01_ Boading School

7/28/2019 01_ Boading School

http://slidepdf.com/reader/full/01-boading-school 1/46

anduanPelaksanaanTahun 2007

1. 1.01-PS

Pengembangan SMK Boarding

School Berbasis Komunitas

Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional



KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk

mewujudkan (1) pemerataan dan perluasan akses

pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing

(3) penguatan tatakelola, akuntabilitas, dan pencitraan

publik, menjadi dasar pelaksanaan program-program tahun

2007 pada Direktorat Pembinaan SMK.

Program/kegiatan pada Direktorat Pembinaan SMK yang

disampaikan melalui bantuan Imbal Swadaya atau Subsidi

disalurkan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK)/Institusi lain sehingga setiap bantuan yang sampai ke

SMK/Institusi lain diharapkan memiliki dampak manfaat yang

langsung menyentuh pada kebutuhan sekolah.

Panduan Pelaksanaan ini memberikan penjelasan tentang

deskripsi program bantuan, persyaratan yang harus dipenuhi,

organisasi pelaksana program, mekanisme pelaksanaan,

pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawabankeuangan, dan sistem pelaporan hasil pelaksanaan. Oleh

karena itu, setiap SMK/Institusi lain yang akan mengusulkan

dan menjalankan program ini agar memahami terlebih dahulu

Panduan Pelaksanaan ini untuk menjamin kesesuaian

keberhasilan pelaksanaan program di SMK yang lebih efektif,

efisien, dan akuntabel.i



Selanjutnya, apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini terjadi

kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuaiketentuan yang berlaku.

Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang

telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam

pembuatan Panduan Pelaksanaan ini.

Jakarta, Februari 2007

Direktur Pembinaan SMK

Dr. Joko SutrisnoNIP. 131 415 680

ii



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................i

DAFTAR ISI..............................................................iii

BAB I........................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................1

A.Latar Belakang..................................................................1B.Tujuan ..............................................................................3C.Dasar Hukum dan Kebijakan.............................................3

D.Sasaran............................................................................5E.Hasil Yang Diharapkan......................................................5F.Nilai Subsidi......................................................................7G.Karakteristik Subsidi.........................................................7

BAB II.......................................................................8

ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB..............8

i.Organisasi..........................................................................8

SMK.........................................................................9

Komite SMK Boarding School.....................................9

SMK.........................................................................9

i.Tugas dan Tanggung Jawab.............................................10i. Direktorat Pembinaan SMK.........................................10ii. Dinas Pendidikan Provinsi..........................................11iii. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota............................11

iv. Komite Sekolah ........................................................11v. Sekolah .....................................................................12vi. Tim Pengadaan ........................................................13

BAB III....................................................................19

KETENTUAN PENGGUNAAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN DANA................................19

A. Ketentuan Penyaluran dan Penggunaan Dana ..............19B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ......................20iii



BAB IV...................................................................23

PERSYARATAN DAN MEKANISME PENYALURAN DANA23

1.Persyaratan Penerima Subsidi SMK Boarding School......232.Mekanisme Penyaluran ..................................................243.Jadwal Kegiatan..............................................................27.........................................................................................27

BAB V.....................................................................28

PELAPORAN............................................................28

BAB VI....................................................................30

PENUTUP................................................................30

LAMPIRAN..............................................................31

iv



BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu pilar kebijakan Departemen Pendidikan

Nasional (Depdiknas) adalah Perluasan dan Pemerataan

Akses untuk memperoleh pendidikan pada semua jenis

dan jenjang pendidikan. Pada Rencana StrategisDepdiknas, peningkatan Akses pendidikan di tingkat

sekolah menengah akan lebih ditekankan pada Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK), dimana pada tahun 2009/2010

perbandingan SMK-SMA adalah 50:50. Berangkat dari

kebijakan tersebut, pada tahun 2007 kebijakan-kebijakan

Direktorat Pembinaan SMK berorientasi pada peningkatan

akses SMK yang salah satunya adalah Program Subsidi

SMK Boarding School Berbasis Komunitas.

Program dimaksud untuk memfasilitasi komunitas

masyarakat agar dapat belajar sambil bekerja dan belajarsepanjang hari bagi masyarakat yang bertempat tinggal

relatif jauh dari SMK. Program ini menekankan pendekatan

partisipasi masyarakat dengan memberdayakan

komunitas-komunitas seperti pondok pesantren yang

membutuhkan layanan pendidikan SMK.

1



Data School Mapping SMK tahun 2006 menunjukkan

bahwa Populasi tamatan SMP 3,3 juta/ tahun, sedangkan

daya tampung SLTA baru mencapai 2 juta. Data tersebutmerupakan dasar untuk mencanangkan program

pemerataan dan perluasan layanan pendidikan kejuruan.

Program SMK Boarding School Berbasis Komunitas,

diharapkan mampu mensinergikan seluruh sumberdaya

yang tersedia di dalam masyarakat terutama komunitas-

komunitas yang ada, sehingga terjadi efisiensi dalam

pendayagunaan sumber-sumber belajar. Program tersebut

dirancang untuk meningkatkan daya tampung tamatan

SLTP/Mts agar dengan mudah mendapat layanan

pendidikan tingkat SMK di daerahnya.

Program Keahlian yang relevan harus berbasis produksi

dan berorientasi keunggulan lokal dan membekali

kompetensi kewirausahaan. Dengan demikian muatan

program pendidikan untuk SMK Boarding School Berbasis

Komunitas dapat disesuaikan dengan sumberdaya dan

sosiokultural masyarakat di lokasi SMK tersebut.

Dengan terwujudnya dukungan, perhatian dan kerjasama

yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah

Kabupaten/kota serta Dinas Pendidikan Kabupaten/kota2



sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing

pihak, diharapkan rencana Pengembangan SMK Boarding

School Berbasis Komunitas akan dapat direalisasikan danmasyarakat khususnya peserta didik akan mendapatkan

manfaat yang sebesar-besarnya.

B. Tujuan

1. Memfasilitasi terciptanya budaya belajar sambil

bekerja bagi siswa yang terintergrasi di dalam

komunitas masyarakat (learning by doing);

2. Menyediakan fasilitas boarding school (sekolah

berasrama) yang memungkinkan siswa belajar dan

bekerja sepanjang hari sehingga terjadi internalisasikompetensi;

3. Memfasilitasi kebutuhan Pendidikan Menengah

Kejuruan pada komunitas masyarakat di daerah yang

jarak jangkauannya jauh dari layanan pendidikan

kejuruan;

4. Menumbuhkan budaya kerja agar dapat membiayai diri

sendiri.

C. Dasar Hukum dan Kebijakan

3



Pemberian Subsidi Pengembangan SMK Boarding

School berbasis Komunitas dilandasi ketentuan

perundangan sebagai berikut :1. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang RI No. 17 tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;


Perbendaharaan Negara;


Penyelenggaraan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara;


Pemerintahan Daerah;6. Undang-Undang RI No. 18 tahun 2006 tentang APBN

tahun 2007;

7. Peraturan Pemerintah RI No. 25 tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi

sebagai Daerah Otonom;

8. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan;

9. Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004

– 2009;

4



10.Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan

Barang/ Jasa Pemerintah yang telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Perpres No. 85 tahun 2006;11.Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005

tentang Pedoman Pembayaran APBN

12.Kepmendiknas No 044/U/2002 tentang Dewan

Pendidikan dan Komite Sekolah;

13.Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.

66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas

beban APBN;

14.Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006

tanggal 13 Februari 2006 tentang Nomor Rekening

Sekolah;

15.Renstra Depdiknas 2004 – 2009;16.Road Map Direktorat Pembinaan SMK 2006 – 2010;

D. Sasaran

Sasaran program ini diperuntukan bagi 4 (empat) paket.

E. Hasil Yang Diharapkan

1. Terciptanya budaya belajar sambil bekerja bagi siswa

pada komunitas masyarakat (learning by doing);

2. Terpenuhinya fasilitas secara bertahap SMK Boarding

School Berbasis Komunitas;

5



3. Tersedianya layanan SMK Berasrama bagi komunitas

masyarakat di daerah yang jauh jarak jangkauannya

dari SMK;

6



F. Nilai Subsidi

Nilai Subsidi untuk program Pengembangan SMK Boarding

School Berbasis Komunitas Tahun anggaran 2007 sebesarRp 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah)

per paket. Setiap SMK hanya memperoleh 1 paket.

G. Karakteristik Subsidi

1. Dana Subsidi dikelola secara swakelola dengan

melibatkan partisipasi masyarakat.

2. Dana Subsidi disalurkan dengan cara pemindahbukuan

dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q

Departemen Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukanatas nama pribadi/Yayasan).

3. Dana subsidi disampaikan secara penuh/utuh tanpa

potongan pajak baik dari Kas Umum Negara maupun

ke Rekening Sekolah. Kewajiban pajak atas

penggunaan dana imbal diselesaikan oleh sekolah

penerima dana subsidi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

7



BAB IIORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

i. Organisasi

Unsur-unsur yang terlibat dalam kegiatan pengembangan

SMK Boarding School adalah :

2. Direktorat Pembinaan SMK

3.

Dinas Pendidikan Provinsi4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

5. Komite SMK

6. SMK

7. Tim Pengadaan

a. Penanggungjawab Bangunan dan Perabot

b. Penanggungjawab Peralatan

• Bendahara

• Sekretaris

8



DIAGRAM ORGANISASI

TIM PENDIRI SMK BOARDING SCHOOL BERBASIS

KOMUNITAS

SMK BoardingSchool

Ketua TimPengadaa

Sekretari Bendahar

Penanggung jawabBangunan dan

Penanggung Jawab Peralatan

SMK “Pembina”

(Sbg

Komite SMK Boarding School

DinasPendidikanKab/Kota

9



i. Tugas dan Tanggung Jawab

i. Direktorat Pembinaan SMK

1) Menyiapkan Panduan Pelaksanaan pemberianSubsidi pengembangan SMK Boarding School

Berbasis Komunitas;

2) Mensosialisasikan program ke wilayah dengan

melibatkan Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota;

3) Menerima dan mendata proposal Subsidi SMK

Boarding School;

4) Melakukan evaluasi proposal dan data SMK;

5) Melakukan Verifikasi calon SMK Boarding School

bagi yang memenuhi kriteria;

6) Menetapkan lokasi SMK Boarding School hasilverifikasi;

7) Menyalurkan dana Subsidi ke rekening SMK;

8) Memberikan bimbingan teknis terhadap persiapan

pelaksanaan kegiatan program SMK Boarding

School;

9) Melakukan monitoring pelaksanaan program SMK

Boarding School;

10) Melakukan evaluasi keberhasilan

pelaksanaan program SMK Boarding School

berdasarkan laporan dan hasil monitoring;

10



ii. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Bersama dengan Direktorat Pembinaan SMK

menginformasikan program Pengembangan SMK Boarding School kepada Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota, SMK dan pihak-pihak terkait;

b. Bersama dengan Direktorat Pembinaan SMK,

melakukan pengelolaan dalam pelaksanaan

program SMK Boarding School.

iii. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Menelaah, merekomendasikan dan mengesahkan

Proposal SMK Boarding School;

b. Membantu Direktorat Pembinaan SMK melakukan

pengawasan pelaksanaan program pengembangan

SMK Boarding School;

iv. Komite Sekolah

a. Bersama dengan SMK menyusun Proposal dan

Dokumen Kelengkapan Persyaratan SMK BoardingSchool;

b. Menggalang partisipasi masyarakat dalam

peningkatan SMK dalam bentuk pembiayaan dan

penyediaan fasilitas pembelajaran lainnya;

11



v. Sekolah

a. Bersama dengan komite sekolah menyusun

Proposal dan Dokumen Kelengkapan PersyaratanSMK Boarding School;

b. Mengajukan Proposal dan Dokumen Kelengkapan

Persyaratan SMK Boarding School kepada Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapat

pengesahan;

c. Mengirimkan Proposal dan Dokumen Kelengkapan

Persyaratan SMK Boarding School yang telah

mendapat pengesahan Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota kepada Direktorat Pembinaan SMK;

d. Menandatangani Surat Perjanjian (MOU) dengan

Direktur Pembinaan SMK;

e. Bertanggung jawab penuh terhadap perencanaan,

pelaksanaan, dan pengelolaan dana Subsidi;

f. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota, dan Dit. Pembinaan SMK;

g. Membentuk Tim Pelaksana Pengadaan denganmelibatkan Komite Sekolah;

h. Melakukan pengawasan pelaksanaan pengadaan

Fasilitas SMK yang dilakukan oleh Tim Pelaksana

Pengadaan sesuai dengan surat perjanjian

kerjasama (MOU) dan ketentuan yang berlaku;

12



i. Menyusun dan menyampaikan laporan teknis,

administrasi, dan keuangan sebagai

pertanggungjawaban kepada Direktorat PembinaanSMK;

j. Melaksanakan serah terima Rutin terhadap fasilitas

yang diadakan ke Pemerintah Daerah.

vi. Tim Pengadaan

Tim Pengadaan adalah Tim yang dibentuk dan

ditetapkan oleh SMK Boarding School dengan

keanggotaan yang terdiri dari unsur SMK, Komite SMK,

dan unsur lain yang relevan yang mempunyai tugas

dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan

persiapan, perencanaan dan pelaksanaan.

Susunan Tim Pengadaan terdiri dari:

a Ketua Tim (unsur SMK bukan Kepala Sekolah)

b Bendahara (unsur SMK )

c Sekretaris (unsur Komite)

d Penanggungjawab (unsur SMK, Komite, dan Unsur

lain):

1) Penanggungjawab Bangunan dan Perabot.

2) Penaggungjawab Peralatan,

Dalam tahap pelaksanaan yang harus dilakukan oleh Tim

Pengadaan adalah:13



1. Penanggungjawab Bangunan dan PerabotPenanggungjawab Bangunan dan Perabot berasal dari

unsur SMK dibantu oleh unsur lain yang mempunyai

pengalaman, keahlian dan kemampuan yang terdiri

dari tenaga ahli: Arsitek, Sipil, Tenaga Ahli Mekanikal &

Elektikal, dan Tenaga Drafter, dengan tugas sebagai

berikut:

1). Membuat program kerja pelaksanaan pekerjaan

(Format 10), yang berisi :

aUrutan dan jenis Pekerjaan;

bJadwal Kegiatan;cProgram Penarikan Dana.

2). Melakukan survey harga bahan dan bahan (Format

11);

3). Membantu Ketua Tim Pengadaan membentuk Tim

Pelaksana

4). Membuat laporan-laporan sebagai berikut :

aDaftar anggota Tim Pelaksana pembangunan

gedung sekolah (Format 12);

bRekapitulasi pembelian barang dan bahan

bangunan, dilengkapi dengan bukti-bukti kwitansi

pembayaran (Format 13);14



cLaporan Pembukuan bulanan (Format 14);

dLaporan pekerjaan harian (Format 15a);

eLaporan pekerjaan mingguan (Format 15b);f Laporan bulanan pekerjaan fisik dan biaya

( Format 16);

gLaporan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan

(Format 17).

5). Pengadaan bahan dan peralatan untuk bangunan

dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Agar menggunakan bahan setempat namun

harus memenuhi standar kualitas yang

ditentukan oleh Tim Perencana dan Pengawas;

2. Ketua Pelaksana (salah satu mandor yang

ditunjuk oleh Komite) serta Tim Perencana danPengawas harus memeriksa kualitas bahan yang

dikumpulkan oleh masyarakat.

6). Membuat rekapitulasi bahan yang dikirim oleh

leveransir dan harus ada nota penerimaannya.

7). Melakukan pembukuan pengunaan dana dengan

memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Membukukan semua penerimaan dan

pengeluaran dana secara terperinci selambat-

lambatnya satu hari sesudah dilakukan transaksi.

2. Pembukuan dilakukan sesuai ketentuan yang

berlaku.15



3. Pembukuan ditutup setiap akhir bulan pada

tanggal yang tetap serta ditandatangani oleh

bendahara dan ketua Tim Pengadaan4. Bukti-bukti pembayaran/kwitansi diberi nomor

sesuai dengan nomor bukti pada Buku Kas

Umum.

5. Setiap Laporan Penggunaan Dana dijilid beserta

lampiran bukti-bukti pembayaran dan nota-nota

penerimaan barang sesuai dengan urutan nomor

bukti, untuk disimpan di kantor Komite Sekolah.

6. Di dalam Buku Kas Umum tidak boleh ada tip-ex

atau penghapusan, jika ada kesalahan menulis

agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh

bendahara.7. Pembukuan dan bukti-bukti dapat diperiksa

sewaktu-waktu oleh masyarakat ataupun instansi

yang berwenang.

Penanggungjawab Bangunan dan Perabot agar melaksanakan

tugas-tugas perencanaan dan pengawasan bangunan dengan

tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan

Menyusun program kerja yang mencerminkan rencana

pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada master

plan yang telah dibuat untuk mencapai sasaran yang16



telah ditetapkan dalam surat perjanjian pemberian

bantuan Subsidi.

b. Perencanaan1) Menyusun kebutuhan jenis dan jumlah bahan

bangunan sesuai dengan kondisi setempat;

2) Membuat rencana waktu pelaksanaan

pekerjaan (Format 7);

3) Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja

(Format 8);

4) Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

(Format 6)

c. Pengawasan

1) Membantu Komite Sekolah mengarahkan danmembimbing secara periodik kepada pelaksana

selama pekerjaan berlangsung;

2) Memeriksa dan membuat laporan kemajuan

pekerjaan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan

yang dilakukan oleh pelaksana konstruksi;

3) Memantau dan membuat laporan harian,

mingguan dan bulanan pelaksanaan program kepada

Komite Sekolah;

4) Membuat photo perkembangan fisik pekerjaan

pembangunan (Format 9);

17



5) Melaporkan permasalahan yang perlu ditangani

oleh Komite Sekolah;

6) Membuat laporan evaluasi hasil pelaksanaanpembangunan dan melaporkan kepada Komite

Sekolah.

2. Penanggungjawab Peralatan

Penanggungjawab Peralatan berasal dari unsur SMK

dibantu oleh unsur Komite SMK yang mempunyai

pengalaman, keahlian dan kemampuan yang relevan

dengan tugas antara lain:

a. Menyusun daftar kebutuhan peralatan

b. Menyusun daftar prioritas peralatan yang akan

diadakanc. Menyusun spesifikasi alat sesuai kebutuhan

d. Menyusun harga yang berasal dari minimal tiga

sumber

e. Bersama-sama dengan Kepala Sekolah menentukan

sumber barang/alat yang akan dibeli

f. Melakukan pembelian alat

g. Melakukan penerimaan alat yang dikirimkan oleh

sumber barang

h. Melakukan penelitian kesesuaian spesifikasi

i. Melakukan instalasi alat (apabila diperlukan)

j. Melakukan ujicoba pengoperasian alat18



BAB IIIKETENTUAN PENGGUNAAN DANPERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penyaluran dan Penggunaan Dana

Ketentuan penyaluran dan penggunaan dana Subsidi

SMK Boarding School adalah sebagai berikut:

1. Dana disalurkan oleh Direktorat Pembinaan SMK

dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas

Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Departemen

Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama

pribadi atau yayasan)

2. Dana harus sudah dimanfaatkan oleh SMK Boarding

School selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja

setelah dana diterima di rekening sekolah.19



3. Dana yang diterima harus selesai

dipertanggungjawabkan 6 atau 7 bulan dihitung

mulai dana diterima di rekening sekolah.4. Pada prinsipnya dana subsidi digunakan untuk

pengadaan fasilitas SMK Boarding School (SMK

Berasrama) antara lain:

a. Bangunan Asrama/bangunan pendukung lainnya

b. Perabot Asrama

c. Peralatan Asrama

d. Penyusunan konsep pengelolaan SMK Boarding

School Berbasis Komunitas

5. Apabila dana Subsidi dari pusat belum mencukupi

untuk pengadaan tersebut di atas, maka pemenuhan

dana selanjutnya menjadi tanggung jawab

Pemerintah Kabupaten/Kota.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

Dalam pertanggungjawaban penggunaan dana Subsidiuntuk pengadaan fasilitas SMK Boarding School perlu

diperhatikan hal sebagai berikut :

1. Setiap penerimaan dan pengeluaran uang harus

didukung dengan bukti yang sah, yang disertai

tandatangan persetujuan dari pihak-pihak yang

menerima dan berwenang mengeluarkan uang;20



2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu (di

atas Rp.500.000) harus diberi materai yang cukup

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;3. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian

mengenai barang/jasa yang dibayar, tanggal dan

nomor bukti;

4. Realisasi fisik barang dan jasa yang diterima tidak

boleh lebih kecil dari nilai uang yang dikeluarkan;

5. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar

dicatat/dibukukan dalam buku penerimaan dan

pengeluaran;

6. Setiap terjadi transaksi baik penerimaan maupun

pengeluaran uang dibukukan sesuai dengan tanggal

terjadinya transaksi;7. Setiap akhir bulan buku penerimaan dan pengeluaran

tersebut, dihitung saldonya dicocokkan dengan saldo

fisik yang ada, baik di Kas maupun di Bank, kemudian

dibuat berita acara pemeriksaan kas yang

ditandatangani oleh Kepala dan Bendahara Sekolah;

8. Seluruh data akuntansi keuangan baik berupa

laporan keuangan dan dokumen bukti-bukti

pengeluaran disimpan dalam tempat yang aman dan

mudah untuk dipergunakan kembali setiap saat

diperlukan.

21



9. Memungut dan menyetor pajak-pajak atas

pembayaran uang lelah/honor,

pembelian/pengadaan/penggandaan barang dalam jumlah tertentu sesuai dengan peraturan yang

berlaku dan di setor ke Kas Negara.

10. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan

dana sebagaimana diatur dalam surat perjanjian dan

lampirannya menjadi tanggungjawab SMK.

22



BAB IVPERSYARATAN DAN MEKANISME PENYALURAN DANA

1. Persyaratan Penerima Subsidi SMK Boarding School

1. Memiliki jumlah siswa minimal 36 siswa per kelas per

program keahlian

2. Diutamakan SMK yang memiliki Program Keahlian yang

menuntut pembelajaran sepanjang hari3. Sebagian besar siswa berasal dari komunitas

masyarakat di daerah yang jarak jangkauannya jauh

dari SMK

4. SMK yang berada di daerah terpencil dan pedesaan

5. Menyerahkan Gambar Masterplan SMK berasrama.

Masterplan SMK berasrama dilengkapi dengan

keterangan tentang luas lahan, lahan untuk

pengembangan, jenis, ukuran, dan letak bangunan.

6. Telah menyusun Rencana Induk Pengembangan

Sekolah (RIPS)

7. Memiliki total lahan yang diproyeksikan untuk SMK Boarding School seluas ± 15.000 m2 (termasuk yang

telah dibangun) yang dibuktikan dengan Surat

Kepemilikan dan Penggunaan Tanah SMK

23



2. Mekanisme Penyaluran

1. Direktorat Pembinaan SMK mengalokasikan dana

Subsidi SMK Boarding School tahun 2007;

2. Sekolah bersama dengan komite sekolah menyusun

Proposal dan Data Kondisi SMK Boarding School.

3. Sekolah meminta pengesahan Proposal SMK Boarding

School ke Dinas Pendidikan Kab/Kota,

4. Dinas Pendidikan Kab/Kota meneliti validitas dan

memberi persejutuan Proposal dan Dokumen

Kelengkapan Persyaratan SMK Boarding School.

5. Sekolah mengirimkan usulan berupa Proposal dan

Dokumen Kelengkapan Persyaratan SMK Boarding

School ke Direktorat Pembinaan SMK;

6. Direktorat Pembinaan SMK mengevaluasi dan

menyeleksi Proposal dan Dokumen Kelengkapan

Persyaratan SMK Boarding School;

7. Direktorat Pembinaan SMK melakukan verifikasi ke

SMK Boarding School;

8. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan penerima

dana Subsidi SMK Boarding School;

9. Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama antara

Direktorat Pembinaan SMK dengan SMK Boarding

School penerima dana Subsidi;24



10.Direktorat Pembinaan SMK menyalurkan dana Subsidi

ke rekening SMK Boarding School atas nama SMK

11.Sekolah menerima dan memanfaatkan dana Subsidisesuai RAB dan rencana kegiatan yang telah disetujui

oleh Direktorat Pembinaan SMK;

12.Sekolah membuat laporan ke Direktorat PSMK.

25



Mekanisme Penyaluran

Badan PengelolaPengembangan

Kota Vokasi

Bupati/Walikota(Mengesahkan

Proposal)

Dit.PembinaanSMK

Tim

Penilai

Tanda TanganMoU dan SPK

Penyaluran dana

Imbal Swadaya

Penetapan

Kota Vokasi

verifikasi

LaporanUsulan Proposal

Seleksi &

Verifikasi

Tidak

Ya

26



3. Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN WAKTU 20071. Penerimaan Proposal Maret2. Evaluasi Proposal Mg.1 April3. Verifikasi Mg. 2-3 April4. Penetapan Mg. 4 April5. Penyaluran dana Mei6. Pelaksanaan program Mei – Nov7. Laporan pelaksanaan Desember

27



BAB VPELAPORAN

Laporan pelaksanaan program SMK Boarding School yang

disusun harus dapat memberikan data dan informasi

lengkap dan jelas proses pengadaan (Bangunan, Perabot

dan Peralatan) dari awal pelaksanaan pengadaan sampai

pekerjaan dinyatakan selesai.

Laporan terdiri dari :1. Laporan Awal Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan Awal harus menjelaskan tentang :

a) Perencanaan kegiatan dan Jadwal Kegiatan;

b) Susunan Tim Pelaksana;

c) RAB seluruh kegiatan;

d) Rencana Penyerapan dana Subsidi;

2. Laporan Perkembangan

Laporan Perkembangan harus menjelaskan tentang :

a) Realisasi kegiatan atas target yang direncanakan;

b) Realisasi pengeluaran dana atas target yang

direncanakan;c) Gambaran mengenai kontribusi masyarakat;

d) Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaian.

3. Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan akhir pelaksanaan harus menjelaskan

tentang :

a) Realisasi seluruh kegiatan;28



b) Realisasi pengeluaran dana;

c) Kontribusi masyarakat;

d) Masalah yang dihadapi dan upayamenanggulanginya.

Laporan dibuat rangkap 3 (tiga) dalam format ukuran kertas

A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk SMK

Boarding School, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota , dan satu copy untuk Direktorat

Pembinaan SMK dengan alamat:

Direktorat Pembinaan SMK

Kompleks Depdiknas Gedung E Lantai 13

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

29



BAB VIPENUTUP

Dengan tersusunnya panduan pelaksanaan (panlak) ini

diharapkan dapat membantu SMK dalam proses pengajuan

proposal Subsidi Pengembangan SMK Boarding School

Berbasis Komunitas.

Dengan berpedoman pada panlak, diharapkan SMK dalammengajukan proposal mengacu pada rambu-rambu yang

telah ditetapkan sehingga dalam pelaksanaannya dapat

berjalan dengan baik, efektif dan efisien.

30



LAMPIRAN

31



PROPOSALPENGEMBANGAN SMK BOARDING SCHOOL

SMK NEGERI . . . . . . . . . . . . . . . . .

TAHUN 2007

PROGRAM KEAHLIAN :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . (Pengembangan)

CONTOH

COVER

32



DINAS PENDIDIKANPEMERINTAH KABUPATEN/KOTA . . . . . . . . . . . .

PROVINSI . . . . . . . . . . . . . .

JALAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .- . . . . . . . . . . . . TELEPON (. . . . .) . . . . . . . . . . .

SITEMATIKA, ISI PROPOSAL DANCONTOH LAMPIRAN

Meskipun secara teknis model penulisan proposal bolehbermacam-macam tetapi untuk kepentingan akurasi dankemudahan evaluasi, proposal yang diusulkan harus disusundengan sistematika dan kandungan isi yang ditetapkan, sepertiberikut ini.

a. SistematikaBagian Depan, meliputi :

• Halaman sampul (Cover),

• Halaman Identitas calon Sekolah,

• Halaman Pengesahan,

• Halaman Kata Pengantar,

• Halaman Daftar Isi,

Bagian Isi, meliputi :

BAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Visi dan MisiC. Tujuan dan Sasaran

BAB II POTENSI DAN PROGRAM YANG AKANDIKEMBANGKANA. Potensi Kabupaten/Kota

B. Program Keahlian yang akan dikembangkan

33



BAB III PERSIAPAN PENGEMBANGAN SMK BOARDINGSCHOOL BERBASIS KOMUNITASA. LokasiB. Kesiapan InfrastrukturC. Kegiatan Belajar MengajarD. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

BAB IV KEBUTUHAN BANGUNAN, PERABOT DANPERALATANA. Kebutuhan Bangunan dan InfrastrukturB. Kebutuhan PerabotC. Kebutuhan Peralatan

BAB V KEBUTUHAN PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

A. Tenaga guruB. Tenaga Non Guru

BAB VI RENCANA PENGUNAAN DANA BANTUAN SUBSIDIA. Rencana Pembiayaan Pembangunan Gedung,

Perabot dan Alat

B. Pembiayaan yang dibebankan pada PemerintahPusat

C. Pembiayaan yang dibebankan pada PemerintahDaerah dan Masyarakat

BAB VIIPENUTUP

LAMPIRAN1. Surat Pengantar dari Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota2. Surat Dukungan Rencana Biaya Pengadaan Pembiayaan

Operasional dan Pengadaan Sarana Prasarana dariBupati/Walikota

3. Surat Pernyataan Pelaksanaan dengan swakelola dariBupati/Walikota

4. Surat Keputusan Tim Pendiri SMK Boarding SchoolBerbasis Komunitas dari Dinas Pendidikan

5. Surat Keputusan Tim Perencana dan Pengawas dari

Dinas Pendidikan.

34



6. Surat Dukungan dari Dunia Usaha/ Dunia Industri yangrelevan

7. Surat Keterangan Tanah/Sertifikat tanah8. Gambar situasi lokasi/Daerah lokasi Pengembangan SMK

Boarding School Berbasis Komunitas9. Gambar Draft Site Plan/Block Plan.10. Harga standar bangunan m2, dari PU/Kimpraswil11. Peta Pendidikan di Kabupaten/Kota

35



b. Isi Proposal

Secara garis besar kandungan atau isi proposal sesuaidengan sistematika di atas, akan tetapi agar lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut :

NO

.

ISI

PROPOSAL

KETERANGAN

01. Sampul(Cover)

Berisikan identitas proposal(Pengembangan SMK Boarding SchoolBerbasis Komunitas) yang diusulkanmendapatkan dana Subsidi) dan Nama

Dinas Kabupaten/Kota pengusul sertaProgram Keahlian yang akan dibuka.

02. IdentitasSekolah

Berisikan identitas proposal(Pengembangan SMK Boarding SchoolBerbasis Komunitas) yang diusulkanmendapatkan dana Subsidi) dan NamaDinas Kabupaten/Kota pengusul sertaProgram Keahlian yang akan dibuka.

03. Pengesahan Lembar Pengesahan berisi pernyataankeabsahan Proposal (Berbentuk SuratPengantar) yang ditandatangani olehKepala Dinas PendidikanKabupaten/Kota dan atau BupatiKabupaten/ Wali Kota.

04. KataPengantar

Cukup Jelas

05. Daftar Isi Cukup Jelas

06. LatarBelakang

Menjelaskan alasan-alasan rasionaldan dapat dipertanggungjawabkan

yang melandasi kelayakan untukberdirinya Pengembangan SMK Boarding School Berbasis Komunitas(Disarikan dari hasil studi kelayakan)Selain itu diharapkan dapatmenguraikan tentang :

• Gambaran tenaga kerja masa

sekarang dan masa yang akandatang

• Lapangan kerja yang mendukung

untuk menampung tamatan

36



NO

.

ISI

PROPOSAL

KETERANGAN

• Dukungan masyarakat dan Dunia

Usaha/Dunia Industri yang relevan• Potensi wilayah (sumber daya alam,

sumber yang lain)

07. Visi Gambaran masa depan(kurun waktutertentu) yang diharapkan tentangcalon sekolah yang bersangkutan,agar tetap eksis dan memiliki nilaiguna bagi masyarakat.

08. Misi Rincian global program-program yang

perlu dan akan dilakukan calonsekolah untuk mewujudkan visiinstitusi tersebut secara terperinci, danmenguraikan tentang :

• Terbangunnya sarana pendidikan

• Tersedianya tenaga pengajar (Guru)

• Dukungan Dunia Usaha/Dunia

Industri

• Dukungan masyarakat

• Alokasi dana operasional

09. Tujuan danSasaran

Merumuskan hasil Kuantitatif maupunKualitatif yang akan dicapai darimasing-masing program yangtercantum dalam Misi, baik dalam

jangka waktu pendek maupunpanjang.

10. PotensiKabupaten/Kota

Potensi internal berisi inventarisasi danidentifikasi sumber daya yang ada baikfisik maupun non fisik (seperti

hubungan kerja sama dengan DU/DI.11. ProgramKeahlianyangdikembangkan

Menguraikan tentang informasiindustri/ lapangan pekerjaan yangmemungkinkan untuk mendukungProgram Keahlian (PK) yang akandikembangkan sesuai dengan hasilstudi kelayakan, selain itu disampaikanmengenai nama program keahlian

12. Lokasi Memberikan informasi tentangkesesuaian lokasi terhadap

persyaratan umum, teknis danlingkungan antara lain :

37



NO

.

ISI

PROPOSAL

KETERANGAN

a. Umum(letak lokasi berada pada daerah

yang sesuai dengan PK yang dibuka,misalkan : pertanian, industri,perdagangan, pariwisata, dan lain-lain)

b. Teknis(Menentukan lokasi terhadap

persyaratan teknis)- Topografi- kontur tanah

- struktur tanah- gangguan alam (banjir, gempa,polusi, dan lain-lain)

- saluran pembuangan kota(saluran pembuangan air)

c. Fasilitas Lingkungan(Menentukan lokasi terhadap

persyaratan fasilitas lingkungan)- jaringan listrik- transportasi lingkungan

- jaringan air bersih- jaringan telepon

13. KesiapanInfrastruktur

Menginformasikan tentanginfrastruktur untuk program keahlianyang relevan : dermaga, pelabuhan,hotel, bengkel, obyek wisata, danlainnya

14. Kegiatanbelajarmengajar

Berisikan tentang sumber peserta didikdan peta pendidikan yang meliputi :

• jumlah lulusan SLTP/MTs

dibandingkan dengan dayatampung SLTA/MA

• Proyeksi penerimaan siswa per

Program keahlian untuk 5 tahunkedepan

15. Dukunganpemerintahdanmasyarakat

Memiliki dukungan dari PemerintahDaerah dan masyarakat tentang peranserta mereka dalam PengembanganSMK Boarding School Berbasis

Komunitas di daerahnya

38



NO

.

ISI

PROPOSAL

KETERANGAN

16. KebutuhanBangunandanInfrastruktur

Menjelaskan rincian kebutuhanbangunan dalam hal :- jenis dan jumlah ruang- infrastruktur (selasar, l. upacara,

tempat parkir, dll)- rencana anggaran biaya

pembangunan tahap 1 s/d selesai

17. KebutuhanPerabot

Menjelaskan rincian kebutuhanperabot dalam hal :- jenis dan jumlah

- rencana anggaran biaya perabottahapan I s/d selesai

18. Kebutuhanperalatan

Menjelaskan kebutuhan peralatandalam hal:- jenis dan jumlah- rencana anggaran biaya peralatan

tahapan I s/d selesai

19. Pendidik Menjelaskan rincian tentang :

• sumber ketenagaan

• proyeksi pengembangan• persyaratan jumlah dan kualifikasi

PendidikDisampaikan dengan pembabakanpertahunnya sampai denganterpenuhinya kebutuhan tersebut.

20. TenagaKependidikan

Menjelaskan rincian tentang :

• sumber ketenagaan Kependidikan

• proyeksi pengembangannya

• persyaratan jumlah dan

kualifikasinyaDisampaikan dengan pembabakanpertahunnya sampai denganterpenuhinya kebutuhan tersebut.

21. RencanaPembiayaanPembanguna

n Gedung,Perabot dan

Menjelaskan rincian pentahapanpembiayaan terhadap pembangunangedung, perabot dan alat pada setiap

tahunnya dengan menggunakan DanaSubsidi yang direncanakan

39



NO

.

ISI

PROPOSAL

KETERANGAN

Alat

22. PembiayaanygdibebankanpadaPemerintahPusat

Menjelaskan rincian penggunaan danayang dibebankan kepada PemerintahPusat terutama untuk PembiayaanPembangunan Gedung

23. Pembiayaanygdibebankanpada

Pemerintahdaerah danMasyarakat

Menjelaskan rincian penggunaan danayang dibebankan kepada PemerintahDaerah dan Masyarakat terutamauntuk pembiayaan perabot, peralatan,

penyelenggaraan/ pengelolaansekolah, biaya operasional diklat

24. Lampiran Surat dukungan dari PemerintahKabupaten/ Kota berupa :1. Surat Pengantar dari Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota2. Surat dukungan rencana biaya

operasional dan rencana biayapengadaan sarana prasarana

pendidikan dari Pemda(Bupati/Walikota)3. Surat pernyataan Pelaksanaan

Pembangunan PengembanganSMK Boarding School BerbasisKomunitas dengan caraSwakelola dari Bupati/Wlikota

4. Surat Keputusan Tim PendiriSMK Boarding School BerbasisKomunitas dari Dinas Pendidikan

5. Surat Keputusan PengangkatanTim Perencana dan Pengawasdar Dinas Pendidikan Kab/Kota.

6. Surat Dukungan dari DuniaUsaha/ Dunia Industri yangrelevan,

7. Surat KeteranganTanah/Sertifikat tanah.

8. Gambar Situasi lokasi/DenahLokasi.

9. Gambar Draft Site Plan/Block Plan.40



NO

.

ISI

PROPOSAL

KETERANGAN

10. Harga satuan M2 dariPU/Kimpraswil

11. Peta pendidikan Kebupaten Kota

Documents

01_ Boading School