26
BAB 4 METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan suatu masalah, pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo, 2010). 4.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor- faktor resiko dari efek dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat artinya, setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan yang dalam penelitian ini membahas tentang korelasi dari vairabel independen yaitu interpersonal relationship perawat dengan variabel dependen yaitu ketidakpastian pada keluarga pasien perioperatif. 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

4. BAB 4-belum jadi.docx

  • Upload
    saddam

  • View
    232

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 4METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan suatu masalah, pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo, 2010).4.1. Rancangan PenelitianJenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor resiko dari efek dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat artinya, setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan yang dalam penelitian ini membahas tentang korelasi dari vairabel independen yaitu interpersonal relationship perawat dengan variabel dependen yaitu ketidakpastian pada keluarga pasien perioperatif.4.2. Waktu dan Tempat PenelitianPenelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh interpersonal relationship perawat terhadap ketidakpastian pada keluarga pasien perioperatif di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang akan dilaksanakan pada :4.2.1. Waktu penelitianPenelitian ini dimulai dari perencanaan (penyusunan proposal) sampai dengan penyusunan laporan akhir, dimulai dari akhir bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2015.

4.2.2. Tempat penelitianPenelitian ini dilakukan di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang. 4.3. Populasi, Sampel dan Sampling4.3.1. PopulasiPopulasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat dan keluarga klien yang berada di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang, jumlah pasien bedah di IBS pada bulan Februari 2015 adalah 190 dan pada bulan Maret 2015 meningkat menjadi 234 (Data IBS RSUD Kabupaten Jombang, 2015).4.3.2. SampelSampel yang digunakan dalam penelitian ini sebagian perawat dan sebagian keluarga pasien yang berada di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang. Sampel pada keluarga klien perioperatif ditentukan dengan rumus yang dikemukakan oleh (Nursalam, 2011). Apabila populasi < 1000 maka sampel bisa diambil 20%-30% dari populasi dengan rumus sebagai berikut :n =30% x N

Keterangan :n= Jumlah sampelN= Besar populasiDengan menggunakan rumus di atas dapat diambil jumlah sampel sebagai berikut :n = 30% X 212 (rata-rata pasien bedah setiap bulan) = 63,6 = 64 orangJadi sampel penelitian ini berjumlah 64 orang.Sedangkan sampel yang digunakan untuk jumlah perawat yaitu menggunakan rumus : n = N 1+N (d)2 Keterangan:n = jumlah sampelN = jumlah populasid = tingkat signifikansi (0,05) (Nursalam, 2011)

n = 24 1+50 (0,05) 2 = 24 1 + 24 (0,0025) = 24 1 + 0,06 = 24 1,06n = 22,64 = 23 responden

Pada penelitian ini sampel yang diteliti sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi1. Kriteria InklusiKriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Kriteria inklusi dalam penelitian ini sebagai berikut :a. Perawat1) Staff perawat di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang2) Pendidikan D3 perawat dan S1 keperawatan3) Umur 20 40 tahunb. Keluarga Pasien1) Anggota keluarga baik pasangan, orang tua, anak dewasa, atau orang lain yang memiliki hubungan yang signifikan dengan pasien.2) Anggota keluarga hanya satu untuk setiap pasien diteliti.3) Anggota keluarga berusia 19 tahun atau lebih.4) Anggota keluarga tersebut telah mengunjungi pasien di ICU setidaknya sekali sebelum pengumpulan data.5) Anggota keluarga bisa membaca dan menulis bahasa Indonesia.6) Anggota keluarga tidak mengalami distressas emosional parah diidentifikasi oleh staff Perawat dan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian.

2. Kriteria EksklusiKriteria eksklusi adalah kriteria atau ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Kriteria eksklusi dalam penelitian ini Sebagai Berikut :1) Anggota keluarga pasien yang pada saat menyebarkan kuesioner tidak berada di tempat2) Anggota keluarga pasien yang menolak dan tidak mau menjadi responden.4.3.3. Tekhnik SamplingSampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari Populasi untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Probability Sampling dengan jenis simple random sampling baik untuk perawat maupun keluarga pasien perioperatif digunakan tekhnik sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana, dimana peneliti dalam memilih sampel dengan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk ditetapkan sebagai anggota sampel. Dengan teknik semacam itu maka terpilihnya individu menjadi anggota sampel benar-benar atas dasar faktor kesempatan (chance), dalam arti memiliki kesempatan yang sama, bukan karena adanya pertimbangan subjektif dari peneliti. Teknik ini merupakan teknik yang paling objektif dari teknik sampel yang lain (Nasution dkk, 2007).

4.4. Kerangka Kerja (Frame Work)Frame work adalah pentahapan atau langkah langkah dalam aktivitas ilmiah yang dilakukan dalam melakukan penelitian (kegiatan sejak awal akhir penelitian) (Nursalam, 2013).Penyusunan Proposal

PopulasiSeluruh perawat dan keluarga klien yang dirawat Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang

SamplingTotal Sampling dan Systematic Random Sampling

SampelSemua perawat dan sebagian keluarga klien yang berada di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang pada Mei-Juni 2015

Desain PenelitianAnalitik Cross Sectional

Pengumpulan DataKuesioner

Variabel DependenKetidakpastian keluargaVariabel IndependenInterpersonal relationship perawat

Pengolahan DataEditing, Coding, Scoring, Tabulating dan Uji Spearman ranks dengan Software SPSS 19,0

Analisa DataUnivariate dan Bivariate

Penyusunan Laporan Akhir

Gambar 4.1.Kerangka kerja penelitian tentang pengaruh interpersonal relationship perawat terhadap ketidakpastian pada keluarga pasien perioperatif di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Kabupaten Jombang4.5. Identifikasi VariabelVariabel adalah prilaku atau karakteristik yang memberikan nilai benda terhadap sesuatu (benda,manusia dan lain-lain).4.5.1. Variabel Independen (Bebas)Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi Sebab Perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Terikat) (Sugiyono, 2010). Variabel Independen pada Penelitian Ini adalah interpersonal relationship perawat.4.5.2. Variabel Dependen (Terikat) Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Independen) (Sugiyono, 2010). Variabel dependen Pada Penelitian Ini adalah ketidakpastian pada keluarga pasien perioperatif.4.6. Definisi OperasionalDefinisi Operasional adalah Uraian Tentang Batasan Variabel yang Dimaksud atau Tentang apa yang Diukur oleh Variabel yang Bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).

Tabel 4.1 :Definisi operasional pengaruh interpersonal relationship perawat terhadap ketidakpastian pada keluarga pasien perioperatif.VariabelDefinisi OperasionalParameterAlat Ukur SkalaSkor

Variabel independent :Interpersonal relationship perawatInteraksi dari perawat-ke-klien yang memiliki struktur dan konten dan juga tergantung pada situasiFase interpersonal relationship menurut peplau :

1. Fase orientasi 2. Fase identifikasi3. Fase eksplorasi4. Fase resolusi

KUESIONER

ORDINAL

Terdiri dari :1. Orientasi (8)2. Identifikasi (5)3. Eksploitasi (6)4. Resolusi (8)Dimana setiap pertanyaan mempunyai skor 1-5.1. 0,6. Hal ini membuktikan bahwa kuesioner MUIS-FM valid dan reliabel.4.7.2. Prosedur penelitian atau proses penelitianSebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu, prosedur yang ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Mengurus izin penelitian kepada Stikes Icme Jombang2. Mengurus izin penelitian kepada direktur RSUD Kabupaten Jombang3. Mengurus izin penelitian kepada ketua bagian diklat RSUD Kabupaten Jombang4. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani inform consent.5. Responden harus mengisi semua daftar pertanyaan dalam kuesioner yang telah diberikan, dan jika telah selesai kuesioner diserahkan pada peneliti.6. Setelah kuesioner terkumpul, peneliti melakukan analisa data7. Terakhir dilakukan penyusunan laporan hasil penelitian.

4.7.3. Pengolahan dataSetelah kuesioner dari responden terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan cara sebagai berikut:1. Editing Editing adalah hasil wawancara, angket atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu. secara umum editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut. (Notoatmodjo, 2010) Peneliti melakukan pengecekan kelengkapan kuesioner dari subjek penelitian, meliputi kelengkapan data demografi, jawaban kuesioner.2. Coding Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean atau coding yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.a. Kuesioner interpersonal relationship perawat1) Data umuma) Kode respondenResponden 1= R1Responden 2= R2Responden 3= R3, dstb) Kode umurUmur < 25 tahun= U1Umur 25-30 tahun= U2Umur 30-35 tahun= U3Umur 35-40 tahun= U4Umur 40-50 tahun= U5Umur > 50 tahun= U6c) Kode lama bekerjaLama bekerja < 5 tahun= L1Lama bekerja 5-10 tahun= L2Lama bekerja 10-15 tahun= L3Lama bekerja 15-20 tahun= L4Lama bekerja > 20 tahun= L52) Data KhususInterpersonal relationship perawat sangat rendah= I1Interpersonal relationship perawat rendah= I2Interpersonal relationship perawat sedang= I3Interpersonal relationship perawat tinggi= I4Interpersonal relationship perawat sangat tinggi= I5b. Kuesioner ketidakpastian pada keluarga1) Data Umum :a) Kode Responden Responden 1= R1Responden 2= R2Responden 3= R3, dstb) Kode UmurUmur 61 tahun= U6c) PendidikanSD= P1SMP = P2SMA= P3SARJANA= P4d) PekerjaanIRT= S1Tani= S2Pelajar= S3Buruh Tani= S4Wiraswasta= S5Sopir= S6Toko= S7, dste) Hubungan dengan klienPasangan (istri/suami)= H1Orang tua= H2Anak= H3Saudara (kakak/adik)=H4Kakek/nenek= H5Paman/bibi= H6Lainnya= H72) Data KhususTidak ada ketidakpastian= K1Ketidakpastian ringan= K2Ketidakpastian sedang= K3Ketidakpastian berat= K4Ketidakpastian sangat berat= K53. ScoringScoring adalah melakukan penilaian untuk jawaban responden untuk mengukur dukungan sosial keluarga dan kepatuhan (Notoatmodjo, 2010).Disini peneliti membagi interpersonal relationship perawat menjadi 5 sesuai dengan skala Lickert, yaitu interpersonal relationship perawat sangat tinggi jika responden mampu mendapatkan skor 81-100%, interpersonal relationship perawat tinggi jika responden mendapatkan skor 61-80%, interpersonal relationship perawat sedang jika responden mendapatkan skor 41-60% interpersonal relationship perawat kurang jika responden mendapatkan skor 21%-40% dan interpersonal relationship perawat sangat rendah jika responden mendapatkan skor 1-20% dari 29 pernyataan yang diberikan. Sedangkan dalam ketidakpastian pada keluarga pasien perioperatif juga dibagi menjadi 5, yaitu tidak ada ketidakpastian jika skor yang didapat keluarga 31-55, ketidakpastian ringan jika keluarga mendapat skor 56-80, ketidakpastian sedang jika keluarga memberikan skor 81-105, ketidakpastian berat jika keluarga mendapat skor 106-130 dan ketidakpastian sangat berat jika keluarga mendapatkan skor 131-155 dari 31 soal MUIS-FM yang diberikan.4. TabulatingTabulating adalah mengelompokkan data ke dalam satu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang dimiliki. Pada data ini dianggap bahwa data telah diproses sehingga harus segera disusun pola format yang telah dirancang (Nursalam, 2003).Proses Menafsirkan Data yang Di peroleh dan Peneliti Akan Memasukkan Data Kedalam Satu Tabel yang Meliputi Nomor Responden, Umur, Pendidikan, Jenis Kelamin, dan Lain-Lain baik untuk variabel independen dan dependen.Setelah data terkumpul melalui kuesioner dilakukan Tabulasi untuk mengetahui dukungan keluarga pada lansia hipertensi terhadap kepatuhan kunjungan lansia ke posyandu lansia. Untuk variabel interpersonal relationship perawat dan ketidakpastian pada keluarga, data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian ditabulasi dan dikelompokkan, kemudian diberi skore. Hasil jawaban responden dijumlahkan dan dibandingkan dengan jumlah tertinggi lalu dikalikan 100% dengan rumus :

N = N= Nilai yang didapatSP= Skore yang didapat SM= Skore Maksimal (Nursalam, 2003).

4.7.4. Analisa data1. Analisis UnivariateAnalisis univariate dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010) yaitu variabel dukungan keluarga. Setelah semua data terkumpul dari hasil kuesioner responden dikelompokkan sesuai dengan sub variabel yang diteliti. Jumlah jawaban responden dari masing-masing pernyataan dijumlahkan dan dihitung dengan skala Untuk variabel dukungan keluarga pada lansia hipertensi data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian dikelompokkan, kemudian diberi skore. Hasil jawaban responden dijumlahkan dan dibandingkan dengan jumlah tertinggi lalu dikalikan 100% dengan rumus ( Agus, 2011) :

Keterangan:ProsentaseF:Jawaban RespondenN: Jumlah responden