung-jawab Lokasi
2013 2014 2015 2016 2017Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
9
1.2 Program PeningkatanManajemen dan RekayasaLalulintas
Penerapan Manajemen Perkotaan Berbasis Kawasan
4.2 8,4 378.929.00 510.000 2.980.000 2.760.000 2.756.000 2.756.000 Dishubkominfo DIY
a. Kegiatan Eveluasi Kinerja jaringan Jalan 146.239.75 118.487 694.662 643.380 642.450 642.450 Dishubkominfo DIY Jalan Perkotaan di Wilayah DIY
b. Kegiatan penetapan dan pengaturan manajemen lalu lintas
96.015 391.513 2.285.338 2.116.620 2.113.550 2.113.550 Dishubkominfo DIY kawasan terban-jalan Solo, kawasan Jati K D k Ij 1.3 Program Pembangunan
Sarana dan PrasaranaPerhubungan
Penerapan Sistem Parkir Terintegrasi Moda Perkotaan Yogyakarta
18 20 54.000.00 40 300.000 60 6.000.000 80 7.000.000 100 9.000.000 100 9.000.000 Dishubkominfo DIY
a. perencanaan transfer point dan park and ride
- 300.000.00 - - - - Dishubkominfo DIY JEC dan Parkir Ngabean
b. pengembangan dan pembangunan fasilitas transfer point dan park and ride
- - 949.490 1.107.739 1.221.545 1.221.545 Dishubkominfo DIY JEC dan Parkir Ngabean
c. pengadaan tanah untuk fasilitas transfer point dan park and ride
- - 5.050.510 5.892.261 7.778.455 7.778.455 Dishubkominfo DIY JEC dan Parkir Ngabean
1.4 Program Pengendalian danPengawasan KeselamatanTransportasi
Kinerja Pengendalian danPengawasan KeselamatanTransportasi
80 90 1.594.000 100 1.888.000 100 2.031.000 100 2.078.000 100 2.131.000 100 2.131.000 Dishubkominfo DIY
a. Kegiatan audit keselamatan jalan - 28.000 22.385 22.903 23.487 23.487 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatanlalu lintas dan angkutan jalan tingkat DIY
- 59.000 45.707 46.764 47.957 47.957 Dishubkominfo DIY Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
c. Kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan perhubungan udara
- 14.882 15.007 11.588 12.158 12.158 Dishubkominfo DIY Bandara Adusutjipto
d. Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk peningkatan keselamatan penumpang
- 98.953 129.729 100.169 105.106 105.106 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
e. Kegiatan pemantauan keselamatan penerbangan
- 15.882 15.640 12.076 12.670 12.670 Dishubkominfo DIY Bandara Adusutjipto
f. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian kendaraan angkutan umum di jalan raya
-
148.010 403.128 454.284 476.652 476.652
Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
g. Kegiatan penegakan hukum kelebihan muatan barang
- 937.646 1.198.789 1.354.901 1.421.612 1.421.612
Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
h. Kegiatan kampanye keselamatan pelayaran - 38.707 29.890 31.358 31.358
Dishubkominfo DIY Perairan wilayah DIY
25,2 33,6 42 4216,8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
10
1.4 Program PeningkatanKelaikan PengoperasianKendaraan Bermotor
Kinerja Pembinaan UnitPengujian KendaraanBermotor
100 100 61.458 100 160.000 100 171.000 100 184.000 100 199.000 100 199.000 Dishubkominfo DIY
a. Pelaksanaan Registrasi Uji Tipe Rancang Bangun dan Penilaian Fisik Penghapusan Kendaraan Bermotor
31.040 33.329 72.190 77.680 84.010 84.010 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Pengendalian Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor
30.418 45.618 98.810 106.320 114.990 114.990 Dishubkominfo DIY UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten dan Kota di DIY
2. 2.1. Penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
2.1.1. Tersedianya sarana dan prasarana yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;
2.1 Program Pengendalian danPengamanan LaluLintas
Peningkatan DukunganFasilitas KeselamatanLalu Lintas Jalan
75 80 5.857.000 82 6.469.000 84 7.115.900 86 7.827.490 88 8.610.239 88 8.610.239 Dishubkominfo DIY
a. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan Rambu Lalu Lintas
443.481.40 1.350.000 1.393.910 1.533.300 1.686.631 1.686.631 Dishubkominfo DIY Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul, Kab. K l K b b. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan
Marka Jalan 380.586.00 300.000 219.660 241.626 265.790 265.790 Dishubkominfo DIY Kab. Sleman, Kab.
Bantul, Kab. K l K b c. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan
pagar pengaman jalan - 400.000 595.740 655.314 720.846 720.846 Dishubkominfo DIY Kab. Gunung Kidul
dan Kab. Kulon Progo d. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan LPJ 1.608.746 2.318.747 2.550.620 2.805.683 3.086.252 3.086.252 Dishubkominfo DIY Kab. Bantul, Kab.
Gunung Kidul, Kab. Kulonprogo, Kab. Sleman
e. Kegiatan Pengaturan dan pengamanan angkutan lebaran, natal dan tahun baru.
359.995.00 400.000 401.365 441.500 485.652 485.652 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
f. Kegiatan Pengadaan dan pemasangan APILL
894.941.45 1.500.000 1.745.604 1.920.165 2.112.182 2.112.182 Dishubkominfo DIY Kab. Kulonprogo
g. Pendampingan DAK 1.973.583.15 200.253 209.001 229.902 252.886 252.886 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
2.2 Program PengaturanSistem Simpang Bersinyal
Pengendalian Sistem simpang b i l di
10 20 127.706.00 40 3.250.000 60 3.250.000 80 3.250.000 100 3.250.000 100 3.250.000 Dishubkominfo DIY
a. pengadaan dan pemasangan APILL, ATCS tenaga surya
3.250.000 3.250.000 3.250.000 3.250.000 3.250.000 Dishubkominfo DIY Kab. Sleman dan Kab. Bantul
2.3 Program PembangunanPrasarana dan FasilitasPerhubungan
Peningkatan PelayananTransportasi antar Moda
25 30 1.516.000.00 35 3.815.000 40 4.216.000 45 4.659.000 50 5.150.000 50 5.150.000 Dishubkominfo DIY
a. Pembangunan Sarana dan Prasarana bus trans jogja
1.185.365.47 3.500.000 3.850.000 4.235.000 2.000.000 2.000.000 Dishubkominfo DIY Wilayan Perkotaan DIY
b. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Perhubungan Udara
299.942.00 210.000 231.000 254.100 254.100 254.100 Dishubkominfo DIY Kab. Sleman, dan Kab. Gunung Kidul
c. Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Angkutan antar moda - -
135.000 169.900 2.404.900 2.404.900 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
Meningkatan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
11
2.4 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Berfungsinya Sarana danPrasarana Perhubungan
100 100 2.218.000.00 100 2.933.000 100 3.398.000 100 3.720.000 100 4.099.000 100 4.099.000 Dishubkominfo DIY
a. Rehabilitasi dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jembatan Timbang
694.193.80 653.269 660.947 727.042 800.000 800.000 Dishubkominfo DIY Jembatan Timbang Kalitirto, Taman martani, dan Kuwaru
b. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laut dan ASDP
179.055.00 228.731 251.000 237.958 250.000 250.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
c. Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas
399.992.50 1.000.000 1.200.000 1.300.000 1.500.000 1.500.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
d. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan KA
15.337.40 51.000 51.000 55.000 57.000 57.000 Dishubkominfo DIY Wilayah Perkotaan DIY
e. Rehabilitasi dan Pemeliharaan angkutan umum buy the service
929.649.85 1.000.000 1.235.053 1.400.000 1.492.000 1.492.000 Dishubkominfo DIY Kakiajir, Kab. Sleman
2.5 Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan
Persentase Penataan Kawasan Budaya
15 19 2.500.000.00 23 5.000.000 27 10.000.000 31 12.500.000 35 15.000.000 35 15.000.000 Dishubkominfo DIY
a. Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Di Kawasan Budaya
- 4.250.000 8.500.000 10.625.000 12.750.000 12.750.000 Dishubkominfo DIY Kawasan Budaya
b. Penataan Moda Transportasi Tradisional - 750.000 1.500.000 1.875.000 2.250.000 2.250.000 Dishubkominfo DIY Kawasan Budaya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
12
Instansi :Visi :Misi :
Target Rp.000 Target Rp.000 Target Rp.000 Target Rp.000 Target Rp.000 Target Rp.000
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201. 1.1. Meningkatnya
pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
1.1.1 Meningkatkan pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);
1.1.1 Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa,
Peningkatan layananunggulan DGS per urusan
9 Urusan/ Bidang
10 Urusan/ Bidang
595.000 11 Urusan/ Bidang
693.000 12 Urusan/ Bidang
897.000 13 Urusan/ Bidang
902.000 14 Urusan/B
idang
907.000 14 Urusan/B
idang
907.000 Dishubkominfo DIY
a. Pembinaan Dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dan Informasi
119.469 174.500 190.000 195.000 195.000 195.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Pengkajian Dan Pengembangan Sistem Informasi
555.770 437.936 500.000 500.000 505.000 505.000 Dishubkominfo DIY Pemda DIY
c. Perencanaan Dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi Dan Informasi
39.207 - 115.000 115.000 115.000 115.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
d. Bimbingan Teknis pengadaan barang Dan jasa Secara Elektronik
- 48.564 60.000 60.000 60.000 60.000 Dishubkominfo DIY Pemda DIY
e. Kerjasama Pengembangan E-Government
- 32.000 32.000 32.000 32.000 32.000 Dishubkominfo DIY Pemda DIY
1.1.2 Program layanan Pengadaan Barang/Jasa
Layanan Pengadaan Barang Jasa Berbasis IT
100% 100% 35.000 100% 75.000 100% 150.000 100% 350.000 100% 350.000 100% 350.000 Dishubkominfo DIY
a. Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- 75.000 110.000 300.000 300.000 300.000 Dishubkominfo DIY Instansi Pemda DIY
b. Kerjasama Pengembangan LPSE
- - 40.000 50.000 50.000 50.000 Dishubkominfo DIY Pemda DIY
1.2. Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
1.2.1 Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi;
1.2.1 Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi
Penguatan jaringan IT di Pemda DIY
10% 40% 7.282.000 60% 5.000.000 80% 5.000.000 90% 3.500.000 100% 3.000.000 100% 3.000.000 Dishubkominfo DIY
a Pengelolaan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Daerah DIY
6.971.490 5.000.000 5.000.000 3.500.000 3.000.000 3.000.000 Dishubkominfo DIY Pemda DIY
Mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintahan serta mewujudkan digital government services (DGS);
IndikatorProgram/KegiatanIndikator SasaranSasaranTujuan
1
Lokasi
RENCANA STRATEJIKTAHUN 2013 S/D 2017
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
TargetKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPDUnit Kerja SKPD
Penang-gung-jawab
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa YogyakartaTerwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi yang mendukung pariwisata, pendidikan dan budaya, serta terwujudnya Jogja Cyber Province dan masyarakat informasi menuju peradaban baru mendukung keistimewaan DIY.2. Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pamerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal.
2013 2014 2015 2016 2017
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
13
2. 2.1. Meningkatnya pelayanan informasi publik dan partisipasi masyarakat menuju keterbukaan informasi publik;
2.1.1 Meningkatkan pelayanan informasi publik dan partisipasi masyarakat menuju keterbukaan informasi publik;
2.1.1. Program fasilitasi pos telekomunikasi,Pengendalian frekuensi dan Informasi Publik
Penyebarluasan Informasi Pembangunan bagi masyarakat
55% 60% 950.000 65% 975.000 70% 1.000.000 75% 1.025.000 75% 1.050.000 75% 1.050.000 Dishubkominfo DIY
a Pembinaan dan Pendataan Penyelenggaraan Jasa Titipan
23.576 9.526 10.000 10.000 10.000 10.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
b Pembinaan Dan Pengawanan Penyelenggaraan T l k ik i
8395.60 8.395.60 10.000 10.000 10.000 10.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
c Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
199.119 411.767.90 420.000 420.000 420.000 420.000 Dishubkominfo DIY Kab/Kota di wilayah DIY
d Diseminasi Informasi Dalam Pekan Informasi Nasional
94.958 156.950.50 160.000 160.000 160.000 160.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
e Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
128.145 147.360 150.000 150.000 150.000 150.000 Dishubkominfo DIY DKI Jakarta
f Penyelenggaraan Layanan Informasi Publik
206.200 241.000 250.000 250.000 250.000 250.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
g Fasilitasi Dan Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dan Informasi
144.296 - - 25.000 25.000 25.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
h Penyerapan Aspirasi Masyarakat Dan Pengembangan Layanan Informasi
53.669.50 - - - 25.000 25.000 Dishubkominfo DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan masyarakat;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo DIY Tahun 2013
15