View
128
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Merupakan KAK pekerjaan
DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULANSI (KAK) BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI-IV TAHUN ANGGARAN 2015 IV - 1
BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
SURVEI, INVESTIGASI & DESAIN (SID)AIR BAKU
KAB. KONAWE KEPULAUAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Untuk menunjang perkembangan penduduk, maka perlu
dipikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan penduduk akan air
baku untuk air minum. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun
2004 tentang Sumber Daya Air disebutkan bahwa air minum
rumah tangga menempati prioritas pertama, hal ini merupakan
acuan program untuk penyediaan air baku untuk mengatasi
kendala utama dimana yaitu :
Air tidak tersedia pada waktu yang diperlukan,
Air tidak tersedia pada ruang / tempat yang dibutuhkan,
Air tidak tersedia dalam jumlah yang diperlukan dan
Air tidak tersedia dalam mutu yang disyaratkan.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2005
tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
disebutkan bahwa air baku untuk air minum rumah tangga, yang
selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari
sumber air permukaan, cekungan air tanah (CAT) dan/atau air
hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk
air minum.
Kegiatan berada dalam Program Pengelolaan Sumber Daya Air,
memanfaatkan potensi sumber daya air sebesar-besarnya untuk
kepentingan masyarakat.
Dimana potensi yang ada akan terus dipelihara demi kelangsungan
pemanfaatannya. Manfaat pekerjaan ini akan dirasakan oleh
seluruh masyarakat Kab. Konawe Kepulauan, yang mata
DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULANSI (KAK) BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI-IV TAHUN ANGGARAN 2015 IV - 2
pencaharian utama penduduknya adalah sebagai Petani.
Selain itu, ada beberapa hal yang termasuk dalam PP No. 16
Tahun 2005 yang bisa menjadi acuan dalam program penyediaan
air baku ini, antara lain :
a. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
diselenggarakan berdasarkan asas kelestarian, keseimbangan,
kemanfaatan umum, keterpaduan dan keserasian,
keberlanjutan, keadilan, kemandirian, serta transparansi dan
akuntabilitas.
b. Pengaturan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) bertujuan untuk :
Terwujudnya pengelolaan dan pelayanan air minum yang
berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Tercapainya kepentingan yang seimbang antara
konsumen dan penyedia jasa pelayanan.
Tercapainya peningkatan efisiensi dan cakupan
pelayanan air minum.
c. SPAM dapat dilakukan melalui sistem jaringan perpipaan
dan/atau bukan jaringan perpipaan.
SPAM dengan jaringan perpipaan dapat meliputi :
Unit air baku,
Unit produksi,
Unit distribusi,
Unit pelayanan, dan
Unit pengelolaan.
Sedangkan SPAM bukan jaringan perpipaan dapat meliputi :
Sumur dangkal,
Sumur pompa tangan,
Bak penampungan air hujan,
Terminal air,
Mobil tangki air,
Instalasi air kemasan,
atau bangunan perlindungan mata air.
Disamping itu sesuai penyampaian uraian pemenuhan 8
(delapan) syarat teknis pembangunan air baku oleh kepala
subdit air baku dan air tanah, meliputi :
DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULANSI (KAK) BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI-IV TAHUN ANGGARAN 2015 IV - 3
1) Alokasi air
2) Kontinuitas air
3) Kualitas air
4) Kelayakan teknis infrastruktur air baku beserta utilitasnya
5) Kelayakan proses pembangunan
6) Kelayakan ekonomi
7) Kelayakan operasional
8) Kelayakan keberlanjutan pemanfaatan prasarana air
baku.
Sesuai dengan kebijakan penyediaan air bersih di atas dan
mencermati kondisi saat ini di Kab. Konawe Kepulauan yang
masih mengalami kendala dalam penyediaan air baku untuk
air minum dimana kondisi sumber air diperkirakan masih
banyak yang belum teridentifikasi untuk dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat seiring dengan
perkembangan dan kemajuan daerah Kab. Konawe
Kepulauan.
Atas pertimbangan tersebut, maka Balai Wilayah Sungai
Sulawesi IV akan melaksanakan kegiatan Study Penyediaan Air
Baku Kab. Konawe Kepulauan.
2. Maksud dan Tujuan Maksud Pekerjaan ini adalah :
a. Melakukan Study pada seluruh wilayah administratif Kab.
Konawe Kepulauan yang mempunyai potensi sumber air baku
yang dapat dikembangkan menjadi sarana air bersih / air
minum untuk masyarakat.
b. Melaksanakan / melakukan identifikasi dan investigasi
potensi dan kendala yang ada dilokasi kegiatan ditinjau dari
aspek teknis, sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan,
kemudian merumuskan rencana pemecahan masalah yang
ada dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
c. Memberikan rekomendasi penanganan terhadap hasil studi
penyediaan air baku di Kab. Konawe Kepulauan kepada
Pengguna Jasa.
d. Membuat Perencanaan Detail Desain sarana dan prasarana
DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULANSI (KAK) BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI-IV TAHUN ANGGARAN 2015 IV - 4
penyediaan air baku seperti tampungan air baku dan atau
Intake air baku, bangunan utama serta instalasi atau jaringan
air baku yang diperlukan.
Sedangkan tujuan dari pekerjaan ini adalah :
a. Untuk menyiapkan suatu produk/dokumen Study Potensi Air
Baku di seluruh wilayah Kab. Konawe Kepulauan yang layak
teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan sehingga dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
b. Melaksanakan survey, investigasi dan desain pada lokasi
Potensi pengembangan air baku tersebut.
c. Menyiapkan suatu produk/dokumen pelaksanaan konstruksi
sarana dan prasarana penyediaan Air Baku di seluruh wilayah
Kab. Konawe Kepulauan yang memenuhi syarat teknis
pembangunan air baku, meliputi :
1) Alokasi air
2) Kontinuitas air
3) Kualitas air
4) Kelayakan teknis infrastruktur air baku beserta utilitasnya
5) Kelayakan proses pembangunan
6) Kelayakan ekonomi
7) Kelayakan operasional
8) Kelayakan keberlanjutan pemanfaatan prasarana air
baku.
Sehingga dapat dimanfaatkan oleh Pengguna Jasa.
3. Sasaran Menghasilkan suatu dokumen detail desain sarana dan prasarana
penyediaan air baku terhadap seluruh potensi air baku yang ada di
wilayah administratif Kab. Konawe Kepulauan Provinsi Sulawesi
Tenggara yang layak ekonomis, teknis, sosial dan budaya mudah
dioperasikan dan berwawasan lingkungan serta bermanfaat bagi
masyarakat dengan pertimbangkan proyeksi pertumbuhan
penduduk untuk masa 20 (dua puluh) Tahun mendatang.
4. Lokasi Kegiatan Lokasi Kegiatan terletak pada Seluruh Wilayah Administratif
Kabupaten Konawe Kepulauan - Provinsi Sulawesi Tenggara /
Wilayah Sungai Poleang-Roraya 160 KM sebelah Timur Kota
Kendari Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara dapat ditempuh
DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULANSI (KAK) BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI-IV TAHUN ANGGARAN 2015 IV - 5
menggunakan transportasi laut / Kapal ferry.
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015
sebesar 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) melalui Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker Balai Wilayah Sungai
Sulawesi IV Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian
Pekerjaan Umum.
6. Nama dan
Organisasi Pejabat
Pembuat Komitmen
Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :
PPK Perencanaan dan Program.
Satuan Kerja :
Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air - Kementerian Pekerjaan
Umum.
Jl. Balai Kota IV No. 1 Kendari 93117 Sulawesi Tenggara,
Telp/Fax : 0401-3122818.
E-Mail : perencanaanop_bwss4@yahoo.com
DATA DATA PENUNJANG
7. Data Dasar Data dasar Study Potensi Air Baku Kab. Konawe Kepulauan
Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi, tetapi tidak terbatas pada :
Peta geologi regional
Data-data hidrologi
Data RTRW Provinsi/Kabupaten
Peta Cekungan Air Tanah
Peta rupa bumi dan Peta lainnya yang berkaitan.
Data Meteorologi, Geomorfologi dan Geofisika.
Laporan-laporan study terdahulu (bila ada)
Peraturan daerah yang bersangkutan.
8. Standar Teknis Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang digunakan
adalah yang berlaku di Indonesia pada umumnya yaitu Standar
Nasional Indonesia (SNI), serta teori/kajian teknis yang masih
berlaku.
Untuk pekerjaan ini dipakai Norma, Standar, Prosedur, Kriteria
DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULANSI (KAK) BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI-IV TAHUN ANGGARAN 2015 IV - 6
yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan/atau
Intansi lain yang terkait dan berwenang.
Apabila diperlukan perubahan penggunaan NSPK tersebut,
harus dengan persetujuan Pengguna jasa/direksi pekerjaan.
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia jasa adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, antara lain meliputi
tetapi tidak terbatas pada :
PP No. 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi
PP No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai
PP. No. 51 tahun 1993, tentang AMDAL
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang izin
lingkungan;