28
Analisis Laporan Kinerja Keuangan Kelompok 3: Adithia Yudistira (161422004) Citra Karisma Utami (161422008) Farah Latifah N (161422011)

Analisis laporan-kinerja-keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

Analisis Laporan Kinerja Keuangan

Kelompok 3:- Adithia Yudistira (161422004)- Citra Karisma Utami (161422008)- Farah Latifah N (161422011)

MENGHITUNG VARIANSKerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide berikut :

1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba

2. Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor penyebab kunci tersebut

3. Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab

4. Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari setiap faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sementara faktor-faktor lainnya dianggap konstan

5. Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat “akal sehat” yang paling mendasar (“mengupas bawang”)

6. Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor-faktor penyebab yang mendasari varians laba keseluruhan.

JENIS-JENIS VARIANS:VARIANS PENDAPATAN

1. Varians Harga PenjualanVarians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan harga standar dengan volume aktual.2. Varians Bauran dan VolumeVarians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang dianggarkan. Sedangkan varians bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari yang diasumsikan dalam anggaran.

VARIANS PENDAPATANa)      Varians Harga PenjualanVarians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan harga standar dengan volume aktual.b)      Varians Bauran dan VolumeSeringkali varians bauran dan varians volume tidak dapat dipisahkan. Persamaan untuk gabungan dari varians bauran dan volume adalah:Varians bauran dan volume = (volume aktual-volume anggaran) x kontribusi per unit yang dianggarkanc)      Varians BauranVarians bauran dari masing-masing produk diperoleh dari persamaan :Varians bauran = [(total volume penjualan aktual x anggaran proporsi) - (volume penjualan aktual)] x kontribusi perunit yang dianggarand)      varians volumeVarians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari gabungan antara varians bauran dan varians volume.Varians volume = [(total volume penjualan aktual) x (persentase anggaran) - [(anggaran penjualan) x kontribusi anggaran per unit)]

VARIANS PENDAPATAN3. Varians Penetrasi Pasar dan Volume IndustriSalah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan varians bauran dan volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam volume industri. Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar dan volume industri untuk varians bauran dan volume :

Varians pangsa pasar = [(penjualan aktual) - (volume industri)] x penetrasi pasar yang dianggarkan x kontribusi anggaran per unit

Varians volume industri = (volume industri aktual) – (volume industri dianggarkan) x penetrasi pasar dianggarkan x kontribusi per unit dianggarkan

VARIANS BEBAN Biaya TetapVarians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume produksi. Biaya VariabelAdalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan volume. Biaya produksi yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi aktual. Volume yang digunakan untuk menyesuaikan beban produksi variable yang dianggarkan adalah volume produksi, bukan volume penjualan, yang digunakan dalam menentukan varians pendapatan.

VARIASI DALAM PRAKTIK Periode Waktu dari Perbandingan

Perbandingan antara anggaran tahunan dengan perkiraan saat ini akan kinerja aktual untuk satu tahun penuh menunjukkan seberapa dekat manajer unit bisnis memperkirakan akan memenuhi target laba tahunan.Bila kinerja untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu lebih buruk dibandingkan dengan anggaran untuk tahun tersebut sampai tanggal itu, adalah mungkin bahwa deficit yang terjadi akan dapat diatasi di bulan-bulan yang tersisa.

VARIASI DALAM PRAKTIK Fokus pada Margin Kotor

Di banyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau faktor-faktor lainnya diperkirakan akan mengarah kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari manajer pemasaran adalah untuk memperoleh margin kotor yang dianggarkan yaitu penyebaran yang konstan antara biaya dan harga jual. Analisis varians dilakukan dengan mensubtitusi “margin kotor” untuk “harga jual” dalam persamaan pendapatan. Margin kotor adalah selisih antara harga jual aktual dengan biaya produksi standar.

VARIASI DALAM PRAKTIKStandar Evaluasi

VARIASI DALAM PRAKTIKSistem Biaya Penuh

Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh (full-cost system), baik biaya overhead variabel maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit. Jika persediaan akhir lebih tinggi dibandingkan dengan persediaan awal, sebagian dari biaya overhead tetap yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal di persediaan dari bukannya mengalir ke harga pokok penjualan.

VARIASI DALAM PRAKTIK Jumlah Rincian

Varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan: pertama, secara total; kemudian berdasarkan volume, bauran, dan harga; lalu menganalisis varians volume dan bauran berdasarkan volume industri dan pangsa pasar.Pada setiap tingkatan ini, varians tersebut dianalisis berdasarkan produk individual. Proses dari satu tingkat ke tingkat lainnya ini sering disebut dengan “mengupas bawang”—yaitu, lapisan demi lapisan dikupas, dan proses tersebut akan terus berlanjut selama rincian tambahan masih dianggap berharga.

VARIASI DALAM PRAKTIKBiaya Teknik dan Biaya Diskresioner

Varians dalam biaya teknik dipandang dengan cara yang berbeda secara mendasar dari varians dalam biaya kebijakan. Varians yang “menguntungkan” dalam biaya teknik biasanya merupakan indikasi dari kinerja yang baik; yaitu, semakin rendah biayanya maka semakin baik kinerjanya. Hal ini bergantung pada kualifikasi bahwa kualitas dan pengantaran tepat waktu dinilai memuaskan.

KETERBATASAN ANALISIS VARIANS

Walaupun analisis ini mengidentifikasikan di mana varians terjadi, tetapi tidak dapat mengatakan mengapa varians ini terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya.

Terdapat kesulitan untuk menentukan apakah suatu varians signifikan atau tidak.

Ketika laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan akan menyesatkan bagi pembaca laporan kinerja tersebut.

Laporan kinerja hanya menunjukan apa yang telah terjadi, tetapi tidak menunjukkan dampak masa depan dari tindakan-tindakan yang telah diambil oleh manajer.

TINDAKAN MANAJEMEN Laporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal

yang tak terduga. Informasi yang signifikan harus dikomunikasikan secepatnya.

Gunakan laporan formal dari sumber resmi. Laporan dari sumber tidak resmi mungkin tidak lengkap atau disalahpahami oleh pembacanya.

Adanya diskusi atasan dan bawahannya untuk menjelaskan varians yang signifikan, tindakan perbaikan yang dilakukan, dan waktu yang diperlukan untuk tindakan perbaikan tsb.

Laporan laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada tindakan

KASUS SOLARTRONICS, Inc.

John Holden, presiden dan manajer umum dari Solartronics, Inc., sedang bingung. Lisa Blocker, manajer keuangan dan kontroler perusahaan yang baru saja dipekerjakan, telah menetapkan pembuatan dari ikhtisar laporan laba rugi yang baru. Laporan ini akan diterbitkan secara bulanan. Holden baru saja menerima salinan tersebut untuk bulan januari 1984.

Kebingungan Holden muncul dari fakta bahwa ia tidak memperkirakan prusahaan itu akan melaporlan kerugian untuk bulan Januari. Meskipun ia tahu bahwa penjualan rendah, terutama karena penurunan normal musiman, dan bahwa produksi telah dikurangi untuk membantu menurunkan tingkat persediaan, ia tetap terkejut. Ia bertanya-tanya apakah hasil bulan pertama ini merupakan pertanda buruk dalam hal kemungkinan untuk memenuhi hasil yang dianggarkan untuk tahun tersebut. Walaupun pada tahun 1984 anggaran hanya mencerminkan kenaikan 10 persen dalam volume penjualan dibandingkan dengan tahun 1983, ia khawatir baha awal yang buruk semacam itu di tahun berjalan akan menyulitkan perusahaan untuk “kembali ke jalurnya”.

ANALISA LAPORAN BULANJANUARI 1984 Penurunan labaTampilan di atas memperlihatkan penurunan laba sebesar dibandingkan dengan laba yang direncanakan semula. Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap – volume dimana tak dapat diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan langsung dan biaya overhead pabrik tetap – dibelanjakan.Penurunan laba akibat selisih varian tersebut juga tidak dapat diimbangi dengan tingkat penjualan yang memuaskan. Penurunan tingkat penjualan disebabkan penurunan normal musiman, walaupun telah dilakukan pengurangan produksi untuk membantu menurunkan level inventaris. 

Solartronics, INC. sebaiknya menggunakan data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada bulan januari. Data-data tersebut menjelaskan secara rinci penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian mana yang bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut manajemen puncak tidak dapat mengetahui adanya operasi yang merugi sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk mengatasi di bulan-bulan mendatang.

ANALISA SECARA KHUSUS

Secara lebih khusus adanya varian-varian yang merugikan karena adanya perbedaan dengan standar yang telah ditetapkan dengan biaya-biaya yang terjadi sesungguhnya.

Analisa…Standar tarif upah langsungVarian yang merugi karena perusahaan telah membayar upah langsung dengan tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan tarip upah langsung standar. Beberapa kemungkinan penyebab adanya perbedaan tersebut adalah : Telah digunakannya tarif upah yang berbeda dengan standar upah pekerjaan

tertentu Upah yang lebih besar dibandingkan tarif standar Karyawan baru yang diterima tidak dibayar sesuai tarif standar Kenaikan pangkat yang mengakibatkan perubahan tarif upah

Standar waktu (jam) kerja langsungVarian yang merugi karena telah digunakannya waktu kerja yang lebih besar dibanding waktu standar, yaitu : Departemen produksi telah bekerja secara tidak efisien karena pengawasan

terhadap tenaga kerja kurang baik. Telah digunakannya bahan dengan kualitas yang lebih jelek sehingga

memerlukan waktu pengerjaan yang lebih panjang Kurangnya koordinasi antar departemen produksi 

AnalisaBahan baku langung 1. Selisih hargaVarian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih harga, yaitu :  Adanya fluktuasi harga pasar Kontrak jangka panjang yang menguntungkan Pembelian dari pemasok yang lokasinya menguntungkan Pembelian dalam jumlah yang ekonomis Dapat memanfaatkan kesempatan potongan pembelian Kurangnya faktor-faktor internal yang mengakibatkan

pembelian bahan baku yang mendadak (rush purchase) karena danya perencanaan yang baik.

Analisa…Selisih kuantitasSelisih kuantitas bahan baku yang menguntungkan karena kuantitas bahan baku yang dipakai lebih kecil dibandingkan dengan kuantitas standar di dalam pengolahan produk, yaitu: Perubahan dalam rancangan produk, mesin, peralatan

atau metode pengolahan produk yang lebih baik dan lebih kecil dari standar sehingga terjadi selisih kuantitas bahan baku yang lebih kecil.

Pemakaian bahan baku substitusi yang menguntungkan Pengawasan yang lebih baik terhadap karyawan Memadainya kondisi peralatan dan mesin  Pengaturan mesin dan peralatan yang lebih baik

Biaya Overhead Pabrik (BOP)

1. Selisih kapasitas  BOP variabel disebabkan adanya selisih kapasitas pabrik secara keseluruhan. Varian ini

merugi berarti sebagian kapasitas normal yang tersedia tidak dipakai atau menganggur. Hal ini berhubungan dengan elemen BOP tetap. Penyebabnya secara umum berasal dari luar perusahaan (eksternal) yang umumnya tidak dapat dikendalikan oleh departemen dimana timbul selisih tersebut, sehingga selisih kapasitas ini menjadi tanggng jawab manajemen puncak.

2.   Selisih anggaran Umumnya terjadi pada elemen-elemen BOP, yaitu perbedaan antara BOP yang

sesungguhnya dengan BOP yang dianggarkan pada kapasitas sesungguhnya. Selisih anggaran ini dapat dikendalikan oleh departemen dimana timbul selisih.

  3.    Selisih efisiensi Yaitu perbedaan antara kapasitas standar dengan kapasitas sesungguhnya yang dipakai

untuk mengolah produk dikalikan tarip total overhead pabrik. Penyebab selisih efisiensi adalah elemen BOP tetap dan elemen BOP variabel yang menunjukkan kinerja perusahaan secara efisiensi atau tidak. Berdasarkan patokan efisiensi ini, maka BOP akan menguntungkan bila kapasitas yang sesungguhnya lebih kecil dengan kapasitas seharusnya (standar).

Solusi Kinerja aktual pada awal tahun tersebut dapat diperbaiki pada bulan-bulan

selanjutnya dengan melakukan standar evaluasi. Sebagaimana beberapa penyebab pada masing-masing varian biaya yang disebutkan diatas, maka untuk memenuhi target laba tahunan yang diharapkan dapat dilakukan dengan mengubah beberapa kebijakan seperti : kebijakan dalam pembagian deviden, kebijakan pengeluaran, kebijakan untuk mendapatkan tambahan kas, dan kebijakan pengeluaran atau meningkatkan penjualan secara bertahap.

Secara manajerial, dengan menematkan beban nyata kepada para manajer unit bisnis dan menunjukkan kecenderungan yang tidak berkesinambungan atau tidak menentu dalam hal jumlah produksi, margin laba, dan biaya, maka para manager bisnis akan berusaha membuat estimasi yang realistis, walaupun sulit untuk dilakukan, sehingga manajer unit bisnis akan cenderung untuk optimis terhadap kinerja bulan-bulan mendatang.

Dengan pelaporan kinerja aktual yangbaik, maka akan memudahkan dalam membuat analisa keuangan. Maka dalam menganalisa varian untuk menunjukkan kinerja keuangan tahunan sebaiknya dilengkapi dengan :◦ Penjelasan naratif bersamaan dengan laporan kinerja. Karena dalam laporan kinerja tidak

menjelaskan mengapa varian tersebut muncul dan tindakan apa yang telah diambil untuk mengatasinya.

◦ Penggunaan teknik statistika jika proses produksi dilakukan berulang secara teratur.

Lanjutan… Dari penjelasan varian diatas dapat dibuat suatu jurnal transaksi dan

laporan pemasukan. Data-data tersebut menjelaskan secara rinci penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian mana yang bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut manajemen puncak tidak dapat mengetahui adanya operasi yang merugi sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk mengatasi di bulan-bulan mendatang.

Berbagai kekuatan eksternal juga dapat membantu perusahaan menganalisa kinerja Januari. Beberapa faktor tersebut antara lain: perubahan dalam tingkat umum kegiatan ekonomi dan dampak perubahan ini terhadap volume penjualan . Kedua , setiap perubahan dalam tingkat kerja dapat membantu perusahaan menganalisis kinerja . Ketiga , perubahan kebijakan internal seperti biaya produksi oleh manajemen juga bisa memberikan bantuan.

Menentukan varians dan perubahan persen dalam pengeluaran juga bisa menjadi analisis yang berguna untuk kinerja bulan Januari . Perusahaan harus mempertimbangkan menggunakan balanced scorecard sebagai cara untuk menyelaraskan kinerja mereka dengan tujuan strategis mereka