ManajemenPemasaran Lanjutan
CINDYALVIONITA
CYNTHIAALIFKA
M a n a g i n g Re t a i l i n g , W h o l e s a l i n g , a n d M a r ke t Lo g i s t i c s
ManajemenPemasaran Lanjutan
Retailing
Wholesaling
Market Logistics
ManajemenPemasaran Lanjutan
Retailing
ManajemenPemasaran Lanjutan
Eceran atau disebut pula ritel adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan
pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini
disebut pula sebagai pengecer. Pada prakteknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk
kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
ManajemenPemasaran Lanjutan
Kategori Retail Toko
ManajemenPemasaran Lanjutan
Toko Khusus
(Specialty Store)
Toko Serba Ada
(Department Store)
Pasar Swalayan
Convenience Store
Super StoreDiscount
StoreOff-price
RetailRuang
Pameran
ManajemenPemasaran Lanjutan
Tingkat Layanan
ManajemenPemasaran Lanjutan
Swa-layan (Self-
Service)
Swa-pilih (Self-
selection)
Layanan terbatas (Limited)
Layanan lengkap
(full-serice)
ManajemenPemasaran Lanjutan
Kategori Retail
Non-Toko
ManajemenPemasaran Lanjutan
Penjualan Langsung Disebut juga penjualan multilevel dan pemasaran jaringan, dengan ratusan perusahaan menjual dari pintu ke pintu atau kegiatan penjualan di rumah. Contoh: Amway yang memberi kompensasi persentase penjualan
Mesin OtomatisMenawarkan berbagai barang, seperti minuman ringan, kopi, permen, surat kabar, majalah, dan lain-lain di
berbagai tempat. Contoh: Di Jepang, negara dengan mesin otomatis terbanyak, Coca Cola memiliki lebih dari 1 juta mesin.
Pemasaran Langsung Yakni pemasaran surat langsung
(pemasaran jarak jauh/telemarketing, pemasaran televisi respon langsung dan belanja elektronik) dan katalog . Contoh: Amazon.com sebagai situs penjualan online yang sukses
Layanan Pembelian Yakni pengecer tanpa toko yang melayani klien tertentu (biasanya
karyawan organisasi besar) yang ingin membeli dari sejumlah pengecer yang setuju memberi diskon sebagai imbalan keanggotaan.
ManajemenPemasaran Lanjutan
Keputusan Pemasaran
ManajemenPemasaran Lanjutan
Pasar SasaranSebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran, pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan
produk, dekorasi toko, pesan dan media iklan.
Pilihan ProdukSebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran, pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan
produk.• Menampilkan merk nasional yang ekslusif yang tidak tersedia di
pengecer pesaing• Menampilkan hampir seluruhnya barang merk pribadi (private label)
• Menampilkan acara besar tentang barang yang unik• Menampilkan barang yang mengejutkan atau terus berubah
ManajemenPemasaran Lanjutan
Pengadaan Barang Setelah memutuskan strategi pilihan produk, pengecer harus menentukan
sumber barang, kebijakan dan praktik. Pengecer dengan cepat meningkatkan keterampilan dalam meramalkan permintaan, pemilihan
barang, dan pengendalian stok.
Contoh: Zara memiliki jaringan pengadaan barang
internasional yang dapat meluncurkan produk baru sesuai musim/ tren dan memastikan tidak ada barang tak populer bertahan lama dalam toko.
ManajemenPemasaran Lanjutan
HargaPengecer harus memperhatikan taktik penetapan harga.
Contoh: WalMart mengabaikan “penetapan harga obral” dan lebih menyukai “penetapan harga rendah
setiap hari”. Wendy’s memiliki Everyday Value Menu yakni diskon untuk menu berbeda tiap harinya.
ManajemenPemasaran Lanjutan
Jasa Bauran jasa yang dapat diberikan antara lain:
• Layanan prapembelian, mencakup menerima telepon dan pesan melalui surat, iklan, dll.
• Layanan pascapembelian, mencakup pengiriman, pembungkusan hadiah, pengukiran nama, dll.
• Layanan tambahan, mencakup informasi umum, tempat parkir, toilet, kredit, dll.
ManajemenPemasaran Lanjutan
Atmosfer TokoYakni elemen lain dalam melengkapi toko.
Contoh: Toko SonyStyle menggunakan aroma jeruk mandarin dan
sedikit vanilla yang dirancang khusus.
ManajemenPemasaran Lanjutan
Kegiatan dan Pengalaman TokoPertumbuhan e-commerce memaksa pengecer tradisional merespon dengan membangun atmosfer berbeda, termasuk menciptakan hiburan
dalam toko.
Contoh: Victoria’s secret menggunakan konsep “teater eceran” sehingga pelanggan merasa berada dalam suasana di
novel romantis.
ManajemenPemasaran Lanjutan
Komunikasi Yakni dapat dilakukan melalui :
• pemasangan iklan• penjualan khusus
• penerbitan kupon diskon• Hingga program penghargaan pada konsumen yang paling sering berbelanja, dll.
Keputusan Lokasi Pengecer dapat menempatkan toko-tokonya di lokasi:
• Pusat Kawasan Bisnis• Pusat Belanja Regional
• Pusat Perbelanjaan Setempat • Lokasi di dalam sebuah toko yang lebih besar
ManajemenPemasaran Lanjutan
Whole-saling
ManajemenPemasaran Lanjutan
Pedagang besar atau disebut juga wholeseller, meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam
penjualan barang atau jasa kepada orang–orang yang membelinya untuk dijual kembali atau untuk
penggunaan bisnis.
ManajemenPemasaran Lanjutan
Fungsi-Fungsi
ManajemenPemasaran Lanjutan
Penjualan dan
promosi
Pembelian dan
penyediaan produk yang beragam.
Memecah – mecah
jumlah yang sangat besar
Pergudangan
Pengangkutan
Pembiayaan
Penanggung risiko
Informasi pasar dan
jasa manajemen
& konsultansi
ManajemenPemasaran Lanjutan
Keputusan Pemasaran
ManajemenPemasaran Lanjutan
Pasar Sasaran
Keragaman Produk dan layanan
Keputusan Harga
Keputusan Promosi
Keputusan Tempat
ManajemenPemasaran Lanjutan
Produsen selalu mempunyai hak untuk tidak menggunakan pedagang besar atau mengganti yang tidak efisien dengan yang lebih baik. Bahkan tampak
bahwa pedagang-pedagang besar mengarah ke kemorosotan besar ketika produsen-produsen dan pengecer-pengecer besar secara agresif memasuki
program pembelian langsung.
Tren dalam Wholesaling
ManajemenPemasaran Lanjutan
• Mengusahakan kesepakatan yang jelas • dengan produsen tentang fungsi yang diharapkan di
saluran pemasaran • Mendapatkan gambaran kebutuhan produsen
• dengan mengunjungi pabrik • Memenuhi komitmen ke produsen dengan memenuhi
sasaran volume, membayar tagihan tepat waktu, dll.• Mengidentifikasi dan menawarkan layanan bernilai
tambah untuk membantu pemasok
Contoh: W.W Grainger, perusahaan pemasok produk pemeliharaan fasilitas yang dibantu lebih dari
1.300 produsen untuk menawarkan pada pelanggan lebih dari 800.000 persediaan dan suku cadang
perbaikan secara keseluruhan.
Cara memperkuat hubungan dengan produsen
ManajemenPemasaran Lanjutan
Market Logistic
s
ManajemenPemasaran Lanjutan
Logistik Pasar meliputi perencanaan infrastruktur untuk memenuhi permintaan, lalu mengimplementasikan dan mengendalikan aliran fisik bahan dan barang akhir dari titik asal ke titik penggunaan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.
Jika logistik pasar suatu perusahaan tidak diciptakan dengan tepat maka perusahaan akan kehilangan pelanggan jika perusahaan tersebut gagal memasok barang tepat waktu. Pelanggan menginginkan waktu siklus pemesanan yang lebih singkat, yang berarti pemasok harus memiliki
ketersediaan yang tinggi dalam stok.
ManajemenPemasaran Lanjutan
FedEx bekerja sama dengan Volvo dalam menyalurkan suku cadang truk dari permintaan melalui telepon.
Land’s End, pengecer pakaian raksasa menetapkan tujuannya untuk “merespons semua panggilan dalam 20 detik dan mengirim pemesanan dalam 24 jam setelah penerimaan pemesanan”.
ManajemenPemasaran Lanjutan
Keputusan Utama
ManajemenPemasaran Lanjutan
Pemrosesan pesananSiklus ini mencakup banyak tahap, yang meliputi
pengiriman pesanan oleh wiraniaga, pemasukan pesanan dan pemeriksaan kredit pelanggan, penjadwalan persediaan dan produksi,
pengiriman pesanan dan faktur dan penerimaan pembayaran.
PenggudanganSetiap perusahaan harus
menyimpan barang jadi hingga produk tersebut terjual, karena siklus produksi dan konsumsi jarang bersesuaian, fungsi penyimpanan membantu mengatasi perbedaan antara produksi dan jumlah yang diinginkan pasar. Perusahaan tersebut harus memutuskan jumlah lokasi penyimpanan
persediaan.
ManajemenPemasaran Lanjutan
PersediaanTingkat persediaan
melambangkan biaya besar. Wiraniaga tentu menginginkan perusahaan menyimpan cukup banyak persediaan untuk memenuhi semua pesanan pelanggan dengan segera. Pengambilan keputusan persediaan mencakup
pengetahuan tentang kapan harus memesan dan berapa banyak yang harus dipesan.
Perusahaan membedakan antara barangmacet (berisiko tinggi peluang rendah), barang-barang kritis (risiko tinggi, peluang tinggi), komoditas (risiko rendah, peluang tinggi), dan barang pengganggu (risiko rendah peluang rendah). Perusahaan juga menyimpan barang-barang yang bergerak lambat dilokasi pusat, sambil menyimpan barang-barang yang bergerak cepat digudang yang lebih
dekat dengan pelanggan.
ManajemenPemasaran Lanjutan
PengangkutanPilihan pengangkutan akan mempengaruhi penetapan harga produk, kinerja
pengiriman tepat waktu, dan kondisi barang pada saat tiba, yang semuanya mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dalam mengirimkan barang,
perusahaan dapat memilih diantara 5 cara pengangkutan: kereta api, pesawat udara, truk, kapal laut, dan saluran pipa.
Kontainerisasi terdiri dari memasukkan barang dalam kotak
atau trailer yang mudah dipindahkan antar dua model
transportasi. • Piggyback: penggunaan rel
dan truk• Fishyback : penggunaan air
dan truk • Trainship: penggunaan air dan
rel • Airtruck : penggunaan udara
dan truk
ManajemenPemasaran Lanjutan
ManajemenPemasaran Lanjutan
Di Eropa, P&G menggunakan tiga kelompok sistem logistik (angkutan pribadi, kontrak dan umum) untuk
menjadwalkan pengiriman barang paling efisien.
ManajemenPemasaran Lanjutan
ThankYou!