Hubungan Antara Rahang dengan Gigi Tiruan Immediate

IQBAL

PENDAHULUAN

Salah satu keuntungan dari gigi tiruan immediate adalah dengan membuat hubungan dengan rahang, sebelum mengonstruksi gigi tiruan, difasilitasi oleh kehadiran beberapa gigi alami.

Bertahun-tahun hubungan horizontal dan vertikal antara maksilla-mandibula telah berubah dari apa yang seharusnya ada ketika pertumbuhan gigi permanen pertama kali mengarah ke oklusi.

Perubahan-perubahan ini telah disebabkan oleh hilangnya gigi dan pergerakan gigi yang lain ke daerah edentulous, atrisi dari permukaan oklusal dan insisal, atau gigi yang melayang yang disebabkan oleh hilangnya dukungan periodontal

pemeriksaan yang seksama pada hubungan antara maksilla-mandibula pada pasien yang direncanakan pemasangan gigi tiruan immediate.

KETIKA POSISI MUSKULER DAN INTERCUSPAL SALING BERTEMU

Dengan oklusi gigi posterior →Asalkan terdapat kontak yang cukup pada kedua sisi dari rahang, relasi yang benar dapat dicapai tanpa terpaksa menggunakan record block (record block). posisi ini dapat ditemukan dari hasil cetakan dan dibandingkan dengtan posisi intercuspal pasien

Tanpa oklusi gigi posterior →Hasil cetakan ini hanya dapat teroklusi pada relasi yang benar dengan menggunakan record block (record blocks). hal ini terdiri dari dasar dan pinggiran oklusi (oklusal rim). Dasarnya harus mempunyai penyesuaian yang baik pada jaringan mulut dan sebaiknya tidak lunak atau terdistorsi di dalam mulut. Shellac atau akrilik secara umum lebih stabil daripada parafin dan menawarkan dasar yang lebih presisi untuk record block (record blocks).

Gambar 12.1 : membuat relasi rahang dengan record block pada kasus-kasus edentulous

Keakuratan hasil cetakan

Setelah mencek bahwa dasar dapat terpasang dengan baik pada hasil cetakan, record block dimasukkan dan dites untuk adaptasi pada jaringan.

Tekanan jari-jari diaplikasikan pada sisi record block, pada gilirannya untuk menentukan apakah goyang atau tidak

Membuat relasi atau hubungan antar rahang

Derajat pemisahan kedua rahang yang digunakan pada gigi tiruan normalnya diindikasikan oleh adanya kontak pada gigi anterior atas dan bawah.

Banyak pasien yang hanya gigi anteriornya saja yang tersisa, memiliki kebiasaan memajukan rahangnya untuk memperolah kontak gigi yang baik.

Relaksasi secara khusus dibutuhkan agar supaya dapat membuat posisi muskular.

Reduksi overlap mempengaruhi panjang insisal dari gigi atas dan bawah. Untuk mengatur estesis, bagian bawah biasanya dikurangi lebih banyak daripada bagian atas.

Rim bagian atas dipangkas agar mengikuti bidang oklusal yang telah ditentukan. Lalu rim bagian bawah dipangkas sampai jika oklusi gagal ketika gigi anterior atas dan bawah saling berkontak.

Record block bagian atas dan bawah seringkali dilekatkan bersamaan dan dapat dikeluarkan dari mulut jika terdapat relasi yang benar satu sama lain

Hasil cetakan ditempatkan pada record block dan hubungan gigi anterior dicek lagi untuk memastikan bahwa mereka saling berkontak.

Kesalahan tersering pada relasi oklusal disebabkan oleh kontak posterior dari hasil cetakan.

Pemotongan yang tepat pada area di belakang sendok cetak retromolar pada hasil cetakan bagian bawah, atau di belakang hamular notch pada bagian atas, membuat mereka bisa diatur ke posisi yang benar.

KETIKA POSISI MUSKULAR DAN INTERCUSPAL TIDAK SALING BERTEMU

Dengan oklusi posterior →Sebelum hubungan atau relasi dengan rahang diatur, kontak yang terisolasi seharusnya difiksasi untuk membuat kontak maksmal di antara gigi yang alami

Penyesuaian oklusal ini mungkin mengambil sedikit waktu dan biasanya menghasilkan supresi yang berangsur-angsur dari pola pergerakan yang abnormal dan mengembalikannya ke pola inervasi semula.

Gambar 12.2: tidak saling bertemunya (a) posisi intercuspal, (b) posisi muskular. Kontak prematur seharusnya dibuat jadi batu sebelum membuat relasi kedua rahang

Sebagai alternatif untuk menyesuaikan oklusi alami, gunakan artikulator yang sesuai yang menghasilkan aksis sendi rotasi dari mandibula.

Hasil cetakan bagian atas disusun dengan menggunakan facebow dan hasil cetakan bagian bawah disusun terkait dengan bagian atas

Tanpa oklusi posterior→ Posisi abnormal dari mandibula dapat di posisi anterior atau posterior dari posisi muskuler.

Posisi anterior diakibatkan oleh renggangnya gigi atas anterior disebabkan oleh sokongan tulangnya atau ketika hubungan edge-to-edge pada gigi anterior telah berubah sebagai akibat dari hilangnya gigi posterior.

Posisi posterior dari mandibula diakibatkan oleh pedoman distal dari gigi seri bawah sepanjang permukaan pallatum pada gigi atas anterior di mana sokongan gigi posterior telah hilang. Ini secara khusus terlihat pada kasus kelas II div 2 (gambar 12.4).

Gambar 12.3: (a) protrusi dari mandibula untuk mengatur kontak gigi bawah dengan perpindahan bagian atas-anterior, (b) pergeseran ke depan dari kontak edge-to-edge setelah hilangnya gigi posterior.

Gambar 12.4: posisi posterior dari mandibula pada kasus kelas II div 2 setelah kehilangan gigi posterior.

KETIKA KETINGGIAN PERMUKAAN OKLUSAL HILANG

Jika terdapat atrisi pada pertemuan gigi seri (incisal edge) atau jika gigi anterior telah merenggang ke depan sebagai hasil dari hilangnya sokongan tulang, mungkin perlu mengembalikan ketinggian permukaan oklusal yang hilang

Ketika peningkatan harus lebih dari 2 mm, mungkin diperlukan untuk membuat gigi tiruan sebagian yang bersifat sementara pada ketinggian permukaan oklusal yang baru saja diperkirakan dan untuk mencatat respon dari pasien dan jaringan sebelum membuat gigi tiruan immediate.

WARNA GIGI

Warna gigi alami dibuat dengan membandingkan dengan acuannya. Setelah membasahi shade guide dengan saliva, shade guide diletakkan di sepanjang sisi dari celah gigi

Alternatif lain, dibalikkan dan diposisikan dengan kontak insisal edge dengan insisal edge pada bagian tengah

TERIMA KASIH