Upload
denny-prasetya
View
201
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kebijakan institusi: Anti Fraud
Irwanto
DEFINISI
• TINDAKAN-TINDAKAN SENGAJA YANG MENGANDUNG UNSUR:– PENIPUAN– MANIPULASI SITUASI ATAU KEADAAN– KEPURA-PURAAN
• UNTUK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN PRIBADI DAN MERUGIKAN ORANG LAIN ATAU LEMBAGA
C S O
• CIVIL SOCIETY ORGANIZATION– Community Based Organization ATAU LSM –
inisiatif dari berbagai anggota komunitas– Yayasan – sebagai CBO yang didirikan oleh
beberapa anggota komunitas– Yayasan – sebagai perpanjangan lembaga bisnis
yang menyalurkan bantuan pada masyarakat (CSR) ada konsep kepemilikan yang jelas
TUJUAN ANTI-FRAUD POLICY
• UMUM:– Membangun kepercayaan publik– Memastikan bahwa sumberdaya yang dimilki secara
maksimal digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan didirikannya organisasi
• KHUSUS:– Membangun budaya organisasi yang jujur dan transparan– Mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan
korupsi -- adanya sanksi yang jelas– Memberikan panduan bertindak jika terjadi tindakan atau
peristiwa yang menyebabkan kerugian lembaga
SIAPA YANG TERLIBAT
• PIHAK-PIHAK LUAR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPENTINGAN LEMBAGA ATAU ORGANISASI– Kontraktor– Konsultan-- dll
• PIHAK-PIHAK INTERNAL– Yayasan– Management (pengurus)– Karyawan
BENTUK-BENTUK FRAUD
• PEMBUKUAN GANDA• MARK-UP ATAU DOWN• PEMALSUAN (TANDA TANGAN, DOKUMEN,
DLL) – TERMASUK ASLI TAPI PALSU• PENIPUAN PAJAK, ASURANSI, DLL.• FAVOURITISM – KONG_KALI_KONG• BIDDING PALSU
RUPA-RUPA• TIMELY RESPONSE – penanganan yang efisien dan efektif• OTORITAS YANG JELAS – pemeriksaaan atau investigasi
dan pelaksanaan sanksi• BAGIAN INTEGRAL DARI CODE OF CUNDUCT• In he eye of the beholder
•