76

Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana Tingkat Madya Angkatan IX di LPEM FE-UI Jakarta, 30 November 2011

Citation preview

Page 1: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Page 2: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

3dadang-solihin.blogspot.com

Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Materi

Menggabungkan M&E ke dalam Siklus Manajemen Pembangunan

Kedudukan Monev dalam Perencanaan

Sepuluh Langkah Penyusunan Sistem Monev

dadang-solihin.blogspot.com 4

Page 5: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Kedudukan Monev dalam Perencanaan

Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Ten Steps to a Results- Based Monitoring and Evaluation System

http://preval.org/documentos/00804.pdf

1. Conducting a Readiness Assessment

2. Agreeing on Outcomes to Monitor and Evaluate

3. Selecting Key Performance Indicators to Monitor Outcomes

4. Setting Baselines and Gathering Data on Indicators

5. Planning for Improvement—Selecting Results Targets

6. Monitoring for Results7. The "E" in M&E—Using Evaluation

Information to Support a Results-Based Management System

8. Reporting the Findings9. Using the Findings10. Sustaining the M&E System within

the Organization

8

Page 9: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

10 Langkah yang Diperlukan

dadang-solihin.blogspot.com

Melakukan Penilaian Kesiapan

Menyepakati Hasil Kinerja untuk

Memonitor dan Menilai

Mengembangkan Indikator Utama untuk Monitoring

Hasil

Pengumpulan Data Patokan Dasar untuk Indikator

Perencanaan Perbaikan –Menentukan

Sasaran Nyata

Monitoring Hasil

Mempertahankan sistem M&E dalam organisasi

1 2 3

6 5 4

10

Peranan Evaluasi Melaporkan Temuan

Memanfaatkan Temuan

7 8 9

9

Page 10: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Penilaian Kesiapan• Penilaian Kesiapan adalah sebuah kerangka kerja analitis untuk

menilai kemampuan untuk memonitor dan mengevaluasi tujuan pembangunan.

• Penilaian Kesiapan terdiri dari:1. Insentif2. Peran dan Tanggungjawab3. Kemampuan Organisasi 4. Kendala M&E

11

Page 12: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

InsentifPertanyaan:• Apa yang menimbulkan kebutuhan untuk penyusunan sistem M&E?• Siapa yang mendukung penyusunan sistem M&E?• Apa yang mendorong pihak yang mendukung penyusunan sistem

M&E?• Siapa yang akan mendapatkan manfaat dari sistem ini?• Siapa yang tidak akan mendapatkan manfaatnya?

12

Page 13: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Peran dan TanggungjawabPertanyaan:• Apa peran kementerian utama dan terkait dalam penilaian kinerja?• Apa peran parlemen?• Apa peran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)? • Apakah kementerian dan badan negara saling berbagi informasi?• Apakah ada agenda politik dibalik data yang dihasilkan?• Siapa pihak yang menyusun data ini di Indonesia?• Data ini digunakan di bagian mana saja dalam pemerintahan?

13

Page 14: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Kemampuan Organisasi• Penilaian kemampuan pemerintahan dari sudut kapasitas untuk

monitoring dan evaluasi:– Ketrampilan teknis– Ketrampilan manajerial– Sistem data yang ada dan kualitasnya– Teknologi yang tersedia– Sumber dana yang tersedia– Pengalaman institusional

14

Page 15: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Kendala M&E• Apakah terdapat salah satu kendala langsung berikut ini untuk

memulai penyusunan sistem M&E?– Kurangnya sumber dana– Kurangnya kemauan politik– Kurangnya pendukung untuk sistem ini– Kurangnya pengalaman dan pengetahuan– Kurangnya strategi yang terkait dengan hasil– Kurangnya pengalaman sebelumnya

• Bagaimana cara untuk mengatasi kendala ini?

15

Page 16: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Pertanyaan Penting untuk Memperkirakan Keberhasilan

• Apakah terdapat mandat yang terbuka untuk Pemantauan & Penilaian?

– SK Menteri, dll

• Apakah ada dukungan dari Presiden?• Apakah ada keputusan tentang sumber daya dan kebijakan

dikaitkan dengan anggaran?• Seberapa dapat diandalkan informasi yang mungkin digunakan

untuk pengambilan keputusan tentang kebijakan dan pengelolaan?

• Seberapa terlibat masyarakat madani sebagai mitra pemerintah?• Apakah ada kemungkinan temuan baru yang dapat dijadikan

sebagai praktik awal atau program perintis?

16

Page 17: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan daftar hasil

• Apakah terdapat sasaran tertentu dalam skala nasional/sektoral?• Apakah janji politik yang telah diberikan menyebutkan secara

khusus akan memperbaiki kinerja dalam hal tertentu?• Apakah data pendapat umum menunjukkan adanya masalah

khusus?• Apakah pemberian bantuan terkait dengan sasaran khusus?• Apakah terdapat perundang-undangan yang mengatur dalam hal

ini?• Apakah pemerintah menunjukkan tekad bersungguh-sungguh untuk

mencapai Sasaran Pembangunan Milenium (MDG)?

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Contoh: Pengembangan Hasil untuk Kebijakan Pendidikan

dadang-solihin.blogspot.com 19

Hasil Indikator Patokan Dasar Target

1.Anak-anak memiliki akses lebih baik utuk mendapatkan program pendidikan pra-sekolah

2.Hasil pembelajaran sekolah dasar yang lebih baik untuk anak-anak.

Page 20: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Mengapa Ditekankan pada Hasil?• Perjelas sasaran yang diinginkan dari tindakan pemerintah.

(Mengetahui arah tujuan sebelum mulai bergerak)• Hasil merupakan pencapaian yang diharapkan oleh pemerintah.• Penentuan hasil yang jelas merupakan kunci dalam perancangan

dan penyusunan Sistem M&E berbasis hasil.• PENTING: Menganggarkan output, mengelola outcome..!• Hasil harus diterjemahkan menjadi rangkaian indikator kunci.

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).

dadang-solihin.blogspot.com 22

Pengertian Indikator

Page 23: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Pengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)

Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995)

Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).

dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Pengertian Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan

ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),

pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran

dadang-solihin.blogspot.com 24

Page 25: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Pengembangan Indikator Kinerja• Tidak cukup hanya dengan memfokuskan pada penghitungan

biaya keluaran (efisiensi). Tujuan kebijakan dan pendekatan program – juga harus dianalisa

• Indikator bisa diterapkan untuk: (a) Masukan; (b) Efisiensi –Keluaran; (c) Efektivitas – Hasil; (d) Kualitas; dan (e) Kepuasan Pelanggan.

• Bisa dikaitkan dengan kesepakatan kinerja antara Menteri dan Kepala Lembaga dan para pejabat di bawahnya

• Indikator memerlukan definisi dan penafsiran yang hati-hati –seringkali diformulasikan, diimplementasikan dan ditafsirkan dengan buruk

• Harus dikembangkan untuk masing-masing program/kegiatan –ada yang sulit misalnya pertahanan – beberapa lebih mudah misalnya penyelenggara jasa.

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Fungsi Indikator Kinerja• Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan

dilaksanakan• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan • Evaluasi kinerja program pembangunan.

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Kedudukan Indikator Kinerja

dadang-solihin.blogspot.com 27

Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

Indikator Kinerja

KuantitatifKualitatif

Sasaran dan Tujuan

Page 28: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Logic Model TheoryHasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian

outcome

Apa yang ingin diubahIMPACT

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficieries tertentu sebagai hasil dari output

Apa yang ingin dicapai

OUTCOME

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa)

OUTPUT

Proses/kegiatan menggunakan input

menghasilkan output yang diinginkan

Apa yang dikerjakanKEGIATAN

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam

menghasilkan output

Apa yang digunakan dalam

bekerjaINPUT

Metode Pelaksanaan

Met

ode

Pen

yusu

nan

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007dadang-solihin.blogspot.com 28

Page 29: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Indikator Kinerja INPUT• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),

SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.

• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan

Contoh:• Jumlah dana yang dibutuhkan• Tenaga yang terlibat• Peralatan yang digunakan• Jumlah bahan yang digunakan

dadang-solihin.blogspot.com 29

Page 30: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Indikator Kinerja OUTPUT• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu

kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.

• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.

Contoh:• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan

– Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi– Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan / peserta pelatihan– Jumlah jam latihan dalam sebulan

• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli– Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah gedung /jembatan yg dibangun– meter panjang jalanyang dibangun/rehab

dadang-solihin.blogspot.com 30

Page 31: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Indikator Kinerja OUTCOME• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran

indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun

produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai.

• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.

• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Contoh:Ukuran Kinerja Indikator Outcome

• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)– kemenangan tim dlm setiap pertandingan

• Peningkatan langsung hal-hal yg positif– kenaikan prestasi kelulusan siswa– peningkatan daya tahan bangunan– Penambahan daya tampung siswa

• Penurunan langsung hal-hal yang negatif– Penurunan Tingkat Kemacetan– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas.

dadang-solihin.blogspot.com 32

Page 33: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Indikator Kinerja IMPACT• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang

diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator outcome, indikator impact juga baru dapat diketahui

dalam jangka waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.

Contoh:• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang

– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat– Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu

• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang– Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi

MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)

ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)

RELEVANT (information needs of the people who will use the data)

TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)

dadang-solihin.blogspot.com 34

Persyaratan Indikator Kinerja: SMART

Page 35: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Contoh: Pengembangan Hasil untuk Kebijakan Pendidikan

dadang-solihin.blogspot.com 35

Hasil Indikator Patokan Dasar Target

1.Anak-anak memiliki akses lebih baik utuk mendapatkan program pendidikan pra-sekolah

% anak-anak perkotaan yang memenuhi syarat mendaftarkan diri untuk pendidikan pra-sekolah % anak-anak perdesaan yang

memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri untuk pendidikan pra-sekolah

2.Hasil pembelajaran sekolah dasar yang lebih baik untuk anak-anak.

% siswa Kelas 6 mendapat angka 70% atau lebih tinggi untuk ujian standar matematika dan sains % siswa Kelas 6 mendapat angka

lebih tinggi untuk ujian standar matematika dan sains dibandingkan dengan data patokan dasar

Page 36: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Ringkasan Pengembangan Indikator

• Kita perlu mengembangkan indikator sendiri untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri.

• Pengembangan indikator yang baik sering membutuhkan berkali-kali mencobakannya!

• Makan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan indikator akhir yang benar-benar akan kita gunakan!

• Semua indikator harus dinyatakan secara netral, dan tidak boleh disebutkan sebagai “peningkatan di dalam” atau “pengurangan di dalam.”

• Jangan bosan-bosan menguji!

dadang-solihin.blogspot.com 36

Page 37: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Contoh: Pengembangan Hasil untuk Kebijakan Pendidikan

dadang-solihin.blogspot.com 38

Hasil Indikator Patokan Dasar Target

1.Anak-anak memiliki akses lebih baik utuk mendapatkan program pendidikan pra-sekolah

% anak-anak perkotaan yang memenuhi syarat mendaftarkan diri untuk pendidikan pra-sekolah % anak-anak perdesaan

yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri untuk pendidikan pra-sekolah

75% perkotaan pada 1999 40% perdesaan pada 2000

2.Hasil pembelajaran sekolah dasar yang lebih baik untuk anak-anak.

% siswa Kelas 6 mendapat angka 70% atau lebih tinggi untuk ujian standar matematika dan sains % siswa Kelas 6 mendapat

angka lebih tinggi untuk ujian standar matematika dan sains dibandingkan dengan data patokan dasar

45% pada 2002 mendapat angka 70% atau lebih tinggi dalam matematika. 50% pada 2002 meraih angka

70% atau lebih tinggi untuk sains. % rata-rata pada 2002 untuk

siswa Kelas 6 untuk matematika adalah 68%, dan 53% untuk sains

Page 39: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Data Patokan Dasar• Pengukuran kemajuan (atau tidak adanya kemajuan) untuk

mencapai hasil dimulai dengan penterbukaan dan pengukuran keadaan awal yang dihadapi, dibandingkan dengan hasilnya.

• Pengumpulan data patokan dasar pada intinya berarti melakukan pengukuran pertama dari indikator untuk mengetahui , “Di posisi apakah kita saat ini?”

39

Page 40: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Sumber Data Patokan Dasar• Sumber Utama:

– Dikumpulkan khusus untuk kegiatan• Sumber Kedua:

– Dikumpulkan untuk tujuan lain tetapi dapat digunakan– Dari dalam organisasi, pemerintah, sumber data internasional

dsb– Dapat menghemat uang tetapi ingatlah untuk memastikan

bahwa memang itulah informasi yang anda butuhkan

40

Page 41: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Sumber Data yang Mungkin Digunakan

• Dokumen tertulis (bahan cetak dan elektronik)• Orang-orang yang terlibat dalam kegiatan• Masyarakat luas• Pengamat terlatih• Pengukuran dan pengujian secara dengan alat• Sistem informasi geografis

41

Page 42: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Cara Pengumpulan Data1. Percakapan dengan orang yang bersangkutan2. Wawancara dengan Masyarakat3. Kunjungan lapangan4. Tinjauan catatan resmi (data MIS dan administrasi)5. Wawancara dengan Nara Sumber Pengamatan Peserta6. Wawancara Kelompok Inti7. Pengamatan Langsung8. Jajak Pendapat9. Jajak Pendapat Sesaat10. Jajak Pendapat Panel11. Sensus12. Percobaan Lapangan

dadang-solihin.blogspot.com 42

Cara yang tidak formal/Kurang

tersistem

Lebih formal/Lebih tersistem

Page 43: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 43

Page 44: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Target• Sebagian besar hasil dan hampir semua dampak perkembangan

internasional bersifat jangka panjang, kompleks, dan tidak cepat dicapai dalam waktu singkat.

• Dengan demikian terdapat kebutuhan untuk menetapkan sasaran sementara yang menterbukakan seberapa banyak terjadinya kemajuan menuju hasil yang harus dituju, dalam kerangka waktu bagaimana, dan dengan tingkat alokasi sumber daya seperti apa. Pengukuran kinerja atas target ini dapat melibatkan indikator langsung maupun indikator contoh dan juga pemanfaatan data kuantitatif dan kualitatif.

• Hasil lanjutan merupakan target nyata yang kita harapkan dapat dicapai selama proses, dan dalam jangka waktu yang tertentu dan nyata (secara politis dan berdasarkan anggarannya).

44

Page 45: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Menentukan Target Indikator• Sewaktu menentukan target indikator, kita perlu memiliki

pemahaman yang jelas tentang:1. Titik awal patokan dasar yang tepat (misalnya, rata-rata dalam

tiga tahun terakhir, tahun lalu, tren rata-rata)2. Tingkat sumber daya pendanaan dan sumber daya manusia

selama jangka waktu tertentu untuk mencapai target3. Jumlah sumber daya dari luar yang diharapkan dapat

menambah sumber daya yang tersedia untuk program ini 4. Perhatian politik terkait.

45

Page 46: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Penentuan Tingkat Perbaikan yang Diinginkan membutuhkan Target

Tingkat Indikator Patokan Dasar

Tingkat Perbaikan yang DiinginkanTingkat masukan,

kegiatan, dan keluaran yang

diharapkan

Target Kinerja Tingkat kinerja yang diinginkan

agar dapat dicapai dalam batas waktu

tertentu

+ =

46

1/2

Page 47: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Penentuan Tingkat Perbaikan yang Diinginkan membutuhkan Target

• Pastikan untuk menentukan hanya satu sasaran untuk setiap indikator.

• Apabila indikator belum digunakan sebelumnya, berhati-hatilah menetukan sasaran khusus (lebih baik menentukan cakupan).

• Sasaran dapat ditentukan untuk saat ini atau untuk jangka panjang; yang penting kita harus bersikap nyata tentang lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target, dan seberapa mungkin target dapat dicapai.

• Kebanyakan target ditentukan jauh-jauh hari, tetapi ada yang dapat ditentukan setiap triwulan, ada pula yang dapat ditentukan untuk jangka waktu lebih lama, tetapi tidak lebih lama dari lima tahun.

• Makan waktu untuk mengamati dampak perbaikan. Oleh sebab itu kita harus bersikap realistis sewaktu menentukan target.

dadang-solihin.blogspot.com 47

2/2

Page 48: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Contoh: Pengembangan Hasil untuk Kebijakan Pendidikan

dadang-solihin.blogspot.com 48

Hasil Indikator Patokan Dasar Target1.Anak-anak

memiliki akses lebih baik utuk mendapatkan program pendidikan pra-sekolah

% anak-anak perkotaan yang memenuhi syarat mendaftarkan diri untuk pendidikan pra-sekolah % anak-anak perdesaan

yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri untuk pendidikan pra-sekolah

75% perkotaan pada 1999 40% perdesaan pada 2000

85% perkotaan pada 2006 60% perdesaan pada

2006

2.Hasil pembelajaran sekolah dasar yang lebih baik untuk anak-anak.

% siswa Kelas 6 mendapat angka 70% atau lebih tinggi untuk ujian standar matematika dan sains % siswa Kelas 6

mendapat angka lebih tinggi untuk ujian standar matematika dan sains dibandingkan dengan data patokan dasar

45% pada 2002 mendapat angka 70% atau lebih tinggi dalam matematika. 50% pada 2002 meraih

angka 70% atau lebih tinggi untuk sains. % rata-rata pada 2002

untuk siswa Kelas 6 untuk matematika adalah 68%, dan 53% untuk sains

80% pada 2006 untuk matematika 67% pada 2006 utuk

sainsAngka rata-rata ujian

matematika pada 2006 adalah 78%.Angka rata-rata ujian

sains pada 2006 adalah 65%.

Page 49: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 49

Page 50: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Monitoring Hasil

dadang-solihin.blogspot.com 50

Impact

Outcome

Output

Kegiatan

Input

Monitoring Hasil

Monitoring Penerapan(Cara dan Strategi)

Hasil

Penerapan

Page 51: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Hubungan Hasil dan Target

dadang-solihin.blogspot.com 51

Cara dan Strategi(Rencana Kerja

Tahunan dan Beberapa Tahun)

Cara dan Strategi(Rencana Kerja

Tahunan dan Beberapa Tahun)

Cara dan Strategi(Rencana Kerja

Tahunan dan Beberapa Tahun)

Target 1 Target 2 Target 3

Outcome

Page 52: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Hubungan Monitoring Penerapan dan Monitoring Hasil

dadang-solihin.blogspot.com 52

Impact

Outcome

Sasaran

Cara dan Strategi

Penurunan tingkat kematian anak-anak

Penurunan tingkat gangguan kesehatan anak-anak

Penurunan terjadinya penyakit pencernaan dan usus pada anak-anak sebesar 20% selama tiga tahun

Menyempurnakan program pencegahan penyakit kolera Pemberian tambahan vitamin A Pemanfaatan terapi rehidrasi oral

Page 53: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 53

Page 54: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Evaluasi – Kapan Digunakan?• Ketika terlihat hasil yang tidak diinginkan dan perlu diselidiki lebih

lanjut.• Ketika alokasi sumber daya atau anggaran dibuat untuk keseluruhan

kegiatan, program, atau kebijakan.• Ketika diambil keputusan tentang perlu tidaknya memperluas

kegiatan perintis. • Ketika terdapat waktu yang panjang tanpa terjadi perbaikan, dan

tidak terbuka apa penyebabnya. • Ketika program atau kebijakan serupa melaporkan hasil yang

berbeda.• Ketika indikator untuk hasil yang sama menunjukkan tren berbeda.

dadang-solihin.blogspot.com 54

Page 55: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:

StrategiApakah yang dilakukan sudah benar?

OperasiApakah cara yang ditempuh sudah benar?

PembelajaranApakah ada cara yang lebih baik?

55

Page 56: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Jenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaan

Tahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan 2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program

mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan untuk menilai:1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.

dadang-solihin.blogspot.com 56

Page 57: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Jenis Evaluasimenurut tujuan

• Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).

• Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif penggunaan sumberdaya & manfaat dari program.

• Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan.

dadang-solihin.blogspot.com 57

Page 58: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

• Alasan Ekonomi– Memperbaiki desain & keefektifan

program– Realokasi sumberdaya dari program

yang kurang ke yang lebih efektif• Alasan Sosial

– Meningkatkan transparansi & akuntabilitas

• Alasan Politik– Meningkatkan kredibilitas

pengambilan keputusan

dadang-solihin.blogspot.com

Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?

58

Page 59: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 59

Page 60: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Analisa dan Pelaporan Data• Memberikan informasi tentang status kegiatan, program dan

kebijakan• Memberikan petunjuk pada permasalahan• Menciptakan kesempatan untuk mempertimbangkan perbaikan

dalam strategi implementasi (kegiatan, program, kebijakan)• Menyediakan informasi penting setelah waktu tertentu pada tren dan

arah• Membantu menegaskan atau mempertanyakan teori perubahan

60

Page 61: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Melaporkan Temuan• Pastikan untuk mencari tahu posisi titik-titik keputusan penting pada

tingkat kegiatan, program, dan kebijakan, sehingga kita mengetahui kapan temuan M&E paling bermanfaat bagi pengambil keputusan.

• Pastikan untuk melaporkan semua hasil yang penting, baik positif maupun negatif. Sistem M&E yang baik harus memberikan sistem peringatan untuk menemukan adanya masalah atau data yang tidak konsisten, dan juga menjadi alat untuk menunjukkan nilai dari tindakan penanggulangan.

• Laporan kinerja harus meliputi penjelasan tentang hasil yang buruk atau mengecewakan, dan merekam langkah-langkah yang telah dijalankan untuk mengatasinya.

dadang-solihin.blogspot.com 61

Page 62: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Ketika melakukan analisis dan penyajian data, pastikan untuk melakukan hal-hal sbb:

• Bandingkan tingkat indikator dengan patokan dasar dan sasaran, dan sampaikan informasi ini melalui peragaan visual yang mudah dipahami.

• Bandingkan informasi saat ini dengan data masa lalu dan temukan pola dan trennya.

• Hati-hati membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang jumlahnya tidak memadai. Semakin banyak titik data yang dimiliki, semakin yakin kita akan kebenaran tren yang ada.

• Pastikan pula untuk melindungi penyampai pesan. Jangan sampai menghukum pihak yang menyampaikan hasil tidak menggembirakan. Mereka dapat menunjukkan adanya tren baru atau memberitahukan kepada kita tentang adanya masalah secara dini, dan dengan demikian mengarahkan kita kepada langkah untuk mengatasi masalah ini.

dadang-solihin.blogspot.com 62

Page 63: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Format Pelaporan Hasil Kerja

dadang-solihin.blogspot.com 63

Indikator Hasil % Patokan Dasar

% Saat Ini

( x )

%Target

( y )

%Selisih ( y-x)

Tingkat terjadinya hepatitis (N=6000)

30 35 20 -15

Persentase anak-anak dengan perbaikan keadaan kesehatan secara umum (n=9000)

20 20 24 -4

Persentase anak-anak yang menunjukkan 4 dari 5 hasil pemeriksaan yang positif (N=3500)

50 65 65 0

Persentase anak-anak dengan keadaan gizi yang membaik (N=14000)

80 85 83 +2

Page 64: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 64

Page 65: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Pemanfaatan Hasil Temuan1. Menanggapi permintaan akuntabilitas dari pejabat terpilih dan dari

masyarakat 2. Membantu merumuskan dan menguatkan permintaan anggaran3. Membantu pengambilan keputusan tentang alokasi sumber daya

operasional4. Memicu pemeriksaan menyeluruh tentang masalah kinerja yang ada

dan perbaikan yang dibutuhkan5. Membantu mendorong personil untuk terus berupaya

menyempurnakan program

65

1/2

Page 66: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Pemanfaatan Hasil Temuan6. Memonitor kinerja kontraktor dan penerima bantuan7. Memberikan data untuk penilaian program yang khusus dan

menyeluruh8. Membantu efisiensi penyediaan jasa9. Mendukung upaya strategis dan rencana jangka panjang lainnya

(dengan menyediakan informasi patokan dasar dan kemudian menelurusi kemajuannya)

10. Berkomunikasi lebih baik dengan masyarakat untuk membangun kepercayaan publik

66

2/2

Page 67: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Strategi Berbagi Informasi• Pemberdayaan media massa• Pemberlakuan undang-undang “Kebebasan Informasi”• Pelembagaan e-Government• Penambahan informasi di situs internet internal dan eksternal• Penerbitan laporan anggaran tahunan• Pelibatan kelompok masyarakat• Penguatan pengawasan oleh parlemen• Penguatan kantor Audit Negara• Pembagian dan pembandingan hasil temuan dengan mitra

pembangunan

67

Page 68: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 68

Page 69: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

Enam Unsur Penting dalam Penyusunan Sistem yang Berkelanjutan

1. Tuntutan permintaan (demand driven)2. Peran dan tanggungjawab yang terbuka3. Informasi yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan4. Keandalan 5. Kapasitas6. Insentif

69

Page 70: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Tuntutan Permintaan(Demand Driven)

• Cara menyusun permintaan untuk informasi M&E: 1. Menyusunnya dalam struktur formal yang membutuhkan

pelaporan hasil kinerja secara teratur (misalnya, perundang-undangan, peraturan, atau keharusan pelaporan tahunan bagi bagian-bagian dalam organisasi).

2. Menyebarluaskan berita tentang ketersediaan informasi ini, dan dengan demikian melahirkan kebutuhan dari lembaga pemerintah, kelompok masyarakat, penyumbang, dan masyarakat luas.

3. Membiasakan penerjemahan strategi ke dalam tujuan dan sasaran khusus. Pihak yang berminat dalam arah strategi organisasi juga akan tertarik pada Monitoring dan Evaluasi atas sasaran dan tujuan terkait.

dadang-solihin.blogspot.com 70

Page 71: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Peran dan Tanggung Jawab yang Terbuka

1. Menciptakan garis kewenangan yang terbuka dan resmi, serta tanggung jawab untuk pengumpulan, penganalisaan, dan pelaporan informasi kinerja.

2. Mengeluarkan panduan yang terbuka tentang siapa yang bertanggungjawab untuk setiap unsur sistem M&E dan memasukkannya ke dalam penilaian kinerja mereka.

3. Menyusun sistem yang menghubungkan perencanaan inti dan fungsi keuangan dengan fungsi lini/sektor untuk mendorong keterkaitan antara siklus alokasi anggaran dan penyampaian informasi M&E.

4. Membangun sistem di mana terdapat kebutuhan informasi di setiap tingkatan sistem, misalnya tidak ada satu pun bagian sistem di mana informasi sekedar “lewat saja” tanpa dimanfaatkan.

dadang-solihin.blogspot.com 71

Page 72: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Informasi yang Dapat Dipercaya dan Dapat Diandalkan

• Sistem informasi tentang kinerja harus mampu memberikan berita baik maupun berita buruk.

• Oleh sebab itu, pihak yang menghasilkan informasi ini akan membutuhkan perlindungan terhadap tindakan pembalasan politik.

• Informasi yang dihasilkan oleh sistem ini harus terbuka, dan disahkan secara terpisah (misalnya dikaji ulang oleh kantor audit pemerintah, atau oleh pihak penilai semi mandiri).

dadang-solihin.blogspot.com 72

Page 73: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Keandalan• Pertimbangkan pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan

pada informasi kinerja, dan temukan jalan untuk membagi informasi yang terbuka dengan mereka.

• Kelompok pemangku kepentingan yang penting dan perlu dipertimbangkan meliputi organisasi masyarakat madani, mass media, sektor swasta, dan pemerintah.

dadang-solihin.blogspot.com 73

Page 74: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Kemampuan• Kemampuan organisasi untuk melakukan penilaian merupakan

salah satu hal yang dipertimbangkan dalam langkah awal menyusun sistem M&E.

• Unsur kunci yang dibangun di sini meliputi: – Keterampilan teknis yang memadai untuk pengumpulan dan

analisis data, – Keterampilan pengelolaan dalam menentukan tujuan strategis

dan pengembangan organisasi, – Pengumpulan dan sistem pengambilan data yang ada, – Ketersediaan sumber dana saat ini, dan – Pengalaman kelembagaan dalam melakukan Monitoring dan

Evaluasi.

dadang-solihin.blogspot.com 74

Page 75: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

Insentif• Insentif perlu diterapkan untuk mendorong pemanfaatan informasi

tentang kinerja. • Ini berarti bahwa keberhasilan harus diakui dan diberikan

penghargaan, masalah perlu diatasi, penyampai pesan tidak boleh dihukum, pembelajaran organisasi dinilai penting, dan penghematan anggaran dibagi rata.

• Sistem yang rusak dan tidak efektif tidak dapat diandalkan untuk menghasilkan informasi dan analisis yang bermutu baik.

dadang-solihin.blogspot.com 75

Page 76: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 76