101
MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu : 1. Mendiskusikan pentingnya pengukuran biaya lingkungan 2. Menjelaskan bagaimana biaya lingkungan dibebankan pada produk dan proses 3. Mendiskripsikan model penilaian biaya siklus hidup 4. Membandingkan pengendalian lingkungan berbasis aktivitas dan strategi Skenario Robert Artavia, presiden direktur Thamus, Inc, baru menerima hasil dari sebuah studi lingkungan. Studi mengenai pemasangan sistem pengolahan limbah air (effluent) yang sangat penting. 1 Pabrik terbesar Thamis berlokasi di dekat sungai. Pabrik tersebut membuang limbah cairnya ke sungai dan jumlah yang telah melebihi tingkat yang diizinkan oleh limbah yang melewati ambang batas ini telah menurunkan kualitas air sungai pada tahap di mana ada ikan yang mati. Pengaruh atas ikan tampak sangat membahayakan, tetapi hal yang lebih membahayakan lagi adalah fakta bahwa sungai tersebut adalah sumber gang penting bagi sebuah kota besar. 1 Effuent adalah aliran limbah cair

Artaviaa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Artaviaa

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :

1. Mendiskusikan pentingnya pengukuran biaya lingkungan

2. Menjelaskan bagaimana biaya lingkungan dibebankan pada produk dan

proses

3. Mendiskripsikan model penilaian biaya siklus hidup

4. Membandingkan pengendalian lingkungan berbasis aktivitas dan strategi

Skenario

Robert Artavia, presiden direktur Thamus, Inc, baru menerima hasil dari

sebuah studi lingkungan. Studi mengenai pemasangan sistem pengolahan limbah

air (effluent) yang sangat penting.1 Pabrik terbesar Thamis berlokasi di dekat

sungai. Pabrik tersebut membuang limbah cairnya ke sungai dan jumlah yang

telah melebihi tingkat yang diizinkan oleh limbah yang melewati ambang batas ini

telah menurunkan kualitas air sungai pada tahap di mana ada ikan yang mati.

Pengaruh atas ikan tampak sangat membahayakan, tetapi hal yang lebih

membahayakan lagi adalah fakta bahwa sungai tersebut adalah sumber gang

penting bagi sebuah kota besar. Sungai itu adalah sumber air minum untuk lebih

dad satu juta orang.

Hasil dari studi tersebut tidak terlalu baik Walaupun pengolahan yang

diusulkan mengatasi masalah limbah cair, sistem tersebut adalah solusi yang

sangat manfaatnya kurang dari biayanya, diukur dalam nilai uang saat ini. Setelah

penyelidikan lebih lanjut, mendapati solusi yang diusulkan tersebut adalah

alternatif termurah yang bisa didapatnya. Dia mendapati biaya dan manfaat yang

ditentukan terlalu sempit. Denda yang dapat dihindari serta biaya pembangunan

dan pengoperasian dari sistem tersebut adalah input utama. Kemungkinan biaya

pembersihan dan hilangnya pendapatan karena reaksi masyarakat yang negatif

atas kesehatan juga belum dimasukkan. Semua hal tersebut sulit diperkirakan.

1 Effuent adalah aliran limbah cair

Page 2: Artaviaa

Selain itu, pengaruh negatif atas kesehatan juga belum dimasukkan dalam analisis

tersebut.

Setelah berpikir lebih lanjut, Robert menulis sebuah memo untuk manajer

lingkungan dan pengontrolnya. Memo tersebut, terdapat beberapa pertanyaan dan

tajam yang berkaitan dengan Thamus dan tanggung jawab lingkungan perusahaan.

a. Apakah berbagai penyesuaian akan dibutuhkan untuk memperkirakan

biaya pembersihan dan ilaya yang berkaitan dengan pengaruh negatif atas

tesehatan?

b. Haruskah berbagai biaya ini diperkirakan oleh eusahaan yang bertanggung

jawab secara sosial? cakah kita akan mendapatkan manfaat apa pun

contohnya, perbaikan image dan peningkatan penjualan dengan

memperhitungkan berbagai biaya ini ke dalam keputusan kita, kemudian

mengiklankannya yntuk keuntungan sosial?

c. Apa saja proses dan produk yang menjadi sumber dari limbah cair yang

mengontaminasi lingkungan ini?

d. Berapakah biaya polusi yang berkaitan dengan tiap proses ?

e. Apakah meniadakan suatu produk dad bauran produk kita mengatasi

sebagian besar masalah? (Apakah kemudian tidak akan dibutuhkan

investasi untuk sistem pengolahan yang mahal.)

f. Apa saja yang harus dilakukan perusahaan untuk dapat memiliki informasi

biaya lingkungan yang terintegrasi dengan sistem akuntansi kita?

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Apa yang dimaksud dengan biaya lingkungan?

2. Apakah biaya lingkungan cukup signifikan untuk ditelusuri dan dilaporkan

kepada pihak manajemen?

3. Apakah perbaikan kinerja lingkungan akan meningkatkan atau

menurunkan total biaya lingkungan?

4. Haruskah biaya lingkungan dibebankan pada produk dan proses sebagai

beban terpisah?

5. Apa cara terbaik untuk mengendalikan biaya lingkungan

Page 3: Artaviaa

6. Apakah perusahaan perlu memedulikan biaya lingkungan yang mereka

akibatkan meskipun mereka tidak memiliki tanggung jawab secara

keuangan?

Mengukur Biaya Lingkungan

Seperti yang diilustrasikan oleh skenario pembuka, kinerja lingkungan dapat

berpengaruh signifikan terhadap posisi keuangan perusahaan. Hal ini juga

menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan yang memadai. Pada

kenyataannya, bagi banyak organisasi, pengelolaan biaya lingkungan menjadi

prioritas utama dan minas yang intens. Sebenarnya terdapat beberapa alasan atas

peningkatan minat tersebut, tetapi alasan utamanya ada dua. Pertama, peraturan

lingkungan di negara-negara telah meningkat secara signifikan, bahkan

diperkirakan akan semakin ketat. Hukum dan peraturan tersebut sering

menyebutkan hukuntin dan denda yang sangat besar sehingga menciptakan

insentif yang kuat untuk memanthinya.Tambahan pula, biaya-biaya untuk

mematuhinya dapat menjadi sangat besar. Jadi, pemilihan metode yang paling

murah untuk mematuhinya menjadi tujuali utama. Untuk memenuhi tujuan ini,

biaya pemenuhan harus diukur dan penyebab penyebab utamanya harus

diidentifikasi. Kedua, keberhasilan penyelesaian masalah masalah lingkungan

menjadi isu yang semakin kompetitif. Perusahaan-perusahaau menemukan

pemenuhan tujuan bisnis dan penyelesaian masalah lingkungan tidak dapat

dipisahkan satu sama lain. Untuk memahami observasi kritis ini, kita perlu

memahami konsep yang disebut ekoefisiensi (ecoefficiency).

Manfaat Ekoefisiensi.

Pada intinya, ekoefisiensi mempertahankan bahwa organisasi dapat

memproduksi barang dan jasa yang lebih bermanfaat sambil mengurangi dampak

negatif lingkungan, konsumsi sumber daya, dan biaya secara simultan. Konsep ini

mengandung tiga pesan penting. Pertama, perbaikan kinerja ekologi dan ekonomi

dapat dan sudah. seharusnya saling melengkapi. Kedua, perbaikan kinerja

lingkungan seharusnya tidak lagi dipandang hanya sebagai amal dan derma, tetapi

Page 4: Artaviaa

juga sebagai persaingan (competitiveness). Ketiga, ekoefisiensi adalah suatu

pelengkap dan penduk nag pengembangan yang berkesinambungan (sustainable

development). Pengembang.m yang berkesinambungan didefinisikan sebagai

pengembangan yang memenulli kebutuhan saat ini, tanpa mengurangi

kemampuan generasi masa depan maul memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Meskipun kesinambungan absolut mungkiii tidak dapat dicapai, kemajuan ke arah

pencapaiannya pasti akan bermanfaat.

Ekoefisiensi mengimplikasikan peningkatan efisiensi berasal dari

perbaikan kinerja lingkungan. Ada sejumlah sumber dari insentif dan penyebab

peningkat efisiensi ini. Pertama, pelanggan menginginkan produk yang lebih

bersih, yaitu produk yang diproduksi tanpa merusak lingkungan serta penggunaan

dan pembuangaimya ramah lingkungan. Kedua, para pegawai lebih suka bekerja

di perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan akan

menghasilkan produktivitas yang lebih besar (yaitu: kondisi kerja yang bersih dan

aman akan menarik pekerja yang baik dan mendorong produktivitas). Ketiga,

perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan cenderung memperoleh

keuntungan eksternal, seperti kaya modal yang lebih rendah dan tingkat asuransi

yang lebih rendah. Keempat, kinerja lingkungan yang lebih baik dapat

menghasilkan keuntungan social yang signifikan, keuntungan bagi kesehatan

manusia. Selanjutnya, hal ini memperbaiki citra pshaan dan memperkuat

kemampuan untuk menjual produk dan jasanya, fokus pada perbaikan kinerja

lingkungan membangkitkan keinginan para manajer untuk melakukan inovasi dan

mencari peluang baru. Hal ini dapat mengarah pada pasar baru untuk keluaran

yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai residu tidak berguna (pemberian nilai

bagi keluaran produk atau produk sampingan). Selain itu, hal ini dapat berarti

pengembangan proses yang ekoefisien atau penciptaan yang ramah lingkungan.

Keenam, pengurangan biaya lingkungan dapat ptutahankan atau menciptakan

keunggulan bersaing. Penyebab-penyebab dan All insentif untuk ekoefisiensi ini

diringkas pada Tampilan 17-1.

Page 5: Artaviaa

Keputusan Para Manajer

Perumbuhan Berkelanjutan

Interface, Inc., sebuah produsen karpet sintetis dan kain sintetis, berkomitmen mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Itnuannya adalah menjadiperusahaan industrial pertama yang berkelanjutan di dunia. Interface memandang pertumbuhan berkelanjutan sebagai proses dinamis yang membutuhkan pemikiran mengenai apa yang Anda lakukan sebelum Anda melakukannya." Interface telah menetapkan sebuah jalur, tahapan untuk mencapai berlanjutan yang memiliki tujuh kategori peniadaan buangan,hanya menghasilkan sedikit

emisi (meniadakan bahan kimia beracun untuk berbagai produk, kendaraan, dan pabriknya), menutup kesenjangan (mendesain ulang berbagai proses dan produk), menggunakan transportasi yang efisien dari segi sumber daya, mengkomunikasikan kepada para pemangku kepentingan, mendesain ulang perdagangannya (menciptakan model bisnis yang mendukung perdagangan berbasis keberlanjutan). Contohnya, antara tahun 1995 dan 2005, aktivitas peniadaan buangan Interface menghemat perusahaan tersebut secara kumulatif sebesar $300juta. Pikirkan juga contoh kedua

Divisi Guilford Maine milik Interface membuat kain yang digunakan untuk pembatas kain. Guilford membuat perjanjian untuk members.erat poliester daur ulaniyang secara kimia mirip dengan sera[ asli dari pabrik daur ulang botol soda. Kini, semua kain pembatasnya dibuat dari botol soda bekas

Sumber : Interface, Commitments", http://vnywinterfaesustainability.com/ commit html diakses pada 9 Mei 2006; Charles Fishman, "Sustainable Growth: Interface, Inc.", fast Company (April 1498), tersedia melalui web link tabini di InteRative Study (enter di http://www. thornsonedheom/accounting/hansen.

Pengurangan biaya dan insentif kompetitif merupakan hal yang penting. Biaya

lingkungan dapat merupakan persentase yang signifikan dari biaya operasional

total. Menariknya, biaya-biaya ini banyak yang dikurangi atau dihapuskan melalui

manajemen yang efektif. Pengetahuan mengenai biaya lingkungan dan

penyebab-penyebabnya dapat mengarah pada desain ulang proses yang dapat

mengurangi bahan baku yang digunakan dan polutan yang dilepaskan ke

lingkungan (interaksi antara inovasi dan pengurangan biaya). Jadi, biaya

lingkungan saat ini dan depan dikurangi sehingga perusahaan menjadi lebih

kompetitif. Contohnya, tahun 1998 dan 2004, Baxter International, Inc. (produsen

produk medis) mengurangi limbah beracun yang dibuang ke udara, air, dan tanah;

meningkatkan aktivitas daur ulang; sebagai hasilnya, melaporkan penghematan

biaya lingkungan selama periode tujuh tahun sebesar $81,9 juta.2

2 Laporan Keuangan Lingkungan Baxter 2004 tersedua di http://www.baxter.com/ about_baxter/sustainability/our_environment/performance_at_a_glace/E16_Enviroment_Financial_statement.dpf

Page 6: Artaviaa

Tampilan 17-1. Penyebab-penyebab dan insentif-insentif untuk Ekoefisiensi

Manajemen biaya efektif yang mengarah pada pengurangan biaya seperti

yang terjadi pada Baxter dan Interface memerlukan tersedianya informasi biaya

lingkungan bagi pihak manajemen. Penyediaan informasi keuangan perlu

mendefinoiltaii, mengukur, mengklasifikasikan, dan membebankan biaya-biaya

lingkungan pada proses, produk, dan objek biaya lain. Biaya lingkungan harus

dilaporkan sebagai sebuah klasifikasi terpisah agar manajer dapat menilai

pengaruhnya terhadap profitabilitas perusahaan. Selain itu, dengan membebankan

biaya lingkungan pada produk dan proses, sumber-sumber dan biaya ini aka

tampak dan membautil mengidentifikasi penyebab-penyebab dasarnya agar dapat

dikendalikan.

Model Biaya Kualitas Lingkungan

Sebelum informasi biaya lingkungan dapat disediakan bagi manajemen,

biaya biaya lingkungan harus didefinisikan. Ada banyak kemungkinan; namun,

pendekaiao yang menarik adalah mengadopsi definisi yang konsisten dengan

model kualitas lingkungan total. Dalam model kualitas lingkungan total, keadaan

yang deal adalab tidak ada kerusakan lingkungan (sama dengan keadaan cacat nol

Permintaan Pelanggan akan produk yang lebih bersih

Pengurangan biaya dan keunggulan bersaing

Pegawai yang lebih baik dan produktivitas yang

lebih besar

Inovasi dan peluang baru Biaya modal yang lebih rendah dan asuransi yang

lebih rendah

Keuntungan sosial yang signifikan sehingga citra

perusahaan menjadi lebih baik

Ekoefisiensi

Page 7: Artaviaa

pada manajemen kualitas total). Kerusakan didefinisikan sebagai degradasi

langsung dari lingkungan, emisi residu benda padat, cair, atau gas ke dalam

lingkungan (misalnya: pencemaran air dan polusi udara), atau degradasi tidak

langsung seperti penggunaan bahan baku dan energi yang tidak perlu.

Dengan demikian, biaya lingkungan dapat disebut biaya kualitas

lingkungan (environmental quality costs). Sama halnya dengan biaya kualitas,

biaya lingkungan biaya-biaya yang terjadi karena kualitas lingkungan yang buruk

atau kualitas lingkungan yang buruk mungkin terjadi. Jadi, biaya lingkungan

berhubungan kreasi, deteksi, perbaikan, dan pencegahan degradasi lingkungan.

Dengan usi ini, biaya lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori:

biaya rgahan (prevention costs), biaya deteksi (detection costs), biaya kegagalan

internal (internal failure costs), dan biaya kegagalan ekstemal (external failure

costs). Selanjutnya, biaya kegagalan ekstemal dapat dibagi lagi menjadi kategori

yang direalisasi dan tidak direalisasi.

Biaya pencegahan lingkungan (environmental prevention costs) adalah

biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk mencegah diproduksinya limbah

dan/atau sampah yang dapat merusak lingkungan. Contoh-contoh aktivitas

pencegahan: evaluasi dan pemilihan pemasok, evaluasi dan pemilihan alat untuk

mengendalikan polusi, desain proses dan produk untuk mengurangi atau

menghapus limbah, melatih pegawai, mempelajari dampak lingkungan, audit

risiko lingkungan, pelaksanaan titian lingkungan, pengembangan sistem

manajemen lingkungan, daur ulang uk, serta pemerolehan sertifikasi ISO 14001.3

Biaya deteksi lingkungan (environmental detection costs) adalah biaya-

biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk menentukan bahwa produk, proses,

dan aktivitas lain di perusahaan telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku

atau tidal Standar lingkungan dan prosedur yang diikuti oleh perusahaan

didefinisikan dalam tiga cara: peraturan pemerintah, standar sukarela (ISO 14001)

yang dikembangkan International Standards Organization, dan kebijakan

3 Sertifikasi ISO 14001 diperoleh jika organisasi menerapkan sistem manajemen lingkungan yang memenuhi standar internasional yang telah ditetapkan secara khusus. Standar ini berhubungan dengan prosedur manajemen lingkungan dan tidak secara langsung menunjukkan tingkat kinerja lingkungan dapat diterima. Oleh sebab itu, sertifikasi ini berfungsi sebagai tanda bahwa perusahaan tertarik rcdia memperbaiki kinerja lingkungannya.

Page 8: Artaviaa

lingkungan yang dikembangkan manajemen. Contoh-contoh aktivitas deteksi

adalah audit aktivitas lingkungan, pemeriksaan produk dan proses (agar ramah

lingkungan), pengembangan ukuran kinerja lingkungan, pelaksanaan pengujian

pencemaran, verifikasi kinerja lingkungan dari pemasok, serta pengukuran tingkat

pencemaran.

Biaya kegagalan internal lingkungan (environmental internal failurecoati)

adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan karena diproduksinya limbah

dan sampah, tetapi tidak dibuang ke lingkungan luar. Jadi, biaya kegagalan

internal terjadi untuk menghilangkan dan mengolah limbah dan sampah ketika

diproduksi Aktivitas kegagalan internal memiliki salah satu dari dua tujuan

berikut, memastikan limbah dan sampah yang diproduksi tidak dibuang ke luar,

atau (2) mengurangi tingkat limbah yang dibuang sehingga jumlahnya tidak

melewati standar lingkungan. Contoh-contoh aktivitas kegagalan internal adalah

pengoperasian peralatan untuk mengurangi atau menghilangkan polusi,

pengolahan pembuangan limbah beracun, pemeliharaan peralatan polusi, lisensi

untuk memproduksi limbah, serta daur ulang sisa bahan.

Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure)

adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas limbah atau

sampah ke dalam lingkungan. Biaya kegagalan eksterual yang direalisasi (realized

external failure costs) adalah biaya yang dialami dan dibayar oleh perusahaan.

Biaya kegagalan eksternal yang tidak direalisasikan (unrealized external failure

cost) atau biaya sosial disebabkan oleh perusahaan, tetapi dialami dan dibayar

oleh pihak-pihak di luar perusahaan. Biaya sosial lebih lanjut dapat

diklasifikasikan sebagai : (1) biaya yang berasal dari degradasi lingkungan dan (2)

biaya yang berhubungan dengan dampak buruk terhadap properti atau

kesejahteraan masyarakat. Pada kasus-kasus tersebut, biaya ditanggung oleh

pihak lain, bukan oleh perusahaan, meskipun hal tersebut disebabkan oleh

perusahaan. Dan keempat kategori buys lingkungan, kategori kegagalan eksternal

paling merusak. Contohnya, laporan dari Environmental Protection Agency

menunjukkan biaya pembersihan swasta menurut Comprehensive Environmental

Response, Compensation, and Liability Act tahun 1980—telah mencapai puluhan

Page 9: Artaviaa

miliar dolar dan diproyeksikan akan mencapai beberapa ratus miliar dolar. Lebih

jauh, biaya pembersihan yang harus ditanggull Para pembayar pajak juga akan

mencapai ratusan miliar dolar. Pembersihan limbah perlindungan saja

diperkirakan $500 miliar.4Contoh biaya kegagalan eksternal yang direalisasi

adalah pembersihan danau yang tercemar, pembersihan minyak yang tumpah,

pembersihan tanah yang tercemar, penggunaan bahan baku dan merge secara tidak

efisien, penyelesaian klaim kecelakaan pribadi dari praktik kerja yang tidak ramah

lingkungan, penyelesaian klaim kerusakan properti, pembaruan tanah ke keadaan

alaminya, dan hilangnya penjualan karena reputasi lingkungan yang buruk.

Contoh biaya sosial mencakup perawatan medis karena udara yang terpolusi

(kesejahteraan individu), hilangnya kegunaan danau sebagai tempat rekreasi

karma pencemaran (degradasi), hilangnya lapangan pekerjaan karena pencemaran

(kesejahteraan individual), dan rusaknya ekosistem karena pembuangan sampah

padat (degradasi).

"Tampilan 17-2 meringkas empat kategori biaya lingkungan dan

menunjukkan daftar aktivitas khusus untuk setiap kategori. Pada kategori biaya

kegagalan eksternal, biaya sosial diberi Biaya-biaya yang merupakan tanggung

jawab perusahaan disebut biaya privat (private costs). Semua biaya tanpa label

"S" adalah biaya privat.

4 “The United States Experience with Economic Incentive for Protecting the Environmeny”, EPA-240-R-001, Januari 2011.

Page 10: Artaviaa

Aktivitas Pencegahan

a. Mengevaluasi dan memilih pemasok

b. Mengevaluasi dan memilih alat untuk mengendalikan polusi

c. Mendesain proses

d. Mendesain produksi

e. Melaksanakan studi lingkungan

f. Mengembangkan sistem manajemen lingkungan

g. Mendaur ulang produk

h. Memperoleh sertifikat ISO 14001

Aktivitas Deteksi

a. Mengaudit aktivitas lingkungan

b. Memeriksa produk dan proses

c. Mengembangkan ukuran kinerja lingkungan

d. Menguji pencemaran

e. Memverifikasi kinerja lingkungan dari pemasok

f. Mengukur tingkat pencemaran

Aktivitas Kegagalan Internal

a. Mengoperasikan peralatan pengendali polusi

b. Mengolah dan membuang sampah beracun

c. Memelihara peralatan polusi

d. Mendapatkan lisensi fasilitas untuk memproduksi limbah

e. Mendaur ulang sisa bahan

Aktivitas kegagalan eksternal

a. Membersihkan danau yang tercemar

b. Membersihkan minyak yang tumpah

c. Membersihkan tanah yang tercemar

d. Menyelesaikan klaim kecelakaan pribadi (yang berhubungan dengan

lingkungan)

e. Merestorasi tanah ke keadaan alamiahnya

f. Hilangnya penjualan karena reputasi lingkungan yang buruk

g. Menggunakan bahan baku dan listrik secara tidak efisien

Page 11: Artaviaa

h. Menerima perawatan medis karena polusi udara

i. Hilangnya lapangan pekerjaan karena pencemaran

j. Hilangnya manfaat danay sebagai tempat rekreasi

k. Rusaknya ekosistem karena pembuangan sampah padat

Thamus CorporationLaporan Biaya Lingkungan

Untuk tahun yang berakhir 31 desember 2008

Biaya Lingkungan

Persentase dari biaya

operasionalBiaya pencegahan

Pelatihan pegawai $ 600.000Desain produk 1.800.000Pemilihan peralatan 400.000 $ 2.800.000 1.40%

Biaya deteksiPemeriksaan proses $ 2.400.000Pengembangan ukuran 800.000 $ 3.200.000 1.60%

Biaya kegagalan internalPengoperasian peralatan polusi $ 4.000.000Pemeliharaan peralatan polusi 2.000.000 $ 6.000.000 3.00

Biaya kegagalan eksternalPembersihan danau $ 9.000.000Restorasi tanah 5.000.000Penyelesaian klaim kerusakan properti 4.000.000 18.000.000 9.00

TOTAL $ 30.000.000 15.00%

Tampilan 17-3 Laporan Biaya Lingkunagn

Laporan Biaya Lingkungan

Pelaporan biaya lingkungan adalah penting jika sebuah organisasi serius

kinerja lingkungannya dan mengendalikan biaya lingkungannya. Langkah

pertama yang baik adalah laporan yang memberikan perincian biaya lingkungan

menurut kategori. Pelaporan biaya lingkungan menurut kategori memberikan dua

hasil yang penting: (1), dampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas

perusahaan dan (2) jumlah relatif yang dihabiskan untuk setiap kategori. Tampilan

17-3 menunjukkan contoh laporan biaya lingkungan yang digunakan Thamus

(sekarang dalam tahun ketiga dari pelaporannya).

Laporan Thamus pada Tampilan 17-3 menggarisbawahi pentingnya biaya

lingkungan dengan menyatakannya sebagai persentase dari total biaya

operasional. Pada laporan ini, biaya lingkungan adalah 15 persen dari total biaya

Page 12: Artaviaa

operasional Jumlah ini tampaknya cukup signifikan. Dari sudut pandang praktis,

biaya lingkungan akan menerima perhatian manajerial hanya jika jumlahnya

signifikan. Meskipun pelaporan biaya manajerial lingkungan masih cukup baru,

ada beberapa bukti mengenai isu ini. Setelah menyelidiki selama enam tahun,

Amoco menyimpulkan biaya lingkungan pada pabrik penyulingannya di

Yorktown adalah minimal 22 persen dari biaya operasional.5 Bukti lain dari studi

kasus oleh World Resources Institute menyatakan biaya lingkungan adalah 20

persen atau lebih lebih dari total biaya operasional perusahaan.6 Biaya lingkungan

tampaknya dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan secara signifikan.

Laporan biaya juga meyediakan informasi yang berhubungan dengan

distribusi relatif dari biaya lingkungan. Dari total biaya lingkungan, hanya 20

persen yang berasal dari kategori pencegahan dan deteksi. Jadi 80 persen dari

biaya lingkungan adalah biaya kegagalan, yaitu biaya-biaya yang terjadi karena

kinerja lingkungan yang buruk.

Mengurangi Biaya lingkungan

Untungnya, ada bukti-bukti yang menunjukkan biaya kegagalan lingkungan dapat

dikurangi dengan menginvestasikan lebih banyak aktivitas pencegahan dan

deteksi. Contohnya, Ford Motor Company telah berkomitmen memperbaiki

kinerja lingkungannya. Sebagai bagian dari keseluruhan komitmennya, Ford telah

berusaha memperoleh sertifikasi ISO 14001 bagi semua pabriknya di seluruh

dunia. Beberapa knya di Jerman dan Inggris telah menerima sertifikasi ini. Di

pabrik-pabrik bersertifikasi tersebut, Ford telah menghemat ratusan ribu dolar

dalam biaya lingkungan.7 Di sektor industri kimia organik, industri yang

berhubungan dengan usaha ah limbah beracun telah menunjukkan bahwa setiap

dolar yang digunakan aktivitas pencegahan terdapat sekitar $3,49 yang dihemat

5 Daniel Baker, "Environmental Accounting'S Conflicts and Dilemmas, Management Accounting (Oktober 1996): him. 46-43.6 Daryl, Janet Ranganathan, dan R. Daryl Banks, Green Ledgers: Case Studies in Corporate Environmental Accounting, World Resources Institute (Mei 1995).7 Michael Prince, Ice, "ISO Now Offering Voluntary Standards", Business Insurance (11 November 1996); hlm. 21 – 23

Page 13: Artaviaa

dari aktivitas Ian lingkungan (per tahun).8 Untuk suatu proyek sejenis,

penghematan yang terjadi $351.000 per tahun dan kimia yang dihilangkan rata-

rata 1,6 juta pon.9

Model pengurangan biaya lingkungan mungkin akan berperilaku serupa

dengan biaya kualitas total. Biaya lingkungan terendah yang diperoleh pada titik

usakan-nol mungkin sama seperti titik cacat-nol pada model biaya kualitas total.

nu pandang ini tenni sejalan dengan pemahaman ekoefisiensi. Ide yang mendasari

angan `kerusakan nol' (zero-damage point) adalah mencegah lebih murah daripada

mengobati. Di Phillips Petroleum, konsep ini disebut peraturan 1-10-100.10

peraturan ini menyatakan jika suatu masalah diselesaikan di area kerjanya sendiri,

biayanya adalah $1. Jika masalah diselesaikan di luar daerah asalnya—tetapi di

dalam perusahaan—maka biayanya $10. Jika masalah diselesaikan di luar

perusahaan, maka biayanya $100. Menurut peraturan ini, kerusakan nol adalah

hiaya terendah untuk biaya lingkungan.

Pada kenyataannya, degradasi nol merupakan titik biaya rendah bagi

kebanyakan Bites pencema ran. Sebagai contoh, Numar, produsen mentega dan

minyak goreng Kostarika, berhasil mengurangi emisi pembuangan cairan yang

tercemar menjadi nol.11Tindakan yang diambil Numar merupakan respons

terhadap hukum lingkungan yang Imett dan melarang pembuangan cairan tersebut

sungai. Numar menginvestasikan sistem baru yang mengolah limbah cairan

sedemikian sehingga memungkinkannya untuk mendapatkan, kembali bahan baku

yang masih dapat digunakan pada saat yang sama, air tersebut kembali digunakan.

Biaya tahunan dari investasi ref rermasuk beban penyusutan, pembelian bikini,

listrik, dan pemeliharaan adalah $116.3511 Ada tiga keuntungan nyata yang

diperoleh. Petimita, jumlah air yang dibutuhkan setiap hari berkurang dari 950

kubik menjadi 200 kubik (karena kemampuan untuk mendaur ulang) Hal ini

8 Michael E. Porter dan Claus van der Linde, "Green and Competitive: Ending the Stalemate", Harvard Bussines review (September—Oktober 1995): hlm.120-134.9 Lihat juga Cutting Chemical Waste (1985) dan Environmental Dividends: Cutting More Chemical Waste (1991), INFORM, New York, New York. (INFORM adalah kelompok nirlaba yang melakukan studi pada 29 perusahaan kimia).10 Blair W. Primate, "Making Sustainable Development a Corporate Reality", Majalah CMA (Maret 1997) : hlm. 9-16.11 Arnoldo Rodriguez, “Grupo Numar”, INCAE (Juni 1997)

Page 14: Artaviaa

menghasilkan penghematan sebesar $391.500 per tahun. Kedua, bahan baku yang

diolah kembali dari air yang telah dipakai adalah $30.000 per tahun (hanya biaya).

Ketiga, perusahaan terhindar dari denda lingkungan yang ketat kemungkinan

biaya penutupan. Jadi, keadaan degradasi nol untuk residu padat dicapai dengan

biaya $116.350 per tahun, tetapi keuntungan yang dicapai paling tidak mencapai

$421.500. Pendekatan yang diambil untuk memperoleh emisi nol benar-benar

telah meningkatkan profitabilitas perusahaan! Cukup mengherankan mengapa

harus ada peraturan dulu sebelum perusahaan mencari pendekatan yang lebih

efisien. Sebagian alasan disebabkan oleh pandangan umum bahwa perbaik kinerja

lingkungan merupakan tindakan untuk amal; selain itu, karena banyaknya

perusahaan yang tidak memiliki informasi biaya lingkungan yang penting.

Pengetahuan biaya lingkungan dan hubungannya dengan produk, misalnya, dapat

menjadi sebuah insentif yang kuat untuk inovasi dan peningkatan efisiensi.

Laporan Keuangan Lingkungan

Ekoefisiensi menyarankan sebuah kemungkinan modifikasi untuk

pelaporan biaya lingkungan. Secara khusus, selain melaporkan biaya Lingkungan,

mengapa tidak melaporkan keuntungan lingkungan? Pada suatu periode tertentu,

ada tiga jenis keuntungan: pemasukan, penghematan saat ini, dan penghindaran

biaya (penghematan berjalan). Pemasukan mengacu pada pendapatan yang

mengalir ke dalam organisasi karena tindakan lingkungan seperti mendaur ulang

kertas, menemukan aplikasi bare untuk limbah yang tidak berbahaya (misalnya:

menggunakan sisa kayu untuk membuat pion catur dan papan mainan), dan

meningkatkan penguatan karena penguatan citra lingkungan. Penghindaran biaya

mengacu pada penghematan berjalan yang dihasilkan di tahun-tahun sebelumnya.

Saat ini, penghematan mengacu pada pengurangan biaya lingkungan yang dicapai

tahun ini. Dengan membandingkan keuntungan yang didapat dengan biaya

lingkungan yang terjadi pada periode tertentu, suatu laporan keuangan lingkungan

dapat disusun. Manajer dapat menggunakan laporan tersebut untuk menilai

keruajuan (keuntungan yang dihasilkan) dan potensi kemajuan (biaya

lingkungan). laporan keuangan lingkungan dapat menjadi bagian dari laporan

Page 15: Artaviaa

kemajuan lingkungan yang disediakan bagi pihak pemegang saham setiap

tahunnya. Tampilan 17-4 memberikan contoh laporan keuangan lingkungan.

Untuk sederhananya, perincian kategori biaya tidak ditunjukkan. Pengurangan

biaya yang ditunjukkan adalah jumlah penghematan saat ini ditambah dengan

penghindaran biaya lingkungan karena tindakan lingkungan pada periode

sebelumnya. Keuntungan yang dilaporkan menunjukkan kemajuan yang baik,

tetapi biayanya masih hampir tiga kali lebih besar daripada keuntungannya. Hal

tersebut menunjukkan perbaikan lebih lanjut masih sangat dibutuhkan.

Membebankan Biaya Lingkungan

Produk dan proses merupakan sumber-sumber biaya lingkungan. Proses yang

memproduksi produk dapat menciptakan residu padat, cair, dan gas yang

selanjutnya di lepas ke lingkungan. Residu ini memiliki potensi mendegradasi

lingkungan. Dengan demikian, residu mernpakan penyebab biaya kegagalan

lingkungan internal dan eksternal (misalnya: investasi pada peralatan untuk

mencegah penyebaran residu ke ;kungan dan pembersihan residu setelah

memasuki lingkungan). Proses produksi adalah satu-satunya sumber biaya

lingkungan. Pengemasan juga merupakan ober biaya lingkungan. Sebagai contoh,

di Amerika Serikat, 30% dari semua limbah padat perkotaan merupakan bahan

kemasan.12

Pengurangan: Kunci Perbaikan Kinerja Lingkungan

Pabrik Guilford Maine milik interface menemukan sebuahmencapai pengembaliankeuangan yang signifikan tanpa mengharuskan investasi keuangan Pabrik Guilford menggunakan air dalam proses pewarnaannya. Akibatnya, banyak usaha yang harus dilakukan untuk menyediakan panas dan mendaur ulang air. Pada eratahun, 1980, sistem pemulihan dan air telah dipasang

Pada Desember 2000, pihak manajemen memutuskan untuk berusaha mengurangi kebutuhan air. Sebagai gantinya, hanya menggunakan ulang er.ergi dad volume air yang digunakan. Usaha pertama berhasil mengurangi arus air dari 60 galon per menit (gpm) menjadi 40 gpm. Usaha kedua mengharuskan perusahaan memasang pembatas kuningankecil yang berbiaya $8,50 sehingga perusahaan dapat memiliki pola

arus yang diinginkan. Pembatas kecil tersebut mengurangi arus air menjadi 21 gpm sehingga menghernat lebih dad dua juta air per tahun (penghematan biaya sebesar $10.000). Interface rnencatat inti dad cerita tersebut adalah menyelidiki 'pengurangan' sebelum melakukan penggunaan ulang/daur ulang.Sumber.http://vnwrinterfacesustainability.com/dye.html, per 9 Mei

12 E.E. Graedel dan B.R. Allenby, industrial Ecology, hlm. 243

Page 16: Artaviaa

2006

Produk sendiri dapat menjadi sumber biaya lingkungan. Setelah menjual produk,

penggunaan dan pembuangan oleh pelanggan dapat mengakibatkan lingkungan.

Hal ini adalah contoh biaya lingkunganpascapembelian. Biaya lingkungan pasca

pembelian sering ditanggung oleh masyarakat, bulan oleh perusahaan sehingga

merupakan biaya sosial. Akan tetapi, biaya lingkungan pasca pembelian terkadang

dikonversi menjadi biaya eksternal yang direalisasikan.

Biaya Produk Lingkungan

Biaya lingkungan dari proses yang memproduksi, memasarkan, serta

mengirimkan produk dan biaya lingkungan pascapembelian yang disebabkan oleh

penggunaan dan pembuangan produk merupakan contoh-contoh biaya produk

lingkungan (environmental product costs). Penghitungan biaya lingkungan penuh

(full environmental costing) adalah pembebanan semua biaya lingkungan, baik

yang bersifat privat maupun sosial, pada produk. Penghitungan biaya privat penuh

(full private costing) adalah pembebanan biaya privat pada produk individual.

Jadi, penghitungan biaya privat membebankan biaya lingkungan yang disebabkan

oleh proses internal organisasi pada produk. Penghitungan biaya privat mungkin

merupakan titik awal yang baik bagi banyak perusahaan. Biaya privat dapat

dibebankan dengan menggunakan data yang dihasilkan di dalam perusahaan.

Biaya penuh memerlukan pengumpulan data yang dihasilkan di luar perusahaan

dari pihak ketiga. Ketika perusahaan mulai berpengalaman dengan penghitungan

biaya lingkungan, pembebanan biaya produk raungkin dapat diperluas dan

mengimplementasikan pendekatan yang disebut pemlaian biaya slats hidup (life-

cycle cost assessment) Hal tersebut akan dijelaskan pada bagian selanjutnya dari

bab ini.

Pembebanan biaya lingkungan pada produk dapat menghasilkan informasi

manajerial yang bermanfaat. Contohnya, mungkin dapat diketahui bahwa suatu

produk tertentu lebih bertanggung jawab atas limbah beracun daripada produk

lainnya. Informasi ini dapat mengarah pada desain produk dan proses altematif

yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan membebankan biaya

Page 17: Artaviaa

lingkungan secara tepat, dapat diketahui apakah suatu produk menguntungkan

atau tidak. Jika tidak menguntungkan, produk tersebut dapat dihentikan untuk

mencapai perbaikan yang signifikan dalam kinerja lingkungan dan efisiensi

ekonomi. Peluang perbaikan tersedia luas, tetapi pengetahuan mengenai biaya

produk lingkungan merupakan kuncinya. Oleh sebab itu, biaya lingkungan perlu

dibebankan secara akurat.

Pembebanan Biaya Lingkungan Berbasis Fungsi

Pada sebagian besar sistem akuntansi biaya, biaya lingkungan

disembunyikan di dalam overhead. Dengan menggunakan definisi biaya

lingkungan dan kerangka klasilikasi yang baru dikembangkan, pertama-tama,

biaya lingkungan harus dipisahkan dalam kelompok biaya lingkungan. Setelah

dipisahkan dalam kelompoknya sendiri, perhitungan biaya berbasis fungsi akan

membebankan biaya-biaya tersebut pada produk individual dengan menggunakan

penggerak tingkat-unit seperti jumlah wtlaya kerja dan jam mesin. Pendekatan ini

dapat berjalan baik untuk produk yang homogen. Namun, dalam perusahaan yang

memiliki banyak produk bervariasi, pembebanan berbasis fungsi dapat

mengakibatkan distorsi biaya.

Produk yang diproduksi oleh Thamus di antaranya: Jenis A dan Jenis B.

Sebanyak 50.000 lembar diproduksi untuk setiap jenis; setiap jenis kaca

memerlukan setengah jam mesin. Anggaplah jam mesin akan digunakan untuk

membebankan lingkungan ke produk. Dalam produksi kaca, terdapat emisi

kadmium. Untuk produksi emisi kadmium, harus ada izin pemerintah tertentu

yang biayanya $ 300.000. Izin tersebut harus diperbarui setiap tiga tahun sekali.

Jadi, biaya perizinan adalah $100.000 per tahun. Izin tersebut memperbolehkan

tingkat emisi kadmium lertentu. Jika emisi melebihi tingkat yang diizinkan,

perusahaan akan didenda. Inspeksi mendadak dilaksanakan setiap tiga bulan

sekali. Denda yang Iarl perusahaan rata-rata $50.000 per tahun. Jadi, biaya

tahunan emisi kadmium adalah $150.000 ($100.00 + $50.000). Biaya lingkungan

per jam mesin adalah $ 3 ($150.000/50.000 jam mesin). Penggunaan tarif ini

menghasilkan biaya lingkungan per unit sebesar $1,50 untuk setiap produk ($3 x

Page 18: Artaviaa

½ jam mesin).

Keakuratan pembebanan merupakan hal yang penting. Sebagai contoh,

bagaimana jika kaca Jenis A merupakan penyebab dari semua atau sebagian besar

Jika Jenis A yang menyebabkan semua emisi, maka biaya lingkungan nya $3 per

unit untuk Jenis A dan $0 per unit untuk Jenis B. Dalam hal ini, pembebanan

biaya Jenis A terlalu rendah dan pembebanan biaya Jenis B terlalu tinggi.

Kemungkinan itu bukanlah suatu hal mustahil. Hal yang sangat mirip terjadi pada

spektrum Glass, produsen kaca khusus. Perusahaan tersebut menemukan bahwa

hanya satu produk, yaitu "Ruby Red", yang menyebabkan semua emisi

kadmiumnya.13Namun demikian, sistem akuntansi biayanya membebankan

sebagian biaya ini pada setiap produk yang dihasilkan. Setelah membaca

Spektrum, Thamus memperbaiki sistem biaya lingkungannya dengan

menggunakan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.

Pembebanan Biaya lingkungan Berbasis Aktivitas

Munculnya penghitungan biaya berbasis aktivitas memfasilitasi perhitungan

lingkungan. Penelusuran biaya lingkungan ke produk-produk yang menyebabkan

biaya-biaya tersebut merupakan syarat utama dari sistem akuntansi lingkungan

yang baik. Dalam hal ini, diperlukan pembebanan biaya dengan menggunakan

hubungan sebab-akibat. Pendekatan ini tentu sama persis dengan ABC.

Lihat Kembali Contoh Kadmium di Thamus Emisi kadmium adalah

aktivitas lingkungan (dalam hal ini, aktivitas kegagalan eksternal). Biaya aktivitas

ini adalah biaya denda dan biaya perizinan: $150.000. Sekarang, anggaplah emisi

kadmium adalah ukuran output aktivitas dan anggaplah jumlanya 20.000 unit.

Tarif aktivitas adalah $7,50 per unit ($150.000/20.000 unit) jika jenis A

memproduksi 20.000 unit emisi dan Jenis B memproduksi 0 unit, maka

pembebanan biaya seharusnya: $150.000 untuk Jenis A ($7.50 x 20.000) dan $ 0

untuk jenis B. Pembebanan ABC ini menghasilkan unit biaya lingkungan sebesar

$ 3 untuk jenis A ($1S0.000/50.000) dan $0 untuk Jenis B.

13 Daniel Raker, "Environmental Accounting's Conflicts and Dilemmas", Management Accounting Oktober 1996) : hlm. 46-48.

Page 19: Artaviaa

Semua biaya yang dibebankan pada contoh ini merupakan biaya privat.

Biaya sosial juga dimungkinkan. Jika demikian dan jika dapat diperkirakan 1$

pendekatan penghitungan biaya yang lebih menyeluruh dapat digunakan. Sebagai

contoh, emisi kadmium menyebabkan $150.000 per tahun untuk pengeluaran bagi

mereka yang tinggal di komunitas yang dipengaruhi oleh emisi tersebut. Dalam

hal ini, biaya per unit untuk Jenis A akan berlipat ganda.

Contoh dengan Aktivitas Ganda Contoh kadmium hanya memiliki satu aktivitas

Pada kenyataannya, terdapat aktivitas-aktivitas lingkungan ganda. Setiap aktivitas

akan dibebankan biaya dan tingkat aktivitas akan dihitung. Kemudian, tingkat ini

digunakan untuk membebankan biaya lingkungan pada produk berdasarkan

penggunaan aktivitas. Sebagai contoh, Thamus memproduksi dua jenis pembersih

industri di pabriknya yang terletak di Orlando. Tampilan 17-5 menunjukkan

pembebanan biaya lingkungan pada dua produk yang memiliki berbagai aktivitas.

Pembebanan biaya ini memungkinkan manajer untuk melihat dampak ekonomi

lingkungan relatif dari kedua produk. Di samping itu, jika biaya lingkungan

tersebut mencerminkan kerusakan lingkungan, unit biaya lingkungan juga dapat

bertindak sebagai indeks atau ukuran kebersihan produk. Produk yang "lebih

kotor” akan dapat menjadi fokus usaha untuk memperbaiki kinerja lingkungan

dan efisiensi ekonomi. Tampilan 17-5 menunjukkan Pembersih B memiliki

masalah lingkungan yang lebih besar daripada Pembersih A. Total biaya

lingkungan Pembersih B adalah $380.000 ($3,80 x 100.000) dan merupakan 19%

dari total biaya maufaktur, biaya kegagalan lingkungannya adalah $350.000,

besarnya 92,1% dari total biaya lingkungan. Pembersih A menunjukkan gambaran

yang lebih baik. Total biaya ingannya adalah $78.000 atau 8% dari total biaya

manufaktur, dan biaya lannya adalah 29,5% dari total biaya lingkungan. Hal ini

membuktikan pembersih B memerlukan perbaikan lingkungan dan ekonomi yang

terbesar.

Penilaian Biaya Siklus Hidup

Biaya produk lingkungan dapat menunjukkan kebutuhan untuk

Page 20: Artaviaa

Bahan baku

Produksi

Pengemasan

Penggunaan dan pemeliharaan produksi

Daur ulang Pembuangan

Dikendalikan oleh pemasok

Dikendalikan oleh Produsen

Dikendalikan oleh pelanggan

meningkatkan pembenahan produk (product stewardship) perusahaan.

Pembenahan produk adalah praktik mendesain, membuat, mengolah, dan mendaur

ulang produk untuk meminimalkan dampak buruknya terhadap lingkungan.

Penilaian siklus hidup (life cycle assessement) adalah saran meningkatkan

pembenahan produk. Penilaian siklus mengidentifikasi pengaruh lingkungan dari

suatu produk di sepanjang siklus kemudian mencari peluang untuk memperoleh

perbaikan lingkungan. Oil biaya siklus hidup (life-cycle cost assessment)

membebankan biaya dan keuntungan pada pengaruh lingkungan dan perbaikan.

Siklus Hidup Produk

EPA mengidentifikasikan empat tahap dalam siklus hidup produk:

ekstraksi sumber daya, pembuatan produk, penggunaan produk, serta daur ulang

dan pembuangan.14 Tahap lain yang mungkin ada—tetapi tidak disebutkan dalam

garis petunjuk adalah pengemasan produk. Siklus hidup produk, termasuk

pengemasan, diilustrasikan pada Tampilan 17-6. Seperti yang ditunjukkan,

tahapan siklus hidup yang berbeda-beda dapat berada di bawah kendali pihak lain,

selain produsen bahwa sumber bahan baku untuk produk dapat diperoleh

melalui (bahan baku) atau dari daur ulang. Jika semua atau beberapa komponen

produk tidak dapat didaur ulang, maka pembuangan akan diperlukan dan

pengelolaan limbah akan menjadi suatu isu.

14 Life-Cycle Assessement : Inventory Guidelines and Principles, EPA/600/R-92/245 (Februari 1993)

Page 21: Artaviaa

Sudut pandang siklus hidup yang digunakan di sini menggabungkin sudut

pandang pemasok, produsen, dan pelanggan. Hubungan internal maupun eksternal

dianggap penting dalam menilai pengaruh lingkungan dan produk, desain produk,

dan desain proses yang berbeda-beda. Jika sistem akuntansi biaya akan

memainkan peranan dalam penilaian siklus hidup, maka langkah yang paling

nyata adalah menilai dan membebankan biaya lingkungan yang disebabkan oleh

produsen ke dalam setiap tahapan. siklus hidup. Hal ini akan memungkinkan

manajer membandingkan pengaruh ekonomi dart beberapa desain yang bersaing.

Akan tetapi, sebelum membahas penilaian biaya, perlu pemahaman yang lebih

terperinci, mengenai analisis siklus hidup.

Tahap Penilaian

Penilaian siklus hidup didefinisikan oleh tiga tahapan formal : analisis

persediaan analisis dampak, dan analisis perbaikan.15 Analisis persediaan

menyebutkan jenis dan jumlah input bahan baku dan energi yang dibutuhkan

serta pelepasan ke lingkungan yang dihasilkan dalam bentuk residu padat, cair,

dan gas. Analisis persediaan mencakup sehiruh siklus hidup produk. Analisis

dampak menilai pengaruh lingkungan dari beberapa desain bersaing dan

menyediakan peringkat relatif dari pengaruh-pengaruh tersebut. Analisis

perbaikan bertujuan mengurangi dampak lingkungan yang ditunjukkan oleh tahap

persediaan dan dampak.

Analisis Persediaan Untuk mengilustrasikan analisis persediaan,

perhatikan cangkir air pangs sekali pakai untuk restoran slap saji. Produsen dapat

memilih membuat cangkir dengan menggunakan kertas atau polystyrene foam

(polyfoam). Setiap tahap dalam siklus hidup cangkir menghasilkan pertanyaan

kunci tertentu.

a. Bahan baku apa yang dibutuhkan untuk setiap jenis cangkir ?

b. Berapa kebutuhan energi untuk memproduksi setiap produk ?

c. Jenis pembuangan cairan atau emisi apa yang dihasilkan setiap produk?

d. Apa potensi daur ulangnya?

15 T.E. Graedel dan B.R. Allenby, Industrial Ecology, hlm. 108 – 121.

Page 22: Artaviaa

e. Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk pembuangan akhir ?

Jawaban atas pertanyaan tersebut mendefinisikan analisis persediaan.

Tampilan 17-7 menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan data yang dilaporkan

pada studi Martin Hocking.16

Analisis Dampak Selanjutnya, analisis dampak menilai makna dari nilai

yang disediakan oleh tahap analisis persediaan. Contohnya, salah satu keunggulan

cangkir kertas adalah kertas dibuat dari sumber daya yang dapat diperbarui (kayu

ranting), sedangkan cangkir polyfoam bergantung pada minyak, sumber daya

tidak dapat diperbarui. Akan tetapi, pemeriksaan lebih teliti menunjukkan cangkir

kertas sebenarnya menggunakan lebih banyak bahan bakar minyak dibanding

cangkir polyfoam! Alasannya? Konversi ranting kayu menjadi pulp, kemudian

menjadi cangkir kertas dengan menggunakan energi. Pembuangan cairan dan

emisi yang dihasilkan selama siklus hidup produk juga terdapat pada daftar

ditampilkan 17-7. Menariknya, satu-satunya hasil lepasan yang signifikan dari

cangkir polyfoam ke lingkungan adalah pentana, sejenis zat peledak. Di sisi lain,

produksi kertas memerlukan penggunaan kimia nonorganik secara ekstensif dan

pembuangan cairan dalam jusnlah besar. Selain itu, daur ulang lebih

dimungkinkan oleh cangkir polyfoam. Akhirnya, pembuangan akhir—paling tidak

di tanah lebih dimungkinkan oleh cangkir kertas karena kemampuannya untuk

lapuk dalam bah. Namun, kemampuan ini banyak dipertanyakan dalam studi-studi

terkini menunjukkan bahan yang dapat lapuk dalam tanah tetap dalam keadaan

tidak lapuk selama periode yang cukup panjang.17 Dari sudut pandang berbagai

dampak ungan, cangkir polyfoam mungkin lebih baik daripada cangkir kertas!

16 M.B. Hocking, “Paper versus polystyrene : A Complex Choise, “Science, 251 (1991) : hlm. 504 – 505 17 T.E.Graedel dan B.R. Allenby, Industrial Ecology, hlm. 149.

Page 23: Artaviaa

Cangkir kertasCangkir Polyfoam

Penggunaan bahan baku per cangkirKayu dan batang 33,0 0,0Minyak bahan bakar (g) 4,1 3,2Berat akhir (g) 10,0 11,5

Utilitas per mg bahan bakuUap (kg) 9,000 – 12,000 5,000Listrik (Gj) 3,5 0,4 – 0,6Air pendingin (m3) 50 154

Pembuangan cairan per mg bahanVolume (m3) 50 – 190 0,5 – 2,0Bahan padat penahan (kg) 35 – 60 Trace Kebutuhan oksigen (kg) 30 – 50 0,07Organoklorida (kg) 5 – 7 0Garam besi (kg) 1 – 20 20

Emisi udara per mg bahan bakuKlorin (kg) 0,5 0Sulfida (kg) 2,0 0Partikel (kg) 5 – 15 0Pentana (kg) 0 35 – 50

Potensi daur ulangPengguna utama Sulit MudahSetelah penggunaan Rendah Tinggi

Pembuangan akhir 20 40Perbaikan panas (mj/kg)Massa ketanah (g) 10,1 11,5Lapuk secara alami Ya tidak

Penilaian Biaya Sampai saat ini, analisis hanya menggunakan ukuran-

ukuran nonkeuangan dan faktor-faktor kualitatif. Contoh cangkir air panas

memang telah memungkinkan penggunaan biaya dan membahas nilainya dalam

penilaian siklus hidup. Penilaian biaya siklus hidup menentukan pengaruh

keuangan dari dampak lingkungan yang diidentifikasi pada tahap persediaan dan

tahap perbaikan dan penilaian siklus hidup. Penilaian biaya lingkungan untuk

tahap persediaan dapat memfasilitasi analisis dampak. Pada contoh cangkir kertas

versus cangkir polyfoam, perbandingan data operasional cukup jelas dalam arti

bahwa dampak lingkungan satu produk hampir selalu lebih sedikit dari produk

lainnya. Namun, meskipun demikian, beberapa pertanyaan masih bisa muncul.

Misalnya, berapa biaya untuk memproduksi emisi pentana dibandingkan dengan

Page 24: Artaviaa

dengan biaya partikel dan pembuangan cairan? Apa keuntungan ekonomi dari

daur ulang cangkir polyfoam ? Keunggulan pembebanan biaya adalah total biaya

lingkungan menyediakan indeks yang dapat digunakan untuk membuat ranking

beberapa alternatif. Bagaimana biaya dibebankan ?

Jawaban atas pertanyaan pembebanan biaya telah diberikan. Biaya bahan

baku dibebankan melalui penelusuran langsung. Jumlah bahan baku yang

dikonsumsi per unit dapat diidentifikasi, lalu dikalikan harga bahan baku. Biaya

energi dan biaya produksi emisi ke lingkungan dibebankan melalui penelusuran

penggerak (driver tracing). untuk produk yang ada (atau proses, jika merupakan

objek biaya), aktivitas lingkungan terkait dan biayanya diidentifikasi, tingkat

aktivitasnya dihitung, dan biaya-biaya tersebut dibebankan pada produk

bersangkutan. Jika beberapa konsumsi energi dan emisi ke lingkungan

berhubungan dengan penggunaan produk setelah pembelian, maka menurut

analisis penghitungan biaya lingkungan penuh perlu dimasukkan. Hal tersebut

mungkin juga untuk membebankan biaya privatnya saja. Daur ulang dan

pembuangan merupakan hal terpisah meskipun tetap menjadi isu penting.

Sebagian besar adalah biaya sosial dan pengukurannya menjadi lebih sulit.

Penggunaan pendekatan penghitungan biaya privat juga dimungkinkan untuk daur

ulang dan pembuangan merupakan hal terpisah meskipun tetap menjadi isu

penting. Sebagian besar biaya adalah biaya sosial dan pengukurannya mejadi lebih

sulit. Penggunaan pendekatan perhitungan biaya privat juga dimungkinkan untuk

daur ulang dan pembuangan.

Sebagai contoh, anggaplah biaya lingkungan per unit berikut ini

ditentukan untuk kedua cangkir tersebut :

Cangkir kertas

Cangkir Polyfoam

Penggunaan bahan baku $ 0,010 $ 0,004Utilitas 0,012 0,003Sumber daya yang berhubungan dengan limbah 0,008 0,005

Total biaya privat $ 0,030 $ 0,012Keuntungan daur ulang (sosial) (0,001) (0,004)

Biaya lingkungan per unit $ 0,029 $ 0,008

Page 25: Artaviaa

Biaya siklus hidup per unit menyediakan ukuran ringkasan dari dampak

lingkungan dalam kedua produk dan disediakan untuk mendukung interpretasi

kualitatif dari data lingkungan operasional dan subjektif yang ditemukan pada

Tampilan 17-7

Analisis lingkungan Penilaian dampak lingkungan dalam istilah operasional dan

keuangan menetapkan tahap untuk langkah terakhir, yaitu mencari cara

mengurangi dampak lingkungan dari alternatif-alternatif yang dipertimbangkan

atau dianalisis. Langkah inilah yang berhubungan dengan sistem pengendalian

organisasi. Perbaikan kinerja lingkungan dari produk dan proses yang ada

merupakan tujuan keseluruhan dari sistem pengendalian lingkungan.

Tanggung Jawab Sosial dan Perilaku Beretika

Aviva adalah kelompok asuransi terbesar ke enam di dunia dan penyedia terbesar jasa asuransi di Inggris. Aviva membuat laporan tanggung jawab sosial perusahaan secara sukarela. Dari sisi tertentu, tanggung jawab sosial perusahaan adalah sejenis tanggung jawab etis kolektif kepada para pelanggan, tenaga kerja, pemasok, dan masyarakat Menurut Aviva, tanggung jawab sosial berkaitan dengan lingkungan, hak asasi manusia, kesehatan, dan keamanan dengan tetap mempertahankan kepatuhan atas berbagai standar

penerapan bisnis yang sangat banyak. Tanggung jawab sosial pada lingkungan bukan berarti perusahaan akan melakukan tindakan dengan biaya berapa pun. Salah satu hal penting di dalamnya adalah etika. Etika bukanlah sesuatu yang dapat dikaitkan dengan analisis biaya-manfaat karena perusahaan harus menjadi etis berapa pun biayanya. Dalam kerangka kerja etika ini, kinerja lingkungan dapat ditingkatkan sesuai dengan kemampuan perusahaan. Contohnya, pada tahun 1938,

Aviva berkomitmen mempei hsihi kinerja lingkungannya. Pada tahap tersebut, perusahaan dapat berganti menjadi tenaga listrik yang 100 persen dapat Akan tetapi, biaya untuk melakukan, hal tersebut secara langsung dipandang tidak wajar. Setelah delapan tahun berusaha, Mole,telah piridah ke negara bagian mana 100 persen tenaga listrik bersumber dari sumber daya yang dapat diperbarui di inggris

Akuntansi Pertanggungjawaban Lingkungan Berbasis Strategi

Tujuan keseluruhan dari perbaikan kinerja lingkungan mengusulkan kinerja

perbaikan berkelanjutan untuk pengendalian lingkungan adalah paling sesuai.

Pada kenyataannya, sebuah perspektif lingkungan kemungkinan adalah persfektif

kelima dari kerangka kerja Balanced Scorecard yang dibahas pada Bab 16.

Pencetus Balanced Scorecard menyebutkan contoh khusus di mana perusahaan

Page 26: Artaviaa

menambahkan perspektif lingkungan ke dalam balanced scorecard mereka.18Jika

%luta pthsl menerima paradigma ekoefisiensi, maka perpektif lingkungan dapat

dfiri loss karena perbaikan kinerja lingkungan dapat menjadi sumber dart

kelinp,vilon bersaing (kriteria untuk sebuah perspektif akan dimasukkan). Sistem

malian nip« lingkungan berbasis strategi (strategic-based environmental system)

mcnyrdisi

kerangka kerja operasional untuk memperbaiki kinerja lingkungan. Schmidt

contohnya, perspektif lingkungan perlu dihubungkan dengan perspektil

imtuk memperbaiki kinerja lingkungan. Pengetahuan mengenai akar penyeba b

aktivitas lingkungan merupakan dasar untuk setiap perubahan desain proses rani

dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja lingkungan. Jadi, kerangka kerja balm. fel

scorecard menyediakan tujuan dan ukuran terpadu untuk mencapai keselintilion

tujuan dari perbaikan kinerja lingkungan.

Pektif Lingkungan

Kita dapat mengidentifikasi sekurang-kurangnya lima tujuan inti dari

perspektif lingkungan: (1) meminimalkan penggunaan bahan baku atau bahan

yang masih (1) meminimalkan penggunaan bahan berbahaya, (3) meminimalkan

kebutuhan energi untuk produksi dan penggunaan produk, (4) meminimalkan

pelepasan residu padat, cair, dan gas, Berta (5) memaksimalkan peluang untuk

daur ulang.

Ada dua tema lingkungan yang terkait dengan bahan baku dan energi (tiga

inti yang pertama). Pertama, energi atau bahan baku yang digunakan tidak

melebihi energi atau bahan baku yang dibutuhkan (isu konservasi). Kedua, harus

dicari sarana untuk menghilangkan penggunaan bahan baku atau energi yang

merusak lingkungan (isu zat berbahaya). Ukuran kinerja harus mencerminkan

kedua tema ini. Jadi, ukuran-ukuran yang memungkinkan adalah berapa jumlah

kuantitas total per unit dari berbagai bahan baku dan energi (misalnya: berat

bahan kimia beracun yang digunakan), ukuran produktivitas (output/bahan baku,

output/energi), dan biaya bahan (energi) berbahaya yang dinyatakan sebagai 18 Robert S. Kaplan dan David P. Norton, The Balanced Scorecard (Boston : Harvard Business School 1996) : hlm. 35.

Page 27: Artaviaa

persentase total biaya baku.

Tujuan inti yang keempat dapat direalisasikan dalam salah satu dari dua

cara berikut: (1) menggunakan teknologi dan metode untuk mencegah pelepasan

residu diproduksi, dan (2) mengbindari produksi residu dengan mengidentifikasi

bahan dasar serta mendesain ulang produk dan proses untuk menghilangkan

penyebab-penyebabnya. Dan kedua metode tersebut, metode yang kedua lebih

disukai. Metode pertama mirip dengan pernerolehan kualitas produk melalui

pemeriksaan dan pengerjaan ulang (memeriksa kualitas). Pengalaman dalam

manajemen kualitas inentinjuldcan pendekatan ini lebih mahal daripada

melakukan dengan benar pada saat pertama. Hasil ini sama dengan pengendalian

residu saat diproduksi. Lebih akal untuk menghindari residu daripada

melakukannya ketika residu telah diproduksi. Ukuran kinerja untuk tujuan ini

mencakup berat limbah beracun yang diproduksi, volume pembuangan cairan,

jumlah gas rumah kaca yang diproduksi, prosentase pengurangan bahan baku

pengemasan.

Tujuan kelima menekankan konservasi sumber daya yang tidak dapat

diperbarui melalui penggunaan kembali. Daur ulang mengurangi permintaan

untuk ekstraksi tambahan bahan baku. Daur ulang juga mengurangi degradasi

lingkungan dengan mengurangi pembuangan sampah oleh pemakai akhir.

Ukurannya mencakup berat baku yang didaur ulang, jumlah bahan baku yang

berbeda-beda (semakin lemakin baik), jumlah komponen yang berbeda-beda

(semakin sedikit, semakin baik untuk daur ulang), persentase unit yang dibuat

ulang, dan energi diproduksi dari pembakaran. Tampilan 17-8 meringkas tujuan

dan ukuran perspektif lingkungan.

Manajemen Aktivi tas

Analisis aktivitas lingkungan penting untuk sistem pengendalian

lingkungan yang baik. Seperti yang telah kita ketahui, identifikasi aktivitas

lingkungan dan penilaian biayanya merupakan persyaratan untuk penghitungan

biaya lingkungan berbasis aktivitas. Pengetahuan mengenai biaya lingkungan dan

produk atau proses apa yang menyebabkannya merupakan hal yang sangat

Page 28: Artaviaa

penting sebagai langkah pertama untuk mengendalikan. Selanjutnya, aktivitas

lingkungan diklasifikasikan sebagai bernilai tambah dan tidak bemilai tambah.

Tujuan UkuranMeminimalkan penggunaan bahan berbahaya

Jenis dan jumlah (total dan per unit) persentase total biaya bahan baku. Ukuran produktivitas (output/input)

Meminimalkan penggunaan bahan baku dan bahan yang masih asli

Jenis dan jumlah total dan per unit ukuran produktivitas (output/input)

Meminimalkan pelepasan residu Berat limbah beracun yang diproduksi volume pembuangan cairan Jumlah gas rumah kaca yang diproduksi Volume pembuangan cairanJumlah rumah kaca yang diproduksiPersentase pengurangan bahan baku pengemasan

Memaksimalkan peluang daur ulang Berat bahan baku yang di daur ulang jumlah komponen yang berbeda-bedaPersentase unit yang dibuat ulang energi yang diproduksi dari pembakaran

Aktivitas tidak bernilai tambah adalah aktivitas yang tidak perlu ada jika

perusahaan beroperasi secara optimal dan efisien. Menariknya, Porter dan van der

Linde menyatakan polusi lingkungan ekuivalen dengan ketidak efisienan

ekonomi.19 Jika produksi limbah ekuivalen dengan ketidakefisienan ekonomi

seperti yang mereka nyatakan, maka semua aktivitas yang gagal harus ditandai

sebagai kegiatan tidak bernilai tambah. Penggunaan paradigma ekoefisiensi

mengimplikasikan selalu ada aktivitas yang dapat menghindari degradasi

lingkungan secara simultan dan menghasilkan keadaan efisiensi ekonomi yang

lebih baik daripada keadaan sekarang. Aktivitas yang gagal bukanlah satu-satunya

aktivitas yang tidak bernilai tambah. Aktivitas deteksi seperti pemeriksaan juga

merupakan aktivitas tidak bernilai.

Biaya lingkungan tidak bernilai tambah adalah biaya dari aktivitas tidak

bernilai tambah. Biaya ini mewakili keuntungan yang dapat ditangkap dengan

cara memperbaiki kinerja lingkungan. Kunci untuk menangkap keuntungan ini

adalah mengidentifikasi akar penyebab aktivitas yang tidak bernilai tambah,

19 Michael E. Porter dan Claus van der Linde, “Green and Competitive Ending the Statement”, Harvard Business Review (September – Oktober 1995) : hlm 120 – 134

Page 29: Artaviaa

kemudian mendesain ulang produk dan proses untuk meminimalkan dan akhirnya

menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah tersebut.

Desain entuk lingkungan Pendekatan desain khusus ini disebut desain

untuk lingkungan (design for the environment). Desain ini menyentuh

produk,proses, bahan baku, energi, dan daur Wang. Dengan kata lain, keseluruhan

daur hidup produk dan pengaruhnya terhadap lingkungan harus dipertimbangkan.

Sebagai contoh, proses manufaktur adalah sumber langsung dari berbagai residu

padat, cair, dan gas. Residu ini banyak yang dilepaskan ke hngkungan. Desain

ulang suatu proses dapat menghilangkan produksi residu tersebut (kasus Numar

yang telah disebutkan adalah contoh yang baik). Desain produk juga dapat

mengurangi degradasi lingkungan. Contohnya, Eastman Kodak telah mendesain

kamera khususnya untuk memfasilitasi daur ulang." Kamera tersebut memiliki

komponen yang diberi kode dengan warna. Komponen tersebut dapat dipisahkan

dan digunakan untuk membuat kamera baru. Sekitar 86 persen dari setiap kamera

baru dibuat dari bahan daur ulang. Sebanyak 5.000.000 unit diperkirakan telah

didaur ulang sejak produk tersebut dipasarkan dengan total sekitar 700.000 pon

bahan baku.

Ukuran Keuangan Per baikan lingkungan harus menghasilkan keuntungan

Keuangan yang signifikan. Hal ini berarti perusahaan telah mencapai trade-off

yang menguntungkan antara aktivitas yang gagal dan aktivitas pencegahan. Jika

keputusan regimen dibuat, maka total biaya lingkungan harus terhapus bersamaan

dengan kinerja lingkungan. Jadi, tren biaya lingkungan merupakan ukuran kinerja

uniting. Satu kemungkinan adalah mempersiapkan laporan biaya lingkungan tidak

bernilai tambah dari periode berjalan dan membandingkannya dengan perbaikan

kinerja sebelumnya. Contoh laporan seperti ini ditunjukkan pada Tampilan 17-9.

perlu berhati-hati dalam mengukur biaya dan tren. Pengurangan biaya harus

terkait dengan perbaikan lingkungan dan bukan sekadar menghilangkan

kewajiban terhadap lingkungan. Jadi, biaya kegagalan eksternal harus

mencerminkan kewajiban tahunan rata-rata yang berasal dari efisiensi lingkungan

saat ini. Oleh sebab itu, biaya pembersihan polusi air pada tahun 2005 merupakan

biaya tahunan yang diharapkan dengan menganggap kinerja lingkungan saat ini

Page 30: Artaviaa

tetap sama. Biaya pembersihan sebesar $900.000, misalnya, dapat menjadi jumlah

tahunan yang disisihkan untuk mendapatkan dana total, yang dibutuhkan untuk

melakukan pembersihan lima tahun dari sekarang. Karena tindakan diambil untuk

memperbaiki kinerja lingkungan, jumlah pembersihan di masa depan dapat

terhapus sehingga urangi jumlah tahunan menjadi $700.000. Dengan demikian,

tren perbaikan sebesar $200.000 berhubungan dengan perbaikan kinerja

lingkungan.

Kemungkinan lainnya adalah menghitung biaya lingkungan total sebagai

prosentase penjualan dan menelusuri nilai ini selama beberapa periode. Tampilan

17-10 mengilustrasikan grafik tren semacam ini. Grafik ini menarik karena

menelusuri biaya lingkungan dan bukan hanya biaya lingkungan yang tidak

bernilai tambah. Jika keputusan ekoefisien dibuat, kita perlu mengamati

pengurangan total hilgkungan. Hal ini berarti terdapat trade-off yang

menguntungkan antara untuk aktivitas pencegahan yang berhubungan dengan

lingkungan dan pengurangan biaya kegagalan lingkungan. Trennya harus

mengarah ke bawah, dengan dibuatnya investasi ekoefisien.

Aktivitas lingkungan tidak bernilai tambahTahun

2008 2007Proses pemeriksaan $ 200.000 $ 240.000Pengoperasian peralatan polusi 350.000 400.000Pemeliharaan peralatan polusi 200.000 200.000Pemebrsihan polusi air 700.000 900.000Klaim kerusakan properti 300.000 400.000Total $ 1.750.000 $ 2.140.000

Ilustrasi grafik lain untuk area tertentu juga dapat menunjukkan kemajuan

yang dibuat. Sebagai contoh, grafik batang dapat digunakan untuk menunjukkan

jumlah total polutan yang dilepaskan setiap tahun. Tren ke arah bawah merupakan

indikasi yang diharapkan. Bagan lingkaran juga dapat berguna. Sebagai contoh,

bagan lingkaran akan menampilkan pengelolaan limbah berbahaya secara nyata

menurut kategorinya: persentase pembakaran sampah, persentase daur ulang

sampah, persentase sampah yang dibuang ke tanah terbuka, persentase sampah

yang diolah, dan persentase sampah yang dikubur. Tampilan 17-11

Page 31: Artaviaa

mengilustrasikan analisis grafik batang untuk CFC (kloroflorokarbon) yang

dilepaskan selama periode empat tahun, dan Tampilan 17-12 menunjukkan bagan

lingkaran untuk pengelolaan limbah berbahaya.

Emisi CFC

2005 2005 2007 20080

20

40

60

80

100

jumlah yang di lepaskan (dalam pon)

Gambar 17-11 Grafik Batang untuk Analisis Tren

dibakardikuburdi buang ke tanah terbukaDi daur ulangdiolah

Gambar 17-12 Bagan Lingkaran Limbah Berbahaya

Ringkasan Tujuan Belajar

Page 32: Artaviaa

1. Mendiskusikan pentingnya pengukuran biaya lingkungan

Peningkatan biaya pemenuhan dan munculnya ekoefisiensi telah

memperkuat minat terhadap penghitungan biaya lingkungan. Ekoefisiensi

berarti pengurangan biaya dapat dicapai dengan meningkatkan kinerja

lingkungan. Bahkan, bagi banyak perusahaan, biaya lingkungan merupakan

persentase yang signifikan dari total biaya operasional. Ditambah dengan

ekoefisiensi, fakta ini menekankan pentingnya pendefinisian, pengukuran, dan

pelaporan biaya lingkungan. Biaya lingkungan adalah biaya yang terjadi

karena adanya atau mungkin adanya kualitas lingkungan yang buruk. Ada

empat kategori biaya lingkungan, yaitu biaya pencegahan, deteksi, kegagalan

internal, dan kegagalan eksternal. Kategori kegagalan eksternal dibagi menjadi

kategori yang direalisasi dan tidak direalisasi. Biaya yang direalisasi adalah

biaya eksternal yang harus dibayar perusahaan. Biaya yang tidak

direalisasikan atau biaya sosial disebabkan oleh perusahaan, tetapi ditanggung

oleh masyarakat. Menurut kategorinya, pelaporan biaya lingkungan

memperlihatkan aspek pentingnya dan menunjukkan peluang untuk

mengurangi biaya lingkungan dengan cara memperbaiki kinerja lingkungan.

2. Menjelaskan bagaimana biaya lingkungan dibebankan pada produk dan

proses.

Pertama, manajer harus memutuskan apakah mereka hanya

membebankan biaya privat atau apakah mereka ingin semua biaya dibebankan

(penghitungan biaya penuh). Selanjutnya, mereka harus memilih untuk

menggunakan pendekatan berbasis fungsi atau pendekatan berbasis aktivitas.

Dalam penghitungan biaya berbasis fungsi, suatu kelompok biaya Iingkungan

dibentuk dan tingkat atau tarifnya dihitung dengan menggunakan

penggerak tingkat unit seperti jumlah jam kerja langsung dan jam mesin.

Kemudian, biaya lingkungan dibebankan pada setiap produk berdasarkan

pemakaian jam tenaga kerja langsung atau jam mesin. Pendekatan ini mungkin

memadai untuk perusahaan yang paling tidak terlalu beraneka ragam. Untuk

perusahaan, yang menghasilkan beragam produk, pendekatan berbasis

Page 33: Artaviaa

aktivitas lebih tepat. ABC membebankan biaya pada aktivitas lingkungan,

kruu menghitung tingkat atau tarif aktivitas. Tingkat ini digunakan untuk

membebankan biaya lingkungan pada produk.

3. Mendeskripsikan model penilaian biaya siklus hidup.

Penilaian biaya siklus hidup merupak mendasar dari penilaian siklus

hidup. Penilaian biaya siklus hidup membebankan biaya pada dampak

lingkungan dari beberapa desain produk. Biaya ini adalah fungsi dari

penggunaan baku, energi yang dikonsumsi, dan pelepasan ke lingkungan yang

berasal dari manufaktur produk. Sebelum menilai pembebanan produk ini,

pertama, perlu dilakukan analisis persediaan yang memberikan perincian

bahan baku, energi, dan pelepasan ke lingkungan. Analisis ini dilakukan

sepanjang siklus hidup produk selesai, dampak keuangan dan operasional

dapat dinilai dan langkah-langkah dapat diambil untuk memperbaiki kinerja

lingkungan.

4. Membandingkan pengendalian lingkungan berbasis aktivitas dan strategi

berbasis aktivitas dan strategi. Pengendalian biaya lingkungan

bergantung pada sistem akuntansi pertanggungjawahan strategi. Sistem ini

memiliki dua fitur penting komponen strategi dan komponen operasional.

Komponen strategi menggunakan kerangka kerja Balanced Scorecard.

Penyesuaian untuk pengendalian lingkungan adalah penambahan perspektif

kelima: perspektif lingkungan Perspektif lingkungan memiliki lima tujuan

yang berhubungan dengan penggunaan materi energi, produksi dan pelepasan

residu lingkungan serta daur ulang. Ukuran operasional berat bahan berbahaya

dan berat bahan yang di daur ulang dikembangkan untuk setiap tujuan.

majemen berbasis aktivitas menyediakan n operasional yang menghasilkan

perbaikan lingkungan. Aktivitas lingkungan tak bernilai bah dan akar

penyebabnya diidentifikasi. annitnya, desain untuk pendekatan lingkungan

digunakan untuk menghilangkan aktivitas tak bernilai tambah tersebut.

Perbaikan ekoefisiensi harus menghasilkan konsekuensi keuangan yang

Page 34: Artaviaa

menguntungkan dan dapat diukur dengan menggunakan tren biaya lingkungan

tidak bernilai tambah dan teen total biaya lingkungan.

Istilah-istilah Penting

Ekoefisien (ecoefisien)

Biaya lingkungan (environmental costs)

Biaya deteksi lingkungan (environmental detection costs)

Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure)

Biaya kegagalan internal lingkungan (environmental internal failure)

Biaya pencegahan lingkungan (environmental prevention costs)

Perhitungan biaya lingkungan penuh (full environmental costing)

Perhitungan biaya privat penuh (full private coasting)

Analisis dampak (impact analysis)

Analisis perbaikan (improvement analysis)

Analisis persediaan (inventory analysis)

Penilaian siklus hidup (life-cycle assessment)

Penilaian biaya siklus hidup (life-cycle cost assessment)

Biaya privat (private costs)

Pembenahan produk (product stewardship)

Biaya kegagalan ekstemal yang direalisasi (realized external failure costs)

Pengembangan berkesinambungan (sustainable development)

Biaya kegagalan eksternal yang tidak direalisasi (biaya sosial) (unrealized

external failure costs (societal costs))

Soal Kaji Ulang

1. Biaya Lingkungan

awal tahun 2008, Kleaner Company memulai sebuah program untuk

memperbaiki kinerja lingkungannya. Berbagai usaha dilakukan untuk

mengurangi produksi dan emisi residu gas, padat, dan cair yang mencemari

lingkungan. Dalam rapat eksekutif pada akhir tahun, manajer lingkungan

menyatakan perusahaan membuat perbaikan yang signifikan dalam kinerja

Page 35: Artaviaa

lingkungannya dengan angi emisi semua jenis residu yang mencemari

lingkungan. Presiden direktur baan senang mendengar laporan kesuksesan

tersebut, tetapi menginginkan pandaian konsekuensi keuangan dari perbaikan

lingkungan tersehut. Untuk thi permintaan ini, data keuangan untuk tahun

2007 dan 2008 dikumpulkan dan disajikan sebagai berikut (semua perubahan

biaya merupakan hasil dari lingkungan).

2007 2008Penjualan $ 20.000.000 $ 20.000.000Mengevaluasi dan memilih pemasok 0 600.000Mengolah dan membuang bahan beracun 1.200.000 800.000Proses pemeriksan (tujuan lingkungan) 200.000 300.000Restorasi tanah (konstribusi dana tahunan) 1.600.000 1.200.000Memelihara peralatan polusi 400.000 300.000Menguji pencemaran lingkungan 150.000 100.000

Diminta

1. Klasifikasikan biaya-biaya tersebut sebagai biaya pencegahan, deteksi,

kegagalan internal, atau kegagalan eksternal

2. Buatlah laporan biaya lingkungan untuk tahun terakhir! Nyatakan biaya-biaya

sebagai persentase penjualan (bukan biaya operasional).

Solusi

1. Biaya pencegahan: evaluasi dan pemilihan pemasok, biaya deteksi: pengujian

pencemar lingkungan dan proses pemeriksaan, kegagalan internal:

pemeliharaan peralatan polusi serta pengolahan dan pembuangan bahan

beracun, kegagalan eksternal: restorasi tanah.

2.

Page 36: Artaviaa

Kleaner CompanyLaporan Biaya Lingkungan

untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006Biaya

lingkunganPersentase penjualan

Biaya pencegahan :Mengevaluasi dan memilih pemasok $ 600.000 3,00%

Biaya deteksiProses pemeriksaan $ 300.000Menguji pencemar lingkungan 100.000

$ 400.000 2,00Biaya kegagalan internal

Mengolah dan membuang bahan beracun $ 800.000Memelihara peralatan polusi 300.000

$ 1.100.000 5,50Biaya kegagalan eksternal

Restorasi tanah $ 1.200.000 6,00Total biaya lingkungan $ 3.300.000 16,50%

2. Pembebanan biaya lingkungan, penilaian biaya siklus hidup,

pengendalian biaya lingkungan

Pierce Entreprises memproduksi dua jenis pupuk: Quikrichen dan Longrichen.

Pierce baru menerima kritik signifikan dari kelompok lingkungan, penduduk

lokal, dan pemerintah federal mengenai kinerja linglcungannya. Henry Hyde,

presiden direktur Pierce, ingin mengetahui bagaimana aktivitas lingkungan

perusahaan memengaruhi biaya setiap produk. Ia yakin bahwa sumber utama

masalah lingkungan adalah Quikrichen, tetapi is memerlukan beberapa bukti

untuk mendukung (atau iatahkan) keyakinannya. Pengawas perusahaan telah

menyusun data berikut ilk membantu menjawab pertanyaan tersebut.

Quikrichen LongrichenBerat (dalam pon) pupuk yang diproduksi 1.000.000 2.000.000Jam rekayasa (desain proses) 1.500.000 4.500Berat (dalam pon) residu padat yang diolah 30.000 10.000Jam pemeriksaan (lingkungan) 10.000 5.000Jam pembersihan (danhau lokal) 8.000 2.000

Page 37: Artaviaa

Selain itu, baiay aktivitas lingkungan dilaporkan sebagai berikut :

Mendesain proses $ 150.000Mengolah residu 600.000Memeriksa proses 120.000Membersihkan danau 200.000

Diminta

1. Hitunglah biaya lingkungan per pon pupuk untuk setiap produk !

2. Berdasarkan perhitungan pada pertanyaan 1, produk apakah yang kelihatannya

paling merusak lingkungan ?

3. Apakah penilaian biaya siklus hidup akan menyediakan bukti yang lebih kuat

untuk kesesuaian lingkungan dari setiap produk ? jelaskan !

4. Jelaskan bagaimana sistem akuntansi pertanggung jawaban berbasis strategi

dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja Pierce !

Solusi

1. Pertama, hitung tarif aktivitas :

Mendesain proses $ 150.000/6.000 = $ 25 per jam rekayasa

Mengolah residu $ 600.000/40.000 = $ 15 per pon residu

Memeriksa proses $ 120.000/15.000 = $ 8 per jam pemeriksaan

Membersihkan danau $ 200.000/10.000 = $ 20 per jam pembersihan

Kedua, guankan tarif tersebut untuk membebankan biaya lingkungan dan hitung

biaya lingkungan unit.

Quikrichen$ 25 1.500 $ 37.500$ 15 30.000 450.000$ 8 10.000 80.000$ 20 8.000 160.000

Total $ 727.500 1.000.000

Biaya unit per pon $ 0,7275

2. Seperti yang diukur oleh biaya lingkungan per unit, Quikrichen adalah produk

Longrichen$ 25 1.500 $ 112.500$ 15 30.000 150.000$ 8 10.000 40.000$ 20 8.000 40.000

Total $ 342.500 2.000.000

Biaya unit per pon $ 0,7125

Page 38: Artaviaa

yang menyebabkan sebagian besar kerusakan lingkungan. Hal ini memperkuat

keyakinan presiden direktur.

3. Penilaian siklus hidup memiliki tiga langkah: analisis persediaan, dampak, dan

analisis perbaikan. Dan ketiga langkah ini, dua langkah pertama berhubungan

dengan identifikasi kebutuhan bahan baku dan energi, ke lingkungan, dan

pengaruh lingkungan dari beberapa desain proses dan produk (sepanjang

siklus hidup produk). Jadi, penilaian siklus hidup menyediakan analisis yang

lebih komprehensif mengenai pengaruh lingkungan biaya lingkungan per unit

(kecuali jika biaya per unit adalah biaya lingkungan siklus hidup per unit).

4. Perspektif lingkungan (dari kerangka kerja Balanced Scorecard) dapat

memperbaiki kinerja lingkungan dengan menerjemahkan strategi lingkungan

ke dalam tujuan, ukuran, target, dan inisiatif operasional. Misalnya, lihat lima

tujuan lingkungan yang utama. Jika diikuti, tujuan-tujuan tersebut akan

mengurangi jumlah bahan dan energi yang digunakan (termasuk berbahaya)

dan mengurangi residu yang dilepaskan. Selain itu, persfektif lingkungan

terikat dengan empat perspektif lain dari Balanced Score. Jadi, jelaslah bahwa

perbaikan kinerja lingkungan perlu mempertimbangkan kemampuan, proses,

pelanggan, dan konsekuensi keuangan.

Pertanyaan Esai dan Diskusi

1. Jelaskan mengapa perusahaan semakin tertarik pada penghitungan biaya

lingkungan!

2. Apa yang maksud ekoefisiensi?

3. Apa sajakah enam insentif atau penyebab untuk ekoefisiensi?

4. Apa yang disebut biaya lingkungan?

5. Sebutkan empat kategori biaya lingkungan? Definisikan setiap kategori!

6. Apa perbedaan antara biaya (lingkungan) kegagalan eksternal yang direalisasi

dan biaya (sosial) kegagalan eksternal yang tidak direalisasi?

7. Apa yang dimaksud penghitungan biaya lingkungan penuh dan penghitungan

biaya privat penuh?

8. Jelaskanlah bagaimana penghitungan biaya berbasis aktivitas membebankan

Page 39: Artaviaa

biaya lingkungan pada produk! Apa permasalahan-permasalahan dari

pendekatan ini?

9. Jelaskan bagaimana penghitungan biaya berbasis aktivitas membebankan

biaya lingkungan pada produk!

10. Informasi apa yang dikomunikasikan oleh biaya lingkungan unit dari suatu

produk?

11. Apa yang disebut penilaian siklus hidup?

12. Tahap-tahap siklus hidup produk apa sajakah yang penting bagi lingkungan?

13. Definisikan tiga tahap penilaian siklus hidup!

14. Bagaimana penghitungan biaya siklus hidup dapat memperbaiki penilaian

oildus hidup?

15. Apa alasan penambahan perspektif lingkungan ke dalam Balanced Scorecard?

16. Apa sajakah lima tujuan inti dari perspektif lingkungan?

17. Mengapa meminimalkan penggunaan bahan baku merupakan isu lingkungan?

18. Apa saja yang dapat digunakan sebagai ukuran kinerja untuk tujuan

meminimalkan pelepasan residu?

19. Semua aktivitas kegagalan lingkungan adalah aktivitas tidak bemilai tambah.

Apakah Anda setuju atau tidak setuju? Jelaskan!

20. Apa arti desain untuk lingkungan? Apa perannya dalam manajemen berbasis

aktivitas dari aktivitas lingkungan?

21. Deakripsikan nilai yang mungkin dari ukuran keuangan kinerja lingkungan!

berikan beberapa contoh!

Latihan

17-1 Ekoefisien dan Pengembangan Berkesinambungan (TB1 TB2)

Pilihlah jawaban terbaik untuk setiap pertanyaan pilihan ganda berikut!

1. Ekoefisien berarti…

a. Efisiensi maksimum dicapai hanya dengan membuat perusahaan bebas

herpolusi.

b. Kehendak baik dari perusahaan adalah saru-satunya cara mencapai

perbaikan kinerja lingkungan.

Page 40: Artaviaa

c. Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi ekonominya sambil mengurangi

dampak lingkungan yang negatif.

d. efisiensi ekologis dan ekonomi sating melengkapi.

e. Jawaban c dan d benar.

2. Perusahaan berusaha menjadi ekoefisien agar mereka...

a. dapat mencapai biaya modal yang lebih rendah.

b. dapat mengurangi biaya dan menjadi lebih kompetitif.

c. dapat mencapai perbaikan citra dalam pasar mereka.

d. dapat menemukan pasar baru untuk residu yang tidak berglitia

e. Semua jawaban di atas benar.

3. Auditing risiko lingkungan adalah contoh...

a. biaya kegagalan eksternal.

b. biaya pencegahan.

c. biaya kegagalan internal.

d. biaya sosial.

e. biaya kegagalan eksternal yang direalisasi.

4. Biaya pembersihan untuk tambang yang ditinggalkan dan dibayar old

Pertambangan adalah contoh...

a. biaya kegagalan eksternal yang tidak direalisasi.

b. biaya privat.

c. biaya kegagalan internal.

d. meminimalkan biaya lingkungan.

e. Jawaban a dan b benar.

5. Biaya kegagalan lingkungan dapat dikurangi dengan menginvestamkan lo

banyak pada...

a. alat pembersih.

b. proses pengendalian dan pembuangan limbah beracun.

c. proyek restorasi tanah.

d. aktivitas pencegahan dan deteksi.

e. peralatan pengendalian polusi.

6. Pembebanan semua biaya lingkungan pada produk adalah cons it

Page 41: Artaviaa

a. penghitungan biaya privat penuh.

b. biaya lingkungan pascapembelian.

c. penghitungan biaya lingkungan penuh.

d. penghitungan biaya siklus hidup.

e. pembenahan produk.

7. Pemasukan lingkungan dalam laporan keuangan lingkung mengacu pada...

a. penghematan saat ini dari pengurangan penyebaran bahan beracun

b. penghematan berjalan dari pengurangan intensitas bahan baku dari barang

dan jasa.

c. penghematan berjalan dari pengurangan intensitas energi dari barang an

jasa

d. pendapatan dari tindakan lingkungan seperti daur ulang.

e. Jawaban b dan c benar.

8. Penghindaran biaya dalam laporan keuangan lingkungan mengacu pada ....

a. penghematan saat ini dari pengurangan penyebaran bahan beracun

b. penghematan berjalan dari pengurangan intensitas bahan baku dari barang

dan jasa.

c. penghematan berjalan dari pengurangan intensitas energi dari barang dan

jasa.

d. pendapatan dart tindakan lingkungan seperti daur ulang.

e. Jawaban b dan c benar.

9. Pernyataan yang merupakan biaya deteksi lingkungan adalah...

a. pengembangan ukuran kinerja lingkungan.

b. daur ulang produk.

c. pembuangan bahan beracun.

d. pelaksanaan pengujian limbah.

e. Semua jawaban di atas salah.

10. Salah satu contoh biaya kegagalan internal lingkungan adalah...

a. pembersihan kebocoran minyak.

b. rusaknya ekosistem karena pembuangan limbah padat.

c. verifikasi kinerja lingkungan pemasok.

Page 42: Artaviaa

d. pengukuran tingkat kontaminasi.

e. Semua jawaban di atas salah.

11. Salah satu contoh biaya sosial adalah...

a. pemeliharaan peralatan polusi.

b. daur ulang bahan sisa.

c. pembuangan bahan beracun.

d. perawatan kesehatan karena udara yang terpolusi.

e. Semua jawaban di atas benar.

12. Salah satu contoh biaya pencegahan lingkungan adalah...

a. pemulihan keadaan tanah.

b. pengembangan sistem pengelolaan lingkungan.

c. pemberian izin untuk memproduksi limbah.

d. audit aktivitas lingkungan.

e. pengolahan bahan beracun.

17-2 Koefisien dan Pengembangan Berkesinambungan (TBI)

Dua pandangan yang dipaparkan kerap berhubungan dengan lingkungan, yaitu

semakin besar produksi berarti semakin besar polusi (pertimbangan ekonomi dan

ekologi tidak sejalan) dan (2) pemerintah (negara bagian dan federal) memiliki

tanggung jawab eksklusif untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan dan

memasitikan adanya pengembangan yang berkesinambungan.

Diminta

1. Jelaskan mengapa pandangan pertama lebih berupa mitos daripada realitas!

Dalam memberikan penjelasan, sebutkan alasan-alasan eksplisit dari pendapat

Anda!

2. Apa yang disebut pengembangan berkesinambungan? Haruskah pemerintah

memiliki tanggung jawab lingkungan yang eksklusif untuk menyelesaikan

masalah-masalah lingkungan dan memastikan pengembangan yang

berkesinambungan? Jika tidak, peran apa yang seharusnya dimainkan?

17-3 Ekoefisiensi dan Model Biaya Kualitas Lingkungan (TB1)

Page 43: Artaviaa

Salah satu perbedaan utama antara model biaya kualitas pada Bab 11 dan model

biaya kualitas lingkungan yang dideskripsikan pada bab ini berhubungan dengan

sifat dasar biaya kegagalan eksternal.

Diminta

1. Jelaskan bagaimana biaya kegagalan eksternal berbeda antara model biaya

kualitas produk dan model biaya kualitas lingkungan!

2. Lihat grafik biaya kualitas pada Tampilan 11-6. Anggaplah menggambarkan

biaya lingkungan (di mana sumbu horizontal mewakili tingkat degradasi

lingkungan). Kesan pertama clan grafik ini adalah bagi perusahaan adalah

untuk bergerak ke titik degradasi nol, konsisten da ekoefisiensi. Sekarang,

anggaplah tidak ada biaya kegagalan eksternal. Dan pihak ketiga (masyarakat)

membayar semua biaya kegagalan eksternal dan sudut pandang perusahaan,

bagaimana kurva biaya kegagalan eksternal dan kurva biaya total? Insentif apa

yang ditunjukkan untuk degradasi lingkungan ? Akhirnya, apa implikasinya

bagi peran pemerintah untuk memungkinkan agar ekoefisiensi berjalan sesuai

dengan yang diharapkan?

17-4 Klasifikasi Biaya Lingkungan (TB1)

Klasifikasikanlah aktivitas lingkungan berikut ini sebagai biaya pencegaha biaya

deteksi, biaya kegagalan internal, atau biaya kegagalan eksternal. Untuk biaya

kegagalan eksternal, klasifikasikanlah biaya sebagai sosial atau privat ! Sebutkan

juga aktivitas yang sesuai dengan pengembangan berkesinambungan!

1. Suatu perusahaan bertindak mengurangi jumlah bahan sisa.

2. Setelah umur ekonomisnya, produsen minuman ringan mengembalikan karbon

yang telah diaktifkan dan digunakan untuk memurnikan air untuk minuman

ringannya ke pemasok. Pemasok tersebut mengaktifkan kembali karbon

tersebut untuk digunakan kedua kalinya dalam aplikasi normal, Hasilnya,

berton-ton bahan dicegah dari pembuangan ke tanah.

3. Suatu sistem pemeliharaan air digunakan untuk memurnikan air yang di daur

ulang di pabrik sehingga mengurangi jundah air yang dibutuhkan.

Page 44: Artaviaa

4. Tinta yang digunakan untuk mencetak pembungkus makanan mengandung

logam berat.

5. Pemasok dievaluasi untuk memastikan pemenuhan standar lingkungan

6. Kotak pengiriman digunakan sebanyak lima kab, kemudian didaur ulang ini

mencegah pembuangan 112 juta pon kotak ke tanah dan mengheinal juta

pohon per tahun.

7. Tingkat limbah diukur untuk memastikan emisi udara lebih rendah daripada

tingkat yang dizinkan oleh hukum.

8. Penduduk lokal tidak bisa berenang dan berperahu di danau karena polusi

disebabkan oleh pabrik besi.

9. Berbagai proses diperiksa untuk menentukan apakah limbah yang dikeluarkan

berada dalam batas yang diizinkan oleh hukum.

10. Proses penambangan telah mengganggu ekologi lokal dan menyebal hilangnya

pekerjaan bagi para pemandu pemburu.

11. Untuk mengurangi konsumsi energi, adaptor magnetik diganti dengan adaptor

elektronik, serta bola lampu dan sensor cahaya yang lebih efisien juga

dipasang. I lasilnya, terjadi penghematan listrik sebesar 2,3 juta kwh per

tahun.

12. Setelah melalui jalur hukum, perusahaan kimia harus mengeluarkan

$100.000.000 untuk menyelesaikan tuntutan yang berkaitan dengan kerusakan

properti yang disebabkan oleh polusi tanah dan polusi air tanah.

13. Perusahaan minuman ringan menggunakan praktik berikut : pada semua

pabrik pengisian ke botol, pembungkus yang rusak selama pengisian

dikumpulkan dan di daur ulang (kaca, plastik dan alumunium)

14. Produk diperiksa untuk memastikan emisi gas yang dihasilkan selama

operasional mengikuti garis petunjuk hukum dan perusahaan.

15. Terdapat biaya untuk mejalankan peralatan pengendali polusi

16. Audit internal dilakukan untuk memverifikasi bahwa kebijakan lingkungan

dipatuhi

17-5 Laporan Biaya Lingkungan (TB1)

Page 45: Artaviaa

Pada akhir tahun 2008, Lemmons Pharmaceuticals (MP) mengimplementasikan

suatu program manajemen kualitas lingkungan. Sebagai langkah pertama, dalam

catatan akuntansinya, LP mengidentifikasi biaya-biaya berikut yang berhubungan

dengan lingkungan untuk tahun yang baru berakhir.

2008Penggunaan bahan yang tidak efisien $ 2.400.000Pengolahan dan pembuangan limbah beracun 9.600.000Pembersihan tanah yang tercemar zat kimia 3.600.000Pengujian pencemaran 1.200.000Pengoperasian peralatan pengendali polusi 1.970.000Pemeliharaan peralatan pengedalian polusi 720.000Pelaksanaan studi lingkungan 240.000Verifikasi kinerja lingkungan pemasok 120.000Pelatihan (yang berhubungan dengan lingkungan) 150.000

Diminta

1. Buatlah laporan biaya lingkungan berdasarkan kategori! Anggaplah total biaya

operasional adalah $120.000.000.

2. Hitunglah persentase distribusi relatif untuk setiap kategori biaya lingkungan

(persentase dari total biaya lingkungan yang diwakili oleh setiap kategori)!

Apa pendapat Anda mengenai distribusinya?

3. Anggaplah manajer lingkungan yang baru dipekerjakan memeriksa laporan

din memberikan komentar: "Laporan ini menyatakan total biaya lingkungan

terlalu rendah. Laporan ini tidak menyebutkan biaya yang kita kenakan kepada

masyarakat setempat. Contohnya, kita telah membuat sungai dan danau

terpolusi sehingga masyarakat tidak dapat berenang dan memancing lagi. Saya

telah mendengar keluhan dari masyarakat dan saya yakin bahwa kita akan

menghadapi denda pembersihan yang besar dalam beberapa tahun ke depan."

Anggaplah setelah komentar tersebut, bagian teknik memperkirakan biaya

pembersihan sungai dan danau adalah $12.000.000 dengan asumsi pembersihan

diperlukan dalam lima tahun mendatang. Untuk membayar pembersihan

kontribusi tahunan sebesar $2.100.000 akan diinvestasikan dengan harapan bahwa

dana tersebut akan tumbuh menjadi $12.00.000 pada akhir tahun kelima.

Page 46: Artaviaa

Anggaplah kerugian peluang rekreasi membuat masyarak setempat, kehilangan

$4.800.000 per tahun. Bagaimana informasi ini akan mengubah laporan pada

Pertanyaan 1?

17-6 Pembebanan Biaya Lingkungan (TB2)

Faraday Chemical memproduksi dua produk kimia : herbisida dan insektisida

pengawas dan manajer lingkungan telah mengidentifikasi aktivitas lingkungan

berikut dan biaya-biaya yang terkait dengan kedua produk.

Herbisida InsectisidaBerat (dalam pon) yang diproduksi 12.000.000 30.000.000Bahan Baku pengemasan (pon) 3.600.000 1.800.000Penggunaan energi (kwh) 1.200.000 600.000Pelepasan zat beracun (pon ke udara) 3.000.000 600.000Pengendali polusi (jam mesin) 480.000 120.000Biaya aktivitas

Peuggunaan bahan baku pengemasan $ 5.400.000Penggunaan energi 1.440.000Pelepasan zat beracun (denda) 720.000Pengoperasian peralatan pengendali polusi 1.680.000

Diminta

1. Hitunglah biaya lingkungan per pon untuk setiap produk ! Dari kedua produk

tersebut, produk apa yang tampaknya menyebabkan degradasi lingkungan ?

2. Kategori lingkungan apakah yang Anda klasifikasikan sebagai penggunaan

bahan baku dan energi yang berlebihan?

3. Anggaplah pelepasan zat beracun menyebabkan masalah kesehatan bagi

penduduk yang tinggal di dekat pabrik kimia. Biaya yang disebabkan oleh

pekerja yang tidak masuk dan perawatan medis diperkirakan $ 3.240.000 per

tahun. Bagaimana pembebanan biaya ini menguhah biaya tersebut perlu

dibebankan?

17-7 Penghitungan Biaya Lingkungan, Ekoefisiensi, dan Keunggulan Bersaing

(TBI, TB2)

Setelah meninjau kembali dara dari kedua produk kimia (yang ini), CEO Faraday

Chemicals memutuskan untuk melaksanakan kinerja lingkungan.

Page 47: Artaviaa

Herbisida InsectisidaBerat (dalam pon) yang diproduksi 12.000.000 30.000.000Bahan Baku pengemasan (pon) 3.600.000 1.800.000Penggunaan energi (kwh) 1.200.000 600.000Pelepasan zat beracun (pon ke udara) 3.000.000 600.000Pengendali polusi (jam mesin) 480.000 120.000Biaya aktivitas

Peuggunaan bahan baku pengemasan $ 5.400.000Penggunaan energi 1.440.000Pelepasan zat beracun (denda) 720.000Pengoperasian peralatan pengendali polusi 1.680.000

Pertama, usaha-usaha dilakukan untuk mengurangi jumlah pengemasan.

Permintaan untuk bahan baku kemasan berkurang 10 persen. Kedua, ditemukan

cara menggunakan kembali bahan kemasan. Penggunaan bahan kemasan berubah

dari satu kali menjadi dua kali. Kedua perubahan tersebut menghemat biaya

pengemasan sebesar $2.970.000. ketiga, proses manufaktur didesain ulang untuk

menghasilkan pengurangan beban lingkungan. Proses yang baru dapat

mengurangi emisi sebesar 50% dan biaya emisi privat 75%. Proses yang baru juga

mengurangi permintaan energi sampai sepertiganya. Biaya energi juga berkurang

dengan jumlah yang sama. Tidak ada perubahan dalam permintaan atau biaya

pengoperasian peralatan pengendali polusi.

Biaya implementasi perubahan adalah $1.206.000 (gaji $720.000 untuk

memperkerjakan enam teknisi lingkungan dan $486.000 untuk pengolahan bahan

kemasan agar dapat digunakan kembali). Jam bagian teknik yang digunakan untuk

setiap proses adalah 18.000 untuk proses herbisida dan 6.000 untuk proses

insektisida.

Diminta

1. Hitunglah biaya baru per pon untuk setiap produk! Anggaplah pengurangan

lingkungan untuk setiap produk memiliki proporsi yang sama dengan

pengurangan total.

2. Hitunglah penghematan bersih yang dihasilkan oleh perubahan lingkungan

untuk setiap produk secara total dan per-unit! Apakah hal tersebut mendukung

konsep ekoefisiensi?

Page 48: Artaviaa

3. Klasifikasikanlah aktivitas sebagai pencegahan, deteksi, kegagalan internal,

atau kegagalan eksternal! Informasi apa yang Anda dapatkan mengenai

hubungan antar berbagai kategori tersebut?

4. Deskripsikan bagaimana perbaikan lingkungan dapat memberikan kontribusi

bagi perbaikan posisi kompetitif perusahaan!

17-8 Penilaian Biaya Siklus Hidup (TB3 )

Lavaron Chemical Products Division memproduksi surfactant, bahan yang

digunakan untuk memproduksi deterjen (surfactant adalah komponen yang

membantu melepaskan kotoran dari pakaian). Ada beberapa jenis surfactant,

bergantung pada sifat input bahan baku. Satu kemungkinan, misalnya,

penggunaan sejenis lemak daging sapi sebagai input bahan baku utama.

Kernungkinan lainnya adalah menggunakan bahan baku petrokimia sebagai input

bahan baku utama. Input utama ditambah dengan input lainnya dan sumber enerti

yang digunakan untuk memproduksi surfactant. Analisis persediaan menghasilkan

data berikut untuk memproduksi surfactant.

PetrokimiaSejenis lemak

Bahan baku (kilogram per 1.000 kg (surfactant) 990 935Penggunaan air (kilogram per 1.000 kg surfactant yang digunakan

56 560

Penggunaan energi (kwh per 1.000 kg surfactant 60 30Untuk memproduksi bahan baku 10 30transportasi 65 60Pemrosesan (produksi surfactant)

Residu (emisi per 1.000 kg surfactantPartikel (pencemar udara) 5 12Hidrokarbon (pencemar udara) 40 33Bahan padat yang dapat larut (pencemar cari) 7 5Pencemar tanah (residu padat) 87 176

Penggunaan air pada lemak lebih besar karena banyak air yang harus

digunakan untuk membersihkan. Biaya per kilogram untuk bahan petrokimia

adalah $ 0,40. Biaya per kilogram untuk lemak adalah $0,60. Biaya air $0,50 per

kilogram dan energi $1,20 per kwh. Ketika pencemar udara melebihi 5 per 1.000

kilogram peralatan pengendali polusi harus dibeli dan dipasang. Biaya untuk

Page 49: Artaviaa

memperoleh dan mengoperasikan peralatan ini adalah $500 per lima unit

pencemar. Pencemar cair lebih bermasalah lagi. Jika dibuang ke sungai selama

siklus hidup, biayani diperkirakan $120 per unit pencemar air. Jika sistem

pengelolaan air digunakan biayanya $60 per unit pencemar. Akhirnya,

pembersihan tanah diperkirakan $ 20per unit residu padat.

Diminta

1. Nilailah dampak lingkungan relatif dan kedua pendekatan untuk memproduksi

surfactant dengan hanya menggunakan ukuran lingkungan operasional, Dari

kedua pendekatan tersebut, pendekatan apakah yang akan anda

rekomendasikan? Berikan alasannya!

2. Gunakan informasi biaya dan hitunglah biaya dampak lingkungan per 1 ons

kg surfactant! Dan kedua pendekatan tersebut, pendekatan apakah yang akan

Anda rekomendasikan? Apakah pendekatan biaya siklus hidup mempunyai

batasan-batasan? Jelaskan!

3. Dari siklus hidup, bagian apakah yang dideskripsikan dalam analisis

percediagi yang dikendalikan oleh pemasok dan produsen? Dan analisis

persediaan bagian apakah yang hilang?

17-9 Penilaian Siklus Hidup: Pengemasan dan Penggunaan Produk, Analisis

Dampak (TB3)

Derby Chips adalah produsen kripik jagung internasional. Pada akhir tahun 2006

Mary Hahn, presiden direktur Derby, menunjuk satu kelompok kerja untuk

berfokus pada segmen pengemasan dan penggunaan produk dari siklus hidup

produknya. Karena pelanggan mengonsumsi isi kemasan (jika tidak dikonsumsi,

isinya dapat lapuk secara alami), perhatian utamanya adalah kemampuan

mengonservasikan, laur ulang, dan membuang bahan kemasan. Proposal

pengemasan yang baru tg dipertimbangkan. Berikut analisis persediaan parsial

dari pengemasan saat dan yang baru ditunjukkan.

Saat ini Baru

Page 50: Artaviaa

Kotak pengirimanPotensi daur ulang Rendah TinggiWaktu yang digunakan sebelum pembuangan 1 5Kantong kertasRata-rata berat kantong (ons) 2 1,5Tinta dengan logam berat Ya Tidak Pembuangan akhirAman untuk dibakar Tidak Ya

Ketika melihat analisis persediaan tersebut, Mary senang melihat

keuntungan lingkungan yang nyata dari kemasan yang baru. Namun, ia

menginginkan analisis tug lebih terperinci mengenai dampak kemasan yang baru.

Untuk menanggapi permintaan ini, teknisi lingkungan dan akuntansi biaya

menyediakan perkiraan berikut :

Pembungkus yang diproduksi dan dijual per tahun 250.000.000Permintaan kotak pengiriman saat ini 375.000.000 ponPerkiraan daur ulang 90% dari kotak

pengiriman yang digunakan

Biaya per ons (pembungkus) $ 0,025Biaya per ons (kotak pengiriman) $ 0,75

Teknisi lingkungan perusahaan juga menyebutkan di Eropa dan Jepang, sekitar 75

persen dari kemasan akan ikut serta dalam program kontribusi sampah adi energi

untuk pembangkit tenaga uap atau listrik. Di Amerika Serikat, hanya sekitar 25

persen kemasan yang mengikuti program serupa. Sebagai catatan kaki, teknisi

lingkungan juga menyebutkan penghematan 300 pon kertas sama dengan hemat

satu pohon.

Diminta

1. Hitunglah total pon kotak pengiriman yang dihemat dengan pengemasan yang

Baru! Berapa penghematannya dalam dolar? Berapa pohon yang diselamatkan

karma daur ulang dan pengurangan permintaan kotak? Karena daur ulang,

berapa pon kertas yang tidak dibuang ke tanah?

2. Hitunglah total pon bahan yang dihemat dengan pengurangan berat

(pembungkus) kemasan! Berapa penghematannya dalam dolar? Sekarang,

Page 51: Artaviaa

anggaplah seorang desain teknik telah menyebutkan bahwa dengan penutup

pembungkus menurut standar industri dari setengah seperempat inci, dapat

dicapai tambahan penghematan kemasan pro 5 persen. Berapa pon bahan yang

dihemat dan dolar yang dihemat.

3. Jelaskan mengapa kualitas pembuangan akhir dari kemasan pertimbangan

lingkungan yang penting!

4. Mengapa menekankan penghematan bahan yang berasal dari sumber daya

yang dapat diperbarui (pohon)?

17-10 Ukuran Kinerja Lingkungan dan Tujuan Inti (TB4)

Identifikasi tujuan lingkungan inti yang berhubungan dengan setiap ini!

a. Jumlah ton emisi gas rumah kaca.

b. Jumlah ton limbah berbahaya yang dikirim untuk pengelolaan

c. Jumlah pon plastik yang didaur ulang.

d. Jumlah British Thermal Unit (BTU) konsumsi energi.

e. Jumlah mobil yang diproduksi/jumlah pon besi yang digunakan

f. Persentase kendaraan yang menggunakan gas propana.

g. Persentase kertas daur ulang yang digunakan.

h. Jumlah pon zat kimia beracun yang dilepas.

i. Biaya limbah berbahaya/total biaya bahan.

j. Jumlah pon limbah yang tidak berbahaya/jumlah pun baba, dikeluarkan.

k. Persentase pen urunan bahan pergemasan.

l. Jumlah pon kimia organik dalam pembuangan cairan yang dibuang ke sungai.

m. Persentase limbah tidak berbahaya yang didaur ulang.

17-11 Klasifikasi Biaya, Akuntansi Pertanggungjawaban Lingkungan Pada awal

tahun 2005, Henderson Company, perusahaan telekomunikasi internasional,

mengawali sebuah program perbaikan lingkungan. Perusahaan menetapkan tujuan

untuk membuat semua fasilitasnya terdaftar ISO pada tahun 2008 (ada 30 fasilitas

di seluruh dunia). Perusahaan tersebut juga menggunakan Balanced Scorecard

dengan perspektif lingkungan yang ditambahkan sebagai perspektif kelima. Untuk

Page 52: Artaviaa

mengomunikasikan kemajuan lingkungai dibuat, manajemen memutuskan untuk

menerbitkan laporan kemajuan tahunan secara sukarela. Di dalam perusahaan,

Departemen Akuntansi mengeluarkan laporan kemajuan bulanan dan

mengembangkan sejumlah ukuran yang sering dilaporkan untuk menilai

kemajuannya. Henderson juga meminta firma CPA internasional, perusahaan

akuntan publik internasional, untuk membuat laporan auditor yang akan

mengomentari kewajaran dan kesesuaian pendekatan Henderson dalam menilai

dan mengukur kinerja lingkungan.

Pada akhir tahun 2008, pengawas telah mengumpulkan data yang

digunakan untuk mempersiapkan laporan kemajuan lingkungan. Berikut data yang

dikumpulkan tersebut.

TahunJumlah pendaftaran

ISO 14001Konsumsi

Energi (BTU)*Gas rumah kaca **

2003 3 3.000 40.0002004 9 2.950 39.0002005 15 2.900 38.0002006 24 2.850 36.000

*dalam milyar** dalam ton

Diminta

1. Apa alasan penambahan perpektif lingkungan ke dalam Balanced Scorecard?

2. Henderson Company memutuskan untuk melakukan hal berikut ini:

titemperoleh pendaftaran ISO 14001, mempersiapkan laporan kemajuan

lingkungan tahunan, mempersiapkan laporan kemajuan lingkungan

internasiol, dan mendapatkan laporan audit ekstemal. Bagaimana keputusan-

keputusan One berkesesuaian dengan kerangka kerja Balanced Scorecard?

Termasuk dalam katrgori biaya lingkungan apakah setiap aktivitas tersebut?

3. Dengan menggunakan data tersebut, buatlah grafik batang untuk setiap

voriabel lingkungan yang tersedia (pendaftaran, energi, dan gas rumah kaca)!

Apa pendapat Anda mengenai kemajuan dari ketiga dimensi ini? Berhubungan

dengan tujuan inti apakah ketiga ukuran ini?

17-12 Akuntansi Pertanggungjawaban Lingkungan: Tren Biaya (TB4)

Page 53: Artaviaa

Lihat Latihan 17-11. Sebagai bagian dari sistem pelaporan biaya lingkungan,

Henderson menelusuri total biaya lingkungannya. Perhatikan data penjualan dan

berikut ini.

TahunTotal Biaya Lingkungan

Pendapatan Penjualan

2005 $ 30.000.000 $ 250.000.0001006 25.000.000 250.000.0002007 22.000.000 275.000.0002008 19.250.000 275.000.000

Diminta

1. Buatlah grafik batang untuk biaya lingkungan yang dinyatakan sebagai

persentase penjualan! Dengan menganggap kinerja lingkungan telah

meningkat, irlaskan mengapa biaya lingkungan telah menurun!

2. Normalkanlah konsumsi-energi dengan menyatakannya sebagai persentase

prnittalan! Sekarang, buatlah grafik batang untuk energi! Berikanlah pendapat

Anda mengenai kemajuan yang dibuat dalam mengurangi konsumsi energi!

liagaimana hal ini dibandingkan dengan kesimpulan yang dicapai dengan

ntrngggunakan ukuran kemajuan yang belum dihormalkan? Pendekatan

apakah yang terbaik? Jelaskan!

Soal-soal

17-13 Klasifikasi Biaya, Ekoefisiensi, Tujuan Lingkungan Strategi (TB1, TB4)

Berikut hal-hal yang terdapat dalam laporan keuangan lingkungan (dikelii... )

sebagai bagian dari laporan kemajuan lingkungan).

Keuntungan lingkungan—penghematan, pemasukan, dan penghindaran biaya:

pengurangan biaya zat perusak ozon,

pengurangan biaya pembuangan limbah berbahaya,

pengurangan biaya bahan limbah berbahaya,

pengurangan biaya pembuangan limbah tak berbahaya,

pengurangan biaya bahan limbah tak berbahaya,

pemasukan bahan daur ulang,

penghematan biaya konservasi energi,

Page 54: Artaviaa

pengurangan biaya pengemasan.

Biaya lingkungan:

biaya administratif tingkat korporat,

honor auditor,

rekayasa lingkungan,

profesional fasilitas dan program,

profesional pengemasan dan program untuk pengurangan pengemasan,

pengendalian polusi: operasional dan pengelolaan,

pengendalian polusi: penyusutan,

honor pengacara untuk klaim pembersihan, surat pemberitahuan

pelanggaran (notices of violations—NOV),

penyelesaian klaim pemerintah,

pembuangan limbah,

pajak lingkungan untuk pengemasan,

remediasi/pembersihan: di dalam pabrik,

remediasi/pembersihan: di luar pabrik.

Diminta

1. Klasifikasikan setiap hal da lam pernyataan di atas sebagai pencegahan,

deteksi kegagalan internal, atau kegagalan eksternal! Dalam mengklasifikasi

hal hi! yang disebutkan dalam kategori penghematan lingkungan, pertama-

tama, klasifikasikan biaya yang mendasarinya (misalnya: biaya pembuangan

limbah berbahaya)! Selanjutnya, pikirkan bagaimana Anda

mengklasifikasikan biaya aktivitas yang mengarah pada pengurangan biaya.

Dengan kata lain, bagaimana Anda mengklasifikasikan aktivitas makro:

pengurangan pembuangan biaya limbab berbahaya?

2. Pada setiap hal dalam kategori keuntungan lingkungan, sebutkan ukuran

ukuran yang mungkin digunakan dan tujuan lingkungan strategi inti yang

berhubungan dengan ukuran tersebut! Apakah memungkinkan suatu ukuran

dapat dihubungkan dengan lebih dari satu tujuan? Jelaskan!

3. Dengan menganggap ada ekoefisiensi, apa hubungan yang Anda harapkan

antara kategori keuntungan lingkungan dengan kategori biaya lingkungan?

Page 55: Artaviaa

17-14 Pelaporan Keuangan Lingkungan, Ekoefisiensi, Perbaikan Kinerja

Lingkungan (TB1, TB4)

pada tahun 2008, Pedersen Company membuat Laporan Kesinambungan.

Sebagai bagian dari laporan ini, laporan keuangan lingkungan juga dibuat. Dalam

bagian untungan Lingkungan dari laporan Pedersen, ada tiga jenis keuntungan:

penghematan, pemasukan, dan penghindaran biaya. Sekarang, perhatikan data

berikut untuk hal-hal tertentu selama periode empat tahun.

TahunBiaya Rekayasa

DesainBiaya Zat Penisak

Ozon2005 $ 160.000 $ 2.880.0002006 1.280.000 1.920.0002007 640.000 1.280.0002008 80.000 320.000

Biaya rekayasa desain teknis digunakan untuk mendesain ulang produk

dan proses produksi. Pendesainan ulang produk memungkinkan penggantian

bahan baku yang menghasilkan zat perusak ozon lebih sedikit. Modifikasi dalam

desain proses juga mencapai tujuan yang sama. Dengan perbaikan tersebut,

perusahaan atau mengurangi permintaan peralatan pengendali polusi (dengan

penyusutan Tawas dan biaya operasional) serta menghindari denda dan biaya

litigasi. Semua penghematan yang dihasilkan pada tahun tertentu menunjukkan

biaya yang dihindari untuk tahun-tahun berikutnya. Biaya rekayasa adalah

investasi dalam proyek desain. Setelah hasil proyek direalisasi, biaya desain dapat

dikurangi ke tingkat yang lebih rendah. Akan tetapi, karena diperlukan aktivitas

desain berjalan untuk mpertahankan sistem dan memperbaikinya sesuai

kebutuhan, biaya rekayasa lingkungan tidak akan dikurangi di bawah $80.000

seperti yang dilaporkan pada tahun 2008.

Diminta

1. Buatlah laporan keuangan lingkungan parsial yang dibagi menjadi bagian

keuntungan dan biaya untuk tahun 2005, 2007, dan 2008!

2. Evaluasi dan jelaskanlah hasilnya! Apakah hasil ini mendukung atau

Page 56: Artaviaa

menantang ekoefisiensi? Jelaskan!

17-15 Laporan Keuangan Lingkungan (TB1)

Avade Company, manufaktur telepon selular, telah menyediakan informasi biaya

lingkungan berikut pada laporan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk

tahun 2006 dan 2007. Data untuk 2008 berasal dari naskah awal CSR 2008. Pada

tahun 2006, Avade berkomitmen melaksanakan program perbaikan lingkungan be

kelanjutan yang diimplernentasikan di seluruh bagian perusahaan.

Aktivitas Lingkungan 2006 2007 2008Membuang limbah berbahaya $ 1.600.000 $ 1.200.000 $ 400.000Mengukur pelepasan pencemar 80.000 800.000 560.000Melepaskan pencemar udara 4.000.000 3.200.000 2.000 000Memproduksi sisa (yang tak berbahaya) 1.40.000 1.200.000 1.000 000Mengoperasikan peralatan polusi 2.080.000 1.680.000 1.040.000Mendesain proses dan produk 400.000 2.400.000 800.000Menggunakan energi 1.440.000 1.296.000 1.152.000Melatih pegawai (lingkungan) 80.000 160.000 320.00(iMembersihkan 3.200.000 2.400.000 1.520.000Memeriksa proses 0 800.000 640.000

Pada awal tahun 2008, Avade memulai program baru untuk mendaur

ulang bahan yang tidak berbahaya. Usaha ini menghasilkan pemasukan sebesar

$200.000 Direktur pemasaran dan manajer lingkungan memperkirakan

pendapatan penjualan tahunan meningkat $1.600.000 sejak 2006 karena perbaikan

citra publik sehubungan dengan kinerja lingkungan. Departemen Keuangan

perusahaan juga memperkirak bahwa Avade menghemat $640.000 pada tahun

2008 karena pengurangan biaya. Keuangan dan asuransi yang disebabkan oleh

perbaikan kinerja lingkungan. Semua pengurangan biaya lingkungan dari 2006

sampai 2008 adalah akibat dart perbaikan. Bahkan, semua pengurangan mewakili

penghematan berjalan.

Diminta

1. Avade telah memutuskan untuk membuat laporan keuangan lingkungan 2008

untuk divisi produk. Laporan ini akan ditaruh dalam CSR 2008. Di bagian

Biaya, klasifikasikanlah biaya lingkungan menurut kategori (pencegahan,

Page 57: Artaviaa

deteksi, dan lain-laM). Pada bagian Keuntungan, klasifikasikanlah kuntungan

dalam tiga kategori: laba, penghematan saat ini, dan penghematan berjalan!

2. Evaluasilah perubahan dalam kinerja lingkungan!

17-16 Pembebanan Biaya Lingkungan (TB2)

Pada tahun 2006, Paula Nabors, presiden direktur Phelps, Inc., meminta biaya

lingkungan dibebankan pada dua produk utama yang diproduksi oleh perusahaan

(dua model MP3: versi standar dan mewah). Dia merasa pengetahuan mengcnai

biaya produk lingkungan akan membantu membimbing keputusan desain yang

akan diperlukan untuk memperbaiki kinerja lingkungan. Produk-produk mewakili

dua model MP3 yang berbeda (Standar dan Mewah). Model-model ini

menggunakan proses dan bahan baku yang berbeda-beda. Untuk membebankan

biaya, data selaina tahun 2006 berikut dikumpulkan.

Aktivitas Model mewah

Model standar

Biaya aktivitas

Membuang limbah berbahaya (ton) 240 2.160 $ 2.400Mengukur pelepasan pencemar (transaksi) 12.000 48.000 120.000Melepaskan pencemar udara (ton) 300 2.700 6.000.000Memproduksi sisa bahan (pon sisa bahan) 300.000 300.000 2.100.000Mengoperasikan peralatan polusi (jam) 1.440.000 4.800.000 3.120.000Mendesain proses dan produk (jam) 18.000 6.000 600.000Menggunakan energi (BTU 7.200.000 14.400.000 2.160.000Melatih pegawai (jam) 600 600 120.000Remediasi (jam tenaga kerja) 60.000 180.000 4.800.000

Diminta

1. Dengan menggunakan data aktivitas, hitunglah biaya lingkungan per unit

untuk setiap model! Bagaimana informasi ini dapat bermanfaat?

2. Ketika memeriksa data biaya yang dihasilkan Pertanyaan 1, teknisi lingkungan

nengajukan usulan berikut: (1) ganti plastik baru untuk bahan baku yang

ampaknya menjadi sumber utama limbah yang berbahaya (harga bahan rang

baru lebih murah daripada bahan pencemar yang akan digantikannya) dan (2)

desain ulang proses untuk mengurangi jumlah pencemar udara yang

dihasilkan (dengan biaya sebesar $3.000.000 pada tahun 2007 dan $600.000

Page 58: Artaviaa

pada tahun 2008 dengan peningkatan tahunan atas biaya sebesar $200.000

intuk mempertahankan proses yang baru).

Sebagai hasil dari usulan pertama, pada tahun 2008, jumlah limbah

berbahaya yang diproduksi akan berkurang menjadi 600 ton: 120 ton untuk Model

Mewah dan 480 ton untuk Model Standar. Usulan kedua mengurangi pelepasan

pencemar hingga 50 persen pada tahun 2008 (50 ton untuk Model Mewah dan 450

ton untuk Model Standar). Kebutuhan peralatan polusi juga akan berkurang dan

jumlah jam yang dibutuhkan untuk Model Mewah dan Model Standar akan

berkurang menjadi 720.000 dan 2.400.000. Hitunglah pengurangan biaya unit

untuk kedua model sehubungan dengan tindakan dan basil yang didesktipsikan

(anggaplah produksinya sama dengan tahun 2006). Menurut Anda, apakah usaha-

usaha untuk mengurangi biaya lingkungan per unit perlu dilakukan menurut

pandangan ekonomis? Jelaskan!

17-17 Berbagai Konsep (TB1, TB2, TB3, TB4)

Pasangkan:

1. Perkembangan berkesinambungan a. Diperlukan tujuh puluh lima gram bahan bakar per unit

2. Penghitungan biaya lingkungan penuh

b. Mendesain, memproduksi, mengolah dan mendaur ulang produk untuk meminimalkan dampak lingkungan yang buruk

3. Ekoefisien c. Hanya membebankan biaya privat pada produk4. Analisis persediaan d. Membebankan semua biaya lingkungan pada

produk5. Biaya deteksi lingkungan e. Perusahan membersihkan oli yang tumpah6. Biaya kegagalan eksternal yang

direalisasif. Membebankan biaya dan keuntungan pada

perbaikan dan konsekuensi lingkungan7. Pembenahan produk g. Cangkir polyfoam lebih baik daripada cangkir

kertas8. Biaya kegagalan internal

lingkunganh. Biaya yang dibayar untuk pihak ketiga

9. Penghitungan biaya privat penuh i. Tidak memenuhi kebutuhan generasi mendatang10. Biaya privat j. Membuang bahan beracun11. Penilaian biaya siklus hidup k. Mengukur tingkat pencemaran12. Biaya sosial l. Mengurangi dampak lingkungan yang dinilai13. Analisis dampak m. Mengurangi biaya lingkungan dan dampak yang

burul secara simultan14. Analisis perbaikan n. Biaya lingkungan yang dibayar perusahaan

17-18 Penilaian Siklus Hidup (TB3)

Page 59: Artaviaa

Thomas Manufacturing memproduksi komponen mobil yang digunakan dalam

perakitan mobil. Salah satu divisinya membuat bagian depan mobil. Saat ini,

divisi tersebut sedang mempertimbangkan dua jenis desain: menggunakan baja

galvanis atau komposit polimer. Kedua produk sama-sama tahan lama. Isu utama

yang dipertimbangkan adalah pengaruh lingkungan dari desain tersebut. Untuk

membantu penilaian, berikut ini disalikan analisis persediaan dan informasi biaya

yang terkait dengan kedua desain tersebut.

Polimer Baja galvanis

Bahan baku:Bahan bakuasli (pon) 8 14Sisa produksi yang digunakan kembali (pon) 1 6

Energi:Selama produksi (kwh/pon) 15 10Selama penggunaan produk (pon bahan bakaryang digunakan per tahun per unit)

66 110

Pencemar:Residu gas (pon per unit) 0,4 0,2Residu padat (pon per unit) 0,6 2,0

Potensi daur ulang:Pembakaran (pon) 7,0Jumlah yang dibuang ke tanah (pon) 1,0Didaur ulang (pon) 0,5

8,5Informasi keuangan

Biaya per pon bahan baku $ 30,00 $ 15,00Biaya per kwh 0,50 0,50Biaya per pon bahan bakar 0,70 0,70Biaya per pon residu gas 100,00 100,00Biaya per pon residu padat 40,00 50,00Keuntungan pembakaran per unit 2,00Keuntungan daur ulang per unit 20,00

Diminta

1. Dengan menggunakan ukuran-ukuran operasional, nilailah dampak

lingkungan dari setiap desain! Informasi lain apakah yang akan berguna?

2. Dengan menggunakan informasi keuangan, hitunglah biaya siklus hidup

lingkungan per unit! Diskusikanlah kekuatan dan kelemahan informasi ini!

3. Jelaskan mengapa manajer perlu memasukkan penggunaan produk dan

Page 60: Artaviaa

informasi pembuangan dalam penilaian kinerja lingkungannya! Ingat, biaya

ini tidak dikeluarkan oieh perusahaan. Sebagai contoh, konsumsi bahan bakar

per tahun adalah biaya yang dikeluarkan oleh pemakai akhir.

4. Berdasarkan semua informasi di atas, rekomendasi apa yang akan Anda

berikan?

17-19 Akuntansi Patanggungjawaban Lingkungan, Balanced Scorecard (TB4)

Ann Colson, presiden direktur Deerstone, Inc., perusahaan produk konsumsi

sehari-hari, telah memutuskan untuk mengikuti strategi perbaikan lingkungan.

Tujuannya adalah meningkatkan laba dengan cara meningkatkan pendapatan dan

mengurangi biaya lingkungan. Ann yakin bahwa pendapatan bisa meningkat jika

ia memperbaiki citra lingkungan perusahaan. Pelanggan menginginkan produk

yang lebih hersih, dan manajer pemasarannya telah menyebutkan bahwa

memproduksi produk yang "lebih hijau" pasti akan meningkatkan pangsa pasar.

Ann baru kembali dari seminar manajemen lingkungan di mana dia mempelajari

ekoefisiensi. Sekarang, ia yakin bahwa biaya dapat dikurangi sambil memperbaiki

kinerja lingkungan secara simultan. Ia merniliki dua tujuan: mengurangi

pengemasan serta mengurangi produksi dan pelepasan residu yang mencemari

lingkungan. Ann telah memutuskan tindakan-tindakan berikut untuk mencapai

perbaikan yang diharapkan.

1. Mempekerjakan dua teknisi lingkungan untuk menyediakan kemampuan yang

dibutuhkan guna mempeibaiki kinerja lingkungan. Satu teknisi akan

bertanggung jawab untuk desain kemasan yang baru dan proses pengurangan.

Teknisi lain akan diberikan tanggung jawab untuk mendesain ulang produk

dan proses dengan tujuan mengurangi produksi residu. Ann berharap tindakan

tersebut akan mengurangi biaya pengemasan dan biaya pengendalianyolusi.

2. Semua pegawai akan dikirim ke beberapa seminar pelatihan untuk

mempelajari manajeamen lingkungan. Kemudian, mereka akan diberdayakan

untuk membuat perbaikan kinerja lingkungan (misalnya: cara mengurangi

pencemar dan bahan pengemasan).

3. Setelah proses dan produk didesain ulang, is akan berpartisipasi dalam

Page 61: Artaviaa

program sertifikasi lingkungan dari pihak ketiga agar pelanggan yakin bahwa

perbaikan lingkungannya valid.

Diminta

1. Jelaskanlah mengapa perspektif lingkungan perlu ditambahkan ke dalam

Balanced Scorecard!

2. Nyatakanlah strategi perbaikan lingkungan sebagai rangkaian hubungan sebab

akibat dalam bentuk pernyataan jika-maka!

3. Ilustrasikan strategi dengan menggunakan diagram alir seperti yang

ditunjukkan pada Tampilan 16-13 dengan satu modifikasi penting: tambahkan

perspektil lingkungan! Dengan demikian, diagram alir tersebut

mengilustrasikan lima perspektif. Letakkan perspektif lingkungan di antara

perspektif pelanggan dan proses!

17-20 Akuntansi Pertanggungjawaban Lingkungan, Pengukuran Tren (TB1, TB4)

Selama empat tahun terakhir, Blanding Company telah membuat usaha

yang signifikan untuk memperbaiki kinerja lingkungannya. Dua tujuan strategi

yang telah menerima perhatian besar adalah meminimalkan bahan berbahaya dan

pelepasan residu cair. Sebenamya, ada dua tujuan yang berhubungan dengan

limbah berbahaya. Pertama, perusahaan ingin mengurangi jumlah yang

diproduksi. Kedua, perusahaan ini mengubah cara penanganan limbah berbahaya

dari pembuangan Ice tanah dan penguburan ke metode pembakaran, pengolahan,

dan daur ulang. Kim Gladden, presiden direktur Blanding, juga meminta

Departemen Akuntansi untuk menelusuri dan melaporkan kemajuan lingkungan.

Laporan kemajuan lingkungan internal dan eksternal dipersiapkan. Data berikut

berhubungan dengan dua tujuan strategi yang telah ditekankan.

Page 62: Artaviaa

Tujuan limbah berbahaya (dalam ton):

Tahun Dibakar DiolahDidaurUlang

Dibuangke Tanah

Dikubur Total

2005 2.000 2.000 1.000 35.000 10.000 50.0002006 4.000 2.000 2.000 30.000 10.000 48.0002007 8.000 3.000 3.000 25.000 7.000 46.0002008 15.000 3.000 3.500 15.000 3.500 40.000

Tujuan residu cair:

Tahun Ton Sulfat2005 1002006 922007 812008 73

Biaya pembuangan limbah berbahaya ke tanah terbuka adalah $50 per ton.

penguburan $60 per ton, pembakaran $70 per ton, pengolahan $100 per ton

penguburan, daur ulang menghasilkan keuntungan $10 per ton. Akan tetapi, daur

ulang hanya dapat dilakukan pada beberapa jenis limbah berbahaya tertentu dan

tingkat keberhasilannya hanya 70 persen. Pengolahan juga terbatas untuk jenis

limbah tertentu. Denda, peralatan pengendali polusi, dan biaya pembersihan yang

diharapkan adalah $4.000 per ton untuk residu cair

Diminta

1. Buatlah grafik batang limbah berbahaya yang menunjukkan tren! Apa

pendapat Anda mengenai kemajuan yang ditunjukkan?

2. Buatlah bagan lingkaran untuk limbah berbahaya untuk tahun 2005 dan 2008!

Berikanlah pendapat Anda mengenai kemajuan dalam mengurangi

kebergantungan pada pembuangan ke tanah terbuka dan penguburan! Buatlah

grafik batang untuk residu

3. Hitunglah biaya lingkungan untuk limbah berbahaya dan residu cair pada

tahun 2005 dan 2008! Berikanlah pendapat Anda mengenai kemajuan

lingkungan seperti yang diukur oleh hasil keuangan! Apakah ada

kemungkinan bahwa penghematan dinyatakan terlalu rendah? Jelaskan!

Page 63: Artaviaa

Tugas Penelitian

17-21 Kasus Cyber (TB1, TB2, TB4)

Sejumlah perusahaan membuka informasi lingkungannya secara sukarela.

Perusahaan ini banyak terdaftar di Website Greenbiz.com. Perusahaan yang

terdaftar di antaranya PepsiCo, McDonald's, dan Baxter. PepsiCo melaporkan

beberapa aktivitas lingkungan yang menarik. Akseslah Greenbiz.com, pilih

sebuah contoh dari itisahaan-perusahaan ini, dan bacalah laporan lingkungannya!

Dari pertanyaan berikut, lihat jumlah pertanyaan yang dapat Anda jawab.

1. Berapakah biaya yang telah dihemat melalui tindakan lingkungan? (Coba

Baxter).

2. Deskripsikan usaha pengurangan pengemasan dan penghematan yang

diperoleh (penghematan dapat dinyatakan dalam istilah nonkeuangan)!

3. Deskripsikan aktivitas daur ulang, baik untuk produk mereka sendiri maupun

bahan yang mereka terima dari pemasok!

4. Berapa pengurangan residu pencemaran yang telah dilaporkan?

5. Dapatkah Anda menemukan perusahaan yang menggunakan grafik batang dan

bagan lingkaran untuk mendeskripsikan kinerja lingkungannya?

6. Jenis pengukuran kinerja apa yang digunakan? Dapatkah Anda

menghubungkannya dengan tujuan strategi inti yang dibahas pada bab ini?

7. Apa alasan mereka untuk menyediakan informasi lingkungan?

8. Bagaimana perbandingan laporan-laporan lingkungan? Pilihlah enam sampai

delapan contoh dan beri komentar mengenai pendekatan yang berbeda-beda!

9. Laporan apakah yang paling Anda sukai? Berikan alasan!

17-22 Kasus Cyber (TB2, TB4)

Beberapa pihak berpendapat pelaporan lingkungan adalah salah satu bentuk

pemberian tanda. Dengan membuka informasi lingkungan secara sukarela,

perusahaan-perusahaan ini menunjukkan mereka adalah perusahaan yang lebih

berhasil. Kunjungi sites Web Greenbiz pada Tugas Penelitian 17-21 dan pilih dua

atau tiga perusahaan yang membuka informasi lingkungan secara ekstensif!

Selama kunjungi basis data Edgar dan temukan perusahaan-perusahaan yang

Page 64: Artaviaa

berada dalam industri yang sama, tetapi tidak membuka informasi kinerja

lingkungan ! Bandingkan kinerja ekonomi perusahaan-perusahaan yang membuka

informal lingkungan dengan yang tidak membuka informasi lingkungan! Apakah

harus menemukan bukti bahwa perusahaan lingkungan adalah perusahaan yang

lebih berhasil?