Upload
phunghanh
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan daerah merupakan kewenangan masing-masing pemerintah
daerah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dimana setiap pemerintah daerah berwenang
mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahannya menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan. Pemberian otonomi kepada daerah menganut prinsip otonomi
yang seluas-luasnya untuk mengatur semua urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, dalam rangka efisiensi dan efektifitas
pembangunan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan masyarakat dan peran serta masyarakat.
Dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah, Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 mensyaratkan perlunya disusun perencanaan pembangunan
daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional
sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana perencanaan pembangunan
daerah disusun oleh pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan
berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, disesuaikan dengan kondisi,
karakteristik dan potensi daerah, mengintegrasikan dengan rencana tata ruang daerah
serta disusun secara berjangka meliputi perencanaan pembangunan jangka panjang
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 2
(RPJP), perencanan pembangunan jangka menengah (RPJM) dan perencanaan
pembangunan jangka pendek daerah (RKPD).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah merupakan perencanaan
pembangunan daerah selama kurun waktu 5 tahun sesuai dengan periode bupati
terpilih, memuat visi misi dan program kepala daerah yang penyusunannnya
berpedoman pada RPJPD dan Ranperda RTRW Kabupaten Mamasa dan
memperhatikan PRJM Nasional, RPJMD Provinsi Sulawesi Barat, RPJMD dan RTRW
kabupaten . Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah disusun
dan dirumuskan oleh Bappeda dengan melibatkan berbagai stakeholder termasuk
SKPD. Penyusunan dokumen dilakukan secara transparan, responsif, efisien, efektif,
akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berwawasan lingkungan berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Mamasa periode 2014 – 2018
merupakan tahapan ketiga dalam periode RPJPD. RPJMD ini kemudian akan
dijabarkan kedalam tahapan rencana pembangunan periode 1 tahunan yang disebut
Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang memuat rancangan kerangka ekonomi
daerah, program prioritas pembangunan daerah, dan rencana kerja pendanaan dan
prakiraan maju, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu inidkatif
yang bersumber dari APBD dan sumber-sumber lainnya. Sejalan dengan penyusunan
RPJMD, SKPD wajib menyusun Renstra SKPD periode 5 tahunan, berdasarkan tugas
pokok dan fungsi masing-masing dengan berpedoman kepada RPJMD. Renstra SKPD
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 3
tersebut kemudian akan dijabarkan pada setiap 1 (satu) tahun perencanaan yang
disebut rencana kerja SKPD.
Penyusunan RPJMD dilakukan melalui berbagai analisis data dan informasi,
kajian RPJMD periode sebelumnya, telaahan RTRW, gambaran umum kondisi daerah,
berpedoman pada RPJPD dan memperhatikan RPJM provinsi, RPJM Nasional serta
RPJM dan RTRW kabupaten lainnya. Proses penyusunan meliputi beberapa tahapan
yaitu persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan,
pelaksanaan musrenbang, perumusan rancangan akhir dan penetapan peraturan
daerah tentang RPJMD.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Dasar hukum penyusunan RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014 – 2018
adalah :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
Mamasa dan Kota Palopo di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4186);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 4
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembahan Negara
Republik Indonesia Nomor 4851);
9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembahan Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 5
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada
Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 6
16. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara republi Indonesia Nomor 4725);
17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010–2014;
18. Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
21. Peraturan Daerah Sulawesi Barat Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 -
2016 (Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
Nomor 1).
1.3 Hubungan Antar Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Mamasa Tahun 2014–2018 merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 7
bersifat strategis, disamping karena muatannya yang menjadi arah dan pedoman
dalam pelaksanaan pembangunan daerah lima tahun kedepan, juga karena dokumen
RPJMD bukan merupakan sebuah dokumen yang berdiri sendiri namun memiliki
relevansi yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya,
sebagai berikut:
1. Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Tahun 2014-2018 disusun berpedoman pada RPJPD 2005 – 2025, untuk itu perlu
menyelaraskan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan
program pembangunan jangka menengah daerah dengan visi, misi, arah
kebijakan pembangunan jangka panjang daerah;
2. RPJMD Tahun 2014-2018 merupakan tahapan ketiga dari RPJPD Kabupaten
Mamasa karenanya penting mempertimbangkan asas keberlanjutan kebijakan dan
program pembangunan pada setiap tahapan perencanaan dalam rangka
pencapaian visi perencanaan pembangunan jangka panjang daerah;
3. RPJMD Tahun 2014-2018 disusun berpedoman pada RTRW Kabupaten Mamasa
sehingga perlu menyelaraskan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan,
strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan
pemanfaatan struktur dan pola ruang kabupaten;
4. RPJMD Tahun 2014-2018 disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional
sehingga perlu dilakukan penyelarasan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah Kabupaten
Mamasa dengan arah kebijakan umum dan prioritas pembangunan nasional, arah
kebijakan dan prioritas bidang-bidang pembangunan, dan pembangunan
kewilayahan;
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 8
5. RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 menjadi pedoman penyusunan
Rencana Strategis SKPD dimana visi, misi, tujuan, kebijakan, strategi dirumuskan
dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam
RPJMD;
6. RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 dijabarkan kedalam tahapan
pembangunan jangka pendek periode satu tahun yaitu Rencana Kerja Pemerintah
Daerah. Pada setiap tahun masing-masing SKPD membuat Rencana Kerja SKPD
(Renja-SKPD) sebagai pelaksanaan tahunan Renstra SKPD. Dengan demikian,
diharapkan terjadi kesesuaian dan keintegrasian pelaksanaan pembangunan
dalam rangka pencapaian Visi Bupati/Wakil Bupati Mamasa Tahun 2014–2018.
7.
8.
RPJP
NASIONAL
RPJM
NASIONAL
RPJP
DAERAH RPJM
DAERAH
RENSTRA
SKPD
RKP
DAERAH
RENJA SKPD
RAPBD APBD
RENSTRA K/L
RKP
RENJA K/L
RAPBN APBN
RKA – K/L DIPA – K/L
RKA SKPD DPA -
SKPD
UU KN UU SPPN
Gambar 1.1
Gambaran tentang keterkaitan antara dokumen RPJMD dengan dokumen perencanaan
lainnya dalam kesatuan sistem
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 9
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Mamasa Tahun 2014–2018 mengacu pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peratuan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Sistematika RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2008–2013 adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Menjelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan RPJMD
yang menyangkut latar belakang, proses penyusunan RPJMD, dasar hukum
penyusunan, hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya,
sistematika penulisan serta maksud dan tujuan penyusunan RPJMD.
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang RPJMD, proses
penyusunan RPJMD, kedudukan RPJMD tahun rencana dalam
RPJPD, keterkaitan antara dokumen RPJMD dengan dokumen RKPD
dan Renstra SKPD.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Memberikan uraian ringkas tentang peraturan perundangan yang
menjadi dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RPMD,
baik yang berskala nasonal maupun lokal dan yang memuat
ketentuan secara langsung terkait dengan penyusunan RPJMD.
1.3. Hubungan Antar Dokumen
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 10
Bagian ini menjelaskan hubungan RPJMD dengan dokumen lain yang
relevan, seperti : RPJMN, RPJMD Provinsi Sulawesi Barat, RTRW
Nasional, RTRW Provinsi Sulawesi Barat dan RTRW Kabupaten
Mamasa.
1.4. Sistematika Penulisan
Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RPJMD serta garis
besarnya.
1.5. Maksud dan Tujuan
Memberikan uraian singkat tentang tujuan dan sasaran penyusunan
dokumen RPJMD bagi Kabupaten Mamasa.
Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah
Bagian ini menjelaskan dan menyajikan secara logis dasar-dasar analisis,
gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografis dan
demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah
termasuk didalamnya aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan
umum dan aspek daya saing daerah.
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
Bagian ini menjelaskan kondisi umum geografis mengenai kondisi
geografi daerah, potensi pengembangan wlayah, dan wilayah rawan
bencana.
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Bagian ini menjelaskan kondisi umum kesejahteraan masyarakat
sebagai bagian dari indikator kinerja pembangunan secara
keseluruhan terutama terkait dengan fokus kesejahteraan dan
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 11
pemerataan ekonomi, fokus kesejahteraan sosial, fokus seni budaya
dan olah raga.
2.3. Aspek Pelayanan Umum
Bagian ini menjelaskan kondisi umum aspek pelayanan umum
sebagai bagian dari indikator kinerja pembangunan secara
keseluruhan.
2.4. Aspek Daya Saing Daerah
Bagian ini menjelaskan kondisi umum aspek daya saing daerah
sebagai bagian dari indikator kinerja pembangunan secara
keseluruhan terututama terkait fokus kemampuan ekonomi daerah,
fokus fasilitas wlayah/infrastruktur, fokus iklim berinvestasi, dan foks
sumber daya manusia.
Bab III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kerangka Pendanaan
Merupakan bagian yang menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan
analisis terhadap pengelolaan keuangan daerah yang dirumuskan dalam
sub bab berikutnya.
3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu
Menjelaskan kinerja keuangan daerah yang mencakup kinerja
pelaksanaan APBD yang terkait dengan pendapatan dan belanja
tidak langsung, proporsi sumber pendapatan, pencapaian kinerja
pendapat dan gambaran realisasi daerah serta perkembangan
neraca daerah.
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 12
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
Menguraikan mengenai gambaran kebijakan pengelolaan keuangan
di masa lalu terkait proporsi penggunaan anggaran dan hasl analisis
pembiayaan yang mencakup proporsi penggunaan anggaran dan
analisis pembiayaan.
3.3. Kerangka Pendanaan
Menjelaskan gambaran kerangka pendanaan dari hasil analisis yang
mencakup analisis pengeluaran periodik wajib dan mengikat serta
prioritas utama, proyeksi data masa lalu serta penghitungan
kerangka pendanaan.
Bab IV Analisis Isu-Isu Strategis
Menguraikan butir-butir penting analisis isu strategis yang akan menentukan
kinerja pembangunan dalam 5 tahun mendatang, terkait dengan
permasalahan pembangunan dan isu strategis.
4.1 Permasalahan Pembangunan
Menyajikan permasalahan pembangunan pada penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan hasil analisis dan
identifikasi permasalahan pembangunan daerah
4.2. Isu Strategis
Menjelaskan isu strategis yang berasal dai permasalahan
pembangunan.
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 13
Bab V Penyajian Visi, Misi Tujuan dan Sasaran
5.1. Visi
Menguraikan visi kepala daerah terpilih yang dituangkan dalam
RPJMD disertai dengan penjelasannya yang menggambarkan
keterkaitannya dengan RPJPD Provinsi.
5.2. Misi
Menguraikan penjabaran dari visi kepala daerah terpilih beserta
penjelasannya.
5.3. Tujuan dan Sasaran
Menguraikan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai selama periode
pembangunan 5 tahun mendatang.
Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan
Menjelaskan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran serta
arah kebijakan dari setiap strategi yang dipilih dalam rangka pencapaian
tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah
Menguraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan
pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian
indikator kinerja.
BAB VIII Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
Menguraikan hubungan urusan pemerintah dengan SKPD terkait beserta
problem yang menjadi tanggung jawab SKPD termasuk pencapaian target
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 14
indikator kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingka dengan
pencapaian indikator kinerja pada awal periode perencanaan.
BAB IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Menguraikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan
misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa
jabatan.
BAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan
1. Pedoman Transisi
Menguraikan dan menyatakan bahwa RPJMD menjadi pedoman
penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama dibawah kepemimpinan
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilihan mum
kepala daerah pada periode berikutnya. Hal ni dilakukan untuk menjaga
kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan RKPD setelah
RPJMD berakhir.
2. Kaidah Pelaksanaan
Menguraikan kaidah pelaksanaan dalam pelaksanaan RPJMD
terkait dengan penyusunan Renstra SKPD dan penyusunan
RKPD.
1.5 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 adalah memberikan pedoman dan
arahan kebijakan penyelenggaraan pembangunan daerah selama periode 5 tahun
dalam rangka mewujudkan visi jangka panjang daerah.
Tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Mamasa adalah sebagai berikut:
RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 15
1. Menciptakan kesamaan pandangan, arah dan gerak pembangunan baik yang
dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat.
2. Merumuskan gambaran umum kondisi daerah sebagai dasar perumusan
permasalahan dan issu strategis daerah, sebagai dasar proiritas penanganan
pembangunan daerah 5 tahun kedepan.
3. Merumuskan gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka pendanaan
sebagai dasar penentuan kemampuan kapasitas pendanaan 5 tahun kedepan.
4. Menerjemahkan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ke dalam
tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2014 s/d 2018, yang disertai
dengan program prioritas untuk masing-masing SKPD Tahun 2014 s/d 2018
dengan berpedoman pada RPJPD 2005 – 2025;
5. Meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan
masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna.