53
B a Siklus Penda Penju Bela;ar mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: Menjelaskan berbagai aktivitas bisnis dasar dan operasi pemrosesan data terkait yang dilaksanakan dalam siklus pendapatan. Mendiskusikan keputusan penting yang harus dibuat dalam siklus pendapatan dan mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk membuat berbagai keputusan tersebut. Mendokumentasikan pemahamail Anda tentang siklus pendapatan. Mengidentifikasi ancaman-ancaman utama dalam siklus pendapatan dan mengevaluasi kecukupan berbagai prosedur pengendalian untuk mengatasi berbagai ancaman tersebut. Membaca dan memaharni model data (diagram REA) siklus pendapatan. - Kasus Integratif: Alpha Omega Electronics Alpha Omega Electronics (AOE) memproduksi berbagai produk elektronik sehari-hari, termasuk kalkulator, jam digital, radio, pager, mainan, game, dan peralatan dapur kecil. Pelanggan utamaAOEadalah toka ritel, tetapiperusahaan tersebut baru-baru ini telah mulai menjual dalam jumlah besar kepada perusahaan penjual via surat pesanan(mail-orderfirm), yang mengiklankandiri dalam berbagai katalog dan majalah. Gambar 11-1 memperlihatkan sebagian bagan struktur organisasi AOE. ' Linda Spurgeon, direktur utama AOE, mengadakan rapat dengan para eksekutif perusahaan untuk mendiskusikan dua masalah penting. Pertama, AOE telah mengalami

BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Akuntasi

Citation preview

Page 1: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

B a

Siklus PendaPenjuPenagih~

Bela;armempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk:

Menjelaskan berbagai aktivitas bisnis dasar dan operasi pemrosesan data terkait yang dilaksanakan

dalam siklus pendapatan.

• Mendiskusikan keputusan penting yang harus dibuat dalam siklus pendapatan dan mengidentifikasi

informasi yang dibutuhkan untuk membuat berbagai keputusan tersebut.

• Mendokumentasikan pemahamail Anda tentang siklus pendapatan.

• Mengidentifikasi ancaman-ancaman utama dalam siklus pendapatan dan mengevaluasi kecukupan

berbagai prosedur pengendalian untuk mengatasi berbagai ancaman tersebut.

• Membaca dan memaharni model data (diagram REA) siklus pendapatan.

- Kasus Integratif: Alpha Omega Electronics

Alpha Omega Electronics (AOE) memproduksi berbagai produk elektronik sehari-hari,

termasuk kalkulator, jam digital, radio, pager, mainan, game, dan peralatan dapur kecil.

Pelanggan utamaAOEadalah toka ritel, tetapiperusahaan tersebut baru-baru ini telah mulai

menjual dalam jumlah besar kepada perusahaan penjual via surat pesanan(mail-orderfirm),

yang mengiklankandiri dalam berbagai katalog dan majalah. Gambar 11-1 memperlihatkan

sebagian bagan struktur organisasi AOE. '

Linda Spurgeon, direktur utama AOE, mengadakan rapat dengan para eksekutif

perusahaan untuk mendiskusikan dua masalah penting. Pertama, AOE telah mengalami

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 2: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

4 BAGIAN III Aplikasi Sistem Infonnasi Akuntansi

penyusutan pangsa pasar selama tiga tahun terakhir. Kedua, masalah arus kas telah. .meningkatkan desakan untuk melakukan pinjaman jangka pendek. Dalam rapat eksekutif

tersebut, Trevor Whitman, wakildirektur utama bagian pemasaran, menjelaskan bahwa salah

satu alasan penurunan pangsa pasarAOE adala~ para pesaing ternyata memberikan pelayanan

pelanggan yang lebih baik. Akan tetapi, ketika Linda meminta keterangan yang lebih jelas,

Trevor mengaku bahwa pendapatnya itu hanya didasarkan pada percakapannya baru-baru ini

dengan dua pelanggan besar. Dia juga mengakui bahwa dia tidak dapat langsung

mengidentifikasi 10 pelanggan AOE yang paling menguntungkan. Linda kerTiudian bertanya

ke Elizabeth Yenko, kontroler perusahaan tersebut, mengenai masalah arus kas AOE. Daftar

umur piutangusaha yang terbaru menunjukkan peningkatan yang signifikan atas jumlah piutang

pelanggan yang jatuh tempo. Akibatnya, AOE harus menambah pinjaman jangka pendeknya

karena penundaan dalam penagihan pembayaran pelanggan. Selain itu, BestYalue Company,

jaringan ritel yang selama ini menjadi salah satu pelanggan utama AOE, baru-baru ini bangkrut.

Elizabeth mengakui bahwa dia tidak yakin apakah AOE akan qapat menagih dari Best Yalue

sejumlah besar piutang yang telah jatuh tempo.

Linda r'nerasa frustasi dengan kurangnya informasi rinci mengenai kedua masalah tersebut.

Dia mengakhiri rapat tersebut dengan meminta Elizabeth dan Trevor untuk bekerja sama

dengan Ann Brandt, wakil direktur utama bagian sistem informasi, untuk mengembangkan

sistem pelaporan yang disempurnakan agar AOE dapat lebih secara dekat mengawasi dan

mengambillangkah untuk meningkatkan pelayananpada pelanggan dan manajemen arus

kasnya. Secara khusus, Linda meminta Elizabeth, Trevor, dan Ann untuk menangani masalah­

masalah berikut ini:

1. Bagaimana AOE dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan? Informasi Apakah

yang dibutuhkanbagian pemasaran untuk melaksanakan tugasnya dengan lebih baik?

2. Bagaimana AOE dapat mengidentifikasi para pelanggan dan pasarnya yang paling

menguntungkan?

3. BagaimanaAOE dapatmeningkatkan pengawasan atas rekening kreditnya? Bagaimana

suatu perubahan dalam kebijakan kredit mempengaruhi baik penjualan maupun piutang

tidak tertagih?

4. Bagaimana AOE dapat meningkatkan prosedur penagihan kasnya?

Seperti yang ditunjukkan dalam kasus AOE, kekurangan dalam sistem informasi yang

digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas siklus pendapatan dapat menimbulkan masalah

besar bagi sebuah organisasi. Sewaktu Anda membacabab ini, pikirkan bagaimana sistem

informasi AOE dapat didesain kembali untuk memberikan dukungan yang lebih efisien dan

efektif bagi berbagai aktivitas sikh.Js pendapatannya.

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 3: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAS 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 5

Wakil DirekturBagian PemllsaranTrevor Whitman

Wakil DirekturBagian ProduksiLeRoy Williams

Wakil Direktur BagianSistem Informesi

Ann Brandt

Direktur Audit InternalPaul Reinhardt

Wakil Direktur BagianKeuangan

Stephanie Cromwell

Wakil DirekturBagian SumberDaya Manusia

PeterWu

Manajer BagianKredit

Sofia Lopez

Akuntansi UmumMike Tumo

Gambar 11-1 Sebagian bagan struktur organisasi AGE

. PENDAHULUAN

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesaninformasi

terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan

menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut (Lihat Gambar 11­

2). Pertukaran informasi ekstemal yang paling utama dalam siklus ini ada dengan

pelanggan. Informasi mengenai berbagai aktivitas siklus pendapatan juga inengalir ke

siklus akuntansi lainnya (melalui database terpusat, yang tidak diperlihatkan dalam

Gambar 11-2, untuk mengurangi kebingungan). Contohriya, siklus pengeluaran dan

produksi menggunakan informasi mengenai transaksi penjualan untuk memulai

pembelian atau produksi persediaan tambahan untuk memenuhi permintaan. Siklus

sumber daya manusia/penggajian menggunakan informasi mengenai penjualan untuk

menghitung komisi penjualan danberbagai bonus. Fungsi buku besar dan pelaporan

menggunakan informasi yang dihasilkan oleh siklus pendapatan untuk inempersiapkan

laporan keuangan dan kinerja.

Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di

tempat dan waktu yang tepatdengan harga yang sesuai. Guna mencapai tujuan tersebut,

pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan renting berikut ini:

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 4: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

6 BAGIAN III Apl1kasl Slstem Informast Akuntansl

• Sejauh apakah produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap kebutuhan dankeinginan pelanggan?

• Seberapabanyak persediaan yang harus dimiliki, dan di manakah persediaan tersebutditempatkan?

• Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim kepada para pelanggan? Haruskah

perusahaan melakukan fungsi pengiriman sendiri atau menggunakan pihak ketiga

yang mengkhususkan diri dalam pengiriman?

• Berapakah harga optimal untuk setiap produk atau jasa?

• Haruskah kredit ditawarkan kepada pelanggan?

• Berapa banyak kredit yang seharusnya diberikan ke tiap pelanggan?

• Apa syarat-syarat kredit yang seharusnya diberikan?

• Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas?

Pesanan

Sistem buku besardan pelaporan

Siklus manajemensumberdaya

manusialpenggajian

Dokumenpengiriman

Slip

~

Informasi teritangketersediaan barang

Kurir

Fakturpenjual_an .....

Jawaban alas permintaan-----

Pembayaran

Dokumenpengirbnan

t

Pelanggan

Pennintaan

Sikluspengeluaran - Siklus

produksi

Kebutuhan alasproduksidanpembelian

(pemesananulang)

Gambar 11-2 Diagram konteks siklus pendapatan

Sebagai tambahan, pihak manajemen harus mengawasi dan mengevaluasi efi$iensi

dan efektivitas proses siklus pendapatan. Hal ini membutuhkan akses yang mudah ke

dataterinci mengenai sumber daya yang digunakan dalam siklus pendapatan, berbagai

kegiatan yang ttlempengaruhi berbagaisumber daya tersebut, dan parapelaku yang terlibat

dalam berbagai kegiatan tersebut. Kemudian, agar dapat berguna dan relevan untuk

pengambilan keputusan, data tersebut harus akurat, andal, dan tepat waktu.

~.•.•.'.I

compaq
Highlight
Page 5: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 S1klus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 7

Bab ini membahas tiga fungsi dasar SIA dalam siklus pendapatan, yaitu: mendapatkan

dan memproses data mengenai berbagai aktivitas bisnis, meI.lyimpan dan mengatur data

tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan, dan memberikan pengawasan untuk

memastikan keandalandata serta menjaga sumber daya organisasi. Pembahasari diawali

dengan menjelaskan berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan.

Kemudian, akan dibahas metode yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan,

dan memproses data mengenai berbagai aktivitas siklus bisnis tersebut. Selanjutnya,

dibahas tujuan pengawasan utama dalam siklus pendapatan dan mendiskusikan

bagaimana cara mendesam SIA untuk mengurangi ancaman yang berkaitan dengan

berbagai aktivitas siklus pendapatan.Babini akan diakhiri dengan menyajikan model

data terintegrasi yang menyimpan dan mengatur informasi mengenai berbagai aktivitas

siklus pendapatan yang akan memungkinkan pihak manajemen untuk membuat berbagai

keputusan penting dan untuk secara efektif mengawasi kinerja.

AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

Gambar 11-3 menunjukkan empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus

pendapatan.

Entri Pesanan Penjualan

Siklus pendapatandimulai dengan penerimaan pesanan dari para pelanggan.

.Departemen bagian pesanan penjualan, yang bertanggllI.lg jawab pada wakil direktur

utama bagian pemasaran (merujuk kembali pada Gambar 11-1),melakukan proses entri

pesanan penjualan. Gambar 11-4 menunjukkan bahwa proses entri pesanan penjl1;alan

mencakup tiga tahap: mengambil pesanan dari pelanggan, memeriksa dan menyetujui

kredit pelanggan, serta memeriksa ketersediaan persediaan. Gambar 11-4juga memasukkan

kegiatan penting terkait yang mungkin ditangani oleh bagian pesanan penjualan ataupun

oleh departemen terpisah untukpelayanan pelanggan (yangumumnya juga bertanggllI.lg

jawab pada wakil direktur utama bagian pemasaran), yang menjawab permintaan

pelanggan.

Mengambil pesanan pelanggan

Pesanan pelanggan'dapat diterima dalam berbagai cara: di toko, melalui surat, melalui

telepon, melalui Web site, atau melalui tenaga penjualan di lapangan. Pada tahun-tahun

terakhir ini, berbagai organisasi telah menemukan beberapa cara untuk menggunakan TI

gllI.la meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses entri pesanan penjualan. Salah satu

cara untuk meningkatkan efisiensi entri pesanan penjualan adalah dengan mengizinkan

para pelanggan untuk memasuki data pesanan penjualan sendiri. Hal ini secara otomatis

akan tercapai untuk penjualan melalui Web site, tetapi hal ini juga dapat dicapai baik

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 6: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

8 BAGIAN III Aplikasi Siste,m Informasl Akuntansi

dalam penjualan melalui taka maupun melalui surat. Cantahnya, taka ritel seperti Service

Merchandise, seperti juga ban'yakpemsahaan penjualan melalui surat pesanan lainnya,

meminta pelanggan menandai nomar barang dan mengisi jumlahbarang yang dipesan

pada farmulir pesanan yang telah dicetak yang dapat dibaca aleh alat pengenal karakter

aptikal (optical character recognition-0CR).

Web site menyediakan cara lain untuk mengatamatisasikan pengentrian pesanan

penjualan. Kegunaannya tidak hanya untuk merigurangi biaya yang berkaitan dengan

pengambilan pesanan pelanggan, tetapi juga memberikan peluang untuk meningkatkan

penjualan dengan memungkinkan pelanggan untuk mendesain praduk mereka sendiri.

Sistern entri pesanan penjualari interaktif semacam inidisebut sebagai choiceboards.

Komisi

Permintaan1.0

=-~~;jf'; :..-Pesanan ,fr produksi danPenjualan

Informas; pembelian

Persediaan ~ • •

Informasikaasedaa1

barang

Siklus manajemensumberdaya

manusiaJpenggajian

Persediaan

Sikluspengeluaran

SiklusProduksi Pelanggan

PelangganSlip pengepakan

Dokumen pengiriman

t

Kurir

tPe~:~~aneUlang 2.0

r---\ Penginman ~

Slip pengepakan I "'-_-------JDokumen pengiriman

Dokumenpengiriman

Sistam buku basardan pelaporan

Pengiriman uang

Penyimpanan

Bank

Laporan

4.0pen:1shan11-~-" Tanda terima kas

/--- Pelanggan

3.0Penagihan

Penjualan Penjualan

Garnbar 11-3 Diagram arus data tingkat 0 untuk siklus pendapatan

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 7: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penaglhan Ras 9

Contohnya, pengunjung Web site Dell Computer dapatmencoba berbagai kombinasi

komponen dan fitur hingga mereka menemukan suatu konfigurasi yang memenuhi

kebutuhan mereka dengan harga yang mereka inginkan. Hal ini tidak hanya

meningkatkan-penjualan, tetapi juga memungkinkan Dell untuk membuat berbagai

produk sebagairespons atas pesanan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memiliki

persediaan barang jadi dalam jumlah besar. Terlebih lagi, karena Dell menerima

pembayaran pada saat pesanan, arus.kasnya membaik dengan sangat dramatis.

Saatini terdapat cara .lain untuk meningkatkan proses entri pesanan penjualan

melibatkan penggunaan electronic data interchange (EDI) untuk berhubungan secara

langsung dengan pelanggan. Dengan menggunakan EDI, toko-toko ritel akan mengirim

pesanan mereka langsung ke sistern pesanan penjualan AOE dalam sebuah format yang

akan menghilangkan kebutuhan atas entridata. Beberapa produsen dan distributor bahkari

menggunakan EDI untukmelimpahkan tanggung jawab pengelolaan persediaan ritel

pelanggan, yaitu sebuah proses yang disebut pula sebagai vendor-managed inventory

(VMI). Dengan VMI, pelanggan memberi pemasok akses ke data dari sistem point-oj-sale

(POS) pelanggan. Pemasok tersebut menggunakan data itu untuk mengawasi tingkat

Pelanggan

Pennintaan

BagianPengiriman

DattarPemesanan

U1ang

Bagian.Pernbelian

Gambar 11~4 Diagram arus data tingkat 1: entri pesanan penjualan

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 8: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

10 BAGIAN III AplikaSl Slstem'Infonnasl Akuntansl

persediaan dan secara otomatis memulai pengiriman pasokan ketika persediaan jatuh

mencapai tingkat yang telah ditentukan. Sistem VMI menguntungkan keduabelah pihak.

Toko-toko ritel menghemat uang dengan melakukan outsourcing biaya yangberkaitan

dengan manajemen persediaan, dandengan mengurangi kemungkinan kerugian akibat

tidak tersedianya persediaan (penjualan yang hilang). Para produsen dan distributor

mendapat untung karena perkiraan penjualan yang lebih akurat memungkinkan mereka

mengoptimalkan produksi dan jadwal pengiriman, dan berkurangnya kemungkinan

kerugian akibat habisnya persediaan akan meningkatkan total penjualan.

Teknologi informasi juga menyediakan banyak pelnang untuk meningkatkanefisiensi

dan efektivitas tenaga penjualan, sebuah proses yang disebut sebagai otomatisasi tenaga

penjualan. Contohnya, e-ma.il adalah cara yang ekonomis untuk menginformasikan para

pegawai bagian penjualan mengenai perubahan harga dan promosipenjualan, serta untuk

mengingatkan mereka kebutuhan khusus dan ketertarikan tertentu para pelanggan.

E-mail juga menyediakan sarana untuk persetujuan real-time bagi kesepakatan penjualan

khusus. E-mail juga mengurangi kebutuhan para tenaga penjual untuk kembali ke kantor

asal mereka, hingga meningkatkan proporsi waktu yang dapat mereka habiskan dengan

para pelanggan. Teknologi juga meningkatkan kualitas presentasi penjualan. Komputer

laptop memungkinkan tenaga penjual untuk membuat presentasi multimedia, yang

meningkatkan kemampuan mereka untuk mendemonstrasikan dan menjelaskan

kemampuan serta fitur produk teknis yang rumit. Fokus 11-1 menjelaskan beberapa cara

yang digunakan sebuah perusahaan dengan alat-alat otomatisasi 'tenaga penjualan untuk

meningkatkan penjualan.

Bagaimanapun data pesanan pelanggan diterima pada awalnya/ merupakan hal

yang penting bahwa semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut

dikumpulkan dandicatat secara akurat. Oleh sebab itu, pemeriksaan edit berikut ini harus

dilakukan untuk me~astikanakurasi yang menyeluruh:

• Pemeriksaan validitas rekening pelanggan dan nomor barang persediaan, dengan ,

cara mencocokkannya dengan informasi dalam file induk pelanggan dan

persediaannya.

• Uji kelengkapan untuk memastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan,termasuk alamat pengiriman dan penagihan untuk pelanggah, telah tercantum.

• Uji kewajaran yang membandingkan kuantitas yang dipesan dengan pengalaman

terdahulu untuk barang dan pelanggan tersebut.

Sewaktu pemeriksaan ini dilakukan, data dicatat dalam dokumen pesanan penjualan.

Dokumen tersebut biasanya merupakan formulir elektronik yang ditampil!<an di layar

monitor komputer. Seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 11-5, pesanan penjualan

berisi informasi nomor barang, jumlah, harga, dan syarat penjualan lainnya.

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 9: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 S1klus Pendapatan: Penjualan dan Penagthan Ras 11

Fokus 11-1Otomatisasi Tenaga Penjualan

Para pegawai bagian penjualan di McKesson GeneralMedical, sebuah divisi dari McKesson Corp.,

menggunakan sebuah papan elektronikberbasis pena

seukuran 8 kali 10 kali 1 inci untuk mendukung

usaha penjualannya. Setiap malam, informasi terinci

mengenai data penjualan tt:irdahulu para dokter yang

akan ditelepon tenaga penjualan hari berikutnya di­download ke dalam alat tersebut. Softwarekemudian

akan menyarankan produk yang tepat untuk

diperlihatkan dan dapat merekomendasikan

beberapa altematif bagi barang apa pun yang saat

ini kosong persediaannya. Tenaga penjualan

menyukai alat tersebut karena mereka dapat

menggunakannya dengan mudah sambil berjalan di

kantor atau di rumah sakit dengan para dokter.

Percobaan awal sistem tersebut menghasilkan

peningkatan penjualan sebesar 30 persen. Alasan .

utamanya adalah alat tersebut meningkatkan

kemampuan tenaga penjual untuk menjelaskan danmendemonstrasikan produk-produk baru. Software

yang menggunakan logika if-then memungkinkan

seorang tenaga penjual untuk membuat presentasi

produk baru yang sama dengan yang akan dibuat

oleh manajer produksi produsen tersebut.

Tenaga penjual melaporkan bahwa alat

otomatisasi. tenaga penjual tersebut tidak hanya

meningkatkan penjualan per kunjungan, tetapi jugasecara signifikan mengurangi waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan penjualan tersebut.

Antusiasme mereka tercermin dalam kesediaan

mereka untuk menghabiskan uang mereka sendiri

hingga sebesar $6.000 untuk membeli alat tersebut.

Sumbtr: Tun Slevens,"Medical Miracle: Technology-Assisled Selling Is JUSI What me Doctor Ordered." IndustryWfek (I Mar<! 1999); lemma di hllp://www.indusllyweek.com/CurrenIAnicies/asp/anicies.asp?AnicleId=496.

Persetujuan kredit

Sebagian besar penjualan antarperusahaan (business-to-business sales) dilakukan secara•

kredit. Penjualan secara kredit harus disetujui sebelum diproses. Bagi pelanggan lama

dengan catatan pembayaran yang baik, pemeriksaan kredit formal untuk setiap penjualan

biasanya tidak dibutuhkan. Sebagai gantinya, pengambil pesanan memiliki otorisasi umum

untuk menyetujui pesanan dari pelanggan yang baik, artinya mereka yang tidak memilili

saldo yang lewat jatuh tempo. Hal ini biasanya dicapai dengan membuat batas kredit

(saldo kredit maksimum yang diizinkan) untuk setiap pelangganberdasarkan pada catatan

kredit pelanggan terdahulu dan kemampuannya untuk membayar. Pada kasus semacam

ini, menyetujui kredit bagi pelanggan melibatkan pemeriksaan file induk pelanggan untuk

memverifikasi saldo yang ada, mengidentifikasi batas kreditpelanggan, dan memverifikasi

bahwa jumlah pesanan tersebut ditambah dengan saldo rekening yang ada tidak melebihi

batas kredit ini. Proses ini dapat diotomatisasikan dengan menggunakan pemeriksaan

edit lainnya selama proses entri pesanan, yaitu pemeriksaan batas.

• Pemeriksaan batas dapat membandingkan jumlah pesanan dan saldo rekening

p~langganyang ada dengan batas kredit pelanggan tersebut. (Apabila pesanan baru

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 10: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

-- --- --------~~~---~

12 BAGIAN III Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi

12345

PESANAN PENJUALANAlpha Omega Electronics

2431 Bradford LaneSt. Louis. MO 63105-2311

.

DI)ual Kepada: Hardware City Dlklrlm Kepada: Hardware City35 Appliance Way 6742 Mesa Dr.Phgenix. AZ. 85201 Mesa. AZ. 85284

Tanggal; Pesanan Pembelian Tenaga Inslruksi PengirimanPelanggan No. Penjuat

17Marel 72912003 JKL Kilat

·>i '»i. ____

i>i.''''> -iii.·-_·

--Jumlah-Jumlah Jumlah yang Hargayang yang Dipesan Nornor perDipesan Dikirim Ulang Barang Keterangan Unil Jumlah

100 100 2741 Katkulator 17,95 1795,0050 50 3315 Pager 49.95 2497.50

Terima Kasihl

Gambar 11-5 Contoh pesanan penjualan AGE

tersebut tidak menyebabkan saldo rekening pelanggan melebihi batas kredit, maka

pesanan tersebut diterima. Apabila pesanan yang diajukan akan menyebabkan saldo. -rekening pelanggan melebihi batas kredit, maka pesan e-mail akan dikirim ke manajer

bagian kredit untuk memutuskan apakah pesanan tersebut disetujui atau ditolak.)

Otorisasikhusus untuk menyetujuikredit digunakan bagi para pelanggan bam, ketika

sebuah pesanan melebihi bat.as kredit pelanggan tersebut, atau ketika pelanggantersebut

memiliki saldo lewatjatuh tempo yang belum dibayar. Otorisasi jenis ini hams dilakukan

oleh manajer bagian kredit.

Memeriksa ketersediaan persediaan

Langkah berikutnya adalah menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk

memenuhi pesanan tersebut, agar pelanggan dapat diinformasikan mengenai perkiraan

tanggal pengiriman. Akurasi proses ini adalah hal yangpenting, karena apabila catatan

persediaan tidak akurat dan sesuai dengan kondisi terakhir, pelanggan bisa saja kecewa

ketika terjadi penundaan tidak terduga d\llam pemenuhan pesanan mereka tersebut.

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 11: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAH 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kl¥!;'l~

Apabila tersedia cukup banyak persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut,

pesanan penjualan tersebut dilengkapi dan kolom jumlahyang tersedia.dalam file

persediaan untuk setiap barCing dikurangi sejumlah barang yang dipesan. Departemen

pengiriman, pengawasan persediaan, dan departemen penagihan kemudian akan

diberitahukan mengenai penjualan. tersebut, dan pemberitahuan dapat dikirim ke

pelanggan. Apabila tidak tersedia cukup banyak persediaan di perusahaan untuk

memenuhi pesanan tersebut, pemesanan ulang (back order) untuk barang-barang

tersebut harus dibuaL Oi perusahaan-perusahaan manufaktur, membuat pemesanan

kembali melibatkanpemberitahuan padadepartemen produksi untuk memulai produksi

barang yang diminta. Di perusahaan-perusahaan ritel, departemen pembelian akan

diberitahukan mengenai kebutuhan untuk memesan barang yang diminta tersebuL .

Ketika ketersediaan persediaan telah dipastikan, sistem tersebut kemudian akan

membuat kartu pengambilan barang (picking ticket) yang berisi daftar jenis barang­

barang, dan jUinlah setiap jenis barang, yang dipesan pelanggan. Kartu pengambilan

memberikan otorisasi bagi bagian pengawasan persediaan untuk melepaskan barang

dagangan ke bagian pengiriman. Walaupun secara tradisional merupakan dokumen dari

kertas, kartu pengambilan sekarang sering kali merupakan formulir elektronis yang dapat

ditampilkan ke alat yang mudah dibawa dengan tangan atau pada layar monitor yang

terdapat dalam forklift. Guna lebih meningkatkan efisiensi, kartu pengambilan barang

sering kali mendaftar barang dalam urutan tempat mereka disimpan dalam gudang,

daripada dalam bentuk pesanan yang didaftar dalam pesanan penjualan.

Menjawab permintaan pelanggan

Selain metnproses pesanan pelanggan, Gambar 11-4 menunjukkan bahwa proses entri

pesanan penjualan meliputi pemberian jawaban atas permintaan pelanggan. Kadang

kala, permintaan-permintaan ini mendahului suatu pesanan, del? sering kali mereka terjadi

setelah pesanan dibuat. Baik pada kasus pertama maupun kedua, menjawab permintaan

pelanggan adalah hal yang sangat penting. Bahkan, kualitas pelayanan pelanggan yang

diberikan sering kali merupakan kunci keberhasilanperusah~an.

.Pelayanan pelanggan adalah hal yang begitu penting hingga perusahaan-perusahaan

menggunakan software khusus, yang disebut dengan sistem manajemen pelayanan

pelanggan (customer relationship management---cCRM), untuk mendukung proses penting

ini. Sistem CRM membantu mengatur data terinci mengenai para pelanggan hingga data

tersebut dapat digunakan unhlk memfasilitasi layanan yang lebih efisien serta persona).

Contohnya, informasi mengenai preferensi pelanggan dan catatan transaksi dapat

digunakan untuk menyarankan produk-produk lainnya yang mungkin akan

dipertimbangkan olehpelanggan. Data terinci mengenai permintaan dan praktik bisnis

pelanggan juga dapat digunakan untuk secara pro aktif menghubungi para pelanggan

mengenai kebutuhan untuk pemesanan kembali.

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 12: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

JPb 4J.~.

14 BAGIAN III ApUkasl Slstem infonnasl Akuntansl

Tujuan dari CRM adalah untuk mempertahankan pelanggan. Peraturan dasar umum

pemasaran adalah bahwa biaya yang akan dikeluarkan untuk mertarik dan menjual ke

pelanggan baru paling sedikit lima kali lebih besar dibandingkan dengan penjualan

berulang ke pelanggan lama. UI\.tuk mempertahankan pelangganmembutuhkan lebih

dari hanya memuaskannya. Hal ini juga membutuhkan penciptaan loyalitas. Penelitian

menunjukkan bahwa apabila kepuasan pelanggan dinilai berdasarkan skala 1 sampai 5,

dengan 5 mewakili sangat puas dan 1 mewakili sangat tidak puas, para pelanggan yang

menilai tingkat kepuasan mereka 5 jauh lebih mungkin melakukan pembelian berulang

daripada pelanggan yang hanya menilai kepuasan mereka di tingkat 4. Kemudian,

penelitiqn yang sama tersebut menunjukkan bahwa kunci untuk menghasilkan kepuasan

total, yang akan mempertahankan pelanggan, adalah kualitas dan sifat hubungan puma

jual dengan pelanggan. Oleh sebab itu, sistern CRM seharusnya tidak dipandang sebagai

sebuah cara untuk mempertahankan pelanggan sewajar mungkin dan mengurangi, atau

secara mengotomatisasikan secanl total, semua hubungan dengan mereka. Sebaliknya,

sistern CRM seharusnya dilihat sebagai sebuah cara untuk meningkatkan pelayanan

pelanggan yang diberikan. Tujuannya adalah untuk mengubah pelanggan yang loyal

menjadi pelanggan yang puas dengan cara memperdalam hubungan tersebut.

Akan tetapi, banyak permintaan pelanggan merupakan hal yangbersifat rutin. Sebagaikonsekuensinya, perusahaan dapat dan harus menggunakan TI untuk mengoto­

matisasikan jawaban atas permintaan yang umum, seperti pertanyaan mengenai saldo

rekening dan status pesanan, agar pegawai bagian pesanan penjualan dan pelayanan

pelanggan dapat memusatkan waktu dan tenaga mereka untuk menangani permintaanyang lebih rumit dan tidak biasa. Contohnya, Web site rnemberikan aItematif yang efektif·

dari segi biaya daripada telepon bebas pulsa pelayanan pelanggan cara lama, yaitu dengan

mengotomatisasikan proses itu dengan sebuah daftar pertanyaan yang sering ditanyakan

(frequently asked questions-FAQs). Ruang diskusi juga bisa disediakan, agar para

pelanggan dapat berbagi informasi dan tips-tips yang berguna, antara satu sarna lain.

Web site juga memungkinkan para pelanggan untuk menggunakan PIN agar dapat secal'a

langsung mengakses informasi rekening mereka danuntuk memeriksa status pesanan

mereka.

Akan tetapi, merupakan hal yang tidak mungkin untuk mengantisipasi setiap

pertanyaan yang mungkin ditanyakan pelanggan. Oleh sebab itu, Web site yang didesain

untuk pelayanan pelanggan mungkin harus memasukkan pesan instan ataufitur

perbincangan untuk memungkinkan para pelanggan mendapatkan bantuan ahli dan

saran secara real-time untuk masalah-masalah khusus yang tidak dapat terjawab dengan

memuaskan dalam FAQs.Efektivitas Web site sebagian besar tergantung dari desainnya. Perusahaan harus

secara teratur meninjau catatan interaksi pelanggan di Web site mereka agar dengan

cepat mengidentifikasi potensi rriasalah. Web site yang sulit digunakan dapat benar-benar

mempersulit penjualan karena membuat frustasi pelanggan dan menciptakan rasa tidak

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 13: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Slklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Ras 15

senang. Sebaliknya, Web site yang didesain dengan baik dapat mem.berikan pandangan

ke dalam yang dapat mengarah pada peningkatan penjualan. Contohnya, National

Semiconductor menganalisis produk mana yang menerima paling banyak perhatian dari

para pengunjung situs-nya. ,Ketika para manajer penjualan melihat peningkatan

ketertarikan atas sensor panas yang bam, mereka mampu merevisi perkiraan penjualan

mereka dan meningkatkan produksi sedini mungkin untuk memenuhi peningkatanyang

tampak dalam pesanan atas produk tersebut. Tanpa peringatan awal yang diberikan

melalui jalur Web site, National Semiconductor tidak akan siap menghadapi kenaikan

permintaan pelanggan dan mungkin akan kehilangan beberapa dari pesanan bam tersebut

karena lari ke pesaing mereka.

Pengiriman

Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan (lingkaran 2.0 dalam Gambar 11-3) adalah

memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang ,diinginkan

tersebut. Seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 11-6, proses ini terdiri dari dua tahap:, '

(1) mengambil dan mengepak pesanan, dan (2) mengirim pesanan tersebut. Departemen

bagian penggudangan dan pengiriman melakukan aktivitas ini. Kedua fungsi tersebut

mencakup penyimpanan persediaan dan seperti dalam Gambar 11-1, akhirnya

mempertanggungjawabkannya pada wakil direktur utama bagian produksi.

Ambil dan pak pesanan

Kartu pengambilan barang yang dicetak sesuai dengan entri pesanan penjualan akan

En!ripesananpenjualan

Daftar.-------, Penganililan

Barang

Dokumen PengirimanSlip Pengepakan ~~~.....

Persediaan

~--. Pengiriman

Dokumen PengirimanSlip Pengepakan Barang

PenagihandanPiutang

Usaha

Gambar 11-6 Diagram arus data ting~at 1: pengiriman

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 14: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

16 BAGIAN III AplikaSi Sistem Infonnasi Akuntansi

inemicu proses pengambilan dan pengepakan. Para pekerja bagian gudang menggunakan

kartu pengarnbilanbarang untuk mengidentifikasi produk mana, dan jumlahsetiap produk,

untuk mengeluarkannya dari persediaan. Para pekerja bagian gudang mencatat jumlah

setiap barang yang diambil, baik dalam kartu pengambilan barang itu sendiri jika

menggunakan dokumenkertas, maupun dengan memasukkan ?ata ke dalam sistem jika

formulir elektronis yang digunakan. Persediaan lsemudian akan dipindahkan ke

departemen pengiriman.

AGE, seperti juga banyak perilsahaan lainnya, memiliki investasi besar atas sistem

penggudangan otomatis yang terdiri dari komputer, pemindai kode garis (bar code), ban

jalan, danforklift untuk mengurangi waktu dan biaya memindahkan persediaan masuk

serta keluar dari gudang. Contohnya, J. C. Penney melengkapi forklift mereka dengan

terminalkomunikasi data berfrekuensi radio (radio frequency data communication-RFDC)

untuk menyediakan para operatorforklift dengan informasi mengenai barang mana yang

diambil selanjutnya dan di mana lokasi mereka. Begitu diambil, barang tersebut akan

berjalan menuju pemindai kode garis, yang memberikan pencatatanreal-time serta akurat

atas pergerakan semua persediaan ke dalam dan keluar gtidang. Hal ini penting ~ntuk

sistempersediaan perpetual..

Sistem gudang otomatis tidak hanya memotong biaya dan meningkatkan efisiensi

dalam menangani persediaan, tetapi juga,memungkinkan pengiriman yang lebih responsif

ke pelanggan. Contohnya, sistem penggudangan canggih milik Levi Strauss & Company

menggunakan pemindai kode garis di ban jalan untuk mengedarkan jeans dan kemeja

agar mereka dapat di-pak dan dikirimkan ke pelanggan dalam set yang sesuai. Para

pelanggan juga dikirimi slip pengepakan elektronis yang menunjukkan ukuran, model,

dan wiuna baju dalam pengiriman berikutnya. Kotak yang digunakan kemudian akan

diberi kode garis agar para ritel dapat dengan cepat memasukkan barang dagangan tersebut

dan memindahkannya ke lantai penjualan. Pelayanan ini tidak hanya menghemat waktu

dan uang para pelaku ritel, tetapi juga membantu meningkatkan pergerakan produkLevi

Strauss, sehingga meningkatkan penjualan produsen tersebut.

Kirim pesanan

Departemen pengiriman membandingkan perhitungan fisik persediaan dengan jun:.lah

yang ditunjukkan dalam kartu pengarnbilanbarang dan dengan jumlah yang ditimjukkan

dalam salinan pesanan penjualan yang dikirim secara langsung ke bagian pengiriman

dari entri pesanan penjualan. Penyimpangan dapat timbul, baik karena barang tersebut

tidak disimpan di lokasi yang ditunjukkan di kartu pengambilan barang atau catatan

persediaan perpetual tidak akurat. Pada kasus seperti ini,depahemen pengiriman perlu

memulai pemesanan kembali barang-barang yang tidak ada dan memasukkan jumlah

yang benar dalam slip pengepakan.Setelah staf administrasi bagian pengirifl?an menghitung barang yang dildrim dari

gudang, jumlah pesanan penjualan, nomor barang, dan jumlah barang akan dimasukkan

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 15: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 17

dengan menggunakan terminal on-line. Proses ini meIllperbaruifield jumlah yang dimiliki

.dalam file induk persediaan. Proses ini juga menghasilkan slip pengepakan dan beberapa

rangkap dokumen pengiriman. Slip pengepakan mendaftar jumlah dan keterangan

setiap barang yang dimasukkan dalam pengiriman tersebut (dapat saja berupa salinan ,

dari daftar pengambilan barang). Dokumert pengiriman adalah kontrak legal yang

menyebutkan tanggung jawab atas barang yang dikirim.Dokumen ini mengidentifikasi

kurir, sumber, tujuan, dan instruksi pengiriman lainnya, serta menunjukkan siapa

(pelanggan atatl pemasok) yang harus membayar kurir tersebut (lihat Gambar 11-7).

Sebuah salinan dokumen pengiriman dan slip pengepakan akan menyertai

pengiriman tersebut. Apabila pelanggan harus membayar biaya pengiriman, salinan

dokumen pengiriman ini dapat berlaku sebagai tagihan pengiriman, untuk menunjukkan

jumlah yang harus dibayar pelanggan kepada kurir tersebut. Pada kasus lainnya, tagihan

pengiriman adalah dokumen terpisah.

Departemen pengiriman menyimpan salinan kedua dokumen pengiriman untuk

melacak dan mengkonfirmasikan pengiriman barang ke kurir tersebut. Salinan lainnya

dari dokumen pengiriman dan slip pengepa.kan dikirim ke departemen penagihan untuk

menunjukkan bahwa barang tersebut telah dikirim dan bahwa faktur penjualanharus

dibuatserta dikirim. Kurir tersebut juga menahan satu salinan dokumen pengiriman untuk

catatan mereka.

Salah satu keputusan utama yang perlu dibuat ketika memenuhi dart mengirimkan

pesanan pelanggan berkaitan dengan pilihan metode pengiriman. Dahulu, banyak

perusahaan memiliki armada truk sendiri untuk pengiriman. Perusahaan-perusahaan

besar seperti GM bahkan menugaskan semua departemen untuk fungsiini. Akan tetapi,

semakin banyak perusahaan yang melakukan ou tsourcing fungsi ini ke kurir komersfal

seperti Ryder System, Inc., Roadway Services, Inc., dan Schneider National Company.

Pengiriman dengan jasa ou tsou rcing mengurangi biaya dan memungkinkan pabrik untuk

berfokus pada aktivitas inti bisnis mereka (pembuatan barang). Akan tetapi, memilih kurir

yangtepat memerlukan proses pengumpulan dan pemeliharaan informasi mengenai kinerja

kurir (contoh, persentase pengiriman tepat waktu, frekuensi kerusakan) dan

mengintegrasikan informasi tersebut ke dalam SIA.

Keputusan penting lainnya berkaitan dengan lokasi pusat-pusat distribusi. Semakin

banyak perosahaan yang meminta para pemasok dan pabrik untuk mengirimkan berbagai

produk hanya jika dibutuhkan. Akibatnya, para pemasok dan pabrik harus menggunakan

software sistem logistiJ< untuk mengidentifikasi lokasi optimal menyimpan persediaan

agar dapat meminirnalkan jumlahtotal persediaan yang dimiliki serta untukmemertuhi

setiap permintaan pengiriman pelanggan.

Globalisasi menambah kerumitan logistik outbound. Efisiensi dan efektivitas metode

distribusi yang berbeda, seperti menggunakan trok atau kereta, berbeda di selumh dunia.

Pajak dan peraturan di berbagai negara dapat juga mempengaruhi pilihan atas distribusi.

Contohnya, Harley-Davidson memiliki pusat distribusi Eropa. Akan tetapi perusahaan

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 16: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

18 Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi

DOKUMEN PENGIRIMAN LANGSUNG- FORMAT PENDEKTldak Dapat Dlnegoslaslkan

No. Penglrlm:No. Kurlr:

Kurlr

DITERIMA, berdasarkan klasitikasi dan taril yang berlaku pada saal penerbilan Dokumen Pengiriman ini.

pada , 20 darlbarang yang dideskripsikan di bawah ini, lampak balk, kecuaJi yang dicalat (isi dan kondisi isi paket tidak diketahui), dilandai, dikirim, dan diantarseparli yang disebutkandi bawah ini, yang menyatakan bahwa kurir (kata kurir daJam kontrak ini mengacu pada orang ateu perusahaan yang memiliki barang ini di bawah kontrak ini) setuju untukmembawa barang ini ke lempal pangiriman yang biasapada lempat lujuan yang disebulkan, jika dalam rutenya, alau mengirimnya ke kurir Ialnnya yang salu rute denganlempat tujuan barang ini. Telahdisepakati balSama, untuk setiap kurir dari semuaatau sebagian barang ini dikirim ke tempat tujuannya, dan seliap pihak yang berkepentingandengan seluruh atau sebagian barang ini, ba~wa seliap jasa yang dilakukan tunduk pada peraturan dan kelentuan dari Uniform Domestic Straighl Bill of Lading yangdilelapkan (1) dalam Uniform Freight Classification yang mulai berlaku sejak tanggaJ yang disebulkan, jika pengiriman lewal darat alau laut, atau (2) dalam tarit dankla$ilikasi kurir kendaraan yang berlaku jika pangiriman lewal kendaraan bermotor. .

Dengan ini pangirim menyalakan lelah memahami semuapalSyaratan dan kelenluan yang disebutkan delam dokumen pangiriman, lermasuk yang tertera di halamanbalal<ang, yang ditelapkan daJam tarit'dan klasifikasi yang mengalurlransportasi pangiriman ini, serta palSyaratan dan ketenluan belSama ini disetujui oleh pengirim danditerimanya dan panugasannya.Dlklrlmke

(Kolak pes alau alamal surat panerima-Hanya unluk lujuan pemberitahuan.)

Destlnasl Negara Baglan ---- Kode Pos ---- Oaerah

Alamat Penglrlman'('Hanya diisi jika pengirim menghendaki dan larit yang barlaku menyediakan pengiriman telSebut.)

Rute

Kurlr Penglrlm Inlslal Mobil atau Kendaraan No.

Junilah Jenls Paket, Deskrlpsl Barang, Tanda 'Berat Kelasatau Kolum Berdasarkan Baglan 7 darl Kondisl yang berlakuPaket Khusus, dan Pengec;uallan (SUb. to Cor.) Tarif Pemerlksaan untuk dokumen ponglriman,jlka barang Inl dlklrim

ke penerlma tanpa kewajlban membayar darlpenglrlm, maka penglrlm wajlb menandatanganlpemyataan berlkut.

Kurlrtldak boleh menglrim barang Inl tanpapembayaran blaya klrlman dan blaya Ialnnya yangsesual dengan peraturan.

(Tanda tangan Penglrlm.)

Jlka blaya akan dlbayar dl muka, tulls ataustempel dl slnl, "Dlbayar 01 Muka,"

'Jlka penglrlman melewatl dua pelabuhan oleh kurlr melalul laut, hukum Dllarlma$ sebagaimewajlbkan dokumen penglrlman untuk menyebutkan apakah beratnya pembayaran di muka darl blaya untuk barangberdasarkan "kurlr atau pengirlm". yang dldeskrlpslkan.CATATAN: Jlka tarllnya berdasarkannllal, penglrlm dlmlnta untukmenyebutkan secara tertulls nllal barang yang dlnyatakan atau disetujul .Nllal barang yang dinyatakan dan dlselUjul bersama Inl dlnyatakan sacara khususoleh penglrim tldak meleblhl

Agen atau Keslr

per Per -(Tanda tangan Inl hanya mengakul jumlah

t "Kotak fiber yang dlgunakan untuk penglrlman Inl sesuel dengan speslflkasl yang dl bayar dl mUka.)yang dlsebutkan pada sertiflkat pembuat kotak, dan aemua persyaratan UniformFreight Classification," I Blaya dl depan:t Tanda dart penglrlm selaln stempel; bukan merupakan baglan dart dokumen $penglrlman yang dlsetujul oleh Interstate Commerce CommlsslOll..

Penglrlm, per Agen, Per

Alamat kantor pos permanen darl penglrlm

Gambar 11-7 Contoh dokumen pengiriman

Page 17: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAH 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan PenagihanKas 19

tersebut mengirimkan secara langsung dari Amerika Serikat ke Norwegia untuk

menghindari pajak barang mewah negara tersebut sebesar 135% untuk setiap sepeda

motor. Jadi: SIA sebuah organisasi harus memasukkan software logistik yang dapat

memaksimumkan efisiensi dan efektivitas fungsi pengirimannya.

Sistem komunikasi canggih dapat memberikan informasi secara real-time mengenai

status pengiriman, dan oleh karenanya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.

Contohnya, apabila penjual mengetahui bahwa suatu pengiriman akan terlambat,

pemberitahuan awal dapat membantu pelanggan merevisi rencana-rencana mereka sesuai

kondisi tersebut.

Penagihan dan Piutang Usaha

Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan (lingkaran 3.0 dalam Gambar 11-3)

melibatkan penagihan ke para pelanggan dan memelihara data piutang usaha. Gambar

11-8 menunjukkan penagihan dan pembaruan piutang usaha sebagai proses terpisah

dan, dalam praktiknya, kedua fungsi ini dilakukan oleh dua fungsi terpisah dalam

departemen akuntansi.

Penagihan

Penagihanyang akurat dan tepat waktu atas barang dagangan yang dikirimkan adalah

hal yang penting. Aktivitas penagihan hanyalah aktivitas pemrosesan informasi yang

mengemas ulang serta meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas

pengiriman. Aktivitas ini rilembutuhkan informasi dari departemen pengiriman yang

mengidentifikasi barang dan jumlah yang dikirim, serta informasi mengenai harga dan

syarat khusus penjualan lainnya dari departemen penjualan.

Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan

(lihat Gambar 11-9), yang memberitahukan pelanggan mengenai jumlah yang harus

dibayar dan ke mana harus mengirimkan pembayaran. Seperti banyak perusahaan lainnya,

AOE masih mencetak faktur penjualan kertas yang dikirimkan ke banyak pelanggannya

yang lebih kecil. Akan tetapi, perusahaan-perusahaan besar menerima faktur penjualan

melalui ED!.

Teknologi informasi memberikan peluanguntuk mengurangi biaya yang berhubungan

dengan penagihan. Mengirimkan faktur ke perusahaan melalui EDI lebih cepat dan lebih

murah daripada mengirimkan dokumen kertas. Contohnya,.Sonoco Products Company

memperkirakan bahwa EDI menghemat 70 hingga 80 sen per faktur jika dibandingkan

dengan· pemakaian dokumen kertas. Bisnis yang menjual langsung ke pemakai bisa

memperoleh keuntungan yang serupa dengan meyakinkan para pelanggan mereka untuk

menandatangani penagihan dan pembayaran on-line dengan menggunakan Internet.

Faktur EDI dan pembayaran on-line jugamenguntungkan pelanggan dengan mengurangi

compaq
Highlight
compaq
Highlight
compaq
Highlight
Page 18: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

Gambar 11-8 Diagram arus data tingkat 1: penagihandan piutang usaha

waktu dan biaya (terrnasuk pengirirnan surat) yang berhubungan dengan pernrosesan

dokurnen kertas.

SIA yang didesain dengan baik dapat rneniadakan keperluan untuk rnernbuat dan

rnenyirnpan faktur penjualan secara rnenyeluruh, paling tidak dengan para pelanggan

yang telah rnerniliki sistern yang canggih. Guna rnernaharn~konsep ini, lihatlah kernbali

inforrnasi yang dirnasukkan dalarn faktur penjualan urnurn perusahaan (lihat Garnbar

11-9). Faktur tersebut rnenunjukkan jurnlah setiap barang yang dijual dan harga yang

ditagihkan untuk barang tersebut; tetapi harganya biasanya ditentukan pada saat pesanan

dibuat, dan jurnlah aktual yang dijual diketahui pada waktu barang dagangan dikirirn ke

pelanggan. Jadi, SIA perusahaan penjual telah berisi sernua inforrnasi yang dibutuhkan

untuk rnenghitung jurnlah penjualan pada waktu barang dikirim. Sebaliknya, para pernbeli

rnengetahui harga padasaat pesanan dibuat, dan rnengetahuijurnlah yang dibeli ketika

barang tersebut diterirna. Sebagai konsekuensinya, apabila kedua perusahaan rnerniliki

sistern atl-line yang akurat, rnaka akan sangat rnungkin untuk rnernbuat kesepakatan

dengan pernbeli unfuk secara otornatis rnengirim pernbayaran dalarn beberapahari setelah

rnenerima barang dagangan tersebut sesuai dengan kesepakatan antara kedua perusahaan.

Penjual mengirirn pernberitahuan elektronis, biasanya rnelalui e-mail, ketika barang

dikirirnkan dan pelanggan rnengirirnkan pemyataan elektronis ketika barang diterirna.

Ford telah rnengaplikasikan hal ini dengan banyak pernasok utamanya. Perhatikan bahwa

penjual tetap dapat rnengawasi dan rnengatur piutang usaha dengan rnelacak pengirirnan

hingga ke pengirirnan uang: Piutang usaha rnewakili sernua pengirirnan yang belum

dibayar. Hal yang rnenarik dari penagihan tanpa faktursernacarn ini adalah penghernatan

besar dalarn hal waktu rnaupun biaya bagi penjual dan pernbeli dengan rneniadakan

Pengiriman

RuangPenyortiran

Sural

ElDaftar

PengirimanUang '--~-----'

PE!langgan Penjualan

EnlriPesananPenjuaJan

SislemBukuBesardanPelaporan

Aplikasi Sistem Inforrnasi AkuntansiBAGIAN III20

Page 19: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Penctapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 21 _

Nomor Faktur Penjualan34567

FAKTUR PENJUALANAlpha Omega Electronics

2431 Bradford Lane51. Louis, MO 631 05-2311

Dljual Kepada: Dlklrlm Kepada:Hardware City Hardware City35 Appfiance Way 6742 Mesa Dr.Phoenix, AZ 85201 . Mesa, AZ 65284

# Pesanan Pesanan Tanggal Dikirlm F.O.B. Syarat TenagaPelanggan Penjualan Penglrlman denganTrUk Penjualan7291 Kami 20 Maret Pengiriman Tujuan 1110,

12345 2003 Kaml lV30 JKL

.:Kti~Nomor l.'f ,) E 21' ...... '"'*1'1 , ·.i¥,. :.c, ..'" ,"r .. , E)

earah(j .•. ...100 2741 Kalkulator 1795 1795 0050 3315 Pager 4995 2497 50

Bayarlah Jumlah Benkut Ini 4292 50

Tenma Kasih!

Gambar 11-9 Contoh faktur penjualan AGE

keperluan untuk melakukan proses bisnis tradisional (penagihan) yang tidak memberikan

informasi bam..SIA yang terintegrasi juga memberikan peluang untuk menyatukan proses penagihan

<,iengan fungsi penjualan dan pemasaran, dengan memanfaatkandata pembelian seorang

pelanggan sebelumnya untuk mengirim informasi mengenai produk dan jasa terkait

bersama dengan laporan bulanan. Pengiklanan yang disesuaikan semaeam ini dapat

menghasilkan penjualan tambahan dengan biaya tambahan yang keeil atau hampir tidak

ada.

Pemeliharaandata piutang usaha

Fungsi piutang usaha, yang bertanggung jawab kepada kontroler, melakukan dua tugas

dasar: Menggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk mendebit rekening

pelanggan dan karenanya mengkredit rekening tersebut ketika pembayaran diterima.

Page 20: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

22 BAGIAN III ApUkasi SistemInfonnasi Akuntansi

Dua cara dasar untuk memelihara data piutang usaha adalah dengan metode faktur

terbuka dan pembayaran gabungan. Perbedaan keduametode tersebut terletak pada kapan

pelanggan mengirimkan pembayaran, bagaimana pembayaran tersebut digunakan untuk

memperbarui file induk piutang usaha, dan format laporan keuangan yang dikirim ke

para pelanggan.

Di bawah metode faktur terbuka, para pelanggan biasanya membayar sesuai

jumlahsetiap faktur penjualan. Biasanya dua salinan faktur dikirimkan ke para pelanggan,

yang diminta untuk mengembalikan satu salinan bersama pembayaran. Salinan ini adalah

dokumen yang dapat dikirimkan kembali (turnaround document) dan disebut sebagai

pemberitahuan pengiriman uang (remittance advice). Pembayaran dari para

pelanggan kemudian dihubungkan dengan faktur penjualan terkait.

Sebaliknya, di bawah metode pembayaran gabungan, para pelanggan biasanya

membayar sesuai dengan jumlah yang diperlihatkan pada laporan bulanan, bukan

membayar setiap jumlah pada faktur penjualan. Sebuah laporan bulanan yang berisi

semua transaksi, termasuk penjualan dan pembayaran, yang terjadi selama bulan terakhir

dan juga informasi tentang saldo piutang terakhir'pelanggan (lihat Gambar 11-10).

Laporan bulanan sering kaliberisibagianyang dapat disobek yang berisi informasi tercetak,

termasuk nama pelanggan, nomor rekening, dan saldonya. Para pelanggan diminta untuk

mengembalikan bagian ini, yang bertindak sebagai pemberitahuan pengiriman uang,

bersama dengan pembayarannya. Pengiriman uang kemudiari akan dihubungkan dengan

saldo rekening total, bukan dengan faktur penjualan tertentu.

Salah satu keuntungan dari metode faktur terbuka adalah metode ini kondusif dalam

menawarkan diskon untuk pembayaran awal, karena faktur akan secara individual

ditelusuri dan dihitung uinumya. Metode ini juga menghasilkan pola arus penagihan kas

yang seragam di sepanjangbulan. Kelemahan dan metode faktur terbuka adalah metode

ini menambahkan kerumitan yang harus dilakukan untuk memelihara informasi

mengenai status setiap faktur untuk setiap pelanggan.

Perusahaan dengan banyak pelanggan yang melakukan pembelian kecil setiapbulan,

seperti perusahaan kartu kredit Visa dan MasterCard, atau jaringan ritel nasional seperti

Sears dan J.e. Peimey, biasanya menggunakan metode pembayaran gabungan. Bagi

mereka, metode ini lebih efisien dan mengurangi biaya dengan menghindarikebutuhan

untuk memproses penagihan kas untuk setiap penjualan terpisah. Selain itu, merupakan

hal yang juga lebih nyaman bagi pelanggan untuk melakukan pengiriman uang hanya

satu kali dalam sebulan.Guna mendapatkan arus penerimaan kas yang seragam, banyak dari perusahaan­

perusahaan ini menggunakan sebuah proses yang disebut sebagai penagihan berdauruntuk menyiapkan dan mengirimkan tagihan bulanan kepadapelanggan mereka. Di

bawah penagihan berdaur (cycle billing), laporan bulanan dipersiapkan untuk

serangkaian pelanggan di waktu yangberbeda. Contohnya, file induk para pelanggan

dapat dibagi menjadi empat bagian, dan setiap minggu laporan bulanan akan

Page 21: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Pe

Maret 2003

LAPORAN BULANANAlpha Omega Electronics

2431 Bradford Lane51. Louis, MO 63105-2311

HardWare City

35 Appliance Way

Phoenix, AZ. 85201

Gambar 11-10 Contoh laporan bulanan AOE

dipersiapkan untuk seperempat pelanggan dari keseluruhan pelanggan. Penagihan

berdaur menghasilkan arus penagihan kas yang lebih seragam di sepanjang bulan dan

mengurangi waktu yang digunakan oleh sistem komputer perusahaan untuk mencetak

laporan bulanan. Agar manfaat ini dihargai, ingatlah bahwa apabila sebuah perusahaankartu kredit seperti Visa atau MasterCard mempersiapkan laporan bulanan untuk semua

pelanggannya pada waktu yang sarna, sistem komputemya akan bekerja keras untukbeberapa hari.

Teknologi pemrosesan gambar dapat memperbaiki efisiensi dan efektivitas

pengelolaan' rekening pelanggan. Gambar digital kiriman uang pelanggan dan rekening

dapat disimpan dalam disk optik yang dihubungkan ke LAN, di mana mereka akan

dapat dengan mudah ditarik kembali, diubah, dan diintegrasikan dengan gambar dan

data lainnya untuk menghasilkan berbagai jenis output. Dengan melakukan hal ini, para

pegawai mengakses secara cepat semua dokumen yang berhubungan dengan seorang

pelanggan dan meniadakan waktu yang terbuang untuk mencari di sepanjang kabinet

file mengenai dokumen yang hilang. Apabila seorang pelanggan membutuhkan salinan

duplikat laporan bulanan atau faktur penjualan untuk menggantikan dokumen asli yanghilang,dokumen tersebut dapat ditarik, dicetak, dan difaks sambil berbincang-bincang

dengan pelanggi\ll tersebut ditelepon. Pemrosesan gambar juga dapat memfasilitasi

penyelesaian keluhan pelanggan, karena garnbar yang sarna dapat dilihat secara simultan

oleh lebih dari satu orang. Jadi, account representative seorang pelanggan dan manajer

Page 22: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

Sumba: Scon Humphrey,"Bell Arlanric Reengineers Paymenr Processing," Enterprise &engineering (Okrober/November 1995): 1-22.

Fokus 11-2Menggunakan Pemrosesan Gambar untuk Meningkatkan Penagihan Kas

bagian kredit dapat meninjau gambar dokumen yang ditanyakan sementara

mendiskusikan masalahnya dengan pelanggan di telepon. Terakhir, pemros~sangambar

mengurangi ruang dan biaya yang terkait dengan penyimpanan dokumen kertas.

Penghematan dalam hal ini dapat merupakan hal yang penting: SCltu disk optik dapat

menyimpan hingga 20.000 dokumen, dalam sebuah bagian tempat disk tersebut. Fokus

11~2 menjelaskan penggunaan pemrosesan gambar di Bell Atlantic.

penang¥p gambar berkecepatan tinggi. Amplop­

amplop sisanya juga dibuka secara mekanis, tetapi

isinya diproses secara manual untuk pemilahan

lebih lanjut. Cek dan dokumen kiriman uang

kemudian melewati alat penangkap gambar.

Sistem tersebut mencoba untuk membaca

tulisan tangan di cekdanmencocokkannya dengan

saldo rekening pelanggan. Data cek yang tidak

dapat dibaca oleh sistem tersebut akan dimasukkan

secara manual: Cek-cek tersebut kemudian dikirim

melalui .mesin berkecepatan tinggi yang akan

mengubah informasi ke dalam bentuk kode,

melakukan pengesahan, dan mengelompokkannya

untuk disimpan.

Sistem tersebut membuat Bell Atlantic

menanggung biaya sebesar $8 juta. Akan tetapi,

penghematan biaya karena pengurangan kerja

administrasi dan peningkatan akurasi, memberikan

pengembalian atas investasi dalam hanya dua

tahun.

Apl1kasi Sistem Infonnasi AkuntahsiBAGIAN III

Bell Atlantic memproses lebih dati 11 juta kiriman

uang dati pelanggan setiap bulannya, kadang kala

menerima lebih dari setengah juta kiriman dalam satu

hari. Guna mengurangi biaya dan meningkatkan

akurasi, Bell Atlantic menggunakan sistem pemro­

sesan gambar berkecepatan tinggi.

Proses tersebut dimulai saat Bell Atlantic

mengambil surat, yang dilakukan beberapa kali

setiap hari, dan memind~inyasecara elektronis. Alat

pemindai dapat mendeteksi tinta magnetis dalam cek

pelanggan, hingga dapat mengidentifikasi

bagaimana cek-cek tersebut dimasukkan ke dalam•amplop. Alat pemindai tersebut juga mampu

mengenali jumla,h dokumen yang berada di dalam

amplop dan keberadaan benda metal (uang kom atau

besi staples) di tiap amplop. Informasi ini digunakan

untuk memilah amplop. Amplop-amplop yang berisi

hanya satu cek dan satu dokumen pengembalian

akan dibuka secara mekanis dan dibawa melalui alat

24

Pengecualian: penyesuaian rekening dan penghapusan

Penyesuaian rekening pelanggan kadang kala diperlukan. Contohnya, rekening pelpnggan

dapat-dikreditkan untuk mencerminkan baik pengembalian barang atau potongan yang

diberikan atas barang yang rusak. Guna mengkredit rekening p.elanggan karena

pengembalianbarang, manajer bagian kredit hams mendapatkan informasi dari bagian

penerimaan barang bahwa barang tersebut benar-benar telah dikembalikan, serta telah

disimpan kembali di gudang. Dengan adanya pemberitahuan dari departemen

Page 23: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: PenJualandan Penagthan Ras 25

penerimaan bahwa barang tersebut telah dikembalikan, maka manajer kredit akan

mengeluarkan nota kredit (lihat Gambar 11-11), yang mengesahkan pengkreditan

rekening pelanggan. Apabila kerusakan barang tersebut sedikit, pelanggan mungkin setuju

untuk menerimanya dengan pengurangan harga. Pada kasus semacam ini, manajer bagian

kredit akan mengeluarkan nota kredit untuk mencerminkan jumlah yang harus dikredit

ke rekening pelanggan. Salinan nota kredit dikirim ke bagian piutang usaha untuk

mengesahkan penyesuaian atas saldo rekening pelanggan tersebut; salinan lainnya

dikirim ke pelanggan itu sendiri.

Setelah beberapa kali usaha untuk menagih pembayaran telah gagal, mungkin perIu

dilakukan penghapusan rekening pelanggan. Pada kasus semacam ini, manajer bagian

kredit mengeluarkan nota kredit untuk mengesahkan penghapusan tersebut. Akan tetapi"

tidak seperti kasus yang melibatkan barang rusak atau pengembalian barang, salinan

nota kredit tidak dikirim ke pelanggan.

Penagihan Kas \

Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas (lingkaran 4.0 di

Gambar 11-3). Kasir, orang yang melapor pada bendahara (lihat Gambar 11-1), menangani '

kiriman uang pelanggan dan menyimpannya ke bank.

Oleh karena kas dan cek dari pelanggan dapat dicuri dengan mudah, adalah hal

yang penting untuk mengambil langkah-Iangkah memadai agar menurunkan risiko

pencurian. Seperti yang telah didiskusikan lebih rind di bagian pengendalian, hal ini

berarti fungsi piutang usaha, yang bertanggung jawab atas pencatatan kiriman uang

pelanggan, seharusnya tidak memiliki akses fisik ke kas atau cek. Akan tetapi, fungsi

piutang usaha harus mampu mengidentifikasi sumber kiriman uang dari mana pun dan

faktur penjualan terkait harus dikredit. Salah satu solusinya adalah dengan mengirimkan

dua salinan faktur ke pelanggan dan memintanya untuk mengembalikansalah satu salinan

tersebut bersama dengan pembayaran. Pemberitahuan pengiriman uang ini kemudian

disirkulasikan ke bagian piutang usaha dan pembayaran yang sesungguhnya dari

pelanggan. dikirim ke kasir. Apabila pemberitahuan pengiriman uang juga berisi bagian

untuk pelanggan yang menunjukkan jumlah yang dikirim, mesin OCR dapat memindai

data kiriman tersebut, hingga mengurangi potensi kesalahan selama entri data. Solusi

alternatifnyaadalah dengan meminta petugas bagian surat-menyurat untuk

mempersiapkan daftar pengiriman uang (remittance lis.t), yaitu dokumen yang

mengidentifikasi nama dan jumlah semua kirimail. uang pelanggan, serta mengirimkan

daftar ini ke bagian piutang usaha. Sebagai ganti daftar pengiriman uang,- beber~pa

perusahaan memfotokopi semua kiriman uang pelanggan dan mengirimkan salinannya

ke piutang usaha sambil mengirim kiriman uang yang sebenarnya ke kasir untuk disimpan.

Diskusi sebelumnya berasumsi bahwa kiriman uang dari pelanggan dikirim secara

langsung ke perusahaan' tersebut. Cara lainnya untuk menjaga kiriman uang dari

pelanggan adalah. dengan membuat perjanjian lockbox dengansebuah bank. Lockbox

Page 24: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

26 BAGIANUI Apl1kasl Slstem Informasl Akuntansl

11121

NOTAKREDITAlpha Gmega Electronics

2431 Bradford Lane51. Louis, M063105-2311

Tanggal; 7 April 2003

Tenaga Penjual; FRM

Alasan Dilakukannya Kredit: Un~ rusak sewaklu pengirirnanDikembalikan pada langgal 6 April 2003

Dilerima Oleh; luZ. Disahkan Oleh: PJ5

Kaml Mengkredll Rekenlng Anda Sebesar Jumlah Berlkut

Gambar 11·11 Contoh nota kredit AGE

adalah alamat pos yang dituju oleh pelanggan ketika mereka mengirimkari uang mereka.

Bank yang terlibat mengambil cek dari kotak pos dan menyimpannya ke dalam rekening

milik perusahaan. Bank tersebut kemudian mengirimkan pemberitahuan pengiriman uang,

sebuah daftar elektronis semua kiriman uang, dan foto kopi semua cek ke perusahaan.

Penggunaan lockbox tidak hanya mencegah pencurian kiriman uang dari pelanggan

oleh pegawai, tetapi juga meningkatkan manajemen arus kas. Dengan meminta pelanggan

untuk mengirim pembayaranke lockbox akan meniadakan penundaan yang berhubungan

dengan pemrosesan kiriman uang pelanggan sebelum menyimpannya. Arus kas juga

diperbaiki dengan adanya pemilihan beberapa bank di beberapa tempat untukmemelihara

lockbox, dengan lokasi yang dipilih luntuk meminimalkan waktu tersimpannya cek

pelanggan di dalam surat.

Teknologi informasi dapat memberikan efisiensi tambahan dengan penggunaan

lockbox. Di bawah kesepakatan electronic lockbox, bank secara elektronis mengirim

informasi pada perusahaan mengenai nomor rekeningpelanggan dan jumlah yang dikirim

Page 25: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 27

begitu bank rnenerirna dar;t rnernindai cek-cek tersebut. Metode ini rnernungkinkan

perusahaan untuk rnengakui kirirnan uang rekening pelanggan sebelurn foto kopi cek

diterirna perusahaan.

Akan tetapi, kesepakatan lockbox hanya rneniadakan penundaan yang berkaitan

dEmgan pernrosesan int~rnalkirirnan uang yang dikirirn secara langsung ke perusahaan.

Electronic Funds Transfer rnernberikan peluang untuk rnengurangi penyebab lain

penundaan dalarn rnendapatkan akses ke dana pelanggan. Melalui Electronic FundsTransfer (EFT), pelanggan rnengirirn kirirnan uang rnereka secara elektronis ke bank

perusahaan, dan karenanya rneniadakan penundaan yang berkaitan dengan waktu

pengirirnan dalarn sistern surat. Peniadaan waktu kliring cek ini juga rnengurangi

kekosongan waktusebelurn bank rnenyatakan bahwa dana yang disimpan bisa dipakai

oleh perusahaan. Mengintegrasikan EFT dengan EDI, yaitu proses yang disebut sebagaifinancial electronic data interchange (FEDI), rnelengkapi otornatisasi baik proses

pernbuatan tagihan rnaupun penagihan kas. Akan tetapi, untuk rnendapat rnanfaat FEDI

secara penuh, rnernbutuhkan baik perusahaan yang rnenjual rnaupun pelanggan,

rnenggunakan bank-bank yang rnarnpu rnernberikan layanan ED!.

Ketika berhubungan dengan pelanggan yang tidak rnemiliki kernampuan FEDI, atau

dengan pelanggan perorangan, perusahaan juga dapat rnernpercepat proses penagihan

dengan.cara rnenerima penggunaan kartu debit Genis khusus kartu kredit seperti yang

didiskusikan pada Bab 12) atau kartu kredit. Menerima rnetode pernbayaran sernacam ini

akan rnernpercepat penagihan, karena penerbit kartu biasanya rnentransfer dana dalarn

dua hari setelah penjualan. Manfaat ini harus dipertirnbangkan dengan biaya untuk

rnenerima kartu sernacam ini, yang biasanya berkisar dari 2 hingga 4 persen harga kotor

penjualan. Terakhir, ingatlah kernbali dari Bab 3 yang rnenjelaskan tentang salah satu

alternatif lainnya untuk rnenerima pernbayaran pelanggan yang rnernungkinkan untuk

, transaksi secara elektronis: penerimaan beberapa bentuk kas eJektronis atau digital.

Hal ini rnenutup diskusi kami rnengenai berbagai aktivitas siklus pendapatan. Bagian

berikutnya rnenjelaskan bagairnana SIA dapat didesain untuk secara efisienrnengurnpulkan serta rnernproses data rnengenai berbagai aktivitas tersebut.

PROSEDUR PEMROSESAN INFORMASI

Sebagai respons ataskrisis 2YK, AOE, seperti juga berbagai organisasi lainnya, rnengganti

SIA rnereka yang lama dengan sistern ERP terintegrasi. Gambar 11-12 rnernperlihatkan

sebagian dari ERP bam AOE yang rnendukung berbagai aktivitas siklus pendapatan.

. Karakteristik dasar dari sistern siklus pendapatan AOE yang baru adalah berbagi

data antaraktivitas serta peningkatan infegrasi yang dihasilkannya. Sistem pernrosesan

pesanan penjualan on-line rnenangani pesanan pelanggan, rnelalui Internet, dan juga

pesanan rnelalui tenaga penjual. Dengan rnenggunakan laptop rnereka, tenaga penjual

dapat rnernasukkan pesanan secara langsung ~alarn field, atau departernen penjualan

dapat rnernasukkan pesanan' pelanggan Y?Jlg diterirna, rnelalui telepon atau surat.

Page 26: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

28 BAGIANlII AplikaSi Sistem Informasi AkuntanSi

~~

Gudang

Kegiatan~pembuatan faktU~ I....l(---;~~ =.harian

Fileindukfaktur

penjualan

Sist9f1lpemrosesan

penjualan on-line F-------7

Fileindukbarang

jadi

Sistempemrosesanpermintaan

DatabasePemasaran File induk

peIanggan

Tampilanentridatapesanan

penjualan

Tenaga PenJualan

Dlslribusl Fak\Ur

Analisispenjualan danprolitabilitas

.--1--.<.=JStatus

persediaan

PorencanaanProduksl

DepartemenPemasaran

DepartemenKredlt

Gambar 11-12 Sistem siklus pendapatan terintegrasi AGE: (al entri pesanan penjualan

Bagaimanapun cara pesanan pada awalnya diterirna, sistem tersebut dengan cepat akanmemverifikasi dapat tidaknya pelanggan diberikan kredit, memeriksa ketersediaan

persediaan, dan memberitahukan departemen penggudangan dan pengiriman mengenai

penjualan yang telah disetujui tersebut.

, Para pegawai gudangserta pengirimanmemasukkan data mengenaiberbagai aktivitas

mereka segera setelah aktivitas-aktivitas tersebut dilaksanakan, sehingga memperbarui

informasimengenai status persediaan secara langsung. Setiap malam, program faktur

dioperasikan dalarn model batch, menghasilkan faktur dalarn bentuk kertas atau elektronis

bagi para pelanggan yang membutuhkan faktur-faktur tersebut. Sewaktu-waktu,

departemen lainnya dapat menggunakan sisternpemrosesan permintaan untuk

memastikan status pesanan dan merencanakan berbagai aktivitas rnereka di masamendatang. .

Page 27: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

(§]T c;;:o. ( Fa~ur,()induk penjualanpeiangga-l ... $ ..

(Kh:n () )0 EdH dan perbaruipenagihan kas

serta piutang usaha

t2 I

Dallar 1Jpeng::,an

~~

( Kekasir )

( Ke piutang usaha J

Pemrosesan penerimaan kas juga sebagian besar diotomatisasikan. Para pelanggan

AOE dapat mengirim cek ke salah satu dari enambank regional yang bekerja sama dengan

AOE mengenai electronic lockbox, atau mengirimkan pembayaran mereka ke bank-bank

tersebut melalui EFT. Setiap hari, bank-bank tersebut mengirim sebuah fileberisi data

pengiriman ke AOE, yang kemudian digunakan untuk memperbarui data rekening

pelanggan dan kas.

Akan lebih jelas jika membandingkan proses baru di AOE dengan berbagai prosedur

yang dilaksanakan dalam sistem lama (warisan) perusahaan tersebut. Lampiran bab ini

berisi bagan alir-dan penjelasan deskriptif naratif singkat mengenai sistem siklus

pendapatan lama di AOE. Perbaikan utama yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Entri pesanan secara real-time mendeteksi kesalahan, seperti hilangnya data, pada

saat pesanan dimasukkan, dan pada saat lebih mudah untuk memperbaiki kesalahan­

kesalahan tersebut.

2. Keputusan persetujuan kredit dapat dibuat pada waktu pelanggan menyerahkan

pesanannya. Apabila dibutuhkan persetujuan khusus, manajer bagian kerdit

diberitahukan melalui e-mail dan segera membuat keputusan tersebut.

3. Catatan persediaan lebih akurat dan tepat waktu, memungkinkan pegawai bagian

entri pesanan penju'alan memberikan informasi yang akurat pada pelanggan

mengenai perkiraan tanggal pengiriman.

4. Departemen penggudangan dan pengiriman dapat merencanakan berbagai aktivitas

dengan lebih baik untuk meminimalkan waktu yang dibutuhkan dalam memenuhi

pesanan pelanggan.

5. Sistem tersebut membandingkan data yang dimasukkan oleh bagian pengiriman

dengan yang berada di file pesanan penjualan, sehingga dapat mendeteksi serta

memfasilitasi perbaikan kesalahan sebelum dilakukan pengiriman.

BAB 11

Gambar 11-12 (b) penerimaan kas

Slklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 29

Page 28: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAGIAN III Aplikasi Sistem Infonnasi Akuntansi

6. Penerimaan kas diproses dengan lebih cepat, hinggameningkatkan arus kas.

7. Laporan dan ukuran kinerja lebih tepat waktu, hingga meningkatkan kemampuan

pihak manajemen untuk mengawasi dan memperbaiki efisiensi serta efektivitas.

Untuk mewujudkan manfaat-manfaat ini dibutuhkan pengendalian yang memadai untuk

memastikan bahwa informasi dalam sistem tersedia, akurat, aman, dan dapat dipelihara.

Bagianberikut ini mendiskusikan prosedur pengendalian yang dapat diaplikasikan untukmencapai tujuan-tujuan tersebut.

PENGENDALIAN:TUJUAN,ANCAMAN,DANPROSEDURDi dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan

pengendalianyang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai:

1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.

2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).

3. Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.

4. Semua transaksi dicatat dengan akurat.

5. Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun pencurian.

6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Dokumen-dokumen dancatatan-catatan yang dijelaskan dalam bagian sebelumnya

memainkan peranan penting dalam mencapai tujuan-tujuan ini. Dokumen yang sederhana

dan mudah digunakan dengan instruksi yang jelas, memfasilitasi pencatatan data

transaksi secara akurat dan efisien. Penggabungan pengendalian aplikasi yang tepat,seperti pemeriksaan validitas dan pemeriksaan (format) field akan lebih meningkatkan

akurasi entri data ketika menggunakan dokumenelektronis. Memberikan ruang di dokumen

kertas dan elektronis untuk mencatat siapa yang melengkapi dan siapa yang memeriksa

formulir tersebut memberikan buktibahwa transaksi tersebut telah disahkan secarabenali.

Memberikan nomor terlebih dahulu pada dokumen memfasilitasi pemeriksaan bahwa

semua transaksi telah dicatat. Membatasi akses ke dokumen kosong, jika dokumen kertas

masih digunakan, dan membatasiakses ke program yang membuat dokumen akan

mengurangi risiko transaksi yang tidak sah.

Tabel 11-1 mendaftar ancainan-ancaman utama dalam siklus pendapatan dan

prosedur pengendalian yang sesuai yang harus dilaksanakan untuk menghilangkan

ancaman-ancaman tersebut. Setiap perusahaan, apa pun lini usahanya, menghadapi

ancaman-ancaman ini. Oleh sebab itu, merupakan hal yang penting untuk memahami

bagaimarra SIA dapat didesain untuk mengatasinya. Diskusi ini diatur dalam keempat

tahap siklus pendapatan: entri pesanan penjualan, pengiriman, penagihan dan piutang

usaha, serta penagihan kas.

Page 29: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

Entri Pesanan Penjualan

BAB 11 S1klus Pendapatan: Peqjualan dan Penagthan Ras 31

Tujuan utama proses entri pesanan penjualan adalah untuk secara akurat dan efisien

memproses pesanan pelanggan, memastikan bahwa perusahaan dibayar untuk semua

penjualan secara kredit, dan bahwa semua penjualan sah, serta untuk meminimalkan

hilangnya pendapatan akibat dad manajemen persediaan yang kurang baik. Ancaman 1

sampai 4 dalam Tabelll-l menghubungkan tujuan-tujuan ini.

label 11-1 Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Pendapatan

Prosedur Pengendalian yang DapatProseslAktivltas Ancaman Diterapkan

Entri pesanan penjualan 1. Pesanan pelanggan yang tidak lengkap Pemeriksaan edit entri dataatau tidak akurat

2. Penjualan secara kredit ke pelanggan Perselujuan kredil oleh manajer bagian kredil;yang memiliki calalan kredil buruk bukan oleh lungsi penjualan; calalan yang

akural alas saldo rekening pelanggan3. Legitimasi pesanan Tanda tangan di atas dokumen kertas; landa

tangan digital dan sertilikal digilal untuk e-business

4. Habisnya persediaan, biaya Sistem pengendalian persediaanpengQudangan, dan pengurangan harga

Pengiriman 5. Kesalahan pengiriman: Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartuBarang dagangan yang salah pengambilan dan slip pengepakan; pemindaiJumlah yang salah kod.e garis;Alamat yang salah Pengendalian aplikasi enlri dala

6. Pencurian persediaan Batasi akses lisik ke persediaan;Dokumentasi semua transler internalper-sediaan; perhitungan lisik persediaansecara periodik persediaan dan rekonsiliasiperhilungan dengan jumlah yang dicalat

Penagihan dan Piutang Usaha 7. Kegagalan unluk menagih pelanggan Pemisahan lungsi pengiriman dan penagihan; .Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua

dokumen pengiriman dan rekonsiliasi laklursecara periodik; rekonsiliasi karlupengambilan dan dokumen pengirimandengan pesanan penjualan

8. Kesalahan dalam penagihan Pengendalian edit entridataDaltar harga

9. Kesalahan dalam memasukkan dala Rekonsiliasi buku pembantu piulang usahaketika memperbarui piutang usaha dengan buku besar; laporan bulanan ke

pelanggan

Penagihan kas 10. Pencurian kas Pemisahan tugas; minimalisasi penanganankas; kesepakalan lockbox; konfirmasikanpengesahan dan penyimpanan semuapenerimaan;

Rekonsiliasi periodik laporan bank dengancatatan seseorang yang lidak lerlibat dalampemrosesan penerimaan kas

Masalah-masalah Pengendalian Umum 11. K~hilangan data Prosedur cadangan dan pemulihan dariI bencana; pengendalian akses (secara lisik

dan logis)12. Kinerja yang buruk Persiapan dan linjauan laporan kinerja

Page 30: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

32 BAGIAN III AplikaSl Slstem Infonnasl Akuntansl

Ancaman 1: Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidakakurat

Ancaman dasar selama entri pesanan penjualan adalah data yang penting mengenai

pesanan tersebut akan hilang atau pun tidak akurat. Kegiatan inibukan hanya

menimbulkan inefisiensi karena perlunya menghubungi kembali pelanggan dan

memasukkan kembali pesanan ke dalam sistern, tetapi juga dapat secara negatif

mempengaruhi persepsi peianggan, dan akibatnya, dapat berpengaruh buruk terhadap

penjualan di masa mendatang. Beberapa pengendalian edit entri data dapat

menghilangkan ancaman ini. Contohnya, pemeriksaan kelengkapandapat memastikan

bahwa semua data yang dibutuhkan dimasukkan. Pencarian otomatis data referensi,

seperti alamat pelanggan, yang telah disimpan dalam file induk pelanggan, mencegah

kesalahan dengan meniadakan entri data. Uji kewajaran harus membandingkan jumlah

yang dipesan dengan nomor barang dan catatan penjualan terdahulu. Banyak dari

pengendalian edit entri data ini, seperti uji kelengkapan, juga dibutuhkan dalam Web site

untuk memastikan bahwa para pelanggan memasukkCln semua data yang dibutuhkan.

Ancaman 2: Penjualan kredit ke pelanggan yang memiliki catatankredit buruk

Ancaman kedua dalam entri pesanan penjualan adalah kemungkinan melakukan

penjualan yang kemudian menjadi tidak tertagih. Mensyaratkan otorisasi yang benar

untuk setiap penjualan secara kredit akan mengurangi ancaman ini. Secara umum, hal

ini dicapai dengan menetapkan batas kredit untuk setiap pelanggan dan memberikan

pegawai bagian penjualan otorisasi umum untuk menyetujui penjualan kredit tambahan

ke pelanggan lama dengan syarat penjualan semacam itu tidak meningkatkan total saldo

rekening pelanggan melebihi batas kredit yang disetujui. Dalam kasus-kasus yang

membutuhkan otorisasi khusus, seperti pelanggan baru atau pemberian tambahan kredit

ke pelanggan lama persetujuan harus diberikan oleh seseorang yang bukan merupakan

sales representative, terutama apabila pegawai bagian penjualan tersebut dibayar

berdasarkan komisi. Bagan organisasi untuk AOE (lihat Gambar 11-1) memperlihatkan

pemisahan tugas ini: manajer bagian kredit, yang menetapkan kebijakan kredit dan

menyetujui pemberian kredit ke pelanggan baru dan kenaikan batas kredit bagi pelanggan

lama, berdiri sendiri dari fungsi pemasaran. Guna mendorong pemisahan tugas ini dalam

sistern on-line yang terintegrasi, staf administrasi bagian entri pesanan penjualan harus

diberikan akses baca saja ke informasi rnengenai batas kredit tiap pelanggan.

Akan tetapi, agar efektif, kredit harus disetujui sebelum pelepasan barangdari

persediaan. Merupakan hal yang juga penting untuk memelihani catatan yang akurat

dan terbaru mengenai saldo rekening pelanggan dan batas kredit.

Page 31: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Ras 33

Ancaman 3: Keabsahan pesanan

Ancaman lainnya berkaitan dengan legitimasi pesanan. Oahulu, keabsahan pesanan

pelanggan didapat melalui penerimaan pesanan pembelian yang telah ditandatangani

dari pelanggan. Bersama peningkatan transaksi bisnis secara elektronis, penggunaan tanda

tangan digital dan sertifikat digital disyaratkan untuk memverifikasi identitas setiap pihak.

Ancaman 4: Kehabisan persediaan, biaya penggudangan, danpengurangan harga .

Akan tetapi, ancaman lain dalam proses entri data adalah penjualan akan hilang karena. ~

kehabisan persediaan. Sebaliknya persediaan yang berlebih akan meningkatkan biaya

penggudangan dan bahkan dapat memerlukan pengurangan harga yang signifikan.

Guna mengatasi masalah ini, perusahaan-perusahaan membuat sistem pengendalian

persediaan dan perkiraan penjualan yang akurat. SIA yang on-line, se'perti yang

diperliha}kan dalam Gambar 11-12, memfasilitasi penggunaan metode persediaan

perpetual, hinggamemastikan bahwa catatan-eatatan mengenai jumlah persediaan yang

tersedia untuk penjuaIan adalah akurat. Perhitungan fisik persediaan secara periodik

juga membantu memverifikasi akurasi juniJah yang dicatat. Perkiraan penjualan harus

ditinjau secara teratur dan sering direvisi. Sebagai tambahan, kinerja pemasok, seperti

tingkat pengiriman tepat waktu, harus diawasi.

Pengirirnan

Tujuan utama fungsi pengiriman adalah untuk memenuhi pesanan pelanggan secara

efisien qan akurat, serta untuk menjaga persediaan. Ancaman 5 dan 6 dalam Tabel11-1

terkait dengan tujuan-tujuan ini.

Ancaman 5: Kesalahan pengiriman

Mengirimkan barang yang salah atau jumlah barang dagangan yang salah serta

mengirimkan ke lokasi yang salah'adalah kesalahan serius karena kesalahan-kesalahan

tersebut dapat secara signifikan mengurangi kepuasan pelanggan dan selanjutnya

penjualan di masa mendatang. Kesalahan-kesalahan tersebut juga dapat mengakibatkan

hilangnya aset apabila pelanggan tidak membayar barang yang salah kirim. Sistem on­

line yang diperlihatkan dalam Gambar 11-12 dapat mengurangi risiko kesalahan

pengiriman apabila personel pengiriman diminta untuk memasukkan jumlah barang. .yang dikirim sebelum barang tersebut dikirim. Hal ini memungkinkan pendeteksian, dan

kemudian pei:"baikan, kesalahan apa pun sebelum barang dagangan meninggalkan tempat

asalnya dengan membandingkan data pengiriman dan pesanan penjualan. Penggunaan

pemindai kode garis untuk mencatat pengambilan dan pengiriman persediaan dapat

secara nyata meniadakan kesalahan entri data. Oi perusahaan-perusahaan tempat entri

Page 32: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

54 BAGIAN III Aplikasl Slstem Informasl Akuntansl

data masih dilakukan se~ara manual, penggunaan pengendalian aplikasi, seperti

pemeriksaanfield dan uji kelengkapan, dapat mengi.Irangi kesalahan secara signifikan.Hanya setelah sistem tersebut telah memverifikasi bahwa pengiriman benar maka slip

pengepakan dan dokumen pengir~andicetak.

Ancaman 6: Pencurtan persediaan

Ancaman lainnya dalam tahap pengiriman di siklus pendapatan melibatkan pencurian

persediaan. Kerugian akibat pencurian dapat sangat besar nilainya. Contohnya, Exide,

Inc., sebuah produsen aki, melaporkan}<erugian sebesar $3,5 juta karena pencurian oleh

pegawai. Sebagai tambahan dari kerugian aset, pencurian juga membuat catatan

persediaan menjadi tidak akurat, yang dapat mengakibatkan masalah-masalah dalam

memenuhi pesanan pelanggan.

Beberapa prosedur pengendalian dapat mengurangi risiko pencurian persediaan.

Pertama, persediaan harus disimpan dalam lokasi yang aman denganpembat~sanaksessecara fisiko Kedua, semua transfer persediaan di dalam perusahaan harus

didokumentasikan. Persediaan harus diberikan ke pegawai bagian pengiriman hanya

jika terdapat pesanan penjualan yang telah disetujui. Sebagai tambahan, baik pegawai

bagian gudang maupun pengiriman harus menandatangani dokumen yang dilampirkan

bersamabarang tersebut (atau membuat catatan yang memadai mengenai transfertersebut

secara on-line) pada saatbarang ditransfer dari bagian persediaanke pengiriman. Prosedur

ini memfasilitasi penelusuran penyebab kekurangan persediaan apa pun. Lagipula,

akuntabilitas semacam irii mendorong para pegawai untuk mempersiapkan dan

memelihara catatan yang akurat. Terakhir, jumlah persediaan yang dicatat harussecara

periodik direkonsiliasi dengan jumlah persediaan secara fisik yang dimiliki, dan para

pegawai yangbertanggungJawab atas penyimpanan persediaanharus diberikan tanggung'

jawab atas kekurangan apa pun.

Penagihan dan Piutang Usaha'.

Tujuan utama dari fungsi penagihan dan piutang usaha adalah untuk memastikan bahwa

para pelanggan ditagih untuk se~uapenjualan, bahwa faktur akurat, dan bahwa catatan

rekening pelanggan dipelihara secara akurat. Ancaman 7 hingga 9 dalam Tabeill-l

berhubungan oengan tujuan-tujuanini.

Ancaman 7: Kegagalan untuk menagih pelattggan

Kegagalan untuk menagih pelanggan atas barang-barang yang sudah dikirim

mengakibatkan kerugian aset dan kesalahan dalam data penjualan, persediaan, serta

piutang usaha. Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan dapat mengurangi ancaman

ini. Jika tidak, pegawai yang melakukan kedua fungsi ini dapat mengirimkan barang

Page 33: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagthan Kas 35

dagangan ke teman-temannya tanpa melakukan penagihan. Pesanan penjualan, kartu

pengarnbilanbarang, slip pengepakan, dan faktur penjualan harussecaraberurutan diberi

nomor dan kemudian secara periodik dipertanggungjawabkan. Pesanan penjualan atau

slip pengepakan yang tidak dapat ditemukan kesesuaiannya dengan pesanan penjualan

mencermW<an pengiriman yang belum ditagih, dan tindakan perbaikan harus dilakukan.

Ketika faktur penjualan tidak dibuat (contohnya, sistem yang tidak menggunakan fakturpenjualan), menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pengiriman

dicatat.

Ancaman .8: Kesalahan dalam penagihan

Kesalahan dalam penagihan, seperti kesalahan memberikan harga dan menagih

pelanggan untuk barang-barang yang tidak dikirim atau atas pesanan ulang,

mencerminkan potensi ancaman lainnya. Kelebihan penagihan dapat mengakibatkan

ketidakpuasan pelanggan, dan kekurangan dalam penagihan dapat mengakibatkan

kerugian aset. Kesalahan memberikan harga dapat dihindari dengan cara memerintahkan

komputer menarik data yang tepat dari file induk persediaan. Kesalahan yang melibatkan

jumlah barang yang dikirim dapat diketahui dengan merekonsiliasi jumlah yang

tercantum di slip pengepakan dengan jumlah dalam pesanan penjualan. Apabila

memungkinkan, penggunaan pemindai kode garis dapat mengurangi lebih jauh

kemungkinan kesalahan entri data.

Ancaman 9: Kesalahan dalam memelihara rekening pelanggan

Kesalahan dalam memelihara rekening pelanggan dapat mengarah pada hilangnya

penjualan di masa mendatang dan juga menunjukkan kemungkinan pencurian kas.

Pemeriksaan edit berikut ini dapat digunakan untuk memastikan akurasi dalam

memperbarui rekening pelanggan:

1. Pemeriksaan validitas atas pelanggan dannomor faktur.

2. Verifikasi closed-loop untuk memastikan bahwa rekening yang benar yang dikredit.

3. Pemeriksaanfie ld memastikan bahwa hanya nilai numerik yang dimasukkan untuk

jumlah pembayaran.

Pembayaran dari pelanggan sering kali diproses dalam batch, hingga jumlah total

batch dapat memberikan cara tarnbahan untuk mendeteksi kesalahan dalarn memasukkan

data. Contohnya, setelah mempros~spembayaran dari pelanggan, jumlah semua saldo

rekening tiap pelanggan (file buku pembantu piutang usaha) harus sarna dengan saldo

total dalarn akun pengendali piutang usaha dalarn buku besar. Apabila keduanya tidak

sarna, kesalahan dalarn memasukkan data mungkin telah terjadi dan semua transaksi

yang baru dimasukkan harus diperiksa kembali. Guna memastikan bahwa semua kiriman

uang diproses, jumlah rekening pelanggan yang diperbarui harus diperbandingkan

Page 34: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAGlAN III Apl1kasl Slstem Infonnasl Akuntansl

dengan jumlah cek yang diterima. Rekonsiliasi ini hams dilakukan oleh seseorang yang

tidak terlibat dalam pemrosesan transaksi aslinya karena (1) lebih mudah untuk melihat

kesalahan orang lain daripada kesalahan Anda se.ndiri dan (2) hal ini memberikan suatu

cara untuk mengidentifikasi ketidakberaturan. Terakhir, mengirimkan melalui surat

laporan rekeningbulanan ke setiap pelanggan memberikan tinjauan independent~bahan

atas akurasi proses memasukkan data karena pelanggan akan mengajukan keluhan jika•

rekening mereka belum dikredit dengan benar untuk pembayaran yang telah merekakirimkan.

Penagihan Kas

Tujuan utama dari fungsi penagihan kas adalah untuk menjaga kiriman uang pelanggan.

. Ancaman 10 dalam Tabelll...1 berhubungan dengan tujuan ini.

Ancaman 10: Pencurian kas

Prosedur pengendalian khusus hams digunakan karena kas mudah dicuri. Pemisahan

tugas adalah prosedur pengendalian yang paling efektif untuk mengurangi pencurian.

Para pegawai yang memiliki akses secara fisik ke kas hams tidak memiliki tanggung

jawab untuk rnencatat atau mengotorisasi transaksi apa pun yang melibatkan penerimaan

kas. Secara khusus, pasangan tugas berikut ini hams dipisahkan:

1. Menangani kas atau cek serta memasukkan data kiriman ke rekening pelanggan.

Seseorang yang melakukan kedua tugas ini dapat melakukan jenis penggelapan

khusus yang disebut gali lubang tutup lubang (lapping).

2. Menangani ka5 atau cek dan mengotorisasi nota kredit. Seseorang yang melakukan

kedua tugas ini dapat menutupi pencurian kas den~an cara membuat nota kredit

yang sama dengan jumlah yang dicuri.

3. Membuat nota kredit dan memelihara rekening pelanggan. Seseorang yang

melakukan kedua tugas ini dapat menghapus jumlah tidak tertagih yang merupakan

utang teman-temannya.

secara umum, penanganan uang dan cek dalam organisasi hams diminimalkan.

Metode optimal adalah melalui kesepakatan lockbox bank atau penggunaan EFT atau

FEDI untuk pembayaran dari pelanggan. Biaya kesepakatan ini hams dipertimbangkan

dengan manfaat pengtirangan biaya pemrosesan internal dan akses yang lebih cepat ke

pembayaran dari pelanggan.Apabila pembayaran dari pelanggan hams diproses secara internal, dokumentasi

yang baik atas kiriman uang adalah hal yang penting, karena risiko kehilangan paling

besar pada saat penerimaan pertama. Jadi, daftar semua cek yang diterima hams

dipersiapkan segera setelah membuka surat. Cek-cek tersebut juga hams disahkan secara

Page 35: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Sildus Pendapafun: Penjualan dan Penagihan Ras 37

terbatas pada waktu tersebut. Guna meminimalkan risiko penyalahgunaan kasatau cek

yang diterima, harus ada dua orang yang membuka semua surat yang masuk.

Pemisahan fungsi pencatatan dan penyimpanan berikut ini memberikan

pengendalian tambahan: Hanya data kiriman uang yang harusdikirim ke departemen

piutang usaha, dengan pembayaran pelanggan yang telah dikirim ke kasir. Kesepakatan

semacam ini menciptakan dua pemeriksaan pengendalian yang benar-benar independen.

Pertama, kredit total piutang usaha yangdicatat oleh departemenakuntansi harus sarna

dengan debit total kasyang menyajikan jumlah yang disimpan oleh kasir. Kedua, salinan

daftar pengiriman uang yang diberikan ke departemen audit internal dapat

diperbandingkan dengan slip penyimpanan yang telah divalidasi dan laporan bank untuk

memverifikasi bahwa semua cek yang diterima organisasi tersebut telah disimpan.

Terakhir, laporan bulanan yang dikirim ke para pelanggan memberikan lapisan

pengendalian tambahan, karena para pelanggan akan memperhatikan kegagalan untuk

mengkredit dengan tepat rekening mereka atas pembayaran yang telah dikirim.

Toko-toko ritel dan berbagai organisasi yang menerima kas secara langsung dari para

pelanggan harus menggunakan mesin kas yang secara otomatis menghasilkan catatan

tertulis semua kas yang diterima. Dalani situasi semacam ini, para pelanggan juga dapat

memainkan peran penting untuk mengendalikan penagihan kas. Coritohnya, banyak

toko menggunakan tanda untuk menginformasikan pelanggan bahwa pembelian mereka

gratis jika mereka tidak menerima tanda terima atau bahwa tanda terima yang ditandai

dengan bintang merah memberikan diskon bagi pelanggan. Kebijakan semacam ini

mendorong pelanggan untuk memperhatikan para pegawai agar benar-benar mencatat

penjualan secara tunaitersebut dan melakukannya dengan benar.

Semua kiriman uang pelanggan harus disimpan, utuh, ke bank setiap hari.

Penyimpanan harian mengurangi jumlah kasdan cek yang berisiko untuk dicuri.

Menyimpan semua kiriman secara utuh, dan tidak menggunakanny.a untuk pengeluaran

lain-lain, memfasilitasi rekonsiliasi laporan bank dengan catatan penjualan, piutang usaha,

dan penagihan kas.

Terakhir, pegawai yangmerekonsiliasi laporan bank harus independen dari semua

aktlvitas yang melibatkan penanganan atau pencatatanpenerimaan kas. Pernisahan tugas

ini memberikall pemeriksaan independen atas kasir dan mencegah manipulasi laporan

bank untuk menutupi pencurian kas.

Masalah-masalah Umum Pengendalian

Dua tujuan umum yang berhubungan dengan semua aktivitas dalam sikluspendapatan

adalah bahwa data tersedia ketika dibutuhkan dan bahwa semua aktivitas dilakukan

secara efisien dan efektif. Ancaman 11 dan 12 dalam Tabelll-l adalah ancaman-ancaman

umum yang mempengaruhi semua tahap siklus pendapatan.

Page 36: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

38 BAGIAN III Aplikasl Slstem Infonnasl Akuntansl

Ancaman 11: Kehilangan data

Ancaman umum yang signifikan dalam siklus pendapatan adalah kehilangan data

mengenai rekening pelanggan. Rekening pelanggan dan catatan persediaan yang akuratadalahhal yang penting, tidak hanya untuk tujuan pelaporan eksternal dan internal saja,

tetapi juga untuk merespons pertanyaan pelanggan. Selain itu, kehilangan semua data

piutang usaha dapat mengancam kelangsungan pemsahaan. Oleh sebab itu, catatan­

catatan tersebut hams dilindungi dad kehilangan atau kemsakan.

File-file induk piutang usaha, penjualan, dan penerimaan kas hams dibuat

cadangannya secara teratur. Dua salinan cadangan file-file kunci, seperti file induk piutang

usaha, hams dibuat. Salah satunya hams disimpan di lokasi kantor dan lainnya di luar

lokasi kantor. Salinan cadangan file transaksi terbam juga hams dibuat. Semua disk dan

tape harus memiliki baik label file internal maupun ekstemal untuk mengurangi

kemungkinan secara tidak sengaja menghapus file-file yang penting.

Pengendalian akses juga merupakan hal yang penting. Membocorkan inform,asi

pelanggan ke pesaing dapat menurunkan penjualan dan bahkan membuat pemsahaan

menghadapi tanggungjawab hukum. Akses tidak sah juga meningkatkan risiko kerusakan

file-file data yang penting. Sistem password dan ID pemakai hams digunakan untuk

membatasi akses para pegawai.ke dan kegiatan yang dimungkinkan atas file-file tersebut.

Contohnya, hanya pegawaibagian penjualan yang sehamsnya diizinkan untuk membuatpesanan penjualan: Selain itu, pegawaibagian penjualan hams memiliki akses read-onlyke batas kredit pelanggan dan saldo rekening terakhir. Pengendalian akses hams aqa

untuk setiap terminal. Contohnya, sistem tersebut hams diprogram untuk menolak usaha

apa pun memasukkan pesanan penjualan dari terminal yang berlokasi di bagian

pengiriman. Terakhir, daftar semua aktivitas~ temtama tindakan apa pun yangmelibatkanpersetujuan dad pihak manajemen (contohnya, penambahan batas kredit), hams dicatat

dan dipelihara untuk pemeriksaan di masa mendatang sebagai bagian dad jejak audit.

Ancaman 12: KineIja yang kurang baik

Sebagai tambahan dari memastikan akurasi dan menjaga aset, tujuan lainnya

pengendalian internal adalah mendorong dilaksanakannya tugas secara efisien dan efektif.

Mempersiapkan dan meninjau laporan memberikan dasar untuk menilai efisiensi dan

efektivitas berbagai aktivitas siklus pendapatan dan untuk mengurangi ancaman kinerja

yang di bawah standar. Kemungkinan jumlah laporan semacam ini dibatasi hanya melalui

pilihan pihak manajemen mengenai aktivitas-aktivitas apa yang penting untuk diawasi

dan dikendalikan. Contohnya, entri pesartan penjualan secara efisien dapat diawasi

dengan mempersiapkan laporan periodik pesanan penjualan yang diproses untuk setiap

individu dalam periode waktu tertentu.Efisiensi dan efektivitas tenaga penjualan.dapat

dinilai melalui laporan analisis penjualan (sales analysis report), yang merinci

penjualanberdasarkan tenaga penjual, daerah, atau produk. Pandangan lebih jauh tentang

kinerja penjualan keseluruhan dapat diberikan dengan mempersiapkan laporan analisis .

Page 37: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 39

profitabilitas (profitability analysis report), yang merinci kontribusi margin laba setiap

daerah, pelanggan, saluran distribusi, tenaga penjual, produk, atau dasar lainnya.

Laporan frekuensi dan banyaknya pesanan ulang memherikan pandangan mengenai

efektivitas kebijakan manajemen persediaan dalam memuaskan permintaan pelanggan.

Dalam cara yang hampir sarna, laporan yang mengidentifikasi produk yang lambat

penjualannya (slow-moving prQduct) dapat membantu menghindari kelebihan

penumpukan persediaan.

Dimensi-dimenasi kinerja sebelumnya yang difokuskan ke arah internal hanya

memberikan satu pandangan keberhasilan dalam memenuhi tujuan kepuasan pelanggan.

Organisasi juga perlu menangkap dan mengintegrasikan ukuran-ukuran yang dihasilkan

secara internal dengan dari efisiensi proses dengan data yang dihasilkan dari eksternal

mengenai sikap pelanggan. Jadi, Trevor menginginkan Ann unluk mendesain kembali

SIA AOEhingga mampu menelusuri dan menyimpan tren tingkat kepuasim pelanggan.

Mengawasi piutang usaha secara hati-hati juga merupakan hal yang sangat penting

karena penagihan secara signifikan mempengaruhi arus kas. Daftar umur piutang

usaha mendaftar saldo rekening pelanggan berdasarkan lamanya waktu yang tersisa

dan memberikan informasi untuk memperkirakan piutang ragu-ragu. Hal ini juga

memberikan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kebijakan kredit saat ini dan

untuk memutuskan apakah akan meningkatkan batas kredit bagi pelanggan tertentu.

Masalah arus kas adalah alasan utama mengapa banyak perusahaan bangkrut. Oleh

sebab itu, anggaran kas, yang memberikan perkiraan tepat kas masuk (perkiraan

penagihan dari penjualan) dan kas keluar (utang yang belum dibayar), adalah hal yang

penting. Anggaran ini dapat memperingatkan organisasi atas kekurangan kas jangka

pendek di masa mendatang, hingga memungkinkan organisasi tersebut membuat rencana

ke depan untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek dengan suku bunga yang paling

bagus. Sebaliknya, organisasiyang mengetahui adanya kelebihan kas di masa mendatang

dapat mengambil berbagai langkah untuk meginvestasikan kelebihan dana tersebut agar

mendapatkanpengembalian yang terbaik. Anggaran kas dapat membantu AOE untuk

secara lebih baik mengelola kebutuhan pinjaman jangka pendeknya.

Selanju tnya, kami mendiskusikan secara lebih terinci bagaimana SIA dapat didesain

untuk memberikan berbagai laporan ini dan informasi lainnya yang berguna agarsecara

efektif mengelola berbagai aktivitas siklus pendapatan:

KEBUTUHAN INFORMASI SIKLUS PENDAPATAN DANMODEL DATA

SIA.didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan bisnis

agar manajemen mendapatkan informasi untukmendukung pengambilan keputusan.

Data operasional dibutuhkan untuk mengawasi kinerja dan untuk melakukan tugas­

tugas rutin berikut ini:

Page 38: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

40 BAGJAN'm Aplikasi Sistem InforrnasiAkuntansi

• Meresponspertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.

• Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak. J

• Menentukan ketersediaan persediaan.

• Memilih metode un tuk mengirim barang.

Selain itu, informasi yang lampau dan yang saat ini diperlukan agar manajemen dapat,

membuat keputusan strategis berikut ini:

• Menentukan harga produk dan jasa.

• Menetapkan kebijakan.mengenai retur penjualan dan garansi.

• Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.

• Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek.

• Merencanakan kampanye pemasaran yang baru.

Lebih lanjut, SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi

kinerja proses yang penting berikut ini:

• Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan.

• Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan.. .• Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang (back orders).

• Tingkat dan tren kepuasan pelanggan.

• Analisis pangsa pasar dan tren penjualan.

• Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.

• Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan.

• Keefektifan iklan dan promosi.

• Kinerja staf penjualan.

• Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit.

Perhatikan bahwa baik informasi keuangan maupun operasionaldibutuhkan untuk

mengelola dan mengevaluasi kegiatan siklus pendapatan. Contohnya, untuk mengevaluasi

keefisienan dan keefektifan entri pesanan penjual~ndibutuhkan data mengenai volume

penjualan dan mengenai waktu pemrosesan pesanan. Untuk mengevaluasi keefektifan

keseluruhan kegiatan siklus pendapatan juga dibutuhkan informasl mengenai sumber­

sumber eksternal, seperti ukuran kepuasan pelanggan. Secara tradisional, SIA telah

menyediakan ukuran kinerja keuangan yang dihasilkan secara internal dan manajer telah

beralih ke sumber-sumber lain untuk operasional internal d,an informasi eksternal yang

mereka butuhkan. Situasi ini mahal, tida~ efisien, dan tidak diperlukan lagi. Teknologi

database memungkinkan pendesainan ulang SIA untuk menangkap dan menyimpan

datakeuangan dan data operasional mengenai transaksi siklus pendapatan dan untuk

memadukan data yang dihasilkan secara internal dengan informasi dari sumber-sumber

ekst~rnal.Akan tetapi, keefektifan datab<;lse bergantung pada kualitas model datanya.

Page 39: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAll 11

Model Data Siklus Pendapatan

.. .Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 41

Gambar 11-13 menunjukkan model data REA yang disederhanakan untuk siklus

pendapatan perusahaan manufaktur seperti AGE. Model ini menyediakan sarana untuk

menangkap dan menyimpan informas.imengenai kegiatan siklus pendapatan dasar yaDg

didiskusikan dalam bab ini. Selain itu, dua kegiatan lain yang penting bagi AGE juga

dimasukkan, yaitu: Untuk mengevaluasi produktivitas tenaga penjual, Trevor ingin

mengumpulkan data mengenai kunjungan ke pelanggan; dia juga ingin mencatat secara

terpisah kegiatan gudang yang termasuk dalam pemenuhan pesanan pelanggan untuk

mengawasi bagaimana hal tersebut mempengaruhi pelayanan pelanggan AGE.

Membaca Model Data

Perhatikan bahwa setiap kotak dalam diagram REA mewakili entitas sumber, kegiatan;

atau pelaku mengenai informasi yang dikumpulkan. Wajik berlabel (labeled diamond)

antara entitas tersebut mew~kilihubungan minat. Jika model data yaDg ditunjukkan pada

Gambar 11-13 diimplementasikan dalam database relasional, akan ada tabel untuk setiap

entitas dan untuk setiap hubunganbanyak-ke-banyak. Tabe111-2 menunjukkan berbagai

atribut yang akan ditemukan dalam tabel-tabel tersebut.

Perhatikan juga bahwa kardinalitas hubungan tersebut, yang ditunjukkan dalam

.tanda kurung di diagram REA, menunjukkan informasi penting mengenai kebijakan

organisasi dan sifat bisnis tersebut. Mari kita lihat apa yang ditunjukkan oleh kardinalitas

di Gambar 11-] 3 mengenai AGE.

Perhatikan bahwa kardinalitas maksimum yang berasosiasi dengan entitas persediaan

adalah N dalam setiap hubungan dengan kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa AGE

melacak persediaa'n menu rut lini produk, bukan sebagai unit fisik individual. Jadi, lini

produk yang sarna dapat didiskusikan dalam berbagai kunjungan penjualan, dapat

menjadi bagian dari berbagai pesanan, dan dapat dikirim berkali-kali. Kardinalitas

minimum yang berasosiasi dengan entitas persediaan adalah nol, karena tabel persediaan

• adalah file induk, yang berarti bahwa isinya mencakup berbagai periode fiskal. Oi lain

pihak, tabel kegiatan menyimpan infom1asi mengenai transaksi dari periode fiskal tertentu.

Pada setiap akhir tahun fiskal, isi tabel kegiatan diarsip kemudian dibersihkan.Sehingga,

pada setiap awal tahun'fiskal, setiap baris di tabel persediaan tidak memiliki hubungan

dengan baris di tabel kegiatan.

Perhatikan bahwa kardinalitas maksimum unhlk setiap entitas kegiatan juga N untuk

hl.lbungannya dengan entitas persediaan. Ketika tenaga penjtlal mengunjungi pelanggan,

mereka harus mendiskusikan berbagai produk. Pelanggan sering memesan berbagai ljni

produk dan setiap kegiatan pemenuhan pesanan dan pengiriman pesanan dapat

mencakup berbagai jenis produk. Kardinalitas minimum yang berasosiasi dengan kegiatan

kunjungan ke pelanggan dalam hubungan persediaan-pemeriksaan adalah nol, karena

beberapa kunjungan penjualan didesain l.lntuk membentl.lk atau memperbaiki hubtmgiln

Page 40: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

..to.)

persediaa~ (O,N) I (1,1)

!,emeri<saan

OJ

Pelak" ~(O,N) (1,1)

~(O,N) I Pelanggan

I:=:

1 (O,N) I

(1,1) ~ ./'

.-6'~:>;"

~Mencatat

III

ersediaan· Pesanan(O,N) Tenaga Penjual

g),

~sana

Pelaku

(O,N)Pelanggan (0,1)

r.n00',...

~

(1)

(O,N) I I:3

S1atGudang ~

(O,N) I IPelaku

8

(1'1)~

III

(O,N)

(O,N)g),

Persediaanersediaan

Stat ~

M",m",n"hi

Pengiriman

(1,1)Pelaku

>::

(O,N)

::l

I

,...

(O,N)

III

(0,1)

::lg)

(O,N) Pengirim

(1,1) (1,1)

Mengirim (1,1)

~(l,N) I Pesanan (1,1)(O,N)

(0,1)I Pelanggan

(O,N)

Kas I (O,N)~SS~

(1,1) I(1,1)

--l

(1,1)Pelaku

(O,N) I Kasir

Gambar 11-13 Diagram REA siklus pendapatan untuk AGE

Page 41: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 43

label 11-2

Tabel

Atribut untuk Tabel Relasional dalam Gambar 11-13

Atribut (kunci ulama, kunci luar, lainnya)

Persediaan

Kas

Kunjungan ke Pelanggan

Mencatat Pesanan Pelanggan

Memenuhi Pesanan Pelanggan

Mengirim Pesanan

Penerimaan Pembayaran

Tenaga Penjual

Stat Gudang

Stat Pengiriman

Pengirim

Pelanggan

Kasir

Persediaan-Pemeriksaan

Persediaan-Pesanan

Persediaan-Memenuhi Pesanan

Persediaan-Pengiriman

Nomor produk, deskripsi, biaya per unit, harga per unit, kuantitasyang tersedia, berat, waktu pemesanan kembali, ,"

Nomor akun, tanda pengenal (/0) bank, saldo, '"

Nomor kunjurgan, tanggal, jam, tujuan, tanda pengenal (ID)pelanggan, nomor tenaga penjual, nomor pesanan penjualan, "

Nomor pesanan penjualan, langgal, tanda pengenal pelanggan,nomor tenaga penjual, ketentuan, tanggal pengiriman yangdiinginkan, ' '

Nomor likel pengambilan, tanggal, jam, nomor stat gudang, nomorstaf pengiriman, nomor pesanan perijualan, '

Nomor pengiriman, nomor faktur, tanggal, nomar dokumenpengiriman, nomor tikef pengambilan, nomor slaf pengiriman,nomorpengirim, nomor pelanggan, jumlah, '

Nomor kiriman uang, tanggal, jumlah, nomorpelanggan, nomorkasir, nomor faktur, nomor akun, '

Nomor pegawai, nama, tanggal mulai bekerja, tanggallahir, gaji,nomor manajer",.

Nomor pegawai, nama, tanggal mulai bekerja, tanggallahir, gaji,nomor manajer, ' .

Nomor pegawai, nama, tanggal mulai bekerJa, tanggallahir, gaji,nomor manC1ier, .',

Nomor pengirim, nama, kontak utama,

Nomor pelanggan, nama, alamat penagihan, ..

Nomor pegawai, nama, tanggal mulai bekerja, tanggallahir, gaji,nomor manajer, .,'

Nomor produk. nomor pemeriksaan

Nomor produk, nomor pesanan penjualan, kuantitas, harga jualsebenarnya, biaya akun'tansi

Nomor produk. nomor likel pengambHan, kuantitas

Nomor produk, nomor faklur, kuantitas

dan mungkin tidak mencakup diskusi mengenai produk tettenhL Sebaliknya, kardinalitas

minimum yang berasasiasi dengan setiap kegiatan lainnya dalam hubungannya dengan

entitas persediaan adalah satu, karena setiap pemesanan, pemenuhan, dan pengirirnan

hams melibatkan rninimal satu praduk.

Hubungan antara kegiatan kunjungan ke pelanggan dan pencatatan pesanan

pelanggan adalah satu-ke-banyak (l:N), Kardinalitas yang berasasiasi dengan kegiatan

ini menunjukkan fakta berikut ini: (1) Kunjungan penjualan tidak selalu menghasilkan

pesanan, atau dapat menghasilkan banyak pesanan; (2) pesanan dihubungkan dengan

kunjungan penjual~n yang paling terakhir; dan (3) beberapa pesanan dapat diterima

tanpa kunjungan penjualan sebelumnya, sebagai.hasil dari bentuk iklan lainnya atau

dari mulut ke mulut,

Hubungan antara kegiatan pencatatan pesanan pelanggan dengan pemenuhan

pesanan diwakili aleh hubungan satu-ke-banyak (l:N), AOE hanya menjual ke taka ritel

dan grasir, jadi setiap pesanan umumnya cukup besar, sering mencakup ratusan produk.

Oleh sebab itu, setiap pesanan pelanggan diambil secara individual. Namun demikian,

Page 42: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

44 BAGIA"IIII Aplikasi Sistem Infonnasi Akuntansi

kadang-kadang barang habis dan dipesan ulang. Dalam keadaan tersebut, diperlukan

lebm dari satu kali pengambilan dan pengepakan untuk dapat memenuhi seluruh pesanan

pelanggan tertentu. Kardinalitas minimum untuk setiap kegiatan meneerminkan fakta

bahwa pesanan harus diterima sebelumdipenuhi.

Hubungan antara kegiatan pemenuhan pesanan dan pengiriman pesanan adalah

satu-ke-satu (1:1): Setelah diambil, setiap pesanan langsung dikirim ke pelanggan. Untuk

alasan ekonomi, AOE kadang-kadang mengelompokkan beberapa pengiriman keeil dalam

satu truk untuk beberapa pelanggan yang berlokasi di kota yang sarna. Akan tetapi; setiap

pengiriman dite1usuri seeara individual untuk tujuan pengendalian dan evaluasi kinerja.

Kardinalitas minimw1 yang berhubungan dengan kegiatan ini meneerminkan fakta bahwa

pesanan harus dipenuhi sebelum dikirim.

Kardinalitas yang berhubungan dengan kegiatan pengiriman pesanan dan

penerimaan pembayaran menunjukkan bahwa AGE mem~olehkan para pelanggan untuk

membayar seeara bulanan atassemua kiriman yang mereka terima bulan sebelumnya,

tetapi tidak mengizinkcin para pelanggan untuk mencieil pembayaran. Kardinalitas

minimum yang berhubungan dengan setiap kegiatan menunjukkan bahwa AGE menjiwl

seeara kredit. Perusahaan tersebut mengirim produk sebelum menerima pembayaran.

Kardinalitas yang merupakan hubungan antara kegiatan penerimaan pembayaran

dan sumber kas meneerminkan fakta bahwa setiap pembayaran pelanggan disimpan ke

dalam rekening giro AOE, namun AGE juga memelihara rekening kas lainnya (eontoh,

.un tuk penggajian dan investasi jangka pendek).

Semua hubungan antara berbagai kegiatan dan pelaku adalah N:1. Setiap kegiatan

dihubungkan hanya ke satu pelanggan dan pelaku internal tertentu, tetapi setiap pelaku

dapat terlibat dalam banyak kegiatan selama tahun fiskal tersebut. Kardinalitas minimum

yang berhubungan dengan para pelaku tersebut adalah 0 karena tiga alasan. Pertama,

AGE memelihara informa?i mengenai pelanggan potensial. Kedua, ketika pegawai baru

dipekerjakan mereka ditambahkan ke dalam database sebelum melakukan aktivitas apa

pun. Ketiga, tabel pelaku adalah file induk yang dipelihara sepanjang tahun fiskal,

sementara tabel kegiatan adalah file transaksi yang akan dibersihkan pada akhir setiap

tahun fiskal. Pada sisi kegiatan di setiap hubungan, kardinalitas minimum 'satu

meneerminkan fakta bahwa, dengan satu pengeeualian, setiap kegiatan bisnis yang valid

harus melibatkan seorangpelaku internal dan seorang pelaku eksternal. Pengeeualian

tersebut be~hubungander:gan pesanan pelanggan yang diterima melalui Web site AGE.

Pada kasus semaeam ini, tidak ada tenaga penjua1 yang dilibatkan.

Kunei utama kegiatan pengiriman adalah nomor pengiriman. Dokumen pengiriman

adalah atribut 1ainnya, tetapi mungkin kosong untuk pengiriman yang dilakukan dengan

menggunakan truk milik AGE sendiri. Nomor faktur penjualan adalan atribut 1ainnya

dari kegiatan pengiriman. Akan tetapi, nomor ini bukanlah kunei utama karena AGE

dalam proses berpindah ke tagman tanpa faktur untuk para pelanggannya. Gleh karena

itu, beberapa pengiriman tidakmemiliki Ijomor faktur. Para pelanggan yang tidak memiliki

nomar faktur diinstruksikan untuk meneatat nomor pengiriman yang harus mereka bayar.

Page 43: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAH 11 Siklus Pendapatan: PenJualandan Penagihan Kas 45

Pemberitahuan pengiriman uang dikirim ke para pelanggan yang masih membutuhkan

faktur penjualan termasuk nomor pengiriman untuk memfasilitasi kredit yang tepat bagi

pembayaran.

Perhatikan bahwa Gambar 11-13 tidak memasukkan kegiatan tagihan terpisah karena

ini hanyalah aktivitas pemrosesan informasi, bukan bagian dari rantai nilai. Bahkan

kegiatan tersebut bukanlah ilangkah yang harus dilakukan ketika perusahaan

mengimplementasikan penjualan tanpa faktur dengan para pelanggan. Kegiatan

pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan AOE adalah pengiriman pesanan

dan penerimaan pembayaran. Kegiatan-kegiatan lainnya adalah komitmen atau langkah­

langkah penting dalam proses tersebut yang diperlukan informasinya oleh pihak

manajemen untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi.

Di manakah data mengenai piutang usaha disimpan? Piutang usaha mewakili

penjualan yang pembayarannya belum diterima. Oleh sebab itu, piutang usaha dapat

dihitung dengan melihat perbedaan antara total nilai penjualan dan jumlah penagihan

kas yang bt'!"hubungan dengan kegiatan-kegiatanpenjualan itu. Akan tetapi, untuk

memperbaiki waktu respons, total saldo yang belum dibayar dari setiap pelanggan sering

kali disimpan sebagai atribut dalam tabel pelanggan.

Terakhir, perhatikan bahwa informasi mengenai harga dan biaya disimpan di

.beberapa tempat. Tabel persediaan berisi informasi mengenai harga standar (yang terdaftar)

dan biaya setiap barang karena nilai-nilai tersebut biasanya tetap sepanjang tahun fiskal

tersebut. Akan tetapi, tabel pengambilan pesanan-persediaan berisi informasi tidak hanya

mengenai jumlah yangdipesan, tetapi juga harga serta biaya berdasarkan perhitungan

akuntansi yang sebenarnya yang dibebankan ke setiap barang. Hal ini mencerminkan

fakta bahwa AOE dapat mengubah harga beberapa kali dalam tahun tersebut. Jadi,

sementara harga yang terdaftar konstan, harga penjualan aktual yang sebenarnya

bergantung pada waktu penjualan terjadi. Di sisi lain, meskipun biaya standar untuk

setiap barang konstan selama tahun tersebut, biaya yang dihitung (yang dapat ditentukan

dengan menggunakan FIFO, LIFO, rata-rata tertimbang, atau identifikasi khusus) akan

berbeda sepanjang tahun, terutama jika sis tern persediaan perpetual digunakan.

Manfaat Model Data

Perhatikan bagaimana model data yang ditunjukkan dalam Gambar 11-13 secara efektif

memadukan data transaksi akuntansi tradisional (misalnya, tanggal dan nilai penjualan)

dengan data operasionallainnya (misalnya, informasi mengenai kunjungan ke pelanggan).

Akan merupakan hal yang mudah untuk menghubungkan data internal ini dengan

berbagai jenis informasi eksternal. Contohnya, data tingkat kredit pelanggan saat ini dan

pelanggan potensial dapat di-download dari database komersial dan disimpan dalam

kolom tambahan di tabel pelanggan: Sarna halnya, tingkat kepuasan pelanggan saat ini

yang dikumpulkan dari berbagai survei juga dapat disimpan dalam tabel pelanggan.

Akan tetapi, jika AOE ingin menelusuri kepuasan pelanggan sepanjang waktu, tabel

Page 44: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

Sumber. James B. Hangsrcfer, "Revenue ~1argin: A Bener \X'd)' to J\1edsure Company Growth," Strategic Fin.:ma (Juli2000): ifl-44.

Fokus 11-3Margin Pendapatan: Metrik Bam untuk Mengevaluasi Kinerja Siklus Pendapatan

kepuasan pelanggan yang terpisah harus dibuat. Setiap baris dalam tabel tersebut akan

menyajikan tingkatan berdasarkan pelanggan tertentu pada titik waktu tertentu dengan

informasi mengenai survei terkait dan mungkin memasukkan komentar tambahan. Setiap

pelanggan akan dihubungkan ke (O,N)dari tingkatan-tingkatan ini, tetapi setiap tingkatan

akan dihubungkan ke (1,1) catatan pelanggan.

Salah satu .keuntungan penting yang diberikan oleh model REA seperti yang

ditunjukkan dalamGambar 11-13 adalah pengambil keput.usan dapat menarik informasi

siklus pendapatan yang diinginkan dengan bahasa permintaan yang mudah digunakan.

Jadi, mengimplementasikan model data REA dalam database relasional secara signifikan

memperbaiki kemampuan SIA untuk memberikan informasi yang dibutuhkan agar secara

efektif mengelola aktivi tas-aktivitas siklus pendapatan ke pihak manajemen. Fokus 11-3

membahas sebuah contoh dari metrik jenis baru yang didesain secara khususuntuk

memberikan indikator awal kinerja sikluspendapatan.

Selain itu, untuk memberikan pengambil keputusan akses yang cepat dan mudah ke

informasi, database yang didesain dengan baik dapat memberikan manfaat strategis ke

usaha pemasaran perusahaan. Perusahaan dapat 'menambang' data penjualanmereka

mencerminkan faktor-faktor nonfinansial seperti

produktivitas,reputasi, dan kekuatan posisi pasar.

Jadi, trend dalam margin pendapatan menyediakan

pandangan yang bermanfaat bagi manajemen

mengenai keseluruhan kinerja kegiatan siklus

pendapatan. Pertumbuhan margin pendapatan

mengindikasikan bahwa pelanggan puas, produk­

tivitas meningkat, atau keduanya. Dengan kata lain,

trend yang menurun mengindikasikan masalah

potensial dari retensi pelanggan, produktivitas, atau

tekanan harga karena per~aingan.

Margin pendapatan adalah metrik kinerja non­

tradisional. Marginini adalah salah satu contoh

dari berbagai ukuran baru yang dapat dihasilkan

secaralebih mudah karena peningkatan fleksibilitas

pelaporan yang disediakan oleh database relasional

yang di desain dengan baik.

Aplikasi Sistem Infonnasi AkuntansiBAGIAN III

Perusahaan-perusahaan telah lama berfokus pada

trend pendapatan sebagai indikator kinerja. Akan

tetapi, metrik yang mungkin lebih baik untuk

mengevaluasi kualitas pertumbuhan adalah margin

pendapatan. Margin pendapatan sarna dengan

margin kotor dikurangisemu';l biaya penjualan:

penggajian, komisi, penggantian biaya perjalanan

tenaga penjual, biaya pelayanan dan dukungan ke

pelanggan, biaya jaminan, biaya pemasaran dart

iklan, serta biaya distribusi dan pengiriman.

Teknologi database yang baru memudahkan

penghitungan angka ini.

Manfaat margin pendapatan· sebagai sebuah

metrik adalah adanya perpaduan pengaruh

perubahan dalam penjualan, penetapan harga, dan

biaya yang berhubungan dengan penjualan, dengan

keseluruhan laba operasional perusahaan. Meskipun

merupakan angak finansial, margin pendapatan

46

Page 45: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAH 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas 47

untuk mengarahkan iklan dan promosi penjualan sesuai kebutuhan dan keinginan

pelanggan mereka. Jadi, sebagai ganti dari pengiriman surat dalam jumlah yang banyak

dan sia-sia ke setiap pelanggan potensial dalam suatu wilayah geografis, perusahaan

dapat mengirim pesan khusus ke kelompok target. Kunci unhlk secara efektif melaksanakan

pemasaran satu-ke-satu adalah memadukan data transaksi yang ada mengenai setiap

pelanggan dengan banyak informasi lainnya serta menyimpan informasi tersebut dengan

cara yang japat diakses secara mudah. Contohnya, General Motors Corporation

menggunakan data yang dikumpulkandari program koneksi dengan MasterCard dan

catatan penjualan mereka sendiri untuk menentukan jenis informasi kendaraan-merek,

model, warna, dan sebagainya-yang hams dikirim oleh perusahaan tersebut ke pelanggan

tertentu. Dalam cara yang hampir sarna, Blockbuster Entertainment Corporation

menelusuri catatan sewa pelanggan dan promosi surat yang menyarankan judul yang

mungkin disukai oleh pelanggan tersebut. Kraft General Foods, Inc., menggunakan

informasi yang dikumpulkan dari berbagai survei untuk mempersiapkan pengiriman

surat tertentu yang menawarkan informasi gizi dan resep yang menampilkan produk­

produk Kraft yang telah dibeli oleh pelanggan:Siemens Rolm Communications Company

menelusuri permintaan pelanggan untuk berpindah, menambah, atau mengubah alat

komunikasinya. Perusahaan tersebut menggunakan informasi ini untuk memperkiraka,n

waktu ketika pelanggan mendekati batas kapasitas sehingga mudah dibujuk oleh tenaga

penjualyang merekomendasikan pembelian kapasitas tambahan.

Model data REA juga memfasilitasi implementasi sistem collaborative forecasting

and replenishment (CFAR) dengan para pelanggan utama. CFAR mengintegrasikan data

penjualan sebenarnya dengan informasi mengenai promosi yang d irencanakan ke berbagai

pelanggan dengan data yang dihasilkan secara internal untuk mengembangkan perkiraan

penjualan yang lebih akurat. Hasilnya adalah manajemen persediaan yang lebih baik

dan berkurangnya kemungkinan gagalnya penjualan karena habisnya persediaan serta

kebutuhan untuk potongan karena kelebihan pasokan.

Contoh-contoh sebelumnya menggambarkan bagaimana perusahaan dapat

menggunakan informasi mengenai para pelanggan mereka untuk menghasilkan

peningkatan penjualan dan meningkatkan kinerja keseluruhan' aktivitas siklus

ndapatan. Kemampuan untuk melakukan hal tersebu t tergantung pada

gintegrasikan data secara efektif dari sumber data internal dan eksternal. Dengan

unakan model data REA sebagai dasar untuk mendesain kembali SIA yang

asilitasi integrasi semacam ini. Merupakan hal yang juga penting bahwa prosedur

ndalian yang memadai dibangun ke dalam sistem untuk memastikan bahwa data

disimpan di dalamnya akurat dan bahwa kerahasiaan data pelanggan terpelihara.

r:n:nnbangan Pengendalian Internal

i data sangat penting ketika menggunakan sis tern manajemen database (da tabase

gt'ment system-DBMS). Untungnya, model data relasional otomatis memberikan

Page 46: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

48 BAGlAN III Aplikasi Sistem Infomlasi Akuntansi

beberapa pengendalian untuk memastikan akurasi dan konsistensi data. Salah satu hatyang lebih pentingdari pengendalian ini adalah dukungan ke kunci luar dan integritas

referensial. Hal ini, contohnya, me.mastikan bahwa ketika sebuah baris baru ditambahkan

ke tabel pengambilan pesanan pelanggan, sistem tersebut akan memverifikasi bahwa nom<X

pelanggan (yangmuncul sebagai kunci luar dalam tabel tersebut) benar-benar ada sebagai

kunci utama dalam tabel pelanggan (bahwa memang benar-benar ada pelanggan seperti

itu).

DBMS juga meningkatkanpentingnya pengendalian akses yang efektif. Sebagian

besar DBMS menawarkan cara untuk mengendalikan akses dengan membiarkan pemakai

yang berbeda hanya melihat sebagian dari database tersebut (disebut sebagai tampilan).

Contohnya, staf administrasi bagian pesanan penjualan hanya akan melihat sebagian

dari Gambar 11-13, seperti tabel persediaan, pelanggan, dan pesanan, yang relevan dengan

tugas pekerjaan mereka. Selain itu, staf administrasi bagian entri pesanan penjualan hanya

akan diizinkan untuk melakukan kegiatan operasional tertentu pada tabel-tabel tersebut.

Contohnya, mereka tidak boleh dapat mengubah batas kredit untuk pelanggan.

Diskusi kita mengenai berbagai ancaman dan eksposur yang didaftar dalam Tabel

11-1 menekankan pentingnya pemisahan tugas yang tidak bolel'\ menjadi satu. Diagram

REA berguna untuk mengevaluasi sejauh mana tugas yang tidak boleh menjadi satu

dipisahkan, karena diagram tersebut menunjukkan pelaku internal manakah yang terlibat

dalam setiap kegiatan. Model REA juga dapat menunjukkan bilamana dan kapan kegiatan

ditinjau serta disetujui oleh pihak manajemen yang tepat. Contohnya, Gambar 11-13 harus

diubah agar kegiatan pengambilan pesanan pelanggan dihubungkan tidak hanya dengan

entitas pelanggan dan tenaga penjual, tetapi juga dengan manajer bagian kredit. (Kami

membiarkan penetapan kardinalitas untuk hubungan ini menjadi latihan di rumah.)

Selanjutnya, apabila model REA diimplementasikan dalam sebuah DBMS, komputer

tersebut dapat diprogram untuk mendorong pemisahan tugas dengan menolak usaha

apa pun dari pegawai untuk melakukan fungsi yang tidak sesuai. Sebaliknya, sistem

tersebut dapat diprogram untuk mendaft,ar semua kasus dengan seorang pegawai yang

melakukan beberapa peran, agar auditor dapat menyelidiki apabila terdapat pengendalian

pengimbang yang memadai.

RINGKASAN DAN KESIMPULAN KASUS

Keempat aktivitas dasar dalam siklus pendapatan adalah entri pesanan penjualan,

pengiriman, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas. SIA harus didesain untuk

memaksimalkan efisiensi di mana setiap fungsi ini dilakukan. SIA juga haws memasukkan

prosedur pengendalian internal yang memadai untuk menunmkan ancaman seperti

penjualan yang tidak tertagih, kesalahan dalam penagihan, serta hilangnya atau

penyalahgunaan persediaan dan kas. Prosedur pengendalian juga dibutuhkan untuk,memastikan bahwa informasi yang disediakan untuk pengambila~eputusanakurat

Page 47: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

BAB 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan PenagihanfKas 49

""dan lengkap. Terakhir, untuk memfasilitasi pengambilan keputusan stratE~gis,SIA harus

didesain untuk mengakomodasikan integrasi data yang dihasilkan secara internal dengan

data dari sumber luar.

Pada rapat tingkat eksekutif berikutnya, Elizabeth meringkas proposal yang

dikembangkan oleh dirinya, Trevor, dan Ann untuk memberikan informasi yang

dibutuhkan agar dapat mengelola secara lebih baik hubungan dengan pelanggan dan

arus kas. Beberapa dari rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. . Melengkapi tenaga penjualan dengan komputer laptop sentuh. Trevor Whitman,

wakil direktur utama bagian pemasaran, yakin bahwa AOE masih akan membutuhkan '

pegawai bagian penjualannya untuk mengunjungi para pelanggan, agar dapat

mengidentifikasi produk tambahan mana yang dapat menguntungkan jika

dipertahankan. Pegawai bagian penjualan juga akan melanjutkan untuk melakukan

kunjungan mendadak ke para pelanggan prospektif untuk mencoba meyakinkan

mereka agar menggunakan produk-produk AOE. Selagi mereka berjalan di gang

toko, sa Ies represen ta tive dapat memberi tanda barang-barang yang perlu diisi kembali

stoknya dan kemudian menuliskan jumlah yang tepat. Ketika pesanan tersebut

lengkap, mereka dapat mengirimkan pesanan kembali ke kantor pusat. Sistern tersebut

dapat memeriksa status kredit pelanggan dan ketersediaan persediaan serta

mengkonfirmasikan pesanan dalam beberapa menit, termasuk perkiraan tanggal

pengiriman. Setelah pelanggan menyetujui pesanan tersebut, sistem tersebut akan

segera memperbarui semua file agar informasi saat ini mengenai persediaan tersedia

bagi sales represen tative lainnya.

2. Meningkatkan efisiensi proses penagihan dengan meningkatkan jumlah pelanggan

yang setuju untuk berpartisipasi dalam hubungan penjualan tanpa faktur, jika

memungkinkan, melalui EDI untuk mengirimkan faktur-faktur ke para pelanggan

tersebut yang masih membutuhkannya.

3. Dalam usaha untuk memperbaiki layanan pelanggan, bekerja sarna dengan para

pelanggan utama untuk mendapatkan akses ke data POS mereka agar AOE dapat

membantu mereka untlik mengelola dengan lebih baik persediaan produk mereka.

4. Secara periodik survei para pelanggan mengenai kepuasan mereka dengan produk­

produk dan kinerja AOE.

5. Perbaiki efisiensi penagihan kas dengan mendorong para pelangganyang memiliki

kemampuanEDI untnk berpindah ke FEDI agar AOE menerima baik dana maupun

datakiriman uangnya secara bersamaan.

Linda Spurgeon menyetujui proposal ini. Dia kemudian meminta Elizabeth dan Ann

agar mengalihkan perhatian mereka untuk mengatasi beberapa lllasalah yang terkait

dengan berbagai aktivitas bisnissiklus pengeluaran AOE.

Page 48: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

Lam p

Sistem S·Pendapatan Lama A

Sistem siklus pendapatan lama AOE dikarakterisasikan

melalui modul-modul terpisah untuk mendukung

masing-masing dari keempat aktivitas dasar siklus

pendapatan.

ENTRI PESANAN PENJUALAN

Gambar llA-l memperlihatkan proses entri pesanan

penjualan secara batch, seperti yang dahuludigunakan di AOE. Ketika mereka selesai melakukan

hubungan telepon, para sales representative menulis

pesanan dalam formulir cetak. Fbrmulir ini kemudian

difaks setiap malam ke bagian pesanan penjualan,

tempat mereka disatukan dalam batch sekitar 50

transaksi untuk entri data. Sebelum melanjutkan

dengan entri d,ata, total batch (perhitungan jumlah

catatan dan total lain-lain jumlah yang dipesan) secara

manual dihitung'untuk setiap kelompok yang terdiri

dari 50 transaksi tersebut. Staf administrasi bagian

pesanan penjualan kemudian memasukkan hanya hal­

hal berikut ini untuk setiap transaksi: nomor rekening

pelanggan, nomor tenaga penjual, nomor produk dan

jumlah, serta tanggal pengiriman yang diminta. Nomor

pelanggan digunakan untuk mengakses catatan yang

sesuai dalam file pelanggan. Sistem tersebut kemudian

menarik nama dan alamat pelanggan untuk

melengkapi pesanan penjualan tersebut. Dalam cara

yang hampir sarna, nomor produk digunakan untuk

mengakses catatan yang tepat dalam file persediaan

dan untuk menarik data deskripsi serta harga barang.

Pada titik ki, serangkaian pemeriksaan edit dila­

kukan untuk memastikan akurasi input. Catatan

transaksi yang lolos dari uji edit ini mewakili pesana11

penjualan yang akurat dan valid. Catatan yang gagalmelewati satu atau lebih uji edit akan didaftar dalam

laporan kesalahan dan pengec1!alian untuk diselidiki. dan diperbaiki.

K~tikapesanan dimasukkan, sistern tersebut juga

secara otomatis menghitung total batch. Setelah

pemrosesan, total batch yang dihasilkan sistem ini akan

diperb~dingkan dengan total batch yang dihitung

secara manual untuk memastikan bahwa semua

transaksi d~asukkan. Penyimpangan apa pun akan

diinvestigasi'dan diperbaiki. Penggunaan batch-batch

kecil yang difasilitasi tersebut akan mengidentifikasi

sumber kesalahan. .

Batch-batch pesanan penjualan yang valid

kemudian akan disatukan dalam satu file besar

transaksi untuk memproses pesanan dan memperbarui

berbagai file induk. Sistem tersebut pertama-tama

'"

Page 49: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

LAMPIRAN Sistem Siklus Pendapatan Lama AGE 67

Pegawal BaglanPen/ualan

Baglan PesananPenlualan

Operaslanai Komputer

.

8~

~penolakan

kredit

Perbaikikesalahan

dEnserahkankembali

'9engambil I ,[?P9SllI1W1'.pesanan ~#PI ~

'I Buattotalc::: 1: ' batch (50)

______ .J

gaah

an

uk

aI1~al

1m

iki

ua

:uk

8

an

tlg

lla

,in

Gambar llA·l Entri pesanan penjualan: pemrosesan secara batch

ch

lsi

id

arui

la

menghitung nilaipenjualan dan membandingkannya

dengan kredit yang masih tersedia bagi pelanggan'

(batas kredit dikurangi pembelian yang belurn dibayar).

Pesanan-pesanan yang gagal melewati pemeriksaankredit ini akan dicetak di laporan penolakan kredit.

Manajer bagian kredit mengevaluasi laporan ini danmenetapkan apakah akan meningkatkan batas kredit

pelanggan atau menolak pesanan tersebut. Pesanan

yang diterima akan dimasukkan kembali ke batch

pesananberikutnya. Pelanggan yang ditolak kreditnya

akan diberitahukan bahwa pesanan mereka hams

dibayar di muka (kedua tahap terakhir ini tidak

ditunjukkan dalam Gambar llA-l).

Page 50: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

()

Operaslonal Kompuler

3

Kekurir )

Editdaladan -[cetak dokumen

pengiriman ('--------r--' Pengmman

II

III1I1IIIii

:0I

:(I1

Ir-~---::""'I

,..----'-'-= I

I

IIIIII

Departemen Penglriman

( Ke pelanggan )

AplikaSi Sistem Infonnasi Akuntansi

Gambar llA-2 Prosedur pengiriman

BAGIAN III

PENGIRIMAN

68

Gambar llA-2 memperlihatkan bahwa kartu

Selanjutnya, sistem tersebut akan memeriksa pengambilan yang dicetak melalui entri pesananketersediaan pers~diaan untuk memenuhi pesanan penjualan memicu proses pengiriman. Para pekerja

yang diterima. Apabila barang tersedia, saldo rekenirig gudang menggunakan kartu p~ngambilan untukpelanggan yang tersisa akan dikurangi sejumlah pen- mengidentifikasi produk-produk mana yang akan

jualan tersebuf dan jumlah yang tersedia di lapangan dikeluarkan dari persediaan. Mereka menandai jumlah

dalam file persediaan akan dikurangi sejumlah yang diambil di kartu pengambilan, dan kemudian

pesanan tersebut.Jika tidak, maka catatan pemesanan membawa persediaan serta kartu pengambilan yang

ulang akan dihasilkan untuk barang yang dibutuhkan. telah dilengkapi ke departemenpengiriman., '

Terakhir, pesanan penjualan, slip pengepakan, dan' Bagian pengiriman kemudian membandingkan

kartu pengambilan ~kandibuat. jumlah fisik persediaan dengan jumlah yang

ditunjukkan dalam kart.u pengambilan barang dan

dengan jumlah yang ditunjukkan dalam slip

pengepakan (salinan 3 dari pesanan penjualan), yang

dikirim langsung ke bagian pengiriman dari entri

Page 51: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

LAMPIRAN Sistem Siklus Pendapatan Lama AOE 69

pesanan penjualan. Penyimpartgan dapat terjadi baik

karena barang tidak disimpan dalam lokasi yang

ditunjukkan di kartu pengambilan maupun kare.,na

catatan persediaan perpetual tidak akural. Pada kasus

semacam ini, departemen bagian pengiriman

mengawali pesanan ulang atas barang yang hilang dan

memasukkan jumlah tepat yang dikirim di slip

pengepakan (langkah-Iangkah ini tidak ditunjukkan

dalam Gambar llA~2).

Setelah staf administrasi bagian pengiriman

menghitung barang yang dikirim dari gudang, nomor

pesanan penjualan, nomor barang, dan jumlahnya

dimasukkan dengan menggunakan terminal on-line.

Berbagai pemeriksaan edithampir sarna dengan yang

dijelaskan sebelumnya untuk entri pesanan penjualan

digunakan untuk memastikan bahwa data pengiriman

valid, akurat, dan lengkap. Proses ini memperbarui

jumlah yang dimiliki di lapangan dalam file induk

persediaan dan menghasilkan beberapa salinan

dokumen pengiriman danpemberitahuan pengiriman.

PENAGlHAN DAN PIUTANGUSAHA

. Seperti yang ditunjukkan dalam Gambar llA-3, AOE

mempersiapkan faktur penjualan hanya setelah

departemen pengiriman memberitahukan bagian

tagihan bahwa barang telah dikirim. Ketika bagian

tagihan menerima dokumen pengiriman, ,seorang staf

administrasi mencocokkannya dengan salinan pesanan

penjualan yang telah dikirim terlebih dahulu dari

bagian entri pesanan penjualan. Sepanjang hari

tersebut, staf administrasi bagian tagihan membuat

batch-batch atas berbagai faktur. Sistem'tersebut

melakukan sejumlah pemeriksaan edit atas data yang

dimasukkan, seperti pengujian validitas nomor angka

dan membandingkan jumlah yang ditunjukkan dalam

pesanan penjualanterbuka.

Setelah pemeriksaan edit awal ini, hal-hal berikut

ini dilakukan:

I

1. Catatan baru dibuat dalam file faktur penjualan,

dan beberapa salinan faktur penjualan dicetak.

Dua salinan dikirim ke pelanggan, salah satunya

dikembalikan bersarna dengan pembayaran.

2. File induk pelanggan diakses dan rekening

pelanggan didebit sejumlah nilai penjualan.

3. Pesananpenjualan terbuka tersebut ditutup ke file

catatan pesanan penjualan.

4. Setelah semua faktur diproses, sistem tersebut

menghasilkan ayat jurnal yang mencerminkan

jumlah total yang harus dimasukkan l<e akun

penjualan dan piutang usaha di buku besar.

PENERIMAAN KAS

Gambar llA-4 memperlihatkan pendekatan umum

berdasarkan batch untuk memproses penagihan kas,

seperti yang dulu digunakan oleh AOE. Proses

penagihan kas dimulai ketika kedua staf administrasi

bagian surat-menyurat membuka sural. Salah satu staf

administrasi hanya mengesahkan cek-cek yang

diterima untuk disimpan ke salah satu rekening bank

milik perusahaan. Staf administrasi lainnya

mt!mpersiapkan daftar pengiriman uang. Cek-cek dan

satu salinan daftar pengiriman uang kemudian dikirim

ke kasir yang kemudian akan mempersiapkan

penyimpanan mereka. Salinan kedua daftar

pengiriman uang dikirim ke departemen audit internal,

tempat dokumen tersebut nantinya digunakan untuk

merekonsiliasi laporan bank. Salinan ketiga dari daftar

pengiriman uang dan pemberitahuan pengiriman

uang, dikirim ke piutang usaha untuk digunakan

memperbarui rekening pelanggan.

Seorang staf administrasi bagian piutang usaha

kemudian menggunakan terminal on-line untuk

memasukkan jumlah daftar pengiriman uang sebagai

total batch, nomor pelanggan dan faktur penjualan,

serta jumlah setiap pembayaran. Sistem tersebut

melakukan serangkaianpemeriksaan edit on-line

untuk memverifikasi akurasi entri data, Setiap rekening

pelanggan dal,am file induk pelanggan kemudian

Page 52: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

,70 BAGlAN III ApUkasi S1stem Informasi Akuntansi

Baglan Taglhan Operaslonal Kompuler .

Faklur (~=~=.~~~~()penjuaJan.---. ...- ( Catatan ( ).

~juaJan _.

( Bu~ besar ( )

BuatfakturpenjuaJan

{)~+.... ! -J+

80

( Kepelanggan ) I

I

III

r;::=:-1J.-~T--.1IIIIIIIIIIIIIIIIIIII

~-------1

Gambar llA-3 Sistem tagihan: pemrosesan secara batch

dikredit sejumlah uang yang dikirim, faktur penjualan

terbuka ditandai dengan tanda sudah dibayar, dan

ditutup ke file catatan penjualan. Jumlah kas total yang

diterima dicatat dalam file penerimaan kas. Sistem

tersebut kemudian mencetak slip setoran dua tembusan,

dan kemudian mengirimkannya ke kasir. Kasir

membandingkan slip setoran dengan cek serta daftar

pengiriman uang, dan, setelah memverifikasi bahwa

semua kiriman pelanggan telah dimasukkan, akan

mengirim simpanan tersebut ke bank. Seseorang yang.

tidak ter1ibat dalam pemrosesan penagihan kas (dalamhal ini, departemen audit internal) menerima laporan

bank bulanan dan mempersiapkan rekonsiliasi bank,

sehingga memberikan pemeriksaan independen atas

akurasi dan kelengkapan semua setoran. Terakhir,

sekali dalam sebulan, staf administrasi bagian piutang

usaha inenyusun dan mengirimkan laporan bulanan

ke semua pelanggan.

Page 53: BAB 6 - Siklus Pendapatan - Buku

!.AMPIRAN, Slstem S1klus.Pendapatan Lama AGE 71

Baglan Surat­Menyurat

Baglan PlutangUsaha

Baglan OperaslonalKomputer

Baglan Kaslr

Catalan: Slip penyimpanan danlaporan bank yang lelah divaJidasidikirim secara langsung kedeparlemen aud~ internal. yangakan melakukanrekonsiliasi bankbulanan,

Pertlaruipiutangusaha

t

)

IIIII

IIIII

IIIIII'III

I I

r2l+.:If 14""peIanggan-~-i,e--('"')i ( :. )\:lI. I ----....

[7JI I

Laporanuntuk~ I

~anwan :~ :

I II II I

"

Gambar 11A-4 Sistem penerimaan kas: pemrosesan secara batch