38
ASTERIIDAE (Perbandingan Ordo dan Famili) Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Botani Phanerogamae Dosen : Drs. R. Ading Pramadi, Ms Assisten : Hadiansah, S Pd. Disusun oleh: IV/A Aan Amilah (1211206002) JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2013

ASTERIIDAE

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASTERIIDAE

ASTERIIDAE (Perbandingan Ordo dan Famili)

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Botani

Phanerogamae

Dosen : Drs. R. Ading Pramadi, Ms

Assisten : Hadiansah, S Pd.

Disusun oleh:

IV/A

Aan Amilah (1211206002)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG 2013

Page 2: ASTERIIDAE

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

memberikan taufiq dan hidayah-Nya dan yang telah menganugerahkan setetes

samudera ilmu dan hikmah-Nya untuk seluruh umat manusia yang dikehendaki-

Nya yang berkehendak untuk mencapai cahaya pengetahuan-Nya.

Semoga senyum Allah SWT. senantiasa menyertai aktivitas kita, selaku

khalifah di muka bumi ini. Tiada ucapan yang paling baik pada kesempatan ini

selain ucapan Alhamdulillah atas terselesaikannya makalah mengenai “Botani

Phanerogamae”. Penyusun sadar bahwa selesainya makalah ini tidak lepas dari

bantuan pihak-pihak lain yang dengan keikhlasannya mau membantu penulis.

Maka, dengan segala kerendahan hati penyususn mengucapkan terima kasih.

Penyusun juga mengakui bahwasanya makalah ini jauh dari

kesempurnaan. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca. Penyusun berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para

pembaca umumnya dan bagi penyusun khususnya. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita. Amin.

Bandung, April 2013

Penyusun

Page 3: ASTERIIDAE

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Landasan Teori ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 2

C. Tujuan Masalah ...................................................................... 2

BAB II Anak Kelas Asteridae (Perbandingan Ordo dan Famili)

A. Pengertian Asteriidae ................................................................ 3

B. Ordo dan Famili Pada Asteriidae …........................................... 4

C. Perbandingan Ordo Subkelas Asteriidae ................................... 28

BAB III SIMPULAN ..................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: ASTERIIDAE

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Landasan Teori

Subkelas Asteriidae merupakan subkelas yang anggap paling maju

diantara subkelas pada kelas Magnoliophyta hal ini dapat dibuktikan dengan

beberapa kriteria yang maju dimiliki oleh subkelas ini antara lain, secara umum

berhabitus pohon, semak dan herba dengan pola percabangan simpodial, daun

tunggal ataupun majemuk, bunga hipogin, perigin sampai epigin, salah satu ciri

khas yang dimiliki oleh subkelas ini yaitu Corolla simpetal, beberapa stamen

epipetal sering ada cakram nektar, pollen berinti 2 atau 3, Triaperture, ginesium

apokarpi atau sinkarpi, ovarium superum atau inferum, plasenta bervariasi

(Mostly aksilar), ovulum unitegmik, substansi senyawa iridoid dan atau

alkaloid, kurang dari sepertiga anggotanya termasuk familia Asteraceae, yang

merupakan familia terbesar dalam dikotiledonae. Untuk keperluan pengenalan

praktis, Asteridaae dapat dibedakan dari dikotiledonae yang lain berdasarkan

keadaan bunga yang simpetal stamennya isomer dan posisinya bergantian dengan

lobus korola, atau kurang dari jumlah lobus korola.

Hanya kurang dari 1 % anggota Asteriidae yang tidak memenuhi kriteria

ini dan juga hanya sekitar 1 % non Asteriidae yang mempunyai kriteria seperti di

atas. Karena itu kriteria di atas dapat digunakan. Asteriidae merupakan subkelas

yang termaju dibandingkan subkelas yang lain. Asteriidae mempunyai pollinator

tertentu dan juga mempunyai polen yang khas. Tampaknya bahwa munculnya

Asteriidae berhubungan dengan evolusi insekta yang mampu mengenali pola

bunga yang kompleks. Nenek moyang Asteriidae mungkin adalah ordo Rosales

sebab ciri korola Sympetal, stamen isomer dan letaknya bergantian dengan petal,

jumlah pistilum yang banyak dengan jumlah biji yang banyak untuk tiap

ruangnya, semua ciri itu dimiliki oleh ordo Rosales.

Page 5: ASTERIIDAE

2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan landasan teori yang dijelaskan di atas, maka rumusan masalah

dalam pembahasan ini, yaitu:

1. Apa Pengertian dari Asteriidae?

2. Apa saja Ordo dan Famili dari Subkelas Asteriidae?

3. Bagaimana pebandingan Ordo dan Famili Asteriidae?

C. Tujuan Masalah

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, pembahasan ini bertujuan untuk

mengetahui:

1. Mengetahui Pengertian dari Asteriidae.

2. Mengetahui Ordo dan Famili dari Subkelas Asteriidae.

3. Mengetahui perbandingan Ordo dan Famili Asteriidae.

Page 6: ASTERIIDAE

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertain Asteriidae

Asteriidae merupakan Subkelas yang termaju dibandingkan Subkelas yang

lain. Asteriidae mempunyai pollinator tertentu dan juga mempunyai polen yang

khas. Tampaknya bahwa munculnya Asteriidae berhubungan dengan evolusi

insekta yang mampu mengenali pola bunga yang kompleks. Nenek moyang

Asteriidae mungkin adalah ordo Rosales sebab ciri korola Sympetal, stamen

isomer dan letaknya bergantian dengan petal, jumlah pistilum yang banyak

dengan jumlah biji yang banyak untuk tiap ruangnya, semua ciri itu di miliki oleh

ordo Rosales.

Subkelas Asteriidae terdiri atas 11 Ordo, 49 Famili, dan hampir dari

60.000 spesies. Merupakan Subkelas yang paling maju dalam divisi

Magnoliophyta. Ordo yang terpilih untuk dibahas antara lain, Gentianales,

Solanales, Lamiales, Scrophulariales, Plantaginales, Campanulales, Dipsacales,

Rubiales, Astrerales. Pendistribusiannya sangat luas, terdapat pada daerah tropis

dan subtropis.

Ciri Umum:

Termasuk tumbuhan herba atau berkayu, tanaman pendek, dan jarang yang

berupa tumbuhan tinggi, memiliki repellent.

Daun tunggal atau majemuk berseling, integer dan/atau bergigi

Bunga tunggal atau majemuk, biasanya memiliki warna yang terang.

Bunga hypogenus atau epigenus, dan jarang yang perigenus dengan corolla

simpetalus.

Stamen biasanya menempel didalam kantung corolla, tapi ada juga yang

berdiri bebas.

Carpel 2-5 ruangan, biasanya 2, jarang yang 5

Subkelas ini terdiri dari 11 ordo, 49 famili, dan ± 60.000 spesies.

Page 7: ASTERIIDAE

4

Ordo dan Famili Subkelas Asteriidae

Ordo Gentianales

Famili: Loganiaceae Retziaceae Gentianaceae Saccifoliaceae Apocynaceae Asclepiadaceae

Ordo Solanales

Famili: Duckeodendraceae Nolanaceae Solanaceae Convolvulaceae Cuscutaceae Menyanthaceae Polemoniaceae Hydrophyllaceae

Ordo Lamiales

Famili: Lennoaceae Boraginaceae Verbenaceae Lamiaceae

Ordo Callitrichales

Famili: Hippuridaceae Callitrichaceae Hydrostachyaceae

Ordo Plantaginales

Famili: Plantaginaceae

Ordo Scrophulariales

Famili: Buddlejaceae Oleaceae Scrophulariaceae Globulariaceae Myoporaceae Orobanchaceae Gesneriaceae Acanthaceae Pedaliaceae Bignoniaceae Mendonciaceae Lentibulariaceae

Ordo Campanulales

Famili: Pentaphragmataceae Sphenocleaceae Campanulaceae Stylidiaceae Donatiaceae Brunoniaceae Goodeniaceae

Ordo Rubiales

Famili: Rubiaceae Theligonaceae

Ordo Dipsacales

Famili: Caprifoliaceae Adoxaceae Valerianaceae Valerianaceae Dipsacaceae

Ordo Calycerales

Famili: Calyceraceae

Ordo Asterales

Famili: Asteraceae

Page 8: ASTERIIDAE

5

B. Ordo Dan Famili Pada Asteriidae

Pada subkelas Asteriidae ada 11 ordo dan 49 famili, tetapi pada

pembahasan makalah ini hanya akan di bahas 9 ordo dan 14 famili. Diantaranya

yaitu:

Ordo Gentianales (Contortae)

Tumbuhan basah, perdu, atau pohon. Daun umumnya tunggal, tanpa

stipula dan letaknya berhadapan. Bunga tetracyclis, actinomorphus, bisexualis,

atau unisexualis. Tetramer atau pentamer. Corolla sympetal waktu kuncup

terputar (contortus). Stamen sama dengan jumlah petalum dan letaknya

bergantian. Ovarium superum dengan 2 carpellum dan 2 ruang, dengan

beberapa ovulum yang placentanya axillaris. Kadang beruang 1 dengan

placenta yang parietalis. Stylus 1. Buah capsula, drupa, folliculus atau bacca.

Biji dengan 1 integumen.

Famili yang terdapat di ordo ini, yaitu: Gentianaceae, Apocynaceae,

Acelepiadaceae, Loganiaceae

1. Famili Apocynaceae

- Tumbuhan basah, perdu atau pohon, dengan getah putih atau bening

yang mengandung cardioglycosida

- Daun tunggal, umumnya tanpa stipula. Kadang berupa kelenjar di

ketiak daun. Letak berhadapan atau dalam lingkaran (verticillatus)

- Bunga tunggal atau dalam karangan racemosa, dichasium dan

monochasium, atau corymbosa ramosus. Actinomorphus bisexualis.

Calyx 4-5 bercangap. Corolla 4-5 sympetalus terdiri dari : tubus,

limbus dan faux. Pada waktu kuncup contortus (terputar). Stamen 4-5

dan letaknya bergantian dengan petalum dan epipetal dengan

filamentum yang pendek. Anthera berbentuk panah. Pistilum 1,

ovarium superum atau semiinferum, atau 2. Ruang 1-2, tiap ruang

dengan 1-banyak ovulum dengan placenta parietalis. Stylus 1 stigma 1

atau bercangap 2. Ada discus atau nectarium

- Buah capsul, drupa atau flioculus. Biji dengan endosperm

Page 9: ASTERIIDAE

6

Contoh :

Allamanda cathartica Alyxia reinwardtii (palasari)

Vinca rosea (tapak dara) Nerium oleander (Oleander)

Plumiera acuminata (semboja) Rauvolfia serpentina (tanaman obat)

Page 10: ASTERIIDAE

7

Thevetia peruviana (burahol)

2. Famili Asclepiadaceae

- Tumbuhan basah atau berkayu. Ada yang succulent, maupun tumbuhan

liana, semuanya bergetah

- Daun tunggal, tanpa stipula, tepi daun rata. Letak berhadapan atau

dalam lingkaran

- Bunga dalam karangan cymosa yang dichasium atau monochasium,

racemosa atau umbrella. Actinomorphus, bisexualis, dan pentamer.

Calyx 5, corolla 5, bersatu, contortus atau sedikit valvatus. Stamen 5

dengan filamentum mempunyai penyambung petalum, membentuka

corolla tambahan pada bagaian basal atau dorsal. Polen terikat pada

polinium dal theca. Ovarium superum, 2 lepas. Stylus 2 dihubungkan

stigma dan berunga 1. Carpellum 1, ovulum anatropus dan placenta

parietalis

- Buah folliculus ganda dengan biji yang berambut halus mengkilat yang

membantu dalam penyebaran oleh angin

Page 11: ASTERIIDAE

8

Contoh :

Asclepias curassavica (kapas cinde) Calotropis gigantea (widuri)

Tylophora villosa Marsdenia tinctoria (tarum areuy)

Ordo Solanales (Tubiflorae)

Umumnya tumbuhan basah. Daunnya tunggal, kadang majemuk tanpa

stipula. Letak tersebar atau berhadapan. Bunga tetracyclis dan calyx serta

corollanya bersatu. Stamen letaknya berseling dengan petalum (corolla).

Umumnya zygomorphus dan pentamer, pada beberapa famili actinomorphus.

Stamen sebanyak petalum atau karena tereduksi menjadi 2-4. Ovarium

superum atau inferum (hanya pada beberapa famili). Carpellum pada

umumnya 2 tapi ada pula yang antara 3-5. Ruang 1-2 dengan 1-banyak

ovulum tiap ruang dan placenta marginalis, integumennya 1.

Page 12: ASTERIIDAE

9

1. Famili Solanaceae

- Tumbuhan basah. Sebagian besar entomogami, beberapa ornithogami.

Batang dengan ikatan pembulu bicollateral (ada intraxylair phloem). Pada

sel empulur banyak ditemukan sel-sel idioblast yang berisi kristal serupa

pasir

- Daun tunggal, kadang majemuk. Terdapat pilus (rambut biasa) dan pilus

capitatus (rambut kelenjar berbentuk kepala)

- Bunga tunggal atau dalam karangan racemosa, panicula dan cincinnus.

Actinomorphus, kadang zygomorphus. Calyx 5, bersatu dan persistent.

Corolla 5, bersatu, terdiri atau tubus, limbus dan faux. Stamen 5, dan

epipetalus, kadang 1-3 merupakan staminodium. Pistilum 1, ovarium

superum dengan 2 carpellum dan 2 ruang. Stylus dan stigma 1

- Buah capsul dan bacca

Solanum tuberosum (tomat) Physalis angulata (cecendet)

S. melongena (terong sayur) S. nigrum (leunca)

Page 13: ASTERIIDAE

10

S. torvum (takokak) S. capsicastrum (cabe jepang)

S. mamosum (terong susu) S. ferox (terong liar, berduri)

Brugmansia candida (kecubung) Datura metel (kecubung wulung)

Page 14: ASTERIIDAE

11

Lycium chinense (daun koki) Atropa belladona

C. frustescens (cabe rawit) Capsicum annuum (cabe merah)

Hyoscyamus niger (tanaman obat) Nicotiana tabacum (tembakau)

Page 15: ASTERIIDAE

12

2. Famili Convolvulaceae

- Tumbuhan basah, dan bergetah

- Daun tunggal banyak variasi, tanpa stipula, letak tersebar

- Bunga tunggal atau dalam karangan cymosa, actinomorphus, bisexualis

dan pentar atau tetramer. Calyx 5, lepas dan persistent, corolla 4-5 bersatu.

Stamen sebanyak petalum. Ovarium superum dengan 5 atau kadang 2-3

carpellum. Jumlah ruang sama dengan carpellum. Masing-masing dengan

2 ovulum dan 1 integumentum. Stylus dan stigma 1-2

- Buah capsula dan biji dengan endosperm, cotyledon-nya berlipat, mikropil

menghadap ke bawah

Contoh :

Ipomoea batatas (ubi jalar) Ipomoea crassicaulis (kakangkungan)

Ipomoea aquatica (kangkung air) Ipomea (kangkung air)

Page 16: ASTERIIDAE

13

Ordo Lamiales 1. Famili Verbenaceae

- Tumbuhan basah atau perdu, jarang berupa pohon atau liana, berbatang

segiempat

- Daun tunggal, tanpa stipula dan letaknya berhadapan

- Bunga dalam karangan panicula, racemosa atau spica. Actinomorphus,

kadang zygomorphus, bisexualis. Calyx 5, bersatu, persistent, kadang 2-

6. Corolla 5 sympetalus, kadang tetramer terbagi dalam tubus, limbus dan

faux, kadang berbibir 2. Stamen 2-4, epipetalus. Pistilum 1, ovarium

superum dengan 2-4 carpellum karena adanya septum spurium dapat

menjadi 4-8. Berisi 1-2 ovulum yang apotropus dengan placenta axillaris.

Stylus 1, stigma sebanyak carpellum

- Buah drupa, kadang nux, atau capsula. Biji 2-4-8, tanpa endosperm

Contoh :

Congea velutina (kembang kolocer) Avicennia marina (bakau)

Clerodendron serratum (senggugu) Thomsoniae (nona makan sirih)

Page 17: ASTERIIDAE

14

Duranta repens (si anak nakal) Holmskioldia sanguinea (topi cina)

Lantana camara (saliara) Tectona grandis (jati)

Stachytarpeta indica (jarong) Premna speciosa (cingcau kebo)

Page 18: ASTERIIDAE

15

2. Famili Lamiaceae (Labiatae)

- Tumbuhan basah dengan batang segi empat. Perdu atau pohon.

Mengandung minyak atsiri dan memiliki rambut berkelenjar yang disebut

kelenjar labiat

- Daun tunggal, tanpa stipula. Letak daun berhadapan, kadang dalam

lingkaran

- Bunga dalam karangan cymosa dichasium, spica atau capitulum. Bisexualis,

zygomorphus dan bilabiatus. Calyx 5, bersatu, berbibir 2 dan persistent.

Corolla 5, sympetalus, berbibir 2. Stamen 2 atau 4, didynamus. Ovarium

superum dengan 2 carpellum, uang 2 atau 4 karena ada sekat semu. Stylus 1,

stigma 2 lobus

- Buah tetrachenium. Biji dengan atau tanpa endosperm

Orthisiphon stamineus (kumis kucing) Coleus tuberosus (jawer kotok)

Page 19: ASTERIIDAE

16

Ocimum bacilicum (surawung) O. gratissimum (selasih)

Thymus vulgaris

Ordo Plantaginales 1. Famili Plantaginaceae

- Tumbuhan basah

- Daun tunggal, tanpa stipula, tersusun basalis, jarang berhadapan

- Bunga kecil, dalam karangan spica atau racemosa. Actinomorphus,

bisexualis atau unisexualis. Calyx 4, corolla 4 bersatu. Stamen 4, sama

panjang. Bunga E kadang tidak memiliki corolla. Pistilum 1, ovarium

superum dengan 2 carpellum, beruang 2-4, dengan 1-banyak ovulum,

stylus 1

- Buah capsula atau nux

Page 20: ASTERIIDAE

17

Plantago lanceolat Plantago major (ki urat)

Ordo Scrophulariales

1. Famili Oleaceae Tumbuhan berupa pohon, perdu, merambat atau liana

- Daun tunggal dengan atau tanpa stipula. Ada juga yang pinnatus dan

letaknya berhadapan atau bergantian

- Bunga dalam karangan cymosa, racemosa, atau panicula.

Actinomorphus, bisexualis, atau unosexualis. Perianthium dalam 2

lingkaran dan ada juga yang apetalus. Calyx 4 (4-15), valvatus. Corolla

4-6 lobus, kadang 6-12, bersatu, sering imbricatus. Stamen 2 atau 4,

epipetalus atau hypogynus. Pistilum 1, ovarium superum. Carpellum 2,

ruang 2 dengan 2-4 atau 10 ovulum tiap ruang. Placenta axillaris. Stylus

1 atau 0 dan stigma 1 atau 2.

- Buah capsula (loculicidus), bacca, drupa, atau schizocarpium

Jasminum sambac (melati)

Page 21: ASTERIIDAE

18

Contoh :

J. mulitflorum J. officinale

Nychtanthes arbos-tristis Fraxinus griffithii

Olea europea (zaitun)

Page 22: ASTERIIDAE

19

2. Famili Pedaliaceae

- Tumbuhan basah dengan rambut kelenjar yang menghasilkan lendir

- Daun tunggal, tanpa stipula, letak tersebar atau berhadapan

- Bunga tunggal atau dalam karangan dichasium. Bisexualis, sedikit

zygomorphus dan umumnya pentamer. Corolla berbibir 2, stamen 4

didynamus, epipetalus dan ada staminodium. Pistilum 1 dengan

ovarium superum, 2 carpellum, ruang 2-4 (karena ada septum spurium)

dengan 1-banyak ovulum yang anatropus tiap ruang dan placenta

axillaris-marginalis, ada discus

- Buah capsula atau nux (berduri atau sayap). Biji tanpa endosperm

Contoh :

Sesamum orientale (wijen) Martyna annua

Ordo Campanulales 1. Famili Campanulaceae

- Tumbuhan basah atau tumbuhan berkayu

- Daun tunggal, letak tersebar atau berhadapan tanpa stipula

- Bunga tunggal, actinomorphus atau zygomorphus. Umumnya bisexualis

dan pentamer, calyx dan corolla 3-5-10, bersatu atau lepas, stamen

sebanyak petalum. Filamentum lepas, anthera bersatu. Pistilum 1,

ovarium inferum atau semiinferum. Carpellum 2-5, umumnya 3, ruang

Page 23: ASTERIIDAE

20

1-2-3-10, placenta merginalis atau axillaris. Ovulum 2-banyak, ada

discus, stylus 1.

- Buah capsula, kadang bacca, biji dengan endosperm, sering bergetah

dalam saluran-saluran.

Scaevols taccada (bunga november)

Contoh :

Isotoma longiflora (kembang tolod) Sphenoclea zeylanica (gunda)

Ordo Rubiales 1. Famili Rubiaceae

- Tumbuhan basah atau berkayu

- Daun tunggal, berhadapan atau dalam lingkaran (verticillatus). Ciri

khas memiliki stipula interpetioler

- Bunga tunggal atau dalam karangan capitulum, corymbus ramosus atau

cymosa dichasium. Actinomorphus, bisexualis. Calyx 2-6, bersatu

berbentuk tabung. Corolla 4-5, bersatu membentuk tabung: tubus,

Page 24: ASTERIIDAE

21

limbus, dan faux. Stamen sebanyak petalum letak bergantian dengan

petalum serta epipetalus. Pistilum 1 ovarium inferum dengan 2-8

carpellum. Dengan 1-banyak ovulum. Stylus 1 stigma 1 terdiri dari 2

lobus. Terdapat discus

- Buah bacca, capsula atau drupa

Coffea arabica (kopi) Ixora javanica (soka)

Cinchona succiruba (kina) Gardenia augusta (kacapiring)

Page 25: ASTERIIDAE

22

Morinda citrifolia (mengkudu) Mussaenda frondosa (nusa indah)

Uncaria gambir (gambir)

Ordo Dipsacales

1. Famili Caprifoliaceae

- Tumbuhan basah, berkayu atau liana

- Daun majemuk, stipula kecil nyaris tidak ada, tepi daun bergerigi, letak

berhadapan

- Bunga dalam karangan cymosa atau racemosa monochasium.

Zygomorphus, bisexualis. Calyx dan corolla 5. Stamen 5 (4) epipetalus.

Ovarium inferum dengan 3-5 carpellum, ruang 2-5(1), dengan 1-banyak

ovulum, stylus 1

- Buah bacca atau drupa. Biji dengan endosperm.

Page 26: ASTERIIDAE

23

Contoh :

Sambucus Canadensis

2. Famili Valerianaceae

- Tumbuhan basah atau berkayu

- Daun tunggal atau majemuk pinnatifidus, tanpa stipula. Letak

berhadapan atau dalam rosette

- Buang dalam karangan dichasium, asimetris, bisexualis atau

unisexualis, pentamer. Calyx kecil, kemudia besar 2-4. Corolla 3-5,

stamen 1-4 epipetalus. Ovarium inferum dengan 3 carpellum (hanya 1

yang fertil), dengan 1 ovulum yang pendulus, ruang 3 tapi hanya 1 yang

tumbuh baik

- Buah nux. Biji tidak memiliki endosperm

Contoh :

Valeriana olitoria (selada)

Page 27: ASTERIIDAE

24

Ordo Asterales

1. Famili Asteraceae (Compositae)

- Tumbuhan basah, perdu atau memanjat. Karangan bunga khas sehingga

mudah dikenali. Memiliki kelenjar yang dosebut kelenjar komposit

- Daun tunggal atau terbagi-bagi : pinnatipartitus atau palmatipartitus

kadang berupa jarum, tanpa stipula. Letak tersebar, berhadapan, atau

dalam rosette

- Bunga dalam karangan capitulum dengan dasar berbentuk bulat

(bongkol), cawan atau kerucut. Capitulum dikeliling oleh involucrum

(daun pembalut) yang disebut juga bractea involucralis, seolah

keseluruhan bunga majemuk seperti satu bunga disebut pseudanthium.

Helianthus annuus (bunga matahari)

Page 28: ASTERIIDAE

25

Ageratum conyzoides (babadotan) Bidens pilosus (hareuga)

Blumea balsamifera (sembung) Dahlia hybrida (bunga dahlia)

Euphatorium inulifolium (kirinyuh) Elephantopus scaber (tapak liman)

Page 29: ASTERIIDAE

26

Emilia sonchifolia (jongge) Eclipta alba (urang aring)

Gynura crepydioides (sintrong) Gerbera jamesonii (herbras)

Lactuca sativa (selada bokor) Sonchus arvensis (tempuyung)

Page 30: ASTERIIDAE

27

Taraxacum officinale (dandelion) Tithonia diversifiola (kembang bulan)

Tagetes erectus Wedelia biflora (seruni)

Page 31: ASTERIIDAE

28

C. Perbandingan Ordo dan famili Subkelas Asteriidae

- Ordo Gentianales Solanales Lamiales Rubiales Asterales Dipsacales Campanulales Scrophulariales Plantaginales

Perdu, pohon

semak, herba

Perdu, semak,

herba, liana

Perdu, pohon,

herba

Semak,

herba, liana

Semak,

herba

Perdu, liana Perdu, herba,

semak.

Perdu, pohon,

herba

Herba

Tanpa stipula Tanpa stipula Tanpa

stipula

Stipula

unterpetiol

us

Tanpa

stipula

Tanpa stipula Tanpa

stipula

Stipula

sederhana

Tanpa

stipula

Opposita,

tersebar,

berkarang

Opposita,

opposita –

decussate

Opposita,

opposita

decussata,

berkarang

Opposite,

opposite-

decussata

Opposita,

opposita –

decussata

berkarang

Opposita,

berhadapan

Opposita,

tersebar

berhadapan

Opposita,

berhadapan atau

bergantian

Opposita,

jarang

berhadapan

Superum Superum Superum Inferum Inferum Inferum Inferum Superum Superum

Drupa,

berry,capsula

Buni atau

kandaga

Buah bacca,

kotak, buah

capsula

Bacca,

capsula

atau drupa

Buah

achene

Buah bacca

atau drupa

Buah capsula

atau bacca

Buah capsula,

bacca, drupa

atau

Schzocarpium

Buah capsula

atau nux

Page 32: ASTERIIDAE

29

-Famili

1. Famili Apocynaceae

- Tumbuhan basah, perdu atau pohon, dengan getah putih atau bening

yang mengandung cardioglycosida

- Daun tunggal, umumnya tanpa stipula. Kadang berupa kelenjar di

ketiak daun. Letak berhadapan atau dalam lingkaran (verticillatus)

- Bunga tunggal atau dalam karangan racemosa, dichasium dan

monochasium, atau corymbosa ramosus. Actinomorphus bisexualis.

Calyx 4-5 bercangap. Corolla 4-5 sympetalus terdiri dari : tubus,

limbus dan faux. Pada waktu kuncup contortus (terputar). Stamen 4-5

dan letaknya bergantian dengan petalum dan epipetal dengan

filamentum yang pendek. Anthera berbentuk panah. Pistilum 1,

ovarium superum atau semiinferum, atau 2. Ruang 1-2, tiap ruang

dengan 1-banyak ovulum dengan placenta parietalis. Stylus 1 stigma 1

atau bercangap 2. Ada discus atau nectarium

- Buah capsul, drupa atau flioculus. Biji dengan endosperm.

2. Famili Asclepiadaceae

- Tumbuhan basah atau berkayu. Ada yang succulent, maupun tumbuhan

liana, semuanya bergetah

- Daun tunggal, tanpa stipula, tepi daun rata. Letak berhadapan atau

dalam lingkaran

- Bunga dalam karangan cymosa yang dichasium atau monochasium,

racemosa atau umbrella. Actinomorphus, bisexualis, dan pentamer.

Calyx 5, corolla 5, bersatu, contortus atau sedikit valvatus. Stamen 5

dengan filamentum mempunyai penyambung petalum, membentuka

corolla tambahan pada bagaian basal atau dorsal. Polen terikat pada

polinium dal theca. Ovarium superum, 2 lepas. Stylus 2 dihubungkan

stigma dan berunga 1. Carpellum 1, ovulum anatropus dan placenta

parietalis

- Buah folliculus ganda dengan biji yang berambut halus mengkilat yang

membantu dalam penyebaran oleh angin.

Page 33: ASTERIIDAE

30

3. Famili Solanaceae

- Tumbuhan basah. Sebagian besar entomogami, beberapa ornithogami.

Batang dengan ikatan pembulu bicollateral (ada intraxylair phloem). Pada

sel empulur banyak ditemukan sel-sel idioblast yang berisi kristal serupa

pasir

- Daun tunggal, kadang majemuk. Terdapat pilus (rambut biasa) dan pilus

capitatus (rambut kelenjar berbentuk kepala)

- Bunga tunggal atau dalam karangan racemosa, panicula dan cincinnus.

Actinomorphus, kadang zygomorphus. Calyx 5, bersatu dan persistent.

Corolla 5, bersatu, terdiri atau tubus, limbus dan faux. Stamen 5, dan

epipetalus, kadang 1-3 merupakan staminodium. Pistilum 1, ovarium

superum dengan 2 carpellum dan 2 ruang. Stylus dan stigma 1

- Buah capsul dan bacca.

4. Famili Convolvulaceae

- Tumbuhan basah, dan bergetah

- Dauntunggal banyak variasi, tanpa stipula, letak tersebar

- Bunga tunggal atau dalam karangan cymosa, actinomorphus, bisexualis

dan pentar atau tetramer. Calyx 5, lepas dan persistent, corolla 4-5 bersatu.

Stamen sebanyak petalum. Ovarium superum dengan 5 atau kadang 2-3

carpellum. Jumlah ruang sama dengan carpellum. Masing-masing dengan

2 ovulum dan 1 integumentum. Stylus dan stigma 1-2

- Buah capsula dan biji dengan endosperm, cotyledon-nya berlipat, mikropil

menghadap ke bawah.

5. Famili Verbenaceae

- Tumbuhan basah atau perdu, jarang berupa pohon atau liana, berbatang

segiempat

- Daun tunggal, tanpa stipula dan letaknya berhadapan

- Bunga dalam karangan panicula, racemosa atau spica. Actinomorphus,

kadang zygomorphus, bisexualis. Calyx 5, bersatu, persistent, kadang 2-

6. Corolla 5 sympetalus, kadang tetramer terbagi dalam tubus, limbus dan

faux, kadang berbibir 2. Stamen 2-4, epipetalus. Pistilum 1, ovarium

Page 34: ASTERIIDAE

31

superum dengan 2-4 carpellum karena adanya septum spurium dapat

menjadi 4-8. Berisi 1-2 ovulum yang apotropus dengan placenta axillaris.

Stylus 1, stigma sebanyak carpellum

- Buah drupa, kadang nux, atau capsula. Biji 2-4-8, tanpa endosperm.

6. Famili Lamiaceae (Labiatae)

- Tumbuhan basah dengan batang segi empat. Perdu atau pohon.

Mengandung minyak atsiri dan memiliki rambut berkelenjar yang

disebut kelenjar labiat

- Daun tunggal, tanpa stipula. Letak daun berhadapan, kadang dalam

lingkaran

- Bunga dalam karangan cymosa dichasium, spica atau capitulum.

Bisexualis, zygomorphus dan bilabiatus. Calyx 5, bersatu, berbibir 2 dan

persistent. Corolla 5, sympetalus, berbibir 2. Stamen 2 atau 4,

didynamus. Ovarium superum dengan 2 carpellum, uang 2 atau 4 karena

ada sekat semu. Stylus 1, stigma 2 lobus

- Buah tetrachenium. Biji dengan atau tanpa endosperm.

7. Famili Plantaginaceae

- Tumbuhan basah

- Daun tunggal, tanpa stipula, tersusun basalis, jarang berhadapan

- Bunga kecil, dalam karangan spica atau racemosa. Actinomorphus,

bisexualis atau unisexualis. Calyx 4, corolla 4 bersatu. Stamen 4, sama

panjang. Bunga E kadang tidak memiliki corolla. Pistilum 1, ovarium

superum dengan 2 carpellum, beruang 2-4, dengan 1-banyak ovulum,

stylus 1

- Buah capsula atau nux.

8. Famili Oleaceae - Tumbuhan berupa pohon, perdu, merambat atau liana

- Daun tunggal dengan atau tanpa stipula. Ada juga yang pinnatus dan

letaknya berhadapan atau bergantian

- Bunga dalam karangan cymosa, racemosa, atau panicula.

Actinomorphus, bisexualis, atau unosexualis. Perianthium dalam 2

Page 35: ASTERIIDAE

32

lingkaran dan ada juga yang apetalus. Calyx 4 (4-15), valvatus. Corolla

4-6 lobus, kadang 6-12, bersatu, sering imbricatus. Stamen 2 atau 4,

epipetalus atau hypogynus. Pistilum 1, ovarium superum. Carpellum 2,

ruang 2 dengan 2-4 atau 10 ovulum tiap ruang. Placenta axillaris. Stylus

1 atau 0 dan stigma 1 atau 2.

- Buah capsula (loculicidus), bacca, drupa, atau schizocarpium.

9. Famili Pedaliaceae

- Tumbuhan basah dengan rambut kelenjar yang menghasilkan lendir

- Daun tunggal, tanpa stipula, letak tersebar atau berhadapan

- Bunga tunggal atau dalam karangan dichasium. Bisexualis, sedikit

zygomorphus dan umumnya pentamer. Corolla berbibir 2, stamen 4

didynamus, epipetalus dan ada staminodium. Pistilum 1 dengan

ovarium superum, 2 carpellum, ruang 2-4 (karena ada septum spurium)

dengan 1-banyak ovulum yang anatropus tiap ruang dan placenta

axillaris-marginalis, ada discus

- Buah capsula atau nux (berduri atau sayap). Biji tanpa endosperm.

10. Famili Caprifoliaceae

- Tumbuhan basah, berkayu atau liana

- Daun majemuk, stipula kecil nyaris tidak ada, tepi daun bergerigi, letak

berhadapan

- Bunga dalam karangan cymosa atau racemosa monochasium.

Zygomorphus, bisexualis. Calyx dan corolla 5. Stamen 5 (4) epipetalus.

Ovarium inferum dengan 3-5 carpellum, ruang 2-5(1), dengan 1-banyak

ovulum, stylus 1

- Buah bacca atau drupa. Biji dengan endosperm.

11. Famili Valerianaceae

- Tumbuhan basah atau berkayu

- Daun tunggal atau majemuk pinnatifidus, tanpa stipula. Letak

berhadapan atau dalam rosette

Page 36: ASTERIIDAE

33

- Buang dalam karangan dichasium, asimetris, bisexualis atau

unisexualis, pentamer. Calyx kecil, kemudia besar 2-4. Corolla 3-5,

stamen 1-4 epipetalus. Ovarium inferum dengan 3 carpellum (hanya 1

yang fertil), dengan 1 ovulum yang pendulus, ruang 3 tapi hanya 1 yang

tumbuh baik

- Buah nux. Biji tidak memiliki endosperm.

12. Famili Rubiaceae

- Tumbuhan basah atau berkayu

- Daun tunggal, berhadapan atau dalam lingkaran (verticillatus). Ciri

khas memiliki stipula interpetioler

- Bunga tunggal atau dalam karangan capitulum, corymbus ramosus atau

cymosa dichasium. Actinomorphus, bisexualis. Calyx 2-6, bersatu

berbentuk tabung. Corolla 4-5, bersatu membentuk tabung: tubus,

limbus, dan faux. Stamen sebanyak petalum letak bergantian dengan

petalum serta epipetalus. Pistilum 1 ovarium inferum dengan 2-8

carpellum. Dengan 1-banyak ovulum. Stylus 1 stigma 1 terdiri dari 2

lobus. Terdapat discus

- Buah bacca, capsula atau drupa.

13. Famili Campanulaceae

- Tumbuhan basah atau tumbuhan berkayu

- Daun tunggal, letak tersebar atau berhadapan tanpa stipula

- Bunga tunggal, actinomorphus atau zygomorphus. Umumnya bisexualis

dan pentamer, calyx dan corolla 3-5-10, bersatu atau lepas, stamen

sebanyak petalum. Filamentum lepas, anthera bersatu. Pistilum 1,

ovarium inferum atau semiinferum. Carpellum 2-5, umumnya 3, ruang

1-2-3-10, placenta merginalis atau axillaris. Ovulum 2-banyak, ada

discus, stylus 1.

- Buah capsula, kadang bacca, biji dengan endosperm, sering bergetah

dalam saluran-saluran.

14. Famili Asteraceae (Compositae)

Page 37: ASTERIIDAE

34

- Tumbuhan basah, perdu atau memanjat. Karangan bunga khas sehingga

mudah dikenali. Memiliki kelenjar yang dosebut kelenjar komposit

- Daun tunggal atau terbagi-bagi : pinnatipartitus atau palmatipartitus

kadang berupa jarum, tanpa stipula. Letak tersebar, berhadapan, atau

dalam rosette

- Bunga dalam karangan capitulum dengan dasar berbentuk bulat

(bongkol), cawan atau kerucut. Capitulum dikeliling oleh involucrum

(daun pembalut) yang disebut juga bractea involucralis, seolah

keseluruhan bunga majemuk seperti satu bunga disebut pseudanthium.

Page 38: ASTERIIDAE

35

BAB III

SIMPULAN

Subkelas Asteriidae merupakan subkelas yang termaju diantara subkelas

yang telah dibahas sebelumnya pada Divisi Magnoliophyta, hal ini disebabkan

oleh beberapa kriteria yang dimiliki oleh familia - familia yang ada pada subkelas

ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, berdasarkan skala filogeni

(seriasi) telah membuktikan bahwa familia Asteraceae merupakan familia yang

termaju dari familia - familia yang lain dan familia Apocynaceae yang primitif

pada subkelas ini.

Familia Apocynaceae merupakan familia yang dianggap primitif pada

subkelas ini hal ini disebabkan beberapa kriteria yang dimiliki oleh familia ini

telah maju dan masih banyak juga kriteria yang tergolong primitif, adapun kriteria

termaju yang dimiliki oleh familia ini antara lain, pola percabangan yang

simpodial, pada tanaman (Nerium oleander) duduk daun telah berkarang,

perbungaan yang majemuk, pistilluk (karpel) dengan stigma bersatu, pada

tanaman (Nerium oleander) kelamin tumbuhan diceous, dan perlekatan karpel

yang synkarp.

Selain itu terdapat kriteria yang masih primitif yang dimiliki oleh familia

ini antara lain yaitu habitusnya masih berupa pohon atau perdu, jenis daun

tunggal, pada tanaman (Plumeria acuminata) duduk daun tersebar, pertulangan

daun yang masih brachidodromous atau Craspedodromous, jenis kelamin yang

biseksual, stamen epipetal , ovarium superum, simetri bunga actinomorf, pada

tanaman (Plumeria acuminata) kelamin tumbuhan monoceous dan umur

tumbuhan yang masih tahunan atau beberapa tahun. Dari hasil pengamatan

berdasarkan pengskoran skala filogeni (seriasi), kedua tanaman yang mewakili

familia ini memperoleh skor yaitu Nerium oleander dan Plumeria acuminata.