1. Rizki Kholilah Lubis 2. SIFAT KIMIA HIDROKARBON Reaksi pada alkana. Alkana umumnya sukar bereaksi sehingga disebut PARAFIN 1. Pembakaran. a. Pembakaran sempurna alkana akan menghasilkan gas CO2 dan H2O CxHy + O2CO2(g) + H2O (g)b. Pembakaran tidak sempurna alkana menghasilkangas CO / C dan H2O (g) CxHy + O2CO (g) + C(s) + H2O (g) 3. 2. Reaksi Substitusi (pergantian atom/gugus) Atom H dalam alkana dapat diganti dengan atom/gugus lain (terutama halogen F, Cl, Br dan I)HHH C H + Cl2H C Cl + HClHHKeraktifan H sama Cl CH3CHCH3CH3 + Cl2CH3CCH3 Hidrogen paling reaktifCH3 + HCl 4. 3. Reaksi Perengkahan / craking (Pemecahan rantai) Reaksi perengkahan /pemecahan rantai digunakan untuk mengubah alkana rantai panjang menjadi rantai pendek. Contohnya pada pengolahan Premium.C14H30C7H16+C7H14Bahan baku premium Bensin premium merupakan campuran antara hasil penyulingan dan hasil reaksi perengkahan. 5. Reaksi pada Alkena 1. Reaksi Pembakaran. Pembakaran alkena umumnya tidak sempurna, karena kadar C nya tinggi. Agar pembakaran berlangsung sempurna memerlukan O2 lebih banyak. 2. Reaksi Adisi (penambahan/penjenuhan)a. Adisi gas Hidrogen: CH2CHCH3 + H2CH3CH2CH3CH2CHCH3ClClb. Adisi klorin CH2CHCH3 + Cl2 6. c. Adisi asam Halida Pada adisi alkena dengan asam halida (HX) berlaku aturan Markovnikov, Atom H dari asam halida akan diikat oleh atom C ikatan rangkap yang mengikat H lebih banyak. (atom C yang lebih dekat dengan ujung) CH2CHCH3 + HClCH2 HPropena CH2 CHCH CH3 + HClCHCH3Cl2-kloro Propana2-PentenaCH3CH2CHCH CH3ClCH3H2-Kloro Pentana