Upload
titiek-widyastuti
View
1.135
Download
120
Embed Size (px)
Citation preview
Budi Asmita - STIAD
Sejarah Perkembangan Sejarah Perkembangan Akuntansi SyariahAkuntansi Syariah
Sejarah Perkembangan Sejarah Perkembangan Akuntansi SyariahAkuntansi Syariah
dept of acct - umydept of acct - umy
SEJARAH AKUNTANSI
Profesi tertua, mengapa?
Ketika ada perkembangan ekonomi mulai dari barter, ada konsep nilai (value) mata uang hingga perdagangan modern dalam sistem moneter.
Pengaruh Islam Terhadap Perkembangan Akuntansi
Sebelum berdirinya peradaban Islam, hanya ada dua peradaban besar yaitu bangsa romawi dan bangsa persia.
Pada saat itu telah digunakan akuntansi dalam bentuk perhitungan barang dagangan oleh para pedagang. Dari sejak pergi berdagang sampai pulang kembali.
Perhitungan dilakukan untuk mengetahui perubahan-perubahan, untung dan rugi. Selain itu orang yahudi banyak melakukan perdagangan menetap dan mencatat piutang mereka.
Pada masa Rasulullah praktik akuntansi mulai berkembang setelah ada perintah Allah melalui Alqur’an untuk mencatat transaksi tidak tunai (Alqur’an 2:282) dan membayar zakat (Alqur’an 2:10)
dept of acct - umydept of acct - umy
Sumber Pendapatan Negara di Zaman Rasulullah SAW
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Pendapatan Utama: - Zakat : QS Attaubah : 60 Emas, perak, binatang ternak, barang temuan, barang dagangan - Ushr : Zakat atas hasil pertanian dan buah-buahanPendapatan Sekunder:- Uang tebusan tawanan perang- Pinjaman dari muslim maupun non muslim- wakaf- zakat fitrah- Jizyah yaitu pajak yang dibayar oleh non muslim untuk jaminan
perlindungan- Kharaj yaitu pajak tanah yang dipungut dari non muslim- Ghanimah yaitu harta rampasan perang - Hadiah dari pemimpin atau pemerintah lai
dept of acct - umydept of acct - umy
Pengeluaran Negara di Zaman Rasulullah SAW
Pengeluaran Utama : - Biaya Pertahanan : persenjataan, unta, kuda - Penyaluran zakat dan ushr kepada yang berhak menerimanya - pembayaran gaji untuk guru, imam, muadzin dan pejabat negara - Pembayaran upah para sukarelawan - Pembayaran utang negara
Pengeluaran Sekunder :- Hiburan dan hadiah untuk para tamu/delegasi- Hadiah untuk pemerintah negara lain- Pembebasan kaum muslim yang menjadi budak- tunjangan kemiskinan dan membayar utang orang miskin yang
meninggal- Pengeluaran rumah tangga Rasulullah SAW (80 butir kurma dan 80
butir gandum untuk setiap istrinya
Pengaruh Kewajiban Zakat
Mendorong pemerintah Islam untuk membuat laporan keuangan Baitul Maal secara periodik, dan
Mendorong pedagang Muslim untuk mengklasifikasikan hartanya sesuai ketentuan zakat dan membayarkan zakatnya jika telah memenuhi nishab (batas minimal kena zakat) dan haul (1 th)
dept of acct - umydept of acct - umy
Praktek Akuntansi Pemerintahan Islam
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Zaid (2000) menyatakan bahwa pada zaman Rasululullah cikal bakal pengembangan akuntansi dimulai dari fungsi-fungsi pemerintahan agar mencapai tujuannya, dan penunjukkan orang-orang yang kompeten.
Hawary (1988) menungkapkan bahwa pemerintahan Rasulullah memiliki 42 pejabat yang digaji yang terspesialisasi dalam peran dan tugas tersendiri.
Praktek Akuntansi Pemerintahan Islam
Perkembangan pemerintahan Islam hingga meliputi Timur Tengah, Afrika dan Asia di zaman Khalifar Umar bin Khatab, telah meningkatkan penerimaan dan pengeluaran negara.
Para sahabat merekomendasikan perlunya pencatatan untuk pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran negara
Khalifah Umar Bin Khatab mendirikan lembaga yang bernama Diwan (dari kata dawwana=tulisan)
dept of acct - umydept of acct - umy
Praktek Akuntansi Pemerintahan Islam
aps-rizal, aji & ahim (2009)
• Reliabilitas laporan keuangan pemerintahan dikembangkan oleh Kalifah Umar bin Abdul Aziz (681-720M) dengan kewajiban mengeluarkan bukti penerimaan uang (Imam, 1951)
• Kalifah Al Waleed bin Abdul Malik (705-715 M) mengenalkan catatan dan register yg terjilid dan tidak terpisah seperti sebelumnya (Lasheen, 1973)
Praktek Akuntansi Pemerintahan Islam Evolusi perkembangan pengelolaan buku
akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa Daulah Abbasiah.
Akuntansi diklasifikasikan pada beberapa spesialisasi a.l:akuntansi peternakan, akuntansi pertanian, akuntansi bendahara, akuntansi konstruksi, akuntansi mata uang, dan pemeriksaan buku (auditing) (Al-Kalkashandy, 1913)
dept of acct - umydept of acct - umy
Evolusi perkembangan pengelolaan akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa Evolusi perkembangan pengelolaan akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa Daulah Abbasiah. Akuntansi dikelompokkan menjadi beberapa spesialisasi antara lain : Daulah Abbasiah. Akuntansi dikelompokkan menjadi beberapa spesialisasi antara lain : akuntansi peternakan, akuntansi pertanian, akuntansi bendahara, akuntansi konstruksi, akuntansi peternakan, akuntansi pertanian, akuntansi bendahara, akuntansi konstruksi, akuntansi mata uang dan sistem pembukuan menggunakan model buku besar.akuntansi mata uang dan sistem pembukuan menggunakan model buku besar.
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Buku Besar
Jaridah Al-Kharaj (merupakan pembukuan pemerintah Terhadap hutang pada individu).
Jaridah An Nafaqat (merupakan pembukuan yang digunakan untuk mencatat pengeluaran negara).
Jaridal AL Mal (merupakan pembukuan yang digunakan untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran zakat).
Jaridah Al Musadareen (merupakan pembukuan yang Digunakan penerimaan sita/denda tidak sesuai syariah).
dept of acct - umydept of acct - umy
Berbagai laporan akuntansi yang ikut dikembangkan pada masa Daulah abbasiah
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Laporan
Al Khitmah (menunjukkan total pendapatan dan pengeluaran yang dibuat setiap bulan (Bin Jaffar, 1981 dalam zaid, 2001).
Al Khitmah Al Jame’ah (Laporan Keuangan komprehensif Berisikan laporan laba rugi dan neraca yang dilaporkanPada akhir tahun.
Dalam perhitungan dan penerimaan zakat. Utang zakatDiklasifikasikan dalam tiga (3) laporan keuangan yaitu :collectable debts, doubtful debts, uncolectable debts(Lasyin, dalam zaid, 2001).
dept of acct - umydept of acct - umy
Hubungan peradaban Islam dengan buku Pacioli
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Pada tahun 1494, seorang Itali bernama Luca Pacioli menerbitkan buku dengan judul Summa de ArithmeticaGeometria, Proportioni et Proportionalita. Buku tersebut membahas lima bagian yang banyak membahas tentang ilmuMatematika. Salah satu bab membahas tentang pembukuan yg dilakukan di Venice lebih dari 200 thn sebelumnyaDan masih digunakan pada masa itu. Pada masa itu metode ini dikenal dengan metode Venice.
Melalui buku tersebut Pacioli dianggap sebagai orang pertama yang menggagas tata buku berpasangan (double entryBookkeping). Sebuah sistem baru yang dianggap sebagai revolusi dalam seni pencatatan dalam bidang ekonomi danBisnis. Pacioli kemudian disebut “Bapak Akuntansi”.
Tapi buku Summa de arithmetic ini menimbulkan banyak menimbulkan pertentangan dikalangan para peneliti.
Have (1976) dalam Zaid (2001)“perkembangan akuntansi tidak
Terjadi di Itali kuno”
Zaid (2001)“Pacioli bukanlah penemu melainkan
Pencatat kejadian pada saat itu”
Belkaoui (2000)“Pacioli bukanlah penemu double
Entry bookkeping”
dept of acct - umydept of acct - umy
Kemiripan susunan catatan keuangan menurut Pacioli dan Islam
In the Name of God Client Cheque Separate Sheet Closing book Journal (622M) Receivable-Subsidiary
Ledger (750M) General Journal Journal Voucher
Bismillah Mawla Sakk Waraja Khidma Yutbak Jaridah Al Awrah
Daftar al Yawmiah Ash Shadad
Kemiripan Praktek akuntansi Kemiripan Praktek akuntansi Kekalifahan Islam dengan buku PacioliKekalifahan Islam dengan buku Pacioli
1.1. Istilah Zornal (sekarang journal) telah lebih Istilah Zornal (sekarang journal) telah lebih dahulu digunakan oleh kekhalifahan Islam dahulu digunakan oleh kekhalifahan Islam dengan Istilah Jaridah untuk buku catatan dengan Istilah Jaridah untuk buku catatan keuangankeuangan
2.2. Penggunaan kalimat “In the name of God” Penggunaan kalimat “In the name of God” diawal buku catatan keuangan, telah lebih diawal buku catatan keuangan, telah lebih dahulu digunakan oleh kekhalifahan Islam dahulu digunakan oleh kekhalifahan Islam dengan kalimat “In the name of Allah, the dengan kalimat “In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful”Most Gracious, the Most Merciful”
3.3. Double Entry yang ditulis oleh Pacioli, telah Double Entry yang ditulis oleh Pacioli, telah dipraktekkan dalam pemerintahan Islamdipraktekkan dalam pemerintahan Islam
dept of acct - umydept of acct - umyaps-rizal, aji & ahim (2009)
Dalam sejarah Islam, lebih dari satu abad sebelum buku Pacioli diterbitkan, telah ada manuskrip tentang akuntansi yang ditulis oleh Abdullah bin Muhammadbin Kiyah Al Mazindarani dengan judul Risalah Falakiyah Kita As SiyaqaatPada tahun 1363 M.
Isinya antara lain:
1.Harus mencatat pemasukan di halaman sebelahKanan dengan mencatat sumber pemasukannya.
2.Harus mencatat pengeluaran dihalaman Sebelah kiri dan menjelaskan pengeluaran tsb.
dept of acct - umydept of acct - umy
Pendekatan berbasis Akuntansi Kontemporer (Induktif)
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Berdasarkan AAOIFI(2003), pendekatan ini menggunakan tujuan akuntansi keuangan barat yang sesuai dengan organisasi bisnis orang Islam dan mengeluarkan bagian yang bertentangan dengan ketentuan syariah.
Tujuan akuntansi Islam berdasarkan pendekatan ini adalah untuk pengambilan keputusan (decision usefulness) danmemelihara kekayaan institusi (stewardship).
Tujuan decision usefulness
AAOIFI dalam SFA no.1Paragraf 25
IAI dalam KDPP – LKS tahun 2007 paragraf 30
Tujuan Stewardship
AAOIFI dalam SFA no.1Paragraf 33-34
IAI dalam KDPP – LKS tahun 2007 paragraf 30
dept of acct - umydept of acct - umy
Pendekatan Induktif
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Argumen yang mendukung: Pendekatan ini pada dapat diterapkan dan relevan dengan institusi yang memerlukan (Rashid, 1987)
Sesuai dengan prinsip Ibaha (Abdelgader, 1994)
Argumen yang menentang : Ini tidak bisa diterapkan pada masyarakat yang kehidupannya mesti berlandaskan pada wahyu. (Gambling & Karim, 1991)
Ini merusak karena mengandung asumsi yang tidak Islami (Anwar, 1987)
dept of acct - umydept of acct - umy
Pendekatan Deduktif dari ajaran Islam
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Adnan & Gaffikin (1997) serta Triyuwono (2000) berpandanganBahwa tujuan akuntansi syariah adalah pemenuhan kewajiban zakat
(pertanggungjawaban melalui zakat)
Pendekatan ini diawali dengan menentukan tujuan berdasarkan prinsip Islam yang terdapat dalam Alqur’an dan Sunah.
Pendekatan deduktif dipelopori oleh beberapa pemikir akuntansi syariah antara lain Iwan Triyuwono, Akhyar Adnan, Gaffikin dan beberapa pemikir lainnya.
dept of acct - umydept of acct - umy
Pendekatan Deduktif
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Argumen yang mendukung :
ini akan meminimalisir pengaruh pemikiran sekular terhadap tujuan dan akuntansi yang dikembangkan (Karim ,1995)
Argumen yang menentang :
pendekatan ini sulit dikembangkan dalam bentuk praktisnya (Rashid, 1987)
dept of acct - umydept of acct - umy
Pendekatan Hybrid
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Pendekatan ini didasarkan pada prinsip syariah yang sesuai dengan ajaran Islam dan persoalan masyarakat yang akuntansi syariah mungkin dapat membantu menyelesaikannya (Hameed, 2000)
Tujuan akuntansi syariah dalam pendekatan ini menurut Hameed adalah mewujudkan pertanggungjawaban Islam.
dept of acct - umydept of acct - umy
Penerapan Pendekatan Hybrid
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Pendekatan hybrid secara parsial telah diterapkan di lingkungan beberapa perusahaan konvensional.
Hal ini dapat dilihat dari laporan keuangan dan non keuangan perusahaan maupun disclosure perusahaan yang memperhatikan tidak hanya masalah ekonomi melainkan juga masalah sosial dan lingkungan.
Lembaga yang memperhatikan ini adalah GRI dan ACCA.
GRI bergerak dalam mengkaji dan membuat standar pelaporan perusahaan dengan konsep triple bottom line (ekonomi, sosial dan lingkungan) (lihat www.globalreporting.org)
ACCA adalah organisasi profesi akuntan di UK yang banyak mendorong pengungkapan lebih luas hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
dept of acct - umydept of acct - umy
Penerapan Pendekatan Hybrid
aps-rizal, aji & ahim (2009)
Pendekatan hybrid mengapresiasi apa yang telah dikembangkan di Barat, dan menganggap itu perlu diaplikasikan dalam akuntansi syariah (Yaya & Hameed, 2003)
Aspek selanjutnya yang perlu dilakukan oleh mengembangkan triple bottom line (economic, sosial, environmental) menjadi four bottom line (economic, sosial, environmental & syariah compliance) (Yaya & Hameed, 2003)
aps-rizal, aji & ahim (2009)
SekianSekianTerima KasihTerima Kasih
Wassalamu’alaikum wr wbWassalamu’alaikum wr wb