Click here to load reader
Upload
university-of-lampung
View
77
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok 8
Desna Herawati 1114121059Diki Apriadi 1114121063Dwi Safitri 1114121072Habiba Nurul Istiqomah 1114121095Heru Dwi Purnomo 1114121099
Data Petani
Nama : Sarmani ketua kelompok tani Mekar Jaya
• Alamat : Jalan Saburai Sukajaya, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung
• Umur : 39 tahun
• Pendidikan terakhir : SMA
• Luas lahan : 1,5 Ha
Data Komoditas dan teknik
budidaya
Data Komoditas
Komoditas : Jagung
Pola Tanam : Monokultur
Rotasi Tanaman : Padi-Padi-
Sayuran
Varietas : Bonanza F1
Teknik Budidaya
PENGOLAHAN TANAH
PENANAMAN
PEMUPUKAN
PENGENDALIAN OPT
PANEN
Teknik Budidaya Pengolahan Tanah
2 kali (Bajak-Garu)
Penanaman
Jarak Tanam = 20 x 50 cm
Pemupukan
Pupuk kandang pukan ayam 45-50 kg/ha
Urea 100 kg/ha
NPK 300 kg/ha
Panen
Hasil 10,5 ton
Harga Jual Rp 1.400/kg
Penghasilan per panen Rp 14.700.000
Biaya Produksi Rp 5.000.000
Jenis Gulma
Padi (Oryzasativa)
Cynodondactylon
Cyperus iria
Gulmaberdaun
lebarCyperusrotundus
Phylanthusurinaria
Mimosa pudica
Echinochloacolona
Penutupan : 65%
Gulma dominan: Padi (Oryza
sativa)
Padi (Oryza sativa) Cynodon dactylon
Cyperus iria Cyperus rotundus
GulmaDaun
Lebar
Mimosa pudica
Phylanthus urinaria
Echinochloacolona
Mekanik
Frekuensi : 2 kali
Waktu : 1 dan 4 MST
Alat : Cangkul
Pengendalian dilakukanpada fase kritis tanaman
Periode kritis pada stadia V3 dan V8
Kimia• Merk dagang:
Sidalaris 240 AS
• Dosis:
1,28 L/ha
• Penyemprotandilakukan saat populasigulma mulai padat
• Herbisida sistemik purna tumbuh• Berbentuk larutan dalam air• Berbahan aktif Isopropil Amina Glifosat 480 g/l • Cara kerja herbisida ini adalah dengan menghambat
enzim 5-enolpiruvil-shikimat-3-fosfat sintase(EPSPS) yang berperan dalam pembentukan asamamino aromatik, seperti triptofan, tirosin, danfenilalanin
• Menurut Fadhly dan Tabri (2010), bahan aktif herbisidayang penting untuk pertanaman jagung adalah glifosat, paraquat, 2,4-D, ametrin, dikamba, atrazin, pendimetalin, metolaklor, dan sianazin.
• Sidalaris 240 AS masuk dalam salah satu merk dagangberbahan aktif glifosat yang digunakan untuk pengendalianjagung menurut Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros
Masalah dalampengendalian gulma
Gulma tetap sajatumbuh dengan cepat
• Jenis gulma yang hanya dapat dikendalikan olehherbisida tertentu.
• Perubahan jenis gulma pada aplikasi herbisidapertama sehingga dapat berimplikasi pada perlunyaperubahan herbisida yang digunakan untukpengendalian selanjutnya.
• Ketidakefektifan waktu dan takaran penggunaanherbisida.
• Keuntungan Herbisida: gulma lebih mudah dikendalikan
• Kerugiannya: menyebabkan keracunan pada pemakainya
• Paparan glifosat akan menyebabkan beberapa gejala,
seperti iritasi mata, penglihatan menjadi kabur, kulit
terbakar atau gatal, mual, sakit tenggorokan, asma,
kesulitan bernapas, sakit kepala, mimisan, dan pusing
• Pengendalian gulma secara langsung dantidak langsung
• Memadukan berbagai cara pengendalian
• Analisis ekonomi praktek pengendaliangulma