14
Subur.tianah.siti musyaropah@2013

bahan ajar subur dkk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

media pembelajaran PAI

Citation preview

Page 1: bahan ajar subur dkk

Subur.tianah.siti musyaropah@2013

Page 2: bahan ajar subur dkk

LOGO

REFERENSI

EVALUASI

MATERI

KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI

Page 3: bahan ajar subur dkk

STANDAR KOMPETENSI

Page 4: bahan ajar subur dkk

KOMPETENSI

DASAR

• Membaca QS Al Bayyinah 5

• Menyebutkan arti Q. S Al-Bayyinah 5

• Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadahseperti terkandung dalam Q. S Al-Bayyinah 5

Page 5: bahan ajar subur dkk

LOGO

MATERI

Page 6: bahan ajar subur dkk

LOGO

MATERI

MUFRODAT

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah

Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam

(menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka

mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang

demikian Itulah agama yang lurus.

diperintah

Kecualimenyembah

Allah MemurnikanKepada_Nya

tidak

itu

Zakatmenunaikan

Shalatmendirikan

lurus/agama

Page 7: bahan ajar subur dkk

LOGO

MATERI

TAJWID

Page 8: bahan ajar subur dkk
Page 9: bahan ajar subur dkk

Kesimpulan isi

Suruhan Allah SWT untuk mengamalkan ajaran agama_Nya, termasuk shalat dan zakat

dengan lurus yakni bersih dari unsur kemusyrikan dan kesesatan seperti riya dan

sum’ah serta dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

Riya

Memperlihatkan ibadah bukan

karena Allah

Hadits tentang ikhlas

Rasulallah bersabda : “Allah tidak menerima amal, melainkan yang didasari ikhlaskarena Allah untuk mencari keridloan-Nya” (H.R. Ibnu Majah)

Sum’ah

Memperdengarkan ibadah

dengan maksud bukan karena

Allah

Niat

Dorongan yang tumbuh dalam

hati manusia untuk

melaksanakan amal perbuatan

tertentu.

Page 10: bahan ajar subur dkk
Page 11: bahan ajar subur dkk
Page 12: bahan ajar subur dkk

REFERENSI

Page 13: bahan ajar subur dkk
Page 14: bahan ajar subur dkk

Coba renungkan….!

Sudahkah kamu betul-betul ikhlas dalam beribadah ?

Pernahkah kamu dihinggapi sifat riya dan sum’ah dalam

beribadah ?

Bagaimana cara menghilangkan riya dan sum’ah ?