ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK PENYAKIT KULITPENYAKIT KULIT

FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA

Alur Pola Berfikir Penegakkan Alur Pola Berfikir Penegakkan Diagnosis Pasti Penyakit KulitDiagnosis Pasti Penyakit Kulit

Anamnesis Keluhan Utama PasienAnamnesis Keluhan Utama Pasien

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

Anamnesis Lainnya + Pem.FisikAnamnesis Lainnya + Pem.Fisik + Pem. + Pem. PenunjangPenunjang

Diagnosis PastiDiagnosis Pasti

Anamnesis Penyakit KulitAnamnesis Penyakit Kulit

• Anamnesis PribadiAnamnesis Pribadi• Anamnesis Keluhan UtamaAnamnesis Keluhan Utama• Anamnesis Riwayat Penyakit SekarangAnamnesis Riwayat Penyakit Sekarang• Anamnesis Riwayat Penyakit TerdahuluAnamnesis Riwayat Penyakit Terdahulu• Anamnesis Riwayat PribadiAnamnesis Riwayat Pribadi• Anamnesis Riwayat Penyakit KeluargaAnamnesis Riwayat Penyakit Keluarga• Anamnesis Sosial EkonomiAnamnesis Sosial Ekonomi• Anamnesis GiziAnamnesis Gizi

Anamnesis PribadiAnamnesis Pribadi

• Merupakan data identitas pasien (Merupakan data identitas pasien (nama, nama, umur, jenis Kelamin , alamat, agama, umur, jenis Kelamin , alamat, agama, bangsa / suku, status perkawinan, bangsa / suku, status perkawinan, pekerjaan)pekerjaan)

• Berkaitan dengan data epidemiologi atau Berkaitan dengan data epidemiologi atau insidensi suatu penyakitinsidensi suatu penyakit

• Misalnya, Misalnya, pengaruh umur terhadap pengaruh umur terhadap insidensi penyakit kulit dapat dilihat pada insidensi penyakit kulit dapat dilihat pada kasus akne vulgaris yang banyak diderita kasus akne vulgaris yang banyak diderita pada usia remaja. Pada wanita, akne pada usia remaja. Pada wanita, akne vulgaris dapat bertahan bertahun-tahun vulgaris dapat bertahan bertahun-tahun hingga umur 30-anhingga umur 30-an

Anamnesis Keluhan Anamnesis Keluhan UtamaUtama

Keluhan objektif adalah keluhan yang saat ini terlihat nyata Keluhan objektif adalah keluhan yang saat ini terlihat nyata pada tubuh pasien dengan bahasa yang digunakan oleh pada tubuh pasien dengan bahasa yang digunakan oleh pasien.pasien.

Keluhan Utama meliputi keluhan:Keluhan Utama meliputi keluhan:- O = ObjektifO = Objektif- S = SubjektifS = Subjektif- L = LokasiL = Lokasi- O = OnsetO = Onset

Contoh : Penyakit Scabies Contoh : Penyakit Scabies

Objektif : timbul gelembung,Objektif : timbul gelembung,

Subjektif : gatal Subjektif : gatal

Lokasi : sela-sela jari tanganLokasi : sela-sela jari tangan

Onset : Sudah 2 minggu yang laluOnset : Sudah 2 minggu yang lalu

Keluhan objektif yang tertera dalam Keluhan objektif yang tertera dalam kriteria Domonkos, yaitu:kriteria Domonkos, yaitu:

bintik (makula miller, purpura, bintik (makula miller, purpura, eritem)eritem)

bercak (makula, purpura, eritem)bercak (makula, purpura, eritem)bintil (papula, vegetasi, komedo)bintil (papula, vegetasi, komedo)bentol (urtika)bentol (urtika)benjolan/tumor (nodul, tumor, benjolan/tumor (nodul, tumor,

kista)kista)

gelembung berisi cairan (vesikel diameter < 0.5 gelembung berisi cairan (vesikel diameter < 0.5 cm, bula diameter > 0,5cm)cm, bula diameter > 0,5cm)

gelembung berisi nanah /bisul (pustula)gelembung berisi nanah /bisul (pustula)bisul (abses)bisul (abses)sisik (skuama)sisik (skuama)keropeng (krusta)keropeng (krusta) lecet (erosi , ekskoriasi)lecet (erosi , ekskoriasi)borok (ulkusborok (ulkus dalam dalam))koreng (ulkuskoreng (ulkus dangkal dangkal))kudis (ulkus dangkal)kudis (ulkus dangkal)parut (sikatriks)parut (sikatriks)penebalan kulit (likenifikasi, keratosis)penebalan kulit (likenifikasi, keratosis)

Keluhan subjektif adalah keluhan yang dirasakan Keluhan subjektif adalah keluhan yang dirasakan oleh oleh

pasien. Adapun beberapa keluhan subjektif menurut pasien. Adapun beberapa keluhan subjektif menurut

kriteria Domonkos, yaitu:kriteria Domonkos, yaitu:gatal (paling sering)gatal (paling sering)panas (rasa terbakar)panas (rasa terbakar)dingin (rasa geli)dingin (rasa geli)MencucukMencucukMenyengatMenyengatmenjalar- sakit/nyeri/mendenyutmenjalar- sakit/nyeri/mendenyutkebas/semut-semutankebas/semut-semutankurang berasakurang berasakepekaan kulit berlebihankepekaan kulit berlebihantidak berasatidak berasa

Anamnesis Riwayat Penyakit Anamnesis Riwayat Penyakit Sekarang Penyakit KulitSekarang Penyakit Kulit

Anamnesis Riwayat Penyakit SekarangAnamnesis Riwayat Penyakit Sekarang

OLDCART OPQRSTOLDCART OPQRST

Anamnesis Riwayat Penyakit Anamnesis Riwayat Penyakit Dahulu Penyakit KulitDahulu Penyakit Kulit

• Riwayat penyakit yang telah pernah dideritanya Riwayat penyakit yang telah pernah dideritanya sejasejak masih kanak-kanak sampai dewasa,yang k masih kanak-kanak sampai dewasa,yang mungkin mempunyai hubungan dengan mungkin mempunyai hubungan dengan penyakit yang dialami pasien saat inipenyakit yang dialami pasien saat ini

• Dokter tidak harus menanyakan tentang Dokter tidak harus menanyakan tentang penyakit kulit lain yang pernah diderita pasien, penyakit kulit lain yang pernah diderita pasien, tetapi juga penyakit yang bukan termasuk tetapi juga penyakit yang bukan termasuk penyakit kulitpenyakit kulit

• Misalnya dermatitis atopik, biasanya penderita Misalnya dermatitis atopik, biasanya penderita mempunyai riwayat kepekaan dalam mempunyai riwayat kepekaan dalam keluarganya ”atopi”(asma bronkial, rinitis keluarganya ”atopi”(asma bronkial, rinitis alergi, dermatitis atopik dan konjungtivitis alergi, dermatitis atopik dan konjungtivitis alergi) alergi)

Anamnesis Riwayat Pribadi Anamnesis Riwayat Pribadi Penyakit KulitPenyakit Kulit

Dokter menggali informasi mengenai kebiasaan Dokter menggali informasi mengenai kebiasaan hidup pasien yang mungkin memiliki hubungan hidup pasien yang mungkin memiliki hubungan dengan penyakit kulit yang dideritadengan penyakit kulit yang diderita

Misalnya wanita Misalnya wanita kantoran yang memiliki kantoran yang memiliki kebiasaan dan keharusan untuk berdandan kebiasaan dan keharusan untuk berdandan setiap harinya dengan memakai bahan-bahan setiap harinya dengan memakai bahan-bahan kosmetik, bahan tersebut dapat kosmetik, bahan tersebut dapat mengakibatkan dematitis kontak alergi pada mengakibatkan dematitis kontak alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap bahan beberapa orang yang sensitif terhadap bahan tersebut. Apabila bahan tersebut terdapat pada tersebut. Apabila bahan tersebut terdapat pada lipstik maka bibir akan menjadi eritematosa lipstik maka bibir akan menjadi eritematosa dan diikuti dengan edemadan diikuti dengan edema

Anamnesis Riwayat Penyakit Anamnesis Riwayat Penyakit KeluargaKeluarga

Penyakit KulitPenyakit KulitRiwayat penyakit yang pernah diderita keluarga Riwayat penyakit yang pernah diderita keluarga dekat penderita, seperti penyakit keturunan, dekat penderita, seperti penyakit keturunan, misalnya dermatitis atopik, dapat diderita oleh misalnya dermatitis atopik, dapat diderita oleh anggota keluarga lainnya karena memiliki anggota keluarga lainnya karena memiliki kepekaan yang sama yang dinamakan ”atopi”kepekaan yang sama yang dinamakan ”atopi”

Penyakit yang dapat menular secara kontak Penyakit yang dapat menular secara kontak langsung dengan pasien atau alat-alat yang langsung dengan pasien atau alat-alat yang dipakai pasien dipakai pasien mmisalnya skabies yang isalnya skabies yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh merupakan penyakit yang disebabkan oleh tungau yang dapat menular dengan kontak tungau yang dapat menular dengan kontak langsung antara kulit dengan kulitlangsung antara kulit dengan kulit

Anamnesis Riwayat Sosial Anamnesis Riwayat Sosial Ekonomi Penyakit KulitEkonomi Penyakit Kulit

Keadaaan keluarga pasien : Keadaaan keluarga pasien : • Kondisi rumah tanggaKondisi rumah tangga• Kondisi rumahKondisi rumah• Pekerjaan Pekerjaan • PenghasilanPenghasilan• Lingkungan atau daerah sekitar tempat Lingkungan atau daerah sekitar tempat

tinggal penderitatinggal penderita Penyakit infeksi kulit misalnya skabies yang Penyakit infeksi kulit misalnya skabies yang

disebabkan oleh tungau perkembangannya disebabkan oleh tungau perkembangannya tinggi pada sosial ekonomi yang rendah dan tinggi pada sosial ekonomi yang rendah dan hiegenitas yang burukhiegenitas yang buruk

Anamnesis Gizi Anamnesis Gizi Penyakit KulitPenyakit Kulit

• Dokter menanyakan makanan yang dikonsumsi Dokter menanyakan makanan yang dikonsumsi setiap hari, porsi serta frekuensi makan.setiap hari, porsi serta frekuensi makan.

• Dapat ditanyakan apakah pasien merasa berat Dapat ditanyakan apakah pasien merasa berat badannya berkurang, bertambah, atau tetap badannya berkurang, bertambah, atau tetap dan dicari apakah ada hubungannya dengan dan dicari apakah ada hubungannya dengan penyakit yang diderita oleh pasien. penyakit yang diderita oleh pasien.

• Pada pasien akne vulgaris, kebiasaan makan Pada pasien akne vulgaris, kebiasaan makan makanan yang berlemak tinggi dapat makanan yang berlemak tinggi dapat memperberat ruam kulit yang timbulmemperberat ruam kulit yang timbul

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK PENYAKIT KULITPENYAKIT KULIT

• Pemeriksaan Fisik Umum (Status Pemeriksaan Fisik Umum (Status Generalisata) Generalisata)

• Pemeriksaan Dermatologis: lokasi Pemeriksaan Dermatologis: lokasi kelainan & efloresensi, susunan, dan kelainan & efloresensi, susunan, dan distribusi. distribusi.

• Pemeriksaan laboratorium: rutin, khusus, Pemeriksaan laboratorium: rutin, khusus, yang sederhana/canggihyang sederhana/canggih

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik UmumUmum

• Meliputi fisik diagnostik sesuai dengan Meliputi fisik diagnostik sesuai dengan sistem organ. Hal ini untuk mengetahui sistem organ. Hal ini untuk mengetahui adanya penyakit sistemik yang adanya penyakit sistemik yang bermanifestasi di kulit seperti penyakit bermanifestasi di kulit seperti penyakit imunitas (SLE), gangguan pembuluh darah imunitas (SLE), gangguan pembuluh darah (hemangioma) serta faktor predisposisi (hemangioma) serta faktor predisposisi yang mempermudah terjadinya infeksi yang mempermudah terjadinya infeksi opertunistik pada kulit (Diabetes militus, opertunistik pada kulit (Diabetes militus, AIDS)AIDS)

Pemeriksaan Pemeriksaan DermatologisDermatologis

• Pemeriksaan ini meliputi :Pemeriksaan ini meliputi :Identifikasi ruam (efloresensi),Identifikasi ruam (efloresensi),Tanda khusus klinis,Tanda khusus klinis,Lokasi ruam, Lokasi ruam, Penjabaran ruam, dan Penjabaran ruam, dan Predileksi ruamPredileksi ruam

Ruam Kulit PrimerRuam Kulit Primer• MakulaMakula : :perubahan warna kulit setinggi perubahan warna kulit setinggi

permukaan kulit permukaan kulit , berbatas tegas, hanya , berbatas tegas, hanya perubahan warna kulit tanpa perubahan perubahan warna kulit tanpa perubahan bentuk, seperti pada tinea versikolor, morbus bentuk, seperti pada tinea versikolor, morbus Hansen type PB (pausi basiler) melanoderma, Hansen type PB (pausi basiler) melanoderma, leukoderma, purpura, ptekie, ekimosisleukoderma, purpura, ptekie, ekimosis

• EritemaEritema : : makula yang berwarna makula yang berwarna kemerahan pada kulit oleh karena kemerahan pada kulit oleh karena pelebaran pembuluh kapiler yang pelebaran pembuluh kapiler yang reversible (Dermatitis Kontak)reversible (Dermatitis Kontak)

• PapulaPapula : penonjolan superficial : penonjolan superficial pada permukaan kulit dengan pada permukaan kulit dengan massa zat padat, berbatas tegas, massa zat padat, berbatas tegas, berdiameter < 1cm (tahi lalat yang berdiameter < 1cm (tahi lalat yang meninggi, kutil, liken planus)meninggi, kutil, liken planus)

• Nodus :Nodus : massa padat sirkumskrip, massa padat sirkumskrip, terletak di kutan atau subkutan, terletak di kutan atau subkutan, dapat menonjol, ukuran > 2cm dapat menonjol, ukuran > 2cm (jika < 1-2 cm disebut (jika < 1-2 cm disebut nodul/nodulus), pada acne nodul/nodulus), pada acne nodularis atau neurofibromatosis, nodularis atau neurofibromatosis, epitelioma.epitelioma.

• TumorTumor : penonjolan di atas : penonjolan di atas permukaan kulit berdasarkan permukaan kulit berdasarkan pertumbuhan sel atau jaringan pertumbuhan sel atau jaringan tubuhtubuh

• VesikulaVesikula : gelembung yang berisi : gelembung yang berisi cairan serum/serosa, beratap, cairan serum/serosa, beratap, mempunyai dasar dengan mempunyai dasar dengan diameter < 1 cm misalnya pada diameter < 1 cm misalnya pada varisela, herpes zostervarisela, herpes zoster

• BulaBula :vesikel dengan diameter > 1 :vesikel dengan diameter > 1 cm, (pemfigus, luka bakar. Jika cm, (pemfigus, luka bakar. Jika vesikel/bula berisi darah disebut vesikel/bula berisi darah disebut vesikel/bula hemaragik. Jika bula vesikel/bula hemaragik. Jika bula berisi nanah disebut bula purulen)berisi nanah disebut bula purulen)

• Pustula :Pustula : vesikel < 0,5 cm,berisi vesikel < 0,5 cm,berisi nanah (variola, varisela, psoriasis nanah (variola, varisela, psoriasis pustulosa)pustulosa)

• Urtika Urtika (Wheal)(Wheal) : penonjolan di : penonjolan di atas kulit akibat edema setempat atas kulit akibat edema setempat dan dapat hilang perlahan-lahan dan dapat hilang perlahan-lahan (urtikaria,dermatitis (urtikaria,dermatitis medikamentosa dan gigitan medikamentosa dan gigitan serangga)serangga)

• KistaKista : penonjolan di atas : penonjolan di atas permukaan kulit berupa kantong permukaan kulit berupa kantong yang berisi cairan serosa atau yang berisi cairan serosa atau padat atau setengah padat, seperti padat atau setengah padat, seperti pada kista epidermoidpada kista epidermoid

• Plak (plaque) : bercak yang Plak (plaque) : bercak yang mengalami mengalami peninggian di atas peninggian di atas permukaan kulit.permukaan kulit.

Ruam Kulit Sekunder Ruam Kulit Sekunder • SkuamaSkuama : pelepasan lapisan tanduk dari : pelepasan lapisan tanduk dari

permukaan kulit. dapat berupa sisik permukaan kulit. dapat berupa sisik halus, sedang (dermatitis), atau kasar halus, sedang (dermatitis), atau kasar (psoriasis). Skuma dapat berwarna putih (psoriasis). Skuma dapat berwarna putih (psoriasis), abu-abu, atau seperti sisik (psoriasis), abu-abu, atau seperti sisik ikan (iktiosis)ikan (iktiosis)

• KrustaKrusta : vesikel atau bula yang pecah : vesikel atau bula yang pecah menjadi keropeng yang berasal dari menjadi keropeng yang berasal dari cairan darah, nanah, dan obat yang cairan darah, nanah, dan obat yang sudah mengering di atas permukaan sudah mengering di atas permukaan kulit (impetigo krustosa, dermatitis kulit (impetigo krustosa, dermatitis kontak) ,dapat berwarna hitam (pada kontak) ,dapat berwarna hitam (pada jaringan nekrosis), merah (asal darah), jaringan nekrosis), merah (asal darah), atau cokelat (asal darah, nanah, serum)atau cokelat (asal darah, nanah, serum)

• ErosiErosi :kelainan kulit karena kehilangan :kelainan kulit karena kehilangan jaringan yang tidak melampui stratum jaringan yang tidak melampui stratum basal.basal.

• Ekskoriasi :Ekskoriasi : kerusakan kulit sampai kerusakan kulit sampai ujung stratum papilaris sehingga kulit ujung stratum papilaris sehingga kulit tampak merah disertai bintik-bintik tampak merah disertai bintik-bintik perdarahan. (dermatitis kontak dan perdarahan. (dermatitis kontak dan ektima)ektima)

• UlkusUlkus :kerusakan kulit (epidermis dan :kerusakan kulit (epidermis dan dermis) yang memiliki dasar, dinding, dermis) yang memiliki dasar, dinding, tepi dan isi (ulkus tropikum, ulkus durum)tepi dan isi (ulkus tropikum, ulkus durum)

• Rhagaden / fisuraRhagaden / fisura : belahan-belahan : belahan-belahan kulit dengan dasar yang sangat kulit dengan dasar yang sangat kecil/dalam (Dermatitis kontak odol atau kecil/dalam (Dermatitis kontak odol atau lipstik)lipstik)

• Parut (sikatriks)Parut (sikatriks) :jaringan ikat yang :jaringan ikat yang menggantikan epidermis dan dermis menggantikan epidermis dan dermis yangyangsudah hilang, dapat cekung dari kulit sudah hilang, dapat cekung dari kulit sekitarnya (sikatriks atrofi), dapat lebih sekitarnya (sikatriks atrofi), dapat lebih menonjol (sikatriks hipertrofi), dan dapat menonjol (sikatriks hipertrofi), dan dapat normal (eutrofi/luka sayat). Sikatriks normal (eutrofi/luka sayat). Sikatriks tampak licin, garis kulit dan adneksa tampak licin, garis kulit dan adneksa hilanghilang

• Keloid / parut : Keloid / parut : hipertrofi jaringan kulit hipertrofi jaringan kulit yang pertumbuhannya melampaui batasyang pertumbuhannya melampaui batas

• Abses : Abses : efloresensi sekunder berupa efloresensi sekunder berupa kantong berisi nanah di dalam jaringan, kantong berisi nanah di dalam jaringan, (abses bartholini dan abses banal)(abses bartholini dan abses banal)

• LikenifikasiLikenifikasi : penebalan kulit sehingga : penebalan kulit sehingga garis-garis lipatan/relief kulit tampak garis-garis lipatan/relief kulit tampak lebih jelas, (Dermatitis atopik, lebih jelas, (Dermatitis atopik, neurodermatitis)neurodermatitis)

• Guma : Guma : efloresensi sekunder berupa efloresensi sekunder berupa kerusakan kulit yang destruktif, kronik, kerusakan kulit yang destruktif, kronik, dengan penyebaran serpiginosa. Misal dengan penyebaran serpiginosa. Misal pada sifilis gumosa, TBC kutis gumosapada sifilis gumosa, TBC kutis gumosa

• HiperpigmentasiHiperpigmentasi penimbunan pigmen penimbunan pigmen berlebihan sehingga kulit tampak lebih berlebihan sehingga kulit tampak lebih hitam dari sekitarnya,(melasma dan hitam dari sekitarnya,(melasma dan pasca inflamasi : melanoderma)pasca inflamasi : melanoderma)

• HipopigmentasiHipopigmentasi : kelainan yang : kelainan yang menyebabkan kulit menjadi lebih putih menyebabkan kulit menjadi lebih putih dari sekitarnya, (tinea versikolor dan dari sekitarnya, (tinea versikolor dan vitiligo)vitiligo)

• Kanalikuli : Kanalikuli : ruam kulit berupa saluran-saluran ruam kulit berupa saluran-saluran pada stratum korneum, yang timbul sejajar pada stratum korneum, yang timbul sejajar denga permukaan kulit, denga permukaan kulit,

(skabies, creeping eruption)(skabies, creeping eruption)• Komedo (Komedo (Black headBlack head)) : ruam kulit berupa : ruam kulit berupa

bintik-bintik hitam yang timbul akibat proses bintik-bintik hitam yang timbul akibat proses oksidasi udara terhadap sekresi kelenjar oksidasi udara terhadap sekresi kelenjar sebasea dipermukaan kulit, (acne)sebasea dipermukaan kulit, (acne)

white head white head : ruam kulit berupa bintik-bintik : ruam kulit berupa bintik-bintik putihputih

• Eksantema : Eksantema : ruam permukaan kulit ruam permukaan kulit yang timbul serentak dalam waktu yang timbul serentak dalam waktu singkat dan tidak berlangsung lama, singkat dan tidak berlangsung lama, biasanya didahului demam, (demam biasanya didahului demam, (demam berdarah)berdarah)

• RoseolaRoseola : eksantema lentikuler berwarna : eksantema lentikuler berwarna merah tembaga (sifilis dan frambusia)merah tembaga (sifilis dan frambusia)

• Ptechie :Ptechie : bintik-bintik merah akibat bintik-bintik merah akibat pendarahan di dalam kulitpendarahan di dalam kulit

• PurpuraPurpura yaitu perdarahan di dalam/di bawah yaitu perdarahan di dalam/di bawah kulit yang biasanya disebabkan oleh kulit yang biasanya disebabkan oleh medikamentosa.medikamentosa.

• Lesi Lesi target, ada 3 zona berbentuk lingkaran, target, ada 3 zona berbentuk lingkaran, lingkaran 1 mengandung purpura atau vesikel lingkaran 1 mengandung purpura atau vesikel di bagian tengah yang dikelilingi oleh lingkaran di bagian tengah yang dikelilingi oleh lingkaran pucat (lingkaran 2), lingkaran 3 adalah pucat (lingkaran 2), lingkaran 3 adalah lingkaran eritema. Lesi target biasanya di lingkaran eritema. Lesi target biasanya di telapak tangan penderita eritema multiforme telapak tangan penderita eritema multiforme oleh karena drug eruption (gambaran seperti oleh karena drug eruption (gambaran seperti mata sapi)mata sapi)

• Burrow : Burrow : terowongan yang berkelok-kelok terowongan yang berkelok-kelok yang meninggi di epidermis superficial yang yang meninggi di epidermis superficial yang ditimbulkan oleh parasit (scabies)ditimbulkan oleh parasit (scabies)

• Teleangiektasi : Teleangiektasi : pelebaran pembuluh darah pelebaran pembuluh darah kecil superficial (kapiler, arteriol, dan venul) kecil superficial (kapiler, arteriol, dan venul) yang menetap pada kulit dijumpai pada yang menetap pada kulit dijumpai pada penggunaan steroid jangka panjangpenggunaan steroid jangka panjang

• Vegetasi :Vegetasi :pertumbuhan berupa pertumbuhan berupa penonjolan-penonjolan bulat atau runcing penonjolan-penonjolan bulat atau runcing menjadi satu (kondiloma akuminata, menjadi satu (kondiloma akuminata, kornu kutaneus)kornu kutaneus)

Tanda Klinis KhususTanda Klinis Khusus• Nikolsky Sign, Nikolsky Sign, cara pertama: menekan bula cara pertama: menekan bula

dengan jari sehingga bula melebar, cara kedua: dengan jari sehingga bula melebar, cara kedua: kulit normal diantara 2 bula apabila dilakukan kulit normal diantara 2 bula apabila dilakukan penggesekan dan panekanan kulit mengelupas, penggesekan dan panekanan kulit mengelupas, tanda ini biasanya terdapat pada penyakit kulit tanda ini biasanya terdapat pada penyakit kulit berlepuh: Pemfigus, Pemfigoid Bulosa, berlepuh: Pemfigus, Pemfigoid Bulosa, Stafilococcus Scalded Skin SyndromeStafilococcus Scalded Skin Syndrome

• Auspitz SignAuspitz Sign, timbul bintik , timbul bintik perdarahanperdarahan pada pada skuama yang terlepas akibat elongasi pada skuama yang terlepas akibat elongasi pada ujung-ujung pembuluh darah kulit pada daerah ujung-ujung pembuluh darah kulit pada daerah penebalan skuama, biasanya terdapat pada penebalan skuama, biasanya terdapat pada psoriasispsoriasis

• Koebner PhenomenKoebner Phenomen, timbul ruam baru , timbul ruam baru apabila diberikan trauma ringan apabila diberikan trauma ringan (gesekan/goresan) pada kulit normal di (gesekan/goresan) pada kulit normal di sekitar ruam (Veruka Vulgaris, Psoriasis, sekitar ruam (Veruka Vulgaris, Psoriasis, Lichen Planus, dan Moluscum Contangiosum)Lichen Planus, dan Moluscum Contangiosum)

• Tes Tetesan Lilin, tampak ruam skuama Tes Tetesan Lilin, tampak ruam skuama seperti tetesan lilin putih menkilap dan seperti tetesan lilin putih menkilap dan apabila digores pada ruam maka skuama apabila digores pada ruam maka skuama berhamburan pada tepi goresan mirip berhamburan pada tepi goresan mirip penomena goresan pada permukaan lilin, penomena goresan pada permukaan lilin, tanda ini khas pada Psosriasistanda ini khas pada Psosriasis

Pemeriksaan Pemeriksaan LaboratoriumLaboratorium

• Lampu WoodsLampu Woods: diagnostik, : diagnostik, screening, hasil terapiscreening, hasil terapi

• DiaskopiDiaskopi: menggunakan bahan transparan ditekan : menggunakan bahan transparan ditekan pada lesi kemerahan ( Demam Berdarah)pada lesi kemerahan ( Demam Berdarah)

• Pemeriksaan KOH 10% & 20%Pemeriksaan KOH 10% & 20%: bahan kerokan : bahan kerokan kulit, kuku, rambut kulit, kuku, rambut

• Tes TzanckTes Tzanck: diambil dari vesikel/bula yang utuh : diambil dari vesikel/bula yang utuh (penyakit virus)(penyakit virus)

• Pemeriksaan sekret/bahan dari kulit dengan Pemeriksaan sekret/bahan dari kulit dengan perwarnaan khususperwarnaan khusus: pewarnaan gram, Ziehl : pewarnaan gram, Ziehl Nielsen, giemsa.Nielsen, giemsa.

• Tes alergiTes alergi: uji tusuk, gores, tempel (skin test): uji tusuk, gores, tempel (skin test)

•Pemeriksaan histopatologiPemeriksaan histopatologi: : pengambilan jaringan dgn biopsi pengambilan jaringan dgn biopsi plong, insisi, eksisi.plong, insisi, eksisi.

•KulturKultur: Jamur, bakteri, virus.: Jamur, bakteri, virus.•Pemeriksa canggih: PCR, Pemeriksa canggih: PCR,

Reverse-Transkriptase, Reverse-Transkriptase, Imunohistokimia, DNA mapping, Imunohistokimia, DNA mapping, Skin gene therapySkin gene therapy