Ppt Imobilisasi

Preview:

Citation preview

Ratiya Primanita030.09.193

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Keadaan yang tidak bergerak/tirah baring selama 3 hari atau lebih dengan gerak anatomik tubuh menghilang akibat perubahan fungsi fisiologik.

Di ruang rawat inap geriatri RSUPN Dr.Ciptomangunkusumo Jakarta:

• Tahun 2000 didapatkan prevalensi imobilisasi sebesar 33,6%

• Tahun 2001 sebesar 31,5%.

• Anamnesis• Pemeriksaan Fisik• Status Fungsional• Status Mental• Status Kognitif• Tingkat mobilitas• Pemeriksaan Penunjang

1. Trombosis

2. Emboli Paru

3. Kelemahan Otot

4. Kontraktur Sendi

Dfk5. Osteoporosis

6. Ulkus Dekubitus

Predileksi Ulkus Dekubitus

7. Hipotensi Postural

• 8. Pneumonia

9. Infeksi Saluran Kemih

10. Gangguan nutrisi

11. Konstipasi dan Skibala

Non Farmakologis

1. Edukasi2. Terapi fisik dan Latihan

Jasmani secara teratur3. Kontrol tekanan darah

secara teratur4. Kompresi intermiten

tungkai bawah5. Monitor asupan cairan dan

nutrisi

Farmakologis

• Mencegah trombosis dapat diberikan antikoagulan.

Prognosis pada pasien imobilisasi tergantung pada penyakit yang

mendasari imobilisasi dan komplikasi yang ditimbulkananya.

Recommended