Click here to load reader
Upload
salampermadi28
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 1/9
KHEMOTAKSIS
Oleh:
Nama : Dyna Ratnasari Plashintania
NIM : B1J01303
R!m"!n#an : I
Kel!m$!% : &
Asisten : An Nisaa' J(sti)ia
*APORAN PRAKTIK+M BAKTERIO*O,I
KEMENTERIAN RISET- TEKNO*O,I DAN PENDIDIKAN TIN,,I
+NI.ERSITAS JENDERA* SOEDIRMAN
/AK+*TAS BIO*O,I
P+ROKERTO
01
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 2/9
I2 PENDAH+*+AN
A2 *atar Bela%an#
Motilitas merupakan salah satu ciri penting pengkarakterisasian bakteri. Sifat ini
diakibatkan oleh adanya alat moler cambut yang disebut flagella sehingga sel bakteri dapat
berenang didalam lingkungan air. Sebagian besar jenis bakteri motil pada suhu relative
rendah 15-25oC dan mungkin tidak motil pada suhu !oC. "amun# suatu resiko tersendiri
bagi organisme berukuran kecil untuk menerima kenyataan bah$a dengan ukuran tersebut
sel bakteri dapat dipengaruhi oleh aktifitas molekul air%pelarut disekitarnya yang dinamakan
Brownian movement . &erakan bro$n adalah gerak partikel koloid yang bergerak dengan
arah tak beraturan# gerak acak molekul ini dapat membuat sel bakteri bergoyang-goyang
cepat atau lebih tepatnya bergetar tak beraturan sehingga bagi mata yang a$as akan terlihat
motil. Sel yang berpengaruh gerak bro$n diamati pada perbesaran 1'''( dengan mikroskopcahaya# tentunya dengan preparat sederhana dan media kaldu atau koloni yang dicampur air
)*urdon et al.# 1+,.
Sel yang bergerak dengan dorongan flagella akan bergerak lebuh aktif. /ika suatu sel
tersebut motil# akan menciptakan jalur gerak yang tak beraturan. "amun untuk gerak bro$n
sel tampak pasif dan seperti bergerak sendiri# mirip pada saat menggetarkan batang pensil
dengan memutarkan pergelangan tangan )0olk et al.# 1+.
B2 T((an
ujuan dari acara praktikum ini adalah mempelajari kemampuan khemotaksis bakteri
karena bakteri memiliki flagella dan terstimuli oleh bahan yang bersifat sebagai attractant.
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 3/9
II2 MATERI DAN METODE
A2 Materi
3lat-alat yang digunakan dalam praktikum yaitu object glass# tabung kapiler# pipet
tetes# dan mikroskop.
*ahan-bahan yang digunakan dalam praktikum yaitu suspensi Escherichia coli#
larutan glukosa '#1 M# dan akuades.
B2 Met!4e
Metode yang dilaksanakan pada saat praktikum# antara lain4
1. 3lat dan bahan disiapkan.
2. abung kapiler berbentuk sebanyak 2 buah diletakkan pada object glass.
. Suspensi E. coli diteteskan sedikit di tengah kedua ujung tabung kapiler berbentuk .
. Satu tabung kapiler lainnya dicelupkan ke dalam larutan glukosa '#1 M hingga larutan
glukosa '#1 M mengisi tabung kapiler. Satu tabung kapiler lainnya dicelupkan ke dalam
akuades.
5. abung kapiler yang berisi larutan glukosa '#1 M dan akuades diletakkan pada area
tengah tabung kapiler sehingga kontak dengan suspensi bakteri.
,. 6ergerakan bakteri diamati di ba$ah mikroskop setiap 5 menit selama 1 jam.
!. 7asil pengamatan dicatat dan didokumentasikan.
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 4/9
III2 HASI* DAN PEMBAHASAN
A2 Hasil
Ta"el 12 Hasil Pen#amatan Khem!ta%sis E. coli $a4a *ar(tan ,l(%!sa 0-1 M
"o. 8aktu )menit ke- /enis 6er gerakan /umlah *akteri
1 5 Mendekati larutan Smooth 4 ,
Tumbling 4
2 1' Mendekati larutanSmooth 4 ,
Tumbling 4 -
15 -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
2' -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
5 25 -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
, ' -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
! 5 -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
' -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
Ta"el 2 Hasil Pen#amatan Khem!ta%sis E. coli $a4a A%(a4es
"o. 8aktu )menit ke- /enis 6ergerakan /umlah *akteri
1 5 - Smooth 4 Tumbling 4 -
2 1' -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
15 -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
2' -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
5 25 -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
, ' -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
! 5 -Smooth 4 -
Tumbling 4 -
Ta"el 32 Hasil Pen#amatan Khem!ta%sis R!m"!n#an I
N!2 Kel!m$!
%
a%t
( Ke5
Ka$iler ,l(%!sa Ka$iler a%(a4es J(mla
h
"a%teri
Sm!!t
h
T(m"lin
#
Sm!!t
h
T(m"lin
#
1 1 59 : : : : 1''
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 5/9
1'9 : : : : 5
159 : : : : !5
2'9 : : : : 2'
2 2 59 - - - - -
1'9 1 2 - 1
59 2 - 2 !1'9 , 2 1,
159 2 2 1 2 !
2'9 2 2 - !
259 2 1 1 -
'9 - - 2 5
59 - 1 - - 1
59 2' 12 - - 2
5 5 59 : : : : '
1'9 - - 1 2' 21
, , 59 , - 121'9 , - - - ,
Keteran#an:
67 : tan$a rin)ian
B2 Pem"ahasan
/enis stimultan yang biasanya memberikan rangsangan terhadap suatu organisme
hidup adalah ;at kimia# kondisi ini disebut sebagai kemotaksis. <emotaksis adalah proses
respon aktif dari organisme khususnya sel akibat adanya perubahan konsentrasi ;at kimia.
=espon sel yang menarik diri lebih dekat menuju ;at kimia disebut kemotaksis positif#
sementara respon sel yang cenderung menjauhi disebut kemotaksis negatif. >at kimia yang
menyebabkan kemotaksis positif disebut chemoattractant sedangkan penyebab kemotaksis
negatif disebut chemorepellent atau chemoinhibitor )oaha et al.# 2'1.
Chemoattractant merupakan senya$a kimia yang mengandung komponen-komponen
nutrisi yang diperlukan bakteri. Sebagai contoh glukosa# "aCl# lipid# dan lain sebagainya.
Sedangkan chemorepellent merupakan senya$a kimia yang tidak mengandung komponen-
komponen nutrisi yang diperlukan bakteri. Contohnya akuades# antibiotik# dan toksin
)?ofgren @ Ao(# 1+!.
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 6/9
*erdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan ketika praktikum# pada saat
bakteri E.coli dekat dengan larutan glukosa# ada yang melakukan gerak smooth dan
ada pula yang melakukan gerakan tumbling. *egitu juga yang terjadi saat bakteri
berada dekat dengan akuades. Menurut ?i et al. )2'12 7al ini terjadi karena pada
sistem kemotaksis# bakteri harus beradaptasi dengan perubahan terhadap konsentrasi
senya$a atraktan atau repellen dengan cara memodifikasi membran reseptor.
Sehingga pada saat bakteri dekat dengan larutan glukosa ada yang bergerak smooth
dan ada yang bergerak tumbling# begitu juga sebaliknya.
Sistem sensorik tertentu dalam bakteri mendeteksi dan beradaptasi dengan perubahan
dalam konsentrasi molekul seperti nutrisi# sehingga mikroba dapat mengontrol gerakan
flagella mereka dan berenang ke lingkungan yang lebih menguntungkan. *anyak mekanisme
adaptif bertindak atas protein reseptor permukaan sel yang mendeteksi rangsangan dan
menghasilkan sinyal melintasi membran sel dan dalam sitoplasma.
Balam sistem kemotaksis bakteri# kemoreseptor yang berbeda dapat mengikat baik
atraktan atau molekul ligan penolak )repelen dan dengan demikian mereka mengubah
aktivitas reseptor terkait kinase en;yme. <inase menambahkan gugus fosfat ke protein Che-
# yang dapat mengikat hanya dalam bentuk yang terfosforilasi )Chey-6 untuk flim#
komponen protein dari flagella yang bergerak secara rotasi atau memutar. 6ergerakan flagel
bakteri ada yang berla$anan arah jarum jam dan ada yang searah jarum jam. Sebagai
kekuatan# rotasi berla$anan arah jarum jam ke depan berenang )DberjalanD dan rotasi searah
jarum jam menyebabkan perubahan arah tiba-tiba )DtumbangD# pergantian mereka
menghasilkan gerak acak berjalan tiga dimensi. <etika bakteri berenang menuju peningkatan
konsentrasi atraktan# interaksi atraktan dengan reseptornya mengurangi aktivitas kinase# dan
dengan demikian tingkat dan probabilitas protein Che -6 menurun# lebih condong bergerak
acak ke arah yang menguntungkan )atraktan )7a;elbauer# 2'12.
etapi ketika konsentrasi ligan tetap konstan# sistem menyesuaikan dengan
mengembalikan ke keadaan nol# sehingga kemudian dapat merespon perubahan konsentrasi
tambahan. 3daptasi terjadi melalui penambahan atau penghapusan kelompok metil pada
reseptor dalam menanggapi hunian dengan atraktan atau repelen. <etika bakteri dirangsang
oleh atraktan# konsentrasi Che -6 dan pergerakan searah jarum jam. "amun# selama
beberapa menit berikutnya# meskipun tingkat Che -6 tetap tidak berubah# pergerakan lebih
condong searah jarum jam. <onsentrasi Che -6 yang terus menurun# pergeseran sensitivitas
gerak untuk Che -6 ke ba$ah# tapi rentang konsentrasi masih sempit. /adi# dengan tidak
adanya adaptasi tergantung metilasi reseptor# yang terjadi dalam hitungan detik# bakteri tidak
dapat melakukan kemotaksis )7a;elbauer# 2'12.
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 7/9
*akteri memiliki kapasitas sangat baik untuk cepat beradaptasi dengan perubahan di
lingkungan mereka. Motilitas dan kemotaksis bakteri membantu sel-sel untuk mencapai
lingkungan yang paling menguntungkan dan berhasil bersaing dengan mikro-organisme lain
dalam menanggapi rangsangan eksternal. Alagel bakteri merupakan sebuah organel untuk
gerak dan sebuah protein ekspor. 6roses pembentukan flagela dan ekspor melibatkan lebih
dari 5' gen dan produk gen. <umpulan flagela dihasilkan oleh perintah tambahan dari
substruktur flagella dalam suatu proses yang berurutan# berjalan dari struktur membran
proksimal ke distal )3le(andre et al.# 2'1.
Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri &ram-negatif# berbentuk batang# fakultatif
anaerob yang berada di gastrointestinal saluran dari he$an berdarah panas. E. coli
merupakan bakteri motil dengan flagela peritrichous. panjang flagel E. coli adalah sekitar 1'
mikrom dan diameternya 2' nm. Alagellin# juga dikenal sebagai 7-antigen )protein AliC#
dikode oleh gen fliC pada E. coli# merupakan antigen permukaan utama pada serotipe E.
coli. ?ima puluh tiga 7-antigen diketahui# sementara penyebutan dari "M )7- menunjukkan
tidak adanya flagellin. Sekitar 2'.''' monomer flagellin berpolimerisasi untuk membentuk
filamen. Sebuah flagela bakteri juga terdiri dari tubuh basal yang bertindak sebagai mesin
putar dan hook )kait yang terhubung dengan motor dan baling-baling. ?ebih dari 5' gen
berpartisipasi dalam biosintesis flagellar. Alagela adalah organel lokomotif utama# yang
memungkinkan bakteri untuk bergerak dari lingkungan yang miskin akan nutrisi terhadap
lingkungan yang kaya nutrisi )Ming(u et al.# 2'15.
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 8/9
I.2 KESIMP+*AN DAN SARAN
A2 Keim$(lan
*erdasarkan hasil dan pembahasan# dapat disimpulkan bah$a4
1. 6ergerakan bakteri dipengaruhi oleh adanya attractant dan repelen.
2. *akteri bergerak mendekati attractant dan bergerak menjauhi repelen.
B2 Saran
Sebaiknya pada saat melakukan pengamatan pergerakan bakteri dilakukan dengan
teliti dan cermat agar tidak ada bakteri yang tidak teramati.
8/16/2019 2.-Kemotaksis
http://slidepdf.com/reader/full/2-kemotaksis 9/9
DA/TAR RE/ERENSI
3le(andre M.# Celine &.# BominiEue *.# 6hilippe 7.# Flodie C.# ?aurence ?.# 6hilippe ".*.#
dan Fliane 7. 2'1. =ole of 6olyadenylation in =egulation of the Alagella Cascade
and Motility in Escherichia coli. Biochimie 1)+54 1'-1.
*urdon# <enneth dan =obert 6.8. 1+,. Microbiology. "e$ ork4 he Macmillan Company.
7a;elbauer# &.?. 2'12. 3daptation by arget =emodelling. !T"#E 1)4 1!-1!5.
?i /# ?i &# 8eis =. 2'12. he serine chemoreceptor from Fscherichia coliis methylated
through an inter-dimer process. *iochemistry#,41151-115!
?ofgren# <.8. dan C.A. Ao(. 1+!. 3ttractant-Birected Motility in Escherichia coli4
=eEuirement for a Aluid ?ipid 6hase. $ournal o% Bacteriology )114 111-112.
Ming(u >.# ang .# 6anlin C.# 7uijie 7.# 6hilip =.7.# dan &uoEiang >. 2'15. More han 3
?ocomotive Grganelle4 Alagella in Escherichia coli. !ppl. Microbiol. Biotechnol. 1)14
1-.
oaha# S.# <haeruddin dan Muchlis. 2'1. Model Matematika <emotaksis dalam 6enyakit
3l;heimer. M!!S&# 1)14 -1.
0olk# S$isley 3.# dan Margareth A.8. 1+. Mikrobiologi 'asar . /akarta4 Frlangga.