62
Active LISTENING (dengan pendekatan NLP) Author = Wahyu Widayat, STP 744D1340 @wahyu333 Update Juni 2014

Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mengenai active listening dan komunikasi efektif dengan pendekatan NLP Neuro-linguistic programming

Citation preview

Page 1: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Active LISTENING(dengan pendekatan NLP)

Author = Wahyu Widayat, STP744D1340 @wahyu333

Update Juni 2014

Page 2: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

TUJUAN TRAINING

• Lebih mudah memahami

persepsi/Map/Peta orang

lain

• Lebih mudah

berkomunikasi

• Lebih mudah

mempengaruhi orang lain

Page 3: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 4: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 5: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Hanya terjadi jika setiap pihakyang berkomunikasi berusahauntuk menjadi pendengar yang baik

Effective

communication

Page 6: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

ListeningListeningListeningListening as the process of receiving, constructing meaning from,

and responding to spoken and/or nonverbal messages”.

- The International Listening AssociationThe International Listening AssociationThe International Listening AssociationThe International Listening Association

Page 7: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 8: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 9: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

HEARING VS

LISTENING

Page 10: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 11: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

� Memperbaiki hubungan

� Meningkatkan pengetahuan

� Mencegah timbulnya masalah

� Menghemat waktu, energi,

dan biaya

�Menghasilkan hasil yang lebih

baik

� Meningkatkan produkstivitas

di pekerjaan/keluarga/sosial.

�Meningkatkan kemampuan

mempengaruhi dan

bernegosiasi

�Menghilangkan konflik dan

salah paham

Manfaat Umum Listening

Page 12: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

�Meningkatkan kepuasan

pelanggan

�Meningkatkan produktivitas

�Mengurangi kesalahan ,

�Meningkatkan sharing

informasi

�Lebih kreatif dan inovatif

dalam bekerja

Manfaat Di Lingkungan Kerja

Page 13: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Gambarkanserangga denganketentuan ……….

Serangga A dengangambar …..

Page 14: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Cara tanam pohon pisangitu adalah seperti yg ada diProsedur Kerja ya

Kalau waktu kecildikampungku cara nanampisang adalah a,b,c

Page 15: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 16: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 17: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

AHH..Akhirnyaselesai juga ! Kita hanya butuh wortelutk membuathidungnya

UPSS..Kirain wortelnya untukmakan siang kita barusan

Page 18: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 19: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 20: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 21: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 22: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 23: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

PERSEPSI/PARADIGMAMAP/PETA

Page 24: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

PETA ≠ WILAYAH

PERSEPSI ≠ KENYATAAN

Page 25: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

PETA BUKANLAH WILAYAH

UBAHLAH PERSEPSI ANDA => ANDAAKAN MENGUBAH “DUNIA” ANDA

Page 26: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Ubah Persepsi � Ubah DUNIA Anda• Pada pagi yang cerah itu, Andre memutuskan untuk jalan jalan

ke perkebunan nanas untuk menikmati hari libur ini. Dalamperjalanannya mengalun music yang indah hingga suasana dimobilnya makin menyenangkan ditambah udara segar danangin sepoi sepoi dari luar. Ketika jalan menikung agak tajam, tiba tiba “gedubrak” ! Hampir saja sebuah motor yang yangngebut nyaris menyerempet mobil nya. Andre sempat berhentisejenak utk meredakan kekagetannya. Sang pengendarasepeda motor tanpa berhenti terus saja memacu kencangmotornya sambil menoleh kebelakang ke arah Andre danmenudingkan tangannya berteriak “MONYEET!!”

• Sambil bersungut sungut menahan kesabaran yang hampirhabis, Andre kemudian melanjutkan perjalanannya melewatitikungan tadi dan tidak beberapa lama dia terkaget kembaliketika di tengah jalan ada 1 ekor monyet hitam besar danmenyeramkan sedang melompat lompat berteriak seperti inginikut membonceng semua pengendara yang lewat disitu.

Page 27: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Berapa Usia Wanita tua ini ?

Page 28: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

• Lagu 1

• Lagu 2

• Video

Page 29: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 30: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 31: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)
Page 32: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

1. Persepsi terbentuk dari apa yang kita Lihat, dengar, rasakan setiap saat2. Tiap Orang memiliki persepsi sendiri sendiri mengenai sesuatu3. KOMUNIKASI/LISTENING Efektif � Mengenali PERSEPSI orang lain,

MEMAHAMI nya dan kemudian MEMPENGARUHI sesuai dengantujuan komunikasi kita

Page 33: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Model Komunikasi NLP2. Filters

Penghapusan,

Generalisasi,

Distorsi

Bahasa & Ingatan

Budaya &

Sejarah

Nilai dan

Kepercayaan

Penghapusan,

Generalisasi,

Distorsi

Bahasa & Ingatan

Budaya &

Sejarah

Nilai dan

Kepercayaan

Internal

Representation

Internal

Representation

Emotional StateEmotional State

PhysiologyPhysiology

Step 4. ResponStep 4. Respon

Step 1.

Pesan dari

luar

Step 1.

Pesan dari

luar

3. Internalisasi

Page 34: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Filter

• Terkadang informasi (MAP/PETA/Persepsi)

seseorang sulit dimengerti jika filter yang ada

tidak dipahami terlebih dahulu

Page 35: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

FILTER

Page 36: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Filter Individu

• Setiap individu akan memfilter dan menerimasemua informasi yang ada dengan =

– Penghapusan, Generalisasi, Distorsi

– Bahasa & Ingatan

– Budaya & Sejarah

– Nilai dan Kepercayaan

Karena masing masing individu sudah memiliki MAP (PETA/PERSEPSI) internal sendiri sendiri

Page 37: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Filter – Penghapusan

• kita fokus pada apa yang tampaknya paling

penting pada saat tertentu dalam waktu

tertentu dan sisanya dihapus dari kesadaran

kita.

• Otak kita hanya bisa menyimpan 7 + 2

PENGHAPUSAN – GENERALISASI - DISTORSI

Page 38: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Contoh Deletion/Penghapusan

• Atasan = hasil meeting mengenai pembuatan

prosedur perbaikan mesin A sudah selesai,

Bud ?

• Budi = Sudah Pak, prosedur perbaikan mesin

nya sudah selesai

� Setelah 3 hari kemudian, ada audit hasilnya �

prosedur sudah ada tetapi belum di trainingkan

ke TK

PENGHAPUSAN – GENERALISASI - DISTORSI

Page 39: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Contoh Deletion/Penghapusan

• Saat meeting = Minggu ini rencananya kita

akan menggunakan pupuk kimia A sebanyak ½

kg per hektar untuk pisang di lahan B

• Peserta = Pakai pupuk A sebanyak 0.3 di lahan

B

� Kenyataan kemudian di lapangan = pemupukan

menggunakan ½ gayung

PENGHAPUSAN – GENERALISASI - DISTORSI

Page 40: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

• Saya sangat tidak menyukai dia

• Dia tidak ada apa apanya

• Atasanku sangat menjengkelkan

• Produk kemarin hasilnya bagus sekali

• Saya benar benar tertekan dalam pekerjaanini

• Banyak orang mengatakan kalau si Ibu A ituorangnya tidak ramah jika tidak sama sukunyadengan dia

• Saya tidak bisa bekerjasama dengan dia

PENGHAPUSAN – GENERALISASI - DISTORSI

Page 41: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Filter – Generalisasi

– Mencoba menyamaratakan suatu makna kejadian

seolah-olah pasti berlaku secara sama (men-

generalisir)

PENGHAPUSAN – GENERALISASI - DISTORSI

Page 42: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Contoh Generalisasi

• “Memang, orang sekantor ini enggak ada yang bener !”.

• “Dimana-mana, pegawai sama saja. Merekahanya mau kerja baik kalo ada maunya”

• “Di kantor ini tak seorangpun yang maumengerti aku”

• “Saya tidak bisa melakukannya”

• “Kalau kamu mengerti aku, pasti kamu akan melakukan hal yang sama”

PENGHAPUSAN – GENERALISASI - DISTORSI

Page 43: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Filter Distorsi

� Mengatakan sesuatu mungkin saja terjadi

proses perubahan makna atas apa yang

disampaikan

� membuat interpretasi yang salah terhadap

realitas yang terjadi.

PENGHAPUSAN – GENERALISASI - DISTORSI

Page 44: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

• Suami = Bu, tolong ambilkan jarum diatas lemari

• Istri = Ini Pak jarumnya, memang mau jahit

apaan sih ?

PENGHAPUSAN – GENERALISASI - DISTORSI

Page 45: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

PRINSIP ACTIVE LISTENING

Page 46: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

�KonsentrasiKonsentrasiKonsentrasiKonsentrasi� Pada Apa yang dibicarakan

� Bagaimana dibicarakan/bahasatubuh, tinggi rendah suara

�BerhentiBerhentiBerhentiBerhenti BICARABICARABICARABICARA� Jangan Bicara, Dengarkan!

� Jangan diinterupsi, bicarasetelah lawan bicara selesaibicara .

� Stop, just listen

Page 47: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

�PerlihatkanPerlihatkanPerlihatkanPerlihatkan bahwabahwabahwabahwa

andaandaandaanda mendengarmendengarmendengarmendengar• Mengangguk atau lainnya

• Lakukan kontak mata

�CatatCatatCatatCatat JikaJikaJikaJika diperlukandiperlukandiperlukandiperlukan !!!!

• Minta izin untuk mencatat

Page 48: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

�SabarSabarSabarSabar� Jeda, panjang/pendek,

bukan berarti pembicarasudah selesai.

� Biarkan pembicaramelanjutkan pembicaraan. Terkadang butuh waktuuntuk memformulasikanapa yang ingin danbagaimana

mengatakannya

�EmpatiEmpatiEmpatiEmpati� Coba untuk mengerti

perspektif orang lain

� Hilangkanprasangka/ide awal

Page 49: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

� Apakah lawan bicara melakukan ???� Penghapusan

� Generalisasi

� Distorsi

� Sehingga apa yang ingin disampaikan tidak sesuaidengan yang ingin disampaikan

PERSEPSI = MAP (PETA) ≠ Territory (wilayah/KondisiReal)

Page 50: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

•Feedback !!Feedback !!Feedback !!Feedback !!• bertanya untuk klarifikasi

Page 51: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

� Pertanyaan =

� Maksud anda dengan penambahan pupuk sebanyakitu fungsinya untuk apa ya ?

� Produksi kemarin cukup bagus, apa ada data pendukungnya ?

� Sudah cukup lama kita melakukan percobaan ini, berarti kesimpulan tadi adalah ………, benar begitu ?

� Gunakan 5W, 1 H = What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan), Why (Mengapa), Where (Dimana), How (Bagaimana)

Page 52: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

� Latihan ….Cara bertanya

� Seorang PG manager menelpon “Tolong besokmelihat aktivitas panen di kebun ya, catat apa yang terjadi” � ???

� Saat meeting, Ketua Meeting = Berdasarkan ataskesepakatan tadi, kita akan melakukan penanamanklon GP4 secepatnya. � ???

� Perbincangan operator = Bu Rini, semua lantai sudahdi bersihkan pagi ini, jadi kita siap produksi � ???

Page 53: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Trik Bertanya - Deletion� “Saya benar-benar tertekan”

� “Tertekan oleh apa ? “, atau “Tertekan oleh siapa ?”, atau“Tepatnya tertekan seperti apa?”

� “Ada sesuatu yang dirasakan oleh masyarakat, sehingga merekamenolak membayar pajak”� “Kata siapa ?” atau “Menurut siapa ?” , atau

� “Siapa saja yang beranggapan seperti itu?”, “Masyarakat yang mana?” atau “Siapa yang Anda maksud dengan masyarakat itu?”,

� “Sesuatu seperti apa tepatnya yang dirasakan oleh masyarakat?”, atau “Siapa saja orang yang menurut Anda enggan membayar pajakitu?” atau “Hal apa saja tepatnya, yang menurut Anda membuatorang enggan membayar pajak?”

Page 54: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Trik Bertanya - Deletion� “Saya tidak bisa bekerjasama dengannya”

� “Bekerja sama dalam hal apa yang tidak bisa Andalakukan dengannya?”, “Pada saat apa Anda tidak bisabekerja dengannya?”, atau “Bekerjasama seperti apayang Anda maksudkan, yang tidak dapat Anda lakukandengannya?”.

� “Dia tidak ada apa-apanya”� “Apa saja yang dibandingkan ?” atau “Dalam hal apa

dia tidak ada apa-apanya” atau “Dia dibandingkandengan siapa ?”

Page 55: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Trik Bertanya - Generalisasi� “Di kantor ini tak seorangpun yang mau mengerti aku”

� “ Semuanya ?” , “Tidak ada seorangpun yang mau mengerti ?”, “Siapa saja tepatnya ?”.

� “Si A memang selalu menentang pendapatku selalumenentangku !”� “Selalu ?, kapan saja tepatnya ?”.

� “Dia harus memenuhi permintan saya”� “Bagaimana jika dia tidak memenuhi permintaanmu ?”, atau “Apa

yang akan terjadi jika dia tidak menurutimu?”.

� “Saya tidak bisa melakukannya”� : “Apa yang menghalangi / mencegah Anda untuk bisa

melakukannya ?”

Page 56: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Trik Bertanya - Distorsi

� “Dimana-mana, pegawai sama saja. Mereka hanya mau kerja baik kaloada maunya”� “Semua pegawai ?”, “bagaimana dengan direktur ?” , bagaimana dengan Si

A yang selalu datang rajin pagi pagi ?”

� “Di kantor ini tak seorangpun yang mau mengerti aku”� “ Semuanya ?” , “Tidak ada seorangpun yang mau mengerti ?”, “Siapa saja tepatnya ?”

� “Saya tidak bisa melakukannya”� “Apa yang menghalangi / mencegah Anda untuk bisa melakukannya ?”

� “Kalau kamu mengerti aku, pasti kamu akan melakukan hal yang sama”� “Mengerti tentang apa ?”, “Mengapa bisa demikian ?” atau “Bagaimana hal

itu terjadi ?”.

Page 57: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Sore itu kudengar seorang teman sedang menggerutu, “Huh, sial banget akuhari ini”. “Ada apa ?”, tanyaku. Teman itu kemudian menjawab : “Semua urusanku hari ini tidak ada yang beres !”.“Semua urusan ?” tanyaku, seraya menekankan kata “semua” dalam kalimatku. Sejenak dia tertegun, dan menjawab dengan suara yang tidak selantang sepertisebelumnya : “Ya… enggak semua sih”.“Berapa banyak urusanmu hari ini, dan ada berapa urusan yang tidak beres ?”,tanyaku lebih lanjut. Sambil menghela nafas, dia menjawab lirih : “Ya banyak urusan, yang lain beres, tapi yang satu ini nih …”. Dengan segera aku menyahut : “Oh, jadi seharian ini hanya satu urusanmu yang tidak beres?”. Dia hanya mengangguk, sambil bergumam : “Iya, hanya satu saja urusan yang tidak beres”. ( ….. dan seterusnya).

Page 58: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

•UlangiUlangiUlangiUlangi sebagiansebagiansebagiansebagian kalimatkalimatkalimatkalimatpembicarapembicarapembicarapembicara dengandengandengandengankalimatkalimatkalimatkalimat sendirisendirisendirisendiri

Page 59: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

� Contoh =

� Sekedar mengkonfirmasi, maksud Bapak tadi denganpenambahan komponen X di mesin A, makapencapaian produksi bisa meningkat 2 kali lipat daribulan May Pak ?

� Berarti perbaikan yang sudah anda lakukan berbedahasilnya dengan percobaan rekan anda karena adaperbedaan suhu penyimpanan ?

Page 60: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Listening is a far more complex Listening is a far more complex Listening is a far more complex Listening is a far more complex process that most people thinkprocess that most people thinkprocess that most people thinkprocess that most people think

{THILL and BOVEE }{THILL and BOVEE }{THILL and BOVEE }{THILL and BOVEE }

”.

Active Listening adalah sebuah Skill, yang dapat dipelajari dansemakin sering dilatih, semakin terasah keterampilan ini

Page 61: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)

Kesimpulan

� Butuh konsentrasi dan usaha lebih untuk menjadiactive listener

� Ingat bahwa tujuannya adalah untuk mendengarkandengan benar apa yang dikatakan orang lain

� Lakukan dengan STP (Simak, Tanya, dan Parafrase) untuk mengetahui MAP internal orang lain

Page 62: Active listening (Komunikasi Efektif dengan Pendekatan NLP Neuro-linguistic programming)