Upload
nursestikes
View
83
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sasaran Pelayanan Keperawatan
TATANAN PRAKTIK KEPERAWATANKESEHATAN
Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiriperawat professional (Ners) melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif baik dengan klien maupun tenaga kesehatan yang lain dalam memberikan askep yang holistic sesuai dengan wewenang & tanggung jawabnya (CHS,1992).
Praktik Keperawatan Profesional adalahtindakan mandiri perawat professional dengan menggunakan teoritik yang mantap & kokoh mencakup ilmu dasar dan ilmu keperawatan sebagai landasan dan menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan dalam melakukan askep (Pokja Kep. CHS, 2002).
Ciri- Ciri Praktik Keperawatan Profesional adalah :
– Otoritas– Akuntabilitas– Pengambilan keputusan bersifat
mandiri– Kolaborasi– Advokasi– Memfasilitasi sumber potensi klien
Asuhan Keperawatan dilaksanakan mengacupada kaidah kep sebagai profesi yakni menggunakan pendekatan holistic, berdasarkan ilmu & kiat keperawatan, bersifat manusiawi (humanistik), memenuhi kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah klien, dilakukan oleh perawat professional (Ners) dengan menggunakan manajemen & kepemimpinan keperawatan professional (Creasia, 2001).
TUJUAN
Meningkatkan kemandirian masyarakat sehingga tau, mau & mampu mengatasi masalah kesehatannya secara optimal.
Individu
Prioritas1.Balita gizi buruk2.Ibu hamil resiko tinggi3.Usia lanjut4.Penderita penyakit menular (6 penyakit)5.Penderita penyakit degeneratif
Keluarga
Keluarga rentan masalah kesehatan (vulnerable) atau Keluarga resiko tinggi (high risk).
1.Keluarga miskin yang belum pernah kontak dengan yankes dan belum dapat kartu sehat.
2.Keluarga miskin yang sudah kontak, tapi memiliki masalah kesehatan terkait tumbang balita, kespro dan penyakit menular.
3.Keluarga bukan miskin, belum kontak, dengan masalah kesehatan prioritas.
KELOMPOK KHUSUS DI MASY
1. Kelompok dengan kebutuhan khusus karena tumbuh kembang.(Bumil, Balita, Anak usia sekolah, Remaja,Lansia)
2. Kelompok dengan masalah kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan & bimbingan.(Pasien penyakit menular & tidak menular)
3. Kelompok resiko tinggi terserang penyakit.(WTS, Kelompok pekerja, Pengguna napza)
Masyarakat
1. Masyarakat di suatu wilayah dengan masalah kesehatan aktual
2. Masyarakat daerah endemis penyakit menular.
3. Masyarakat di lokasi pengungsian.4. Masyarakat di daerah geografi sulit
(terpencil/perbatasan).5. Masyarakat di daerah pemukiman baru
dengan transportasi sulit.
RUANG LINGKUP
1. Promotif2. Preventif3. Kuratif4. Rehabilitatif5. Resosialitatif
Promotif
1. Penyuluhan kesehatan.2. Peningkatan gizi.3. Pemeliharaan kesehatan perorangan.4. Pemeliharaan kesehatan lingkungan.5. Olahraga teratur.6. Rekreasi.7. Pendidikan seks.
Preventif
1. Imunisasi2. Pemeriksaan kesehatan berkala melalui
posyandu, puskesmas & kunjungan rumah3. Pemberian vitamin A, Iodium4. Pemeriksaan dan pemeliharaan
kehamilan, nifas dan meyusui
Primary Prevention
1. Dilakukan sebelum sakit2. Mencakup peningkatan kesehatan pdumumnya dan perlindungan khusus
terhadappenyakit.
Primary Prevention
1. Health Promotion Pendidikan kesehatan Pengamatan tumbang Pengadaan rumah sehat Konsultasi perkawinan Sex education P2M Kesling 2. General and Specific Protection Imunisasi Hygiene perseorangan Accidental safety K3 Pengendalian sumber pencemaran Perlindungan diri dr karsinogen
Secondary Prevention
Menekankan diagnosa dini dan intervensi yg tepat utk menghambat proses patologi, sehingga memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan / keseriusan penyakit.
Secondary Prevention
1. Early Diagnosis & Prompt TreatmentEarly case findingGeneral check upCase holdingContact survey, school survey2. Disability LimitationPenyempurnaan terapiPencegahan komplikasiPerbaikan fasilitas kesPenurunan beban sosial
Tertiary Prevention
Dimulai saat cacat atau tak dapat diperbaiki. Rehabilitasi sebagai upaya pencegahan primer lebih dari upaya menghambat proses penyakitnya sendiri yg pada akhirnya mampu mengembalikan ke fungsi optimal dan ketidakmampuannya.
Tertiary Prevention1. Pendidikan kes lanjutan2. Terapi kerja3. Perkampungan rehabilitasi sosial4. Penyadaran masyarakat5. Lembaga rehabilitasi, LSM, yayasan
Kuratif
1. Perawatan orang sakit di rumah.2. Perawatan orang sakit sebagai tindak
lanjut dari Pukesmas atau rumah sakit.3. Perawatan ibu hamil dengan kondisi
patologis.4. Perawatan buah dada.5. Perawatan tali pusat bayi baru lahir.
Rehabilitatif
1. Latihan fisik pada penderita kusta, patah tulang dan lain sebagainya.
2. Fisioterapi pada penderita stroke, batuk efektif pada penderita TBC dll.
Resosialiatif
Mengemabalikan penderita ke masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh masyarakat seperti, penderita AIDS, kusta dan wanita tuna susila.
TATANAN PRAKTIK
1. Klinik rawat jalan2. Kantor kesehatan3. Kesehatan kerja4. Sekolah5. Rumah6. Perkemahan7. Institusi pemeliharaan kesehatan8. Tempat pengungsian
TERIMA KASIH