Upload
andy-eddy
View
246
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS MATARAM
PROGRAM PASCASARJANAPROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Jl. Majapahit No. 62 Telp. (0370) 623873 Mataram 83125
NILAI, SIKAP, DAN KEPUASAN KERJA
Untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi
Dosen Pembina: Dr. Sukardi, M.Pd
Oleh:Kelompok 1
Anggota:Andy Eddy / I2K 013 007
Ahmad Jauhari / I2K 013 001 Adenan Mukhtamar / I2K 013 002
Dina Nurlaily / I2K 013 012Hasbullah / I2K 013 018
NILAI
Nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir yang diinginkan individu, serta digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.
KeyakinanCara
berperilakuTujuan
Tertentu
prinsip dan
standar dalam Hidup
Tipe-tipe Nilai10 tipe nilai yang dianut oleh manusia, yaitu:1.Power
(Kekuasaan)2.Achievement
(Prestasi). 3.Hedonism
(Kebebasan). 4.Stimulation
(dorongan). 5.Self-direction
(Kemandirian).
6. Universalism(menyeluruh). 7. Benevolence(Kebajikan). 8. Tradition(Tradisi). 9. Conformity(kesesuaian). 10. Security(keamanan).
Dari hasil penelitiannya Schwartz di 44 negara, (1992, 1994)
Hubungan Nilai Dan Tingkah Laku
perubahan nilai dapat mengarahkan terjadinya perubahan tingkah laku. Hal ini telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian yang berhasil memodifikasi tingkah laku dengan cara mengubah sistem nilai (Grube dkk., 1994; Sweeting, 1990; Waller, 1994; Greenstein, 1976; Grube, Greenstein, Rankin & Kearney, 1977; Schwartz & Inbar-Saban, 1988).
Penelitian tentang Nilai
NILAI
GAYA HIDUP
PERILAKU
Hasil penelitian :1. Nilai dan gaya hidup memiliki pengaruh postif pada
perilaku ramah lingkungan.2. Berdasarkan hasil uji regresi yang ada menampilkan bahwa
nilai dan gaya hidup dalam diri konsumen menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh praktisi pemasaran dalam hal ini pemasar produk ramah lingkungan.
“PREDIKSI PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN YANG DIPENGARUHI OLEH NILAI DAN GAYA HIDUP KONSUMEN”
C.R 4.227
SIKAPSikap adalah suatu bentuk evaluasi perasaan di dalam memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek.
Konsepsi skematis sikap Calhoun & Acocella (1995)
Tipe Sikap Kepuasan kerja Merupakan sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap kerja, sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap perkerjaan tersebut. Keterlibatan kerjaMengukur derajat sejauh mana atau sampai tingkat mana seseorang memihak pada pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya dan menganggap kinerjanya penting bagi harga diri. Komitmen pada organisasiSuatu keadaan atau sampai sejauh mana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut.
Hubungan sikap dengan Perilaku
STIMULUS
KESADARAN
NEGATIF
POSITIF
SIKAP TINDAKAN
Proses Sikap Rogers (1983)
Penelitian tentang Sikap.
Penelitian tentang Sikap.
KEPUASAN KERJAKepuasan kerja lebih umum didefinisikan sebagai kepuasan individu terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja seseorang pada dasarnya tergantung kepada selisih antara harapan, kebutuhan atau nilai dengan apa yang menurut perasaan atau persepsi telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaan. Seseorang akan merasa puas jika tidak ada perbedaan antara yang diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan.
Dampak kepuasan kerja terhadap kinerja karyawanTerdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja, ketika data kepuasan dan produktivitas dikumpulkan pada organisasi secara menyeluruh bukan pada tingkat individu, akan tetapi pada organisasi yang mempunyai lebih sedikit karyawan yang puas cenderung lebih efektif dalam pekerjaannya.
Kepuasan dan Kehadiran Kita menemukan hubungan timbal balik yang konsisten antara kepuasan dan kehadiran dari pekerjaannya faktor-faktor yang lain mendapat dampak pada bulan tersebut yang mengurangi koefisien hubungan.
Kepuasan dan pengunduran diriKepuasan kerja lebih penting dalam mempengaruhi karyawan dari pada mempertahankan karyawan buruk untuk tetap bertahan, karena kemungkinan karyawan yang mempunyai kinerja yang baik akan lebih bertahan dibandingkan dengan karyawan yang berkinerja buruk karena dapat menerima pengakuan, pujian, dan hadiah lain yang memberi mereka alasan untuk lebih bertahan.
Bentuk ketidakpuasan karyawan dapat diungkapkan dalam sejumlah cara antara lain: Keluar, perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan
organisasi yang meliputi mencari baru sekaligus mengundurkan diri.
Suara, upaya aktif dan konstruktif dalam upaya memperbaiki diri, mendiskusikan masalah dengan atasan sebagai bentuk kegiatan perserikatan.
Kesetiaan, ungkapan yang dilakukan secara pasif dengan cara menunggu keadaan yang membaik, yang meliputi pembelaan organisasi dan keritik eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan yang terbaik.
Pengabdian, secara pasif membiarkan organisasinya memburuk dengan melakukan keterlambatan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan.
Faktor yg menentukan kepuasan kerja
Mentally challenging work yaitu pekerjaan yg menantang secara mental.
Equitable rewards (imbalan yang sesuai) yaitu adanya keadilan dalam peraturan gaji & promosi.
Supportive working conditions yaitu adanya dukungan kondisi kerja berupa kondisi lingkungan kerja yang nyaman, fasilitas yang lengkap dan tidak membahayakan akan mendukung kepuasan kerja seseorang.
Supportive collagues yaitu adanya dukungan kolega/teman akan membuat seseorang menjadi lebih mantap dalam bekerja.
Personality - job fit yaitu adanya kesesuaian antara kepribadian seseorang dengan pekerjaannya. Personality - job fit akan membuat seseorang lebih puas karena dalam bekerja sekaligus ia dapat menyalurkan bakat dan minatnya.