Benih hutan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Benih hutan

    1/104

    Pedoman Lapang untuk Petugas Lapang dan Petani

    Pengelolaan benih pohonSumber Benih, Pengumpulan dan Penanganan Benih

    Mulawarman, James M Roshetko, Singgih Mahari Sasongko dan Djoko Irianto

    IN!RN"I#N"L $!NR! %#R R!S!"R$& IN "'R#%#R!SR(

    D"N

    )INR#$* IN!RN"I#N"L

  • 8/17/2019 Benih hutan

    2/104

  • 8/17/2019 Benih hutan

    3/104

    P!N'!L#L""N B!NI& P#N

    Sumber Benih, Pengumpulan dan

    Penanganan Benih

    Pedoman Lapang untuk

    Petugas Lapang dan Petani

    Mulawarman

     James Roshetko

    Singgih Mahari Sasongko

    dan Djoko Iriantono

    I$R"% + )inrok International

    -..-

  • 8/17/2019 Benih hutan

    4/104

    International $entre /or Researh in "gro/orestr0 1I$R"%2, -..-3

    Mulawarman, JM Roshetko, SM Sasongko dan D Irianto3 -..-3 Pengelolaan BenihPohon,

    sumber benih, pengumpulan dan penanganan benih4 pedoman lapang untuk

    petugas lapang dan petani3 International $entre /or Researh in "gro/orestr0

    1I$R"%2 dan )inrok

    International3 Bogor, Indonesia3 56 p3

    ISBN 7879:17;9.19X

    Diterbitkan oleh:

    International $entre /or Researh in "gro/orestr0

    Southeast "sia Regional Researh Programme

    P# Bo< 161, Bogor, 16..1, Indonesia

    Phone4 6- -=1 6-=951=

    %agiar3org

    )inrok International

    :; )inrok Dri?e

    Morrilton, "rkansas, 8-11.97:8. @S"

    Phone4 1 =.1 8-89=5:=

    %awinrok3org

    Indonesia %orest Seed Projet 1I%SP2

     aman &utan Ra0a Ir3 &3 Juanda, Dago Pakar,

    Bandung, 5.1:=, Indonesia

    PhoneA%aindo3net3id

    Tata letak dan cover disain oleh4 ikah "tikah

    Photo cover oleh4 James Roshetko dan Mulawarman

  • 8/17/2019 Benih hutan

    5/104

    D"%"R ISI

    Da/tar gambar iiiDa/tar abel i?

    *ata Pengantar ?

    @apan terima kasih ?ii

    I3 M!N'"P" B@*@ P!D#M"N L"P"N' INI DIP!RL@*"N 1

    13 Mengapa kegiatan perbenihan tanaman pohon diperlukan 1

    -3 Beberapa pengertian dasar -

    :3 "pa saja kegiatan perbenihan tanaman hutan :

    53 Mutu benih :

    =3 Bagaimana mendapatkan benih bermutu :

    II3 DIM"N"*"& S!B"I*N(" B!NI& DI*@MP@L*"N =

    13 Sumber benih =

    -3 Pohon benih 8

    -31  Bagaimana sebaikn0a menentukan pohon benih 8

    -3- "pa kriteria pemilihan pohon benih 7

    -3: Berapa sebaikn0a jumlah pohon benih 1.

    -35 Berapa sebaikn0a jarak antar pohon benih 1.

    -3= Beberapa hal 0ang perlu disadari dalam pemilihan pohon benih 1.

    III3 B"'"IM"N" M!MB"N'@N D"N M!N'!L#L" S@MB!R B!NI& 1:

    13 Menanam pohon benih di lahan petani 1:

    131  Dimana dan bagaimana sebaikn0a pohon benih ditanam 1:

    13- Bagaimana mengendalikan perkawinan antar pohon 0ang

    berkerabat dan mempertahankan keragaman genetik 15

    13: Bagaimana memelihara pohon benih 15

    -3 Membangun kebun benih berskala keil 15

    -31  Bagaimana memilih lokasi kebun beni 1=

    -3- Bagaimana memilih benih untuk kebun benih 1=

    -3: Berapa sebaikn0a luas kebun benih dan jumlah pohon 0ang ditanam 1=

    -35 Bagaimana melakukan penanaman 16

    -3= Bagaimana mengendalikan perkawinan antar pohon 0ang berkerabat 16

    -36 Bagaimana kebun benih harus dikelola 18

    IC3 B"'"IM"N" S!B"I*N(" M!N'@MP@L*"N B!NI& 17

    13 "pa 0ang perlu dilakukan sebelum benih dikumpulkan 17

    -3 "pa 0ang perlu dilakukan selama proses pengumpulan benih 17

    9 i 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    6/104

    :3 Bagaimana ara pengumpulan benih -.

    :31  Mengumpulkan benih dari lantai tegakanAhutan -.

    :3- MengumpulkanAmemetik buah langsung dari pohon -1

    :3: MengumpulkanAmemetik buah dengan memanjat pohon --

    C3 "P" ("N' P!RL@ DIL"*@*"N S!!L"& B!NI& DI*@MP@L*"N -=

    13 Seleksi buahApolong -=

    -3 !kstraksi biji -6

    :3 Pembersihan dan sortasi benih -8

    53 Pengeringan benih -8

    =3 Pen0impanan benih -;

    CI3 B"'"IM"N" M!MP!R$!P" P!R*!$"MB"&"N :1

    13 Dormansi benih :1

    -3 Perlakuan pendahuluan :1

    -31  Perlakuan dengan air dingin :-

    -3- Perlakuan dengan air panas :-

    -3: Perlakuan mekanis :-CII3 B"'"IM"N" M!N'!"&@I M@@ B!NI& ::

    13 Mengetahui mutu benih ::

    -3 @ji da0a keambah :5

    131  Pengujian seara langsung :5

    13- Pengujian seara tidak langsung :5

    CIII3 B"'"IM"N" M!MB@" D#*@M!N B!NI& :8

    13 Dokumen sumber benih :8

    -3 Dokumen pengumpulan dan penanganan benih :8

    :3 Dokumen mutu benih :8

    Da/tar Pustaka :7Lampiran 51

     abel -3 )aktu pengumpulan, warna buah masak, ara ekstraksi dan

    pembersihan benih berbagai jenis pohon 51

     abel :3 Perlakuan pendahuluan benih berbagai jenis pohon 55

    Da/tar Istilah 5=

    ii 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    7/104

    D"%"R '"MB"R

    13 Beberapa kegiatan perbenihan 0ang harus dipikirkan petaniuntuk mendukung keberhasilan pertanaman pohon -

    -3 Perbandingan mutu benih dari berbagai sumber 6

    :3 empat pemilihan pohon benih ;

    53 Pemilihan pohon benih 0ang baik ;

    =3 *emungkinan persilangan 0ang terjadi pada pohon benih 11

    63 *ebun benih berskala keil pada lahan petani 16

    83 Pengumpulan benih dari permukaan tanah -.

    ;3 Pengumpulan benih langsung dari pohon -1

    73 Pengumpulan benih langsung dari pohon dengan bantuan alat -1

    1.3 Pengumpulan benih dengan ara memanjat pohon --

    113 *arung berisi buah 0ang diberi label -:

    1-3 Pen0impanan sementara buah 0ang telah dipetik -5

    1:3 Sortasi polong gamal oleh petani -=

    153 Beberapa ara ekstraksi benih -6

    1=3 Pembersihan benih dengan bantuan tampi -8

    163 Penjemuran benih -;

    183 Benih dalam berbagai wadah 0ang ditempatkan di ruang pen0impanan

    :.

    9 iii 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    8/104

    D"%"R abel

    13 Perbandingan beberapa sumber benih 6

    -3 )aktu pengumpulan, warna buah masak, ara ekstraksi dan

    pembersihan benih berbagai jenis pohon 55

    :3 Perlakuan pendahuluan benih berbagai jenis pohon 5=

    9 i? 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    9/104

    *ata Pengantar

    Ban0ak petani dan Lembaga Swada0a Mas0arakat di Indonesia 0angakti/ dalam

    program penanaman pohon3 Penanaman pohon biasan0a dilakukan

    pada lahan

    petani atau lahan adat untuk memperbaiki tara/ hidup mas0arakat

    setempat3

    Pertanaman 0ang dilakukan petani seara perorangan memang

    berskala keil, akan

    tetapi seara keseluruhan pertanaman 0ang dilakukan petaniALSM

    sangat berarti

    untuk perbaikan lahan 0ang telah terdegradasi pada tingkat lokal3@saha pertanaman

    pohon 0ang dilakukan petaniALSM umumn0a ukup berhasil, lebih baik

    dari usaha

    0ang sama 0ang dilakukan oleh pro0ek, sebab petani sendiri

    mempun0ai keinginan

    0ang kuat untuk mendapatkan keuntungan dari in?estasi 0ang

    mereka lakukan

    dengan lahan, tenaga dan modal 0ang terbatas3 @saha pertanaman

    lokal ini masih

    belum mendapat dukungan 0ang kuat dari pemerintah maupun jalur/ormal lainn0a3

    &ubungan antara petaniALSM dengan instansi pemerintah, industri

    kehutanan, dan

    perusahaan 0ang bergerak dalam perbenihan pohon masih lemah3

    Petani dan LSM

    mengumpulkan atau menghasilkan sendiri sebagian besar benih 0ang

    dibutuhkan

    untuk program pertanaman pohon3 Namun sa0angn0a, pengetahuan

    petaniALSM

    dalam kegiatan pengumpulan dan penanganan benih masih terbatas3

    "kibat ara

    pengumpulan 0ang tidak tepat, mutu genetik dan Eologis benih 0ang

    dihasilkan petani

    dan LSM masih rendah3

    @ntuk membantu petani dan LSM mengembangkan kemampuan

    teknis 0ang dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menangani benih

  • 8/17/2019 Benih hutan

    10/104

    pohon dengan baik, I$R"% dan )inrok International mengembangkan

    pedoman lapang “Pengelolaan benih pohon4 sumber benih,

    pengumpulan dan penanganan benih“ ini3

    Buku pedoman lapang ini dikembangkan melalui proses 0ang dilakukan

    berulang kali

    selama -. bulan dengan masukan dari rimbawan, staF dari instansi

    0ang akti/ dalam

    perbenihan, petugas lapang, staF LSM, dan petani3 Naskah awaln0a

    dikumpulkan

    oleh staF I$R"% dan )inrok International dari dokumen9dokumen 0ang

    ada dan

    dari pengalaman mereka dalam pengelolaan sumber benih dan

    penanganan benih

    pohon3 Naskah awal pedoman lapang itu kemudian digunakan

    sebagai bahan

    pelatihan “Pengelolaan sumber benih dan pengumpulan benih”  0ang

    diikuti oleh

    petani dan staF LSM3 Pelatihan tersebut merupakan suatu rangkaian

    kegiatan 0ang

    dilakukan di Lampung, (og0akarta dan Nusa enggara, tahun -... dan

    -..1  0ang

    didukung oleh Indonesian Forest Seed Project 1I%SP2 melalui sub9pro0ek

    GMemperkuat

    9 ? 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    11/104

     jaminan ketersediaan benih pohon untuk lembaga swada0a mas0arakat

    dan petaniH3 Pelatihan dilakukan di 5 lokasi 0aitu4

    Mataram, -69-7 #ktober -... bekerjasama dengan LP:!S Mataram

    *upang, 1-91; Januari -..1 bekerjasama dengan 0a0asan ananua imor

     (og0akarta, --9-8 Juli -..1, bekerjasama dengan @S$ Satu Nama

     (og0akarta Lampung, 179-5 "gustus -..1  bekerjasama dengan

    I$R"% *ota Bumi

    Pada setiap pelatihan, petani dan staF LSM 0ang ikut dalam pelatihan

    menge?aluasi

    naskah pedoman lapang itu dan memberikan masukan9masukan

    untuk pen0ajian

    pedoman lapang sehingga lebih sesuai dengan petani dan staF 

    LSM3 Masukan9masukan tersebut kemudian digunakan untuk mengembangkan

    naskah 0ang baru

    untuk pelatihan berikutn0a3 Pada pelatihan 0ang terakhir, pedoman

    lapang ditinjau

    ulang oleh beberapa ahli benih untuk me0akinkan bahwa isin0a sesuai

    dengan teknik

    perbenihan pohon3 ahap akhir pengembangan buku pedoman ini

    adalah, tinjauan

    lapang terhadap naskah pedoman lapang 9 teks, gambarA/oto, la0 out

    dan disain 9oleh dua kelompok petani dan LSM serta petugas dari balai

    teknologi benih3

     injauan lapang dilakukan di "manatun @tara, imor engah Selatan,

    Nusa enggara

     imor dan Sesaot, Lombok, Nusa enggara Barat tanggal 1591; Januari

    -..-3

    &asil akhir proses pengembangan media 0ang dilakukan seara

    partisipati/ ini adalah suatu buku pedoman teknis 0ang

    mempertimbangkan kekhasan lahan dan kondisi sisoal ekonomi

    petani dan LSM 0ang terlibat dalam kegiatan pertanaman danpengumpulan benih pohon3

    Pada awaln0a pedoman lapang ini dikembangkan untuk memenuhi

    kebutuhan petani

    dan LSM, namun kami pera0a bahwa buku pedoman lapang ini juga

    berguna untuk

    perseorangan maupun lembaga lain 0ang terlibat dalam

  • 8/17/2019 Benih hutan

    12/104

    pengumpulan dan

    penggunaan benih pada tingkat lokal3 Dengan demikian harapan

    tujuan dari sub9

    pro0ek GMemperkuat jaminan ketersediaan benih pohon untuk lembaga

    swada0a

    mas0arakat dan petaniH untuk meningkatkan meningkatkanketersediaan benih

    bermutu bagi petani 0ang akti/ dalam kegitan pertanaman pohon dapat

    diapai3

     James M Roshetko

    Tree Domestication Specialist

    ICRAF dan inrock International

    9 ?i 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    13/104

    @apan erima *asih

    Penghargaan dan terima kasih diuapkan kepada pihak9pihak 0ang telahmemberikan ban0ak saran untuk penulisan dan perbaikan buku pedoman

    ini3

    Indonesia Forest Seed Project 1I%SP2 untuk dukungan dana untuk

    sub9pro0ek GMemperkuat jaminan ketersediaan benih pohon

    untuk lembaga swada0a mas0arakat dan petaniH khususn0a untuk

    dukungan terhadap pengembangan dan penerbitan buku pedoman

    lapang ini3

    $hristian P3 &ansen dan Soren Moestrup dari Indonesia Forest Seed

    Project   1I%SP20ang telah memberikan ban0ak saran untuk penulisan dan

    perbaikan buku

    pedoman ini3

    StaF Balai Perbenihan anaman &utan 1BP&2 0ang telah

    berpartisipasi dalam pelatihan 0ang dilakukan untuk

    pengembangan buku pedoman lapang ini 9

    Bambang Pri0ono, !mm0 'ratiana, !ndah Susilowati dari BP&

    Denpasar, "ep Riskendars0ah, !ngkos *osasih dari BP&

    Bandung, serta Suraji dan (udi &arisman dari BP& Palembang3

     (a0asan LP:!S Mataram, ananua imor, @S$ Satu Nama, dan I$R"%

    *ota

    Bumi 0ang telah membantu pen0elenggaraan pelatihan pengelolaan

    benih seara

    berurutan di Mataram, *upang, (og0akarta, dan Lampung dimana

    naskah awal

    buku pedoman lapang ini telah digunakan sebagai materi

    pelatihan3 Ban0ak

    masukan9masukan berarti 0ang didapat dari kempat pelatihan

    tersebut untuk

    perbaikan buku pedoman ini3

    Studio Dr0a Media Nusa enggara, *onsepsi, dan ananua imor

    0ang telah membantu mem/asilitasi tinjauan lapang buku

    pedoman ini di Lombok dan  imor3 Ban0ak masukan9masukan

    0ang berman/aat telah diterima dari staF ketiga Lembaga Swada0a

    Mas0arakat tersebut selama tinjauan lapang3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    14/104

    Petani di Desa Sono, "manatun @tara, imor engah Selatan, Nusa

     enggara

     imur dan petaniA anggota *MP& di Sesaot, Lombok, Nusa enggara

    Barat 0ang

    telah bersedia meluangkan waktu melakukan tinjauan lapang

    dan telahmemberikan ban0ak masukan untuk perbaikan buku pedoman ini

    sehingga bisa

    lebih berguna dan mudah dimengerti oleh petugas lapang dan petani3

    9 ?ii 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    15/104

    )i0ono 0ang telah membantu penulis menggambarkan apa

    0ang ingin

    disampaikan dalam pedoman lapang ini sehingga isi buku

    pedoman ini lebih

    mudah dipahami3

     ikah "tikah dan Marella $hristina untuk /ormat dan tata

    letak buku pedoman ini3

    @S"IDAIndonesia untuk pen0ediaan dana tambahan untuk

    distribusi buku pedoman lapang ini3

    Penulis

    9 ?iii 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    16/104

    Pengelolaan Benih pohon

    I3 M!N'"P" B@*@ P!D#M"N L"P"N' INI

    DIP!RL@*"N

    3 Mengapa kegiatan perbenihan tanaman pohon diperlukanSaat ini kegiatan pertanaman pohon di lahan petani semakin diminati3

    Namun mutu benih 0ang digunakan untuk pertanaman pohon masih

    seadan0a3 Padahal benih bermutu sangat diperlukan untuk

    memperbaiki pertanaman pohon 0ang dilakukan3 Benih bermutu saat ini

    masih sulit diperoleh karena memang ketersediaann0a masih sangat

    kurang3 "da beberapa permasalahan perbenihan tanaman pohon

    sehingga pen0ediaan dan perolehan benihn0a saat ini masih sulit3

    *eperdulian mas0arakat untuk menggunakan benih pohon 0ang

    bermutu masih sangat rendah3 Petani masih menggunakan benih

    apa saja 0ang tersedia tanpa memperhatikan mutu benih3

    Sumber benih bermutu untuk memenuhi kebutuhan pertanaman

    belum tersedia3

     egakan 0ang digunakan sebagai sumber benih mengalami

    penurunan mutugenetis akibat penebangan pohon9pohon 0ang bagus sehingga

    0ang tersisa

    sebagai sumber benih han0alah pohon9pohon 0ang kurang baik3

    *egiatan pemuliaan pohon di Indonesia belum dapat memenuhi

    sumber benih

    bermutu3

    Belum ada keterpaduan dan kerja sama antar pihak baik di tingkat

    pemerintahan

    maupun mas0arakat dalam upa0a peningkatan ketersediaan dan

    penggunaan

    benih bermutu3

    Mutu sumber da0a manusia 0ang menangani perbenihan tanaman

    hutan masih sangat terbatas3

    Benih 0ang beredar di mas0arakat belum berlabel, sehingga

    masih ban0ak beredar benih pohon 0ang tidak diketahui asal9usuln0a

    dan mutun0a3

    Pedagang pengumpul benih 0ang melaksanakan jual beli benih

  • 8/17/2019 Benih hutan

    17/104

    belum dapat menangani benih dengan baik3 *emampuan tehnis,

    manajemen dan permodalan 0ang dimiliki sangat terbatas3

    Salah satu upa0a 0ang ditempuh untuk meningkatkan kepedulian

    mas0arakat agar menggunakan benih 0ang bermutu adalah

    pen0ebarluasan in/ormasi 0ang berguna untuk memperbaiki kegiatanperolehan benih 0ang dilakukan petani maupun Lembaga Swada0a

    Mas0arakat 0ang ban0ak bekerja mendampingi petani3

    9 1 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    18/104

    Pengelolaan Benih pohon

    -3 Beberapa pengertian dasar

    "da beberapa istilah penting 0ang perlu dimengerti dalamperbenihan tanaman pohon3 Beberapa istilah tersebut mungkin

    agak sulit dipahami, tetapi harus dimengeri untuk membantu

    memahami meteri selanjutn0a3

    Benih adalah bagian tanaman 0ang digunakan untuk

    perban0akan atau

    perkembangbiakan, baik berupa biji ataupun bagian tanaman lainn0a3

    Biji adalah hasil pembuahan pada tanaman berbunga3

    Bibit adalah tumbuhan muda alon pohon 0ang dihasilkan dari benih3

    Sumber benih adalah suatu pohon atau hutan, baik 0ang tumbuhseara alami

    1hutan alam2 ataupun 0ang ditanam 1hutan tanaman2, 0ang

    dikumpulkan

    benihn0a3

    'enotip adalah potensi tampilan pohon 0ang ditentukan oleh

    susunan gen 0ang

    terdapat pada pohon3 %aktor genotip inilah 0ang akan diturunkan

    oleh pohon

    kepada turunann0a3 Pohon dengan genotip 0ang baik akan

    menghasilkanketurunan 0ang baik3

    %enotip adalah tampilan pohon seperti 0ang kita lihat3 %enotip

    ditentukan oleh /aktor genotip dan lingkungan3

    Pohon plus 1pohon terpilih2 adalah pohon 0ang berpenampilan baik

    1/enotip baik2 0ang dipilih untuk produksi benih3

    Pemilihan Pohon benih

    Penanaman

  • 8/17/2019 Benih hutan

    19/104

    Penyemaian Pengumpulan PenyimpananSementara

    Penjemuran

    Petani memikirkanserangkaian kegiatan

    Penyimpan PengemasanPengujian

    Gambar 1. Beberapa kegiatan perbenihan yang harus dipikirkan petani untuk mendukungkeberhasilan pertanaman pohon (Diadaptasi dari IFSP! "###).

    9 - 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    20/104

    Pengelolaan Benih pohon

    :3 "pa saja kegiatan perbenihan tanaman hutan

    Perbenihan tanaman hutan meliputi berbagai kegiatan antara lain4pemilihan sumber

    benih, pengumpulan benih, pembersihan benih, pengeringan benih,

    dan pengujian

    benih3 Seara sederhana beberapa rangkaian kegiatan perbenihan

    tanaman hutan

    disajikan pada 'ambar 13 Mungkin tidak seluruh kegiatan tersebut akan

    dilakukan

    oleh setiap petani, Lembaga Swada0a Mas0arakat atau pihak lain 0ang

    terlibat dalam

    pertanaman pohon, tetapi perlu diketahui bahwa seluruhankegiatan tersebut

    merupakan suatu rangkaian 0ang mempengaruhi keberhasilan

    pertanaman pohon

    0ang dilakukan3

    53 Mutu benihMutu benih perlu diperhatikan sebab sangat menentukan

    keberhasilan usaha pertanaman 0ang dilakukan3 Mutu benih

    menentukan4

     Jumlah benih 0ang harus disemaikan untuk memenuhi kebutuhan

    bibit ketika akan menanam,

     Jumlah bibit 0ang tumbuh menjadi pohon 0ang normal setalah ditanam,dan

     Jumlah pohon 0ang memiliki si/at 0ang diinginkan ketika akan

    dipanen3 Si/at 0ang diinginkan antara lain4 batang 0ang lurus,

    diameter besar, bebas abang 0ang tinggi, perabangan ringan

    serta bebas dari serangan hama dan pen0akit3

    Mutu benih tanaman hutan dikelompokan ke dalam : golongan 0aitu4

    Mutu Esik benih4 0aitu mutu benih 0ang berkaitan dengan si/at Esik

    seperti ukuran, keutuhan, kondisi kulit, dan kerusakan kulit benih

    akibat serangan hama dan pen0akit atau perlakuan mekanis3

    Mutu Esiologis benih4 0aitu mutu benih 0ang berkaitan dengan si/at

    Esiologis, misaln0a kemampuan berkeambah3

    Mutu genetik benih4 0aitu mutu benih 0ang berkaitan dengan

  • 8/17/2019 Benih hutan

    21/104

    si/at 0ang diturunkan dari pohon indukn0a3

    =3 Bagaimana ara mendapatkan benih bermutuPerolehan benih bermutu terutama untuk petani bukanlah pekerjaan

    0ang mudah3"pa 0ang disajikan pada buku ini diharapkan dapat memberikan

    in/ormasi 0ang

    berguna untuk petani 0ang mengumpulkan benih untuk keperluan

    sendiri maupun

    untuk diperdagangkan3 Buku pedoman ini pada dasarn0a

    menjawab beberapa

    pertan0an 0ang berkaitan dengan kegiatan perolehan benih bermutu,

    0aitu4

    9 : 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    22/104

    Pengelolaan Benih pohon

    Dimanakah atau dari manakah sebaikn0a benih

    dikumpulkan Bagaimanakah ara mengumpulkan benihBagaimankah sebaikn0a menangani benih 0ang sudah

    dikumpulkan Bagaimanakah sebaikn0a men0impan benih

    *apankah sebaikn0a men0alurkan benih

    Bagaimanakah aran0a mengetahui mutu benih 0ang dibeli atauditerima

  • 8/17/2019 Benih hutan

    23/104

    9 5 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    24/104

    Pengelolaan Benih pohon

    II3 DIM"N"*"& S!B"I*N(" B!NI& DI*@MP@L*"N

    3 Sumber benihPohon atau tegakan 0ang digunakan sebagai tempat pengumpulan

    benih disebut

    sumber benih3 Berdasarkan mutu benih 0ang dihasilkan, sumber

    benih dapat

    dibagi menjadi 5 kelas3 *eempat sumber benih benih tersebut, seara

    berurutanberdasarkan mutu benih 0ang dihasilkan 1dari 0ang terbaik sampai

    0ang terendah2,

    adalah sebabagi berikut4

    kebun benih,

    areal produksi benih 1"PB2,

    tegakan benih, dan

    pohon benih3

    *ebun Benih3 *ebun benih adalah tegakan 0ang ditanam khusus untuk

    produksibenih3 *ebun benih memiliki /amiliAklon 0ang sudah teridentiEkasi3

    Pertanaman

    dilakukan dengan jarak tanam dan ranangan pertanaman tertentu3

    Setiap periode

    tertentu dilakukan penjarangan selekti/ untuk membuang pohon9pohon

    0ang kurang

    baik3 *ebun benih perlu diberi jalur isolasi untuk mengurangi

    kemungkinan

    pen0erbukan dari pohon9pohon di luar kebun benih 0ang mutun0a

    tidak baik3*ebun benih 0ang baik memiliki sedikitn0a -= /amili 1lebih ban0ak /amili

    lebih bagus23

    *ebun benih dapat berasal dari biji atau perban0akan ?egetati/3 Selain

    menghasilkan

    benih, kebun benih juga dapat menghasilkan bahan perban0akan

    ?egetati/ seperti

  • 8/17/2019 Benih hutan

    25/104

    stek, puuk dan mata tunas3

    "real Produksi Benih 1"PB23 "real produksi benih 1"PB2 adalah tegakan

    benih

    0ang telah ditingkatkan mutun0a dengan penjarangan terhadap pohon9

    pohon 0ang

    tidak baik dan 0ang terserang hama dan pen0akit3 Penjarangan

    dilakukan sehingga

    men0isakan pohon9pohon terbaik 1kira9kira 1.. pohon per hektar2

    dengan jarak

    tanam 0ang optimal untuk merangsang produksi benih3 "PB diberi

     jalur isolasi

    1semua pohon 0ang dapat kawin silang pada jarak -.. m dari tepi

    areal ditebang2

    untuk mengurangi resiko pen0erbukan oleh serbuk sari 0ang berasal

    dari pohon

     jelek di luar "PB3

     egakan Benih3egakan benih adalah sekumpulan pohon 0ang telah

    diidentiEkasi pada hutan alam atau tanaman dengan /enotip unggul

    untuk si/at9si/at penting 1misaln0a pohon lurus, perabangan ringan2

    dan digunakan untuk sumber benih3  egakan ukup tua dan mampu

    memproduksi benih3

    9 = 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    26/104

    Pengelolaan Benih pohon

    Pohon Benih3 Melihat kondisi 0ang ada saat ini, dalam jangka pendek

    sulit untukmendapatkan benih pohon dari sumber benih 0ang baik3 Pada

    beberapa jenis

    komersil seperti jati, akasia, dan eukaliptus, sumber benih bermutu

    sudah ada

    meskipun jumlahn0a masih terbatas3 *eban0akan pohon hutan belum

    mengalami

    proses domestikasi atau pemulian 0ang lanjut3 #leh sebab itu,

    pengumpulan benih

    pohon tidak dapat dilakukan dari sumber benih 0ang baik3 Jika

    tidak dapat

    mengumpulkan benih dari kebun benih, "PB, atau tegakan benih, maka

    benih dapat

    dikumpulkan dari pohon benih 0ang baik3

    Perbandingan kempat sumber benih tersebut dapat dilihat pada abel 1,

    sedangkan perbendingan mutu benih 0ang dihasilkan keempat sumber

    tersebut dibandingan benih 0ang dikumpulkan seadan0a dapat dilihat

    pada 'ambar -3

    Tabel 1. Perbandingan beberapa sumber benih

    Sumber benih

    $iri *ebun benih "real produksiegakan benih Pohon benihbenih 1"PB2

     ujuan awal Produksi benih Bukan produksi Bukan produksiBukanproduksipertanaman benih benih benih

    "sal usul benih Jelas idak jelas idak jelas idak jelas

     egakan egakan terpilih,Pohon terpilihMutu pohon Pohon terpilih terpilih, telah belum dijarangi, dari tegakan

    induk dan teruji dijarangi, tetapi tetapi belum 0angbelum

    teruji teruji terpilih

    Mutu benih @nggul Baik "gak baik Sedang

  • 8/17/2019 Benih hutan

    27/104

     P anpa pemilihan sumber

    PB Pohon benih

     B egakan benih

    "PB "real produksi benih

    TP PB TB APB KB

    Sumber benih

    *B *ebun benih

    Mutu benih rata9rata

    Gambar 2. Perbandingan mutu benih dari berbagai sumber

    9 6 9

       M  u   t  u   b  e  n   i   h  r  e   l  a   t

       i   f

  • 8/17/2019 Benih hutan

    28/104

    Pengelolaan Benih pohon

    Pohon benih merupakan sumber benih 0ang utama bagi petani3 Pohon

    benih adalahpohon9pohon 0ang baik 0ang terdapat di hutan alam, hutan tanaman, di

    lahan petani

    0ang benihn0a dikumpulkan3 Jumlah pohon benih di lahan petani

    sangat sedikit

    1biasan0a kurang dari 1. pohon23 Pohon tersebut biasan0a ditanam

    sebagai pohon

    pelindung atau batas lahan3 @mumn0a asal usul benih tidak jelas3 Mutu

    benih 0ang

    dihasilkan sebenarn0a kurang baik, akan tetapi han0a itulah sumber

    benih 0angtersedia3 #leh sebab itu, pemilihan pohon benih harus dilakukan sebaik

    mungkin

    untuk mendapatkan benih terbaik 0ang mungkin didapat 0ang akan

    menjadi pokok

    bahasan bab ini3

    -3 Pohon benih

    -3  Bagaimana sebaikn0a menentukan pohon benih

    Pemilihan pohon benih 0ang baik untuk meningkatkan mutu benih 0ang

    dihasilkan3 Berikut ini disajikan beberapa pedoman pemilihan pohon

    benih3

    Pilih pohon benih pada tegakan terbaik dan lingkungan 0ang

    seragam 1'ambar :23 Penampilan pohon 1/enotip2 ditentukan oleh

    si/at genetik 1genotip2 dan /aktor lingkungan, atau dapat din0atakan

    dengan persamaan berikut3

    % ' K L

    % /enotip

    ' genotip

    L lingkungan

    Pohon dapat tumbuh dengan baik jika mempun0ai si/at genetik

    0ang baik,

    tumbuh pada lingkungan 0ang baik, atau si/at genetik dan

    lingkungan sama9sama

    baik3 "kan tetapi, 0ang diwariskan dari induk ke turunann0a

  • 8/17/2019 Benih hutan

    29/104

    han0alah si/at

    genetik, sedangkan /aktor lingkungan tidak diturunkan3 Pohon

    benih 0ang

    digunakan untuk pengumpulan benih harus memiliki si/at genetik

    0ang baik3

     Jangan memilih pohon benih 0ang baik han0a karena

    mendapat /aktor

    lingkungan 0ang baik, bukan karena si/at genetikn0a baik3

    Pemilihan pohon

    benih sebaikn0a dilakukan pada lingkungan 0ang seragam3 Pada

    lingkungan 0ang

    seragam 1'ambar :a2 mungkin untuk memilih pohon dengan si/at

    genetik 0ang

    baik3 Pohon 0ang tumbuh baik memang disebabkan si/at genetik

    0ang baik,

    karena semua pohon tumbuh pada lingkungan 0ang seragam3 Padalingkungan

    0ang tidak seragam 1'ambar :b2 sulit untuk memilih pohon 0ang

    mempun0ai

    si/at genetik baik karena pengaruh /aktor lingkungan terlalu

    besar 1"

    pengaruh angin, B pengaruh naungan, dan $ pengaruh

    genanganAdrainase

    0ang jelek23

    9 8 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    30/104

    Pengelolaan Benih pohon

    a. Tempat yang baik b. Tempat yang kurang baik

    Gambar . Tempat pemilihan pohon benih (IFSP! "###)

    Gambar !. Pemilihan pohon benih yang baik ($ambar oleh i%ono)

    Pilihlah pohon terbaik dari tegakan tersebut dengan

    membandingkan dengan pohon disekelilingn0a3 @ntuk pemilihan

    pohon benih untuk pohon penghasil ka0u misaln0a, pilihlah pohon

    0ang lurus dan tinggi3 Jangan pilih pohon 0ang pendek, bengkok,

    perabangan rendah 1'ambar 523

     Jangan memilih pohon 0ang terasing 1tidak ada pohon sejenis

    0ang dekat

    dengann0a23 Pohon dikatakan terasing bila tidak ada pohon 0ang

    sejenis pada

    radius 1.. m3 Bila pohon terasing dipilih, maka benih 0ang

  • 8/17/2019 Benih hutan

    31/104

    dikumpulkan

    merupakan hasil pe0erbukan sendiri3 Benih seperti ini tidak

    baik karena

    keturunan 0ang dihasilkan akan mengalami kemerosotan

    pertumbuhan3

    9 ; 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    32/104

    Pengelolaan Benih pohon

    -3- "pakah kriteria pemilihan pohon benih

    *riteria pohon benih disesuaikan dengan tujuan

    penanaman3

    @ntuk pohon penghasil ka0u

    Pertumbuhan tinggi dan diameter di atas rata9

    rata Batang lurus

    Batang bebas abang 0ang tinggi

     ajuk normal sesuai dengan karakter

     jenis Bebas hama dan pen0akit

    Sudah berbunga

    Mutu ka0u baik

    $ukup tua

    @ntuk pohon penghasil makanan ternak, pupuk hijau dan

    pagar hidup

    Pertumbuhan epat

    Produksi daun tinggi

    Daun ukup bergii

    Da0a pangkas tinggi

    Mudah diperban0ak seara

    ?egetati/ Bebas hama pen0akit

    Pendek ahan kering

    $ukup tua

    @ntuk pohon penghasil buah

    Pertumbuhan baik

    Buah lebat, manis, besar

    Bebas hama dan pen0akit

    Perabangan pendek sehingga mudah

    dipanjat Bebas hama pen0akit

    $ukup tua

    Catatan:

    &eban%akan pohon b'ah diperban%ak den(an cara ve(etati)* +nt'k it'!

    kriteria pemilihan

     pohon pen(hasil b'ah berlak' 'nt'k pemilihan batan( atas* ,+nt'k lebih

     jelasn%a dapat

    dilihat pada pedoman lapan( “Perban%akan dan -'dida%a Tanaman -'ah.

  • 8/17/2019 Benih hutan

    33/104

    -'ahan: Den(an

     penekanan pada d'rian! man((a! jer'k! melinjo dan sa/o”! P'rnomosidhi et 

    al* "##"0*

    9 7 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    34/104

    Pengelolaan Benih pohon

    -3: Berapakah sebaikn0a jumlah pohon benih

    @ntuk menjaga keragaman genetik benih 0ang dihasilkan, pohon benihsebaikn0a

    ukup ban0ak 1sebaikn0a lebih dari :. pohon23 Jumlah pohon benih

    0ang ban0ak

    sangat penting untuk mempertahankan keragaman genetik benih 0ang

    dikumpulkan3

    Pohon umumn0a bersi/at men0erbuk luar3 *eragaman genetik 0ang

    tinggi akan

    menghindari kemerosotan pertumbuhan akibat pen0erbukan sendiri

    pada generasi

    selanjutn0a dan akan menjamin da0a adaptasi terhadap berbagaikondisi lingkungan

    dimana biji akan ditanam3

    Pohon benih 0ang terdapat pada lahan petani jumlahn0a sangat

    terbatas,

    biasan0a kurang dari . pohon3 *egiatan kelompok akan dapat

    meningkatkan

    keragaman genetik benih 0ang dihasilkan3 Benih 0ang dikumpulkan

    petani

    dikumpulkan dan diampur lalu dibagi kembali3 Setiap petani

    mendapatkan kembalibenih 0ang telah terampur seban0ak benih 0ang diberikann0a3

    Meskipun jumlahn0a

    sama akan tetapi masing9masing petani akan mendapat benih 0ang

    keragaman

    genetin0a lebih baik3

    -35 Berapakah sebaikn0a jarak antar pohon benih

    Petimbangan jarak untuk pemilihan pohon benih sangat penting3

    Sebaikn0a jarakantara pohon 0ang dipilih sebagai sumber benih melebihi jarak

    pen0ebaran benih3

    Pohon 0ang berada dalam jangkauan pen0ebaran benih,

    kemungkinan besar

    merupakan pohon 0ang berkerabat 1berasal dari induk 0ang sama23

    Perkawinan

  • 8/17/2019 Benih hutan

    35/104

    antar pohon 0ang berkerabat menimbulkan pengaruh 0ang negati/3

     Jarak antar

    pohon 0ang ukup jauh 1lebih dari =. m2 akan menjamin bahwa pohon

    benih tidak

    berkerabat3

    -3= Beberapa hal 0ang perlu disadari dalam pemilihan pohon benih

    &arus disadari bahwa benih 0ang dikumpulkan dari pohon benih pada

    hutan

    alam, hutan tanaman, maupun tegakan di lahan petani, han0a si/at

    induk

    betinan0a 0ang diketahui, sedangkan induk jantann0a tidak diketahui,

    sehingga si/at tanaman dari benih 0ang dikumpulkan belum bisa

    dipastikan3 Pohon sejenis disekitar pohon benih 0ang dipilih sebagai

    sumber benih

    sangat menentukan mutu benih 0ang dikumpulkan3 #leh sebab

    itu, untuk

    mendapatkan benih 0ang lebih baik, pemilihan pohon benih harus

    dilakukan pada

    tegakan 0ang baik3 Pada tegakan 0ang baik, sebagian besar pohon

    0ang ada adalah

    pohon 0ang baik3 Dengan demikian besar kemungkinan untuk

    mendapatkan benih

    0ang baik3 Pohon benih akan mendapat serbuk sari dari pohon 0ang

    baik, sehingga

    9 1. 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    36/104

    Pengelolaan Benih pohon

    keturunan 0ang dihasilkan sebagian besar akan baik 1'ambar =a23

    Meskipun pohonbenih mendapat serbuk dari pohon 0ang kurang baik, keturunan dari

    benih 0ang

    dikumpulkan masih ukup baik 1'ambar =b23 Sebalikn0a, bila pohon

    benih dipilih

    pada tegakan sembarang, maka pohon benih dan pohon jantan

    disekitarn0a tidak

    baik3 Benih 0ang dikumpulkan merupakan hasil perkawinan antara

    sesama pohon

    0ang tidak baik, sehingga keturunan 0ang dihasilkan tidak baik 1'ambar

    =23

    Serbuk sariSerbuk sari

    Biji

    Biji

    Baik

    1a2

    Baik

    *eturunan baik

    Baik Jelek

    1b2 *eturunan ukup baik, meski

    tidak sebaik indukn0a

    a. Pohon betina dan "antan sama#sama baik b. Pohon betina baik dan "antan "elek

    Serbuk sari

    Biji

     Jelek  Jelek

  • 8/17/2019 Benih hutan

    37/104

    12

    Gambar $. Kemungkinan persilanganyang ter"adi pada pohon benih($ambar oleh i%ono).

    *eturunan jelek

    %. Pohon betina dan "antan sama#sama "elek

    9 11 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    38/104

  • 8/17/2019 Benih hutan

    39/104

    Pengelolaan Benih pohon

    III3 B"'"IM"N" M!MB"N'@N D"N M!N'!L#L"

    S@MB!R B!NI&

    3 Menanam pohon benih di lahan petaniMembangun kebun benih seringkali tidak mungkin dilakukan oleh

    petani, karena

    keterbatasan lahan3 (ang paling mungkin dilakukan adalah

    mengkombinasikan

    penanaman pohon benih dengan tanaman lain3 Masalah 0ang

    dihadapi dalam

    penanaman pohon benih di lahan petani adalah terlalu sedikit jumlah

    pohon 0ang

    dapat ditanam 1biasan0a kurang dari 1. pohon23 Benih 0ang akan

    dihasilkan

    kemungkinan besar adalah benih hasil pen0erbukan sendiri karena

    han0a ada

    sedikit pohon 0ang saling men0erbuki3 Selain itu keragaman genetik

    tanaman akan

    keil sehingga menghasilkan keturunan 0ang jelek, atau tidak

    tahanArentan

    terhadap hama dan pen0akit3 #leh sebab itu, diperlukan pendekatan

    khusus

    untuk menanam pohon benih di lahan petani seperti 0ang diuraikan

    berikut ini3

    3  Dimana dan bagaimana sebaikn0a pohon ditanam

    Pohon benih ditanam pada lokasi 0ang mempun0ai kondisi

    lingkungan 1iklim, tanah, ketinggian2 0ang sesuai3

     Jika benih 0ang digunakan untuk penanaman pohon benih berasal

    dari sumber

    0ang lebih baik, maka diperlukan jalur isolasi untuk menjaga

    kontaminasi serbuk

    sari 0ang berasal dari pohon 0ang ada disekitarn0a, sehingga

    identitas genetik

    benih 0ang dihasilkan dapat dipertahankan3 Dalam praktekn0a ara

  • 8/17/2019 Benih hutan

    40/104

    ini memang

    sulit untuk dilakukan, oleh sebab itu petani harus sadar bahwa

    sumber benih

    tidak akan menghasilkan turunan 0ang sama baikn0a dengan

    indukn0a3

    Pengaturan pertanaman pohon benih perlu dilakukan, sehingga lahan

    tidak han0a menghasilkan benih 0ang baik3 Petani masih

    mendapatkan keuntungan dari tanaman lain 0ang ditanam pada

    lahan tersebut3 Pohon benih dapat ditanam sebagai pagar keliling

    atau batas lahan, sebagai tanaman pelindung, sebagai barisan

    tanaman, atau kombinasin0a3

    9 1: 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    41/104

    Pengelolaan Benih pohon

    3- Bagaimana mengendalikan perkawinan antar pohon 0ang

    bekerabatdan mempertahankan keragaman genetik

    Pola pertanaman pohon benih dengan sistem pertanaman 0ang

    disebut di atas, sebaikn0a dikerjakan oleh beberapa orang petani

    0ang lahann0a berdekatan seara kelompok3

    Sebaikn0a benih 0ang digunakan kelompok dikumpulkan darisedikitn0a :.

    pohon induk3

    Semakin ban0ak pohon 0ang ditanam di kebun semakin menarik

    bagi pen0erbuk

    sebagai sumber makanan sehingga pern0erbukan silang dapatterjadi3 Bila setiap

    petani dapat menanam 1. pohon benih, maka akan dihasilkan

    ban0ak pohon

    benih dengan resiko perkawinan kerabat 0ang keil3 Selain itu akan

    dihasilkan

    persilangan antar pohon 0ang lebih ban0ak, sehingga keragaman

    genetik benih

    0ang dihasilkan dapat dijaga3

    Petani dapat saling bertukar benih 0ang dihasilkan3 *egiatan ini

    sangat

    membantu untuk mempertahankan keragaman genetik benih 0ang

    dihasilkan3

    3: Bagaimana memelihara pohon benih

    Beberapa kegiatan pemeliharaan 0ang biasa dilakukan seperti

    pemangkasan, pemupukan, pembersihan gulma, dan perlindungan

    terhadap serangan hama dan pen0akit perlu dilakukan untuk

    mendapatkan produksi benih 0ang baik3

    -3 Membangun kebun benih berskala keil*ebun benih adalah tegakan 0ang ditanam khusus untuk produksi

    benih3 *ebun

    benih adalah upa0a pemenuhan kebutuhan benih bermutu dalam

     jangka panjang3

    Mungkin sulit untuk petani men0ediakan lahan khusus untuk produksi

    benih, tetapi

  • 8/17/2019 Benih hutan

    42/104

    kegiatan ini dapat dilakukan sebagai kegiatan kelompok ataupun

    kegiatan LSM3

    Lahan adat atau lahan marga 0ang tidak diman/aatkan bisa

    digunakan untuk

    pembangunan kebun benih3

    *ebun benih biasan0a memiliki /amiliAklon 0ang dikenal jelas asal

    usuln0a3

    Pertanaman dilakukan dengan jarak tanam dan ranangan

    pertanaman tertentu3

    Bimbingan teknis dari instansi terkait sangat diperlukan untuk ini3

    Penjarangan

    seleksi perlu dilakukan untuk membuang pohon9pohon 0ang kurang

    baik3 Biasan0a

    kebun benih memerlukan jalur isolasi untuk mengurangi kemungkinan

    pen0erbukan

    dari pohon9pohon di luar kebun benih 0ang mutun0a tidak baik3 *ebun

    benih bisa

    berasal dari semaiAbiji dan bisa juga berasal dari perban0akan

    ?egetati/Aklon3 Selain

    menghasilkan biji, kebun benih bisa juga menghasilkan bahan

    perban0akan ?egetati/

    seperti pangkasan 1biasan0a untuk pohon penghasil ka0u2, stek, puuk

    dan mata

    9 15 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    43/104

    Pengelolaan Benih pohon

    tunas 1biasan0a untuk pohon penghasil buah2 tergantung ara

    perban0akan ?egetati/ 0ang dikehendaki3

    -3  Bagaimana memilih lokasi kebun benih

    Beberapa s0arat untuk lokasi kebun benih adalah sebagai berikut4

    Lahan dipilih sesuai dengan pers0aratan tumbuh jenis pohon 0ang

    akan ditanam4

    urah hujan, ketinggian tempat, tanah3 idak rawan benana

    seperti banjir,

    gunung berapi, gempa bumi, longsor, kebakaran, dan

    gangguan ternak3

    Pembangunan kebun benih adalah in?estasi jangka panjang3

    *erusakan pada

    kebun benih 0ang akan dibangun adalah kerugian 0ang besar3 #leh

    sebab itu

    sangat penting untuk memilih lokasi 0ang jauh dari tempat 0ang

    rawan benana3

    Letak terisolasi untuk pengendalian pen0erbukan3 Bila tidak, dapat

    dibuat jalur

    isolasi -.. m sekeliling kebun benih3

    Mudah dikunjungi

    Status lahan jelas

    -3- Bagaimana memilih benih untuk kebun benih

    Benih 0ang digunakan untuk kebun benih berasal dari sumber benih

    0ang baik 0ang

     jelas asal usuln0a3 Benih 0ang digunakan dapat berupa benih 0ang

    berasal dari pohon

    plus 0ang sudah terampur 1identitas masing9masing pohon induk

    diabaikan2 atau

    dari benih pohon induk 0ang identitasn0a pohon induk masih jelas

    diketahui3 (angpaling baik adalah benih 0ang identitas pohon indukn0a masih

     jelas sehingga

    pertanaman dapat diranang untuk mengurangi kemungkinan

    perkawinan kerabat3

    Bila benih 0ang digunakan untuk kebun benih adalah benih ampuran

    dari berbagai

  • 8/17/2019 Benih hutan

    44/104

    pohon induk, maka penaburan benih dapat dilakukan pada satu bak

    tabur dan

    pen0apihan dapat dilakukan tanpa menghiraukan identitas asal pohon

    induk3 "kan

    tetapi bila kebun benih 0ang akan dibangun dengan tetap

    mempertahankan identitas

    pohon induk sumber benih, maka penaburan benih masing9masing

    pohon induk

    harus dilakukan seara terpisah sehingga identitas pohon induk tetap

    diketahui3

    Penempatan semai juga harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak

    terampur3

    -3: Berapakah luas kebun benih dan jumlah pohon sebaikn0a ditanam

    @mumn0a, semakin luas kebun benih semakin menarik bagi

    pen0erbuk sebagai

    sumber makanan3 Bila tidak tersedia satu hamparan lahan 0ang ukup

    luas, dapat

    dilakukan pendekatan kelompok dalam pembangunan kebun benih3

    Setiap petani

    dapat membangun satu unit kebun benih keil 1.31 hektar sampai

    .3-= hektar2

    dilahann0a masing9masing3 Bila ada beberapa petani 0ang membangun

    kebun benih,

    9 1= 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    45/104

    Pengelolaan Benih pohon

    maka seara keseluruhan akan menjadi suatu kebun benih besar 0ang

    tersebar di berbagai lokasi3 Luasan1 hektar merupakan ukuran 0ang

    minimal untuk kebun benih3 Lahan adat atau lahan desa dapat

    digunakan untuk pembuatan kebun benih melalui kegiatan bersama

    1'ambar 623 Dibawah koordinasi LSM kegiatan ini dapat berjalan

    dengan baik3 (ang perlu dalam kegiatan ini adalah melakukan

    pemantauan dan penatatan sebaran kebun benih 0ang ditanam

    petani3 *ebun benih 0ang baik memiliki sedikitn0a :. /amili3 Lebih

    ban0ak /amili 0ang digunakan dalam kebun benih, maka keragaman

    genetik benih 0ang dihasilkan lebih baik3

    Gambar &. Kebun benih skala ke%il pada lahan petani ,$ambar oleh i%ono0*

    -35 Bagaimana melakukan penanaman

    Beberapa kegiatan sama seperti pada penanaman pohon 0ang biasa

    dilakukan, antara

    lain pembuatan batas lahan, pembersihan lahan, pengolahan

    lahan, pengajiran,

    pembuatan lobang tanam, pemberian pupuk dasar3 Pada awal dapat

    dilakukan

    penanaman agak rapat kemudian dijarangi dari waktu ke waktu

    sehingga terdapat

     jumlah pohon dan jarak antar pohon 0ang optimal untuk produksi benih3

    -3= Bagaimana mengendalikan perkawinan antar pohon 0ang berkerabat

  • 8/17/2019 Benih hutan

    46/104

    Bila benih 0ang digunakan tetap mempertahankan identitas pohon

    indukn0a, maka

    sebelum penanaman sebaikn0a dibuat rananganApeta

    pertanaman sehingga

    penanaman di lapangan mudah dilakukan3 Ranangan pertanaman

    dapat dibuatbersama petani, staF LSM dan di/asilitasi oleh instansi terkait 0ang

    memahami

    pembangunan kebun benih3 %amili 0ang sama harus ditanam

    berjauhan sehingga

    9 16 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    47/104

    Pengelolaan Benih pohon

    membatasi kemungkinan saling men0erbuki3 Perkawinan antar pohon

    dari /amili0ang sama akan menghasilkan kemerosotan pertumbuhan pada

    keturunann0a3 Bila

    benih 0ang digunakan adalah benih ampuran, maka penanaman di

    lapang lebih

    mudah dilakukan, karena tidak membutuhkan ranangan

    pertanaman tertentu3

    Pertanaman dapat dilakukan seperti pertanaman pohon 0ang biasa

    dilakukan oleh

    petani3

    -36 Bagaimanakah kebun benih harus dikelola

    Pemupukan3 Pemupukan akan meningkatkan ketersediaan unsur hara3

    Bunga akan

    dihasilkan lebih ban0ak bila ketersediaan unsur hara bagi tanaman

    ukup sehingga

    meningkatkan produksi biji3 Pupuk organik lebih baik digunakan

    sebagai pengganti

    pupuk /os/at inorganik3 Pupuk diberikan sebelum pertanaman atau

    sebelum musim

    hujan3Pen0ulaman3 Bila ada tanaman 0ang mati segera disulam dengan

    tanaman 0ang

    baru sehingga pertumbuhann0a tidak tertinggal dari tanaman 0ang

    ditanam lebih

    dulu3

    Penjarangan dan pemangkasan3 Pada awal dapat dilakukan penanaman

    agak

    rapat kemudian dijarangi dari waktu ke waktu sehingga terdapat

     jumlah pohon dan

     jarak antar pohon 0ang optimal untuk produksi biji3 Penjarangan perlu

    dilakukan

    dengan membuang pohon 0ang jelek3 Selain itu, pemangkasan juga

    diperlukan untuk

    mengurangi penutupan tajuk sehingga merangsang pembungaan dan

    produksi biji3

    Pembersihan gulma dan pengendalian hama dan pen0akit3 Pembersihan

  • 8/17/2019 Benih hutan

    48/104

    gulma serta pengendalian hama dan pen0akit disesuaikan dengan

    keadaan di

    lapangan3

    9 18 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    49/104

  • 8/17/2019 Benih hutan

    50/104

    Pengelolaan Benih pohon

    IC3 B"'"IM"N"*"& S!B"I*N(" M!N'@MP@L*"N

    B!NI&

    *egiatan pengumpulan tidak kalah pentingn0a dengan pemilihan

    sumber benih3 Semua usaha 0ang dilakukan untuk menari dan

    memilih sumber benih 0ang baik akan peruma bila pengumpulan

    benih tidak dilakukan dengan ara 0ang benar3 Berikut ini

    diterangkan beberapa hal 0ang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam

    kegiatan pengumpulan benih3

    3 "pa 0ang perlu dilakukan sebelum benih dikumpulkan

     entukan apa tujuan pengumpulan benih

     entukan di mana sebaikn0a benih dikumpulkan3 Lokasi

    pengumpulan benih tergantung pada sumber benih 0ang tersedia3

     entukan kapan benih dikumpulkan3 Setiap jenis pohon

    memeliki masa

    berbuah tertentu3 @ntuk itu perlu dilakukan sur?ai masa

    berbungaAberbuah

    sehingga waktu panen 0ang tepat dapat ditentukan dengan tepat

    1abel -23

     anda9tanda buah masak perlu diketahui sehingga buah 0ang

    dipetik ukup

    masak3 "da jenis pohon 0ang bijin0a sangat keil3 Buahn0a akan

    peah bila

    sudah masak dan kering sehingga biji 0ang ada di dalam akan

    terlempar3 Buah

    pohon seperti tidak boleh terlambat dipetik3 Bila terlambat, biji tidak

    akan bisa

    dikumpulkan lagi3

    Siapkan alat 0ang dibutuhkan untuk pengumpulan

    benih Minta ijin pengumpulan benih bila diperlukan3

    -3 "pa 0ang perlu dilakukan selama proses pengumpulan

  • 8/17/2019 Benih hutan

    51/104

    benih

    *umpulkan biji 0ang sudah benar9benar masak untuk mendapatkan

    benih 0ang mempun0ai da0a keambah tinggi3

    Bila benih 0ang dikumpulkan harus diampur, maka jumlah

    benih 0ang dikumpulkan dari masing9masing pohon seimbang,

    sehingga mewakili populasi3 Buat dokumentasi 0ang baik pada

    seluruh kegiatan pengumpulan benih 0ang dilakukan3 %ormulir isian

    untuk pengumpulan benih harus diranang sebelum kegiatan

    pengumpulan benih dilakukan3

    9 17 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    52/104

    Pengelolaan Benih pohon

    :3 Bagaimana ara pengumpulan benih

    $ara pengumpulan benih tergantung jenis dan ukuran pohon3 $arapengumpulan 0ang biasa dilakukan diuraikan berikut ini3

    :3  Mengumpulkan benih dari lantai tegakanAhutan 1'ambar 82

    $ara ini murah dan mudah dilakukan3 Beberapa jenis pohon seperti jati

    1Tectona

    (randis2, gmelina 1$melina arborea2, dan kemiri 1 Ale'ritis

    mol'ccana2 dapat

    dikumpulkan dengan ara ini3 Namun ada beberapa hal 0ang perlu

    diperhatikan3

    Biji 0ang ukurann0a keil seperti ampupu 11'cal%pt's 'roph%lla2,

    kaliandra 1Calliandra caloth%rs's2, dan lamtoro 12e'caena

    le'cocephala2 tidak dapat dikumpulkan dengan ara ini3 Biji akan

    tersebar dari buahApolong dan sangat sulit untuk dilihat dan

    dikumpulkan3

    Benih 0ang dikumpulkan dengan ara ini seringkali mutun0a tidak

    sebaik 0ang dikumpulkan langsung dari pohon, sebab ban0ak

    benih akan hilang da0a keambahn0a bila terkena sinar matahari,

    benih akan terserang mikroorganisme tanah, atau benih akan

    berkeambah3

    Buah 0ang jatuh sering kali belum ukup tua3

    Buah 0ang munul pertama kali akan jatuh lebih dulu dan mutun0atidak baik3

    Selain buah 0ang jatuh seara alami, juga dapat dikumpulkan buah

    0ang jatuh

    karena digunang atau dikatapel, pohon 0ang rebahAtumbang

    pada saat

    penebangan komersial3 "kan tetapi jangan sampai menebang

    pohon han0a

    untuk mengambil buah, sebab untuk selanjutn0a sumber benih akan

    hilang3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    53/104

    a. 'ikumpul langsung dari tanah b. 'ikumpul dari alas di permukaan tanah

    (Diadaptasi dari IFSP! "###). (Diadaptasi dari Chamberlain! "###).

    Gambar . Pengumpulan benih dari permukaan tanah.

    9 -. 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    54/104

    Pengelolaan Benih pohon

    Benih 0ang dikumpulkan dari lantai hutan jangan diampur

    dengan biji 0ang dikumpulkan langsung dari pohon, tetapi harusdimasukkan dalam wadah 0ang terpisah3 BuahAbiji 0ang

    dikumpulkan dari lantai hutan mungkin membawa hamaA pen0akit

    perusak benih3

    :3- MengumpulkanAmemetik buah langsung dari pohon

    $ara ini dapat dilakukan pada pohon 0ang tidak terlalu tinggi3 Buah

    0ang masak dapat diapai dari tanah seara langsung 1'ambar ;2

    maupun dengan bantuan galah atau tangga 1'ambar 723

    Gambar . Pengumpulan benih langsung dari Gambar *. Pengumpulan benih langsungpohon (Diadaptasi dari Chamberlain! "###). dari pohon dengan

    bantuan alat pemangkas+pruner(Diadaptasi dari IFSP!"###).

    Pengumpulan buah dapat dilakukan dengan menarik abang dengan

    bantuan tali dan kait ka0u3

    Mutu benih 0ang dikumpulkan dengan ara ini sangat baik karena

    dapat memilih

    buah 0ang betul9betul matang3 Selain itu buah dapat

    dikumpulkan dari tajuk

    bagian luar dimana biji 0ang dihasilkan kemungkinan besar

    merupakan hasil

    pen0erbukan luar3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    55/104

    9 -1 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    56/104

    Pengelolaan Benih pohon

    :3: MengumpulkanAmemetik buah dengan memanjat pohon

    $ara ini dilakukan bila

    Pohon ukup tinggi dan tidak mungkin diapai dari tanah3

    $ara pemanjatan pohon 0ang praktis dilakukan untuk pengumpulanbenih 0aitu4

    Memanjat dengan menggunakan

    tangga 1'ambar .a23 $ara ini

    sederhana, aman, dan epat untuk

    menapai tajuk pohon3 Biasan0a

    digunakan untuk pohon 0ang besar

    dan

    letak abang pertama ukup

    tinggi3

     angga ringan dan kuat misaln0a dari

    ka0u

    atau bambu 0ang mudah untuk

    didapat3

    Bila tersedia, ada tangga bersambung

    dari

    aluminium 0ang praktis

    digunakan

    sehingga pemanjat dapat menapai

    tajuk

    dengan mudah dan aman3

    *elemahan

    penggunaan tangga adalah

    pemindahan

    tangga terutama pada daerah 0ang

    berat3

    a. Peman"atan dengan tangga

    ($ambar oleh i%ono).

    Memanjat tanpa bantuan alat

    1'ambar .b23 $ara ini biasa dilakukan

    petaniApenduduk lokal3 Pemanjat

    duduk

    pada abang 0ang ukup kuat3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    57/104

    $abang

    tertentu ditarik dengan tongkat

    berkait

    sehingga tertekuk ke arah pemanjat

    dan

    dapat diapai dengan tangan3

    $abang

    diikatkan pada batang pohon atau

    abang

    lain dan kemudian buah dipetik3

    Setelah

    selesai memetik buah tali dilepas

    dan

    kemudian dilanjutkan pada abang

    0ang

    lain3 Sebaikn0a jangan memotongabang

    b. Peman"atan tanpa alat

    untuk memudahkan

    pemanjatan,

    meskipun pemotongan bisa

    dilakukan

    untuk jenis tertentu seperti gamal

    dan

    ampupu3

    9 -- 9

    ($ambar oleh i%ono).

    Gambar 1,. Pengumpulanbenih dengan %ara meman"atpohon

  • 8/17/2019 Benih hutan

    58/104

    Pengelolaan Benih pohon

    Semua ara pemanjatan memungkinkan pemanjat untuk mengumpulkan

    buah diatas pohon dengan lebih leluasa3 Buah 0ang dipetik dapat dijatuhkan

    ke terpalA

    plastik 0ang sudah dibentangkan di permukaan tanah3 *emudian

    buah

    dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam wadah untuk dibawa ke

    tempat

    pengolahan3 Selain itu pemanjat dapat membawa wadah 0ang kuat

    dan ringan

    tempat buah 0ang akan dipetik3 )adah diturunkan dengan tali bila

    sudah penuh

    dimasukkan ke karung 0ang lebih besar untuk dibawa ke tempat

    pengolahan atau

    pen0impanan sementara3

    Setiap karung berisi buahApolong harus diberi label agar identitas benih

    tetap diketahui 1'ambar 1123 &al ini penting sekali terutama untuk

    pemetikan buah per indi?idu atau /amili3

    Bila tidak mungkin untuk langsung mengektraksi biji, simpanlah

    karung berisi buahApolong ditempat 0ang kering dan dingin dengan

    dengan ?entilasi udara 0ang baik3 Jangan meletakkan karung

    langsung di lantai, tetapi beri alas ka0u sehingga memungkinkan

    peredaran udara di bawah karung3 Dengan demikian bagian bawah

    karung tidak lembab 1'ambar 1-23

    Gambar 11. Karung berisi buah yang

  • 8/17/2019 Benih hutan

    59/104

    diberi label (IFSP! "###).

    9 -: 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    60/104

    Gambar 12. Penyimpanan sementara buah yang telah dipetik ($ambar oleh i%ono).

    9 -5 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    61/104

    Pengelolaan Benih pohon

    C3 "P" ("N' P!RL@ DIL"*@*"N S!!L"&

    P!N'@MP@L"N B!NI&

    Pada bab sebelumn0a telah diuraikan bagaimana pengumpulan benih

    dari sumber

    0ang baik dengan ara 0ang baik3 *edua kegiatan tersebut harus diikuti

    dengan ara

    penanganan benih 0ang baik sehingga mutu benih 0ang sudah

    dikumpukan dapatdipertahankan3 *egiatan penanganan benih meliputi sortasi buah,

    ekstraksi benih,

    pembersihan benih, sortasi benih, pengeringan benih, dan distribusi

    benih3 Berikut

    ini akan diuraikan beberapa hal 0ang perlu diperhatikan dan dilakukan

    dalam setiap

    tahapan penanganan benih3

    3 Sortasi buahApolongBuahApolong 0ang masak dan 0ang kurang masak harus

    dipisahkan kemudian dimasukkan ke wadah 0ang terpisah 1'ambar 1:23

    Buah 0ang sudah ukup tua tetapi belum benar9benar matang bisa

    diperam dulu bila diperlukan3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    62/104

    Gambar 1. -ortasi polong gamal oleh petani (Foto oleh 3'la/arman).

    9 -= 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    63/104

    Pengelolaan Benih pohon

    -3 !kstraksi biji

    !kstraksi biji adalah proses pengeluaran biji dari buahApolongn0a3$ara ekstraksi berbeda9beda tergantung jenis pohon 1'ambar 1523 "da

    benih

    0ang akan keluar dengan sedirin0a bila sudah kering 1misaln0a

    kaliandra2, ada

    benih 0ang harus dikeringkan dan dipukul9pukul 1misaln0a gamal,

    'ambar 15a2,

    ada 0ang digosok dengan abu 1misaln0a endana, 'ambar 15b2, ada

    0ang digosok

    dan diui 1misaln0a gmelina, 'ambar 152, ada 0ang dibelah

    1misaln0a mahoni,'ambar 15d dan 15e2, dan sebagain0a3 $ara ektraksi berbagai jenis

    pohon

    disajikan pada abel -3

    !kstraksi dapat dilakukan dengan bantuan alat3 !kstraksi dilakukan

    dengan hatihati untuk menegah kerusakan benih3

    a. kstraksi benih dipukul b. kstraksi benih dengandalam karung (IFSP! "###). %ara menggosok dengan

    tangan (IFSP! "###).

    d. kstrasidenganmembelah buah(Foto oleh

    3'la/ar man).

  • 8/17/2019 Benih hutan

    64/104

    %. kstraksi dengan %ara men%u%idan menggosok (IFSP! "###).

    e. Benih yang telah diekstraksi

    (Foto oleh 3'la/arman).

    Gambar 1!. Beberapa %ara ekstraksi benih.

    9 -6 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    65/104

    Pengelolaan Benih pohon

    :3 Pembersihan dan sortasi benihBenih 0ang sudah diekstraksi masih mengandung kotoran berupa

    sekam, sisa polong, ranting, sisa sa0ap, daging buah, tanah dan

    benih 0ang rusak3

    *otoran harus dibuang untuk meningkatkan mutun0a3

    Pembersihan dapat dilakukan seara manual dengan tampi 1'ambar1=23

    *otoran dan benih 0ang tidak baik akan terbuang ketika ditampi3

    Setelah pembersihan jika dirasa perlu, dapat dilakukan sortasi benihuntuk

    memilah benih sesuai dengan ukuran3 $ara pembersihan berbagai

    benih disajikan pada abel -3

    Gambar 1$. Pembersihan benihdengan bantuan tampi(Foto oleh 3'la/arman).

    53 Pengeringan benihBenih 0ang baru diekstraksi masih mengandung kadar air 0ang ukup

    tinggi sehingga

    tidak baik untuk disimpan3 Sebelum disimpan benih harus dikeringkan3

     etapi tidak

    semua benih dapat dikeringkan3 "da benih 0ang dapat dikeringkan

    sampai kadar air

    rendah sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu 0ang lama3

    Benih seperti ini

    disebut benih ortodoks, ontohn0a ampupu, akasia, dan gamal3 Benih

  • 8/17/2019 Benih hutan

    66/104

    ortodoks kalau

    dikeringkan akan bersi/at dorman 1tidur2, dan akan berkeambah bila

    diberi kondisi

    0ang baik untuk berkeambah3 Sebalikn0a ada benih 0ang tidak dapat

    dikeringkan dan

    sehingga tidak bisa disimpan lama, misaln0a meranti, mimba, dan

    mahoni3 Benih

    seperti ini disebut benih rekalsitrans3 Benih jenis rekalsitrans

    akan mati bila

    dikeringkan sampai kadar air 0ang rendah3 Pengeringan biji dapat

    dilakukan dengan

    ara4

    9 -8 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    67/104

    Pengelolaan Benih pohon

    Gambar 1&. Pen"emuran benih (IFSP! "###).

    Penjemuran dengan sinar matahari 1'ambar 1623 Penjemuran

    selama -9: hari pada hari 0ang erah ukup untuk mendapatkan biji

    0ang kering3

    Pada jenis tertentu ukup dengan kering udara

    "da beberapa ara sederhana untuk mengetahui apakah benih

    0ang dijemurA dikeringkan sudah ukup kering atau tidak, 0aitu4

    $ara menggigit atau mematahkan benih3 Benih 0ang kering akan

    lebih mudah patah dengan suara 0ang n0aring3

    Bun0i benih 0ang kering akan berbun0i gemerisik

    @ji penimbangan benih3 Bila beratn0a sudah tetap maka benih

    tersebut sudah ukup kering3

    =3 Pe0impanan benihSeringkali benih 0ang dikumpulkan tidak langsung ditanam atau

    disemaikan karena

    tenggang waktu antara musim berbuah dengan musim tanam

    ukup lama3

    Pen0impanan benih perlu dilakukan untuk menjamin ketersediaan benih

    saat musimtanam tiba3 Pen0impanan benih juga harus dilakukan oleh

    pengadaApengumpulA

    pedagang benih sebelum dikirimkan kepada pemesan3 #leh sebab itu,

    benih harus

    disimpan dalam jangka waktu 0ang ukup lama3 Jika penanaman

    dapat segera

  • 8/17/2019 Benih hutan

    68/104

    dilakukan setelah pengumpulan dan pengolahan benih, maka benih

    dapat dikirim

    langsung ke persemaian, sehingga tidak diperlukan pen0impanan3

    Benih 0ang akan

    disimpan dimasukkan ke dalam wadah dan diberi label sehingga identitas

    benih jelas3

    Laman0a benih dapat disimpan tergantung pada jenis benih3  Benih

    dapat digolongkan

    menjadi dua jenis 0aitu benih rekalsitrans dan benih orthodoks3

    Benih

    rekalsitrans tidak dapat dikeringkan sampai kadar air 0ang rendah dan

    han0a dapat

    9 -; 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    69/104

    Pengelolaan Benih pohon

    disimpan sebentar3 Benih rekalsitrans harus segera disemaikan setalah

    diekstraksi3$ontoh benih rekalsitrans adalah benih nangka 1 Artocarp's

    heterph%ll's2, durian

    1D'rio 4ibethin's2, dan kakao 1Theobroma cacao23 Benih rekalsitrans

    akan segera

    berkeambah bila berada pada kelembaban tinggi3 Benih orthodoks

    dapat

    bertahan hidup bila dikeringkan sampai kadar air 0ang rendah 1sampai =2

    dan dapat

    disimpan dalam jangka waktu 0ang lama3 $ontoh benih orthodoks adalah

    benih jati1Tectona (randis2, sengon 1Paraserianthes )alcataria2, dan gamal

    1$liricidia sepi'm23

    Benih ortodoks dapat disimpan sampai 1 tahun bahkan ada 0ang lebih

    dan masih

    tetap baik3 %aktor 0ang mempengaruhi pen0impanan benih antara lain4

     Jenis pohon O "da tanaman 0ang tidak kehilangan da0a keambah bila

    disimpan lama, akan tetapi ada 0ang tahan ukup lama disimpan

    dan han0a mengalami sedikit penurunan da0a keambah3

    Suhu O @mumn0a benih akan lebih tahan disimpan pada suhu 0ang

    stabil3 Suhu 0ang naik9turun akan memperepat kerusakan benih3*adar air O Proses perusakan benih akan berlangsung lebih epat pada

    kadar

    air 0ang tinggi3 #leh sebab itu benih harus dikeringkan sebelum

    disimpan3

    $aha0a O $aha0a dapat memperepat atau memperlambat

    perkeambahan,

    tergantung dari jenis benih 0ang disimpan3 Pada kondisi kelembaban

    0ang tinggi,

    tempat 0ang gelap dapat menegah perkeambahan benih sehingga

    benih dapatdisimpan lebih lama3

    Pen0impanan harus dilakukan dengan baik untuk mempertahankan da0a

    keambah,

    menghindari serangan hama pen0akit, dan menjaga agar benih tidak

    berkeambah

    ditempat pen0impanan3 "da dua /aktor 0ang penting selama

  • 8/17/2019 Benih hutan

    70/104

    pen0impanan benih

    0aitu suhu dan kelembaban udara3 @mumn0a ?iabilitas benih dapat

    dipertahankan

    tetap tinggi dalam jangka waktu 0ang ukup lama bila suhu dan

    kelembaban udara

    dapat dijaga tidak naik9turun3 @ntuk itu diperlukan ruang khusus

    untuk ruang

    khusus untuk pen0impanan benih3 Pen0impanan dapat dilakukan

    dengan

    menggunakan wadah 0ang mudah didapat tetapi ukup baik untuk

    pen0impanan

    benih, misaln0a karung kain, ember, kaleng, toples kaa atau plastik3

    Namun perlu

    diingat kalau men0impan benih dalam toples, usahakan agar toples penuh

    1tidak ada

    ruang udara23 Bila toples tidak penuh, tutup dengan bahan 0ang bisamen0erap uap

    air, misaln0a arang, kertas koran, atau sekam padi3 )adah ditempatkan di

    ruangan

    0ang tersedia asalkan sirkulasi udara baik dan tidak lembab 1'ambar 1823

    9 -7 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    71/104

    Pengelolaan Benih pohon

    a. /uang penyimpanan benih b. 0adah penyimpanan benih

    (Diadaptasi dari IFSP! "###). ($ambar oleh i%ono).

    Gambar 1. Benih dalam berbagai adah yang ditempatkan diruang penyimpanan

  • 8/17/2019 Benih hutan

    72/104

    9 :. 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    73/104

    Pengelolaan Benih pohon

    CI3 B"'"IM"N" M!MP!R$!P" P!Rk!$"MB"&"N

    3 Dormansi benihDormansi benih adalah istilah 0ang digunakan untuk keadaan dimana

    benih 0ang baik

    tidak bisa berkeambah meskipun berada pada kondisiAlingkungan 0ang

    sesuai untuk

    perkeambahan3 Dormansi benih merupakan suatu ara untuk

    mempertahankandiri dari keadaan 0ang tidak menguntungkan, misaln0a masa kering

    0ang panjang,

    sehingga benih tidak berkeambah seara serentak3 Benih

    dikatakan sulit sulit

    berkeambah bila waktu 0ang diperlukan untuk berkeambah lebih dari

    seminggu

    dan memerlukan perlakuan pendahuluan untuk

    memperepat

    perkeambahann0a3 Dengan perlakuan pendahuluan, benih dapat

    berkeambahserentak3 Jenis9jenis dormansi benih adalah4

    Dormansi Esik

    Dormansi Esik adalah dormansi 0ang disebabkan oleh kulit biji 0ang

    tidak bisa

    dilewati air3 "ir sangat diperlukan untuk proses perkeambahan3

    Dormansi

     jenis ini terdapat pada sengon 1Paraserianthes )alcataria2,

    mangium 1 Acacia

    man(i'm2, turi 1Sesbania (randi5ora2, kaliandra 1Calliandra

    caloth%rs's2, dan lain9lain3

    Dormansi mekanis

    Dormansi mekanis adalah dormansi 0ang disebabkan oleh kulit biji

    0ang keras

    sehingga tidak bisa ditembus akar3 Dormansi jenis ini terdapat pada

     jati 1Tectona

  • 8/17/2019 Benih hutan

    74/104

    (randis2, gmelina 1$melina arborea2, kemiri 1 Ale'ritis mol'ccana2,

    kenari 1Canari'm

    comm'ne23

    Dormansi kimia

    Dormansi kimia disebabkan oleh adan0a at tertentu dalam

    benih 0ang menghambat perkeambahan benih3 Dormansi ini

    terdapat pada panggal bua0a 1 6antho7%l'm rhetsa23

    -3 Perlakuan pendahuluanPerlakuan pendahuluan adalah istilah 0ang digunakan untuk proses atau

    kondisi 0ang diberikan untuk mematahkan dormansi benih

    1memperepat perkeambahan benih23 Perlakuan 0ang diberikan

    tergantung jenis dormansi3 Beberapa perlakuan sederhana 0ang biasa

    diberikan untuk memperepat perkeambahan benih4

    9 :1 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    75/104

    Pengelolaan Benih pohon

    -3  Perlakuan dengan air dingin

    Benih direndam dalam air dingin selama satu hari, namun adabenih 0ang membutuhkan perendaman lebih lama 1lihat abel :23

    -3- Perlakuan dengan air panas

    Panaskan air hingga mendidih dan kemudian dituangkan ke benih3

    Benih dibiarkan

    terendam selama -9= menit3 Selanjutn0a benih direndam air dingin

    selama 19- hari3

    -3: Perlakuan mekanik

    Perlakuan mekanik 0ang biasa dilakukan untuk memperepat

    perkeambahan adalah, pemotongan biji dengan pisau, pengesekan

    pada lantai 0ang kasar, penggesekan dengan menggunakan kertas

    pasir, dan pembakaran3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    76/104

    9 :- 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    77/104

    Pengelolaan Benih pohon

    CII3 B"'"IM"N" M!N'!"&@I M@@ B!NI&

    3 Mengetahui mutu benihMutu benih dikenali dari kemurnian, da0a keambah, dan kesehatan

    benih3

    Mutu benih dapat diketahui melalui pengujian benih3 Pengujian

    benih penting

    dilakukan terutama bila membeli atau menggunakan benih 0ang sudah

    lama disimpan3In/ormasi hasil pengujian benih sangat diperlukan oleh pemakai untuk

    mengetahui

    kebutuhan benih sesuai dengan kebutuhan bibit 0ang akan ditanam

    di lapangan3

    Sebelum pengujian dilakukan, maka perlu diambil ontoh benih 0ang

    akan diuji3

    $ontoh benih 0ang diuji4

     Jumlah ontoh benih harus mewakili benih 0ang

    akan diuji3

    Benih 0ang akan diuji diusahakan seseragam

    mungkin3

    Bila benih 0ang akan diuji ukup ban0ak, jangan menampur benih

    dari sumber 0ang berbeda3

    Bila benih 0ang akan diuji han0a sedikit, penampuran dapat

    dilakukan sebelum pengambilan ontoh3 Benih 0ang akan diuji

    diampur seara merata, kemudian diambil ontoh seukupn0a3

    Setelah ontoh 0ang akan diuji diambil, selanjutn0a dilakukan

    pengujian terhadap

    ontoh tersebut3 "da beberapa pengujian benih 0ang biasadilakukan 0aitu uji

    kemurnian, uji bobot 1... butir, uji kadar air, dan uji da0a

    keambah3 @ji

    kemurnian, uji bobot 1... butir dan uji kadar air agak sulit dilakukan

    oleh petani3

    @ji tersebut umumn0a dilakukan di laboratorium dan sulit dilakukan oleh

  • 8/17/2019 Benih hutan

    78/104

    petani atau

    staF LSM3 @ntuk uji 0ang sulit dilakukan, LSM dan petani dapat

    mengirimkan ontoh

    benih ke BP& 1Balai Perbenihan anaman &utan2 bila ingin mengetahui

    in/ormasi

    0ang lengkap mengenai mutu benih 0ang mereka miliki3 Namun ada

    beberapa uji

    sederhana 0ang bisa dilakukan LSM maupun petani3 Pada buku

    pedoman ini dioba

    untuk menjelaskan uji da0a keambah 0ang sangat berguna untuk

    perenanaan

    persemaian dan penanaman di lapangan3 @ji da0a keambah dapat

    dilakukan oleh

    petani dengan mudah3

    9 :: 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    79/104

    Pengelolaan Benih pohon

    -3 @ji da0a keambah

    @ji da0a keambah dilakukan untuk mengetahui potensi benih0ang bisa

    berkeambah dari suatu kelompok atau satuan berat benih3 In/ormasi

    ini sangat

    berguna untuk penghitungan kebutuhan benih di lapangan3 Pada

    dasarn0a ada dua

    ara pengujian da0a keambah benih 0aitu seara langsung dan seara

    tak langsung3

    -3  Pengujian seara langsung

    $ara pengujian langsung baik dilakukan untuk benih 0ang epat

    berkeambah3 Pada

    benih 0ang sulit berkeambah benih harus melalui perlakuan lebih

    dulu dan

    membutuhkan waktu pengujian 0ang lebih lama3 Berikut ini

    diuraikan seara

    sederhana pengujian da0a keambah seara langsung pada benih

    0ang mudah

    berkeambah3

    $ampur benih 0ang akan diuji dengan baik dan ambil segenggam

    benih kemudian rendam dengan air dingin selama satu hari3

    &itung   1.. butir benih untuk diuji 1bisadigunakan =., 5.,-. butir benih

    tergantung ukuran benih 0ang akan diuji23

     abur benih tersebut ke bak keambah 0ang berisi pasir3

    Setelah beberapa hari 1=98 hari2 buka bak tabur dan amati

     jumlah biji 0ang berkeambah 1misalkan ada ;= benih 0ang

    berkeambah2

    &itung da0a keambah seperti ontoh berikut4

    D* 1JB* A JB2

  • 8/17/2019 Benih hutan

    80/104

    Maka da0a keambah benih 0ang diuji adalah4

    D* 1JB*AJB2 < 1.. 1;= A1..2 < 1.. ;=

    -3- Pengujian seara tidak langsung

    $ara ini dilakukan pada benih 0ang sulit berkeambah3 "da ban0ak

    ara pengujian

    benih seara tak langsung3 "da ara 0ang mudah dilakukan tanpa

    menggunakan

    peralatan 0ang rumit dan bahan 0ang mahal3 Selain itu ada ara

    pengujian 0ang harus

    dilakukan di laboratorium dengan bantuan peralatan dan bahan kimia

    0ang ukup

    mahal dan sulit didapat3 Berikut ini adalah beberapa ara pengujian

    tidak langsung

    0ang mudah dilakukan3

    9 :5 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    81/104

    Pengelolaan Benih pohon

    $ara pemotongan

    Benih 0ang akan diuji ?iabilitasn0a dipotong dan dilihat apakah bakaltanaman 1embrio2 masih baik3 Sebelum dipotong, benih lebih dulu

    direndam dengan air selama -5 jam sehingga mudah dibelah3 Bakal

    tanaman 0ang masih baik berwarna kehijauan dan segar3 Dapat

    digunakan kaa pembesar sebagai alat bantu untuk melihat bakal

    tanaman3

    $ara perendaman

    Benih direndam dalam air3 Benih 0ang baikAbernas mempun0ai bobot

    0ang lebih tinggi sehingga akan tenggelam, sedangkan benih 0ang

     jelekAtidak bernas mempun0ai bobot 0ang lebih rendah sehingga akan

    terapung3Bentuk, ukuran dan warna

    Benih 0ang baik mempun0ai bentuk dan ukuran 0ang normal dan

    tidak mengerut, pada spesies tertentu kulit berkilau, sedangkan

    benih 0ang jelek ukuran lebih keil, mengkerut dan warna kulit buram3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    82/104

    9 := 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    83/104

  • 8/17/2019 Benih hutan

    84/104

    Pengelolaan Benih pohon

    CIII3 B"'"IM"N" M!MB@" D#*@M!N B!NI&

    Benih 0ang baik mempun0ai asal9usul 0ang jelas3 In/ormasi asal usul

    benih disajikan

    dalam dokumen benih3 Benih 0ang tidak mempun0ai in/ormasi asal9

    usul, riwa0at,

    dan potensi mempun0ai resiko kegagalan 0ang tinggi jika digunakan3

    In/ormasi 0ang

    terdapat dalam dokumen benih sangat ber?ariasi tergantung dari

    pemakai, sistem

    dokumentasi dan tujuan penggunaan3 Dokumen benih 0ang lengkap

    mengandung

    berbagai in/ormasi mulai dari penunjukkan pohon induk dan

    pengumpulan benih

    sampai persemaian3 Seara garis besar ada beberapa atatanAdokumen

    0ang penting

    dalam suatu sistem dokumentasi benih 0aitu4 dokumen sumber

    benih, dokumen

    pengumpulan benih, dan dokumen mutu benih3

    3 Dokumen sumber benihNama spesies dan nama

    lokal Nama Lokasi sumber

    benih *etinggian tempat

     ipe sumber benih

     Jumlah pohon

    @mur pohon benih

    -3 Dokumen pengumpulan dan penanganan benihNama spesies dan nama lokal

     anggal pengumpulan

     Jumlah pohon benih atau 1nomor pohon bila pengumpulan per

    pohon2 Jarak antar pohon benih

    Nomor wadah

    Bobot buah per wadah

    Nama pengumpul

  • 8/17/2019 Benih hutan

    85/104

    :3 Dokumen mutu benih*emurnian benih

    Bobot 1... butir

    *adar air benih

    Da0a keambah benih

    9 :8 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    86/104

  • 8/17/2019 Benih hutan

    87/104

    Pengelolaan Benih pohon

    D"%"R P@S"*"

    BP&3 17773 ata ara pengujian benih3 Balai Perbenihan anaman &utan,

    Bandung3

    I%SP3 -...3 Demo room poster3 Indonesian %orest Seed Projet, Bandung3

    I%SP3 -...3 Cisual presentation o/ e

  • 8/17/2019 Benih hutan

    88/104

    9 :7 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    89/104

  • 8/17/2019 Benih hutan

    90/104

    L"MPIR"NTabel 2. 0aktu pengumpulan arna buah masak %ara ekstraksi dan pembersihan benih berbagai "enis pohon

    Nama lokal Nama botani )aktu Pengumpulan )arna buah masak$ara ekstraksi dan pembersihan

    "mpupu 1'cal%pt's 'roph%lla  Juli 9 September &ijau tua keoklatanBuah dikeringkan hingga benih

    keluar3 Benih 0ang terampur

    kotoran kemudian disaring

    "sam jawa Tamarind's indica #ktober9No?ember *uning keoklatanBuah diremas, kemudian benih diui

    1imor2

    dan dikeringkan3

    $endana Santal'm alb'm Mei 9 Juni &itam kemerahanBuah diremas, kemudian benih diui

    dan dikeringkan3

    Damar mata Shorea javanica 80  Juli 9 "gustus*eoklatan dan jatuh ke Sa0ap dipotong

    kuing 1Sumsel2 tanah

    'amal $liricidia sepi'm No?ember *uningBuah dijemur dan dimasukkan dalam

    karung lalu dipukul9pukul, kemudian

    ditampi sampai bersih

    'melina $melina arborea "pril 9 Juli 1 Jatim2 &ijau kekuninganAkuning danBuah dalam karung diinjak9injak atau

    "gustus9Januari 1*altim2  jatuh ke tanah

    dipukul, diui sampai

    bersih,

    kemudiandikeringkan3

     Jambu mete  Anacardi'm occidentale #ktober9No?ember *uning kemerahan

    Dilepas dari daging buah kemudiandi

    keringkan3

     Jati Tectona (randis  Juli 9 September Pembungkus buah berwarna*ulit buah digosok, lalu ditampi3

    kuning keoklatan dan jatuh

    ke tanah

     Jelutung D%era cost'lata 80 %ebruari9Maret, *eoklatan dan mudahpeah3 Buah dikeringkan sampai benih

    September9#ktober

  • 8/17/2019 Benih hutan

    91/104

    keluar kemudian ditampi3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    92/104

    Tabel 2. 0aktu pengumpulan arna buah masak %ara ekstraksi dan pembersihan benih berbagai "enis pohon(lan"utan)

    Nama lokal Nama botani )aktu Pengumpulan )arna buah masak$ara ekstraksi dan pembersihan

    *aliandra Calliandra caloth%rs's No?ember $oklat tua dan keringPolong dijemur, dimasukkan dalam

    karung lalu dipukul9pukul, ditampi

    sampai bersih3

    *emiri  Ale'ritas moll'ccana No?ember9Desember *uning *eoklatan dan sudahBuah diremas kemudian diui

    1imor2 jatuhdengan air3

    *enari Canari'm comm'ne Sepanjang tahun &itam dan jatuhBuah diremas kemudian diui

    dengan air3

    Lamtoro 2e'caena le'cocephala %ebruari 9 Juni *uning, buah peah setelahPolong dikeringkan dan dipukul9

    berwarna oklat

    pukul hingga benih keluar, kemudian

    dibersihkan dengan ditampi3

    Mahoni S/ietenia macroph%lla  Juli 9 September $oklat tua dan mudah peah,Buah dipeah atau dijemur3 Sa0ap

    kulit mengeras3

    benih dipotong

    Dibersihkan dengan ditampi

    Mangium  Acacia man(i'm %ebruari 9 Maret $oklat tuaBuah dijemur sampai kering,

    "gustus9 September

    masukkan ke karung lalu diinjak9injak

    dan benih akan keluar3 Dibersihkan

    dengan ara ditampi3

    Merawan 9opea man(ara/an 80 %ebruari9Maret $oklat mudaSa0ap benih dipotong

    Merbau Intsia bij'(a September9#ktober &ijau kekuninganBuah dijemur hingga benih keluar

    kemudian

    ditampi3

    Mimba  A4adirachta indica 80 Desember9 %ebruari &ijau kekuninganBuah diremas kemudian diui

    dengan air3

    N0atoh Pala:'i'm sp* 80 No?ember9Desember *uning mudaBuah diremas kemudian diui

    de

  • 8/17/2019 Benih hutan

    93/104

    ngan air3

    Pulai  Alstonia scholaris 80 Mei 9 Juni *uning keoklatanBuah dijemur ditutup dengan kawat

    #ktober9No?ember

    kasa hingga benih keluar kemudian

    dit

    ampi

  • 8/17/2019 Benih hutan

    94/104

    Tabel 2. 0aktu pengumpulan arna buah masak %ara ekstraksi dan pembersihan benih berbagai "enispohon (lan"utan)

    Nama lokal Nama botani )aktu Pengumpulan )arna buah masak$ara ekstraksi dan pembersihan

    Rotan manau Calam's manan 80  Juli 9 "gustus *uning keoklatanDiremas hingga kulit terlepas,

    kemudian diui3

    Sengon buto 1nterolobi'm Maret 9 "gustus $oklat tuaPolong diremas sampai benih keluar,

    c%clocarp'm

    kemudian diui dan dikeringkan3

    Sengon laut Paraserianthes Mei 9 "gustus *uning, polong peahsetelah Polong dikeringkan dan dimasukkan

    )alcataria berwarna oklatkarung lalu dipukul9pukul

    sehinggab

    enih keluar,kemudian ditampi3

    Sonokeling Dalber(ia lati)olia  Juli 9 "gustus $oklat tuaDijemur, digosok9gosok kemudian

    d

    itampi embesu Fra(rea )ra(rans "pril 9Mei $oklat tua

    Buah diperam, di atas kawat kasa dan

    digosok gosok hingga benih rontok,

    kemudian disaringAdia0ak3

     uri Sesbania (randi5ora September 9 #ktober *uning mudaBuah dikeringkan dan dimasukkan

    1imor2

  • 8/17/2019 Benih hutan

    95/104

    dalam karung lalu dipukul9pukul

    hingga benih keluar, dibersihkan

    dengan ditampi

     usam Pin's merk'sii Maret 9 Juli dan Sisik hijau keoklatan

    *eruut oklat dijemur sampai Juli 9 September

    sa0apn0a mekar3 Lalu diketuk9ketuk

    s

    a

    m

    p

    a

    i

     

    b

    e

    n

    i

    h

    n

    0

    a

     

    t

    e

    r

    l

    e

    p

    a

    s

    e

    l

    u

    r

    u

    h

    n

    0

    a

    3

     

    L

    e

    p

    a

    s

    k

    a

    n

  • 8/17/2019 Benih hutan

    96/104

     

    s

    a

    0

    a

    p

    ,

     

    d

    i

    t

    a

    m

    p

    i

    ,

     

    h

    i

    l

    a

    n

    g

    k

    a

    n

     

    k

    o

    t

    o

    r

    an

     

    l

    a

    i

    n

    3

     

    @lin 1'sidero7%lon 4/a(eri  Juli 9 September *ulit oklat mudaDaging buah dikupas3

    Q2 &arus segera ditabur setelah dibersihkan, tidak bisa disimpan lama3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    97/104

    Pengelolaan Benih pohon

    Tabel . 3ara ekstraksi bi"i berbagai "enis pohon

    Nama lokal Nama Botani Perlakuan pendahuluan"mpupu 1'cal%pt's 'roph%lla  idak perlu

    "sam jawa Tamarind's indica Dirandam air dingin hari

    $endana Santal'm alb'm Direndam air dingin hari

    Damar mata kuing Shorea javanica idak perlu

    'amal $liricidia sepi'm Benih direndam air dingin hari, tanpaperlakuan

     juga bisa

    'melina $melina arborea Benih direndam dengan air dingin selama -hari

     Jambu mete  Anacardi'm occidentaleDirendam air dingin selama hari kemudiandimasukkan langsung ke dalam polibag

     Jati Tectona (randis $ara penggongsengan3 Benih jati digongseng

    sampai bulu9bulu habis kemudian disemaikan di bak pasirAtabur,

    $ara pembakaran, benih disebar merata diatas tanahApasir lalu ditutup lalang dandibakarkemudian disemaikan,

    $ara perendaman, buah direndam dengan airselama dua hari kemudian dibiarkan dalamkarung lembab selama = hari3

     Jelutung D%era cost'lata  idak perlu

    *aliandra Calliandra calot%rs's Rendam air panas -9= menit, kemudianrendam air

    dingin malam

    *emiri  Ale'ritis moll'ccana Biji kemiri di sebar merata di atas tanahApasirkemudian ditutupi alang9alang setebal - mkemudian dibakar3 Setelah itu biji langsungdisiram air dan disemaikan di bak pasir3

    Benih dijemur dibawah terik mataharikemudian disiram air3 Penjemuaran danpen0iramandilakukan berulang sampai kulit retak

    *enari Canari'm comm'ne Benih dijemur dibawah terik mataharikemudian

    disiram air3 Penjemuaran dan pen0iramandilakukan berulang sampai kulit retak

    Lamtoro 2e'caena le'cocephalaBenih direndam dengan air panas -9= menit,lalu

    rendam air dingin malam

    Mahoni S/etenia macroph%lla anpa perlakuan

    Mangium  Acacia man(i'm Benih direndam dengan air panas -9= menit,kemudian direndam air dingin hari

    Merawan 9opea man(ara/an  idak perlu

    Merbau Intsia bij'(a DikikirAdilukai kulitn0a

    Mimba  A4adirachta indica  idak perlu

    N0atoh Pali'm sp idak perlu

  • 8/17/2019 Benih hutan

    98/104

    Pulai  Alstonia scholaris  idak perlu

    Rotan manau Calam's manan  idak perlu

    Sengon buto 1ntorolobi'm c%clocarp'mBenih diirendam air dingin hari

    Sengon laut Paraserianthes )alcataria Benih direndam dengan air panas -9= menitdan

    kemudian dalam air dinggin selama satu hari

    9 55 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    99/104

    Pengelolaan Benih pohon

    Da/tar Istilah

    "real produksi benih4 tegakan benih 0ang telah ditingkatkan mutun0adengan

    penjarangan terhadap pohon9pohon 0ang tidak baik dan 0ang

    terserang hama dan

    pen0akit3

    Benih4 bagian tanaman 0ang digunakan untuk perban0akan atau

    perkembangbiakan,

    baik berupa biji ataupun bagian tanaman lainn0a3

    Benih ortodoks4 jenis benih 0ang dapat dikeringkan sampai kadar air rendahdan

    dapat disimpan lama, biasan0a ukurann0a keil dan dibungkus kulit

    0ang keras atau 0ang sulit ditembus air3

    Benih rekalsitrans4 jenis benih 0ang tidak dapat dikeringkan dan tidak

    dapat disimpan

    lama, biasan0a ukurnan0a besar dan berdaging3

    Bibit4 tumbuhan muda alon pohon 0ang dihasilkan dari

    benih3 Biji4 hasil pembuahan pada tanaman berbunga3

    Domestikasi4 seara sederhana diartikan sebagai proses peman/aatan

     jenis pohonuntuk keperluan manusia, 0ang dimulai dari pengumpulan benih dari

    hutan alam

    sampai pertanaman melalui proses seleksi seara berkelanjutan3

    Dormansi4 istilah 0ang digunakan untuk men0atakan keadaan tidak

    berkeambah

    meskipun berada dalam kondisiAlingkungan 0ang baik untuk

    perkeambahan

    !kstraksi benih4 proses pengeluaran benih dari buah

    %amili4 sekelompok pohon 0ang mempun0ai hubungan kekerabatan lebih

    dekatdibandingkan dengan pohon9pohon 0ang lain, misaln0a mempun0ai

    salah satu induk 0ang sama 1saudara tiri2, kedua induk sama 1saudara

    kandung2, berasal dari pohon 0ang sama 0ang diperban0ak seara

    ?egetati/ 1saudara kembar atau klon2

    %enotip4 adalah tampilan pohon seperti 0ang kita lihat dan ditentukan

    oleh /aktor

  • 8/17/2019 Benih hutan

    100/104

    genotip dan lingkungan3

    'en4 pembawa si/at menurun pada mahluk hidup3

    'enotip4 adalah potensi tampilan pohon 0ang ditentukan oleh

    susunan gen 0ang

    terdapat pada pohon3

     Jalur isolasi4 jalur pemisah antara sumber benih dengan pohon sejenisdisekitarn0a

    sehingga menghindari pen0erbukan pohon 0ang ada di sumber benih

    dengan serbuk sarai dari pohon sejenis 0ang ada disekitarn0a3

    *ebun benih4 tegakan 0ang khusus ditanam untuk produksi benih 0ang

    menggunakan

    /amili 0ang unggul3

    9 5= 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    101/104

    Pengelolaan Benih pohon

    *eragaman genetik4 istilah 0ang digunakan untuk men0atakan tingkatkeragaman

    benih berdasarkan jumlah /amili sumber benih 1satu /amili memiliki

    susunan genetik

    tertentu23

    *lon4 beberapa pohon 0ang berasal dari pohon 0ang sama 0ang

    diperban0ak seara

    ?egetati/3

    Men0erbuk luar4 proses pen0erbukan bunga betina 1putik2 dengan serbuk

    sari dari

    pohon 0ang berbeda tetapi masih satu jenis3

    Men0erbuk sendiri4 pen0erbukan bunga betina dengan serbuk sari daripohon 0ang

    sama3

    Perban0akan ?egetati/4 ara perban0akan tanaman dengan

    mengunakan bagian

    tanaman 1daun, batang, akar2 sebagai bakal tanaman3

    Perlakuan pendahuluan4 perlakuan 0ang diberikan untuk mematahkan

    dormansi

    benih sehingga memperepat perkeambahan benih3

    Pohon benih4 pohon 0ang baik 0ang benihn0a dikumpulkan3

    Pohon plus 1pohon terpilih24 pohon 0ang berpenampilan baik 1/enotip baik2

    dibandingkan dengan pohon sejenis disekitarn0a 0ang dipilih untuk

    produksi benih3 Sortasi buah4 proses pemilahan buah berdasarkan

    kematangan3

    Sumber benih4 adalah suatu pohon atau hutan, baik 0ang tumbuh seara

    alami 1hutan

    alam2 ataupun 0ang ditanam 1hutan tanaman2, 0ang dikumpulkan

    benihn0a3

     egakan benih4 sekumpulan pohon 0ang telah diidentiEkasi pada hutan

    alam atautanaman karena memiliki /enotip unggul, misaln0a pohon lurus,

    perabangan ringan dan digunakan untuk sumber benih3

    Ciabilitas4 istilah 0ang digunakan untuk men0atakan da0a keambah benih3

  • 8/17/2019 Benih hutan

    102/104

    9 56 9

  • 8/17/2019 Benih hutan

    103/104

  • 8/17/2019 Benih hutan

    104/104