1
LAMPIRAN KEPUTUSAN BADAN KERJASAMA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (BKS-LPD) NOMOR : 11/BKS-LPD BALI/III/2018 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS BIDANG PERKREDITAN DESA UNTUK LEMBAGA PERKREDITAN DESA PROVINSI BALI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan perekonomian rakyat menjadi tangguh,
berdaya, dan mandiri yang berdampak kepada peningkatan
perekonomian nasional, bahwa dibutuhkan suatu lembaga keuangan
yang diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, dan berkelanjutan.
Lembaga Perkreditan Desa yang selanjutnya disebut LPD di Provinsi Bali
merupakan lembaga keuangan milik Desa Pakraman yang
berkedudukan di wewidangan Desa Pakraman. LPD ini berfungsi sebagai
wadah kekayaan milik Desa Pakraman yang berupa uang atau surat-
surat berharga lainnya; dan sebagai badan usaha keuangan milik Desa
Pakraman yang diarahkan pada usaha-usaha peningkatan taraf hidup
Krama Desa Pakraman dan menunjang pembangunan Desa Pakraman.
LPD bertujuan menjaga ketahanan ekonomi Krama Desa Pakraman
melalui sepelen yang teratur, terarah dan penyaluran modal yang
produktif; memberantas ijon, gadai gelap dan lain-lain yang dapat
dipersamakan dengan itu mendorong pemerataan dan kesempatan
berusaha bagi setiap Krama Desa Pakraman dan meningkatkan daya
beli, melancarkan lalu lintas pembayaran dan peredaran uang serta
pelestarian kebudayaan daerah Bali berlandaskan Tri Hita Karana dalam
rangka memperkaya khasanah kebudayaan bangsa.
2
LPD sebagai bagian dari lembaga keuangan dituntut untuk senantiasa
menjunjung tinggi kredibilitas dalam mengelola dana krama desa,
dengan demikian LPD harus diperkuat dengan sumber daya manusia
(SDM) yang memiliki kualitas dan kompetensi yang handal.
Dalam upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perilaku
SDM tersebut, Gubernur Bali melalui Peraturan Daerah Pemerintah
Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 tentang Lembaga Perkreditan Desa
(LPD), bahwa Prajuru atau pengurus LPD harus memiliki Sertifikasi
Kompetensi dan bersedia mengikuti program pelatihan yang berbasis
kompetensi.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM LPD dilaksanakan oleh
Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD)
berkoordinasi dan bekerjasama dengan Badan Kerjasama Lembaga
Perkreditan Desa (BKS LPD), sebagaimana diatur melalui Peraturan
Gubernur Nomor 44 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017
tentang Lembaga Perkreditan Desa (LPD).
Berdasarkan kebutuhan dan kekhususan yang dimiliki LPD terkait
dengan kepemilikan, struktur organisasi, sistem operasional prosedur,
wilayah kerja, dan produk/ jasa layanan, maka pengembangan
pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi kerja bagi
SDM LPD ditetapkan menggunakan Standar Kompetensi Kerja Khusus
(SKKK). Kekhususan yang dimiliki LPD ini, tertuang dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga
Keuangan Mikro, BAB XIII Ketentuan Peralihan Pasal 39 (3) bahwa
Lembaga Perkreditan Desa dan Lumbung Pitih Nagari serta lembaga
sejenis yang telah ada sebelum Undang-Undang ini berlaku, dinyatakan
diakui keberadaannya berdasarkan hukum adat dan tidak tunduk pada
Undang-Undang ini.
3
B. Pengertian
1. Lembaga Perkreditan Desa yang selanjutnya disebut LPD adalah
lembaga keuangan milik Desa Pakraman yang berkedudukan di
wewidangan Desa Pakraman.
2. Desa Pakraman yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan
masyarakat hukum adat di Provinsi Bali yang mempunyai satu
kesatuan tradisi dan tata krama pergaulan hidup masyarakat umat
Hindu secara turun temurun dalam ikatan Kahyangan Tiga atau
Kahyangan Desa yang mempunyai wilayah tertentu dan harta
kekayaan sendiri serta berhak mengurus rumah tangganya sendiri.
3. Krama Desa Pakraman adalah mereka yang menempati karang Desa
Pakraman/karang Banjar Pakraman dan/atau bertempat tinggal di
wilayah Desa/Banjar Pakraman atau ditempat lain yang menjadi
warga Desa/Banjar pakraman.
4. Prajuru Desa adalah pengurus Desa Pakraman.
5. Paruman Desa adalah paruman permusyawaratan/permufakatan
krama Desa Pekraman yang mempunyai kekuasaan tertinggi di
dalam Desa Pekraman.
6. Prajuru LPD adalah pelaksana operasional LPD.
7. Panureksa adalah badan pengawas internal yang dibentuk oleh Desa
Pakraman bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan
LPD.
8. Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa, selanjutnya
disebut LPLPD adalah suatu lembaga yang berfungsi melaksanakan
pemberdayaan LPD.
9. Badan Kerjasama LPD selanjutnya disebut BKS-LPD adalah wadah
kerjasama antar LPD dalam rangka meningkatkan kinerja LPD.
10. Rencana Kerja, selanjutnya disebut RK adalah rencana kerja LPD.
11. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja, selanjutnya disebut
RAPB adalah rencana anggaran pendapatan dan belanja LPD.
12. Prinsip kehati-hatian pengelolaan LPD adalah prinsip yang
diperlukan untuk menjamin pengelolaan LPD yang sehat
4
C. Penggunaan Standar Kompetensi Kerja Khusus
Penyusunan standar kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia bidang Lembaga
Perkreditan Desa. SKKK bidang LPD akan memberikan manfaat bagi
seluruh unsur terkait antara lain:
1. Bagi kementerian:
a. Terdapatnya acuan Standar Kompetensi bidang LPD sesuai
amanat dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan tentang
Standar Kompetensi Kerja;
b. Membantu pemerintah dalam memperkuat daya saing dalam
bidang LPD;
c. Memberikan dasar untuk membuat kebijakan pengembangan
SDM LPD;
2. Bagi badan yang berwenang di bidang sertifikasi, Sebagai acuan
untuk memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi bidang
LPD;
3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi:
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program
sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya;
b. Sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan sertifikasi
kompetensi kerja;
4. Bagi institusi pendidikan dan pelatihan Lembaga Pemberdayaan LPD
sebagai, acuan dalam menyelenggarakan program dan kurikulum
pendidikan dan pelatihan;
5. Bagi LPD atau industri dan pengguna tenaga kerja:
a. Membantu dalam menyusun prosedur kerja;
b. membantu dalam menyusun uraian jabatan;
c. membantu dalam rekruitmen;
d. membantu penilaian unjuk kerja;
e. membantu dalam mengembangkan program pelatihan yang
spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri.
5
D. Komite Standar Kompetensi Kerja Khusus
Susunan komite standar kompetensi pada Rancangan Standar
Kompetensi Kerja Khusus (RSKKK) Bidang Perkreditan Desa untuk
Lembaga Perkreditan Desa di Provinsi Bali melalui keputusan Ketua
Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Bali, Nomor
31/BKS-LPD BALI/XII/2017 tanggal 09 Desember 2017 dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1. Susunan komite standar RSKKK Bidang Perkreditan Desa
Untuk Lembaga Perkreditan Desa di Bali.
NO NAMA INSTANSI/LEMBAGA JABATAN DALAM
TIM
1 2 3 4
1. I Nengah Laba Biro Ekonomi Pengarah
2. I Gusti Rai Oka Astika LPLPD Provinsi Bali Ketua
3. I Nengah Karmayasa LPLPD Provinsi Bali Sekretaris
4. I Ketut Wardika BKS-LPD Bali Anggota
Susunan tim perumus RSKKK Bidang Perkreditan Desa Untuk Lembaga
Perkreditan Desa di Provinsi Bali melalui keputusan Ketua Badan
Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Bali, Nomor
41/BKS-LPD BALI/XII/2017 tanggal 16 Desember 2017 dapat dilihat
pada Tabel 2.
Tabel 2. Susunan tim perumus RSKKK Bidang Perkreditan Desa Untuk
Lembaga Perkreditan Desa di Bali.
NO NAMA INSTANSI/LEMBAGA JABATAN DALAM
TIM
1 2 3 4
1. I Nyoman Cendikiawan BKS-LPD Bali Ketua
2. I Made Pasti BKS-LPD Bali Sekretaris
3. I Made Sugita BKS-LPD Bali Anggota
6
Susunan tim verifikasi RSKKK Bidang Perkreditan Desa untuk Lembaga
Perkreditan Desa di Provinsi Bali melalui keputusan Ketua Badan
Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa ( BKS-LPD ) Bali, Nomor 41/BKS-
LPD BALI/XII/2017 tanggal 16 Desember 2017 dapat dilihat pada
Tabel 3.
Tabel 3. Susunan tim verifikasi RSKKK Bidang Perkreditan Desa Untuk
Lembaga Perkreditan Desa di Bali.
NO NAMA INSTANSI/LEMBAGA JABATAN
DALAM TIM
1 2 3 4
1. I Nyoman Arnaya LPLPD Provinsi Bali Ketua
2. I Nyoman Yudiarsa LSP LKM Certif Jakarta Anggota
3. Bagus Warnaya Putra LPLPD Provinsi Bali Anggota
7
BAB II STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS
A. Daftar Unit Kompetensi
NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi
1. K.64LPD00.001.1 Menerapkan Standar Kerja Organisasi dan Manajemen SDM LPD
2. K.64LPD00.002.1 Menerapkan Sistem Administrasi atau Pembukuan LPD
3. K.64LPD00.003.1 Menerapkan Pengelolaan Keungan dan kinerja LPD
4. K.64LPD00.004.1 Menerapkan Pengelolaan Resiko Kredit, Likuiditas, Operasional, Modal dan Kepatuhan LPD
5. K.64LPD00.005.1 Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RK-RAPAB) LPD
8
KODE UNIT : K.64LPD00.001.1
JUDUL UNIT : Menerapkan Standar Kerja Organisasi dan
Manajemen SDM LPD
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menerapkan standar kerja organisasi dan manajemen
SDM LPD.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Melaksanakan
fungsi-fungsi
Manajemen Umum
dan Manajemen
Sumber Daya
Manusia (SDM)
1.1 Prinsip-prinsip Manajemen Umum dan Manajemen SDM dalam operasional LPD diterapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
1.2 Fungsi-fungsi Manajemen Umum dan Manajemen SDM ditetapkan sesuai dengan kebutuhan LPD.
1.3 Standar Kerja Organisasi dan Manajemen SDM LPD dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melaksanakan
kepemimpinan yang
sesuai di LPD
2.1 Kepemimpinan diterapkan berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.
2.2 Gaya kepemimpinan dilaksanakan sesuai dengan tingkat perkembangan SDM LPD dan peraturan LPD diterapkan.
3. Melaksanakan
berbagai tahapan
dalam proses
perekrutan calon
karyawan dan
pengangkatan
karyawan LPD
3.1 Pengambilan keputusan untuk menambah karyawan dianalisis berdasarkan volume usaha dan kebutuhan LPD.
3.2 Langkah-langkah perekrutan atau seleksi karyawan LPD disusun sesuai dengan Ketentuan dan persyaratan.
3.3 Uraian tugas (job description) bagi karyawan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.4 Pengangkatan karyawan LPD dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus LPD.
9
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4. Melaksanakan
proses pelatihan,
pengembangan
karyawan LPD
4.1 Kebutuhan dan aspek lain dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.2 Pelatihan bagi prajuru, karyawan dan panureksa dilaksanakan mengacu kepada standar kompetensi berdasarkan jabatan yang berlaku.
5. Melaksanakan
penilaianprestasi
kerja karyawan
5.1 Standar penilaian prestasi kerja karyawan dirumuskan.
5.2 Mekanisme dan aturan penilaian kinerja ditetapkan
5.3 Penilaian prestasi kinerja LPD dilaksanakan.
6. Melaksanakan
Prinsip-prinsip
kompensasi dan
larangan bagi
karyawan
6.1 Prinsip-prinsip motivasi dalam pengembangan dan peningkatan prestasi kerja karyawan dilaksanakan.
6.2 Ketentuan dan Prinsip-prinsip kompensasi dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi kerja.
6.3 Ketentuan larangan dan jenis-jenis hukuman bagi karyawan dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini berlaku untuk menerapkan standar kerja organisasi dan
manajemen SDM yang meliputi kebijakan di bidang pengelolaan
operasional dan kegiatan LPD serta mengatur karyawan dengan
menggunakan Prinsip-prinsip Manajemen Umum dan Manajemen
Sumber Daya Manusia dengan menerapkan Sistem Pengelolaan LPD.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Mesin pengolah data
2.1.2 Alat tulis
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
10
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang LPD dan
Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017
Tentang Lembaga Perkreditan Desa dan ketentuan pelaksanaan serta
perubahannya
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Hukum Adat (Awig-awig dan Pararem dan/atau Keputusan
Paruman Desa Adat) tentang LPD
4.2 Standar
4.2.1 SOP SDM LPD
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melakukan pengelolaan standar kerja organisasi dan manajemen
SDM LPD.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan/tertulis,
demonstrasi/praktik, dan/atau simulasi di tempat pelatihan kerja,
tempat kerja atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
3.1.2 Penilaian kinerja
3.1.3 Ketentuan mengenai ketenagakerjaan
11
3.2 Keterampilan
3.2.1 Melakukan komunikasi yang efektif
3.2.2 Analisa kebutuhan pelatihan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Bekerja sesuai dengan prosedur
4.2 Tidak diskriminasi
4.3 bertanggungjawab
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen umum
SDM
5.2 Kemampuan dalam menerapkan gaya kepemimpinan
12
KODE UNIT : K.64LPD00.002.1
JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Administrasi/Pembukuan LPD
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menerapkan sistem administrasi/pembukuan LPD.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Melaksanakan Sistem administrasi Keuangan yang sesuai ketentuan
1.1 Prosedur administrasi dan pembukuan keuangan LPD termasuk formulir administrasi keuangan ditetapkan.
1.2 Alur proses administrasi keuangan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melaksanakan pengelolaan dokumen
2.1 Pengelompokan jenis dokumen keuangan dan non keuangan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2.2 Sistem pengelolaan dokumen dilaksanakan secara tertib.
3. Melaksanakan Administrasi berbasis IT (program aplikasi LPD dan Payment System)
3.1 Program aplikasi LPD yang standar dan
sistem pembayaran LPD diterapkan.
3.2 Transaksi pada program aplikasi LPD yang
standar diterapkan.
3.3 Laporan kegiatan dan keuangan LPD
diterapkan dengan berbasis IT oleh pihak
berwenang secara online dan real time.
3.4 Sistem pembayaran berbasis IT diterapkan
sesuai dengan ketentuan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk seluruh kegiatan melaksanakan sistem
administrasi/pembukuan LPD meliputi administrasi umum dan
administrasi keuangan termasuk pengelolaan administrasi
berbasis IT, arsip dokumen dan penyusunan laporan keuangan
yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan
pengelolaan LPD.
13
1.2 Program aplikasi Lembaga Perkreditan Desa yang standar
dimaksud adalah sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh BKS-
LPD LPLPD Provinsi Bali.
1.3 Pihak berwenang adalah Pamucuk LPD
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Mesin pengolah data
2.1.3 Printer
2.2 Perlengkapan
2.1.4 Sistem informasi yang memadai
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang LPD
dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3
Tahun 2017 Tentang Lembaga Perkreditan Desa dan ketentuan
pelaksanaan serta perubahannya
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Hukum Adat (Awig-awig dan Pararem dan/atau Keputusan
Paruman Desa Adat) tentang LPD
4.2 Standar
4.2.1 SOP Sistem Administrasi LPD
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
menerapkan sistem administrasi/pembukuan LPD.
14
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan/tertulis, demonstrasi,
dan/atau simulasi di tempat pelatihan kerja, di tempat kerja atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Ketentuan tentang sistem adminstarsi dan Pembukan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengumpulkan data lapangan
3.2.2 Menganalisis data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Bekerja sesuai dengan prosedur
4.2 Terampil
4.3 Disiplin
4.4 Tanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1 Kemapuan dalam alur proses administrasi keuangan
5.2 Kemampuan untuk pengelompokan jenis dokumen keuangan dan
non keuangan
15
KODE UNIT : K.64LPD00.003.1
JUDUL UNIT : Menerapkan Pengelolaan Keuangan dan Kinerja LPD
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menerapkan pengelolaan keuangan dan kinerja LPD.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Melakukan analisis Laporan Keuangan
1.1 Laporan keuangan dianalisis berdasarkan ketentuan yang berlaku.
1.2 Untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerja LPD, maka teknik-teknik analisis rasio keuangan yang menghubungkan antara satu pos dengan pos lainnya dalam laporan keuangan diterapkan.
1.3 Proses pengambilan keputusan di bidang keuangan dianalisis berdasarkan fungsi-fungsi manajemen yang bertujuan untuk mencapai sasaran atau tujuan LPD.
2. Menghitung rasio-rasio keuangan untuk meningkatkan kinerja
2.1 Tingkat Kesehatan LPD dinilai berdasarkan faktor permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas serta pelanggaran BMPK.
2.2 Proses Pengambilan Keputusan penyehatan LPD dinalisis melalui fungsi-fungsi manajemen yang bertujuan untuk meningkatakan kinerja LPD.
3. Menetapkan Kebijakan dan pengambilan keputusan berdasarkan analisis kinerja
3.1 Temuan masalah yang menghambat kinerja dan alternatif pemecahannya sebagai langkah atau tindakan perbaikan diidentifikasi.
3.2 Pendekatan manajerial dalam memahami berbagai kelemahan keuangan yang mungkin terjadi dapat diterapkan.
3.3 Keputusan manajemen dilaksanakan berdasarkan hasil analisis kinerja LPD.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menerapkan faktor yang berpengaruh
terhadap kondisi perkembangan LPD meliputi penetapan aspek-
aspek penilaian, penilaian faktor permodalan, faktor aktiva
16
produktif, faktor manajemen, faktor earning/rentabiliatas dan
faktor likuiditas berdasarkan ketentuan mengenai penerapan
penilaian kesehatan yang masih berlaku.
1.2 Laporan keuangan antara lain neraca, perhitungan laba/rugi,
laporan kolektibilitas pinjaman dan rekening administratif.
1.3 Sistem informasi manajemen dikembangkan sehingga dapat
digunakan menilai kecukupan modal, Kualitas Aktiva Produktif
(KAP), Cadangan Pnjaman Ragu-Ragu (CPRR), manajemen. ROA,
BOPO, Alat Likuid, dan LDR.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Mesin pengolah data
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Sistem informasi yang memadai
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang LPD
dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3
Tahun 2017 Tentang Lembaga Perkreditan Desa dan ketentuan
pelaksanaan serta perubahannya
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Hukum Adat (Awig-awig dan Pararem dan/atau Keputusan
Paruman Desa Adat) tentang LPD
4.2 Standar
4.2.1 SOP Penilaian Kesehatan LPD
17
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi saat penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang
sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
menerapkan Kecukupan Modal, Kualitas aktiva Produktiv(KAP),
Cadangan Pnjaman Ragu-Ragu (CPRR), Manajemen. ROA, BOPO,
Alat Likuid, dan LDR.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan/tertulis, wawancara,
portofolio, dan/atau simulasi di tempat pelatihan kerja, tempat
kerja atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Ketentuan tentang tata cara penilaian kesehatan LPD
3.2 Keterampilan
3.2.1 Melakukan penilaian faktor permodalan, faktor Aktiva
produktif, faktor manajemen, faktor Earning/Rentabiliatas
dan faktor likuiditas berdasarkan ketentuan mengenai
penerapan penilaian kesehatan yang masih berlaku
3.2.2 Menyusun laporan penerapan Penilaian Kesehatan LPD
4. Sikap kerja yang diperlukan:
4.1 Bekerja sesuai dengan prosedur
4.2 Teliti
4.3 Cermat
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan untuk menganalisis laporan keuangan
5.2 Kemampuan dalam menilai tingkat kesehatan LPD berdasarkan
faktor permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen,
rentabilitas, dan likuiditas serta pelanggaran BMPK
18
KODE UNIT : K.64LPD00.004.1
JUDUL UNIT : Menerapkan Penilaian Peringkat Risiko LPD dan
Kepatuhan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menerapkan penilaian peringkat risiko LPD dan
kepatuhan.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menilai Peringkat risiko LPD
1.1 Peringkat Risiko LPD dinilai berdasarkan Faktor Kredit, likuiditas, operasional dan modal.
1.2 Dampak yang timbul dari risiko faktor kredit, likuiditas, operasional dan modal diinventarisasi.
2. Menilai KepatuhanLPD
2.1 Standar Operasional prosedur (SOP) berkenaan dengan operasional /kegiatan dan keuangan ditetapkan.
2.2 Penilaian kepatuhan LPD dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan.
2.3 Dampak yang timbul dari risiko kepatuhan LPD diinventarsisasi
3. Pengendalian Risiko berdasarkan peringkat resiko dan kepatuhan
3.1 Penyebab risiko LPD dianalisis berdasarkan faktor risiko dan kepatuhan.
3.2 Proses Pengambil Keputusan untuk pengendalian risiko LPD dianalisis berdasarkan fungsi-fungsi manajemen.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menerapkan manajemen risiko kredit,
operasional, likuiditas, dan kepatuhan, meliputi penetapan aspek-
aspek penilaian, penilaian risiko kredit, penilaian risiko operasional,
penilaian risiko likuiditas, dan penilaian risiko kepatuhan
berdasarkan ketentuan mengenai penerapan manajemen risiko yang
masih berlaku.
19
1.2 Sistem informasi manajemen dikembangkan sehingga dapat
digunakan menilai risiko kredit, operasional, likuiditas, dan
kepatuhan.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Mensin pengolah data
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Sistem informasi yang memadai
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang LPD
dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3
Tahun 2017 Tentang Lembaga Perkreditan Desa dan ketentuan
pelaksanaan serta perubahannya
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Hukum Adat (Awig-awig dan Pararem dan/atau Keputusan
Paruman Desa Adat) tentang LPD
4.2 Standar
4.2.1 SOP Penilaian Peringkat Risiko LPD
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi saat penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang
sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
menerapkan manajemen risiko kredit, risiko operasional, risiko
likuiditas, dan kepatuhan.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan/tertulis, wawancara,
portofolio, dan/atau simulasi di tempat pelatihan kerja, tempat
kerja atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
20
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Ketentuan tentang manajemen risiko
3.2 Keterampilan
3.2.1 Melakukan penilaian profil risiko kredit, operasional,
likuiditas, dan kepatuhan
3.2.2 Menyusun laporan penerapan manajemen risiko
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Bekerja sesuai dengan prosedur
4.2 Teliti
4.3 Cermat
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan untuk menilai peringkat risiko LPD berdasarkan
Faktor Kredit, likuiditas, operasional dan modal
5.2 Kemampuan untuk menginventarisasi dampak yang timbul dari
risiko faktor kredit, likuiditas, operasional dan modal
5.3 Kemampuan untuk menganalisis penyebab risiko LPD berdasarkan
faktor risiko dan kepatuhan
21
KODE UNIT : K.64LPD00.005.1
JUDUL UNIT : Membuat Rencana Kerja dan Rencana Anggaran
Pendapatan Belanja (RK-RAPB) LPD
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
membuat rencana kerja dan rencana anggaran
pendapatan belanja (RK-RAPB) LPD.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyusun dan menetapkan perencanaan strategis dan operasional
1.1 Visi dan Misi dirumuskan.
1.2 Rencana strategis dan operasional disusun sebagai dasar dalam menyusun rencana kerja.
1.3 Rencana operasional disusun untuk mendukung misi, sasaran, dan pencapaian strategi.
1.4 Langkah-langkah dalam proses penyusunan rencana bisnis diterapkan.
2. Melakukan analisis terhadap struktur pasar dengan fokus pada persaingan
2.1 Struktur pasar dan lingkungan yang berpengaruh dianalisis.
2.2 Segmen pasar, jumlah calon nasabah potensial, dan nasabah aktual pada masing-masing segmen diidentifikasi.
2.3 Tingkat persaingan LKM Baru, pemilik dana, debitur, dan produk pengganti diidentifikasi.
3. Menyusun dan menetapkan perencanaan aktiva
3.1 Struktur aktiva dianalisis.
3.2 Proyeksi aktiva disusun.
3.3 Titik/faktor kritis yang mempengaruhi pencapain target/proyeksi aktiva diidentifikasi
4. Menyusun dan menetapkan perencanaan modal dan struktur liabilitas
4.1 Perencanaan proyeksi Modal disusun secara realistis.
4.2 Keunggulan maupun kekurangan berbagai jenis liabilitas dianalisis.
4.3 Struktur liabilitas dari berbagai sumber direncanakan secara proporsional.
22
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5. Menyusun dan menetapkan proyeksi pendapatan dan biaya serta melakukan analisis hasil
5.1 Rencana pendapatan portofolio kredit, pendapatan atas penempatan dan pendapatan operasional lainnya disusun.
5.2 Rencana biaya dana, beban kerja karyawan, biaya administrasi, dan biaya operasional lainnya disusun.
5.3 Proyeksi masing-masing perencanaan yang telah siap dianalisis.
5.4 Faktor-faktor risiko kritis yang dapat mempengaruhi proyeksi diidentifikasi.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk membuat rencana kerja dan rencana
anggaran pendapatan belanja LPD, yang meliputi rencana kerja
tahunan dan rencana strategis.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Mesin pengolah data
2.1.3 Printer
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Sistem informasi yang memadai
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang LPD
dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3
Tahun 2017 Tentang Lembaga Perkreditan Desa dan ketentuan
pelaksanaan serta perubahannya
23
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Hukum Adat (Awig-awig dan Pararem dan/atau Keputusan
Paruman Desa Adat) tentang LPD
4.2 Standar
4.2.1 SOP Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan
Belanja (RK-RAPB) LPD
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
membuat rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan belanja
(RK-RAPB) LPD.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan/tertulis, demonstrasi,
dan/atau simulasi di tempat pelatihan, di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Akuntansi keuangan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Keterampilan berhitung
3.2.2 Keterampilan menggunakan spreadsheet
3.2.3 Keterampilan membuat proyeksi laporan keuangan
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Bekerja sesuai dengan prosedur
4.2 Terampil
4.3 Disiplin
24
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan untuk menyusun rencana strategis dan operasional
sebagai dasar dalam menyusun rencana kerja
5.2 Kemampuan untuk mengidentifikasi titik/faktor kritis yang
mempengaruhi pencapain target/proyeksi aktiva
5.3 Kemampuan untuk menyusun perencanaan proyeksi modal secara
realistis