20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah satu Sekolah Menegah Kejuruan yang ada di provinsi semarang. SMK Negeri 1 Bawen terletak di Jl. Kartini No. 119, Bawen, Semarang. Sekolah ini memiliki delapan program studi keahlian yaitu Agribisnis pengolahan Hasil Pertanian dan perikanan (TPHP), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), Agribisnis Ternak Unggas (ATU), Alat Mesin Pertanian (AMP), Jasa Boga (JB), Akomodasi Perhotelan (AP). Visi dari SMK Negeri Bawen adalah “ Menghasilkan tamatan yang bertaqwa professional berwawasan lingkungan dan mampu bersaing di era global”. Sedangkan misi dari SMK Bawen adalah : 1. Bertaqwa dan berakhlak mulia 2. Peduli da berwawasan lingkungan. 3. Terampil, mandiri, dan mampu mengembangkan diri. 4. Memiliki dedikasi, kreatifitas dan berwawasan luas. 5. Mampu beradaptasi dan bersaing di era global. Adapun yujuan dari SMK Bawen adalah: 1. Menyiapkan peserta didik yang cakap, mampu memahami dan menerapkan budi pekerti luhur. 2. Membekali peserta didik dengan pengetahuan tentang kepekaan terhadap masalah lingkungan. 3. Menyiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja dan mengembangkan sikap profesionalisme.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian

SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah satu Sekolah Menegah Kejuruan yang

ada di provinsi semarang. SMK Negeri 1 Bawen terletak di Jl. Kartini No. 119,

Bawen, Semarang. Sekolah ini memiliki delapan program studi keahlian yaitu

Agribisnis pengolahan Hasil Pertanian dan perikanan (TPHP), Agribisnis

Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Agribisnis Tanaman Perkebunan

(ATP), Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), Agribisnis Ternak Unggas (ATU),

Alat Mesin Pertanian (AMP), Jasa Boga (JB), Akomodasi Perhotelan (AP).

Visi dari SMK Negeri Bawen adalah “ Menghasilkan tamatan yang bertaqwa

professional berwawasan lingkungan dan mampu bersaing di era global”.

Sedangkan misi dari SMK Bawen adalah :

1. Bertaqwa dan berakhlak mulia

2. Peduli da berwawasan lingkungan.

3. Terampil, mandiri, dan mampu mengembangkan diri.

4. Memiliki dedikasi, kreatifitas dan berwawasan luas.

5. Mampu beradaptasi dan bersaing di era global.

Adapun yujuan dari SMK Bawen adalah:

1. Menyiapkan peserta didik yang cakap, mampu memahami dan menerapkan

budi pekerti luhur.

2. Membekali peserta didik dengan pengetahuan tentang kepekaan terhadap

masalah lingkungan.

3. Menyiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja dan mengembangkan

sikap profesionalisme.

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

4. Menyiapkan peserta didik yang mampu memilih karier, siap berkompetisi,

dan mengembagkan sikap kemandirian mealaui kewirausahaan.

5. Melayani semua pelanggan SMK Negeri 1 Bawen sesuai dengan persyaratan

8 standar nasional pendidikan serta ISO 90001-2008

6. Membantu masyarakat kurang mampu dengan membuka kelas jauh mandiri.

Subyek dari penelitian ini adalah kelas X JB B yang berjumlah 36 orang

siswa. Kelas X JB memperoleh pelajaran simulasi digital sebanyak 3 jam tiap

minggunya, yaitu pada hari jum’at. Selama proses pembelajaran siswa tidak

menggunakan laboratorium komputer yang terdapat disekolah tersebut,

melainkan pembelajaran hanya dilakukan didalam kelas, kadang menggunakan

media laptop, kadang pembelajaran secara ceramah dengan bantuan modul dari

guru.

4.2. Analisis hasil belajar siswa (Pretest dan Posttest)

Berasarkan hasil yang diperoleh siswa (pretest dan protest) pada mata pelajaran

Simulasi Digital. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis untuk mengetahui

perbedaan nilai yang diperoleh siswa dalam hal ini hasil belajar yang didapatkan dari

kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rekap nilai kelas kontrol dan kelas eksperimen

ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.1 Rata – rata nilai kelas control dan kelas eskperimen

Nilai Kelas kontrol Kelas Eksperimen

Rata-rata pretest 58, 33 53, 33

Rata-rata posttest 73, 05 79, 72

Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa rata - rata nilai pretest dan

posttest pada kelas kontrol adalah 58, 33 dan 73, 05 sedangkan nilai pretest dan

posttest pada kelas eksperimen adalah 53, 33 dan 79, 72. Melihat dari data diatas

dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pada kelas kontrol maupun eksperimen.

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

4.3. Analisis data pretest

Analisis data pretest bertujuan untuk mengukur kemampuan awal siswa, baik

itu kelas kontrol maupun kelas eksperimen sebelum diberikan treatment (perlakuan).

Berikut penyajian analisis data statistik skor pretest kelas kontrol maupun kelas

eksperimen dengan menggunakan program SPSS Versi 25. Berikut data nilai pretest

kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Tabel 4. 2 dafta nilai pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen

No Nilai

No

Nilai

kontrol

Eksperimen

1 60 19 60

1 40 19 40

2 60 20 40

2 60 20 40

3 40 21 80

3 80 21 40

4 80 22 60

4 60 22 100

5 80 23 60

5 60 23 60

6 40 24 80

6 60 24 40

7 40 25 60

7 40 25 80

8 40 26 80

8 60 26 60

9 60 27 40

9 60 27 40

10 60 28 80

10 40 28 60

11 80 29 60

11 60 29 40

12 20 30 60

12 60 30 40

13 20 31 80

13 40 31 60

14 60 32 60

14 40 32 20

15 40 33 80

15 60 33 80

16 80 34 40

16 80 34 40

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

17 40 35 60

17 40 35 60

18 60 36 60

18 20 36 60

Tabel 4. 3 Data descriptive pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kelas Kontrol 36 20.00 80.00 58.3333 17.48469

Kelas eksperimen 36 20.00 100.00 53.3333 17.23783

Valid N (listwise) 36

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif nilai pretest diatas, terlihat bahwa

jumlah siswa kelas kontrol sebanyak 36 orang dengan perolehan minimum adalah 20,

nilai maximum adalah 80, dan rata - rata adalah 58, 33. Sedangkan untuk kelas

eksperimen dengaan jumlah siswa 36 dengan peroleh minimum adalah 20, nilai

maximum adalah 100, dan rata - rata adalah 53, 33. Dapat disimpulkan bahwa kelas

kontrol dan kelas eksperimen mempunyai kemampuan yang hampir sama meskipun

kelas kontrol memiliki nilai rata-rata yang lebih sedikit tinggi. Melihat penjelasan

tersebut dapat dinyatakan dalam tabel berikut ini :

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Grafik 4. 1 diagram perbedaan pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Melihat grafik diatas menunjukan bahwa terdapat perbedaan sedikit pada kelas

kontrol dan kelas eksperimen. Akan tetapi untuk melihat adakah perbedaan atau tidak

, selanjutnya akan dilkukan uji statistik.

1.3.1. Uji Normalitas Data pretest

Tabel 4.4 Uji normalitas data pretest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 36

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 16.92518683

Most Extreme Differences Absolute .137

Positive .137

Negative -.117

Test Statistic .137

Asymp. Sig. (2-tailed) .083

a. Test distribution is Normal.

0

20

40

60

80

100

120

Siswa Minimum Maximum Mean

Kelas Kontrol

Kelas Exsperimen

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Keterenagan hasil uji :

Jika P > α (0.05), maka berdistribusi normal

Jika P > α (0.05), maka berdistribusi tidak normal

Berdasarkan hasil uji normalitas, pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh P

= 0.137, dengan perbandingan nilai α=0.05, jadi 0.137 > α (0.05), sehingga dapat

disimpulkan bahwa dari data tersebut berdistribusi normal.

4.3.2 Uji homogenitas data Pretest

Setelah hasil analisis berdistribusi normal dari data pretest, selanjutnya

melakukan uji homogenitas untuk mengetahui varian homogeny atau tidak antara

skor pretest. Uji homogenitas menggunakan program aplikasi SPSS versi 25

Tabel 4.5 Uji homogen pretest

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.173 1 70 .679

Keterangan hasil uji:

Jika nilai p > α (0.05), maka homogen

Jika nilai p < α (0.05), maka tidak homogen

Data diatas menunjukan pada nilai kelas control dan kelas eksperimen bernilai

P = 0.679, dengan itu dapat disimpulkan 0.679 > α (0.05), jadi data tersebut berasal

dari populasi dan varian yang homogen.

6.1 Uji kesamaan pretest (uji T)

Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas diketahui hasil skor

pretest berdistribusi normal dan homogeny. Uji T dilakukan untuk mengetahui

persamaan kemampuan awal siswa pada kelas kontrol dengan pembelajaran

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

konvensional, dan siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan aplikasi

multimedia yaitu adobe captivate 8. Uji T digunakan untuk membedakan dua sampel

yang tidak berhubungan, pengujian ini menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.6 Independent sample test

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Equal

variances

assumed

.071 .791 1.222 70 .226 5.00000 4.09219 -3.16162 13.16162

Equal

variances

not

assumed

1.222 69.9

86

.226 5.00000 4.09219 -3.16165 13.16165

Untuk lebih mudah dijelaskan diuraikan pada tabel berikut

Tabel 4.7 Uji T pretest

Kelas df sig. (P) α thitung ttabel

Kontrol 70 0.226 0.05 1.222 1.98932

Eksperimen

Berdasarkan dari hasil data uji T diatas, didaptkan P = 0.226 dan thitung = 1.222

dengan membandingkan nilai P (0.226) > α (0.05) dan thitung (1.222) < ttabel (1.9832),

sehingga dapat disumpulkan bahwa tidak derdaapt perbedaan hasil yang didapatkan

pada nilai pretest kelas kontrol dan eksperimen. dengan itu berarti keadaan awal

siswa kelas kontrol dan kelas eskperimen sebelum pembelajaran dengan metode yang

berbeda memiliki kemampuan yang berbeda.

4.1 Analisis data Posttest

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Analisis posttest ini dilakukan setelah siswa kelas kontrol dan siswa kelas

eksperimen mendapat perlakuan dengan metode pada saat pembelajaran di kelas. Soal

posttest diberikan di akhir pembelajaran sebagai rangkaian pembelajaran, hasil

posttest ini digunakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan yang didapatkan

siswa dengan penerapan model konvensional di kelas kontrol dan penerapan aplikasi

multimedia adobe captivate 8 di kelas eksperimen. Perhitungan analisis ini

menggunakan program aplikasi SPSS versi 25, dan berikut data posttest kelas kontrol

dan kelas eksperimen.

Tabel 4.8 Rata- rata nilai posttest kelas kontrol dengan kelas eskperimen

No Nilai

No

Nilai

kontrol

Eksperimen

1 70 19 60

1 80 19 70

2 80 20 70

2 70 20 70

3 80 21 70

3 70 21 60

4 80 22 80

4 70 22 100

5 80 23 60

5 100 23 80

6 80 24 80

6 90 24 90

7 90 25 70

7 80 25 80

8 80 26 70

8 80 26 80

9 90 27 60

9 90 27 80

10 60 28 80

10 90 28 90

11 60 29 70

11 80 29 70

12 70 30 70

12 90 30 80

13 60 31 80

13 80 31 70

14 70 32 90

14 80 32 60

15 70 33 70

15 80 33 80

16 80 34 70

16 90 34 90

17 70 35 60

17 80 35 70

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

18 70 36 80

18 80 36 70

Tabel 4. 9 Data descriptive posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kelas Kontrol 36 60.00 90.00 73.0556 8.88641

Kelas eksperimen 36 60.00 100.00 79.7222 9.70600

Valid N (listwise) 36

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif nilai posttest diatas, terlihat bahwa

jumlah siwa kelas kontrol sebanyak 36 orang dengan perolehan minimum adalah 60,

nilai maximum adlah 90, dan rata-rata adalah 73, 05, sedangkan kelas eksperimen

dengan jumlah siswa 36 memperoleh nilai minimum adlah 60 , nilai maximum adalah

100 dan rata – rata adalah 79, 72. Setelah kedua kelas mendapat perlakuan dalam

pembelajaran yang berbeda yaitu pada kelas kontrol menggunaakn model

konvesional sedangkan kelas eksperimen menggunakan pemanfaatan aplikasi

multimedia yaitu adobe captivate 8, jadi kelas eksperimen mengalami kenaikan nilai

yang tinggi dibandingan kelas kontrol.

Berikut penyajian posttest dalam bentuk grafik

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Grafik 4. 2 diagram perbedaan posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Meilhat grafik diatas, menunjukan bahwa perbedaan nilai rata-rata posttest

yang diperoleh kelas kontrol dan kelas eskperimen memiliki perbedaan yang tinggi,

akan tetapi untuk melihat apakah ada perbedaan yang berarti atau tidak, maka

selanjutnya akan dilakukan uji statistik

4.4.1 Uji Normalitas data Posttest

Tabel 4. 10 Uji normalitas posttest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 36

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 9.67764722

Most Extreme Differences Absolute .166

Positive .166

Negative -.161

Test Statistic .166

Asymp. Sig. (2-tailed) .013

a. Test distribution is Normal.

0

20

40

60

80

100

120

Siswa Minimum Maximum Mean

Kelas Kontrol

Kelas Exsperimen

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Keterenagan hasil uji :

Jika P > α (0.05), maka berdistribusi normal

Jika P > α (0.05), maka berdistribusi tidak normal

Berdasarkan hasil uji normalitas, pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh P

= 0.13, dengan perbandingan nilai α=0.05, jadi 0.13 > α (0.05), sehingga dapat

disimpulkan bahwa dari data tersebut berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Homogenitas Posttest

Setelah hasil analisis berdistribusi normal dari data pretest, selanjutnya

melakukan uji homogenitas untuk mengetahui varian homogeny atau tidak antara

skor pretest. Uji homogenitas menggunakan program aplikasi SPSS versi 25

Tabel 4.11 Uji homogen posttest

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 672.222 1 672.222 7.792 .007

Keterangan hasil uji:

Jika nilai p > α (0.05), maka homogeny

Jika nilai p < α (0.05), maka tidak homogeny

Data diatas menunjukan pada nilai kelas kontrol dan kelas eksperimen bernilai

P = 0.07, dengan itu dapat disimpulkan 0.07 > α (0.05), jadi data tersebut berasal dari

populasi dan varian yang homogen.

4.4.3 Uji Kesamaan Posttest

Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas diketahui hasil skor

pretest berdistribusi normal dan homogeny. Uji T dilakukan untuk mengetahui

persamaan kemampuan awal siswa pada kelas control dengan pembelajaran

konvensional, dan siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan aplikasi

multimedia. Uji T digunakan untuk membedakan dua sampel yang tidak

berhubungan, pengujian ini menggunakan SPSS versi 25.

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Tabel 4.12 independent sample test

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Equal

variances

assumed

.089 .766 -3.040 70 .003 -6.66667 2.19326 -11.04099 -2.29234

Equal

variances not

assumed

-3.040 69.462 .003 -6.66667 2.19326 -11.04159 -2.29174

Rumusan hipitesis uji :

H0 : penerapan aplikasi multimedia yaitu adobe captivate 8 tidak dapat

meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital.

H1 : penerapan aplikasi multimedia yaitu adobe captivate dapat meningkatkan

minat belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital.

Kriteria uji hipotesis satu pihak :

Independent sample t-test

Jika thitung>ttabel, maka H0 ditolak, H1 diterima

Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima, H1 ditolak

Berdasarkan signigikansi :

Jika p > α (0.05), maka H0 diterima, H1 ditolak

Jika p < α (0.05), maka h0 ditolak, H1 diterima

Untuk mempermudah tabel diatas diuraikan seperti tabel dibawah ini

Tabel 4. 13 Uji T pretest

Kelas df sig. (P) α thitung ttabel

Kontrol 70 0.03 0.05 3.04 1.98932

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Eksperimen

Berdasarkan penjelasan tabel diatas, terlihat bahwa signifikansi 2-tailed (p) =

0,03. Melihat P (0,03) < α (0,05) maka H1 dapat diterima dan thitung (3,040) > ttabel

(1,98932) maka H1 dapat diterima, dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil posttest kelas kontrol dan kelas

eksperimen. merujuk dari penjelsan tersebut membuktikan bahwa penerapan aplikasi

multimedia yaitu adobe captivate 8 dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga

minat pada mata pelajaran simulasi digital meningkat.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil observasi sebelum melakukan penelitian untuk mengetahui proses

pembelajaran di dalam kelas, dan metode yang digunakan oleh guru pada saat

mengajar. Dari hasil observasi yang telah dilakukan pada saat pembelajaran di kelas,

guru masih menggunakan metode konvesional (ceramah) dalam penyampaian materi

pada saat pembelajaran berlangsung di kelas dan hanya berpedoman pada buku paket

modul. Sehingga pembelajaran di kelas sedikit monoton dan mengakibatkan

rendahnya minat siswa pada mata pelajaran tersebut.

Langkah selanjutnya , dari permasalahan tersebut agar minat belajar siswa naik

dalam pembelajaran simulasi digital, maka diberikan solusi agar minat dan motivasi

belajar siswa meningkat pada proses pembelajaran menggunakan apliakasi

multimedia yaitu dengan menggunakan media adobe captivate pada saat

pembelajaran.

Pada pertemuan pertama pada saat pembelajaran kelas kontrol dan kelas

eksperimen dengan memberi perlakuan yang berbeda, dimana kelas kontrol hanya

mengunakan media konvensional tanpa menggunaan media ataupun metode,

sedangkan kelas eksperimen menggunakan media Adobe Captivate , selanjutnya pada

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

tahap akhir kelas eksperimen dilakukan tes untuk menguji minat peserta didik pada

mata pelajaran simulasi digital tersebut.

Penerapan media Adobe Captivate pada pembelajaran di kelas. Pada tahap

awal guru memberikan materi menggunakan media Adobe Captivate yang sudah

dibuat serapi dan semenarik mungkin, agar dalam pembelajaran dapat diserap dan di

pahami siswa, karena dalam Adobe Captivate terdapat fitur-fitur seperti game, kuiz,

penyampaian materi yang unik sehingga pada saat pembelajaran tidak monoton,

dengan begitu dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik pada awal

pembelajaran.

Gambar 2. Pengenalan Materi

Pada gambar 2 terdapat dua orang sedang melakukan percakapan tentang

materi yang akan dibahas. Materi tersebut yaitu mengenai presentasi video.

Penampilan percakapan tersebut dilakukan untuk menarik perhatian awal siswa.

Setelah menarik perhatian siswa, maka dengan sendirinya siswa akan mengetahui

materi apa yang akan diajarkan. Pengetahuan awal materi ini diharapkan dapat

merangsang minat siswa terhadap pengetahuan baru yang akan diajarkan.

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Gambar 3. Materi Contoh Video

Pada gambar 3 terdapat konten video. Konten video pada gambar 3 terdapat 3

video mengenai makanan. Hal ini bertujuan untuk memberi tahu siswa apa itu

presentasi video dan memberi gambaran siswa contoh presentasi video dalam

kehidupan sehari-hari. Contoh presentasi atau penyajian makanan yang dapat

digunakan siswa sebagai acuan dalam mempresentasikan di kehidupan nyata.

Gambar 4. Fungsi Presentasi video

Selanjutnya pada gambar 4 menampilkan satu frame yang isinya berupa

pertanyaan yang harus dijawab siswa. Setelah siswa menjawab baru ditampilkan

jawaban yang benar pada frame di gambar 4. Pertanyaan dan jawaban yang

ditampikan adalah mengenai fungsi dari presentasi video. Pada saat menampilkan

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

frame ini, siswa diminta aktif dalam menjawab dan memberikan informasi sesuai

dengan pertanyaan yang diberikan.

Gambar 5. Materi Jenis Video

Pada gambar 5 menampilkan materi jenis-jenis video. Tampilan pada gambar

5 ini dididesain agar mempermudahkan siswa dalam menerima dan memahami

materi. Pada tahap ini terdapat 5 jenis video disajikan. Jenis-jenis video tersebut yaitu

video pembelajaran, berita, presentasi, dokumenter, dan cerita. Setelah selesai

menampilkan semua materi jenis video, selanjutnya siswa dibagi untuk berkelompok.

Setiap kelompok beranggotakan 5 sampai 6 siswa. Setiap kelompok diberikan tugas

untuk mempresentasikan dikelas salah satu jenis video yang sudah ditugaskan beserta

contohnya. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan perhatian, keaktifan dan

pengetahuan siswa.

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

Gambar 6. Game Mencari Kata

Setelah membahas beberapa jenis video , selanjutnya siswa diberikan game

yang masih berkaitan dengan materi. Game tersebut seperti terlihat pada gambar 6.

Hal ini dilakukan untuk membuat siswa tidak jenuh dalam pembelajaran dan

mengingatkan kembali pengetahuan siswa mengenai presentasi video yang

merupakan salah satu materi dari mata pelajaran simulasi digital. Kegiatan game ini

selain didesain untuk membuat siswa tidak jenuh, juga untuk melihat bagaimana

media yang dibuat dapat menarik perhatian, dan memberikan pengetahuan kepada

siswa.

Gambar 7. Proses Pembuatan Video

Selanjutnya pada gambar 7 ditampilkan materi mengenai tahapan proses

pembuatan presentasi video. Pada tahap ini siswa kembali diberikan materi tentang

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

proses pembutan video. Tujuan pada kegiatan ini adalah untuk memperdalam

pengetahuan siswa tentang materi yang diajarkan. Selain itu siswa diberikan materi

tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan presentasi video. Hal

tersebut diberikan untuk memberikan gambaran siswa dalam proses pembuatan

presentasi video harus memperhatikan tahapan dan hal-hal yang harus diperhatikan

dan dilakukan dalam pembuatan presentasi video.

Gambar 8. Game Milionaire

Setelah materi selesai siswa diberikan game sepertipada gambar 8. Game ini

dibuat agar siswa tidak bosan maupun jenuh dalam proses pembelajaran dan lebih

berminat pada pelajaran. Game yang dibuat adalah game millionaire. Game millioner

yaitu jika siswa dapat menjawab benar maka akan melanjutkan ketahap pertanyaan

selanjutnya. Jika siswa salah menjawab pertanyaan maka tidak dapat melanjutkan

ketahap selanjutnya. Pada proses pembelajaran ini siswa diminta untuk menjawab

pertanyaan. Pada proses ini diharapkan siswa antusias dalam menjawab pertanyaan.

Pertanyaan yang diberikan masih dalam konteks materi mengenai presentasi video.

Dalam desain multimedia ini, dibuat untuk menyampaikan beberapa materi yang

diselingi dengan game. Pada saat bermain game yang masih berkaitan dengan materi

pembelajaran diharapkan siswa tidak bosan dan jenuh. Desain ini bertujuan sekalipun

dalam bentuk game, siswa tetap masih belajar sesuai dengan materi pelajaran.

Dengan begitu minat siswa dalam mata pelajaran ini dapat meningkat.

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

4.6.1 Analisis Minat

Analisis minat ini dibuat untuk mengukur perbedaan minat kelas kontrol yang

tanpa menggunakan metode konvensional dengan kelas eksperimen yang

menggunakan metode cooperative script beerbantuan adobe captivate 8, untuk

memperrmudah lihat pada tabel berikut ini

Tabel 4. 14 Perbedaan persentase minat kelas kontrol dan kelas eksperimen

No Indikator

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Persentase

1 Ketertarikan 72.5 77.63

2 Perhatian 69.25 78.51

3 Keaktifan 69.81 74.35

4 Pengetahuan 56.11 66.11

Selanjutnya dibuat grafik untuk melihat perbedaan antara kelas kontrol dan

kelas eskperimen

Grafik 4. 3 presentase minat kelas kontrol dan kelas eskperimen

Dari tabel diagram tersebut daapt dijelaskan indikator (1) ketertarikan untuk

kelas kontrol 72.5 % sedangkan untuk kelas eksperimen 77.63 %, (2) perhatian untuk

kelas kontrol 69.25 % sedangkan untuk kelas eksperimen 78.51 %, (3) keaktifan

untuk kelas kontrol 69.81 % sedangkan untuk kelas eksperimen 74.35 %, (4)

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

KetertarikanPerhatian KeaktifanPengetahuan

1 2 3 4

Kelas Kontrol

Kelas Eksperimen

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum … · 2019. 10. 7. · BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran umum lingkungan penelitian . SMK Negeri 1 Bawen merupakan salah

pengetahuan untuk kelas kontrol 56. 11 % sedangkan untuk kelas eksperimen 66.11

%. Dari data presentase diatas dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas

eksperimen yang menggunakan metode cooperative script berbantuan adobe captivate

8 lebih tinggi dari siswa pada kelas kontrol yang hanya menggunakan media

konvesional pada saat proses pembelajaran.