10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tanggal 11 maret 1942 Jepang melakukan penyerbuan ke Indonesia. Tujuan penyerbuan Jepang adalah Pulau Jawa. Penyerbuan tersebut dipimpin oleh Jenderal Hiroshi Imamura. Padahal, pada saat itu Indonesia masih berada didalam penjajahan Belanda. Sungguh hebat, sepak terjang Jepang dalam melawan Belanda. Bahkan, Belanda tidak mampu melawan serangan Jepang. Penyerangan Jepang tersebut memperoleh hasil yang gemilang. Penyelesaian antara Belanda dan Jepang berkenaan dengan masalah Indonesia dilakukan dalam suatu pertemuan di Kalijati, dalam pangka penyerahan Belanda kepada pihak Jeapang. Belanda diwakili oleh Panglima Tentara Belanda, yaitu Jenderal Ter Poorten, sedangkan Jepang diwakili oleh Jenderal Hithosi Imamura. Sejak saat itu, berakhirlah kekuasaan Belanda di Indonesia dan mulailah penjajahan Jepang di Indonesia. Pada saat mulai menjajah Indonesia, kedudukan Jepang sebagai negara imperialis sedang jaya – jayanya. Jepang 1

Makalah peristiwa penting proklamasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah  peristiwa penting proklamasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tanggal 11 maret 1942 Jepang melakukan penyerbuan ke Indonesia. Tujuan

penyerbuan Jepang adalah Pulau Jawa. Penyerbuan tersebut dipimpin oleh Jenderal

Hiroshi Imamura. Padahal, pada saat itu Indonesia masih berada didalam penjajahan

Belanda. Sungguh hebat, sepak terjang Jepang dalam melawan Belanda. Bahkan, Belanda

tidak mampu melawan serangan Jepang. Penyerangan Jepang tersebut memperoleh hasil

yang gemilang.

Penyelesaian antara Belanda dan Jepang berkenaan dengan masalah Indonesia

dilakukan dalam suatu pertemuan di Kalijati, dalam pangka penyerahan Belanda kepada

pihak Jeapang. Belanda diwakili oleh Panglima Tentara Belanda, yaitu Jenderal Ter

Poorten, sedangkan Jepang diwakili oleh Jenderal Hithosi Imamura. Sejak saat itu,

berakhirlah kekuasaan Belanda di Indonesia dan mulailah penjajahan Jepang di

Indonesia.

Pada saat mulai menjajah Indonesia, kedudukan Jepang sebagai negara imperialis

sedang jaya – jayanya. Jepang seakan – akan tidak akan terkalahkan. Keadaan ini dimulai

pada saat Jepang berhasil menghancurkan pelabuhan Pearl Harbour milik Amerika

Serikat sampai kekalahan Jepang dari sekutu dalam pertumpuran di Pulau Widway pada

bulan juni 1942. Setelah pertempuran itu, jepang mengalami kekalahan demi kekalahan.

Misalnya pada tanggal 7 Agustus 1942 pasukan sekutu bergerak menuju Guadalcanal di

Kepulauan Solomon sebagai usaha untuk mengalahkan Jepang. Sekutu menggunakan

taktik loncat katak unuk mengalahkan Jepang.

Melakukan penyerangan dengan meloncat dari satu tempat ketempat lain dengan

memilih sasaran tempur musua yang mempunyai pertahanan yang lemah. Takti ini

1

Page 2: Makalah  peristiwa penting proklamasi

berjalan dengan baik. Keadaan ini diperparah lagi dengan dijatuhkannya bom atom di

Hiroshima pada tanggal 6 agustus 1945 dan di Nagasaki pada tanggal 9 agustus 1945.

Sampai akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 15 agustus

1945 waktu Jepang dan Jawa atau tanggal 14 agustus 1945 waktu Amerika Serikat.

Penyerahan Jepang ini berdampak terhadap kedudukan Jepang di Indonesia.

Roda kehidupan memang terus berputar, kadang di atas dan kadang di bawah. Hal ini

juga berlaku bagi Indonesia maupun Jepang. Jepang akhirnya mengalami kekalahan,

sebaliknya indonesia yang sebelumnya negara yang dijajah, akhirnya menjadi negara

yang merdeka dan berdaulat.

1.2  Perumusan Masalah

a.       Bagaimana Peristiwa Rengas Dengklok Terjadi ?

b.      Bagaimana Perumusan Naskah Proklamasi ?

c.       Bagaiman Pelaksanaan Proklamasi Itu ?

d.      Apa Makna Proklamsi Itu ?

1.3  Tujuan Makalah

a. Mengetahui peristiwa Rengas Dengklok

b. Mengetahui Perumusan Naskah Proklamasi

c. Mengetahui Pelaksanaan Proklamasi

d. Mengetahui Makna Proklamasi

2

Page 3: Makalah  peristiwa penting proklamasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1   Peristiwa Rengas Dengklok

Karena terjadi kekalahan Jepang terhadap sekutu dalam beberapa pertempuran. Maka

Jepang mulai mengubral janji kemerdekaan. Bila Indonesia mau membantu Jepang

menggalahkan sekutu, maka kelak kemudian akan diberikan kemerdeekaan. Tetapi, pada

tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Hal ini menyebabkan

Pemerintah Jepang tidak dapat meneruskan janji keemerdekaan kepada Indonesia dan

Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan  (Vaccum Of Power).

Adanya kekosongan kekuasaan ini menyebabkan munculnya konflik antara golongan

muda dan golonggan tua mengenai masalah kemerdekaan Indonesia. Golongan

menginginkan Indonesia Segera Merdeka. Sedangkan golongan tua menginginkan

proklamasi kemerdekaan harus dirapatkan dulu dengan anggota PPKI.

Golongan muda kemudian mengadakan rapat di salah satu ruangan Bakteriogi di

Pegangsaan Timur, Jakarta pukul 20.00 WIB. Hadir antara lain Chaerul saleh, Djohar Nur,

Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, Wikana dan Alamsyah. Rapat tersebut di pimpin

oleh Chaerul Saleh yang menhasilkan keputusan tuntutan-tuntutan golongan muda yang

menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hal dan  soal rakyak Indonesia sendiri.

Malam itu juga sekitar pukul 22.00 WIB Wakina dan Darwis mewakili kelompok

muda mendesak Soekarno untuk bersedia melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia

secepatnya lepas dari Jepang. Tetapi Soekarno tidak mau memproklmasikan kemerdekaan.

Selanjutnya golongan muda mengadakan rapat di jalan Cikini 71 Jakarta pada pukul 24.00

WIB . Menjelang tanggal 16 Agustus 1945 . Para pemuda memutuskan untuk membawa

Soekarno ke Rangasengklok . Agar tidak dapat pengaruh dari Jepang dan mendesak

3

Page 4: Makalah  peristiwa penting proklamasi

keduanya agar segera memproklamasikan kemerdekaan lepas dari Jepang. M.Ahmad

Subarjo, Seorang tokoh dari golongan tua merasa prihatin atas kondisi bangsanya dan mulai

terpanggil untuk meproklamasikan kemerdekaan secepat mungkin . Untuk tercapainya

maksud tersebut, Soekarno – Hatta harus segera ke Jakarta . Akhirnya Ahmad S, Sudiro

Yusuf kunto segera menuju Rangasdengklok . Peran mereka sangat penting dalam peristiwa

kembalinya Soekarno-Hatta, sebab mampu menyakinkan pemuda , proklamasi akan

dilaksanakan keesokan harinya paling lambat pukul 12.00 WIB, nyawany sebagai jaminan.

2.2  Perumusan Naskah Proklamasi

Sekitar pukul 21.00 WIB sudah sampai di Jakarta dan langsung menuju ke rumah

Laksamana Maeda , Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta untuk menyusun Teks Proklamasi.

Di tempat kediaman Maeda, teks proklamsi ditulis kalimat pertama yang berbunyi “ kami

rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan kami” berubah menjadi “ Kami bangsa

Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” bersal dari Ahmad Subardjo

kalimat ke-2 dari Soekarno berbunyi “hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan

lain-lain akan diselenggarakan dengan cara secepat-cepatnya serta dalam tempo yang

sesingkat-singkatnya’’ dan kedua kalimat ini kemudian di gabungkan oleh Moh.Hatta.

Sekarang timbulah masalah, siapakah yang akan menandatangani naskah proklamasi,

Soekarno menyarankan bahwa yang hadir harus “wakiil-wakil bangsa Indonesia” saran itu

mendapat tantangan dari para pemuda.

Ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh Sayuti Malik atas intruksi Soekarno.

Daiantaranya

a.       Kata “tenpoh” menjadi “tempo”

b.      “wakil-wakil Bangsa Indonesia” menjadi “atas nama bangsa Indonesia” dan

c.       Tulisan “Djakarta 17-08-05” menjadi “ Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05”

4

Page 5: Makalah  peristiwa penting proklamasi

2.3   Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan

Sebelum teks proklamasi dibacakan terlebih dulu Soekarno menyampaikan pidatonya .

Teks Proklamasi  :

PROKLAMASI

KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENJATAKAN

HAL-HAL JANG MENGENAI PERPINDAHAN

KEKOESAN D.L.L,DISELENGGARAKAN DENGAN

TJARA

SEKSAMA DAN DALAM TEMPO JANG SESINGKAT-SINGKATNJA

Djakarta,hari 17 boelan 8 tahun’05

Atas nama bangsa Indonesia

SOEKARNO – HATTA

2.4  Makna Proklamasi Kemerdekaan

1. Apabila dilihat dari sudut hukum, proklamasi yang merupakan peryataan yang

berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional

(Indonesia) dan menghapus tatanan hukum kolonial.

2. Apabila dilihat dari sudut politik Indonesia mempunyai sitem pilitik bebas,

merdeka dan berdaulat

3. Proklamsi puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

4. Proklamsi menjadi alat hukum Internasional.

5. Proklamsi adalah mercusuar yang menunjukan jalanya sejarah.

5

Page 6: Makalah  peristiwa penting proklamasi

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

·         Untuk mencapainya kemerdekaan perlu persiapan yang matang.

·         Proklamsi tidak luput dari perjuangan para pejuang, prmuda dan masyarakat

3.2  Saran

Kepada segenap generasi muda untuk senantisa mempelajari ilmu-ilmu sejarah.

6

Page 7: Makalah  peristiwa penting proklamasi

DAFTAR PUSTAKA

Matroji. 2007. Sejarah SMP Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Ghazali, Zulfikar. Dkk. 1993. Tokoh-tokoh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia. Jakarta : Depdikbud.

Hardi, Lasmidjah. 1984. Samudera Merah Putih Jilid 2. Bandung : Pustaka Jaya.

Badrika, I. Wayan. Dkk. 1997. Sejarah Nasional dan Umum SMP Jilid 2. Jakarta : Bumi

Aksara

7