Fadhilah Al Hijjah1210312046

SERUMEN PROP

SerumenHasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar

seruminosa, epitel kulit yang terlepas ,dan partikel debu

1/3 luar liang telinga

konsistensi lunak, terkadang kering

dapat keluar sendiri: akibat migrasi epitel kulit yang bergerak dari arah membran timpani menuju ke luar & dibantu oleh gerakan rahang sewaktu mengunyah.

Fungsi

Serumen terkumpul

& mengeras

Liang telinga sempit

Obstruksi kanalis

akustikus eksternus

Produksi serumen banyak

Adanya eksostosis

liang telingaSerumen

terdorong oleh jari tangan atau

kebiasaan mengorek telinga

SerumenBasah Kering Lunak

- Sering pada anak-anak

- Basah dan lengketKeras

- Sering : dewasa

- Lebih sering, bersisik

SERUMEN PROP

ETIOLOGIGumpalan serumen yang menumpuk di liang telinga akan menimbulkan gangguan pendengaran berupa tuli konduktif.

Terutama bila telinga masuk air sewaktu mandi atau berenang, serumen mengembang sehingga menimbulkan rasa tertekan dan gangguan pendengaran semakin dirasakan sangat mengganggu.

GEJALA KLINISGangguan

pendengaran (tuli konduktif)

Nyeri: bila

serumen membatu

& menekan dinding

atas telinga

Telinga berdengung

(tinitus)

Pusing (vertigo) : telah

menekan MT

Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan inspeksi telinga dengan otoskop

Tes garpu tala

PENATALAKSANAANSerumen lembek • Kapas yang dililitkan pada

aplikator (pelilit)

Serumen keras • Pengait atau kuret

Serumen sangat keras (membatu)

• Dilembekkan terlebih dahulu dengan karbogliserin 10% selama 3 hari

• Dikeluarkan dengan pengait atau kuret dan bila perlu dilakukan irigasi telinga dengan air yang suhunya sesuai dengan suhu tubuh

PENATALAKSANAAN

Serumen terlalu dalam dan mendekati membran

timpani

•Mengirigasi liang telinga dengan menggunakan air hangat bersuhu 37oc agar tidak menimbulkan vertigo karena terangsangnya vestibuler

Irigasi telinga •Pastikan tidak ada perforasi pada membran timpani

Terimakasih