13
Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Kuningan, Kecamatan Cilimus. Tepatnya di SMP Negeri I Cilimus 2. Subjek Penelitian Subjek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk memperkuat serta memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini selain diperoleh dari pengamatan langsung, dan juga diperoleh dari studi literatur. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII yang berjumlah 33 orang tahun ajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini penulis menganggap subjek penelitiannya sebanyak 33 orang karena penulis menganggap bahwa subjek penelitian tersebut representatif purposif, karena dapat mewakili dan memberikan data yang berkaitan dengan penelitian ini, sehingga mampu memberikan keterangan-keterangan yang sesungguhnya, selain itu penulis berupaya memperoleh informasi-informasi lain untuk menambah dan menguatkan data penelitian. B. Metode Penelitian Sugiyono (2007:2), mengemukakan “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam hal ini, metode eksperimen yang

BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penulis mengambil lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah

Pertama Negeri di Kabupaten Kuningan, Kecamatan Cilimus. Tepatnya di

SMP Negeri I Cilimus

2. Subjek Penelitian

Subjek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk

memperkuat serta memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan

penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini selain diperoleh dari

pengamatan langsung, dan juga diperoleh dari studi literatur. Adapun

subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII yang berjumlah

33 orang tahun ajaran 2012/2013.

Dalam penelitian ini penulis menganggap subjek penelitiannya

sebanyak 33 orang karena penulis menganggap bahwa subjek penelitian

tersebut representatif purposif, karena dapat mewakili dan memberikan

data yang berkaitan dengan penelitian ini, sehingga mampu memberikan

keterangan-keterangan yang sesungguhnya, selain itu penulis berupaya

memperoleh informasi-informasi lain untuk menambah dan menguatkan

data penelitian.

B. Metode Penelitian

Sugiyono (2007:2), mengemukakan “Metode penelitian pada

dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

dan kegunaan tertentu”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode eksperimen. Dalam hal ini, metode eksperimen yang

Page 2: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

penulis maksud adalah Quasi Experimental. Metode ini di gunakan atas

dasar pertimbangan bahwa sifat penelitian eksperimental yaitu

mencobakan sesuatu untuk mengetahui pengaruh atau akibat dari suatu

perlakuan atau treatment.

Metode penelitian eksperimen merupakan rangkaian kegiatan

pencobaan dengan tujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling

hubungan, sebab akibat, dengan cara membandingkan satu kelompok

eksperimental satu atau lebih dengan kelompok kontrol. Jadi dalam

metode eksperimen harus ada faktor yang dicobakan, dalam penelitian ini

yang dicobakan merupakan variabel bebas yaitu penggunaan media ban

sepedah bekas untuk diketahui pengaruhnya terhadap variabel terikat yaitu

hasil belajar pola gerak dasar dominan lari sprint.

C. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Menurut Arikunto (2010:173), populasi yaitu “keseluruhan

subjek penelitian”. Populasi merupakan jumlah data yang akan dijadikan

objek penelitian. Sugiyono (2007:80) menjelaskan populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pendapat Sugyiono diatas populasi merupakan

objek yang akan diteliti, bukan hanya orang tetapi benda yang mempunyai

kualitas dan dianggap memenuhi kriteria dan karakteristik untuk diteliti

dan dipelajari, agar penelitian tersebut mempunyai hasil dan kesimpulan

yang berarti. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa-siswi kelas VIII

SMP Negeri 1 Cilimus, Kec. Cilimus , Kab. kuningan.

Page 3: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Keadaan populasi lebih jelas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

No Kelas Perempuan Laki-laki Jumlah

1 VIII A 16 14 30

2 VIII B 11 14 25

3 VIII C 12 17 29

4 VIII D 11 14 25

Jumlah Total 109

Arikunto (2010:173)

2. Sampel penelitian

Karena keterbatasan waktu, dana, tenaga, peneliti membatasi

subjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian

sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82) Sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik random (acak). Untuk

menentukan sampel dalam penelitian ini penulis merujuk pada pendapat

Arikunto (2006:134): “… untuk sekedar ancar-ancar maka apabila

subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian

merupakan penelitian populasi. Selanjutnya apabila subjeknya besar dapat

diambil 10%-25% atau lebih”.

Dengan demikian, peneliti mengambil sampel sebanyak 30% dari

jumlah populasi 109 orang, dengan tiap orang memiliki kesempatan yang

sama untuk menjadi sampel. Penentuan pengambilan sampel dengan

presentase 30% adalah atas pertimbangan peneliti berkenaan dengan

kemampuan peneliti dilihat dari waktu. Berdasarkan pernyataan tersebut,

Page 4: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

maka jumlah sampel penelitian ini ditentukan sebesar 30% dari populasi

atau 30% x 109 orang = 33. Jadi sampel penelitian adalah 33 orang dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 3.2 Sampel Penelitian

No Kelas VIII Jumlah Siswa

1 VIII A 10

2 VIII B 7

3 VIII C 8

4 VIII D 8

Jumlah Sampel 33

Sugiyono (2007:82)

Karakteristik sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut: Siswa-siswi SMP Negeri 1 Cilimus kelas VIII, Kec.

Cilimus, Kab. kuningan dengan usia rata-rata 13-15 tahun. Berdasarkan

data di atas memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian secara

representatif.

D. Definisi Konseptual

Untuk menghindari kesalah pahaman dalam penafsiran

pengertian agar tidak keliru mengenai permasalahan yang muncul dalam

penelitian yang dilakukan, maka peneliti akan menjelaskan beberapa

istilah yang menyangkut hal-hal penting berkaitan dengan judul yang

dipilih peneliti sebagai berikut:

1. Penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid

dan reliabel untuk membuat keputusan tentang suatu program.

Page 5: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini hubungan antara variabel X dan Y sangan

berkaitan. Variabel bebas atau variabel X (penggunaan media ban

bekas) dengan variabel terikat atau variabel Y (hasil belajar pola

gerak dasar dominan lari sprint)

2. Ban bekas yaitu suatu benda atau alat yang sudah tidak di pakai,

karena sudah tidak berfungsi lagi, tetapi dengan tidak berfungsinya

lagi, dapat memberikan manfaat bagi suatu pembelajaran.

3. Belajar menurut Slameto (2003:2) ialah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

4. Sprint menurut Hendrayana (2007:1.5) ialah berlari dengan

kecepatan yang tinggi atau berlari secepat- cepatnya dari satu

tempat ke tempat lain

5. Siswa adalah peserta didik yang mengikuti kegiatan belajar

mengajar di lembaga pendidikan.

6. Pola gerak dasar Syarifuddin. Aip dan Muhadi (1992), gerakan-

gerakan sederhana, diantaranya gerakan lokomotor yaitu gerakan

berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau

berpindah tempat, misalnya jalan, lari, lompat.

Penelitian yang dilakukan peneliti melibatkan dua variabel yaitu

variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas (X) dalam

penelitian ini adalah penggunaan media ban sepeda bekas. Sedangkan

variabel terikatnya (Y) adalah hasil belajar pola gerak dasar dominan lari

sprint di kelas VIII SMP Negeri 1 Cilimus, Kec. Cilimus, Kab. kuningan.

Berikut gambaran visual hubungan antara kedua variabel tersebut adalah:

Page 6: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel X (Independen/Bebas) Variabel Y (Dependen/Terikat

Gambar 3.3 Hubungan Antara Variabel Penelitian

E. Instrumen Penelitian

Agar penelitian menjadi lebih konkrit, maka perlu ada data yang

diambil dengan cara tes. Sebagaimana yang dijelaskan olah Nurhasan

(2007: 3) bahwa tes adalah: ”suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk

memperoleh data yang objektif tentang hasil belajar siswa atau atlet”.

Data tersebut diperoleh pada awal eksperimen sebagai data awal dan pada

akhir eksperimen sebagai data akhir. Tujuannya agar dapat mengetahui

pengaruh hasil perlakuan dan perbedaannya yang merupakan tujuan akhir

dari eksperimen.

Dalam hal ini untuk mengumpulkan tentang pola gerak dasar

dominan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan Tes pola gerak

dasar dengan ketentuan sesuai pada buku Hendrayana bermain atletik

(2007). Yaitu :

Angkling

lari kecil yang terkonsentrasi pada pergelangan kaki

Pandangan lurus ke depan dan kedua bahu rileks

Cobalah berjalan secara perlahan

Angkatlah paha depan dengan kuat sampai pada posisi sejajar

dengan tanah

Kedua lengan di tekuk dengan sudut 90 derajat

Short straight fast leg

Penggunaan media ban

sepeda bekas

Hasil belajar pola gerak

dasar dominan lari

sprint

Page 7: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

lari dengan tungkai lurus pendek dan mendarat pada bola kaki

Pandangan lurus ke depan dan kedua bahu rileks

Buatlah sudut 90 derajat pada setiap siku

Angkatlah paha sedapat mungkin sampai posisi horizontal

Luruskan tungkai kiri sampai berdiri diatas ujung kaki,

mengkangkat paha kanan sampai sejajar dengan tanah

Kemudian meluruskan bagian bawah tungkai sampai tungkai

kanan dalam keadaan lurus dan sejajar dengan, lakukan secara

berulang-ulang

Long straight fast leg

sama seperti short straight fast leg tetapi lebih lebar dan panjang

langkahnya

Pandangan lurus ke depan

Kedua lengan membentuk sudut 90 derajat di bagian siku dan

ayunkan keduanya ke depan dan belakng dengan kuat

Kedua paha di angkat horizontal, dan bagian bawah tungkai di

tendangkan sampai posisi tungkai dalam keadaan lurus

Memulailah dengan gerakan di tempat, kemudian bergeraklah ke

depan dengan pelan dan cobalah untuk meloncat ke depan.

Berlari dengan lutut di angkat tinggi disertai dengan pelurusan

bagian bawah tungkai

hit kick

lari dengan tumit menyentuh pantat bagian bawah/ bukan belakang,

sehingga telapak kaki tidak menghadap ke atas tetapi ke belakang

Mulai dengan lari di tempat dan bergerak kedepan dengan

mendangkan tumit ke belakang

Mulailah bergerak pelan ke depan, tendangkan tumit ke belakang

lebih tinggi lagi

High knee

Page 8: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

lari dengan lutut tinggi, gerakan tersebut harus dikoordinasikan dengan

gerakan ayunan lengan

Badan tegak selama lutut diangkat tinggi

Condongkan badan ke depan dan tolakan tungkai dengan kuat

untuk melakukan akselerasi

Gerakan kedua lengan sekuat mungkin ke depan dan ke belakang

dan jangan menyilang ke belakang

Pandangan ke depan dan badan jangan bersandar ke belakang

1. Tes pola gerak dasar

Untuk mengukur pola gerak dasar dalam penelitian ini, tes yang

digunakan adalah tes tes pola gerak dasar sebagaimana yang dijelaskan

Arikunto (2010:193) adalah sebagai berikut :” tes adalah serentetan

pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok”.

a. Bentuk tes : pola gerak dasar

b. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada pengaruh ban

sepedah bekas dalam meningkatkan keterampilan belajar

gerak dasar dominan lari sprint

c. Alat dan fasilitas : lapangan, ban sepeda bekas, pluit.

d. Petunjuk pelaksanaan :

1). Menandai lintasan untuk tes pola gerak dasar

menggunakan 5 ban sepeda bekas

2). Tiap testee melakukan start dengan posisi berdiri

3). Setelah ada aba-aba suara pluit, testee melakukan gerakan

dasar dominan sampai ujung ban.

e. penilaian : mencatat gerakan dasar dominan yang siswa

lakukan

f. petugas :

Page 9: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1). Seorang starter( pemberi aba-aba), seorang pencatat

1 meter (satu langkah kaki siswa )

Gambar 3.4

Ban sepeda bekas untuk tes pola gerak dasar dominan

Bentuk penilaian

Objek yang dinilai skor Skor skor

1 2 3

Posisi kaki

Posisi tangan

Posisi pandangan

Kombinasi tangan dan kaki

Ket skor :

3 : Baik sekali

2 : Baik

1 : Cukup

Page 10: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dilihat dari bentuk penilaian, Hendrayana ,2007 :

Penilaian posisi kaki, dilihat dari siswa apakah pengangkatan paha

sampai pada posisi sejajar dengan tanah

Penilaian posisi tangan, apakah siswa pada saat melakukan gerakan

lari, lengan membentuk sudut 90 derajat pada setiap siku

Penilaian pandangan, apakah siswa pada saat melakukan gerakan lari

pandangan nya tersebut lurus ke depan dan bahu rileks

F. Rancangan analisis data

1. Uji-t tidak berpasangan

Bertujuan untuk menganalisis kesamaan antara kelompok

eksperimen dan kelompok control.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas data dengan menggunakan kolmogorov – Smirnov

dengan p >0,05 untuk mengetahui rerata dan sampel berdistribusi normal

atau tidak normal. Hasil uji normalitas ini untuk menentukan analisis

berikutnya yaitu analisis parametrik bila data berdistribusi normalatau

analisis non parametrik bila data tidak berdistribusi normal.

3. Uji t-Dependent

a. Hipotesisi pertama dilakukan uji-t berpasangan (p 0.05) untuk

mengetahui besar peningkatan antara pre test dan post test control

group design pada kelompok eksperimen

b. Hipotesisi kedua dilakukan uji-t tidak berpasangan (p 0.05) untuk

mengetahui besar perbedaan peningkatan antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui data yang berasal

dari populasi tersebut apakah homogen atau tidak. Selain itu, uji

homogenitas juga diperlukan untuk keperluan penghitungan jenis statistik.

Page 11: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

G. Desain Penelitian

Penelitian eksperimen mempunyai berbagai macam desain.

Penggunaan desain tersebut, disesuaikan dengan aspek penelitian serta

pokok masalah yang ingin diungkapkan. Atas dasar hal tersebut, maka

penulis menggunakan pretes-posttest control group design (bilah bambu)

sebagai desain penelitiannya.

Dalam hal ini sampel diperoleh dari sejumlah populasi,

kemudian diadakan tes awal atau pretest untuk mengetahui kemampuan

awal sampel. Kemudian sampel diberikan perlakuan atau treatment

sebanyak 16 kali pertemuan, Selama ± 8 minggu. Setelah masa perlakuan

berakhir maka dilakuakn tes akhir atau posttest. Setelah data tes awal dan

tes akhir terkumpul maka data tersebut disusun, diolah dan dianalisis

secara statistik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hasil perlakuan.

Selanjutnya untuk mengetahui hasil perlakuan dilakukan uji signifikasi

hasil perlakuan. Mengenai desain penelitian ini, Sugyiono (2007:76)

mengambarkan desainya sebagai berikut:

Gambar 3.6 Desain Penelitian Sugiyono (2007:79)

A 01 X 02

B 03 04

Page 12: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

A = adalah kelompok eksperimen menggunakan ban bekas

B = adalah kelompok control menggunakan bilah bambu

X = adalah treatment berupa pembelajaran pola gerak dasar

dominan melalui penggunaan ban bekas

01 dan 03 = adalah tes awal atau observasi awal

02 an 04 = adalah tes akhir atau observasi akhir

Page 13: BAB IIIrepository.upi.edu/4566/6/S_JKR_0801452_Chapter3.pdfsubjek penelitian yang akan diteliti yakni dengan melakukan penelitian sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2007:82)

Ricky Dwi Selviana, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Dan Sepeda Bekas Terhadap Hasil Belajar Pola Gerak Dasar Dominan Lari jarak Pendek (Sprint) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

H. Alur Penelitian

Adapun langkah-langkah penelitiannya dideskripsikan dalam

bentuk bagan 3.

Gambar 3.7 Langkah-langkah Penelitian

Populasi

Sampel

Tes awal: pola gerak dasar melewati ban

sepeda bekas

Treatment/Perlakuan

Kelompok eksperimen:

Pembelajaran pola gerak dasar

menggunakan ban sepeda bekas

Tes akhir: pola gerak dasar

melewati ban sepeda bekas

Kelompok control :

pembelajaran pola gerak dasar

menggunakan bilah bambu

Analisis Data

Kesimpulan