111

Click here to load reader

Laporan aktualisasi nd aneka

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan aktualisasi  nd aneka

1

LAPORAN AKTUALISASI ANEKA

PADA RUANG KUTILANG RUMAH SAKIT JIWA DAERAH

PROVINSI LAMPUNG

OLEH :

LAMINI, S.Kep. Ns

NIP: 198006042015032001

BADAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN II

HAJIMENA NATAR LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2016

Page 2: Laporan aktualisasi  nd aneka

2

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA PADA RUMAH

SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG

NAMA : LAMINI, S.Kep. Ns

NIP : 198006042015032001

UNIT KERJA : RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG

ORGANISASI: RUANG KUTILANG RUMAH SAKIT JIWA DAERAH

PROVINSI LAMPUNG

Telah disetujui berdasarkan hasil seminar Laporan Aktualisasi pada hari

Kamis, 01 Maret 2016

COACH

Drs. AGUS TRIONO, MpDNIP: 19631029198911002

MENTOR,

KASIYO, S.Kep. NsNIP: 196505131988031008

DI SETUJUI OLEH

Page 3: Laporan aktualisasi  nd aneka

3

KATA PENGANTAR

Segala Puji Kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan

dengan judul “Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar diruang kutilang

Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung”. Semoga dengan

pembuatan laporan ini penulis dapat mengaktualisasikan nilai – nilai

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi

di tempat tugas dan lingkungan masyarakat.

Terimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Kepala Bandan Diklat Provinsi Lampung

2. Kasi Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung

3. Kepala Bidang Diklat Prajabatan Bandiklat Daaerah Provinsi

Lampung

4. Bapak Drs. Agus Triono, M.Pd selaku Coach/Pembimbing

5. Bapak Ns. Kasiyo, S,Kep selaku mentor

6. Bapak Misbar Basyarudin, SP. MM selaku Wali Kelas Prajab Gol III

angkatan II

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan pembaca semua.

Bandar Lampung Februari 2016Penulis

LAMINI, S.Kep. Ns

Page 4: Laporan aktualisasi  nd aneka

4

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................ii

KATA PENGANTAR................................................................................ iii

DAFTAR ISI..............................................................................................iv

DAFTAR TABEL......................................................................................vi

DAFTAR BAGAN.....................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................1

B. Deskripsi Organisasi....................................................................2

C. Tugas dan fungsi perawat pelaksana di RS Jiwa.........................8

BAB II CAPAIAN AKTUALISASI

A. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan ................................................10

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan ....................................................13

C. Pemaknaan Nilai Dasar ANEKA yang Digunakan Dan Melandasi

Pelaksanaan Kegiatan.................................................................15

D. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi...............................16

E. Penguatan Nilai-nilai Organisasi..................................................18

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................21

3.2 Saran...........................................................................................22

Page 5: Laporan aktualisasi  nd aneka

5

Daftar Pustaka .........................................................................................24

Lampiran

Lampiran 1 : analisis dampak kegiatan tanpa aktualisasi nilai-nilai aneka

26

Lampiran 2 : bukti-bukti aktualisasi aneka................................................30

Lampiran 3 : pengendalian aktualisasi......................................................41

Lampiran 4 : Cataan Bimbingan aktualisasi..............................................53

Lampiran 5 : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar..............................54

Page 6: Laporan aktualisasi  nd aneka

6

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Daftar Pegawai Ruang Kutilang RSJD Provinsi Lampung Tahun

2015........................................................................................... 7

2 Pengendalian Aktualisasi…....................................................... 41

3 Cataan Bimbingan aktualisasi.................................................... 53

4 Rancangan aktualisasi............................................................... 54

Page 7: Laporan aktualisasi  nd aneka

7

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

1 Struktur organisasi ruang kutilang.............................................. 6

Page 8: Laporan aktualisasi  nd aneka

8

DAFTAR GAMBAR

1 Gamb, 2.1 kegiatan pre/post conferment (50 pasien)....................31

2 gamb. 2.2 buku laporan kondisi pasien (pre/post conference)........31

3 Gamb. 2.3 pre/post conference...................................................... 32

4 Gamb. 2.4 pengkajian pada pasien................................................. 32

5 Gamb. 2.5 format pengkajian pasien.............................................. 33

6 Gamb. 2.6 mencatat keluhan pasien di buku catatan pasien.......... 33

7 Gamb 2.8 menyusun rencana tindakan........................................... 34

8 Gamb 2.8 menyusun rencana tindakan........................................... 35

9 Gamb.2.9 SOP rencana intervensi.................................................. 35

10 Gamb. 2.10 catatan rencana intervensi........................................... 36

11 Gamb. 2.11 melakukan penyuluhan kesehatan kepada keluarga... 36

12 Gamb. 2.12 Penyuluhan kesehatan.............................................. 37

13 Gamb. 2.13 dokumentasi hasil penyuluhan.................................... 37

14 Gamb. 2.14 memberikan obat peroral kepada semua pasien......... 38

15 Gamb. 2.15. memberikan obat peroral sesuai dengan SOP........... 38

16 Gamb. 2.16 Terapi aktivitas kelompok.......................................... 39

17 Gamb.2.17 mendokumentasikan kegiatan Terapi aktivitas kelompok 39

18 Gamb.2.18 melakukan tindakan evaluasi........................................ 40

19 Gamb.2.19 melakukan tindakan evaluasi........................................ 40

20 Gamb. 2.20 melakukan terapi lingkungan....................................... 41

21 Gamb. 2.21 melakukan terapi lingkungan....................................... 41

Page 9: Laporan aktualisasi  nd aneka

9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil

dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada

instansi pemerintah, diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian,

diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan serta digaji

berdasarkan peraturan perundang-undangan (UU No 5 tahun 2014

tentang ASN)

Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan

prakondisi untuk mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang

dalam pembukaan undang-undang dasar Negara Republic

Indonesia, untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan PNS

yang professional, yaitu yang mampu memenuhi standar kompetensi

jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara

fektif dan efisien, maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur

pendidikan dan pelatihan.

Dalam peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2000 tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS),

ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk

mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi professional

adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka

Page 10: Laporan aktualisasi  nd aneka

10

membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang

kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu

PNS yang mampu bersikap dan bertindak professional dalam

melayani masyarakat.

Untuk membentuk PNS professional, dibutuhkan pembaharuan atas

pola penyelenggaraan diklat yang ada saat ini dan yang didukung

oleh smua pihak. Praktik penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan

inovasi baru yang memungkinkan peserta untuk mampu

menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara

mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada

tempat/tempat magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya

secara langsung. Dengan demikian nilai-nilai dasar tersebut terpatri

kuat dalam dirinya. Nilai-nilai dasar tersebut yaitu akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi melalui

pembaharuan diklat prajabatan ini diharapkan dapat menghasilkan

PNS yang professional, yang dewasa ini sangat dibutuhkan untuk

mengelola segala prakondisi dan sumber daya pembangunan yang

ada, sehingga dapt mempercepat peningkatan daya saing bangsa.

Untuk mencetak PNS yang profesional maka calon PNS diwajibkan

mengikuti Diklat Prajabatan agar dapat menginternalisasi nilai-nilai

dasar PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen

mutu dan anti korupsi (ANEKA) yang akan diaktualisasikan di satuan

kerja masing-masing peserta dengan bersumber dari Sasaran

Kinerja Pegawai (SKP), dan penugasan khusus dari atasan serta

kegiatan inisiatif sendiri yang mendapatkan persetujuan atasan

B. Deskripsi Organisasi

Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Lampung merupakan

rumah sakit tipe B yang merawat pasien umum dan BPJS.

Page 11: Laporan aktualisasi  nd aneka

11

Pembagian kelas perawatan rawat inap terdiri dari kelas I, kelas II,

kelas III serta pemisah kelas perawatan laki-laki dan kelas perawatan

perempuan. Kelas perawatan rawat inap RSJ Lampung terdiri dari 3

ruangan, yaitu Melati, Cenderawasih, dan Kutilang. Pada tahun 2015

telah dibuka ruang perawatan khusus untuk pasien NAPZA dan juga

dibuka ruang Psikitric Intensive Care (PICU) khusus untuk laki-laki.

RSJD Provinsi Lampung terletak di Jl. Raya Gedongtataan KM 13

Kelurahan Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten

Pesawaran Provinsi Lampung, No tlp/fax (0721) 271170 email :

[email protected] dengan jarak dari kantor Pemerintah

Provinsi Lampung ± 15 KM, kondisi jalan cukup baik dengan waktu

tempuh ± 20 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor roda

dua atau roda empat Direktur yang pernah menjabat di RSJD

Provinsi Lampung

1. dr. Benny Ardjil, Sp.KJ (1990 – 1995)

2. dr. Pandan Nugroho, Sp.KJ (1995 – 2000)

3. dr. Liliek Sumardijaningsih, M.Kes ( 2004 – 2013)

4. dr. Hery Djoko Subandriyo, M.KM ( 2013 – 2014)

5. dr. Hermila Junariah ( 2014 – 2015 )

6. dr. Ansyori (2015 - Sekarang)

Jenis – jenis Pelayanan di Rumah Sakit Jiwa :

1. Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan terdiri dari pelayanan poliklinik (poliklinik

jiwa, poliklinik gigi, poliklinik psikologi, dan poliklinik fisioterapi).

Dalam menunjang pelayanan rawat jalan disediakan tindakan

medik untuk pasien berupa ECT, fisioterapi, rontgen dan

pelayanan laboratorium. Selaian itu, untuk menunjang

terlaksananya pelayanan kesehatan yang komperhensif terdpat

pelayanan instalasi farmasi, instalasi gizi, dan pemelihara sarana

serta instalasi sanitasi.

Page 12: Laporan aktualisasi  nd aneka

12

Selain pelayanan poliklinik terdapat pelayanan khusus untuk

pasien yang diketahui menderita ketergantungan narkotika dan

psikotropika serta zat adiktif lainnya ( NAPZA). Pelayanan pasien

NAPZA dilakukan di klinik merpati. Klinik merpati melakukan 4

pelayanan, yaitu pelayanan pasien NAPZA, pelayanan rautan

metadon.

2. Pelayanan IGD

Pelayanan UGD yang diberikan di RSJ Lampung terdiri dari

pelayanan kegawatdaruratan gagguan jiwa dan kegawatdaruratan

umum. Pada pelayanan UGD gangguan kejiwaan terdapat terapi

kejang listrik untuk pasien gangguan jiwa yaitu ECT.

Pada pelayanan UGD, terdapat 4 pelayanan yaitu,

a. Pemeriksaan medik psikiatrik

b. Pemeriksaan medik umum

c. Pemeriksaan operatif

d. Pemeriksaan nonoperatif

3. Rawat Inap

Kelas perawatan rawat inap RSJ Lampung terdiri dari 3 ruangan,

yaitu Melati, Cenderawasih, dan Kutilang.

a. Rawat Inap Napza

Ruang rawat inap Merpati merupakan ruang rawat inap

khusus untuk pasien Napza, dan khusus melayani pasien

umum. Dengan kapasitas 10 TT. Pola tarif yang digunakan

adalah kelas I.

b. Rawat Inap Melati

Rawat inap melati khusus untuk rawat inap pasien wanita,

dimana pada ruang rawat inap ini terdapat pembagian

ruangan terdiri dari ruang keperawatan, ruang konsultasi

keluarga, rawat inap pasien serta ruang isolasi untuk pasien

gaduh gelisah.

c. Rawat Inap Cenderawasih

Page 13: Laporan aktualisasi  nd aneka

13

Rawat Inap Cenderawasih merupakan rawat inap untuk

pasien laki-laki yang masih dalam kasus pasien gaduh

gelisah. Jika terdapat pasien yang harus dirawat dengan

kondisi pasien masih dalam gaduh gelisah maka pasien akan

dirawat di ruangan ini. Pasien akan dimasukkan di ruang

gaduh gelisah dan akan dilakukan observasi selama 5 hari.

Jika dibutuhkan untuk pasien dengan gaduh gelisah yan tinggi

akan dimasukkan ke dalam ruang isolasi. Selama 5 hari

observasi pasien terdapat perubahan yang membaik, maka

pasien akan dipindahkan.

d. Rawat Inap Kutilang

Pasien rawat inap kutilang merupakan transferan dari rawat

inap cenderawasih untuk pasien kelas III, di rawat inap

kutilang pasien akan dilakukan observasi. Jika pasien terdapat

perubahan yang membaik pasien dapat direkomendasikan

untuk dipulangkan. Akan tetapi jika pasien masukkembali ke

tahap gaduh gelisah maka pasien akan dimasukkan ke

ruangan gaduh gelisah di ruangan cenderawasih kembali atau

di ruang gaduh gelisah yang ada di ruang kuilang. Ruang

kutilang mampu menampung sebanyak 50 pasien.

Page 14: Laporan aktualisasi  nd aneka

14

Adapun struktur organisasi ruang kutilang sebagai berikut:

Bagan 1. Struktur organisasi ruang kutilang

Ruang Kutilang RSJD Provinsi Lampung mempunyai 17 orang

pegawai, 13 orang PNS dan 4 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang

terdiri dari 1 orang Kepala Ruangan, 2 orang Ketua Tim, 12 Perawat

Pelaksana, 1 orang Administrasi dan 1 orang Pekarya. Hal tersebut

dijabarkan dalam tabel dibawah ini:

TIM IIKetua TIM

Hendri Norman, AMKAnggota

1. Sumartono, S.Kep2. Umri Afrizal, A.Md.Kep3. Natalia LM, A.Md.Kep4. Andi Saputra, A.Md.Kep5. Ilham Setiawan, A.Md.Kep6. Andri Sapriansyah, A.Md.Kep

Ka Ruang KutilangNs. Kasiyo KW, S.Kep

TIM IKetua TIM

Jamrul Hadi, S.KepAnggota

1. Restina Muhlai, AMK2. Wawan Praseno, S.Kep3. Adi Fikrinas, A.Md.Kep4. Lamini, S.Kep. Ns5. David AW, A.Md.Kep6. Tyan Sera, S.Kep. Ns

25 KLIEN

AdministrasiAhmad Hufron

25 KLIEN

PekaryaSamsul Ma’ruf

Page 15: Laporan aktualisasi  nd aneka

15

Tabel 1.

Daftar Pegawai Ruang Kutilang RSJD Provinsi Lampung Tahun

2015

No Nama Pegawai Jabatan Pendidikan1. Ns. Kasiyo KW, S.Kep Kepala Ruangan S1 Keperawatan

2. Jamrul Hadi, S.Kep Ketua TIM I S1 Keperawatan

3. Hendri Norman, AMK Ketua TIM II D3 Keperawatan

4. Ahmad Hufron Administrasi SPK-SJ

5. Sumartono, S.Kep Perawat Pelaksana S1 Keperawatan

6. Wawan Praseno, S.Kep Perawat Pelaksana S1 Keperawatan

7. Restina Muhlai, AMK Perawat Pelaksana D3 Keperawatan

8. David AW, A.Md.Kep Perawat Pelaksana D3 Keperawatan

9. Natalia LM, A.Md.Kep Perawat Pelaksana D3 Keperawatan

10. Adi Fikrinas, A.Md.Kep Perawat Pelaksana D3 Keperawatan

11. Umri Afrizal, A.Md.Kep Perawat Pelaksana D3 Keperawatan

12. Lamini, S.Kep. Ns Perawat Pelaksana S1 Keperawatan

13. Andi Saputra, A.Md.Kep Perawat Pelaksana D3 Keperawatan

14. Tyan Sera, S.Kep. Ns Perawat Pelaksana S1 Keperawatan

15. Ilham Setiawan, A.Md.Kep Perawat Pelaksana D3 Keperawatan

16. Andri Sapriansyah, A.Md.Kep Perawat Pelaksana D3 Keperawatan

17 Samsul Ma’ruf Pekarya SMA

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi perancangan

dan pelayanan kesehatan di Ruang Kutilang Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Lampung Tahun 2016, khususnya ruang perawatan

pasien tenang yaitu Kutilang, berdasarkan nilai – nilai dasar

Page 16: Laporan aktualisasi  nd aneka

16

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi sebagai ASN.

Rancangan kegiatan aktualisasi ASN bersumber dari sasaran kerja

pegawai (SKP), penugasan atasan dan kegiatan inisiatif sendiri.

1. Visi dan Misi Provinsi Lampung

a. Visi

Lampung maju dan sejahtera 2019

b. Misi

1) Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat

kemandirian daerah

2) Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi

dan pelayanan sosisal

3) Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, iptek dan

inovasi, budaya masyarakat, dan kehidupan beragama

yang toleran

4) Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan

hidup yang berkelanjutan

5) Menegakkan supremasi hokum, mengembangkan

demokrasi berbasis kearifan local, dan memantapkan

kepemerintahan yang baik dan antisipasif

2. Nilai-nilai yang terkandung di Rumah Sakit Jiwa Provinsi

Lampung

a. Cepat dalam memberikan pelayanan kesehatan

b. Empati dalam memberikan pelayanan keperawatan

c. Ramah dalam memberikan pelayanan keperawatan

d. Inovatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan

e. Aktif dalam semua kegiatan pelayanan di Rumah Sakit

f. gotong royong, gigih mencapai tujuan, ramah, selalu

berkomunikasi

g. memberi pelayanan secara professional

h. berupaya menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin

Page 17: Laporan aktualisasi  nd aneka

17

C. Tugas dan fungsi perawat pelaksana di RS Jiwa

1. Melaksanakan pengkajian keperawatan berupa pengkajian lanjut

pada keluarga

2. Melaksanakan analisa data berupa analisa sederhada pada

individu

3. Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu

4. Melaksankan tindakan keperawatan dasar kategori I

5. Melaksankan tindakan keperawatan dasar kategori II

6. Melaksankan tindakan keperawatan dasar kategori III

7. Melaksankan tindakan keperawatan dasar kategori IV

8. Melakukan evaluasi keperawatan sederhana

9. Tugas jaga dan siaga di RS jaga sore

10. Tugas jaga dan siaga di RS jaga malam

Page 18: Laporan aktualisasi  nd aneka

18

BAB II

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan1. Melakukan pre/post conference

a. Kepala ruangan membuka kegiatan pre/post conference

b. Kepala ruangan memimpin doa untuk mengawali kegiatan

pre/post conference

c. Kepala ruangan mempersilahkan perawat pelaksana shif malam

melaporkan kondisi/keadaan pasien kepada kepala ruangan,

ketua tim dan perawat pelaksana pada shif pagi

d. Kepala ruangan berserta katim dan perawat pelaksana

melakukan ronde keperawatan (melihat langsung kondisi

pasien) secara bersama

e. Kepala rruangan menutup kegiatan pre/post conferent

kemudian mendelegasikan kepada ketua tim untuk membagi

pasien tanggungjawab kepada masing-masing perawat

pelaksana

f. Bersama-sama membuat rencana tindakan kepada masing-

masing pasien

2. Melaksanakan pengkajian keperawatan berupa pengkajian lanjut

pada pasien

a. Melakukan tahan pre interaksi (mengumpulkan data tentang

pasien)

Page 19: Laporan aktualisasi  nd aneka

19

b. Melakukan tahap orientasi (memperkenalkan diri perawat,

menjelaskan tujuan, menjelaskan kontrak waktu yang

dibutuhkan untuk berinteraksi)

c. Melakukan fase kerja (menanyakan keluahan pasien)

d. Melakukan fase terminasi (menyimpulkan hasil pengkajian,

membuat kontrak pertemuan yang akan datang, memberikan

reinforcement positif terhadap pasien)

3. Melaksanakan analisa data berupa analisa sederhana pada pasien.

a. Data senjang yang diperoleh saat pengkajian, akan

dikelompokkan berdasarkan masalah (data focus)

b. Menentukan masalah dan penyebab dari masing-masing data

focus yang telah dikelompokkan

4. Merencanakan Tindakan Keperawatan Sederhana pada pasien.

a. Menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah

keperawatan yang muncul

b. Menyusun rencana tindakan sesuai dengan SOP yang berlaku

di rumah sakit

5. Melaksanakan Tindakan Keperawatan pada pasien. ( penyuluhan

kesehatan pada keluarga)

a. Menyiapkan lembar balik untuk melakukan penyuluhan

b. Membuat kontrak waktu dengan keluarga

c. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan benar

d. Melakukan evaluasi dari tindakan yang dilakukan

6. Melaksanakan Tindakan Keperawatan Dasar Kategori II pada

pasien. (memberikan obat melalui mulut)

a. Menyiapkan obat pasien sesuai dengan intruksi dokter

b. Memberikan obat kepada pasien dengan prinsip enam benar

memberikan obat (benar pasien, benar obat, benar dosis, benar

waktu pemberian, benar cara pemberian, dokumentasi kegiatan

tersebut)

Page 20: Laporan aktualisasi  nd aneka

20

7. Melaksanakan Tindakan Keperawatan terapi aktifitas kelompok

(TAK)

a. membuat racangan (proposal) kegiatan terapi aktivitas

kelompok (TAK) untuk pasien dengan gangguan sensori

persepsi : halusinasi

b. memilih pasien yang akan diikut sertakan dalam kegiatan TAK

sesuai dengan criteria yaitu saat ini pasien sedang mengalami

halusinasi akan tetapi paisen tenang dan kooperatif

c. Mempersiapkan alat-alat untuk TAK (bola, taperecorder,

nametag)

d. Melaksanakan kegiatan TAK kurang lebih 45 menit

e. Memberi bimbingan dan motivasi pasien agar aktif mengikuti

TAK

8. Melaksanakan Evaluasi Keperawatan Sederhana pada pasien

a. Menanyakan kembali keluhan pasien setelah dilakukan tindakan

b. Membuat rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi yang didapat

c. Melakukan dokumentasi hasil tindaka ke dalam buku catatan

pasien

9. Melaksanakan Tindakan Keperawatan terapi keluarga (berccocok

tanam)

a. memilih pasien yang akan diikut sertakan dalam kegiatan terapi

lingkungan

b. Mempersiapkan alat-alat untuk terapi lingkungan (cangkul,

golok dll)

c. Melaksanakan kegiatan terapi lingkungan (mencabut rumout

dan menyiapkan lahan untuk menanam kacang panjang)

d. Memberi bimbingan dan motivasi pasien agar aktif mengikuti

terapi lingkungan

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan1. Per/post conference

Page 21: Laporan aktualisasi  nd aneka

21

Telah dilakukan kegiatan pre/post conference pada tanggal 16

februari 2016. Pasien yang dilayani 50 pasien (N) (dibuktikan pada gamb. 2.1 di halaman 27), dan mencatat kondisi pasien

yang memerlukan perhatian khusus yaitu Tn. A yang mengeluh

sesak, RR : 28x/mnt, batuk +, secret minimal, mengi positif minimal

(A) (dibuktikan pada gamb. 2.2 halaman 27), perawat pelaksana

telah melapor kepada katim dan telah berkolaborasi dengan dokter

jaga, pasien diberi terapi (E)(dibuktikan pada gamb. 2.3 halaman 28). Selanjutkan lakukan observasi secara berkala. (K). dan saya

menghindari pemberian dalam bentuk apapun dalam kegiatan ini

(AK).

2. Melaksanakan pengkajian keperawatan berupa pengkajian lanjut

pada pasien

Telah dilaksnakan tindkan pengkajian lanjutan terhadap Tn. E pada

tanggal 15 feb 2016. Pengkajian dilakukan kepada seluruh pasien

yang baru di over dari ruang akut (N) (dibuktikan pada gamb. 2.4 halaman 28). Menjelaskan kepada pasien tujuan, kontrak waktu

pertemuan selama 20 menit (E). Menggali keluhan pasien sesuai

Format yang tersedia (K) (dibuktikan pada gamb. 2.5 halaman 29), dan didapatkan data Tn. E mengeluh masih mendengar suara-

suara tanpa wujud yang diyakini sebagai temannya, suara tersebut

muncul setiap pasien menyendiri, mulut tampak komat-kamit dan

terkadang berbicara sendiri, kontak mata minimal, sangat pasif,

tidak mampu memulai pembicaraan, kemudian saya

mendokumentasikan hasil pengkajian ke dalam buku catatan

pasein (A) (dibuktikan pada gamb. 2.6 halaman 29). dan saya

menghindari pemberian dalam bentuk papun dalam kegiatan ini

(AK). 3. Melaksanakan analisa data berupa analisa sederhana pada

individu.

Page 22: Laporan aktualisasi  nd aneka

22

Menganalisa data telah dilakukan pada tanggal 16 feb 2016.

Menganalisa data dilakukan pada seluruh pasien stelah dilakukan

pengkajian (N). Saya mencatat mengelompokkan data senjang

yang diperoleh sesuai SOP yang berlaku di RS (K) (dibuktikan pada gamb. 2.7 halaman 30) sehingga memunculkan beberapa

diagnose keperawatan yaitu gangguan sensori persepsi halusinasi,

isolasi social, dan regiment terapi inefektif (A), saya juga

mendapatkan informasi dari teman shift sebelumnya untuk

mendukung data di analisa data (E), saya menghindari pemberian

dalam bentuk apapun dalam kegiatan ini (AK).

4. Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu

Menyusun rencana tindakan keperawatan telah dilakukan pada 17

Feb 2016. Rencana tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh

pasien setelah ditentukan masalah keperawatan yang muncul (N) (dibuktikan pada gamb. 2.8 halaman 31) dan rencana tindakan

sesuai dengan SOP yang berlaku di RS untuk mengatasi masalah

utama halusinasi adalah mengenal halusinasi, mengajarkan control

halusinasi dengan cara menghardik, minum obat, bercakap-cakap

dan melakukan kegiatan harian (K) (dibuktikan pada gamb. 2.9 halaman 31), dan saya telah mencatat di buku catatan pasien (A) (dibuktikan pada gamb. 2.10 halaman 32), penyusunan rencana

tindakan dilakukan bersama tim (E), dan saya menghindari segala

pemberian falam bentuk apapun dalam kegiatan ini (AK).

5. Melaksankan tindakan keperawatan dasar penyuluhan kesehatan

keluarga

Penyuluhan kesehatan kepada keluarga telah dilakukan pada 18

Feb 2016. Penyuluhan dilakukan kepada seluruh keluarga yang

datang menjenguk (N) (dibuktikan pada gamb. 2.11 halaman 32) . dan dapat diajak bekerjasama (E), saya melakukan penyuluhan

Page 23: Laporan aktualisasi  nd aneka

23

kesehatan sesuai SOP yang berlaku di RS tentang sakit jiwa, cirri-

ciri sakit jiwa, ciri-ciri sehat jiwa dan bagaimana penatalaksanaan

bagi yang mengalami ganguan jiwa . Keluarga memahami dan

bertekad untuk memberikan motivasi kepada pasien untuk selalu

minum obat secara teratur (K) (dibuktikan pada gamb. 2.12 halaman 33), saya mencata respon positif dari keluarga di buku

catatan pasien (A) (dibuktikan pada gamb. 2.13 halaman 33), saya menghindari segala pemeberian dalam bentuk apapun dalam

kegiatan ini (AK). 6. Melaksankan tindakan keperawatan dasar memberikan obat

peroral

Memberikan obat kepada pasien telah dilakukan pada 19 Feb

2016. Saya telah menyiapkan dan mencatat obat sesuai dengan

kebutuhan pasien (A). Saya telah melakukan tindakan

keperawatan sesuai dengan rencana yang telah disusun tanpa

membeda-bedakan pasien (N) (dibuktikan pada gamb. 2.14 halaman 34). Saya telah memberikan obat sesuai dengan prinsip

enam benar memberikan obat yaitu benar obat, benar pasien,

benar cara pemberian, benar dosis, benar waktu pemberian,

dokumentasi. (E) (dibuktikan pada gamb. 2.15 halaman 34). Saya telah melakukan tindakan keperawatan sesuai SOP yang

berlaku di lingkungan rumah sakit (K) saya telah menghindari

pemberian dalam bentuk apapun dari pasien/keluarga pasien untuk

mempermudah pemberian obat kepada pasien. (AK). 7. Melaksankan tindakan keperawatan dasar terapi aktivitas kelompok

(TAK)

Terapi aktivitas kelompok (TAK) telah dilaksanakan pada 22 Feb

2016. Saya melakukan TAK gangguan sensori persepsi halusinasi

sesi I dan II, terdiri dari enam peserta (N) (dibuktikan pada gamb. 2.16 halaman 35) yang kooperatif dan dapat diajak kerjasama (E). Keenam perserta mampu mengenal halusinasinya, dan empat

Page 24: Laporan aktualisasi  nd aneka

24

diantaranya mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik

secara mandiri, dua diantaranya mampu menghardik dengan

bantuan perawat (K), dan saya mencatat seluruh respon pasien di

buku catatan pasien (A) (dibuktikan pada gamb. 2.17 halaman 35), saya menghindari pemberian dalam bentuk apapun dalam

kegiatan ini (AK). 8. Melakukan evaluasi keperawatan sederhana

Kegiatan evaluasi telah dilaksanakan pada 23 Feb 2016. Kegiatan

evaluasi dilakukan kepada seluruh pasien yang telah dilakukan

tindakan keperawatan (N), melakukan kerjasama dengan pasien

saat mewawancarai kembali Tn. E, mencatat yang dikeluhkan saat

ini dan membandingakan dengan hasil pengkajian di awal sebelum

saya lakukan tindakan (E (dibuktikan pada gamb. 2.18 halaman 36). dan kegiatan ini dilakukan sesuai SOP yang berlaku di RS (K), Tn. E sudah mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik

secara mandiri, Tn. E juga sudah mulai barani menatap lawan

bicara walau hanya sesekali. Kemudian saya mencatat seluruh

perkembagan pasein di buku catatan pasein sebagai

pertanggungjawaban (A) (dibuktikan pada gamb. 2.19 halaman 36), saya menghindari segala pemberian dalam kegiatan ini (AK).

9. Melakukan tindakan keperawatan terapi modalitas yaitu terapi

lingkungan (bercocok tanam)

Kegiatan terapi lingkungan (bercocok tanam) telah dilakukan pada

13 Feb 2016. Saya memilih empat pasien yang memiliki

kemampuan bertani untuk mengikuti kegiatan bercocok tanam dan

atau yang mempunyaikeinginan untuk bercocok tanam (N). dan

mampu untuk bekerjasama (E) (dibuktikan pada gamb. 2.20 halaman 37) Kemudian saya menyiapkan alat-alat yang

dipergunakan seperti cangkul, golok dan sabit sesuai dengan

rencana yang telah disusun (K). Pasien yang terlibat mampu

menyelesaikan persiapan lahan untuk bercocok tanam kacang

Page 25: Laporan aktualisasi  nd aneka

25

panjang dengan baik. Kemudian saya mencatat perkembangan

kemampuan pasien did lam buku catatan masing-masing pasien

(A) (dibuktikan pada gamb. 2.21 halaman 37). dan saya

menghindari pemberian dlam bentuk apapun dalam kegiatan ini

(AK)

C. Pemaknaan Nilai Dasar ANEKA yang Digunakan Dan Melandasi Pelaksanaan Kegiatan1. Akuntabilitas

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok

atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi

amanahnya.

Akuntabilitas bagi seorang perawat dapat diartikan bagaimana

seorang perawat dapat mempertanggungjawabkan setiap tindakan

yang dilakukan selama melakukan asuhan keperawatan kepada

pasien. Tanggungjawab saya sebagai seorang perawat adalah

melakukan asuhan keperawatan jiwa, dan setiap tindakan yang

dilakukan kepada pasien seperti pengkajian, menganalisa,

membuat rencana tindakan seperti terapi aktivitas kelompok,

melakukan terapi lingkungan dan lain-lain, mengimplementasikan

intervensi, mengevaluasi serta mendokumentasikan kedalam buku

catatan pasien. Dokumentasi ini juga bermanfaat untuk

pertanggunggugatan apabila terjadi dugaan pelanggaran hukum.

2. Nasionalisme

Nasionalisme bagi seorang perawat adalah bagaimana kecintaan

perawat dalam melaksanakan tugasnya. Saya sebagai seorang

perawat jiwa yang menjaga rasa nasionalisme maka telah

melakukan asuhan keperawatan jiwa tanpa membeda-bedakan

status pasien, yang dilihat dari status social, ekonomi, agama, etnik

dan lain-lain.

3. Etika Publik

Page 26: Laporan aktualisasi  nd aneka

26

Etika public yang dimaksud adalah saya sebagai seorang perawat

akan melaksanakan asuhan keperawatan jiwa secara jujur, tanpa

diskriminasi, bekerjasama dengan tim dan pasien/keluarga pasien,

cepat, empati, ramah, inovatif, dan aktif, serta tetap menjunjung

tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945.

4. Komitment Mutu

Komitmen mutu adalah upaya saya sebagai seorang perawat

dalam melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di rumah sakit yang

akan dilakukan secara, efektif, efisien, inovatif dan mutu

5. Anti Korupsi

Kesadaran diri terhadap anti korupsi sangatlah penting dimiliki,

seorang perawat agar dapat melaksanakan amanahnya untuk

mendapat hasil terbaik dan dapat dipertanggungjawabkan kepada

publik. Perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan

berusaha menghindari pemberian dalam bentuk apapun baik dari

pasien ataupun keluarga pasien

D. Kontribusi terhadap Visi & Misi Organisasi1. Melaksanakan pre/post conference

Preconference yang dilakukan dengan baik akan diketahui kondisi

pasien terkini, sehingga perawat pelaksana pada shift berikutnya

dapat menyusun rencana tindakan yang sesuai dengan kondisi

pasien dan akan mempercepat proses penyembuhan sehingga

akan menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan

tercapainya Lampung maju dan sejahtera.

2. Melaksanakan pengkajian keperawatan berupa pengkajian lanjut

pada pasien

Pengkajian keperawatan yang dilakukan dengan baik akan

diketahui kondisi pasien terkini, sehingga perawat dapat

menegakkan diagnosa dan menyusun rencana tindakan yang

Page 27: Laporan aktualisasi  nd aneka

27

sesuai dengan kondisi pasien saat ini dan akan membantu

mempercepat proses penyembuhan sehingga akan menunjang

peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan tercapainya

Lampung maju dan sejahtera.

3. Melaksanakan analisa data berupa analisa sederhana pada pasien

Pengkajian keperawatan yang dilakukan dengan baik maka akan

diketahui kondisi pasien terkini, sehingga perawat dapat

menegakkan diagnosa dan menyusun rencana tindakan yang

sesuai dengan kondisi pasien saat ini dan akan membantu

mempercepat proses penyembuhan sehingga akan menunjang

peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan tercapainya

Lampung maju dan sejahtera.

4. Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu

Menyusun rencana tindakan berdasarkan standar operasional

prosedur yang digunakan oleh rumah sakit, untuk menghindari

adanya malpraktik, ketepatan dalam menyusun rencana tindakan

akan membantu mempercepat proses pengobatan pasien dan akan

membantu mewujudkan visi dan misi pemerintah Provinsi Lampung

yaitu meningkatkan kesejateraan dan kualitas dibidang kesehatan

5. Melaksanakan Tindakan Keperawatan pada pasien. ( penyuluhan

kesehatan pada keluarga)

Penyuluha yang dilakukan bertujuan untuk meningkakn

pengetahuan keluarga tentang penanganan anggota keluarga yang

mengalami gangguan jiwa, hal ini sangat penting, dan diharapkan

keluarga mampu menerima pasien yang pulang rawat inap dari

rumah sakit jiwa dan diharapkan pasien dapat hidup normal seperti

sebelumnya sehingga dapat menunjang peningkatan derajat

kesehatan masyarakat dan tercapainya Lampung maju dan

sejahtera.

6. Melaksankan tindakan keperawatan dasar memberikan obat

peroral

Page 28: Laporan aktualisasi  nd aneka

28

Dengan tindakan keperawatan yang berkualitas maka proses

penyembuhan pasien akan lebih cepat dan hari rawat pasien akan

lebih pendek sehingga akan terwujud visi dan misi pemerintah

provinsi Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas

dibidang kesehatan

7. Melaksankan tindakan keperawatan dasar terapi aktivitas kelompok

(TAK)

Dengan tindakan keperawatan terapi aktivitas kelompok yang

berkualitas maka akan membantu memperbaiki perpsepsi pasien

dan akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan

memperpendek hari rawat sehingga akan membantu mewujudkan

peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan tercapainya

Lampung maju dan sejahtera.

8. Melakukan evaluasi keperawatan sederhana

Dengan evaluasi tindakan keperawatan yang tepat maka akan

membantu penilaian ketepatan tindakaan yang telah dilakukan dan

membantu mempercepat proses penyembuhan pasien, sehingga

membantu terwujudnya visi dan misi pemerintah provinsi

Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas dibidang

kesehatan

9. Melakukan tindakan keperawatan terapi modalitas yaitu terapi

lingkungan (bercocok tanan)

Dengan tindakan keperawatan terapi lingkungan yang berkualitas

maka akan membantu pasien berperilaku adaptif dan membantu

mempercepat proses penyembuhan dan memperpendek hari rawat

sehingga akan membantu mewujudkan visi dan misi Provinsi

Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas

kesehatan

E. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Page 29: Laporan aktualisasi  nd aneka

29

1. Pelaksanaan kegiatan preconference yang dilakukan setiap

pertukaran shift akan membangun komunikasi dan kerjasama yang

baik antara kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana.

Dengan nilai-nilai komunikasi dan kerjasama yang baik maka akan

meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa spesialistik

2. Pelaksanaan kegiatan pengkajian keperawatan dilakukan dengan

ramah, penuh empati, dan cepat. Hal tersebut akan membantu

keakuratan data yang diperoleh, dan memudahkan menentukan

diagnose keperawatan dan rencana tindakan keperawatan

3. Dengan analisa data yang didasarkan pada nilai- nilai dasar dapat

menjadi penguat pada nilai- nilai organisasi meliputi cepat, ramah,

inovatif, aktif, gotong royong selalu berkomunikasi, untuk

memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

4. Perencanaan tindakan keperawatan yang dilakukan dengan

cepat, ramah, penuh empati, dan cepat, serta menjunjung tinggi

kerjasama dan gotong royong maka akan tercipta rumah sakit jiwa

pusat rujukan psikiatri di provinsi Lampung

5. Dengan melaksanakan tindakan keperawatan dengan tepat, cepat,

empati, ramah, innovative, active dan menjunjung kerjasama

maka akan membantu terwujudnya rumah sakit Jiwa pusat rujukan

psikiatri di Provinsi Lampung

6. Dengan melaksanakan tindakan keperawatan dengan tepat, cepat,

empati, ramah, innovative, active dan menjunjung kerjasama

maka akan membantu terwujudnya rumah sakit Jiwa pusat rujukan

psikiatri di Provinsi Lampung

7. Tindakan keperawatan (terapi aktivitas kelompok) yang

dilaksanakan dengan ramah, empati, kerjasama dan gotong royong

serta inovatif maka akan membantu mewujudkan rumah sakit jiwa

pusat rujukan di Provinsi Lampung

Page 30: Laporan aktualisasi  nd aneka

30

8. Dengan melakukan evaluasi keperawatan yang jujur, cepat,

kerjasama, dan penuh komunikasi maka akan membantu

mewujudkan rumah sakit Jiwa pusat rujukan di Provinsi Lampung

9. Tindakan keperawatan (terapi lingkungan) yang dilaksanakan

dengan ramah, empati, kerjasama dan gotong royong serta inovatif

maka akan membantu mewujudkan rumah sakit jiwa pusat rujukan

di Provinsi Lampung

Page 31: Laporan aktualisasi  nd aneka

31

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Melakukan pre/post conference

Kegiatan pre/post conference dapat dilaksanakan sesuai dengan

rancangan yang telah disusun, dan kegiatan Kegiatan pre/post

conference yang dilaksanakan telah mengandung nilai-nilai ANEKA

dan hasilnya dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

2. Melaksanakan pengkajian keperawatan berupa pengkajian lanjut

pada pasien

Pengkajian keperawatan dapat dilaksanakan sesuai rancangan

yang telah disusun dan telah mengandung nilai-nilai ANEKA,

sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan pasien

3. Melaksanakan analisa data berupa analisa sederhana pada pasien

Kegiatan menganalisa data pengkajian telah dilakukan sesuai

dengan rancangan yang telah disusun, dan telah mengandung

nilai-nilai ANEKA, sehingga dapat meningkatkan kualitas asuhan

keperawatan dan dapat meningkatkan mutu pelayan RUmah Sakit

Jiwa Daerah Provinsi Lampung

4. Merencanakan Tindakan Keperawatan Sederhana pada pasien

Kegiatan merencanakan tindakan keperawatan telah dilakukan

sesuai dangan rancangan yang telah disusun dan telah

mengandung nilai-nilai ANEKA sehingga dapat membantu

mencipatakan Rumah Sakit Jiwa Pusat rujukan psikiatri

5. Melaksanakan Tindakan Keperawatan penyuluhan kesehatan

kepada keluaga

Saya telah melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada keluarga,

sehingga keluarga telah mengerti tentang kesehatan jiwa, cirri-ciri

gangguan jiwa dan penatalaksanaan gangguan jiwa.

Page 32: Laporan aktualisasi  nd aneka

32

6. Melaksanakan Tindakan Keperawatan memberikan obat melalui

mulut

Saya telah melaksanakan pemberian obat melalui oral, dengan

prinsip enam benar yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis,

benar waktu pemberian, benar cara pemberian, dan telah

disokumentasikan pada buku catatan pasien.

7. Melaksanakan Tindakan Keperawatan terapi aktifitas kelompok

(TAK)

Saya telah melaksanakan TAK pada pasien dengan gangguan

sensori persepsi halusinasi. Peserta yang mengikuti kegiatan TAK

tersebut dapat menyebutkan tentang halusinasi dan cara

mengontrol halusinasi dengan menghardik secara mandiri

8. Melaksanakan Evaluasi Keperawatan Sederhana pada pasien.

Saya telah melakukan evaluasi kepada pasien yang telah dilakukan

tindakan keperawatan. Setelah diajarkan cara mengontrol

halusinasi dengan menghardik pasien mampu mengulang dengan

bimbingan perawat.

9. Melaksanakan Tindakan Keperawatan terapi modalitas (berccocok

tanam)

Saya telah melaksanakan kegiatan terapi modalitas berupa terapi

lingkungan yaitu bercocok tanam. Terdapat empat pasien yang

mempunyai kemampuan mencakul, lahan telah siap untuk ditanami

sayur mayur.

B. Saran

Semua ASN dilingkungan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung

dapat bekerja dengan menerapkan nilai-nilai Dasar Aneka sesuai

dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk mewujudkan hal

tersebut maka diperlukan adanya :

1. Dukungan dan pengawasan dari kepala ruangan

Page 33: Laporan aktualisasi  nd aneka

33

2. Meingkatkan Kerjasama tim dalam setiap melaksanakan asuhan

keperawatan

3. Memotivasi seluruh perawat pelaksanakan untuk mengaplikasikan

seluruh ilmu keperawatan jiwa

4. Meningkatkan koordinasi antara pimpinan dan perawat pelaksana

Page 34: Laporan aktualisasi  nd aneka

34

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara (2014), Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi pegawai negeri sipil, Modul penyelenggaraan oerdana pendidikan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil prajabatan golongan III, Jakarta : Lembaga administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara (2014), Aktualisasi, Jakarta : Lembaga administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara (2014), Akuntabilitas, Modul penyelenggaraan oerdana pendidikan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil prajabatan golongan III, Jakarta : Lembaga administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara (2014), Nasionalisme, Modul penyelenggaraan oerdana pendidikan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil prajabatan golongan III, Jakarta : Lembaga administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara (2014), Etika Publik, Modul penyelenggaraan oerdana pendidikan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil prajabatan golongan III, Jakarta : Lembaga administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara (2014), Komitmen mutu, Modul penyelenggaraan oerdana pendidikan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil prajabatan golongan III, Jakarta : Lembaga administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara (2014), Anti korupsi, Modul penyelenggaraan oerdana pendidikan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil prajabatan golongan III, Jakarta : Lembaga administrasi Negara

Page 35: Laporan aktualisasi  nd aneka

35

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 36: Laporan aktualisasi  nd aneka

36

Lampiran 1 :

ANALISA DAMPAK KEGIATAN TANPA AKTUALISASI NILAI-NILAI

ANEKA

Kegiatan analisa dampak dari suatu tindakan sangat penting dilakukan,

agar dapat diketahui masalah dan solusi untuk mengatasi masalah

tersebut. Analisis dampak dari kegiatan melakukan terapi lingkungan

(bercocok tanam) tanpa menerapkan nilai – nilai dasar ANEKA adalah

sebagai berikut

1. AKUNTABILITAS

Akuntabilitas dalam keperawatan sangat penting. Bentuk akuntabilitas

dalam keperawatan adalah mencatat seluruh proses asuhan

keperawatan yaitu pengkajian, analisa masalah keperawatan,

menyusun rencana tindakan, melakukan tindakan keperawatan

sampai dengan melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan

kepada pasien.

Kegiatan terapi lingkungan (bercocok tanam) merupakan bagian dari

terapi modalitas yaitu Terapi yang mempunyai tujuan berupaya

mengubah perilaku pasien dari perilaku maladaptif menjadi perilaku

adaptif. Terapi modalitas mendasarkan potensi yang dimiliki pasien

(modal-modality) sebagai titik tolak terapi atau penyembuhannya.

Kegiatan yang dilakukan oleh pasien selama mengikuti terapi

lingkungan harus dicatat di buku catatan pasien, sebagai acuan

perkembangan prilaku pasien dari hari ke hari. Kalau tidak dilakukan

pencatatan maka tidak akan diketahui perkembangan pasien.

2. NASIONALISME

Semua pasien berhak mengikuti kegiatan terapi lingkungan (bercocok

tanam) tanpa membedakan status agama, social ekonomi, dan

spiritual cultural. Hal ini mencerminkan nilai-nilai dasar nasionalisme.

Page 37: Laporan aktualisasi  nd aneka

37

Apabila dalam kegiatan terapi lingkungan tidak diterapkan nilai-nilai

dasar nasionlisme maka tidak semua pasien mempunyai kesempatan

untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Pasien yang mengikuti kegiatan terapi lingkungan (bercocok tanam)

dipilih berdasarkan potensi yang dimiliki pasien, hal ini dilakukan untuk

mengembangkan potensi yang dimiliki pasien. Pasien yang tidak

memiliki potensi bercocok tanam akan diarahkan mengikuti kegiatan

lainnya seperti menjahit, menyulam dan lain-lainsesuai potensi yang

dimiliki.

3. ETIKA PUBLIK

Etika public dalam memberikan pelayanan terapi lingkungan (bercocok

tanam) harus terjaga seperti mempertahankan komunikasi dan bekerja

sama. Apabila etika public dalam kegiatan terapi lingkungan (bercocok

tanam) tidak terjaga maka beresiko terjadi kesalahpahaman dan

memicu perilaku kekerasan.

4. KOMITMENT MUTU

Komitment mutu dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada

pasien dengan gangguan jiwa harus dijalankan. Apabila komitment

mutu dalam kegiatan terapi lingkungan (bercocok tanam) tidak

dijalankan maka perubahan perilaku yang diharapkan mungkin saja

tidak terjadi karena pasien mengikuti kegiatan tidak sesuai dengan

potensi yang dimilikinya, pasien mengikuti kegiatan hanya sesuai

perintah perawat saja.

5. ANTI KORUPSI

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, anti korupsi harus

dikedepankan agar pelaksanaan asuhan keperawatan dapat berjalan

dengan baik. Apabila dalam kegiatan melaksanakan terapi lingkungan

perawat menerima suap/grativikasi dari keluarga pasien maka hal ini

Page 38: Laporan aktualisasi  nd aneka

38

beresiko tidak semua pasien dapat mengikuti kegiatan terapi

lingkungan (bercocok tanam) walaupun pasien tersebut mempunyai

potensi dalam bercocok tanam karena yang diikutkan hanya pasien

yang keluarganya memberikan suap/grativikasi saja.

Page 39: Laporan aktualisasi  nd aneka

39

Lampiran 2 : bukti aktualisasi aneka

Gamb. 2.1 kegiatan pre/post conferment (50 pasien)

gamb. 2.2 buku laporan kondisi pasien (pre/post conference)

Page 40: Laporan aktualisasi  nd aneka

40

Gamb. 2.3 pre/post conference

Gamb. 2.4 pengkajian pada pasien

Page 41: Laporan aktualisasi  nd aneka

41

Gamb. 2.5 format pengkajian pasien

Gamb. 2.6 mencatat keluhan pasien di buku catatan pasien

Page 42: Laporan aktualisasi  nd aneka

42

Gamb.2.7 Analisa data

Page 43: Laporan aktualisasi  nd aneka

43

Gamb 2.8 menyusun rencana tindakan

Gamb.2.9 SOP rencana intervensi

Page 44: Laporan aktualisasi  nd aneka

44

Gamb. 2.10 catatan rencana intervensi

Gamb. 2.11 melakukan penyuluhan kesehatan kepada keluarga

Page 45: Laporan aktualisasi  nd aneka

45

Gamb. 2.12 Penyuluhan kesehatan

Gamb. 2.13 dokumentasi hasil penyuluhan

Page 46: Laporan aktualisasi  nd aneka

46

Gamb. 2.14 memberikan obat peroral kepada semua pasien

Gamb. 2.15. memberikan obat peroral sesuai dengan SOP

Page 47: Laporan aktualisasi  nd aneka

47

Gamb. 2.16 Terapi aktivitas kelompok

Gamb.2.17 mendokumentasikan kegiatan Terapi aktivitas kelompok

Page 48: Laporan aktualisasi  nd aneka

48

Gamb.2.18 melakukan tindakan evaluasi

Gamb.2.19 melakukan tindakan evaluasi

Page 49: Laporan aktualisasi  nd aneka

49

Gamb. 2.20 melakukan terapi lingkungan

Gamb. 2.21 melakukan terapi lingkungan

Page 50: Laporan aktualisasi  nd aneka

50

Lampiran 3 :

Table 2 (Form-2) Pengendalian Aktualisasi

No

Kegiatan/ tahapan kegiatan

Hasil Kegiatan Nilai Dasar ANEKA

Kontribusi terhadap Visi

dan Misi

Penguatan Nilai-nilai Organisasi

ParafMentor

Coach

1 2 3 4 5 6 7 81 Telah melakukan

pre/post conferencea. Kepala ruangan

membuka kegiatan pre/post conference

b. Kepala ruangan memimpin doa untuk mengawali kegiatan pre/post conference

c. Kepala ruangan mempersilahkan perawat pelaksana shif malam melaporkan kondisi/keadaan pasien kepada kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana pada shif pagi

Saya telah melakukan kegiatan pre/post conference pada tanggal 16 februari 2016. Pasien yang dilayani 50 pasien (N) , dan mencatat kondisi pasien yang memerlukan perhatian khusus yaitu Tn. A yang mengeluh sesak, RR : 28x/mnt, batuk +, secret minimal, mengi positif minimal (A), telah berkolaborasi dengan dokter jaga dan telah diberi

Nasionalisme

Akuntabilitas

Etika Publick

Preconference yang dilakukan dengan baik akan diketahui kondisi pasien terkini, sehingga perawat pelaksana pada shift berikutnya dapat menyusun rencana tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien dan akan mempercepat proses penyembuhan sehingga akan

Pelaksanaan kegiatan preconference yang dilakukan setiap pertukaran shift akan membangun komunikasi dan kerjasama yang baik antar perawat pelaksana. Dengan nilai-nilai komunikasi dan kerjasama

Page 51: Laporan aktualisasi  nd aneka

51

d. Kepala ruangan berserta katim dan perawat pelaksana melakukan ronde keperawatan (melihat langsung kondisi pasien) secara bersama

e. Kepala rruangan menutup kegiatan pre/post conferent kemudian mendelegasikan kepada ketua tim untuk membagi pasien tanggungjawab kepada masing-masing perawat pelaksana

f. Bersama-sama membuat rencana tindakan kepada masing-masing pasien

terapi (E). Selanjutkan lakukan observasi secara berkala. (K). dan saya menghindari pemberian dalam bentuk apapun dalam kegiatan ini (AK)

Komitment Mutu

Anti Korupsi

menunjang Lampung maju dan sejahtera serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

yang baik maka akan meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa spesialistik

2 Telah melaksanakan pengkajian keperawatan

Saya telah melaksanakan

Pengkajian keperawatan

Pelaksanaan kegiatan

Page 52: Laporan aktualisasi  nd aneka

52

berupa pengkajian lanjut pada pasiena. Melakukan tahap pre

interaksi (membuat waktu pertemuan dengan pasien)

b. Melakukan tahap orientasi (memperkenalkan diri perawat, menjelaskan tujuan, menjelaskan kontrak waktu yang dibutuhkan untuk berinteraksi)

c. Melakukan fase kerja (menanyakan keluahn pasien)

d. Melakukan fase terminasi (menyimpulkan hasil pengkajian, membuat kontrak pertemuan yang akan datang, memberikan reinforcement positif terhadap pasien)

tindakan pengkajian lanjutan terhadap Tn. E pada tanggal 15 feb 2016. Pengkajian dilakukan kepada seluruh pasien yang baru di over dari ruang akut (N). Menjelaskan kepada pasien tujuan, kontrak waktu pertemuan selama 20 menit (E). Menggali keluhan pasien sesuai Format yang tersedia (K), dan didapatkan data Tn. E mengeluh masih mendengar suara-suara tanpa wujud yang diyakini sebagai temannyam suara terbut muncul setiap pasien menyendiri, mulut tampak komat-kamit

Nasionalisme

Etika Publik

Komitment Mutu

Akuntabilitas

yang dilakukan dengan baik akan diketahui kondisi pasien terkini, sehingga perawat dapat menegakkan diagnosa dan menyusun rencana tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien saat ini dan akan membantu mempercepat proses penyembuhan sehingga akan menunjang Lampung maju dan sejahtera serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

pengkajian keperawatan dilakukan dengan ramah, penuh empati, dan cepat. Hal tersebut akan membantu keakuratan data yang diperoleh, dan memudahkan menentukan diagnose keperawatan dan rencana tindakan keperawatan

Page 53: Laporan aktualisasi  nd aneka

53

dan terkadang berbicara sendiri, kontak mata minimal, sangat pasif, tidak mampu memulai pembicaraan, kemudian saya mendokumentasikan hasil pengkajian ke dalam buku catatan pasein (A). dan saya menghindari pemberian dalam bentuk papun dalam kegiatan ini (AK)

Anti Korupsi

3 Telah melaksanakan analisa data berupa analisa sederhana pada pasiena. Data senjang yang

diperoleh saat pengkajian, akan dikelompokkan berdasarkan masalah (data focus)

b. Menentukan masalah

Saya telah menganalisa data telah dilakukan pada tanggal 16 feb 2016. Menganalisa data dilakukan pada seluruh pasien stelah dilakukan pengkajian (N) . Saya mencatat mengelompokkan

Nasionalisme

Pengkajian keperawatan yang dilakukan dengan baik maka akan diketahui kondisi pasien terkini, sehingga perawat dapat menegakkan diagnosa dan

Dengan analisa data yang didasarkan pada nilai- nilai dasar dapat menjadi penguat pada nilai- nilai organisasi

Page 54: Laporan aktualisasi  nd aneka

54

dan penyebab dari masing-masing data focus yang telah dikelompokkan

data senjang yang diperoleh sesuai SOP yang berlaku di RS (K) sehingga memunculkan beberapa diagnose keperawatan yaitu gangguan sensori persepsi halusinasi, isolasi social, dan regiment terapi inefektif (A), saya juga mendapatkan informasi dari teman shift sebelumnya untuk mendukung data di analisa data (E), saya menghindari pemberian dalam bentuk apapun dalam kegiatan ini (AK)

Komitmen mutu

Akuntabilitas

Etika public

Anti korupsi

menyusun rencana tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien saat ini dan akan membantu mempercepat proses penyembuhan sehingga akan menunjang Lampung maju dan sejahtera serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

meliputi cepat, ramah, inovatif, aktif, gotong royong selalu berkomunikasi, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

4 Telah merencanakan Tindakan Keperawatan Sederhana pada pasien

a. Menyusun rencana tindakan

Saya telah menyusun rencana tindakan keperawatan telah dilakukan pada 17 Nasionalsi

Dengan kualitas perencanaan tindakan keperawatan yang tinggi

Perencanaan tindakan keperawatan yang dilakukan

Page 55: Laporan aktualisasi  nd aneka

55

sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul

b. Mengidentifikasi rencana tindakan akankah dapat direalisasikan atau tidak

Feb 2016. Rencana tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien setelah ditentukan maslah keperawatan yang muncul (N) dan rencana tindakan sesuai dengan SOP yang berlaku di RS untuk mengatasi masalah utama halusinasi adalah mengenal halusinasi, mengajarkan control halusinasi dengan cara menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan harian(K), dan saya telah mencatat di buku catatan pasien (A), penyusunan rencana tindakan dilakukan bersama tim (E), dan saya

me

Komitment mutu

Akuntabilitas

Etika public

Anti

maka akan membantu mempercepat proses pengobatan pasien sehingga hari rawat pasien akan diperpendek dan akan membantu mewujudkan visi dan misi pemerintah provinsi lampung yaitu meningkatkan kesejateraan dan kualitas dibidang kesehatan

dengan cepat, ramah, penuh empati, dan cepat, serta menjunjung tinggi kerjasama dan gotong royong maka akan tercipta rumah sakit jiwa pusat rujukan psikiatri di provinsi Lampung

Page 56: Laporan aktualisasi  nd aneka

56

menghindari segala pemberian falam bentuk apapun dalam kegiatan ini (AK)

korupsi

5 Telah melaksanakan tindakan keperawatan penyuluhan kesehatan kepada keluagaa. Menyiapkan alat-alat

untuk melakukan tindakan keperawatan

b. Membuat kontrak waktu dengan keluarga

c. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan benar

d. Melakukan evaluasi dari tindakan yang dilakukan

Saya telah melakukan penyuluhan kesehatan kepada keluarga telah dilakukan pada 18 Feb 2016. Penyuluhan dilakukan kepada seluruh keluarga yang datang menjenguk (N). dan dapat diajak bekerjasama (E), saya melakukan penyuluhan kesehatan sesuai SOP yang berlaku di RS (K) tentang sakit jiwa, cirri-ciri sakit jiwa, ciri-ciri sehat jiwa dan bagaimana penatalaksanaan

Nasionalisme

Etika public

Komitment mutu

Dengan kualitas tindakan keperawatan yang tinggi maka proses penyembuhan pasien akan lebih cepat dan hari rawat pasien akan lebih pend ek sehingga akan terwujud visi dan misi pemerintah provinsi Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas dibidang kesehatan

Dengan melaksanakan tindakan keperawatan dengan tepat, cepat, empati, ramah, innovative, active dan menjunjung kerjasama maka akan membantu terwujudnya rumah sakit Jiwa pusat rujukan psikiatri di Provinsi Lampung

Page 57: Laporan aktualisasi  nd aneka

57

bagi yang mengalami ganguan jiwa . Keluarga memahami dan bertekad untuk memberikan motivasi kepada pasien untuk selalu minum obat secara teratur, saya mencata respon positif dari keluarga di buku catatan pasien (A), saya menghindari segala pemeberian dalam bentuk apapun dalam kegiatan ini (AK)

Akuntabilitas

Anti korupsi

6 Telah melaksanakan Tindakan Keperawatan memberikan obat melalui muluta. Menyiapkan obat

pasien sesuai dengan intruksi dokter

b. Memberikan obat

Saya telah memberikan obat kepada pasien telah dilakukan pada 19 Feb 2016. Saya telah menyiapkan dan mencatat obat sesuai dengan Akuntabilit

Dengan tindakan keperawatan yang berkualitas maka proses penyembuhan pasien akan lebih cepat dan

Dengan merencanakan tindakan keperawatan dengan tepat maka saya menjunjung tinggi nilai-

Page 58: Laporan aktualisasi  nd aneka

58

kepada pasien dengan prinsip enam benar memberikan obat

kebutuhan pasien (A). Saya telah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang telah disusun tanpa membeda-bedakan pasien (N). Saya telah memberikan obat sesuai dengan prinsip enam benar memberikan obat yaitu benar obat, benar pasien, benar cara pemberian, benar dosis, benar waktu pemberian, dokumentasi. (E). Saya telah melakukan tindakan keperawatan sesuai SOP yang berlaku di lingkungan rumah sakit (K) saya telah menghindari pemberian dalam bentuk apapun dari

as

Nasionalisme

Etika public

Komitment mutu

hari rawat pasien akan lebih pendek sehingga akan terwujud visi dan misi pemerintah provinsi Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas dibidang kesehatan

nilai dalam organisasi yaitu memberi pelayanan secara cepat dan professional

Page 59: Laporan aktualisasi  nd aneka

59

pasien/keluarga pasien untuk mempermudah pemberian obat kepada pasien. (AK)

Anti korupsi

7 Telah melaksanakan Tindakan Keperawatan terapi aktifitas kelompok (TAK)

a. membuat racangan kegiatan terapi aktivitas kelompok (TAK) untuk pasien dengan gangguan sensori persepsi : halusinasi

b. memilih pasien yang akan diikut sertakan dalam kegiatan TAK

c. Mempersiapkan alat-alat untuk TAK.

d. Melaksanakan kegiatan TAK

e. Memberi bimbingan dan motivasi pasien agar aktif mengikuti TAK

Saya telah melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) telah dilaksanakan pada 22 Feb 2016. Saya melakukan TAK gangguan sensori persepsi halusinasi sesi I dan II, terdiri dari enam peserta (N) yang kooperatif dan dapat diajak kerjasama (E). Keenam perserta mampu mengenal halusinasinya, dan empat diantaranya mampu engontrol halusinasi dengan menghardik secara mandiri, dua diantaranya mampu

Nasionalisme

Etika public

Komitment

Dengan tindakan keperawatan terapi aktivitas kelompok yang berkualitas maka akan membantu memperbaiki perpsepsi pasien dan akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperpendek hari rawat sehingga akan membantu mewujudkan visi dan misi Provinsi

Tindakan keperawatan (terapi aktivitas kelompok) yang dilaksanakan dengan ramah, empati, kerjasama dan gotong royong serta inovatif maka akan membantu mewujudkan rumah sakit jiwa pusat rujukan di Provinsi Lampung

Page 60: Laporan aktualisasi  nd aneka

60

menghardik dengan bantuan perawat (K), dan saya mencatat seluruh respon pasien di buku catatan pasien (A), saya menghindari pemberian dalam bentuk apapun dalam kegiatan ini (AK)

mutu

Akuntabilitas

Anti korupsi

Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan

8 Telah melaksanakan Evaluasi Keperawatan Sederhana pada pasien

a. Menanyakan kembali keluhan pasien setelah dilakukan tindakan

b. Membuat rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi yang didapat

c. Melakukan dokumentasi hasil tindaka ke dalam buku catatan pasien

Saya telah melakukan kegiatan evaluasi telah dilaksanakan pada 23 Feb 2016. Kegiatan evaluasi dilakukan kepada seluruh pasien yang telah dilakukan tindakan keperawatan (N), melakukan kerjasama dengan pasien saat mewawancarai kembali Tn. E,

Nasionalisme

Etika publik

Dengan evaluasi tindakan keperawatan yang tepat maka akan membantu penilaian ketepatan tindakaan yang telah dilakukan dan membantu mempercepat proses penyembuhan pasien,

Dengan melakukan evaluasi keperawatan yang jujur, cepat, kerjasama, dan penuh komunikasi maka akan membantu mewujudkan rumah sakit Jiwa pusat rujukan di Provinsi

Page 61: Laporan aktualisasi  nd aneka

61

mencatat yang dikeluhkan saat ini dan membandingakan dengan hasil pengkajian di awal sebelum saya lakukan tindakan (E). dan kegiatan ini dilakukan sesuai SOP yang berlaku di RS (K), Tn. E sudah mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik secara mandiri, Tn. E juga sudah mulai barani menatap lawan bicara walau hanya sesekali. Kemudian saya mencatat seluruh perkembagan pasein di buku catatan pasein sebagai pertanggungjawaban (A), saya

Komitment mutu

Akuntabilitas

Anti korupsi

sehingga membantu terwujudnya visi dan misi pemerintah provinsi Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas dibidang kesehatan

Lampung

Page 62: Laporan aktualisasi  nd aneka

62

menghindari segala pemberian dalam kegiatan ini (AK)

9 Telah melaksanakan Tindakan Keperawatan terapi keluarga (berccocok tanam)

a. memilih pasien yang akan diikut sertakan dalam kegiatan terapi lingkungan

b. Mempersiapkan alat-alat untuk terapi lingkungan.

c. Melaksanakan kegiatan terapi lingkungan

d. Memberi bimbingan dan motivasi pasien agar aktif mengikuti terapi lingkungan

Saya telah melakukan kegiatan terapi lingkungan (bercocok tanam) telah dilakukan pada 13 Feb 2016. Saya memilih empat pasien yang memiliki kemampuan bertani untuk mengikuti kegiatan bercocok tanam dan atau yang mempunyaikeinginan untuk bercocok tanam (N). dan mampu untuk bekerjasama (E) Kemudian saya menyiapkan alat-alat yang dipergunakan seperti cangkul, golok dan sabit sesuai dengan

Nasionalisme

Etika publik

Komitmen Mutu

Dengan tindakan keperawatan terapi lingkungan yang berkualitas maka akan membantu pasien berperilaku adaptif dan membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperpendek hari rawat sehingga akan membantu mewujudkan visi dan misi Provinsi Lampung yaitu

Tindakan keperawatan (terapi lingkungan) yang dilaksanakan dengan ramah, empati, kerjasama dan gotong royong serta inovatif maka akan membantu mewujudkan rumah sakit jiwa pusat rujukan di Provinsi Lampung

Page 63: Laporan aktualisasi  nd aneka

63

rencana yang telah disusun (K). Pasien yang terlibat mampu menyelesaikan persiapan lahan untuk bercocok tanam kacang panjang dengan baik. Kemudian saya mencatat perkembangan kemampuan pasien did lam buku catatan masing-masing pasien (A. dan saya menghindari pemberian dlam bentuk apapun dalam kegiatan ini (AK)

Akuntabilitas

Anti Korupsi

meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan

Page 64: Laporan aktualisasi  nd aneka

64

Lampiran 4 :

Table 3 (Form-3) Cataan Bimbingan aktualisasi

Nama Peserta : Lamini, S.Kep. Ns

Instansi : Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung

No TGL/Waktu Catatan Bimbingan Tindak Lanjut Paraf

Mentor Coach

Page 65: Laporan aktualisasi  nd aneka

65

Lampiran 5 :

Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR (ANEKA)

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 71 Melakukan

pre/post conference

a. Kepala ruangan membuka kegiatan pre/post conference

b. Kepala ruangan memimpin doa untuk mengawali kegiatan pre/post conference

c. Kepala ruangan mempersilahkan perawat pelaksana shif malam melaporkan kondisi/keadaan pasien kepada kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana

Mencatat laporan tentang kondisi pasien dari teman sejawat shift malam dengan baik dan penuh tanggungjawab (A), menerima laporan kondisi pasien secara menyeluruh dari shif malam tanpa membeda-bedakan status social pasien (N), mengkomunikasikan kembali tentang kondisi

Akuntabilitas

Nasionalisme

etika public

Preconference yang dilakukan dengan baik akan diketahui kondisi pasien terkini, sehingga perawat pelaksana pada shift berikutnya dapat menyusun rencana tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien dan akan

Pelaksanaan kegiatan preconference yang dilakukan setiap pertukaran shift akan membangun komunikasi dan kerjasama yang baik antar perawat pelaksana. Dengan nilai-nilai

Page 66: Laporan aktualisasi  nd aneka

66

pada shif pagid. Kepala ruangan

berserta katim dan perawat pelaksana melakukan ronde keperawatan (melihat langsung kondisi pasien) secara bersama

e. Kepala rruangan menutup kegiatan pre/post conferent kemudian mendelegasikan kepada ketua tim untuk membagi pasien tanggungjawab kepada masing-masing perawat pelaksana

f. Bersama-sama membuat rencana tindakan kepada masing-masing pasien

pasien apabila saya belum mengerti atas laporan kondisi pasien dari perawat pelaksana pada shift malam (E), segera menindaklanjuti keluhan pasien sesuai dengan laporan perawat pelaksana shift malam agar asuhan keperawatan lebih efektif (K), Saya akan menghindari dalam bentuk apapun dari keluarga pasien sebagai imbalan (AK)

Komitmen mutu

Anti korupsi

mempercepat proses penyembuhan sehingga akan menunjang Lampung maju dan sejahtera serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

komunikasi dan kerjasama yang baik maka akan meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa spesialistik

2 Melaksanakan pengkajian

a. Melakukan tahap pre

Saya akan mencatat seluruh

Akuntabilitas Pengkajian keperawatan

Pelaksanaan kegiatan

Page 67: Laporan aktualisasi  nd aneka

67

keperawatan berupa pengkajian lanjut pada pasien (Sumber : SKP)

interaksi (membuat waktu pertemuan dengan pasien)

b. Melakukan tahap orientasi (memperkenalkan diri perawat, menjelaskan tujuan, menjelaskan kontrak waktu yang dibutuhkan untuk berinteraksi)

c. Melakukan fase kerja (menanyakan keluahn pasien)

d. Melakukan fase terminasi (menyimpulkan hasil pengkajian, membuat kontrak pertemuan yang akan datang, memberikan

keluhan pasien secara cermat (A), Saya akan melakukan pengkajian lanjutan pada pasien yang baru di kirim dari ruang cendrawasih (ruang intermediate) ke ruang kutilang tanpa membedakan pasien berdasar status social/ ekonomi (N), saya akan membangun kerjasama dengan pasien untuk mendapatkan informasi yang akurat dari pasien (E), Saya akan segera melakukan

Nasionalisme

Etika publik

Komitmen Mutu

yang dilakukan dengan baik akan diketahui kondisi pasien terkini, sehingga perawat dapat menegakkan diagnosa dan menyusun rencana tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien saat ini dan akan membantu mempercepat proses penyembuhan sehingga akan menunjang Lampung maju dan sejahtera serta meningkatnya derajat kesehatan

pengkajian keperawatan dilakukan dengan ramah, penuh empati, dan cepat. Hal tersebut akan membantu keakuratan data yang diperoleh, dan memudahkan menentukan diagnose keperawatan dan rencana tindakan keperawatan

Page 68: Laporan aktualisasi  nd aneka

68

reinforcement positif terhadap pasien)

pengkajian sesuai SOP yang berlaku di RS (K), Saya akan menghindari pemberian bentuk apapun dari pasien atau keluarga pasien sebagai imbalan untuk mempelancar proses pengkajian (AK)

Anti Korupsi

masyarakat

3 Melaksanakan analisa data berupa analisa sederhana pada pasien. (Sumber : SKP)

a. Data senjang yang diperoleh saat pengkajian, akan dikelompokkan berdasarkan masalah (data focus)

b. Menentukan masalah dan penyebab dari masing-masing data focus yang telah

Saya akan mencatat seluruh data senjang pasien di buku pasien (A). Saya akan melakukan analisa data pada setiap pasien yang telah saya kaji sesuai dengan keluhan masing-masing pasien tanpa

Akuntabilitas

Nasionalisme

Pengkajian keperawatan yang dilakukan dengan baik maka akan diketahui kondisi pasien terkini, sehingga perawat dapat menegakkan diagnosa dan menyusun rencana

Dengan analisa data yang didasarkan pada nilai- nilai dasar dapat menjadi penguat pada nilai- nilai organisasi meliputi cepat,

Page 69: Laporan aktualisasi  nd aneka

69

dikelompokkanmembedakan pasien berdasar status social/ekonomi (N). Saya akan mengelompokan data sesuai dengan kategori masalah keperawatan yang muncul dari hasil pengkajian dengan jujur (E). analisa data disusun sesuai SOP yang berlaku di RS (K). Saya akan menghindari pemberian bentuk apapun dari pasien dan keluarga pasien sebagai imbalan dalam proses analisa data (AK)

Etika publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien saat ini dan akan membantu mempercepat proses penyembuhan sehingga akan menunjang Lampung maju dan sejahtera serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

ramah, inovatif, aktif, gotong royong selalu berkomunikasi, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

4 Merencanakan c. Menyusun Saya akan Akuntabilitas Dengan Perencanaa

Page 70: Laporan aktualisasi  nd aneka

70

Tindakan Keperawatan Sederhana pada pasien.(Sumber SKP)

rencana tindakan sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul

d. Mengidentifikasi rencana tindakan akankah dapat direalisasikan atau tidak

mencatat seluruh rencana tindakan yang telah saya susun berdasarkan masalah keperawatan yang muncul pada pasien (A), Saya akan menyusun rencana tindakan pada setiap pasien yang menjadi tanggung jawab saya tanpa mebeda-bedakan pasien berdasarkan social, ekonomi dan budaya. (N), Saya segera menyusun rencana tindakan yang disesuaikan dengan masalah keparawatan yang muncul

Nasionalisme

Etika publik

kualitas perencanaan tindakan keperawatan yang tinggi maka akan membantu mempercepat proses pengobatan pasien sehingga hari rawat pasien akan diperpendek dan akan membantu mewujudkan visi dan misi pemerintah provinsi lampung yaitu meningkatkan kesejateraan dan kualitas dibidang kesehatan

n tindakan keperawatan yang dilakukan dengan cepat, ramah, penuh empati, dan cepat, serta menjunjung tinggi kerjasama dan gotong royong maka akan tercipta rumah sakit jiwa pusat rujukan psikiatri di provinsi Lampung

Page 71: Laporan aktualisasi  nd aneka

71

dengan jujur dan bekerja sama dengan tim (E). Saya membuat rencana tindakan sesuai dengan SOP yang berlaku di lingkungan rumah sakit (K). Saya akan menghindari pemberian dalam bentuk apapun dari pasien atau keluarga pasien untuk mempermudah menbuat rencana kegiatan (AK)

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

5 Melaksanakan Tindakan Keperawatan penyuluhan kesehatan kepada keluaga (sumber SKP)

e. Menyiapkan alat-alat untuk melakukan tindakan keperawatan

f. Membuat kontrak waktu dengan keluarga

g. Melakukan

Saya akan mencatat dan menyiapkan alat sesuai dengan kebutuhan (A). saya akan melakukan penyuluhan kesehatan

Akuntabilitas

Nasionalisme

Dengan kualitas tindakan keperawatan yang tinggi maka proses penyembuhan pasien akan lebih cepat dan

Dengan melaksanakan tindakan keperawatan dengan tepat, cepat, empati, ramah, innovative,

Page 72: Laporan aktualisasi  nd aneka

72

penyuluhan kesehatan dengan benar

h. Melakukan evaluasi dari tindakan yang dilakukan

kepada pasien dan keluarganya tanpa membeda-besakan status pasien (N). Saya akan melakukan penyuluhan kesehatan kepada keluarga pasien sesuai dengan kontrak waktu yang telah disepakati (E). Saya akan melakukan tindakan keperawatan (penyuluhan kesehatan kepada keluarga) sesuai SOP yang berlaku di lingkungan rumah sakit (K). Saya akan menghindari pemberian dalam bentuk apapun dari pasien atau

Etika publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

hari rawat pasien akan lebih pend ek sehingga akan terwujud visi dan misi pemerintah provinsi Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas dibidang kesehatan

active dan menjunjung kerjasama maka akan membantu terwujudnya rumah sakit Jiwa pusat rujukan psikiatri di Provinsi Lampung

Page 73: Laporan aktualisasi  nd aneka

73

keluarga pasien sebagai imbalan dalam memberikan penyuluhan kesehatan pada pasien dan keluarga (AK)

6 Melaksanakan Tindakan Keperawatan memberikan obat melalui mulut(sumber SKP)

c. Menyiapkan obat pasien sesuai dengan intruksi dokter

d. Memberikan obat kepada pasien dengan prinsip enam benar memberikan obat

Saya akan menyiapkan dan mencatat obat sesuai dengan kebutuhan pasien (A). Saya akan melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang telah disusun tanpa membeda-bedakan pasien (N). Saya akan memberikan obat sesuai dengan prinsip enam benar

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika publik

Dengan tindakan keperawatan yang berkualitas maka proses penyembuhan pasien akan lebih cepat dan hari rawat pasien akan lebih pendek sehingga akan terwujud visi dan misi pemerintah provinsi Lampung yaitu meningkatkan

Dengan merencanakan tindakan keperawatan dengan tepat maka saya menjunjung tinggi nilai-nilai dalam organisasi yaitu memberi pelayanan secara cepat dan professional

Page 74: Laporan aktualisasi  nd aneka

74

memberikan obat yaitu benar obat, benar pasien, benar cara pemberian, benar dosis, benar waktu pemberian, dokumentasi. (E). Saya akan melakukan tindakan keperawatan sesuai SOP yang berlaku di lingkungan rumah sakit (K) saya akan menghindari pemberian dalam bentuk apapun dari pasien/keluarga pasien untuk mempermudah pemberian obat kepada pasien. (AK)

Komitmen Mutu

Anti korupsi

kesejahteraan dan kualitas dibidang kesehatan

7 Melaksanakan f. membuat Saya akan Akuntabilitas Dengan Tindakan

Page 75: Laporan aktualisasi  nd aneka

75

Tindakan Keperawatan terapi aktifitas kelompok (TAK)(sumber : penugasan atasan)

racangan kegiatan terapi aktivitas kelompok (TAK) untuk pasien dengan gangguan sensori persepsi : halusinasi

g. memilih pasien yang akan diikut sertakan dalam kegiatan TAK

h. Mempersiapkan alat-alat untuk TAK.

i. Melaksanakan kegiatan TAK

j. Memberi bimbingan dan motivasi pasien agar aktif mengikuti TAK

.

mencatat dan menyiapkan alat-alat untuk pelaksanaan kegiatan TAK (A). Saya akan mengikutsertakan seluruh pasien sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan dalam rancangan tanpa membedakan status social dan budayakegiatan (N). Saya akan melakukan kontrak waktu dengan pasien yang akan diikutsertakan dalam TAK agar dapat bekerja sama selama mengikuti kegiatan TAK (E). Saya akan melaksanakan

Nasionalisme

Etika publik

Komitmen Mutu

tindakan keperawatan terapi aktivitas kelompok yang berkualitas maka akan membantu memperbaiki perpsepsi pasien dan akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperpendek hari rawat sehingga akan membantu mewujudkan visi dan misi Provinsi Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan

keperawatan (terapi aktivitas kelompok) yang dilaksanakan dengan ramah, empati, kerjasama dan gotong royong serta inovatif maka akan membantu mewujudkan rumah sakit jiwa pusat rujukan di Provinsi Lampung

Page 76: Laporan aktualisasi  nd aneka

76

TAK sesuai dengan proposal yang telah disusun (K). Saya akan menghindari pemberian dalam bentuk apapun baik dari pasien ataupun keluarga pasien dalam proses kegiatan TAK (AK)

Anti Korupsi

8 Melaksanakan Evaluasi Keperawatan Sederhana pada pasien. (Sumber : SKP)

d. Menanyakan kembali keluhan pasien setelah dilakukan tindakan

e. Membuat rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi yang didapat

f. Melakukan dokumentasi hasil tindaka ke dalam buku catatan pasien

Saya akan memeriksa dan mencatat perkembangan kondisi pasien atas tindakan yang telah dilakukan ke dalam buku catatan pasien (A). Saya tidak akan membeda-bedakan pasien atas segala tindakan yang

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika publik .

Dengan evaluasi tindakan keperawatan yang tepat maka akan membantu penilaian ketepatan tindakaan yang telah dilakukan dan membantu mempercepat proses penyembuhan

Dengan melakukan evaluasi keperawatan yang jujur, cepat, kerjasama, dan penuh komunikasi maka akan membantu mewujudkan rumah sakit Jiwa pusat

Page 77: Laporan aktualisasi  nd aneka

77

harus dilakukan ke pasien (N). Saya akan mencatat hasil evaluasi tindakan yang diperoleh ke dalam buku catatan pasien dengan jujur (E). Melakukan evaluasi sesuai SOP yang berlaku di rumah sakit (K). Saya akan menghindari pemberian dalam bentuk apapun baik dari pasien ataupun keluarganya dalam proses evaluasi pasien (AK)

Komitmen mutu

Anti korupsi

pasien, sehingga membantu terwujudnya visi dan misi pemerintah provinsi Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas dibidang kesehatan

rujukan di Provinsi Lampung

9 Melaksanakan Tindakan Keperawatan terapi keluarga (berccocok

e. memilih pasien yang akan diikut sertakan dalam kegiatan terapi lingkungan

Saya akan mencatat dan menyiapkan alat-alat untuk pelaksanaan

Akuntabilitas Dengan tindakan keperawatan terapi lingkungan

Tindakan keperawatan (terapi lingkungan) yang

Page 78: Laporan aktualisasi  nd aneka

78

tanam)(sumber : penugasan atasan)

f. Mempersiapkan alat-alat untuk terapi lingkungan.

g. Melaksanakan kegiatan terapi lingkungan

h. Memberi bimbingan dan motivasi pasien agar aktif mengikuti terapi lingkungan

kegiatan terapi lingkungan (A). Saya akan mengikutsertakan seluruh pasien sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan dalam rancangan kegiatan tanpa menbeda-bedakan status social ekonomi pasien (N). Saya akan melakukan kontrak waktu dengan pasien yang akan diikutsertakan dalam terapi lingkungan agar dapat bekerja sama selama mengikuti kegiatan terapi lingkungan (E). Saya akan melaksanakan

Nasionalisme

Etika publik

Komitmen Mutu

yang berkualitas maka akan membantu pasien berperilaku adaptif dan membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperpendek hari rawat sehingga akan membantu mewujudkan visi dan misi Provinsi Lampung yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan

dilaksanakan dengan ramah, empati, kerjasama dan gotong royong serta inovatif maka akan membantu mewujudkan rumah sakit jiwa pusat rujukan di Provinsi Lampung

Page 79: Laporan aktualisasi  nd aneka

79

terapi lingkungan sesuai dengan rencana yang telah disusun (K). Saya akan menghindari pemberian dalam bentuk apapun baik dari pasien ataupun keluarga pasien dalam proses kegiatan terapi lingkungan (AK)

Anti Korupsi

Page 80: Laporan aktualisasi  nd aneka

80

Table 3 (Form-3) Cataan Bimbingan aktualisasi

Nama Peserta : Lamini, S.Kep. Ns

Instansi : Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung

No TGL/Waktu Catatan Bimbingan Tindak Lanjut Paraf

Mentor Coach

Page 81: Laporan aktualisasi  nd aneka

lxxxi

lxxxi