30
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi semakin hari semakin berkembang. Salah satunya teknologi informasi, banyak sekali bidang yang memanfaatkan teknologi Informasi. Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang semakin banyak mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu. Jaringan komputer kita kenal dengan nama internet. Internet bisa diakses dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, oleh siapa saja dan dimana saja, kapanpun kita mau menggunakannya.Salah satunya adalah web, yang mampu menyediakan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara maupun gambar bergerak. Dengan kemampuan sepeti ini, web menjadi sangat terkenal dan perkembangannya sangatlah pesat. Dengan terus berkembangnya roda perkembangan teknologi, web berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, namun juga mampu untuk mengolah informasi. Proses pengolahan informasi dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media yang dinamis. Hal ini membutuhkan sarana teknis yang yang menentukan. Sarana tersebut banyak bergantung pada penggunaan perangkat lunak yang kuat, aman, terpercaya, dan cepat. Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang bahasa pemrograman HTML sebagai salah satu perangkat lunak yang turut menentukan dapat digunakannya media web sebagai media pengolah informasi. 1.2. Rumusan Masalah Makalah ini merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah HTML itu? 2. Apa Fungsi HTML? 3. Bagaimana struktur pada halaman HTML?

BAB I1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fer

Citation preview

Page 1: BAB I1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang

Teknologi semakin hari semakin berkembang. Salah satunya teknologi informasi, banyak sekali bidang yang memanfaatkan teknologi Informasi. Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang semakin banyak mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu.

Jaringan komputer kita kenal dengan nama internet. Internet bisa diakses dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, oleh siapa saja dan dimana saja, kapanpun kita mau menggunakannya.Salah satunya adalah web, yang mampu menyediakan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara maupun gambar bergerak. Dengan kemampuan sepeti ini, web menjadi sangat terkenal dan perkembangannya sangatlah pesat.

Dengan terus berkembangnya roda perkembangan teknologi, web berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, namun juga mampu untuk mengolah informasi. Proses pengolahan informasi dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media yang dinamis. Hal ini membutuhkan sarana teknis yang yang menentukan. Sarana tersebut banyak bergantung pada penggunaan perangkat lunak yang kuat, aman, terpercaya, dan cepat.

Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang bahasa pemrograman HTML sebagai salah satu perangkat lunak yang turut menentukan dapat digunakannya media web sebagai media pengolah informasi.

1.2. Rumusan Masalah   

      Makalah ini merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1.      Apakah HTML itu?

2.      Apa Fungsi HTML?

3.      Bagaimana struktur pada halaman HTML?

4.      Bagaimana pengaturan pada  tampilan HTML?

1.3. Ruang Lingkup

Dalam makalah ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada materi Pemrograman Terstruktur. Pembahasan lebih dikhususkan pada dasar pemrograman web dengan html. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempertegas pembahasan sehingga dapat terfokus pada masalah yang akan 

Page 2: BAB I1

dibahas serta dapat memberikan gambaran umum tentang isi makalah sehingga pembaca lebih mudah mempelajarinya.

1.4.            Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan tugas ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah satu tugas mata kuliah Pemrograman Terstruktur di Bina Sarana Informatika. Sedangkan tujuan dari penulisan tugas ini adalah:

1.                  Menerapkan teori yang didapat selama belajar di Bina Sarana Informatika.

2.                  Mengembangkan kreativitas dan wawasan penulis.

3.                  Memberikan uraian tentang pemrograman HTML  secara lebih terperinci.

1.5.            Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan tugas ini, penulis menggunakan Metode Browsing Internet, yaitu metode yang dilakukan dengan browsingatau membaca atau mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam tugas ini di internet.

1.6.            Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam mempelajari dan mengetahui isi makalah ini, penulis memberikan uraian singkat mengenai gambaran pada masing-masing bab melalui sistematika penulisan yaitu :

BAB I   PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan serta metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk menyusun tugas ini. Selain itu, penulis juga menguraikan mengenai sistematika penulisan.

BAB II PEMBAHASAN

Pada bab ini, penulis menguraikan tentang materi-materi yang akan dibahas karena bab ini merupakan bab utama dari makalah ini. Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian HTML, fungsi HTML, struktur HTML dan pengaturan pada halaman HTML.

BAB III PENUTUP

Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang kesimpulan-kesimpulan dari masalah yang dibahas serta saran-saran yang penulis ajukan guna perbaikan selanjutnya.

Page 3: BAB I1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Umum

Pada masa sekarang ini HTML merupakan interface standard internet. Halaman-halaman HTML ini bisa mengandung animasi, suara, video, bahkan sampai program interaktif yang kompleks. Jutaan halaman HTML setiap hari diakses dari web-web server seluruh dunia.

Sudah menjadi tren memang sekarang ini perusahaan-perusahaan melakukan pertukaran informasi bisnis dan informasi intern pegawai dan pelanggan-pelanggan mereka. HTML sekarang menjadi pilihan untuk presentasi. Bahkan Microsoft sendiri telah mengintegrasikan HTML ke sistem operasi Windowsnya.  Pendeknya HTML terdapat di mana-mana.

HTML adalah bahasa pemrograman dasar yang digunakan untuk membangun sebuah situs. HTML sangat mudah digunakan dan diaplikasikan, oleh karena itu apabila ingin belajar membangun sebuah situs sendiri maka bahasa HTML wajib dipelajari.

2.2. Pengertian HTML

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML digunakan untuk membangun halaman web. HTML digunakan untuk melakukan mark-up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untukmenentukan format atau style dari teks yang ditandai halaman web dibangun oleh  kode-kode HTML.

HTML adalah bahasa markup yang umum digunakan. Kepopuleran HTML disebakan karena HTML ini mudah digunakan. Pembuatan dokumen web dengan  HTML dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dokumen web dapat tersaji dengan cepat ke banyak pembaca di seluruh dunia sekaligus. HTML mudah melakukan kontrol terhadap tampilan halaman web baik berupa teks, gambar, suara, animasi maupun video.

            HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan web browser seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

a. Hypertext Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju.

b.         Markup

Page 4: BAB I1

            Pada pengertiannya di sini markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada Word Wide Web.

c.         Language             Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen. Pada awalnya HTML dikembangkan sebagai subset SGML(Standard Generalized Mark-up Language). Karena HTML didedikasikan untuk ditransmisikan melalui media Internet, maka HTML relatif lebih sederhana daripada SGML yang lebih   pada format dokumen yang berorientasi pada aplikasi.

2.3. Fungsi HTML

Hypertext Markup Language merupakan standar bahasa yang di gunakan untuk menampilkan dokumen web, yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu:-     Menentukan format suatu teks-     Membuat list tentang sekelompok hal-     Membuat link ke dokumen lain atau bagian lain dari dokumen yang sama.-     Menyisipkan citra atau gambar.-     Menampilkan informasi dalam bentuk tabel

- Memodifikasi.Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.

-     Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa di akses dari seluruh dunia.

-     Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.

-     Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java applet dalam dokumen HTML.

2.4 Struktur HTML

1.                  Elemen            Elemen terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup.Contonya untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana: <title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML

2.                  Tag

Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">", sebagai contoh<body> adalah tag dengan nama body. Tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), sebagai contoh<body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML. Yang merupakan tag-tag dasar dalam HTML adalah:

Page 5: BAB I1

a. <HTML> </HTML>

Tag <HTML> dan </HTML> digunakan untuk menandai awal dan akhir dari suatu file HTML.

b. <TITLE> </TITLE>

Tulisan yang berada diantara tag <TITLE> dan </TITLE> akan ditampilkan oleh browser pada bagian title yang mana merupakan title dari jendela browser.

c. <HEAD> </HEAD>

Berisi keterangan informasi, seperti title dan jenis dokumen, ditulis diantara HEAD tags.

d. <BODY> </BODY>

Bagian tag BODY menandai awal dan akhir dari badan dokumen HTML. Tag ini memiliki sejumlah attribut dapat ditentukan.

Contoh:

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Halaman HTMLku yang pertama</TITLE>

</HEAD>

<BODY TEXT="#000000" BGCOLOR="#FFFFFF">

Hello World

</BODY>

</HTML>

3.                 AtributAtribut mendefinisikan properti dari suatu elemen/tag dari HTML, yang

terdiri atas nama dan nilai

2.5 Pengaturan Halaman HTML

2.5.1. Menformat Tulisan Pada halaman HTML

Page 6: BAB I1

Untuk membuat halaman web yang rapi dan menarik, tentu saja perlu melakukan pemformatan tulisan-tulisan, baik tata cara pencetakannya, serta jenis tulisan yang dipergunakan.

Tag – tag untuk memformat tulisan:

Tag Keterangan

<B> </B> Membuat cetak tebal pada tulisan yang berada diantaranya.

<BLINK> </BLINK> Menyebabkan tulisan berada diantaranya berkedip-kedip.

<CITE> </CITE> Digunakan untuk menandai kutipan dari suatu

buku atau artikel majalah. Browser khususnya menampilkan kutipan dengan cetak miring.

<CODE> </CODE> Menandai suatu daftar source code program. Biasanya ditampilkan oleh browser dalam suatu monospaced font yang lebih kecil

<DFN> </DFN> Style untuk definisi dari suatu istilah. Browser

menampilkan definisi dengan cetak miring.

<EM> </EM> Text yang berada diantara tags ini dicetak lebih lebar. Browser umumnya menampilkan cetak

<FONT SIZE = #> </FONT> Menentukan ukuran font (#) yang digunakan untuk menampilkan HTML dalam tags. Default is 3; ukurannya dari 1 sampai 7.

<H#> </H#> Tag yang menentukan tingkat heading dengannilai antara 1 dan 6, dengan sebagai ukuran paling besar dan 6 paling kecil

<I> </I> Text diantaranya ditampilkan dengan cetak miring.

<KBD> </KBD> Keyboard tag digunakan untuk mewakili tombol keyboard seperti Del atau Enter. Umumnya ditampilkan oleh browser dengan suatu monospaced font yang lebih kecil.

<PRE> </PRE> Preformatted text adalah menampilkan tulisan 

Page 7: BAB I1

tanpa format yang khusus. Tag ini bagus digunakan bila ana ingin menangani spasi antar baris; dan juga memudahkan anda untuk meletakan tab dalam dokumen.

<MARQUEE> </MARQUEE> (hanya pada Microsoft Internet Explorer 2.0/3.0). Tag ini menyebabkan tulisan yang berada diantaranya

Atribut untuk tulisan MARQUEE :

ALIGN Menentukan bahwa tulisan dalam marquee harus dirapikan di TOP, MIDDLE atau BOTTOM darimarquee tersebut

BEHAVIOR Setting yang berlaku untuk atribut ini adalah SCROLL, SLIDE, dan ALTERNATE

SCROLL Defaultnya, dari sisi yang satu ke yang lain pada

layar secara berulang.

SLIDE Gulung text melintasi layar, dan

ALTERNATE

BGCOLOR Yang ini menentukan dari marquee

DIRECTION Menentukan arah ke

HEIGHT Menentukan tinggi marquee dalam pixel (HEIGHT = n) atau presentasi dari layar (HEIGHT= n%).

WIDTH Sama dengan atribut HEIGHT, tetapi

diaplikasikan untuk lebar marquee.

HSPACE Menentukan margin kiri dan kanan untuk bagianluar marquee dalam pixel.

LOOP Menentukan jumlah kali marquee harus berputar. Jika diabaikan, set ke -1 atau INFINITE, dan marquee bergulung sampai user meninggalkan halaman tersebut.

Page 8: BAB I1

SCROLLAMOUNT Menentukan antara geseran dari tulisan

marquee.

SCROLLDELAY Menentukan dari tulisan marquee

VSPACE Menentukan margin top dan bottom untuk bagian luar dari marquee dalam pixel.

<SAMP> </SAMP> Menampilkan sejumlah karakter literal. Banyak

browser menampilkan dengan monospaced font.

<STRIKE> </STRIKE> Tulisan diantaranya di coret (Example).

<STRONG> </STRONG> Cara lain menggambarkan attention pada suatu bagian dari text; <STRONG> biasanya ditampilkan dengan cetak tebal oleh browser.

<TT> </TT> Menampilkan bentuk typewriter style (monospaced) font.

<U> </U> Tulisan diantaranya ditampilkan dengan garis bawah.

Contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Heading</TITLE>

</HEAD>

<BODY >

<H1>Heading 1</H1>

<H2>Heading 2</H2>

<H3>Heading 3</H3>

<H4>Heading 4</H4>

<H5>Heading 5</H5>

Page 9: BAB I1

<H6>Heading 6</H6>

</BODY>

</HTML>

Contoh :

<HTML><HEAD>

<TITLE>Font <TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<font size=1>ukuran 1</font><br>

<font size=2> ukuran 2</font><br>

<font size=3> ukuran 3</font><br>

<font size=4> ukuran 4</font><br>

<font size=5> ukuran 5</font><br>

<font size=6> ukuran 6</font><br>

<font size=7> ukuran 7</font>

</BODY>

</HMTL>

Contoh:

<HTML><HEAD>

<TITLE>Font Face<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<font face=”Arial”>Arial</font><br>

<font face=”Tahoma”>Tahoma</font><br>

Page 10: BAB I1

<font face=”Courier New”>Courier New</font><br>

</BODY>

</HTML>

2.5.2 Menggunakan Karakter Khusus

Berikut ini tata cara pengetikkan untuk menampilkan karakter khusus pada

halaman html:

Entitas Keterangan Contoh

&copy; Copyright symbol ©

&reg; registered trademark symbol ®

&#153; trademark symbol ™

&nbsp; nonbreaking space

&lt; less-than symbol < 

&gt; greater-than symbol > 

&amp; ampersand &

&quot; quotation mark “

Contoh :

2 &lt; 3, adalah benar<br>

3 &gt; 4, adalah salah

Hasil:

2 < 3, adalah benar

3 > 4, adalah salah

Page 11: BAB I1

2.5.3. Mengatur Pemerataan Tulisan

Pemerataan tulisan sangat mempengaruhi tampilan dari halaman web anda, ada kalanya tulisan tertentu perlu ditampilkan pada tengah halaman, atau pun justified. Tag-tag HTML yang mengatur pemerataan tulisan pada satu halaman:

a.      <CENTER> </CENTER>

Tag ini akan menampilkan tulisan/gambar ditengah baris.

b. <P ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT> </P>

Tag paragraf digunakan untuk memulai suatu paragraf baru disertai dengan pemerataan teks ke kiri, tengah, atau kanan dari tampilan browser untuk paragraf bersangkutan. Suatu paragraf dapat terdiri dari teks, gambar, hyperlink, dan element HTML lainnya.

c. <H# ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT> </H#>

Ini akan merapikan tulisan ke kiri, tengah atau kanan dari tulisan yang diberi tingkat heading

Contoh :

<center>Tulisan ini berada ditengah baris</center>

<p align=left>Tulisan ini rapat kiri</p>

<p align=center>Yang ini juga ditengah baris</p>

<p align=right>Yang ini rapat kanan</p>

Hasil:

Tulisan ini berada ditengah baris

Tulisan ini rapat kiri

Yang ini juga ditengah baris

Yang ini rapat kanan

2.5.4. Membuat Garis Pemisah

Untuk menyisip suatu garis pemisah pada dokumen dapat digunakan <HR>. <HR> memiliki atribut:

-          NOSHADE

Page 12: BAB I1

-          SIZE

-          WIDTH.

Contoh :

<HTML><HEAD>

<TITLE>Horizontal Line<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

atas

<hr>

bawah

</BODY>

</HTML>

2.5.5. MembuatUnordered List

Agar dokumen kita mudah dibaca dan jelas, ada bagian tertentu yang perlu ditampilkan dalam list. List yang paling sederhana di HTML adalah unordered, atau bulleted list. Hal ini sesuai untuk daftar item yang tidak memiliki hirarki atau urutan yang penting.

a.      <UL> </UL>

Digunakan untuk mengawali dan mengakhiri suatu Unordered List.

b.      <LH> </LH>

Digunakan untuk membuat suatu heading untuk list tersebut.

c.       <LI> </LI>

Digunakan untuk membuat masing-masing item list tersebut.

Contoh :

<HTML><HEAD>

Page 13: BAB I1

<TITLE>UL<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<ul type=”disc” >

<li>urutan 1</li>

<li>urutan 2</li>

<li>urutan 3</li>

</ul>

</BODY>

</HTML>

2.5.6. Membuat Ordered List

Untuk membuat suatu ordered list, tag <UL> dan </UL> diganti dengan <OL> dan </OL>.

Contoh :

<HTML><HEAD>

<TITLE>OL<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<ol type=”I” >

<li>urutan 1</li>

<li>urutan 2</li>

<li>urutan 3</li>

</ol>

</BODY>

</HTML>

2.5.7. Table dan Pengaturannya

Page 14: BAB I1

Tabel adalah cara yang baik untuk menampilkan informasi secara logik yang biasanya ditampilkan dalam bentuk spreadsheet. Tabel juga digunakan untuk menampilkan record-record pada database.

1. <TABLE> </TABLE>

Berikut ini adalah atribut dari TABLE tag dan efeknya pada tabel.

a. BORDER

Atribut BORDER menentukan tebal dari border sewaktu ditampilkan oleh browser. Cobalah dengan browser anda untuk mendapatkan setting yang optimal.

b. CELLSPACING

Atribut CELLSPACING mementukan jumlah spasi yang browser tempatkan diantara tiap-tiap sel individual atau spasi antar sel dan border (jika sel berada di sisi dari tabel). Sekali lagi, hanya dengan percobaan yang akan menghasilkan nilai yang sesuai.

c. CELLPADDING

Atribut CELLPADDING menentukan jumlah spasi yang browser tempatkan antara data dalam cell dan border sel.. Dalam tag tabel, ada tiga tag yang mendefinisikan header, row, dan cels. Tag-tag tersebut adalah table header <TH>, table row <TR>, dan table data <TD>.

d. WIDTH

Atribut WIDTH dapat diset dengan angka (ukuran dalam pixel), atau sebagai suatu persentase lebar tampilan browser. Browser dapat menarik tabel, tetapi tidak dapat mengkompres jika ukuran jendela browser lebih kecil dari tabel.

e. ALIGN

Dengan ALIGN, anda dapat menentukan pemerataan tabel di left, center, atau right dari halaman.

f. BGCOLOR

Sebagaimana pada tag <BODY> , anda dapat menentukan warna latar belakang dari tabel dengan menggunakan attribut BGCOLOR, anda dapat menggunakan definisi warna #rrggbb atau nama warna pada Internet Explorer, (sebagai contoh, <TABLE BGCOLOR = RED).

g. BORDERCOLOR (Hanya pada Microsoft Internet Explorer 2.0/3.0)

Hal ini menyerupai attribut BGCOLOR tetapi diaplikasikan pada eksternal dan internal border.

h. BORDERCOLORLIGHT (hanya pada Microsoft Internet Explorer 2.0/3.0)

Setting ini adalah optional dan menentukan warna sisi terang dari garis kiri atas tabel.

Page 15: BAB I1

i. BORDERCOLORDARK (hanya pada Microsoft Internet Explorer 2.0/3.0)

Setting ini adalah berlawanan dengan BorderColorLight

2. <TR> </TR>

Elemen table row menandai awal dari tiap baris pada tabel. Atribut yang sah dari tabel row adalah ALIGN, VALIGN, BGCOLOR, BGCOLORDARK, dan BGCOLORLIGHT.

3. <TH> </TH>

Elemen table header berfungsi sama seperti elemen table data <TD>, tetapi elemen table header ditampilkan dalam suatu font cetak tebal. Artibut yang sah untuk elemen table header adalah ROWSPAN, COLSPAN, ALIGN, VALIGN, NOWRAP, BGCOLOR, BGCOLORDARK, dan BGCOLORLIGHT.

BGCOLORLIGHT

4. <TD> </TD>

Elemen table data menandai awal dan akhir dari tiap sel didalam tabel. Atribut yang sah untuk elemen table data :

      a. COLSPAN

Atribut ini menentukan jumlah kolom yang akan ditarik oleh sel; sebagai contoh, jika COLSPAN di set ke 2, yang mana sel dengan span dua kolom normal dalam tabel

b. ROWSPAN

Atribut ini menentukan jumlah baris yang akan ditarik oleh sel; sebagai contoh, jika ROWSPAN di set ke 2, yang mana sel dengan span dua baris normal dalam tabel.

c. NOWRAP

Menyisipkan atribut NOWRAP untuk menjaga tulisan dalam sel semuanya dalam satu baris.

5. <CAPTION> </CAPTION>

Tag CAPTION ditempatkan diantara tag tabel, tetapi tidak diantara row, heading, atau cell tags. Tulisan dalam CAPTION tags mendefinisikan caption untuk tabel tersebut.

Berikut ini adalah atribut sah yang CAPTION tag.

a. ALIGN

Setting atribut ALIGN attribute untuk Netscape adalah TOP dan BOTTOM; sedangan Microsoft Internet Explorer memasukkan TOP, BOTTOM, LEFT, RIGHT, dan CENTER.

b. VALIGN

Page 16: BAB I1

Dengan VALIGN, anda dapat menentukan vertical alignment dari data diantara table cells. Atribut ini di set diantara <TD> tag yang akan dirapikan. Setting yang sah adalah TOP, MIDDLE, dan BOTTOM. Tanpa ditentukan hasil tag tersebut adalah center. Sebagai contoh , <TD VALIGN=TOP>Top Aligned</TD> menentukan suatu sel akan dirapikan dibagian atas row.

Contoh:

<HTML><HEAD>

<TITLE>Tabel<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<table border=1>

<tr>

<td>1</td>

<td>2</td>

</tr>

<tr>

<td>1</td>

<td>2</td>

</tr>

</table>

</BODY>

</HTML>

2.5.8. Menyisipkan Gambar Dalam Halaman Web

Untuk menyisip suatu gambar dalam halaman Web adalah dengan menggunakan tag <IMG>. Tag tersebut memiliki element sebagai berikut:

Page 17: BAB I1

a. SRC=URL, suatu URL yang menunjuk pada sumber file gambar.

b. ALIGN, merapikan elemen yang menentukan bagaimana gambar akan dirapikan secara relatif terhadap tulisan yang berdekatan dengan gambar. Banyak nilai yang mungkin dan tidak akan dibahas disini.

c. ALT=text, menentukan tulisan yang akan ditampilkan (biasanya ditempatkan diantara tanda petik) jika browser tidak dapat menampilkan gambar untuk alasan tertentu.

d. HEIGHT=h WIDTH=w, menentukan height dan width dari image yang memungkinkan Web browsermenentukan ukuran tempat yang tepat sebelum gambar benar-benar selesai diterima. Hal ini tentu saja akan membantu Web browser dalam melakukan render terhadap seluruh isi halaman sebelum gambar selesai diterima.

Contoh :

<HTML><HEAD>

<TITLE>Gambar<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<img src=”pppgkes.gif” align=”left” alt=”Logo PPPG”>

</BODY>

</HTML>

2.5.9. Link ke Dokumen atau Situs yang Lain

Dokumen HTML adalah dokumen-dokumen hypertext. Hal ini berarti bahwa  mereka dapat mengandung link ke dokumen lain.

Tag (<A> </A>) digunakan untuk membentuk suatu link ke dokumen atau sumber yang akan dimuat ketika user melakukan klik pada link tersebut. Tulisan dan HTML lainnya yang ada diantara link ditampilkan kepada user sebagai suatu hotlink, biasanya dengan warna yang berbeda warna tulisan browser normal atau diberi garis bawah.

a. HREF

HREF = "URL" menentukan URL dari resource yang akan ditampilkan setelah user melakukan klik padanya.

Contoh :

Page 18: BAB I1

<HTML><HEAD>

<TITLE>Mailto<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<a href=”mailto:[email protected]”>Kirim email ke Fansyah</a>

</BODY>

</HTML>

Hasil :

b. TITLE

Atribut ini, walaupun tidak diperlukan, memungkinkan perancang halaman memasukkan title dari halaman tersebut.

c. URN

Menentukan suatu URN (Universal Resource Name) untuk dokumen target.

d. NAME

Atribut NAME menentukan lokasi dalam HTML tersebut yang dapat di link dari halaman lain. Hal ini memungkinkan dokumen lain mengacu ke lokasi tertentu dalam suatu halaman. Nama acuan dari halaman tersebut. Untuk mengacu pada suatu nama acuan, URL halaman ditentukan, diikuti dengan suatu #. Sebagai contoh, <a name="Copyright"> mendefinisikan nama link Copyright dalam dokumen tersebut.

2.5.10. Form dan Pengaturannya

Diawali dan diakhir dengan tag <FORM> dan </FORM>, field-field yang berada diantaranya digunakan untuk menentukan ukuran dan jenis dari masing-masing input field. Walaupun dapat memiliki banyak form dalam satu halaman, tetapi tidak dapat melakukan form dalam form.

Atribut dari elemen form adalah sebagai berikut:

a.      ACTION

Page 19: BAB I1

URL yang menentukan resource yang akan dilakukan oleh action pada form data, dan memberi respon pada user.

b.      METHOD

Ini dapat berupa default GET atau POST. Menggunakan GET, query ditambahkan ke URL; menggunakan POST, data dikirim melalui suatu transaksi post pada melalui HTTP. Untuk data yang membutuhkan keamanan anda diajurkan untuk menggunakan metode POST.

2.5.11. Frame pada Netscape 2.x/Microsoft Internet Explorer 3.x

Dengan Netscape 2.0 keatas, browser mampu menampilkan frame yang menggandung kode HTML yang berbeda. Berikut ini akan dijelaskan fungsi masing-masing tag:

1.                  <FRAMESET> </FRAMESET>

Elemen FRAMESET adalah kontainer group elemen dari frame. Ada dua atribut yaitu ROWS dan COLS.

a. ROWS

Tag ROWS menentukan jumlah spasi yang diberikan pada tiap baris. Jumlah tersebut dapat ditentukan dalam pixel, persen dengan menempatkan suatu % setelah nilai, atau nilai relatif dengan menempatkan (*) pada tempat dari nilai.

b. COLS

Syntax dari atribut COLS adalah sama dengan atribut ROWS.

2.                  <FRAME>

Elemen FRAME menentukan properti dari setiap frame masing-masing dalam frameset. Karena tidak mengandung text, tidak ada pasangan end-tag. Atribut dari FRAME adalah sebagai berikut:

a. NAME

Atribut NAME digunakan untuk menentukan mana pada frame, sehingga dapat berlaku sebagai target dari URLs lain.

b. MARGINWIDTH

Ini memungkinkan perancang halaman untuk menentukan lebar dari border frame dalam jumlah pixel.

c. MARGINHEIGHT

Ini bekerja seperti MARGINWIDTH tetapi berefek pada tinggi dari margin.

Page 20: BAB I1

d. SCROLLING

Setting yang sah untuk atribut SCROLLING attribute adalah YES, NO, dan AUTO. Jika di set ke YES, suatu scrollbar ditampilkan pada frame; NO tidak ada scrollbar, dan AUTO menampilkan scrollbar jika besar

dokumen melebihi ukuran frame.

e. NORESIZE

Atribut ini mencegah user untuk melakukan drag untuk mengubah ukuran dari frame. Defaultnya adalah memungkin user untuk mengubah ukuran dari frame.

3.                  <NOFRAMES> </NOFRAMES>

Data diantara NOFRAMES tags akan diabaikan oleh browser yang mampu menampilkan frame, dan di tampilkan oleh browser yang tidak mampu menampilkan frame.

2.5.12. Elemen-Elemen dalam Suatu Form

1. INPUT

Elemen INPUT menentukan informasi dari user interface. Berikut ini adalah atribut untuk INPUT tag :

a. CHECKED

Untuk checkboxes dan radio button, atribut ini dapat di set ke TRUE (checked)atau FALSE (unchecked).

b. MAXLENGTH

MAXLENGTH menentukan jumlah maximum karakter yang mana dapat dimasukkan dalam suatu textbox.

c. NAME

Menentukan nama dari form control. Hal ini digunakan untuk menentukan elemen data pada form ke resource yang memproses elemen ini.

d. SIZE

Menentukan ukuran dari form control. Ini dapat berupa nilai tunggal yang menentukan lebar control dalam karakter, atau dalam width/height pair.

e. SRC

Ini menentukan image yang akan ditampilkan dengan kontrol.

f. TYPE

Page 21: BAB I1

Ini akan menentukan jenis control yang akan digunakan.

Berikut ini daftar dari kontrol yang ada:

CHECKBOX

Kontrol sederhana TRUE/FALSE, yang mana kalau di check adalah TRUE, dan kosong menyatakan FALSE.

HIDDEN

Kontrol ini tidak ditampilkan oleh viewer dari halaman. Kontrol ini dapat digunakan untuk mengirim status informasi kembali ke program form-processing.

IMAGE

Klik pada akan menyebabkan form data dikirim seketika, dan nilainya lewatkan oleh image dalam x,y kordinat pixel.

PASSWORD

Fungsi ini seperti textbox, tetapi tulisan yang anda ketik ditampilkan dengan asteriks sebagai penggantinya.

RADIO

Fungsi ini menyerupai CHECKBOX control, tetapi hanya satu option button dari group yang dapat dipilih setiap saat. Pilih Ya atau Tidak

Contoh:

<HTML><HEAD>

<TITLE>Input radio<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<form>

Jenis Kelamin<br>

Pria:<input type=”radio” jenis_kelamin” value=”Pria”>

Wanita:<input type=”radio” jenis_kelamin” value=”Wanita”>

</form>

Page 22: BAB I1

</BODY>

</HTML>

RESET

Ketika tombol di klik, form data dikembalikan ke keadaan awal sesuai dengan nilai initial masing-masing.

Contoh:

<HTML><HEAD>

<TITLE>Reset<TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

<form>

<input type=”reset”>

</form>

</BODY>

</HTML>

SUBMIT

Klik pada tombol akan mengirim form data ke FORM ACTION URL.

TEXT

Kontrol ini digunakan untuk menggumpulkan satu baris tunggal dari tulisan. Atribut SIZE dan MAXLENGTH dapat ditentukan untuk membatasi pengetikkan.

TEXTAREA

Kontrol ini digunakan untuk mengetikkan banyak baris.

2.                  SELECT

Tag SELECT menandai awal dan akhir dari data dalam suatu listbox atau suatudrop-down selection list. Berikut ini adalah atribut untuk elemen SELECT:

a.      MULTIPLE

Page 23: BAB I1

Atribut multiple memungkinkan user memilih lebih dari satu item dari listbox. User menekan tombol CTRL dan clicks pada item-item berbeda untuk memilih lebih dari satu.

b.      NAME

Ini menentukan nama dari SELECT elemen.

c.       SIZE

Ini menentukan tinggi dari list control.

3.                  OPTION

Elemen OPTION membentuk masing-masing pilihan dalam textbox atau listbox. Berikut ini atribut dari elemen OPTION :

a.      SELECTED

Atribut ini menentukan nilai default dari text pada listbox.

b.      VALUE

Ini mengembalikan nilai dari elemen yang terpilih.

BAB III

Page 24: BAB I1

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

HTML lebih dikenal sebagai standar bahasa untuk membuat dokumen web. Sesungguhnya Hypertext Markup Language (HTML) justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaanya, HTML kemudian dipilih orang untuk mendistribusikan informasi di web.

File HTML sebenarnya adalah file teks biasa yang selain berisi informasi yang hendak ditampilkan kepada pengguna, juga mempunyai perintah-perintah untuk mengatur tampilan data tersebut. Browserlah yang memiliki kuasa penuh dalam menterjemahkan perintah-perintah tadi.

3.2.Saran

1.      Dalam penulisan kode-kode HTML untuk membuat web diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan sehingga harus diperlukan perbaikan dari awal.

2.      Untuk membuat halaman web yang rapi dan menarik, perlu melakukan pemformatan tulisan-tulisan, baik tata cara pencetakannya, serta jenis tulisan yang dipergunakan.

3. Penggunaan warna adalah cara terbaik untuk membuat situs web tetapi jangan terlalu berlebihan. Komposisi warna, tulisan dan gambar yang seimbang (tampilan yang bagus).

4. Cara pembuatan HTML file perlu diperhatikan supaya search engine seperti Google mudah mengindex sehingga calon pelanggan yang sedang melakukan searching di Google mudah menemukan web anda sehingga anda mempunyai peluang mendapat pelanggan baru.

DAFTAR PUSTAKA

Page 25: BAB I1

www.klikbelajar.com. Pembuatan situs html. Diakses di Hijau net pada tanggal 9 November 2009 pukul 09:35

www.toodoc.com Pemrograman HTML ebook.html - 12 jam yang lalu. Diakses di Hijau net pada tanggal 9 November 2009 pukul 09:40

www.pakde-smart75college.blogspot.com. Dasar pemrograman html untuk pemula 2.html. Diakses di Hijau net pada tanggal 9 November 2009 pukul 09:48

www.rizkyramadhansttg.wordpress.com. Pemrograman html. Diakses di Hijau net pada tanggal 9 November 2009 pukul 09:50