HALAMAN 1 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
P U T U S A N
NOMOR 152/PID/2016/PT MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara terdakwa:
Nama Lengkap : RAFIH NANDO SITUMORANG.
Tempat Lahir : Mandala (Medan).
Umur/Tgl. Lahir : 27 tahun / 21 Februari 1988.
Jenis Kelamin : Laki-laki .
Kebangsaan : Indonesia .
Tempat Tinggal : Bulu Ujung, Desa Pergambiran, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.
Agama : Khatolik.
Pekerjaan : Swasta (mocok-mocok).
Terdakwa telah ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) oleh:
1. Penyidik berdasarkan surat perintah penahanan Nomor
SP/Han/62/VIII/2015/Reskrim sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai
dengan tanggal 13 September 2015.
2. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum berdasarkan surat perpanjangan
penahanan Nomor 149/N.2.18/Epp.1/09/2015 sejak tanggal 14 September
2015 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2015.
3. Perpanjangan penahanana pertama Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Sidikalang berdasarkan penetapan Nomor 178/Tah/Pen.Pid/2015/PN-Sdk
sejak tanggal 24 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 22 November 2015.
4. Penuntut Umum berdasarkan surat perintah penahanan Nomor Print-
173/N.2.18/Epp.2/11/2015 sejak tanggal 23 November 2015 sampai dengan
tanggal 12 Desember 2015.
5. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang berdasarkan penetapan Nomor
209/Tah/Pen.Pid/2015/PN-Sdk sejak tanggal 03 Desember 2015 sampai
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 2 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
dengan tanggal 01 Januari 2016.
6. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang berdasarkan
penetapan Nomor 209/Tah/Pen.Pid/2015/PN-Sdk sejak tanggal 02 Januari
2016 sampai dengan tanggal 01 Maret 2016.
7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan berdasarkan penetapan Nomor
157/Len.Pid/2016/PT MDN sejak tanggal 23 Februari 2016 sampai dengan
tanggal 23 Maret 2016.
8. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan
berdasarkan penetapan Nomor 198/Pen.Pid/2016/PT MDN sejak tanggal 24
Maret 2016 sampai dengan tanggal 22 Mei 2016.
Terdakwa didampingi Penasihat Hukum JOSEPH SITUMORANG, S.H.,
Advokat / Pengacara Pos Bantuan Hukum (POS-BAKUM) Pengadilan Negeri
Sidikalang, berdasarkan Surat Penunjukkan Penasihat Hukum oleh Majelis
Hakim Nomor 151/Pen.Pid/2015/PN.Sdk tanggal 15 Desember 2015.
Pengadilan Tinggi Tersebut:
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR
152/PID/2016/PT MDN tanggal 22 Maret 2016 tentang penunjukan majelis
hakim untuk memeriksa dan mengadli perkara ini pada tingkat banding.
Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidiklang Nomor 151/Pid.B/2015/PN
Sdk. tanggal 18 Februari 2016 dalam perkara Terdakwa tersebut.
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan oleh
Penuntut Umum dengan dakwan yang pada pokoknya sebagai berikut:
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum berdasarkan dakwaan yang disusun dengan bentuk dakwaan alternatif
tanggal 02 Desember 2015, dengan Nomor Register Perkara: PDM–
167/SDKAL/OHARDA/11/2015 yang dibacakan di persidangan pada tanggal 05
Januari 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut:
KESATU:
PRIMAIR:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 3 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
Bahwa Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG pada hari Sabtu
tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wib, atau setidak-tidaknya pada
waktu-waktu lain dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Lorong Sosor
Sihombing, Ds. Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Sidikalang dengan sengaja merampas nyawa orang lain
yang diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang dilakukan
dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaannya,
atau untuk melepaskan diri sendiri mapupun peserta lainnya dari pidana dalam
hal tertangkap tangan ataupun untuk memastikan penguasaan yang
diperolehnya secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan oleh
Terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Pada awalnya hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 16.30 wib
terdakwa sedang berada di rumah tokenya, berniat untuk pulang ke
rumah terdakwa di Tanjung Beringin mengambil pakaian, kemudian
Terdakwa melihat korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING mengendarai
sebuah sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-
2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-
1055210 kemudian Terdakwa memanggil korban PARMAN RIFALDO
SIHOMBING dan berhenti di dekat Terdakwa, kemudian Terdakwa
mengatakan “dek, bisanya kau ngantar aku” dijawab korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING“ mau kemana rupanya” dan Terdakwa
mengatakan “mau ke loket mobil karing yang berada di simpang sitinjo”
dan dijawab korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING “Ya uda, tunggulah
bentar lagi ya, kerumah aku dulu” dan beberapa saat kemudian korban
PARMAN RIFALDO SIHOMBING kembali datang ke menemui Terdakwa
dan mengatakan “Ayo la bang” dan Terdakwa jawab “ Ayo lah tapi kita ke
kilang padi milik lae toke saya ya”. Selanjutnya Terdakwa bersama
korban pergi ke kilang padi milik lae toke Terdakwa dengan
menggunakan sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor
Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin
JBE2E-1055210, yang dikemudikan oleh korban PARMAN RIFALDO
SIHOMBING dan setelah sampai di lokasi ternyata sudah tutup kemudian
Terdakwa mengatakan “Ayolah lanjut” kemudian Terdakwa bersama
korban melanjutkan perjalanan dengan menggunakan menggunakan
sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 4 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-
1055210 yang dikemudikan oleh korban PARMAN RIFALDO
SIHOMBING dan saat akan mendapati sebuah jembatan Terdakwa
mengatakan kepada korban diatas sepeda motor “berhenti dulu kita, mau
kencing aku” dan dijawab korban “ok” dan korban memberhentikan
sepeda motor dan mencagakkan sepeda motornya, kemudian Terdakwa
menjauhi korban untuk buang air kecil dan saat buang air kecil dimana
Terdakwa langsung berpikir bagaimana cara Terdakwa nanti untuk bisa
mendapatkan sepeda motor korban karena Terdakwa belum punya
sepeda motor untuk bekerja dan setelah selesai buang air kecil dimana
korban mengatakan kepada Terdakwa “ Uda bisa bang, ayo lah” dan
Terdakwa jawab “Ayo” kemudian korban naik sepeda motor dan juga
Terdakwa memboncengnya.
- Selanjutnya Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan
mengendarai sepeda motor korban dan saat dalam perjalanan tepatnya
diatas sepeda motor Terdakwa mengambil handphone saya dari saku
celana Terdakwa berpura-pura menelepon dan berpura-pura berbicara
kepada seorang teman Terdakwa seolah-olah Terdakwa akan bertemu
dengan teman Terdakwa di simpang tiga parongil, dan selanjutnya
Terdakwa bertanya kepada korban “dimana simpang tiga parongil” dan
dijawab oleh korban “dari sana dari loket karing simpang simto, tapi bisa
kita motong jalan dari jalan sini biar lebih dekat” dan Terdakwa dan
korban pun terus melanjutkan perjalanan kemudian korban membelokkan
sepeda motornya ke arah sebelah kiri kearah jalan Ring Road sampai di
simpang jalan ring road tersebut korban membelokkan sepeda motor
yang dikendarainya ke arah sebelah kiri menuju Parongil, pada saat
dalam perjalanan menuju ke simpang buntu raja Terdakwa bertanya
kepada korban “ dimananya gallon nya dan dijawab korban “disana,
sebentar lagi” dan korban terus mengendarai sepeda motornya dan
melewati SPBU dan sekitar 20 meter melewati SPBU tersebut Terdakwa
menyuruh korban agar menghentikan sepeda motornya untuk kembali
berpura-pura menelepon teman Terdakwa tersebut untuk menyakinkan
korban, dengan mengatakan “Lae dimanaya kau, aku uda lewat Galon
(SPBU) ini, kami dekat semak-semak ini, jalan aja kalian terus nanti ada
gang di sebelah kanan” dan Terdakwa berpura-pura mengatakan
demikian agar didengar korban, kemudian melanjutkan perjalanan terus
ke arah depan dimana Terdakwa sambil mengamati situasi dan gang
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 5 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
mana yang pas atau yang sunyi, dalam perjalanan Terdakwa melihat
sebuah gang / Lorong Sosor Sihombing, Ds. Hutaimbaru, Kecamatan
Sumbul, Kabupaten Dairi dan setelah Terdakwa mendapat dan melihat
gang tersebut korban bertanya kepada Terdakwa “dimananya kawan
abang itu” dan Terdakwa jawab di gang itu nya, kemudian korban
memutarkan sepeda motornya dan masuk ke dalam gang yang saya
tunjukkan dan langsung masuk ke jalan gang itu terus sampai ke sebuah
ladang kopi dan berhenti di dekat sebuah gubuk yang ada di ladang
tersebut.
- Selanjutnya korban mematikan mesin sepeda motornya dan Terdakwa
turun dari atas sepeda motornya dan berpura-pura menelepon teman
Terdakwa kemudian korban berkata kepada Terdakwa ”cemana bang,
uda gelap ini sepeda motorku gak ada lampunya, pergi la aku” kemudian
korban mau menghidupkan sepeda motornya kemudian Terdakwa
menahan sepeda motor nya dari depan dan berkata “Sabar la dulu” dan
korban turun dari dari sepeda motornya dan Terdakwa langsung
mengambil sebatang kayu kopi yang berada disamping sebelah kiri
Terdakwa dan melemparkannya ke arah korban kemudian Terdakwa
mendekati dan langsung memukul korban dan mengenai lengan kanan
korban dan kemudian korban mendekati sepeda motornya dan berusaha
menaiki sepeda motornya untuk pergi meninggalkan Terdakwa, melihat
hal tersebut Terdakwa langsung melemparkan sebatang kayu kopi yang
Terdakwa pegang kepada korban dan mengenai bagian kepala belakang
korban sehingga korban terjatuh bersama sepeda motornya setelah
korban terjatuh Terdakwa langsung mendekati korban dan mengambil
kayu kopi yang Terdakwa lemparkan kepada korban dan langsung
memukul-mukulkannya kepada korban berkali-kali ke bagian kepala dan
wajah korban dan selesai memukul-mukulkan kayu kopi tersebut
Terdakwa menyeret korban ke lokasi semula dan setelah saya seret ke
tempat semula Terdakwa melihat korban masih bergerak kemudian
Terdakwa kembali memukulkan kayu kopi yang Terdakwa pegang kearah
kepala korban sampai sampai Terdakwa lihat korban tidak bergerak lagi,
setelah Terdakwa melihat korban tidak bergerak lagi kemudian Terdakwa
menyeret korban dengan menarik kedua kaki korban ke semak-semak
sejauh 5 (lima) meter dari tempat semula, dan setelah itu Terdakwa
membalikan tubuh korban dengan posisi telungkup untuk mengecek saku
celana korban untuk mengambil harta korban dan setelah Terdakwa
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 6 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
memastikan korban sudah tidak bernyawa lagi kemudian Terdakwa
mengambil sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi
BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin
JBE2E-1055210 milik korban tanpa persetujuan pemiliknya langsung
menuju Kabupaten Samosir.
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING meninggal dunia sebagaimana Visum Et
Repertum Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Rumah Sakit Bayangkara Polda Sumatera Utara terhadap korban
PARMAN RIFALDO SIHOMBING dengan Nomor B:/29/VIII/2015
tertanggal Medan 24 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh
Dr. Mistar Ritonga, SpE, NIP. 195204081989031001 dengan kesimpulan:
Berdasarkan Temuan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa jenazah seorang laki-laki perkiraan umur 15-25
tahun warna kulit sawo matang, kesan gizi cukup, panjang badan seratus
lima puluh centi meter. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam dijumpai
luka robek pada kepala, pecah tulang tengkorak kepala kanan dan kiri,
patah tulang rahang bawah. Maka diambil kesimpulan penyebab
kematian korban adalah trauma tumpul pada kepala dan rahang yang
menyebabkan pecahnya tulang tengkorak kepala hingga menyebabkan
pendarahan yang banyak pada rongga kepala.
- Bahwa selain kehilangan nyawa, korban juga kehilangan sepeda motor
Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor
Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210 yang
harganya lebih dari Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 339 KUHP.
SUBSIDAIR:
Bahwa Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG pada hari Sabtu
tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wib, atau setidak-tidaknya pada
waktu-waktu lain dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Lorong Sososr
Sihombing, Ds. Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Sidikalang mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 7 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
hukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau
mempermudah pencurian atau dalam hal tertangkap tangan untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap
menguasai barang yang dicuri, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa
dengan cara sebagai berikut:
- Pada awalnya hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 16.30 wib
terdakwa sedang berada di rumah tokenya, berniat untuk pulang ke rumah
terdakwa di Tanjung Beringin mengambil pakaian, kemudian Terdakwa
melihat korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING mengendarai sebuah
sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO
Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210
kemudian Terdakwa memanggil korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING
dan berhenti di dekat Terdakwa, kemudian Terdakwa mengatakan “dek,
bisanya kau ngantar aku” dijawab korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING“
mau kemana rupanya” dan Terdakwa mengatakan “mau ke loket mobil
karing yang berada di simpang sitinjo” dan dijawab korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING “Ya uda, tunggulah bentar lagi ya, kerumah aku
dulu” dan beberapa saat kemudian korban PARMAN RIFALDO
SIHOMBING kembali datang ke menemui Terdakwa dan mengatakan “Ayo
la bang” dan Terdakwa jawab “ Ayo lah tapi kita ke kilang padi milik lae toke
saya ya”. Selanjutnya Terdakwa bersama korban pergi ke kilang padi milik
lae toke Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo
warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka
MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210, yang dikemudikan
oleh korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING dan setelah sampai di lokasi
ternyata sudah tutup kemudian Terdakwa mengatakan “Ayolah lanjut”
kemudian Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan
menggunakan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna Hitam
Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629
Nomor Mesin JBE2E-1055210 yang dikemudikan oleh korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING dan saat akan mendapati sebuah jembatan
Terdakwa mengatakan kepada korban diatas sepeda motor “berhenti dulu
kita, mau kencing aku” dan dijawab korban “ok” dan korban
memberhentikan sepeda motor dan mencagakkan sepeda motornya,
kemudian Terdakwa menjauhi korban untuk buang air kecil dan saat buang
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 8 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
air kecil dimana Terdakwa langsung berpikir bagaimana cara Terdakwa
nanti untuk bisa mendapatkan sepeda motor korban karena Terdakwa
belum punya sepeda motor untuk bekerja dan setelah selesai buang air
kecil dimana korban mengatakan kepada Terdakwa “ Uda bisa bang, ayo
lah” dan Terdakwa jawab “Ayo” kemudian korban naik sepeda motor dan
juga Terdakwa memboncengnya.
- Selanjutnya Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan
mengendarai sepeda motor korban dan saat dalam perjalanan tepatnya
diatas sepeda motor Terdakwa mengambil handphone saya dari saku
celana Terdakwa berpura-pura menelepon dan berpura-pura berbicara
kepada seorang teman Terdakwa seolah-olah Terdakwa akan bertemu
dengan teman Terdakwa di simpang tiga parongil, dan selanjutnya
Terdakwa bertanya kepada korban “dimana simpang tiga parongil” dan
dijawab oleh korban “dari sana dari loket karing simpang simto, tapi bisa kita
motong jalan dari jalan sini biar lebih dekat” dan Terdakwa dan korban pun
terus melanjutkan perjalanan kemudian korban membelokkan sepeda
motornya ke arah sebelah kiri kearah jalan Ring Road sampai di simpang
jalan ring road tersebut korban membelokkan sepeda motor yang
dikendarainya ke arah sebelah kiri menuju Parongil, pada saat dalam
perjalanan menuju ke simpang buntu raja Terdakwa bertanya kepada
korban “ dimananya gallon nya dan dijawab korban “disana, sebentar lagi”
dan korban terus mengendarai sepeda motornya dan melewati SPBU dan
sekitar 20 meter melewati SPBU tersebut Terdakwa menyuruh korban agar
menghentikan sepeda motornya untuk kembali berpura-pura menelepon
teman Terdakwa tersebut untuk menyakinkan korban, dengan mengatakan
“Lae dimanaya kau, aku uda lewat Galon (SPBU) ini, kami dekat semak-
semak ini, jalan aja kalian terus nanti ada gang di sebelah kanan” dan
Terdakwa berpura-pura mengatakan demikian agar didengar korban,
kemudian melanjutkan perjalanan terus ke arah depan dimana Terdakwa
sambil mengamati situasi dan gang mana yang pas atau yang sunyi, dalam
perjalanan Terdakwa melihat sebuah gang / Lorong Sosor Sihombing, Ds.
Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi dan setelah Terdakwa
mendapat dan melihat gang tersebut korban bertanya kepada Terdakwa
“dimananya kawan abang itu” dan Terdakwa jawab di gang itu nya,
kemudian korban memutarkan sepeda motornya dan masuk ke dalam gang
yang saya tunjukkan dan langsung masuk ke jalan gang itu terus sampai ke
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 9 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
sebuah ladang kopi dan berhenti di dekat sebuah gubuk yang ada di ladang
tersebut.
- Selanjutnya korban mematikan mesin sepeda motornya dan Terdakwa turun
dari atas sepeda motornya dan berpura-pura menelepon teman Terdakwa
kemudian korban berkata kepada Terdakwa ”cemana bang, uda gelap ini
sepeda motorku gak ada lampunya, pergi la aku” kemudian korban mau
menghidupkan sepeda motornya kemudian Terdakwa menahan sepeda
motor nya dari depan dan berkata “Sabar la dulu” dan korban turun dari dari
sepeda motornya dan Terdakwa langsung mengambil sebatang kayu kopi
yang berada disamping sebelah kiri Terdakwa dan melemparkannya ke
arah korban kemudian Terdakwa mendekati dan langsung memukul korban
dan mengenai lengan kanan korban dan kemudian korban mendekati
sepeda motornya dan berusaha menaiki sepeda motornya untuk pergi
meninggalkan Terdakwa, melihat hal tersebut Terdakwa langsung
melemparkan sebatang kayu kopi yang Terdakwa pegang kepada korban
dan mengenai bagian kepala belakang korban sehingga korban terjatuh
bersama sepeda motornya setelah korban terjatuh Terdakwa langsung
mendekati korban dan mengambil kayu kopi yang Terdakwa lemparkan
kepada korban dan langsung memukul-mukulkannya kepada korban
berkali-kali ke bagian kepala dan wajah korban dan selesai memukul-
mukulkan kayu kopi tersebut Terdakwa menyeret korban ke lokasi semula
dan setelah saya seret ke tempat semula Terdakwa melihat korban masih
bergerak kemudian Terdakwa kembali memukulkan kayu kopi yang
Terdakwa pegang kearah kepala korban sampai sampai Terdakwa lihat
korban tidak bergerak lagi, setelah Terdakwa melihat korban tidak bergerak
lagi kemudian Terdakwa menyeret korban dengan menarik kedua kaki
korban ke semak-semak sejauh 5 (lima) meter dari tempat semula, dan
setelah itu Terdakwa membalikan tubuh korban dengan posisi telungkup
untuk mengecek saku celana korban untuk mengambil harta korban dan
setelah Terdakwa memastikan korban sudah tidak bernyawa lagi kemudian
Terdakwa mengambil sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah
Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor
Mesin JBE2E-1055210 milik korban tanpa persetujuan pemiliknya langsung
menuju Kabupaten Samosir.
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 10 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
Bayangkara Polda Sumatera Utara terhadap korban PARMAN RIFALDO
SIHOMBING dengan Nomor B:/29/VIII/2015 tertanggal Medan 24 Agustus
2015 yang dibat dan ditanda tangani oleh Dr. Mistar Ritonga, SpE, NIP.
195204081989031001 dengan kesimpulan: Berdasarkan Temuan dari
pemeriksaan atas jenazah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenazah
seorang laki-laki perkiraan umur 15-25 tahun warna kulit sawo matang,
kesan gizi cukup, panjang badan seratus lima puluh centi meter. Dari hasil
pemeriksaan luar dan dalam dijumpai luka robek pada kepala, pecah tulang
tengkorak kepala kanan dan kiri, patah tulang rahang bawah. Maka diambil
kesimpulan penyebab kematian korban adalah trauma tumpul pada kepala
dan rahang yang menyebabkan pecahnya tulang tengkorak kepala hingga
menyebabkan pendarahan yang banyak pada rongga kepala.
- Bahwa selain kehilangan nyawa, korban juga kehilangan sepeda motor
Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka
MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210 yang harganya lebih
dari Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 365 Ayat 3 KUHP.
ATAU, KEDUA:
Bahwa Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG pada hari Sabtu
tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wib, atau setidak-tidaknya pada
waktu-waktu lain dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Lorong Sososr
Sihombing, Ds. Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Sidikalang yang melakukan kekejaman, kekerasan, atau
ancaman kekerasan, atau penganiyaan terhadap korban anak PARMAN
RIFALDO SIHOMBING berumur 14 tahun yang menyebabkan korban mati,
perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Pada awalnya hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 16.30 wib
terdakwa sedang berada di rumah tokenya, berniat untuk pulang ke rumah
terdakwa di Tanjung Beringin mengambil pakaian, kemudian Terdakwa
melihat korban anak PARMAN RIFALDO SIHOMBING berumur 14 tahun
mengendarai sebuah sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah
Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 11 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
Mesin JBE2E-1055210 kemudian Terdakwa memanggil korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING dan berhenti di dekat Terdakwa, kemudian
Terdakwa mengatakan “dek, bisanya kau ngantar aku” dijawab korban
PARMAN RIFALDO SIHOMBING“ mau kemana rupanya” dan Terdakwa
mengatakan “mau ke loket mobil karing yang berada di simpang sitinjo” dan
dijawab korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING “Ya uda, tunggulah bentar
lagi ya, kerumah aku dulu” dan beberapa saat kemudian korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING kembali datang ke menemui Terdakwa dan
mengatakan “Ayo la bang” dan Terdakwa jawab “ Ayo lah tapi kita ke kilang
padi milik lae toke saya ya”. Selanjutnya Terdakwa bersama korban pergi ke
kilang padi milik lae toke Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor
Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka
MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210, yang dikemudikan
oleh korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING dan setelah sampai di lokasi
ternyata sudah tutup kemudian Terdakwa mengatakan “Ayolah lanjut”
kemudian Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan
menggunakan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna Hitam
Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629
Nomor Mesin JBE2E-1055210 yang dikemudikan oleh korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING dan saat akan mendapati sebuah jembatan
Terdakwa mengatakan kepada korban diatas sepeda motor “berhenti dulu
kita, mau kencing aku” dan dijawab korban “ok” dan korban
memberhentikan sepeda motor dan mencagakkan sepeda motornya,
kemudian Terdakwa menjauhi korban untuk buang air kecil dan saat buang
air kecil dimana terdakwa langsung berpikir bagaimana cara Terdakwa nanti
untuk bisa mendapatkan sepeda motor korban karena Terdakwa belum
punya sepeda motor untuk bekerja dan setelah selesai buang air kecil
dimana korban mengatakan kepada Terdakwa “ Uda bisa bang, ayo lah”
dan Terdakwa jawab “Ayo” kemudian korban naik sepeda motor dan juga
Terdakwa memboncengnya.
- Selanjutnya Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan
mengendarai sepeda motor korban dan saat dalam perjalanan tepatnya
diatas sepeda motor Terdakwa mengambil handphone saya dari saku
celana Terdakwa berpura-pura menelepon dan berpura-pura berbicara
kepada seorang teman Terdakwa seolah-olah Terdakwa akan bertemu
dengan teman Terdakwa di simpang tiga parongil, dan selanjutnya
Terdakwa bertanya kepada korban “dimana simpang tiga parongil” dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 12 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
dijawab oleh korban “dari sana dari loket karing simpang simto, tapi bisa kita
motong jalan dari jalan sini biar lebih dekat” dan Terdakwa dan korban pun
terus melanjutkan perjalanan kemudian korban membelokkan sepeda
motornya ke arah sebelah kiri kearah jalan Ring Road sampai di simpang
jalan ring road tersebut korban membelokkan sepeda motor yang
dikendarainya ke arah sebelah kiri menuju Parongil, pada saat dalam
perjalanan menuju ke simpang buntu raja Terdakwa bertanya kepada
korban “ dimananya gallon nya dan dijawab korban “disana, sebentar lagi”
dan korban terus mengendarai sepeda motornya dan melewati SPBU dan
sekitar 20 meter melewati SPBU tersebut Terdakwa menyuruh korban agar
menghentikan sepeda motornya untuk kembali berpura-pura menelepon
teman Terdakwa tersebut untuk menyakinkan korban, dengan mengatakan
“Lae dimanaya kau, aku uda lewat Galon (SPBU) ini, kami dekat semak-
semak ini, jalan aja kalian terus nanti ada gang di sebelah kanan” dan
Terdakwa berpura-pura mengatakan demikian agar didengar korban,
kemudian melanjutkan perjalanan terus ke arah depan dimana Terdakwa
sambil mengamati situasi dan gang mana yang pas atau yang sunyi, dalam
perjalanan Terdakwa melihat sebuah gang / Lorong Sosor Sihombing, Ds.
Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi dan setelah Terdakwa
mendapat dan melihat gang tersebut korban bertanya kepada terdakwa
“dimananya kawan abang itu” dan sterdakwa jawab di gang itu nya,
kemudian korban memutarkan sepeda motornya dan masuk ke dalam gang
yang saya tunjukkan dan langsung masuk ke jalan gang itu terus sampai ke
sebuah ladang kopi dan berhenti di dekat sebuah gubuk yang ada di ladang
tersebut.
- Selanjutnya korban mematikan mesin sepeda motornya dan Terdakwa turun
dari atas sepeda motornya dan berpura-pura menelepon teman Terdakwa
kemudian korban berkata kepada Terdakwa ”cemana bang, uda gelap ini
sepeda motorku gak ada lampuya, pergi la aku” kemudian korban mau
menghidupkan sepeda motornya kemudian Terdakwa menahan sepeda
motor nya dari depan dan berkata “Sabar la dulu” dan korban turun dari dari
sepeda motornya dan Terdakwa langsung mengambil sebatang kayu kopi
yang berada disamping sebelah kiri Terdakwa dan melemparkannya ke
arah korban kemudian Terdakwa mendekati dan langsung memukul korban
dan mengenai lengan kanan korban dan kemudian korban mendekati
sepeda motornya dan berusaha menaiki sepeda motornya untuk pergi
meninggalkan Terdakwa, melihat hal tersebut Terdakwa langsung
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 13 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
melemparkan sebatang kayu kopi yang Terdakwa pegang kepada korban
dan mengenai bagian kepala belakang korban sehingga korban terjatuh
bersama sepeda motornya setelah korban terjatuh Terdakwa langsung
mendekati korban dan mengambil kayu kopi yang Terdakwa lemparkan
kepada korban dan langsung memukul-mukulkannya kepada korban
berkali-kali ke bagian kepala dan wajah korban dan selesai memukul-
mukulkan kayu kopi tersebut Terdakwa menyeret korban ke lokasi semula
dan setelah saya seret ke tempat semula terdakwa melihat korban masih
bergerak kemudian Terdakwa kembali memukulkan kayu kopi yang
Terdakwa pegang ke arah kepala korban sampai sampai Terdakwa lihat
korban tidak bergerak lagi, setelah Terdakwa melihat korban tidak bergerak
lagi kemudian Terdakwa menyeret korban dengan menarik kedua kaki
korban ke semak-semak sejauh 5 (lima) meter dari tempat semula, dan
setelah itu Terdakwa membalikan tubuh korban dengan posisi telungkup
untuk mengecek saku celana korban untuk mengambil harta korban dan
setelah Terdakwa memastikan korban sudah tidak bernyawa lagi kemudian
Terdakwa mengambil sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah
Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor
Mesin JBE2E-1055210 milik korban tanpa persetujuan pemiliknya langsung
menuju Kabupaten Samosir.
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban PARMAN
RIFALDO SIHOMBING meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit
Bayangkara Polda Sumatera Utara terhadap korban PARMAN RIFALDO
SIHOMBING dengan Nomor B:/29/VIII/2015 tertanggal Medan 24 Agustus
2015 yang dibat dan ditanda tangani oleh Dr. Mistar Ritonga, SpE, NIP.
195204081989031001 dengan kesimpulan: Berdasarkan Temuan dari
pemeriksaan atas jenazah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenazah
seorang laki-laki perkiraan umur 15-25 tahun warna kulit sawo matang,
kesan gizi cukup, panjang badan seratus lima puluh centi meter. Dari hasil
pemeriksaan luar dan dalam dijumpai luka robek pada kepala, pecah tulang
tengkorak kepala kanan dan kiri, patah tulang rahang bawah. Maka diambil
kesimpulan penyebab kematian korban adalah trauma tumpul pada kepala
dan rahang yang menyebabkan pecahnya tulang tengkorak kepala hingga
menyebabkan pendarahan yang banyak pada rongga kepala.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 14 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2003 Tentang
Perlindungan Anak.
Menimbang bahwa Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa
telah terbukti secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa pada Dakwaan Kesatu Primair
Pasal 339 KUHP, oleh karena itu ia menuntut agar Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:
1. Menyatakan Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG terbukti bersalah
melakukan tindak pidana “PEMBUNUHAN YANG DIIKUTI DENGAN
PENCURIAN” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 339
KUHP dalam surat dakwaan KESATU PRIMAIR kami.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RAFIH NANDO
SITUMORANG selama 16 (enam belas) tahun dikurangi lamanya Terdakwa
berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan di RUTAN.
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.
Dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.
- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON” terdapat
bercak darah.
- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun 2011,
warna merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629 Nomor
Mesin: JBE2E-1055210, Nomor Polisi: BB 2878 HO.
- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.
- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 15 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1 M/T
Tahun 2011 warna hitam merah.
Dikembalikan kepada orang tua korban yaitu Saksi NURDIN SIHOMBING.
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,00 (dua ribu rupiah).
Menimbang bahwa sehubungan dengan tuntutan tersebut Terdakwa
mengajukan pembelaan secara lisan berupa permohonan kepada Majelis Hakim
yang pada pokoknya bahwa Terdakwa mengakui semua perbuatannya, dan
berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari, selanjutnya
memohon agar dijatuhkan hukuman yang seringan-ringannya.
Menanggapi pembelaan Terdakwa tersebut Penuntut Umum
menyatakan tetap pada tuntutannya. Demikian pula Terdakwa menyatakan
tetap pada permohonannya.
Menimbang bahwa sehubungan dengan tuntutan pidana tersebut Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang telah menjatuhkan putusan Nomor
151/Pid.B/2015/PN Sdk pada tanggal 18 Februari 2016 yang amarnya sebagai
berikut:
1. Menyatakan Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG tersebut di atas
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“pembunuhan didahului tindak pidana lain” sebagaimana dakwaan kesatu
primair.
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana
penjara selama 12 (dua belas) tahun.
3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 16 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
Dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.
- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON” terdapat
bercak darah.
- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun 2011,
warna merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629 Nomor
Mesin: JBE2E-1055210, Nomor Polisi : BB 2878 HO.
- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.
- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.
- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1 M/T
Tahun 2011 warna hitam merah.
Dikembalikan kepada Saksi NURDIN SIHOMBING.
6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00
(dua ribu rupiah).
Menimbang bahwa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap
putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta permintaan Banding Nomor
02/Bdg/Akta.Pid/2016/PN-Sdk. tanggal 23 Februari 2016. Permintaan banding
Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 24
Februari 2016.
Menimbang bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding
sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya tanggal 7 Maret 2016 yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 7 Maret
2016, dan Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang telah menyerahkan
turunan memori banding tersebut kepada Terdakwa pada tanggal 7 Maret 2016.
Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Sidikalang telah memberitahukan
kepada Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas
perkara sebagaimana tersebut dalam surat pemberitahuan mempelajari berkas
perkara masing-masing tanggal 25 Februari 2016.
Menimbang bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum tersebut
diajukan dalam tenggang waktu dan syarat-syarat yang ditentukan oleh
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 17 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal
dapat diterima.
Menimbang bahwa Penuntut Umum menolak Putusan Pengadilan
Negeri Sidikalang Nomor 151/Pid.B/2015/PN Sdk. tanggal 18 Februari 2016
dengan alasan yang selengkapnya seperti tersebut pada memori bandingnya
tersebut, yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sidikalang terhadap Terdakwa terlalu
ringan tidak sepadan dengan kejahatan yang dilakukan oleh Terdakwa.
Yang didahului dengan tindak pidana lain yaitu pencurian sepeda motor
Korban.
2. Bahwa Terdakwa berpura-pura meminta tolong kepada korban Parman
Rifaldo Sihombing untuk diantarkan ke loket mobil Karing di simpang sitinjo
dengang menggunakan sepeda motor korban, permintaan Terdakwa
disetujui oleh korban.
3. Bahwa setelah sampai di tempat yang sepi Terdakwa memukul korban
dengan menggunakan batang kayu kopi sampai korban Parman Rifaldo
Sihombing meninggal dunia, lalu Terdakwa mengambil sepeda motor
korban Parman Rifaldo Sihombing.
4. Bahwa Terdakwadan melakukan pembunuhan tersebut dengan sadis.
Berdasarkan alasan tersebut Penuntut Umum memohon agar kiranya
Majelis Hakim Pengdilan Tinggi Medan yang memerisa dan mengadili perkara
ini memutuskan yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG terbukti bersalah
melakukan tindak pidana “PEMBUNUHAN YANG DIIKUTI DENGAN
PENCURIAN” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 339
KUHP dalam surat dakwaan KESATU PRIMAIR kami.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RAFIH NANDO
SITUMORANG selama 16 (enam belas) tahun dikurangi lamanya Terdakwa
berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan di RUTAN.
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 18 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
Dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.
- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON” terdapat
bercak darah.
- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun 2011,
warna merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629 Nomor
Mesin: JBE2E-1055210, Nomor Polisi: BB 2878 HO.
- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.
- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.
- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1 M/T
Tahun 2011 warna hitam merah.
Dikembalikan kepada orang tua korban yaitu Saksi NURDIN SIHOMBING.
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,00 (dua ribu rupiah).
Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding akan
mempertimbangkan memori banding Penuntut Umum tersebut setelah
mencermati pertimbangan putusan pengadilan tingkat pertama seperti tersebut
di bawah ini.
Menimbang bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama telah
memeriksa 6 (enam) orang saksi yang dihadirkan oleh Penuntut Umum di
persidangan, masing-masing bernama: 1. Saksi WANRI KUDADIRI, 2. Saksi
IWAN SIHOMBING Als. SIBOLIS, 3. Saksi IUS SARIANCE SIBURIAN, 4. Saksi
RONEL HERBIN WASISTO ANGKAT, 5. Saksi NURDIN SIHOMBING, 6. Saksi
MARTA MANIUR Br. PURBA. Terdakwa membenarkan semua keterangan
Saksi tersebut, dan telah pula didengar keterangan Terdakwa RAFIH NANDO
SITUMORANG, yang menerangkan pada pokoknya bahwa ia telah melakukan
perbuatan sebagaimana didakwakan.
Menimbang, bahwa di persidangan Pengadilan tingkat pertama Penuntut
Umum telah membacakan Visum Et Repertum Nomor B/29/VIII/2015 tanggal
24 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. MISTAR RITONGA,
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 19 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
SpE, NIP. 195204081989031001 dengan kesimpulan: Berdasarkan temuan dari
pemeriksaan atas jenazah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenazah
seorang laki-laki perkiraan umur 15-25 tahun warna kulit sawo matang, kesan
gizi cukup, panjang badan seratus lima puluh centi meter. Dari hasil
pemeriksaan luar dan dalam dijumpai luka robek pada kepala, pecah tulang
tengkorak kepala kanan dan kiri, patah tulang rahang bawah. Maka diambil
kesimpulan penyebab kematian korban adalah trauma tumpul pada kepala dan
rahang yang menyebabkan pecahnya tulang tengkorak kepala hingga
menyebabkan pendarahan yang banyak pada rongga kepala.
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan
barang bukti berupa:
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak darah.
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak darah.
- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.
- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.
- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON” terdapat
bercak darah.
- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak darah.
- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun 2011, warna
merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin: JBE2E-
1055210, Nomor Polisi : BB 2878 HO.
- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.
- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.
- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1 M/T
Tahun 2011 warna hitam merah.
Barang bukti tersebut telah disita secara sah telah diperlihatkan kepada
Terdakwa dan saksi-saksi serta telah dibenarkan oleh saksi-saksi dan
Terdakwa.
Menimbang bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama
berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa
berdasarkan Pasal 339 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 20 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
1. Barang siapa.
2. Dengan sengaja.
3. Merampas nyawa orang lain.
4. Diikuti, disertai, atau didahului oleh suatu perbuatan pidana dengan maksud
mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaan, atau untuk melepaskan
diri sendiri atau peserta lain dari pidana dalam hal tertangkap tangan, atau
pun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara
melawan hukum.
Menimbang bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama
berkas perkara serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang
Nomor 151//Pid.B/2015/PN Sdk.tanggal 18 Februari 2016 yang dimintakan
banding tersebut, dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi pertimbangan
hakim tingkat pertama, berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi-saksi
dan keterangan Terdakwa dan bukti surat berupa Visum Et Repertum
dihubungkan dengan barang bukti tersebut, Majelis Hakim Pengadilan tingkat
banding berpendapat bahwa tidak ada hal-hal yang baru yang perlu
dipertimbangkan lagi, dan memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum
tersebut hanya merupakan pengulangan saja, karena hakim tingkat pertama
telah mempertimbangkannya secara keseluruhan dengan tepat dan benar
yang dijadikan sebagai dasar dalam memutus perkara tersebut tentang tindak
pidana yang dilakukan oleh Terdakwa.
Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding
sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama
tersebut yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan
kepada Terdakwa pada dakwaan kesatu primair Pasal 339 KUHP. Oleh karena
itu pertimbangan Hakim tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai
pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di
tingkat banding, kecuali mengenai kwalifikasi tindak pidana dan lamanya
pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa perlu diperbaiki dengan
pertimbangan seperti tersebut di bawah ini.
Menimbang bahwa setelah membaca keterangan para saksi dan
keterangan Terdakwa dihubungkan dengan unsur-unsur Pasal 339 KUHP,
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa sepeda motor tersebut
dicuri oleh Terdakwa setelah Terdakwa terlebih dahulu membunuh pemilik
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 21 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
sepeda motor tersebut. Oleh karena itu kwalifikasi yang tepat dalam perkara
ini adalah “Pembunuhan Diikuti oleh suatu perbuatan pidana”.
Menimbang bahwa dari keterangan Terdakwa dihubungkan dengan
visum et repertum dan barang bukti yang diajukan ke persidangan, terdapat
fakta bahwa Terdakwa melakukan pembunuhan tersebut secara sadis.
Sehubungan dengan perbuatan terdakwa tersebut Majelis Hakim pengadilan
tingkat banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan Pengadilan tingkat
pertama adalah terlalu ringan sebagaimana dikemukakan Penuntut Umum di
dalam memori bandingnya.
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa keberatan Penuntut Umum
terhadap lamanya pidana yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Sidikalang
terhadap Terdakwa adalah sangat beralasan dan berdasarkan hukum. Oleh
karena itu lamanya pidana tersebut harus diperbaiki seperti tersebut dalam
diktum putusan ini.
Menimbang bahwa karena Terdakwa bersalah dan dipidana, maka
Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara pada kedua tingkat
Pengadilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar tersebut dalam
diktum putusan ini.
Mengingat Pasal 339 KUHP, Pasal-pasal: 193, 197, 241 ayat (1) dan
Pasal 242 Undang-Undang nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta
peraturan yang bersangkutan lainnya.
MENGADILI:
I. Menerima permohonan banding Penuntut Umum.
II. Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor
151//Pid.B/2015/PN Sdk.tanggal 18 Februari 2016 yang dimintakan banding
tersebut sekedar mengenai Kwalifikasi tindak pidana tersebut, dan tentang
lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar
selengkapnya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG tersebut, telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
“Pembunuhan diikuti oleh suatu perbuatan pidana”.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 22 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun.
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.
Dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.
- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON”
terdapat bercak darah.
- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak
darah.
- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun
2011, warna merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629
Nomor Mesin: JBE2E-1055210, Nomor Polisi : BB 2878 HO.
- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.
- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.
- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1
M/T Tahun 2011 warna hitam merah.
Dikembalikan kepada Saksi NURDIN SIHOMBING.
6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat
pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.500,00
(dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016 oleh kami:
BANTU GINTING, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO,
S.H., M.H., dan YANSEN PASARIBU, S.H., masing-masing sebagai hakim
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 23 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN
anggota, dan diucapkan pada hari ini Kamis tanggal 14 April 2016 di dalam
sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri
oleh kedua Hakim anggota tersebut, dibantu oleh MUSALLIM,SIREGAR, S.H.
sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh: Terdakwa dan Penuntut
Umum.
HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS
ttd ttd
1. BENAR KARO-KARO, S.H., M.H. BANTU GINTING, S.H.
ttd
2. YANSEN PASARIBU, S.H.
Panitera Pengganti,
ttd
MUSALLIM SIREGAR, S.H.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN