Upload
nur-atikah
View
521
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
KD 12.3
MENULIS HASIL WAWANCARA
KE DALAM BEBERAPA
PARAGRAF DENGAN
MENGGUNAKAN EJAAN YANG
TEPAT
OLEH KELOMPOK VI
KELAS X.3
SMAN 17 MAKASSAR
NUR ATIKAH TADJUDDIN (6)
WIRANTO ACHMED (15)
FAATHIRAH AULIA T(24)
INDIKATOR:
1. Menetukan topik
2. Menyusun daftar pertanyaan dengan memperhatikan
kelengkapan isi (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa,
dan bagaimana)
3. Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari
wawancara
4. Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa
paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wawancara
adalah tanya jawab dengan seseorang seperti pejabat dan
sebagainya, yang diperlukan untuk dimintai keterangan
atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam
surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada
layar televisi. Dalam kegiatan wawancara terdapat
seseorang yang bertindak sebagai pewawancara yaitu
orang yang mengajukan pertanyaan kepada seorang
narasumber.
Sebelum melakukan kegiatan wawancara, pewawancara
harus menentukan terlebih dulu topik wawancara dan
narasumbernya. Misalnya, tema wawancaranya tentang
belajar berbahasa Inggris. Sementara narasumbernya
adalah guru bahasa Inggris.
Agar kegiatan wawancara berjalan lancar, seoarang
pewawancara harus menyusun pertanyaan-pertanyaan
yang akan disampaikan terlebih dahulu. Pertanyaan yang
dibuat dapat menggunakan kata tanya apa, siapa,
mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana. Dengan begitu,
wawancara akan lebih efektif dan terarah.
Sejak kapan Anda mulai mengajar pelajaran Bahasa Inggris?
o Saya mengajar Bahasa Inggris sejak lulus dari perguruan
tinggi langsung mengajar di salah satu Sekolah Menengah
Pertama.
Kira-kira tahun berapa itu?
o Kira-kira tahun 2001 kemarin. Saat itu usia saya masih 22
tahun.
Bagaimana menurut anda, tentang pelajaran Bahasa Inggris
itu?
o Menurut saya, Bahasa Inggris itu adalah Bahasa yang sangat
mengasyikan untuk dipelajari, selain Bahasa Inggris
digunakan sebagai Bahasa Internasional, menurut saya
Bahasa Inggris lebih singkat dalam mengungkapkan sesuatu.
Saya merasa senang sekali dengan pelajaran Bahasa Inggris,
misalnya jika sedang badmood, bisa dengan menyanyi lagu-
lagu luar yang liriknya berbahasa Inggris.
Apa manfaat yang anda peroleh dari Bahasa Inggris?
o Sangat banyak. Salah satunya yang saya dapatkan dari Bahasa
Inggris, saya dapat berkomunikasi dengan orang yang ada di
Amerika, karena mereka menggunakan Bahasa Inggris. Bahasa
Inggris bagi saya juga menghasilkan uang, karena dengan mengajar
Bahasa Inggris ini saya dapat bekerja dan mendapatkan uang.
Lalu, apakah bisa, bagi pemula yang ingin belajar Bahas Inggris?
o Oh, why not? Menurut saya, siapa saja, usia berapa saja bisa belajar
Bahasa Inggris. Bahasa Inggris bukanlah bahasa yang sulit untuk
dipelajari, Bahasa Inggris adalah bahasa yang simple.
Bagaimana cara belajar untuk para pemula?
o Bisa dikenalkan dengan tenses, to be, macam-macam tenses,
mengenal nomor, waktu, dan penggunaan kalimat tanya dan kalimat
menjawabnya. Setelah itu bisa dikenal, saya yakin tidak butuh waktu
lama dapat mengerti tentang Bahasa Inggris. Setelah itu bisa
ditambah dengan kosakata benda sehari-hari.
Adakah pengalaman yang tak terlupakan, ketikamenggunakan Bahasa Inggris?
o Ada, ada. Waktu itu saya dan teman-teman sedang pergiberwisata ke Candi Borobudur. Saat itu saya terpisahdengan rombongan, saya ingin bertanya jam kepadaturis yang ada disebelah saya, “Sorry Sir, what time is it now?”. Turis itu kemudian menjawab, “Sekarang jam dualebih empatpuluh menit”. Di situ saya malu, dan turis itutertawa pada saya.
Oh ya lucu sekali, dan apakah Anda seringmenggunakan Bahasa Inggris dalam keluarga Anda?
o Dengan suami saya sih jarang, tapi dengan anak-anaksaya hampir setiap hari menggunakannya, supaya anak-anak lebih mengerti lagi cara berbahasa Inggris yang benar.
Bagaimana resep untuk berbahasa Inggris yang mahir?
o Just simple manner, only study study and study, then practice.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat dituliskan pokok-
pokok informasinya, yaitu:
1. Bahasa inggris merupakan bahasa yang mudah dan
mengasyikkan untuk dipelajari dan memiliki banyak manfaat
karena termasuk dalam bahasa internasional.
2. Dengan Bahasa Inggris, manfaatnya antara lain dapat
berkomunikasi dengan orang yang ada di luar negeri dan
dengan Bahasa Inggris kita dapat menghasilkan uang.
3. Bagi pemula, pertama bisa dikenalkan dengan tenses, to be,
macam-macam tenses, mengenal nomor, waktu, dan
penggunaan kalimat tanya dan kalimat menjawabnya.
4. Tips untuk menjadi mahir dalam berbahasa Inggris, selain
berdoa, kita harus belajar secara kontinu, dan praktek yang
giat.
Dengan pokok-pokok informasi dari wawancara tersebut, maka
kita dapat menuliskan hasilnya dengan kaidah penulisan yang
tepat. Contoh penulisan hasil wawancara tersebut adalah:
Bahasa Inggris adalah salahsatu bahasa Internasional yang
mudah dan mengasyikkan untuk dipelajari. Dengan Bahasa
Inggris, kita dapat memperoleh banyak manfaat misalnya, dapat
berkomunikasi dengan orang yang berada di luar negeri bahkan
kita dapat menghasilkan uang sendiri. Adapun untuk pemula
yang ingin belajar bahasa inggris dapat dikenalkan dengan
tense, to be, dan lainnya. Agar semakin mahir dalam berbahasa
Inggris yang dibutuhkan selain berdoa hanyalah belajar secara
kontinu, dan praktek yang giat.
1. Catatlah pokok-pokok informasi yang diperoleh dari
wawancara berikut.
2. Tuliskanlah hasil wawancaranya ke dalam beberapa
paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar.
Sebagai pengamat pendidikan, menurut Bapak bagaimana mutusumber daya manusia Indonesia pada saat ini apabila dibandingkandengan negara lain ?
o Sebelum kita membandingkan dengan negara lain kita perlu tahu bahwaindonesia itu terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau, penduduknya 210 juta, bahasa yang ada, yang teridentifikasi ada 583. Lalu suku induknyalebih dari 100 suku induk. Jadi kalau mau membandingkan dengannegara lain, variabelnya harus dengan negara yang hampir samakeadaannya. Dan di dunia ini tidak ada negara yang sama denganIndonesia. Sehingga kalau kita mengadakan perbandingan, variabelnyakan harus sama. Sehingga saya pikir tidak adil jika mengadakanperbandingan, misalnya saja dengan Singapura. Singapura itupenduduknya sebanyak Rawamangun. Lalu dibanding denganMalaysia. Malaysia itu bahasanya hampir sama semuanya. Lalu dianegara yang homogen, Islam yang menjadi pegangan. Sedangkan kitanegara yang menganut suatu kesatuan dalam keberbedaan. Nah melihat keadaan yang seperti itu, lalu sarana yang ditinggalkanpenjajahan Belanda berbeda dengan yang ditinggalkan Inggris. Inggrismemberikan infrastruktur yang cukup baik sedangkan Belandatidak. Sehingga Indonesia ini betul-betul bangkit dari suatu semangatdia sendiri saja. Karena itu, saya tidak pernah terlalu gusar ataumenjadi bereakasi sangat berlebihan terhadap mutu pendidikan. Dan mutu pendidikan itupun dinilai dari mutu intelektual atau akademis, tidakpernah dilihat mutu spiritualnya seperti apa. Kalau saya melihatperbandingan dengan negara Vietnam, Thailand, Singapura, yang dibandingkan apanya? Sementara itu kita membina pendidikan dengananggaran pendidikan yang sangat rendah sedangkan Malaysia meletakkan cukup tinggi. Jadi variabelnya beda. Kalau umpamanyakita dengan meletakkan anggaran belanja negara untuk pendidikan
Jadi menurut penilaian Bapak bagaimana?
o Saya itu dalam menilai manusia itu dari 5 variabel. Yang pertama dari kesehatan, lalu tingkat spiritualnya, dari tingkatemosionalnya, dari tingkat intelegensi akalnya dan yang terakhir dari tingkat sosialnya. Lima ini yang harus kitaukur. Dalam hal kesehatan, umpamanya orang yang usianya22 tahun maka sebaiknya tingginya berapa? Mungkin tinggiidealnya itu 174 cm untuk laki-laki. Lalu berat badannyaberapa? Mungkin berat badannya paling bagus 64 kg. Cobasaja diukur. Dan ini yang dicapai oleh negara-negara sepertiJepang. Meskipun Jepang itu negara Asia tapi tingginyamenyamai orang-orang Eropa. Jadi sekali lagi saya tidak maumemperbandingkan mutu pendidikan Indonesia dengannegara lain. Indonesia hanya memberikan sedikit untukanggaran pendidikan sementara negara lain seperti Singapuramemberikan banyak. Kalau memang uangnya saja sedikitmaka masuk di akal saja apabila mutunya juga kecil.
Bagaimana dengan dinaikkannya anggaran pendidikansebesar 24% oleh pemerintah ?
o Kita harus menghitung sebenarnya kenaikannya ituberapa? Kenaikan anggaran itu kalau dihitung sebenarnyahanya 3,5 persen.
Tapi masih ada peluang kan Pak?
o Kalau peluang sih ada saja, asalkan ada kemauan. Kalaumisalnya saya punya uang, maka apa sajakah yang harussaya beli jika ingin lebih pandai. Mungkin uangnya sayasisihkan untuk beli buku, tidak lagi beli baju. Dan sekarang di Indonesia juga begitu, sudahlah berhenti, jangan bangunjalan. Sekarang bangun sekolah. Kesejahteraan gurunyadiperbaiki. Mungkin keadaannya akan menjadi lebih baik.
Menurut bapak apakah ada yang salah dengan sistempendidikan kita?
o Tidak, menurut saya tidak ada yang salah dalam sistempendidikan. Memang negara ini tidak mempunyai uang. Yang kita punya adalah utang. Karena itu kalau memperbaikipendidikan di Indonesia maka pendidikan ini harus ditopangoleh pemberdayaan masyarakat. Tidak bersandar lagi samapemerintah, tapi kepada masyarakat. Sehingga kalau nantiumpamanya ada sekolah yang tidak terlalu bermutu yang salah adalah masyarakatnya. Tidak perlu adanyaswastanisasi. Mau negeri atau swasta, kalau mutunya tidakbagus maka berarti daerah itu tidak mempunyai perhatiansama sekali pada sekolah itu. Dan ini yang harus diperbaiki.
Menurut bapak apa saja problem pendidikan di Indonesia sekarang ini ?
o Menurut saya yang dirasa mendesak adalahpemerataan. Belum semua orang bisa pergi ke sekolah yang baik. Terus yang kedua adalah martabat guru. Guru di Indonesia itu gajinya lebih rendah dari supir pribadi di Jakarta. Sekarang perhatikan saja tidak ada anak inginmenjadi guru. Mereka biasanya semua ingin menjadi insinyurataupun dokter. Yang menjadi guru itu adalah siswa yang nggak diterima dimana-mana. Dengan itu lalu kita akanmengalami mutu guru yang rendah. Dengan mutu guru yang rendah ini kita akan mengharap apa dari pendidikan itu. Jikamisalnya di Indonesia gaji guru ada yang 600 ribu/bulan. Sedangkan gaji supir itu ada yang 1,5 juta setiapbulan. Tukang parkir saja pendapatannya ada yang lebihtinggi dari guru.
o Permasalahan yang ketiga adalah kurikulum yang pada saatsekarang ini belum mendapatkan bentuk. Maksudnyakurikulum kita sedang mencari bentuk mana yang paling baik. Sehingga guru-guru sendiri juga dengan kurikulum itubereksperimen. Dari martabat guru dan kurikulum itu, yang menderita adalah proses belajar mengajar. Proses belajar
o Menurut saya itu kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan anak, kurikulum yang bisamembentuk watak anak, kurikulum yang bisa memberikanketrampilan pada anak. Bukan untuk hidup saja tetapi bisauntuk bersosialisasi. Pembentukan watak anak dirasakanpenting karena selama ini dalam pengajaran soal moral danbudi pekerti (PPKN dan agama) yang diberikan hanyapengetahuan bukan penyikapan. Dan ini harus diubah.
o Permasalahan yang keempat adalah fasilitas. Di daerah-daerah tertentu ada sekolah yang kelasnya hanya disekat-sekat oleh papan dan 6 kelas gurunya hanya ada 2. Merekamengajar kelas yang berbeda secara bersamaan, bolak-balik. Dan hal itu banyak jumlahnya. Dan menurut saya yang paling salah adalah rakyat Indonesia sendiri. Merekakelihatan tega dengan hal itu. Seharusnya kalau melihatkeadaan sekolah seperti itu masyarakat (rakyat) jangan hanyaberdiam diri saja. Masyarakat harus bangkit untukmemperbaiki. Jadi jangan hanya menyalahkan pemerintahsaja. Lagi pula banyak permasalahan lain yang dihadapipemerintah selain pendidikan.
Bagaimana menurut Bapak tentang rencana perubahan UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional ?
o Ya… memang harus diubah. Banyak yang harusdiubah. Banyak yang sudah tidak relevan. Misalnya sajatentang kurikulum. Nanti kurikulumnya adalah kurikulumberbasis kompetensi. Selama ini pengajaran terlalumenekankan pada masalah kognisi (pengetahuan dan tahu), itu namanya basisnya kognisi. Kalau kompetensi lalubasisnya adalah ketrampilan, yang diukur adalahkemampuan. Pengajaran yang sekarang ada hanya sebatasteori dan prakteknya jarang sekali disentuh. Oleh karena itukurikulum pengajaran harus diarahkan kesana (kurikulumberbasis kompetensi).
Bagaimana implikasi pelaksanaan otonomi daerah terhadappendidikan ?
o Menurut saya bagus. Otonomi daerah itu memberdayakanorang-orang di daerah untuk bisa mengambil keputusansendiri. Membentuk organisasinya sendiri. Jadi jati dirinyalebih tinggi. Dia tidak hanya menjadi orang yang maumenerima saja, tetapi jadi orang yang menentukan. Dan orang yang menentukan itu berarti mempunyai jati diri dan jatidiri sendiri sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahwanantinya (dalam pelaksanaan) terdapat kesalahan, satu kali dua kali, itu tidak apa-apa. Itu bagus.
Tapi ada pendapat bahwa otonomi daerah malah akan
memperlebar jurang mutu pendidikan antar daerah, itu
bagaimana pak ?
o Ya… kalau umpamanya daerahnya itu ada yang malas-malas
dan diam saja maka mutunya juga tidak akan naik. Jadi
semuanya harus kerja keras. Kalau semuanya kerja keras
maka nanti mutunya akan menjadi baik. Perbedaannya antara
yang sangat baik dan baik. Bukan yang baik dan yang
jelek. Semua harus mau kerja keras.
o Seperti saya memberi kepercayaan kepada murid antara si A,
si B dan si C. Ini bukunya, coba disuruh belajar sendiri. Ada
yang belajar, ada yang bukunya dipegang sajadan ada yang
bukunya tidak dipegang. Mana yang akan lebih pandai
nantinya ? tentu yang belajar bukan ?! Jadi ini tergantung
pada semangatnya, jangan menyalahkan pusat. Daerah itu
sendiri yang akan menentukan bagaimana mutunya akan
ditingkatkan.
TERIMA KASIH