View
263
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU
ANGGOTA KELUARGA MENDERITA ISPA
A. Pengkajian
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013
Pukul : 10.00 WIB
I. Data Umum Keluarga
1) Nama kepala keluarga (KK) :Tn “B”
2) Alamat : Madiun
3) Pekerjaan kepala keluarga : Swasta
4) Pendidikan kepeala keluarga : SMA
5) Komposisi keluarga :
Komposisi keluarga
No. Nama Umur SexHubungan dengan
keluargaPendidikan Ket.
1234
Tn.BNy.LAn.AAn.I
3530104
LPLL
SuamiIstri
AnakAnak
SMASMASD
Belum Sekolah
SehatSehatSehatISPA
Genogram :
1
2
Genogram keluarga Tn.B
Keterangan :
: Laki-Laki : Garis Keturunan
: Perempuan : Garis Perkawinan
: Meninggal : Tinggal Serumah
: Klien
Keterangan : Tn.B menikahi Ny.L mempuyai dua anak yaitu An.A
dan An.I, mereka tinggal serumah.
6) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.B adalah tipe keluarga inti (nuclear family) yang
terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak.
7) Suku bangsa
Semua anggota keluarga Tn.B adalah Jawa/Indonesia
8) Agama
Anggota keluarga semua menganut agama islam.
9) Status Ekonomi Keluarga
Penghasilan Tn.B sebagai pedagang yang setiap bulannya
berpenghasilan ± Rp 1.000.000,00/bulannya, sedangkan Ny.L tidak
bekerja, hanya sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh ke dua
anaknya.
10) Aktifitas rekrasi keluarga
Aktivitas keluarga Tn.B sebagai pedagang yang pulang kerjanya
selalu sore hari, sedangkan Ny.L sebagai ibu rumah tangga dan
mengasuh ke dua anaknya. Kegiatan rekreasi keluarga Tn.B adalah
menonton TV dirumah, terkadang berbaur dengan tetangga dan
saudara.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.B mempunyai 2 orang anak. Anak pertama berumur 10
tahun dan anak kedua berumur 4 tahun, maka keluarga Tn.B berada
pada tahapan perkembangan keluarga dengan usia anak sekolah.
3
b) Tugas perkembangan keluarga
Pada tahap keluarga dengan anak usia sekolah telah dilalui dengan
baik. Tn.B mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
mempertahankan hubungan yang harmonis dengan istri, anak, dan
sosial masyarakat.
III. Data Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
a) Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Tipe rumah : Tembok permanen, lantai dari keramik, milik
pribadi, atap genting, luas rumah 7x 15m2
b) Ventilasi dan penerangan
Ventilasi baik terdapat 5 jendela dan rutin dibuka, tidak ada
angin-angin. Sinar matahari tidak dapat masuk secara langsung
kerumah.Sinar mataharimasuk lewat pintu depan dan jendela, dan
ada genteng kaca. Pencahayaan malam dengan lampu
neon.Kondisi dapur berdekatan dengan kamar mandi.kamar
mandi jadi satu dengan tempat BAB. Teras depan terlihat bersih.
c) Persediaan air bersih
Sumber air minum berasal dari PDAM.
d) Kondisi kamar mandi dan WC
Kamar mandi dan WC di dalam rumah, tertutup rapat. WC jenis
leher angsa. Jarak septic tank sekitar 6 meter dari rumah
e) Pembuangan sampah dan air limbah
Pengelolaan sampah dengan ditimbun dan dibakar, Limbah rumah
tangga dibuang melalui selokan,aliran lancar.
4
f) Denah rumah
Barat
15 m
:
7 m
Gambar
Denah rumah Tn.B
Keterangan:
1 : kamar tidur
2 : Ruang tamu
3 : Ruang Keluarga
4 : Ruang Penyimpanan
5 : Dapur
6 : Kamar mandi
7 : Teras
: Pintu
: Jendela
2) Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah di sekitar rumah Tn.B berdekatan, halaman ada yang di pagar
dan ada yang tidak dipagar. Antar anggota saling toleransi dan
mengenal satu sama lain. Kebanyakan di sekitar Tn.B bekerja sebagai
pegawai negeri dan swasta. Jarak dengan puskesmas ± 200m.
3) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sudah tinggal di daerah tersebut sejak lahir, rumah milik
sendiri.
7
6
1
11
235
4
5
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Jika diundang kesyukuran, Tn B datang. Rutin ikut kegiatan
kemasyarakatan seperti arisan dan pengajian dikarenakan Tn B merasa
interaksi dengan masyarakat sangat penting.
5) Sistem pendukung keluarga
Tn.B saat ini tinggal bersama istri dan anaknya, fasilitas penunjang
kesehatan yang dimiliki cukup baik karena rumah Tn.B dekat dengan
puskesmas.
IV. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Adanya keterbukaan antara anggota keluarga dan didalam keluarga
semua anggota keluarga menjalankan fungsinya sebagaimana
mestinya.
2) Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.B mengatakan dalam memecahkan masalah yang dihadapi
pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn.B sebagai kepala keluarga
setelah didiskusikan bersama.
3) Struktur Peran
Tn.B berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, sedangkan
istrinya IRT. Jika ada keluarga yang sakit, peran dapat berubah sesuai
keadaan.
4) Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.B menganut agama islam, dalam kehidupan sehari-hari
diwarnai dengan kebiasaasan secara agamis misalnya melaksanakan
ibadah wajib.
V. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Tn.B dan Ny.L saling pengertian dalam segala hal, jika
ada salah satu anggota keluarga yang sakit, mereka
saling memotivasi, dan cepat untuk membawa salah
satu anggota keluarga yang lagi sakit ke pelayanan
kesehatan.
6
2) Fungsi sosialisasi peran
Tn.B dan Ny.L mengajarkan pada An.A untuk menghormati
dan sopan kepada orang lain yang lebih tua.
3) Fungsi reproduksi
Keinginan seksualitas Tn “B” dan Ny “L” ada tetapi belum mau
menambah anak karena sekarang memiliki anak yang masih berumur 4
tahun.
4) Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.B menggunakan penghasilannya untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan setiap hari.
5) Fungsi perawatan kesehatan
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn.B mengatakan bahwa anaknya mengalami batuk, pilek, dan suhu
badannya panas. Anggota keluarga mengatakan bahwa tidak
mengetahui akibat yang bisa timbul akibat penyakit ISPA.
b) Kemampuan keluarga mengambil tindakan yang tepat
Menurut keluarga, sakit yang dialami An.I membuat keluarga cemas
mengingat usianya masih balita, keluarga sudah melakukan tindakan
dengan mengompres An.I dan Tn.B segera membawa ke puskesmas.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
(1) Pola pemberian nutrisi
Kebiasaan makan keluarga dalam menyajikan makanan keluarga
Tn.B dalam keadaan terbuka. Kebiasaan makan An.I tiga kali
sehari dengan menu nasi, sayur, lauk (tahu, tempe, daging) dan
minum susu satu hari sekali.
(2) Pola aktivitas/latihan dan rekreasi
Tn.B mengatakan bahwa keluarga jarang rekreasi karena tidak
mempunyai biaya lebih untuk berpergian ke tempat wisata yang
jauh. Sedangkan untuk kebiasaan berolahraga juga jarang
dilakukan, biasanya berkebun di ladang.
7
(3) Pola tidur dan istirahat
Tn.B mengatakan setiap malamnya biasa tidur mulai pukul 22.00
WIB sampai pukul 04.30 WIB. Tn.B kadang mengalami kesulitan
tidur. Sedangkan Ny.L mempunyai kebiasaan tidur siang. Ny.L
mengatakan biasa tidur jam 22.00WIB sampai pukul 05.00 WIB.
Untuk An.A biasa tidur jam 20.30 WIB sampai pukul 05.00 WIB
Dan untuk An.I biasanya tidur jam 20.00 WIB sampai pukul 05.30
WIB.
(4) Pola penggunaan obat
An.I patuh minum obat yang didapatkan dari puskesmas
penyimpanan obat disimpan dilemari, jenis obat yang didapat dari
puskesmas adalah antibiotik dan antipiretik.
(5) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Anggota keluarga mengatakan bahwa cara merawat An.I jika panas
dengan mengompres. Kebiasaan anggota keluarga apabila ada yang
sakit diperiksakan ke puskesmas.
(6) Kemampuan keluarga memeriksa lingkungan yang menunjang
kesehataan dan mencegah terjadinya sakit.
Keluarga menyadari bahwa kebersihan lingkungan runah sangat
penting dan biasa membersihkan rumah setiap hari. Keluarga Tn.B
menggunakan jamban berjenis leher angsa. Kamar mandi dan
jamban rutin dibersihkan setiap minggu, An.I sudah lengkap
imunisasinya dan rutin mengikuti posyandu balita.
(7) Fasilitas pelayanan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, maka keluarga
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada disekitar
yaitu puskesmas.
VI. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Riwayat kesehatananggota keluarga saat ini
a) Tn.B : mengatakan dirinya tidak pernah menderita penyakit yang
berat, kronis atau penyakit menular dan anak saya batuk, pilek,
8
badannya panas, nafsu makannya menurun dan agak rewel, baru
tadi pagi.
b) Ny.L : mengatakan dirinya tidak pernah menderita penyakit yang
berat, kronis atau penyakit menular.
c) An.A : mengatakan dirinya tidak pernah menderita penyakit yang
berat, kronis atau penyakit menular tetapi minggu kemarin baru
sembuh dengan keluhan batuk, pilek badan panas
d) An.I : menderita ISPA badannya panas, batuk, pilek.
2) Riwayat penyakit keluarga sebelumnya
Didalam keluarga tidak ada menderita penyakit keturunan seperti DM,
tidak ada yang menderita penyakit menular seperti kusta maupun TB.
VII. Pemeriksaan fisik keluarga
1) Tn “B”
a) Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 164 cm
BB : 65 kg
b) Sistem Respirasi
RR : 22 x/menit
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing/rhonchi,
pergerakan dinding dada simetri kanan/kiri, fokal
fremitus teraba sama kuat kanan/kiri.
c) Sistem Kardiovaskuler
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada
bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala : Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran : Composmentis
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
9
Penglihatan : Tidak ada gangguan penglihatan
Mata : Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak
anemis
Penghidung : Tidak ada gangguan, tidak ada polip dan
epistaksis.
Kejang : Tidak ada
e) Sistem Pencernaan
Mukosa mulut : Lembab, tidak ada karies gigi
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus
10 x/menit, perkusi tympani, tidak ada
benjolan abnormal.
f) Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
g) Sistem Metabolisme – Integumen
S : 36,8°C
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, turgor kulit baik
Warna kulit sawo matang
Tidak ada oedema
Tidak ada lesi, penyebaran rambut merata
h) Sistem Genitourinary
Tidak ada nyeri saat kencing, Tidak ada gangguan eliminasi
urine.
2) Ny “L”
a) Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 154 cm
BB : 56 kg
10
b) Sistem Respirasi
RR : 20 x/menit
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing/rhonchi,
pergerakan dinding dada simetri kanan/kiri, fokal
fremitus teraba sama kuat kanan/kiri.
c) Sistem Kardiovaskuler
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada
bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala : Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran : Composmentis
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan : Tidak ada gangguan penglihatan
Mata : Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak
anemis
Penghidung : Tidak ada gangguan, tidak ada polip dan
epistaksis.
Kejang : Tidak ada
e) Sistem Pencernaan
Mukosa mulut : Lembab, tidak ada karies gigi
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus
8 x/menit, perkusi tympani, tidak ada
benjolan abnormal.
f) Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
11
g) Sistem Metabolisme – Integumen
S : 36,9°C
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, turgor kulit baik
Warna kulit sawo matang
Tidak ada oedema
Tidak ada lesi, penyebaran rambut merata
h) Sistem Genitourinary
Tidak ada nyeri saat kencing, Tidak ada gangguan eliminasi
urine.
3) An “A”
a) Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 130 cm
BB : 25 kg
b) Sistem Respirasi
RR : 24 x/menit
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing/rhonchi,
pergerakan dinding dada simetri kanan/kiri, fokal
fremitus teraba sama kuat kanan/kiri.
c) Sistem Kardiovaskuler
TD : 110/70 mmHg
N : 84 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada
bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala : Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran : Composmentis
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan : Tidak ada gangguan penglihatan
12
Mata : Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak
anemis
Penghidung : Tidak ada gangguan, tidak ada polip dan
epistaksis.
Kejang : Tidak ada
e) Sistem Pencernaan
Mukosa mulut : Lembab, tidak ada karies gigi
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus
9 x/menit, perkusi tympani, tidak ada
benjolan abnormal.
f) Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
g) Sistem Metabolisme – Integumen
S : 36,7°C
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, turgor kulit baik
Warna kulit sawo matang
Tidak ada oedema
Tidak ada lesi, penyebaran rambut merata
h) Sistem Genitourinary
Tidak ada nyeri saat kencing, Tidak ada gangguan eliminasi
urine.
4) An “I”
a) Keadaan Umum
Penampilan kecil, lemas, tidak lordosis
TB : 109 cm
BB : 17 kg
b) Sistem Respirasi
RR : 33 x/menit
13
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada
wheezing/rhonchi,stridor tidak ada, tidak ada
retraksi dinding dada, pergerakan dinding
dada simetri kanan/kiri, fokal fremitus teraba
sama kuat kanan/kiri, hidung tersumbat, pilek
pernafasan cuping hidung tidak ada
c) Sistem Kardiovaskuler
TD :
N : 96 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada
bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala : Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran : Composmentis
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan : Tidak ada gangguan penglihatan
Mata : Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak
anemis
Kejang : Tidak terjadi
e) Sistem Pencernaan
Mukosa mulut : Lembab, tidak ada karies gigi, tidak ada
stomatitis.
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus
9 x/menit, perkusi tympani, tidak ada
benjolan abnormal.
f) Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
g) Sistem Metabolisme – Integumen
14
S : 38,2°C
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, turgor kulit baik
Warna kulit sawo matang
Tidak ada oedema
Tidak ada lesi, penyebaran rambut merata, akral panas.
h) Sistem Genitourinary
Tidak ada nyeri saat kencing, Tidak ada gangguan eliminasi
urine.
VIII. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Tn.B mengatakan bahwa yang menjadi stressor saat ini adalah
keadaan anaknya (An.I) yang belum sembuh dari sakit.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga Tn.B memilih untuk memeriksakan anaknya ke puskesmas
dan menjalani rawat jalan.
3) Strategi koping yang digunakan
Berusaha mencari pengobatan untuk anaknya dan berusaha selalu
mendekatkan diri dan meminta pertolongan kepada Tuhan.
B. Analisa Data
Tabel 4.2 Analisa Data Keperawatan Keluarga
No. Data Fokus Masalah
Keperawatan
Kemungkinan
Etiologi
1) Data Subyektif:
Tn.B mengatakan anaknya
batuk, pilek, badannya
panas, nafsu makannya
menurun dan agak rewel.
Ny.L mengatakan jika
anaknya sakit dibawa
berobat kepuskesmas.
An.A mengatakan minggu
kemarin baru sembuh
Peningkatan
suhu tubuh
Infeksi saluran
pernafasan
Aktual
15
dengan keluhan batuk, pilek
badannya panas
An.I mengatakan lemas
badannya, batuk pilek, tidak
pusing
Data Obyektif:
An.I badannya lemas,
Nafsu makan menurun
Suhu : 38,2°C
Nadi : 90 x/menit
RR: 33 x/menit
Akral panas
Batuk, pilek
Anak terlihat rewel
Badan panas
BB : 17 kg
C. Diagnosa Keperawatan
Masalah diagnosa keperawatan yang muncul adalah peningkatan suhu tubuh
berhubungan dengan infeksi saluran pernafasan.
16
D. Intervensi Keperawatan
Tabel Intervensi Gangguan Suhu Tubuh
No
Tujuan Perencanaan
1.TIU : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari pada keluarga Tn.B keluarga mampu melaksanakan 5 tugas keluarga di bidang kesehatan.TIK :
1. Keluarga mampu mengenal masalah ISPA
2. Keluarga mampu mengambil keputusan tentang masalah ISPA
3. Keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan ISPA
4. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang nyaman untuk mendukung proses penyembuhan anak
5. Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
1. Beri pengetahuan atau penyuluhan tentang penyakit yang diderita klien kepada keluargaRasional : pengetahuan keluarga penting untuk membantu dalam proses perawatan klien
2. Observasi TTVRasional : memantau keadaan pasien
3. Ajarkan dan anjurkan keluarga memantau suhu tubuh dan lingkunganRasional : mengetahui keadaan lingkungan sekitar yang mempengaruhi suhu tubuh
4. Ajarkan dan anjurkan pada klien/keluarga untuk melakuakan kompres dingin air pada kepala/axial.Rasional : dengan memberikan kompres maka akan terjadi proses kondisi/perpindahan panas dengan bahan perantara
5. Anjurkan pada keluarga untuk memakaikan pakaian yang tipis.Rasional : proses hilangnya panas akan berkurang dengan pakaian yang tebal dan tidak akan menyerap keringat.
6. Ajarkan kelurga mengatur sirkulasi udara yang baik.Rasional : penyediaan udara bersih mempercepat proses penyembuhan.
7. Jelaskan pentingnya memberikan dukungan untuk asupan cairan.Rasional : cairan membantu mengencerkan lendir dan kebutuhan cairan meningkat karena penguapan tubuh meningkat.
17
8. Jelaskan pentingnya istirahat yang cukup pada anakRasional : setelah infeksi, anak akan memerlukan periode istirahat yang sering untuk membantu penyembuhan dan mencegah kekambuhan
9. Jelaskan keluarga untuk mempertahankan diet tinggi protein, tinggi kalori pada anakRasional : anak membutuhkan diet tinggi kalori dan protein, untuk memenuhi peningkatan kebutuhan energi
10.Anjurkan keluarga untuk menghindari susu cair yang sangat kentalRasional : susu cair dan yang sangat kental akan mengentalkan lendir
11. Berikan dukungan/ motovasi pada orang tua, saat anaknya sakitRasional : mendengarkan perasaan dan kekhawatiran orang tua membantu mereka, untuk menangani krisis yang dialami/motivasi bagi orang tua
12.Jelaskan tanda dan gejala kesukaran pernafasan dan infeksi, termasuk demam, takipnea, sputum yang berwarna kekuning-kuningan atau kehijauan dan mengiRasional : mengetahui tanda dan gejala mendesak orang tua untuk mencari bantuan medis secepatnya
13. Beri motivasi keluarga untuk membuat lingkungan senyaman mungkin.Rasional : lingkungan yang nyaman dapat membuat klien tidak jenuh dan depresi
14.Motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan.Rasional : agar cepat sembuh
18
E. Implementasi dan Evaluasi
Tabel Implementasi dan Evaluasi pada keluarga dengan gangguan suhu tubuh
No Tgl/jam Implementasi Evaluasi TTD
1) 23/03/2013
10.00 – 11.30
WIB
Mengucapkan salam.
Respon: keluarga menjawab salam, mempersilahkan
duduk.
Memberi penjelasan tujuan kunjungan kerumah pasien dan
memperkenalkan diri
Respon: Keluarga menerima dengan baik dan tidak merasa
keberatan dengan tujuan kunjungan kerumah
Menanyakan keadaan kesehatan keluarga.
Respon: Tn.B mengatakan anaknya badannya panas, batuk,
pilek dan pagi tadi sudah dibawa kepuskesmas.
Melakukan pemeriksaan fisik kepada semua anggota
keluarga yang tinggal satu rumah
Respon: Anggota keluarga bersedia dilakukan
pemerikssaan fisik terutama An.I yang mengalami sakit
Menganjurkan keluarga memantau suhu tubuh dengan
termometer dan memantau lingkungan yang dapat
S :
Keluarga mengatakan paham dengan
apa yang dijelaskan.
Keluarga mengatakan akan
melakukan anjuran.
O :
Keluarga mendengar dan
memperhatikan
Keluarga kooperatif
Anggota keluarga sehat semua selain
An.I
An.I badannya lemas, nafsu makan
menurun
Suhu : 38,2°C
Nadi : 96 x/menit
RR: 33 x/menit
19
mengganggu kenyamanan An.I, seperti lingkungan yang
bising
Respon: Keluarga bersedia melakukan anjuran tersebut
Menganjurkan pada keluarga untuk melakukan kompres
pada kepala/axial.
Respon: Ny L mengatakan jika anaknya panas biasanya
pertama yang dilakukan adalah mengompresnya
Menganjurkan pada keluarga untuk memakaikan pakaian
yang tipis.
Respon: keluarga bersedia melakukan anjuran tersebut
Menjelaskan pentingnya memberikan dukungan untuk
asupan cairan.
Respon: keluarga mengerti tentang anjuran tersebut
Menjelaskan pentingnya istirahat yang cukup pada anak
Respon: Ny L mengatakan anaknya sudah beristirahat
Menganjurkan keluarga mempertahankan diet tinggi
protein, tinggi kalori pada anak
Respon: keluarga memberikan makanan yang bergizi
Menjelaskan tanda dan gejala bahaya pada anak, kesukaran
pernafasan dan infeksi, termasuk demam, takipnea, sputum
Akral panas
Batuk, pilek
Anak terlihat rewel
Badan panas
BB : 17 kg
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Motivasi keluarga untuk melakukan
anjuran.
20
yang berwarna kekuning-kuningan atau kehijauan dan
mengi
Respon: keluarga paham apa yang dijelaskan dan berharap
tidak terjadi pada anggota keluarganya
Memberi motivasi keluarga untuk membuat lingkungan
senyaman mungkin.
Respon: keluarga sudah berusaha menciptakan lingkungan
senyaman mungkin
Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada.
Respon: keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan
baik dan merasa senang adanya fasilitas kesehatan
2 24/03/2013
11.00 – 12.00
WIB
Mengucapkan salam.
Respon: keluarga menjawab salam, mempersilahkan
duduk.
Menanyakan keadaan kesehatan keluarga pada hari ini.
Respon: Tn.B mengatakan anaknya badannya sudah tidak
panas, tetapi masih batuk dan pilek
Melakukan pemeriksaan fisik dan keadaan An.I
Respon: An.I bersedia dilakukan pemeriksaan fisik
S :
Keluarga mengatakan An.I sudah
tidak panas tetapi masih batuk dan
pilek.
Keluarga mengatakan An.I rutin
minum obat.
O :
21
didampingi oleh Ny.L
Menanyakan bagaimana dengan anjuran kemarin
(mengompres, pakaian yang tipis, istirahat yang cukup,
memberikan asupan cairan, konsumsi tinggi protein)
Respon: keluarga tidak merasa keberatan dengan
melakukan anjuran kemarin
Menganjurkan minum obat yang didapat dari puskesmas
kemarin dengan rutin
Respon: Ny.L mengatakan An.I rutin minum obat dan tidak
menolak jika saatnya minum obat
Menganjurkan pada keluarga untuk menghibur An.I agar
cepat sembuh
Respon: keluarga sudah melakukan untuk membuat An.I
senang agar secepatnya sembuh
Keluarga kooperatif
Anggota keluarga sehat semua selain
An.I
An.I badannya sudah tidak lemas
seperti kemarin, nafsu makan mulai
meningkat
Suhu : 37°C
Nadi : 92 x/menit
RR: 33 x/menit
Batuk, pilek masih
Badan sudah tidak panas
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Motivasi keluarga untuk menjaga
kesehatan keluarga.
3 25/03/2013
10.00 - 10.30
WIB
Mengucapkan salam.
Respon: keluarga menjawab salam, mempersilahkan
duduk.
Menanyakan keadaan kesehatan anggota keluarga pada hari
ini.
Respon: Ny.L mengatakan anaknya badannya sudah tidak
S :
Keluarga mengatakan An.I sudah
tidak panas, batuk dan pilek mulai
sembuh.
Keluarga mengatakan hari ini tidak
ada gangguan kesehatan.
22
panas, batuk dan pileknya sudah mulai sembuh
Memantau perkembangan kesehatan pada An.I
Respon: An.I bersedia dilakukan pemeriksaan fisik
didampingi oleh Ny.L
Menganjurkan jika anggota keluarga sakit segera
periksakan dilayanan kesehatan yang ada
Respon: keluarga bersedia melakukan anjuran tersebut
Mengingatkanminum obat secara rutin
Respon: An.I rutin minum obat
O :
Keluarga kooperatif
Anggota keluarga sehat semua selain
An.I
An.I sudah mulai bermain dengan
teman-temannya
Suhu : 36,7°C
Nadi : 92 x/menit
RR: 33 x/menit
Batuk, pilek sudah mulai sembuh
Badan sudah tidak panas
A : Masalah Teratasi.
P : Motivasi keluarga untuk memanfaatkan
layanan kesehatan yang ada
Recommended