19
A. Definisi Alga Alga adalah organisme eukariot yang paling sederhana yang memiliki kloroplas, oleh karena itu alga dapat melakukan fotosintesis dan merupakan organisme autotrof. Alga merupakan tumbuhan nonvascular, uniseluler atau multiseluler. Alga berbentuk thalus, yaitu organisme yang belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Alga hidup ditempat-tempat lembab, baik berair tawar dan air laut. Beberapa alga dapat bergerak aktif karena memiliki alat gerak berupa flagel. B. Karakteristik Alga Alga dapat berupa uniseluler atau multiseluler.koloni sel lepas, sel dengan flagela atau berupa filamen. Belum memiliki akar,batang dan daun sejati Alga bersifat non vascular dengan kata lain alga tidak memerlukan sistem transport vascular,alga langsung melakukan fotosintesis dan mengasimilasi air dan nutrisi lainnta langsung dari lingkungan sekitarnya. Reproduksi alga: 1) Aseksual dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan zoospora dan pembentukan zigospora. 2) Seksual dengan konjugasi dengan cara pembentukan gamet jantan dan betina. Alga dapat hidup diberbagai tempat seperti sungai,danau,laut dan tanah lembab

Alga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Alga

A. Definisi Alga

Alga adalah organisme eukariot yang paling sederhana yang memiliki kloroplas, oleh

karena itu alga dapat melakukan fotosintesis dan merupakan organisme autotrof. Alga

merupakan tumbuhan nonvascular, uniseluler atau multiseluler. Alga berbentuk

thalus, yaitu organisme yang belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Alga

hidup ditempat-tempat lembab, baik berair tawar dan air laut. Beberapa alga dapat

bergerak aktif karena memiliki alat gerak berupa flagel.

B. Karakteristik Alga

Alga dapat berupa uniseluler atau multiseluler.koloni sel lepas, sel dengan

flagela atau berupa filamen.

Belum memiliki akar,batang dan daun sejati

Alga bersifat non vascular dengan kata lain alga tidak memerlukan sistem

transport vascular,alga langsung melakukan fotosintesis dan mengasimilasi air

dan nutrisi lainnta langsung dari lingkungan sekitarnya.

Reproduksi alga:

1) Aseksual dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan zoospora

dan pembentukan zigospora.

2) Seksual dengan konjugasi dengan cara pembentukan gamet jantan dan

betina.

Alga dapat hidup diberbagai tempat seperti sungai,danau,laut dan tanah

lembab

Beberapa genus dapat hidup bersama fungi,hewan,tanaman lain(epifit) atau

sebagai organisme yang free-floating

C. Manfaat Alga

1) Alga merupakan plankton

2) Alga merupakan bahan pembuatan Agar-agar,kosmetik, dan farmasi

3) Asam alginat sebagai bahan es krim, cat, kosmetik, dan tekstil. Bahan ini

diekstraksi dari anggota Phaeophyta, yaitu Laminaria.

4) Bahan makanan sebagai protein sel tunggal (PST) dari anggota Chlorophyta,

yaitu Chlorella.

D. Klasifikasi Alga

Berdasarkan macam klorofil dan pigmen lain yang dominan, alga dibagi menjadi lima

divisio, yaitu:

1) Chlorophyta (ganggang hijau)

Page 2: Alga

a. Ciri-ciri

Pigmen khlorofil a dan b, santofil, dan karoten, klorofil terdapat dalam

jumlah yang banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau rumput.

Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam khloroplas.

Khloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk, bintang,

lensa, bulat, pita, spiral dsb.

Sel berinti sejati (eukaryotik) berjumlah satu atau lebih.

Dinding sel mengandung selulose dan berlendir sehingga lingkungan

jadi licin.

 Banyak terdapat di danau, kolam ada juga yang hidup di laut (90%

hidup di air tawar dan 10% hidup di laut) Yang hidup di air umumnya

sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah dan

Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling banyak

jumlahnya diantara gangganga lain.

Perkembangbiakan

1. secara vegetatif: dengan fragmentasi talusnya

2. secara aseksual: dengan pembentukan zoospora, aplanospora,

hipnospora, autospora.

3. secara seksual: isogami, Anisogami, oogami, aplanogami

Bentuk talus/struktur vegetatif

1. uniseluler motil/berflagela: Chlamydomonas sp.

2. uniseluler nonmotil/kokoid / bulat : Chlorella sp.

3. koloni motil (sel-sel dalam koloni mempunyai flagela) Volvox

sp

4. koloni nonmotil (kokoid ): Pediastrum sp., Hydrodictyon sp

5. palmeloid: Tetraspora sp

6. dendroid: Prasinocladus sp.

Page 3: Alga

7. berbentuk filamen: bercabang: Cladophora sp.

8. tidak bercabang: Oedogonium sp., Spirogyra sp.

9. heterotrikh: Coleochaeta sp., Stigeoclonium sp.

10. berbentuk helaian/lembaran yang distromatik: Ulva sp.

11. lembaran yang monostromatik: Monostroma sp.

12. berbentuk silinder yang beruang di tengah: Enteromorpha

13. berbentuk sifon/spnositik: Caulerpa sp., Codium sp.

b. Klasifikasi Chloropyhta

1. Alga hijau bersel satu tidak bergerak

Contoh:Chloroccum

Ciri-ciri

Tubuh bersel satu,

Tempat hidup air tawar,

Bentuk bulat telur,

setiap sel memiliki satu kloroplas bentuk mangkuk.

Reproduksi dengan membentuk zoospora (secara aseksual)

2. Alga hijau berkoloni tidak bergerak

Contoh:Chlamydomonas

Ciri-ciri

Bentuk sel bulat telur

Memiliki 2 flagel sebagai alat gerak

Terdapat 1 vacuola, satu nukleus dan kloroplas.

Pada kloroplas yang bentuknya seperti mangkuk terdapat stigma

(bintik mata)

Page 4: Alga

Terdapat pirenoid sebagai tempat pembentukan zat tepung.

Reproduksi aseksual dengan membentuk zoospora dan reproduksi

seksual dengan konjugasi

3. Alga hijau berkoloni tidak bergerak

Contoh: Hydrodictyon

Ciri-ciri

Hydrodictyon banyak ditemukan di dalam air tawar

Koloninya berbentuk seperti jala.

Ukuran cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.

Reproduksi vegetatif dengan zoospora dan fragmentasi.

Fragmentasi dilakukan dengan cara melepas sebagian koloninya

dan membentuk koloni baru.

Sedangkan reproduksi generatif dengan konjugasi.

Page 5: Alga

4. Alga hijau berbentuk koloni bergerak

Contoh:Volvox

Ciri-ciri

Volvox ditemukan di air tawar

Koloni berbentuk bola jumlah antara 500 - 5000 buah

Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik mata

Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan

konjugasi sel-sel gamet

5. Alga hijau berbentuk benang (filamen)

Contoh:Oedegonium

Ciri-ciri

Ganggang ini berbentuk benang

Ditemukan di air tawar dan melekat di dasar perairan

Reproduksi vegetatif dilakukan oleh setiap sel menghasilkan

sebuah zoospora yang berflagela banyak.

Reproduksi generatif adalah salah satu benang membentuk alat

kelamin jantan (antiridium) dan menghasilkan gamet jantan

(spermatozoid).

Pada benang yang lain membentuk alat kelamin betina yang

disebut Oogonium. Oogonium akan menghasilkan gamet betina

Page 6: Alga

(ovum). Sperma tozoid membuahi ovum dan terbentuk zigot. Zigot

akan tumbuh membentuk individu.

6. Alga hijau berbentuk thallus

Contoh:Ulva lactua

Ciri-ciri

Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan menempel di

dasar perairan

bentuk seperti lembaran daun. sering disebut dengan selada air dan

dapat dimakan

Berkembangbiak secara vegetatif dengan menghasilkan spora

Spora tumbuh menjadi Ulva yang haploid (n), Ulva haploid disebut

gametofit haploid.

2) Alga biru

Page 7: Alga

a. Definisi

Alga biru merupakan ganggang yang paling sederhana. Dalam

beberapa hal, strukturnya mirip dengan sel bakteri sehingga sementara

beberapa ahli ada yang menggunakan istilah bakteri hijau biru (Cyanobacteria)

untuk organisme tersebut. Organisme tersebut memiliki klorofil a sebagai

organ fotosintesis yang berbeda dengan klorofil pada bakteri fotosintesis.

Selain itu, ganggang tersebut juga melepaskan O2 sebagai hasil fotosintesis

yang tidak dijumpai pada bakteri. Alasan inilah yang menempatkan organisme

tersebut dalam kelompok tersendiri, yaitu Cyanophyta.

b. Ciri-ciri

Tipe sel: sel Prokariotik (sama dengan bakteri)

Uniseluler dan Multiseluler

Memiliki pigmen fikosianin

Klorofil tidak di dalam kloroplas, tetapi tersebar di seluruh sitoplasma

c. Habitat

Perairan (terutama perairan tawar) dan tempat-tempat lembab. Alga

biru mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 derajat C (sumber air

panas) sehingga Alga Biru merupakan salah satu vegetasi perintis. 

d. Peranan Alga Biru dalam Kehidupan

1. Alga biru yang menguntungkan

Ganggang biru adalah fitoplankton di ekositem perairan dan

berperan sebagai produsen dalam rantai makanan. Hal itu penting

untuk perikanan air tawar maupun air laut.

Ada sebagian ganggang biru yang dapat menyuburkan tanah karena

mampu memfiksasi N2 dari udaara, misalnya Nostoc daan

Gloeocapsa. Anebaena azollae bersimbiosis dengan paku air

(Azolla pinnata) yang hidup terapung di air. Daun Azolla pinnata

Page 8: Alga

mengandung nitrat hasil fisasi N2 oleh Anabaena azollae.

Kandungan nitrogen yang banyak di dalam taanah adalah sutu

pertanda kesuburan tanah itu.

Beberapa jenis ganggang biru mulai dikembangkan untuk sumber

makanan yaang bernilai gizi tinggi, misalnya Spirulina maxima

yang dimanfaatkan untuk sumber protein disebut Protein Sel

Tunggal (PST).

2. Alga yang merugikan

Ada beberapa ganggang biru yang merugikan karena menyebabkan

kematian organisme di dalam air maupun yang minum air beracun

tersebut. Misalnya, Microcystis aurugynosa, Anabaena flosaquae, dan

Aphanizomenom sp.

e. Klasifikasi

1. Alga biru uniseluler

Chroococcus -> hidup di air/kolam yang tenang

Gloeocapsa -> hidup pada batu atau epifit pada tumbuhan lain

2. Alga biru uniseluler berkoloni

Spirulina~> dapat diolah menjadi food suplement

Page 9: Alga

3. Alga biru berbentuk benang

Oscillatoria

Nostoc commune

Anabaena azollae dan Anabaena cycadae~> bersimbiosis dengan

Azolla Pinata dan cycas rumphii. Simbiosis Anabaena azollae

dnegan Azolla pinnata sebagai alternatif pupuk Urea, karena

simbiosis ini dapat meningkatkan kadar Nitrogen di lahan

persawahan.

3) Ganggang Merah (Rhodopytha)

Page 10: Alga

a. Ciri-ciri

Habitat di laut.

 Tubuhnya bersel banyak.

Mempunyai klorofil a dan d, pigmen tumbuhan fikosianin,

fikoerithrin.Contoh: Eucheuma spinosum (bisa dibuat agar-agar),

Gelidium sp, dan Gracillaria

b. Manfaat

Alga merah merupakan salah satu jenis rumput laut. Warna alga merah

bervariasi mulai dari coklat, ungu gelap dan merah.Warna merah

berasal dari pigmen "fikoeritrin". Dalam pengobatan cina alga merah

bermanfaat untuk melancarkan aliran "QI"(aliran energi dari energi

alam dan energi tubuh yang mengalir di dalam tubuh manusia) .

Alga merah terkenal hebat dalam melawan radikal bebas.

"Astaxanthine" merupakan zat aktif yang terkandung dalam alga merah

yang mengandung anti oksidan 6000 kali lebih banyak dari vitamin C

dan 1000 kali lebih banyak dari vitamin E. Selain itu alga merah juga

berfungsi sebagai agen anti penuaan. Alga merah yang telah dicerna

membantu menjaga sistem pencernaan dengan baik, alga merah juga

dapat melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki sel-sel rusak dan

memproduksi insulin dalam darah.

Alga merah juga menjaga sistem imun tubuh untuk merespon serangan

virus. Alga merah melawan penyakit infeksi saluran kencing, asma,

masalah pencernaan, bisul, tumor dan menurunkan tingkat kolesterol

dalam tubuh sampai batas normal. 

4) Alga Keemasan (Chrsophyta)

Page 11: Alga

a. Ciri-ciri

Habitat di air tawar.

Bersel tunggal, membentuk koloni atau benang. 

Dinding sel mengandung silika.

Cara hidup sebagai fitoplankton. 

Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan berupa karoten.

b. Klasifikasi

1. Bersel tunggal

I. Ochromonas, merupakan jenis Chrysophyta uniseluler yang

mempunyai dua flagela, satu panjang dan satu pendek.

Ochromonas dapat tumbuh secara autotrof dengan menggunakan

energi cahaya matahari atau secara heterotrof dengan menyerap

makanan. Sel tubuhnya berbentuk bola yang dilengkapi dengan 2

flagel sebagai alat gerak. Kedua flagel tersebut tidak sama panjang.

Di dalam sitoplasmanya terdapat beberapa organel penting, seperti

kloroplas yang berbentuk lembaran melengkung, vakuola, stigma,

dan nukleus.Ochromonas berkembangbiak dengan membelah diri.

II. Navicula, Alga ini dikenal sebagai diatomae atau ganggang kersik

karena dinding sel tubuhnya mengandung zat kersik. Kersik

merupakan komponen penting dalam plankton. Navicula sp hidup

di air tawar dan di laut. TubuhNavicula sp terdiri atas dua bagian

yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka).

Page 12: Alga

2. Bersel banyak

Vaucheria, hidup berkoloni dalam filamen yang berbentuk tabung

yang kadang-kadang bercabang. Jenis yang hidup di darat menempel pada

permukaan dengan rizoid yaitu cabang-cabang menyerupai akar yang tidak

berwarna. Filamen Vaucheria berinti banyak dan tidak dibatasi oleh

dinding sekat yang disebut senosit. Di dalam sitoplasma terdapat vakuola

besar di tengah sel. Di dalam sitoplasma terdapat banyak inti, plastida

yang berbentuk cakram tanpa pirenoid. Cadangan makanan berupa minyak

dalam bentuk tetes-tetes minyak. Tubuhnya berupa benang bercabang-

cabang dan tidak bersekat, memiliki inti sel banyak, dan

menyebar. Vaucheria tumbuh melekat pada substrat dengan menggunakan

alat yang berbentuk akar. Habitatnya di air tawar maupuan di air payau.

5) Ganggan Coklat (Phaephyta)

Page 13: Alga

a. Ciri-ciri

Tubuh menyerupai tumbuhan tinggi.

Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan xantofil dan fikosantin.

Habitat sebagian besar di laut.

Reproduksi:

Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, zoospora.

Reproduksi seksual dengan oogami, sel telur dihasilkan oleh

oogonia, dan sperma dihasilkan oleh anteridia.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell dan Reece. 2012. Biologi:Edisi kedelapan Jilid 2.Jakarta:Penerbir Erlangga.

Juwana, S dan Romimohtarto, K. 2001. Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta :Djambatan.

Kordi, M. G. 2010. Ekosistem Terumbu Karang.Jakarta: PT Rikena Cipta.

Page 14: Alga

Nybakken, A. J. 1992. Biologi Laut (Terjemahan oleh Dr. Ir. Dietrich G. Bengen DEA, Dr. Ir. Koesobiono, Prof, Rd. Ir. Eidman, DEA).Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta). Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.