SUARA PEMBARUAN DAILY
Minum Jus Setiap Hari Tak Bagus untuk Ginjal
[JAKARTA] Dokter Med Salim Lim, ahli penyakit ginjal dari Rumah Sakit Husada, Jakarta,
menyarankan untuk tidak minum jus buah-buahan setiap hari. Alasannya, minum jus setiap hari
bisa berbahaya bagi ginjal. Dalam seminar bertema Evaluasi dan Penanganan Keadaan Gawat
Darurat dalam rangka HUT ke-84 Rumah Sakit Husada, Jakarta, Sabtu (7/2), Salim Lim
mengatakan, pasien dengan penyakit ginjal harus membatasi minum jus, karena pasti akan
berpengaruh pada kinerja ginjal.
Kecuali, kata Salim, buah jeruk yang dijus tersebut, benar-benar hanya diambil sarinya,
sedangkan seratnya dibuang. Demikian pula, jika mengonsumsi dalam bentuk buah utuh, jangan
lebih dari satu buah, sehingga jumlah kalium yang dikonsumsi dalam jus jeruk menjadi terlalu
banyak. Buah-buahan seperti pisang, jeruk, nangka, dan durian, banyak mengandung kalium,
sehingga harus dihindari. Karena kalium adalah salah satu elektrolit dalam tubuh.
Hiponatremia
Penderita ginjal sering mengalami gangguan pembuangan kalium di ginjal sehingga bisa menjadi
masalah. Jika terlalu tinggi, di atas 6 mmol per liter, bisa menyebabkan jantung berhenti bekerja.
Salim juga menjelaskan selain hiperkalemia, hiponatremia juga sangat berbahaya. Hiponatremia
merupakan gangguan elektrolit, di mana kadar natrium atau garam dalam darah terlalu rendah.
"Obat diuretik yang sering diberkan oleh dokter untuk memperlancar kencing terkadang bisa
menyebabkan hiponatremia. Pasien biasanya mengeluh mual-mual, muntah, nafsu makan tidak
ada, lemas, mengantuk, dan kesadaran menurun," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama dokter Irwan Hananto menjelaskan, cara mengevaluasi dan
menangani pasien dengan keluhan sesak napas akut atau mendadak. Menurut dokter spesialis
paru RS Husada ini, sesak napas bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi paru
(pneumonia) dan asma, pneumothorax. [DDS/M-15]
Recommended