PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sekitar proklamasi

Citation preview

PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASIProklamasi adalah pernyataan suatu bangsa untuk bebas dari penjajajahan. BangsaIndonesia telah melewati peristiwa itu setelah pada tanggal 17 Agustus 1945 memproklasikankemerdekaan. Sejak saat itu Indonesia berdaulat sebagai negara merdeka dalam bentukNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).A. KEKALAHAN JEPANG DAN KEKOSONGAN KEKUASAANPerang Dunia II terjadi setalah Jepang membombardir Pearl Harbour pada 7 Desember1941. Hancurnya Pearl Harbour, ternyata memudahkan Jepang untuk mewujudkan citacitanya,yaitu membentuk persekemakmuran Asia Timur Raya. Daerah-daerah di Asia Timurdan Asia Tenggara, termasuk Indonesia berhasil diduduki oleh Jepang. PembentukanPersekemakmuran Asia Timur Raya berhasil diwujudkan, meskipun hanya untuksementara.Serangan Jepang ke Indonesia (Hindia Belanda) pertama-tama terjadi 11 Januari 1942dengan mendarat di Tarakan (Kalimantan Timur). Balikpapan yang merupakan daerah yangkaya akan minyak bumi, jatuh ketangan Jepang 24 Januari 1942, disusul kemudian Pontianak29 Januari 1942, Samarinda 3 Pebruari 1942, Banjarmasin 10 Pebruari 1942.Dalam perkembangannya, Jepang mulai mengalami kesulitan, terutama setelah AmerikaSerikat menarik sebagian pasukannya dari Eropa. Pada bulan Mei 1942, serangan Jepangterhadap Australia dapat dihentikan karena tentara Jepang menderita kekalahan dalampertempuran Laut Koral (Karang). Serangan Jepang terhadap Hawai juga dapat digagalkanoleh tentara Amerika Serikat dalam pertempuran di Midway pada bulan Juni 1942.Kekalahan Jepang terhadap Sekutu, dengan ditanda tanganinya perjanjian Post Dam,maka secara resmi Jepang menyerahkan kekuasaan pada Sekutu. Dengan demikian diIndonesia terjadi kekosongan kekuasaan. Kesempatan ini oleh bangsa Indonesia dimanfaatkanuntuk memproklamasikan kemerdekaan.Untuk mengakhiri peperangan ini, maka pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom yang pertama di atas kota Hirosyima. Tiga hari kemudian, tanggal9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan lagi di atas Nagasaki. Akibatnya bukan saja membawa kerugian material, karena hancurnya kedua kota tersebut dan banyaknyapenduduk yang menemui ajalnya. Tetapi secara politis telah mempersulit kedudukan Kaisar Hirohito, karena harus dapat menghentikan peperangan secepatnya guna menghindariadanya korban yang lebih banyak lagi.Hal ini berarti bahwa Jepang harus secepatnya menyerah kepada Sekutu atau Serikat. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

B. PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIAKarena terjadi kekalahan Jepang terhadap Sekutu dalam beberapa pertempuran seperti yang disebutkan diatas, maka Jepang mulai ngobral janji. Janji itu dikenal dengan janjikemereekaan. Bila bangsa Indonesia mau membantu Jepang dalam menghadapi Sekutu, maka kelak kemudian hari akan diberikan kemerdekaan. Untuk mengawalinya dibentuklah Badanyang bertugas menyiapkan segala sesuatu berkaitan dengan kemerdekaan yang dijanjikan. Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI yang dlam perkembangannya berubah menjadiPPKI.Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat (unconditionalsurrender). Hal ini diumumkan oleh Tenno Heika melalui radio. Kejadian itu jelasmengakibatkan pemerintah Jepang tidak dapat meneruskan janji atau usahanya mengenaikemerdekaan Indonesia. Soal terus atau tidaknya usaha mengenai kemerdekaan Indonesiatergantung sepenuhnya kepada para pemimpin bangsa Indonesia.Sementara itu Sutan Sjahrir sebagai seorang yang mewakili pemuda merasa gelisahkarena telah mendengar melalui radio bahwa Jepang telah kalah dan memutuskan untukmenyerah pada Sekutu. Sjahrir termasuk tokoh pertama yang mendesak agar proklamasikemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan oleh Sukarno-Hatta tanpa harus menunggujanji Jepang. Itulah sebabnya ketika mendengar kepulangan Sukarno, Hatta dan RadjimanWedyodiningrat dari Dalat (Saigon), maka ia segera datang ke rumah Hatta dan memintanyauntuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, tanpa harus menunggu dari pemerintahanJepang. Hatta tidak dapat memenuhi permintaan Sjahrir maka diajaknya ke rumah Sukarno.Namun Sukarno belum dapat menerima maksud Sjahrir dengan alasan bahwa Sukarno hanyabersedia melaksanakan proklamasi, jika telah diadakan pertemuan dengan anggota-anggotaPPKI lain. Dengan demikian tidak menyimpang dari rencana sebelumnya yang telah disetujuioleh pemerintah Jepang. Selain itu Sukarno akan mencoba dulu untuk mengecek kebenaranberita kekalahan Jepang tersebut.C. PERISTIWA RENGASDENGKLOKSikap Sukarno dan Hatta tersebut memang cukup beralasan karena jika proklamasidilaksanakan di luar PPKI, maka Negara Indonesia Merdeka ini harus dipertahankan padaSekutu yang akan mendarat di Indonesia dan sekaligus tentara Jepang yang ingin menjagastatus quo sebelum kedatangan Sekutu.Sjahrir kemudian pergi ke Menteng Raya (markas para pemuda) bertemu dengan parapemuda seperti: Sukarni, BM Diah, Sayuti Melik dan lain-lain.Kelompok mudamenghendaki agar Sukarno-Hatta (golongan tua) segera memproklamasikan kemerdekaanIndonesia. Menurut golongan muda, tidak seharusnya para pejuang kemerdekaan Indonesiamenunggu-nunggu berita resmi dari Pemerintah Pendudukan Jepang. Bangsa Indonesia harussegera mengambil inisiatifnya sendiri untuk menentukan strategi mencapai kemerdekaan.Golongan muda kemudian mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologidi Pegangsaan Timur, Jakarta pada tanggal 15 Agustus 1945, pukul 20.30. Hadir antara lainChaerul Saleh, Djohar Nur, Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, Wikana, dan Alamsyah.Rapat itu dipimpin oleh Chaerul Saleh dengan menghasilkan keputusan tuntutan-tuntutangolongan pemuda yang menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soalrakyat Indonesia sendiri.Yang mendapat kepercayaan dari teman-temanya untuk menemui Sukarnoadalah Wikana dan Darwis.

Oleh Wikana dan Darwis, hasil keputusan itu disampaikan kepada Sukarno jam 22.30 dikediamannya, Jalan Pegangsaan Timur, No 56 Jakarta. Namun sampai saat itu Sukarno belumbersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa PPKI. Di sini terjadi perdebatansengit antara Sukarno dengan Wikana dan Darwis. Dalam perdebatan itu Wikana menuntutagar proklamasi dikumandangkan oleh Sukarno pada keesokan harinya.

Peristiwa ini menunjukkan adanya ketegangan antara kelompok tua dengan kelompokmuda yang memiliki sifat, karakter, cara bergerak, dan dunianya sendiri-sendiri. Perbedaanpendapat itu tidak hanya berhenti pada adu argumentasi, tetapi sudah mengarah padatindakan pemaksaan dari golongan muda. Tentu saja semua itu demi kemerdekaanIndonesia.Para pemuda itu kembali mengadakan pertemuan dan membahas tindakan-tindakanyang akan dibuat sehubungan dengan penolakan Soekarno-Hatta. Pertemuan ini masihdipimpin oleh Chaerul Saleh yang tetap pada pendiriannya bahwa kemerdekaan harus tetapdiumumkan dan itu harus dilaksankaan oleh bangsa Indonesia sendiri, tidak seperti yangdirencanakan oleh Jepang. Orang yang dianggap paling tepat untuk melaksanakan itu adalahSoekarno-Hatta. Karena mereka menolak usul pemuda itu, pemuda memutuskan untukmembawa mereka ke luar kota yaitu Rengasdengklok, letaknya yang terpencil yakni 15 kmke arah jalan raya Jakarta-Cirebon. Menurut jalan pemikiran pemuda jika Soekarno-Hattamasih berada di Jakarta maka kedua tokoh ini akan dipengaruhi dan ditekan oleh Jepangserta menghalanginya untuk memproklamirkan kemerdekaan ini dilakukan.Pemilihan Rengasdengkolk sebagai tempat pengamanan Soekarno-Hatta, didasarkanpada perhitungan militer. Antara anggota Peta Daidan Purwakarta dan Daidan Jakartaterdapat hubungan erat sejak mereka mengadakan latihan bersama. Secara geografis,Rengasdengklok letaknya terpencil. Dengan demikian akan dapat dilakukan deteksi denganmudah terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok, baikyang datang dari arah Jakarta, maupun dari arah Bandung atau Jawa Tengah.Tujuan penculikan kedua tokoh ini selain untuk mengamankan mereka dari pengaruhJepang, juga agar keduanya mau segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia terlepasdari segala ikatan dengan Jepang. Pada dasarnya Soekarno dan Hatta tidak mau ditekan olehanak-anak muda itu, sehingga mereka tidak mau memproklamirkan kemerdekaan. Dalamsuatu pembicaraan dengan Shodanco Singgih, Soekarno memang menyatakan kesediannyauntuk mengadakan proklamasi segera setelah kembali ke Jakarta.Melihat sikap Soekarno ini, maka para pemuda berdasarkan rapatnya yang terakhirpada pukul 00.30 waktu Jawa jaman Jepang (24.00 WIB) tanggal 16 Agustus 1945 terdapatkeputusan akan menghadakan penculikan terhadap Soekarno dan Hatta dalam rangka upayapengamanan supaya tidak terpengaruh dari segala siasat Jepang.Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.30 (waktu Jepang) atau pukul 04.00 WIBpenculikan (menurut golongan tua) dilaksanakan. Tidak diketahui secara jelas siapakahyang memulai peristiwa ini. Ada yang mengatakan Sukarni-lah yang membawa Soekarno-Hatta dini hari ke Rengasdengklok. Menurut Soekarno Sjahrir-lah yang menjadi pemimpinpenculikan dirinya dengan Hoh. Hatta.Walaupun sudah diamankan ke Rengasdengklok, Soekarno-Hatta masih tetap denganpendiriannya. Sikap teguh Soekarno-Hatta itu antara lain karena mereka belum percaya akanberita yang diberikan oleh pemuda serta berita resmi dari Jepang sendiri belum diperoleh. Seorang utusan pemuda yang bernama Yusuf Kunto dikirim ke Jakarta untuk melaporkansikap Soekarno-Hatta dan sekaligus untuk mengetahui persiapan perebutan kekuasaan yang dipersiapkan pemuda di Jakarta.Achmad Subardjo datang ke Rengasdengklok dan berhasil menyakinkan para pemuda bahwa proklamasi pasti akan diucapkan keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehinggapada tangal 16 Agustus 1945 malam hari Soekarno-Hatta dibawa kembali ke Jakarta. Sementara itu di Jakarta telah terjadi kesepakatan antara golongan tua, yakni AchmadSoebardjo dengan Wikana dari golongan muda untuk mengadakan proklamasi di Jakarta.Laksamana Muda Maeda bersedia untuk menjamin keselamatan mereka selama berada dirumahnya. Berdasarkan kesepakatan itu Jusuf Kunto dari pihak pemuda dan Soebardjo yang diikuti oleh sekretaris pribadinya mbah Diro (Sudiro) menuju Rengasdengklok untukmenjemput Soekarno. Semua ini dilakukan tidak lepas dari rasa prihatin sebagai orang Indonesia, sehingga terpanggil untuk menghusahakan agar proklamasi kemerdekaanIndonesia dapat dilaksanakan secepat mungkin.Namun sebelumnya perlu mempertemukan perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda. Untuk itu maka Soekarno dan Hoh.Hatta harus terlebih dahulu kembali dari Rengasdengklok ke Jakarta. Rombongan yang terdiri dari Achmad Soebardjo, Sudiro dan Yusuf Kunto segeraberangkat menuju Rengasdengklok, tempat dimana Soekarno danMoh.Hattadiamankan oleh pemuda. Rombongan tiba di Rengasdengklok pada jam 19.30 (waktu Tokyo) atau 18.00(waktu Jawa Jepang) atau pukul 17.30 WIB dan bermaksud untuk menjemput dan segeramembawa Seoekarno-Hatta pulang ke Jakarta. Perlu ditambahkan juga, disamping Soekarnodan Hatta ikut serta pula Fatmawati dan Guntur Soekarno Putra. Peranan Achmad Subardjo sangat penting dalam peristiwa ini, karena mampumempercayakan para pemuda, bahwa proklamasi akan dilaksanakan keesokan harinya paling lambat pukul 12.00 WIB. Ini dapat dikabulkan dengan jaminan nyawanya sebagai taruhannya.Akhirnya Subeno komandan kompi Peta setempat bersedia melepaskan Soekarno-Hatta ke Jakarta. Achmad Subardjo adalah seorang yang dekat dengan golongan tua maupun muda,bahkan dia juga sebagai penghubung dengan pemuka angkatan laut Jepang LaksamanaMadya Maeda. Dan melalui dia, Maeda menawarkan rumahnya sebagai tempat yang amandan terlindung untuk menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik yang sudahlama ditunggu-tunggu.D. PENYUSUNAN TEKS PROKLAMASI

Bertitik tolak dari keadaan yang demikian, kedudukan Maeda baik secara resmi maupunpribadi menjadi sangat penting. Dan justru dalam saat-saat yang genting itu, Maeda telahmenunjukkan kebesaran moralnya. Berdasarkan keyakinan bahwa kemerdekaan merupakanaspirasi alamiah dan yang tidak terhindarkan dukungannya kepada tujuan kebebasanIndonesia.Di tempat kediaman Maeda Jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta teks prokamasi ditulis.Kalimat yang pertama yang berbunyi Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaankami kemudian berubah menjadi Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaanIndonesia berasal dari Achmad Subardjo. Kalimat kedua oleh Soekarno yang berbunyi Halhalyang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yangsecermat-cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kedua kalimat ini kemudiandigabung dan disempurnakan oleh Moh. Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasiyang kita miliki sekarang.Sekarang timbullah masalah siapakah yang akan menandatangani naskah proklamasi.Soekarno menyarankan agar semua yang hadir menandatangai naskah proklamasi ituselaku Wakil-wakil Bangsa Indonesia. Saran itu mendapat tantangan daripara pemuda.Kemudian Sukarni selaku salah seorang pimpinan pemuda mengusulkan, agar Soekarno-Hatta menandatangani atas nama bangsa Indonesia. Usul ini diterima dengan suara bulat.Selanjutnya Soekarno minta kepada Sayuti Melik untuk mengetik naskah tulisan tangantersebut.E. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIASebelum teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan, terlebih dahulu Soekarnomenyampaikan pidatonya, lengkapnya sebagai berikut:Saudara-saudara sekalian !Saja sudah minta saudara-saudara hadlir disini untuk menjaksikan satu peristiwamaha penting dalam sejarah kita.Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaantanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun ! Gelombangnja aksi kita untuk mentjapaikemerdekaan kita itu ada naik dan ada turunnya, tetapi djiwa kita tetap menudju kearahtjita-tjita.Djuga di dalam djaman Djepang, usaha kita untuk mentjapai kemerdekaan nasionaltidak henti-henti. Didalam djaman Djepang ini, tampaknja sadja kita menjandarkan dirikepada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menjusun tenaga kita sendiri, tetap kitapertjaja kepada kekuatan sendiri.Sekarang tibalah saatnja kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanahair di dalam tangan kita sendiri. Hanja bangsa jang berani mengambil nasib dalam tangansendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja.Maka kami, tadi malam telah mengadakan musjawarat dengan pemuka-pemuka rakjatIndonesia, dari seluruh Indonesia. Permusjawaratan itu seia-sekata berpendapat, bahwasekaranglah datang saatnja untuk menjatakan kemerdekaan kita.Saudara-saudara ! Dengan ini kami njatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah proklamasikami:

Ada tiga perubahan yang terdapat pada naskah yaitu kata tempoh diganti menjadi tempo, sedangkan wakil-wakil bangsa Indonesia diganti dengan Atas nama Bangsa Indonesia danDjakarta 17-8-05 menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05. Teks Proklamasi ini akhirnyadiproklamirkan pada hari Jumat Legi pada pukul 10.00 WIB di Jalan pegangsaan TimurNo.56Jakarta.Dalam peristiwa proklamasi itu, disusunlah acara sebagai berikut:1. Pembacaan Proklamasi.Disampaikan oleh Soekarno, kemudian dilanjutkan denganpidato singkat berbunyi:Demikianlah, saudara-saudara !Kita sekarang telah merdeka!Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah-air kita bangsa kita!Mulai saat ini kita menyusun Negara kita! Negara Merdeka, Negara RepublikIndonesia, medeka kekal dan abadi.Insya allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu!2. Pengibaran bendera Merah Putih.Pengibaran dilaksanakan oleh Suhud dan LatiefHendradiningrat. Namun secara spontan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya,sehingga sampai sekarang pengibaran bendera Merah Putih dalam setiap upacarabendera selalu diiringi dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.3. Sambutan Wali Kota Suwirjo dan dr. Muwardi.Peristiwa besar tersebut hanya berlangsung lebih kurang satu jam lamanya. Namundemikian pengaruhnya besar sekali, sebab perstiwa tersebut telah membawa perubahanyang luar biasa dalam kehidupan bangsa Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itubukan hanya sebagai tanda bahwa sejak itu bangsa Indonesia telah merdeka, tetapi di sisilain juga merupan detik penjebolan tertib hukum kolonial dan sekaligus detik pembangunanbagi tertib hukum nasional, suatu tertib hukum Indonesia.Proklamasi kemerdekaan itu merupakan salah satu sarana untuk merealisasikanmasyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur, serta untuk ikutmembentuk dunia baru yang damai dan abadi, bebas dari segala penghisapan manusiaoleh manusia dan bangsa oleh bangsa lain.

F. MAKNA PROKLAMASIMenurut kalimat-kalimat yang terdapat di dalam teks Proklamasi Kemerdekaan 17Agustus 1945 berisi suatu pernyataan kemerdekaan yang memberi tahu kepada bangsaIndonesia sendiri dan kepada dunia luar, bahwa saat itu bangsa Indonesia telah merdeka,lepas dari penjajahan. Bangsa Indonesia benar-benar telah siap untuk mempertahankankemerdekaan yang telah diproklamasikannya itu, demikian juga siap untuk mempertahankannegara yang baru didirikan tersebut. Hal itu ditunjukkan oleh kalimat pertama pada naskahproklamasi yang berbunyi: Kami banga Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaanIndonesia. Apabila ditelaah, maka proklamasi kemerdekaan itu mengandung beberapaaspek:1. Dari sudut Ilmu Hukum, maka proklamasi atau pernyataan yang berisikan keputusanbangsa Indonesia telah menghapuskan tata hukum kolonial untuk pada saat itu jugadigantikan dengan tata hukum nasional (Indonesia).2. Dari sudut politik-ideologis, maka proklamasi atau pernyataan yang berisikan keputusanbangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari segala belenggu penjajahan dansekaligus membangun perumahan baru, yaitu perumahan Negara Proklamasi RepublikIndonesia yang bebas, merdeka dan berdaulat penuh.3. Proklamasi Kemerdekaan ialah suatu alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalamtangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan yang meliputi bangsa,tanah air, pemerintahan dan kebahagiaan rakyat.4. Proklamasi sebagai dasar untuk meruntuhkan segala hal yang mendukung kolonialisme,imperialisme dan selain itu proklamasi adalah dasar untuk membangun segala hal yangberhubungan langsung dengan kemerdekaan nasional.5. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 juga dapat dipandang sebagai puncakperjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya. Perjuangan rakyattersebut telah mengorbankan harta benda, darah dan jiwa yang berlangsung sudahsejak berabad-abad lamanya untuk membangun persatuan dan kesatuan serta merebutkemerdekaan bangsa dari tangan penjajah.6. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bertujuan untuk kebahagiaan seluruh rakyatIndonesia. Agar kita bahagia, antara lain harus ada kesamaan diantara kita semuameliputi berbagai bidang misalnya bidang ideologi, bidang politik, bidang ekonomi,bidang hukum, bidang sastra kebudayaan, pendidikan dan lain-lain.Dengan berhasil diproklamirkannya kemerdekaan, maka bangsa dan negara Indonesia telahlahir sebagai bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de fakto maupun secara de yure.G. DUKUNGAN DAERAH TERHADAP PEMBENTUKAN NEGARA DANPEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA.Proklamasi Kemerdekaan telah dibentuk negara Republik Indonesia. Ada beberapalangkah yang dilakukan oleh PPKI dalam rangka untuk menyempurnakan Indonesia sebagainegara dengan pemerintahan yang sah yaitu:Pertama, pada tanggal 18 Agustus 19451). Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang dasar Republik Indonesia yangkemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945.2). Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden.3). Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai lembaga legislatifnya.Kedua, tanggal 19 Agustus 19451). Pembagian wilayah Indonesia menjadi, terdiri atas 8 propinsi yaitu; Jawa Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo (Kalimantan), Sulawesi, Maluku, Sunda Kecil, danSumatra.2). Pembentukan Komite Nasional Indonesia di daerah.3). Membentuk 13 kementrian yaitu; Departemen Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri,Departemen Kehakiman, Departemen Keuangan, Departemen Kemakmuran, DepartemenKesehatan, Departemen Pengajaran,Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Sosial,Departemen Pertahanan, Departemen Perhubungan, dan Departemen PekerjaanUmum.Ketiga, tanggal 22 Agustus 19451). Pembentukan Komite Nasional.2). Pembentukan Partai nasional Indonesia,dan3). Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.Kemerdekaan yang diproklamirkan tersebut ternyata mendapat sambutan yang luarbiasa dari daerah-daerah. Respon penting yang perlu mendapat perhatian adalah dariYogyakarta. Pada tanggal 5 September 1945 Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakanNegeri Ngayogyokarto Hadidingrat yang bersifat kerajaan sebagai Daerah Istimewa dalamNegera Republik Indonesia.Penyambutan kemerdekaan terus terjadi, pada tanggal 19 September 1945 terjadidua peristiwa penting di tanah air secara bersamaan. Di Surabaya terjadi peristiwa yangdikenal dengan nama Insiden Bendera di Hotel Oranye yaitu perobekan bendera tiga warna(merah, putih, dan biru) milik Belanda menjadi dua warna (merah putih). Di Jakarta terjadirapat raksasa di Lapangan IKADA (Ikatan Atletik Djakarta) untuk menyambut ProklamasiKemerdekaan . Untuk menghindari terjadinya pertumpahan darah, maka Presiden Soekarnoberkata;Percayalah rakyat kepada pemerintah Republik Indonesia. Kalau memang saudara-saudarapercaya kepada pemerintah Republik yang akan mempertahankan Proklamasi Kemerdekaanitu, walaupun dada kami akan dirobek-robek, kami tetap akan mempertahankan. Makaberilah kepercayaan itu kepada kami dengan cara tunduk kepada perintah-perintah dantunduk kepada disiplin.Di Yogyakarta, perebutan kekuasaan secara serentak dimulai tanggal 26 September1945. Sejak pagi semua pegawai instansi pemerintahan dan perusahaan-perusahaan yangdikuasai oleh Jepang mengadakan aksi pemogokan. Mereka memaksa orang-orang Jepangagar menyerahkan kantormereka kepada orang Indonesia.

kronologis peristiwa penting sekitar proklamasi (itung-itung belajar sejarah lahh).6 Agustus 1945 : *Salah satu kota industry di Jepang Hiroshima di serang oleh sekutu.7 Agustus 1945 : *Pembentukkan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) yang bertujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia karena tugas BPUPKI (Dokuritsi Junbi Cosakai) telah selesai, yaitu merumuskan falsafah Negara.9 Agustus 1945 : *Salah satu kota di Jepang yaitu Nagasaki diserang oleh sekutu yang mengakibatkan Jepang menjadi lumpuh. *Soekarno, Hatta, dan Radjiman di undang ke Dallat (Vietnam) oleh Terauchi untuk membahas tentang kemerdekaan Indonesia.10 Agustus 1945 : *Soekarno, Hatta, dan Radjiman tiba di Singapura (untuk menginap)11 Agustus 1945 : *Soekarno, Hatta , dan Radjiman tiba di Saigon (untuk menginap)12 Agustus 1945 : *Soekarno, Hatta, dan Radjiman tiba di Dallat (Vietnam) dan disabut baik oleh Terauchi dengan upacara sederhana.14 Agustus 1945 : *Soekarno, Hatta, dan Radjiman bertolak ke Singapura dan bertemu dengan gol. Muda (Mr. Amir, Dr. Abbas, Hassan, Wikana, Singgih yang telah mengetahui tentang berita kekalahn Jepang oleh Sekutu.15 Agustus 1945 : *Pukul 10.00 waktu Tokyo, Jepang menyerah kepada Sekutu dan berita kekalahan Jepang ini didengar oleh gol. Muda melalui radio Jepang di Domei yang bernama Nippon Hakko Kaisho.16 Agustus 1945 : *Pukul 05.00 WIB, Soekarno & Hatta di bawa ke Rengasdengklok oleh gol. Muda denga tujuan agar gol. Tua terhindar dari pengaruh Jepang. *Pukul 09.00 rapat PPKI namun tidak di hari gol. Tua. *Pukul 23.00, Soekarno & Hatta kembali ke Jakarta dan langsung menuju kediaman Laksamana Muda Maeda di Jl. Imam Bonjol No.1 untuk merumuskan naskah teks proklamasi.

17 Agustus 1945 : *Pukul 05.00, gol. Tua dan Muda keluar dari kediaman Laksamana Muda Maeda karena sudah selesai merumuskan teks proklamasi. *Pukul 10.00, Soekarno membacakan teks proklamasi di depan halaman rumahnya di Jl. Pegangsaan Timur No.56 JakTim.

Peristiwa Rengasdengklok.

Berita peristiwa pemboman kota Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1945 serta Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, disusul jepang menyerahkan diri kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945, meskipun berita tersebut di tutupi, pada akhirnya sampai juga kepada telinga pada pemuda melalui siaran radio BBC di Bandung. Hal ini memperkuat tekada dan semangat para pemuda untuk segera bergerak memproklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Setelah mendengar kekalahan Jepang tersebut, tanggal 15 Agustus 1945 para pemuda berkumpul diruang belakanggedung Bakteriologi, Jalan Pegangsaan Timur no.13, Jakarta, dibawah pimpinanChaerul Saleh.Pertemuan ini membahas kekalahan Jepang dan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hasil keputusannya adalah bahwa kemerdekaan Indonesia adalah masalah bangsa Indonesia sendiri yang tidak dapat digantungkan pada bangsa lain. Oleh karena itu proklamasi kemerdekaan harus dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri.

Para pemuda segera mengirimkan utusan (Wikana dan Darwis) untuk segera menghadap Ir. Soekarno dan Moh. Hatta agar segera menyampaikan hasil rapat tersebut. Namun kedua tokoh tersebut menolak gagasan para pemuda dengan alasan Jepang masih bersenjata lengkap dan mempunyai tugas untuk memelihara status quo sebelum pasukan sekutu datang ke Indonesia. Selain itu, Soekarno-Hatta baru akan membicarakan masalah kemerdekaan Indonesia dalam sidang PPKI pada tangal 16 Agustus 1945.

Namun kedua tokoh ini menolak gagasan pemuda tersebut dengan alasan Jepang masih bersenjata lengkap dan mempunyai tugas memelihara status quo sebelum pasukan sekutu datang ke Indonesia. Selain itu Soekarno-Hatta baru akan membicarakan masalah kemerdekaan IndonesiadalamsidangPPKItanggal16Agustus1945.Wikana dan Darwis melaporkan hasil pembicaraan dengan Soekarno-Hatta kepada para pemuda yang telah berkumpul di Asrama Menteng 31 pada pukul 24.00 wib. Para pemuda tersebut antara lainChaerul Saleh, Yusuf Kunto, Surachmat, Johan Nur, Singgih, Mandani, Sutrisno, Sampun, Subadio,Kusnandar,AbdurrahmandanDr.Muwardi.Setelah para pemuda mendengar hasil laporan tersebut, para pemuda merasa kecewa sehingga suasana rapat menjadi panas. Akhirnya diputuskan perlunya untuk mengamankan Soekarno-Hatta keluar kota yang jauh dari pengaruh Jepang. Persoalan Soekarno-Hatta selanjutnya diserahkan kepadaSyudanco Singgihdan kawan-kawan dari Peta Jakarta.

Dalam melaksanakan tugasnya,Syudanco Singgih didampingi Sukarni dan Yusuf Kunto. Menurut Singgih Soekarno-Hatta akan dibawa ke Rengasdengklok sebagai tempat untuk mengamankanSoekarno-Hattadenganalasan:1. Rengasdengklok dilatar belakangi laut Jawa, sehingga jika ada serangan dari tentara Jepang dapat segera pergi melalui laut.2. Didaerah sekitar Rengasdengklok, di Purwakarta, Cilamaya (barat), Kedung Gedeh (selatan), dan Bekasi (Timur) telah siap pasukan Peta untuk menjaga segala kemungkinan.

Setelah rapat selesai, dengan mengendarai mobil, Singgih bersama Sutrisno, Sampun dan Surachmat menuju rumah Ir. Soekarno dan menjemput Moh. Hatta untuk membawa mereka besertakeluargakeRengasdengklok.

Setelah sampai di rengasdengklok, Soekarno-Hatta tetap tidak bersedia menyatakan kemerdekaan sebelum ada surat pernyataan resmi menyerah dari Jepang. Namun ditengah perdebatan itu,Ahmad Subarjomuncul dan memberitahukan kepada Soekarno-Hatta bahwa Jepang memang telah menyerah kepada sekutu. Mendengar kabar itu, Soekarno-Hatta akhirnya bersediamemproklamasikankemerdekaanIndonesia.

Selanjutnya, diadakan perundingan dengan kelompok pemuda dan Ahmad Subarjo memberikan jaminan kepada para pemuda bahwa Soekarno-Hatta akan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Setelah tercapai, pada sore harinya Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta bersama Ahmad Subarjo dan Sudiro.Rahasia Dibalik Proklamasi

Sebuah Rahasia yang Tersimpan RapatSekitar awal tahun 1945 Bung Karno dan Bung Hatta ke Dalat Saigon ,dia bareng dengan beberapa orang Tokoh penting Malayaseperti Dato Ibrahim Hadji Jacoub, Adenan dan Sekar Chandra Bose didampingi Marsekal Terauchi ingin bertemu Gunseikan. Tapi disana delegasi tidak berjumpa dengan Gunseikan yang saat itu dikabarkan sedang mabok (hal ini terungkap beberapa tahun kemudian).Saat itu Sukarno sudah mengantungi tanggal kemerdekaan akan terjadi pada 25 Agustus 1945. Tapi Sukarno harus menunggu konfirmasi dari pihak Jepang. Penggede Jepang masih sibuk mempertahankan seluruh pulau-pulau luar Jepang yang sudah diinvasi sekutu.Kunjung tak ada jawaban, kemudian keluarlah tanggal konfirmasi yakni 7 September 1945 kemerdekaan bisa dilakukan.Sekembalinya dari Dalat, ada sikap lain dari Sukarno dan Hatta ia amat merahasiakan apa yang terjadi pada pertemuan di Dalat.Beberapa kali tokoh pemuda seperti Wikana, Sukarni atau Maruto mendesak, Pembicaraan di Dalat tapi Sukarno bungkem seribu bahasa, Hatta pun begitu.Yang jelas para pemuda merasa akan terjadi Proklamasi buatan Djepang. Beberapa pemuda di rumah Maruto berkumpul untuk melakukan tindakan nekat, meng-fait accompli sebuah tindakan yang mengunci agar jangan sampai Proklamasi buatan Djepang terjadi di Indonesia.Desakan untuk ProklamasiSementara di lain waktu, kelompok bawah tanah (Illegal) sudah menyatakan penyatuan kepemimpinan akan berada di tangan Sjahrir. Mereka menolak Amir karena dinilai terlalu dekat dengan Belanda. Pemuda-pemuda tersebut kemudian menyusun Proklamasi dimana nantinya Sjahrir yang akan membacakan, para pemuda sepakat bahwa Sjahrir yang akan memimpin perjuangan, karena Sjahrir bersih dari tuduhan kolaborator dengan Jepang.Mendapat beban tanggung jawab luar biasa, Sjahrir merasa gamang. Apakah ia bisa melakukan Proklamasi, apakah rakyat dibelakang saya. Kegamangan itulah yang kemudian membuat Sjahrir pergi ke rumah Maruto di Jalan Veteran I, dengan keraguan luar biasa Sjahrir bertanya pada Maruto Bung yakin pemuda kita sudah siap?Siapa yang memimpin pemuda? .Membuat dan menyiarkan proklamasi itu gampang tapi mempertahankannya yang sulit. Itu perlu kekuatan, dimana kekuatan kita?.Maruto berusaha menerangkan kesiapan pemuda, ia yang akan ambil resiko, pemuda siap dan panjang lebar Maruto menjawab kegamangan Sjahrir. Maruto kecewa setelah Sjahrir pulang dari rumahnya masih menyimpan rasa ragu.Lalu Maruto bertemu dengan kliknya : Sukarni, Pandu Kartawiguna, Adam Malik dan Chaerul Saleh. Sukarni beberapa kali geleng-geleng sambil nggak percaya Sjahrir bisa ragu seperti itu. Pandu nggebrak meja dan marah-marah mendengar kelakuan Sjahrir yang ragu, Adam Malik ketawa dan ia paham dengan jalan pikiran Sjahrir, Chaerul Saleh idem dengan Adam Malik.Nggak lama kemudian keadaan makin genting, Maruto pergi ke Cirebon. Di sana ia berjumpa dengan dr. Sudarsono (Bapaknya eks Menhan Juwono Sudarsono). -Son-, panggilan akrab Sudarsono meminta teks proklamasi yang dia kira sudah diteken Sjahrir. Mana teks proklamasi itu? Maruto menjawab Belum ada, Son Lalu Son marah-marah Aku sudah bersepeda 60 km tapi nggak ada teks itu, bilang sama Sjahrir saya akan buat sendiri teks itu!Akhirnya Son, sendiri nekat mengumumkan Proklamasi Cirebon 16 Agustus 1945.Dihadiri sekitar 150-an orang terutama dari tokoh PNI-Pendidikan, Proklamasi dilakukan di alun-alun Cirebon.Sementara di Djakarta kondisi makin genting. Djawoto mengabarkan kepada beberapa tokoh pemuda bahwa Sjahrir malah mengunjung Sukarno-Hatta untuk melakukan Proklamasi. Lha, daripada Sjahrir yang ndesak biar kita aja desak itu Sukarno pikir pemuda. Lalu terjadilah peristiwa Rengasdengklok, dimana Sukarno dipaksa Sukarni yang sama-sama berdarah Blitar untuk memerdekakan Indonesia sekarang juga. Itu juga terjadi insiden gebrak-gebrakan meja sampai tangan Sukarno sakit, Hatta yang menenangkan semuanya. Hatta masih ragu apakah Djepang kalah beneran? Hal ini kerap jadi ungkitan setelah masa Proklamasi, bahkan setelah kejatuhan Sukarno 1966, Sukarni laris diwawancarai oleh wartawan asing tentang apa yang terjadi sebenarnya pada peristiwa 16/17 Agustus 1945 itu.Rahasia TerungkapSukarno-Hatta menolak pada awalnya karena mereka terikat komitmen pada Djepang. Tapi Sukarni lebih nekat lagi.Ternyata ada rahasia penting disini yang membuat Sukarno dan Hatta mau ikut kemauan Sukarni cs. Sewaktu di Dalat, Saigon. Penggede Djepang meminta kemerdekaan Indonesia itu meliputi wilayah : eks Hindia Belanda dan Seluruh MalayaBung Karno dan Bung Hatta amat merahasiakan hal ini agar jangan sampai pemuda-pemuda itu tahu. Sebab kalau Malaya ikut serta, maka Indonesia harus siap berhadapan dengan pemenang perang yaitu : Inggris, dan kemungkinan kemerdekaan Indonesia batal secara hukum Sukarno-Hatta menghitung kekuatan pemuda tidak akan sanggup bila menghadapi serbuan Inggris, sementara Belanda pasti senang bila Inggris ikut campur soal eks Hindia Belanda. Itulah hebatnya Sukarno dan Hatta yang mampu memprediksi peta kekuatan lawan secara dingin. Sukarno itu penuh perhitungan dan yang paling cerdas disini sebenarnya Hatta, ia mampu memprediksi secara detil apa yang terjadi bila sesuatu dilakukan. Bersama Hatta sebenarnya Sukarno menemukan kekuatan daya nalarnya, sayang setelah tandem Sukarno, Subandrio daya terobos Sukarno menjadi tak terkendali, tak ada hitungan politik yang dingin dan cermat. Tapi yang jelas disini dari awal Sjahrir juga mengira senjata paling efektif adalah melakukan agitasi ala Sukarno jadilah di awal kemerdekaan pada jam-jam pertama Sjahrir merapat ke Sukarno, Sjahrir gagal prediksi bahwa dikemudian waktu kekuatan bersenjata amat pesat, apalagi setelah kemunculan Tan Malaka di ruang publik. Perang menjadi sedemikian heroik. Amir Syarifudin juga berhasil mengonsolidasi militer resmi menjadi kekuatan raksasa yang bisa melawan agresi militer Belanda kelak dikemudian hari.Tiga orang tokoh Malaya : Dato Ibrahim Hadji Jacoub, Adenan dan Chandra Sekar Bose (Sekar-Bose meninggal karena pesawatnya ditembak). kecewa karena Malaya tidak ikut diproklamasikan kemerdekaannya satu dengan wilayah Indonesia. Akhirnya Ibrahim dan Adenan ikut perjuangan Indonesia. Ibrahim berganti nama menjadi Iskandar Kamel, Iskandar Kamel ini sohibnya Tun Abdul Razak, ia berjuang perang dengan Belanda takut pulang ke Malaya kerna bila pulang takut kena tuduh bagian dari kolaborator Djepang. Akhirnya ia masuk TNI dan jadi Kolonel. Terakhir ia menjadi Ketua Partindo, pada pemilu 1971, Iskandar Kamel masuk Partai Murba. Sementara Adenan yang awalnya masuk TNI lalu berhenti dari dinasnya dan pergi ke Amerika Serikat disana ia mendirikan Biro Arsitek Adenan & Adenan ~ [A.D.H. Nugrahanto]

Rengasdengklok Murni Rekayasa.

Tariklah nafas sedalam dalamnya. Hampir semua peristiwa yang mengiringi sejarah perjuangan bangsa Indonesia memendam sebuah rahasia yang mendalam. Salah satu contohnya peristiwa Rengasdenglok. Tak dapat kita sibak, peristiwa Rengasdengklok menjadi barisan sejarah yang sampai sekarang masih kita kenang adanya. Namun penghayatan akanmaknasemakin luntur diterpa masa. Perlu bukti ? ? sekarang saya tanya, apakah di desa atau kampung saudara setiap kali menjelang Hari Kemerdekaan RI, pada malam hari sebelumnya terdapat kegiatan warga yang kita sebut Malam Tirakatan ? kalau ada itulah buktinya.

Lantas apa bukti bahwa sebenarnyaPeristiwa Rengasdenglok merupakan hasil rekayasa semata ?

Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang tepat. Di Saigon, saya sudah merencanakan seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggal 17, (Ir. Soekarno)Cuplikan bait kalimat di atas mengungkap misteri di dalam peristiwa tersebut.Dalam bukuSamudera Merah Putih 19 September 1945, Jilid 1 (1984) karya Lasmidjah Hardi, diceritakan alasan PresidenSoekarnomemilih tanggal 17 Agustus sebagai waktu proklamasi kemerdekaan salah satunya adalah karena Bung Karno mempercayai mistik.Alasan itu disampaikan Bung Karno saat berdiskusi dengan para pemuda, salah satunya adalah Sukarni, pada 16 Agustus 1945. Saat itu Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh kaum pemuda ke sebuah tempat diRengasdengklok, Karawang.Mendengar pernyataan Bung Karno, Sukarni lantas bertanya.Mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa tidak sekarang saja, atau tanggal 16?tanya Sukarni.Bung Karno lantas menjelaskan,Saya seorang yang percaya pada mistik. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. Tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Alquran diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia.Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang tepat. Di Saigon, saya sudah merencanakan seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggal 17kataSoekarnoseperti ditulis Lasmidjah Hardi.Saya kira saudara pun pasti akan menulis postingan yang sama, tetapi dengan judul berbedaHari jadiproklamasi kemerdekaan Indonesia murni rekayasa.Sulit kita mengikuti jalannya pikiran presiden nomor satu bangsa ini. Banyak teka teki yang masih tersimpan dari setiap keputusan yang penuh kontroversi dan tanda tanya. Semua diwariskan kepada kita.JAS MERAH,Jangan pernah sekali kali melupakan sejarah. Sejarah kita luar biasa, banyak hal hal yang bakal membuat isi kepala kita terbalik. Pelajarilah, pahamilah, dan tangkap esensi di balik sebuah peristiwa. Mungkin itu yang ingin disampaikan Bung Karno untuk melengkapi kalimatJAS MERAHnya. Siapa yang tahu.