Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1.1 Latar Belakang
. - .. Maintenance (pemeliharan) terhadap mesin dan peralatan'
merupakan salah satu bagian penunjang dari fungsi produksi:
pada suatu perusahaan atau pabrik yang mempunyai peranan
cukup penting dan strategis. Namun didalam pelaksanan
proses produksi, fungsi pemeliharaan ini kurang memperoleh
perhatian yang cukup atau bahkan agak dikesampingkan oleh
pimpinan perusahaan atau pimpinan produksi.
Hal ini cukup dapat dimaklumi karena manfaat yang
diperoleh dari fungsi pemeliharaan ini tidak dapat dirasa-
kan hasilnya pada saat aktivitas pemeliharaan tersebut
dilaksanakan. Walaupun manfaat secara langsung kurang
dapat dirasakan atau tidak dapat dinikmati secara lang-
sung hasilnya, namun bilamana fungsi pemeliharaan ini
ierlalu diabaikan atau tidak dilaksanakan sama sekali,
maka bisa menimbulkan kerusakan terhadap mesin yang cukup
fatal. Adapun aktivitas pemeliharaan terhadap mesin dan
peralatan yang biasa dilakukan, antara lain mencakup
pekerj aan : check up, perawatan pencegahan, reparasi ,
overhoul, konstruksi dan pengamanan ( Suharto, 1991).
PT Kalhold Utama merupakan salah satu unit bisnis
yang tergabung dalam group usaha dibidang perkayuan yaitu
PT Kalimanis group. Bidang usaha' yang dilakukan oleh PT
Kalhold Utama adalah industri dibidang pegolahaan kayu
dan khususnnya dalam ha1 produk plywood dan paper over
lay.
Untuk menjaga dan melindungi agar mesin dan peralatan
produksi industri plywood dapat berjalan dan berproduksi
sebagai mana layaknya, maka PT Kalhold Utama melakukan
aktivitas fungsi pemeliharaan terhadap seluruh mesin dan
perlatan yang dimilikinya.
Na- dalam perkembangan pelaksanaan fungsi pemeliha-
raan tersebut dari tahun ke tahun beban biaya yang hams
ditanggung dirasakan semakin meningkat dan disinyalir ada
ketimpangan serta adanya indikasi yang mengarah pada
pelaksanaan yang tidak efektif dan tidak efisien.
Berkenaan dengan adanya permasalahan seperti tersebut
di atas, maka dalam rangka untuk mengetahui sej auh mana
kebenaran sinyalemen tersebut, kiranya perlu untuk dilaku-
kan penelitian atau pengkajian secara seksama yaitu untuk
mengetahui secara pasti faktor-fakthr apa yang menyebabkan
terjadinya ha1 tersebut. Disamping itu juga perlu dicari
alternatif solusi apa yang hams dilakukan untuk mengata-
sinya . I\
PT Kalhold Utama pada saat ini menghadapi permasa
lahan dalam ha1 pemeliharaan (maintenance) terhadap mesin
dan peralatan produksi yang menjurus pada terjadinya
pelaksanan yang mengarah pada suatu indikasi tidak efektif
dan tidak efisien dalam ha1 beban pada anggaran biaya.
Beban biaya yang harus ditanggung dari tahun ke tahun
terus meningkat. Berkenaan dengan ha1 tersebut, Direksi
PT Kalhold Utama ingin mengetahui secara pasti faktor apa
yang menyebabkan terjadinya tidak efektif dan tidak
efisien pelaksanaan dari fungsi pemeliharaan tersebut,dan
pula mencari solusi serta langkah apa yang harus dilaku-
kannya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
1.3 Tinjauan Pustaka
Pemeliharaan atau maintenance terhadap. mesin dan
peralatan produksi adalah suatu kegiatan atau perlakuan
yang ditu jukan untuk menj aga atau memelihara terhadap
fasilitas, peralatan, mesin pabrik dan mengadakan perbai-
kan, penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar
tercipta suatu kondisi operasi produksi yang memuaskan
sesuai dengan yang telah direncanakan ( Assauri, 1989).
Sehingga fungsi dasar dari pemeliharaan adalah menjaga
agar mesin dan peralatan bisa dicapai siap operasi melaku-
kan produksi, untuk ha1 tersebut maka fungsi pemeliharaan
itu hendaknya mencakup pekerjaan antara lain : chek up,
reparasi, over houl, perawatab , konstruksi, pengamanan
dan administrasi (Suhdrto, 1991).
Lingkup pekerjaan secara praktis atau aktivitas yang-
dilakukan pada bagian pemeliharan mesin dan peralatan '
produksi antara jenis industri yang satu dengan industri
yang lain adalah tidak sama , ha1 ini sangat dipengaruhi
dan ditentukan oleh : ukuran pabrik, type pabrik, policy
atau kebi j aksanaan perusahaan, kondisi awal pabrik, j enis
produk dan lain sebagainya ( Suharto, 1991).
Sedang tujuan utama dari fungsi pemeliharaan menurut
Conder (1992) adalah sebagai berikut :
a. Memperpanjang usia kegunaan akset (yaitu setiap bagian
dari suatau tempat kerja, bangunan dan isinya )
b. Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan dan
mesin yang dipasang, dapat berproduksi atau memberikan
jasa guna mendapatkan laba investasi (return of inves-
ment) semaksimal mungkin.
c. Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh pera-
latan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiapf
waktu.
d. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan
sarana tersebut.
Ditinjau dari sisi tujuan pemeliharan mesin dan pera-
latan, maka fungsi pemeliharaan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan pada umunmya dapat digolongkan kedalam 3 (tiga) '
bagian utama" ( Ahyari , 1979) yaitu :
a. Pemeliharaan Peaceahan
Yaitu pemeliharaan yang bertujuan untuk menjaga agar
mesin dan peralatan produksi dapat berjalan dengan
normal (Contoh: pengecekan mesin ,penggantian minyak
pelumas, penggantian suku cadang dan sebagainya).
b. Pemeliharan Perbaikan
Yaitu pemeliharaan yang dilakukan karena ada bagian
mesin atau peralatan yang mengalami kerusakan, se-
hingga apabila tidak dilakukan tindakan ini akan meng-
ganggu aktivitasnya (Contoh : reparasi, overhoul dan
sebagainya) .
c. Pemeliharaan Pepyempurnaan
Yaitu pemeliharaan yang bersifat perbaikan atau pembe-
nahan pada kekurangan kekurangan fungsi mesin atau
peralatan, namun hanya terbatas pada kekurangan yang
tidak menyebabkan gangguan dalam proses produksi.
Dari dimensi waktu, maka pemeliharan terhadap mesin .
dan peralatan juga dapat dikelompokkan atas 3 (tiga)
bagian (Ahyari, 1979) yaitu :
a- Pemeliharaan Rutin
Yaitu pemeliharaan yang dilakukan secara rutin setiap
hari, yang mencakup beberapa aspek antara lain aspek
methdda penggunaan mesin/peralatan, aspek kebe-rhasilan
mesin dan lain sebagainya.
b. Pemeliharan Berkala
Yaitu pemeliharaan yang dilakukan terhadap mesin dan
peralatan namun hanya dilaksanakan pada periode terten-
tu saja (contoh: setiap minggti, setiap bulan, setiap
semester atau tahunan dan lain sebagainya).
c. Pemeliharaan Tak Terduga
Yaitu pemeliharaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan
karena terjadinya kerusakan yang sifatnya tak terduga
sama sekali yang datangnya secara tiba-tiba, sehingga
waktunya sulit ditentukan.
Melihat berbagai aspek fungsi dan tujuan pemeliharaan
(maintenance) terhadap mesin dan peralatan yang demikian
penting dan kompleknya guna menjaga stabilitas dari pada
fungsi mesin dan peralatan dalam proses produksi, maka
dipandang cukup tenting sekali peranannya dan merupakan
suatu ha1 yang mutlak diperlukan didalam proses produksi
suatu perusahaan (pabrik) . Dan apabila perusahaan meng-
inginkan agar fungsi pemeliharaan terhadap mesin dan
peralatan dapat bekerja dengan tingkat efisiensi yang
tinggi, maka diperlukan adanya perencanaan pemeliharaan
@ng tepat dan baik.
Adapun beberapa ha1 yang perlu dipertimbangan dalam
penyusunan perencanaan pemeliharaan antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Data Teknis D a r i Perusahaan Pembuat Mesin
Pada umumnya perusahaan pembuat peralatan atau mesin
selalu melengkapi dengan data-teknis mesin yang dibuat-
nya yang mencakup antara lain : tata cara penggunaan-
nya, cara pemeliharaan dan kapan aktivitas pemeliharaan
hams dilakukan dan lain sebagainya. Data teknis mesin
ini cukup penting dan sangat vital untuk pengendalian
mesin tersebut agar mesin atau peralatan dapat ber-
fungsi sebagimana mestinya.
b. Skedul Proses Produksi
Dengan adanya rencana pemeliharaan, maka hendaknya
rencana tersebut selalu disinkronkan dengan skedul
proses produksi sehingga dengan adanya sinkronisasi
jadual, diharapkan aktivitas pemeliharan tidak meng-
ganggu proses produksi.
c. Kemudahan Suku Cadang
Satu ha1 yang juga perlu dipertimbangkan bila hendak
menyusun rencana pemeliharaan, hams memperhatikan
kemudahan kemungkinan diperolehnya suku cadang sebagai
-pengganti. ~ e b h pada kondisi tertentu ada bagian suku
cadang yang hams diganti karena faktor habis pakai
atau habis masa penggunaannya ha1 ini biasanya telah
ditentukan sesuai dalam data teknis mesin yang bersang-
kutan. Pencarian suku cadang yang mudah untuk dapat
diperoleh tentunya tidak menjadikan persoalan, karena
kemungkinan tidak akan mengganggu proses produksi.
Tetapi sebaliknya bilamana suku cadang tersebut sulit
didapatkan dan pula suku cadang tersebut mempunyai
peranan yang cukup critica1,vital atau strategis
tentunya ha1 seperti ini perlu menjadikan salah satu
pertimbangan yang khusus, karena bilamana tidak diren-
canakan dengan baik tidak tertutup kemungkinan akan
mengganggu kelancaran proses produksi . -
d. Kermdahan Fasilitas Pemeliharaan
Kemudahan fasilitas pemeliharan juga merupakan salah
satu fiJctor yang harus dipertimbangan dalam penyusunan
perencana pemeliharaan. Karena dengan mengetahui
tingkat kemudahan pelayanan pemeliharaan, maka akan
lebih mudah untuk membuat perencanaan mau kemana peme- -
liharan tersebut akan dilaksanakan. Apakah akan dilak-
sanakan dengan fasilitas yang dimiliki sendiri atau
harus menggunakan jasa fasilitas pemeliharaan dari
pihak lain.
Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan terhadap. mesin atau
peralatan didalam suatu pemsahaan ditentukan oleh kebi-
jaksanaan atau policy pemsahaan itu sendiri, namun agar
pekerjaan bagian pemeliharaan atau maintenance dapat
efisien harus memperhatikan 6 (enam) syarat-syarat sebagai
berikut ( Assauri, 1980) :
a. Hams ada data teknis mesin dan peralatan
b. Hams ada planning dan skeduling
c. Harus ada surat perintah (work order)
d- Hams ada persediaan alat /sparepart (stores control)
e. Harus adanya catatan (record)
f. Hams ada laporan, pengawasan dan analisa ( report,
control and analisis) .
1.4 Tujuan Geladi Karya
a. Untuk mengetahui faktor apa yang yang menyebabkan
terjadinya biaya pemeliharaan (maintenance) untuk
mesin dan peralatan produksi yang telah dilakukan
oleh PT Kalhold Utama yang tens meningkat dan
mengarah pada suatu indikasi yang tidak efisiensi
dan tidak ekonomis tersebut.
b. Untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan ter-
jadinya ketidak efektipan fungsi pemeliharaan
(maintenance) untuk mesin dan peralatan prodoksi
yang telah dilakukan oleh PT Kalhod Utama.
c. Menyusun solusi dan saran-saran pemecahaan serta
implementasinya.
1-5 K e g u n a a n Geladi Xarya
a.Hasi1 dari pada geladi karya bagi perusahaan diha-
rapkan dapat bermanfaat membantu menganalisis perma-
salahan yang dihadapai oleh perusahaan khususnya
dalam ha1 manajemen pemeliharaan mesin dan peralatan
produksi dan secara bersama-sama menyusun saran
pemecahaannya .
b.Hasi1 geladi karya bagi peserta/penulis dapat
merupakansuatu peluang dan kesempatan untuk menambah
wawasan dalam menangani masalah yang berkaitan
dengan dunia bisnis secara nyata.