18
PELATIHAN “K D P K” THE LEADERSHIP CENTER OF NURSING DIYANTO, CBWT

Injek11

  • Upload
    fadzan

  • View
    57

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Injek11

PELATIHAN “K D P K”THE LEADERSHIP CENTER OF

NURSING

DIYANTO, CBWT

Page 2: Injek11

INJEKSI

(suntik menyuntik yuk !!!)

Page 3: Injek11

PENDAHULUAN Salah satu tugas perawat adalah memberi obat yang aman dan akurat kepada klien. Obat merupakan alat utama terapi untuk mengobati klien yang memiliki masalah. Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak hal, namun beberapa obat dapat menimbulkan efek samping dan apabila pemberian obat tersebut tidak sesuai dengan anjuran yang sebenarnya maka akan menimbulkan efek yang berbahaya.

Page 4: Injek11

DEFINISI Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara menusuk jaringan ke dalam otot atau melalui kulit. Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril.

Page 5: Injek11

JENIS – JENIS INJEKSI 1. Injeksi Subkutan ( SC )2. Intra Muscular ( IM )3. Intra Cutan ( IC )4. Intra Vena (IV )

Page 6: Injek11

1. INJEKSI SUBKUTAN (SC)

Injeksi subkutan (SC) dilakukan dengan menempatkan obat ke dalam jaringan ikat longgar di bawah dermis. Dengan metode ini, sudut insersi berkisar antara 45 sampai 90 derajat.

Page 7: Injek11

Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi.

Lokasinya yang ideal adalah lengan bawah dalam dan punggung bagian atas.

Kontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi kulit

Page 8: Injek11

2. INJEKSI INTRAMUSKULAR (IM) Rute intramuskular (IM) memungkinkan

absorpsi obat yang lebih cepat daripada rute SC kerena pembuluh darah lebih banyak terdapat di otot. metode ini, sudut insersi berkisar antara 90 derajat.

Page 9: Injek11

 Indikasi pemberian obat secara intramuskular biasa dilakukan untuk memasukan obat analgetik , KB ,anti kortikosteroid ,dll..

Page 10: Injek11

Kontra indikasi dalam pemberian obat secara intramuskular yaitu: infeksi, lesi kulit, jaringan parut, benjolan tulang, otot atau saraf besar dibawahnya.

Page 11: Injek11

TEMPAT INJEKSI IM

1. Otot Vastus Lateralis2. Otot Ventrogluteal3. Otot Dorsogluteus4. Otot Deltoideus5. Otot Rectus Femoris

Page 12: Injek11
Page 13: Injek11

3. INJEKSI INTRACUTAN (IC)Perawat biasanya memberi injeksi ID untuk uji kulit (mis. Skrining tuberculin dan tes alergi). Sudut insersi berkisar 5 – 15 derajat.

Page 14: Injek11

Indikasi injeksi intracutan adalah pada klien yang akan dilakukan skin test, misalnya pada tes tuberkulin atau tes terhadap reaksi alergi obat tertentu. Tidak ada kontra indikasi pada injeksi intracutan.

Page 15: Injek11

4. INJEKSI INTRAVENA (IV)Pemberian obat dengan cara memasukan obat kedalam pembuluh darah vena secara langsung dengan menggunakan spuit, sehingga obat langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi darah. Sudut insersi berkisar 45 derajat.

Page 16: Injek11

LOKASI :1. Pada lengan (vena mediana cubiti /

vena cephalica)2. Pada tungkai (vena saphenosus)3. Pada leher (vena jugularis) khusus

pada anak4. Pada kepala (vena frontalis, atau vena

temporalis) khusus pada anak

Page 17: Injek11

ANY QUESTION ???

Page 18: Injek11

TERIMAKASIH