48
MORFOLOGI SEL DARAH ABNORMAL SERI ERITROSIT 1

95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

morfologi sel darah

Citation preview

Page 1: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

MORFOLOGI SEL DARAH ABNORMAL

SERI ERITROSIT

1

Page 2: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

PENDAHULUAN

• Eritrosit matang normal

• bentuk cakram bikonkaf 7.82 + 0.82

(7.00–8.64 ),

• tebal bag tepi 2.58 + 0.27

(2.31–2.85 )

• tebal bag tengah 0.81+0.35

(0.46–1.16 ).

• Volume eritrosit : 94 + 14 fL (80 – 108 fL).

2

Page 3: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Kelainan morfologi eritrosit dapat mengenai :

• Ukuran eritrosit (size)

• Warna eritrosit (stain)

• Bentuk eritrosit (shape)

• Adanya benda inklusi dalam eritrosit

3

Page 4: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

KELAINAN UKURAN ERITROSIT (SIZE)

4

Page 5: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

• MAKROSIT > 9.0 ,

volume > 100 fL

• MIKROSIT < 7.0 ,

volume < 80 fL.

• ANISOSITOSIS

Ukuran eritrosit tidak sama besar

dalam satu sediaan apus darah.

5

Page 6: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

makrosit

6

Page 7: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Makrosit dapat terjadi akibat : a. gangguan sintesis DNA yang diikuti dengan gangguan pembelahan sel, yang terjadi pada : (1) anemia megaloblastik : defisiensi asam folat atau vitamin B12 (2) mendapat obat kemoterapi, gangguan

metabolisme asam folat atau sintesis DNA (3) mielodysplasia, b. peningkatan eritropoisis, dimana terbentuk retikulosit yang lebih banyak eritrosit polikrom.

c. Peningkatan jumlah kolesterol dan lesitin pada membran eritrosit, pada penyakit hati : tampak sebagai thin macrocyte.

7

Page 8: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

mikrosit pada semua keadaan dimana terdapat gangguan pembentukan hemoglobin

a. Gangguan absorpsi,

penggunaan dan pelepasan

besi :

anemia defisiensi besi,

anemia sideroblastik,

anemia penyakit kronik.

b. Gangguan sintesis rantai

globin, pada thalassemia.

8

Page 9: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

anisositosis

• Ukuran eritrosit tidak sama besar dalam satu sediaan apus darah.

9

Page 10: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Kelainan warna eritrosit

10

Page 11: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

hipokrom

• Eritrosit hipokrom dapat dijumpai pada :

a. anemia defisiensi besi

b.thalassemia

c. anemia sideroblastik

d.keracunan timah hitam

11

Page 12: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Eritrosit polikrom ukuran > eritrosit matang berwarna kebiru-biruan

(pewarnaan Wright): retikulosit (Supra vital).

di darah tepi > pada keadaan dimana sumsum tulang distimulasi untuk memproduksi eritrosit dalam jumlah besar. Polikromasi dapat terjadi pada :

a. perdarahan akut/kronik

b. proses hemolisis.

c. keadaan regeneratif dari proses

eritropoisis : sesudah terapi

anemia def. besi

12

Page 13: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

sel target (sel sasaran)

eritrosit berbentuk seperti lonceng tampak seperti sasaran (target),

Sel sasaran dapat terjadi akibat :

a.peningkatan kadar kolesterol dan fosfolipid pada membran eritrosit, misalnya pada

penyakit hati kronik.

b. Penurunan kadar hemoglobin dalam sel eritrosit, misalnya pada anemia defisiensi besi., thalassemia, anemia sel sabit, penyakit hemoglobin C

13

Page 14: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

sferosit

a. berbentuk seperti bola,

b. lebih kecil dari eritrosit

normal,

c. tidak ada daerah pucat

di bag tengah eritrosit,

Sferosit terjadi akibat kelainan / kerusakan membran eritrosit

( kongenital / di dapat).

14

Page 15: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

sferosit

• Kelainan kongenital :

sferositosis herediter

• Kelainan di dapat :

a. immune hemolytic anemia.

b. luka bakar yang berat

c. hipersplenisme

d. mikroangiopati :

15

Page 16: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Ovalosit/ Eliptosit

Bentuk eritrosit lonjong seperti telur (oval), bila lebih gepeng disebut eliptosit.

Dapat dijumpai pada :

a. eliptositosis herediter

b. anemia megaloblastik

(makro-ovalosit)

c. anemia defisiensi besi

(sel pensil /sel cerutu)

d. mielofibrosis

e. anemia sel sabit.

16

Page 17: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

stomatosit

Bentuk seperti mangkuk, tampak bagian pucatnya sebagai celah (tidak bundar).

Stomatosit dijumpai pada :

Kelainan kongenital :

sferostomatosis herediter &

sferositosis herediter

Kelainan didapat :

alkoholisme akut,

pengaruh obat (fenotiasin

dan khlorpromazine),

17

Page 18: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

sel sabit (sickle cell)

Sel berubah bentuk menyerupai sabit akibat polimerisasi hemoglobin S pada keadaan kekurangan O2 ( bersifat reversibel).

Dijumpai pada :

hemoglobin S homozigot,

kadang2 juga pada

hemoglobin C Harlem dan

hemoglobin I

18

Page 19: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

akantosit

Eritrosit : mempunyai 3 sampai 12 duri , ujung duri tumpul, duri tidak sama panjang.

Diketahui bahwa kadar kolesterol membran eritrosit pada kelainan ini meningkat dan jumlah lecitin pada membran menurun.

Dapat dijumpai pada :

a.Abetalipoproteinemia

kongenital

a.Penyakit hati kronik

b.Hipotiroidisme

c.Defisiensi vitamin E

d.Pasca splenektomi 19

Page 20: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Burr cell

eritrosit : ada 10 – 30 duri-duri kecil pendek, ujungnya tumpul, jarak duri yang satu dengan duri lainnya sama.

Terjadi akibat mekanisme fragmentasi,

Sel ini dapat dijumpai pada :

a. uremia

b. penyakit jantung

c. keganasan lambung

d. ulkus peptik yang berdarah

e. sesudah penyuntikan heparin

f. hipotiroidisme

g. dehidrasi

20

Page 21: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Helmet cell

Eritrosit berbentuk helm.

Terjadi akibat mekanisme fragmentasi,

Dapat dijumpai pada :

a. Emboli paru

b. Metaplasia mieloid

c. DIC (disseminated intravascular coagulation)

21

Page 22: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

fragmentosit Bentuk eritrosit tidak beraturan akibat proses fragmentasi.

Dapat terjadi karena :

gangguan sirkulasi cairan dalam pembuluh darah: hipertensi, TTP, penggantian katup jantung.

Kelainan pada eritrosit eritrosit tidak mudah berubah bentuk

22

Page 23: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

fragmentosit

Fragmentosit dapat dijumpai pada :

a. anemia hemolitik mikroangiopatik

b. DIC

c. Pembedahan katup jantung atau

d. pemakaian katup jantung buatan

e. Sindroma hemolitik uremik

f. TTP (thrombotic thrombocytopenic purpura)

g. Luka bakar yang berat.

23

Page 24: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Tear drop cell

• Eritrosit berbentuk seperti buah pear atau tetesan air mata.

• Dapat dijumpai pada mielofibrosis dengan metaplasia mieloid

• Diduga saat benda inklusi dikeluarkan dari sel terjadi perubahan bentuktersebut.

24

Page 25: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

poikilositosis

• Istilah untuk menunjukkan bentuk eritrosit yang bermacam-macam dalam satu sediaan apus darah.

25

Page 26: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Benda/badan inklusi di eritrosit

26

Page 27: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Badan Howell-Jolly

Sisa inti yang mengandung DNA. Ukurannya 1-2 u,

ditemukan tunggal atau ganda, letaknya eksentrik di dekat membran eritrosit.

Dapat dijumpai pada :

a. pasca splenektomi

b. thalassemia

c. anemia hemolitik

d. anemia megaloblastik

e. hiposplenia fungsional 27

Page 28: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Titik basofil Titik basofil ditemukan di dalam eritrosit sebagai titik-titik kecil berwarna biru tua (basofilik), diduga merupakan sisa RNA dan mitokondria.

Dapat dijumpai pada :

a.keracunan timah hitam.

b.Thalassemia

c.Gangguan sintesa heme

28

Page 29: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Badan Pappenheimer

• berbentuk benda kecil, irreguler, berwarna

magenta, berkelompok di bag tepi eritrosit.

• menunjukkan ada kelebihan besi (free

iron), pewarnaan Biru Prusia (akan

tampak berwarna hijau kebiruan).

• Pada pulasan Wright disebut badan

Pappenheimer

• pada pulasan Biru Prusia disebut granula

siderotik

29

Page 30: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Badan Pappenheimer dapat dijumpai pada :

anemia sideroblastik hemokromatosis hemosiderosis

hemoglobinopati pasca splenektomi

30

Page 31: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Badan Heinz

Badan Heinz akibat denaturasi atau pengendapan hemoglobin di kerangka membran eritrosit.

Ukurannya 0.3 – 2 u, kaku, distorsi membran eritrosit.

hanya tampak dengan pulasan kristal violet dan brilliant cresyl blue, new methylen blue.

Badan Heinz dapat dijumpai :

a. thalassemia

b. defisiensi G6PD

c. unstable hemoglobin syndrome

31

Page 32: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Cincin Cabot

• dijumpai pada eritrosit

yang mengandung titik-

titik basofilik yang

banyak, dapat

berbentuk angka 8.

• Dapat dijumpai pada :

a. anemia megaloblastik

b. thalassemia homozigot

c. pasca splenektomi

32

Page 33: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Eritrosit berinti

Eritrosit berinti dapat berupa metarubrisit dan rubrisit. Dapat dijumpai pada :

• anemia berat (kecuali

anemia aplastik)

• eritropoisis hiperaktif seperti

pada : anemia hemolitik

Neonatus (HDN)

• Mielofibrosis

• pasca splenektomi

33

Page 34: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Aglutinasi. Eritrosit tampak menggumpal, disebabkan adanya antibodi terhadap eritrosit dalam plasma penderita. Penambahan garam fisiologis tidak dapat mengurai penggumpalan tersebut. Dapat dijumpai pada : cold antibody syndrome

34

Page 35: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Rouleaux Eritrosit tampak berderet membentuk satu deretan akibat peningkatan kadar imunoglobulin atau fibrinogen dalam plasma. Dapat dipisahkan dengan penambahan larutan garam fisiologis. Dapat dijumpai pada : mieloma multipel. Makroglobulinemia Waldenstrome Penyakit radang kronik Limfoma. 35

Page 36: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

MORFOLOGI SEL DARAH ABNORMAL

SERI GRANULOSIT

36

Page 37: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Umumnya terjadi pada seri neutrofil : granulasi toksik

badan Dohle batang Auer

hiperpigmentasi inti piknotik vakuolisasi

anomali Pelger-Huet Smudge cell

37

Page 38: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Granulasi toksik

• Granula kasar berwarna kehitaman di sitoplasma neutrofil segmen

• Pada infeksi berat

• Keracunan obat

• Uremia

• Luka bakar

38

Page 39: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Badan Dohle

• Badan kecil bentuk oval/bulat di sitoplasma neutrofil

• Warna biru muda

• Merupakan sisa RNA

• Dijumpai pada :

• Infeksi berat, keracunan,

• Luka bakar

39

Page 40: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Batang Auer

• Batang kecil warna merah jingga di sitoplasma mieloblas & monoblas, jarang di sel granulosit yg lebih matang.

• Tidak dijumpai pada seri limfosit, eritrosit, megakariosit.

• Dijumpai pada :

• Leukemia non limfoblastik akut

40

Page 41: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

hipersegmentasi

• Inti neutrofil berlobus 5 atau lebih

• Dijumpai pada :

• Anemia megaloblastik

• Uremia

• infeksi

41

Page 42: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Inti piknotik

• Kromatin inti menggumpal akibat proses degenerasi

• Dijumpai pada : sepsis, leukemia

42

Page 43: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

vakuolisasi

• Sitoplasma atau inti berlubang lubang akibat proses degenerasi

• Dapat dijumpai pada :

• Infeksi berat

43

Page 44: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Anomali Pelger-Huet

• kelainan autosomal dominan

• Kegagalan inti untuk membentuk segmen, sehingga inti neutrofil hanya terdiri dari 2 lobus atau kurang

• Dapat juga dijumpai pada :

• Sindroma mielodisplastik

• Leukemia kronik

44

Page 45: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Smudge cell

• Neutrofil yang telah mengalami disintegrasi inti

45

Page 46: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Kelainan morfologi trombosit

46

Page 47: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Trombosit raksasa (giant thrombocyte)

• Kelainan hanya pada ukuran, susunan granulomer dan hialuromer masih nyata

47

Page 48: 95742900 Morfologi Sel Darah Abnormal

Bizzare thrombocyte

• Bentuk dan ukuran berubah tidak beraturan

• Susunan granulomer dan hialuromer tidak jelas lagi.

• Ditemukan pada :

• ITP

• trombastenia

48