Upload
vonguyet
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS SEMIOTIK MAKNA BERBAGI DALAM
IKLAN AQUA VERSI “SAYA INDONESIA” DI
BILLBOARD
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S. Sos.)
:
Oleh:
RISNA MEIDINA MABRUKAH
NIM : 11140510000204
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H / 2018 M
i
ABSTRAK
Risna Meidina Mabrukah
Analisis Semiotik Makna Berbagi Dalam Iklan Aqua Versi
“Saya Indonesia” di Billboard
Akhir-akhir ini perkembangan iklan begitu pesat dan marak
bermunculan baik itu dalam media cetak, elektronik, media
online maupun media luar ruang. Belum lama ini produk air
mineral Aqua meluncurkan kampanye bertajuk ”Saya Indonesia”.
Dalam kampanye ini Aqua mendukung empat proyek pendidikan
yang diusung oleh situs web Kitabisa.com. untuk mendukung
kampanye tersebut, Aqua mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi dalam kampanye “Saya Indonesia” dengan cara
membeli dua botol Aqua sama dengan satu simbol dukungan,
“Untuk 1 dukungan yang diberikan, Aqua menyumbangkan 2.5%
dari keuntungan dua botol Aqua untuk membantu pendidikan di
Indonesia.
Berdasarkan latar belakang di atas, pentingnya mengetahui
makna dibalik tanda. Maka peneliti merumuskan pertanyaan
yakni: Bagaimana Ikon, Indeks, dan Simbol digunakan dalam
iklan? Dan Bagaimana makna berbagi digambarkan dalam iklan?
Penelitian ini menggunakan kajian semiotik Charles
Sanders Peirce yang hanya berdasarkan objeknya yaitu dengan
melihat tanda ikon, indeks dan simbol
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode analisis semiotik yang bersifat kualitatif model diskriptif.
Data yang didapatkan dalam iklan, serta dengan buku-buku
referensi, wawancara dan dokumentasi.
Setelah meneliti dua iklan di billboard, maka
kesimpulannya adalah makna berbagi yang digambarkan dalam
iklan terdapat pada kalimat "2 buah botol = 1 dukungan" dan
"terimakasih Indonesia" #RangkulKebaikan. Dan ikon nya adalah
bangunan sekolah, anak-anak berseragam, seorang pria dewasa,
indeksnya adalah warna baju yang digunakan pria dewasa dan
warna background pada iklan tahap kedua. simbolnya yaitu
bendera merah putih, teks pada iklan dan gambar 2 botol.
Kata kunci: Semiotika, Iklan Aqua, Sedekah, Billboard
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu‟alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil‟alamin, puji syukur peneliti panjatkan
hanya kepada Allah yang telah memberikan rahmat, dan nikmat
yang begitu banyak sehingga dengan ridho-Nya peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa selalu
terlimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan banyak perubahan kepada para umatnya, dari
zaman jahiliyah menuju zaman penuh ilmiyah seprti apa yang
kita rasakan sekarang.
Peneliti telah menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir
pendidikan Strata satu (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
dan peneliti menyadari tanpa bantuan dan bimbingan serta
dorongan dari berbagai pihak, penelitian sekripsi ini tidak akan
selesai, untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Arief Subhan, M.Ag, sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, beserta Dr. Suparto, M.Ed,
Ph.D sebagai wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj.
Roudhonah, M.Ag sebagai Wakil Dekan II Bidang
Administrasi Umum, serta Dr. Suhaimi, M.Si selaku Wakil
Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
2. Drs. Marsan, M.Ag, sebagai ketua jurusan dan Fita
Fathurrokhmah, M.Si, sebagai sekretaris jurusan
iii
Komunikasi dan Penyiaran Islam.
3. Zakaria, M.Ag sebagai Dosen Penasehat Akademik.
4. Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag, sebagai dosen pembimbing, yang
telah meluangkan waktunya untuk mendiskusikan penelitian
ini dan terimakasih atas masukan yang diberikan kepada
peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
5. Para Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
6. Oranng Tua peneliti, Ayahanda Drs. H. Ridwan dan
Ibunda Hj. Jamilah tercinta yang dengan tulus ikhlas
merawat dan mendidik penuh rasa kasih sayang,
memberikan pengorbanan yang tidak terhitung nilainya dan
senantiasa mendoakan peneliti dalam menempuh
perjalanan hidup ini.
7. Kakak dan adik-adikku tersayang, M. Randy Wiguna S,
S.KPm. M.Rafly Rabani, Rafika Kauna Saidah, dan M.
Ramzy Ramsanjani. semoga selalu menjadi anak-anak
yang membanggakan kedua orang tua kita, Amiin.
8. Eli Yuliani, Abdul Qodir dan Abdul Abid Reynand yang
telah banyak menghibur.
9. Ahmad Novel dan keluarga yang terus memberikan
dukungan dari segi apapun serta pencerahan.
10. Sahabat-sahabat SMA, (Kombase) Sekar Alam Hastu,
iv
S.I.Kom, Nanda Rahmah, Venny Adella, Trihartanti
Andayani, dan Fani Fadilla. Yang selalu memberi nasihat
dan motivasi.
11. Sahabat-sahabat SMP, (Closet) Muhammad Ghiffari S.H.
Ayu Noviyanti, Hasan Alfarabi, Reza Abdillah dan Alya.
yang selalu memotivasi dari segi apapapun.
12. Sahabat-sahabat Gembel-gembel Ciputat (MAKO) Ahmad
nabil Bintang, Bayu Setiawan, Nurikhsan Aldi, Abdul
Rouf, Toriqul Anwari, Abdul Basyid, Donny Erlambang,
Alpandi, Ahmad Fauzi, Azhar Fuadi, Imam Li Dzikri, dan
yang tertua Gilang Sakti.
13. Sahabat-sahabat seperjuangan kuliah (Universitas Intisari)
Farhan Surya, Bayu Tama, Abdul Hadi, M. Zemil, Gigih,
Alfin, Waqid, Raga, dan Agus
14. Teman seperjuangan (KKN AL-HUSNA) Dini, Agus,
Temka, Riah, Tamara, Silvi, Robi, Agra, Ikhsan, Fadhli,
Tisna, Rosa, Zaria, Zanza dan Kukuh. Terimakasih atas
bantuan dan keakraban selama satu bulan bahkan beberapa
masih akrab sampai sekarang.
15. Mutik Tanngke Niate, yang daari awal udah request buat
dicantumin namanya di skripsi peneliti.
16. Putri Handayani, Sahabat sedari SD yang selalu bilang
kalo sidang harus laporan.
17. Windy Alya Hanifah, Narasumber paling pengertian yang
selalu siap diwawancara dan mau disusahin.
v
18. Yopi Kusnadi, Narasumber yang telah banyak membantu.
Tangerang, 24 September 2018
Risna Meidina Mabrukah
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK.....................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................1
B. Batasan dan Rumusan Masalah....................................9
C. Tujuan Penelitian........................................................10
D. Manfaat Penelitian......................................................10
E. Metodologi Penelitian.................................................11
F. Tinjauan Pustaka.........................................................17
G. Sistematika Penulisan..................................................18
BAB II KAJIAN TEORI.............................................................20
A. Semiotika Charles Sanders Pierce 20
B. Komunikasi Visual 26
1. Warna...................................................................28
2. Tipografi...............................................................32
3. Ilustrasi.................................................................37
C. Konsep Berbagi dalam Islam 39
1. Pengertian Berbagi...............................................39
2. Manfaat Berbagi...................................................42
D. Iklan.............................................................................44
E. Papan Reklame (Billboard).........................................47
BAB III GAMBARAN UMUM..................................................50
vii
A. Gambaran Umum PT. Aqua Golden Mississippi........50
B. Visi dan Misi PT Danone Aqua..................................54
C. Sertifikasi....................................................................54
D. Penghargaan................................................................55
E. Gambaran Umum Iklan AQUA Versi Saya
Indonesia.....................................................................60
BAB IV ANALISIS.....................................................................65
A. Analisis Semiotik Makna Sedekah Pada Iklan Aqua Di
Billboard.....................................................................65
B. Analisis Semiotik Tanda Ikon, Indeks dan Simbol Iklan
Aqua pada billboard....................................................66
BAB V PENUTUP......................................................................75
A. Kesimpulan.................................................................75
B. Saran............................................................................76
DAFTAR PUSTAKA..................................................................77
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Iklan dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan dalam
menarik perhatian dan membujuk sebagian atau seluruh
masyarakat untuk mengambil tindakan dalam merespon ide,
barang, atau jasa yang dipresentasikan. Secara sederhana iklan
didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk atau
jasa yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media.
Namun demikian, untuk membedakannya dengan pengumuman
biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk.1 Akhir-akhir ini
perkembangan iklan begitu pesat dan marak bermunculan baik itu
dalam media cetak, elektronik, media online maupun media luar
ruang. Iklan mengandung pesan komunikasi yang mudah diingat
dan dipahami oleh setiap orang yang membaca, melihat, dan
mendengarnya. Pesan yang terdapat dalam iklan secara mental
tersimpan dalam memori atau benak setiap orang dengan hanya
melihat visualisasinya atau mendengar tagline yang terdapat pada
iklan tersebut.
Visual dan tagline merupakan sebuah kesatuan yang
berkesinambungan pada sebuah iklan, karena dalam visual dan
tagline terkandung unsur pesan yang dirancang sedemikian rupa
supaya menarik dan mudah diingat. Pesan yang dirancang harus
1 Rhenald Kasali, Manajemen periklanan : konsep dan aplikasinya di Indonesia, (Jakarta : Pustaka Utama Grafiti, 1992), h. 9.
2
mencerminkan produk itu sendiri. Pilihan target sasaran yang
akan dicapai, visual dan tagline-nya memunculkan suatu karakter
iklan secara utuh dan „menyentuh‟ sehingga pesan tersebut
mudah dipahami oleh setiap target pesan-nya. Belum lama ini
produk air mineral Aqua meluncurkan kampanye bertajuk ”Saya
Indonesia”. Dalam kampanye ini Aqua mendukung empat proyek
pendidikan yang diusung oleh situs web Kitabisa.com.
Program pertama, Aqua mendukung program kakak asuh
bersama Hozhihora Foundation. Di program ini, seorang kakak
asuh akan memberikan bantuan dana pendidikan ke adik asuhnya.
Kedua, memberantas buta huruf dengan mengadakan Taman
Bacaan Pelangi untuk anak-anak di Flores.1 Ketiga, mendukung
program pengembangan pendidikan yang sedang dilakukan oleh
Yayasan Cinta Anak Bangsa. Yayasan ini membantu anak-anak
putus sekolah untuk merasakan pendidikan dasar, inklusi digital,
dan kursus bahasa Inggris. Keempat, AQUA mendukung
program SOS Children Village yang mengasuh anak-anak yang
kekurangan kasih sayang keluarga. Mereka percaya keluarga
merupakan pendidikan pertama dan utama yang didapatkan
seorang anak.2
1 Cahyu, Yuk Rangkul Kebaikan Dengan Membantu Pendidikan Di
Indonesia, http://news.liputan6.com/read/3082121/yuk-rangkul-kebaikan-
demi-pendidikan-anak-indonesia. Diakses pada hari Selasa, 6 Februari 2018
pukul 23.00.
2 Cahyu, Yuk Rangkul Kebaikan Dengan Membantu Pendidikan Di
Indonesia,http://news.liputan6.com/read/3082121/yuk-rangkul-kebaikan-demi-
pendidikan-anak-indonesia. Diakses pada hari Selasa, 6 Februari 2018 pukul
23.00.
3
Pendidikan menjadi aspek penting dalam menentukan
kemajuan sebuah negara, untuk itu AQUA mengambil peran
dengan kontribusi nyata melalui dukungan yang diberikan.
"AQUA bercita-cita mendukung kebaikan hidup, dan saat ini
kami rasa perlu untuk membangkitkan kembali semangat berbagi
kebaikan. Momentum kemerdekaan ini menjadi saat yang tepat
untuk menggaungkan kebaikan di sekitar kita yang kami
wujudkan melalui dukungan terhadap pendidikan," jelas Gistang
Panutur, Marketing Manager Danone AQUA.3
Maka untuk mendukung empat program pendidikan yang di
usung oleh Kitabisa.com, Aqua mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi dalam kampanye “Saya Indonesia” dengan cara
membeli dua botol Aqua sama dengan satu simbol dukungan,
“Untuk 1 dukungan yang diberikan, Aqua menyumbangkan 2.5%
dari keuntungan dua botol Aqua untuk membantu pendidikan di
Indonesia” jelas Yopi, Staff Marketing Danone Aqua.4 Jadi,
semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam kampanye
“Saya Indonesia” maka semakin banyak dukungan untuk
mewujudkan pendidikan di Indonesia yang lebih baik. Dalam
Islam di anjurkan setiap manusia untuk berbuat baik dengan
membelanjakan sebagian harta bendanya dijalan Allah. Seperti
yang tertera dalam surat Al-Baqarah ayat 195 yang berbunyi:
3 PRNewswire, AQUA Ajak Masyarakat Indonesia Rangkul Kebaikan
untuk Bantu Pendidikan, https://id.prnasia.com/story/22922-5.shtml Diakses
pada hari Selasa, 6 Februari 2018 pukul 23.00.
4 Wawancara dengan Yopi, tanggal 17 Mei 2018 di Cyber Tower 2
Rasuna Said.
4
Artinya: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah,
dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Dalam ayat ini Allah S.W.T memerintahkan umat muslim
untuk membelanjakan hartanya dengan baik. Islam tidak pernah
melarang atau membuat batasan untuk umatnya berbuat baik,
serperti yang terkandung dalam surat Al- Anbiya ayat 107 :
Artinya: dan tiadalah Kami mengutus engkau (hai
Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam
(rahmatan lil „alamiin)
Menurut Sayyid Quthb dalam Tafsir fi Zhilalil Qur‟an
menafsirkan risalah bahwasanya Nabi Muhammad SAW diutus
sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta dan bagi seluruh
manusia, baik yang beriman kepadanya maupun yang tidak
beriman kepadanya secara bersama-sama. Sesungguhnya
naungan rahmat itu akan terus dibentangkan bagi orang yang mau
berlindung di bawah naungannya.5
Hamka dalam Tafsir al-Azhar menafsirkan risalah yang
dibawa nabi Muhammad SAW. ini selain membawa rahmat
untuk kaumnya, mengeluarkan mereka dari lingkungan sempit
5 Sayyid Quthb, Tafsir fi Zhilalil Qur‟an jilid 8, (Jakarta: Gema Insani
Press, 2004), h. 92.
5
hidup berkabilah menjadi suatu bangsa yang besar yang
berperadaban, dia pun menjadi rahmat bagi seluruh isi alam.6
M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah-nya menyatakan
Rasulullah Saw. adalah rahmat bukan saja kedatangan beliau
membawa ajaran, tetapi sosok dan kepribadian beliau adalah
rahmat yang dianugerahkan Allah SWT. kepada beliau. Ayat ini
tidak menyatakan bahwa: “Kami tidak mengutus engkau
(Muhammad) untuk membawa rahmat, tetapi sebagai rahmat atau
menjadi rahmat bagi seluruh alam”.7
Dari beberapa uraian pendapat ahli tafsir di atas, dapat
peneliti simpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW, merupakan
rahmat bagi seluruh umat manusia, baik yang beriman kepadanya
maupun yang tidak beriman dan bahwasanya Nabi Muhammad
SAW, itu di utus sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.
Jadi, melalui kampanye ini Aqua bukan hanya
menghadirkan produk yang berkualitas tinggi, tetapi juga
mengajak bersama-sama untuk berkontribusi saling rangkul
kebaikan untuk hari esok yang lebih baik bagi masyarakat
Indonesia salah satunya dengan cara berbagi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berbagi
berasal dari kata "bagi" yang berarti kata depan untuk
menyatakan tujuan, sedangkan berbagi gabungan kata imbuhan
ber- dengan kata bagi yang jika digabung berarti memberikan
6 Hamka, Tafsir al-Azhar, juz 17, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 2001), h.
123.
7 M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah volume 8 (Jakarta: Lentera Hati,
2006), h. 519.
6
sesuatu.8 sedangkan berbagi menurut pandangan islam yaitu
“shadaqa” yang secara Bahasa berarti “benar” atau “jujur”.9
Disini tersirat makna bahwa orang yang bersedekah telah
menjalankan agama dengan benar dan jujur. Dengan kata lain
sedekah menjadi bukti pembenar bagi keimanan seorang muslim.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Sedekah merupakan pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau
yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat
fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi.10
Sebagaimana dalam surat At-Taubah ayat 103 yang
berbunyi :
Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka,
dan mendo‟alah untuk mereka. Sesungguhnya do‟a kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Tafsir Ibnu Katsir mengatakan bahwa maksud dari ayat ini
yaitu, Allah SWT. memerintahkan Rasul-Nya untuk mengambil
zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan
8 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, arti sedekah,
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sedekah. Diakses pada hari Kamis, 11
Oktober 2018 pukul 20.22. 9 Ahmad Warso al-Munawir, Kamus Arab Indonesia Terlengkap
(Surabaya: Pustaka Progresif), h. 77.
10 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, arti sedekah,
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sedekah. Diakses pada hari Rabu, 7 Maret
2018 pukul 15.36.
7
mereka melalui zakat itu.11
Selain ini Quraish Shihab juga
mengungkapkan, dalam ayat ini Nabi Muhammad SAW
diperintah: Ambillah atas nama Allah, yakni harta yang berupa
zakat dan sedekah hendaknya mereka serahkan dengan penuh
kesungguhan dan ketulusan hati, dari sebagian harta
mereka, bukan seluruhnya, bukan pula sebagian besar, dan tidak
juga yang terbaik; dengannya yakni dengan harta yang engkau
ambil itu engkau membersihkan harta dan jiwa mereka dan
mensucikan jiwa lagi mengembangkan harta mereka.12
Jadi dapat
disimpulkan, dengan melakukan sedekah sama dengan
membersihkan diri dan dalam hal ini Aqua telah membantu
konsumen untuk melakukan sedekah melalui membeli produk
Aqua.
Dan sedekah juga memberikan banyak manfaat, Masykur
Arif menjelaskan bahwa, salah satu manfaat sedekah yaitu
merubah kepribadian orang menjadi lebih baik, dan juga harta
kekayaannya tidak akan pernah berkurang, malah akan terus
bertambah.13
Allah S.W.T berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 261:
11 Ibnu Kasir, Tafsir Ibnu Kasir Juzz 11, (Bandung, Sinar Baru
Algensindo, 2010), h.22.
12 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Volume 5 (Jakarta: Lentera Hati,
2002), h. 666.
13 Masykur Arif, “Sedekah Itu Ajib”, (Yogyakarta; DIVA Press, 2014),
h.19.
8
Artinya : Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah
serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada
tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-
Nya) lagi Maha mengetahui.
Menurut tafsir Ibnu Katsir, ayat diatas menjelaskan bahwa,
Ini merupakan perumpamaan yang diberikan Allah Ta‟ala
mengenai pelipat-gandaan pahala bagi orang yang menafkahkan
harta kekayaannya dijalan-Nya dengan tujuan untuk mencari
keridhaan-Nya. Kebaikan itu dilipat-gandakan mulai dari sepuluh
sampai tujuh ratus kali lipat.14
Maka sebagai umat muslim jangan
pernah lupa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
Selain itu, dalam kampanye ini Aqua mempunyai tampilan
berbeda pada background, pada ummumnya Aqua biasa
menggunakan warna dasar biru tapi kali ini Aqua menggunakan
warna yang berbeda dari biasanya. Walaupun Aqua
menggunakan banyak media dalam kampanye ini, menurut
peneliti iklan pada billboard mempunyai pesan komunikasi yang
perlu dianalisa, seperti makna yang terkandung dalam tagline dan
headline yang memiliki kekuatan dalam menarik khalayak
14 Ibnu Kasir, Tafsir Ibnu Kasir Juzz 2, (Bandung, Sinar Baru
Algensindo, 1992), h.22
9
sasaran, sehingga khalayak langsung melihat dan membaca iklan
Aqua.
Billboard merupakan salah satu media luar ruang yang
efektif digunakan untuk memasang iklan. Karena lokasi
pemasangan billboard biasanya berada di pinggir jalan
keramaian. Selain itu ukurannya yang relatif besar dapat dilihat
secara kasat mata dan tampilannya menarik. Berdasarkan
pemaparan diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian
untuk skripsi dengan judul “Analisis Semiotik Makna Berbagi
Dalam Iklan AQUA Versi “Saya Indonesia” Di Billboard”
B. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Pembatasan masalah adalah usaha untuk menetapkan
batasan–batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti.
Pembatasan masalah ini menyebabkan fokus masalah
menjadi semakin jelas, Berdasarkan latar belakang di atas,
Penelitian ini dibatasi pada “Analisis Semiotik Makna
Berbagi Dalam Iklan AQUA Versi “Saya Indonesia” Di
Billboard.” dan hanya pada kampanye “Saya Indonesia”
edisi 16 Agustus sampai 30 September 2017.
2. Rumusan Masalah
Mengacu pada pembatasan masalah di atas maka
rumusan masalah penelitian ini adalah :
a. Bagaimana makna berbagi dalam Iklan AQUA Versi
“Saya Indonesia” digambarkan pada Billboard?
10
b. Bagaimana Ikon, Indeks, dan Simbol digunakan
dalam Iklan AQUA Versi “Saya Indonesia” Di
Billboard?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Ikon, Indeks, dan Simbol yang terdapat
dalam iklan Aqua Versi “Saya Indonesia” Di Billboard.
2. Untuk mengetahui makna berbagi dalam Iklan Aqua Versi
“Saya Indonesia” Di Billboard digambarkan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini, diantaranya:
1. Manfaat Akademik
Penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan
penulis, berkaitan dengan konsep dan metodologinya.
Penulisan ini dapat memberikan masukan bagi
pengembangan penulisan serupa di masa yang akan datang.
Dan dapat berguna bagi perkembangan periklanan di
Indonesia. Kemudian, hasil penulisan diharapkan dapat
menjadi dokumen perguruan tinggi yang berguna untuk
menjadi rujukan bagi mahasiswa.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan masukan bagi remaja, civitas
akademik, dan masyarakat pada umumnya untuk
megajukan kerjasama (Sponsorship) dengan perusahaan
AQUA.
11
E. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Paradigma menurut definisi Harmon dalam buku
Lexy J. Moleong yakni sebagai cara mendasar untuk
mempersepsi, berpikir, menilai dan melakukan yang
berkaitan dengan sesuatu secara khusus tentang visi
realitas.15
Penelitian ini menggunakan paradigma
konstruktiv. Paradigma konsturktiv lebih mengkaji soal
pesan, dimana pesan dikonstruksikan (dibentuk). Dalam
pandangan konstruktivisme, bahasa tidak lagi hanya dilihat
sebagai alat untuk memahami realitas objektif belaka
dan dipisahkan dari subjek sebagai penyampai pesan.
Konstruktivisme justru menganggap subjek sebagai
faktor sentral dalam kegiatan komunikasi serta
hubungan-hubungan sosialnya. Subjek memiliki
kemampuan melakukan kontrol terhadap maksud-maksud
tertentu dalam setiap wacana. Paradigma
konstruktivisme menyatakan bahwa individu
menginterpretasikan dan beraksi menurut kategori
konseptual dari pikiran. Realitas tidak menggambarkan
diri individu namun harus disaring melalui cara
pandang orang terhadap realitas tersebut.
2. Pendekatan Penelitian
15 Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya) Cet. 28, h. 49.
12
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Menurut Borgan dan Taylor dalam buku Moleong, metode
kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang diamati.16
Di dalamnya
terdapat metode penelitian analisis semiotika. Semiotika
adalah studi tentang tanda dan segala sesuatu yang
berhugungan denganya: cara berfungsinya, hubungan
dengan tanda-tanda lain, pengirimnya, dan penerimanya
oleh mereka yang mempergunakanya.17
Pendekatan semiotika mencakup bagaimana tanda
mewakili objek, ide, situasi, keadaan, perasaan dan
sebagainya yang berada di luar diri. Metode penelitian
analisis semiotik yang peneliti gunakan adalah model
semiotik Charles Sanders Pierce. Untuk mengkaji atau
mendeskripsikan dan menganalisa, maka digunakan tipe
penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
hasil temuan penelitian secara sistematis, faktual, dan
akurat yang disertai dengan petikan hasil wawancara.
Pengertian dari analisis deskriptif sendiri adalah suatu cara
melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran,
serta menginterpretasikan data yang terkumpul secara apa
adanya, setelah itu baru disimpulkan.
16 Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT.
Remaja Rosyda Karya, 1993), Cetakan ke-10, h. 3.
17 Panuti Sudjiman dan Aart Van Zoest, Serba-Serbi Semiotika.
(Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,1992) , h.5
13
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah iklan AQUA versi
Saya Indonesia pada media billboard. Dan objek
penelitiannya adalah makna yang terkandung pada iklan
tersebut.
4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun beberapa teknik dalam melakukan
pengumpulan data penelitian kualitatif, yaitu :
a. Observasi
Observasi adalah kegiatan yang paling utama
serta teknik penelitian ilmiah yang penting karena
pengumpulan teknik ini berguna dalam menjelaskan
dan merincikan segala yang terjadi.18
Dalam
observasi ini penulis mengamati setiap gambar dan
kata-kata yang terdapat di dalam iklan AQUA versi
Saya Indonesia pada media billboard.
b. Wawancara
Wawancara adalah sebuah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara
dengan orang yang diwawancara.19
Melalui
wawancara ini, penulis dapat memungkinkan dalam
pengumpulan data dari para responden atau orang
18 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2007), cet. ke-13, h.83.
19 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013),
h.234.
14
yang diwawancara dalam berbagai konteks sehingga
data yang didapatkan menjadi lebih akurat. Adapun
proses pencarian data ini, penulis mewawancarai
pembuat iklan pada media billboard yaitu Windy
Alya H dan Yopi Kusnadi Staff Marketing Danone
Aqua, dan beberapa konsumen air mineral Aqua.
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode yang
digunakan untuk menelusuri data historis.20
Sebagian
besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat,
catatan harian, cenderamata, laporan, dan lain
sebagainya. Pada proses dokumentasi ini, peneliti
akan mendatangi langsung narasumber untuk
mendapatkan data-data atau dokumen pendukung
penelitian.
5. Pengolahan Data
a. Klasifikasi
Klasifikasi adalah kunci dari proses. Jadi
sebelum menganalisis data terlebih dahulu harus
membuat klasifikasi. Sebab, klasifikasi adalah bagian
integral dari analisis. Klasifikasi ditempatkan pada
20 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial. (Bandung :
Mandar Maju, 1990), h.170.
15
posisi yang mendasari konseptual framework, dalam
mana interpretasi dan eksplanasi didasarkan.21
Klasifikasi data berdasarkan pengolahan ada 2:
1) Data Primer yaitu data yang didapat dari
sumber pertama, baik dari
individu/perseorangan Dalam metode
pengumpula data primer, peneliti melakukan
sendiri baik di lapangan maupun di
laboratorium.
2) Data Sekunder yaitu data primer yang
diperoleh leh pihak lain atau data primer yang
diolah lebih lanjut dan disajikan oleh
pengumpul data primer atau oleh pihak lain
yang pada umumnya disajikan dalam bentuk
tabel-tabel atau diagram-diagram. Metode
pengumpulan data sekunder sering disebut
metode penggunaan bahan dokumen, karena
dalam hal ini peneliti tidak secara langsung
mengambil data sendiri tetapi memanfaatkan
data atau dokumen yang dihasilkan pihak lain.
b. Kode
Dalam penelitian kualitatif. data coding atau
pengodean data memegang peranan penting dalam
proses analisis data, dan menentukan kualitas
21 Prof. H. Moh. Kasiram, M.sc, Metodologi Penelitian Kuantitatif-
Kualitatif, (Yogyakarta: UIN-Maliki Press,2010), h.377.
16
abstraksi data hasil penelitian. Kode dalam penelitian
kualitatif merupakan kata atau frasa pendek yang
secara simbolis bersifat meringkas, menonjolkan
pesan, menangkap esensi dari suatu porsi data, baik
itu data berbasiskan bahasa atau data visual. Dengan
bahasa yang lebih sederhana, kode adalah kata atau
frasa pendek yang memuat esensi dari suatu segmen
data.
6. Teknik Analisis Data
Menurut Patton yang dikutip oleh Sugiono,22
analisis
data adalah proses mengatur uraian data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan
satu uraian dasar. Setelah semua data dan informasi yang
sesuai dengan permasalahan penelitian terkumpul,
selanjutnya peneliti melakukan analisis terhadap data dan
informasi tersebut. Teknik Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis semiotika. Semiotika adalah
ilmu yang mempelajari tanda (sign), berfungsinya tanda,
dan produksi makna.23
Dalam penelitian ini, pendekatan
yang digunakan untuk mengkaji iklan AQUA versi Saya
Indonesia adalah kerangka analisis semiotik Charles S.
Peirce dibatasi hanya dengan berdasarkan objeknya yang
diklasifikasikan menjadi Simbol, Ikon dan Indeks.
22 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,
2007), h. 88.
23 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Jogjakarta:
Jalasutra, 2009), h.12.
17
F. Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian atau pembuatan skripsi ini, peneliti
menemukan beberapa kajian terdahulu yang membahas terkait
dengan semiotika yaitu:
1. Rizki Almu Ali Kosasih (1111051000060) “Analisis
Semiotik Citra Politik Hary Tanoesoedibjo dalam Iklan Partai
Perindo di Televisi”. Penelitiannya membahas tentang
menemukan makna ikon, indeks dan simbol dalam iklan
perindo, serta bagaimana citra Hary Tanoe digambarkan dalam
iklan tersebut. Persamaan yang terdapat dalam skripsi ini
adalah model analisis yang digunakan yaitu model analisis
Charles S Pierce yang membahas tentang makna ikon,
indeks dan simbol. Sedangkan perbedaannya adalah Iklan
yang di teliti yaitu iklan partai politik, serta medianya
adalah televisi.
2. Sanusih alwan, (14083492) “Analisis Semiotik Iklan
Layanan Masyarakat Pada Billboard Merdeka Atau Mati
(Semiologi Rolands Barthes)”. Dalam penelitiannya
membahas tentang makna denotasi, konotasi, serta mitos,
dan pesan yang terkandung dalam iklan tersebut. Adanya
persamaan pada penelitian ini yaitu terdapat pada medianya
yakni billboard. sedangkan perbedaannya adalah iklan yang
di teliti yaitu iklan layanan masyarakat, dan model analisis
yang dipakai adalah model Rolland Barthes
18
3. Rezania Mediati, Ánalisis Semiotik Kecantikan Wanita
Muslimah Pada Iklan Shampo Sunsilk Clean And Clear
Fresh Versi Lausya Cintya Bella” penelitiannya membahas
tentang, bagaimana ikon, indeks, dan symbol digunakan
pada iklan tersebut. Adanya persamaan pada penelitian ini,
yaitu model analisis yang digunakan adalah model Charles
Sanders Pierce. Dan iklan nya adalah komersil. Sedangkan
perbedaannya adalah media yang digunakan adalah televisi.
4. Yunus Prionggo Kartiko “Analisis Semiotik Terhadap
Sampul Majalah Tempo Pada Kasus Simulator SIM”
penelitian ini membahas mengenai petanda apa saja yang
terdapat dalam iklan. Adanya persamaan dalam penilitian
yaitu menggunakan model analisis Charles Sanders Pierce,
dan perbedaan dari penelitian ini ada media yang diteliti
yaitu majalah
Demikianlah peersamaan dan perbedaan pokok bahasan
atau materi peneliti dengan peneliti sebelumnya.
G. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal
yang diuraikan dalam penelitian ini, maka penulis membagi dalam
lima bab yaitu:
BAB I Pendahuluan
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metodelogi penulisan,
19
tinjauan pustaka, sistematika penulisan.
BAB II Kajian Teori
Pada bab ini membahas mengenai landasan teori yang
berkaitan dengan fokus penelitian yaitu Analisis
Semiotika Iklan Aqua Versi “Saya Indonesia” Pada
Billboard.
BAB III Gambaran Umum
Bab ini menjelaskan sejarah berdirinya perusahaan
serta visi dan misi perusahaan.
BAB IV Temuan dan Analisis Data Lapangan
Bab ini berisi tahapan penelitian, hasil temuan
penelitian yang berisi tentang pembahasan atau
diskusi mengenai hasil penelitian yang diperoleh.
Bagaimana keterkaitan penelitian dengan teori yang
sudah ada.
BAB V Penutup
Dalam hal ini ditarik beberapa kesimpulan dan saran-
saran sebagai bentuk hasil dari analisa dalam
penelitian.
20
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Semiotika Charles Sanders Pierce
Secara etimologis, istilah semiotika berasal dari kata
Yunani Semeion yang berarti tanda.1 Tanda itu sendriri
didefinisikan sebagai suatu yang atas dasar konvensi sosial yang
terbangun sebelumnya dapat dianggap mewakili sesuatu yang
lain. Tanda pada awalnya dimaknai sebagai sesuatu hal yang
menunjuk pada adanya hal lain. Selain itu, Semiotika adalah studi
tentang tanda dan segala sesuatu yang berhugungan denganya:
cara berfungsinya, hubungan dengan tanda-tanda lain,
pengirimnya, dan penerimanya oleh mereka yang
mempergunakanya.2
Sedangkan menurut Puji Santosa semiotika adalah ilmu
yang secara sistematis mempelajari tanda-tanda, lambang-
lambang, sistem-sistemnya dan prosesnya.3 Konsep dasar yang
menyatukan semiotika adalah tanda yang didefinisikan sebagai
stimulus yang menunjukan beberapa kondisi lain. Konsep dasar
kedua adalah simbol yang biasanya menandakan tanda yang
1 Indiawan Seto Wahyu Wibowo. Semiotika Komunikasi; Aplikasi
Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi, (Jakarta : Penerbit Mitra
Wacana Media, 2013), h. 7. 2 Panuti Sudjiman dan Aart Van Zoest, Serba-Serbi Semiotika, h.5
3 Puji Santosa, Ancangan Semiotika Dan Pengkajian Susastra,(
Bandung:Angkasa, 1931), h.3
21
kompleks dengan banyak arti, termasuk arti yang sangat
khusus.1 Saat memahami teks media, seringkali dihadapkan
dengan tanda- tanda yang menimbulkan banyak penafsiran, yang
perlu diinterpretasikan dan dikaji ada apa dibalik tanda-tanda itu.
Tanda itu merupakan cerminan dari realitas, yang
dikonsturksikan lewat kata-kata.
Kebanyakan pemikiran semiotik melibatkan ide dasar triad
of meaning yang menegaskan bahwa arti muncul dari hubungan
diantara tiga hal yaitu benda (atau yang dituju), manusia
(penafsir) dan tanda. Dalam buku Alex Sobur, Charles Sanders
Pierce mendefinisikan, hubungan diantara tanda, benda, dan
arti. Tanda tersebut merepresentasikan benda atau yang ditunjuk
di dalam pikiran si penafsir itu.2
Sedangkan sebuah tanda atau represantemen menurut
Charles S. Pierce adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili
sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu
yang lain itu disebut intrepretant, dinamakan sebagai interpretan
dari tanda yang pertama, pada gilirannya akan mengacu pada
Objek tertentu. Dengan demikian menurut Pierce, sebuah tanda
atau represantemen memiliki sebuah tanda atau represantemen
memiliki relasi “triadic‟ langsung dengan interpretan dan
1 Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. Teori Komunikasi: Theories
of Human Communication. Edisi Kesembilan. Terjemahan oleh Mohammad
Yusuf Hamdan. (Jakarta: Salemba Humanika, 2009), h. 54.
2 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2009), h. 40-41.
22
obyeknya.3 Peirce menandaskan bahwa seseorang hanya dapat
berfikir dengan medium tanda. Manusia hanya dapat
berkomunikasi lewat sarana tanda. Peirce dikenal dengan teori
segitiga maknanya (triangle meaning). Menurutnya, semiotika
berangkat dari tiga elemen utama, yaitu tanda (sign atau
representamen), acuan tanda (object), pengguna tanda
(interpretan). Yang dikupas teori segitiga adalah bagaimana
muncul dari sebuah tanda digunakan orang pada waktu
berkomunikasi.
1. Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat
ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan
sesuatu yang merujuk hal lain diluar tanda itu sendriri.
Acuan tanda ini disebut objek.
2. Acuan Tanda (Objek) adalah konteks sosial yang menjadi
refrensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda.
3. Penggunaan Tanda (Interpretant) adalah konsep pemikiran
dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkannya
ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalam benak
seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. 4
3 Indiawan Seto Wahyu Wibowo. Semiotika Komunikasi; Aplikasi
Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi,h. 14.
4 Rachmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta:
Kencana, 2006), h.263.
23
Gambar 2. 1
Model segitiga makna Charles Sanders Pierce
Representasement/Tanda
Objek (Interpretant)
Sumber: Piliang, Yasraf Amir (2010)
Model triadik Peirce ini memperlihatkan tiga elemen utama
pembentuk tanda, yaitu representamen (sesuatu yang
merepresentasikan sesuatu yang lain), objek (sesuatu yang
direpresentasikan) dan interpretant (interpretasi seseorang tentang
tanda).5 Pierce menandaskan bahwa tanda-tanda berkaitan dengan
objek-objek yang menyerupainya, keberadaannya memiliki
hubungan sebab-akibat dengan tanda-tanda atau karena ikatan
konvensional dengan tanda-tanda tersebut.6 Upaya klasifikasi
yang dilakukan oleh Pierce terhadap tanda memiliki kekhasan
meski tidak bisa dibilang sederhana.
Pierce membedakan tipe-tipe tanda menjadi : Ikon (icon),
Indeks (index), dan Simbol (symbol) yang didasarkan atas relasi
diantara representamen dan objeknya.
1. Ikon adalah tanda yang mengandung kemiripan “rupa‟
5 Yasraf Amir Pilliang, Semiotika dan Hipersemiotika : Kode, Gaya,
dan Matinya Makna. (Bandung: Matahari, 2010) h. 266-267.
6 Alex Sobur. Semiotika Komunikasi, h. 34.
24
sehingga tanda itu mudah dikenali oleh para pemakainya.
Didalam ikon hubungan antara representamen dan objeknya
terwujud sebagai kesamaan dalam beberapa kualitas. Suatu pete
atau lukisan misalnya, memiliki hubungan ikonik dengan
objeknya sejauh di antara keduanya terdapat keserupaan.
2. Indeks adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal
atau eksistensi diantara representamen dan objeknya. Didalam
indeks, hubungan antara tanda dengan objeknya bersifat
kongkret, aktual dan biasanya melalui suatu cara yang sekuensial
atau kausal.
3. Simbol, merupakan jenis tanda yang bersifat arbiter dan
konvensional sesuai kesepakatan atau konvensi sejumlah orang
atau masyarakat. tanda-tanda kebahasaan pada umumnya adalah
simbol-simbol. 7
Menurut Pierce, sebuah analisis tentang esensi tanda
mengarah pada pembuktian bahwa setiap tanda ditentukan oleh
objeknya. Pertama, dengan mengikuti sifat objeknya, ketika
seseorang menyebut tanda sebuah ikon. Kedua, menjadi
kenyataan dan keberadaannya berkaitan dengan objek individual,
ketika seseorang menyebut tanda sebuah indeks. Ketiga, kurang
lebih, perkiraan yang pasti bahwa hal itu diinterpretasikan sebagai
7 Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi (Aplikasi
Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi), h. 17.
25
objek denotatif sebagai akibat dari suatu kebiasaan ketika
seseorang menyebut tanda sebuah simbol.8
Berdasarkan interpretant , tanda dibagi atas rheme, dicent sign
atau dicisign dan argument. Rheme adalah tanda yang
memungkinkan orang menafsirkan berdasarkan pilihan. Dicent
sign adalah tanda sebagai kenyataan. Argument adalah tanda yang
langsung memberikan alasan tentang sesuatu.
Berdasarkan berbagai klasifikasi tersebut, Pierce membagi
tanda menjadi sepuluh jenis.
1. Qualisign, yakni kualitas sejauh yang dimiliki tanda. Kata
keras menunjukan kualitas tanda. Misalnya suara keras
menandakan orang marah.
2. Ironic Sinsign, yakni tanda yang memperlihatkan
kemiripan. Misalnya foto, peta dan tanda baca.
3. Rhematic Indexical Sinsign, yakni tanda berdasarkan
pengalaman langsung, yang secara langsung menarik
perhatian karena kehadirannya disebabkan oleh sesuatu.
Contoh : Bendera bergambar tengkorak bermakna area
berbahaya.
4. Dicent Sinsign, yakni tanda yang memberikan informasi
tentang sesuatu. Misalnya, tanda larangan yang terdapat
dipintu masuk sebuah kantor.
5. Iconis Legisign, yakni tanda yang menginformasikan
norma atau hukum. Misalnya rambu lalu lintas.
8 Alex Sobur. Semiotika Komunikasi. (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2009), h. 35.
26
6. Rhematical Indexical Legisign, yakni tanda yang mengacu
lepada objek tertentu. Misalnya kata ganti penunjuk
7. Dicent Indexical Legisign, yakni tanda yang bermakna
informasi dan menunjuk subjek informasi. Tanda berupa
lampu yang berputar-putar diatas mobil ambulans
menandakan ada yang sakit.
8. Rhematical Symbol atau Symbolic Rheme, yakni tanda
yang dihubungkan dengan objeknya melalui asosiasi ide
umum. Misalnya ketika melihat harimau maka kita
mengatakan itu harimau, karena ada asosiasi antara gambar
dengan benda atau hewan yang kita lihat namanya
harimau.
9. Dicent Symbol atau proposition adalah tanda yang
langsung menghubungkan dengan objek melalui asosiasi
dalam otak. Misalnya ketika orang berkata pergi maka kita
akan pergi, itu karena otak secara otomatis dan cepat
menafsirkan proposisi itu.
10. Argument, yakni tanda yang menafsirkan iferens seseorang
terhadap sesuatu berdasarkan alasan tertentu. Misal ketika
seseorang berkata Gelap sebab ia menilai ruang itu cocok
dikatakan gelap.9
B. Komunikasi Visual
Dilihat dari sudut pandang semiotika, desain
komuniksi visual adalah sistem semiotika khusus, dengan
9Alex Sobur. Semiotika Komunikasi. (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2009), h. 35.
27
perbendaharaan tanda (vocabulary) dan sintaks (syntagm) yang
khas, yang berbeda dengan sistem semiotika seni. Di dalam
sistem, semiotika komunikasi visual melekat fungsi komunikasi.
Yaitu fungsi tanda dalam menyampaikan pesan (massage) dari
sebuah pengirim pesan (sender) kepada para penerima ( receiver)
tanda berdasarkan aturan atau kode-kode tertentu. Semiotika
visual pada dasarnya merupakan salah sebuah bidang studi
semiotika yang secara khusus menaruh minat pada penyelidikan
terhadap segala jenis makna yang disampaikan melalui sarana
indra lihatan (visual senses).10
Sementara itu, pesan yang
dikemukakan dalam karya desain komunikasi visual
disosialisasikan kepada khalayak melalui tanda. Secara garis
besar, tanda dapat dilihat dari dua aspek, yaitu tanda verbal dan
tanda visual. Tanda verbal adalah aspek bahasa, tema, dan
pengertian yang didapatkan. Sedangkan tanda visual akan dilihat
dari cara menggabarkanya, apakah secara ikonis, indeksial, atau
simbolis, dan bagaimana cara mengungkapkan idiom estetinya.
Tanda-tanda yang dilihat dan dibaca dari dua aspek seecara
terpisah, kemudian diklasifikasikan dan dicari hubungan antara
yang satu dengan yang lainnya.11
Agar pesan mampu menarik perhatian calon konsumen,
maka karya desain komunikasi visual harus menawarkan
keistimewaan, dan kekhususan yang kemudian dapat memberikan
10Kris Budiman, Semiotika Visual: Konsep, Isu, Dan Problem
Ikonsitas,), h.9.
11 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi visual, h.9-10.
28
akhibat berupa ketertarikan calon konsumen untuk membeli.
Contohnya adalah billboard, billboard harus dibuat semenarik
mungkin agar calon konsumen tertarik untuk membeli produk
tersebut, karena walaupun pada dasarnya air mineral AQUA
sudah terkenal, dengan adanya desain visual yang menarik dan
menonjolkan perbedaan, tentunya calon konsumen akan lebih
tertarik dan pastinya akan berpengaruh pada tingkat penjualan
produk.
Dalam hal ini yang diutamakan adalah segi pemahaman suatu
tanda sehingga proses kognisinya pada penerimaan. Tanda lebih
diperhatikan daripada proses komunikasinya, karena tujuan dari
komunikasi pada hal ini tidak dipersoalkan. Ketika semua bentuk
komunikasi adalah tanda, maka dunia ini penuh dengan tanda.
Ketika kita berkomunikasi, kita mencipatakan tanda sekaligus
makna. Dalam perpektif semiotika, pada akhirnya komunikasi akan
menjadi suatu ilmu untuk mengungkapkan pemaknaan dari tanda
yang diciptakan oleh proses komunikasi itu sendiri.
1. Warna
Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili
suasana kewajiban pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna
juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh
kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang
munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood atau semangat,
dan lain-lain. Secara visual, warna memiliki kekuatan yang
mempu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing–
29
masing warna mampu memberikan respon secara psikologis.
Warna selalu dipakai orang di semua segi kehidupan. Hal itu
membuktikan bahwa warna benar- benar menjadi sesuatu
yang berarti dalam kehidupan manusia.12
Penggunaan warna yang tidak tepat di headline akan
mempengaruhi persepsi pembaca terhadap isi berita dan
nilai berita. Teks isi yang berwarna akan menyebakan
pembaca lambat dalam memproses informasi dan bahkan
menyebabkan mereka enggan emembacanya.
Beberapa warna tidak tepat dipakai. Warna seperti
kuning adalah sulit dibaca dan akan menciptakan isi yang
samar dan sulit dibaca. Sedangkan warna yang kuat dan
hangat, seperti merah adalah warna yang lebih baik untuk
teks yang baik adalah hitam diatas putih. Tipe sebaliknya,
putih diatas hitam, akan memperlambat pembaca dan
menciptakan area tulisan padat di billboard.
a. Merah
Melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat,
erotisme, keberanian, simbol dari api, pencapaian
tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan,
perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas,
kekerasan.
b. Putih
Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf,
12 Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual,( Yogyakarta;
ANDI, 2007), h.46-47.
30
pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan
atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan,
kebersihan, cahaya, takbersalah, keamanan,
persatuan.
c. Hitam
Melambangkan perlindungan, pengusiran,
sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas,
misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan,
ketidakbahagiaan perasaan yang dalam, kesedihan,
kemarahan, sesuatu yang melanggar (underground),
modern music, harga diri, anti kemapanan.
d. Biru
Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan
yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual,
tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas,
cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian,
panutan, kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan,
kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi,
idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang.
e. Hijau
Menunjukkan warna bumi, penyembuhan fisik,
kelimpahan, keajaiban, tanaman dan pohon,
kesuburan, pertumbuhan, muda, kesuksesan materi,
pembaharuan, daya tahan, keseimbangan,
ketergantungan dan persahabatan.
31
f. Kuning
Merujuk pada matahari, ingatan, imajinasi logis,
energi sosial, kerjasama, kebahagiaan, kegembiraan,
kehangatan, loyalitas, tekanan mental, persepsi,
pemahaman, kebijaksanaan, penghianatan,
kecemburuan, penipuan, kelemahan, penakut, aksi,
idealisme, optimisme, imajinasi, harapan, musim
panas, filosofi, ketidakpastian,resah dan curiga.
g. Ungu
Menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga,
kekuatan spiritual, pengetahuan yang tersembunyi,
aspirasi yang tinggi, kebangsawanan, upacara,
misteri, pencerahan, telepati, empati, arogan, intuisi,
kepercayaan yang dalam, ambisi, magic atau
keajaiban, harga diri.
h. Cokelat
Menunjukkan Persahabatan, kejadian yang
khusus, bumi, pemikiran yang materialis, reliabilitas,
kedamaian, produktivitas, praktis, kerja keras.
i. Abu-Abu
Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang
dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif,
praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam,
tenang.
j. Emas
32
Mencerminkan prestis (kedudukan), kesehatan,
keamanan, kegembiraan, kebijakan, arti, tujuan,
pencarian kedalam hati, kekuatan mistis, ilmu
pengetahuan, perasaan kagum, konsentrasi.13
2. Tipografi
Tipografi dalam konteks komunikasi visual mencakup
pemilihan bentuk huruf, besar huruf, cara dan teknik
penyusunan huruf menjadi kata atau kalimat.14
Pengorganisasian disini meliputi pengaturan jarak antar
baris, antar huruf, antar kata, spasi, termasuk memastikan
bentuk atau anotomi huruf yang sebaiknya memiliki
perbedaan dengan angka, misal huruf “i” capital sebaiknya
tidak sama dengan angka 1. Huruf dan tipografi dalam
perkembanganya menjadi ujung tombak guna
menyampaikan pesan verbal dan pesan visual kepada
seseorang, sekumpulan orang, bahkan masyarakat luas yang
dijadikan tujuan akhir proses penyampaian pesan dari
komunikator kepada komunikan. Dalam perkembanganya,
ada lebih dari seribu macam huruf Romawi atau latin yang
telah diakui oleh masyarakat dunia. Tetapi huruf tersebut
sejatinya merupakan hasil perkawinan silang lima jenis
huruf berikut ini :
a. Huruf Romein. Garis hurufnya memperlihatkan
13 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya, 2005), h 361.
14 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, h.98
33
perbedaan antara teba-tipis dan mempunyai kaki atau
kait yang lancip pada setiapbatang hurufnya. Jenis
huruf ini meliputi: Baskerville, Garamond, perpetua.
b. Huruf Egyptian. Garis hurufnya memiliki ukuran
sama tebal pada setiap sisinya, kaki atau kaitnya
berbentuk lurus atau kaku. Jenis huruf ini
meliputi: Calibri,Century, Verdana.
c. Huruf Sans Serif. Garis hurufnya sama tebal dan
tidak mempunyai kaki atau kait. Jenis huruf ini
meliputi: Bookman, Candara.
d. Huruf Miscellaneous. Jenis huruf ini lebih
mementingkan nilai hiasnya daripada nilai
komunikasinya. Bentuknya senantiasa
mengedepankan aspek dekoratif dan ornamental.
Jenis huruf ini meliputi: Chiller, Curlz, Gigi
e. Huruf Script. Jenis huruf ini menyerupai tulisan
tangan dan bersifat spontan.15
Sementara itu, Danton Sihombing mengelompokan
keluarga huruf berdasarkan latar belakang
sejarahnya:
1) Old Style, jenis huruf ini meliputi: Bembo,
Caslon, Galliard, Garamond.
2) Transitional, jenis huruf ini meliputi :
Baskerville, Perpetua, Times New Roman.
15 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, h.26
34
3) Modern, jenis huruf ini meliputi: Bodoni
4) Egyptian, jenis huruf ini meliputi: Bookman,
Serifa
5) Sans erif, jenis huruf ini meliputi: Franklin
Gothic, Future, Gill Sans, Optima. 16
Huruf-huruf tertentu dalam melakukan aktivitas
perancangan. Ia harus menjadikan rangkaian huruf (kata atau
kalimat) tidak sekedar bisa dibaca dan dimengerti maknanya.
Tetapi lebih dari itu, seorang desainer komunikasi visual harus
piawai menampilkan tipografi yang enak dipandang mata dan
lebih melancarkan pembaca dalam memahami media komunikasi
visual. Dengan demikian, keberadaan tipografi dalam rancangan
karya desain komunikasi visual sangat penting. sebab,
perencanaan dan pemilihan tipografi yang tepat, baik ukuran,
warna, maupun bentuk, diyakini mampu menguatkan isi pesan
verbal tersebut.
Tipografi dalam konteks komunikasi visual mencakup
pemilihan bentuk huruf, besar huruf, cara dan teknik penyusunan
huruf menjadi kata atau kalimat yang sesuai dengan karakter
pesan (sosial atau komersial) yang ingin disampaikan.17
Huruf dan tipografi dalam perkembangannya menjadi ujung
tombak guna menyampaikan pesan verbal dan pesan visual
kepada seseorang, sekumpulan orang bahkan masyarakat luas
16 Danton Sihombing, Tipografi Dalam Desain Grafis, (Jakarta;
Gramedia Pustaka Utama, 2001), h.96.
17 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, h. 25.
35
yang dijadikan tujuan akhir proses penyampaian pesan dari
komunikator kepada komunikan atau target sasaran. Tipografi
dalam hal ini adalah seni memilih dan menata huruf untuk
pelbagai kepentingan menyampaikan informasi berbentuk pesan
sosial ataupun komersial. Dewasa ini, perkembangan tipografi
banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital. Huruf yang
telah disusun secara tipografis merupakan elemen dasar dalam
membentuk sebuah tampilan desain komunikasi visual. Hal ini
diyakini dapat memberikan inspirasi untuk membuat suatu
komposisi yang menarik. Sedangkan bentuk-bentuk tipografi itu
sendiri dapat dipergunakan secara terpisah atau dapat pula
dikomposisikan dengan materi lain seperti ilustrasi hand drawing
ataupun image.
Sejatinya masing-masing huruf harus menjadikan rangkaian
huruf (kata atau kalimat) tidak sekedar bisa dibaca dan
dimengerti maknanya. Tetapi lebih dari itu, seorang desainer
komunikasi visual harus piawai menampilkan tipografi yang enak
dipandang mata dan lebih melancarkan pembaca dalam
memahami media komunikasi visual. Dengan demikian,
keberadaan tipografi dalam rancangan karya desain komunikasi
visual sangat penting. Sebab, perencanaan dan pemilihan
tipografi yang tepat, baik ukuran, warna, maupun bentuk,
diyakini mampu menguatkan isi pesan verbal desain komunikasi
visual tersebut.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi mudah tidaknya
36
ketersampaian sebuah pesan verbal yang terkandung dalam karya
desain komunikasi visual, di antaranya: pertama, latar belakang,
yakni warna dasar dan tekstur yang digunakan. Teks menjadi
unsur utama dari sebuah pesan verbal akan terlihat jelas manakala
keberadaan warna huruf dan latarnya cukup kontras
Kedua, besar huruf yang digunakan. Ukuran standar teks
adalah antara 6 sampai 10 point, tergantung luas ruangan yang
tersedia dan banyak sedikitnya teks yang akan ditampilkan, juga
menyesuaikan keluarga huruf yang ingin ditampilkan.
Selain itu, keluarga huruf terdiri dari kembangan yang
berakar dari struktur bentuk dasar (regular) sebuah alfabet dan
setiap perubahan huruf masih memiliki kesinambungan bentuk.
Perbedaan tampilan yang pokok dalam keluarga huruf dibagi
menjadi tiga bentuk pengembangan : (1)kelompok berat terdiri
atas light, regular dan bold. (2) Kelompok proporsi condesed,
regular, dan extended. (3) kelompok kemiringan yaitu italic.
Ketiga, spasi antarhuruf, kata, maupun jarak antar baris kalimat.
Keempat, faktor-faktor subjektif seperti jarak baca maupun
kualitas penerangan ketika membaca.18
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka ketika desainer
komunikasi visual mahir mengusai tipografi yang dipergunakan
untuk menyampaikan informasi yang bersifat sosial ataupun
komersial, maka sejatinya sang desainer tersebut mampu
memposisikan dirinya sebagai kurir komunikasi (visual) yang
18 Danton Sihombing, Tipografi Dalam Desan Grafis, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2001), h. 28.
37
bertanggung jawab kepada masyarakat luas yang dijadikan target.
Dalam Social Communication seperti dikutip Bebe Idah
Maryam19
, ada beberapa factor yang mempengaruhi mudah
tidaknya ketersampaian sebuah pesan verbal yang terkandung
dalam karya desain komunikasi visual, di antaranya: latar
belakang, yakni warna dan tekstur yang digunakan. Teks menjadi
unsure utama dari sebuah pesan verbal akan terlihat jelas
manakala keberadaan huruf dan latarnya cukup kontras.
3. Ilustrasi
Ilustrasi dalam suatu iklan dibagi menjadi dua, yaitu
ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan manual yaitu
dengan di gambar Hand Drawing dan ilustrasi yang dihas
ilkan oleh alat dalam hal ini kamera yang menghasilkan
sebuah foto atau biasa disebut fotografi. Selain itu, fungsi
dari ilustrasi adalah untuk memperjelas teks atau biasa
disebut tipografi dan juga untuk menarik perhatian target
audiens . Desain suatu iklan yang tidak disertai dengan
ilustrasi cenderung membosankan dan kurang informatif.
Ilustrasi yang efektif memiliki kriteria sebagai berikut.
Komunikatif, Informatif, dan mudah dipahami. Menggugah
perasaan dan hasrat. Ide Baru, orisinil, bukan plagiat.
Memiliki daya pukau yang kuat. Gambar atau foto memiliki
19 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi
Visual,(Yogyakarta:Jalasutra, 2008),h.27
38
kualitas yang baik.20
. Selain itu, pengertian lain mengenai
ilustrasi adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk
memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara
visual, selain itu juga dapat dipergunakan untuk
menampilkan banyak hal serta berfungsi sebagai gambaran
tokoh atau karakter dalam cerita yang akan digambarkan.21
Dengan demikian, keberadaan ilustrasi merupakan elemen
visual yang membantu mengkomunikasikan pesan dengan
tepat, cepat serta mempertegas dan memperkuat elemen
tipografi, sehingga ilustrasi bisa membentuk suatu suasana
yang penuh dengan emosi.
Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih
berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat
gambar dari pada kata - kata atau teks yang terkandung di
dalam suatu media iklan . Ilustrasi tangan (Hand Drawing) .
Yaitu gambar teknik ilustrasi dengan cara mengandalkan
keterampilan tangan sepenuhnya baik itu menggunakan
kuas, Ada beberapa fungsi dari ilustrasi tangan.Yaitu,
sebagai simbolisasi, menggambarkan sebuah suasana,
menggambarkan sesuatu yang membangkitkan selera
humor, untuk pengganti foto.22
Ilustrasi dalam Fotografi.
Yaitu teknik membuat gambar ilustrasi berupa foto dengan
20 Rakhmat Supriyono. Desain Komunikasi Visual: Teori dan Aplikasi.
(Yogyakarta: Andi, 2010), h. 170. 21 Adi Kusrianto. Pengantar Desain Komunikasi Visual. h. 140. 22 Suyanto M. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. (Yogyakarta:
Andi, 2004), h. 89.
39
bantuan kamera baik itu manual maupun digital. Biasanya
obyek fotografi menjadi lebih realistis, eklusif dan
persuasif, ilustrasi dalam fotografi memiliki beberapa
kegunaan, yaitu menggambarkan perbandingan
menunjukkan berita. Mengabadikan sesuatu. Menciptakan
suasana hati. Menggambarkan sesuatu yang
membangkitkan rasa kemanusiaan.23
C. Konsep Berbagi dalam Islam
1. Pengertian Berbagi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
berbagi berasal dari kata "bagi" yang berarti kata depan
untuk menyatakan tujuan, sedangkan berbagi gabungan
kata imbuhan ber- dengan kata bagi yang jika digabung
berarti memberikan sesuatu.24
sedangkan berbagi menurut
pandangan islam yaitu “shadaqa” yang secara Bahasa
berarti “benar” atau “jujur”.25
Disini tersirat makna bahwa
orang yang bersedekah telah menjalankan agama dengan
benar dan jujur. Dengan kata lain sedekah menjadi bukti
pembenar bagi keimanan seorang muslim. Sedangkan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Sedekah
merupakan pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau
23 Suyanto M. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan.h. 89.
24 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, arti sedekah,
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sedekah. Diakses pada hari Kamis, 11
Oktober 2018 pukul 20.22. 25 Ahmad Warso al-Munawir, Kamus Arab Indonesia Terlengkap
(Surabaya: Pustaka Progresif), h. 77.
40
yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan
zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi.26
Dalam surat At-Taubah ayat 60 menjelaskan
Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk
orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus
zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk
jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam
perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah,
dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Ayat datas menjelaskan siapa saja yang berhak
menerima zakat. Namun, dalam islam tidak ada larangan
umat muslim untuk berbagi atau memberi sedekah sunnah
kepada non muslim, seperti yang terkandung salam surat
Al-Mumtahana ayat 8 yang berbunyi :
Artinya : Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik
dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
26 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, arti sedekah,
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sedekah. Diakses pada hari Rabu, 7 Maret
2018 pukul 15.36.
41
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang berlaku adil.
Dalam Tafsir Almisbah, M Quraish Shihab
menafsirkan bahwa Allah tidak melarang kalian untuk
berbuat baik dan menjalin hubungan dengan orang-orang
kafir yang tidak memerangi dan mengusir kalian dari negeri
kalian. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berbuat baik dan menjalin hubungan.27
Sedekah dalam konsep Islam mempunyai arti yang
luas, tidak hanya terbatas pada pemberian sesuatu yang
sifatnya materil kepada orang-orang miskin, tetapi lebih
dari itu, sedekah mencakup semua perbuatan kebaikan, baik
bersifat fisik, maupun non fisik.28
Menurut Musthafa
Syaikh Ibrahim Haqqi sedekah harusnya tumbuh dari
sebuah kebenaran yang timbul dari dalam jiwa yang penuh
dengan keimanan dan kepercayaan terhadap janji Allah
terutama niat hanya kepada Allah semata.29
Sedangkan merurut pendapat M. Rojaya sedekah
adalah memberikan harta benda di jalan Allah, baik itu
kepada orang fakir miskin, anak yatim, kerabat keluarga,
ataupun yang lain. Dengan kata lain orang yang bersedekah
adalah orang yang keyakinannya telah benar atau
27 28 H. Akhmad Sangid,B.Ed., M.A, Dahsyatnya Sedekah (Jakarta:
Qultum Media, 2008) cet 1,h.26
29 Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi. Tolak Petaka Dengan Sedekah
(Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2007), h. 15.
42
setidaknya ia yakin dengan kebenaran sedekahnya.30
Jadi
pengertian sedekah secara menyeluruh adalah pemberian
kepada orang lain, baik itu berupa materi atau non-materi
secara sukarela dan bisa dilaksanakan kapan saja juga
dimana saja, serta kepada siapa saya tanpa aturan dan
syarat, kecuali niat untuk mengharap ridha Allah SWT.31
Menurut Prof.DR.H. Moh. Hatta Ketua Umum Majelis
Ulama Indonesia Kota Medan, dalam
konteks kekinian, Islam adalah agama rahmatan lil
„alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa
rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta,
termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama
manusia.32
2. Manfaat Berbagi
Banyak sekali manfaat berbagi yang bisa kita nikmati,
baik saat kita masih hidup di dunia maupun diberikan Allah
di akhirat nanti. Semua pahala ini adalah janji Allah kepada
manusia. Allah akan menepati janji itu dan tidak akan
mengingkarinya. Beberapa Manfaat yang kita akan dapat
dari sedekah:
a. Mendapat Pengampunan dari Allah. selain memohon
30 M. Rojaya. Nikmatnya Sedekah. (Bandung: Mizan Pustaka, 2011), h.
74.
31 Muhammad Sanusi. The Power Of Sedeka. (Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani, 2009), h. 10.
32 http://muimedan.com/2017/01/14/makna-islam-rahmatan-lil-alamin/.
7 Maret 2018 pukul 15.36.
43
pengampunan dan bertaubat atas segala dosa yang
telah kita perbuat. Sedekah juga termasuk salah satu
cara untuk meringankan dosa yang kita perbuat.
b. Menolak Bencana dan Menyehatkan Fisik. Bencana,
musibah itu memang sudah ditakdirkan Allah
menimpa kepada kita, namun dengan berbagi kita
bisa terhindar atau setidaknya berkurang beban
musibah tersebut.
c. Mendapat Kemudahan. Kemudahan yang didapatkan
setelah banyak berbagi adalah janji Allah. Tidak ada
sesuatu pun yang bisa menghalangi dan pertolongan
Allah kepada hamba-Nya.
d. Didoakan Malaikat. Khusus untuk orang yang suka
memberi atau berbagi, Allah memerintahkan
malaikat setiap pagi agar mendapat ganti dari apa
yang sudah diberikan.
e. Perisai dari Api Neraka..
f. Pemadam Panas Di Alam Barzah. Pahala berbagi
bisa menjadi pemadam panas yang ada di alam
barzah.
g. Mengurangi Sifat Rakus dan Cinta Dunia. Berbagi
dalam konteks ini adalah agar seseorang tidak silau
dengan kemegahan dunia. Jika sejatinya manusia
sudah memahami sejatinya dunia adalah permainan,
maka dengan sendirinya akan meredam kerakusan
44
dan kecintaan akan dunia.
h. Melipatgandakan Rezeki. Allah S.W.T berfirman
dalam surat Al-Baqarah ayat 261:
Artinya : Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir
benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap
butir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.
Jika manusia mau mensyukuri apa yang sudah
diberikan Allah, maka Allah akan menambah karunia-
Nya. Begitu juga dengan orang yang mau
memberikan hartanya di jalan Allah, ia akan
mendapatkan balasan yang berlipat-lipat. 33
Jadi
dengan penuh rasa iklhas, ketika manusia merelakan
sedikit hartanya untuk berbagi, maka kelak Allah
SWT akan melipatgandakan rezekinya tersebut.
D. Iklan
Istilah Iklan berasal dari bahasa arab yaitu I‟lan, yang
kemudian dilafalkan oleh orang Indonesia dengan sebutan iklan.34
Sedangkan dalam bahasa Inggris ialah Advertising (periklanan)
33 Ahmad Zacky El-Syafa. Sedekah Bikin Kaya, h. 79-94.
34 Zein Mufarrih Mukhtaf, Periklanan: Sebuah Pendekatan Praktis,
(Yogyakarta; Buku Litera Yogyakarta, 2015),h. 3.
45
berasal dari kata latin abad pertangahan advertere, “mengalihkan
perhatian”. 35
Istilah ini menggambarkan tipe atau bentuk
pengumuman publik apa pun yang dimaksudkan untuk
mempromosikan penjualan komoditas atau jasa spesifik, atau
untuk menyebarkan sebuah pesan sosial atau politik.
Periklanan harus dibedakan dari materi dan aktivitas
lainnya yang ditujukan untuk mengubah dan mempengaruhi
opini, sikap, dan perilaku, seperti propaganda, yakni istilah yang
digunakan untuk mengacu pada penyebarluasan doktrin,
pandangan, kepercayaan yang mencerminkan minat dan ideologi
spesifik (politis, sosial, filosofis, dan lain-lain) secara sistematis;
publisitas, istilah yang digunakan untuk mengacu keahlian dalam
menyebarluaskan informasi yang menyangkut orang, kelompok,
peristiwa, atau produk melalui sebuah media publik; dan
humas, istilah yang biasa digunakan untuk mengacu pada
aktivitas dan teknik yang dijalankan organisasi dan individu
untuk membangun sikap yang baik terhadap diri mereka di
tengah masyarakat umum atau kelompok tertentu.36
Iklan dapat didefinisikan sebagai bentuk komunikasi non
personal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang
dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Adapun maksud
“dibayar” pada definisi tersebut menunjukan fakta bahwa ruang
atau waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli.
35 Zein Mufarrih Mukhtaf, Periklanan: Sebuah Pendekatan Praktis,h. 3.
36 Marcel Danesi. Pesan, Tanda, dan Makna : Buku Teks Dasar
Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. (Yogyakarta : Jalasutra, 2012), h.
294.
46
Maksud kata “nonpersonal‟ berati suatu iklan melibatkan media
massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan
pada saat bersamaan. Dengan demikian, sifat nonpersonal iklan
berarti pada umumnya tidak tersedia kesempatan untuk
mendapatkan umpan balik yang segera dari penerima pesan.
Karena itu, sebelum pesan iklan dikirimkan, pemasang iklan
harus betul-betul mempertimbangkan bagaimana audiensi akan
menginterpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan
iklan dimaksud.37
Pesan-pesan produk ada dimana-mana. Pesan-pesan ini ada
di billboard, radio, televisi, bis dan kereta, di majalah dan surat
kabar, poster, pakaian, sepatu, topi, pena, dan daftar ini dapat
terus memanjang. Mengatakan bahwa periklanan telah menjadi
bentuk pembuatan pesan yang ada disegala tempat ditengah
“kebudayaan pasar global” saat ini berarti mengecilkan
kenyataan, diperkirakan bahwa rata-rata orang Amerika terpapar
tiga ribu iklan setiap harinya dan menonton iklan Tv tiga tahun
sepanjang hidupnya. Dengan menggunakan baik teknik verbal
maupun non verbal untuk memaksilkan ajakan pesannya,
periklanan telah menjadi kategori integral dalam kebudayaan
zaman modern, yang dirancang untuk memengaruhi sikap dan
perilaku gaya hidup dengan cara sembunyi-sembunyi
mengisyaratkan cara terbaik bagi kita untuk memuaskan
37 Morissan. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Ed 1 (Jakarta
: Kencana Perdana Media Group, 2010), h. 18.
47
dorongan dan aspirasi terdalam kita.38
Iklan sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang
bisnis yang sifatnya non personal, secara teoritik melaksanakan
fungsi- fungsi seperti yang diemban oleh media massa lainnya,
semuanya ini karena pesan-pesan iklan itu mengandung fungsi
informasi, pendidikan, menghibur,dan mempengaruhi .39
Iklan
memang menjalan fungsi kembar. Pertama, ia memberi informasi
pada konsumen perihal ciri, kualitas, dan keunggulan produk.
Kedua, iklan melakukan persuasi agar produk tersebut dibeli oleh
konsumen. Fungsi kedua inilah merupakan fungsi utama iklan.40
E. Papan Reklame (Billboard)
Papan reklame (Billboard) merupakan media iklan utama
dari jenis media luar ruang. Papan reklame sendiri adalah poster
dalam ukuran besar. Poster ukuran besar ini didesain untuk oleh
dilihat orang-orang yang melakukan perjalanan dengan
kendaraan. Para praktisi periklanan mengatakan bahwa ada satu
soal yang sangat tidak disukai dari papan reklame ini, yakni
khalayak sasaran yang bergerak sementara iklan luar ruang
tersebut bersifat statis41
Sehingga, dalam memilih lokasi
penempatannya diperlukan pengetahuan khusus untuk
menentukan titik lokasi papan reklame dengan baik dan benar.
38 Marcel Danesi. Pesan, Tanda, dan Makna : Buku Teks Dasar
Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi.), h. 294. 39 Widyatama, Rendra. Pengantar Periklanan. (Jakarta : Buana
Pustaka Indonesia, 2005), h. 151.
40 Sumbo Tinarbuko. Semiotika Komunikasi Visual. h. 2 41 Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. h. 136.
48
Billboard termasuk dalam iklan cetak karena billboard
merupakan poster dalam ukuran yang besar.
50
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum PT. Aqua Golden Mississippi
AQUA adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (
AMDK ) yang diproduksi oleh PT AQUA Golden Mississippi di
Indonesia sejak tahun 1973, dan pendirinya adalah Tirto Utomo
(Kwa Sien Biauw) lahir di Wonosobo, 9 maret 1930, dan
meninggal 16 maret 1994 pada umur 64 tahun sebagai pelopor air
minum dalam kemasan di Indonesia.1 AQUA merupakan salah
satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, karena
setiap pergi ke warung-warung untuk beli air minum dalam
kemasan pasti selalu berkata “beli AQUA gelas/botol” yang
belum tentu pemilik warung memberikan merek tersebut,
terkadang pemilik warung malah memberikan merek lain seperti
VIT, ADES, dan lain sebagainya.
Awalnya orang sinis dengan ide Tirto Utomo untuk
menjual air minum kemasan botol yang harga per botol awalnya
sama dengan harga 1 liter bensin Premium. Namun Tirto Utomo
yakin, pada masa yang akan datang Indonesia akan kekurangan
air bersih yang siap untuk diminum, sehingga idenya ini terus dia
lanjutkan dan tidak memikirkan komentar sinis orang. Pada
awalnya market AQUA adalah orang-orang asing yang ada di
1 Aqua, Nilai Luhur, http://www.aqua.com/tentang_aqua/nilai-luhur.
Diakses pada hari Kamis, 12 April 2018 pukul 16.38.
51
Indonesia, karena mereka yakin air kemasan lebih steril dan
aman daripada air tanah dan air PDAM. Dengan mendirikan
pabrik air minuman dengan mesin yang canggih di Bekasi,
sehingga orang asing lebih percaya dengan minuman air kemasan
ini.
Padahal sebelumnya Tirto Utomo juga bekerja di
Pertamina. Tetapi untuk fokus pada bisnisnya, ia melepaskan
pekerjaannya di Pertamina. Ide mendirikan perusahaan AMDK
timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina pada awal
tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi
sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu
terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang
disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto
kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari
negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus,
tetapi air yang telah disterilkan.
Tirto dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara
memproses air minum dalam kemasan. Ia meminta adiknya,
Slamet Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan
AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand.
Tidak mengherankan bila pada awalnya produk AQUA
menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin
pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan
PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk
52
bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu
kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di
dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada
peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan
teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-
AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi
yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.1
Setelah beroperasi selama 45 tahun, kini AQUA memiliki 14
pabrik di seluruh Indonesia yang memproduksi dengan
kepemilikan berbeda-beda 10 pabrik dimiliki oleh PT Tirta
Investama, 3 pabrik dimiliki oleh PT AQUA Golden Mississippi,
dan 1 Pabrik dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo. Diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. PT. Tirta Investama
a) Pabrik Citereup, Jawa Barat
b) Pabrik Babakanpari, Jawa Barat
c) Pabrik Wonosobo, Jawa Tengah
d) Pabrik Klaten, Jawa Tengah
e) Pabrik Pandaan, Jawa Timur
f) Pabrik Kebon Candi, Jawa Timur
g) Pabrik Mambal, Bali
h) Pabrik Lampung
i) Pabrik Airmadidi, Sulawesi Utara
2. PT Aqua Golden Mississippi
1 Aqua, Nilai Luhur, http://www.aqua.com/tentang_aqua/nilai-luhur.
Diakses pada hari Kamis, 12 April 2018 pukul 16.38.
53
a) Pabrik Bekasi, Jawa Barat
b) Pabrik Citereup, Jawa Barat
c) Pabrik Mekarsari, Jawa Barat
3. PT Tirta Sibayakindo
a) Pabrik Berastagi, Sumatera Utara2
Awalnya AQUA bernama Puritas, kemudian seorang
konsultan Tirto, , Eulindra Lim, mengusulkan untuk
menggunakan nama AQUA karena cocok terhadap imej air
minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju
dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi
AQUA. AQUA berasal dari bahasa Latin yang artinya air,
dimana pada awalnya di jual untuk orang asing, tetapi kemudian
Tirto Utomo melihat pasar masyarakat Indonesia juga memiliki
potensi, Dua tahun kemudian, produksi pertama AQUA
diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml
dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang
ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1 liter.
AQUA memulai menjual air kemasan botol ukuran kecil
dan ditempatkan di terminal-terminal bus di Jakarta dan
sekitarnya, serta sepanjang jalan pantura Jawa Tengah. Hal ini
ternyata sukses, membuat AQUA diminati oleh para supir-supir
bus dan penumpang, serta masyarakat lainnya. Hal ini
menunjukkan, bahwa masyarakat Indonesia sangat membutuhkan
air mineral botol yang bersih.
2 Wawancara dengan Yopi, tanggal 28 Juni 2018
54
B. Visi dan Misi PT Danone Aqua
Visi :
Menginspirasi masyarakat indonesia untuk hidrasi yang
lebih sehat
Misi:
Membangun masa depan yang lebih sehatdari gaya hidup
yang sehat, bumi yang sehat, dan ekosistem yang sehat.3
C. Sertifikasi
Sertifikasi adalah suatu penetapan yang diberikan oleh
suatu organisasi profesional terhadap seseorang atau suatu
organisasi untuk menunjukan bahwa mampu melakukan suatu
pekerjaan atau tugas spesifik. Saat ini, seluruh pabrik AQUA
telah memenuhi standar produksi yang dibutuhkan, guna
menghasilkan air minum terbaik bagi keluarga anda.
1. ISO 9001:2000 (sistem manajemen mutu) Kemampuan
untuk memenuhi berbagai persyaratan internasional
berdasarkan karakteristik/sifat yang dimiliki suatu produk.
2. ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan).
3. HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points)
Sebuah konsep/gagasan yang sistematik untuk
mengidentifikasikan (potensi) bahaya yang sangat
mempengaruhi keamanan pangan.
4. GMP (Good Manufacturing Practices) DANONE 2005.
3 Aqua, Visi Misi, http://aqua.co.id/visi-misir. Diakses pada hari jumat,
20 Juli 2018 pukul 19.33.
55
5. Selain itu Aqua juga mendapat sertifikasi Halal Top
Brand.4
D. Penghargaan
AQUA mendapat beberapa penghargaan diantaranya :
1. Tahun 2002
a) Indonesian Best Brand Award" dan
mengimplementasikan program "Kesepakatan Kerja
Bersama".
2. Tahun 2003
a) Indonesia Customer Satisfaction Award, Indonesian
Best Brand Award, Value Creator Award, Charter of
Excellence in Primary Education (Piagam
Pendidikan Dasar Bermutu)
3. Tahun 2004
a) Superbrand dan Indonesian Best Brand Award.
4. Tahun 2005
a) Packaging Consumer Branding, Indonesian Best
Brand dan Indonesian Golden Brand.
5. Tahun 2006
a) Indonesian Best Brand and Indonesian Golden
Brand.
6. Tahun 2007
a) Indonesia Platinum Brand Award.
7. Tahun 2009
4 Aqua, Sertifikasi, http://www.aqua.com/tentang_aqua/nilai-luhur.
Diakses pada hari kamis, 12 April 2018 pukul 16.49
56
a) MDGs (Millennium Development Goals) Award
sebagai perusahaan yang mendukung pencapaian
MDGs, untuk kategori Pelestarian Lingkungan serta
Wana Lestari Award dari Kementerian Kehutanan,
atas peran Pabrik AQUA Air Madidi di Sulawesi
Utara dalam upaya Penghijauan Gunung Klabat.
8. Tahun 2010
a) MDGs (Millennium Development Goals) Award
sebagai perusahaan yang mendukung pencapaian
MDGs, untuk kategori Pelestarian Lingkungan
b) Indonesia Good Design untuk desain tutup botol
galon yang inovatif.
c) Packindo Star Award dan Asia Star 2010 Award
dalam kategori Consumer Package and
Transporation Package untuk desain tutup botol
galon yang inovatif
d) Indonesia Green Awards 2010 oleh majalah Business
& CSR untuk dua kategori: Best Indonesia
Green CSR tingkatan Gold & Best Indonesia Green
Manufacturing tingkatan Gold
e) CSR Awards 2010 oleh majalah Business & CSR
untuk kategori Kehutanan
f) Penghargaan Kesetiakawanan Sosial Nasional (KSN)
2010 oleh Kementerian Sosial dan CFCD
9. Tahun 2011
57
a) Penghargaan Good Design Selection (IGDS)
untuk Gold Award Design Terbaik Indonesia 2011
untuk kategori produk industri massal dan telah
dipasarkan dari Kementrian Perindustrian
b) Indonesia Green Awards; Penginspirasi Bumi
kategori Perusahaan dari La Tofi School of CSR
c) Pentawards 2011 (Worldwide Packaging Design
Competition kategori beverages water (bronze)
d) Penghargaan (acknowledgment) dari Fakultas
Kedoteran Universitas Indonesia atas kontribusi
besar dalam sosialisasi hidrasi untuk kesehatan dan
membangun Pusat Hidrasi untuk Kesehatan
Indonesia di Departemen Nutrisi FKUI
e) Packindo Star 2011 kategori Consumer Pack dari
Federasi Pengemasan Indonesia untuk AQUA
Reflections, botol gelas premium
10. Tahun 2012
a) Penghargaan Desain Terbaik Indonesia untuk AQUA
Reflections.
b) Indonesia Sustainable Business Award dari KADIN
dan Global Initiatives and Climate Business, untuk
kategori best waste management
c) Worldstar Packaging Award untuk terobosan di
kategori air, untuk inovasi tutup galon dua warna
d) Certificate of Recognition dari Kementerian Koperasi
58
dan UMKM atas usaha perusahaan dalam
memberikan perhatian pada pelaku usaha mikro dan
koperasi
e) Piagam Penghargaan dari Bupati Bogor sebagai
Perusahaan Pengembang Investasi Terbaik
f) Penghargaan Sahabat Pers 2012 dari Serikat
Perusahaan Pers (SPS)
11. Tahun 2013
a) Pemenang Penghargaan Indonesia MDG Awards
2012 Kategori Pendidikan untuk School
Supporting Program di Kebon Candi, Kecamatan
Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur
b) Pemenang Runner Up Penghargaan Indonesia MDG
Awards 2012 Kategori Layanan Air Bersih dan
Sanitasi untuk Program Akses Air Bersih dan
Penyehatan Lingkungan/ Water Access, Sanitation
and Hygiene (WASH)
c) Indonesia‟s Most Outstanding Brand
Campaign 2013 untuk aktivitas social Mizone City
Project dari Mizone , yang diselenggarakan oleh
Majalah pemasaran Indonesia Mix
d) Special Achievement for Corporate Commitment to
Sustainable Environmental & Water Resources dari
Majalah Warta Ekonomi
e) Penghargaan Gold dari GKPM Awards 2013 (Gelar
59
Karya Pemberdayaan Masyarakat) dari Kementerian
Koordinator Kesejahteraan Rakyat
bersama Corporate Forum for Community
Development (CFCD )
f) Penghargaan Industri Hijau 2013 dari Kementerian
Perindustrian untuk pabrik Aqua yang beroperasi di
Cianjur, Jawa Barat
g) Penghargaan Lingkungan Raksa Prasadha dari
Pemerintahan Propinsi Jawa Barat untuk pabrik
Cianjur
h) Indonesia Sustainable Business Awards untuk
kategori Workforce dan kategori Environmental
Disclosure dari Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin), Global Initiatives, Beritasatu
Media Holding, dan Indonesian Business Council
for Sustainable Development (IBCSD).
i) Penghargaan Indonesia Best Brand Activation for
Public untuk Program: Mizone Niat Baik dari
majalah MIX Marketing Communications.
12. Tahun 2014
a) Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM)
Awards 2014, dari Corporate Forum for Community
Development (CFCD ) untuk 20 program sosial dan
lingkungan AQUA Grup
b) Indonesia Green Awards 2014, dari The La Tofi
60
School of CSR & didukung Kementerian Kehutanan
& Kementerian Perindustrian, untuk Program CSR
Pabrik AQUA di Ciherang, Wonosobo, Subang dan
Mambal
c) Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan 2014 atas kontribusi AQUA Grup
dalam Program Penanaman 1 Milyar Pohon
d) Indonesian CSR Award 2014 untuk 16 Program CSR
AQUA serta individu untuk 2 program manager & 1
program officer CSRAQUA
e) Charta Peduli Indonesia 2014 dari Dhompet Dhuafa
Republika untuk kategori TOP CSR-Urban
Community Clinic Program. 5
E. Gambaran Umum Iklan AQUA Versi Saya Indonesia
Sebagai wujud nyata berkontribusi
mewujudkan Indonesia yang lebih baik, AQUA berkolaborasi
dengan Kitabisa.com mengadakan kampanye Saya Indonesia
yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia melalui aksi nyata membantu pendidikan di Indonesia.
Kampanye Saya Indonesia ini sekaligus menjadi simbol perayaan
kebaikan oleh masyarakat Indonesia yang mencintai bangsa
dengan peduli terhadap perkembangan pendidikan. Untuk
menghadirkan suasana perayaan kebaikan yang meriah, AQUA
5Aqua, Penghargaan, http://www.aqua.com/tentang_aqua/penghargaan.
Diakses pada hari kamis, 12 April 2018 pukul 17.22.
61
secara khusus meluncurkan kemasan AQUA 600 ml dengan label
spesial Saya Indonesia.
Saya Indonesia merupakan kampanye independen yang
digagas oleh AQUA sesuai dengan komitmennya, bukan hanya
menghadirkan produk dengan kualitas terbaik tetapi juga
berkontribusi untuk hari esok yang lebih baik bagi
masyarakat Indonesia. Pendidikan menjadi aspek penting dalam
menentukan kemajuan sebuah negara, dan untuk itu AQUA
mengambil peran dengan kontribusi nyata melalui dukungan
yang diberikan. "AQUA bercita-cita mendukung kebaikan hidup,
dan saat ini kami rasa perlu untuk membangkitkan kembali
semangat berbagi kebaikan. Momentum kemerdekaan ini menjadi
saat yang tepat untuk menggaungkan kebaikan di sekitar kita
yang kami wujudkan melalui dukungan terhadap
pendidikan," jelas Gistang Panutur, Marketing Manager Danone
AQUA.6
Kolaborasi dengan Kitabisa.com diharapkan dapat
memperkuat kampanye Saya Indonesia dalam mendukung
proyek-proyek pendidikan dengan tepat sasaran. "Kami sangat
antusias dan menyambut baik kolaborasi kampanye Saya
Indonesia dengan AQUA. Baik Kitabisa.com maupun AQUA
menaruh perhatian terhadap kemajuan pendidikan
di Indonesia karena masih banyak potensi anak bangsa yang
seharusnya dapat dioptimalkan melalui pendidikan yang
6 PRNewswire, https://id.prnasia.com/story/22922-5.shtml. Diakses
pada hari kamis, 12 April 2018. Pukul 17.35.
62
baik. Namun saat ini, sebagian masyarakat kita masih belum
memiliki akses terhadap Pendidikan yang layak,"tegas Alfatih
Timur, Founder Kitabisa.com.7
Kampanye Saya Indonesia akan mendukung beberapa
proyek pendidikan yang diusung oleh Kitabisa.com yaitu Adik
Bintang Berprestasi oleh Hoshizora, program pengembangan
Pendidikan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa, proyek Taman
Bacaan Pelangi di Flores, dan SOS Children's Village. Selain itu,
AQUA juga bermitra dengan Alfa Group dan Indomaret untuk
mendukung proyek pendidikan yang diusung kedua retail
nasional ini dalam membantu siswa-siswi Indonesiamendapatkan
akses pendidikan yang layak.
Partisipasi masyarakat dalam kampanye ini dapat dilakukan
dengan membeli dua botol AQUA edisi Saya Indonesia,
kemudian mengunggahnya ke laman Saya Indonesia
di www.SehatAQUA.com/sayaindonesia. Tidak berhenti sampai
disitu, masyarakat juga dapat mengajak orang lain turut
merayakan kebaikan dengan melakukan aksi serupa untuk
mendukung proyek-proyek pendidikan yang diusung oleh
AQUA. Setiap pembelian 2 botol AQUA menjadi simbol 1
dukungan untuk proyek pendidikan yang diusung dalam
kampanye Saya Indonesia ini. Jadi semakin banyak masyarakat
yang berpartisipasi dalam kampanye Saya Indonesia, berarti kita
7https://id.prnasia.com/story/22922-5.shtml. Diakses pada hari kamis,
12 April 2018. Pukul 17.38.
63
telah memberikan dukungan untuk mewujudkan pendidikan
di Indonesia yang lebih baik.
Selain itu, kampanye Saya Indonesia ini dibuat menjadi 2
tahap:
1. Tahap pertama :
Gambar 3. 1
Iklan Tahap Pertama
Sumber : Windy Alya Hanifah
Billboard ini bertujuan untuk memberi informasi
kepada masyarakat Indonesia bahwa Aqua
mengadakan kampanye Saya Indonesia berupa
dukungan pendidikan. Diharapkan kampanye ini bisa
merangkul masyarakat untuk berbuat kebaikan
dengan membeli 2 botol Aqua sama saja memberi
satu dukungan untuk pendidikan di Indonesia.
64
2. Tahap kedua :
Gambar 3. 2
Iklan Tahap Kedua
Sumber : Windy Alya Hanifah
Billboard ini bertujuan untuk menutup kampanye
Saya Indonesia dengan mengucapkan terima kasih
kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah
berpartisipasi dalam kampanye ini.
65
BAB IV
ANALISIS
A. Analisis Semiotik Makna Berbagi Pada Iklan Aqua Di
Billboard
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik
Indonesia, Aqua mempunyai konsep yang berbeda untuk
mempromosikan produknya pada media billboard, dengan cara
mengajak masyarakat merangkul kebaikan dan memberi
dukungan untuk pendidikan di Indonesia. Aqua mencetuskan
kampanye tersebut yaitu dengan membeli 2 buah botol ,
konsumen sama dengan telah memberi 1 dukungan. Karena 2,5%
keuntungan dari 2 buah botol tersebut akan diberikan kepada 4
program pendidikan yang di usung oleh kitabisa.com. cara
tersebut dikemas kedalam kalimat yang lebih singkat yaitu “2
Botol=1 Dukungan Untuk Pendidikan”. Dan dalam hal ini
menurut Islam, Aqua mengajak masyarakat untuk bersedekah.
Sebagaimana dalam surat Al-Baqarah ayat 195 yang berbunyi:
Artinya: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah,
dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik.
66
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan umat
muslim untuk berinfak ataupun bersedekah. Karena
sesungguhnya barang siapa yang rajin bersedekah akan
mendapatkan banyak manfaat salah satunya rezeki yang didapat
kelak akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Dan dalam rangka menutup kampanye ini, Aqua
mengemas kalimat yang pendek dengan penuh arti yaitu
“Terimakasih Indonesia #RangkulKebaikan” terdapat makna
tersirat dalam kalimat ini karena kalimat ini merupakan ucapan
yang dituju kepada konsumen atas partisipasi nya dalam
mengikuti kampanye “Saya Indonesia” dan telah memberikan
sedekah untuk mereka yang membutuhkan.
B. Analisis Semiotik Tanda Ikon, Indeks dan Simbol Iklan Aqua
pada billboard
1. Iklan tahap pertama
Gambar 4. 1
Analisis Iklan Tahap Pertama
67
Billboard ini berlatar belakang sekolah yang terlihat
sedang dibangun, disertai dengan beberapa ilustrasi yaitu,
seorang pria dewasa dan anak-anak berseragam sekolah
dasar. Teks yang tertulis dalam iklan tidak terlalu panjang,
namun mempunyai sarat makna. Yaitu “2 Botol=1
Dukungan Untuk Pendidikan” karena dibalik kata ini
terdapat maksud bahwa 1 dukungan tersebut merupakan
2,5% dari keuntungan 2 botol Aqua yang disumbangkan
kepada pendidikan. Dan tulisan pada iklan ini
menggunakan jenis huruf sans serif, mempunyai ketebalan
yang sama di setiap hurufnya dan tidak memiliki kaki.1
Selanjurnya peneliti mengalisis tanda menggunakan teori
Charles S. Pierce yang hanya berdasarkan objeknya yaitu:
a) Ikon
Terdapat tiga ikon dalam iklan tahap pertama
ini yaitu:
1) Bangunan sekolah, sesuai dengan tujuan
kampanye ini yaitu memberi dukungan untuk
pendidikan. Sekolah menjadi ikon dari
pendidikan.
2) Anak-anak berseragam SD, selain bangunan
sekolah anak-anak yang berseragam atau biasa
disebut sebagai siswa juga menjadi ikon dalam
pendidikan. Karena yang berperan dalam
1 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, h.26
68
menuntut ilmu adalah siswa. Dan siswa di
gambar ini menjadi ikon yang membutuhkan
pendidikan.
3) Seorang pria dewasa, dalam hal ini sosok pria
dewasa menjadi ikon dari konsumen yang telah
membantu memberikan sedekah untuk
pendidikan di indonesia, peran pria tersebut
didukung dengan sebuah gerobak yang terlihat
sedang digunakan untuk mendorong salah satu
siswa. Hal tersebut mengumpamakan bahwa
pria tersebut sedang membantu siswa.
b) Indeks
1) Warna baju yang dikenakan pria dewasa, pada
gambar tersebut terlihat pria mengenakan
kemeja biru yang memberikan kesan kasih
sayang, cinta, dan berbagi. Selain itu baju putih
nya pun melambangkan kesucian dan
persatuan.
c) Simbol
Terdapat tiga buah simbol dalam iklan tahap
pertama ini, yaitu:
1) Bendera Merah Putih, gambar bendera pada
iklan ini sebagai simbol bahwa Aqua
mengadakan kampanye sebagai cara untuk
memperingati hari kemerdekaan. Bendera
69
merah putih merupakakan simbol dari negara
Republik Indonesia.
2) Teks “2 Botol = 1 Dukungan Untuk
Pendidikan”, teks ini merupakan simbol dalam
kampanye, karena dibalik simbol tersebut
konsumen dapat bersedekah melalui Aqua
untuk pendidikan di Indonesia.
3) Gambar dua buah botol Aqua, gambar tersebut
merupakan simbol dari produk yang
dipromosikan, dan dengan adanya gambar itu,
melambangkan bahwa konsumen bisa
bersedekah dengan membeli dua buah botol
Aqua.
Iklan tahap pertama pada billboard ini bisa dibilang
menarik, karena selain untuk mempromosikan produk Aqua dan
memperingati hari kemerdekaan, iklan ini memberikan pelajaran
untuk masyarakat Indonesia agar lebih memperhatikan
pendidikan di Indonesia, selain itu unsur-unsur yang terdapat
dalam iklan ini juga mengingatkan masyarakat terutama umat
muslim untuk melaksanakan sedekah, walaupun sedekah bukan
hal yang wajib namun dengan bersedekah banyak manfaat yang
akan didapatkan dari Allah SWT yaitu:
a) Mendapat Kemudahan. Kemudahan yang didapatkan
setelah melakukan sedekah adalah janji Allah. Tidak ada
sesuatu pun yang bisa menghalangi dan pertolongan Allah
70
kepada hamba-Nya. Didoakan Malaikat. Khusus untuk
orang yang suka bersedekah, Allah memerintahkan
malaikat setiap pagi agar mendapat ganti dari apa yang
sudah disedekahkan.
b) Perisai dari Api Neraka. Tidak ada yang sanggup menolong
kecuali amal ibadah amal masing-masing selama didunia.
Tetapi Allah maha Pengasih. Allah masih memberikan
keringanan dari panasnya api neraka kepada orang-orang
yang rajin bersedekah.
c) Pemadam Panas Di Alam Barzah. Pahala sedekah bisa
menjadi pemadam panas yang ada di alam barzah.
d) Mengurangi Sifat Rakus dan Cinta Dunia. Sedekah dalam
konteks ini adalah agar seseorang tidak silau dengan
kemegahan dunia. Jika sejatinya manusia sudah memahami
sejatinya dunia adalah permainan, maka dengan sendirinya
akan meredam kerakusan dan kecintaan akan dunia.
e) Melipatgandakan Rezeki. Allah S.W.T berfirman dalam
surat Al-Baqarah ayat 261:
Artinya : Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.
71
Jika manusia mau mensyukuri apa yang sudah
diberikan Allah, maka Allah akan menambah karunia-Nya.
Begitu juga dengan orang yang mau memberikan hartanya
di jalan Allah, ia akan mendapatkan balasan yang berlipat-
lipat. 2
Dalam ayat ini menceritakan setiap orang yang
membelanjakan sebagian hartanya dijalan Allah
(besedekah) maka Allah akan melipatgandakan rezekinya.
2. Iklan Tahap Kedua
Iklan tahap kedua pada billboard ini berlatar belakang
motif batik yang di modifikasi dengan gaya geometris.3
Motif tersebut dipadukan dengan beberapa warna, dan kali
ini Aqua menggunakan background yang berbeda dari
biasanya yaitu warna biru, dengan alasan untuk mendistract
penglihatan agar lebih tertuju pada iklan.4 Dan walaupun
teks yang terdapat dalam iklan tidak panjang, namun
dibalik itu terdapat makna tersirat. Karena teks
2 Ahmad Zacky El-Syafa. Sedekah Bikin Kaya, h. 79-94.
3 Wawancara dengan Windy Alya, tanggal 20 Mei 2018 di Bakoel
Coffee Bintaro.
4 Wawancara dengan Windy Alya, tanggal 20 Mei 2018 di Bakoel
Coffee Bintaro.
72
“Terimakasih Indonesia #Rangkul Kebaikan” bermaksud
menunjukan bahwa kampanye ini telah selesai dan hasil
dana yang terkumpul untuk disedekahkan sudah diberikan
kepada yang berhak. Dan dalam kampanye ini dana yang di
berikan kepada empat program tersebut yang berjumlah Rp.
1,332,034,779 (Satu Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Dua
Juta Tiga Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh
Sembilan Rupiah).5
Selanjutnya adalah analisis tanda berdasarkan teori
Charles S. Pierce yaitu:
a) Ikon
1) Gambar Anak-anak berseragam SD, sama
halnya dengan iklan tahap pertama, gambar
anak-anak berseragam SD ini merupakan siswa
yang menjadi ikon dari siswa yang
membutuhkan pendidikan. Dan mereka terlihat
saling merangkul dengan wajah tersenyum
mewakili tagline dari kampanye ini yaitu
#RangkulKebaikan.
b) Indeks
1) Warna pada background, warna kuning, ungu,
dan hijau pada gambar memiliki makna yang
menarik, kuning memiliki arti ingatan,
5 Kitabisa.com, Kampanye Aqua Saya Indonesia,
https://kitabisa.com/search?keyword=aqua, diakses pada hari selasa, 6 juni
2018, pukul 23.06.
73
kebahagiaan, dan juga pemahaman, dan hijau
memiliki arti pembaharuan dan persahabatan,
sedangkan ungu memiliki arti kepercayaan,
pengaruh dan pembaharuan.
c) Simbol
Dalam iklan tahap kedua ini terdapat tiga
simbol yaitu :
1) Teks “Terimakasih Indonesia #Rangkul
Kebaikan”, teks ini menjadi simbol, karena
kalimat ini merupakan ucapan yang dituju
kepada konsumen atas partisipasi nya dalam
mengikuti kampanye “Saya Indonesia” dan
telah memberikan sedekah untuk mereka yang
membutuhkan.
2) Gambar dua buah botol Aqua, sama halnya
dengan iklan tahap pertama, gambar tersebut
merupakan simbol dari produk yang
dipromosikan, dan dengan adanya gambar itu,
melambangkan bahwa konsumen bisa
bersedekah dengan membeli dua buah botol
Aqua.
3) Motif batik, seperti yang kebanyakan orang
ketahui bahwa batik merupakan salah satu
warisan nusantara yang unik. batik dalam iklan
74
tahap kedua ini dibuat dengan style geometris.6
Jadi dengan modifikasi tersebut, motif batik
tetap menjadi simbol Indonesia namun
memberi kesan lebih modern.
Pada iklan tahap kedua, desain billboard dibuat berbeda
dibanding desain Aqua pada umumnya, karena kali ini Aqua
membuat latar belakang yang lebih berwarna dengan tujuan
mencari perhatian para pembaca iklan, unsur –unsur yang
terdapat dalam iklan memiliki makna yang bertujuan untuk
mengajak konsumen untuk bersedekah lewat Aqua, walaupun
tujuan suatu brand membuat iklan adalah untuk mempromosikan
produknya, namun Aqua kali ini memiliki konsep yang menarik
dan memberikan manfaat bagi konsumen yang berpartisipasi.
Karena pada kampanye kali ini pihak yang membutuhkan merasa
terbantu dan pihak konsumen pun akan mendapatkan manfaat
yang luar biasa.
6 Wawancara dengan Windy Alya, tanggal 20 Mei 2018 di Bakoel
Coffee Bintaro.
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari temuan dan hasil analisis
data pada iklan Aqua versi “Saya Indonesia” di billboard, dengan
menggunakan teori semiotik Charles S Pierce yang berdasarkan
objeknya yaitu :
1. makna sedekah yang digambarkan dalam iklan terdapat
di balik kalimat “2 botol=1 dukungan untuk pendidikan”
sebab maksud dari kalimat tersebut bahwa 2,5%
keuntungan dari dua buah botol Aqua dijadikan 1
dukungan dari konsumen untuk di sedekahkan kepada
pendidikan di Indonesia. Selain itu terdapat juga makna
sedekah tersirat dalam kalimat “Terimakasih Indonesia
#RangkulKebaikan” karena ucapan terimakasih tersebut
ditujukan kepada masyarakat Indonesia yang telah ikut
berpartisipasi untuk bersedekah dalam kampanye “Saya
Indonesia”
2. Ikon, indeks, dan simbol yang digunakan dalam iklan ini
bertujuan untuk memperjelas maksud iklan. Gambar
anak-anak, pria, bangunan sekolah ketiga tanda tersebut
menjadi ikon, pendidikan, pelajar yang membutuhkan
bantuan dan tertunya konsumen yang berpartisipasi.
Sedangkan indeksnya yaitu warna pakaian yang
76
dikenakan anak-anak , pria dewasa dan warna
background, penggunaan tanda indeks ini memberi kesan
yang menarik dengan arti dan makna yang berbeda-beda
saat melihatnya. Dan penggunaan tanda simbol juga
dapat memperjelas iklan seperti, bendera merah putih dan
motif batik yang mewakili Indonesia. Teks “2 botol = 1
dukungan untuk pendidikan” dan
Teks “Terima kasih Indonesia #RangkulKebaikan” yang
menjadi simbol dari Kampanye. Serta gambar 2 buah
botol Aqua yang menjadi simbol produk juga brand dari
iklan ini.
B. Saran
Peneliti melihat bahwa dalam iklan Aqua versi “Saya
Indonesia” dikemas dengan kata-kata yang sederhana dan
singkat. Selain itu, terdapat ilustrasi yang mengandung makna,
namun tidak semua orang dapat memahami kata-kata dan makna
tersebut. Karena tingkat pemahaman seseorang yang berbeda-
beda. Jadi ada baiknya jika ilustrator dapat mengistilahkan
sesuatu dengan gambar yang lebih mudah untuk dipahami, hal
ini untuk mengantisipasi adanya kesalahan pemahaman gambar
ilustrasi yang disampaikan pada pembaca.
77
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Arif, M. Sedekah Itu Ajib. Yogyakarta: DIVA Press. (2014).
Budiman, K. Semiotika Visual: Konsep, Isu, Dan Problem
Ikonsitas. Yogyakarta: Jalasutra. (2011).
Danesi, M. Pesan, Tanda, dan Makna : Buku Teks Dasar
Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta:
Jalasutra. (2012).
Hamka. Tafsir Al-Azhar Juz 17. Jakarta: Pustaka Panjimas.
(2001).
Ibrahim Haqqi, M. S. Tolak Petaka Dengan Sedekah. Jakarta:
Maghfirah Pustaka. (2007).
Kartono, K. Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.
(1990).
Kasali, R. Manajemen Priklanan: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia . Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. (1992).
78
Kasir, I. Tafsir Ibnu Kasir Juzz 2. Bandung: Sinar Baru
Algensindo. (1992).
Kasir, I. Tafsir Ibnu Kasir Juzz 11. Bandung: Sinar Baru
Algensindo. (2010).
Kasiram, M. Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif.
Yogyakarta: UIN Maliki Press. (2010).
Krisyantono, R. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:
Kencana. (2006).
Kusrianto, A. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta:
Andi. (2007).
M, S. (2004). Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan.
Yogyakarta: Andi.
Moleong , L. J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. (2000).
Morissan. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:
Kencana Perdana Media Group. (2010).
Munawir, A. W. Kamus Arab Indonesia Terlengkap. Surabaya:
Pustaka Progresif. (1997).
79
Mukhtaf, Z. M. Periklanan: Sebuah Pendekatan Praktis.
Yogyakarta: Buku Litera. (2015).
Mulyana, D. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya. (2005).
Musmar, A., & Arini, A. B. Batik; Warisan Adiluhung Nusantara
. Yogyakarta: Andi. (2011).
Nazir, M. Metode Penelitian . Bogor: Ghalia Indonesia. (2013).
Pilliang, Y. a. Semiotika dan Hipersemiotika : Kode, Gaya, dan
Matinya Makna. Bandung: Matahari. (2010).
Quthb, S. Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Jilid 8. Jakarta: Gema Insani
Press. (2004).
Rakhmat, J. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. (2007).
Rendra, W. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka
Indonesia. (2005).
Rojaya, M. Nikmatnya Sedekah. Bandung: Mizan Pustaka.
(2011).
80
Rustan, S. Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
(2009).
Sangid, A. (Dasyatnya Sedekah. Jakarta: Qultum Media. 2008)
.
Seto, I. Semiotika Komunikasi; Aplikasi Praktis Bagi Penelitian
dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. (2013).
Shihab, Q. Tafsir Al-Misbah Volume 5. Jakarta: Lentera Hati.
(2002).
Shihab, Q. Tafsir Al-Misbah Volume 8. Jakarta: Lentera Hati.
(2006).
Sihombing, D. Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. (2001).
Sobur, A. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya. (2009).
Stephen, L., & Foss, K. A. Teori Komunikasi: Theories of Human
Communication . Jakarta: Salemba Humanika. (2009).
Sudjana, N., & Ibrahim. Penelitian dan Penilaian Pendidikan.
Bandung: Sinar Baru Algensindo. (2007).
81
Sudjiman, P., & Zoest, V. A. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. (1992).
Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
(2007).
Supriyono, R. Desain Komunikasi Visual: Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Andi. (2010).
Surlako, H., & Prawata, V. N. How Do They Think; Rekaman
Pembuatan Aset Perusahaan Paling Berharga. Jakarta:
Mosher Publishing. (2008).
Syafa, El, A. Z. Sedekah Bikin Kaya. Yogyakarta: Mutiara
Media. (2013).
Tinarbuko, S. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta:
Jalasutra. (2009).
INTERNET
Bahasa, B. P. (2016). Pengertian Sedekah. Retrieved Maret 7,
2018, from KBBI Daring:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sedekah.
Bahmid, H. S. (2014, Desember 26). Sedekah Dalam Pandangan
Al-Qura‟an. Retrieved Maret 7, 2018, from Portal
82
Garuda:
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=3884
71&val=6442&title=SEDEKAH%20DALAM%20PAND
ANGAN%20ALQURAN
Basuki, A. (2012). Makna Warna Dalam Desain. Retrieved Juni
5, 2018, from Lecturer Pens:
https://basuki.lecturer.pens.ac.id/lecture/MaknaWarnaDal
amDesain.pdf
Cahyu. (2017, September 4). Yuk Rangkul Kebaikan Dengan
Membantu Pendidikan Di Indonesia. Retrieved Februari
6, 2018, from Liputan6 News:
http://news.liputan6.com/read/3082121/yuk-rangkul-
kebaikan-demi-pendidikan-anak-indonesia
Dudung. (2015, November 11). Pengertian, Prinsip, dan
Klasifikasi Tipografi Font Untuk Belajar Dasar Design.
Retrieved Juni 4, 2018, from Dosen Pendidikan:
http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-prinsip-dan-
klasifikasi-tipografi-font-untuk-belajar-dasar-design/
Fatimah. (2017, Februari 3). Makna Dibalik Warna Seragam
Sekolah di Indonesia. Retrieved Mei 30, 2005, from Isi
83
Good: http://www.isigood.com/wawasan/makna-di-balik-
warna-seragam-sekolah-di-indonesia/
Hatta, P. M. (2017, Januari 1). Makna Islam Rahmatan
Lil‟alamin. Retrieved Maret 7, 2018, from MUI Medan:
http://muimedan.com/2017/01/14/makna-islam-rahmatan-
lil-alamin/
Kampanye Aqua Saya Indonesia. (2018). Retrieved Juni 6, 2018,
from Kitabisa: https://kitabisa.com/search?keyword=aqua
Nilai Luhur. (2011). Retrieved April 12, 2018, from Aqua:
http://www.aqua.com/tentang_aqua/nilai-luhur
PRNewswire. (2017, Agustus 15). AQUA Ajak Masyarakat
Indonesia Rangkul Kebaikan untuk Bantu Pendidika.
Retrieved Februari 6, 2018, from Id Prnasia:
https://id.prnasia.com/story/22922-5.shtml
LAMPIRAN
YCAB FOUNDATION SOS CHILLDREN‟S VILLAGE
TAMAN BACAAN PELANGI HORIZORA FOUNDATION
HASIL WAWANCARA
Narasumber : Yopi Kusnadi
Jabatan : Staff Marketing
Tanggal wawancara : 17 Mei 2018
Tempat : Cyber Tower 2 Rasuna Said Jakarta
1. Apa alasan Aqua membuat kampanye saya Indonesia?
Tujuan awalnya adalah dalam rangka untuk memperingati hari
kemerdekaan, banyak cara untuk memperingatinya, namun aqua
lebih memilih cara untuk membantu pendidikan di Indonesia,
karena menurut aqua pendidikan itu merupakan salah satu aspek
penting yang masih harus di benahi.
B. Periode kampanye ini dimulainya dari kapan dan sampai
kapan ya?
Kampanye ini untuk memperingati hari kemerdekaan, jadi aqua
memulainya sejak tanggal 16 Agustus sampai 30 september 2017.
C. Lalu Bagaimana cara aqua untuk mewujudkan kampanye
tersebut?
Karna tujuan utamanya untuk membantu pendidikan di Indonesia,
maka kampanye Saya Indonesia diwujudkan dengan cara, setiap
pembelian 2 botol Aqua maka sama saja kita sudah memberikan
1 dukungan pendidikan.
4. Dukungan berupa apa yang Aqua berikan?
Dukungan yang diberikan ketika setiap orang membeli 2 botol
Aqua berupa sumbangan dana yang nantinya akan diberikan
untuk mendukung 4 proyek pendidikan yang diusung oleh
kitabisa.com
5. Apakah ada alasan tersendiri mengapa harus dengan
membeli 2 botol Aqua sama saja kita sudah memberikan 1
dukungan?
Tentunya kami memiliki perhitungan tersendiri dalam
menentukan angka tersebut. Bagaimana caranya Aqua tetap bisa
melakukan charity kepada pendidikan di Indonesia namun
tentunya tidak merugikan perusahaan juga. Ini juga merupakan
salah satu strategi yang kami lakukan.
6. Boleh dijelaskan lebih detail tentang strategi tersebut?
Kalau ngomongin strategi, mungkin ini akan sedikit membahas
mengenai strategi yang sebenarnya dalam periklanan. Iklan itu
sendiri kan tujuan utamanya untuk meningkatkan daya beli
masyarakat akan suatu produk, dan ada banyak cara didalamnya.
Gambarannya kira-kira seperti ini, ketika di setiap bulannya
katakanlah jumlah penjual produk Aqua 10.000 botol tentunya
ketika sebuah kampanye dibuat diharapkan jumlah botol yang
akan terjual bisa bertambah. Dengan membuat kampanye yang
mana setiap orang, baru bisa menyumbang ketika sudah membeli
2 botol Aqua maka secara tidak langsung diharapkan kita bisa
mengubah kebiasaan masyarakat yang tadinya biasa membeli 1
Aqua menjadi 2 Aqua yang secara tidak langsung selain membeli
Aqua mereka juga bisa bersedekah untuk pendidikan Indonesia.
Dengan berubahnya kebiasaan masyarakat yang awalnya hanya
membeli 1 Aqua di setiap transaksinya maka akan bertambah
menjadi 2 Aqua. yang berarti penjualan Aquapun bertambah 2x
lipat dari bulan biasanya, walaupun ada sebagian dana yang
nantinya akan disumbangkan.
7. Kalau boleh tahu berapa persen yang nantinya akan
disumbangkan untuk pendidikan di Indonesia?
Untuk 1 dukungan yang diberikan Aqua menyumbangkan
2.5%nya untuk membantu pendidikan di Indonesia.
8. 2,5% itu perhitungannya bagaimana ya?
Seperti yang sudah saya sampaikan tadi, untuk presentase itu
sendiri aqua mempunyai perhitungannya, agar aqua tetap bisa
mendapat keuntungan tapi aqua juga bisa melakukan charity.
9. Lalu apakah pembelian 2 botol sama dengan satu dukungan
ini berlaku diseluruh toko yang menjual aqua?
Oh tidak, itu hanya berlaku pada mitra aqua di Indomaret dan
Alfa group
10. Oh berarti kalo beli nya di warung ga termasuk nyumbang
dong?
sebenernya sih itu strategi juga, karena iklan aqua itu kan ada
dimana mana ya dan didalam iklan itu juga hanya
menginformasikan pembelian 2 botol sama dengan 1 dukungan
untuk pendidikan di Indonesia. Tanpa adanya pemberitahuan
dimana ketentuan itu berlaku. nah disitulah salah satu keuntungan
aqua yang didapat dalam kampanye ini.
11. Tadikan sempat dikatakan adanya kerjasama Aqua dengan
kitabisa.com, boleh dijelaskan sedikit kerjasama seperti apa
yang dilakukan?
Jadi sebenarnya kitabisa.com menjadi jembatan Aqua dalam
memberikan sumbangan tersebut untuk pendidikan di Indonesia.
Dan menurut kami, dengan memberikan dana kampanye yang
didapat kepada kitabisa.com rasanya lebih efisien dibandingkan
Aqua sendiri yang harus menyalurkan dana tersebut, kami yakin
dengan menyalurkan dana tersebut ke kitabisa.com dana tersebut
akan tersalurkan dengan tepat. yang mana sudah banyak
diketahui kitabisa.com merupakan sebuah situs online yang
didalamnya terdapat banyak program penggalangan dana yang
dilakukan secara transparan sehingga kepercayaan
masyarakatpun akan terbangun. Setelah ngobrol dengan
kitabisa.com yang ternyata juga sudah mengusung 4 proyek
untuk membantu pendidikan maka kita sepakat untuk
bekerjasama dan memberikan dana yang didapat dari kampanye
Saya Indonesia untuk digunakan dalam 4 proyek pembangunan
pendidikan yang digalang oleh kitabisa.com. Jadi kesimpulannya
dalam kampanye ini Aqua fokus pada penggalangan dana, ketika
dana sudah terkumpul maka tahap selanjutnya Aqua memberikan
kepercayaan kepada kitabisa.com untuk mendistribusikan dana
HASIL WAWANCARA
Narasumber : Windy Alya Hanifah
Jabatan : Creative Division s a Graphic Designer
Tanggal wawancara : 20 Mei 2018
Tempat : Bakoel Coffee Bintaro
1. Bagaimana awal mula proses pembuatan iklan ini?
Awal mulanya waktu itu mau memperingati hari kemerdekaan
Aqua ingin mengeluarkan kampanye untuk memperingati hari itu.
Dari aqua nya emang udah mengusung kampaanye yang
kerjasama dengan kitabisa.com untuk pendidikan di Indonesia.
Nah dari tim kami membantu untuk mengemas pesan ini supaya
orang orang tau dan ikut serta dalam kampanye ini.
2. Kalo untuk konsep nya sendiri itu udah dari Aqua nya atau
agency yang buat?
Konsep yang gimana dulu nih? Jadi gini ya, Aqua itu
menyampaikan kalo mau ngadain kampanye yang pendidikan itu
buat memperingati hari kemerdekaan dengan cara beli 2 botol
sama dengan 1 dukungan. Nah untuk bagaimana cara mengemas
pesan dan menyampaikan pesan itu dari tim desain. Jadi kalo
aqua itu menyusun konsep apa sih yang mau mereka sampaikan?
Apasih yang mau mereka kampanyekan. Sedangkan tim desain
itu menyusun konsep bagaimana mengemas pesan Aqua itu
menjadi menarik dan bagaimana pesan itu bisa tersampaikan.
3. Oh gitu, jadi kalo dari agency nya sendiri konsep untuk
mengemas dan menyampaikan pesan tersebut bagaimana?
jadi gini aku jelasin alurnya aja ya, pertama kan what to say nya
udh dapet ya dari Aqua itu sendiri dari pihak aqua nya ngejelasin
juga bagaimana kerjasama dengan kitabisa.com nya dan siapasih
yang mau dibantu atau apa sih inti dari kampanye ini, selain
untuk meningkatkan penjualan ya. Karena kan iklan dibuat
pastinya untuk meningkatkan penjualan dong ya. Nah setelah kita
tau konsep dari aqua baru deh tim desain rapat konsep untuk
membuat iklan tersebut dengan alur pertamanya pembuatan key
visual, nah pas bikin key visual tuh ga cuma bikin satu kita bikin
beberapa pilihan, ya intinya untuk mencari yang terbaik lah ya.
4. Key Visual tuh seperti apa sih?
Sebenernya fungsi key visual itu sendiri sebagai patokan ketika
iklan iklan tersebut di buat di media yang berbeda beda. Key
visual itu bentuknya bisa bentuk poster atau print. Jadi kaya
acuan gitu loh. Misalkan talentnya anak kecil berseragam sd atau
laki laki memakai baju biru nah nanti kalo mau buat iklan di
media apapun kaya di tv, media sosial atau billboard ya itu akan
sama menggunakan tellent itu dengan pakaian dan warna yang
sama. nah jadi dari konsep aqua itu kita buat key visualnya.
Setelah itu baru diturunin lagi ke billboard, tv, dan media sosial.
5. Kebetulan kan penelitian saya billborad ya, nah dibalik
desain itu ada makna tersendiri ga sih saat membuatnya?
Tentu ada alasannya ya kenapa pakai font atau visual tersebut.
Contohnya visualnya menggabbarkan sebuah sekolah yang reot
tapi depannya terdapat anak anak yang sedang gembira bermain
bersama dan salah satunya terlihat didorong oleh seseorang.
Disitu kan kita pakai anak anak karena sumbangan pendidikan ini
kan akan di berikan kepada anak anak ya. Dan seseorang yang
sedang mendorong itu sebagai simbol masyarakat yang
membantu dalam kampanye ini.
6. Penelitian saya ini kan tentang makna sedekah ya, kira kira
kalo dari iklan tersebut mana sih yang mendukung makna
sedekah?
kalo untuk sedekahnya itu lebih ke copy writtingnya sih ya yang
beli 2 buah botol sama dengan satu dukungan itu. Karena kan
dengan dukungan itu sama aja kita berbagi ya nah berbaginya itu
untuk pendidikan di Indonesia.
7. Ngomong-ngomong copy writting, kira-kira ada alasan ga
sih kenapa pakai font yg ada di iklan tersebut?
Kalo di iklan yang pertama itukan pake font sans serif yaa,
sebenernya alesannya ya biar jelas aja sih soalnya kalo sans serif
itu kan kaya formal gitu ya pembawaannya. Tapi kalo untuk di
iklan yang kedua itu saya nulis sendiri sih pakai ilustrator biar
keliatan lebih fun aja.
8. Terus kalo untuk tema „Saya Indonesia‟ dan
#rangkulkebaikan dari Aqua atau agency?
Itu dari kami, nah “saya indonesia” ini kita angkat karena
kampanye nya juga kan buat memperingati hari kemerdekaan ya.
Dan kalo #rangkulkebaikan itu kita buat tujuannya untuk