Pamphlet Penyuluhan Rabies - Dafid Pratama

Preview:

DESCRIPTION

word

Citation preview

Di masyarakat sering dijumpai atau mungkin

anda mengalaminya sendiri gejala nyeri

pinggang secara  tiba – tiba. Dan seringkali hal

ini dianggap tidak berbahaya dan hanya

sebagai akibat dari kelelahan,namun ternyata

kewaspadaan tetap dibutuhkan yaitu

kecurigaan terhadap terjadinya Hernia Nucleus

Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan

istilah Syaraf terjepit.

Hernia Nukleus PulposusBenarkah Hanya Sebuah Nyeri Pinggang Biasa ?

Bagaimana gejaa Rabies pada Hewan

Baik pria maupun wanita memiliki risiko yang sama

untuk mengalami HNP, namun beberapa keadaan

yang memperberat terjadinya faktor risiko antara

lain berat badan yang berlebihan,kesalahan posisi

postur tubuh dalam waktu yang lama dan sering,

proses penyakit yang menyebabkan berkurangnya

kelenturan tulang (kurangnya “pelumas” dalam ruas

tulang belakang) atau karena proses cedera. Usia lanjut

juga merupakan faktor risiko tinggi terjadinya HNP,

disebabkan karena terjadinya penurunan

kemampuan menahan air yang dimiliki oleh

nukleus pulposus  yang pada akhirnya

menyebabkan peningkatan tekanan dalam diskus

Kok Bisa Sih Syaraf Terjepit ?

Untuk mengetahui tentang HNP, tidak ada salahnya

kita mengetahui tentang struktur tulang

belakang (tulang yang menopang punggung).

Tulang belakang tersusun dari ruas – ruas tulang

yang saling dihubungkan oleh bantalan

tulang belakang (diskusintervertebrae). Di

dalam bantalan ruas tulang belakang

tersebut, terdapat suatu bahan pengisi

seperti jeli kenyal yang disebutnukleus

pulposus. Bantalan tersebut berfungsi untuk

tulang dapat bergerak dengan lentur. Pada suatu

keadaan, nukleus pulposus tersebut keluar

dari dalam bantalan melalui dinding bantalan

yang lemah, maka nukleus pulposus  masuk

ke dalam rongga ruastulang belakang; keadaan

inilah yang disebut sebagai HNP. Tergantung besar

kecilnya, HNP dapat menyebabkan penekanan

pada saraf tulang belakang dan saraf tepi.

Penekanan yang terjadi dapat menimbulkan rasa

nyeri yangakhirnya diintrepretasikan

Jenis pembedahan yang bisa dilakukan pada

pasien HNP adalah Laminotomi (pemotongan

sebagian lamina di atas atau di bawah saraf

yang tertekan), Laminektomi (pemotongan

sebagian besarlamina atau vertebra),

dan Disektomi (pemotongan sebagianatau

keseluruhan diskus intervertebralis).

Sementara, ada jugayang disebut Minimally Invasive

Operation. Sebaiknya diskusikanbsecara mendalam

bersama dokter anda terhadap

indikasi danprosedur operasi yang akan

dilakukan.

Lalu bagaimana cara agar terhindar dari

HNP ? beberapa tips yang dapat diberikan untuk

menurunkan risiko terkena HNP antara lain :

1. Menjaga berat badan pada kondisi ideal

sehingga tekanan pada tulang belakang

tidak berat.

2. Jaga sikap tubuh yang benar, contoh :

perhatikan posisi2.duduk yang ergonomis.

3. Mengurangi kebiasaan mengangkat

beban yang melebihi berat maksimal

baban yang diperbolehkan tubuh.

Dengan menurunkan faktor risiko terjadinya HNP maka

secara langsung kita pun menurunkan risiko terkena

HNP. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,

maka, mulailah, sayangi seluruhorgan tubuh yang

telah diberikan Tuhan kepada kita, Sayangi pinggang,

cegah HNP.

Ciri – ciri nyeri pinggang pada HNP antara lain

nyeri digambarkan sebagai nyeri yang tajam,

menusuk – nusuk dan berpangkal padabagian

bawah pinggang. Nyeri juga menjalar ke lipatan

bokong tepat di pertengahan garis tersebut

sampai mengakibatkan ngilu pada sendi lutut.

Penegakan diagnosa dilakukan melalui

pemeriksaan penunjang X ray tulang

belakang dengan gambaran adanya penipisan

diskus.

Pada penderita HNP disarankan untuk

melakukan terapi konservatif seperti bedrest 

total di tempat tidur, fsioterapi, penggunaan

obat HNP sesuai resep dokter dan penggunaan

korset pinggang. Berenang merupakan salah satu

olahraga yang sangat disarankan bagi penderita

HNP. Tindakan operasi dipilih hanya apabila ada

indikasi seperti adanya rasa sakit yang menetapdan

semakin parah empat sampai enam minggu

setelah terapi konservatif.

Apasih Rasanya ?

Tulang belakang (columna vertebra) terdiri

dari sederet ruas tulang (vertebra)

yaitu tulang leher (cervical),tulang

punggung (thoracal), tulang

pinggang (lumbal), tulang bokong (sacral)

dan tulang ekor (coccygeus). Tulang-tulang

tersebut (kecuali tulang sacral), dipisahkan

oleh cakram (diskus). Didalam cakram

terdapat bantalan yang lentur (nucleus

pulposus). Nucleus pulposus diselubungi

oleh cincin serat jaringan yang kuat yang

disebut annulus fibrosus. Cakram berfungsi

sebagai penyerap goncangan (shock

absorber) dan berperan penting dalam

kelenturan pergerakan tulang belakang,

antara lain untuk memutar, menunduk,

menengadah dan sebagainya. Didalam

tulang belakang terdapat saluran yang berisi

sumsum tulang belakang (medulla spinalis)

yaitu sistem saraf yang menghubungan otak

Hernia Nukleus PulposusBenarkah Hanya Sebuah Nyeri Pinggang Biasa ?Di masyarakat sering dijumpai atau mungkin

anda mengalaminya sendiri gejala nyeri

pinggang secara  tiba – tiba. Dan seringkali hal

ini dianggap tidak berbahaya dan hanya

sebagai akibat dari kelelahan,namun ternyata

kewaspadaan tetap dibutuhkan yaitu

kecurigaan terhadap terjadinya Hernia Nucleus

Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan

istilah Syaraf terjepit.

Tulang belakang (columna vertebra) terdiri

dari sederet ruas tulang (vertebra)

yaitu tulang leher (cervical),tulang

punggung (thoracal), tulang

pinggang (lumbal), tulang bokong (sacral)

dan tulang ekor (coccygeus). Tulang-tulang

tersebut (kecuali tulang sacral), dipisahkan

oleh cakram (diskus). Didalam cakram

terdapat bantalan yang lentur (nucleus

pulposus). Nucleus pulposus diselubungi

oleh cincin serat jaringan yang kuat yang

disebut annulus fibrosus. Cakram berfungsi

sebagai penyerap goncangan (shock

absorber) dan berperan penting dalam

kelenturan pergerakan tulang belakang,

antara lain untuk memutar, menunduk,

menengadah dan sebagainya. Didalam

tulang belakang terdapat saluran yang berisi

sumsum tulang belakang (medulla spinalis)

yaitu sistem saraf yang menghubungan otak

dengan organ-organ tubuh dibawah. Sumsum

yaitu sistem saraf yang menghubungan otak

dengan organ-organ tubuh dibawah. Sumsum

tulang belakang terletak di belakang cakram.

Bila cakram melemah, ada risiko terjadi robekan

pada anulus fibrosus, akibatnya

bantalan/nucleus pulposus dapat menonjol

sehingga berpotensi menekan/menjepit

sumsum tulang belakang dan/atau saraf di

sekitarnya. Keadaan ini yang dikenal sebagai

HNP.

Penyebab HNP yang pasti masih belum

diketahui. HNP umumnya terjadi akibat cedera

yang merobek annulus fibrosus, antara lain :

1. Stres fisik akibat angkat beban berat

dalam posisi membungkuk

2. Jatuh pd posisi membungkuk

Beberapa faktor yang berperan memicu terjadinya HNP ialah :

1. Genetik.

2. Usia, dengan bertambahnya usia komposis cakram menjadi kurang lentur.

3. Pekerjaan terutama yang perlu sering angkat berat.

4. Obesitas

Bagaimana menangani RABIES ?

Bila seseorang digigit hewan tersangka / menderita Rabies :

1. Mencuci luka gigitan secepatnya dengan sabun atau detergen selama minimal 15

menit, kemudian dibilas dengan air bersih yang mengalir, diberi alkohol 70%.

Rabies (Anjing Gila)

Untuk hewan yang menggigit harus segera

ditangkap hidup-hidup, dan dilakukan

observasi selama 14 hari.

Anjing penderita akan mati selama 2

minggu (masa observasi). Anjing yang mati

karena Rabies akan dikirim spesimennya

atau kepalanya ke Labolatorium Kesehatan

Hewan ntukdiperiksa. Bila anjing tidak mati

selama observasi, maka bukab Rabies.

Bagaimana tindakan Pencegahan Rabies ?

1. Hewan dibawa ke Dinas Perternakan

atau Doker Hewan untuk

mendapatkan Vaksinasi Rabies

secara teratur tiap tahunnya.

2. Hindari hewan yang berkeliaran di

luar perkarangan.

3. Jika anda ingin membawa anjing

peliharaan keluar gunakanlah rantai.

Bagaimana tanda Rabies pada Manusia

Untuk mengetahui tanda Rabies pada

manusia yang pertama harus

mengetahui riwayat gigitan oleh hean

anjing atau penular lain.

Pada stadium lebih lanjut :

a. Air liur dan air mata keluar

berlebihan

b. Kepekaan terhadap air dan

sinar

Jadi, cepatlah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan alcohol 70%

setelah terkena gigitan binatang dan segeralah datang ke

Puskesmas/Rumah Sakit/Dokter!