Transcript

Prognosis Infark Miokard akutMenurut Gray, Dawkins, Simpson, et all (2005), mortalitas dini 30 hari dan lanjut setelah infark miokard berhubungan dengan lokasi infark dan luas perubahan EKG. Infark inferior terbatas memiliki tingkat mortalitas 30 hari dan 12 bulan masing-masing sebesar 4,5% dan 6,7% sementara infark anterior dengan elevasi segmen S-T luas dan blok cabang serabut memiliki mortalitas masing-masing 19,6% dan 25,6%. Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan prognosis buruk setelah infark miokard :

a. Peningkatan Usia

b. Jenis kelamin perempuan

c. Infark luas (ditentukan dengan enzim jantung atau perubahan EKG luas)

d. Komplikasi mekanis pada infark miokard (misalnya VSD, ruptur dinding bebas, regurgitasi mitral akut)

e. Infark anterior

f. Infark inferior dengan keterlibatan ventrikel dextra

g. Diabetes mellitus

h. Angina atau infark miokard sebelumnya

i. Gangguan fungsi ventrikel (S3, edema pulmo)

j. Kegagalan perfusi dengan trombolisis

k. Infark anterior berkaitan dengan blok AV

Dapus : Gray, H.Huon. Dawkins, Keith D. Simpsons, A. et all. 2005. Lecture notes : Kardiologi. Jakarta : Erlangga Medical Series