191
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A Nomor 9 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor Nomor 9 Tahun 2015 Seri A Tanggal 31 Desember 2015 SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR, Ttd. ADE SARIP HIDAYAT Pembina Utama Muda NIP. 19600910 198003 1 003

BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

  • Upload
    voduong

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

Nomor 75 Tahun 2015 Seri A Nomor 9

PERATURAN WALI KOTA BOGORNOMOR 75 TAHUN 2015

TENTANG

SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGANDAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR

Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor

Nomor 9 Tahun 2015Seri ATanggal 31 Desember 2015

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,

Ttd.

ADE SARIP HIDAYATPembina Utama Muda

NIP. 19600910 198003 1 003

Page 2: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

1

Wali Kota BogorProvinsi Jawa Barat

PERATURAN WALI KOTA BOGORNOMOR 75 TAHUN 2015

TENTANG

SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGANDAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA BOGOR,

Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti Pasal 133ayat (7), Pasal 156, Pasal 160dan Pasal 165 Peraturan DaerahKota Bogor Nomor 13 Tahun 2007tentang Pokok-Pokok PengelolaanKeuangan Daerah, dan untuk tertibadministrasi pengelolaan keuangandaerah, perlu disusun Sistemdan Prosedur Penatausahaan KeuanganDaerah di Lingkungan PemerintahKota Bogor;

b. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud dalam huruf a,perlu menetapkan Peraturan Walikotatentang Sistem dan ProsedurPenatausahaan Keuangan Daerahdi Lingkungan Pemerintah Kota Bogor;

Page 3: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

2

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999tentang Penyelenggara Negarayang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusidan Nepotisme (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999Nomor 75, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003tentang Keuangan Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004tentang Pemeriksaan Pengelolaandan Tanggungjawab Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4438 );

Page 4: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

3

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah beberapa kaliterakhir dengan Undang-Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 48, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4502);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24Tahun 2005 tentang Standar AkuntansiPemerintahan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor49, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4503);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 54Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 136, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4574);

Page 5: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

4

10. Peraturan Pemerintah Nomor 55Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 137, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4575);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 56Tahun 2005 tentang Sistem InformasiKeuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005Nomor 138, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4576);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun2005 Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4578);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun2005 tentang Pedoman Penyusunandan Penerapan Standar PelayananMinimal (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 150,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4585);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun2005 tentang Pedoman Pembinaandan Pengawasan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005Nomor 165, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4593);

Page 6: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

5

15. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun2006 tentang Hibah Luar Negeri(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 3, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4597);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 2Tahun 2012 tentang Hibah Daerah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5272);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 27Tahun 2014 tentang Pengelolaan BarangMilik Negara/Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014Nomor 92, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5533);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun2006 tentang Pelaporan Keuangandan Kinerja Instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4614);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun2007 tentang Pengelolaan UangNegara/Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007Nomor 83, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4738);

Page 7: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

6

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah,sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 21 Tahun 2011tentang Perubahan Kedua atas PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13Tahun 2007 tentang Pokok-PokokPengelolaan Keuangan Daerah (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2007 Nomor 7Seri E);

22. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3Tahun 2008 tentang UrusanPemerintahan Kota Bogor (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2Seri E);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG SISTEMDAN PROSEDUR PENATAUSAHAANKEUANGAN DAERAH DI LINGKUNGANPEMERINTAH KOTA BOGOR.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kota Bogor.2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Page 8: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

7

3. Walikota adalah Walikota Bogor.4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Bogor.5. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban

daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahandaerah yang dapat dinilai dengan uang termasukdi dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungandengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

6. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhankegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban,dan pengawasan keuangan daerah.

7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencanakeuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahasdan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD,dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

8. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerahadalah Walikota yang karena jabatannya mempunyaikewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaankeuangan daerah.

9. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnyadisingkat PPKD adalah kepala satuan kerja pengelolakeuangan daerah yang mempunyai tugas melaksanakanpengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umumdaerah.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Sistem dan Prosedur Penatausahaan Keuangan Daerah inidimaksudkan untuk pedoman bagi para pejabat dan pelaksanapengelola keuangan daerah agar keuangan daerah dikelolasecara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif,efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawabdengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaatuntuk masyarakat.

Page 9: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

8

BAB IIISISTEMATIKA

Pasal 3

Sistematika Sistem dan Prosedur Penatausahaan KeuanganDaerah terdiri dari:BAB I : KETENTUAN UMUMBAB II : PEJABAT DAN PELAKSANA PENGELOLA

KEUANGAN DAERAHBAB III : SURAT PENYEDIAAN DANA (SPD)BAB IV : SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)BAB V : SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)BAB VI : SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)BAB VII : PENATAUSAHAAN PENERIMAANBAB VIII : PENATAUSAHAAN PENGELUARANBAB IX : PENGELOLAAN KASBAB X : PENATAUSAHAAN

DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA KAPITASIJAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADAFASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMAMILIK PEMERINTAH DAERAH

LAMPIRAN DOKUMEN SISTEM DAN PROSEDURPENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAHLAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEMDAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH

BAB IVPENUTUP

Pasal 4

Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka segalaketentuan yang bertentangan dengan Peraturan Walikota inidinyatakan tidak berlaku.

Page 10: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

9

Pasal 5

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Kota Bogor.

Ditetapkan di Bogorpada tanggal 31 Desember 2015

WALI KOTA BOGOR,Ttd.

BIMA ARYA

Diundangkan di Bogorpada tanggal 31 Desember 2015

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,

Ttd.ADE SARIP HIDAYAT

BERITA DAERAH KOTA BOGORTAHUN 2015 NOMOR 9 SERI A

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM

DAN HAK ASASI MANUSIA,

N. HASBHY MUNNAWAR, S.H, M.Si.NIP. 19720918199911001

Page 11: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

10

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR : 75 Tahun 2015TANGGAL : 31 Desember 2015TENTANG : PERATURAN WALIKOTA TENTANG

SISTEM DAN PROSEDURPENATAUSAHAAN KEUANGANDAERAH DI LINGKUNGANPEMERINTAH KOTA BOGOR.

SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGANDAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR

BAB IKETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kota Bogor.

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerahsebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Walikota adalah Walikota Bogor.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Bogor.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebutDPRD, adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

6. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajibandaerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahandaerah yang dapat dinilai dengan uang termasukdi dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungandengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

7. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhankegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban,dan pengawasan keuangan daerah.

Page 12: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

11

8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,yang selanjutnya disebut APBD adalah rencana keuangantahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujuibersama oleh pemerintah daerah dan DPRD,dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

9. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerahadalah Walikota yang karena jabatannya mempunyaikewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaankeuangan daerah.

10. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnyadisebut PPKD adalah kepala satuan kerja pengelolakeuangan daerah yang mempunyai tugas melaksanakanpengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umumdaerah.

11. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disebut BUDadalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagaibendahara umum daerah.

12. Kuasa BUD adalah pejabat yang diberi kuasa untukmelaksanakan sebagian tugas bendahara umum daerah.

13. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebutSKPD adalah .perangkat daerah pada pemerintah daerahselaku pengguna anggaran/pengguna barang.

14. Unit kerja adalah bagian SKPD yang melaksanakan satuatau beberapa program.

15. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnyadisebut PPTK adalah pejabat pada unit kerja SKPDyang melaksanakan satu atau beberapa kegiatandari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya.

16. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenanganpenggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokokdan fungsi SKPD yang dipimpinnya.

17. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberikuasa untuk melaksanakan sebagian kewenanganpengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugasdan fungsi SKPD.

Page 13: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

12

18. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenanganpenggunaan barang milik daerah.

19. Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uangdaerah yang ditentukan oleh Walikota untuk menampungseluruh penerimaan daerah dan membayar seluruhpengeluaran daerah.

20. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempatpenyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Walikotauntuk menampung seluruh penerimaan daerahdan membayar seluruh pengeluaran daerah pada bankyang ditetapkan.

21. Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsionalyang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan,menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uangpendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBDpada SKPD.

22. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsionalyang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan,menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uanguntuk keperluan belanja daerah dalam rangkapelaksanaan APBD pada SKPD.

23. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk ke kasdaerah.

24. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar dari kasdaerah

25. Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerahyang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.

26. Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerahyang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.

27. Surplus Anggaran Daerah adalah selisih lebih antarapendapatan daerah dan belanja daerah.

28. Defisit Anggaran Daerah adalah selisih kurang antarapendapatan daerah dan belanja daerah.

Page 14: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

13

29. Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perludibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterimakembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutanmaupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

30. Pinjaman Daerah adalah semua transaksiyang mengakibatkan daerah menerima sejumlah uangatau menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lainsehingga daerah dibebani kewajiban untuk membayarkembali.

31. Program adalah penjabaran kebijakan SKPD dalam bentukupaya yang berisi satu atau lebih kegiatandengan menggunakan sumber daya yang disediakanuntuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misiSKPD.

32. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakanoleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagiandari pencapaian sasaran terukur pada suatu programdan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personal (sumber daya manusia),barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana,atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input)untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentukbarang/jasa.

33. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnyadisebut DPA-SKPD merupakan dokumen yang memuatpendapatan dan belanja SKPD yang digunakan sebagaidasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran.

34. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pejabat PengelolaKeuangan Daerah yang selanjutnya disebut DPA-PPKDadalah dokumen pelaksanaan anggaran badan/dinas/birokeuangan/bagian keuangan selaku Bendahara UmumDaerah.

35. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutanyang selanjutnya disingkat DPAL adalah dokumenyang memuat sisa belanja tahun sebelumnya sebagai dasarpelaksanaan anggaran tahun berikutnya.

Page 15: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

14

36. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebutSPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabatyang bertanggung jawab atas pelaksanaankegiatan/bendahara pengeluaran untuk mengajukanpermintaan pembayaran.

37. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebutSP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasarpencairan dana yang diterbitkan oleh BUD berdasarkanSPM.

38. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut SPMadalah dokumen yang digunakan/diterbitkanoleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaranuntuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD.

39. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnyadisebut SPM-LS adalah dokumen yang diterbitkanoleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaranuntuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD kepada pihak ketiga.

40. Uang Persediaan adalah sejumlah uang tunaiyang disediakan untuk satuan kerja dalam melaksanakankegiatan operasional sehari-hari.

41. Surat Perintah Membayar Uang Persediaanyang selanjutnya disebut SPM-UP adalah dokumenyang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran untuk penerbitan SP2D atas beban bebanpengeluaran DPA-SKPD yang dipergunakan sebagai uangpersediaan untuk mendanai kegiatan operasional kantorsehari-hari.

42. Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persediaanyang selanjutnya disebut SPM-GU adalah dokumenyang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaranDPA-SKPD yang dananya dipergunakan untuk menggantiuang persediaan yang telah dibelanjakan.

Page 16: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

15

43. Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaanyang selanjutnya disebut SPM-TU adalah dokumenyang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaranDPA-SKPD, karena kebutuhan dananya melebihidari jumlah batas pagu uang persediaan yang telahditetapkan sesuai dengan ketentuan.

44. Piutang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayarkepada pemerintah daerah dan/atau hak pemerintahdaerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibatperjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturanperundang-undangan atau akibat lainnya yang sah.

45. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeliatau diperoleh atas beban APBD atau berasal dariperolehan lainnya yang sah.

46. Utang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayarpemerintah daerah dan/atau kewajiban pemerintah daerahyang dapat dinilai dengan uang berdasarkan peraturanperundang-undangan, perjanjian, atau berdasarkan sebablainnya yang sah.

47. Dana Cadangan adalah dana yang disisihkanuntuk menampung kebutuhan yang memerlukan danarelatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahunanggaran.

48. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disebut SPDadalah dokumen yang menyatakan tersedianya danauntuk melaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitanSPP.

49. Investasi adalah penggunaan aset untuk memperolehmanfaat ekonomis seperti bunga, deviden, royalti, manfaatsosial dan/atau manfaat lainnya sehingga dapatmeningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangkapelayanan kepada masyarakat.

50. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnyadisebut PPK-SKPD adalah pejabat yang melaksanakanfungsi tata usaha keuangan pada SKPD.

Page 17: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

16

51. Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah adalah serangkaianprosedur mulai dari pengumpulan data, pencatatan,pengikhtisaran, dan pelaporan posisi keuangandan operasi keuangan daerah.

52. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawabanpengelolaan keuangan pemerintah daerah selama suatuperiode.

53. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnyadisingkat TAPD adalah tim yang dibentukdengan keputusan Walikota dan dipimpin oleh SekretarisDaerah yang mempunyai tugas menyiapkan sertamelaksanakan kebijakan Walikota dalam rangkapenyusunan APBD yang anggotanya terdiri dari pejabatperencana daerah, PPKD dan pejabat lainnya sesuaidengan kebutuhan.

BAB IIPEJABAT DAN PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN

DAERAH

A. PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGANDAERAH

1. Walikota selaku kepala pemerintahan daerahadalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangandaerah dan mewakili pemerintah daerah dalamkepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerahsebagaimana dimaksud di atas mempunyaikewenangan:a. menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan

APBD;

b. menetapkan kebijakan tentang pengelolaanbarang daerah;

Page 18: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

17

c. menetapkan kuasa pengguna anggaran/pengguna barang;

d. menetapkan bendahara penerimaan dan/ataubendahara pengeluaran;

e. menetapkan pejabat yang bertugas melakukanpemungutan penerimaan daerah;

f. menetapkan pejabat yang bertugas melakukanpengelolaan utang dan piutang daerah;

g. menetapkan pejabat yang bertugas melakukanpengelolaan barang milik daerah; dan

h. menetapkan pejabat yang bertugas melakukanpengujian atas tagihan dan memerintahkanpembayaran.

2. Walikota selaku pemegang kekuasaan pengelolaankeuangan daerah melimpahkan sebagianatau seluruh kekuasaannya kepada:

a. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolakeuangan daerah;

b. Kepala SKPKD selaku PPKD; dan

c. Kepala SKPD selaku pejabat penggunaanggaran/pengguna barang

3. Pelimpahan kekuasaan sebagaimana dimaksud padapoin 2, ditetapkan dengan Keputusan Walikotaberdasarkan prinsip pemisahan kewenangan antarayang memerintahkan, menguji, dan yang menerimaatau mengeluarkan uang.

Page 19: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

18

B. KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaankeuangan daerah berkaitan dengan peran dan fungsinyadalam membantu Walikota menyusun kebijakandan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusanpemerintahan daerah termasuk pengelolaan keuangandaerah.

Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaankeuangan daerah mempunyai tugas koordinasi di bidang:

1. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanAPBD;

2. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaanbarang daerah;

3. penyusunan rancangan APBD dan rancanganperubahan APBD;

4. penyusunan Raperda APBD, perubahan APBD,dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

5. tugas-tugas pejabat perencana daerah, PPKD,dan pejabat pengawas keuangan daerah; dan

6. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangkapertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

Selain mempunyai tugas koordinasi sebagaimana di atas,Sekretaris Daerah mempunyai tugas:

1. memimpin TAPD;

2. menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD;

3. menyiapkan pedoman pengelolaan barang daerah;

4. memberikan persetujuan pengesahan DPA-SKPD/DPPA-SKPD; dan

5. melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaankeuangan daerah lainnya berdasarkan kuasayang dilimpahkan oleh Walikota.

Page 20: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

19

Koordinator pengelolaan keuangan daerah bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Walikota.

C. PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH(PPKD)/BENDAHARA UMUM DAERAH (BUD)

1. PPKD adalah kepala satuan kerja pengelola keuangandaerah yang mempunyai tugas melaksanakanpengelolaan APBD dan bertindak sebagai BendaharaUmum Daerah.

2. Kepala SKPKD selaku PPKD mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan kebijakanpengelolaan keuangan daerah;

b. menyusun rancangan APBD dan rancanganPerubahan APBD;

c. melaksanakan pemungutan pendapatan daerahyang menjadi kewenangannya yang telahditetapkan dengan Peraturan Daerah;

d. melaksanakan fungsi BUD;

e. menyusun laporan keuangan daerah dalamrangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;dan

f. melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasayang dilimpahkan oleh Walikota.

3. PPKD dalam melaksanakan fungsinya selaku BUDberwenang:

a. menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaanAPBD;

b. mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;

c. melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;

d. memberikan petunjuk teknis pelaksanaansistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;

Page 21: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

20

e. melaksanakan pemungutan pajak daerahyang dibawah tanggung jawabnya;

f. memantau pelaksanaan penerimaandan pengeluaran APBD oleh bank dan/ataulembaga lainnya yang telah ditunjuk;

g. mengusahakan dan mengatur danayang diperlukan dalam pelaksanaan APBD;

h. menyimpan uang daerah;

i. menetapkan SPD;

j. melaksanakan penempatan uang daerahdan mengelola/menatausahakan investasi;

k. melakukan pembayaran berdasarkanpermintaan pejabat pengguna anggaran atasbeban rekening kas umum daerah;

l. menyiapkan pelaksanaan pinjamandan pemberian pinjaman atas nama PemerintahDaerah;

m. melaksanakan pemberian pinjaman atas namaPemerintah Daerah;

n. melakukan pengelolaan utang dan piutangdaerah;

o. mengelola/menatausahakan investasi;

p. melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporankeuangan daerah;

q. menyajikan informasi keuangan daerah;

r. melaksanakan kebijakan dan pedomanpengelolaan serta penghapusan barang milikdaerah;

s. menunjuk pejabat di lingkungan satuan kerjapengelola keuangan daerah selaku Kuasa BUD.

Page 22: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

21

t. memberikan saran dan pertimbangan kepadaWalikota dalam menetapkan Kuasa PenggunaAnggaran/Pengguna Barang yang diusulkan olehSKPD.

PPKD bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnyakepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

PPKD dapat melimpahkan tugasnya kepada pejabatlainnya dilingkungan SKPKD untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:

1. menyusun rancangan APBD dan rancanganPerubahan APBD;

2. melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;

3. melaksanakan pemungutan pajak daerah;

4. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberianjaminan atas nama pemerintah daerah;

5. melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporankeuangan daerah;

6. menyajikan informasi keuangan daerah; dan

7. melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaanserta penghapusan barang milik daerah.

D. KUASA BENDAHARA UMUM DAERAH (KUASA BUD)

Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD)adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakansebagian tugas BUD. Penunjukan kuasa BUD dilakukanoleh PPKD dan ditetapkan dengan Keputusan Walikota.

Pejabat yang dapat ditunjuk sebagai Kuasa BUDadalah kepala bidang yang menangani pengelolaankeuangan.

Page 23: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

22

Kuasa BUD mempunyai tugas:

1. menyiapkan anggaran kas;

2. menyiapkan SPD;

3. menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

4. menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaandaerah yang dikuasai dan dibawah tanggungjawabnya;

5. memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaranAPBD oleh bank dan/atau lembaga keuangan lainnyayang ditunjuk;

6. mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukandalam pelaksanaan APBD;

7. menyimpan uang daerah;

8. melaksanakan penempatan uang daerahdan mengelola/menatausahakan investasi daerah;

9. melakukan pembayaran berdasarkan permintaanpejabat pengguna anggaran atas beban rekening kasumum daerah;

10. melaksanakan pemberian pinjaman atas namapemerintah daerah;

11. melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah;dan

12. melakukan penagihan piutang daerah yang dibawahtanggung jawabnya.

Kuasa BUD bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnyakepada PPKD selaku BUD.

Dalam hal Kuasa BUD berhalangan, Kuasa BUD dapatmenunjuk pejabat yang diberi wewenanguntuk menandatangani SP2D. Pejabat yang dapat ditunjukadalah sekretaris, atau salah satu dari kepala bidang.

Page 24: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

23

E. PENGGUNA ANGGARAN/PENGGUNA BARANG

Pengguna Anggaran adalah Kepala SKPD sebagai pejabatpemegang kewenangan penggunaan anggaranuntuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPDyang dipimpinnya.

Pengguna Barang adalah Kepala SKPD sebagai pejabatpemegang kewenangan penggunaan barang milik daerah.

Kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran/penggunabarang mempunyai tugas:

1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-SKPD;

2. menyusun DPA-SKPD;

3. melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran atas beban anggaran belanja;

4. melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;

5. melakukan pengujian atas tagihandan memerintahkan pembayaran;

6. melaksanakan pemungutan penerimaan bukanpajak;

7. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama denganpihak lain dalam batas anggaran yang telahditetapkan;

8. menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM);

9. mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggungjawab SKPD yang dipimpinnya;

10. mengelola barang milik daerah/kekayaan daerahyang menjadi tanggung jawab SKPDyang dipimpinnya;

11. menyusun dan menyampaikan laporan keuanganSKPD yang dipimpinnya;

12. mengawasi pelaksanaan anggaran SKPDyang dipimpinnya;

Page 25: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

24

13. melaksanakan tugas-tugas penggunaanggaran/pengguna barang lainnya berdasarkankuasa yang dilimpahkan oleh Walikota; dan

14. bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnyakepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

15. melakukan pemeriksaan kas yang dikelola olehbendahara penerimaan dan bendahara pengeluaransekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)bulan.

Dalam hal Pengguna Anggaran berhalangan,yang bersangkutan dapat menunjuk pejabat yang diberiwewenang untuk menandatangani SPM. Pejabatyang dapat ditunjuk adalah sekretaris, kepala bidang padaSKPD dinas dan badan, sekretaris camat pada kecamatan,dan kepala subbagian tata usaha pada SKPD kantor.

F. KUASA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNABARANG

Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dalammelaksanakan tugas-tugasnya dapat melimpahkansebagian kewenangannya kepada kepala unit kerja padaSKPD selaku kuasa pengguna anggaran/kuasa penggunabarang, berdasarkan pertimbangan besaran SKPD, besaranjumlah uang yang dikelola, beban kerja, lokasi, kompetensidan/atau rentang kendali dan pertimbangan objektiflainnya.

Pelimpahan kewenangan tersebut meliputi:

1. melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran atas beban anggaran belanja;

2. melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya;

3. melakukan pengujian atas tagihandan memerintahkan pembayaran;

Page 26: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

25

4. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasamadengan pihak lain dalam batas anggaran yang telahditetapkan;

5. menandatangani SPM-LS dan SPM-TU;

6. mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerjayang dipimpinnya; dan

7. melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna anggaranlainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkanoleh pejabat pengguna anggaran.

Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberikuasa untuk melaksanakan sebagian kewenanganpengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugasdan fungsi SKPD. Kuasa Pengguna Anggaran diusulkanoleh Kepala SKPD dan ditetapkan oleh Walikota atas sarandan pertimbangan dari PPKD. Pengusulan dan penetapankuasa pengguna anggaran dilakukan sebelumdilaksanakannya APBD. Usulan berisi sekurang-kurangnya nama pejabat yang ditunjuk, programdan kegiatan yang dilimpahkan, serta jumlahanggarannya. Penetapan kuasa pengguna anggaran berisisekurang-kurangnya nama pejabat yang ditunjuk, programdan kegiatan yang dilimpahkan, jumlah anggaran,serta kewenangan pengguna anggaran yang dilimpahkankepada kuasa pengguna anggaran.

Para Kepala Bagian pada SKPD Sekretariat Daerahditetapkan oleh Walikota sebagai Kuasa PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Barang.

Pejabat yang dapat diusulkan sebagai Kuasa PenggunaAnggaran pada SKPD selain Sekretariat Daerah adalah :

1. Pejabat eselon III serta Kepala UPTD pada SKPD.

2. Pejabat eselon III pada SKPKD yang tidak ditunjuksebagai kuasa BUD.

Page 27: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

26

Kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barangbertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepadapengguna anggaran/pengguna barang.

Dalam hal Kuasa Pengguna Anggaran berhalangan,untuk menandatangani SPM dilakukan oleh PenggunaAnggaran pada SKPD yang bersangkutan.

G. PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN - SATUANKERJA PERANGKAT DAERAH (PPK-SKPD) DAN STAFPPK-SKPD

Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD)adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usahakeuangan pada SKPD.

Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala SKPD menetapkan pejabatyang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan padaSKPD sebagai PPK-SKPD.

Pejabat yang dapat diangkat sebagai PPK-SKPD adalah:

1. Sekretaris pada SKPD Badan dan Dinas atau KepalaSub Bagian Keuangan.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada SKPD Kantor.

3. Sekretaris Camat pada SKPD Kecamatan.

4. Kepala Seksi/Sub Bidang yang menangani urusanperbendaharaan pada SKPKD sebagai PPK-SKPKD.

Apabila jabatan Sekretaris/Sekretaris Camat/Kepala SubBagian Keuangan kosong, maka segala tugas PPK-SKPDkembali menjadi tanggung jawab Pengguna Anggaran.

PPK-SKPD mempunyai tugas:

1. meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barangdan jasa yang disampaikan oleh bendaharapengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK;

Page 28: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

27

2. meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TUdan SPP-LS gaji dan tunjangan PNSserta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuaidengan ketentuan perundang-undanganyang diajukan oleh bendahara pengeluaran;

3. melakukan verifikasi SPP;

4. menyiapkan SPM;

5. melakukan verifikasi harian atas penerimaan;

6. melaksanakan akuntansi SKPD; dan

7. menyiapkan laporan keuangan SKPD.

PPK-SKPKD mempunyai tugas:

1. meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TUdan SPP-LS yang disampaikan oleh bendaharapengeluaran khusus;

2. melakukan verifikasi SPP;

3. menyiapkan SPM;

4. melakukan verifikasi harian atas penerimaan;

Tugas untuk melaksanakan akuntansi SKPKD/PemerintahDaerah dan menyiapkan Laporan KeuanganSKPKD/Pemerintah Daerah dilaksanakan oleh seksi/subbidang yang menangani urusan akuntansi SKPKD.

PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabatyang bertugas melakukan pemungutan penerimaannegara/daerah, bendahara, dan/atau PPTK.

Untuk membantu PPK-SKPD dalam melaksanakantugasnya, Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaranmengangkat Staf PPK-SKPD. Jumlah staf PPK-SKPDdisesuaikan dengan kebutuhan dengan memperhatikanbeban kerja yang ditangani. Secara umum staf PPK-SKPDterdiri dari:

Page 29: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

28

1. Staf yang bertugas melaksanakan Penyiapan SPM.

2. Staf yang bertugas melaksanakan Verifikasi SPPdan SPJ.

3. Staf yang bertugas melaksanakan Fungsi Akuntansidan Pelaporan.

H. BENDAHARA PENERIMAAN, BENDAHARA PENERIMAANPEMBANTU, PEMBANTU BENDAHARA PENERIMAAN,DAN STAF BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU.

Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsionalyang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan,menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uangpendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBDpada SKPD. Bendahara Penerimaan ditetapkan olehWalikota atas usul PPKD.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bendahara penerimaansecara fungsional:

1. bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnyakepada PPKD selaku BUD.

2. wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadapseluruh penerimaan dan penyetoran atas penerimaanyang menjadi tanggung jawabnya.

3. wajib mempertanggungjawabkan secara administratifatas pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya dengan menyampaikan laporanpertanggungjawaban penerimaan kepada penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran melalui PPK-SKPD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

4. wajib mempertanggungjawabkan secara fungsionalatas pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya dengan menyampaikan laporanpertanggungjawaban penerimaan kepada PPKDselaku BUD paling lambat tanggal 10 bulanberikutnya.

Page 30: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

29

5. wajib melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis atasLaporan Pertanggungjawaban Penerimaan BendaharaPembantu Penerimaan.

6. melakukan pemeriksaan kas yang dikelolaoleh bendahara penerimaan pembantu (jika ada)sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)bulan. Pemeriksaan kas dituangkan dalam beritaacara pemeriksaan kas. Berita acara pemeriksaan kasdisertai dengan register penutupan kas.

Bendahara Penerimaan baik secara langsung maupuntidak langsung dilarang melakukan kegiatan perdagangan,pekerjaan pemborongan dan penjualan jasa atau bertindaksebagai penjamin atas kegiatan/pekerjaan/penjualan,serta membuka rekening/giro pos atau menyimpan uangpada suatu bank atau lembaga keuangan lainnya atasnama pribadi.

Dalam hal bendahara penerimaan berhalangan, maka:

1. apabila melebihi 3 (tiga) hari sampai selama-lamanya1 (satu) bulan, bendahara penerimaan tersebut wajibmemberikan surat kuasa kepada pejabatyang ditunjuk untuk melakukan penyetorandan tugas-tugas bendahara penerimaan atastanggung jawab bendahara penerimaanyang bersangkutan dengan diketahui kepala SKPDdan disetujui oleh BUD;

2. apabila melebihi 1 (satu) bulan sampai selama-lamanya 3 (tiga) bulan, harus ditunjuk pejabatbendahara penerimaan atas usulan PPKDyang ditetapkan oleh Walikota dan diadakan beritaacara serah terima. Permintaan penunjukan pejabatbendahara penerimaan dilakukan oleh kepala SKPD.

Page 31: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

30

3. apabila bendahara penerimaan sesudah 3 (tiga) bulanbelum juga dapat melaksanakan tugas, makadianggap yang bersangkutan telah mengundurkandiri atau berhenti dari jabatan sebagai bendaharapenerimaan dan oleh karena itu segera diusulkanpenggantinya oleh PPKD untuk ditetapkanoleh Walikota. Permintaan penunjukan bendaharapenerimaan dilakukan oleh kepala SKPD.

Ketentuan tersebut di atas berlaku juga bagi bendaharapenerimaan pembantu.

Bendahara penerimaan dalam melaksanakan tugasnyadapat dibantu oleh Bendahara Penerimaan Pembantu.

Bendahara Penerimaan Pembantu diusulkan oleh PPKD,ditunjuk dan ditetapkan oleh Walikota dalam hal obyekpendapatan daerah tersebar atas pertimbangan kondisigeografis wajib pajak dan/atau wajib retribusi tidakmungkin membayar kewajibannya langsung pada badan,lembaga keuangan atau kantor pos yang bertugasmelaksanakan sebagian tugas dan fungsi BendaharaPenerimaan.

Bendahara Penerimaan Pembantu ditunjuk untukmenerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan,dan mempertanggungjawabkan seluruh uang pendapatandaerah yang menjadi tanggung jawabnya dalam rangkapelaksanaan APBD pada SKPD.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bendahara penerimaanpembantu:

1. wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadapseluruh penerimaan dan penyetoran ataspenerimaan yang menjadi tanggung jawabnya.

2. wajib menyampaikan laporan pertanggungjawabanpenerimaan kepada bendahara penerimaan palinglambat tanggal 5 bulan berikutnya.

Page 32: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

31

Bendahara Penerimaan Pembantu yang ditunjukdan ditetapkan Walikota pada Kantor Kecamatan untukmenangani pungutan retribusi yang menjadi tanggungjawabnya, menyampaikan Laporan PertanggungjawabanPenerimaan tersebut secara terpisah kepada masing-masing Bendahara Penerimaan SKPD Induk (SKPDIncomer) yang menangani atau membidangi penerimaanretribusi tersebut.

Mengingat Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)dapat berubah, maka penyampaian LaporanPertanggungjawaban Penerimaan kepada SKPD Indukdisesuaikan dengan SKPD yang berlaku, yang menanganiatau membidangi pendapatan dimaksud.

Untuk mendukung kelancaran tugas perbendaharaan,Bendahara Penerimaan dapat dibantu oleh PembantuBendahara Penerimaan sedangkan Bendahara PenerimaanPembantu dapat dibantu oleh Staf Bendahara PenerimaanPembantu.

Pembantu Bendahara Penerimaan dan Staf BendaharaPenerimaan Pembantu diangkat oleh Kepala SKPD untukmembantu masing-masing tugas Bendahara Penerimaandan Bendahara Penerimaan Pembantu.

Jumlah Pembantu Bendahara Penerimaan dalam suatuSKPD disesuaikan dengan lingkup dan beban kerja,besaran uang yang dikelola, lokasi dan rentang kendalikegiatan.

Pembantu Bendahara Penerimaan melaksanakan fungsisebagai kasir atau pembuat dokumen penerimaan.

Staf Bendahara Penerimaan Pembantu dapatmelaksanakan fungsi sebagai pembuat dokumenpenatausahaan penerimaan.

Page 33: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

32

Jumlah Staf Bendahara Penerimaan Pembantudisesuaikan dengan kebutuhandengan mempertimbangkan ruang lingkup pekerjaandan besaran jumlah uang yang ditangani.

I. BENDAHARA PENGELUARAN, BENDAHARAPENGELUARAN PEMBANTU, PEMBANTU BENDAHARAPENGELUARAN, DAN STAF BENDAHARA PENGELUARANPEMBANTU.

Walikota atas usul PPKD menetapkan BendaharaPengeluaran untuk melaksanakan tugas kebendaharaandalam rangka pelaksanaan anggaran pada SKPD.

Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsionalyang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan,menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uanguntuk keperluan belanja daerah dalam rangkapelaksanaan APBD pada SKPD.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bendahara Pengeluaransecara fungsional:

1. bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnyakepada PPKD selaku BUD.

2. melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis ataslaporan pertanggungjawaban pengeluaran daribendahara pengeluaran pembantu.

3. melakukan pemeriksaan kas yang dikelola olehbendahara pengeluaran pembantu (jika ada)sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)bulan. Pemeriksaan kas dituangkan dalam beritaacara pemeriksaan kas. Berita acara pemeriksaan kasdisertai dengan register penutupan kas.

Page 34: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

33

Bendahara Pengeluaran baik secara langsung maupuntidak langsung dilarang melakukan kegiatan perdagangan,pekerjaan pemborongan dan penjualan jasa atau bertindaksebagai penjamin atas kegiatan/pekerjaan/penjualan,serta membuka rekening/giro pos atau menyimpan uangpada suatu bank atau lembaga keuangan lainnya atasnama pribadi.

Dalam hal Bendahara Pengeluaran berhalangan, maka:

1. apabila melebihi 3 (tiga) hari sampai selama-lamanya1 (satu) bulan, bendahara pengeluaran tersebut wajibmemberikan surat kuasa kepada pejabatyang ditunjuk untuk melakukan pembayarandan tugas-tugas bendahara pengeluaran atastanggung jawab bendahara pengeluaranyang bersangkutan dengan diketahui kepala SKPDdan disetujui oleh BUD;

2. apabila melebihi 1 (satu) bulan sampai selama-lamanya 3 (tiga) bulan, harus ditunjuk pejabatbendahara pengeluaran atas usulan PPKDyang ditetapkan oleh Walikota dan diadakan beritaacara serah terima; Permintaan penunjukan pejabatbendahara pengeluaran dilakukan oleh kepala SKPD;

3. apabila bendahara pengeluaran sesudah 3 (tiga)bulan belum juga dapat melaksanakan tugas, makadianggap yang bersangkutan telah mengundurkandiri atau berhenti dari jabatan sebagai bendaharapengeluaran dan oleh karena itu segera diusulkanpenggantinya oleh PPKD untuk ditetapkan olehWalikota. Permintaan penunjukan bendaharapengeluaran dilakukan oleh kepala SKPD.

Ketentuan tersebut di atas berlaku juga bagi bendaharapengeluaran khusus dan bendahara pengeluaranpembantu.

Page 35: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

34

Bendahara Pengeluaran dalam melaksanakan tugasnyadapat dibantu oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu.

Bendahara Pengeluaran Pembantu diusulkan oleh PPKDdan diangkat oleh Walikota berdasarkan pertimbanganbesaran SKPD, besaran jumlah uang yang dikelola, bebankerja, lokasi, kompetensi dan/atau rentang kendalidan pertimbangan objektif lainnya.

Bendahara pengeluaran pembantu wajibmenyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruhpengeluaran yang menjadi tanggung jawabnya.

Untuk mendukung kelancaran tugas perbendaharaan,Bendahara Pengeluaran dapat dibantu oleh PembantuBendahara Pengeluaran sedangkan BendaharaPengeluaran Pembantu dapat dibantu oleh Staf BendaharaPengeluaran Pembantu.

Pembantu Bendahara Pengeluaran diangkat/ditetapkanoleh Kepala SKPD.

Jumlah Pembantu Bendahara Pengeluaran dalam suatuSKPD disesuaikan dengan lingkup dan [beban kerja,besaran uang yang dikelola, lokasi dan rentang kendalikegiatan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pembantu BendaharaPengeluaran berfungsi sebagai pembuat dokumenpengeluaran uang atau pengurusan gaji.

Staf Bendahara Pengeluaran Pembantu diangkat olehKepala SKPD.

Jumlah Staf Bendahara Pengeluaran Pembantudisesuaikan dengan kebutuhandengan mempertimbangkan ruang lingkup pekerjaan danbesaran jumlah uang yang ditangani.

Page 36: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

35

Staf Bendahara Pengeluaran Pembantu dapatmelaksanakan fungsi sebagai pembuat dokumenpengeluaran atau dokumen penatausahaan pengeluaran.

J. STAF PENGELOLA PENDAPATAN TRANSFER DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Walikota atas usul PPKD menetapkan Staf PengelolaPendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sahuntuk melaksanakan tugas penatausahaan dalam rangkapelaksanaan anggaran pendapatan pada SKPKD.

Petugas yang dapat ditunjuk sebagai staf dimaksudadalah Kepala Seksi/ Sub bidang atau staf padaSeksi/Sub bidang yang menangani atau membidangipengelolaan dana perimbangan.

Staf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lainPendapatan yang Sah adalah staf yang bertugasmenatausahakan penerimaan pendapatan :

1. Transfer Pemerintah Pusat (Dana Perimbangan)seperti dana bagi hasil pajak, dana bagi hasil bukanpajak (sumber daya alam), dana alokasi umum, danaalokasi khusus.

2. Transfer Pemerintah Pusat (Lainnya) seperti danaotonomi khusus dan dana penyesuaian.

3. Transfer Pemerintah Provinsi seperti pendapatan bagihasil pajak, pendapatan bagi hasil lainnya.

4. Lain-lain Pendapatan yang Sah seperti pendapatanhibah, pendapatan dana darurat, pendapatan lainnya.

5. Penerimaan Pembiayaan seperti pencairan danacadangan, hasil penjualan kekayaan daerahyang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah,penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah.

Staf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lainPendapatan yang Sah melakukan penatausahaan sepertidiatur pada BAB VII B. 3 pada buku ini.

Page 37: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

36

Jumlah Staf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lainPendapatan yang Sah disesuaikan dengan kebutuhandengan melihat ruang lingkup dan beban kerjayang ditangani.

K. BENDAHARA PENGELUARAN KHUSUS DAN PEMBANTUBENDAHARA PENGELUARAN KHUSUS

Walikota atas usul PPKD menetapkan BendaharaPengeluaran SKPKD/ Bendahara Pengeluaran Khususuntuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangkapelaksanaan anggaran pada SKPKD.

Bendahara Pengeluaran SKPKD/Bendahara PengeluaranKhusus adalah bendahara yang khusus mengelola belanjabunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil,bantuan keuangan, belanja tidak terduga,dan pembiayaan.

Bendahara Pengeluaran Khusus melakukanpenatausahaan seperti diatur pada BAB VIII B. 5 buku ini.Untuk mendukung kelancaran tugas perbendaharaan,Bendahara Pengeluaran Khusus dapat dibantu olehPembantu Bendahara Pengeluaran SKPKD/BendaharaPengeluaran Khusus.

Pembantu Bendahara Pengeluaran SKPKD/BendaharaPengeluaran Khusus, diangkat oleh Kepala SKPKD.

Jumlah Pembantu Bendahara PengeluaranSKPKD/Bendahara Pengeluaran Khusus disesuaikandengan kebutuhan dengan melihat ruang lingkup, bebankerja dan besaran jumlah uang yang ditangani.

Pembantu Bendahara Pengeluaran SKPKD/BendaharaPengeluaran Khusus dapat berfungsi sebagai pembuatdokumen pengeluaran uang dan/atau pembuat dokumenpenatausahaan pengeluaran uang.

Page 38: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

37

L. PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN (PPTK)DAN STAF PPTK

Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dan kuasapengguna anggaran/kuasa pengguna barang dalammelaksanakan program dan kegiatan menunjuk pejabat/pelaksana atau sebutan lainnya pada unit kerja SKPDselaku PPTK, berdasarkan pertimbangan kompetensijabatan, anggaran kegiatan, beban kerja, lokasi, dan/ataurentang kendali dan pertimbangan obyektif lainnya.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) adalah pejabatpada unit kerja SKPD yang melaksanakan satuatau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai denganbidang tugasnya.

Pejabat yang dapat ditunjuk sebagai PPTK adalah:

1. Kepala Seksi, Kepala Sub bagian, Kepala Sub bidang,Lurah dan Sekretaris Kelurahan.

2. Kepala Bidang, untuk kegiatan yang pengelolaannyaada dalam tanggungjawab Pengguna Anggaran(Program dan kegiatan tersebut tidak dikuasakankepada Kuasa Pengguna Anggaran).

Untuk keadaan tertentu, apabila jumlah kegiatan dalamsuatu SKPD melebihi kapasitas jabatan PPTK yang dapatdipikul/ditangani oleh seluruh pejabat pada unit SKPDyang bersangkutan, maka dapat ditunjuk sebagai PPTKpegawai yang bukan pejabat struktural sepanjangmemenuhi syarat kompetensi seperti berikut:

1. Memiliki latar belakang pengetahuan kegiatan terkait.

2. Memiliki integritas tinggi (tidak pernah mendapathukuman disiplin berat dan terlibat KKN).

3. Minimal pegawai golongan III/a.

Page 39: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

38

PPTK mempunyai tugas mencakup:

1. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;

2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan;dan

3. Menyiapkan dokumen anggaran atas bebanpengeluaran pelaksanaan kegiatan.

PPTK menyiapkan dokumen SPP-LS untuk pengadaanbarang dan jasa untuk disampaikan kepada bendaharapengeluaran dalam rangka pengajuan permintaanpembayaran.

Untuk membantu tugas-tugas PPTK, PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dapat mengangkatStaf PPTK untuk membantu pengelolaan administrasidan melaksanakan teknis kegiatan.

Jumlah staf PPTK disesuaikan dengan kebutuhandengan melihat ruang lingkup dan beban kerja yangditangani.

M. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

PPK ditunjuk untuk menangani kegiatan dalam pengadaanbarang dan jasa dengan pihak ketiga yang dilaksanakandengan kontrak. Tugas PPK mengacu kepada peraturanpengadaan barang dan jasa yang berlaku.

Page 40: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

39

BAB IIISURAT PENYEDIAAN DANA (SPD)

A. PENGERTIAN

Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPDadalah dokumen yang menyatakan tersedianya dana untukmelaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitan SPP.

SPD dibuat dalam rangka manajemen kas daerah.Manajemen kas adalah kemampuan daerah dalammengatur jumlah penyediaan dana kas bagi setiap SKPD,artinya BUD harus mampu memperkirakan kemampuankeuangan daerah dalam memenuhi kebutuhan danaSKPD/Pemda.

SPD digunakan untuk menyediakan dana bagi tiap-tiapSKPD selama periode waktu tertentu. Informasi dalam SPDmenunjukkan secara jelas alokasi tiap kegiatan untukkegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam periodedimaksud. SPD tidak harus dibuat untuk setiap kegiatansecara tersendiri.

Penerbitan SPD untuk tiap-tiap SKPD dilakukan pertriwulan.

B. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT

Pihak-pihak yang terkait dalam penerbitan SPD adalah:

1. Kuasa BUD

Dalam kegiatan ini kuasa BUD mempunyai tugassebagai berikut:

a. Menganalisa DPA SKPD yang ada di database

b. Mengusahakan dan mengatur danayang diperlukan dalam pelaksanaan APBD.

c. Menganalisa anggaran kas pemerintah daerahkhususnya data anggaran per SKPD

Page 41: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

40

d. Menyiapkan draft SPD

e. Mendistribusikan SPD kepada para PenggunaAnggaran

f. Meregister SPD yang terbit

2. PPKD selaku BUD

Dalam kegiatan ini, PPKD mempunyai tugas sebagaiberikut:a. Melakukan pengendalian pelaksanaan APBD.

b. Menyiapkan anggaran kas pemerintah daerah.

c. Meneliti draft SPD yang diajukan Kuasa BUD

d. Melakukan otorisasi/menandatangani SPD.

3. Pengguna Anggaran

Dalam kegiatan ini, Pengguna Anggaran mempunyaitugas sebagai berikut:

a. Memberikan keterangan yang diperlukan olehKuasa BUD.

b. Mengarsipkan SPD yang diterima.

C. PROSEDUR PENERBITAN SPD

Prosedur penerbitan SPD adalah sebagai berikut:

1. Kuasa BUD menyiapkan rancangan SPD segerasetelah menerima dan menganalisa DPA SKPD,Anggaran Kas SKPD dan anggaran kas daerahdari PPKD selaku BUD. Kuasa BUD menyiapkanRancangan SPD berdasarkan DPA-SKPDdan Anggaran Kas Pemerintah Daerah. RancanganSPD yang telah dibuat, diserahkan kepada PPKDuntuk diotorisasi dan ditandatangani oleh PPKD.

Page 42: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

41

2. Rancangan SPD yang dibuat itu akan berisi jumlahpenyediaan dana yang dibutuhkan yang dapatdimanfaatkan baik untuk mengisi Uang Persediaan(UP), Ganti Uang Persediaan (GU), Tambah UangPersediaan (TU), dan pembelian barang dan jasamodal, maupun penggajian dan tunjangan (LS).

3. Setelah PPKD selaku BUDmengotorisasi/menandatangani rancangan SPDmenjadi SPD, PPKD menyerahkan SPD kepadaPengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

BAB IVSURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)

A. PENGERTIAN

Pelaksanaan APBD ditandai dengan disahkannya APBD,Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sertaditerbitkannya Surat Penyediaan Dana (SPD). Langkahberikutnya dalam rangka pelaksanaan APBD, dimulaidengan diajukannya Surat Permintaan Pembayaran (SPP),yaitu suatu dokumen yang diterbitkan oleh pejabatyang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan /bendahara pengeluaran untuk mengajukan permintaanpembayaran.

Jenis-jenis Surat Permintaan Pembayaran (SPP) :

1. SPP Uang Persediaan (UP)

SPP Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-UP adalah dokumen yang diajukan oleh bendaharapengeluaran untuk permintaan uang muka kerjayang bersifat pengisian kembali (revolving) yang tidakdapat dilakukan dengan pembayaran langsung.

Page 43: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

42

2. SPP Ganti Uang (GU) Persediaan

SPP Ganti Uang Persediaan yang selanjutnyadisingkat SPP-GU adalah dokumen yang diajukanoleh bendaharan pengeluaran untuk permintaanpengganti uang persediaan yang tidak dapatdilakukan dengan pembayaran langsung.

3. SPP Tambahan Uang (TU) Persediaan

SPP Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnyadisingkat SPP-TU adalah dokumen yang diajukan olehbendahara pengeluaran untuk permintaan tambahanuang persediaan guna melaksanakan kegiatan SKPDyang bersifat mendesak dan tidak dapat digunakanuntuk pembayaran langsung dan uang persediaan.

4. SPP Langsung (LS)

SPP Langsung yang selanjutnya disingkat SPP-LSadalah dokumen yang diajukan oleh bendaharapengeluaran untuk permintaan pembayaran langsungkepada pihak ketiga atas dasar perjanjian kontrakkerja atau surat perintah kerja lainnyadan pembayaran gaji dengan jumlah, penerima,peruntukan, dan waktu pembayaran tertentuyang dokumennya disiapkan oleh PPTK.

SPP-LS terdiri dari :

a. SPP-LS Gaji dan Tunjangan;

b. SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa; dan

c. SPP-LS Subsidi, Bunga, Hibah, Bantuan, BagiHasil dan Pembiayaan dan Belanja TidakTerduga.

B. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT

Pihak-pihak yang terkait dalam pengajuan suratpermintaan pembayaran (SPP) adalah sebagai berikut:

Page 44: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

43

1. Bendahara Pengeluaran

Mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Mempersiapkan dokumen SPP beserta lampiran-lampirannya;

b. Mengajukan SPP kepada PPK-SKPD.

c. Memeriksa kelengkapan dokumen SPP – LSyang diajukan/disiapkan PPTK.

2. Bendahara Pengeluaran Pembantu

Mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Mempersiapkan dokumen SPP beserta lampiran-lampirannya;

b. Mengajukan SPP kepada PPK-SKPDmelalui Bendahara Pengeluaran.

c. Memeriksa kelengkapan dokumen SPP-LSyang diajukan/disiapkan PPTK.

3. Bendahara Pengeluaran Khusus

Mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Mempersiapkan dokumen SPP beserta lampiran-lampirannya;

b. Mengajukan SPP kepada PPK-SKPKD.

4. PPK-SKPKD

Mempunyai tugas sebagai berikut :

Menguji kelengkapan dan kebenaran SPPyang diajukan oleh bendahara pengeluaran khusus.

5. PPK-SKPD

Mempunyai tugas sebagai berikut :

Menguji kelengkapan dan kebenaran SPPyang diajukan oleh bendahara pengeluaran.

Page 45: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

44

6. PPTK

Mempunyai tugas sebagai berikut :

Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukandalam proses pengajuan SPP-LS.

C. PROSEDUR PENGAJUAN SURAT PERMINTAANPEMBAYARAN (SPP)

1. SPP Uang Persediaan (UP)

Besarnya Uang Persediaan (UP), yang diajukanoleh Bendahara Pengeluaran, ditetapkandengan Keputusan Walikota. Sesuai dengan PP 58tahun 2005 Pasal 92 ayat (4) : “BendaharaPengeluaran melalui pejabat penatausahaankeuangan pada SKPD mengajukan SPP-UP kepadapengguna anggaran setinggi-tingginya untukkeperluan satu bulan”. Penetapan besaran uangpersediaan ditetapkan dengan Keputusan Walikota.Penetapan Besaran Uang Persediaan (UP) per SKPDpada Pemerintah Kota Bogor adalah seperdua belasdari pagu anggaran setelah dikurangi rencanapengeluaran dengan pembayaran langsung, ataudengan rumus : 1/12 x (Pagu Anggaran – LS).Pengajuan SPP-UP hanya dilakukan sekali dalamsetahun. Apabila terdapat pengajuan SPP untukbelanja yang bersifat mengikat dan belanjayang bersifat wajib sebelum ditetapkannya PeraturanDaerah tentang APBD dan Peraturan Walikotatentang Penjabaran APBD tahun berjalan,maka penerbitan SPP dilakukan melalui mekanismeSPP LS.

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-UP :

a. Surat Pengantar SPP-UP.

b. Ringkasan SPP-UP.

c. Rincian Rencana Penggunaan SPP-UP.

d. Salinan SPD.

Page 46: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

45

e. draft surat pernyataan untuk ditandatanganioleh pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran yang menyatakan bahwa uang yangdiminta tidak dipergunakan untuk keperluanselain uang persediaan saat pengajuan SP2Dkepada kuasa BUD.

f. Lampiran lain yang diperlukan.

Prosedur pengajuan Surat Permintaan Pembayaran(SPP) - Uang Persediaan (UP) :

a. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD kepadaBendahara Pengeluaran dan PPK-SKPD;

b. Berdasarkan SPD, Bendahara Pengeluaranmembuat SPP-UP beserta dokumen lainnya,yang terdiri dari:

1) surat Pengantar SPP-UP.

2) ringkasan SPP-UP.

3) rincian Rencana Penggunaan SPP-UP.

4) salinan SPD.

5) draft surat pernyataan untukditandatangani oleh penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaranyang menyatakan bahwa uangyang diminta tidak dipergunakan untukkeperluan selain uang persediaan saatpengajuan SP2D kepada kuasa BUD.

6) Lampiran lain (contoh peraturan walikotatentang besaran UP).

Dokumen tersebut dibuat rangkap tiga,yang didistribusikan kepada:

1) PPK-SKPD

2) Bendahara Pengeluaran

3) Kuasa BUD

Page 47: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

46

c. Pada lembar Rincian SPP-UP (Form SPP3),pengajuan belanja dirinci sampai dengan jenisbelanja. Khusus jenis belanja modal agar dirincisampai dengan obyek belanja.

d. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SPP-UPbeserta dokumen lain kepada PPK-SKPD.

e. PPK-SKPD memverfikasi, meneliti kelengkapandokumen SPP-UP dan kesesuaiannyadengan SPD dan DPA-SKPD.

f. SPP-UP yang dinyatakan lengkap akandibuatkan SPM oleh PPK-SKPD. Penerbitan SPMpaling lambat 2 hari kerja sejak SPP-UPditerima.

g. SPM ini kemudian diberikan PPK-SKPD kepadaPengguna Anggaran untuk diotorisasi.

h. Jika SPP-UP dinyatakan tidak lengkap, PPK-SKPD akan menolak menerbitkan SPMdan mengembalikan SPP-UP kepada BendaharaPengeluaran agar Bendahara Pengeluaranmelakukan penyempurnaan SPP-UP. PenolakanSPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-UPditerima.

2. SPP Ganti Uang (GU) Persediaan

SPP-GU diterbitkan oleh bendahara pengeluaranuntuk memperoleh pengganti uang persediaanyang telah dibelanjakan bulan sebelumnya. Besarnyaganti uang persediaan adalah sebesar jumlah SPJbulan sebelumnya (SPJ yang sudah disahkan olehPengguna Anggaran), sepanjang pagu anggarannyamasih tersedia. Pengajuan SPP-GU oleh bendaharapengeluaran dilakukan satu kali dalam satu bulan.

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-GU :

a. Surat Pengantar SPP-GU .

b. Ringkasan SPP-GU .

Page 48: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

47

c. Rincian Penggunaan SP2D-UP/GU yang lalu .

d. Bukti transaksi yang sah dan lengkap.

e. Salinan SPD

f. Draft surat pernyataan untuk ditandatanganioleh pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran yang menyatakan bahwa uangyang diminta tidak dipergunakan untukkeperluan selain ganti uang persediaan saatpengajuan SP2D kepada kuasa BUD

g. Lampiran lain yang diperlukan

Prosedur pengajuan Surat Permintaan Pembayaran(SPP)-Ganti Uang (GU) Persediaan:

a. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD kepadaBendahara Pengeluaran dan PPK-SKPD.

b. Berdasarkan SPD dan SPJ, BendaharaPengeluaran membuat SPP-GU beserta dokumenlainnya, yang terdiri dari:

1) Surat Pengantar SPP-GU.

2) Ringkasan SPP-GU.

3) Rincian Penggunaan SP2D-UP/GUyang lalu.

4) Bukti transaksi yang sah dan lengkap.

5) Salinan SPD.

6) Draft surat pernyataan untukditandatangani oleh penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaranyang menyatakan bahwa uangyang diminta tidak dipergunakan untukkeperluan selain ganti uang persediaansaat pengajuan SP2D kepada kuasa BUD.

7) Lampiran lain yang diperlukan

c. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SPP-GUbeserta dokumen lain kepada PPK-SKPD.

Page 49: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

48

d. PPK-SKPD memverfikasi, meneliti kelengkapanSPP-GU berdasarkan SPD dan DPA-SKPD.

e. Apabila SPP-GU dinyatakan lengkap maka PPK-SKPD membuat SPM, paling lambat 2 hari kerjasejak SPP diterima.

f. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepada PenggunaAnggaran untuk diotorisasi.

g. Jika SPP-GU dinyatakan tidak lengkap, PPK-SKPD akan menolak menerbitkan SPMdan mengembalikan SPP-GU kepada BendaharaPengeluaran agar Bendahara Pengeluaranmelakukan penyempurnaan SPP-GU. PenolakanSPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-GUditerima.

3. SPP Tambahan Uang (TU) Persediaan

SPP-TU diterbitkan oleh bendahara pengeluaranuntuk memperoleh tambahan uang persediaankarena kebutuhan yang mendesak dan/atau melebihiuang persediaan (UP). Pembuatan TU harusdidasarkan pada rencana perkiraan pengeluaranyang matang dan berdasar pada programdan kegiatan tertentu. Pengajuan SPP-TU harusdirinci sampai dengan rincian obyek belanja sehinggapenggunaannya (realisasi belanjanya) harus sesuaidengan rincian obyek belanja yang dimintakantersebut.

Jumlah dana yang dimintakan dalam SPP-TU harusdipertanggungjawabkan tersendiri dan bila tidakhabis harus disetor kembali ke kas daerah padabulan pengajuan SPP-TU. Dalam hal pengajuan SPP-TU lebih dari satu kali pada bulan yang sama, dapatditerbitkan pengajuan SPP-TU berikutnyasetelah TU sebelumnya dipertanggungjawabkandengan diterbitkannya SP2D TU Nihil. Penyetoransisa TU dapat dilakukan pada bulan berikutnyaapabila:

Page 50: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

49

a. Kegiatan yang pelaksanaannya melebihi 1 (satu)bulan.

b. Kegiatan yang bersangkutan mengalamipenundaan dari jadwal yang telah ditetapkanyang diakibatkan oleh peristiwa di luar kendaliPA/KPA.

Atas kondisi tersebut, bendaharapengeluaran/bendahara pengeluaran pembantumembuat surat pernyataan disertai alasanpenundaan penyetoran sisa TU. Surat Pernyataanditandatangani bendahara pengeluaran/bendaharapengeluaran pembantu dengan diketahuioleh PA/KPA, dan dilampirkan dalam SPJ bulanyang bersangkutan.

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-TU :

a. Surat Pengantar SPP-TU per kegiatan.

b. Ringkasan SPP-TU per kegiatan.

c. Rincian Rencana Penggunaan SPP-TUper kegiatan.

d. Salinan SPD

e. Draft surat pernyataan untuk ditandatanganioleh pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran yang menyatakan bahwa uangyang diminta tidak dipergunakan untukkeperluan selain tambahan uang persediaansaat pengajuan SP2D kepada kuasa BUD

f. Surat keterangan yang memuat penjelasankeperluan pengisian tambahan uang persediaanper kegiatan.

g. Lampiran lain yang diperlukan

Prosedur pengajuan Surat Permintaan Pembayaran(SPP) - Tambahan Uang (TU) Persediaan:

Page 51: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

50

a. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD kepadaBendahara Pengeluaran dan PPK-SKPD.

b. Berdasarkan SPD dan anggaran kasyang menunjukkan bahwa kebutuhan danabulan yang bersangkutan melampaui UP,Bendahara Pengeluaran mengajukan permintaanpembayaran sebesar kekurangannyadengan cara membuat SPP-TU per kegiatanbeserta dokumen lainnya, yang terdiri dari:

1) Surat Pengantar SPP-TU per kegiatan.

2) Ringkasan SPP-TU per kegiatan.

3) Rincian Rencana Penggunaan SPP-TUper kegiatan.

4) Salinan SPD.

5) Draft surat pernyataan untukditandatangani oleh penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran yangmenyatakan bahwa uang yang dimintatidak dipergunakan untuk keperluan selaintambahan uang persediaan saat pengajuanSP2D kepada kuasa BUD.

6) Surat keterangan yang memuat penjelasankeperluan pengisian tambahan uangpersediaan per kegiatan.

7) Lampiran lain yang diperlukan.

c. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SPP-TUper kegiatan beserta dokumen lain kepada PPK-SKPD.

d. PPK-SKPD memverfikasi, meneliti kelengkapanSPP-TU per kegiatan berdasarkan SPD dan DPA-SKPD.

e. Apabila SPP-TU dinyatakan lengkap maka PPK-SKPD membuat SPM, paling lambat 2 hari kerjasejak SPP diterima.

Page 52: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

51

f. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepada PenggunaAnggaran untuk diotorisasi.

g. Jika SPP-TU dinyatakan tidak lengkap, PPK-SKPD akan menolak menerbitkan SPMdan mengembalikan SPP-TU kepada BendaharaPengeluaran agar Bendahara Pengeluaranmelakukan penyempurnaan SPP-TU. PenolakanSPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-TUditerima.

4. SPP Tambahan Uang (TU) Penanggulangan Bencana

SPP-TU Penanggulangan Bencana diterbitkan olehbendahara pengeluaran khusus untuk memperolehtambahan uang persediaan karena kebutuhanyang mendesak. Pengajuan SPP-TU harus didasarkanpada Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencanayang dikeluarkan oleh Walikota atas Kajian Cepatyang dilakukan oleh SKPD yang melaksanakan fungsipenanggulangan bencana bersama dengan SKPDterkait. Jumlah dana yang dimintakan dalam SPP-TUharus dipertanggungjawabkan secara fisikdan keuangan oleh Kepala SKPD yang melaksanakanfungsi penanggulangan bencana. Dalam hal terdapatsisa dana tanggap darurat bencana yang bersumberdari Belanja Tidak Terduga, disetorkan ke Kas daerahpaling lambat 1 bulan setelah ditetapkan tanggapdarurat selesai bersamaan dengan penyampaianpertanggungjawaban penggunaan dana tanggapdarurat bencana. Jangka waktu penanggulangantanggap darurat lamanya ditetapkan berdasarkankajian cepat.

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-TU :

a. Surat Pengantar SPP-TU.

b. Ringkasan SPP-TU.

c. Rincian Rencana Penggunaan SPP-TU.

Page 53: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

52

d. Hasil Kajian Cepat dari SKPDyang melaksanakan fungsi penanggulanganbencana bersama dengan SKPD terkait.

e. Surat Pernyataan Walikota tentang tanggapdarurat bencana.

f. Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) tanggapdarurat bencana

g. Surat Keputusan Walikota tentang PembebananBelanja Tidak Terduga (BTT) untuk belanjakebutuhan Tanggap Darurat Bencana

h. Lampiran lain yang diperlukan

Prosedur pengajuan Surat Permintaan Pembayaran(SPP) - Tambahan Uang (TU) Tanggap DaruratBencana:

a. PPKD menyerahkan SPD kepada BendaharaPengeluaran Khusus dan PPK-SKPKD.

b. Berdasarkan SPD dan Anggaran Kas BendaharaPengeluaran Khusus mengajukan permintaanpembayaran sebesar Rencana KebutuhanBelanja (RKB) Tanggap Darurat Bencanadengan cara membuat SPP-TU beserta dokumenlainnya, yang terdiri dari:

1) Surat Pengantar SPP-TU.

2) Ringkasan SPP-TU.

3) Rincian Rencana Penggunaan SPP-TU.

4) Hasil Kajian Cepat dari SKPDyang melaksanakan fungsi penanggulanganbencana bersama dengan SKPD terkait.

5) Surat Pernyataan Walikota tentang tanggapdarurat bencana.

6) Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) tanggapdarurat bencana.

Page 54: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

53

7) Surat Keputusan Walikotatentang Pembebanan Belanja TidakTerduga (BTT) untuk belanja kebutuhanTanggap Darurat Bencana.

8) Lampiran lain yang diperlukan.

c. Bendahara Pengeluaran Khusus menyerahkanSPP-TU beserta dokumen lain kepada PPK-SKPKD.

d. PPK-SKPKD memverfikasi, meneliti kelengkapanSPP-TU berdasarkan SPD dan DPA-SKPKD.

e. Apabila SPP-TU dinyatakan lengkap maka PPK-SKPKD membuat SPM.

f. PPK-SKPKD menyerahkan SPM kepada PPKDuntuk diotorisasi.

g. Jika SPP-TU dinyatakan tidak lengkap, PPK-SKPKD akan menolak menerbitkan SPMdan mengembalikan SPP-TU kepada BendaharaPengeluaran Khusus agar BendaharaPengeluaran Khusus melakukanpenyempurnaan SPP-TU.

5. SPP LS Gaji dan Tunjangan

SPP-LS Gaji dan Tunjangan digunakan untukpembayaran langsung gaji dan tunjangan kepadapegawai baik pegawai PNS maupun non-PNS. DalamSPP Gaji dan Tunjangan diperhitungkan kewajibanpihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan seperti PPh 21, IWP, Taperum,Taspen.

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-LSGaji dan Tunjangan:

a. Surat Pengantar SPP-LSb. Ringkasan SPP-LSc. Rincian SPP-LS

Page 55: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

54

d. Lampiran SPP-LS Gaji dan Tunjanganyang terdiri dari:

1) Lampiran Pembayaran Gaji Indukmencakup :a) SK CPNS.b) SK PNS.c) SK kenaikan pangkat.d) SK jabatan.e) SK Kenaikan gaji berkala.f) Surat pernyataan pelantikan.g) Surat pernyataan masih menduduki

jabatan.h) Surat pernyataan melaksanakan

tugas.i) Daftar keluarga (KP4).j) Fotokopi surat nikah.k) Fotokopi akte kelahiran.l) Surat keterangan pemberhentian

pembayaran (SKPP) gaji.m) Surat keterangan masih sekolah/

kuliah.n) Surat pindah.o) Surat kematian.p) SSP PPh Pasal 21.q) Peraturan perundang-undangan

mengenai penghasilan pimpinandan anggota DPRD serta gajidan tunjangan Walikota/WakilWalikota.

2) Lampiran Pembayaran Gaji Susulanmencakup :a) SK CPNS.b) SK PNS.c) SK Kenaikan gaji berkala.

Page 56: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

55

d) SSP PPh Pasal 21.3) Lampiran Pembayaran Kekurangan Gaji

mencakup :a) SK PNS.b) SK kenaikan pangkat.c) SK jabatan.d) SK Kenaikan gaji berkala.e) SSP PPh Pasal 21.

4) Lampiran Pembayaran Gaji Terusanmencakup :a) SK PNS.b) Surat kematian.c) SSP PPh Pasal 21.

Prosedur pengajuan Surat Permintaan Pembayaran(SPP) - Langsung (LS) Gaji dan Tunjangan:

a. Pengguna Anggaran menyerahkan SPDkepada Bendahara Pengeluaran dan PPK-SKPD.

b. Berdasarkan SPD, Bendahara Pengeluaranmembuat SPP-Gaji beserta dokumenlainnya, yang terdiri dari:

1) Surat Pengantar SPP-LS Gaji.

2) Ringkasan SPP-LS Gaji.

3) Rincian Rencana Penggunaan DanaSPP-LS Gaji.

4) Kwitansi.

5) Lampiran yang diperlukan, baiklampiran untuk pembayaran gajiinduk, gaji susulan, kekurangan gajidan gaji terusan.

c. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SPP-LS Gaji beserta dokumen lain kepada PPK-SKPD.

Page 57: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

56

d. PPK-SKPD memverifikasi/menelitikelengkapan SPP-LS Gaji berdasarkan SPDdan DPA-SKPD.

e. Apabila SPP-LS Gaji dinyatakan lengkapmaka PPK-SKPD membuat SPM, palinglambat 2 hari kerja sejak SPP diterima.

f. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepadaPengguna Anggaran untuk diotorisasi.

g. Jika SPP-LS Gaji dinyatakan tidak lengkap,PPK-SKPD akan menolak menerbitkan SPMdan mengembalikan SPP-LS gajidan Tunjangan kepada BendaharaPengeluaran agar Bendahara Pengeluaranmelakukan penyempurnaan SPP-LS Gajidan Tunjangan. Penolakan SPM palinglambat 1 hari kerja sejak SPP-LS Gajidan Tunjangan diterima.

6. SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa

SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa digunakan untukpembayaran langsung kepada pihak ketigaberdasarkan kontrak dan/atau surat perintah kerjasetelah diperhitungkan kewajiban pihak ketiga sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Pembayaran pengadaan barang dan jasa melaluipengajuan SPP-LS adalah pengadaan barang dan jasayang nilainya di atas Rp. 50.000.000,00(lima puluh juta rupiah) untuk tiap jenis barangdan/atau tiap rekanan. Untuk pengadaan barangdan jasa yang nilainya sampaidengan Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)pembayarannya dapat menggunakan uangpersediaan (UP/GU/TU) berdasarkan tanda buktisebagai berikut:a. bukti pembelian, digunakan untuk pengadaan

barang/jasa yang nilainya sampaidengan Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);

Page 58: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

57

b. kuitansi, digunakan untuk pengadaanbarang/jasa yang nilainya sampai denganRp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

PPTK menyiapkan dokumen SPP-LS untukpengadaan barang dan jasa untuk disampaikankepada bendahara pengeluaran dalam rangkapengajuan permintaan pembayaran.

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-LSPengadaan Barang dan Jasa:

a. Surat Pengantar SPP-LS;

b. Ringkasan SPP-LS;

c. Rincian Rencana Penggunaan Dana SPP-LS; dan

d. Lampiran SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa,yang mencakup:

1) salinan SPD;

2) salinan surat rekomendasi dari SKPDteknis terkait, jika diperlukan;

3) SSP disertai faktur pajak (PPN) yang telahditandatangani wajib pajak dan wajibpungut;

4) surat perjanjian kerjasama/kontrakdengan pihak ketiga serta mencantumkannomor rekening bank pihak ketiga(penandatangan perjanjian kerjasama/kontrak disesuaikan dengan peraturan lainyang berlaku, Surat Pesanan (untukpengadaan barang dan jasa melalui e-purchasing dan pembelian secara online);

5) berita acara penyelesaian pekerjaan;

6) berita acara serah terima barang dan jasa;

7) berita acara pembayaran;

Page 59: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

58

8) kwitansi bermeterai, nota/faktur yangditandatangani pihak ketiga dan PPTKsertai disetujui oleh penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran;

9) surat jaminan bank atau yangdipersamakan yang dikeluarkan oleh bankatau lembaga keuangan non bank;

10) dokumen lain yang dipersyaratkan untukkontrak-kontrak yang dananya sebagianatau seluruhnya bersumber dari penerusanpinjaman/hibah luar negeri;

11) berita acara pemeriksaan yangditandatangani oleh pihak ketiga/rekananserta unsur panitia pemeriksaan barangberikut lampiran daftar barang yangdiperiksa;

12) surat angkutan atau konosemen apabilapengadaan barang dilaksanakan di luarwilayah kerja;

13) surat pemberitahuan potongan dendaketerlambatan pekerjaan dari PPTK apabilapekerjaan mengalami keterlambatan;

14) foto/buku/dokumentasi tingkatkemajuan/penyelesaian pekerjaan;

15) potongan jamsostek (potongan sesuaidengan ketentuan yang berlaku/suratpemberitahuan jamsostek); dan

Page 60: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

59

16) khusus untuk pekerjaan konsultanyang perhitungan harganya menggunakanbiaya personil (billing rate), berita acaraprestasi kemajuan pekerjaan dilampiridengan bukti kehadiran dari tenagakonsultan sesuai pentahapan waktupekerjaan dan bukti penyewaan/pembelianalat penunjang serta bukti pengeluaranlainnya berdasarkan rincian dalam suratpenawaran.

Prosedur pengajuan Surat Permintaan Pembayaran(SPP)-Langsung (LS) Pengadaan Barang dan jasa:

a. Berdasarkan SPD, BAP Pekerjaan,dan Kontrak/Surat Perjanjian Kerja SamaPelaksanaan Pekerjaan, Bendahara Pengeluaranmembuat SPP-LS dan dokumen lainnya.Dokumen lain tersebut terdiri dari:

1) Surat Pengantar SPP-LS Barang dan Jasa;

2) Ringkasan SPP-LS Barang dan Jasa;

3) Rincian Rencana Penggunaan Dana SPP-LSBarang dan Jasa; dan

4) Lampiran SPP-LS:

a) Salinan SPD;

b) Salinan Surat Rekomendasi dari SKPDterkait, jika diperlukan;

c) SSP disertai faktur pajakyang ditandatangani WP;

Page 61: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

60

d) Surat perjanjian kerjasama/kontrakdengan pihak ketiga sertamencantumkan nomor rekening bankpihak ketiga (penandatanganperjanjian kerjasama/kontrakdisesuaikan dengan peraturan lainyang berlaku), Surat Pesanan (untukpengadaan barang dan jasa melalui e-purchasing dan pembelian secaraonline);

e) Berita acara penyelesaian pekerjaan;

f) Berita acara serah terima barangdan jasa;

g) Berita acara pembayaran;

h) Kwitansi bermeterai, nota/fakturyang ditandatangani pihak ketigadan PPTK sertai disetujui olehpengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran;

i) Surat jaminan bankatau yang dipersamakanyang dikeluarkan oleh bankatau lembaga keuangan non bank;

j) Dokumen lain yang dipersyaratkanuntuk kontrak-kontrak yang dananyasebagian atau seluruhnya bersumberdari penerusan pinjaman/hibah luarnegeri;

k) Berita acara pemeriksaanyang ditandatangani oleh pihakketiga/rekanan serta unsur panitiapemeriksaan barang berikut lampirandaftar barang yang diperiksa;

l) Surat angkutan atau konosemenapabila pengadaan barangdilaksanakan di luar wilayah kerja;

Page 62: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

61

m) Surat pemberitahuan potongan dendaketerlambatan pekerjaan dari PPTKapabila pekerjaan mengalamiketerlambatan;

n) Foto/buku/dokumentasi tingkatkemajuan/ penyelesaian pekerjaan;

o) Potongan jamsostek (potongan sesuaidengan ketentuan yang berlaku/suratpemberitahuan jamsostek);

p) Khusus untuk pekerjaan konsultanyang perhitungan harganyamenggunakan biaya personil (billingrate), berita acara prestasi kemajuanpekerjaan dilampiri dengan buktikehadiran dari tenaga konsultansesuai pentahapan waktu pekerjaandan bukti penyewaan/pembelian alatpenunjang serta bukti pengeluaranlainnya berdasarkan rincian dalamsurat penawaran;

q) Kelengkapan lampiran dokumen SPP-LS pengadaan barangdan jasa sebagaimana tersebutdi atas digunakan sesuaidengan peruntukannya.

b. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SPP-LSbeserta dokumen lainnya kepada PPK-SKPDuntuk diteliti.

c. PPK-SKPD memverfikasi, meneliti kelengkapandokumen SPP-LS berdasarkan SPDyang diterima dari Pengguna Anggaran dan DPA-SKPD.

d. Bila SPP-LS dinyatakan lengkap, maka PPK-SKPD membuat SPM, paling lambat 2 hari kerjasejak SPP diterima.

Page 63: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

62

e. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepada PenggunaAnggaran untuk diotorisasi.

f. Jika SPP-LS dinyatakan tidak lengkap, PPK-SKPD akan menolak menerbitkan SPMdan mengembalikan SPP-LS Pengadaan Barangdan Jasa kepada Bendahara Pengeluaran agarBendahara Pengeluaran melakukanpenyempurnaan SPP-LS Pengadaan Barangdan Jasa. Penolakan SPM paling lambat 1 harikerja sejak SPP-LS diterima.

7. SPP-LS Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, BagiHasil, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terdugadan Pembiayaan

SPP-LS Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, BagiHasil, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terdugadan Pembiayaan digunakan untuk pembayaranlangsung kepada pihak ketiga sesuai peruntukannya.

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-LSBunga, Subsidi, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan,Belanja Tidak Terduga dan Pembiayaan :

a. Surat Pengantar SPP-LS;

b. Ringkasan SPP-LS;

c. Rincian Rencana Penggunaan Dana SPP-LS; dan

d. Lampiran SPP-LS, sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-LSHibah:

a. Surat Pengantar SPP-LS;

b. Ringkasan SPP-LS;

c. Rincian Rencana Penggunaan Dana SPP-LS; dan

d. Lampiran SPP-LS, yang sekurang-kurangnyamencakup :

Page 64: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

63

1) Surat permohonan pencairan hibahdilengkapi rincian rencana penggunaanhibah yang telah mendapatarahan/disposisi tanda persetujuandari Walikota;

2) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD);

3) Salinan/ foto kopi KTP atas nama pimpinanatau sebutan lain instansi/satuankerja/kelompok masyarakat/organisasikemasyarakatan;

4) Salinan/foto kopi rekening bankyang masih aktif atas namainstansi/satuan kerja/kelompokmasyarakat/organisasi kemasyarakatan

5) Kuitansi rangkap 4 (empat) bermateraicukup ditandatangani dan dibubuhistempel instansi/ satuan kerja/ kelompokmasyarakat/ organisasi kemasyarakatanserta dicantumkan nama lengkap pimpinanatau sebutan lain instansi/satuankerja/kelompok masyarakat/organisasikemasyarakatan;

6) Surat pernyataan tanggung jawab untukmelaksanakan tujuan pemberian hibahdaerah;

Dokumen yang digunakan dalam pengajuan SPP-LSBantuan Sosial:

a. Surat Pengantar SPP-LS;

b. Ringkasan SPP-LS;

c. Rincian Rencana Penggunaan Dana SPP-LS; dan

d. Lampiran SPP-LS, yang sekurang-kurangnyamencakup:

1) Surat permohonan pencairan bantuansosial, yang telah mendapat

Page 65: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

64

arahan/disposisi tanda persetujuandari Walikota. Khusus bagi masyarakatdan/atau lembaga non pemerintahdilengkapi rincian rencana penggunaanbantuan sosial;

2) Salinan/ foto kopi KTP atas namapenerima/ kepala keluarga penerimabantuan sosial/ pimpinan pengurusatau sebutan lain lembaga/ organisasipenerima bantuan sosial;

3) Salinan/ foto kopi rekening bankyang masih aktif atas nama penerima/kepala keluarga penerima bantuan sosial/pimpinan pengurus atau sebutan lainlembaga/organisasi penerima bantuansosial, kecuali bagi penerima bantuansosial di bawah Rp. 5.000.000,- (lima jutarupiah);

4) Kuitansi rangkap 4 (empat) bermateraicukup ditandatangani dan dicantumkannama lengkap penerima bantuan sosial.Khusus bagi masyarakat dan/atau lembaganon pemerintah, kuitansi harus dibubuhistempel lembaga/ organisasiserta dicantumkan nama lengkap pimpinanpengurus atau sebutan lainlembaga/organisasi penerima bantuansosial;

5) Surat pernyataan tanggung jawab.

Prosedur pengajuan SPP-LS Bunga, Subsidi, Hibah,Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan,Belanja Tidak Terduga dan Pembiayaan.

a. PPKD menyerahkan SPD dan KeputusanWalikota tentang Bunga, Subsidi, Hibah,Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan,Belanja Tidak Terduga dan Pembiayaan kepadaBendahara Pengeluaran Khusus.

Page 66: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

65

b. Berdasarkan kedua dokumen tersebut di atas,Bendahara Pengeluaran Khusus membuat SPP-LS dan dokumen lainnya yang terdiri dari:

1) Surat Pengantar SPP-LS;

2) Ringkasan SPP-LS;

3) Rincian Rencana Penggunaan Dana SPP-LS;

4) Lampiran SPP-LS, sesuai ketentuan.

c. Bendahara Pengeluaran Khusus menyerahkanSPP-LS beserta dokumen lainnya kepada PPK-SKPKD untuk diverifikasi dan ditelitikelengkapannya.

d. PPK-SKPKD meneliti kelengkapan dokumen SPP-LS berdasarkan SPD yang diterimadari Pengguna Anggaran dan DPA-SKPD.

e. Bila SPP-LS dinyatakan lengkap, maka PPK-SKPKD membuat SPM, paling lambat 2 harikerja sejak SPP diterima.

f. PPK-SKPKD menyerahkan SPM kepada PPKDuntuk diotorisasi.

g. Jika SPP-LS dinyatakan tidak lengkap, PPK-SKPKD akan menolak menerbitkan SPMdan mengembalikan SPP kepada BendaharaPengeluaran Khusus agar melakukanpenyempurnaan SPP-LS. Penolakan SPM palinglambat 1 hari kerja sejak SPP-LS diterima.

Page 67: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

66

BAB VSURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

A. PENGERTIAN

Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPMadalah dokumen yang digunakan/diterbitkanoleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untukpenerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD.

Jenis-jenis Surat Perintah Membayar (SPM) :

1. Surat Perintah Membayar Uang Persediaanyang selanjutnya disingkat SPM-UP adalah dokumenyang diterbitkan oleh pengguna anggaran/ kuasapengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atasbeban-beban pengeluaran DPA-SKPDyang dipergunakan sebagai uang persediaan untukmendanai kegiatan.

2. Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persediaanyang selanjutnya disingkat SPM-GU adalah dokumenyang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasapengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atasbeban pengeluaran DPA-SKPD yang dananyadipergunakan untuk mengganti uang persediaanyang telah dibelanjakan.

3. Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaanyang selanjutnya disingkat SPM-TU adalah dokumenyang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasapengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atasbeban pengeluaran DPA-SKPD, karena kebutuhandananya melebihi dari jumlah batas pagu uangpersediaan yang telah ditetapkan sesuaidengan ketentuan.

Page 68: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

67

4. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnyadisingkat SPM-LS adalah dokumen yang diterbitkanoleh pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaranuntuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD kepada pihak ketiga.

Syarat dapat diterbitkan SPM, adalah :

1. Pengeluaran yang diminta tidak melebihi paguanggaran yang tersedia.

2. Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuaiperaturan perundang-undangan.

Waktu pelaksanaan penerbitan SPM :

1. Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPP diterima.

2. Apabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 harisejak diterima SPP.

B. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT

Pihak-pihak yang terkait dalam penerbitan Surat PerintahMembayar (SPM) :

1. PPK-SKPD

Mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menguji kelengkapan dan kebenaran SPPyang diajukan oleh bendahara pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu.

b. Membuat rancangan SPM atas SPP yang telahdiuji kelengkapan dan kebenarannyadan mengajukannya ke Pengguna Anggaran.

c. Menolak penerbitan SPM bila SPP yang diajukanoleh Bendahara SKPD tidak lengkap dan tidakbenar.

d. Membuat Register SPM.

Page 69: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

68

2. Pengguna Anggaran

Mempunyai tugas mengotorisasi dan menerbitkanSPM.

3. Kuasa Pengguna Anggaran

Mempunyai tugas mengotorisasi dan menerbitkanSPM Unit Kerja pada lingkup SKPD.

C. PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAHMEMBAYAR (SPM)

Prosedur Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) untukSPM-UP, SPM-GU, SPM-TU, SPM-LS Gaji dan Tunjangandan SPM-LS Pengadaan Barang dan Jasa:

1. PPK-SKPD meneliti kelengkapan dokumen SPP-UP/GU/TU/LS yang dilampirkan dan mengujikebenaran SPP berdasar SPD dan DPA-SKPD.Kelengkapan dokumen tersebut mengacu pada daftardokumen yang telah dinyatakan pada babsebelumnya.

2. Khusus untuk SPP-GU dan SPP-LS, kelengkapandokumen tersebut mencakup juga SPJ yang telahdisahkan.

3. Apabila SPP-UP/GU/TU/LS dinyatakan lengkapdan benar maka PPK-SKPD menyiapkan SPM, palinglambat 2 hari kerja sejak SPP diterima.

4. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepada PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untukdiotorisasi

5. Jika SPP-UP/GU/TU/LS dinyatakan tidak lengkapdan benar, PPK-SKPD akan menolak menerbitkanSPM dan mengembalikan kembali SPP kepadaBendahara Pengeluaran paling lambat 1 hari kerjasejak SPP diterima.

6. Penerbitan SPM-UP/GU dibuat rinci sampai denganrincian obyek belanja.

Page 70: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

69

7. Penerbitan SPM-TU dibuat rinci sampaidengan rincian obyek belanja.

8. Penerbitan SPM-LS dibuat rinci sampaidengan rincian obyek belanja.

Prosedur Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) untukSPM-LS Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil,Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terdugadan Pembiayaan:

1. PPK-SKPKD meneliti kelengkapan dokumendan kebenaran SPP-LS yang dilampirkan dan mengujikebenaran SPP berdasarkan SPD dan DPA-SKPD.

2. Apabila SPP-LS dinyatakan lengkap dan benar makaPPK-SKPKD menyiapkan SPM, paling lambat 2 harikerja sejak SPP diterima.

3. PPK-SKPKD menyerahkan SPM kepada PPKD untukdiotorisasi

4. Jika SPP-LS dinyatakan tidak lengkap dan/atau tidakbenar, PPK-SKPKD akan menolak menyiapkan SPMdan mengembalikan kembali SPP kepada BendaharaPengeluaran Khusus paling lambat 1 hari kerja sejakSPP diterima.

Prosedur Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) untukSPM-TU Tanggap Darurat Bencana :

1. PPK-SKPKD meneliti kelengkapan dokumendan kebenaran SPP-TU Tanggap Darurat Bencanayang dilampirkan dan menguji kebenaran SPPberdasarkan SPD dan DPA-SKPKD.

2. Apabila SPP-TU Tanggap Darurat Bencana dinyatakanlengkap dan benar maka PPK-SKPKD menyiapkanSPM-TU Tanggap Darurat Bencana, sejak SPP-TUTanggap Darurat Bencana diterima.

3. PPK-SKPKD menyerahkan SPM-TU Tanggap DaruratBencana kepada PPKD untuk diotorisasi.

Page 71: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

70

4. Jika SPP-TU Tanggap Darurat Bencana dinyatakantidak lengkap dan/atau tidak benar, PPK-SKPKDakan menolak menyiapkan SPM-TU Tanggap DaruratBencana dan mengembalikan kembali SPP-TUTanggap Darurat Bencana kepada BendaharaPengeluaran Khusus.

BAB VISURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)

A. PENGERTIAN

Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkatSP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasarpencairan dana lewat Bank yang diterbitkan oleh KuasaBUD berdasarkan SPM.

SP2D adalah spesifik, artinya satu SP2D hanya dibuatuntuk satu SPM saja.

Jenis-jenis Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) :

1. SP2D-UP;

2. SP2D-GU;

3. SP2D-TU;

4. SP2D-LS.

Kelengkapan dokumen SPM-UP untuk penerbitan SP2D-UPadalah:

1. Surat pernyataan tanggung jawab penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran.

2. Perhitungan UP.

Kelengkapan dokumen SPM-GU untuk penerbitan SP2D-GU mencakup:

1. Surat pernyataan tanggung jawab penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran;

Page 72: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

71

2. Print out pengesahan SPJ Belanja dari aplikasikeuangan daerah hasil verifikasi fungsi akuntansipada SKPKD

Kelengkapan dokumen SPM-TU untuk penerbitan SP2D-TUmencakup:

1. Surat pernyataan tanggung jawab penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran;

2. Surat Keterangan pengajuan TU

Kelengkapan dokumen SPM-TU Tanggap Darurat Bencanauntuk penerbitan SP2D-TU Tanggap Darurat Bencanamencakup:

1. Surat Pengantar SPP-TU.

2. Ringkasan SPP-TU.

3. Rincian Rencana Penggunaan SPP-TU.

4. Hasil Kajian Cepat dari SKPD yang melaksanakanfungsi penanggulangan bencana bersamadengan SKPD terkait

5. Surat Pernyataan Walikota tentang tanggap daruratbencana.

6. Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) tanggap daruratbencana.

7. Surat Keputusan Walikota tentang PembebananBelanja Tidak Terduga(BTT) untuk belanja kebutuhanTanggap Darurat Bencana.

8. Lampiran lain yang diperlukan.

9. Surat Keterangan pengajuan TU.

Kelengkapan dokumen SPM-LS Gaji dan Tunjangan untukpenerbitan SP2D-LS Gaji dan Tunjangan mencakup :

Bukti-bukti pengeluaran sesuai dengan kelengkapanpersyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Page 73: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

72

Kelengkapan dokumen SPM-LS Pengadaan Barangdan Jasa untuk penerbitan SP2D-LS Pengadaan Barangdan Jasa mencakup:

1. SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa.2. Naskah Kontrak/Surat Perintah Kerja Pengadaan

Barang/Jasa/Surat Pesanan.3. Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK)

dan/atau Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).4. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan/ Berita Acara

Kemajuan Pekerjaan atau dokumen lainyang dipersamakan dengan Berita Acara Serah TerimaPekerjaan/ Berita Acara Kemajuan Pekerjaanyang ditandatangani oleh Pengguna Anggaran/KuasaPengguna Anggaran.

5. Kuitansi/tanda terima bermaterai cukup.6. Khusus untuk pengambilan Uang Muka harus

melampirkan jaminan Uang Muka sesuai ketentuan.7. Berita Acara Pemeriksaan Bersama/Mutual Check

(MC), Sertifikat Bulanan atau dokumen lainyang dipersamakan dengan Berita Acara PemeriksaanBersama.

8. Foto Copy Rekening Bank Perusahaan.9. Foto Copy NPWP Perusahaan.10. SSP PPN dan PPH serta faktur pajak.11. Lembar Checklist Kelengkapan Dokumen

yang ditandatangani oleh PPK-SKPD (formatterlampir).

12. Surat Keterangan hasil Verifikasi kelengkapanpersyaratan Administrasi yang ditandatanganioleh tim verifikasi PPK-SKPD (format terlampir).

Page 74: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

73

Kelengkapan dokumen SPM-LS Bunga, Subsidi, Hibah,Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, BelanjaTidak Terduga, dan Pembiayaan untuk penerbitan SP2D-LS Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil,Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga,dan Pembiayaan mencakup:

1. SPP-LS Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, BagiHasil, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga, danPembiayaan.

2. Lampiran lain, sesuai dengan ketentuan.

Syarat dapat diterbitkan SP2D adalah:

1. Pengeluaran yang diminta tidak melebihi paguanggaran yang tersedia.

2. Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuaiperaturan perundangan.

Waktu pelaksanaan penerbitan SP2D :

1. Diterbitkan paling lambat 2 hari kerja sejak SPMditerima.

2. Apabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 harikerja sejak diterima SPM.

B. PIHAK-PIHAK TERKAIT

Pihak yang terkait dalam penerbitan Surat PerintahPencairan Dana (SP2D):1. Kuasa BUD.

Mempunyai tugas sebagai berikut :a. Melakukan pengujian terbatas atas kebenaran

perhitungan angka yang diajukan, pengujianatas kebenaran/keabsahan dan kelengkapandokumen pendukung SPM serta ketersediaandana/pagu.

b. Menerbitkan dan mencetak SP2D.

Page 75: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

74

c. Mencetak Daftar Penguji (Adfis).

d. Menyerahkan SP2D ke Kas Daerahyang tembusannya disampaikan ke BendaharaPengeluaran SKPD.

e. Membuat Register SP2D.

f. Membuat buku kas penerimaandan pengeluaran.

C. PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAHPENCAIRAN DANA (SP2D)

Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D)-UP/GU/TU/LS:

1. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaranmenyerahkan SPM-UP/GU/TU/LS kepada KuasaBUD.

2. Kuasa BUD meneliti kelengkapan dan keabsahandokumen pendukung SPM, pengujian terbatas atasangka yang diajukan dan ketersediaan dana/pagu.

3. Apabila SPM dinyatakan lengkap, sah dan benarKuasa BUD menerbitkan SP2D, paling lambat 2 harikerja sejak diterimanya pengajuan SPM.

4. SP2D diserahkan ke Kas Daerah yang tembusannyadisampaikan ke Bendahara Pengeluaran SKPD.

5. Kuasa BUD mencatat SP2D pada Buku Penerimaandan Pengeluaran.

6. Kuasa BUD meregister SP2D yang terbit.7. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap, tidak absah

dan melewati pagu Kuasa BUD menolak penerbitanSP2D dan mengembalikan SPM kepada SKPD palinglambat 1 hari kerja sejak SPM diterima.

8. Penerbitan SP2D-UP/GU dibuat rinci sampaidengan jenis belanja. Khusus jenis belanja modal agardirinci sampai dengan obyek belanja.

9. Penerbitan SP2D-TU dibuat rinci sampaidengan rincian obyek belanja.

Page 76: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

75

10. Penerbitan SP2D-LS dibuat rinci sampaidengan rincian obyek belanja.

Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D)-LS Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, BagiHasil, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terdugadan Pembiayaan:

1. PPKD menyerahkan SPM kepada Kuasa BUD.2. Kuasa BUD meneliti kelengkapan, keabsahan

dan pengujian terbatas kebenaran angka SPMyang diajukan.

3. Apabila SPM dinyatakan lengkap, sah dan benarKuasa BUD menerbitkan SP2D, paling lambat 2 harikerja sejak diterimanya pengajuan SPM.

4. SP2D diserahkan kepada Bendahara PengeluaranKhusus.

5. Kuasa BUD mencatat SP2D pada Buku Penerimaandan Pengeluaran.

6. Kuasa BUD meregister SP2D yang terbit.7. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap

dan/atau tidak absah dan atau tidak benar, KuasaBUD menolak penerbitan SP2D dan mengembalikanSPM kepada SKPD paling lambat 1 hari kerja sejakSPM diterima.

Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D)-TU Tanggap Darurat Bencana :

1. PPKD menyerahkan SPM kepada Kuasa BUD.2. Kuasa BUD meneliti kelengkapan, keabsahan

dan pengujian terbatas kebenaran angka SPMyang diajukan.

3. Apabila SPM dinyatakan lengkap, sah dan benarKuasa BUD menerbitkan SP2D, diterimanyapengajuan SPM.

4. SP2D diserahkan kepada Bendahara PengeluaranKhusus.

Page 77: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

76

5. Kuasa BUD mencatat SP2D pada Buku Penerimaandan Pengeluaran.

6. Kuasa BUD meregister SP2D yang terbit.7. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap

dan/atau tidak absah dan atau tidak benar, KuasaBUD menolak penerbitan SP2D dan mengembalikanSPM kepada SKPD.

BAB VIIPENATAUSAHAAN PENERIMAAN

A. PENGERTIAN

Pasal 184 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalidengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,menyatakan bahwa bendahara penerimaan/pengeluaranwajib menyelenggarakan penatausahaan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

Dalam Pasal 184 ayat (2) dinyatakan bahwa Pejabatyang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumenyang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasarpenerimaan dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBDbertanggung jawab terhadap kebenaran materialdan akibat yang timbul dari penggunaan surat buktidimaksud.

Pasal 189 ayat (1) menyatakan bahwa Bendaharapenerimaan wajib menyelenggarakan penatausahaanterhadap seluruh penerimaan dan penyetoran ataspenerimaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Page 78: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

77

B. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT

Pihak-pihak yang terkait dalam penatausahaan bendaharapenerimaan:

1. Bendahara Penerimaan Pembantu

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan penatausahaan penerimaanberdasarkan dokumen SKP-Daerah, SKR, STS,dan Surat Tanda Bukti Pembayaran/Bukti lainyang sah.

b. Menghasilkan dokumen BKU PenerimaanPembantu dan Buku Rekapitulasi PenerimaanHarian Pembantu.

c. Membuat SPJ Penerimaan Pembantu.d. Menyerahkan SPJ Penerimaan Pembantu pada

Bendahara Penerimaan.

2. Bendahara Penerimaan

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan penatausahaan penerimaan secaramanual maupun melalui aplikasi keuangandaerah berdasarkan dokumen SKP-Daerah, SKR,STS, dan Surat Tanda Bukti Pembayaran/Buktilain yang sah.

b. Menyusun BKU Penerimaan, Buku PembantuPer Rincian Obyek Penerimaan, dan BukuRekapitulasi Penerimaan Harian.

c. Membuat SPJ Penerimaan dan lampiran-lampirannya yaitu BKU, Buku Pembantu PerRincian Obyek Penerimaan, Buku RekapitulasiPenerimaan Harian, dan Bukti-bukti penerimaanlainnya yang sah.

d. Menyerahkan SPJ Penerimaan kepada penggunaanggaran melalui PPK-SKPD dan kepada BUD.

e. Menerima SPJ Penerimaan Pembantudari Bendahara Penerimaan Pembantu.

Page 79: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

78

f. Memverifikasi, mengevaluasi dan menganalisisSPJ Penerimaan Pembantu.

g. Menggunakan SPJ Penerimaan Pembantudalam penatausahaan penerimaan.

3. Staf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lainPendapatan yang Sah pada SKPKD

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan penatausahaan penerimaan khususPPKD secara manual maupun melalui aplikasikeuangan daerah berdasarkan dokumen STSatau bukti pemindahbukuan.

b. Menyusun BKU Penerimaan, Buku PembantuPer Rincian Obyek Penerimaan, dan BukuRekapitulasi Penerimaan Harian.

c. Membuat SPJ Penerimaan dan lampiran-lampirannya yaitu BKU, Buku Pembantu PerRincian Obyek Penerimaan, Buku RekapitulasiPenerimaan Harian, dan Bukti-bukti penerimaanlainnya yang sah.

d. Menyerahkan SPJ Penerimaan kepada PPKDmelalui PPK-SKPKD.

4. PPK-SKPD

Mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menerima dan memverifikasi SPJ Penerimaandari Bendahara Penerimaan.

b. Menyerahkan SPJ Penerimaan tersebut kepadapengguna anggaran.

5. PPK-SKPKD

Mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menerima dan memverifikasi SPJ Penerimaandari Staf Pengelola Pendapatan Transferdan Lain-lain Pendapatan yang Sah.

Page 80: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

79

b. Menyerahkan SPJ Penerimaan tersebut kepadaPPKD.

6. Pengguna Anggaran

Mempunyai tugas Menandatangani SPJ BendaharaPenerimaan untuk disampaikan kepada BUD.

C. DOKUMEN PENATAUSAHAAN1. Bendahara Penerimaan Pembantu

Dokumen yang digunakan :

a. Buku Kas Umum;b. Buku Kas Penerimaan Harian Pembantu;c. Buku Pembantu Per Rincian Objek Penerimaan;d. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian;e. Laporan pertanggungjawaban bendahara

penerimaan SKPD (SPJ Pendapatan);f. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP-Daerah);g. Surat Ketetapan Retribusi (SKR);h. Surat Tanda Setoran (STS);i. Surat Tanda Bukti Pembayaran; danj. Bukti penerimaan lainnya yang sah.

2. Bendahara Penerimaan

Dokumen yang digunakan :

a. Buku Kas Umum;b. Buku Pembantu Per Rincian Obyek Penerimaan;c. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian;d. Laporan pertanggungjawaban bendahara

penerimaan SKPD (SPJ Pendapatan);e. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP-Daerah);f. Surat Ketetapan Retribusi (SKR);g. Surat Tanda Setoran (STS);

Page 81: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

80

h. Surat Tanda Bukti Pembayaran; dani. Bukti Penerimaan Lainnya yang Sah.

3. Staf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lainPendapatan yang Sah pada SKPKD

Dokumen yang digunakan :

a. Buku Kas Umum;b. Buku Pembantu Per Rincian Obyek Penerimaan;c. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian;d. Surat Tanda Setoran (STS) atau bukti

pemindahbukuan.

D. PROSEDUR PENATAUSAHAAN PENERIMAAN1. Penatausahaan Penerimaan melalui Bendahara

Penerimaan Pembantu

a. Berdasarkan SKP Daerah/SKR yang diterimadari PPKD/Pengguna Anggaran, Wajib Pajak,Wajib Retribusi, atau Pihak Ketiga Lainnyamembayarkan uang kepada BendaharaPenerimaan Pembantu sejumlah yang terteradi SKP Daerah/SKR, atau Dokumen Lainnya,termasuk dendanya jika ada.

b. Bendahara Penerimaan Pembantu melakukanpemeriksaan kesesuaian jumlah uangyang diterimanya dengan SKP-Daerah/SKR,atau Dokumen Lainnya.

c. Jika sesuai maka Bendahara PenerimaanPembantu membuat Surat Tanda BuktiPembayaran/ Bukti lain yang sah, rangkap 4(empat). Lembar asli Surat Tanda BuktiPembayaran/ Bukti lain yang sah diserahkankepada Wajib Pajak/ Wajib Retribusi, atau PihakKetiga Lainnya.

Page 82: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

81

d. Pajak/retribusi/penerimaan lainnyayang diterima oleh bendahara penerimaanpembantu harus disetorkan ke kas daerahpaling lambat 1 hari kerja dengan menggunakanSurat Tanda Setoran (STS) atau bukti setoranlain yang sah.

e. Uang yang diterima dari Wajib Pajak/Retribusi/Pihak Ketiga Lainnya dan setoran ke kasdaerah oleh bendahara penerimaan pembantudicatat dalam BKU bendahara penerimaanpembantu.

f. Bendahara penerimaan pembantu pada KantorKecamatan agar membuat BKU sebanyakretribusi yang dipungutnya sepanjang retribusitersebut ditangani atau dibidangi oleh SKPDinduk yang berbeda. Hal ini untuk keperluanpeng-SPJ-an, karena BKU tersebut dilampirkanpada laporan pertanggungjawaban (SPJPendapatan) bendahara penerimaan pembantukepada bendahara penerimaan SKPD Induk(SKPD Incomer) atas penerimaan retribusitersebut.

g. Pencatatan penerimaan / penyetoran pajak /retribusi / penerimaan lainnya oleh bendaharapenerimaan pembantu pada BKU dilakukandengan cara pengisian sebagai berikut:1) SKPD:

diisi dengan nama SKPD2) Pengguna Anggaran:

diisi dengan nama Pengguna Anggaran3) Bendahara Penerimaan Pembantu:

diisi dengan nama Bendahara PenerimaanPembantu

4) Kolom Nomor:diisi dengan nomor urut transaksi yangdicatat

Page 83: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

82

5) Kolom Tanggal:diisi dengan tanggal diterimanyapajak/retribusi atau tanggal disetornyapenerimaan pajak/retribusi olehbendahara penerimaan pembantu.

6) Kolom Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan

7) Kolom Uraian:diisi dengan uraian penerimaan/penyetoran pendapatan

8) Kolom Penerimaan:diisi dengan jumlah uang yang diterimaoleh bendahara penerimaan pembantu.

9) Kolom Pengeluaran:diisi dengan jumlah pengeluaran/setoranke kas daerah.

10) Saldo:diisi dengan hasil pengurangan kolom“Penerimaan” dengan kolom “Pengeluaran”.

h. Setelah Bendahara Penerimaan Pembantumencatat transaksi penerimaan/ pengeluaranpada BKU, selanjutnya Bendahara PenerimaanPembantu membuat Buku Pembantu PerRincian Obyek Penerimaan berdasarkan datayang dicatat dalam BKU dengan cara pengisiansebagai berikut:1) SKPD:

diisi dengan nama SKPD2) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan.

3) Nama Rekening:diisi dengan nama rekening rincian obyekpendapatan.

Page 84: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

83

4) Jumlah Anggaran:diisi dengan jumlah anggaran dalam DPA.

5) Tahun Anggaran:diisi dengan tahun anggaran.

6) Kolom Nomor Urut:diisi dengan nomor urut.

7) Kolom Nomor BKU Penerimaan:diisi dengan nomor transaksi penerimaanyang dicatat pada BKU.

8) Kolom Tanggal Setor:diisi dengan tanggal penyetoranpenerimaan

9) Kolom Nomor STS & Bukti PenerimaanLainnya :diisi dengan nomor STS atau Bukti SetorLainnya.

10) Kolom Jumlah :diisi dengan jumlah setoran.

11) Baris Jumlah Bulan Ini :diisi dengan jumlah footing (jumlah kebawah)

12) Baris Jumlah s.d. Bulan Lalu :diisi dengan jumlah s.d. bulan lalu.

13) Baris Jumlah s.d. Bulan Ini :diisi dengan menjumlahkan baris “JumlahBulan Ini” dengan baris “Jumlah sampaidengan Bulan Lalu”

i. Transaksi-transaksi atas penerimaan dicatatjuga pada Buku Rekapitulasi Penerimaan Hariandengan cara pengisian sebagai berikut:

1) SKPD:diisi dengan nama SKPD.

Page 85: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

84

2) Pengguna Anggaran:diisi dengan nama pengguna anggaran(Kepala SKPD).

3) Bendahara Penerimaan Pembantu:diisi dengan nama bendahara penerimaanpembantu.

4) Kolom Nomor Urut:diisi dengan nomor urut transaksi.

5) Kolom Tanggal:diisi dengan tanggal penerimaan kas.

6) Kolom Referensi:diisi dengan halaman buku kaspenerimaan.

7) Kolom Pajak Daerah:Jumlah kolom disesuaikan denganbanyaknya rincian obyek pajak pada SKPDyang bersangkutan. Tiap kolom diberi kodedan nama rekening rincian obyekpendapatan pajak. Baris per kolom diisidengan jumlah rupiah penerimaan pajaksesuai tanggal penerimaan.

8) Kolom Retribusi Daerah:Jumlah kolom disesuaikan denganbanyaknya rincian obyek retribusi padaSKPD yang bersangkutan. Tiap kolomdiberi kode dan nama rekening rincianobyek pendapatan retribusi. Baris perkolom diisi dengan jumlah rupiahpenerimaan retribusi sesuai tanggalpenerimaan.

Page 86: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

85

9) Kolom Lain-lain PAD yang Sah:Jumlah kolom disesuaikandengan banyaknya rincian obyek lain-lainPAD yang sah pada SKPDyang bersangkutan. Tiap kolom diberi kodedan nama rekening rincian obyekpendapatan lain-lain PAD yang sah. Barisper kolom diisi dengan jumlah rupiahpenerimaan lain-lain PAD yang sah sesuaitanggal penerimaan.

10) Baris Jumlah:diisi dengan penjumlahan footing (dari ataske bawah) setiap rincian obyek pajak,retribusi, dan lain-lain PAD yang sah.

j. Bendahara penerimaan pembantu membuatlaporan pertanggungjawaban (SPJ Pendapatan)dan disampaikan kepada bendahara penerimaanSKPD paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya,.

k. Bendahara penerimaan pembantu pada SKPDKecamatan, SPJ atas penerimaannyadisampaikan kepada bendahara penerimaanpada SKPD Induk (SKPD Incomer)yang mengangani atau membidangi penerimaantersebut.Mengingat Struktur Organisasi PerangkatDaerah (SOPD) dapat berubah, makapenyampaian SPJ kepada SKPD Indukdisesuaikan dengan SKPD yang berlaku,yaitu kepada SKPD yang menangani atauyang membidangi pendapatan dimaksud.

l. Pembuatan laporan pertanggungjawaban (SPJPendapatan) oleh bendahara penerimaanpembantu menggunakan format sebagaimanaterlampir, dengan cara pengisian sebagaimanaberikut:

Page 87: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

86

1) SKPD:diisi dengan nama SKPDyang bersangkutan. Untuk SKPDKecamatan, nama SKPD diisi dengan namaSKPD Induk (SKPD Incomer) ataspendapatan tersebut. Pencantuman namaSKPD disesuaikan dengan SKPDyang berlaku.

2) Pengguna Anggaran:

diisi dengan nama pengguna anggaranSKPD yang bersangkutan. Untuk SKPDKecamatan, nama pengguna anggaran diisidengan nama pengguna anggaran SKPDInduk (SKPD Incomer) atas pendapatantersebut. Pencantuman nama SKPDdisesuaikan dengan SKPD yang berlakuyang menangani atau membidangipendapatan tersebut.

3) Bendahara Penerimaan Pembantu:diisi dengan nama bendahara penerimaanpembantu SKPD yang bersangkutan.

4) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan.

5) Uraian:diisi dengan nama rekening rincian obyekpendapatan.

6) Jumlah Anggaran:diisi dengan jumlah anggaran rekeningrincian obyek pendapatanyang bersangkutan.

Page 88: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

87

7) Sampai dengan Bulan Lalu KolomPenerimaan:diisi dengan penerimaan sampaidengan bulan lalu per rincian obyekpendapatan.

8) Sampai dengan Bulan Lalu KolomPenyetoran:diisi dengan penyetoran sampaidengan bulan lalu per rincian obyekpendapatan.

9) Sampai dengan Bulan Lalu Kolom Sisa:diisi dengan sisa penerimaan yang belumdisetorkan sampai dengan bulan lalu perrincian obyek pendapatan.

10) Bulan Ini Kolom Penerimaan:diisi dengan jumlah penerimaan bulan iniper rincian obyek pendapatan.

11) Bulan Ini Kolom Penyetoran:diisi dengan jumlah penyetoran bulan iniper rincian obyek pendapatan.

12) Bulan Ini Kolom Sisa:diisi dengan jumlah sisa penerimaan yangbelum disetorkan bulan ini per rincianobyek pendapatan.

13) Sampai dengan Bulan Ini Kolom JumlahAnggaran yang Terealisasi:diisi dengan jumlah penerimaan sampaidengan bulan ini per rincian obyekpendapatan.

14) Sampai dengan Bulan Ini Kolom JumlahAnggaran yang Telah Disetor :diisi dengan jumlah penerimaan yang telahdisetor sampai dengan bulan ini per rincianobyek pendapatan.

Page 89: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

88

15) Sampai dengan Bulan Ini Kolom Sisayang Belum Disetor :diisi dengan jumlah sisa penerimaanyang belum disetor sampai dengan bulanini per rincian obyek pendapatan.

16) Sisa Anggaran yang BelumTerealisasi/Pelampauan Anggaran :diisi dengan pengurangan kolom “JumlahAnggaran” dengan kolom “JumlahAnggaran yang Terealisasi Sampaidengan Bulan Ini”.

17) Baris Jumlah:diisi dengan penjumlahan footing (dari ataske bawah) pada setiap kolom.

m. Laporan pertanggungjawaban bendaharapenerimaan pembantu pada UPTD diberi tanggaldan ditandatangani oleh bendahara penerimaanpembantu, serta diketahui/ditandatanganioleh Kepala UPTD.

n. Laporan pertanggungjawaban bendaharapenerimaan pembantu pada SKPD Kecamatansetelah diberi tanggal dan ditandatanganibendahara penerimaan pembantu, selanjutnyadiketahui/ditandatangani oleh Camat.

o. Laporan Pertanggungjawaban (SPJ Pendapatan)bendahara penerimaan pembantu dilampiridengan BKU, Buku Pembantu Per Rincian ObyekPenerimaan, Buku Rekapitulasi PenerimaanHarian, beserta bukti-bukti penerimaandan penyetoran.

2. Penatausahaan Penerimaan melalui BendaharaPenerimaan

Page 90: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

89

a. Wajib Pajak, Wajib Retribusi, atau Pihak KetigaLainnya membayarkan uang kepada BendaharaPenerimaan sejumlah yang tertera di SKPDaerah/SKR, atau Dokumen Lainnya, termasukdendanya jika ada.

b. Bendahara Penerimaan melakukan pemeriksaankesesuaian jumlah uang yang diterimanyadengan SKP-Daerah/SKR, atau DokumenLainnya.

c. Jika sesuai maka Bendahara Penerimaanmembuat Surat Tanda Bukti Pembayaran/Buktilain yang sah, rangkap 4. Lembar asli SuratTanda Bukti Pembayaran/Bukti lain yang sahdiserahkan kepada Wajib Pajak, Wajib Retribusi,atau Pihak Ketiga Lainnya.

d. Pajak/retribusi/penerimaan lainnyayang diterima oleh bendahara penerimaan harusdisetorkan ke kas daerah paling lambat 1 harikerja dengan menggunakan Surat Tanda Setoran(STS).

e. Uang yang diterima dari WajibPajak/Retribusi/Pihak Ketiga Lainnya dan uangyang disetorkan ke kas daerah oleh bendaharapenerimaan dicatat dalam BKU bendaharapenerimaan dengan cara pengisian sebagaiberikut:

1) SKPD:

diisi dengan nama SKPD

2) Pengguna Anggaran:

diisi dengan nama Pengguna Anggaran

3) Bendahara Penerimaan:

diisi dengan nama Bendahara Penerimaan

4) Kolom Nomor:

diisi dengan nomor urut

Page 91: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

90

5) Kolom Tanggal:

diisi dengan tanggal diterimanyapajak/retribusi oleh bendahara penerimaanatau tanggal penyetorannya ke kas daerah.

6) Kolom Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan

7) Kolom Uraian:

diisi dengan uraian penerimaan/penyetoran pendapatan

8) Kolom Penerimaan:

diisi dengan jumlah uang yang diterimaoleh bendahara penerimaan.

9) Kolom Pengeluaran:

diisi dengan jumlah pengeluaran/setoranke kas daerah.

10) Baris Jumlah Bulan/Tanggal:

diisi dengan jumlah footing (jumlah kebawah) baik penerimaan maupunpengeluaran, sedangkan tanggal diisidengan tanggal penutupan BKU.

11) Baris Jumlah sampai bulan lalu/tanggal:

diisi dengan jumlah bulan lalu, sedangkantanggal diisi dengan tanggal penutupanBKU sebelumnya.

12) Baris Jumlah sampai denganbulan/tanggal:

diisi dengan penjumlahan antara “Jumlahbulan/tanggal” dengan “Jumlah sampaibulan lalu/tanggal”, sedangkan tanggaldiisi dengan tanggal penutupan BKU.

Page 92: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

91

13) Baris Sisa Kas:

diisi dengan pengurangan baris “Jumlahsampai dengan bulan/tanggal” kolompenerimaan dengan “Jumlah sampaidengan bulan/tanggal” kolom pengeluaran.

f. Setelah Bendahara Penerimaan mencatattransaksi penerimaan/pengeluaran pada BKU,selanjutnya Bendahara Penerimaan membuatBuku Pembantu Per Rincian Obyek Penerimaanberdasarkan data yang dicatat dalam BKUdengan cara pengisian sebagai berikut:

1) SKPD:

diisi dengan nama SKPD

2) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan.

3) Nama Rekening:

diisi dengan nama rekening rincian obyekpendapatan.

4) Jumlah Anggaran:

diisi dengan jumlah anggaran.

5) Tahun Anggaran:

diisi dengan tahun anggaran yang padaDPA.

6) Kolom Nomor Urut:

diisi dengan nomor urut.

7) Kolom Nomor BKU Penerimaan:

diisi dengan nomor transaksi penerimaanyang dicatat pada BKU.

8) Kolom Tanggal Setor:

diisi dengan tanggal penyetoranpenerimaan.

Page 93: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

92

9) Kolom Nomor STS & Bukti PenerimaanLainnya:

diisi dengan nomor STS atau Bukti SetorLainnya.

10) Kolom Jumlah:

diisi dengan jumlah setoran.

11) Baris Jumlah Bulan Ini:

diisi dengan jumlah footing (jumlah kebawah).

12) Baris Jumlah s.d. Bulan Lalu:

diisi dengan jumlah sampai dengan bulanlalu.

13) Baris Jumlah s.d. Bulan Ini:

diisi dengan menjumlahkan baris “JumlahBulan Ini” dengan baris “Jumlah s.d. BulanLalu”.

g. Transaksi-transaksi atas penerimaan dicatatjuga pada Buku Rekapitulasi Penerimaan Hariandengan cara pengisian sebagai berikut:

1) SKPD:

diisi dengan nama SKPD.

2) Pengguna Anggaran:

diisi dengan nama pengguna anggaran(Kepala SKPD).

3) Bendahara Penerimaan:

diisi dengan nama bendahara penerimaan.

4) Kolom Nomor Urut:

diisi dengan nomor urut transaksi.

5) Kolom Tanggal:

diisi dengan tanggal penerimaan kas.

Page 94: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

93

6) Kolom Referensi:

diisi dengan halaman buku kaspenerimaan.

7) Kolom Pajak Daerah:

Jumlah kolom disesuaikandengan banyaknya rincian obyek pajakpada SKPD yang bersangkutan. Tiap kolomdiberi kode dan nama rekening rincianobyek pendapatan pajak. Baris per kolomdiisi dengan jumlah rupiah penerimaanpajak sesuai tanggal penerimaan.

8) Kolom Retribusi Daerah:

Jumlah kolom disesuaikan denganbanyaknya rincian obyek retribusi padaSKPD yang bersangkutan. Tiap kolomdiberi kode dan nama rekening rincianobyek pendapatan retribusi. Baris perkolom diisi dengan jumlah rupiahpenerimaan retribusi sesuai tanggalpenerimaan.

9) Kolom Lain-lain PAD yang Sah:

Jumlah kolom disesuaikandengan banyaknya rincian obyek lain-lainPAD yang sah pada SKPDyang bersangkutan. Tiap kolom diberi kodedan nama rekening rincian obyekpendapatan lain-lain PAD yang sah. Barisper kolom diisi dengan jumlah rupiahpenerimaan lain-lain PAD yang sah sesuaitanggal penerimaan.

10) Baris Jumlah:

diisi dengan penjumlahan footing (dari ataske bawah) setiap rincian obyek pajak,retribusi, dan lain-lain PAD yang sah.

Page 95: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

94

h. Bendahara penerimaan membuat laporanpertanggungjawaban bendahara penerimaanSKPD (SPJ Pendapatan) Administrasidan disampaikan kepada Kepala SKPD melaluiPPK-SKPD paling lambat tanggal 10 bulanberikutnya. Untuk tertib laporanpertanggungjawaban pada akhir tahunanggaran, pertanggungjawaban penerimaanpendapatan bulan Desember disampaikan palinglambat tanggal 31 Desember.

i. Bendahara penerimaan membuat laporanpertanggungjawaban bendahara penerimaanSKPD (SPJ Pendapatan) Fungsionaldan disampaikan kepada PPKD selaku BUDpaling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

j. Pembuatan laporan pertanggungjawabanbendahara penerimaan SKPD (SPJ Pendapatan)oleh bendahara penerimaan menggunakanformat sebagaimana terlampir, dengan carapengisian sebagaimana berikut:

1) SKPD:diisi dengan nama SKPD yangbersangkutan.

2) Pengguna Anggaran:diisi dengan nama pengguna anggaranSKPD yang bersangkutan.

3) Bendahara Penerimaan:diisi dengan nama bendahara penerimaanSKPD yang bersangkutan.

4) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan.

5) Uraian:diisi dengan nama rekening rincian obyekpendapatan.

Page 96: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

95

6) Jumlah Anggaran:diisi dengan jumlah anggaran rekeningrincian obyek pendapatan yangbersangkutan yang tertera pada DPA.

7) Sampai dengan Bulan Lalu KolomPenerimaan:diisi dengan penerimaan sampai denganbulan lalu per rincian obyek pendapatan.

8) Sampai dengan Bulan Lalu KolomPenyetoran:diisi dengan penyetoran sampai denganbulan lalu per rincian obyek pendapatan.

9) Sampai dengan Bulan Lalu Kolom Sisa:diisi dengan sisa penerimaan yang belumdisetorkan sampai dengan bulan lalu perrincian obyek pendapatan.

10) Bulan Ini Kolom Penerimaan:diisi dengan jumlah penerimaan bulan iniper rincian obyek pendapatan.

11) Bulan Ini Kolom Penyetoran:diisi dengan jumlah penyetoran bulan iniper rincian obyek pendapatan.

12) Bulan Ini Kolom Sisa:diisi dengan jumlah sisa penerimaan yangbelum disetorkan bulan ini per rincianobyek pendapatan.

13) Sampai dengan Bulan Ini Kolom JumlahAnggaran yang Terealisasi:diisi dengan jumlah penerimaan sampaidengan bulan ini per rincian obyekpendapatan.

Page 97: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

96

14) Sampai dengan Bulan Ini Kolom JumlahAnggaran yang Telah Disetor:diisi dengan jumlah penerimaan yang telahdisetor sampai dengan bulan ini per rincianobyek pendapatan.

15) Sampai dengan Bulan Ini Kolom Sisa yangBelum Disetor:diisi dengan jumlah sisa penerimaanyang belum disetor sampai dengan bulanini per rincian obyek pendapatan.

16) Sisa Anggaran yang BelumTerealisasi/Pelampauan Anggaran:diisi dengan pengurangan kolom “JumlahAnggaran” dengan kolom “JumlahAnggaran yang Terealisasi Sampai denganBulan Ini”.

17) Baris Jumlah:diisi dengan penjumlahan footing (dari ataske bawah) pada setiap kolom.

k. Laporan pertanggungjawaban bendaharapenerimaan SKPD diberi tanggaldan ditandatangani oleh bendahara penerimaan.Untuk Laporan Pertanggung-jawaban Fungsionaldiketahui oleh Pengguna Anggaran.

l. Setelah bendahara penerimaan membuatlaporan pertanggungjawaban bendaharapenerimaan SKPD (SPJ Pendapatan) ataspenerimaan dan penyetoran yang dilakukannyasendiri, bendahara penerimaan membuatlaporan pertanggungjawaban bendaharapenerimaan SKPD (SPJ Pendapatan) gabunganatas seluruh penerimaan dan penyetorantermasuk yang dilakukan oleh bendaharapenerimaan pembantu. Laporan gabunganhanya dibuat untuk Lembar/Format LaporanPertanggungjawaban (SPJ Pendapatan)-nya sajayang mencakup seluruh penerimaan.

Page 98: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

97

m. Laporan pertanggungjawaban bendaharapenerimaan kepada Pengguna Anggarandengan demikian terdiri dari:

1) Laporan Pertanggungjawaban (SPJPendapatan) Gabungan yang berisi seluruhpenerimaan.

2) Laporan Pertanggungjawaban (SPJPendapatan) atas penerimaandan penyetoran yang dilakukannya sendiriyang dilampiri dengan BKU, BukuPembantu Per Rincian Obyek Penerimaan,Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian,beserta bukti-bukti penerimaandan penyetoran.

3) Laporan Pertanggungjawaban (SPJPendapatan) atas penerimaandan penyetoran yang dilakukan olehbendahara penerimaan pembantuyang dilampiri dengan BKU, BukuPembantu Per Rincian Obyek Penerimaan,Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian,beserta bukti-bukti penerimaandan penyetoran.

n. Laporan pertanggungjawaban bendaharapenerimaan SKPD kepada PPKD,setelah diverifikasi PPK-SKPD, terdiri dari:

1) Laporan Pertanggungjawaban (SPJPendapatan) Gabungan yang berisi seluruhpenerimaan, setelah ditandatanganiPengguna Anggaran.

Page 99: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

98

2) Laporan Pertanggungjawaban (SPJPendapatan) atas penerimaandan penyetoran yang dilakukannya sendiri,setelah ditandatangani PenggunaAnggaran, yang dilampiri dengan BKU,Buku Pembantu Per Rincian ObyekPenerimaan, Buku RekapitulasiPenerimaan Harian, beserta bukti-buktipenerimaan dan penyetoran.

3) Laporan Pertanggungjawaban (SPJPendapatan) atas penerimaandan penyetoran yang dilakukan olehbendahara penerimaan pembantuyang dilampiri dengan BKU, BukuPembantu Per Rincian Obyek Penerimaan,Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian,beserta bukti-bukti penerimaandan penyetoran.

3. Penatausahaan Penerimaan melalui Staf PengelolaPendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatanyang Sah

a. Staf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah, berdasarkan laporanharian kas (B.IX) yang dilampiri dengan STSmeneliti kemungkinan adanya transfer masukke kas daerah dari pendapatan danaperimbangan atau lain-lain pendapatan yangsah.

b. Staf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah mencatat dalam BukuPendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatanyang Sah, adanya transfer masuk ke kas daerah.

c. Tata cara pencatatan transfer masuk ke kasdaerah dalam Buku Pendapatan Transferdan Lain-lain Pendapatan yang Sah dilakukandengan cara sebagai berikut:

Page 100: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

99

1) SKPKD:diisi dengan nama SKPKD

2) PPKD:diisi dengan nama PPKD

3) Bendahara Penerimaan Khusus :diisi dengan nama Bendahara PenerimaanKhusus

4) Kolom Nomor:diisi dengan nomor urut

5) Kolom Tanggal:diisi dengan tanggal transfer masukpendapatan ke kas daerah

6) Kolom Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan dana perimbangan atau lain-lain pendapatan yang sah.

7) Kolom Uraian:diisi dengan uraian penerimaan/penyetoran pendapatan.

8) Kolom Penerimaan:diisi dengan jumlah transfer masuk ke kasdaerah.

9) Kolom Pengeluaran:diisi dengan jumlah yang samadengan transfer masuk ke kas daerah.

10) Baris Jumlah Bulan/Tanggal:diisi dengan jumlah footing (jumlah kebawah) baik penerimaan maupunpengeluaran, sedangkan tanggal diisidengan tanggal penutupan BKU.

11) Baris Jumlah sampai bulan lalu/tanggal:diisi dengan jumlah bulan lalu, sedangkantanggal diisi dengan tanggal penutupanBKU sebelumnya.

Page 101: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

100

12) Baris Jumlah sampai denganbulan/tanggal:diisi dengan penjumlahan antara “Jumlahbulan/tanggal” dengan “Jumlah sampaibulan lalu/tanggal”, sedangkan tanggaldiisi dengan tanggal penutupan BKU.

13) Baris Sisa Kas:diisi dengan pengurangan baris “Jumlahsampai dengan bulan/tanggal” kolompenerimaan dengan “Jumlah sampaidengan bulan/tanggal” kolom pengeluaran.

d. Setelah Staf Pengelola Pendapatan Transfer danLain-lain Pendapatan yang Sah mencatattransaksi penerimaan/pengeluaran pada BukuPendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatanyang Sah, selanjutnya Staf Pengelola PendapatanTransfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sahmembuat Buku Pembantu Per Rincian ObyekPenerimaan berdasarkan data yang dicatatdalam Buku Pendapatan Transfer dan Lain-lainPendapatan yang Sah dengan cara pengisiansebagai berikut:

1) SKPKD:diisi dengan nama SKPKD

2) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan dana perimbangan ataupendapatan lain-lain yang sah.

3) Nama Rekening:diisi dengan nama rekening rincian obyekpendapatan dana perimbangan ataupendapatan lain-lain yang sah.

4) Jumlah Anggaran:diisi dengan jumlah anggaran.

5) Tahun Anggaran:diisi dengan tahun anggaran.

Page 102: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

101

6) Kolom Nomor Urut:diisi dengan nomor urut.

7) Kolom Nomor Buku Penerimaan:diisi dengan nomor transaksi penerimaanyang dicatat pada Buku Pendapatan.

8) Kolom Tanggal Setor:diisi dengan tanggal transfer masuk.

9) Kolom Nomor STS & Bukti PenerimaanLainnya:diisi dengan nomor STS atau BuktiPemindahbukuan.

10) Kolom Jumlah:diisi dengan jumlah transfer masuk.

11) Baris Jumlah Bulan ini:diisi dengan jumlah footing (jumlah kebawah).

12) Baris Jumlah s.d. Bulan Lalu:diisi dengan jumlah sampai dengan bulanlalu.

13) Baris Jumlah s.d. Bulan Ini:diisi dengan menjumlahkan baris “JumlahBulan Ini” dengan baris “Jumlah s.d. BulanLalu”.

e. Transaksi-transaksi atas penerimaan dicatatjuga pada Buku Rekapitulasi Penerimaan Hariandengan cara pengisian sebagai berikut:

1) SKPKD:diisi dengan nama SKPKD.

2) PPKD:diisi dengan nama PPKD.

3) Bendahara Penerimaan Khusus:diisi dengan nama bendahara penerimaankhusus.

Page 103: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

102

4) Kolom Nomor Urut:diisi dengan nomor urut

5) Kolom Tanggal:diisi dengan tanggal transfer masuk.

6) Kolom Referensi:diisi dengan halaman buku kaspenerimaan.

7) Kolom Dana Perimbangan:jumlah kolom disesuaikandengan banyaknya rincian obyek danaperimbangan pada SKPKDyang bersangkutan. Tiap kolom diberi kodedan nama rekening rincian obyekpendapatan dana perimbangan. Baris perkolom diisi dengan jumlah rupiahpenerimaan dana perimbangan sesuaitanggal transfer masuk.

8) Kolom Lain-lain Pendapatan yang Sah:jumlah kolom disesuaikandengan banyaknya rincian obyek lain-lainpendapatan yang sah pada SKPKDyang bersangkutan. Tiap kolom diberi kodedan nama rekening rincian obyek lain-lainpendapatan yang sah. Baris per kolom diisidengan jumlah rupiah penerimaan lain-lainpendapatan yang sah sesuai tanggaltransfer masuk.

9) Baris Jumlah:diisi dengan penjumlahan footing (dari ataske bawah) setiap rincian obyek lain-lainpendapatan yang sah.

Page 104: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

103

f. Staf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah membuat laporanpertanggungjawaban Staf Pengelola PendapatanTransfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah(SPJ Pendapatan) dan disampaikan kepadaPPKD melalui PPK-SKPKD paling lambat tanggal10 bulan berikutnya. Untuk tertib laporanpertanggungjawaban pada akhir tahunanggaran, pertanggungjawaban bulan Desemberdisampaikan paling lambat tanggal 31Desember.

g. Pembuatan laporan pertanggungjawaban StafPengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lainPendapatan yang Sah (SPJ Pendapatan) olehStaf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah menggunakan formatsebagaimana terlampir, dengan cara pengisiansebagaimana berikut:

1) SKPKD:diisi dengan nama SKPKDyang bersangkutan

2) PPKD:diisi dengan nama PPKD.

3) Staf Pengelola:diisi dengan nama staf pengelola

4) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincian obyekpendapatan dana perimbangandan/atau lain-lain pendapatan yang sah.

5) Uraian:diisi dengan nama rekening rincian obyekpendapatan dana perimbangandan/atau lain-lain pendapatan yang sah.

Page 105: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

104

6) Jumlah Anggaran:diisi dengan jumlah anggaran rekeningrincian obyek pendapatan danaperimbangan dan/atau lain-lainpendapatan yang sah.

7) Transfer Masuk sampai dengan Bulan lalu:diisi dengan penerimaan/transfer masuksampai dengan bulan lalu per rincian obyekpendapatan dana perimbangandan/atau lain-lain pendapatan yang sah.

8) Transfer Masuk Bulan ini:diisi dengan jumlah penerimaan/transfermasuk bulan ini per rincian obyekpendapatan dana perimbangandan/atau lain-lain pendapendapatanyang sah.

9) Jumlah Transfer Masuk sampai denganBulan ini:diisi dengan jumlah transfer masuk sampaidengan bulan ini per rincian obyekpendapatan dana perimbangandan/atau lain-lain pendapatan yang sah.

10) Sisa Anggaran yang BelumTerealisasi/Pelampauan Anggaran :diisi dengan pengurangan kolom “JumlahAnggaran” dengan kolom “Jumlah TransferMasuk Sampai dengan Bulan Ini”.

11) Baris Jumlah:

diisi dengan penjumlahan footing (dari ataske bawah) pada setiap kolom.

h. Laporan pertanggungjawaban Staf PengelolaPendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatanyang Sah diberi tanggal dan ditandatangani olehStaf Pengelola Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah.

Page 106: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

105

i. Laporan pertanggungjawaban Staf PengelolaPendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatanyang Sah kepada PPKD, setelah diverifikasi PPK-SKPKD, terdiri dari LaporanPertanggungjawaban Staf Pengelola PendapatanTransfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah(SPJ Pendapatan setelah ditandatangani PPKD,yang dilampiri dengan:

1) Buku Pendapatan Transfer dan Lain-lainPendapatan yang Sah.

2) Buku Pembantu Per Rincian ObyekPenerimaan.

3) Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian.4) Bukti-bukti transfer masuk.

4. Penatausahaan Penerimaan PPK-SKPD

a. PPK-SKPD berdasarkan SPJ Penerimaanyang diterima dari Bendahara Penerimaanmencatat SPJ tersebut dalam Register SPJPenerimaan.

b. PPK-SKPD setelah menerima SPJ Penerimaandari Bendahara Penerimaan, kemudianmelakukan verifikasi.

c. Apabila hasil verifikasi dinyatakan lengkapdan sah, SPJ Bendahara Penerimaan diserahkankepada Pengguna Anggaran dan ditandatanganioleh Pengguna Anggaran untuk SPJ kepadaBUD.

d. SPJ Bendahara Penerimaan yang telahditandatangani oleh Pengguna Anggaran,disampaikan kepada PPKD selaku BUD.

Page 107: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

106

5. Penatausahaan Penerimaan PPK-SKPKD

a. PPK-SKPKD berdasarkan SPJ Penerimaanyang diterima dari Staf Pengelola PendapatanTransfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sahmencatat SPJ tersebut dalam Register SPJPenerimaan.

b. PPK-SKPKD setelah menerima SPJ Penerimaandari Staf Pengelola Pendapatan Transferdan Lain-lain Pendapatan yang Sah, kemudianmelakukan verifikasi.

c. Apabila hasil verifikasi dinyatakan lengkapdan sah, SPJ Penerimaan Staf PengelolaPendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatanyang Sah ditandatangani oleh/disampaikankepada PPKD.

6. Penatausahaan Penerimaan PPKD Selaku BUD

a. BUD menerima SPJ Bendahara Penerimaan.b. BUD mencatat SPJ Bendahara Penerimaan pada

Register SPJ.c. BUD melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis

atas laporan pertanggung-jawaban bendaharapenerimaan. Verifikasi, evaluasi dan analisisdilakukan dalam rangka rekonsiliasipenerimaan. Pelaksanaan rekonsiliasi dilakukandengan membandingkan data SPJ penerimaandari SKPD dengan data pendapatan dari bidangbendapatan.

d. BUD mengesahkan LaporanPertanggungjawaban Bendahara Penerimaandengan cara menandatangani laporanpertanggungjawaban tersebut.

e. BUD mencatat Laporan PertanggungjawabanBendahara Penerimaan yang telah disahkan,dalam Register Pengesahan SPJ BendaharaPenerimaan.

Page 108: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

107

BAB VIIIPENATAUSAHAAN PENGELUARAN

A. PENGERTIANPasal 184 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah sebagaimana telah diubah denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah, menyatakan bahwa PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, bendaharapenerimaan/ pengeluaran dan orang atau badanyang menerima atau menguasai uang/barang/kekayaandaerah wajib menyelenggarakan penatausahaan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

Dalam Pasal 184 ayat (2) dinyatakan bahwa Pejabatyang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumenyang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasarpenerimaan dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBDbertanggung jawab terhadap kebenaran material danakibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.

B. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT

Pihak-pihak yang terkait dalam penatausahaan bendaharapengeluaran:

1. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menyiapkan dan menyampaikan Nota PencairanDana (NPD) kepada Pengguna Anggaran/KuasaPengguna Anggaran melalui BendaharaPengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantusebagai kelengkapan prosedur permintaandana/uang muka/panjar.

b. Membuat Kartu Kendali Kegiatan.c. Menyiapkan bukti-bukti pengeluaran yang sah.

Page 109: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

108

d. Menyerahkan Kartu Kendali Kegiatan dan bukti-bukti pengeluaran yang sah kepada BendaharaPengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu.

2. Bendahara Pengeluaran Pembantu

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menguji kebenaran dan kelengkapan sertamemverifikasi dokumen pertanggungjawabandari PPTK.

b. Melakukan pencatatan bukti-bukti pengeluaranpada dokumen BKU, Buku RekapitulasiPengeluaran Per Rincian Obyek, Buku Pajak,secara manual maupun pada aplikasi keuangandaerah.

c. Melakukan rekapitulasi pengeluarandan mencatatnya dalam LaporanPertanggungjawaban Bendahara PengeluaranPembantu (SPJ Belanja) yang akan diserahkankepada Bendahara Pengeluaran.

3. Bendahara Pengeluaran pada SKPD yang memilikiBendahara Pengeluaran Pembantu

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis SPJBendahara Pengeluaran Pembantu.

b. Melakukan pencatatan SPJ BendaharaPengeluaran Pembantu pada dokumenBendahara Pengeluaran secara manual maupunpada aplikasi keuangan daerah.

c. Melakukan rekapitulasi terhadap SPJ BendaharaPengeluaran Pembantu dan mencatatnya dalamSPJ Bendahara Pengeluaran yang akandiserahkan kepada Pengguna Anggaran (melaluiPPK-SKPD) untuk disahkan.

4. Bendahara Pengeluaran pada SKPD yang tidakmemiliki Bendahara Pengeluaran Pembantu

Mempunyai tugas sebagai berikut:

Page 110: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

109

a. Menguji kebenaran dan kelengkapan sertamemverifikasi dokumen pertanggungjawabanPPTK.

b. Melakukan pencatatan bukti-bukti pengeluarandari UP/GU/TU/LS pada BKU, Buku PembantuSimpanan/Bank, Buku Pajak, Buku Panjar,dan Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per RincianObyek secara manual maupun pada aplikasikeuangan Daerah.

c. Melakukan Rekapitulasi pengeluarandan mencatatnya dalam SPJ yang akandiserahkan kepada pengguna anggaran (melaluiPPK-SKPD) untuk disahkan.

5. Bendahara Pengeluaran Khusus pada SKPKD

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan pencatatan bukti-bukti pengeluarandari UP/GU/TU/LS pada BKU, Buku PembantuSimpanan/Bank, Buku Pajak, Buku Panjar,dan Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per RincianObyek secara manual maupun pada aplikasikeuangan Daerah.

b. Melakukan Rekapitulasi pengeluarandan mencatatnya dalam SPJ yang akandiserahkan kepada PPKD (melalui PPK-SKPKD)untuk disahkan.

6. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

Mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyetujui permintaan panjar dari PPTK denganmenandatangani Nota Pencairan Dana (NPD).

b. Melakukan pengujian SPJ BendaharaPengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu.

c. Menyetujui/menandatangani SPJ BendaharaPengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu.

d. Mensahkan SPJ Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu.

Page 111: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

110

C. DOKUMEN PENATAUSAHAAN1. PPTK

Dokumen yang digunakan :

a. Nota Pencairan Dana (NPD);b. Kartu Kendali Kegiatan;c. Tanda Bukti Pembayaran yang sah;d. Form SPPe. Buku Kas Kegiatan (apabila diperlukan).

2. Bendahara Pengeluaran Pembantu

Dokumen yang digunakan :

a. Laporan pertanggungjawaban bendaharapengeluaran pembantu (SPJ Belanja);

b. Surat Pengesahan Pertanggungjawabanbendahara pengeluaran pembantu (konsep,untuk diparaf PPK-SKPD dan ditandatanganioleh Kuasa Pengguna Anggaran);

c. BKU;d. Bukti Setoran Pajak (SSP);e. Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Rincian

Obyek;f. Bukti pengeluaran yang sah;g. Form SPPh. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-UP;i. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-GU;j. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-TU; dank. Surat Keterangan Pengajuan SPP-TU.

3. Bendahara Pengeluaran

Dokumen yang digunakan :

a. Laporan pertanggungjawaban bendaharapengeluaran (SPJ Belanja);

b. Surat Pengesahan Pertanggungjawabanbendahara pengeluaran pembantu (konsep,

Page 112: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

111

untuk diparaf PPK-SKPD dan ditandatanganioleh Pengguna Anggaran);

c. BKU;d. Buku pajak;e. Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Rincian

Obyek;f. Bukti pengeluaran yang sah;g. Register Penutupan Kas;h. Buku Simpanan/Bank;i. Buku Panjar;j. Register SPP Bendahara Pengeluaran;k. Form SPPl. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-UP;m. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-GU;n. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-TU; dano. Surat Keterangan Pengajuan SPP-TU.

4. Bendahara Pengeluaran Khusus

Dokumen yang digunakan :

a. Laporan pertanggungjawaban bendaharapengeluaran (SPJ Belanja);

b. Surat Pengesahan Pertanggungjawabanbendahara pengeluaran khusus (konsep, untukdiparaf PPK-SKPKD dan ditandatangani PPKD);

c. BKU;d. Buku pajak;e. Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Rincian

Obyek;f. Bukti pengeluaran yang sah;g. Register Penutupan Kas;h. Buku Simpanan/Bank;i. Buku Panjar;

Page 113: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

112

j. Register SPP Bendahara Pengeluaran;k. Form SPP;l. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-UP;m. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-GU;n. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-TU; dano. Surat Keterangan Pengajuan SPP-TU.

5. PPK-SKPKD

Dokumen yang digunakan :a. Register SPP PPK-SKPKD;b. Register SPM;c. Register Penerimaan SPJ;d. Register Pengesahan SPJ;e. Form SPM;

6. PPK-SKPD

Dokumen yang digunakan :a. Register SPP PPK-SKPD;b. Register SPM;c. Register Penerimaan SPJ;d. Register Pengesahan SPJ;e. Form SPM;

7. Kuasa BUD

Dokumen yang digunakan :a. Register SPJ;b. Register SP2D;c. Buku Kas Penerimaan dan Pengeluaran;d. Form SP2D.

Page 114: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

113

D. TANDA BUKTI PEMBAYARAN YANG SAH1. Bukti Pembelian

a. Dengan mengedepankan prinsip pengelolaankeuangan (termasuk pengadaan barang/jasa)yaitu efisiensi dan efektif serta tidak mengurangiakuntabilitas, pada prinsipnya bukti pembelianuntuk Pengadaan Barang/Jasa yang nilainyasampai dengan Rp.10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) tidak harus dalam bentuk kuitansinamun dapat dalam bentuk dokumen lainyang dipersamakan.

b. Bukti pembelian berupa nota, struk pembayarandan sejenisnya dianggap sah sebagai buktipembayaran dan dapat difungsikan sebagaibukti perjanjian.

c. Merupakan lembar asli (bukan tembusan/fotocopy) yang diterbitkan/dikeluarkan olehpenyedia barang/jasa.

d. Bukti pembelian tidak harus ditandatanganioleh PPTK, Bendahara Pengeluarandan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu

e. Bukti pembelian tidak harus diberi materaif. Khusus bagi yang menggunakan nota, nota

harus disertai kuitansi.

2. Kuitansi

a. Kuitansi digunakan sebagai bukti pembelianuntuk Pengadaan Barang/Jasa yang nilainyasampai dengan Rp.50.000.000,00 (lima puluhjuta rupiah).

b. Tanda bukti pengeluaran dibuat atas namaBendahara Pengeluaran/Bendahara PengeluaranPembantu.

c. Setiap tanda bukti diberi kode dan namarekening belanja.

Page 115: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

114

d. Jumlah uang yang tertulis dengan huruf harussama dengan yang tertulis dengan angka, tanpaada coretan, hapusan/tipe-ex dan penimpahan.

e. Uraian tanda bukti harus jelas dan sesuaidengan peruntukkannya, termasuk besarnyapotongan pajak.

f. Harus tercantum tanggal, bulan, tahun dantempat pembayaran, cap/stempel serta namajelas dan tanda tangan penerima pembayaran.

g. Ditandatangani oleh PPTK.h. Ditandatangani (lunas bayar) oleh Bendahara

Pengeluaran dan/atau Bendahara PengeluaranPembantu.

i. Merupakan lembar asli (bukan tembusan/fotocopy).

j. Pemberian materai pada kuitansi disesuaikandengan ketentuan/peraturan yang berlaku.

k. Kuitansi pembayaran honor/uanglelah/survey/evaluasi dan lain-lain yang sejenisharus dilampiri dengan surat tugas/suratperintah dari pejabat yang berwenang, daftarhadir dan laporan, serta dikenakan pajak sesuaidengan ketentuan.

l. Kuitansi pembayaran jamuan makan/snackharus dilengkapi daftar hadiryang ditandatangani oleh masing-masingpeserta, notulen atau laporan.

m. Kuitansi pembayaran Surat Perjalanan Dinas(SPD) harus dilengkapi surat tugas, SPD,dan laporan hasil perjalanan dinas.

n. Kuitansi pembelian harus dilengkapinota/faktur.

o. Nota/faktur supaya dicek nama barang (sesuaidengan DPA), jumlah banyaknya masing-masingbarang, harga satuan barang, jumlah masing-masing harga barang dan jumlah semua (jumlahtotal).

Page 116: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

115

p. Nota/faktur supaya ditandatangani/dicap olehtoko yang mengeluarkan nota/faktur tersebut.

3. Surat Perintah Kerja (SPK)

SPK digunakan untuk Pengadaan Barang/ PekerjaanKonstruksi/Jasa Lainnya sampaidengan Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)dan untuk Jasa Konsultansi dengan nilai sampaidengan Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

4. Surat Perjanjian/Kontrak

Surat Perjanjian/Kontrak digunakan untukPengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/JasaLainnya sampai dengan nilai diatas Rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) dan untuk Jasa Konsultansidengan nilai diatas Rp.50.000.000,00 (lima puluhjuta rupiah).

5. Surat Pesanan

Surat Pesanan digunakan untuk pengadaanbarang/jasa melalui e-purchasing dan pembeliansecara online.

6. Tanda bukti Surat Perjalanan Dinas (SPD)

a. Lembar depan SPD harus mencantumkan :

1) Nomor SPD.

2) Pejabat yang memberi perintah.

3) Nama pegawai yang diberi perintahmengadakan perjalanan dinas.

4) Jabatan pangkat dari pegawaiyang diperintahkan.

5) Perjalanan yang diperintahkan(dari/ke/kendaraan yang digunakan).

6) Perjalanan dinas direncanakan (lamaperjalanan dinas: selama/dari tanggal/sampai dengan tanggal/lumpsum biaya).

Page 117: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

116

7) Maksud mengadakan perjalanan.

8) Perhitungan biaya perjalanan (pembebanananggaran).

9) Keterangan

10) Tempat dan tanggal dikeluarkan SPD.

11) Nama, Jabatan, NIP, dan tanda tanganpemberi perintah serta cap/stempelinstansi yang memberi perintah.

b. Lembar belakang SPD harus mencantumkan :

1) Keterangan dari pejabat pemberi perintahjalan:

a) Tempat kedudukan pegawaiyang diberi perintah.

b) Tanggal keberangkatan.

c) Kendaraan yang digunakan.

d) Nama, Jabatan, NIP, dan tandatangan pemberi perintah sertacap/stempel instansi yang memberiperintah (saat keberangkatan).

e) Tanggal tiba kembali.

f) Nama, Jabatan, NIP, dan tandatangan pemberi perintah sertacap/stempel instansi yang memberiperintah (saat tiba kembali).

2) Keterangan dari pejabat di daerahpenugasan yang dikunjungi:

a) Nama dan tempat kantoryang dikunjungi.

b) Tanggal kedatangan.

c) Nama, Jabatan, NIP, dan tandatangan pejabat serta cap/stempelinstansi yang dikunjungi (saatkedatangan).

Page 118: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

117

d) Tanggal keberangkatan dari tempatyang dikunjungi.

e) Nama, Jabatan, NIP, dan tandatangan pejabat serta cap/stempelinstansi yang dikunjungi (saatkeberangkatan dari tempat yangdikunjungi).

3) Untuk SPD yang dikeluarkan oleh instansidi luar Unit Kerja Pemerintah Kota Bogor(baik penugasan kepada perseoranganmaupun tim) yang membebani anggaranPemerintah Kota Bogor dalam rangkakerjasama suatu pekerjaan, datayang disajikan cukup sampaidengan Nama, Jabatan, NIP, dan tandatangan pejabat serta cap/stempel instansiyang dikunjungi.

B. PROSEDUR PENATAUSAHAAN1. Penatausahaan Pengeluaran pada SKPD

yang memiliki KPA/Bendahara PengeluaranPembantu

a. Penatausahaan Pengeluaran PPTK pada SKPDyang memiliki KPA/Bendahara PengeluaranPembantu

1) Untuk melakukan pembayaran-pembayaran dalam pelaksanaan kegiatan,PPTK mengajukan uang panjar kepadaKuasa Pengguna Anggaran melaluiBendahara Pengeluaran Pembantu sesuaikebutuhan bulan yang bersangkutandengan membuat Nota Pencairan Dana(NPD). Pengajuan panjar untuk kebutuhansatu bulan dapat dilakukan lebih dari satukali, dalam rangka pengendalian kas padaPPTK.

Page 119: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

118

2) Dalam rangka peng-SPJ-an, PPTKmembuat Kartu Kendali Kegiatanyang dilampiri dengan bukti-buktitransaksi belanjanya.

3) Kartu Kendali Kegiatan dibuat dengan cara:a) SKPD:

diisi dengan nama unit kerja (bagian)yang bersangkutan.

b) Nama Program:diisi dengan Nama Program dariKegiatan

c) Nama Kegiatan:diisi dengan Nama Kegiatan

d) Nama PPTK:diisi dengan Nama PPTK

e) Bulan:diisi dengan Bulan SPJ yangbersangkutan

f) No. Urut:diisi dengan nomor urut

g) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening per jenisbelanja, obyek belanja serta rincianobyek belanja.

h) Nama Rekening:diisi dengan nama rekening per jenisbelanja, obyek belanja serta rincianobyek belanja.

i) Pagu Anggaran Kegiatan (UP/GU/TU):diisi dengan jumlah pagu per rincianobyek seperti tercantum dalam DPAyang direncanakan akandirealisasikan dengan UP/GU/TU.

Page 120: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

119

j) Pagu Anggaran Kegiatan (LS):diisi dengan jumlah pagu per rincianobyek seperti tercantum dalam DPAyang direncanakan akandirealisasikan dengan LS.

k) Realisasi Kegiatan (SPJ) (UP/GU/TU)sampai dengan Bulan lalu:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ)UP/GU/TU sampai dengan bulan lalu.

l) Realisasi Kegiatan (SPJ) (LS) sampaidengan bulan lalu:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ) LSsampai dengan bulan lalu.

m) Realisasi Kegiatan (SPJ) (UP/GU)Bulan ini:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ)UP/GU sampai dengan bulan ini.

n) Realisasi Kegiatan (SPJ) (TU) Bulanini:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ) TUsampai dengan bulan ini.

o) Realisasi Kegiatan (SPJ) (LS) Bulanini:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ) LSsampai dengan bulan ini.

p) Realisasi Kegiatan (SPJ) (UP/GU/TU)sampai dengan Bulan ini:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ)UP/GU/TU sampai dengan bulan laluditambah jumlah realisasi (SPJ)UP/GU/TU bulan ini.

Page 121: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

120

q) Realisasi Kegiatan (SPJ) (LS) sampaidengan bulan ini:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ) LSsampai dengan bulan lalu ditambahjumlah realisasi (SPJ) LS bulan ini.

r) Sisa Pagu Anggaran:diisi dengan jumlah kolom “PaguAnggaran Kegiatan UP/GU/TU/LS perrincian obyek” dikurangi Kolom“Realisasi Kegiatan (SPJ)UP/GU/TU/LS sampai dengan bulanini”.

s) Jumlah Sebelum Pajak:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) untuk setiap kolom.Penerimaan dan Penyetoran Pajak

t) Jenis Pajak:diisi dengan jenis pajak yang dipungutdan/atau disetor.

u) Penerimaan s.d Bulan lalu:diisi dengan jumlah penerimaan pajakyang dipungut sampai dengan bulanlalu.Penerimaan Bulan ini:diisi dengan jumlah penerimaan pajakyang dipungut bulan ini.

v) Penerimaan s.d. Bulan ini:diisi dengan jumlah penerimaan pajakyang dipungut sampai dengan bulanini.

w) Penyetoran s.d. Bulan lalu:diisi dengan jumlah pajak-pajakyang disetorkan ke kas negara sampaidengan bulan lalu.

Page 122: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

121

x) Penyetoran Bulan ini:diisi dengan jumlah pajak-pajakyang disetorkan ke kas negara sampaidengan bulan lalu.

y) Penyetoran s.d. Bulan ini:diisi dengan jumlah pajak-pajak yangdisetorkan ke kas negara sampaidengan bulan ini.

z) Sisa Belum Disetor:

diisi dengan sisa pungutan pajakyang belum disetorkan ke kas negara.

4) Kartu Kendali Kegiatan diberi tanggal,ditandatangani oleh PPTK,dan diketahui/disetujui oleh KuasaPengguna Anggaran.

5) PPTK menyerahkan Kartu Kendali Kegiatandan bukti-bukti transaksi belanja kepadaBendahara Pengeluaran Pembantu.

6) PPTK menyerahkan Kartu Kendali Kegiatankepada bendahara pengeluaran pembantucukup sampai pelaksanaan kegiatanmencapai 100%, dengan melampirkanberita acara serah terima kegiatan 100%.Untuk bulan selanjutnya, PPTK tidak perlulagi menyampaikan Kartu Kendali Kegiatan.

7) SPJ PPTK (Kartu Kendali Kegiatandan bukti transaksi) dibuat 3 (tiga) rangkapyang disampaikan kepada :a) Bendahara Pengeluaran Pembantu

b) Bendahara Pengeluaran

c) Arsip PPTK

Page 123: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

122

8) Mengingat SPJ Bendahara PengeluaranPembantu kepada Bendahara Pengeluaranpaling lambat tanggal 5 bulan berikutnya,maka SPJ dari PPTK kepada BendaharaPengeluaran Pembantu harus masuksebelum tanggal 5 bulan berikutnya.

9) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkandi bawah rincian obyek belanjayang bersangkutan pada kolom “realisasiSPJ sampai dengan bulan lalu” dalamtanda kurung (minus). Jumlah SPJ padakolom “realisasi SPJ sampai dengan bulanini”, harus memperhitungkan adanyapengurangan tersebut.

b. Penatausahaan Pengeluaran BendaharaPengeluaran Pembantu

1) Bendahara Pengeluaran Pembantumencatat pada BKU setiap SP2DUP/GU/TU yang telah dicairkan padakolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2Db) Kode Rekening:

dikosongkanc) Uraian:

dijelaskan SP2D yang dicairkan

Page 124: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

123

d) Penerimaan:

diisi jumlah penerimaan SP2Dyang dicairkan

2) Bendahara Pengeluaran Pembantumencatat pada BKU setiap penerimaanSP2D-LS yang telah dicairkan pada kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS.

b) Kode Rekening:dikosongkan

c) Uraian:dijelaskan nama kegiatan yangmenerima SP2D-LS.

d) Penerimaan:

diisi jumlah penerimaan SP2D-LSyang dicairkan

3) Bendahara Pengeluaran Pembantumencatat pada BKU setiap SP2D-LSyang telah dicairkan pada kolom :a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja.

c) Uraian:dijelaskan nama rekening rincianobyek belanja.

d) Pengeluaran:

diisi jumlah pengeluaran SP2D-LSyang dicairkan (brutonya).

Page 125: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

124

4) Atas penerimaan SP2D-UP/GU/TU,Bendahara Pengeluaran Pembantumemberikan panjar kepada PPTK untukmembayar pengeluaran-pengeluaran padabulan yang bersangkutan. Besarnya panjaryang diberikan adalah berdasarkan NotaPencairan Dana (NPD) yang diajukan olehPPTK dan telah disetujui oleh KuasaPengguna Anggaran. BendaharaPengeluaran Pembantu menerbitkankwitansi panjar yang ditandatangani olehPPTK selaku penerima dan BendaharaPengeluaran Pembantu selakuyang membayar. Denganditandatanganinya NPD oleh KuasaPengguna Anggaran selakuyang memberikan otorisasi pembayarandan diterbitkannya kuitansi panjarsekaligus merupakan pendelegasiankewenangan kepada PPTK untukmelakukan pembayaran sertamenandatangani bukti pembayarantersebut. (Format kuitansi panjar dapatdilihat pada Lampiran).

5) Bendahara Pengeluaran Pembantumencatat pada BKU pemberian panjarkepada PPTK pada kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pemberian panjarb) Kode Rekening:

dikosongkan atau diisi kode kegiatanyang menerima panjar.

c) Uraian:dijelaskan kepada kegiatan apa panjardiberikan

d) Pengeluaran:

diisi jumlah panjar yang diberikan.

Page 126: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

125

6) Bendahara Pengeluaran Pembantumenerima SPJ dari PPTK berupa KartuKendali Kegiatan dan Bukti-bukti yang Sahserta sisa kas yang tidak digunakan.

7) Bendahara Pengeluaran Pembantumelakukan verifikasi terhadap kelengkapandan keabsahan bukti SPJ PPTK. ApabilaSPJ tidak lengkap dan tidak sesuai aturanSPJ dikembalikan kepada PPTK untukdilengkapi dan diperbaiki.

8) Bendahara Pengeluaran Pembantumencatat SPJ PPTK pada BKU secara globalsebagai penerimaan kembali panjardengan cara mengisi kolom :a) Tanggal:

diisi dengan tanggal penerimaan SPJb) Kode Rekening:

dikosongkanc) Uraian:

dijelaskan sebagai penerimaankembali panjar.

d) Penerimaan:

diisi jumlah panjar yang diberikan.

9) Bendahara Pengeluaran Pembantumencatat SPJ PPTK pada BKU secara rincisebagai pengeluaran dengan cara mengisikolom tanggal:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal penerimaan SPJb) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja.

Page 127: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

126

c) Uraian:dijelaskan dengan nama rekeningrincian obyek belanja.

d) Pengeluaran:

diisi jumlah SPJ (realisasi belanja)bulan yang bersangkutansebagaimana tertuang dalam kartukendali kegiatan kolom RealisasiKegiatan (SPJ) Bulan ini UP/GU/TU.

10) Bendahara Pengeluaran Pembantukemudian membuat Buku RekapitulasiPengeluaran per Rincian Obyekberdasarkan data SPJ PPTK yang dicatatdi BKU (baik LS maupun UP/GU/TU).

11) Buku Rekapitulasi Pengeluaran per RincianObyek dibuat dengan cara mengisi kolom:a) SKPD:

diisi dengan nama SKPDyang bersangkutan

b) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincianObyek yang bersangkutan

c) Nama Rekening:diisi dengan nama rekening rincianobyek yang bersangkutan

d) Kredit Anggaran:diisi dengan pagu anggaran 1 tahunrekening yang bersangkutan

e) Tahun Anggaran:diisi dengan tahun anggaran berjalan

f) Nomor BKU:diisi dengan mengisi nomor urut BKU

Page 128: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

127

g) Pengeluaran LS:diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja yang bersangkutansebagaimana tertera dalam SP2D LS.

h) Pengeluaran UP/GU:diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja yang bersangkutan sesuai SPJdari PPTK.

i) Pengeluaran TU:diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja TU sesuai SPJ dari PPTK.

j) Jumlah bulan ini:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) baik untuk LSmaupun UP/GU/TU.

k) Jumlah sampai dengan bulan lalu:diisi dengan jumlah realisasi rincianobyek belanja sampai dengan bulanlalu

l) Jumlah sampai dengan bulan ini:

diisi dengan menjumlahkanbaris”Jumlah bulan ini” ditambahbaris “Jumlah sampai dengan bulanlalu”.

Page 129: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

128

12) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkanatau disisipkan setelah baris “Jumlahsampai dengan bulan lalu” dengan uraian“Koreksi”. Angka koreksi ditempatkan padakolom “Pengeluaran” dalam tanda kurung(minus). Setelah baris koreksi, disisipkansatu baris tambahan dengan uraian“Jumlah sampai dengan bulan lalu setelahkoreksi”. Angka setelah koreksiditempatkan pada kolom “Pengeluaran”.Angka “Jumlah sampai dengan bulan ini”diisi dengan menambahkan angka “Jumlahbulan ini” dengan “Jumlah sampai denganbulan lalu setelah koreksi”.

13) Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per RincianObyek dibubuhi tanggaldan ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran Pembantu di sebelah kananbawah serta ditandatangani oleh KuasaPengguna Anggaran di sebelah kiri bawah.

14) Berdasarkan data dari Buku RekapitulasiPengeluaran per Rincian Obyek, BendaharaPengeluaran Pembantu membuat LaporanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Pembantu (SPJ Belanja).

15) Laporan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Pembantu (SPJ Belanja)dibuat dengan cara mengisi kolom:

Page 130: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

129

a) SKPD:diisi dengan nama SKPDyang bersangkutan.

b) Pengguna Anggaran/Kuasa PenggunaAnggaran:diisi dengan nama PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

c) Bendahara Pengeluaran/BendaharaPengeluaran Pembantu:diisi dengan nama BendaharaPengeluaran/Bendahara PengeluaranPembantu.

d) Tahun Anggaran:diisi dengan Tahun AnggaranPertanggungjawaban Pengeluaran.

e) Bulan:diisi dengan BulanPertanggungjawaban.

f) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincianobyek yang bersangkutan

g) Uraian:diisi dengan nama rekening rincianobyek yang bersangkutan

h) Jumlah Anggaran:diisi dengan pagu anggaran 1 tahunrekening yang bersangkutan

i) SPJ-LS Gaji sampai dengan BulanLalu:diisi dengan jumlah realisasi gajisampai dengan bulan lalu.

j) SPJ-LS Gaji Bulan ini:diisi dengan realisasi gaji bulan yangbersangkutan.

Page 131: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

130

k) SPJ-LS Gaji sampai dengan Bulan ini:diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi Gaji sampai dengan bulanlalu” ditambah kolom “realisasi gajibulan ini”.

l) SPJ-LS Barang & Jasa Sampai denganbulan lalu:diisi dengan jumlah realisasiPengadaan barang & jasa sampaidengan bulan lalu.

m) SPJ-LS Barang & Jasa Bulan ini:diisi dengan realisasi pengadaanBarang & Jasa bulanyang bersangkutan.

n) SPJ-LS Barang & Jasa Sampai denganbulan ini:diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi Pengadaan Barang & Jasabulan lalu” ditambah dengan kolom“realisasi Pengadaan Barang & Jasabulan ini”.

o) SPJ UP/GU/TU sampai dengan bulanlalu:diisi dengan jumlah realisasi belanjaper rincian obyek sampai denganbulan lalu

p) SPJ UP/GU Bulan ini:diisi dengan jumlah realisasi belanjaper rincian obyek bulanyang bersangkutan.

q) SPJ TU Bulan ini:diisi dengan jumlah realisasi belanjaTU per rincian obyek bulanyang bersangkutan.

Page 132: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

131

r) SPJ UP/GU/TU sampai dengan bulanini:diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi belanja per rincian obyekbulan lalu” ditambah dengan kolom“realisasi belanja bulan ini”.

s) Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU) sampaidengan bulan ini:diisi dengan menjumlahkan kolom“SPJ LS Gaji sampai dengan bulan ini”ditambah kolom “SPJ-LS Barang &Jasa sampai dengan bulan ini”ditambah kolom “SPJ UP/GU/TUsampai dengan bulan ini”.

t) Sisa Pagu Anggaran:diisi dengan kolom “JumlahAnggaran” dikurangi dengan kolom“Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU) sampaidengan bulan ini.

u) Jumlah:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) untuk seluruh kolom.

v) Penerimaan SP2D:diisi sesuai dengan Uang Panjaryang diterima oleh BendaharaPengeluaran Pembantu dariBendahara Pengeluaran dan SP2D-LSBarang & Jasa yang dicairkan.

w) Penerimaan Potongan Pajak (PPN, PPh21, PPh 22, dan PPh 23):diisi dengan jumlah pajakyang dipungut/dipotong olehBendahara Pengeluaran Pembantu.

x) Penerimaan Lain-lain:diisi dengan penerimaan lain-lain jikaada.

Page 133: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

132

y) Jumlah Penerimaan:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) dari seluruh barisPenerimaan.

z) Pengeluaran SPJ (LS+UP/GU/TU:diisi dengan jumlah masing-masingSPJ-LS Gaji, SPJ-LS Barang & Jasa,dan SPJ UP/GU/TU sepertiyang tercantum pada baris “Jumlah”.

aa) Pengeluaran Penyetoran Pajak (PPN,PPh 21, PPh 22, PPh 23):diisi dengan pajak-pajakyang disetorkan oleh BendaharaPengeluaran Pembantu.

bb) Pengeluaran Lain-lain:diisi dengan pengeluaran lain-lain jikaada (termasuk setoran ke Kasda).

cc) Jumlah Pengeluaran :diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) dari seluruh barisPengeluaran.

dd) Saldo Kas:

diisi dengan baris “JumlahPenerimaan” dikurangi baris “JumlahPengeluaran” untuk semua kolom.

Page 134: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

133

16) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkandi bawah rincian obyek belanjayang bersangkutan pada kolom “sampaidengan bulan lalu” dalam tanda kurung(minus), baik pada kolom “SPJ-LS Gaji”,“SPJ-LS Barang dan Jasa”, maupun padakolom “SPJ-UP/GU/TU”. Jumlah padakolom “sampai dengan bulan ini” padakolom “SPJ-LS Gaji”, “SPJ-LS Barang danJasa”, maupun pada kolom “SPJ-UP/GU/TU” serta pada kolom “Jumlah SPJ(LS+UP/GU/TU) sampai dengan bulan ini”,harus memperhitungkan adanyapengurangan tersebut.

17) Laporan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Pembantu (SPJ Belanja) diberitanggal dan ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran Pembantu untuk disampaikankepada Kuasa Pengguna Anggaran sertaditandatangani/diketahui oleh KuasaPengguna Anggaran untuk disampaikankepada PPKD selaku BUD.

18) Kemudian Bendahara PengeluaranPembantu membuat Surat PengesahanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Pembantu (konsep,untuk diparaf PPK-SKPDdan ditandatangani oleh Kuasa PenggunaAnggaran).

Page 135: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

134

19) Format dan tata cara pengisian SuratPengesahan SPJ sama dengan LaporanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Pembantu (SPJ Belanja).Perbedaannya terletak pada SuratPengesahan SPJ ditandatangani sebelahkanan bawah oleh Kuasa PenggunaAnggaran.

20) Penyusunan SPJ oleh BendaharaPengeluaran Pembantu dibuat rangkap 3(tiga), yang disampaikan kepada:

a) Bendahara Pengeluaranb) Kuasa BUDc) Arsip Bendahara Pengeluaran

Pembantu21) Susunan dokumen SPJ Bendahara

Pengeluaran Pembantu agar diurutkansebagai berikut:

a) Urutan pertama:Surat Pengantar .

b) Urutan kedua:Laporan PertanggungjawabanBendahara Pengeluran Pembantu (SPJBelanja).

c) Urutan ketiga:Buku Rekapitulasi Pengeluaran perRincian Obyek.

d) Urutan keempat:Buku Kas Umum (BKU).

e) Urutan kelima:Buku Pajak.

f) Urutan keenam:Register Penutupan Kas.

Page 136: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

135

g) Urutan ketujuh:Kartu Kendali Kegiatan beserta bukti-bukti pengeluaran yang sah. Disusunmenurut urutan kegiatannya.

22) Bendahara Pengeluaran Pembantumenyampaikan SPJ ke BendaharaPengeluaran paling lambat tanggal 5 bulanberikutnya.

c. Penatausahaan Pengeluaran BendaharaPengeluaran pada SKPD yang memilikiKPA/Bendahara Pengeluaran Pembantu

1) Bendahara Pengeluaran menerimatembusan SP2D dari BUD.

2) Penerimaan/pencairan SP2D-LS Gajidicatat di BKU pada kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2Db) Kode Rekening:

dikosongkanc) Uraian:

dijelaskan SP2D-LS yang dicairkand) Penerimaan:

diisi jumlah penerimaan SP2D-LS Gaji

3) Pengeluaran SP2D-LS Gaji dicatat di BKUpada kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja.

Page 137: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

136

c) Uraian:dijelaskan nama rekening rincianobyek belanja.

d) Pengeluaran:diisi jumlah pengeluaran SP2D-LSyang dicairkan per rincian obyekbelanja (brutonya).

4) Potongan SP2D-LS Gaji dicatat di BKUpada kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:dikosongkan

c) Uraian:dijelaskan jenis-jenis potongan

d) Penerimaan:diisi jumlah potongan.

e) Pengeluaran:diisi jumlah potongan per jenispotongan

5) Penerimaan/pencairan SP2D-LS Barangdan Jasa dicatat di BKU pada kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:dikosongkan

c) Uraian:dijelaskan SP2D-LS yang dicairkan

d) Penerimaan:diisi jumlah penerimaan SP2D-LSBarang dan Jasa

Page 138: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

137

6) Pengeluaran SP2D-LS Barang dan Jasadicatat di BKU pada kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja.

c) Uraian:dijelaskan nama rekening rincianobyek belanja.

d) Pengeluaran:diisi jumlah pengeluaran SP2D-LSyang dicairkan per rincian obyekbelanja (brutonya).

7) Potongan SP2D-LS Barang dan Jasa dicatatdi BKU pada kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:dikosongkan

c) Uraian:dijelaskan jenis-jenis potongan

d) Penerimaan:diisi jumlah potongan.

e) Pengeluaran:diisi jumlah potongan per jenispotongan

8) Penerimaan/pencairan SP2D-UP/GU/TUdicatat di BKU pada kolom :

Page 139: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

138

a) Tanggal:diisi dengan tanggal pencairan SP2D-UP/GU/TU

b) Kode Rekening:dikosongkan

c) Uraian:dijelaskan SP2D-UP/GU/TUyang dicairkan

d) Penerimaan:diisi jumlah penerimaan SP2D-UP/GU/TU

9) Atas penerimaan SP2D-UP/GU/TUBendahara Pengeluaran memberikanpanjar kepada Bendahara PengeluaranPembantu sesuai kode rekeningdan anggaran yang dilimpahkanpengelolaannya kepada bendaharapengeluaran pembantu yang bersangkutanuntuk membayar pengeluaran-pengeluaranpada bulan yang bersangkutan,dengan menerbitkan kuitansi panjaryang ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran Pembantu selaku penerima,Bendahara Pengeluaran selakuyang membayar, dan Pengguna Anggaranselaku yang memberikan otorisasipembayaran.

(Format kuitansi panjar dapat dilihat padaLampiran)

10) Bendahara Pengeluaran mencatat padaBKU pemberian panjar kepada BendaharaPengeluaran Pembantu pada kolom :a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pemberian panjarb) Kode Rekening:

Page 140: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

139

dikosongkan atau diisi kode kegiatanyang dibayarkan panjarnya

c) Uraian:dijelaskan kepada kegiatan apa panjardiberikan

d) Pengeluaran:diisi jumlah panjar yang diberikan.

11) Bendahara Pengeluaran menerima SPJ dariBendahara Pengeluaran Pembantu berupa:a) Surat Pengantarb) Laporan Pertanggungjawaban

Bendahara Pengeluran Pembantu (SPJBelanja)

c) Buku Rekapitulasi Pengeluaran perRincian Obyek

d) Buku Kas Umum (BKU)e) Buku Pajakf) Register Penutupan Kasg) Kartu Kendali Kegiatanh) Bukti Pengeluaran yang Sah

12) Bendahara Pengeluaran melakukanverifikasi terhadap kelengkapandan keabsahan bukti SPJ BendaharaPengeluaran Pembantu. Apabila SPJ tidaklengkap dan tidak sesuai aturan SPJdikembalikan kepada BendaharaPengeluaran Pembantu untuk dilengkapidan diperbaiki.

13) Bendahara Pengeluaran mencatat SPJBendahara Pengeluaran Pembantu padaBKU secara global sebagai penerimaankembali panjar dengan cara mengisi kolom:

Page 141: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

140

a) Tanggal:diisi dengan tanggal penerimaan SPJ

b) Kode Rekening:dikosongkan

c) Uraian:dijelaskan sebagai penerimaankembali panjar/penerimaan SPJBendahara Pengeluaran Pembantu.

d) Penerimaan:diisi jumlah panjar yang diterimakembali/jumlah SPJ yang diterimadari Bendahara PengeluaranPembantu.

14) Bendahara Pengeluaran mencatat SPJBendahara Pengeluaran Pembantu padaBKU secara global sebagai pengeluarandengan cara mengisi kolom:a) Tanggal:

diisi dengan tanggal penerimaan SPJb) Kode Rekening:

dikosongkanc) Uraian:

dijelaskan sebagai pengeluaran secaraglobal belanja pada BendaharaPengeluaran Pembantu.

d) Pengeluaran:diisi jumlah belanja pada BendaharaPengeluaran Pembantu secara global.

15) Bendahara Pengeluaran, atas SPJ dariBendahara Pengeluaran Pembantu, tidakperlu membuat Buku RekapitulasiPengeluaran Per Rincian Obyek, karenasudah dibuat oleh bendahara pengeluaranpembantu.

Page 142: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

141

16) Bendahara Pengeluaran hanya membuatBuku Rekapitulasi Pengeluaran per RincianObyek atas Belanja Tidak Langsung,dan Buku Rekapitulasi Pengeluaran perRincian Obyek atas Belanja TidakLangsung yang berada dalamkewenangannya.

17) Buku Rekapitulasi Pengeluaran per RincianObyek dibuat berdasarkan datayang dicatat pada BKU.

18) Buku Rekapitulasi Pengeluaran per RincianObyek, dibuat dengan cara mengisi kolom:a) SKPD:

diisi dengan nama SKPD yangbersangkutan.

b) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja yang bersangkutan

c) Nama Rekening:diisi dengan nama rekening rincianobyek yang bersangkutan

d) Kredit Anggaran:diisi dengan pagu anggaran 1 tahunrekening yang bersangkutan

e) Tahun Anggaran: diisi dengan tahunanggaran berjalan

f) Nomor BKU:diisi dengan mengisi nomor urut BKU

g) Pengeluaran LS:diisi dengan jumlah rincian obyekyang bersangkutan sebagaimanatertera dalam SP2D LS.

Page 143: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

142

h) Pengeluaran UP/GU:diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja yang bersangkutan sesuai SPJdari PPTK.

i) Pengeluaran TU:diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja TU sesuai SPJ dari PPTK.

j) Jumlah bulan ini:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) baik untuk LSmaupun UP/GU/TU.

k) Jumlah sampai dengan bulan lalu:diisi dengan jumlah realisasi rincianobyek belanja sampai dengan bulanlalu

l) Jumlah sampai dengan bulan ini:diisi dengan menjumlahkan angka“Jumlah bulan ini” ditambah angka“Jumlah sampai dengan bulan lalu”.

Page 144: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

143

19) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkanatau disisipkan setelah baris “Jumlahsampai dengan bulan lalu” dengan uraian“Koreksi”. Angka koreksi ditempatkan padakolom “Pengeluaran” dalam tanda kurung(minus). Setelah baris koreksi, disisipkansatu baris tambahan dengan uraian“Jumlah sampai dengan bulan lalu setelahkoreksi”. Angka setelah koreksiditempatkan pada kolom “Pengeluaran”.Angka “Jumlah sampai dengan bulan ini”diisi dengan menambahkan angka “Jumlahbulan ini” dengan “Jumlah sampai denganbulan lalu setelah koreksi”

20) Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per RincianObyek dibubuhi tanggaldan ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran di sebelah kanan bawah sertaditandatangani oleh Pengguna Anggarandi sebelah kiri bawah.

21) Berdasarkan data dari Buku RekapitulasiPengeluaran per Rincian Obyek, BendaharaPengeluaran membuat LaporanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (SPJ Belanja).

22) Laporan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (SPJ Belanja) dibuatdengan cara mengisi kolom:a) SKPD:

diisi dengan nama SKPD yangbersangkutan.

Page 145: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

144

b) Pengguna Anggaran:diisi dengan nama PenggunaAnggaran

c) Bendahara Pengeluaran:diisi dengan nama BendaharaPengeluaran

d) Tahun Anggaran:diisi dengan Tahun AnggaranPertanggungjawaban Pengeluaran.

e) Bulan:diisi dengan BulanPertanggungjawaban.

f) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening rincianObyek yang bersangkutan

g) Uraian:diisi dengan nama rekening rincianobyek yang bersangkutan

h) Jumlah Anggaran:diisi dengan pagu anggaran 1 tahunrekening yang bersangkutan

i) SPJ-LS Gaji sampai dengan BulanLalu:diisi dengan jumlah realisasi gajisampai dengan bulan lalu.

j) SPJ-LS Gaji Bulan Ini:diisi dengan realisasi gaji bulan yangbersangkutan.

k) SPJ-LS Gaji sampai dengan Bulan Ini:diisi dengan menjumlahkan “realisasiGaji sampai dengan bulan lalu”ditambah “realisasi gaji bulan ini”.

Page 146: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

145

l) SPJ-LS Barang & Jasa Sampai denganbulan lalu:diisi dengan realisasi pengadaanbarang dan jasa sampai dengan bulanlalu

m) SPJ-LS Barang & Jasa Bulan ini:diisi dengan realisasi pengadaanbarang dan jasa bulan ini.

n) SPJ-LS Barang & Jasa Sampai denganbulan ini:diisi dengan menjumlahkan kolom“Realisasi Pengadaan Barang dan Jasabulan lalu” ditambah dengan kolom“Realisasi Pengadaan Barang dan Jasabulan ini”.

o) SPJ UP/GU/TU sampai dengan bulanlalu:diisi dengan jumlah realisasi belanjaper rincian obyek sampai denganbulan lalu.

p) SPJ UP/GU Bulan Ini:diisi dengan jumlah realisasi belanjaper rincian obyek bulan yangbersangkutan.

q) SPJ TU Bulan Ini:diisi dengan jumlah realisasi belanjaTU per rincian obyek bulan yangbersangkutan

r) SPJ UP/GU/TU sampai dengan bulanini:diisi dengan menjumlahkan kolom”realisasi belanja per rincian obyekbulan lalu” ditambah dengan kolom”realisasi belanja bulan ini”.

Page 147: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

146

s) Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU) sampaidengan bulan ini:diisi dengan menjumlakan kolom “SPJLS Gaji sampai dengan bulan ini”ditambah kolom “SPJ-LS Barang &Jasa sampai dengan bulan ini”ditambah kolom “SPJ UP/GU/TUsampai dengan bulan ini”.

t) Sisa Pagu Anggaran:diisi dengan kolom “JumlahAnggaran” dikurangi dengan kolom“Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU) sampaidengan bulan ini.

u) Jumlah:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) untuk seluruh kolom.

v) Penerimaan SP2D:diisi sesuai dengan semua SP2D yangdicairkan oleh BendaharaPengeluaran.

w) Penerimaan Potongan Pajak (PPN, PPh21, PPh 22, dan PPh 23):diisi dengan jumlah pajak yangdipungut/dipotong oleh BendaharaPengeluaran. (Tidak termasuk pajakyang dipungut/dipotong olehBendahara Pengeluaran Pembantu).

x) Penerimaan Lain-lain:diisi dengan penerimaan lain-lain jikaada. (antara lain IWP, Taperum,Taspen).

y) Jumlah Penerimaan:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) dari seluruh barisPenerimaan.

Page 148: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

147

z) Pengeluaran SPJ–LS Gaji:diisi dengan jumlah SPJ-LS Gajiseperti yang tercantum pada baris“Jumlah”.

aa) Pengeluaran SPJ-LS Barang dan Jasa:diisi dengan jumlah SPJ-LS Barangdan jasa yang berada dalamkewenangan bendahara pengeluaran.

bb) Pengeluaran SPJ-UP/GU/TU:diisi dengan jumlah SPJ yang diterimadari unit kerja/bendaharapengeluaran pembantu.

cc) Pengeluaran Penyetoran Pajak (PPN,PPh 21, PPh 22, PPh 23):diisi dengan pajak-pajakyang disetorkan oleh BendaharaPengeluaran.

dd) Pengeluaran Lain-lain:diisi dengan pengeluaran lain-lain jikaada (antara lain IWP, Taperum,Taspen, dan setoran ke Kasda).

ee) Jumlah Pengeluaran:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) dari seluruh barisPengeluaran.

ff) Saldo Kas:diisi dengan baris “JumlahPenerimaan” dikurangi baris “JumlahPengeluaran” pada setiap kolom.

Page 149: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

148

23) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkandi bawah rincian obyek belanjayang bersangkutan pada kolom “sampaidengan bulan lalu” dalam tanda kurung(minus), baik pada kolom “SPJ-LS Gaji”,“SPJ-LS Barang dan Jasa”, maupun padakolom “SPJ-UP/GU/TU”. Jumlah padakolom “sampai dengan bulan ini” padakolom “SPJ-LS Gaji”, “SPJ-LS Barang danJasa”, maupun pada kolom “SPJ-UP/GU/TU” serta pada kolom “Jumlah SPJ(LS+UP/GU/TU) sampai dengan bulan ini”,harus memperhitungkan adanyapengurangan tersebut.

24) Khusus untuk SKPD Sekretariat Daerah,modifikasi penambahan kolom dan uraianpada laporan pertanggungjawabanbendahara pengeluaran, pengisiannyaadalah sebagai berikut:

a) Penerimaan SP2D:diisi sesuai dengan semua SP2Dyang dicairkan oleh BendaharaPengeluaran (dirinci sesuai denganjumlah yang diberikan kepada unitkerja atau bagian-bagian),dan diisikan pada kolom SPJUP/GU/TU s.d. Bulan Lalu, Bulan Ini,s.d. Bulan Ini.

Page 150: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

149

b) Pengeluaran SPJ:diisi dengan jumlah SPJ yang diterimadari unit kerja, dirinci per unit kerja(Bagian), dan diisikan pada kolom SPJUP/GU/TU s.d. Bulan Lalu, Bulan Ini,s.d. Bulan Ini.

c) STS s.d. Bulan Lalu:diisi dengan jumlah setoran ke kasdaerah sampai dengan bulan lalu,atas pengembalian sisa UP/GU/TUyang tidak dipergunakan.Pengisiannya khusus pada barisPengeluaran SPJ per Unit Kerja(Bagian).

d) STS Bulan Ini (UP/GU dan TU):diisi dengan jumlah setoran ke kasdaerah pada bulan ini, ataspengembalian sisa UP/GU/TUyang tidak dipergunakan.Pengisiannya khusus pada barisPengeluaran SPJ per Unit Kerja(Bagian).

e) STS s.d. Bulan Ini:diisi dengan jumlah kolom “STS s.d.Bulan Lalu” ditambah kolom “STSBulan Ini”. Pengisiannya khusus padabaris Pengeluaran SPJ per Unit Kerja(Bagian).

Page 151: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

150

f) Saldo:Kolom saldo digunakan untukmengetahui sisa kas yang ada padabendahara pengeluaran pembantu pertanggal SPJ. Diisi dengan cara,jumlah pada baris Penerimaan SP2Dper Unit Kerja (Bagian) kolom “JumlahSPJ (LS+UP/GU/TU) s.d. Bulan Ini”,dikurangi dengan jumlah pada barisPengeluaran SPJ per Unit Kerja(Bagian) kolom “Jumlah SPJ(LS+UP/GU/TU) s.d. Bulan Ini”,dikurangi dengan jumlah pada barisPengeluaran SPJ per Unit Kerja(Bagian) kolom “STS s.d. Bulan Ini”.

25) Laporan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (SPJ Belanja) diberi tanggaldan ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran untuk disampaikankepada Pengguna Anggaran sertaditandatangani/diketahui oleh PenggunaAnggaran untuk disampaikan kepada BUD.

26) Kemudian Bendahara Pengeluaranmembuat Surat PengesahanPertanggungjawaban bendaharapengeluaran (konsep, untuk diparaf PPK-SKPD dan ditandatangani oleh PenggunaAnggaran).

27) Format dan tata cara pengisian SuratPengesahan SPJ sama dengan LaporanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (SPJ Belanja). Perbedaannyaterletak pada baris pengeluaran SPJ, angkayang dicantumkan adalah angka pemberianpanjar kepada bendahara pengeluaranpembantu. Surat Pengesahan SPJditandatangani sebelah kanan bawah olehPengguna Anggaran.

Page 152: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

151

28) Penyusunan SPJ oleh BendaharaPengeluaran dibuat rangkap 3 (tiga)yang disampaikan kepada:

a) PPK-SKPD (SPJ Administratif)

b) Kuasa BUD (SPJ Fungsional)

c) Arsip Bendahara Pengeluaran

29) Susunan dokumen SPJ BendaharaPengeluaran agar diurutkan sebagaiberikut:

a) Urutan pertama:Surat Pengantar

b) Urutan kedua:Laporan PertanggungjawabanBendahara Pengeluran (SPJ Belanja)

c) Urutan ketiga:Buku Rekapitulasi Pengeluaran perRincian Obyek Belanja TidakLangsung

d) Urutan keempat:Buku Kas Umum (BKU)

e) Urutan kelima:Buku Pajak

f) Urutan keenam:Register Penutupan Kas

Page 153: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

152

30) Bendahara Pengeluaran menyampaikanSPJ kepada Pengguna Anggaran melaluiPPK-SKPD paling lambat tanggal 10 bulanberikutnya. Untuk tertib laporanpertanggungjawaban pada akhir tahunanggaran, pertanggungjawabanpengeluaran dana bulan Desemberdisampaikan paling lambat tanggal 31Desember. Apabila terdapat kasdi bendahara pengeluaran setelah SPJterakhir, maka saldo kas tersebut harusdisetorkan ke kas daerah sebelum tanggal31 Desember atau bersamaan denganpenyampaian SPJ terakhir.

2. Penatausahaan Pengeluaran pada SKPD yang tidakmemiliki KPA/Bendahara Pengeluaran Pembantu

a. Penatausahaan Pengeluaran PPTK pada SKPDyang tidak memiliki KPA/BendaharaPengeluaran Pembantu

1) Untuk melakukan pembayaran-pembayarandalam pelaksanaan kegiatan, PPTKmengajukan uang panjar kepada PenggunaAnggaran melalui Bendahara Pengeluaransesuai kebutuhan bulanyang bersangkutan dengan membuat NotaPencairan Dana (NPD). Pengajuan panjaruntuk kebutuhan satu bulan dapatdilakukan lebih dari satu kali,dalam rangka pengendalian kas pada PPTK.

2) Dalam rangka peng-SPJ-an, PPTK membuatKartu Kandali Kegiatan yang dilampiridengan bukti-bukti transaksi belanjanya.

3) Kartu Kendali Kegiatan dibuat dengan cara:

a) SKPD:diisi dengan nama unit kerja (bagian)yang bersangkutan.

Page 154: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

153

b) Nama Program:diisi dengan Nama Program dariKegiatan

c) Nama Kegiatan:diisi dengan Nama Kegiatan

d) Nama PPTK:diisi dengan Nama PPTK

e) Bulan:diisi dengan Bulan SPJ yangbersangkutan

f) No. Urut:diisi dengan nomor urut

g) Kode Rekening:diisi dengan kode rekening per jenisbelanja, obyek belanja serta rincianobyek belanja.

h) Nama Rekening:diisi dengan nama rekening per jenisbelanja, obyek belanja serta rincianobyek belanja.

i) Pagu Anggaran Kegiatan (UP/GU/TU):diisi dengan jumlah pagu per rincianobyek seperti tercantum dalam DPAyang direncanakan akandirealisasikan dengan UP/GU/TU.

j) Pagu Anggaran Kegiatan (LS):diisi dengan jumlah pagu per rincianobyek seperti tercantum dalam DPAyang direncanakan akandirealisasikan dengan LS.

Page 155: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

154

k) Realisasi Kegiatan (SPJ) (UP/GU/TU)sampai dengan Bulan lalu:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ)UP/GU/TU sampai dengan bulan lalu.

l) Realisasi Kegiatan (SPJ) (LS) sampaidengan bulan lalu:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ) LSsampai dengan bulan lalu.

m) Realisasi Kegiatan (SPJ) (UP/GU)Bulan Ini:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ)UP/GU bulan ini.

n) Realisasi Kegiatan (SPJ) (TU) BulanIni:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ) TUbulan ini.

o) Realisasi Kegiatan (SPJ) (LS) BulanIni:diisi dengan jumlah realisasi (SPJ) LSbulan ini.

p) Realisasi Kegiatan (SPJ) (UP/GU/TU)sampai dengan Bulan Ini:diisi dengan jumlah “kolom realisasi(SPJ) UP/GU/TU sampai denganbulan lalu” ditambah jumlah kolom“realisasi (SPJ) UP/GU/TU bulan ini”.

q) Realisasi Kegiatan (SPJ) (LS) sampaidengan bulan ini:diisi dengan jumlah kolom “realisasi(SPJ) LS sampai dengan bulan lalu”ditambah kolom “jumlah realisasi(SPJ) LS bulan ini”.

Page 156: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

155

r) Sisa Pagu Anggaran:diisi dengan jumlah kolom “PaguAnggaran Kegiatan UP/GU/TU/LS perrincian obyek” dikurangi Kolom“Realisasi Kegiatan (SPJ)UP/GU/TU/LS sampai dengan bulanini”.

s) Jumlah Sebelum Pajak:diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) untuk setiap kolom.Penerimaan dan Penyetoran Pajak

t) Jenis Pajak:diisi dengan jenis pajak yang dipungutdan/atau disetor.

u) Penerimaan s.d Bulan Lalu:diisi dengan jumlah penerimaan pajakyang dipungut sampai dengan bulanlalu.

v) Penerimaan Bulan Ini:diisi dengan jumlah penerimaan pajakyang dipungut bulan ini.

w) Penerimaan s.d. Bulan Ini:diisi dengan jumlah penerimaan pajakyang dipungut sampai dengan bulanini.

x) Penyetoran s.d. Bulan Lalu:diisi dengan jumlah pajak-pajakyang disetorkan ke kas negara sampaidengan bulan lalu.

y) Penyetoran Bulan Ini:diisi dengan jumlah pajak-pajakyang disetorkan ke kas negara sampaidengan bulan lalu.

Page 157: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

156

z) Penyetoran s.d. Bulan Ini:diisi dengan jumlah pajak-pajakyang disetorkan ke kas negara sampaidengan bulan ini.

aa) Sisa Belum Disetor:diisi dengan sisa pungutan pajakyang belum disetorkan ke kas negara

4) Kartu Kendali Kegiatan diberi tanggal,ditandatangani oleh PPTK,dan diketahui/disetujui oleh PenggunaAnggaran.

5) PPTK menyerahkan Kartu Kendali Kegiatandan bukti-bukti transaksi belanja kepadaBendahara Pengeluaran.

6) PPTK menyerahkan Kartu Kendali Kegiatankepada bendahara pengeluaran cukupsampai pelaksanaan kegiatan mencapai100%, dengan melampirkan berita acaraserah terima kegiatan 100%. Untuk bulanselanjutnya, PPTK tidak perlu lagimenyampaikan Kartu Kendali Kegiatan.

7) SPJ PPTK (Kartu Kendali Kegiatan dan Buktitransaksi) dibuat 2 rangkap yangdisampaikan kepada:

a) Bendahara Pengeluaran

b) Arsip PPTK

8) Mengingat SPJ Bendahara Pengeluarankepada PPK-SKPD paling lambat tanggal 10bulan berikutnya, maka SPJ dari PPTKkepada Bendahara Pengeluaran harusmasuk lebih awal. Kepala SKPD dapatmenetapkan aturan/kebijakan intern yangmengatur batas waktu SPJ dari PPTKkepada Bendahara Pengeluaran.

Page 158: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

157

9) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkandi bawah rincian obyek belanjayang bersangkutan pada kolom “realisasiSPJ sampai dengan bulan lalu” dalamtanda kurung (minus). Jumlah SPJ padakolom “realisasi SPJ sampai dengan bulanini”, harus memperhitungkan adanyapengurangan tersebut.

b. Penatausahaan Pengeluaran BendaharaPengeluaran pada SKPD yang tidak memilikiKPA/Bendahara Pengeluaran Pembantu

1) Bendahara Pengeluaran menerimatembusan SP2D dari BUD.

2) Penerimaan/pencairan SP2D-LS Gajidicatat di BKU pada kolom :

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS Gaji

b) Kode Rekening:

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan SP2D-LS Gajiyang dicairkan

d) Penerimaan:

diisi jumlah penerimaan SP2D-LS Gaji

3) Pengeluaran SP2D-LS Gaji dicatat di BKUpada kolom:

Page 159: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

158

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS Gaji

b) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja.

c) Uraian:

dijelaskan nama rekening rincianobyek belanja.

d) Pengeluaran:

diisi jumlah pengeluaran SP2D-LSGaji yang dicairkan per rincian obyekbelanja (brutonya)

4) Potongan SP2D-LS Gaji dicatat di BKUpada kolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS Gaji

b) Kode Rekening:

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan jenis-jenis potongan

d) Penerimaa:

diisi jumlah potongan.

e) Pengeluaran:

diisi jumlah potongan per jenispotongan

Page 160: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

159

5) Penerimaan/pencairan SP2D-LS Barangdan Jasa dicatat di BKU pada kolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan SP2D-LS yang dicairkan

d) Penerimaan:

diisi jumlah penerimaan SP2D-LSBarang dan Jasa

6) Pengeluaran SP2D-LS Barang dan Jasadicatat di BKU pada kolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2DLS

b) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja.

c) Uraian:

dijelaskan nama rekening rincianobyek belanja.

d) Pengeluaran:

diisi jumlah pengeluaran SP2D-LSyang dicairkan per rincian obyekbelanja (brutonya).

7) Potongan SP2D-LS Barang dan Jasa dicatatdi BKU pada kolom:

a) Tanggal:

Page 161: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

160

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan jenis-jenis potongan

d) Penerimaan:

diisi jumlah potongan.

e) Pengeluaran:

diisi jumlah potongan per jenispotongan

8) Penerimaan/pencairan SP2D-UP/GU/TUdicatat di BKU pada kolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D

b) Kode Rekening:

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan SP2D yang dicairkan

d) Penerimaan:

diisi jumlah penerimaan SP2D-UP/GU/TU

9) Atas penerimaan SP2D-UP/GU/TUBendahara Pengeluaran memberikanpanjar kepada PPTK untuk membayarpengeluaran-pengeluaran pada bulan yangbersangkutan, dengan menerbitkankuitansi panjar yang ditandatangani olehPPTK selaku penerima, BendaharaPengeluaran selaku yang membayar,dan Pengguna Anggaran selakuyang memberikan otorisasi pembayaran.

Page 162: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

161

(Format kuitansi panjar dapat dilihat padaLampiran).

10) Bendahara Pengeluaran mencatat padaBKU pemberian panjar kepada PPTK padakolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pemberian panjar

b) Kode Rekening:

dikosongkan atau diisi kode kegiatanyang menerima panjar.

c) Uraian:

dijelaskan kepada kegiatan apa panjardiberikan

d) Pengeluaran:

diisi jumlah panjar yang diberikan.

11) Bendahara Pengeluaran menerima SPJ dariPPTK berupa:

a) Kartu Kendali Kegiatan

b) Bukti Pengeluaran yang Sah

12) Bendahara Pengeluaran melakukanverifikasi terhadap kelengkapan dankeabsahan bukti SPJ PPTK. Apabila SPJtidak lengkap dan tidak sesuai aturan, SPJdikembalikan kepada PPTK untukdilengkapi dan diperbaiki.

13) Bendahara Pengeluaran mencatat SPJPPTK pada BKU secara global sebagaipenerimaan kembali panjar dengan caramengisi kolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal penerimaan SPJ

b) Kode Rekening:

Page 163: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

162

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan sebagai penerimaankembali panjar/penerimaan SPJPPTK.

d) Penerimaan:

diisi jumlah panjar yang diterimakembali/jumlah SPJ yang diterimadari PPTK.

14) Bendahara Pengeluaran mencatat SPJPPTK pada BKU sebagai pengeluaran perrincian obyek dengan cara mengisi kolom :

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal penerimaan SPJ

b) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening per rincianobyek

c) Uraian:

diisi dengan nama rekening rincianobyek belanja

d) Pengeluaran:

diisi jumlah realisasi belanjakumulatif per rincian obyek belanja,untuk bulan yang bersangkutan.

15) Bendahara Pengeluaran, atas SPJdari PPTK, membuat Buku RekapitulasiPengeluaran Per Rincian Obyek.

16) Buku Rekapitulasi Pengeluaran per RincianObyek dibuat berdasarkan datayang dicatat pada BKU (baik LS maupunUP/GU/TU).

17) Buku Rekapitulasi Pengeluaran per RincianObyek dibuat dengan cara mengisi kolom:

Page 164: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

163

a) SKPD:

diisi dengan nama SKPD yangbersangkutan

b) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja yang bersangkutan.

c) Nama Rekening:

diisi dengan nama rekening rincianobyek belanja yang bersangkutan.

d) Kredit Anggaran:

diisi dengan pagu anggaran 1 tahunrekening yang bersangkutan

e) Tahun Anggaran:

diisi dengan tahun anggaran berjalan

f) Nomor BKU:

diisi dengan mengisi nomor urut BKU

g) Pengeluaran LS:

diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja yang bersangkutansebagaimana tertera dalam SP2D-LS.

h) Pengeluaran UP/GU:

diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja yang bersangkutan sesuai SPJdari PPTK.

i) Pengeluaran TU:

diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja TU sesuai SPJ dari PPTK.

j) Jumlah bulan ini:

diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) baik untuk LSmaupun UP/GU/TU.

Page 165: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

164

k) Jumlah sampai dengan bulan lalu:

diisi dengan jumlah realisasi rincianobyeknbelanja sampai dengan bulanlalu

l) Jumlah sampai dengan bulan ini:

diisi dengan menjumlahkan angkapada baris “Jumlah bulan ini”ditambah angka pada baris “Jumlahsampai dengan bulan lalu”.

18) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkanatau disisipkan setelah baris “Jumlahsampai dengan bulan lalu” dengan uraian“Koreksi”. Angka koreksi ditempatkan padakolom “Pengeluaran” dalam tanda kurung(minus). Setelah baris koreksi, disisipkansatu baris tambahan dengan uraian“Jumlah sampai dengan bulan lalu setelahkoreksi”. Angka setelah koreksiditempatkan pada kolom “Pengeluaran”.Angka “Jumlah sampai dengan bulan ini”diisi dengan menambahkan angka “Jumlahbulan ini” dengan “Jumlah sampai denganbulan lalu setelah koreksi”

19) Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per RincianObyek dibubuhi tanggaldan ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran di sebelah kanan bawah sertaditandatangani oleh Pengguna Anggarandi sebelah kiri bawah.

Page 166: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

165

20) Berdasarkan data dari Buku RekapitulasiPengeluaran per Rincian Obyek, BendaharaPengeluaran membuat LaporanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (SPJ Belanja).

21) Laporan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (SPJ Belanja) dibuat dengancara mengisi kolom:

a) SKPD:

diisi dengan nama SKPD yangbersangkutan.

b) Pengguna Anggaran:

diisi dengan nama PenggunaAnggaran

c) Bendahara Pengeluaran:

diisi dengan nama BendaharaPengeluaran

d) Tahun Anggaran:

diisi dengan Tahun AnggaranPertanggungjawaban Pengeluaran.

e) Bulan:

diisi dengan BulanPertanggungjawaban.

f) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek yang bersangkutan

g) Uraian :

diisi dengan nama rekening rincianobyek yang bersangkutan

h) Jumlah Anggaran:

diisi dengan pagu anggaran 1 tahunrekening yang bersangkutan

Page 167: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

166

i) SPJ-LS Gaji sampai dengan BulanLalu:

diisi dengan jumlah realisasi gajisampai dengan bulan lalu.

j) SPJ-LS Gaji Bulan Ini:

diisi dengan realisasi gaji bulanyang bersangkutan.

k) SPJ-LS Gaji sampai dengan Bulan Ini:

diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi gaji sampai dengan bulanlalu” ditambah kolom “realisasi gajibulan ini”.

l) SPJ-LS Barang & Jasa Sampai denganbulan lalu:

diisi dengan jumlah realisasipengadaan barang & jasa sampaidengan bulan lalu.

m) SPJ-LS Barang & Jasa Bulan ini:

diisi dengan realisasi pengadaanBarang & Jasa bulanyang bersangkutan.

n) SPJ-LS Barang & Jasa Sampai denganbulan ini:

diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi Pengadaan Barang & Jasabulan lalu” ditambah dengan kolom“realisasi Pengadaan Barang & Jasabulan ini”.

o) SPJ UP/GU/TU sampai dengan bulanlalu:

diisi dengan jumlah realisasi belanjaper rincian obyek sampaidengan bulan lalu

Page 168: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

167

p) SPJ UP/GU Bulan Ini:

diisi dengan jumlah realisasi belanjaper rincian obyek bulan yangbersangkutan.

q) SPJ TU Bulan Ini:

diisi dengan jumlah realisasi belanjaTU per rincian obyek bulanyang bersangkutan.

r) SPJ UP/GU/TU sampai dengan bulanini:

diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi belanja per rincian obyekbulan lalu” ditambah dengan kolom“realisasi belanja bulan ini”.

s) Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU) sampaidengan bulan ini:

diisi dengan menjumlakan kolom “SPJLS Gaji sampai dengan bulan ini”ditambah kolom “SPJ-LS Barang &Jasa sampai dengan bulan ini”ditambah kolom “SPJ UP/GU/TUsampai dengan bulan ini”.

t) Sisa Pagu Anggaran:

diisi dengan kolom “JumlahAnggaran” dikurangi dengan kolom“Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU) sampaidengan bulan ini.

u) Jumlah:

diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) untuk seluruh kolom.

v) Penerimaan SP2D:

diisi sesuai dengan jumlah SP2Dyang diterima oleh BendaharaPengeluaran.

Page 169: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

168

w) Penerimaan Potongan Pajak (PPN, PPh21, PPh 22, dan PPh 23):

diisi dengan jumlah pajakyang dipungut/dipotong olehBendahara Pengeluaran.

x) Penerimaan Lain-lain:

diisi dengan penerimaan lain-lain jikaada.

y) Jumlah Penerimaan:

diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) dari seluruh barisPenerimaan.

z) Pengeluaran SPJ (LS+UP/GU/TU:

diisi dengan jumlah masing-masingkolom SPJ-LS Gaji, SPJ-LS Barang& Jasa, dan SPJ UP/GU/TU sepertiyang tercantum pada baris “Jumlah”.

aa) Pengeluaran Penyetoran Pajak (PPN,PPh 21, PPh 22, PPh 23):

diisi dengan pajak-pajak yangdisetorkan oleh BendaharaPengeluaran.

bb) Pengeluaran Lain-lain:

diisi dengan pengeluaran lain-lain jikaada (antara lain IWP, Taperum,Taspen dan setoran ke Kasda).

cc) Jumlah Pengeluaran:

diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) dari seluruh barisPengeluaran.

Page 170: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

169

dd) Saldo Kas:

diisi dengan baris “JumlahPenerimaan ”dikurangi baris “JumlahPengeluaran” pada setiap kolom.

22) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkandi bawah rincian obyek belanjayang bersangkutan pada kolom “sampaidengan bulan lalu” dalam tanda kurung(minus), baik pada kolom “SPJ-LS Gaji”,“SPJ-LS Barang dan Jasa”, maupun padakolom “SPJ-UP/GU/TU”. Jumlah padakolom “sampai dengan bulan ini” padakolom “SPJ-LS Gaji”, “SPJ-LS Barang danJasa”, maupun pada kolom “SPJ-UP/GU/TU” serta pada kolom “Jumlah SPJ(LS+UP/GU/TU) sampai dengan bulan ini”,harus memperhitungkan adanyapengurangan tersebut.

23) Laporan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (SPJ Belanja) diberi tanggaldan ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran untuk disampaikan kepadaPengguna Anggaran sertaditandatangani/diketahui oleh PenggunaAnggaran untuk disampaikan kepada PPKDselaku BUD.

Page 171: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

170

24) Kemudian Bendahara Pengeluaranmembuat Surat PengesahanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (konsep, untuk diparaf PPK-SKPD dan ditandatangani oleh PenggunaAnggaran).

25) Format dan tata cara pengisian SuratPengesahan SPJ sama dengan LaporanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran (SPJ Belanja). Perbedaannyaterletak pada Surat Pengesahan SPJditandatangani sebelah kanan bawah olehPengguna Anggaran.

26) Penyusunan SPJ oleh BendaharaPengeluaran dibuat rangkap 3 (tiga)yang disampaikan kepada :

a) PPK-SKPD

b) Kuasa BUD

c) Arsip Bendahara Pengeluaran

27) Susunan dokumen SPJ BendaharaPengeluaran agar diurutkan sebagaiberikut:

a) Urutan pertama:

Surat Pengantar

b) Urutan kedua:

Laporan PertanggungjawabanBendahara Pengeluran (SPJ Belanja)

c) Urutan ketiga:

Buku Rekapitulasi Pengeluaran perRincian Obyek

d) Urutan keempat:

Buku Kas Umum (BKU)

Page 172: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

171

e) Urutan kelima:

Buku Pajak

f) Urutan keenam:

Register Penutupan Kas

g) Urutan ketujuh:

Kartu Kendali Kegiatan dan buktipengeluaran yang sah. Disusunmenurut urutan kegiatannya.

28) Bendahara Pengeluaran menyampaikanSPJ ke PPK-SKPD paling lambattanggal 10 bulan berikutnya. Untuk tertiblaporan pertanggungjawaban pada akhirtahun anggaran, pertanggungjawabanpengeluaran dana bulan Desemberdisampaikan paling lambattanggal 31 Desember. Apabila terdapat kasdi bendahara pengeluaran setelah SPJterakhir, maka saldo kas tersebut harusdisetorkan ke kas daerah sebelum tanggal31 Desember atau bersamaan denganpenyampaian penyampaian SPJ terakhir.

3. Penatausahaan Pengeluaran pada SKPKD

a. Penatausahaan Pengeluaran BendaharaPengeluaran Khusus pada SKPKD

1) Bendahara Pengeluaran Khusus menerimatembusan SP2D-LS atas Bunga, Subsidi,Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil,Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terdugadan Pembiayaan.

2) Bendahara Pengeluaran Khusus, ataspenerimaan/pencairan SP2D-LS mencatatdi BKU pada kolom:

Page 173: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

172

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan SP2D-LS yang dicairkan

d) Penerimaan:

diisi jumlah penerimaan SP2D-LS

3) Bendahara Pengeluaran Khusus mencatatpengeluaran belanja SP2D-LS di BKU padakolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pencairan SP2D-LS

b) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja.

c) Uraian:

dijelaskan nama rekening rincianobyek belanja.

d) Pengeluaran:

diisi jumlah pengeluaran SP2D-LSyang dicairkan per rincian obyekbelanja.

Page 174: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

173

4) Atas penerimaan SP2D TU Belanja TidakTerduga Bendahara Pengeluaran Khususmemberikan panjar kepada BendaharaPengeluaran SKPD yang melaksanakanfungsi sebagai penanggulangan bencanauntuk membayar pengeluaran-pengeluaranBelanja Tidak Terduga pada bulanyang bersangkutan, dengan menerbitkankuitansi panjar yang ditandatangani olehBendahara Pengeluaran SKPDyang melaksanakan fungsi sebagaipenanggulangan bencana selaku penerimadan Bendahara Pengeluaran Khusus selakuyang membayar.

5) Bendahara Pengeluaran Khusus mencatatpada BKU pemberian panjar kepadaBendahara Pengeluaran SKPDyang melaksanakan fungsi sebagaipenanggulangan bencana pada kolom :

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal pemberian panjar

b) Kode Rekening:

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan kepada siapa panjardiberikan.

d) Pengeluaran:

diisi jumlah panjar yang diberikan.

6) Bendahara Pengeluaran Khusus menerimaSPJ panjar dari Bendahara PengeluaranSKPD yang melaksanakan fungsi sebagaipenanggulangan bencana berupa buktipengeluaran yang sah.

Page 175: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

174

7) Bendahara Pengeluaran Khususmelakukan verifikasi terhadap kelengkapandan keabsahan bukti SPJ BendaharaPengeluaran SKPD yang melaksanakanfungsi sebagai penanggulangan bencana.Apabila SPJ tidak lengkap dan tidak sesuaiaturan, SPJ dikembalikan kepadaBendahara Pengeluaran SKPDyang melaksanakan fungsi sebagaipenanggulangan bencana untuk dilengkapidan diperbaiki.

8) Bendahara Pengeluaran Khusus mencatatSPJ Bendahara Pengeluaran SKPDyang melaksanakan fungsi sebagaipenanggulangan bencana pada BKU secaraglobal sebagai penerimaan kembali panjardengan cara mengisi kolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal penerimaan SPJ

b) Kode Rekening:

dikosongkan

c) Uraian:

dijelaskan sebagai penerimaankembali panjar/penerimaan SPJBendahara Pengeluaran SKPDyang melaksanakan fungsi sebagaipenanggulangan bencana

d) Penerimaan:

diisi jumlah panjar yang diterimakembali/jumlah SPJ yang diterimadari Bendahara Pengeluaran SKPDyang melaksanakan fungsi sebagaipenanggulangan bencana

Page 176: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

175

9) Bendahara Pengeluaran mencatat SPJBendahara Pengeluaran SKPDyang melaksanakan fungsi sebagaipenanggulangan bencana pada BKUsebagai pengeluaran dengan cara mengisikolom:

a) Tanggal:

diisi dengan tanggal penerimaan SPJ

b) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek

c) Uraian:

diisi dengan nama rekening rincianobyek dan bila perlu dijelaskanperuntukkannya.

d) Pengeluaran:

diisi dengan jumlah belanja.

10) Bendahara Pengeluaran Khusus,berdasarkan catatan belanja pada BKUmembuat Buku Rekapitulasi PengeluaranPer Rincian Obyek.

11) Buku Rekapitulasi Pengeluaran per RincianObyek Belanja atas Belanja Bunga,Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, BelanjaBagi Hasil, Bantuan Keuangan,dan Pembiayaan serta Belanja TidakTerduga dibuat dengan cara mengisi kolom:

a) SKPD:

diisi dengan nama PPKD

Page 177: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

176

b) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek belanja (Belanja Bunga,Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial,Belanja Bagi Hasil, BantuanKeuangan, dan Pembiayaan sertaBelanja Tidak Terduga).

c) Nama Rekening:

diisi dengan nama rekening rincianobyek belanja (Belanja Bunga,Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial,Belanja Bagi Hasil, BantuanKeuangan, dan Pembiayaan sertaBelanja Tidak Terduga).

d) Kredit Anggaran:

diisi dengan pagu anggaran 1 tahunrekening rincian obyek belanjayang bersangkutan.

e) Tahun Anggaran:

diisi dengan tahun anggaran berjalan

f) Nomor BKU:

diisi dengan mengisi nomor urut BKU

g) Pengeluaran LS:

diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja yang bersangkutansebagaimana tertera dalam SP2D-LS.

h) Pengeluaran TU:

diisi dengan jumlah rincian obyekbelanja TU sesuai SPJ

i) Jumlah bulan ini :

diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) baik untuk LSmaupun UP/GU/TU.

Page 178: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

177

j) Jumlah sampai dengan bulan lalu:

diisi dengan jumlah realisasi rincianobyek belanja sampai dengan bulanlalu

k) Jumlah sampai dengan bulan ini:

diisi dengan menjumlahkan angkapada baris “Jumlah bulan ini”ditambah angka pada baris “Jumlahsampai dengan bulan lalu”.

12) Berdasarkan data dari Buku RekapitulasiPengeluaran per Rincian Obyek, BendaharaPengeluaran Khusus membuat LaporanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Khusus (SPJ Belanja).

13) Laporan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Khusus (SPJ Belanja) dibuatdengan cara mengisi kolom:

a) SKPD:

diisi dengan nama SKPKD

b) Pengguna Anggaran:

diisi dengan nama PPKD

c) Bendahara Pengeluaran:

diisi dengan nama BendaharaPengeluaran Khusus.

d) Tahun Anggaran:

diisi dengan Tahun AnggaranPertanggungjawaban Pengeluaran.

e) Bulan :

diisi dengan BulanPertanggungjawaban.

Page 179: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

178

f) Kode Rekening:

diisi dengan kode rekening rincianobyek yang bersangkutan

g) Uraian:

diisi dengan nama rekening rincianobyek yang bersangkutan

h) Jumlah Anggaran:

diisi dengan pagu anggaran 1 tahunrekening yang bersangkutan

i) SPJ-LS Belanja Tidak Langsungsampai dengan bulan lalu:

diisi dengan jumlah realisasi SPJ-LSBelanja Tidak Langsung (BelanjaBunga, Subsidi, Hibah, BantuanSosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan,Belanja Tidak Terduga) per rincianobyek sampai dengan bulan lalu.

j) SPJ-LS Belanja Tidak Langsung bulanini:

diisi dengan jumlah realisasi SPJ-LSBelanja Tidak Langsung (BelanjaBunga, Subsidi, Hibah, BantuanSosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan,Belanja Tidak Terduga) per rincianobyek bulan yang bersangkutan.

k) SPJ-LS Belanja Tidak Langsungsampai dengan bulan ini:

diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi SPJ-LS Belanja TidakLangsung sampai dengan bulan lalu”per rincian obyek ditambah dengankolom “realisasi SPJ-LS Belanja TidakLangsung bulan ini” per rincianobyek.

Page 180: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

179

l) SPJ-LS Pembiayaan sampai denganbulan lalu:

diisi dengan jumlah realisasi SPJ-LSPembiayaan per rincian obyek sampaidengan bulan lalu.

m) SPJ-LS Pembiayaan bulan ini:

diisi dengan jumlah realisasi SPJ-LSPembiayaan per rincian obyek bulanyang bersangkutan.

n) SPJ-LS Pembiayaan sampai denganbulan ini:

diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi SPJ-LS Pembiayaan sampaidengan bulan lalu” per rincian obyekditambah dengan kolom “realisasiSPJ-LS Pembiayaan bulan ini” perrincian obyek.

o) SPJ-UP/GU/TU sampai dengan bulanlalu:

diisi dengan jumlah realisasi belanjaper rincian obyek sampai denganbulan lalu

p) SPJ-UP/GU Bulan Ini:

diisi dengan jumlah realisasi belanjaper rincian obyek bulanyang bersangkutan.

q) SPJ-TU Bulan Ini:

diisi dengan jumlah realisasi belanjaTU per rincian obyek bulan yangbersangkutan.

Page 181: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

180

r) SPJ-UP/GU/TU sampai dengan bulanini:

diisi dengan menjumlahkan kolom“realisasi belanja per rincian obyekbulan lalu” ditambah dengan kolom“realisasi belanja bulan ini”.

s) Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU) sampaidengan bulan ini:

diisi dengan menjumlakan kolom“SPJLS sampai dengan bulan ini”ditambah kolom “SPJ-LS sampaidengan bulan ini” ditambah kolom“SPJ UP/GU/TU sampai denganbulan ini”.

t) Sisa Pagu Anggaran:

diisi dengan kolom “JumlahAnggaran” dikurangi dengan kolom“Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU) sampaidengan bulan ini.

u) Jumlah:

diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) untuk seluruh kolom.

v) Penerimaan SP2D:

diisi sesuai dengan seluruh SP2Dyang diterima oleh BendaharaPengeluaran Khusus.

w) Penerimaan Potongan Pajak (PPN, PPh21, PPh 22, dan PPh 23):

diisi dengan jumlah pajak yangdipungut/dipotong oleh BendaharaPengeluaran Khusus, baik SP2D-LSmaupun SP2D UP/GU/TU.

Page 182: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

181

x) Penerimaan Lain-lain:

diisi dengan penerimaan lain-lain jikaada.

y) Jumlah Penerimaan:

diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) dari seluruh barisPenerimaan.

z) Pengeluaran SPJ (LS+UP/GU/ TU:

diisi dengan jumlah masing-masingSPJ-LS, dan SPJ UP/GU/TU sepertiyang tercantum pada baris “Jumlah”.

aa) Pengeluaran Penyetoran Pajak (PPN,PPh 21, PPh 22, PPh 23):diisi dengan pajak-pajakyang disetorkan oleh BendaharaPengeluaran Khusus.

bb) Pengeluaran Lain-lain:

diisi dengan pengeluaran lain-lain jikaada.

cc) Jumlah Pengeluaran:

diisi dengan penjumlahan footing (dariatas ke bawah) dari seluruh barisPengeluaran.

dd) Saldo Kas:

diisi dengan baris “JumlahPenerimaan” dikurangi baris “JumlahPengeluaran” untuk setiap kolom.

Page 183: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

182

14) Pengembalian ke kas daerah atas rincianobyek belanja yang telah direalisasikanatau di-SPJ-kan bulan sebelumnya, harusmengurangi realisasi rincian obyek belanjayang bersangkutan. Pengembalian dapatterjadi karena kelebihan pembebanandan/atau hasil audit aparat pengawasanfungsional. Koreksi atas penguranganrincian obyek belanja tersebut ditempatkandi bawah rincian obyek belanja yangbersangkutan pada kolom “sampai denganbulan lalu” dalam tanda kurung (minus),baik pada kolom “SPJ-LS Belanja TidakLangsung”, “SPJ-LS Pembiayaan”, maupunpada kolom “SPJ-UP/GU/TU”. Jumlahpada kolom “sampai dengan bulan ini”pada kolom “SPJ-LS Belanja TidakLangsung”, “SPJ-LS Pembiayaan”, maupunpada kolom “SPJ-UP/GU/TU” serta padakolom “Jumlah SPJ (LS+UP/GU/TU)sampai dengan bulan ini”, harusmemperhitungkan adanya pengurangantersebut.

15) Laporan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Khusus (SPJ Belanja) diberitanggal dan ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran Khusus sertaditandatangani/diketahui oleh PPKD.

16) Bendahara Pengeluaran Khusus membuatSurat Pengesahan PertanggungjawabanBendahara Pengeluaran Khusus (konsep,untuk diparaf PPK-SKPKD danditandatangani oleh PPKD.

Page 184: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

183

17) Format dan tata cara pengisian SuratPengesahan SPJ sama dengan LaporanPertanggungjawaban BendaharaPengeluaran Khusus (SPJ Belanja).Perbedaannya terletak pada SuratPengesahan SPJ ditandatangani sebelahkanan bawah oleh PPKD.

18) Penyusunan SPJ oleh BendaharaPengeluaran Khusus dibuat rangkap 3yang disampaikan kepada:

a) PPK-SKPKD.

b) Kuasa BUD.

c) Arsip Bendahara PengeluaranKhusus.

19) Susunan dokumen SPJ BendaharaPengeluaran Khusus agar diurutkansebagai berikut:

a) Urutan pertama:

Surat Pengantar

b) Urutan kedua:

Laporan PertanggungjawabanBendahara Pengeluaran Khusus (SPJ-Belanja).

c) Urutan ketiga:

Buku Rekapitulasi Pengeluaran perRincian Obyek

d) Urutan keempat :

Buku Kas Umum (BKU)

e) Urutan kelima:

Buku Pajak

f) Urutan keenam:

Register Penutupan Kas

Page 185: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

184

g) Urutan ketujuh:

Bukti Pengeluaran yang Sah

20) Bendahara Pengeluaran Khususmenyampaikan SPJ kepada PPK-SKPKDpaling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.Untuk tertib laporan pertanggungjawabanpada akhir tahun anggaran,pertanggungjawaban pengeluaran danabulan Desember disampaikan palinglambat tanggal 31 Desember. Apabilaterdapat kas di bendahara pengeluarankhusus setelah SPJ terakhir, maka saldokas tersebut harus disetorkan ke kasdaerah sebelum tanggal 31 Desemberatau bersamaan dengan penyampaianSPJ terakhir.

4. Penatausahaan Pengeluaran PPK-SKPD

a. PPK-SKPD berdasarkan SPP yang diterima dariBendahara Pengeluaran mencatat SPP tersebutdalam Register SPP.

b. Pencatatan dalam Register SPP dilakukansetelah SPP tersebut dinyatakan lengkap.

c. PPK-SKPD berdasarkan SPP yang telahdinyatakan lengkap membuat SPMyang selanjutnya dicatat di Register SPM.

d. PPK-SKPD menerima SPJ dari BendaharaPengeluaran, memverifikasi dan mencatat dalamRegister SPJ.

e. PPK-SKPD mencatat dalam Register PengesahanSPJ atas SPJ yang telah disahkan oleh PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

5. Penatausahaan Pengguna Anggaran/Kuasa PenggunaAnggaran

Page 186: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

185

a. Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaranmenandatangani NPD yang diajukan oleh PPTK.

b. Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaranmengesahkan laporan pertanggungjawabanbendahara pengeluaran/bendahara pengeluaranpembantu.

6. Penatausahaan Pengeluaran PPK-SKPKD

a. PPK-SKPKD berdasarkan SPP yang diterima dariBendahara Pengeluaran Khusus mencatat SPPtersebut dalam Register SPP.

b. Pencatatan dalam Register SPP dilakukansetelah SPP tersebut dinyatakan lengkap.

c. PPK-SKPKD berdasarkan SPP yang telahdinyatakan lengkap membuat SPMyang selanjutnya dicatat di Register SPM.

d. PPK-SKPKD menerima SPJ dari BendaharaPengeluaran Khusus, memverifikasidan mencatat dalam Register SPJ.

e. PPK-SKPKD mencatat dalam RegisterPengesahan SPJ atas SPJ yang telah disahkan.

7. Penatausahaan Pengeluaran PPKD

a. Kuasa BUD mencatat pada Register PenerimaanSPJ atas SPJ yang diterima dari SKPD.

b. Kuasa BUD mencatat pada Register SP2D atasSP2D yang diterbitkan.

c. Kuasa BUD mencatat pada Buku KasPengeluaran atas SP2D yang dicairkan.

d. PPKD mengesahkan laporanpertanggungjawaban pengeluaran bendaharapengeluaran khusus.

Page 187: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

186

BAB IXPENGELOLAAN KAS

A. PENGELOLAAN KAS PADA BUDBUD bertanggungjawab terhadap pengelolaan penerimaandan pengeluaran kas daerah. Dalam pengelolaanpenerimaan dan pengeluaran kas tersebut, BUD membukarekening kas umum daerah pada bank yang sehat.Penunjukan bank yang sehat ditetapkandengan Keputusan Walikota dan diberitahukan kepadaDPRD, dan dimuat dalam perjanjian antara BUDdengan bank yang bersangkutan. Perjanjian dimaksudpaling sedikit mencakup:

1. Jenis pelayanan yang diberikan.2. Mekanisme pengeluaran/penyaluran dana melalui

bank.3. Pelimpahan penerimaan dan saldo rekening

pengeluaran ke rekening kas umum daerah.4. Pemberian bunga/jasa giro/bagi hasil atas saldo

rekening.5. Pemberian imbalan atas jasa pelayanan.6. Kewajiban menyampaikan pelaporan.7. Sanksi berupa denda dan/atau pengenaan denda

yang harus dibayar karena pelayanan yang tidaksesuai dengan perjanjian.

8. Tata cara penyelesaian perselisihan.

B. PENGELOLAAN KAS PADA SKPD1. Pengelolaan Kas Bendahara Penerimaan/Bendahara

Penerimaan Pembantu

Bendahara penerimaan/bendahara penerimaanpembantu wajib menyetor seluruh uangyang diterimanya ke rekening kas umum daerahpaling lama 1 (satu) hari kerja terhitung sejak uangkas tersebut diterima.

Page 188: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

187

Bendahara penerimaan mempertanggungjawabkanatas pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya dengan menyampaikan laporanpertanggungjawaban penerimaan kepada penggunaanggaran dan kepada PPKD selaku BUD.

Bendahara penerimaan pembantumempertanggungjawabkan bukti penerimaandan bukti penyetoran dari seluruh penerimaannyakepada bendahara penerimaan.

2. Pengelolaan Kas Bendahara Pengeluaran/BendaharaPengeluaran Pembantu

Walikota memberikan izin pembukaan rekening bankuntuk keperluan pelaksanaan pengeluarandi lingkungan SKPD. Pembukaan rekening banktersebut adalah pada bank yang ditunjuk/ditetapkanoleh Walikota. Pemberian izin tersebut diberikan baikuntuk bendahara pengeluaran maupun bendaharapengeluaran pembantu.

Pembukaan rekening bank pada bankyang ditetapkan dimaksudkan untuk menampungpenerimaan dana oleh bendaharapengeluaran/bendahara pengeluaran pembantudari pencairan SP2D-UP/GU/TU.

Pendapatan jasa giro yang dihasilkandari penyimpanan dana pada rekening bankbendahara pengeluaran/bendahara pengeluaranpembantu merupakan pendapatan daerah dan harusdisetorkan ke rekening kas umum daerah.Bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaranpembantu dapat mengelola kas tunai (cash on hand)untuk keperluan pembayaran sehari-hari maksimalsebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Page 189: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

188

Bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaranpembantu sebagai wajib pungut pajak pusat (PPNdan PPh), wajib menyetorkan seluruh potongandan pungutan pajak tersebut ke rekening kas negarapada bank yang ditetapkan oleh Menteri Keuangansebagai bank persepsi atau pos giro dalam jangkawaktu sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

BAB XPENATAUSAHAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADAFASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK

PEMERINTAH DAERAH

A. PENATAUSAHAAN1. Berdasarkan peraturan daerah tentang APBD

dan peraturan kepala daerah tentang penjabaranAPBD tahun anggaran berkenaan, Kepala SKPDDinas Kesehatan menyusun Dokumen PelaksanaanAnggaran SKPD (DPA-SKPD) pendapatan dan belanjasesuai dengan RKA-SKPD.

2. Untuk menyelenggarakan fungsi perbendaharaandana kapitasi JKN pada FKTP, kepala daerahmengangkat Bendahara Dana Kapitasi JKN padamasing-masing FKTP setiap tahun anggaran atasusul Kepala SKPD Dinas Kesehatan melalui PejabatPengelola Keuangan Daerah (PPKD). Pengangkatanbendahara tersebut ditetapkan dengan keputusankepala daerah.

3. Tata cara pencatatan dan penyampaian laporanrealisasi pendapatan dan belanja dana kapitasi JKNsebagai berikut:

Page 190: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

189

a) Bendahara Dana Kapitasi JKN mencatatpendapatan dan belanja pada buku kasdan menyampaikannya setiap bulan kepadaKepala FKTP dengan melampirkan bukti-buktipendapatan dan belanja yang sah palinglambat pada tanggal 5 bulan berikutnya untukpengesahan oleh Kepala FKTP. Contoh formatbuku kas Bendahara Dana Kapitasi JKN sesuaiLampiran.

b) Berdasarkan buku kas tersebut pada butirc.1), Bendahara Dana Kapitasi JKNmenyusun laporan realisasi pendapatandan belanja FKTP, selanjutnya Kepala FKTPmenyampaikan laporan tersebutdengan melampirkan surat pernyataantanggung jawab Kepala FKTP setiap bulankepada Kepala SKPD Dinas Kesehatan palinglambat pada tanggal 10 bulan berikutnya.Contoh format laporan realisasi pendapatandan belanja serta contoh format suratpernyataan tanggung jawab Kepala FKTPsesuai Lampiran.

c) Berdasarkan laporan realisasi pendapatandan belanja Kepala FKTP tersebut pada butirc.2), Kepala SKPD Dinas Kesehatanmenyampaikan Surat Permintaan PengesahanPendapatan dan Belanja (SP3B) FKTP setiapbulan kepada PPKD untuk penerbitan SuratPengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B)FKTP oleh PPKD selaku BUD. Contoh formatSP3B FKTP dan contoh format SP2B FKTPsesuai Lampiran.

d) Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD DinasKesehatan dan PPKD selaku BUD melakukanpembukuan atas pendapatan dan belanja FKTPsesuai SP2B FKTP tersebut pada butir c.3),dengan mempedomani ketentuan peraturanperundang-undangan.

Page 191: BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 75 Tahun 2015 Seri A … · LAMPIRAN BAGAN ALIR (FLOWCHART) SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH BAB IV PENUTUP Pasal 4 Dengan berlakunya

190

4. Pertanggungjawaban

Berdasarkan SP2B FKTP, Kepala SKPD DinasKesehatan menyusun laporan realisasi pendapatandan belanja yang bersumber dari dana kapitasi JKNserta menyajikannya dalam Laporan Keuangan SKPDDinas Kesehatan yang akan dikonsolidasikanmenjadi Laporan Keuangan Pemerintah Daerahsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah.

WALIKOTA BOGOR,

Ttd.

BIMA ARYA