24

Click here to load reader

meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,

Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat

dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi

makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah

ini, karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan

kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun

untuk kesempurnaan makalah ini.

1

Page 2: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... 1

DAFTAR ISI................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 3

1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................................. 3

1.3 Metode Penulisan................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Filsafat Pancasila.................................................................................... 5

2.2 Susunan Isi Arti Pancasila.................................................................................... 5

2.3 Fungsi dan Kedudukan Pancasila......................................................................... 5

2.4 Asal Mula Pancasila sebagai Ideologi.................................................................. 6

2.5 Hakikat dan Fungsi Ideologi Pancasila................................................................ 7

2.6 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia................................... 7

2.7 Pancasila Ideologi Terbuka.................................................................................. 9

2.8 Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia..................................................... 11

2.9 Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara............................................................ 11

2.10 Pancasila sebagai Asas Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.................. 11

2.11 Pancasila sebagai Sistem Filsafat...................................................................... 12

2.12 Nilai-nilai Pancasila sebagai suatu sistem......................................................... 14

2.13 Fungsi teoritis dan Praktis Pancasila sebagai Sistem Filsafat........................... 14

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 15

3.2 Saran................................................................................................................... 15

2

Page 3: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mempelajari Filsafat Pancasila, ada dua hal yang lebih dahulu kita pelajari

yaitu Pancasila dan Filsafat. Memepelajari Pancasila melalui pendekatan sejarah

supaya mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi dari waktu ke waktu di tanah air

kita Indonesia. Peristiwa-peristiwa yang kami maksud ialah sesuatu yang ada

sangkut pautnya dengan Pancasila.

Sejarah Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan sejarah bangsa Indonesia itu

sendiri. Dalam seluruh peristiwa tersebut Pancasila mempunyai peranan penting 

Mengingat hal tersebut pertama-tama secara runtun dalam makalah ini kami

kemukakan fungsi, kedudukan Pancasila agar pembaca mengetahui, memahami

berbagai fungsi, kedudukan, asal mula, susunan isi, bahkan nilai-nilai filsafat

pancasila lebih dalam.

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Mahasiswa memahami konsep filsafat pancasila

2. Pembaca memahami konsep pancasila

3. Pembaca memahami asal mula pancasila sebagai ideologi 

4. Pembaca memahami hakikat dan fungsi ideologi pancasila

5. Mahasiswa memahami pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia

6. Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia.

7. Pembaca memahami pancasila sebagai dasar filsafat negara

8. Pembaca memahami pancasila sebagai sistem filsafat

9. Pembaca memahami pancasila sebagai nilai-nilai pancasila sebagai suatu

sistem

10. Pembaca memahami pancasila sebagai fungsi teoritis dan praktis pancasila

sebagai sistem filsafat

3

Page 4: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

1.3 Metode Penulisan

Metode yang digunakan penulis dalam mencari atau mengumpulkan data ini

menggunakan metode kepustakaan. Dimana metode pengumpulan data ini dilakukan

dengan cara mengkaji dan menelaah data dari berbagai refrensi buku.

4

Page 5: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Filsafat Pancasila

Secara etimologis kata filsafat berasal dari bahasa Yunani philen yang berarti

cinta dan sophos yang berarti kebijaksanaan . Oleh karena itu, secara sederhana

pemahaman filsafat adalah keinginan yang sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran

sejati.

2.2 Susunan Isi Arti Pancasila

Adapun susunan isi arti sila-sila Pancasila, meliputi 3 hal, yaitu :

1. Isi arti Pancasila yang abstrak umum universal

2. Isi arti Pancasila yang umum kolektif

3. Isi arti Pancasila yang khusus kongrit

Pertama, isi arti Pancasila yang abstrak umum universal merupakan inti dari atau

esensi Pancasila sehingga menjadi pangkal tolak pelaksanaan pada bidang-bidang

kenegaraan, tertib hukum Indonesia, dan realisasi praktisnya dalam berbagai bidang

kehidupan konkrit.

Isi arti umum kolektif adalah realisasinya dalam bidang-bidang kehidupan,

sedangkan isi arti khusus kongrit dimaksudkan bagi realisasi praktis dalam suatu

lapangan kehidupan tertentu sehingga memiliki sifat yang khusus konkrit.

Isi arti Pancasila yang umum kolektif dan khusus konkret sebagai sistem etika

Pancasila yang bercorak normatif, yaitu bahwa hakikat manusia adalah untuk

memiliki sifat dan keadaan yang berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan,

berkerakyatan, dan berkeadilan sosial dalam praktik kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

2.3 Fungsi dan Kedudukan Pancasila

Fungsi pancasila yaitu sebagai Dasar Filsafat Negara dan sebagai Pandangan

Hidup Bangsa Indonesia.

5

Page 6: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

Pancasila berkedudukan sebagai ideologi Bangsa dan Negara Indonesia dan sekaligus

sebagai Asas persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Negara Indonesia.

2.4 Asal mula Pancasila sebagai Ideologi

Asal mula terbentuknya Pancasila sebagai ideologi Bangsa dan Negara

Indonesia dapat ditelusuri dari proses pembentukannya yaitu:

1. Kausa Materialis

Pancasila yang sekarang menjadi ideologi negara bersumber pada Bangsa Indonesia

artinya Bangsa Indonesia sebagai kausa materialis (asal mula bahan) adanya

pancasila.

2. Kausa Formalis

Kausa formalis (asal mula bentuk) Pancasila sebagai ideologi negara merujuk

kepada bagaimana proses pancasila itu dirumuskan menjadi Pancasila yang

terkandung pada pembukaan UUD 1945, yaitu berasal mula bentuk pada pidato Ir.

Soekarno dan selanjutnya dibahas dalam sidang BPUPKI khususnya mengenai

bentuk rumusan dan nama.

3. Kausa Efisien

Kausa efisien adalah asal mula karya yang menjadikan Pancasila dari calon ideologi

negara menjadi ideologi negara adalah PPKI yang berperan sebagai pembentuk

negara.

4. Kausa finalis

Pancasila dirumuskan dan dibahas pada sidang-sidang para pendiri negara untuk

diwujudkan sebagai ideologi negara yang sah. Kausa finalis (asal mula tujuan)

mewujudkan Pancasila sebagai ideologi negara yang sah adalah para anggota

BPUPKI dan panitia sembilan.

6

Page 7: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

2.5 Hakikat dan Fungsi Ideologi Pancasila

A. Hakikat dan Fungsi Ideologi Pancasila

Ideologi bukanlah sebuah pengetahuan teoritis belaka tetapi merupakan sesuatu

yang dihayati menjadi sebuah keyakinan. Ideologi pancasila adalah satu pilihan

yang jelas membawa komitmen bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkannya.

Oleh karena itu , semakin meendalam kesadaran ideologis setiap bangsa

Indonesia akan berarti semakin tinggi pula rasa komitmennya untuk

melaksanakannya.

B. Fungsi Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Negara

a. Struktur kognitif berupa keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi

landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian dalam

alam sekitarnya.

b. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna

serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

c. Norma-norma yang menjadi pedoman dan sumber nilai bagi bangsa

Indonesia untuk melangkah dan bertindak.

d. Bekal dan jalan bagi orang perorangan untuk menemukan identitasnya

sebagai bangsa Indonesia

e. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong bangsa Indonesia

untuk menjalankan aktivitas dan mencapai tujuan.

f. Pendidikan bagi masyarakat untuk memahami, menghayati, serta

mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma

yang terkandung didalam ideologi Pancasila.

2.6 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia

Istilah ideologi berasal dari kata ‘idea’ yang berarti ‘gagasan, konsep, pengertian

dasar, cita-cita’ dan ‘logos’ yang berarti ‘ilmu’. Kata ‘idea’ berasal dari bahasa Yunani

‘eidos’ yang artinya ‘bentuk’. Disamping itu ada kata ‘idein’ yang artinya ‘melihat’.

7

Page 8: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

Maka secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide, atau ajaran

tentang pengertian-pengertian dasar.

Dengan demikian ideologi mencakup pengertian tentang idea-idea, pengertian-

pengertian dasar, gagasan-gagasan, dan cita-cita.

Pengertian Ideologi secara umum apa dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan,

ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan

sistematis, yang menyangkut dan dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia

tertentu dalam berbagai kehidupan. Hal ini menyangkut :

1. Bidang politik

2. Bidang sosial

3. Bidang kebudayaan

4. Bidang keagamaan

Sebagai suatu Ideologi yang bersifat terbuka maka Pancasila memiliki dimensi

sebagai berikut:

a. Dimensi idelaitis yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila

yang bersifat sistematis dan rasional yaitu hakikat nilai-nilai yang

terkandung dalam lima sila Pertama:

Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

b. Dimensi normatif yaitu hal-hal yang terikandung dalam paancasila yg

menjadi pokok pemikiran kehidupan masyarakat Indonesia yang bersifat

normal untuk dilalukan di kehidupan sehari-hari

c. Dimensi realitas yaitu nilai yang terkandung dalam dirinya, bersumber dari

nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu

lahir, sehingga mereka betul-betul merasakan dan menghayati bahwa nilai-

nilai dasar itu adalah milik mereka bersama. Pancasila mengandung sifat

dimensi realitas ini dalam dirinya.

8

Page 9: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

Dengan kata lain, Pancasila menerima pengaruh budaya asing dengan ketentuan

hakikat atau substansi Pancasila yaitu : Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,

serta keadilan bersifat tetap.

2.7 Pancasila ideologi terbuka

A. Prinsip dan Faktor Pendorong Keterbukaan Pancasila

Pancasila memiliki sifat hakikat sebagai ideologi terbuka.

Pada prinsipnya yaitu :

a. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti membuka pintu lebar-lebar

untuk menerima begitu saja hal-hal dari luar yang bertentangan dengan

nilai-nilai Pancasila.

b. Keterbukaan ideologi Pancasila menjamin tidak totalier.

c. Keterbukaan menjadikan Pancasila tidak eksklusif, artinya nilai-nilai

dasar Pancasila dapat menyaring unsur-unsur baru yang dapat

memperkaya perkembangan dan pelaksanaan ideologi Pancasila secara

positif ke arah kemajuan kehidupan bangsa dan negara.

d. Keterbukaan mendorong Pancasila menjadi dinamis.

Beberapa faktor yang mendorong Pancasila sebagai ideologi terbuka, antara lain :

a. Kenyataan bahwa dalam proses pembangunan nasional, dinamika masyarakat

Indonesia berkembang dengan sangat cepat sehingga memerlukan kejelasan

sikap secara ideologis.

b. Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutnya ideologi tertutup, seperti

komunisme cenderung mengisolasi diri dari perkembangan lingkungan.

c. Pengalaman sejarah politik bangsa Indonesia masa lalu.

d. Tekad untuk membangkitkan kembali kesadaran bangsa Indonesia terhadap

nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkannya

secara kreatif dan dinamis dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan

nasional.

9

Page 10: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

B. Tiga Dimensi Ideologi Pancasila

1. Dimensi Realitas

Nilai yang terdapat dalam Pancasila yang bersumber dari nilai-nilai yang

riil (nyata) dan hidup didalam masyarakat.

2. Dimensi Idealitas

Ideologi Pancasila mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Dimensi Fleksibilitas

Ideologi Pancasila bersifat terbuka dalam mewujudkan cita-cita dan

tujuan bangsa Indonesia.

C. Tingkatan Nilai Ideologi Pancasila

1. Nilai Dasar

Nilai atau norma dasar Pancasila merupakan wujud dari isi arti Pancasila yang

abstrak umum universal, bersifat tidak berubah, tidak terikat dengan tempat dan

waktu. Nilai dasar ini berbentuk kaidah-kaidah hakiki menyangkut eksistensi

negara, cita-cita, tujuan, tatanan dasar, dan ciri-ciri khasnya.

2. Nilai Instrumental

Nilai instrumental merupakan wujud dari isi arti Pancasila yang umum kolektif,

penerapannya secara kontekstual disesuaikan dengan tuntutan zaman. Nilai ini

berbentuk kebijakan, strategi, organisasi, swistem, rencana, atau program-

program yang merupakan tidak lanjut dari nilai dasar.

3. Nilai Praksis

Nilai praksis sebagai wahana untuk menunjukkan bahwa nilai dasar berfungsi

dalam kehidupan sekaligus sebagai sarana mengevaluasi atas keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan nilai dasar dalam sesuatu bidang kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

10

Page 11: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

2.8 Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia

Proses terjadinya pancasila melalui suatu proses kausalitas yaitu sebelum

disahkan menjadi dasar negara nilai-nilai Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia

sejak zaman dahulu kala yang tercantum dalam kehidupan sehari-hari sebagai

Pandangan Hidup Bangsa dan sekaligus sebagai filsafat hidup Bangsa Indonesia. Dalam

pengertian inilah maka Bangsa Indonesia sebagai kausa materialis dari Pancasila.

2.9 Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara

Sistem Filsafat merupakan suatu sistem pengetahuan dan pengertian yang

terdalam serta menyeluruh sehingga bersifat universal.

Dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV Pancasila disebut sebagai dasar filsafat negara,

Philosofische Gronslag dari negara mengandung konsekuensi bahwa dalam setiap aspek

penyelenggaraan negara harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sehingga Pancasila

sebagai dasar filsafat negara pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian negara.

2.10 Pancasila sebagai Asas Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Bagi bangsa Indonesia sebagai suatu bangsa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Dilahirkan dari satu nenek moyang, sehingga kita memiliki kesatuan darah

b. Memiliki satu wilayah dimana kita dilahirkan. Hidup bersama dan mencari

sumber-sumber kehidupan.

c. Memiliki satu kesatuan sejarah, yaitu bangsa Indonesia dibesarkan dibawah

gemilangnya kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Mataram, dan lain

sebagainya.

d. Memiliki kesamaan nasib yaitu berada didalam kesenangan dan kesusahan,

dijajah Belanda, Jepang, dan lainnya.

e. Memiliki satu ide, cita-cita dan satu tekad untuk hidup bersama dalam suatu

negara Republik Indonesia.

11

Page 12: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

Dengan kata lain, bangsa Indonesia memiliki satu asas kerokhanian, satu

pandangan hidup, dan satu ideologi yaitu Pancasila, yang ada didalam suatu negara

diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945.

Maka bagi bangsa Indonesia dalam filsafat yang merupakan asas kerokhanian

Pancasila, merupakan asas pmersatu dan asas hidup bersama. Dalam masalah ini

Pancasila dalam kenyataan objektifnya sebagai suatu persatuan dan kesatuan yang telah

ditentukan bersama setelah proklamasi sebagai dasar filsafat negara.

2.11 Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Pancasila yang terdiri atas lima pada hakikatnya merupakan sistem filsafat yang

dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan,

saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu lazimnya memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

1. Suatu kesatuan bagian-bagian

2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri

3. Saling berhubungan, saling ketergantungan

4. Kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama (tujuan

sistem)

5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks

Untuk mengetahui secara mendalam tentang Pancasila diperlukan pendekatan

filosofis. Pancasila dalam pendekatan filsafat akan dibahas menjadi dua bagian, yaitu:

a. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai

kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Jadi nilai

adalah suatu penghargaan atau kualitas terhadap suatu hal yang dapat menjadi

dasar penentu tingkah laku manusia.

b. Perwujudan nilai Pancasila sebagai norma bernegara

12

Page 13: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

Hubungan antara nilai dengan norma. Norma atau kaidah adalah aturan atau

pedoman bagi manusia dalam berperilaku sebagai perwujudan dari nilai . Nilai

yang abstrak dan normatif dijabarkan dalam wujud norma.

Pancasila sebagi kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis , dasar

epistemologis, dan dasar aksiologis

a. Dasar Ontologis

Ontologi adalah cabang filsafat yang mengkaji tentang hakikat segala sesuatu yang

ada. Dengan demikian, hakikat dasar ontologis sila-sila Pancasila secara Ontologis

memiliki hakikat mutlak monopluralis, yaitu memiliki susunan kodrat, sifat kodrat,

dan kedudukan kodrat. Jadi, Pancasila secara hierarkis sial-silanya saling menjiwai

dan dijiwai satu sama lain.

b. Dasar Epistemologis

Epistemologis adalah cabang ilmu filsafat yang mengkaji tentang apakah kebenaran

atau apakah hakikat ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kajian epistemologis filsafat

Pancasila dimkasudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu

sistem pengetahuan.

Ada tiga persoalan mendasar dalam kajian epistemologis, yaitu:

1. Sumber pengetahuan manusia

2. Teori kebenaran pengetahuan manusia

3. Watak pengetahuan manusia

c. Dasar Aksiologis

Aksiologi adalah cabang ilmu filsafat yang mengkaji tentang nilai praktis atau

manfaat suatu pengetahuan. Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya

mengkaji tentang nilai praktis atau manfaat suatu pengetahuan tentang suatu

Pancasila. Dengan demikian, dasar aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa

pembahasan tertuju pada filsafat nilai Pancasila. Dalam memandang tentang nilai,

sebagai berikut :

13

Page 14: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

1. Menurut sudut pandang subjektif, bahwa sesuatu bernilai karena berkaitan

dengan subjek pemberi nilai, yaitu manusia.

2. Menurut sudut pandang objektif, bahwa hakikatnya sesuatu itu melekat pada

dirinya sendiri memang bernilai.

2.12 Nilai-Nilai Pancasila sebagai Suatu Sistem

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila I sampai dengan sila V Pancasila

merupakan cita-cita dan harapan, dambaan bangsa Indonesia yang akan diwujudkan

alam kehidupannya.

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu mempunyai tingkatan dan bobot

yang berbeda, namun nilai-nilai itu tidak saling bertentangan, akan tetapi nilai-nilai itu

saling melengkapi.

2.13 Fungsi Teoritis dan Praktis Pancasila sebagai Sistem Filsafat

A. Fungsi Teoritis Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Kenyataannya bahwa suatu sistem filsafat membahas segala sesuatu sampai

pada hakikatnya atau dengan kata lain sampai pada tingkatan pengetahuan yang

esensial, yaitu memberikan pengetahuan tentang kebijaksanaan hidup manusia

dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan dirinya sendiri ,

dengan sesama manusia, dengan masyarakat bangsa dan negara serta dengan

segala sesuatu yang berada di sekelilingnya.

B. Fungsi Praktis Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Yaitu seluruh aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara.

14

Page 15: meiayu679.files.wordpress.com€¦ · Web viewHarapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para ... Pembaca memahami pancasila sebagai ideologi

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari materi filsafat pancasila ini adalah pancasila

memberikan jawaban yang mendasar dan menyeluruh atas masalah-masalah asasi

filsafat tentang negara Indonesia.

3.2 Saran

Dalam makalah ini penulis berkeinginan memberikan saran kepada pembaca.

Dalam pembuatan makalah ini kami sebagai penulis menyadari bahwa masih banyak

terdapat kekurangan-kekurangan baik dari segi luar maupun isinya. Kami menyarankan

kepada pembaca agar ikut peduli dalam mengetahui sejauh mana pembaca mempelajari,

memahami materi tentang Filsafat Pancasila. Semoga makalah ini pembaca dapat

menambah cakrawala ilmu pengetahuan.

15