Upload
rizki4kbar
View
93
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 155
RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS
BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
Konsep
Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi
Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain
ICS 93010 BIDANG SUMBER DAYA AIR
RPT0
SDA
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 255
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
PENDAHULUAN iii
1 RUANG LINGKUP 1
2 ACUAN NORMATIF 1
3 ISTILAH DAN DEFINISI 3
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN 441 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang 442 Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 543 Persyaratan Pelaksanaan 5
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN 551 Perencanaan Pendahuluan 6
511 Survey 6512 Perekayasaan 6513 Kebutuhan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 6514 Produk yang dihasilkan 6
52 Perencanaan Akhir (Detail) 7521 Survey 7522 Analisis Laboratorium 7523 Analisis Hidrologi 7524 Analisis Hidrolika 9525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan
pelengkapnya 953 Penggambaran Desain 1554 Kebutuhan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 1555 Manual Operasi dan Pemeliharaan 1556 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya 1657 Penyusunan Dokumen Pelelangan 1658 Khusus Dokumen Petak Tersier 16
6 PENGENDALIAN MUTU 16
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN 1671 Pengukuran 1672 Dasar Pembayaran 17
BIBLIOGRAFI 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN 19CONTOH KERANGKA ACUAN KERJA 37
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 355
ii
KATA PENGANTAR
Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman spesifikasi teknikpekerjaan yang ada Pembahasan dilakukan pada Kelompok Umum dari Gugus KerjaPendayagunaan Sumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis sumber Daya Air yang beradadibawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa SipilDepartemen Pekerjaan Umum
Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian Rapat GugusKerja Rapat Teknis dan Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yangkemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengan mekanisme prosespembuatan pedoman di Departemen Pekerjaan Umum
Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggotapanitia nara sumber konseptor dan tim editor dari perumusan pedoman ini Komposisianggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangkukepentingan yaitu antara lain pemerintah pakar konsumen dan produsen dengankomposisi yang seimbang satu sama lain
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 455
iii
PENDAHULUAN
Berdasarkan pasal 63 Undang-undang No7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan
norma standar pedoman dan manual (NSPM) Sehubungan dengan hal tersebut pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun
Pedoman ini disusun sesuai dengan masing-masing tahapan kegiatan yang terdiri darisurvey investigasi dan desain dimana dalam pelaksanaannya mengacu dan berpedomanpada norma standar pedoman dan manual (NSPM) yang tercantum pada Acuan Normatif
Pedoman ini mencakup kegiatan pengumpulan data sekunder (topografi geologipermukaan hidrologi) data primer (pengukuran topografi dan pemetaan survey hidrometrisampling sedimen dan penyelidikan geoteknik) analisis hidrologi analisis hidrolika desainhidraulik perhitungan volume pekerjaan sebagai acuan dalam penyusunan rencanaanggaran biaya analisis ekonomi analisis dampak lingkungan serta penyusunan dokumentender yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan pembangunan jaringan irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555
RPT0-Pd T-xx-200x
1 dari 51
Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi
Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain
1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi
Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading
Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya
2 ACUAN NORMATIF
Keputusan Menteri (KEPMEN)
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi
bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan
Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka
bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran
Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka
dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655
RPT0-Pd T-xx-200x
2 dari 51
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi
Tekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi
Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian
Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik
Pedoman Teknis
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755
RPT0-Pd T-xx-200x
3 dari 51
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
3 ISTILAH DAN DEFINISI
31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya
32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi
321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)
322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan
bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya
325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier
326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang
327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya
33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain
331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri
332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut
333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai
34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk
341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855
RPT0-Pd T-xx-200x
4 dari 51
342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier
35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama
362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal
363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal
364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder
36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain
371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui
372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan
373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA
374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya
375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis
38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat
41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang
411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa
bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)
bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 255
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
PENDAHULUAN iii
1 RUANG LINGKUP 1
2 ACUAN NORMATIF 1
3 ISTILAH DAN DEFINISI 3
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN 441 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang 442 Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 543 Persyaratan Pelaksanaan 5
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN 551 Perencanaan Pendahuluan 6
511 Survey 6512 Perekayasaan 6513 Kebutuhan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 6514 Produk yang dihasilkan 6
52 Perencanaan Akhir (Detail) 7521 Survey 7522 Analisis Laboratorium 7523 Analisis Hidrologi 7524 Analisis Hidrolika 9525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan
pelengkapnya 953 Penggambaran Desain 1554 Kebutuhan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 1555 Manual Operasi dan Pemeliharaan 1556 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya 1657 Penyusunan Dokumen Pelelangan 1658 Khusus Dokumen Petak Tersier 16
6 PENGENDALIAN MUTU 16
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN 1671 Pengukuran 1672 Dasar Pembayaran 17
BIBLIOGRAFI 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN 19CONTOH KERANGKA ACUAN KERJA 37
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 355
ii
KATA PENGANTAR
Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman spesifikasi teknikpekerjaan yang ada Pembahasan dilakukan pada Kelompok Umum dari Gugus KerjaPendayagunaan Sumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis sumber Daya Air yang beradadibawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa SipilDepartemen Pekerjaan Umum
Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian Rapat GugusKerja Rapat Teknis dan Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yangkemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengan mekanisme prosespembuatan pedoman di Departemen Pekerjaan Umum
Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggotapanitia nara sumber konseptor dan tim editor dari perumusan pedoman ini Komposisianggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangkukepentingan yaitu antara lain pemerintah pakar konsumen dan produsen dengankomposisi yang seimbang satu sama lain
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 455
iii
PENDAHULUAN
Berdasarkan pasal 63 Undang-undang No7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan
norma standar pedoman dan manual (NSPM) Sehubungan dengan hal tersebut pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun
Pedoman ini disusun sesuai dengan masing-masing tahapan kegiatan yang terdiri darisurvey investigasi dan desain dimana dalam pelaksanaannya mengacu dan berpedomanpada norma standar pedoman dan manual (NSPM) yang tercantum pada Acuan Normatif
Pedoman ini mencakup kegiatan pengumpulan data sekunder (topografi geologipermukaan hidrologi) data primer (pengukuran topografi dan pemetaan survey hidrometrisampling sedimen dan penyelidikan geoteknik) analisis hidrologi analisis hidrolika desainhidraulik perhitungan volume pekerjaan sebagai acuan dalam penyusunan rencanaanggaran biaya analisis ekonomi analisis dampak lingkungan serta penyusunan dokumentender yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan pembangunan jaringan irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555
RPT0-Pd T-xx-200x
1 dari 51
Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi
Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain
1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi
Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading
Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya
2 ACUAN NORMATIF
Keputusan Menteri (KEPMEN)
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi
bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan
Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka
bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran
Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka
dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655
RPT0-Pd T-xx-200x
2 dari 51
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi
Tekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi
Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian
Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik
Pedoman Teknis
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755
RPT0-Pd T-xx-200x
3 dari 51
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
3 ISTILAH DAN DEFINISI
31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya
32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi
321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)
322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan
bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya
325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier
326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang
327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya
33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain
331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri
332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut
333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai
34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk
341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855
RPT0-Pd T-xx-200x
4 dari 51
342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier
35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama
362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal
363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal
364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder
36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain
371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui
372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan
373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA
374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya
375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis
38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat
41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang
411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa
bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)
bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 355
ii
KATA PENGANTAR
Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman spesifikasi teknikpekerjaan yang ada Pembahasan dilakukan pada Kelompok Umum dari Gugus KerjaPendayagunaan Sumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis sumber Daya Air yang beradadibawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa SipilDepartemen Pekerjaan Umum
Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian Rapat GugusKerja Rapat Teknis dan Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yangkemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengan mekanisme prosespembuatan pedoman di Departemen Pekerjaan Umum
Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggotapanitia nara sumber konseptor dan tim editor dari perumusan pedoman ini Komposisianggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangkukepentingan yaitu antara lain pemerintah pakar konsumen dan produsen dengankomposisi yang seimbang satu sama lain
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 455
iii
PENDAHULUAN
Berdasarkan pasal 63 Undang-undang No7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan
norma standar pedoman dan manual (NSPM) Sehubungan dengan hal tersebut pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun
Pedoman ini disusun sesuai dengan masing-masing tahapan kegiatan yang terdiri darisurvey investigasi dan desain dimana dalam pelaksanaannya mengacu dan berpedomanpada norma standar pedoman dan manual (NSPM) yang tercantum pada Acuan Normatif
Pedoman ini mencakup kegiatan pengumpulan data sekunder (topografi geologipermukaan hidrologi) data primer (pengukuran topografi dan pemetaan survey hidrometrisampling sedimen dan penyelidikan geoteknik) analisis hidrologi analisis hidrolika desainhidraulik perhitungan volume pekerjaan sebagai acuan dalam penyusunan rencanaanggaran biaya analisis ekonomi analisis dampak lingkungan serta penyusunan dokumentender yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan pembangunan jaringan irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555
RPT0-Pd T-xx-200x
1 dari 51
Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi
Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain
1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi
Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading
Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya
2 ACUAN NORMATIF
Keputusan Menteri (KEPMEN)
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi
bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan
Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka
bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran
Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka
dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655
RPT0-Pd T-xx-200x
2 dari 51
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi
Tekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi
Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian
Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik
Pedoman Teknis
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755
RPT0-Pd T-xx-200x
3 dari 51
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
3 ISTILAH DAN DEFINISI
31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya
32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi
321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)
322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan
bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya
325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier
326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang
327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya
33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain
331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri
332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut
333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai
34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk
341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855
RPT0-Pd T-xx-200x
4 dari 51
342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier
35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama
362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal
363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal
364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder
36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain
371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui
372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan
373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA
374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya
375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis
38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat
41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang
411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa
bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)
bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 455
iii
PENDAHULUAN
Berdasarkan pasal 63 Undang-undang No7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan
norma standar pedoman dan manual (NSPM) Sehubungan dengan hal tersebut pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun
Pedoman ini disusun sesuai dengan masing-masing tahapan kegiatan yang terdiri darisurvey investigasi dan desain dimana dalam pelaksanaannya mengacu dan berpedomanpada norma standar pedoman dan manual (NSPM) yang tercantum pada Acuan Normatif
Pedoman ini mencakup kegiatan pengumpulan data sekunder (topografi geologipermukaan hidrologi) data primer (pengukuran topografi dan pemetaan survey hidrometrisampling sedimen dan penyelidikan geoteknik) analisis hidrologi analisis hidrolika desainhidraulik perhitungan volume pekerjaan sebagai acuan dalam penyusunan rencanaanggaran biaya analisis ekonomi analisis dampak lingkungan serta penyusunan dokumentender yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan pembangunan jaringan irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555
RPT0-Pd T-xx-200x
1 dari 51
Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi
Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain
1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi
Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading
Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya
2 ACUAN NORMATIF
Keputusan Menteri (KEPMEN)
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi
bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan
Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka
bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran
Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka
dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655
RPT0-Pd T-xx-200x
2 dari 51
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi
Tekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi
Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian
Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik
Pedoman Teknis
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755
RPT0-Pd T-xx-200x
3 dari 51
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
3 ISTILAH DAN DEFINISI
31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya
32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi
321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)
322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan
bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya
325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier
326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang
327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya
33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain
331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri
332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut
333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai
34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk
341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855
RPT0-Pd T-xx-200x
4 dari 51
342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier
35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama
362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal
363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal
364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder
36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain
371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui
372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan
373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA
374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya
375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis
38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat
41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang
411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa
bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)
bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555
RPT0-Pd T-xx-200x
1 dari 51
Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi
Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain
1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi
Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading
Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya
2 ACUAN NORMATIF
Keputusan Menteri (KEPMEN)
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi
bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan
Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka
bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran
Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka
dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655
RPT0-Pd T-xx-200x
2 dari 51
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi
Tekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi
Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian
Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik
Pedoman Teknis
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755
RPT0-Pd T-xx-200x
3 dari 51
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
3 ISTILAH DAN DEFINISI
31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya
32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi
321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)
322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan
bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya
325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier
326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang
327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya
33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain
331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri
332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut
333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai
34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk
341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855
RPT0-Pd T-xx-200x
4 dari 51
342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier
35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama
362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal
363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal
364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder
36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain
371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui
372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan
373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA
374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya
375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis
38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat
41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang
411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa
bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)
bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655
RPT0-Pd T-xx-200x
2 dari 51
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi
Tekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi
Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian
Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik
Pedoman Teknis
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755
RPT0-Pd T-xx-200x
3 dari 51
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
3 ISTILAH DAN DEFINISI
31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya
32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi
321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)
322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan
bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya
325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier
326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang
327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya
33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain
331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri
332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut
333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai
34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk
341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855
RPT0-Pd T-xx-200x
4 dari 51
342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier
35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama
362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal
363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal
364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder
36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain
371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui
372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan
373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA
374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya
375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis
38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat
41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang
411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa
bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)
bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755
RPT0-Pd T-xx-200x
3 dari 51
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik
3 ISTILAH DAN DEFINISI
31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya
32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi
321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)
322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan
bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya
324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya
325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier
326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang
327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya
33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain
331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri
332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut
333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai
34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk
341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855
RPT0-Pd T-xx-200x
4 dari 51
342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier
35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama
362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal
363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal
364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder
36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain
371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui
372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan
373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA
374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya
375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis
38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat
41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang
411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa
bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)
bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855
RPT0-Pd T-xx-200x
4 dari 51
342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier
35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama
362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal
363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal
364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder
36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain
371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui
372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan
373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA
374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya
375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis
38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi
4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat
41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang
411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa
bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)
bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955
RPT0-Pd T-xx-200x
5 dari 51
412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan
dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya
b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan
c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan
d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan
42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
421 Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi
422 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan
43 Persyaratan Pelaksanaan
Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai
431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan
432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif
masing-masing personil tenaga Akhli
5 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055
RPT0-Pd T-xx-200x
6 dari 51
51 Perencanaan Pendahuluan
511 Survey
(a) Aspek Topografi
bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis
konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar
(b) Aspek Pertanian
bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail
bull Pola tata tanam
bull Kebutuhan penyiapan lahan
(c) Aspek Hidrologi
bull Perhitungan neraca air
bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
bull Perhitungan ketersediaan air
bull Perhitungan giliran dan rotasi
bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana
(d) Aspek Geoteknik
bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar
bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan
bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain
bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah
bull Merumuskan program penyelidikan detail
512 Perekayasaan
Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata
letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu
513 Kebutuhan Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi
514 Produk yang dihasilkan
Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat
bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000
bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail
bull Peta kemampuan tanah
bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang
bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000
bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155
RPT0-Pd T-xx-200x
7 dari 51
52 Perencanaan Akhir (Detail)
521 Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Pertanian
Menentukan pola tanam akhir (definitif)
3) Hidrologi
Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan
4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan
galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
522 Analisis Laboratorium
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
523 Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255
RPT0-Pd T-xx-200x
8 dari 51
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman
penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara
3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355
RPT0-Pd T-xx-200x
9 dari 51
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
524 Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya
1) Saluran primer sekunder dan tersier
(a) Tanpa pasangan
(1) Potongan Melintang
bull Geometri
Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud
saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit
bull Kemiringan talud saluran
Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran
bull Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455
RPT0-Pd T-xx-200x
10 dari 51
(2) Potongan Memanjang
bull Muka air yang diperlukan
Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi
muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah
Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran
bull Kemiringan memanjang
Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih
1) Kemiringan minimum
Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi
melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah
hilir
2) Kemiringan maksimum
Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang
diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran
3) Detail desain kemiringan saluran
Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa
bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah
bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk
menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai
untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh
bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga
I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran
hulu
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555
RPT0-Pd T-xx-200x
11 dari 51
(b) Dengan Pasangan
(1) Kecepatan maksimum
Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran
dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)
(2) Detail desain untuk aliran subkritis
Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen
dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan
Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal
(3) Lengkung saluran
Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan
Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
(4) Tinggi jagaan
Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk
bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum
bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet
bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir
Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
2) Saluran pembuang
(1) Jaringan pembuang
Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang
Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu
bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655
RPT0-Pd T-xx-200x
12 dari 51
bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi
Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah
(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi
Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut
(1) Dataran rendah
bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan
bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang
bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil
maksimum 50 mm
bull Perkolasi (P) sama dengan nol
(2) Daerah terjal
Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari
Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak
(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi
Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan
Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran
3) Bangunan bagi atau sadap
(a) Bangunan bagi
Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil
(b) Bangunan pengatur
Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana
Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755
RPT0-Pd T-xx-200x
13 dari 51
Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt
(c) Bangunan sadap
(1) Bangunan sadap sekunder
Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt
Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai
(2) Bangunan sadap tertier
Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi
bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn
Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana
4) Bangunan pengukur
Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain
bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit
bull Ketelitian pengukuran di lapangan
bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis
bull Rumus debit sederhana dan teliti
bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah
bull Pemeliharaan sederhana dan murah
Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut
(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat
(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder
Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855
RPT0-Pd T-xx-200x
14 dari 51
(c) Alat ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran
Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian
Bangunan
(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti
5) Petak tersier dan kuarter
Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan
(a) Ukuran Petak Tersier
Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan
irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang
Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi
Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter
Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier
(b) Batas petak
1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi
2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing
3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah
(c) Layout jaringan jalan
Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955
RPT0-Pd T-xx-200x
15 dari 51
(d) Kolam ikan
Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier
6) Bangunan pelengkap
Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut
bull Siphon
bull Terjunan
bull Gorong-gorong
bull Got miring
bull Talang
Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar
kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap
53 Penggambaran Desain
Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung
bull Tenaga Akhli
Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi
bull Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh
55 Manual Operasi dan Pemeliharaan
a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi
b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055
RPT0-Pd T-xx-200x
16 dari 51
c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN
56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan
57 Penyusunan Dokumen Pelelangan
Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A
6 PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat
a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan
b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan
c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan
d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan
7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat
71 Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155
RPT0-Pd T-xx-200x
17 dari 51
72 Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut
No UraianSatuan
Pengukuran
12
Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan
- Pemasangan Patok BM dan CP
- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery
25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi
Orang-Bulan
Orang-BulanOrang-hari
Bulan
Buah
Kilometer Kilometer Lump Sum
BuahSampel
Eksemplar Lump-sum
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255
RPT0-Pd T-xx-200x
18 dari 51
Bibliografi
Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355
RPT0-Pd T-xx-200x
19 dari 51
LAMPIRAN A (informatif)
Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi
Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455
RPT0-Pd T-xx-200x
20 dari 51
Curah Hujan Harian (mm)
Nama Stasiun Bate
No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa
Lintang Selatan Pemilik
Bujur Timur Operator
Tahun 2004
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54
2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25
3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17
7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6
8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60
9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0
10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0
11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20
12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0
13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10
15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0
16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27
17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0
18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20
19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9
20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12
21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0
22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13
23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42
24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34
25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92
26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80
27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75
28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51
31 14 0 0 0 0 0 49
Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132
Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439
JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120
Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562
Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
LAMPIRAN B(informatif)
Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555
RPT0-Pd T-xx-200x
21 dari 51
-10
10
30
50
70
90
110
130
150
1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec
C u r a h H u j a n ( m m )
Hujan harian Data Kosong
125 13291
12 2754
12 0 0 029
92
816
500
32
12172
16 0 0 0
122
831
929
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
C u r a h H u j a n ( m m
Harian Maximum Hujan Bulanan
LAMPIRAN C(informatif)
Model Grafik Curah Hujan
Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian
Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655
RPT0-Pd T-xx-200x
22 dari 51
215
220
225
230
235
240
245
250
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Air Temperature Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Relative Humidity Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart - Sunshine Duration Condition
00
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Time (Month)
Column Chart o f Wind Velocity Condition
LAMPIRAN D(informatif)
Data Klimatologi
Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara
Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif
Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran
Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755
RPT0-Pd T-xx-200x
23 dari 51
Lampiran ndash E(informatif)
Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS
Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen
Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet
R
R2
R3
A3
A1
A2
110 mm
110 mm 100 mm90 mm
90 mm95 mm
95 mm
100 mm
S1
S4
S3
S2
A
A
A
A
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855
RPT0-Pd T-xx-200x
24 dari 51
Lampiran ndash F(informatif)
Ilustrasi Model Hujan - Aliran
Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955
RPT0-Pd T-xx-200x
25 dari 51
J a n
F e
b
M a r
A p r
M a y
J u n
J u
l
A u g
S e p
O c
t
N o v
D e
c
T e m p e r a t u r e
t
( 0 C )
2 3 1
3
2 3 0
7
2 3 4
3
2 3 3
2
2 3 7
2
2 3 0
0 2
2 7
9
2 3 0
9
2 3 5
6
2 3 7
1
2 3 4
6
2 3
3 3
W i n d V e l o c i t y
U
k n o t s
5 2
0
5 2
7
4 3
5
3 5
5
3 4
2
3 6
7
4 1
0
4 2
0
4 8
8
4 7
2
4 0
0
4 6
0
k m d a y
7 7 5
5
7 8 5
9
6 4 8
7
5 2 9
4
5 1 0
0
5 4 7
3
6
1 1
4
6 2 6
3
7 2 7
7
7 0 3
9
5 9 6
5
6 8
6 0
W i n d V e l o c i t y F a c
f ( u )
-
0 4
8
0 4
8
0 4
5
0 4
1
0 4
1
0 4
2
0 4
4
0 4
4
0 4
7
0 4
6
0 4
3
0 4
6
S u n s h i n e
( n N )
4 7 4
0
5 3 0
0
5 7 2
0
5 7 9
0
6 4 8
0
6 9 2
0
7
2 2
0
7 7 2
0
7 0 2
0
6 0 5
0
4 9 6
0
5 2
0 0
R e l a t i v e H u m i d i t y
( R H )
8 0 9
0
8 0 9
0
8 0 4
0
8 1 2
0
7 9 4
0
7 6 2
0
7
4 7
0
7 0 6
0
7 0 8
0
7 5 8
0
8 0 7
0
7 9 8 0
V a p o u r P r e s s u r e
( e a )
m b a r
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2
9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9 8
0
2 9
8 0
S a t u r a t e d V a p o u r P r e
s s u r e
( e d )
m b a r
2 4 1
1
2 4 1
1
2 3 9
6
2 4 2
0
2 3 6
6
2 2 7
1
2
2 2
6
2 1 0
4
2 1 1
0
2 2 5
9
2 4 0
5
2 3 7 8
V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e
( e a - e d )
m b a r
5 6
9
5 6
9
5 8
4
5 6
0
6 1
4
7 0
9
7 5
4
8 7
6
8 7
0
7 2
1
5 7
5
6 0
2
T e m p e r a t u r e F a c t o r
( w )
-
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
0 7
4
( 1 - w )
-
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
0 2
6
E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n
( R a )
( m m d a y )
1 6 0
4
1 6 1
9
1 5 7
0
1 4 6
1
1 3 3
6
1 2 5
2
1
2 7
2
1 3 7
6
1 4 9
5
1 5 7
5
1 5 7
9
1 5
8 4
( R s )
( m m d a y )
7 8
1
8 3
4
8 4
2
7 8
8
7 6
7
7 4
6
7 7
7
8 7
5
8 9
9
8 7
0
7 8
6
8 0
8
( R n s )
( m m d a y )
6 2
5
6 6
7
6 7
3
6 3
0
6 1
4
5 9
7
6 2
2
7 0
0
7 1
9
6 9
6
6 2
9
6 4
6
E f f e c t o f T e m p e r a t u r e
( f t )
-
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0 1
5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4
0
1 5 4 0
E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e
( f e d )
-
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
2
0 1
3
0 1
3
0 1
3
0 1
4
0 1
4
0 1
3
0 1
2
0 1
3
E f f e c t o f S u n s h i n e
( ( f ( n N ) )
-
0 5
3
0 5
8
0 6
1
0 6
2
0 6
8
0 7
2
0 7
5
0 7
9
0 7
3
0 6
4
0 5
5
0 5
7
( R n 1 )
1 0
1
1 1
0
1 1
8
1 1
8
1 3
3
1 4
5
1 5
3
1 6
9
1 5
5
1 3
0
1 0
5
1 1
0
R a d i a t i o n
( R n )
( m m d a y )
5 2
4
5 5
7
5 5
5
5 1
2
4 8
1
4 5
2
4 6
9
5 3
1
5 6
4
5 6
6
5 2
5
5 3
6
R a t i o o f W i n d V e l o c i t y
( U r )
-
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
1 0
0
P e n m a n n C o r r e c t i o n
( C )
-
1 1
0
1 1
0
1 0
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
0 9
0
1 0
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
1 1
0
E T
( m m d a y )
5 0
5
5 3
2
4 7
8
3 9
5
3 7
9
3 7
0
3 8
9
4 9
3
5 7
5
5 5
6
4 9
8
5 1
5
E T
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9
2
1 4 8 3
2
1 1 8 6
0
1 1 7 4
8
1 1 1 0
5 1 2 0 5
6
1 5 2 8
4
1 7 2 4
6
1 7 2 2
6
1 4 9 3
8
1 5 9
6 6
P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p
i r a t i o n
M o n t
h
D e s c r i p
t i o n
U n
i t
N o
t a t i o n
Lampiran ndash G(informatif)
Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055
RPT0-Pd T-xx-200x
26 dari 51
Lampiran ndash H(Normatif)
Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi
Tabel H1 Nilai exposed surface
M Daerah
0 Hutan primer sekunder
10 ndash 40 Untuk daerah tererosi
30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian
Tabel H2 Nilai Porositas Tanah
NO JENIS TANAH N ()
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasir lepas seragam
Pasir padat seragam
Pasir lepas dengan gradasi baik
Pasir padat dengan gradasi baik
Lempung sedikit organik halus
Lempung banyak organik halus
Gambut
Gambut berlumpur
46
34
40
30
66
75
91
94
Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO
Bulan Varietas
biasa
Varietas
unggul
Varietas
biasa
Varietas
unggul
05
10
15
20
25
30
35
40
120
120
132
140
135
124
112
0
120
127
133
130
130
0
110
110
110
110
110
105
095
0
110
110
105
105
095
0
Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155
RPT0-Pd T-xx-200x
27 dari 51
Y E A R
1 9 9 6
C A T C H M E N T A R E A
1 6 1 7 5 k m 2
J a n
F e b
M a r
A p r
M a y
J u n
J
u l
A u g
S e p
O c t
N o v
D e c
- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )
m m
2 8 2 6 7
3 9 3 0 0
3 0 7 0 0
3 3 6 0 0
1 0 2 6 7
1 0 3 0 0
5 6
3 3
1 2 4 3 3
1 1 8 3 3
4 4 2 3 3
6 2 1 6 7
6 4 5 3 3
- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )
d a y
2 0 0 0
2 3 0 0
2 3 0 0
2 1 0 0
1 4 0 0
8 0 0
8 0 0
1 1 0 0
1 2 0 0
2 6 0 0
3 0 0 0
3 0 0 0
- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )
( m m m o n t h )
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- E x p o s e d S u r f a c e ( M )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- E t = E p - E
m m
1 5 6 4 9
1 4 8 9 2
1 4 8 3 2
1 1 8 6 0
1 1 7 4 8
1 1 1 0 5
1 2 0 5 6
1 5 2 8 4
1 7 2 4 6
1 7 2 2 6
1 4 9 3 8
1 5 9 6 6
- P - E t
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
( 1 4 8 1 )
( 8 0 5 )
( 6 4
2 3 )
( 2 8 5 1 )
( 5 4 1 2 )
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- S o i l S t o r a g e ( S S )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- S o i l M o i s t u r e ( S M )
m m
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- W a t e r S u r p l u s
m m
1 2 6 1 8
2 4 4 0 8
1 5 8 6 8
2 1 7 4 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 7 0 0 8
4 7 2 2 9
4 8 5 6 7
- I n f i l t r a t i o n ( i )
m m
8 2 0 1
1 5 8 6 5
1 0 3 1 4
1 4 1 3 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 5 5 5
3 0 6 9 9
3 1 5 6 9
- 0 5 ( 1 + K ) i
m m
8 0 3 7
1 5 5 4 8
1 0 1 0 8
1 3 8 4 8
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 7 2 0 4
3 0 0 8 5
3 0 9 3 7
- K ( V n - 1 )
m m
0 0
0
7 7 1 6
2 2 3 3 3
3 1 1 4 3
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
3 5 2 1 8
5 0 3 2 5
7 7 1 9 3
- S t o r a g e V o l u m e ( V n )
m m
8 0 3 7
2 3 2 6 4
3 2 4 4 1
4 4 9 9 2
4 3 1 9 2
4 1 4 6 4
3 9 8 0 6
3 8 2 1 4
3 6 6 8 5
5 2 4 2 2
8 0 4 0 9
1 0 8 1 3 0
- V n = V n - ( V n - 1 )
m m
8 0 3 7
1 5 2 2 7
9 1 7 7
1 2 5 5 1
( 1 8 0 0 )
( 1 7 2 8 )
( 1 6
5 9 )
( 1 5 9 2 )
( 3 0 2 9 )
1 5 7 3 7
2 7 9 8 8
2 7 7 2 1
- B a s e F l o w = i - V N
m m
1 2 1 6 4
5 1 3 9
7 1 3 7
5 5 8 0
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 8 1 9
2 7 1 1
3 8 4 8
- D i r e c t R u n O f f
m m
4 4 1 6
8 5 4 3
5 5 5 4
7 6 0 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
9 4 5 3
1 6 5 3 0
1 6 9 9 8
- R u n O f f
m m
1 6 5 8 0
1 3 6 8 2
1 2 6 9 1
1 3 1 8 9
1 0 8 0 0
6 7 2 8
6 6
5 9
4 5 9 2
6 0 2 9
1 1 2 7 1
1 9 2 4 1
2 0 8 4 6
V I
M O N T H L Y A V E R A G E D I S C
H A R G E
m
s
1 0 0 1
9 1 5
7 6 6
8 2 3
6 5 2
4 2 0
4 0 2
2 7 7
3 7 6
6 8 1
1 2 0 1
1 2 5 9
I V
W A T E R B A L A N C E
I
M E T E O R O G I C A L D A T A
L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R
A T I O N
V
R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E
I I I
N o
D e s c r i p t i o n
U n i t
M o n t h
Lampiran ndash I(informatif)
Contoh Perhitungan Debit Andalan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255
RPT0-Pd T-xx-200x
28 dari 51
( 4 5 7
t + 8 1 3 )
2 H
U J A N E F E K T I F
m m
m m
5
m m
m m
7
K E B U T U H A N A I R D I S A W A H
9
l t d t H a
l t d t H a
7 2
7
M A Y
J U N
J U L
P O L A T A T A T A N A M
1 2 4 0 0
1 6 0 3
7
2 5 2 0
0
2 6 0 0
0
P x
U R A I A N
2 4 6
2
-
1 0
8
0 8
7
1 1
0
1 4
1
0 0
4
-
0 3
8
0 8 2
-
0 1
3
-
1 4
4
-
0 0
3
0 0
9
-
-
1 0
4
1 0
1
0 7
8
0 2
7
0 6
3
0 5 9
0 7
9
1 5 8 7 3
2 1 1 7
8
-
7 2
4
2 7 1 1
4
2 0 8 1
6
7 3 1
4
1 6 8 3
4
5 2 5
0
1 2 7 5
0
-
2 7 8 0
7
3 6 3
7
1 2 8 2
4
1 4 6 6
2
1 9 3 1
3
3 0 2 1
4
4 0 7 3
4
2 8 2 7 3
2 6 9 7
8
9 3 0
5
4 0 2 5
7
4 8 8 1
4
4 2 7 1
6
0 0
0
3 2 0
0
3 0 0
0
3 2 0
0
0
1 8 0
1 5 5 0 0
1 2 0 0
0
0
1 8 5
1 5 5
1 1 6
0 5
1
0 6
0 8
1 6
0
1 4
2
0 8 7
1 1
8
0 2
5
B U L A N
N O V
D E S
J A N
F E B
M A R
A U G
S E P
O C T
A P R
( 9 ) 0 8
1 0
9 3 0
5
2 1 7 5
7
4 6
( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )
I D E M
8
( 1 ) X ( 3 )
1 2 7 7 3
1 4 9 7
8
3 6 3
7
9 6 2
4
3 3 3 1
4
3 1 1 1
6
3 0 2 1
4
2 2 7 3
4
1 9 4 3
7
2 0 1 4
1
5 8 0
0
1 1 8 0
0
1 2 1 0
0
3
1 4 6 1 4
1 2 6 4
1
1 4 5 4
6
1 8 8 7
1
2 7 7 0
0
1 2 2 0
0
2 1 9 0
0
2 1 7 0
0
1 8
5
1 6
7
I C O N D I T I O N
C O N S U M T I V E U S E F
A C T O R
m m
1 8 6 1
0
1 8 5 2
0
1 7 9 7
2
1
1 9 4 0
6
P E M A K A I A N A I R K O N
S U M T I F
1 8 0 4
1
K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N
m m
K = K
c x K
t
1 1 6 6
2
1 6 1 1
3
0 5
1 1
7
I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G
P A T T E R N
1 0 0
2 3 9 0
0
2 2 9 0
0
( 4 ) + ( 5 )
P E N G O L A H A N T A N A
H
K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A
P E R K O L A S I
S A T U A N
K O E F
T A N A M A N B U L A N A N
P A D I
P A D I
P A L A W I J A
Lampiran ndash J(informatif)
Contoh Pola Tata Tanam Irigasi
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355
RPT0-Pd T-xx-200x
29 dari 51
Lampiran ndash K(informatif)
Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu
1) Beban yang harus diperhitungkan adalah
G = berat mati pintu
H = beban horisontal maksimum pada pintu
W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah
T = gaya tarik pada stang
P = gaya tekan pada stang
2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di
bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI
1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi
ini ialah
f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)
dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)
Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka
t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t
= 52 ndash 8 = 44 mm
r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm
tan α = 0530242
8
2=
times=
π π g r
hilir dan α = 300
3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat
total pintu termasuk stangnya adalah
1 Pelat 186x150x0012x78x104
= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N
3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N
4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N
5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N
6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N
G = 4440 N
Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu
40028000108015012
300801=timestimestimes
+= H N
4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah
f = 040 (baja pada baja)
W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N
Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari
W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N
G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N
W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455
RPT0-Pd T-xx-200x
30 dari 51
Gaya angkat total T = W + G = 15800 N
Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N
5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban
maksimum
Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N
Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N
Gaya tekan nominal adalah
P = 23 x 6920 = 4610 N
Gava tekan maksimum didapat dari
P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)
P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N
6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama
pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah
Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g
=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3
= 491 Nm
Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm
Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam
keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170
m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang
diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44
mm Momen polar kelembaman didapat dari
I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)
7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan
desakan berikut harus diperhitungkan
a Tekanan Pk =2
2
l
ΕΙπ
=2
992
71
1018410210143minustimestimestimestimes
= 132 x 103 N
Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103
b Puntiran Mk =k l
ΕΙπ 2
= 1014371
10184102103142
99
times=timestimestimestimestimesminus
Nm
Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931
c Kombinasi tekanan dan puntiran
Pk = Pk
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡minus
2
1k
wmaks
M
M
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555
RPT0-Pd T-xx-200x
31 dari 51
= 132 x 103
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡times
minus2
310143
13931
= 132 x 103 N
Mk = Mk
2 1
1
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡minus
k
maks
P
P
= 143 x 103
2 1
3
3
10132
1051161
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
timestimes
minus
=490 X 103 Nm
Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah
Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103
Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931
8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi
maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk
beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek
bull Regangan tarik nominal
σ 2
41
k d
T
π
=
=( )23
41 1044
53010
minustimesπ
= 693 X 106 Nm2
bull Tegangan tarik maksimum
σmaks =2
41
k
maks
d T π
=( )23
41 104
27084
minustimestimestimesπ
= 554 x 106 Nm2
Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu
290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x
106 Nm2
9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar
dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)
Andaikan t = n x d dan s = 2 x t
Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan
Sudut puncak stang diperoleh dari
Tan σ = g r
s
π 2atau
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655
RPT0-Pd T-xx-200x
32 dari 51
Tan σ =( )t d
t
k +times 212
2
π
Tan σ =( ) min
21
tan2
2Ψge
+times k k
k
nd d
nd
π
Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras
dan t bias dinyatakan sebagai
( )f
n
nge
+1
2
π
atau f
f n
π
π
minusge
2
Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)
Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm
Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03
242
8
2
=
times
= α
π π g r
s dan sudut puncak stang lebih
kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)
10) Pekerjaan Transmisi
Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal
M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g
= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)
= 369 Nm per stang
Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan
bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0
0525 m momen puntiran menjadi
Ms = r frac12 (W+G) x f
= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm
Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah
Ms = M1 + M2 = 369 + 083
= 377 Nm per stang
Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter
060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)
adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm
Nilai banding gir i harus paling tidak
i 133024
73722=
times=
times=
M
M s ambil saja 4
Waktu angkat didapatkan dari
t( )
53710820
4501
203=
timestimestimes
=timestimes
=minus s
ihmenit
Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm
Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan
apabila besarnya nilai banding gir I berkurang
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755
RPT0-Pd T-xx-200x
33 dari 51
PEKERJAAN
SKNVT
THN ANGG
NAMA PERUSAHAAN
No
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp
1 Tenaga Ahli
2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp
1 Tenaga Penunjang Rp
2 Perjalanan Dinas Rp
3 Survey amp Investigasi Rp
4 Biaya Operasional Kantor Rp
5 Diskusi amp Pelaporan Rp
Rp
Rp
Rp
Terbilang
REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Uraian Total
Jumlah
Nama Perusahaan
Direktur Utama
PPN 10
Jumlah
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Nama Kota Tanggal
LAMPIRAN ndash L (Informatif)
Biaya Penawaran Pekerjaan
Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855
RPT0-Pd T-xx-200x
34 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah
Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga
(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
I TENAGA AHLI
1 Team Leader
2 Ahli Irigasi
3 Ahli Hidrologi
4 Ahli Geologi
5 Ahli Geodesi
6 Ahli Mekanika Tanah
7 Ahli Cost Estimator
8 Ahli Pertanian
9 Ahli Sosial Ekonomi
II ASISTEN TENAGA AHLI
1 Asisten TA Ir igasi
2 Asisten TA Hidrologi
3 Asisten TA Geodesi
4 Asisten TA Mekanika Tanah
5 Asisten TA Geologi
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO POSISI
Jumlah I
Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955
RPT0-Pd T-xx-200x
35 dari 51
Pekerjaan
SKNVT
Thn Angg
Perusahaan
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
1 Biaya Tenaga Penunjang
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator Komputer org-bln
2 CAD Drafter org-bln
3 Surveyor org-bln
4 Laborant org-bln
5 Administratur org-bln
-
2 Biaya Perjalanan Dinas
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Team Leader org-kali
2 Ahli Irigasi org-kali
3 Ahli Hidrologi org-kali
4 Ahli Geologi org-kali
5 Ahli Geodesi org-kali
6 Ahli Mekanika Tanah org-kali
7 Ahli Cost Estimator org-kali
8 Ahli Pertanian org-kali
9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali
10 Assisten Tenaga Ahli org-kali
-
3 Biaya Survey dan Investigasi
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
31 Pengukuran Topografi
1 Pemasangan Patok BM buah
2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah
100 m
3 Pengukuran Poligon amp Situasi km
4 Pengukuran Waterpass km
5 Pengukuran Cross Section km
32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah
1 Sondir titik
2 Boring titik
3 Physical Properties sample
4 Mechanical Properties sample
33 Survey dan Penyelidikan Sedimen
Dan Air
1 Sample Sediment sample
2 Sample Air sample
-
RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II1
NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan
Sub Total II2
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II3
Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055
RPT0-Pd T-xx-200x
36 dari 51
4 Biaya Operasional kantor
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln
2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln
3 Sewa Komputer unit-bln
4 Sewa Printer unit-bln
5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln
7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln
-
5 Biaya Diskusi dan Pelaporan
Harga Sat Jml Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Bulanan buku
2 Laporan Pendahuluan buku
3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku
5 Laporan Akhir
a Laporan Utama buku
b Laporan Ringkasan buku
6 Laporan Penunjang
a Laporan Hidrologi buku
b Laporan Survei Topografi buku
c Laporan Geologi buku
d Kriteria Perencanaan buku
e Lap Nota Perhitungan Desain buku
f Lap Rencana Anggaran Biaya buku
( BOQ dan RAB )
g Dokumen Lelang buku
h Specifikasi Teknik buku
i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku
j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku
k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku
l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku
m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku
n CD File Digital + Flash Disk buku
o CD File GIS + Flash Disk buku
I I BIAYA DISKUSI
1 Diskusi PKM ls
2 Diskusi Lap Pendahuluan ls
3 Diskusi Lap Antara ls
4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls
-
NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub Total II5
Sub Total II4
NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155
RPT0-Pd T-xx-200x
37 dari 51
CONTOH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
DAERAH IRIGASI LUAS HA
11 LATAR BELAKANG
a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail
desain rehabilitasi jaringan irigasi
b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang
c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu
diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana
e Dasar Hukum
No Dasar Hukum Nomor Tentang
1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air
2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah
4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air
5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah
6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah
12 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Nama daerah irigasi luas lokasi)
Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi
pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255
RPT0-Pd T-xx-200x
38 dari 51
13 SASARAN
bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan
data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran
dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan
perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi
yang termasuk dalam kontrak
bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya
yaitu
Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya
Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang
Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air
Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila
diperlukan
bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga
dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang
mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik
14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah
irigasi luas lokasi)
Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat
Departemen Pekerjaan Umum
15 SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007
16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS
PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355
RPT0-Pd T-xx-200x
39 dari 51
161 LINGKUP PEKERJAAN
Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut
a) Pengumpulan Data
1) Aspek Topografi
Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi
Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
3) Aspek Hidrologi
Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan
4) Aspek Geologi
Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro
Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455
RPT0-Pd T-xx-200x
40 dari 51
5) Aspek Multisektor
Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi
transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi
b) Survey
1) Topografi
Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986
2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah
Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor
c) Analisis Geoteknik
Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555
RPT0-Pd T-xx-200x
41 dari 51
d) Analisis Hidrologi
1) Analisis debit andalan
Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis
ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut
(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A
(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca
Sacramento Tank Model dan lain-lain
(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan
bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku
bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Analisis debit banjir
Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir
Metode perhitungan adalah sebagai berikut
(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir
Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal
(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun
(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun
(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain
bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)
bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655
RPT0-Pd T-xx-200x
42 dari 51
bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2
bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
bull Metode Hidrograf Satuan
bull Metode US ndash Soil Conservation Service
(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran
Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan
e) Analisis Hidrolika
Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning
162 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama
daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi
Jawa Barat
163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi
Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada
bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)
bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai
bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah
bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis
bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande
bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran
Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan
Air untuk Contoh Tanah
bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti
bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling
bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755
RPT0-Pd T-xx-200x
43 dari 51
bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis
bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning
bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan
bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning
bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti
bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice
bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume
bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga
bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka
dengan ambang tajam persegi panjang
bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat
bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air
bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan
bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu
bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji
Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik
Pedoman Teknik (Pd T)
bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknis (PT)
bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik
Pedoman Teknis
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855
RPT0-Pd T-xx-200x
44 dari 51
bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor
bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium
bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3
Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik
164 Data dan Fasilitas Penunjang
a Penyediaan oleh pengguna jasa
1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2 Peta Situasi
3 Staf Pengawas Pendamping
Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang
bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia
jasasi ini
b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut
1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis
pakai
2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyeklapangan
3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan
4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak
berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan
5 Staf pada bagian administrasi umum
6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan
7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama
pelaksanaan pekerjaan
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955
RPT0-Pd T-xx-200x
45 dari 51
165 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek
17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan
dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan
18 TENAGA AKHLI
Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain
rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut
a Ketua Tim (Team Leader)
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun
b Akhli IrigasiDrainase
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan
OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
c Akhli Geoteknik
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi
geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055
RPT0-Pd T-xx-200x
46 dari 51
d Akhli Hidrologi
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
e Akhli OampP
Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
f Akhli Geodesi
Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
g Akhli Sosial Ekonomi
Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian
(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan
penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan
estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi
dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut
a) Asisten Akhli IrigasiDrainase
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b) Asisten Akhli Hidrologi
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155
RPT0-Pd T-xx-200x
47 dari 51
c) Asisten Akhli Geoteknik
Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d) Asisten Akhli OampP
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun
e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang
Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA
dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
f) Chief Surveyor
Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di
sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun
g) Surveyor
Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman
di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
h) Chief AutoCAD Draftman
Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang
SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
i) Juru Gambar
Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air
berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan
menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255
RPT0-Pd T-xx-200x
48 dari 51
19 KELUARAN
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas
ukuran A1) yang terdiri dari
bull Skema Jaringan Irigasi
bull Skema Bangunan
bull Skema Rencana Pembagian Air
bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000
bull Peta situasi skala 1 2000
bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100
bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100
bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150
bull Gambar Detail Standar
Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album
ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3
192 Lampiran-lampiran
a Nota Disain
Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan
bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar
b Bill Of Quantity (BOQ)
Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan
gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
c Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan
bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat
analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan
dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta
rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355
RPT0-Pd T-xx-200x
49 dari 51
d Dokumen Pelelangan
Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan
serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan
pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
e Buku Data DI
Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang
dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan
topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI
berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air
Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP
yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu
daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada
daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan
Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah
irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Pengukuran dan Pemetaan
Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa
hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar
110 LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus
memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut
a Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455
RPT0-Pd T-xx-200x
50 dari 51
b Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda
pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil
jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu
disain dan rencana pelaksanaan kegiatan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
c Laporan Bulanan
Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah
yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu
diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara
penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan
berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar
d Laporan System Planning (draft)
Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan
lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air
penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi
bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar
e Laporan System Planning (final)
Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan
Laporan System Planning (draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
f Laporan Akhir (draft)
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah
5172018 017 - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555
RPT0-Pd T-xx-200x
51 dari 51
Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang
telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta
rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut
Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar
g Laporan Akhir (final)
Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir
(draft)
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar
h Laporan Khusus terdiri dari
bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku
bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku
Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk
executive summary report sebanyak 2 (dua) buah