Upload
trandieu
View
236
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
1
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
a. PENDAHULUAN
1) Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keseluruhan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Catatan atas laporan keuangan
dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami oleh pemakai informasi laporan
keuangan secara luas tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen
entitas pelaporan. Catatan Atas Laporan Keuangan ini disajikan secara sistematis dan
memiliki relevansi, korelasi (keterkaitan) dan konsistensi dengan bagian dari Laporan
Keuangan lain berupa Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca sehingga akan membantu
pengguna Laporan Keuangan untuk dapat menghindari kesalahpahaman dalam membaca
Laporan Keuangan secara keseluruhan.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menyajikan informasi yang bermanfaat bagi
para pengguna laporan keuangan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik
keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan:
a) Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran;
b) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi
dan alokasinya dengan anggaran yang telah ditetapkan dan peraturan perundang-
undangan;
c) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan entitas akuntansi serta hasil-hasil yang telah dicapai;
d) Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas akuntansi mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;
e) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas akuntansi
berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannnya, baik jangka pendek maupun jangka
panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
2
f) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas akuntansi, apakah
mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama
periode pelaporan.
2) Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Pelaporan keuangan diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang mengatur keuangan pemerintah, antara lain:
a) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 khususnya bagian yang mengatur
keuangan negara;
b) Undang -Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c) Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara;
e) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 yang telah diubah sebagaimana Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah;
f) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Daerah;
g) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010;
h) Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
i) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 yang telah diubah kedua kalinya
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
j) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah;
k) Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah;
l) Peraturan Bupati No. 19 Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Daerah yang telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Bupati
Jombang No. 20A Tahun 2013;
3) Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan Atas Laporan Keuangan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
a) Pendahuluan
(1) Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan;
(2) Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan;
(3) Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan;
3
b) Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD
(1) Ekonomi Makro;
(2) Kebijakan Keuangan;
(3) Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD;
c) Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
d) Kebijakan Akuntansi
(1) Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah;
(2) Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan;
(3) Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan;
(4) Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada Dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan;
e) Penjelasan Atas Pos – Pos Laporan Keuangan
(1) Neraca
(2) Laporan Realisasi Anggaran
(3) Laporan Arus Kas
f) Lampiran – lampiran Catatan atas Laporan Keuangan
b. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA APBD
1) Ekonomi Makro
Setelah mengalami perlambatan pada beberapa triwulan sebelumnya, realisasi
pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah pada triwulan IV 2013 mulai menunjukkan
perbaikan seiring dengan menguatnya tanda-tanda pemulihan ekonomi global. Perbaikan
pertumbuhan ekonomi daerah secara agregat akan menjadi kekuatan dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi nasional. Perbaikan pertumbuhan ekonomi lebih didorong oleh
meningkatnya permintaan domestik seiring dengan mulai stabilnya aktivitas ekonomi
masyarakat.
Prospek ekonomi daerah pada triwulan I tahun 2014 diperkirakan akan didukung
oleh menguatnya tanda-tanda pemulihan ekonomi global yang dimotori oleh negara maju.
Kondisi ini akan berdampak positif bagi perkembangan kinerja ekspor daerah, khususnya
komoditas manufaktur. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2014 juga didukung
oleh meningkatnya permintaan domestik, khususnya konsumsi. Indikasi menguatnya
permintaan konsumsi mulai terlihat terutama didorong antara lain oleh meningkatnya
intensitas kegiatan terkait persiapan Pemilu tahun 2014, perbaikan pendapatan terkait UMP,
4
pemulihan kinerja ekspor manufaktur, serta membaiknya harga komoditas ekspor di pasar
global.
Di sisi lain, perbaikan investasi di berbagai daerah diperkirakan masih relatif
terbatas. Sikap pelaku usaha yang terindikasi lebih bersikap hati-hati dalam melakukan
realisasi investasi di tahun politik menyebabkan akselerasi kegiatan investasi diperkirakan
baru akan terjadi setelah ada kejelasan hasil Pemilu tahun 2014. Kinerja investasi di
berbagai daerah diperkirakan bertumpu pada belanja infrastruktur pemerintah, terutama
terkait MP3EI, dan percepatan pembangunan smelter sebagai respons terhadap
implementasi kebijakan pengaturan ekspor mineral.
a) Produk Domestik Regional Bruto
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jombang pada tahun 2015 diperkirakan
akan dapat tumbuh berkualitas dengan asumsi pertumbuhan yang diprediksikan pada
tahun 2014 dapat sesuai rencana. Perkiraan nilai PDRB Kabupaten Jombang tahun
2013 dan tahun 2014 berdasarkan harga berlaku dan harga konstan tersaji dalam tabel
berikut:
Tabel 1.
Perkiraan Nilai PDRB Kabupaten Jombang Tahun 2014 dan Tahun 2015
Sumber data: Prediksi BPS Kabupaten Jombang, diolah
*) Angka sangat sementara **) Angka proyeksi
No. S E K T O R
PDRB 2014*)
(Rp. Juta)
PDRB 2015**)
(Rp. Juta)
ADHB ADHK ADHB ADHK
1. Pertanian 6.243.721 2.038.654 6.784.156 2.081.310
2. Pertambangan dan Penggalian 256.180 117.644 270.824 121.676
3. Industri Pengolahan 2.676.047 881.050 2.929.975 928.307
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 195.882 82.217 210.441 86.328
5. Bangunan 597.535 154.693 652.606 163.842
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 9.311.144 3.218.669 10.333.433 3.472.865
7. Angkutan dan Komunikasi 896.050 411.811 985.388 443.009
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.038.359 394.273 1.161.648 426.832
9. Jasa-jasa 2.276.086 928.774 2.458.361 971.684
T o t a l 23.491.007 8.227.788 25.786.835 8.695.856
5
b) Sumbangan Sektoral
Struktur perekonomian Kabupaten Jombang tahun 2015 diperkirakan masih didominasi
oleh kontribusi empat sektor dominan (ADHB), yaitu sektor perdagangan, hotel, dan
restoran (40,49%), pertanian (26,04%), industri pengolahan (11,33%) serta jasa-jasa
(9,40%). Keempat sektor lapangan usaha tersebut masih memiliki peran 85,65%
terhadap total perekonomian di wilayah Kabupaten Jombang. Perkiraan kontribusi
sektor-sektor PDRB sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.
Perkiraan Kontribusi Sektor PDRB Kabupaten Jombang Tahun 2014-2015
No. S E K T O R
Kontribusi
2014*)
(%)
Kontribusi
2015**)
(%)
ADHB ADHK ADHB ADHK
1. Pertanian 27,47 26,16 26,04 23,61
2. Pertambangan dan Penggalian 1,15 1,46 1,01 1,39
3. Industri Pengolahan 11,58 10,74 11,33 10,66
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,88 1,02 0,80 0,99
5. Bangunan 2,45 1,85 2,53 1,89
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 38,41 37,98 40,49 40,25
7. Angkutan dan Komunikasi 3,81 4,83 3,83 5,13
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan
4,22 4,59 4,58 4,95
9. Jasa-jasa 10,04 11,36 9,40 11,13
Sumber data: Prediksi BPS Kabupaten Jombang, diolah
*) Angka sangat sementara
**) Angka proyeksi
c) Pertumbuhan Ekonomi
Perkembangan ekonomi Kabupaten Jombang tahun 2015 diperkirakan akan tumbuh
positif di atas pertumbuhan tahun 2014. Pada tahun 2014 diprediksi pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Jombang sebesar 14,87% (ADHB) dan 6,72% (ADHK) dengan
mendasar angka sangat sementara BPS Kabupaten Jombang. Asumsi tersebut di atas
yang diperkirakan dan masih dalam kisaran yang ditargetkan dalam kebijakan
Perubahan RKPD Tahun 2014. Pertumbuhan yang stabil sampai dengan akhir tahun
2013 akan berlanjut pada pertumbuhan ekonomi tahun 2014 walaupun diperkirakan
pertumbuhan ekonomi tahun 2015 masih agak melambat dengan mendasar harga
konstan. Perkembangan pertumbuhan ekonomi sampai dengan tahun 2015 tersaji dalam
tabel berikut:
6
Tabel 3.
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jombang Tahun 2014 dan Tahun 2015
No. S E K T O R
Kontribusi
2014*)
(%)
Kontribusi
2015**)
(%)
ADHB ADHK ADHB ADHK
1. Pertanian 3,02 1,40 2,26 1,47
2. Pertambangan dan Penggalian 3,37 4,12 3,42 3,69
3. Industri Pengolahan 6,29 6,19 6,33 6,31
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 6,06 5,42 5,64 5,28
5. Bangunan 6,79 7,31 7,62 8,07
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 10,30 9,72 9,97 9,66
7. Angkutan dan Komunikasi 9,37 9,70 9,88 10,17
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan 10,70 10,58 10,86 10,87
9. Jasa-jasa 5,17 5,35 5,44 5,60
Kabupaten 6,97 6,44 6,92 6,72
Sumber data: BPS Kabupaten Jombang (diolah)
*) Angka Sangat Sementara
**) Angka Proyeksi
d) Tingkat Inflasi
Secara makro, perekonomian Kabupaten Jombang pada tahun 2015 sudah mulai
kondusif dan dapat meminimalisir pengaruh kenaikan harga BBM pada tahun 2013
maupun kenaikan tarif dasar listrik. Seiring dengan naiknya kuota subsidi BBM pada
APBN Perubahan tahun 2014, maka kemungkinan kenaikan BBM sampai dengan
akhir tahun 2014 diperkirakan masih dapat terkendali. Pada akhir tahun 2014 tingkat
inflasi di Kabupaten Jombang diprediksi berdasarkan angka sangat sementara BPS
Kabupaten Jombang mencapai 6,98% dan pada tahun 2015 diperkirakan dapat ditahan
pada kisaran 5,5% - 6,5%.
Dengan proyeksi kondisi ekonomi makro tersebut, diharapkan Pemerintah
Kabupaten Jombang bersama dengan seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga
momentum pertumbuhan ekonomi yang telah diproyeksikan dan dapat memanfaatkan
secara optimal program-program pemerintah, baik yang berasal dari Pemerintah
Kabupaten Jombang, Pemerintah Propinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat,
sebagai sarana pengungkit dalam rangka meningkatkan aktivitas perekonomian
daerah. Pemerintah Kabupaten Jombang juga akan lebih mengintensifkan
pengendalian pada sektor pangan, khususnya dalam hal pengendalian harga, distribusi
7
dan peningkatan produksi pangan. Selain itu, penanganan infrastruktur diharapkan
dapat mendukung ketesediaan kebutuhan barang, sehingga ketimpangan supplay dan
demand dari faktor distribusi dapat dikendalikan.
2) Kebijakan Keuangan
a) Kebijakan Pendapatan Daerah
Rencana pendapatan daerah yang dituangkan dalam APBD merupakan perkiraan
yang terukur, rasional, serta memiliki kepastian dasar hukum penerimaannya dengan
mempertimbangkan realisasi penerimaan tahun lalu, potensi, dan asumsi pertumbuhan
ekonomi yang dapat mempengaruhi masing-masing jenis penerimaan, obyek
penerimaan serta rincian objek penerimaan Beberapa kebijakan dalam rangka
meningkatkan pendapatan daerah dilakukan melalui berbagai upaya-upaya peningkatan
pendapatan asli daerah, dana perimbangan, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah
sebagai berikut:
(1) Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan mengalami perubahan melalui:
a. Penyesuaian target PAD dengan memperhatikan:
- Realisasi pendapatan pada tahun anggaran 2013;
- Realisasi pendapatan sampai dengan bulan Mei tahun 2014 serta perkiraan
potensi tahun berjalan;
b. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah untuk meningkatkan pendapatan asli
daerah melalui inventarisasi aset daerah agar dapat dioptimalkan
pemanfaatannya.
c. Mengakomodasi Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 32 Tahun 2014
tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah.
Untuk pelaksanaannya telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri
Kesehatan No. 19 Tahun 2014 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
900/2280/SJ tanggal 05 Mei 2014 tentang Petunjuk Teknis Penganggaran,
Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah.
8
(2) Dana Perimbangan
Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak/bukan pajak, dana
alokasi umum dan dana alokasi khusus. Untuk dana alokasi umum dan dana alokasi
khusus tidak ada perubahan, karena target dalam APBD Tahun Anggaran 2014
telah sesuai dengan Peraturan Presiden No. 02 Tahun 2014 tentang Dana Alokasi
Umum DaerahProvinsi dan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor: 180/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum dan
Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2014.
Sedangkan bagi hasil pajak/bukan pajak direncanakan mengalami perubahan
dengan melakukan penyesuaian terhadap target pendapatan terkait dengan
ditetapkannya:
a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:182/PMK.07/2013
tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan
Tahun Anggaran 2013;
b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 202/PMK.07/2013
tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2014;
c. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 77/PMK.07/2014
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor: 202/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak
Tahun Anggaran;
d. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 79/PMK.07/2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 01/PMK.07/2014
tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan
Tahun Anggaran 2014;
e. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 82/PMK.07/2014
tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan
Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2014;
f. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 83/PMK.07/2014
tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan
Panas Bumi Tahun Anggaran 2014;
g. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 84/PMK.07/2014
tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan
Umum Tahun Anggaran 2014;
9
h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 85/PMK.07/2014
tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Perikanan Tahun
Anggaran 2014;
i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 89/PMK.07/2014
tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Pertambangan Minyak Bumi Tahun Anggaran 2012;
(3) Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah direncanakan mengalami perubahan
dengan melakukan penyesuaian terhadap:
a. Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi dengan ditetapkannya:
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/261/KPTS/013/2014 tentang
Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor:
188/26/KPTS/013/2014 tentang Penetapan Sementara Alokasi Dana Bagi Hasil
Pajak Daerah Untuk Kabupaten/Kota Berdasarkan Target Penerimaan Kas
Tahun Anggaran 2014;
b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sehubungan telah ditetapkannya:
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 61/PMK.07/2014 tentang Pedoman Umum
dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada
Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran 2014;
c. Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
dengan terbitnya:
Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 17 Desember 2013 Nomor:
903/12.429/202/2013 perihal Plafon Anggaran Belanja Bantuan Keuangan
Kepada Kabupaten/Kota Pada APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014.
b) Kebijakan Belanja Daerah
Dengan melihat kondisi aktual kinerja ekonomi daerah dan nasionalyang tidak sesuai
dengan asumsi awal penyusunan APBD Tahun Anggaran 2014, serta memperhatikan
realisasi APBD Tahun Anggaran 2013 dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
sampai dengan bulan Mei tahun 2014, maka kebijakan belanja daerah pada perubahan
APBD diarahkan sebagai berikut:
(1) Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait
secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Pengalokasian belanja
tidak langsung ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan
menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan Pemerintah Daerah. Pada
10
perubahan APBD Tahun Anggaran 2014, pengalokasian belanja tidak langsung
diarahkan untuk:
1. Penyesuaian besaran gaji dan tunjangan PNS dengan adanya Penerimaan Calon
Pegawai Negeri Sipil dari tenaga honorer K-2;
2. Tambahan pagu anggaran Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil
Daerah sesuai dengan alokasi dari menteri keuangan serta Tambahan
Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah tahun 2014 yang diambilkan
dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2013. Pada tahun 2014,
Kabupaten Jombang tidak mendapatkan alokasi Tambahan Penghasilan Guru
Pegawai Negeri Sipil Daerah, karena berdasarkan perhitungan sisa lebih tahun
anggaran 2013 masih cukup untuk membiayai kebutuhan penganggaran tahun
2014;
3. Restrukturisasi belanja pelayanan Kartu Jombang Sehat dan Jaminan
Kesehatan daerah (Jamkesda) dalam belanja langsung pada Dinas Kesehatan,
RSUD Jombang dan RSUD Ploso;
4. Penambahan belanja hibah untuk BKSM jenjang SLTA serta Bantuan
Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS), merupakan
kegiatan yang didanai dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur dan sudah
dilaksanakan dengan Perubahan Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014;
5. Penambahan penganggaran Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa
(TPAPD) menyesuaikan dengan upah minimum regional Kabupaten Jombang
yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 78 Tahun 2013
tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2014;
6. Pengalokasian belanja hibah bagi lembaga masyarakat/kelompok masyarakat
yang menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah;
(2) Belanja Langsung
Belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Pengalokasian belanja langsung
diarahkan untuk:
1. Menindaklanjuti Perubahan Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2014
tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014;
2. Menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Daerah
Tahun Anggaran 2013;
11
3. Menindaklanjuti hasil rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jombang Tahun 2013;
4. Optimalisasi pencapaian target-target kinerja tahun 2014 yang ditetapkan dalam
RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018, diantaranya pemenuhan
kekurangan Mobil Serbaguna Desa dan penyiapan perencanaan kegiatan guna
menunjang program percepatan pembangunan infrastruktur;
5. Penyesuaian atas program kegiatan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) tahun 2013 yang dialokasikan kembali pada tahun 2014 sehubungan
dengan penyesuaian alokasi DAK tahun 2013 serta penganggaran sisa kegiatan
DAK tahun 2013 dan tahun sebelumnya sesuai dengan petunjuk teknis masing–
masing bidang;
6. Penyesuaian target kinerja belanja kegiatan (penambahan/pengurangan
anggaran), pergeseran antar kegiatan dalam satu SKPD, antar kelompok belanja,
antar jenis belanja dalam satu kelompok belanja, antar rekening obyek dalam
satu jenis belanja, antar rincian obyek dalam satu obyek;
7. Penganggaran belanja yang bersifat fisik memperhatikan skala prioritas
kebutuhan dan jadwal waktu proses pengadaannya, mengingat Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2014 mempunyai durasi waktu efektif pelaksanaan hanya 4
bulan;
8. Pembayaran tagihan jaminan kesehatan daerah dari Pemerintah Provinsi tahun
sebelumnya;
(c) Kebijakan Pembiayaan Daerah
Pembiayaan disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Penerimaan pembiayaan
bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu; Hasil Penjualan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah; Penerimaan Kembali Pemberian
Pinjaman; Penerimaan Piutang Daerah dan Penerimaan Kembali Penyertaan Modal
(Investasi) Daerah. Sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah pada Perusahaan Daerah/BUMD; Pembayaran Pokok Utang dan
Pemberian Pinjaman Daerah.
12
3) Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
ASPEK
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1 Pertumbuhan PDRB/Laju
pertumbuhan ekonomi
6, 98 7.05
2 Laju inflasi 4,5 - 5,5 4,5 - 5,5
3 Indeks ketimpangan Williamson 0.42 0.41
4 Laju pertumbuhan penduduk 0.59%
5 Paritas Daya Beli 67.60 68.28
6 ICOR 5,0 5,0
7 Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT)
3,2 3,0
Fokus Kesejahteraan
Masyarakat
Pendidikan
1 Angka melek huruf
2 Angka Melek Huruf 99.48 99.50
3 Angka partisipasi kasar 95.01% 95.51%
APK PAUD 105.89%
APK SD 103.25%
APK SMP 99.25%
APK SMA
4 Angka Partisipasi Murni 95.37%
APM SD
APM SMP 85.04%
APM SMA 75.27%
5 Persentase SLB mendapatkan
fasilitasi
100% 100%
6 Rata-rata Nilai UAN/UAS 7.8 7.83
7 Meningkatnya persentase sekolah
terakreditasi A di semua jenjang
12, 58 %
Persentase sekolah yang
terakreditasi A
12.58 14.58
Persentase sekolah yang
terakreditasi B
67.14 69.14
Persentase sekolah yang
terakreditasi C
20.28 16.28
8 Persentase SD mempunyai
perpustakaan
48.39 50.39
13
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
9 Rata-rata Nilai UASBN/UAS 50
10 Jumlah bangku per kelas 50
11 Meningkatnya rata-rata Nilai
UASBN/UAS SD
7.65 7.7
12 Persentase sekolah memenuhi
standar sarpras
97.68 97.75
13 Rata-rata Nilai UAN/UAS 97.68 97.75
14 Meningkatnya angka kelulusan
SMA
99.98 99.98
15 Persentase sekolah memenuhi
standar sarpras
91.25 91.55
16 Rata-rata Nilai UAN/UAS
Kesehatan
1 Menurunnya Angka kesakitan
(Insindens Rate) DBD
42/100.000 pddk 42
2 Menurunkan angka kematian (CFR)
kasus DBD
< 1
3 Meningkatnya angka kesembuhan
paru (BTA+)
100
4 Menurunnya prevalensi kasus HIV 100
5 Menurunnya angka kematian anak
balita
6 Meningkatnya cakupan pelayanan
anak balita
70
7 Cakupan kesehatan lansia 75 75
8 Meningkatnya persentase Industri
Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang
mempunyai Sertifikat Penyuluhan
Keamanan Pangan (SPKP)
1178 1236
9 persentase Tempat Umum dan
Pengelolaan Makanan (TUPM) yang
memenuhi syarat kesehatan
10 Menurunnya angka kematian ibu 100.2
11 Menurunnya angka kematian bayi 12
12 Angka usia harapan hidup 70,32 tahun
Fokus Seni Budaya
dan Olahraga
Kebudayaan
1 Meningkatnya persentase sarana
penyelenggaraan seni dan budaya,
jumlah kerjasama budaya
Pembentukan 1
organisasi dengan
perbaikan 1 sarana
kesenian
Pembentukan 1 organisasi
dengan perbaikan 1 sarana
kesenian
2 Meningkatnya persentase kelompok
seni dan budaya yang mendapatkan
fasilitasi
5% 5%
3 Pemuda dan Olahraga
4 Meningkatnya persentase organisasi
pemuda yang dibina
40% 40%
14
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
5 Meningkatnya persentase tenaga
keolahragaan yang bersertifikat
13% 13%
6 Meningkatnya jumlah pemuda
pelopor
0 Pemuda
ASPEK
PELAYANAN
UMUM
Fokus Layanan
Urusan Wajib
Pendidikan
1 Rasio kelas per siswa 1 ; 19 1 ; 19
2 Rasio bangku per siswa
3 Meningkatnya presentase guru
PAUD yang bersertifikasi
31.52 36.52
4 Meningkatnya presentase guru SD
yang bersertifikasi
50.31 55.31
5 Meningkatnya presentase guru SMP
yang bersertifikasi
59.47 64.47
6 Meningkatnya presentase guru
SMA/SMK yang bersertifikasi
35.99 40.99
7 Fasilitas Pendidikan:
Persentase sekolah SMP dalam
kondisi baik
97.68 97.75
Meningkatnya prosentase SMA
dalam kondisi baik
91.25 91.55
Peningkatan jumlah sekolah dasar
yang dilakukan rehabilitasi ringan
90 91
Persentase sekolah dasar dalam
kondisi baik
90 91
8 AngkaKelulusan:
Meningkatnya angka kelulusan SD 99.99 99.99
Meningkatnya angka kelulusan SMP 99.9 99.92
Meningkatnya angka kelulusan
SMA
99.98 99.98
Kesehatan
1 Meningkatnya kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan di
puskesmas
2 Tersedianya dokumen
perkembangan pembangunan bidang
kesehatan
150
3 Meningkatnya persentase puskesmas
memenuhi standar kemenkes
4 Persentase capaian layanan
kesehatan rujukan RSUD Jombang
75% 80%
5 Persentase capaian standard minimal
sarana dan prasarana penunjang
layanan rujukan di RSUD Jombang
70% 75%
15
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
6 Persentase capaian standard sarana
dan prasarana kesehatan bagi
penderita akibat dampak asap rokok
75% 80%
7 Persentase capaian SPM layanan
kesehatan rujukan di RSUD Ploso
60% 70%
8 Jumlah kunjungan rawat Inap Kunjungan rawat inap
4.157
Kunjungan rawat inap 5.280
9 Jumlah Kunjungan rawat jalan 34.850 11.220
10 Persentase capaian SPM sarana dan
prasarana pendukung pelayanan
RSUD Ploso
90% 100%
11 Jumlah tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi khusus
12 Persentase ketersediaan obat layanan
kesehatan dasar
100% 100%
13 Menurunnya penyalahgunaan bahan
berbahaya pada pangan dan
makanan
27 26
14 Meningkatnya cakupan pelayanan
kesehatan dasar pasien masyarakat
miskin
34,31% 40
15 Meningkatnya cakupan pelayanan
kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin
72,36% 100
16 Terpenuhinya sarana, prasarana
Puskesmas dan jaringannya
21,71% 100
17 Cakupan Desa Siaga Aktif 100% 100
18 Meningkatnya cakupan Posyandu
Purnama
62,38% 65
19 Menurunkan prevalensi gizi buruk 0,58% 0,5
20 Menurunkan prevalensi balita
stunting
10,6 9,5
21 Jumlah Desa Sehat 40
Pekerjaan Umum
1 Tersediannya dokumen perencanaan
umum jaringan irigasi
_ 3 dokumen
2 Jumlah embung/ waduk yang
dibangun
_ _
3 Panjang saluran irigasi yang
dibangun
_ _
4 Persentase air irigasi untuk pertanian
pada sistem irigasi yang sudah ada
_ 100%
5 Jumlah bangunan irigasi yang
dipelihara
_ 1 dam; 2 embung; 7105 saluran
irigasi
6 Jumlah embung yang dipelihara _ _
7 Jumlah saluran irigasi yang
dipelihara
_ _
8 Jumlah bangunan irigasi yang
direhabilitasi
_ 7 dam; 1 embung; 7530 saluran
irigasi
16
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
9 Jumlah embung yang direhabilitasi _ _
10 Jumlah saluran irigasi yang
direhabilitasi
_ _
11 Meningkatnya GHIPPA yang dibina _ 10 Lembaga
12 Jumlah bangunan irigasi yang
dilaksanakan operasi dan
pemeliharaan di kawasan
agropolitan
_ 3 dam; 1085 saluran irigasi
13 Panjang saluran irigasi yang
dilaksanakan operasi dan
pemeliharaan di kawasan
agropolitan
_ _
14 Jumlah bangunan irigasi yang
direhabilitasi/dipelihara di kawasan
agropolitan
_ 3 dam; 4850 saluran irigasi
15 Panjang saluran irigasi yang
direhabilitasi/dipelihara di kawasan
agropolitan
_ _
16 Panjang jalan yang dipelihara di
kawasan agropolitan
_ 18.75
17 Panjang jalan yang ditingkatkan di
kawasan agropolitan
_ 7.6
18 Jumlah Duiker yang dibangun di
kawasan agropolitan
_ 525 m tembok penahan jalan
19 Panjang tembok penahan jalan yang
dibangun di kawasan agropolitan
_ _
20 Panjang jembatan dibangun di
kawasan agropolitan
_ 7
21 Panjang jalan dilaksanakan operasi
dan pemeliharaan di kawasan
agropolitan
_ 4.1
22 Panjang jalan desa yang
direkonstruksi di kawasan
agropolitan
_ 2.35
23 Panjang jalan desa yang dibangun
pelengkapnya di kawasan
agropolitan
_ 1,600
24 Panjang jalan lingkungan yang
terbangun di kawasan agropolitan
403.343 meter 40%
25 Jumlah jembatan yang dibangun di
kawasan agropolitan
0 _
26 Panjang jalan yang direhabilitasi di
kawasan agropolitan
201.670 meter 10%
27 Meningkatnya persentase fasilitasi
kawasan strategis cepat tumbuh
_ 60%
28 Tersedianya dokumen perencanaan
teknis kawasan industri ploso
_ _
29 Terwujudnya pembangunan
infrastruktur penunjang pada
kawasan industri ploso
1,233,930,807 5,467.5
17
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
30 Tersediannya dokumen perencanaan
teknis kawasan sekitar interchange
tol
_
31 Terwujudnya penunjang
infrastruktur kawasan sekitar
interchange tol
_ _
32 Tersedianya jaringan jalan yang
menghubungkan akses interchange
Tol
_ _
33 Meningkatnya umur manfaat jalan _ 69,620
34 Meningkatnya umur manfaat jalan _ 33.095
35 Meningkatnya umur manfaat jalan _
36 Meningkatnya kapasitas daya
tampung jalan
_ 45
37 Meningkatnya jumlah jembatan
yang dibangun
_ 15
38 Meningkatnya jembatan yang
dilaksankan rehabilitasi/
pemeliharaan
_ 3
39 Meningkatnya panjang jalan yang
sudah memiliki patok rumija
_ 20 km Rumija; 1800 m tembok
penahan jalan
40 Meningkatnya jumlah diuker yang
dibangun
_ _
41 Meningkatnya panjang tembok
penahan jalan yang dibangun
_ _
42 Meningkatnya panjang jalan desa
yang dibangun
_ 2,800
43 Meningkatnya panjang jalan desa
yang dipelihara rutin
_ 69,620
44 Meningkatnya panjang jalan desa
yang dipelihara berkala
_ 28.702
45 Panjang jalan desa yang
ditingkatkan struktur perkerasannya
_ 6.3
46 Meningkatnya penanganan
bangunan pelengkap jalan desa
(tembok penahan)
_ 4.020 m
47 Tersusunnya dokumen perencanaan
umum, jalan dan jembatan
_ 1196 drum, 1 buah, 0,25 Ha
48 Tersedianya kebutuhan aspal _ _
49 Terwujudnya pembebasan lahan
seluas
_ _
50 Tersusunnya dokumen laporan
pengawasan dan pengendalian
_ 1 dokumen
51 Optimalnya pelayanan laboratorium
kebinamargaan
_ 100%
52 Tersedianya peralatan dan
perbekalan
_ 1 tahun
53 Meningkatnya panjang jalan
lingkungan yang dibangun
_ 48,221 m'
18
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
54 Meningkatnya jumlah jembatan
yang dibangun di lingkungan
permukiman dalam kondisi baik
unit 1
55 Meningkatnya panjang jalan
lingkungan yang dipelihara
30.925 m'
56 Terpeliharanya jumlah jembatan di
lingkungan permukiman
unit 1
57 Meningkatnya pengembangan
prasarana, sarana dan utilitas
perumahan
2 lokasi perum 2 lokasi perum
58 Meningkatnya MCK komunal yang
dibangun
unit 51
59 Meningkatnya IPAL Komunal yang
dibangun
unit 8 unit
60 Tereksplorasinya sumber air di
kawasan rawan air bersih
lokasi 0
61 Tereksploitasinya sumber air di
kawasan rawan air bersih
lokasi 9
62 Terpeliharanya sarana dan prasarana
air bersih
lokasi 4
63 Terfasilitasinya kelembagaan
pengelolaan air bersih
lokasi 0
64 Terwujudnya TPA Sanitary Landfill
yang dibangun
unit DED
65 Meningkatnya jumlah TPST yang
dibangun
38 unit 0
66 Meningkatnya volume sampah yang
tereduksi
5 TON 5.2
67 Meningkatnya cakupan layanan
pengelolaan persampahan
38 TPS di 6
Kecamatan
38
68 Meningkatnya Panjang saluran
drainase/trotoar yang dibangun
m' 58,313
69 Meningkatnya Panjang saluran
drainase/trotoar yang dipelihara
lokasi -
70 Menurunnya luas permukiman
kawasan kumuh
200 ha 40 ha
71 Meningkatnya persentase penyedia
jasa konstruksi yang dilakukan
pembinaan
20 20
72 Meningkatnya rasio pemenuhan
kebutuhan air irigasi
76% _
73 Meningkatnya ketersediaan
infrastruktur penunjang agribisnis
_ _
74 Tersedianya sarana dan prasarana
penunjang pada kawasan prioritas
_ _
75 Tersedianya kawasan siap bangun
(kasiba) pada kawasan industri Ploso
_ _
76 Terkendalinya kawasan sekitar
interchange tol
_ _
19
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
77 Persentase panjang jalan kabupaten
dalam kondisi baik
485,94 km _
78 Meningkatnya panjang jalan yang
dibangun di permukiman
988.150 m _
79 Meningkatnya fasilitas sarana
penyediaan air minum pada desa
rawan air bersih
35 _
80 Rasio layanan persampahan 83,22% _
81 Tertanganinya daerah rawan
genangan
40% _
82 Indeks pembinaan jasa konstruksi - _
Perumahan _
1 Meningkatnya jumlah rumah layak
huni bagi Masyarakat
berpenghasilan rendah
1849 500
2 Meningkatnya sarana dan prasarana
pemakaman
5 lokasi 5 lokasi
3 Meningkatnya jumlah lokasi
pemakaman
0 _
4 Jumlah lokasi perumahan yang
tertata
2 perumahan _
5 Rasio rumah layak huni 0,966 _
6 Rasio makam yang tertata 14% _
7 Rasio permukiman kawasan kumuh 200/115000 _
Penataan Ruang
1 Tersusunnya perumusan kebijakan
rencana tata ruang wilayah dan
rencana detail tata ruang bagian
wilayah perkotaan
_ _
2 Rekomendasi ijin pemanfaatan
ruang yang tepat waktu
_ _
3 Rekomendasi keterangan rencana
kota yang diterbitkan
250 buah 250 buah
4 Tersusunnya perumusan kebijakan
rencana rinci tata ruang
_ _
5 Meningkatnya sarana dan prasarana
informasi rencana pemanfaatan
ruang
_ 24 desa/ peta
6 Meningkatnya persentase RTH yang
dikembangkan
106.27
7 Meningkatnya persentase RTH yang
dikelola
6.25 7.25
8 Meningkatnya proporsi ruang
terbuka hijau kawasan perkotaan
30% _
Perencanaan Pembangunan
1 Tersediannya dokumen RPJMD,
RKPD, dan KUA/PPAS yang
disusun
100% 100%
20
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
2 Meningkatnya persentase
ketersediaan laporan koordinasi
perencanaan bidang ekonomi
100% 100%
3 Meningkatnya persentase
ketersediaan laporan koordinasi
perencanaan bidang sosial budaya
100% 100%
4 Meningkatnya persentase
ketersediaan laporan koordinasi
perencanaan bidang fisik prasarana
100% 100%
5 Meningkatnya persentase
ketersediaan dokumen penelitian
yang dihasilkan
100% 100%
6 Meningkatnya persentase
ketersediaan laporan hasil
peningkatan kapasitas kelembagaan
perencanaan pembangunan
100% 100%
7 Meningkatnya persentase kerjasama
pembangunan
100% 100%
8 Persentase kesesuaian rencana
program dengan realisasi program
100% 100%
9 Meningkatnya Persentase
dokumentasi dan visualisasi
Kegiatan pembangunan
69% 100%
Perhubungan
1 Jumlah penerangan jalan umum
yang terpasang
_ 248 titik
2 Jumlah penerangan jalan umum
yang diperbaiki/ berfungsi kembali
_
3 Pengembangan/ peremajaan trayek
angkutan massal
_ 20%
4 Meningkatnya persentase fasilitas
perlengkapan jalan yang terpasang
_ 60%
5 Persentase ruang parkir yang
tersedia (diperoleh dari akumulasi
jumlah kendaraan pada selang waktu
tertentu : ruang parkir tersedia)
_ 12 bulan
6 Terlaksananya Koordinasi Forum
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan
Pengelolaan Kebijakan Transportasi
_ 100%
7 Pengembangan/ peremajaan trayek
angkutan massal
_ 1 dokumen
8 Tingkat keterjangkauan pelayanan
transportasi umum bagi masyarakat
luas
20% _
9 Tingkat kelayakan (representatif,
kapasitas, kesesuaian fungsi)
terminal penumpang
75% _
10 Tingkat ketersediaan halte dan
shelter penumpang angkutan umum
60% _
21
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
Lingkungan Hidup _
1 Menurunnya beban pencemar air
sungai berdasarkan parameter kunci
75% 70%
2 Terpantaunya kualitas udara ambien 10 lokasi 15 lokasi
3 Meningkatnya kualitas emisi dari
sumber bergerak
50% 50%
4 Terlaksananya pelayanan
pencegahan pencemaran air dalam
rangka memenuhi SPM Bidang LH
20% 20%
5 Terlaksananya pelayanan
pencegahan pencemaran udara dari
sumber tidak bergerak dalam rangka
memenuhi SPM Bidang LH
50% 100%
6 Terlaksananya pelayanan informasi
status kerusakan lahan dan/atau
tanah untuk produksi biomassa
dalam rangka memenuhi SPM
Bidang LH
10% 20%
7 Terlaksananya pelayanan tindak
lanjut pengaduan masyarakat akibat
adanya dugaan pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan hidup dalam
rangka memenuhi SPM Bidang LH
100% 100%
8 Persentase ketaatan penyampaian
laporan periodik bagi pemegang
rekomendasi/ izin lingkungan
20% 30%
9 Persentase kegiatan usaha yang
memiliki izin lingkungan
0% 60%
10 Jumlah kegiatan/ usaha yang
mendapat fasilitasi penyusunan
dokumen lingkungan
2 kegiatan/ usaha 7 kegiatan/ usaha
11 Terlaksananya jenis analisis
parameter yang dapat dilakukan oleh
laboratorium lingkungan dengan
mengacu pada dokumen sistem mutu
laboratorium lingkungan
3 parameter 5 parameter
12 Dokumen Status Lingkungan Hiudp
Daerah, Menuju Indonesia Hijau,
dan Inventarisasi Potensi Sumber
Daya Alam
2 dokumen 3 dokumen
13 Meningkatnya sarana imbuhan air
tanah
7 lokasi
14 Meningkatnya upaya konservasi dan
perlindungan pada sumber-sumber
mata air
104 mata air 8 lokasi
15 Dokumen kajian lingkungan hidup 3 dokumen
16 Terselenggaranya pengelolaan
Kehati secara optimal
_ 3
22
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
17 Jumlah perusahaan mengikuti
program penilaian peringkat kinerja
perusahaan
4 perusahaan 6 perusahaan
18 Jumlah sekolah yang mengikuti
program adiwiyata
70 sekolah
19 Jumlah kelompok masyarakat yang
berperan serta dalam pengelolaan
lingkungan hidup
4 pokmas & 40 kader
20 Menurunnya tingkat pencemaran
lingkungan
70% _
21 Meningkatnya jumlah kader
lingkungan
40 kader _
Kependudukan dan Catatan Sipil
1 Cakupan Penerbitan KK, 80% 90%
2 Cakupan Penerbitan Akta-Akta
Pencatatan Sipil, yang meliputi :
_ _
3 Akta kelahiran; _ 60%
4 Akta kematian; 2% 20%
5 Akta perkawinan; 100% 70%
6 Akta perceraian; 100% 100%
7 Akta pengakuan anak. 100% 100%
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
1 Meningkatnya jumlah peraturan
terkait kesetaraan gender,
pemberdayaan perempuan, dan
perlindungan anak
_ _
2 Persentase penyelesaian pengaduan
perlindungan perempuan dan anak
dari tindakan kekerasan
100% 100%
3 Meningkatnya persentase Cakupan
SPM layanan terpadu bagi
perempuan dan anak korban
kekerasan
100% 100%
4 Meningkatknya persentase
organisasi perempuan yang dibina
100% 100%
5 Meningkatnya persentase
perempuan mendapatkan bimbingan
usaha
_ 13 klp
6 Meningkatnya jumlah lembaga
pemerhati perempuan dan anak
_ 100%
7 Meningkatnya Indeks pembangunan
gender
65.22 _
8 Menurunnya jumlah kasus
kekerasan terhadap perempuan dan
anak
65 Kasus _
23
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera
1 Meningkatnya rasio peserta KB
dengan pasangan usia subur
76.60% 80%
2 Menurunnya rasio persentase
perkawinan pertama wanita < 20
tahun
8.84% 8.50%
3 Persentase anggota keluarga tribina
dan UPPKS yang ber-KB
41.60% 100%
4 Meningkatnya persentase Bina
Keluarga Balita-Posyandu-
Pendidikan Anak Dini Usia
5 Menurunnya rata-rata jumlah jiwa
dalam keluarga
0.569% 0.563%
Sosial
1 Jumlah tokoh perintis kepahlawanan
yang teridentifikasi
Belum terdapat tokoh
yang teridentifikasi
Kajian sejarah dan semminar
2 Meningkatnya persentase PMKS
yang mendapatkan pemberdayaan
10% 10%
3 Meningkatnya kapasitas pelayanan
kesejahteraan sosial
1540 orang yang baru
terbedayakan
265 orang yang mendapatkan
pelayanan
4 Meningkatnya persentase Lembaga
Kesejahteraan Sosial akftif
melakukan pelayanan kesejahteraan
social
59% dari 100 LKS 60%
5 Persentase PMKS yang
mendapatkan pemberdayaandari
anggaran DBHCHT
3825 PMKS yang
mendapatkan
pemberdayaan dari
7650 jumlah PMKS
3.27%
6 Menurunnya jumlah Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
58.142 orang _
Ketenagakerjaan
1 Persentase peserta pelatihan yang
mendapatkan pekerjaan
70% 80%
2 Meningkatnya persentase pencari
kerja yang ditempatkan
31% 31%
3 Menurunnya jumlah kasus
perselisihan hubungan industrial
10 kasus 9 kasus
4 Meningkatnya persentase pencari
kerja yang mendapatkan
pemberdayaan dari anggaran
DBHCHT
8.240 pencari kerja 1%
Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah
1 Tercapainya jumlah koperasi di
kawasan agropolitan
123 Kop 121 Kop
2 Tercapainya jumlah koperasi aktif di
kawasan agropolitan
121 Kop 121 Kop
24
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
3 Tercapaianya jumlah koperasi sehat
di kawasan agropolitan
1 Kop 2 Kop
4 Jumlah koperasi di wilayah
agropolitan
123 Kop 121 Kop
5 Jumlah koperasi aktif di wilayah
agropolitan;
121 Kop 121 Kop
6 Jumlah koperasi sehat 1 Kop 2 Kop
7 Terwujudnya produk UMKM
berdaya saing
10 produk UMKM 2 produk UMKM
8 Meningkatnya jumlah wirausaha
baru
75 wirausaha baru 96 wirausaha baru
9 Tersedianya jaringan pemasaran
hasil (kemitrran usaha)
0 5 UMKM
10 Meningkatnya persentase koperasi
aktif
766 Kop 686 Kop
11 Meningkatnya persentase koperasi
berkualitas
0 Kop
12 Meningkatnya persentase jumlah
koperasi sehat
7 Kop 10 Kop
13 Persentase koperasi wanita yang
diberdayakan
319 Kopwan 319 Kopwan
14 Tersediannya Kelembagaan
penunjang agribisnis
121 koperasi
15 Meningkatnya akses permodalan
wirausaha
75 wirausaha baru _
16 Terwujudnya one village one
product
10 jenis produk
unggulan
_
17 Meningkatnya persentase koperasi
sehat
1% _
18 Persentase koperasi wanita aktif 99.69% _
Penanaman Modal
1 Meningkatnya jumlah investor yang
masuk (PMDN/PMA)
17 PMA dan PMDN
(11 PMA dan 6
PMDN)
20 PMA dan PMDN (12 PMA
dan 8 PMDN)
2 Tercapainya nilai Investasi (PMDN
dan PMA)
11,260,185,021,678 12,010,185,021,678
3 Meningkatnya persentase tenaga
kerja yang terserap di sektor industri
5% (14.104 pekerja) 0,01% (terdapat tambahan 142
orang yang bekerja, total pekerja
pada tahun 2014 sejumlah
14.246 orang)
4 Meningkatnya rasio daya serap
tenaga kerja
_ _
5 Tersedianya potensi sumberdaya,
sarana dan prasarana daerah
_ 100%
6 Terselenggaranya promosi potensi
penanaman modal
17 PMDN/PMA _
25
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
Kebudayaan
1 Meningkatnya jumlah event seni
dan budaya
50 event 50 event
Kepemudaan dan Olahraga
1 Meningkatnya jumlah sarana dan
prasarana OR
8 lapangan 1 lapangan
Kesatuan Bangsadan Politik
Dalam Negeri
1 Tidak terjadi konflik SARA di
Jombang
Tidak terjadi konflik
SARA di Jombang
Tidak ada kasus SARA
2 Menurunnya jumlah kenakalan
remaja
Data belum tersedia 80%
3 Meningkatnya persentase linmas
terlatih
841 total anggota
terlatih
150 orang
4 Meningkatnya persentase polisi
pamong praja terlatih
31 latsar, 20 jambore,
6 ppns dari 194
personil
50
5 Menurunnya angka kriminalitas Belum ada data
tersedia
125 orang
6 Menurunnya kasus pelanggaran
HAM
96 pelanggaran turun 8 kasus
7 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran
Perda dan Peraturan Kepala Daerah
belum ada data 70%
8 Persentase peningkatan penyelesaian
gangguan ketentraman dan
ketertiban umum
Belum ada data
tersedia
20%
9 Meningkatnya persentase pemilih
menggunakan hak pilihnya
701.741 Pemilih / 81% 60 % menggunakan hak pilih
10 Prosentase orkesmas yang aktif
11 Menurunnya persentase ancaman
bencana
59% 54%
12 Meningkatkan pemenuhan
kebutuhan bagi korban bencana
80% 80%
13 Meningkatnya persentase kerusakan
yang terehabilitasi dan
terekonstruksi
80% 80%
14 Meningkatnya partisipasi politik
masyarakat
81% _
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1 Persentase hasil evaluasi
kelembagaan yang ditindaklanjuti
100% 100%
2 Persentase SKPD yang memiliki
SOP
0 44 SOP
SKPD
3 Meningkatnya persentase 90% 90%
26
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
ketersediaan produk hukum yang
ditetapkan
4 Meningkatnya persentase kajian
naskah akademik terhadap
rancangan peraturan daerah inisiatif
80% 80%
5 Meningkatnya rasio perda yang
ditetapkan terhadap program
legislasi daerah
70% 80%
6 Meningkatnya prinsip kehati-hatian
dalam pengelolaan keuangan/aset
daerah ; Pembangunan Proyek fisik ;
serta disiplin kepegawaian, sesuai
sesuai peraturan yang berlaku.
(Menurunnya bobot dan jumlah
temuan)
4400 4365
7 Bertambahnya jumlah pejabat
fungsional auditor yang jenjang
kariernya meningkat berdasar
sertifikasi keahlian
22 Org Auditor 25 Org Auditor
8 Peningkatan pelayanan
perbendaharaan dengan terbitnya
SPD dan SP2D sesuai perencanaan
anggaran kas SKPD
SKPD 75%
9 Terkendalinya tingkat liquiditas kas
daerah minimal 1 bulan gaji
ditambah 10%
75%
10 Tersusunnya laporan keuangan
daerah yang akurat dan memenuhi
standar serta penyampaian laporan
keuangan daerah yang tepat waktu
setiap tahunnya
Tersusunnya laporan
keuangan daerah
Tahun 2012
Tersusunnya laporan keuangan
daerah Tahun 2013
11 Meningkatnya prosentase
pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan desa
302 Desa 302 Desa
12 Penetapan Perda APBD Tepat
Waktu;
Tepat waktu (5 Bulan
dari awal proses
sampai disahkan)
Tepat waktu (5 Bulan dari awal
proses sampai disahkan)
13 Meningkatnya prosentase
keakuratan data neraca aset
65% 70%
14 Meningkatnya jumlah pemanfaatan
asset daerah guna peningkatan PAD
65% 70%
15 Meningkatnya persentase capaian
kinerja program dan kegiatan
pembangunan
90% 100%
16 Meningkatnya persentase kecamatan
mempunyai kinerja yang baik
90% 90%
17 terkendalinya tingkat inflasi daerah 4 - 5 pada tahun 2013 4,5 - 5,5
18 Menurunya persentase rokok cukai
illegal
4% 4%
19 Terfasilitasinya penyelenggaraan
hari besar, agama dan nasional
4% 4%
27
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
20 Meningkatnya persentase
ketersediaan laporan rekomendasi
bidang sumber daya alam
80% 90%
21 Meningkatnya persentase
ketersediaan laporan rekomendasi
bidang energi
80% 90%
22 Meningkatnya persentase
ketersediaan laporan rekomendasi
bidang pertanian
80% 90%
23 Meningkatnya realisasi pengadaan
barang dan jasa pemerintah daerah
secara elektronik
210 paket 220 paket
24 Meningkatnya persentase tingkat
pelayanan kedinasan KDH/WKDH
80% 90%
25 Meningkatnya persentase
ketersediaan laporan pelaksanaan
fasilitasi dan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan
wilayah kecamatan
90% 90%
26 Meningkatnya prasarana pelayanan
kecamatan
_ _
27 Meningkatnya persentase sarana
yang dibantu
80% 90%
28 Meningkatnya persentase lembaga
keagamaan yang difasilitasi
86.97% 90%
29 Tercapainya tingkat akurasi
persyaratan yang diajukan pemohon
75% 0.75
30 Teraplikasinya ISO 9001 2008
dalam peningkatan mutu perizinan
Sertifikasi ISO 9001
2008
1 monev
31 Tertibnya administrasi perizinan Sertifikasi ISO 9001
2008
1 monev
32 Meningkatnya jumlah izin yang
diajukan masyarakat
1000 izin 2.500 izin
33 Tersusunnya sistem informasi
perizinan
Teraksesnya 1 aplikasi
SimYaniz
Teraksesnya 1 aplikasi SimYaniz
34 Rata-rata penyelesaian izin 20 hari
kerja
30 hari kerja 30 hari
35 Penyelesaian izin penanaman modal 1000 izin 2.500 izin
36 Meningkatnya jumlah izin yang
diajukan masyarakat
1000 izin 2.500 izin
37 Indeks Kepuasan Masyarakat 76.59% 76.97%
38 persentase aparatur mempunyai
sasaran kerja pegawai (SKP)
berkategori baik
80% 90%
39 Meningkatnya persentase
ketersediaan pegawai berdasarkan
analisis beban kerja
80% 90%
28
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
40 Berkurangnya tumpang tindih tugas
pokok dan fungsi antar SKPD
6 SKPD _
41 Tersusunya SOP seluruh SKPD 14 SKPD _
42 Persentase aparatur mempunyai
sasaran kerja pegawai ( SKP)
berkategori baik
90% _
43 Menurunnya Penyimpangan Korupsi Jumlah temuan 4.400
Kasus
_
44 Peningkatan Opini BPK terhadap
Laporan Keuangan Daerah serta
mempertahankan opini baik yang
telah dicapai
Wajar Dengan
Pengecualian
_
Ketahanan Pangan
1 Meningkatnya persentase
ketersediaan energi per kapita per
hari
4.300 Kal/kap/hr 4.245 Kal/kap/hr
2 Meningkatnya persentase
ketersediaan protein per kapita per
hari
110 gr/kap/hr 112 gr/kap/hr
3 Meningkatnya persentase cadangan
pangan pemerintah dan masyarakat
100 ton/th dan 250
kg/tri bulan
100 ton/th dan 300 kg/tri bulan
4 Meningkatnya persentase
ketersediaan informasi pasokan,
harga dan akses pangan
85% 85%
5 Menurunnya prosentase fluktuasi
harga harga dan pasokan pangan
15% 15%
6 Meningkatnya persentase Skor Pola
Pangan Harapan (PPH)
80% 82%
7 Meningkatnya persentase
penanganan daerah rawan pangan
55% 60%
8 Ketersediaan informasi pasokan,
harga dan akses pangan di daerah
80% _
9 Tertanganinya kasus keamanan
pangan
50% _
10 Menurunnya luasan daerah rawan
pangan
0 (tidak ada daerah
rawan pangan)
0 (tidak ada daerah rawan
pangan)
Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa
1 Persentase desa memiliki BUMDes _ 20%
2 Meningkatnya persentase lembaga
usaha ekonomi masyarakat yang
mendapatkan pemberdayaan
_ 20%
3 Meningkatnya persentase Pengurus
LPMD yang terlatih
_ 80%
4 Meningkatnya persentase desa
menetapkan RPJMDes dan RKPDes
80% 80%
29
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
5 Meningkatnya persentase aparatur
desa yang terlatih
80% 80%
6 Persentase penyerahan urusan
pemerintah daerah kepada desa
7 Pembentukan dan pengembangan
BUMdes
28 BUMDes _
Statistik
1 Tersedianya data statistik untuk
perencanaan daerah
100% 100%
Kearsipan
1 Meningkatnya persentase instansi
yang telah menerapkan pengelolaan
arsip secara baku
90 instansi 111 instansi
2 Persentase sarpras kearsipan dalam
kondisi baik
Belum berjalan dengan
baik
10%
Meningkatnya jumlah instansi yang
menerapkan tata kelola kearsipan
secara baku
Komunikasi dan Informatika
1 Meningkatnya persentase
pengembangan komunikasi dan
informatika
1 dokumen
2 Meningkatnya persentase
dokumentasi dan visualisasi kegiatan
pembangunan
69% 76
3 Meningkatnya persentase kerjasama
informasi dengan mass media
11
4 Meningkatnya persentase instansi
terkoneksi internet
Belum diketahui 276 instansi
5 Meningkatnya persentase kajian
koneksi internet
276 Titik Koneksi 332 Titik Koneksi
6 Meningkatnya pengelolaan sumber
daya komunikasi dan informatika
yang optimal
70% _
Perpustakaan
1 Meningkatnya jumlah pengunjung
perpustakaan daerah
78.730 orang 80.230 Orang
2 Meningkatnya Jumlah buku
perpustakaan perpustakaan daerah
12.180 judul buku 13.180 judul buku
3 Meningkatnya jumlah koleksi
perpustakaan daerah
24.307 eksemplar 30.775 eksemplar
4 Koleksi buku yang tersedia di
perpustakaan daerah
Fokus Layanan
Urusan Pilihan
Pertanian
1 Meningkatnya produksi pertanian
tanaman pangan
_ padi 425.567 ton ; jagung
175.459 Ton ; kedelai 7.640 Ton
30
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
2 Tercapainya indeks pertanaman _ 2.3
3 Panjang jalan usaha tani yang
terbangun/ terehabilitasi
_ 20.000 m
4 Panjang JIDES tanaman pangan
yang dibangun
_ _
5 Panjang JITUT tanaman pangan
yang dibangun
_ _
6 Panjang JIDES tanaman pangan
yang direhabilitasi
_ _
7 Panjang JITUT tanaman pangan
yang direhabilitasi
_ _
8 Jumlah sumur dangkal yang
terbangun/ terehabilitasi
_ 18 unit
9 Jumlah sumur dalam yang
terbangun/ terehabilitasi
_ _
10 Jumlah dam parit yang terbangun/
terehabilitasi
_ 3 unit
11 Jumlah embung yang
terbangun/terehabilitasi
_
12 Luas sawah yang ditingkatkan kadar
BO 1%
_
13 Luas lahan tembakau yang
disubstitusi menjadi lahan
holtikultura
_
14 Tercapainya produktivitas tanaman
pangan
_ padi 62,45 ku/Ha; jagung 55,30
Ku/Ha; kedelai 13.00 Ku/Ha
15 Meningkatnya produktivitas
tanaman perkebunan
Tebu 79,592
Kg/ha/Tahun batang
tebu; tembakau 15,628
Kg/ha/tahun daun
basah
tebu 80 kg/ha/th; tembakau 12,5
kg/ha/th; kopi 634 kg/ha/th;
cengkeh 406 kg/ha/th; kakao 550
kg/ha/th
16 Terbangun/ terehabilitasinya sumur
dangkal
_ 40 unit
17 Terbangun/ terehabilitasinya
embung
_ 0 unit
18 Meningkatnya produksi dan
produktivitas tembakau
_ tembakau 66.000 ton dan
15,628 kg/ha/th
19 Meningkatnya produksi dan
produktivitas cengkeh
_ cengkeh 942 ton dan 456
kg/ha/th
20 Meningkatnya produksi tanaman
perkebunan
_ tebu 924.468 ton; tembakau
66.000 ton; kopi 500 ton;
cengkeh 942 ton; kakao 140 ton
21 Panjang jalan usaha tani yang
dibangun di kawasan perkebunan
_ 46 km
22 Panjang saluran irigasi tersier yang
dibangun
_ 0
23 Panjang JITUT yang terehabilitasi _
24 Terbangunnya sumur dalam _ 4 unit
31
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
25 Angka kejadian penyakit ternak populasi ternak
ruminansia 276.619
ekor
285.044 ekor
26 Angka kematian ternak 2.12% 10%;
27 Tercapainya peningkatan prosentase
daging berkualitas yang beredar di
masyarakat
3. 70% 75%
28 Tercapainya jumlah bibit sapi
unggul bersertifikat
350 ekor 500 ekor
29 Meningkatnya kualitas pelayanan
inseminasi buatan SC (Service Per
Conception)
1,5 ekor 1.5
30 Kelahiran Hasil IB 21.333 ekor 19.800 ekor
31 Calving Interval (jarak kelahiran) 17 bulan 16 bulan
32 Pelayanan IB 40.000 straw 50.000 straw
33 Akseptor 26.600 ekor 33.000 ekor
34 Meningkatnya Capaian produksi
hasil ternak:
_ _
35 Daging 17.459 ton 17.695 ton
36 Telur 12.641 ton 13.484 ton
37 Susu 7.206 ton 5.362 ton
38 Tercapainya populasi ternak
ruminansia
314.909 ekor 357.200 ekor
39 Tercapainya populasi unggas 8.143.389 ekor 8.344.000 ekor
40 Tercapainya kecukupan protein
hewani dari bahan asal hewan
7,73 gr/kap/hr 17,2 gr/kap/hr
41 Tercapinya nilai tukar petani sub
sektor peternakan
141.74 158.15
42 Konsumsi hasil peternakan a) daging
b) telur c) susu
a) 11,57 kg/kap/th b)
8,46 kg/kap/th c) 3,94
kg/kap/th
a) 11,62 kg/kap/th b) 8,96
kg/kap/th c) 2,82 kg/kap/th
43 Terciptanya lapangan usaha baru
melalui pembinaan kemampuan dan
keterampilan usaha budidaya ternak
dan bantuan sarana produksi
160 petani 160 petani
44 Tercapainya produksi dan
produktivitas tanaman pangan di
kawasan agropolitan
_ padi 127.670 ton ; jagung
52.638 Ton ; kedelai 2.292 Ton;
padi 62,45 ku/Ha; jagung 55,30
Ku/Ha; kedelai 13.00 Ku/Ha
45 Tercapaina produktivitas
hortikultura di kawasan agropolitan
20 kw/ha 20,02 ku/ha
46 Konservasi pohon induk tanaman
unggul
_ _
47 Perbanyakan populasi Durian Bido _ _
48 Meningkatnya produksi dan
produktivitas tanaman perkebunan di
kawasan agropolitan
_ kopi 634 kg/ha/th; cengkeh 406
kg/ha/th; kakao 550 kg/ha/th
32
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
49 kopi 500 ton; cengkeh 942 ton;
kakao 140 ton
50 Meningkatnya persentase produksi
dan produktivitas hasil hutan kayu
dan non kayu di kawasan
agropolitan
_ Produksi hasil hutan kayu 450
m3
51 Produksi madu _ 500 kg
52 Produksi bamboo _ 5.000 btng
53 Meningkatnya populasi dan produksi
hasil ternak dan unggas di kawasan
agropolitan
daging 3.393 ton; telur
152 ton; susu 5.562
ton; populasi
ruminansia 458.227
ekor; unggas
1.776.700 ekor
daging 3.585 ton; telur 163 ton;
susu 5.835 ton; populasi
ruminansia 463.920 ekor; unggas
1.862.434 ekor
54 Tercapainya pola kemitraan jaringan
pemasaran hasil produksi pertanian
_ 4 pola kemitraan
55 Tercapainya pola kemitraan jaringan
pemasaran hasil produksi
perkebunan
_ 1 kemitraan/kelompok
56 Tercapainya pola kemitraan jaringan
pemasaran hasil produksi peternakan
5 inti dan 100 plasma 5 inti dan 110 plasma
57 Terwujudnya produk beras oleh
kelompok tani
_ _
58 NTP Subektor Tanaman Pangan _ 103
59 Rasio penyuluh pertanian yang
mendapatkan pelatihan
_ 11%
60 NTP Subsektor Perkebunan _ 106.5
61 Jumlah kelompok binaan yang
bermitra
_ 1 kelompok
62 Meningkatnya kapasitas pengelola
kelembagaan kelompok
_ 2 kelompok
63 Terwujudnya peningkatan produksi
dan produktivitas tanaman pangan
padi 396.980 ton dan
57,60 ku/Ha
_
jagung 207 193 Ton
dan 63,41 Ku/Ha
_
kedelai 10.359 Ton
dan 15,64 Ku/Ha
_
64 Terwujudnya peningkatan produksi
dan produktivitas tanaman
perkebunan
Tebu 974.115,8 ton
dan 795,92 Ku/ha/th
_
tembakau 66.896,8 ton
daun basah dan 156,28
Ku/ha/tahun daun
basah
_
64 Terwujudnya peningkatan populasi
dan produksi hasil peternakan
populasi ternak
ruminansia 276.619
ekor
_
Populasi ternak unggas
8.143.389 Ekor
_
33
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
Produksi daging
17.459 ton
_
Produksi susu 7.206
ton
_
Produksi telur 12.641
ton
_
67 Meningkatnya produksi &
produktifitas komoditas unggulan di
kawasan agropolitan
Produksi ikan (ton),
produktifitas ikan
8.775 (ton/Ha)
_
Produksi Padi 421.783
(ton), Produktifitas
padi 62,65 (Kw/Ha),
Produksi Jagung
195.729 (ton),
Produktifitas jagung
55,10 (Kw/Ha),
Produksi Kedelai
7.759 (ton),
Produktifitas kedelai
12,75 (Kw/Ha)
_
Produksi Cabai
2.657(ton),
Produktifitas cabai
28,62 (Kw/Ha),
Produksi Durian
7.659(ton),
Produktifitas Durian
106,16 (Kw/pohon)
_
Kopi 634,13 kg/ha/th;
Cengkeh
405,55kg/ha/th;
Kakao 514,85 kg/ha/th
_
Kopi 475,55ton;
Cengkeh 491,62 ton;
Kakao 139,67 ton
_
Produksi hasil hutan
kayu 2.200m3
_
Produksi madu 200 Kg _
Produksi bambu 5.000
btng
_
68 Meningkatnya nilai tambah produk
agribisnis
500 ton Beras _
Daging 3.393 ton;
Telur 152 ton;
Susu 5.562 ton;
Populasi ruminansia
458.227 ekor;
Unggas 1.776.700
ekor
_
34
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
69 NTP (indeks harga yang diterima
petani dan indeks harga yang
dibayar petani)
108.2 _
Kehutanan
1 Produksi hasil hutan kayu _ 1,500
2 Jumlah industri yang terbina _ 10
3 Jumlah industri hasil hutan
bersertifikat SVLK
1 industri _
4 Luas lahan kritis yang terehabilitasi _ 0
5 Penurunan luas lahan kritis _ _
6 Luas lahan kritis 1.600 Ha _
7 Meningkatnya produksi dan
produktivitas kehutanan
1.500 m3 _
8 Meningkatnya persentase industri
hasil hutan bersertifikat Sistem
Verifikasi Legalitas Kayu
belum ada _
Energi dan Sumber Daya Mineral
1 Meningkatnya persentase KK yang
mendapatkan layanan sambungan
listrik
122 RTM
2 Persentase kawasan pertambangan
yang diawasi
29 lokasi PETI 20%
3 Meningkatnya persentase desa
mandiri energy
8 desa memiliki
potensi sebagai DME
1 desa
4 Rumah tangga miskin yang
menggunakan listrik sebagai sumber
penerangan
364 _
Pariwisata
1 Meningkatnya jumlah kunjungan
wisata
1.425.000 wisatawan 1.425.000 Orang
2 Meningkatnya jumlah obyek wisata 3 lokasi (tirta wisata,
air terjun tretes, air
terjun sekar pudaksari)
3 lokasi (tirta wisata, air terjun
tretes, air terjun sekar pudaksari)
3 Meningkatnya jumlah media
promosi pariwisata
3 media (cetak,
elektronik, dan event)
3 media (cetak, elektronik, dan
event)
Kelautan dan Perikanan
1 Meningkatnya persentase konsumsi
ikan
16,6 Kg/kap/thn
2 Meningkatnya persentase produksi
ikan budidaya
NTP =74, 18
KELOMPOK , 1
ANGKATAN
15.758 ton ikan; 2.280 petani
ikan, angka NTP 80, 15
kelompok, 1 angkatan
3 Meningkatnya persentase produksi
dan produktivitas ikan di kawasan
agropolitan
_ Produksi ikan 7.929 ton;
Produktivitas 233.56 ton/ha
4 Terwujudnya peningkatan produksi
dan produktivitas hasil perikanan
Tercapainya produksi
ikan 15.551,4 ton
_
35
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
Tercapainya
produktivitas budidaya
ikan 255,36 ton/Ha
_
Perdagangan
1 Berfungsinya program sistem resi
gudang
_ _
2 Meningkatnya rasio produk
agropolitan yang didistribusikan
_ _
3 Meningkatnya persentase kualitas
barang yang berdar di masyarakat
sesuai standar yang berlaku
65% 70%
4 Meningkatnya prosentase akurasi
alat ukur / timbangan melalui tera
ulang UTTP
66% 68%
5 Tercapainya nilai ekspor 86,396,294,290
6 Meningkatnya persentase volume
perdagangan dalam negeri
60% 60%
7 Peningkatan jumlah PKL dan
asongan yang terbina
835 PKL 835 PKL
8 Tersedianya sarana dan prasarana
pasar daerah
18 pasar daerah 18 pasar daerah
9 Tercapainya PAD pasar daerah 3,499,080,000
10 Tersedianya pasar pengumpul
distribusi
0 (Tidak ada pasar
pengumpul)
_
11 Terbangunnya jaringan pemasaran 25 Kemitraan (inti) _
Perindustrian
1 Meningkatnya kapasitas iptek sistem
produksi
18 sentra IKM
menjadi 37 sentra
IKM
90%
2 Meningkatnya persentase volume
usaha industri kecil dan menengah
4% 4%
3 Meningkatnya persentase penataan
struktur industri yang baik
70% 80%
4 Meningkatnya pengembangan
sentra-sentra industri potensial
80% 90%
5 Meningkatnya persentase kualitas
industri hasil tembakau/bahan baku
industri hasil tembakau
60% 60%
6 Terwujudnya sentra industri olahan 145 sentra IKM _
7 Meningkatnya persentase volume
usaha industri kecil dan menengah
4% _
8 Terwujudnya kemitraan usaha
pemasaran industry
2 Kemitraan _
Ketransmigrasian
1 Meningkatnya jumlah transmigran
yang ditempatkan
35 org 40 org
36
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
ASPEK DAYA
SAING DAERAH
Fokus Kemampuan
Ekonomi Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1 Meningkatnya PAD khususnya
pajak daerah
143,932,387,639 199,570,361,830
2 Peningkatan jumlah tanah asset
daerah yang telah bersertifikat
Tanah Pemkab
Jombang sejumlah
1218 Bidang. Sudah
sertifikat 407 bidang.
Masih dalam Proses
161 Bidang. Belum
sertifikat 650 Bidang
98 Sertifikat
3 Capaian laba BUMD
4 PDAM Kab Jombang Rata-rata pertumbuhan
5 PD. Aneka Usaha Seger Laba:
Rp.1.639.664.000,00
Laba: Rp. 270.695.318,15
6 PD. BPR Bank Jombang Rata-rata pertumbuhan
7 PD. Perkebunan Panglungan Laba:
Rp.507.767.500,59
Laba: Rp. 651.031.505,70
Pertanian
1 Nilai tukar petani 108.0 109.0
Fokus Fasilitas
Wilayah/Infrastuktur
Perhubungan
1 Tertatanya manajemen transportasi
di wilayah interchange tol
_ 20%
2 Terbangunnya terminal kargo dan
sub terminal
_ _
3 Meningkatnya persentase
terminal/subterminal/halte yang
dibangun/dikembangkan
_ 75%
4 Jumlah kendaraan yang dilayani
pengujian kendaraan bermotor tepat
waktu
_ 100%
Fokus Iklim
Berinvestasi
1 Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
2 Menurunnya angka kriminalitas 8,377 _
3 Persentase layanan perizinan tepat
waktu
85% _
4 Tersedianya akses informasi
pelayanan perijinan bidang usaha
1 aplikasi simyanis _
37
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi kinerja pada
awal periode RPJMD
(2013)
Target Capaian Setiap Tahun
2014
5 Terselenggaranya pelayanan
perizinan dan non perizinan bidang
penanaman modal
20 izin bidang
penanaman modal
(berlaku sejak Oktober
2013 sesuai Perbup)
_
Fokus Sumber Daya
Manusia
1 Meningkatnya persentase prestasi
seni dan budaya
9 Prestasi
2 Meningkatnya jumlah atlet
berprestasi
40 atlit 40 atlit
c. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Pencapaian kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang diuraikan dalam Lampiran
Laporan Ikhtisar Pencapaian Kinerja.
d. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang termuat di dalam Peraturan Bupati
Nomor 20A tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun
2007 Tentang Sistem dan Prosedur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah yang secara
umum dijelaskan pada uraian di bawah ini.
1) Entitas Akuntansi dan entitas pelaporan keuangan daerah.
Entitas pelaporan merupakan Pemerintah Daerah yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan Pemerintah Daerah. Sedangkan
entitas Akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang karena tugas dan fungsinya wajib
menyelenggarakan akuntansi dan menyusun Laporan Keuangan untuk digabungkan pada
entitas pelaporan.
2) Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan.
Basis akuntansi yang digunakan didalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah
Kabupaten Jombang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah adalah basis kas untuk
rekening-rekening APBD/ LRA diantaranya adalah pendapatan, belanja dan pembiayaan
dan basis akrual untuk rekening neraca yaitu aset, kewajiban dan ekuitas dana.
Yang dimaksud dengan pengakuan basis kas adalah pendapatan atau penerimaan
pembiayaan diakui pada saat terjadi penerimaan kas di rekening kas umum daerah dan
belanja atau pengeluaran pembiayaan diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari rekening
kas umum daerah.
38
Sedangkan Basis Akrual pada neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui
dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan
berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar.
3) Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan.
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk setiap transaksi yang terjadi baik
lewat transaksi kas maupun non kas. Pencatatan pos-pos dalam laporan keuangan
menggunakan nilai historis yaitu nilai perolehan atau nilai wajar yang diakui pada saat aset
atau kewajiban diperoleh pemerintah daerah.
Sedangkan Basis Akrual pada neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui
dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan
berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar.
Pengukuran aset diatur sebagai berikut:
a) Kas dicatat sebesar nilai nominal;
b) Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;
c) Piutang dicatat sebesar nilai nominal dan nilai bersih yang dapat direalisasikan;
d) Persediaan di nilai pada akhir periode akuntansi berdasarkanh hasil Inventarisasi Fisik;
e) Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan serta metode pemerolehannya
menggunakan metode ekuitas;
f) Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan;
g) Untuk kewajiban dicatat sebesar nilai nominal.
4) Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar
Akuntansi Pemerintah.
Secara keseluruhan, kebijakan akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan di
lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah
sebagaimana termaktub dalam Peraturan Bupati Nomor 20A tahun 2013 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Sistem dan Prosedur
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah. Akan tetapi ada hal yang perlu disesuaikan
dengan mempertimbangkan kondisi yang ada serta berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Hal – hal khusus tersebut antara lain:
a) Belum diadakannya penyusutan aset tetap
Dalam Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintah telah dijelaskan tentang berbagai
metode penyusutan. Akan tetapi mengingat pertimbangan teknis maupun sistem maka
hingga pada tahun 2014 ini penyusutan aset tetap belum diberlakukan. Namun demikian
39
telah disusun Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Jombang yang mengatur tentang penyusutan aset tetap.
b) Belum dilaksanakan secara menyeluruh kapitalisasi terhadap aset tetap
Kapitalisasi belanja barang secara langsung hanya pada kegiatan fisik pada Dinas
Pekerjaan Umum dimana biaya konstruksi fisik, biaya pengawasan teknis dan biaya
perencanaan teknis jadi satu pada anggaran belanja modal.
Untuk kapitalisasi belanja pemeliharaan, berlaku pada kegiatan pemeliharaan yang
menyebabkan kenaikan ukuran, volume dan peningkatan kemampuan suatu aset tetap.
c) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan berisi Lampiran I yaitu penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan basis
akrual dan Lampiran II yaitu penyusunan Laporan Keuangan berbasis kas menuju
akrual. LKPD tahun anggaran 2014 ini, Pemerintah Kabupaten Jombang masih
berdasarkan basis kas menuju akrual.
e. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN
1) NERACA
a) Kas di Kas Daerah Rp 332.457.348.872,36
Merupakan Saldo Kas Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang per 31 Desember
2014 yang berada di rekening Bank Jawa Timur (Bank Jatim) Cabang Jombang dan
perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Rincian Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2014 dan 2013
Keterangan Rekening Bank 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Rekening Giro 0111000011 173.072.123.675,63 66.152.096.432,86
Outstanding SP2D (167.172.449,00) 0,00
Deposito Bank Jatim DB 187859, DB 188006,
DB 188013, DB 188067 85.000.000.000,00 125.000.000.000,00
Deposito Bank BNI 46 PAA 0380796,0735294 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00
Deposito Bank BRI DB 7511878, DC 2859220 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00
Deposito Bank Mandiri AD.268479, AD.268470 25.000.000.000,00 0,00
FKTP 9.385.225.196,73 0,00
Jumlah 332.457.348.872,36 231.152.096.432,86
40
Di dalam saldo Kas di Kas Daerah terdapat Kas di Bendahara Penerimaan Dinas
Perhubungan sebesar Rp295.000,00. Hal tersebut mempedomani IPSAP No.2 tentang
pengakuan pendapatan yang diterima pada rekening kas umum negara/daerah yang
menyebutkan pendapatan sesuai PSAP diatas mencakup pendapatan kas yang diterima oleh
bendahara penerimaan yang sebagai pendapatan negara/daerah dan hingga tanggal pelaporan
belum disetorkan ke RKUN/RKUD, dengan ketentuan bendahara penerimaan tersebut
merupakan bagian dari BUN/BUD.
Selain itu di dalam saldo kas di kas daerah terdapat pfk yang belum disetor ke kas
negara sebesar Rp. 1.030.682.667,00 dan telah disetor pada bulan Januari 2015.
Adapun rincian outstanding SP2D adalah sebagai berikut:
No. Nomor SP2D SKPD Tanggal Pencairan Nilai (Rp)
1. 12207/LS/2.01.01/2014 Dinas Pertanian 7 Januari 2015 764.000,00
2. 12613/LS/1.03.02/2014 Dinas PU Cipta Karya 5 Januari 2015 119.515.891,00
3. 12616/LS/1.03.02/2014 Dinas PU Cipta Karya 7 Januari 2015 589.091,00
4. 12688/LS/1.01.01/2014 Dinas Pendidikan 7 Januari 2015 43.486.467,00
5. 13452/LS/2.01.01/2014 Dinas Pertanian 7 Januari 2015 654.000,00
6. 13571/LS/1.03.01/2014 Dinas PU Bina Marga 7 Januari 2015 2.163.000,00
Jumlah 167.172.449,00
Adapun rincian FKTP dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Rincian Kas di FKTP per 31 Desember 2014
Keterangan Rekening Bank 2014 (Rp)
FKTP Jelakombo 0111023573 202.735.300,00
FKTP Jabon 0111023581 103.719.350,00
FKTP Pulolor 0111023590 119.207.500,00
FKTP Tambakrejo 0111023603 105.050.433,50
FKTP Brambang 0111023611 229.473.611,00
FKTP Cukir 0111023620 507.088.440,00
FKTP Blimbing Gudo 0111023638 292.889.800,00
FKTP PlumbonGambang 0111023646 152.583.400,00
FKTP Perak 0111023654 345.568.029,00
FKTP Bandarkedungmulyo 0111023662 433.260.000,00
FKTP Megaluh 0111023671 201.050.511,00
FKTP Tembelang 0111023697 232.206.400,00
FKTP Jatiwates 0111023689 130.343.669,00
FKTP Bawangan Ploso 0111023701 309.599.280,50
FKTP Plandaan 0111023719 327.729.100,00
FKTP Kabuh 0111023727 378.284.569,00
FKTP Tapen 0111023735 317.221.900,00
FKTP Keboan 0111023743 242.678.070,00
FKTP Mojoagung 0111023751 425.726.366,00
FKTP Gambiran 0111023760 218.430.686,00
FKTP Jogoloyo 0111023778 252.078.753,00
FKTP Sumobito 0111023786 404.131.735,23
41
Keterangan Rekening Bank 2014 (Rp)
FKTP Kesamben 0111023794 241.448.725,00
FKTP Blimbing Kesamben 0111023808 114.676.954,00
FKTP Peterongan 0111023816 271.482.106,50
FKTP Dukuhklopo 0111023824 185.660.500,00
FKTP Mayangan 0111023832 395.752.589,00
FKTP KesambenNgoro 0111023841 199.982.313,00
FKTP Pulorejo 0111023859 398.402.614,50
FKTP Mojowarno 0111023867 460.274.639,00
FKTP Japanan 0111023875 300.819.525,00
FKTP Bareng 0111023883 461.167.514,50
FKTP Wonosalam 0111023891 309.348.800,00
FKTP Jarakkulon 0111023905 115.152.013,00
Jumlah 9.385.225.196,73
b) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp0,00
Saldo Kas per 31 Desember 2014 yang masih berada di Bendahara Pengeluaran
adalah nihil dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:
Tabel 6. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 2013
Kas di Bendahara Pengeluaran Rekening 2014 (Rp) 2013 (Rp)
RSUD 0111019215 0,00 2.563,95
JUMLAH 0,00 2.563,95
Selain itu, terdapat saldo kas yang dikelola oleh Bendaharan Sekolah di Sekolah
Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Negeri yang diperoleh dari Hibah BOS
Propinsi yang sesuai dengan Naskah Perjanjian Nomor 972/7674.13/103.02/2014
dengan rincian sebagai berikut:
Penerimaan transfer BOS SD & SMP Negeri Rp. 65.432.755.000,00
Belanja BOS SD & SMP Negeri:
- Belanja Pegawai Rp. 12.165.948.934,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 45.791.458.748,00
- Belanja Modal Rp 5.975.995.247,00
Jumlah Belanja BOS SD dan SMP Negeri Rp. 63.933.402.929,00
Pengembalian dana BOS yang tercatat Rp. 265.155.189,00
Saldo di Bendahara Sekolah tahun 2014 Rp. 2.350.569.292,00
Saldo di Bendahara Sekolah tahun 2013 Rp. 2.859.068.942,00
42
c) Kas di Bendahara Penerimaan Rp0,00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 perbandingannya
dengan posisi per 31 Desember 2013 sebagai berikut:
Tabel 7. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 dan 2013
Kas di Bendahara Penerimaan 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Dinas Perhubungan 0,00 377.000,00
Jumlah 0,00 377.000,00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 telah direklasifikasi
ke Kas di Kas Daerah sebesar Rp295.000,00. Hal ini terjadi untuk memenuhi ketentuan
dalam IPSAP No.2 tentang pengakuan pendapatan yang diterima pada rekening kas
umum negara/daerah. Secara sistem SIMDA, dengan mereklasifikasi Pendapatan yang
Ditangguhkan ke Pendapatan Retribusi maka secara otomatis akan mereklasifikasi Kas
di Bendahara Penerimaan ke Kas di Kas Daerah, namun secara substansi uang tersebut
masih tetap berada di Bendahara Penerimaan.
d) Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rp23.768.447.133,45
Saldo Kas di BLUD per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi
per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 8. Kas di BLUD per 31 Desember 2014 dan 2013
Kas di BLUD 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Kas di BLUD 23.768.447.133,45 4.316.547.723,72
Saldo Kas di BLUD per 31 Desember 2014 sebesar Rp23.768.447.133,45
merupakan bagian dari Kas Daerah yang dikelola sendiri oleh BLUD - RSUD. Saldo
Kas di BLUD-RSUD per 31 Desember 2014 terdiri dari:
Tabel 9. Rincian Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) per 31 Desember 2014
No. Uraian Nomor Rekening Jumlah (Rp)
1. Bank Jatim Cab. Jombang 0111009133 23.617.447.133,45
2. Bendahara Pengeluaran Pembantu - 151.000.000,00
Jumlah - 23.768.447.133,45
Dalam saldo Kas di BLUD sebesar Rp23.768.447.133,45 tidak termasuk uang
titipan pasien rawat inap sebesar Rp73.010.000,00 yang disimpan dan ditatausahakan
tersendiri oleh Bendahara Penerimaan BLUD.
43
e) Piutang Pajak Rp24.321.362.340,00
Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi
per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 10. Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 dan 2013
Piutang Pajak 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Piutang Pajak PBB-P2 24.321.362.340,00 0,00
Piutang pajak ini terjadi karena adanya Berita Acara Serah Terima Pajak PBB-
P2 dari Kementerian Keuangan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Nomor BA-286/WPJ.24/KP.03/2014 tanggal 30 Januari 2014 senilai
Rp22.308.550.986,00. Adapun mutasinya dapat dilihat pada rincian sebagai berikut:
Tabel 11. Piutang Pajak per 31 Desember 2014
Piutang Pajak Piutang Awal Tambah (Rp) Kurang (Rp) 31 Desember 2014
(Rp)
Piutang Pajak PBB-P2 22.308.550.986,00 20.938.334.542,00 18.925.523.188,00 24.321.362.340,00
f) Piutang Retribusi Rp1.861.913.506,00
Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan
posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 12. Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 dan 2013
Piutang Retribusi 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Piutang Retribusi 1.861.913.506,00 1.870.775.391,00
Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.861.913.506,00
merupakan tunggakan pembayaran retribusi yang belum dilunasi sampai dengan
31 Desember 2014 yang terdiri dari:
Tabel 13. Rincian Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 dan 2013
No Uraian 31 Desember 2013
(Rp)
Tambah
(Rp)
Kurang
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
1. Piutang Retribusi IMB 15.993.718,00 1.433.056,00 0,00 17.426.774,00
2. Piutang Retribusi Ijin Gangguan 210.000,00 0,00 0,00 210.000,00
3. Piutang Retribusi Sewa Kios Pasar Ploso 1.154.277.000,00 0,00 42.102.000,00 1.112.175.000,00
4. Piutang Retribusi Sewa Kios Pasar
Mojoagung 666.512.750,00 0,00 26.455.950,00 640.056.800,00
5. Piutang Retribusi Sewa Kios RSUD 2.750.000,00 33.000.000,00 33.000.000,00 2.750.000,00
6. Piutang Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi 11.031.923,00 58.018.812,00 11.031.923,00 58.018.812,00
7. Piutang Retribusi Sewa Gedung dan
Bangunan 20.000.000,00 0,00 20.000.000,00 0,00
8. Piutang Retribusi Izin Pengairan 0,00 31.276.120,00 0,00 31.276.120,00
Jumlah 1.870.775.391,00 123.727.988,00 132.589.873,00 1.861.913.506,00
44
Tabel 14. Rincian Piutang Retribusi IMB per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.
14.
15
16.
17
18
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Aman Sujarwo, SE
Edy Prasojo
Narto Wijono
Noor Hamid
Poneri
Fitri Farida
Sri Sobekti
Heru darmawan
M.Achjar Arifin
H.Nur Kholik
Agustina Puspitasari
Munjono
Sulaiman
Fatimah Lani
Edwin Alim
Sudarmadji
M.Hakim Syah
H.A.dimyati Ma’shun
Ali Muhamad B
Dr.Soeharsohadi
Widigno
Usman Ahmad
Priharti Ningsih
Ir.Djoko Setyo
Joko Leksono E
Perkasa K. W.
Gigit Eko P.
Mawan Agus
134.890,00
164.955,00
447.790,00
630.135,00
104.500,00
178.090,00
1.215.900,00
1.155.250,00
808.550.00
120.100,00
513.450,00
186.800,00
125.600,00
77.200,00
146.800,00
423.010,00
752.825,00
292.050,00
494.700,00
316.813,00
218.300,00
172.410,00
161.500,00
7.152.100,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
114.720,00
160.526,00
989.160,00
168.650,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
134.890,00
164.955,00
447.790,00
630.135,00
104.500,00
178.090,00
1.215.900,00
1.155.250,00
808.550.00
120.100,00
513.450,00
186.800,00
125.600,00
77.200,00
146.800,00
423.010,00
752.825,00
292.050,00
494.700,00
316.813,00
218.300,00
172.410,00
161.500,00
7.152.100,00
114.720,00
160.526,00
989.160,00
168.650,00
Jumlah 15.993.718.00 1.433.056,00 0,00 17.426.774,00
Tabel 15. Rincian Piutang Retribusi Ijin Gangguan per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. BK 210.000,00 0,00 0,00 210.000,00
Jumlah 210.000,00 0,00 0,00 210.000,00
Tabel 16. Rincian Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. PT Tower Bersama Group 7.284.265,00 0,00 7.284.265,00 0,00
2. PT XL Axiata 3.747.658,00 0,00 3.747.658,00 0,00
3. PT PROTELINDO 0,00 46.166.109,00 0,00 46.166.109,00
4. PT MENARA SELULAR
NUSANTARA 0,00 5.141.414,00 0,00 5.141.414,00
5. PT NARAGITA 0,00 6.711.289,00 0,00 6.711.289,00
Jumlah 11.031.923,00 58.018.812,00 11.031.923,00 58.018.812,00
45
Tabel 17. Rincian Piutang Retribusi Ijin Pengairan per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Ach. Fauzi 0,00 1.440.000,00 0,00 1.440.000,00
2. Bambang S. 0,00 2.400.000,00 0,00 2.400.000,00
3. Ridwan 0,00 65.000,00 0,00 65.000,00
4. Faichah 0,00 32.120,00 0,00 32.120,00
5. Faichah 0,00 996.000,00 0,00 996.000,00
6. Maulana M. 0,00 4.020.000,00 0,00 4.020.000,00
7. Marjuki 0,00 5.400.000,00 0,00 5.400.000,00
8. Zaini Said 0,00 9.000.000,00 0,00 9.000.000,00
9. Matduri 0,00 7.920.000,00 0,00 7.920.000,00
Jumlah 0,00 31.276.120,00 0,00 31.276.120,00
Tabel 18. Rincian Piutang Retribusi Sewa Pasar Mojoagung per 31 Desember 2014
No. Blok 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. A 200.641.500,00 0,00 6.600.500,00 194.041.000,00
2. B 209.872.750,00 0,00 7.967.050,00 201.905.700,00
3. C 11.425.850,00 0,00 51.250,00 11.374.600,00
4. D 8.976.250,00 0,00 0,00 8.976.250,00
5. E 8.900.100,00 0,00 1.022.500,00 7.877.600,00
6. F 15.064.750,00 0,00 22.500,00 15.042.250,00
7. G 8.677.850,00 0,00 651.750,00 8.026.100,00
8. H 10.832.900,00 0,00 465.500,00 10.367.400,00
9. I 15.679.700,00 0,00 0,00 15.679.700,00
10. J 11.697.250,00 0,00 203.850,00 11.493.400,00
11. K 9.034.800,00 0,00 94.500,00 8.940.300,00
12. L 13.354.750,00 0,00 2.217.200,00 11.137.550,00
13. M 8.304.400,00 0,00 828.750,00 7.475.650,00
14. N 5.699.800,00 0,00 1.221.050,00 4.478.750,00
15. O 5.853.450,00 0,00 902.500,00 4.950.950,00
16. P 15.152.750,00 0,00 2.004.500,00 13.148.250,00
17. Q 11.433.900,00 0,00 492.800,00 10.941.100,00
18. R 12.850.700,00 0,00 802.950,00 12.047.750,00
19. S 9.399.700,00 0,00 296.250,00 9.103.450,00
20. T 12.707.400,00 0,00 610.550,00 12.096.850,00
21. Kamar Daging 17.978.850,00 0,00 0,00 17.978.850,00
22. Kamar Ikan Basah/Ayam 42.973.350,00 0,00 0,00 42.973.350,00
Jumlah 666.512.750.00 0,00 26.455.950,00 640.056.800,00
Tabel 19. Rincian Piutang Retribusi Sewa Pasar Ploso per 31 Desember 2014
No. Blok 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. A 63.072.000,00 0,00 576.000,00 62.496.000,00
2. B 141.210.000,00 0,00 15.930.000,00 125.280.000,00
3. C 401.976.000,00 0,00 7.992.000,00 393.984.000,00
4. D 270.324.000,00 0,00 14.202.000,00 256.122.000,00
5. E 191.929.500,00 0,00 3.402.000,00 188.527.500,00
6. H (DAGING) 20.317.500,00 0,00 0,00 20.317.500,00
7. WARUNG 65.448.000,00 0,00 0,00 65.448.000,00
Jumlah 1.154.277.000.00 0,00 42.102.000,00 1.112.175.000,00
46
Tabel 20. Rincian Piutang Retribusi Sewa Kios RSUD per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Warung Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Kios Utara 2.750.000,00 33.000.000,00 33.000.000,00 2.750.000,00
3. Kantin 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 2.750.000,00 33.000.000,00 33.000.000,00 2.750.000,00
g) Piutang Lain– Lain Rp22.632.870.887,00
Saldo Piutang Lain-lain per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan
posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 21. Piutang Lain-lain per 31 Desember 2014 dan 2013
Piutang Lain-lain 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Piutang Lain-lain 22.632.870.887,00 40.839.051.549.23
Saldo Piutang Lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp22.632.870.887,00 dan
31 Desember 2013 sebesar Rp40.839.051.549,23 terdiri dari:
Tabel 22. Rincian Piutang Lain-lain TA 2014 dan 2013
No Uraian 31 Desember 2013
(Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
1. Piutang Ganti Rugi atas
Kekayaan Daerah 12.646.950,00 0,00 0,00 12.646.950,00
2. Piutang Fasilitas Sosial
dan Fasilitas Umum 990.114.090,00 100.579.626.717,00 82.768.726.892,00 18.801.013.915,00
3. Piutang Pokok Pinjaman 3.227.356.334,00 0,00 315.616.847,00 2.911.739.487,00
4. Piutang Bunga 940.114.635,00 0,00 32.644.100,00 907.470.535,00
5. Piutang Lainnya 35.668.819.540,23 0,00 35.668.819.540,23 0,00
Jumlah 40.839.051.549,23 100.579.626.717,00 118.785.807.379,23 22.632.870.887,00
Rincian atas Piutang Lain-lain tersebut sebagai berikut:
(1) Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah
Saldo Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah per 31 Desember 2014 dan
perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 23. Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah
per 31 Desember 2014 dan 2013
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah 31 Desember 2014
(Rp)
31 Desember 2013
(Rp)
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah 12.646.950,00 12.646.950,00
47
Pada Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah tidak ada mutasi, baik mutasi
kurang maupun mutasi tambah.
Tabel 24. Rincian Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah
per 31 Desember 2014
No. Nama Tertagih 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. PR 12.646.950,00 0,00 0,00 12.646.950,00
JUMLAH 12.646.950,00 0,00 0,00 12.646.950,00
Tuntutan perbendaharaan terhadap Sdr. Pr ditetapkan berdasarkan Keputusan
Bupati KDh Tk. II Jombang No. 111 Tahun 1984 tanggal 19 Desember 1984
tentang Pembebanan Ganti Rugi Kekurangan Kas. Kasus tersebut sudah diusulkan
penghapusannya sesuai Nota Dinas Sekretaris Daerah Jombang kepada Bupati
Jombang No. 990/4075/41/5.31/2009 dikarenakkan tahun kejadiannya sudah lama
serta yang bersangkutan sudah pensiun dan dalam keadaan tidak mampu.
(2) Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum sebesar Rp18.801.013.915,00
merupakan piutang atas pelayanan BLUD – RSUD yang belum dilunasi sampai
dengan 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 25. Rincian Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Piutang Pasien Umum 866.221.117.00 19.042.535,00 366.374.091,00 518.889.561,00
2. Piutang Pasien Telkom 31.308.213,00 164.085.686,00 195.393.899,00 0,00
3. Piutang PT Easco 5.118.409,00 0,00 0,00 5.118.409,00
4. Piutang PT KAI 55.234.138,00 123.687.117,00 156.068.398,00 22.852.857,00
5. Piutang PT. SUB 9.349.280,00 62.369.318,00 71.718.598,00 0,00
6. Piutang PT. MENTARI 11.378.914,00 290.463.291,00 301.842.205,00 0,00
7. Piutang PT. POS GIRO 11.504.019,00 35.323.310,00 46.827.329,00 0,00
8. Piutang Jamkesda 0,00 509.604.023,00 471.143.923,00 38.460.100,00
9. Piutang BPJS 0,00 98.124.194.982,00 80.387.481.044,00 17.736.713.938,00
10. Piutang BPJS – Obat
RJTL 0,00 1.250.856.455,00 771.877.405,00 478.979.050,00
Jumlah 990.114.090,00 100.579.626.717,00 82.768.726.892,00 18.801.013.915,00
Tabel 26. Rincian Piutang Pasien Umum per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Th.1999-2000 45.324.163,00 0,00 36.414.711,00 8.909.452,00
2. Th.2000 27.845.334,00 0,00 18.791.895,00 9.053.439,00
3. Th.2001 79.102.264,00 0,00 63.465.034,00 15.637.230,00
4. Th.2002 53.813.767,00 0,00 16.387.344,00 37.426.423,00
5. Th.2003 108.040.313,00 0,00 27.555.582,00 80.484.731,00
6. Th.2004 98.813.991,00 0,00 36.392.066,00 62.421.925,00
7. Th.2005 54.589.207,00 0,00 41.782.323,00 12.806.884,00
8. Th.2006 24.484.287,00 0,00 18.257.177,00 6.227.110,00
9. Th.2007 19.713.931,00 0,00 6.882.424,00 12.831.507,00
48
Tabel 27. Rincian Piutang PT KAI per 31 Desember 2014
No. Uraian 2014 (Rp)
1. Rawat Inap Oktober 2014 9.435.145,00
2. Rawat Jalan Oktober 2014 12.935.303,00
3. Rawat Inap Nopember 2014 7.468.658,00
4. Rawat Jalan Nopember 2014 9.917.554,00
Jumlah 22.852.857,00
Tabel 28. Rincian Piutang PT EASCO per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. AA 5.118.409,00 0,00 0,00 5.118.409,00
Jumlah 5.118.409,00 0,00 0,00 5.118.409,00
Tabel 29. Rincian Piutang PT. POS GIRO per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. N 11.504.019,00 35.323.310,00 46.827.329,00 0,00
Jumlah 11.504.019,00 35.323.310,00 46.827.329,00 0,00
Tabel 30. Rincian Piutang Jamkesda per 31 Desember 2014
No. Uraian 2014 (Rp)
1. RJTL Desember 1-5 Des 2014 2.666.150,00
2. RJTL Desember 6-31 Des 2014 35.793.950,00
Jumlah 38.460.100,00
Tabel 31. Rincian Piutang BPJS per 31 Desember 2014
No. Uraian 2014 (Rp)
1. RJTL Juni 2014 244.741.751,00
2. RJTL Juli 2014 643.156.724,00
3. RJTL Agustus 2014 605.205.263,00
4. RJTL September 2014 1.441.700,00
5. RJTL Oktober 2014 1.781.688.100,00
6. RJTL November 2014 7.146.706.700,00
7. RJTL Desember 2014 7.313.773.700,00
Jumlah 17.736.713.938,00
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
10. Th.2008 31.612.048,00 0,00 19.661.438,00 11.950.610,00
12. Th.2011 114.516.694,00 0,00 13.625.383,00 100.891.311,00
13. Th.2012 53.374.794,00 0,00 7.650.682,00 45.724.112,00
14. Th.2013 34.174.771,00 0,00 9.960.966,00 24.213.805,00
15. Th.2014 0,00 19.042.535,00 0,00 19.042.535,00
Jumlah 866.221.117,00 19.042.535,00 366.374.091,00 518.889.561,00
49
Tabel 32. Rincian Piutang BPJS- Obat RJTL per 31 Desember 2014
No. Uraian 2014 (Rp)
1. Obat BPJS Juni 2014 1.883.371,00
2. Obat BPJS Agustus 2014 159.327.305,00
3. Obat BPJS September 2014 155.985.922,00
4. Obat BPJS Oktober 2014 161.782.452,00
Jumlah 478.979.050,00
(3) Piutang Pokok Pinjaman
Piutang Pokok Pinjaman per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.911.739.487,00
merupakan pokok pinjaman dalam kegiatan pemberian pinjaman kepada
masyarakat yang dilaksanakan oleh SKPD dan pokok pinjaman kepada Perusahaan
Daerah yang belum diterima sampai dengan 31 Desember 2014. Rincian piutang
pokok pinjaman per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013
dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 33. Rincian Piutang Pokok Pinjaman per 31 Desember 2014 dan 2013
No. SKPD 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Dinas Pertanian 1.123.280.738,00 0,00 21.645.000,00 1.101.635.738,00
2. Dinas Peternakan dan
Perikanan 143.413.050,00 0,00 0,00 143.413.050,00
3. Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar 10.100.000,00 0,00 0,00 10.100.000,00
4.. Dinas Koperasi, Usaha
Mikro Kecil dan
Menengah
164.194.000,00 0,00 6.200.000,00 157.994.000,00
5. Badan Pemberdayaan
Masyarakat 1.741.368.546,00 0,00 265.271.847,00 1.476.096.699,00
6. PD Perkebunan
Panglungan 45.000.000,00 0,00 22.500.000,00 22.500.000,00
Jumlah 3.227.356.334,00 0,00 315.616.847,00 2.911.739.487,00
(a) Dinas Pertanian
Dinas Pertanian mengelola pinjaman kepada petani kecil/menegah
melalui kegiatan Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4). Program
pemberian dana pinjaman tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Jombang No.
188/28/04/415.12/2003 tanggal 25 Januari 2003 tentang Pengesahan Daftar
Isian Proyek Daerah Tahun Anggaran 2003 yang bertujuan untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kecil/menengah dengan
pemberian pinjaman modal dengan jangka waktu 12 bulan untuk usaha tani dan
24 bulan untuk Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Pengembalian pinjaman
disetorkan langsung ke kas daerah berikut bunga sebesar 1% per bulan untuk
usaha pertanian dan 1,5% per bulan untuk Alsintan. Jumlah tunggakan pokok
pinjaman yang belum disetorkan kembali ke kas daerah per 31 Desember 2014
adalah sebagai berikut:
50
Tabel 34. Rincian Piutang Pokok Pinjaman pada Dinas Pertanian per 31 Des. 2014
No. Uraian Kegiatan Tahun Jumlah (Rp)
1. Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4) 2003 1.050.256.738,00
2. Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4) 2004 51.379.000,00
Jumlah 1.101.635.738,00
(b) Dinas Peternakan dan Perikanan
Pemberian pinjaman yang dikelola oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
merupakan pemberian pinjaman kepada petani untuk pembelian hewan ternak
dan pembibitan ikan.Jangka waktu pinjaman 6-12 bulan dengan mekanisme
pembagian keuntungan/laba penjualan. Pada saat jatuh tempo, setelah ternak
dijual maka peminjam mengembalikan pokok pinjaman ditambah bagian
keuntungan sebesar 40% ke kas daerah. Pemberian pinjaman dilaksanakan
dalam kurun waktu 2002 – 2004 dengan jumlah tunggakan pokok pinjaman
yang belum dilunasi hingga 31 Desember 2014 sebagai berikut:
Tabel 35. Rincian Piutang Pokok Pinjaman pada Dinas Peternakan dan Perikanan
per 31 Desember 2014
No. Uraian Kegiatan Tahun Jumlah (Rp)
1. Pengembangan Sentra Bibit 2002 8.136.250,00
2. Pengembangan Sentra Bibit 2003 12.995.950,00
3. Pengembangan Sentra Bibit 2004 479.500,00
4. Pemberdayaan Petani Ikan 2002 8.947.850,00
5. Pengembangan Ternak Tahun 2003 2003 106.463.500,00
6. Pengembangan Ternak Tahun 2004 2004 6.390.000,00
Jumlah
Jumlah
143.413.050,00
(c) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Pemberian pinjaman yang dikelola oleh Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar berupa kredit modal kerja Tahun 2003/2004 yang
belum dilunasi hingga 31 Desember 2014 sebesar Rp10.100.000,00.
(d) Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Pemberian pinjaman yang dikelola oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro
Kecil dan Menengah kepada Pengusaha Kecil Tahun 2004 yang belum dilunasi
hingga 31 Desember 2014 sebesar Rp157.994.000,00.
(e) Badan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberian pinjaman kepada masyarakat desa yang dikelola oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Desa
Tahun 2002 yang belum dilunasi hingga 31 Desember 2014 sebesar
Rp1.476.096.699,00 yang terdiri dari:
51
Tabel 36. Rincian Piutang Pokok Pinjaman pada Badan Pemberdayaan Masyarakat
per 31 Desember 2014
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Pemberdayaan Ekonomi Desa 1.308.983.976,00
2. Perorangan 167.112.723,00
Jumlah 1.476.096.699,00
(f) PD Perkebunan Panglungan
Saldo pokok pinjaman kepada PD Perkebunan Panglungan yang belum
dilunasi per 31 Desember 2014 sebesar Rp22.500.000,00.
(4) Piutang Bunga
Piutang Bunga sebesar Rp907.470.535,00 merupakan piutang bunga atas
pemberian pinjaman kepada masyarakat dan perusahaan daerah yang dilaksanakan
oleh SKPD yang belum diterima sampai dengan 31 Desember 2014 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 37. Rincian Piutang Bunga per 31 Desember 2014
No. SKPD Pengelola Jumlah (Rp)
1. Dinas Pertanian 655.324.200,00
2. Dinas Peternakan dan Perikanan 38.890.399,00
3. Dinas Koperasi dan UMKM 21.017.000,00
4. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar 0,00
5. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 192.238.936,00
Jumlah 907.470.535,00
Rincian piutang bunga sesuai kegiatan pemberian pinjaman pada SKPD
pengelola adalah sebagai berikut:
(a) Dinas Pertanian
Tabel 38. Rincian Piutang Bunga pada Dinas Pertanian per 31 Desember 2014
No. Uraian Kegiatan Tahun Jumlah (Rp)
1. Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4) 2003 644.825.200,00
2. Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4) 2004 10.499.000,00
Jumlah 655.324.200,00
52
(b) Dinas Peternakan dan Perikanan
Tabel 39. Rincian Piutang Bunga pada Dinas Peternakan dan Perikanan
per 31 Desember 2014
No. Uraian Kegiatan Tahun Jumlah (Rp)
1. Pengembangan Sentra Bibit 2002 2.767.500,00
2. Pengembangan Sentra Bibit 2003 6.245.520,00
3. Pemberdayaan Petani Ikan 2002 1.302.150,00
4. Pengembangan Peternakan 2002 2.015.500,00
5. Pengembangan Peternakan 2003 26.559.729,00
Jumlah 38.890.399,00
(c) Dinas Koperasi dan UMKM
Tabel 40. Rincian Piutang Bunga pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2014
No. Uraian Kegiatan Tahun Jumlah (Rp)
1. Pembinaan dan Pengembangan Koperasi 2002 1.600.000,00
2. Pemberdayaan Pengusaha Kecil PAK 2002 4.342.000,00
3. Intensifikasi Pembinaan Pengusaha Kecil 2003 5.205.000,00
4. Intensifikasi Pembinaan Koperasi 2004 7.250.000,00
5 Intensifikasi Pembinaan Pengusaha Kecil 2004 2.620.000,00
Jumlah 21.017.000,00
(d) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Tabel 41. Rincian Piutang Bunga
pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa per 31 Desember 2014
No. Uraian Kegiatan Tahun Jumlah (Rp)
Pemberdayaan Ekonomi Desa 2002
- PED 186.687.584,00
- Perorangan 5.551.352,00
Jumlah 192.238.936,00
(5) Piutang Lainnya
Piutang Lainnya per 31 Desember 2014 tidak ada, karena sudah dilunasi
seluruhnya, baik yang ada pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) – RSUD
maupun piutang pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
53
Tabel 42. Rincian Piutang Lain - Lain Per 31 Desember 2014
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Piutang Pasien ASKES 4.931.271,00 1.322.740.334,00 1.327.671.605,00 0,00
2. Piutang Pasien Jamsostek 177.544.197,00 205.845.106,00 383.389.303,00 0,00
3. Piutang Pasien Jamkesmas 15.392.327.741,23 0,00 15.392.327.741,23 0,00
4. Piutang DBH Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB) 7.627.921.848,00 0,00 7.627.921.848,00 0,00
5. Piutang DBH Biaya Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBNKB) 6.109.688.252,00 0,00 6.109.688.252,00 0,00
6. Piutang DBH Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor (PBBKB) 6.176.398.805,00 0,00 6.176.398.805,00 0,00
7. Piutang DBH Pajak Air
Permukaan (TAP) 151.548.529,00 0,00 151.548.529,00 0,00
8. Piutang DBH Sumbangan Pihak
Ketiga (SP-III) Perhutani 28.458.897,00 0,00 28.458.897,00 0,00
Jumlah 35.668.819.540,23 1.528.585.440,00 37.197.404.980,23 0,00
Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terdapat pajak yang
belum diterima senilai Rp13.325.485.473,00, sesuai dengan Surat Keputusan
Gubernur Jawa Timur Nomor 188/876/KPTS/013/2014 tentang Penetapan Alokasi
Dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan Sumbangan Pihak Ketiga untuk Kabupaten/Kota
Berdasarkan Realisasi Penerimaan Kas Tahun Anggaran 2014. Rincian pajak tersebut
adalah sebagai berikut:
Tabel 43. Rincian Pajak DPPKAD Per 31 Desember 2014
No. Jenis Pajak Jumlah (Rp)
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 6.000.545.513,00
2. Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 3.731.045.933,00
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 3.440.527.491,00
4. Pajak Air Permukaan (PAP) 128.018.637,00
5. Sumbangan Pihak Ketiga (SP-III) Perhutani 25.347.899,00
Jumlah 13.325.485.473,00
54
(h) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Rp14.520.432.773,05
Piutang telah disajikan dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan (NRV)
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 44. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang
No. Jenis Piutang
Umur Piutang Piutang Bruto
(Rp)
Penyisihan
Piutang (Rp) Piutang Netto (Rp)
< 1 thn 1 s/d 2 thn > 2 s/d 3 thn > 3 s/d 5 thn > 5 thn
1. Piutang PBB
P2 2.178.285.459,00 7.225.431.963,00 2.347.143.380,00 6.398.911.171,00 6.171.590.367,00 24.321.362.340,00 8.687.249.654,45 15.634.112.685,55
2. Piutang
Retribusi 93.477.988,00 0,00 102.788.300,00 769.476.318,00 896.170.900,00 1.861.913.506,00 1.675.926.048,00 185.987.458,00
3. Piutang TGR 0,00 0,00 0,00 0,00 12.646.950,00 12.646.950,00 12.646.950,00 0,00
4.
Piutang
Fasilitas
Umum dan
Fasilitas Sosial
18.273.195.623,00 92.790.774,00 100.891.311,00 76.386.896,00 257.749.311,00 18.801.013.915,00 325.400.098,60 18.475.613.816,40
5. Piutang Pokok
Pinjaman 0,00 0,00 0,00 0,00 2.911.739.487,00 2.911.739.487,00 2.911.739.487,00 0,00
6. Piutang Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 907.470.535,00 907.470.535,00 907.470.535,00 0,00
Jumlah 20.544.959.070,00 7.318.222.737,00 2.550.822.991,00 7.244.774.385,00 11.157.367.550,00 48.816.146.733,00 14.520.432.773,05 34.295.713.959,95
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Retribusi tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
Tabel 45. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Retribusi
No. Jenis Piutang
Umur Piutang
Piutang Bruto Penyisihan
Piutang Piutang Netto
< 1 thn 1 s/d 2 thn >2 s/d 3 thn > 3 thn s/d 5 thn > 5 thn
1. Piutang
Retribusi IMB 1.433.056,00 0,00 0,00 15.993.718,00 0,00 17.426.774,00 15.993.718,00 1.433.056,00
2. Piutang
Retribusi Ijin
Gangguan
0,00 0,00 0,00 0,00 210.000,00 210.000,00 210.000,00 -
3. Piutang
Retribusi Sewa
Kios Pasar
Ploso
0,00 0,00 51.997.500,00 375.156.000,00 685.021.500,00 1.112.175.000,00 1.065.377.250,00 46.797.750,00
4. Piutang
Retribusi Sewa
Kios Pasar
Mojoagung
0,00 0,00 50.790.800,00 378.116.600,00 211.149.400,00 640.056.800,00 594.345.080,00 45.711.720,00
5. Piutang
Retribusi Sewa
Kios RSUD
2.750.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.750.000,00 0,00
2.750.000,00
6. Piutang
Retribusi Sewa
Pemakaian
Kekayaan
Daerah
31.276.120,00 0,00 0,00 0,00 0,00 31.276.120,00 0,00 31.276.120,00
7. Piutang
Retribusi
Pengendalian
Menara
Telekomunikasi
58.018.812,00 0,00 0,00 0,00 0,00 58.018.812,00 0,00 58.018.812,00
Jumlah 93.477.988,00 0,00 102.788.300,00 769.476.318,00 896.170.900,00 1.861.913.000,00 1.675.926.048,00 185.987.458,00
55
Tabel 46. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Fasum dan Fasos
No.
Piutang
Fasum dan
Fasos
Umur Piutang Piutang Bruto
Penyisihan
Piutang Piutang Netto
< 1 thn 1 s/d 2 thn ≥2 s/d 3 thn > 3 s/d 5 thn > 5 thn
1 Piutang Pasien
Pulang 19.042.535,00 69.937.917,00 100.891.311,00 71.268.487,00 257.749.311,00 518.889.561,00 320.555.608,40 198.333.952,60
2 Piutang PT.
EASCO 0,00 0,00 0,00 5.118.409,00 0,00 5.118.409,00 2.559.204,50 2.559.204,50
3 Piutang PT.
KAI 0,00 22.852.857,00 0,00 0,00 0,00 22.852.857,00 2.285.285,70 20.567.571,30
4 Piutang
Jamkesda 38.460.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 38.460.100,00 0,00 38.460.100,00
5 Piutang BPJS 17.736.713.938,00 0,00 0,00 0,00 0,00 17.736.713.938,00 0,00 17.736.713.938,00
6 Piutang BPJS –
RJTL 478.979.050,00 0,00 0,00 0,00 0,00 478.979.050,00 0,00 478.979.050,00
Jumlah 18.273.195.623,00 92.790.774,00 100.891.311,00 76.386.896,00 257.749.311,00 18.801.013.915,00 325.400.098,60 18.475.613.816,40
Tabel 47. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Pokok Pinjaman
No. Piutang Pokok
Pinjaman
Umur Piutang
Piutang Bruto Penyisihan
Piutang Piutang Netto < 1
thn
1 s/d 2
thn
> 2 s/d 3
thn
> 3 s/d 5
thn > 5 thn
1 Dinas Pertanian 0,00 0,00 0,00 0,00 1.101.635.738,00 1.101.635.738,00 1.101.635.738,00 0,00 2 Dinas Peternakan 0,00 0,00 0,00 0,00 143.413.050,00 143.413.050,00 143.413.050,00 0,00
3 Dinas Perindagsar
0,00 0,00 0,00 0,00 10.100.000,00 10.100.000,00 10.100.000,00 0,00
4 Dinkop UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 157.994.000,00 157.994.000,00 157.994.000,00 0,00
5 BPMPD 0,00 0,00 0,00 0,00 1.476.096.699,00 1.476.096.699,00 1.476.096.699,00 0,00
6 PD Panglungan 0,00 0,00 0,00 0,00 22.500.000,00 22.500.000,00 22.500.000,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00 0,00 0,00 2.911.739.487,00 2.911.739.487,00 2.911.739.487,00 0,00
Tabel 48. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Bunga Pinjaman
No. Piutang Pokok
Pinjaman
Umur Piutang
Piutang Bruto Penyisihan
Piutang Piutang Netto
< 1
thn
1 s/d 2
thn
> 2 s/d 3
thn
> 3 s/d 5
thn > 5 thn
1 Dinas Pertanian 0,00 0,00 0,00 0,00 655.324.200,00 655.324.200,00 655.324.200,00 0,00
2 Dinas Peternakan 0,00 0,00 0,00 0,00 38.890.399,00 38.890.399,00 38.890.399,00 0,00
3 Dinas Perindagsar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Dinkop UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 21.017.000,00 21.017.000,00 21.017.000,00 0,00
5 BPMPD 0,00 0,00 0,00 0,00 192.238.936,00 192.238.936,00 192.238.936,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00 0,00 0,00 907.470.535,00 907.470.535,00 907.470.535,00 0,00
56
i) Persediaan Rp20.703.121.318,41
Saldo Persediaan per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi
per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 49. Rincian Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013
No Uraian 31-Dec-14 (Rp) 31-Dec-13 (Rp) Tambah/(Kurang)
(Rp)
1. Persediaan Alat Tulis Kantor 445.251.347,00 152.600.028,00 292.651.319,00
2. Persediaan Alat Listrik 60.355.537,00 84.342.700,00 23.987.163,00
3. Persediaan Material/Bahan 19.874.893.893,41 4.253.692.134,81 15.621.201.758,60
4. Persediaan Benda Pos 0,00 291.000,00 291.000,00
5. Persediaan Bahan Makanan Pokok 70.255.541,00 36.941.118,00 33.314.423,00
6. Persediaan Darah 13.110.000,00 9.120.000,00 3.990.000,00
7. Persedian Barang Lainnya 239.255.000,00 0,00 239.255.000,00
Jumlah 20.703.121.318,41 4.536.986.980,81 16.214.690.663,60
Rincian atas saldo Persediaan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
(1) Persediaan Alat Tulis Kantor
Tabel 50. Rincian Persediaan Alat Tulis Kantor per 31 Desember 2014
No. SKPD Jumlah (Rp)
1. Dinas Pendidikan 30.853.050,00
2. Dinas Kesehatan 83.196.736,00
3. RSUD 12.647.391,00
4. RSUD PLOSO 22.549.170,00
5. Dinas PU Bina Marga dan Pengairan 3.717.580,00
6. Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang,Kebersihan dan Pertamanan 2.324.300,00
7. Bappeda 1.531.100,00
8. Dinas Perhubungan 1.525.000,00
9. Badan Lingkungan Hidup 261.270,00
10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 192.784.600,00
11. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 1.385.350,00
12. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 488.700,00
13. Dinas Koperasi dan UMKM 959.900,00
14. Kantor Penanaman Modal dan Promosi Potensi Daerah 433.000,00
15. Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata 798.500,00
16. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 655.300,00
17. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 1.237.400,00
18. Badan Penanggulangan Bencana Alam 1.103.000,00
19. Sekretariat Dewan 5.146.500,00
20. Sekretariat Daerah 14.814.650,00
21. Inspektorat 4.384.500,00
22. Badan Kepegawaian Daerah 513.650,00
57
No. SKPD Jumlah (Rp)
23. Badan Pelayanan Perizinan 1.383.100,00
24. DPPKAD 49.520.900,00
25. Kecamatan Bandarkedungmulyo 135.000,00
26. Kecamatan Bareng 144.000,00
27. Kecamatan Diwek 210.000,00
28. Kecamatan Gudo 524.000,00
29. Kecamatan Jogoroto 386.250,00
30. Kecamatan Jombang 167.500,00
31. Kecamatan Kabuh 246.000,00
32. Kecamatan Kesamben 201.500,00
33. Kecamatan Kudu 196.000,00
34. Kecamatan Megaluh 561.900,00
35. Kecamatan Mojoagung 210.000,00
36. Kecamatan Mojowarno 137.200,00
37. Kecamatan Ngoro 287.000,00
38. Kecamatan Ngusikan 233.750,00
39. Kecamatan Perak 227.000,00
40. Kecamatan Peterongan 73.000,00
41. Kecamatan Plandaan 192.250,00
42. Kecamatan Ploso 956.500,00
43. Kecamatan Sumobito 225.900,00
44. Kecamatan Tembelang 170.000,00
45. Kecamatan Wonosalam 136.000,00
46. Kantor Ketahanan Pangan 471.500,00
47. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 261.500,00
48. Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan 1.660.600,00
49. Dinas Pertanian 260.000,00
49. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 310.000,00
50. Dinas Peternakan dan Perikanan 1.567.300,00
51. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar 885.050,00
Jumlah 445.251.347,00
(2) Persediaan Alat Listrik
Tabel 51. Rincian Persediaan Alat Listrik per 31 Desember 2014
No. SKPD Jumlah (Rp)
1. Dinas Kesehatan 14.060.002,00
2. RSUD 33.569.975,00
3. RSUD Ploso 3.593.895,00
4. Dinas PU Bina Marga dan Pengairan 2.449.600,00
5. Dinas Perhubungan 2.983.240,00
6. Badan Lingkungan Hidup 520.000,00
7. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 87.000,00
8. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 363.000,00
58
No. SKPD Jumlah (Rp)
9. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 93.125,00 10. Badan Penanggulangan Bencana Alam 125.000,00
11. Badan Pelayanan Perizinan 298.700,00
12. DPPKAD 555.000,00
13. Kecamatan Mojowarno 112.000,00 14. Kecamatan Ngusikan 35.000,00 15. Kecamatan Plandaan 20.000,00 16. Kecamatan Ploso 396.000,00
17. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 384.500,00 18. Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan 434.500,00 19. Dinas Peternakan dan Perikanan 275.000,00
Jumlah 60.355.537,00
(3) Persediaan Material/Bahan
Tabel 52. Rincian Persediaan Material/Bahan per 31 Desember 2014
No. SKPD Jumlah (Rp)
1. Dinas Kesehatan
Obat-obatan
Alat Kebersihan
Cetak
10.523.539.629,23
61.420.906,00
87.737.419,00
2. RSUD
Bahan Baku Bangunan
Obat
Bahan Laborat
Alat Kebersihan
Instalasi Radiologi
Alat Linen
Cetak
Pembungkus Mayat
26.171.000,00
4.378.061.746,01
361.003.384,00
100.254.918,00
36.774.329,17
138.926.500,00
76.828.300,00
280.000,00
3. RSUD Ploso
Kebersihan
Obat
Kimia
Radiologi
Cetak
Karcis
8.974.565,00
841.490.547,00
116.377.110,00
54.147.967,00
59.162.600,00
4.040.124,00
4. Dinas PU Bina Marga dan Pengairan
Oli
Cetak
Alat Kebersihan
Aspal
33.154.512,00
2.409.950,00
1.950.500,00
910.515.000,00
5. Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang,Kebersihan dan Pertamanan
Alat Kebersihan
93.985.000,00
6. Dinas Perhubungan
Alat Kebersihan
Cetak
Buku Uji dan Kelengkapannya
Stiker Parkir Berlangganan
1.228.000,00
54.063.372,00
127.600.000,00
32.225.000,00
59
No. SKPD Jumlah (Rp)
7. Badan Lingkungan Hidup
Bahan Kimia
Alat Cetakan
Alat Kebersihan
38.247.551,00
202.200,00
55.600,00
8. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Cetak
369.810.000,00
9. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Obat
Alat Kebersihan
202.608.173,00
528.450,00
10. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Alat Kebersihan
Cetak
21.000,00
667.450,00
11. Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata
Cetak
1.305.000,00
12. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Alat Kebersihan
Cetak
144.000,00
1.500.000,00
13. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Alat Kebersihan
Cetak
11.500,00
718.125,00
14. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Bahan Baku Bangunan
Alat Kebersihan
Cetak
249.525.000,00
119.300,00
295.000,00
15. Sekretariat Dewan
Alat Kebersihan
Cetak
220.000,00
1.757.000,00
16. Sekretariat Daerah
Alat Kebersihan
Bagian Pererkonomian
Bagian Organisasi
Bagian Perlengkapan
Bagian Umum
Cetak
Bagian Pererkonomian
Bagian Hukum
Bagian Humas
Bagian Organisasi
Bagian Perlengkapan
Bagian Umum
Kain
Bagian Perlengkapan
37.000,00
109.500,00
1.139.000,00
2.610.000,00
45.000,00
74.000,00
4.072.500,00
289.000,00
2.765.000,00
2.450.000,00
20.920.834,00
17. Badan Kepegawaian Daerah
Alat Kebersihan
Cetak
260.600,00
1.151.250,00
18. Badan Pelayanan Perizinan
Cetak
Alat Kebersihan
6.726.750,00
131.250,00
19. DPPKAD
Alat Kebersihan
Karcis
Cetak
301.500,00
214.115.038,00
183.642.725,00
60
No. SKPD Jumlah (Rp)
20. Kecamatan Jogoroto
Cetak 150.000,00
21. Kecamatan Kudu
Alat Kebersihan
Cetak
63.000,00
180.000,00
22. Kecamatan Mojowarno
Alat Kebersihan
Cetak
175.000,00
144.500,00
23. Kecamatan Plandaan
Alat Kebersihan
Cetak
116.500,00
15.000,00
24. Kecamatan Ploso
Alat Kebersihan 105.000,00
25. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Alat Kebersihan
Cetak
223.000,00
240.000,00
26. Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan
Alat Kebersihan
Cetak
255.500,00
4.744.400,00
27. Dinas Pertanian
Obat
Bahan Kimia
10.2605.000,00
15.404.000,00
28. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Benih/Bibit Tanaman 58.394.129,00
29. Dinas Peternakan
Bibit Ternak
Obat
Alat Kebersihan
Cetak
Induk Ternak
71.791.210,00
1.829.280,00
395.000,00
1.230.000,00
174.830.000,00
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Alat Kebersihan
Cetak
172.200,00
1.472.500,00
Jumlah 19.874.893.893,41
(4) Persediaan Bahan Makanan Pokok
Tabel 53. Persediaan Bahan Makanan Pokok per 31 Desember 2014
No. SKPD Jumlah (Rp)
1.
2.
3.
RSUD
RSUD Ploso
Dinas Peternakan
35.931.470,00
423.300,00
33.900.771,00
Jumlah 70.255.541,00
(5) Persediaan Darah
Persediaan darah dimiliki oleh RSUD sebesar Rp13.110.000,00.
61
(6) Persediaan Barang Lainnya
Persediaan barang lainnya merupakan renovasi pagar makam desa yang
dilaksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya dan akan diserahkan kepada pemerintah
desa sebesar Rp239.255.000,00.
j) Investasi Jangka Panjang Rp.62.028.768.986,32
Tabel 54. Investasi Permanen per 31 Desember 2014 dan 2013
31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Investasi Non Permanen 0,00 0,00
Investasi Permanen 62.028.768.986,32 55.217.181.068,78
Jumlah 62.028.768.986,32 55.217.181.068,78
Saldo Investasi Permanen per 31 Desember 2014 sebesar
Rp.62.028.768.986,32 dan per 31 Desember 2013 sebesar Rp.55.217.181.068,78
merupakan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Jombang dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 55. Penyertaan Modal per 31 Desember 2014 dan 2013
No Perusahaan
Saldo
31 Desember 2013
(Rp)
Tambah (Rp) Kurang (Rp)
Saldo
31 Desember 2014
(Rp)
1. Bank Jatim
6.698.224.750,00
6,698,224,750.00
0,00
0,00 6.698.224.750,00
2. PDAM Kabupaten
Jombang 10.758.662.190,03 2.494.471.589,97 2.801.018.246,46 10.452.115.533,54
3. PT BPR Bank
Jombang
25.024.425.820,69
25.024.425.820,69
8.597.409.031,79 2.824.425.820,69 30.797.409.031,79
4. PD Perkebunan
Panglungan 11.416.531.579,37 448.027.182,27 420.336.049,37 11.444.222.712,27
5. PD Aneka Usaha
Seger 1.319.336.728,69 1.410.354.212,43 92.893.982,40 2.636.796.958,72
JUMLAH 55.217.181.068,78 12.950.262.016,46 6.138.674.098,92 62.028.768.986,32
Tabel ini memiliki keterkaitan tabel 54 dimana dijelaskan lebih rinci
keterangan penambahan dan pengurangan penyertaan modal.
Berdasarkan PP No.71 Tahun 2010 – Lamp. II.07 PSAP No 06 tentang
Akuntansi Investasi, maka penilaian dan penyajian penyertaan modal tersebut
menggunakan 2 metode yaitu:
Metode Ekuitas untuk penyertaan modal dengan persentase kepemilikan lebih
dari 50%. Dimana Pemerintah Kabupaten Jombang mencatat investasi awal
sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau
rugi Pemerintah Kabupaten Jombang setelah tanggal perolehan. Bagian laba
kecuali deviden dalam bentuk saham yang diterima akan mengurangi nilai
investasi pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan.
62
Metode Biaya untuk penyertaan modal dengan persentase kepemilikan kurang
dari 20%. Dimana investasi Pemerintah Kabupaten Jombang dicatat sebesar
biaya perolehan.
Tabel 56. Metode Penilaian Penyertaan Investasi Permanen
PERUSAHAAN
Penyertaan Modal
s/d 31 Des 2014
(LK Perusda 2014
Unaudited) (Rp)
Total Modal
per 31 Des 2014
(LK Perusda 2014
Unaudited) (Rp)
Persentase
(%)
Laba Ditahan
per
31-12-2014 (Rp)
Bag. Laba (Rugi)
(Rp)
Inv. Jk. Pjg
per
31 Des 2014 (Rp)
Setoran laba
tahun 2014 (Rp)
Neraca
per
31-12-2014 (Rp)
Bank Jatim 6.698.224.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.698.224.750,00
PD Aneka Usaha
Seger 2.226.442.746,29 2.541.379.079,33 87,61 468.399.922,85 410.354.212,43 2.636.796.958,72 0,00 2.636.796.958,72
BPR Bank
Jombang 27.700.000.000,00 33.225.210.000,00 83,37 5.226.710.000,00 4.357.530.531,79 32.057.530.531,79 1.260.121.500,00 30.797.409.031,79
Perkebunan
Panglungan 10.996.195.530,00 11.842.799.992,53 92,85 670.994.462,53 623.027.182,27 11.619.222.712,27 175.000.000,00 11.444.222.712,27
PDAM 13.253.133.780,00 32.519.918.545,00 40,75 (6.873.007.300,00) (2.801.018.246,46) 10.452.115.533,54 0,00 10.452.115.533,54
Jumlah 60.873.996.806,29 80.129.307.616,86 (506.902.914,62) 2.589.893.680,03 56.765.665.736,32 1.435.121.500,00 62.028.768.986,32
Penyertaan modal per 31 Desember 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:
(1) Investasi di PT Bank Jatim per 31 Desember 2014 sebesar Rp6.698.224,00 terdiri
dari 26.792.899 lembar saham dengan nilai nominal per lembar saham sebesar
Rp.250,00.
(2) Investasi pada PDAM per 31 Desember 2014 sebesar Rp13.253.133.780,00 dengan
perincian sebagai berikut:
Tabel 57. Rincian Investasi Permanen pada PDAM per 31 Desember 2014
(3) Investasi pada PT. BPR Bank Jombang per 31 Desember 2014 sebesar
Rp27.700.000.000,00 dengan rincian penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Jombang sebagai berikut:
Tabel 58. Rincian Investasi Permanen pada PT. BPR Bank Jombang per 31 Desember 2014
No. Uraian Jumlah
1.
.
Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2007 10.000.000.000,00
2. Peraturan Bupati No. 9 Tahun 2006 5.000.000.000,00
3. Peraturan Bupati No. 9B Tahun 2007 4.000.000.000,00
4. Surat BI Surabaya No. 14/167/DKBU/IDAd/5d 1.700.000.000,00
5. Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2012 1.500.000.000,00
6. Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2014 5.500.000.000,00
Jumlah 27.700.000.000,00
No. Uraian Jumlah
1. Peraturan Daerah No.3 Tahun 1990 7.934.780,00
2. Perda No. 12 Tahun 2006 745.199.000,00
3. Peraturan Daerah No.2 Tahun 2010 3.000.000.000,00
4. Perda No.10 Tahun 2012 4.500.000.000,00
5. Perda No.5 Tahun 2013 5.000.000.000,00
Jumlah 13.253.133.780,00
63
(4) Investasi di PD. Perkebunan Panglungan per 31 Desember 2014 sebesar
Rp10.996.195.530,00 dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 59. Rincian Investasi Permanen pada PD. Perkebunan Panglungan
per 31 Desember 2014
No Uraian Jumlah
1. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Perusda Panglungan 10.996.195.530,00
Jumlah 10.996.195.530,00
Peraturan daerah tersebut merupakan perubahan atas peraturan daerah
sebelumnya nomor No.5 Tahun 1990.
(5) Investasi di PD. Aneka Usaha Seger per 31 Desember 2014 sebesar
Rp2.226.442.746,29 dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 60. Rincian Investasi Permanen pada PD. Aneka Usaha Seger per 31 Desember 2014
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Unit Apotik Seger I
Modal Pendirian (Perda No. 2 tahun 1985) 78.913.600,00
Modal Tambahan 10.000.000,00
Peraturan Bupati No. 189 Tahun 2005 400.000.000,00
Peraturan Bupati No. 11 Tahun 2006 510.000.000,00
Jumlah 998.913.600,00
2. Unit Apotik Seger II
Modal Pendirian 14.529.146,29
Peraturan Bupati No. 189 Tahun 2005 30.000.000,00
Jumlah 44.529.146,29
3. Unit laboratorium
Bantuan Keuangan 70.000.000,00
Peraturan Bupati No. 189 Tahun 2005 70.000.000,00
Jumlah 140.000.000,00
4. Unit Percetakan
Bantuan Keuangan 43.000.000,00
Jumlah 43.000.000,00
5. Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2014 1.000.000.000,00
Jumlah 1.000.000.000,00
Total 2.226.442.746,29
Investasi permanen pada PD Aneka Usaha Seger telah ditetapkan statusnya
sebesar Rp2.226.442.746,29 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang
Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Perusahaan Daerah Aneka Usaha Seger dan
Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Penyertaan
Modal Pemerintah Kabupaten Jombang pada Perusahaan Daerah Aneka Usaha
Seger.
64
Tabel 61. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah per 31 Desember 2014
PERUSAHAAN
Penyertaan Modal
s/d 31 Des 2013
(Rp)
Mutasi 2014 Saldo akhir 31
Desember 2014
(Rp)
Koreksi Perhitungan
Metode Ekuitas 2013
(Rp)
Penambahan
Penyertaan (Rp)
Penyesuaian
Perhitungan Metode
Ekuitas 2014 (Rp)
Bank Jatim 6.698.224.750,00 0,00 0,00 0,00 6.698.224.750,00
PDAM 10.758.662.190,03 2.494.471.589,97 0,00 (2.801.018.246,46) 10.452.115.533,54
BPR Bank
Jombang 25.024.425.820,69 (2.824.425.820,69) 5.500.000.000,00 3.097.409.031,79 30.797.409.031,79
Perkebunan
Panglungan 11.416.531.579,37 (420.336.049,37) 0,00 448.027.182,27 11.444.222.712,27
PD Aneka Usaha
Seger 1.319.336.728,69 (92.893.982,40) 1.000.000.000,00 410.354.212,43 2.636.796.958,72
Jumlah 55.217.181.068,78 (843.184.262,49) 6.500.000.000,00 1.154.772.180,03 62.028.768.986,32
a) Aset Tetap Rp 4.035.608.810.894,98
Saldo Aset tetap per 31 Desember 2014 sebesar Rp4.035.608.810.894,98 dan
per 31 Desember 2013 sebesar Rp3.690.459.801.872,28 dengan rincian:
Tabel 62. Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Uraian 31 Des 2013 (Rp) 31 Des 2014 (Rp)
1. Tanah 656.506.446.046,72 659.499.837.646,72
2. Peralatan dan Mesin 332.003.198.865,35 423.069.477.703,25
3. Gedung dan Bangunan 698.987.849.910,15 789.004.424.128,08
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.961.626.403.777,78 2.140.712.629.574,42
5. Aset Tetap Lainnya 14.460.409.792,51 19.137.529.647,51
6. Konstruksi dalam Pengerjaan 26.875.493.479,77 4.184.912.195,00
Jumlah 3.690.459.801.872,28 4.035.608.810.894,98
Rincian mutasi tambah/kurang masing-masing Aset Tetap sebagai berikut:
Tabel 63. Mutasi Tambah/Kurang Aset Tetap Tahun 2014
No Uraian Saldo Awal (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo Akhir (Rp)
1. Tanah 656.506.446.046,72 3.128.791.600,00 135.400.000,00 659.499.837.646,72
2. Peralatan dan Mesin 332.003.198.865,35 171.016.904.359,50 79.950.625.521,60 423.069.477.703,25
3. Gedung dan Bangunan 698.987.849.910,15 106.457.744.529,20 16.441.170.311,27 789.004.424.128,08
4. Jalan, Jaringan dan
Instalasi 1.961.626.403.777,78 182.897.366.396,64 3.811.140.600,00 2.140.712.629.574,42
5. Aset Tetap Lainnya 14.460.409.792,51 21.498.856.884,50 16.821.737.029,50 19.137.529.647,51
6. Konstruksi dalam
pengerjaan 26.875.493.479,77 2.301.109.500,00 24.991.690.784,77 4.184.912.195,00
7. Akumulasi Penyusutan 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 3.690.459.801.872,28 487.300.773.269,84 142.151.764.247,14 4.035.608.810.894,98
65
Penambahan aset tetap sebesar Rp487.300.773.269,84 terdiri dari:
Tabel 64. Penambahan Aset Tetap Selama Tahun 2014
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2014 355.049.118.263,07
2. Perolehan Lainnya yang Sah 10.434.566.524,00
3. Inventarisasi 74.921.518.274,50
4. Reklasifikasi 5.816.960.078,00
5. Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 27.292.800.284,77
6. BLUD 13.785.809.845,50
Jumlah 487.300.773.269,84
Penambahan aset tetap diuraikan sebagai berikut :
(1) Realisasi Belanja Modal pada Tahun Anggaran 2014 terdiri dari :
Tabel 65. Realisasi Belanja Modal pada Tahun Anggaran 2014
Uraian Jumlah (Rp)
Belanja Tanah 2.967.398.600,00
Belanja Peralatan dan Mesin 90.291.385.552,00
Belanja Bangunan dan Gedung 67.162.410.440,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 177.771.950.691,57
Belanja Aset Tetap Lainnya 16.855.972.979,50
Jumlah 355.049.118.263,07
(2) Pengakuan aset Perolehan Lainnya yang Sah berasal dari kegiatan Non-APBD
sebesar Rp10.434.566.524,00 berdasarkan:
BAST dari Bupati ke Diknas No. 028/4602/415.31/2014 tanggal 31 Desember
2014 Aset tetap dari APBN dan KOMITE Rp8.660.814.224,00;
Surat Pernyataan Direktur RSUD Jombang No.028/18/415.44/2014 tanggal
15 juli 2014 hibah dari PT Askes Center cabang Kediri berupa gedung kantor,
AC dan kursi tunggu senilai Rp485.760.000,00;
Surat Pernyataan Direktur RSUD No.028/17/415.44/2013 tanggal 12 Juli 2014
penambahan Mobil Ambulans senilai Rp114.000.000,00;
Perjanjian Hibah Barang Milik Negara antara Direktur Perkotaan Direktorat
Jenderal Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum dengan Bupati Jombang
nomor : PL.02.04-Rc/847 dan 030/3017/415.24/2014 tanggal 30 Juni 2014
Hibah Taman Keplaksari senilai Rp842.192.300,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Nomor tgl tentang kendaraan dari Bank Jatim senilai Rp166.000.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Nomor
027/1458/415.29/2014 tanggal 4 Juli 2014 berupa Sepeda Roda 3
Rp45.800.000,00, Musholla pasar Mojoagung Rp80.000.000,00 dan Gapura
Pasar Mojoagung Rp40.000.000,00.
66
(3) Inventarisasi pada penambahan belanja tahun 2014 sebesar Rp74.921.518.274,50
yang terdiri dari:
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan No.027/4609/415.28/2014 tanggal
31 Desember 2014 Penambahan Aset Tanah Pendidikan senilai
Rp110.000.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan No.027/4610/415.28/2014 tanggal
31 Desember 2014 Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan senilai
Rp8.389.592.355,23 dari Aset Lainnya;
Surat Pernyataan Kepala Dinas PU Cipta Karya tanggal 31 Desember 2014 yang
menyatakan bahwa Jalan lingkungan senilai Rp680.483.000,00 dan Jaringan
Irigasi senilai Rp314.899.750,00 seharusnya masuk Belanja Modal;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Perhubungan No. 027/646/415.26/2014 tanggal
31 Desember 2014 Belanja Barang Jasa yang masuk Aset Tetap senilai
Rp148.142.500,00;
Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/650/415.26/2014 tanggal 31 Desember
2014 Belanja Barang jasa yang masuk Aset Tetap senilai Rp2.999.000,00;
Surat Penyataan kepala BLH No.028/1323/415.43/2014 tgl 31 Desember 2014
pengadaan Belanja Barang dan Jasa yang diakui sebagai Aset Tetap senilai
Rp8.120.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil
No.028/1175/415.34/2014 tgl 31 desember 2014 Pengadaan Barang dan Jasa
yang diakui sebagai aset tetap berupa bangunan tempat Parkir senilai
Rp90.900.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil
No.028/1220/415.34/2014 tgl 31 desember 2014 Pengadaan Barang dan Jasa
yang diakui sebagai aset tetap berupa Gedung Kantor senilai Rp90.741.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata
tgl 31 Desember 2014 Pengadaan Barang dan Jasa yang diakui sebagai aset tetap
berupa Gedung Kantor senilai Rp228.203.600,00;
Surat Pernyataan Kepala BPBD No.028/559/415.74/2014 tanggal 31 Desember
2014 Belanja Barang dan Jasa yang diakui sebagai Aset Tetap tabung pemadam
kebakaran senilai Rp3.200.000,00;
Surat Pernyataan Sekretaris DPRD No.900/429/415.20/2014 tanggal
31 Desember 2014 Belanja Barang dan jasa yang diakui sebagai Aset Tetap
Bangunan Gedung senilai Rp. 94.215.000,00;
Surat Pernyataan Kepala DPPKAD No.028/1692/415.31/2014 tanggal
6 Desember 2014 belanja barang dan jasa yang diakui sebagai aset tetap senilai
Rp12.675.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pertanian No.027/371.2/415.23/2014 tanggal
30 Juni 2014 Belanja Langsung listrik berupa pemasangan instalasi listrik
seharusnya menjadi belanja modal senilai Rp20.600.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pertanian tanggal 31 Desember 2014 Jembatan
Penyeberangan menjadi belanja modal senilai Rp39.100.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati ke Dinkes (BPPKB)
No.027/56506/415.31/2014 tanggal 3 Desember 2014 berupa Alat Kesehatan
(obgyen bed) senilai Rp140.250.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati Ke RSUD Jombang (BPPKB)
No.027/5650/415.31/2014 tanggal 3 Desember 2014 berupa Alat Kesehatan
(obgyen bed) senilai Rp8.250.000,00;
67
Berita Acara Serah Terima dari Bupati Ke RSUD Ploso (BPPKB)
No.027/5650/415.31/2014 tanggal 3 Desember 2014 berupa Alat Kesehatan
(obgyen bed) senilai Rp8.250.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Umum) ke Dinas PU Bina Marga
& Pengairan No.028/5652/415.31/2014 tanggal 1 Desember 2014 berupa genset
senilai Rp382.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bappeda
No.027/2035/415.31/2014 tanggal 9 mei 2014 berupa Station Wagon 2014
S 590 WP senilai Rp162.510.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Dishub
No.027/6216/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa pickup 2014
senilai Rp261.112.100,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Hukum/Bag. Perlengkapan) ke
BLH No.027/1620/415.31/2014 tanggal 14 April 2014 berupa Station Wagon
S374WP senilai Rp117.300.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Dinas Koperasi
No.027/978/415.31/2014 tanggal 07 Maret 2014 Kendaraan Dinas Station
Wagon Innova senilai Rp165.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Dinas Pemuda,
Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata No.027/2047/415.31/2014 tanggal
09 Mei 2014 Kendaraan Dinas Station Wagon Innova senilai
Rp165.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Satuan Polisi
Pamong Praja No.027/269/415.31/2014 tanggal 27/01/2014 Kendaraan
operasional Pick Up Rp583.600.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Dewan
No.027/024/415.31/2014 tanggal 6 Januari 2014 berupa Station Wagon S570WP
Rp269.240.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Dewan
No.027/4892/415.31/2014 tanggal 16 Oktober 2014 berupa sedan 2014
Rp1.721.620.000;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Dewan
No.027/6210/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa station wagon
2014 Rp167.680.000;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag,Kesra
No.027/4810/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa AC Rp7.610.000,00
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag,Kesra
No.027/4819/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa printer
Rp3.241.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Umum ) ke Bag,Kesra
No.027/5610/415.31/2014 tanggal 18 Nopember 2014 berupa Sepeda motor
Rp7.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag. Kesra
No.027/6225/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa notebook
Rp.8.400.000 printer Rp1.800.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Kesra
No.027/6236/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa gorden
Rp5.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Kesra
No.027/6240/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa kursi kerja
Rp1.450.000,00;
68
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag,
Pembangunan No.027/4818/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa
notebook Rp8.460.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag,
Pembangunan No.027/6221/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC
komputer Rp16.700.000,00 printer Rp4.300.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag,
Pembangunan No.027/6232/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa TV
Rp4.400.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag,
Pembangunan No.027/6235/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa
korden Rp5.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag,
Pemerintahan No.027/6220/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC
komputer Rp16.700.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Pemerintah
No.027/6243/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa rak arsip/lemari
besi Rp9.840.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag,
Perekonomian No.027/4811/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa
kamera Rp2.475.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag,
Perekonomian No.027/6212/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa
sepeda motor 2014 Rp29.644.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag,
Perekonomian No.027/6226/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa
notebook Rp8.400.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag,
Perekonomian No.027/6231/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa AC
Rp9.900.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Din Kop UMKM) ke Bag, Hukum
No.027/1327/415.31/2014 tanggal 26 Maret 2014 berupa Station Wagon
S370WP Rp117.300.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlangkapan) ke Bag, Hukum
No.027/6219/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer
Rp16.700.000,00, printer Rp6.800.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlangkapan) ke Bag, Hukum
No.027/6230/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa AC
Rp9.900.000,00 TV Rp1.900.000,00 vacum cleaner Rp1.400.000,00 kipas
angin/exhaus fan Rp750.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Hukum
No.027/6234/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa filling kabinet
Rp5.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag,Humas
No.027/4817/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa PC komputer
Rp25.344.000,00 printer Rp9.717.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Humas
No.027/6213/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa sepeda motor 2014
Rp29.644.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Humas
No.027/6222/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer
Rp8.350.000,00;
69
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Humas
No.027/6242/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa rak arsip/lemari
besi Rp9.840.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag. Organisasi
No.027/4807/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa kursi rapat
Rp1.260.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag. Organisasi
No.027/4809/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa mesin penghancur
kertas Rp3.120.000,00 lemari Rp3.510.000,00 televisi Rp3.750.000,00
telepon/fax Rp2.470.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Organisasi
No.027/4816/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa PC komputer
Rp8.448.000,00 notebook Rp8.460.000,00 printer Rp3.241.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Organisasi
No.027/6214/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa sepeda motor 2014
Rp14.822.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Organisasi
No.027/6223/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer
Rp8.350.000,00 printer Rp6.800.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Organisasi
No.027/6235/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa filling kabinet
Rp2.500.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Organisasi
No.027/6241/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa rak arsip/lemari
besi Rp4.460.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dewan) ke Bag, Perlengkapan
No.027/013/415.31/2014 tanggal 2 Januari 2014 berupa Station Wagon
S512WP Rp165.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Kantor Ketahanan Pangan) ke Bag,
Perlengkapan No.027/757/415.31/2014 tanggal 25 Pebruari 2014 berupa Sepeda
motor 3 unit (RC) Rp3.697.500,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Humas) ke Bag, Perlengkapan
No.027/872/415.31/2014 tanggal 3 Maret 2014 berupa Station Wagon S380WP
Rp167.500.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Parbupor) ke Bag, Perlengkapan
No.027/2045/415.31/2014 tanggal 9 Mei 2014 berupa Station Wagon S379WP
Rp167.500.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dewan) ke Bag, Perlengkapan
No.027/4148/415.31/2014 tanggal 15 September 2014 berupa Station Wagon
S482WP & S487WP Rp694.600.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. kesra) ke Bag, Perlengkapan
No.027/4567/415.31/2014 tanggal 29 September 2014 berupa sepeda motor
Rp1.232.500,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dewan) ke Bag, Perlengkapan
No.027/4884/415.31/2014 tanggal 16 Oktober 2014 berupa Station Wagon
S485WP & S486WP Rp744.700.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum
No.027/272/415.31/2014 ttanggal 27 Januari 2014 berupa filling kabinet 2013
Rp4.464.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum
No.027/274/415.31/2014 tanggal 27 Januari 2014 berupa kamera 2013
Rp8.470.000,00;
70
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum
No.027/4806/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Rak buku
Rp6.700.000,00 kursi makan Rp3.930.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan ) ke Bag, Umum
No.027/6218/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer
Rp16.700.000,00 printer Rp1.800.000,00 notebook Rp33.600.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum
No.027/6228/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa AC
Rp31.000.000,00 sound sistem/home teater Rp44.900.000,00 TV
Rp49.750.000,00 parabola/antene Rp3.925.000,00 dispenser Rp1.450.000,00
kamera/CCTV Rp9.950.000,00 fax Rp2.425.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum
No.027/6239/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa meja kerja
Rp32.850.000,00, meja rapat Rp10.350.000,00, meja makan Rp7.450.000,00,
kursi kerja Rp14.850.000,00, kursi rapat Rp34.740.000,00, tempat tidur
Rp53.700.000,00, meja telepon Rp1.475.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke BPP
No.027/4813/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Pick up 2014 S 8173
WP Rp157.430.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dinas Peternakan) ke DPPKAD
No.027/1298/415.31/2014 tanggal 30 September 2014 berupa Tanah Rumah
Dinas Rp2.850.000,00 dan Bangunan Rumah Dinas Rp13.500.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dinas PU. Cipta Karya) ke DPPKAD
No.027/1820 /415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa papan reklame
Rp97.836.200,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Bandar
Kedungmulyo (Tahap I) sebanyak 10 unit ambulan tanggal 18 September 2014
dengan harga satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Bandar
Kedungmulyo (Tahap II) sebanyak 1 unit ambulan 2014 tertanggal 10 Desember
2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bagi. Perlengkapan pada Kecamatan Bareng
(Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan. Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Bareng
(Tahap II) Sebanyak 4 unit ambulan tertanggal 10 desember 2014 dengan harga
satuan. Rp183.000.000,00;
Surat Pernyataan Camat Bareng tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung
Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp15.465.500,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Diwek
(Tahap I) sebanyak 4 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan. Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Diwek
(Tahap II) Sebanyak 16 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan. Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Gudo
(Tahap I) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Gudo
(Tahap II) sebanyak 11 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan
harga satuan Rp183.000.000,00; .
71
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Jogoroto
(Tahap I) sebanyak 7 unit Ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Jogoroto
(Tahap I) sebanyak 4 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga
satuan. Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Jombang
sebanyak 20 unit ambulan tertanggal 15 Desember 2014 dengan harga satuan
Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kabuh
(Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan. Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kabuh
(Tahap II) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kesamben
(Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kesamben
(Tahap II) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kudu
(Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kudu
(Tahap II) sebanyak 2 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan
harga satuan Rp183.000.000,00;
Surat Pernyataan Camat Kudu tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung
Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp24.744.200,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Megaluh
(Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 september 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Megaluh
(Tahap II) sebanyak 5 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan
harga satuan Rp183.000.000,00;
Surat Pernyataan Camat Megaluh tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung
Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp42.700.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Mojoagung
(Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Mojoagung
(Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 15 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Mojowarno
(Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Mojowarno
(Tahap II) sebanyak 11 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ngoro
(Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
72
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ngoro
(Tahap II) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara serah Terima dari Bag. Perlengkapan ke Kecamatan Ngoro berupa
station wagon senilai Rp169.500.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ngusikan
(Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 Sptember 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ngusikan
(Tahap II) sebanyak 2 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
Surat Pernyataan Camat Ngusikan tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung
Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp29.321.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Perak
(Tahap I) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan. Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Perak
(Tahap II) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Peterongan
(Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Peterongan
(Tahap II) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengna harga
satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Plandaan
(Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Plandaan
(Tahap II) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 15 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ploso
(Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ploso
(Tahap II) sebanyak 4 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
Surat Pernyataan Camat Ploso tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung
Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp44.610.905,70;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Sumobito
(Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Sumobito
(Tahap II) sebanyak 13 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Tembelang
(Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga
satuan Rp179.000.000,00;
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Tembelang
(Tahap II) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga
satuan Rp183.000.000,00;
73
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Wonosalam
sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan
Rp179.000.000,00;
Surat Pernyataan Camat Wonosalam tertanggal 31 Desember 2014 berupa
Gedung Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp58.224.000,00;
Koreksi BPK atas biaya pemeliharaan gedung dan bangunan yang belum di
kapitalisasi sebesar Rp1.457.914.458,50 dan jalan, jaringan dan instalasi sebesar
Rp281.130.705,07 pada SKPD berikut:
(a) RSUD Ploso Rp62.022.000,00;
(b) Dinas Pertanian Rp44.720.000,00;
(c) Sekretariat DPRD Rp113.752.464,60;
(d) Badan Kepegawaian Daerah Rp39.940.970,96;
(e) Dinas Perhubungan dan Komunikasi Rp814.767.189,99;
(f) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rp17.732.000,00;
(g) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp133.684.000,00;
(h) Kecamatan Gudo Rp15.490.000,00;
(i) Kecamatan Jogoroto Rp18.000.000,00;
(j) Kecamatan Jombang Rp115.875.594,30;
(k) Kecamatan Kesamben Rp35.000.000,00;
(l) Kecamatan Mojoagung Rp21.150.000,00;
(m) Kecamatan Mojowarno Rp40.021.000,00;
(n) Kecamatan Perak Rp34.010.000,00;
(o) Kecamatan Tembelang Rp14.585.000,00;
Koreksi BPK atas belanja jasa konsultasi perencanaan teknis siteplain
kecamatan sebesar Rp429.707.500,00 dan pembuatan peta rawan pangan sebesar
Rp105.000.000,00 yang terdiri dari :
(a) Kecamatan Bareng Rp23.200.000,00;
(b) Kecamatan Ploso Rp22.208.000,00;
(c) Kecamatan Diwek Rp23.200.000,00;
(d) Kecamatan Gudo Rp23.200.000,00;
(e) Kecamatan Jogoroto Rp23.200.000,00;
(f) Kecamatan Jombang Rp23.200.000,00;
(g) Kecamatan Megaluh Rp23.500.000,00;
(h) Kecamatan Mojoagung Rp23.200.000,00;
(i) Kecamatan Mojowarno Rp23.200.000,00;
(j) Kecamatan Sumobito Rp23.200.000,00;
(k) Kecamatan Wonosalam Rp23.200.000,00;
(l) Kecamatan Perak Rp23.500.000,00;
(m) Kecamatan Ngusikan Rp23.500.000,00;
(n) Kecamatan Plandaan Rp23.500.000,00;
(o) Kecamatan Tembelang Rp23.500.000,00;
(p) Kecamatan Ngoro Rp20.735.000,00;
(q) Kecamatan Kudu Rp23.250.000,00;
(r) Kecamatan Bandar Kedungmulyo Rp23.250.000,00;
(s) Kantor Ketahan Pangan Rp105.000.000,00;
74
1. Reklasifikasi (Penambahan) senilai Rp5.816.960.078,00 terdiri dari:
Tabel 65a. Reklasifikasi (Penambahan) pada Tahun 2014
Dinas Keterangan Nilai (Rp)
RSUD
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Aset Tetap Lainnya 30.475.500,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan 1.263.584.000,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin 550.000,00
Dinas PU Cipta Karya,
Tata Ruang, Kebersihan
dan Pertamanan
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Jalan, Jaringan Irigasi 171.545.000,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Aset Tetap Lainnya 2.035.049.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Peralatan Mesin 122.650.000,00
Reklasifikasi dari Jalan,Jaringa Irigasi ke Aset Tetap Lainnya 48.895.000,00
Dinas Perhubungan dan
Komunikasi
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan 317.894.200,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan 155.008.200,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan 696.656.800,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan 74.751.400,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan 56.202.500,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan 87.133.500,00
Badan Lingkungan Hidup Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Aset Tetap Lainnya 551.015.700,00
Perbupora Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Aset Tetap Lainnya 14.000.000,00
Kantor Ketahanan Pangan Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin 14.300.000,00
Dinas Peternakan dan
Perikanan
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan Irigasi 29.422.250,00
Dinas Pendidikan
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin 68.999.028,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin 76.828.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Jalan, Jaringan Irigasi 1.000.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Peralatan Mesin 1.000.000,00
Jumlah 5.816.960.078,00
2. Konstruksi Dalam Pengerjaan 2013 (Penambahan) senilai Rp2.301.109.500,00,
yang terdiri dari:
Tabel 65b. Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Tahun 2014
No Satuan Kerja Pengguna Barang KDP 2014 (Rp)
1 Dinas PU Bina Marga 1.142.051.000,00
2 Dinas Pendidikan 45.095.000,00
3 Dinas PU Cipta Karya 899.757.000,00
4 Dinas Perbupora 49.703.500,00
5 Badan Pelayanan Perizinan 16.914.500,00
6 RSUD Ploso 103.895.000,00
7 Dinas Perhubungan dan Komunikasi 29.729.000,00
8 Kecamatan Kabuh 13.964.500,00
Jumlah 2.301.109.500,00
75
3. Reklasifikasi Konstruksi Dalam Pengerjaan ke Aset Tahun 2014 sebesar
Rp24.991.690.784,77 terdiri dari:
Tabel 65c. Reklasifikasi Konstruksi Dalam Pengerjaan ke Aset pada Tahun 2014
No Satuan Kerja Pengguna Barang Reklas KDP ke Aset 2014
(Rp)
1 Dinas PU Bina Marga 2.505.374.400,00
2 Dinas Pendidikan 22.167.896.384,77
3 Dinas Kehutanan 16.100.000,00
4 Dinas PU Cipta Karya 255.820.000,00
5 Dinas Pertanian 46.500.000,00
Jumlah 24.991.690.784,77
4. Reklasifikasi BLUD senilai Rp13.785.809.845,50 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 65d. Reklasifikasi BLUD pada Tahun 2014
No JENIS ASET BLUD
1 Peralatan dan Mesin 10.190.362.660,50
2 Gedung dan Bangunan 2.471.921.385,00
3 Jalan, Jaringan dan
Instalasi 874.583.600,00
4 Aset Tetap Lainnya 248.942.200,00
Jumlah 13.785.809.845,50
Pengurangan aset tetap sebesar Rp 142.151.764.247,14 terdiri dari:
Tabel 66. Pengurangan Aset Tetap Selama Tahun 2014
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Penghapusan Aset Tetap 12.931.656.744,36
2. Inventarisasi 82.324.537.294,51
3. Reklasifikasi 5.816.960.078,00
4. Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2013 24.991.690.784,77
5. Reklasifikasi dari Tanah, Gedung dan Bangunan, JIJ ke
Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2013 2.301.109.500,00
6 BLUD 13.785.809.845,50
Jumlah 142.151.764.247,14
76
Pengurangan aset tetap diuraikan sebagai berikut:
1. Penghapusan aset tetap sebesar Rp12.931.656.744,36 terdiri dari:
SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang
penghapusan BMD pada Dinas Pendidikan sebesar Rp604.237.312,00;
SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang
Persetujuan Penghapusan BMD Berupa Rumah Dinas senilai Rp106.653.920,00
pada Dinas Kesehatan;
SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang
Persetujuan Penghapusan BMD Berupa Penghapusan Bangunan Gedung rumah
sakit senilai Rp121.875.000,00;
SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang
Persetujuan Penghapusan BMD Berupa Tempat Parkir senilai Rp156.006.000,00
pada Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan;
Surat Penyataan Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan
Pertamanan No.027/1145.A/415.24/2014 tanggal 29 Desember 2014 pengeluaran
aset tetap bangunan gedung senilai Rp8.168.644.246,27;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai
Rp281.166.348,00 pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
SK Sekretaris daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai
Rp482.045.177,00 pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang
Persetujuan Penghapusan BMD Berupa Gedung dan bangunan (gedung kantor)
senilai Rp52.000.000,00 pada Kantor Penanaman Modal dan Promosi Potensi
Daerah;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp63.631.873,00
pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp4.092.598,75
pada Bagian Administrasi Pembangunan;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp63.145.125,00
pada Bagian Administrasi Pemerintahan;
SK Sekda No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang
penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp60.083.501,00 pada
Bagian Administrasi Perekonomian;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp9.219.300,00 pada
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Ketahanan Pangan;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp18.059.000,00 pada
Bagian Hukum;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp182.681.767,00 pada
Bagian Humas;
77
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp70.859.900,00 pada
Bagian Organisasi;
SK Bupati No.188.4.45/97/415.10.10/2014 tanggal 19 Mei 2014 tentang
persetujuan penghapusan BMD berupa kendaraan dinas Rp387.294.000,00 pada
Bagian Perlengkapan;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp132.754.000,00 pada
Bagian Perlengkapan;
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014
tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai
Rp1.361.189.739,38 pada Bagian Umum.
SK Sekretaris daerah Nomor 188/31/415.10.10/2014 tgl 9 september 2014 tentang
penghapusan BMD dari daftar barang pengguna pada Badan Kepegawaian Daerah
sebesar Rp. 32.042.949,00
SK Sekretaris daerah Nomor 188/31/415.10.10/2014 tgl 9 september 2014 tentang
penghapusan BMD dari daftar barang pengguna pada DPPKAD sebesar Rp.
437.221.236,00
SK Sekretaris daerah Nomor 188/31/415.10.10/2014 tgl 9 september 2014 tentang
penghapusan BMD dari daftar barang pengguna pada Kantor Arsip PDE sebesar
Rp. 97.753.751,96
SK Bupati nomor 188.4.45/97/415.10.10/2014 tgl 19 mei 2014 Penghapusan
Kendaraan Station Wagon pada dinas pertanian sebesar RP. 39.000.000,00
2. Inventarisasi pada pengurangan belanja tahun 2014 sebesar Rp82.324.537.294,51
yang terdiri dari:
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan No.027/4610/415.28/2014 tanggal
31 Desember 2014 KDP tahun 2013 yang dikeluarkan dari aset tetap karena
untuk sekolah swasta senilai Rp3.956.035.330,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan No.027/361/415.28/2014 tanggal
31 Desember 2014 senilai Rp7.092.524.688,00 pengadaan di bawah 300 ribu;
Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/646/415.26/2014 tanggal 31 Desember
2014 double pencatatan Tanah bangunan terminal senilai Rp110.000.00,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan No.027/7119/415.25/2014 tanggal
31 Desember 2014 Pengadaan dibawah Rp300.000,00 senilai Rp710.700,00;
Surat Pernyataan Direktur RSUD No.900/6612/415.44/2013 tanggal
31 Desember 2014 pengadaan yang dikeluarkan dari aset tetap senilai
Rp402.311.462,00;
Surat Pernyataan Kepala RSUD Ploso No.027/426/415.75/2014 tanggal
1 Agustus 2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa Pengadaan Peralatan
Taman Rp294.000,00;
Surat Pernyataan Kepala PU Bina Marga dan Pengairan tentang Pengeluaran
Jaringan Irigasi dari Aset Tetap No.900/1829/415.23/2014 tanggal 31 Desember
2014 senilai Rp144.780.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/648/415.26/2014 tanggal 31 Desember
2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa Rambu Lalu Lintas senilai
Rp33.440.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/649/415.26/2014 tanggal 31 Desember
2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa senter/sentolop Rp993.750,00;
78
Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/652/415.26/2014 tanggal 31 Desember
2014 pengeluaran belanja modal taplak meja Rp1.985.000,00;
Surat Penyataan kepala BLH No.028/1324/415.43/2014 tanggal 31 Deseber 2014
pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa Kursi Kerja senilai Rp1.000.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No.028/1219/415.34/2014 tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan di bawah
Rp300.000,00 Peralatan Personal Komputer Lainnya Rp250.000,00;
Surat Pernyataan Kepala BPPKB No.476/1281/415.41/2014 tanggal 3 Desember
2014 tentang Belanja modal tetapi ternyata barang pakai habis Alat Kesehatan
senilai Rp313.060.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
tentang Pengadaan Peralatan Jaringan komputer dikeluarkan karena jasa
pembuatan webside Rp46.600.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
tentang Pengadaan komputer server yang dikeluarkan dari Aset Tetap
Rp3.220.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Bagian Perlengkapan No.028/856/ 415.10.8/2014
tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa taplak
meja Rp1.500.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Bagian Umum No.027/4424/415.10.7/2014 tanggal
18 September 2014 Pengadaan yang dikeluarkan dari Aset Tetap (karpet)
Rp39.000.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Bagian Umum No.027/6273/415.10.7/2014 tanggal
31 Desember 2014 Pengadaan yang dikeluarkan dari aset tetap di bawah
Rp300.000,00 berupa karpet dan perlengkapan komputer senilai
Rp78.028.250,00;
Surat Pernyataan Camat Bandar Kedungmulyo tanggal 31 Desember 2014
Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa taplak meja Rp600.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Kantor Arsip No.028/509/415.46/2014 tanggal
31 Desember 2014 pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa lukisan senilai
Rp500.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pertanian No.027/371.1/415.23/2014 tanggal
30 Juni 2014 Belanja Modal di bawah Rp300.000,00 berupa Kursi Rapat
Rp48.000.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Peternakan No.024/4209/415.30/2014 tanggal
25 Desember 2014 pengeluaran tanah dari Aset Tetap Rp22.550.000,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Peternakan No.024/4140/415.41/2014 tanggal
31 Desember 2014 pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa korden dan kursi
rapat sebesar Rp10.240.000,00;
BAP dari Kepala Dinas PU Cipta Karya ke Bupati (DPPKAD)
No.027/1164/415.24/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa papan reklame
Rp97.836.200,00;
BAP dari BLH ke Bupati (Bag. Perlengkapan/Disporabudpar)
No.027/305/415.43/2014 tanggal 10 April 2014 berupa Station Wagon S516WP
Rp165.000.000,00;
BAP dari BPPKB ke Bupati (DINKES, RSUD Jombang, RSUD Ploso)
No.027/1280/415.41/2014 tanggal 3 Desember 2014 berupa Alat Kesehatan
(Obgen Bed) Dinkes 17 unit Rp140.250.000,00, RSUD Jombang 1 unit
Rp8.250.000,00, RSUD Ploso Rp8.250.000,00;
BAP dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ke Bupati
No.027/288/415.35/2014 tanggal 07/03/2014 Kendaraan Dinas Station Wagon
Avanza Rp117.300.000,00;
79
BAP dari Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata ke Bupati
No.027/607/415.36/2014 tanggal 09/05/2014 Kendaraan Dinas Station Wagon
Toyota Kijang Rp167.500.000,00;
BAP dari Sekretaris DPRD ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/10A
/415./2014 tanggal 2 Januari 2014 berupa Station Wagon S512WP
Rp165.000.000,00;
BAP dari Sekretaris DPRD ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/297
/415.20/2014 tanggal 15 September 2014 berupa Station Wagon S482WP &
S487WP Rp694.600.000,00;
BAP dari Sekretris DPRD ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/321
/415.20/2014 tanggal 16 Oktober 2014 berupa Station Wagon S485WP &
S486WP Rp744.700.000,00;
BAP dari Bag, Kesra Ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/554/415.10.2/2014
tanggal 29 September 2014 berupa Sepeda motor Rp1.232.500,00;
BAP dari Bag, Hukum ke Bupati (Bag, Perlengkapan/BLH)
No.027/1328/415.10.8/2014 tanggal 26 Maret 2014 berupa Station Wagon
S374WP Rp117.300.000,00;
BAP dari Bag, Humas ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/871/415.10.3/2014
tanggal 3 Maret 2014 berupa Station Wagon S380WP Rp167.500.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (DPRD) No.027/023/415.10.3/2014
tanggal 6 Januari 2014 berupa Station Wagon S 570 WP Rp269.240.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati (Satpol PP)) No.027/268/415.10.3/2014
tanggal 27 Januari 2014 berupa Pickup 2 unit Rp583.600.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Bag. Umum) No.027/271/415.10.8/2014
tanggal 27 Januari 2014 berupa filling kabinet 2013 Rp4.464.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Bag. Umum) No.027/273/415.10.8/2014
tanggal 27 Januari 2014 berupa kamera 2013 Rp8.470.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Koperasi UMKM)
No.027/977/415.10.8/2014 tanggal 7 Maret 2014 berupa Station Wagon S 519
WP Rp165.000.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Bappeda) No.027/2034/415.10.8/2014
tanggal 9 Mei 2014 berupa Station Wagon 2014 S 590 WP Rp162.510.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Kecamatan) No.027/4195/415.10.8/2014
tanggal 18 September 2014 berupa mobil ambulan 150 unit @Rp179.000.000,00
Mojowarno 8 unit @Rp1.432.000.000,00, Ngoro 7 unit @Rp1.253.000.000,00,
Wonosalam 9 unit @Rp1.611.000.000,00, Bareng 9 unit @Rp1.611.000.000,00,
Jogoroto 7 unit @Rp1.253.000.000,00, Peterongan 7 unit @Rp1.253.000.000,00,
Sumobito 8 unit @Rp1.432.000.000,00, Kesamben 7 unit @Rp1.253.000.000,00,
Mojoagung 8 unit @Rp1.432.000.000,00, Ngusikan 9 unit
@Rp1.611.000.000,00, Kudu 9 unit @Rp1.611.000.000,00, Plandaan 7 unit
@Rp1.253.000.000), Ploso 9 unit @Rp1.611.000.000,00, Megaluh 8 unit
@Rp1.432.000.000,00, Tembelang 8 unit Rp1.432.000.000,00, Bandar km 7 unit
@Rp1.253.000.000,00, Perak 6 unit @Rp1.074.000.000,00, Diwek 4 unit
@Rp716.000.000,00, Gudo 6 unit Rp1.074.000.000,00, Kabuh 7 unit
@Rp1.253.000.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati (Bag. Umum & Bag. Organisasi) No.
027/4805/415.10.8/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Bag Umum Rak buku
6.700.000 kursi makan 3.930.000 Bag. Organisasi Kursi Rapat 1.260.000
BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati ( Bag. Organisasi, bag. Kesra, Bag.
Perekonomian) No. 027/4808/415.10.8/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa
Bag. Organisasi penghancur kertas 3.120.000, lemari 3.510.000, televisi
80
3.750.000, telepon/fax 2.470.000, Bag. kesra AC 7.610.000, Bag Perekonomian
2.475.000
BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati ( BAdan Pelayanan Perizinan) No.
027/4812/415.10.8/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Pick up 157.430.000 S
8173 WP
BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati (Bag. Organisasi, bag. Kesra, bag.
Humas, bag. pembangunan) No. 027/4815/415.10.8/2014 tanggal 13 Oktober
2014 berupa Bag. Organisasi Pc komputer 8.448.000, notebook 8.460.000,
printer 3.241.000, bag. Humas pc komputer 25.344.000, printer 9.717.000, bag.
pembangunan 8.460.000, bag kesra printer 3.241.000
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Sekretariat DPRD)
No.027/4891/415.10.8/2014 tanggal 16 Oktober 2014 berupa 4 unit sedan 2014
Rp1.721.620.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Kecamatan) No.027/6004/415.10.8/2014
tanggal 15 Desember 2014 berupa mobil ambulan 153 unit senilai
Rp27.987.000.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Sekretariat DPRD)
No.027/6208/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa station wagon
2014 senilai Rp167.680.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati ( Bag. Perekonomian, Bag Humas, Bag
Organisasi) No.027/6211/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa
sepeda motor 2014 Bag. Perekonomian Senilai Rp29.644.000,00, Bag. Humas
senilai Rp29.644.000,00, Bag Organisasi senilai Rp14.822.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati ( Dishub) No.027/6215/415.10.8/2014
tanggal 31 Desember 2014 berupa pickup 2014 senilai Rp261.112.100,00,00
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (bagian-bagian)
No.027/6217/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa 1) Bag. hukum
PC komputer senilai Rp16.700.000,00 printer senilai Rp6.800.000,00, 2) Bag
humas PC komputer senilai Rp8.350.000,00, 3) Bag. Kesra notebook senilai
Rp8.400.000,00, printer senilai Rp1.800.000,00, 4) Bag. Organisasi PC komputer
senilai Rp8.350.000,00, Printer senilai Rp6.800.000,00, 5) Bag. Pembangunan
PC komputer senilai Rp16.700.000,000, Printer senilai Rp4.300.000,00, 6) Bag
Perekonomian notebook senilai Rp8.400.000,00, 7) Bag Pemerintahan PC
komputer senilai Rp16.700.000,00, 8) Bag. Umum PC komputer senilai
Rp16.700.000,00, Printer senilai Rp1.800.000,00, notebook senilai
Rp33.600.000,00;
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (bagian-bagian)
No.027/6227/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa 1) Bag Umum
AC senilai Rp31.000.000,00, sound sistem/home teater senilai Rp44.900.000,00,
TV senilai Rp49.750.000,00, parabola/antene senilai Rp3.925.000,00, dispenser
senilai Rp1.450.000,00, kamera/cctv senilai Rp9.950.000,00, fax senilai
Rp2.425.000,00, 2) Bag. Hukum AC senilai Rp9.900.000,00, TV senilai
Rp1.900.000,00, vacum cleaner senilai Rp1.400.000,00, kipas angin/exhaus fan
senilai Rp750.000,00, 3) Bag. perekonomian AC senilai Rp9.900.000,00, 4) Bag.
Pembangunan TV senilai Rp4.400.000,00;
BAP dari Bag.Perlengkapan ke Bupati (bagian-bagian)
No.027/6233/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa 1) Bag. Hukum
filling kabinet senilai Rp5.000.000,00, 2) Bag. Organisasi Filling kabinet senilai
Rp2.500.000,00, 3) Bag. Pembangunan tirai/gorden senilai Rp5.000.000,00,
4) Bag. Kesra senilai Rp5.000.000,00,
BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (bagian-bagian)
No.027/6238/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa 1) Bag. Humas
81
rak arsip/lemari besi senilai Rp9.840.000,00, 2) Bag. Kesra kursi kerja senilai
Rp1.450.000,00, 3) Bag. Organisasi rak arsip/lemari besi senilai Rp4.460.000,00,
4) Bag. Pemerintahan rak arsip/lemari besi senilai Rp9.840.000,00, 5) Bag.
Umum meja kerja senilai Rp32.850.000,00, meja rapat senilai Rp10.350.000,00,
meja makan senilai Rp7.450.000,00, kursi kerja senilai Rp14.850.000,00, kursi
rapat senilai Rp34.740.000,00, tempat tidur senilai Rp53.700.000,00, meja
telepon senilai Rp1.475.000,00
BAP dari Bag. Perlengkapan ke Kecamatan Ngoro berupa station wagon senilai
Rp169.500.000,00;
BAP dari Bag, Umum ke Bupati (Bag, Kesra) No.028/5609/415.10.7/2014
tanggal 18 Nopember 2014 berupa sepeda motor senilai Rp7.000.000,00;
BAP dari Bag, Umum ke Bupati (Dinas PU Bina Marga & Pengairan)
No.028/5652/415.10.7/2014 tanggal 1 Desember 2014 berupa genset senilai
Rp382.000.000,00;
BAP dari Kantor Ketahanan Pangan No.027/757/415.31/2014 tanggal
25/02/2014 Kendaraan Dinas Sepeda Motor senilai Rp3.697.500,00;
BAP dari Dinas Peternakan ke Bupati (DPPKAD) No.027/1298 /415.31/2014
tanggal 30 September 2014 berupa Tanah Rumah Dinas senilai Rp2.850.000,00
dan Bangunan Rumah Dinas senilai Rp13.500.000,00;
Koreksi BPK atas belanja barang extra compatable yang masih tercatat dalam
aset peralatan dan mesin pada Dinas Pendidikan sebesar Rp2.839.240.529,50;
Koreksi BPK atas Aset Peralatan dan Mesin dan Aset Tetap Lainnya yang telah
diusulkan penghapusannya namun masih tercatat di neraca dalam akun tersebut
senilai Rp4.964.879.785,01 yang terdiri dari SKPD berikut:
1. Inspektorat senilai Rp63.685.800,00;
2. Dinas Pendidikan senilai Rp208.080.850,00;
3. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat senilai
Rp76.436.000,00;
4. Sekretariat DPRD senilai Rp164.431.905,00;
5. Badan Lingkungan Hidup senilai Rp198.416.150,00;
6. Dinas Pertanian senilai Rp194.763.500,00;
7. Dinas Kesehatan senilai Rp109.181.800,00;
8. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar senilai Rp313.907.224,66;
9. Dinas PU Bina Marga senilai Rp1.121.553.780,45;
10. RSUD Jombang senilai Rp1.175.478.761,56;
11. RSUD Ploso senilai Rp112.004.230,00;
12. Bagian Perekonomian senilai Rp13.000.000,00;
13. Bagian Hukum senilai Rp30.497.333,34;
14. Bagian Humas senilai Rp9.232.500,00;
15. Bagian Pemerintahan senilai Rp9.500.000,00;
16. Bagian Perlengkapan senilai Rp339.566.500,00;
17. Bagian Umum senilai Rp4.732.500,00;
18. Bappeda senilai Rp76.650.000,00;
19. BPBD senilai Rp6.639.950,00;
20. BPPKB senilai Rp22.185.000,00;
21. Dinas Kehutanan dan Perkebunan senilai Rp2.400.000,00;
22. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah senilai
Rp28.499.000,00;
23. Dins PU Cipta Karya senilai Rp531.474.500,00;
24. Dinsos senilai Rp3.697.500,00;
25. Dispora senilai Rp12.927.500,00;
26. DPPKAD senilai Rp20.000.000,00;
82
27. Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan senilai
Rp4.000.000,00;
28. Kecamatan Bandarkedungmulyo senilai Rp5.750.000,00;
29. Kecamatan Bareng senilai Rp6.500.000,00;
30. Kecamatan Diwek senilai Rp2.100.000,00;
31. Kecamatan Jogoroto senilai Rp7.697.500,00;
32. Kecamatan Jombang senilai Rp5.500.000,00;
33. Kecamatan Kabuh senilai Rp9.482.500,00;
34. Kecamatan Kesamben senilai Rp10.600.000,00;
35. Kecamatan Megaluh senilai Rp26.930.000,00;
36. Kecamatan Ngoro senilai Rp13.197.500,00;
37. Kecamatan Peterongan senilai Rp6.500.000,00;
38. Kecamatan Plandaan senilai Rp5.250.000,00;
39. Kecamatan Ploso senilai Rp7.930.000,00;
40. Kecamatan Sumobito senilai Rp4.500.000,00.
3. Reklasifikasi (pengurangan) tahun 2014 sebesar Rp5.816.960.078,00 terdiri dari:
Tabel 66a. Reklasifikasi (Pengurangan) pada Tahun 2014
Dinas Keterangan Nilai (Rp)
RSUD
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung Bangunan 30.475.500,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin 1.263.584.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan 550.000,00
Dinas PU Cipta
Karya, Tata Ruang,
Kebersihan dan
Pertamanan
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Peralatan Mesin 171.545.000,00
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung Bangunan 2.035.049.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Jalan, Jaringan Irigasi 122.650.000,00
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Jalan,Jaringa Irigasi 48.895.000,00
Dinas Perhubungan
dan Komunikasi
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi 317.894.200,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi 155.008.200,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi 696.656.800,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi 74.751.400,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi 56.202.500,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi 87.133.500,00
Badan Lingkungan
Hidup
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung Bangunan 551.015.700,00
Perbupora Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung Bangunan 14.000.000,00
Kantor Ketahanan
Pangan
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan 14.300.000,00
Dinas Peternakan
dan Perikanan
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Gedung Bangunan 29.422.250,00
Dinas Pendidikan
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan 68.999.028,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan 76.828.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Peralatan Mesin 1.000.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Jalan, Jaringan Irigasi 1.000.000,00
Jumlah 5.816.960.078,00
83
4. Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 ke Tanah,
Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp24.991.690.784,77 terdiri dari:
Tabel 66b. Reklasifikasi (Pengurangan) KDP pada Tahun 2014
No Satuan Kerja Pengguna Barang Reklas KDP ke Aset 2014
(Rp)
1 Dinas PU Bina Marga 2.505.374.400,00
2 Dinas Pendidikan 22.167.896.384,77
3 Dinas Kehutanan 16.100.000,00
4 Dinas PU Cipta Karya 255.820.000,00
5 Dinas Pertanian 46.500.000,00
Jumlah 24.991.690.784,77
5. Reklasifikasi dari Tanah, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan
ke Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 sebesar Rp2.301.109.500,00
terdiri dari:
Tabel 66c. Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Tahun 2014
No Satuan Kerja Pengguna Barang KDP 2014 (Rp)
1. Dinas PU Bina Marga 1.142.051.000,00
2. Dinas Pendidikan 45.095.000,00
3. Dinas PU Cipta Karya 899.757.000,00
4. Dinas Perbupora 49.703.500,00
5. Badan Perizinan 16.914.500,00
6. RSUD Ploso 103.895.000,00
7. Dinas Perhubungan 29.729.000,00
8. Kecamatan Kabuh 13.964.500,00
Jumlah 2.301.109.500,00
6. Reklasifikasi BLUD senilai Rp13.785.809.845,50 dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 66d. Reklasifikasi BLUD
No Jenis Aset BLUD (Rp)
1 Peralatan dan Mesin 10.190.362.660,50
2 Gedung dan Bangunan 2.471.921.385,00
3 Jalan, Jaringan dan
Instalasi 874.583.600,00
4 Aset Tetap Lainnya 248.942.200,00
Jumlah 13.785.809.845,50
84
(1) Tanah Rp659.499.837.646,72
Saldo Tanah per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan
posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 67. Tanah per 31 Desember 2014 dan 2013
Jenis Aset 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Tanah 659.499.837.646,72 656.506.446.046,720
Rincian mutasi Aset Tetap Tanah selama tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
Tabel 68. Rincian Mutasi Aset Tetap Tanah Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Penambahan
Saldo Awal 656.506.446.046,72
Perolehan lainnya yg sah 0,00
Realisasi Belanja Modal Tanah 2.967.398.600,00
Hasil Inventarisasi 112.850.000,00
KDP 48.543.000,00
Pengurangan
Hasil Inventarisasi 135.400.000,00
Jumlah 659.499.837.646,72
Aset Tanah sebesar Rp659.499.837.646,72 terdiri dari:
Tabel 69. Rincian Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2014
No Uraian Jumlah (Rp)
1. Tanah Kantor 116.067.219.921,20
2. Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit 34.375.000.000,00
3. Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas 9.956.884.473,25
4. Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik 0,00
5. Tanah Sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak 1.608.619.250,00
6. Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar 77.224.612.989,27
7. Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan 34.533.717.562,50
8. Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan 54.414.850.812,50
9. Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus 1.673.875.000,00
10. Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus 1.924.000.000,00
11. Tanah Sarana Umum Terminal 6.693.278.250,00
12. Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan 1.845.150.000,00
13. Tanah Sarana Umum Pasar 37.256.307.563,00
14. Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah 11.544.705.550,00
15. Tanah Sarana Umum Taman 29.092.965.250,00
16. Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat 10.530.000.000,00
17. Tanah Sarana Umum Ibadah 334.000.000,00
18. Tanah Sarana Stadion Olahraga 51.797.615.000,00
85
19. Tanah Perumahan 3.087.023.100,00
20. Tanah Pertanian 73.130.650.000,00
21. Tanah Perkebunan 20.510.000.000,00
22. Tanah Perikanan 2.938.970.250,00
23. Tanah Peternakan 372.068.750,00
24. Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan Baku 112.500.000,00
25. Tanah Sarana Umum Pertokoan 574.057.500,00
26. Tanah Sarana Umum Pengairan 28.595.038.775,00
27. Tanah Sarana Umum Lainnya 42.511.639.150,00
28. Tanah Desa 6.795.088.500,00
Jumlah 659.499.837.646,72
Dalam saldo Aset Tanah terdapat nilai sebesar Rp4.351.979.800,00
(seluas 11.015 m2) berupa tanah pendidikan dan latihan (sekolah) dan tanah
pendidikan dan latihan (sekolah) sebesar Rp2.455.520.200,00 (seluas 6.215
m2) merupakan obyek perjanjian sewa barang milik daerah Pemerintah
Kabupaten Jombang yang digunakan untuk kegiatan pendidikan sekolah tinggi
ilmu kesehatan (STIKES) Pemkab Jombang. Hal ini berdasarkan perjanjian
sewa barang milik daerah antara Pemerintah Kabupaten Jombang
Nomor:028/2495/B/415.28/2011 dengan STIKES Pemkab Jombang
Nomor:911A/STIKES/VI/2011 serta perjanjian sewa barang milik daerah
antara Pemerintah Kabupaten Jombang Nomor:028/1616/415.28/2012 dengan
STIKES Nomor:735/STIKES/V/2012
Selain itu, dengan berakhirnya perjanjian kemitraan pihak ketiga/
Bangun Guna Serah (Build, Operate and Transfer/BOT) tentang kontrak bagi
tempat usaha antara pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT Afdol Citra
Mandiri maka pada tanggal 19 September 2013 aset Tanah bertambah senilai
Rp15.458.520.000,00 berdasarkan Surat Pernyataan Sekretaris Daerah
No.028/6009/415.31/2013 terkait Aset Tanah Bangunan Pasar Citra Niaga.
(2) Peralatan dan Mesin Rp 423.069.477.703,25
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 dan
perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 70. Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 dan 2013
Jenis Aset 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Peralatan dan Mesin 423.069.477.703,25 332.003.198.865,35
86
Rincian mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin selama tahun 2014
adalah sebagai berikut:
Tabel 71. Rincian Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Saldo awal 332.003.198.865,35
Penambahan
Realisasi Belanja Modal 90.291.385.552,00
Pengakuan Aset dari kegiatan Non
APBD 7.980.084.519,00
Hasil Inventarisasi 62.270.744.600,00
Reklas 284.327.028,00
BLUD 10.190.362.660,50
Pengurangan
Penghapusan 3.608.143.716,09
Hasil Inventarisasi 74.906.352.805,51
Reklas 1.436.129.000,00
Jumlah 423.069.477.703,25
Peralatan dan Mesin sebesar Rp423.069.477.703,25 terdiri dari:
Tabel 72. Rincian Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014
No Uraian Nilai (Rp)
1. Alat-alat Besar 14.896.256.691,00
2. Alat-alat Angkutan Darat Bermotor 135.978.986.378,33
3. Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor 2.352.032.315,00
4. Alat-alat Angkutan Air Bermotor 188.400.000,00
5. Alat-alat Angkutan Air Tidak Bermotor 9.200.000,00
6. Alat-alat Bengkel 29.894.800.891,55
7. Alat-alat Pengolahan Pertanian dan peternakan 1.245.587.480,00
8. Peralatan Kantor 3.228.693.995,97
9. Perlengkapan Kantor 20.468.711.704,07
10. Komputer 46.868.426.524,25
11. Meubelair 34.569.976.953,42
12. Peralatan Dapur 1.430.338.781,42
13. Penghias Ruangan Rumah Tangga 1.167.480.097,78
14. Alat-alat Studio 14.825.960.873,08
15. Alat-alat Komunikasi 2.222.124.170,55
16. Alat-alat Ukur 1.482.135.118,37
17. Alat-alat Kedokteran 71.752.334.195,30
18. Alat-alat Laboratorium 37.590.822.804,41
19. Alat-alat Persenjataan/Keamanan 325.002.450,00
20. Alat-alat Rumah Tangga 2.483.016.278,75
21. Perlengkapan Wisata 89.190.000,00
Jumlah 423.069.477.703,25
87
(3) Gedung dan Bangunan Rp 789.004.424.128,08
Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 dan
perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 73. Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 dan 2013
Jenis Aset 31 Desember 2014(Rp) 31 Desember 2013(Rp)
Gedung dan Bangunan 789.004.424.128,08 698.987.849.910,15
Rincian mutasi Aset Gedung dan Bangunan selama tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
Tabel 74. Rincian Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Saldo awal 698.987.849.910,15
Penambahan
Realisasi Belanja Modal 67.162.410.440,00
Pengakuan Aset dari kegiatan Non APBD 1.260.718.500,00
Hasil Inventarisasi 10.680.967.219,43
Reklas 2.651.230.600,00
KDP 22.230.496.384,77
BLUD 2.471.921.385,00
Pengurangan
Penghapusan 9.209.416.478,27
Hasil Inventarisasi 4.151.812.855,00
Reklas 2.820.639.478,00
KDP 259.301.500,00
Jumlah 789.004.424.128,08
Gedung dan Bangunan sebesar Rp789.004.424.128,08 terdiri dari:
Tabel 75. Rincian Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014
No Uraian Nilai (Rp)
1. Gedung Kantor 316.375.117.830,17
2. Gedung Rumah Jabatan 1.981.957.560,00
3. Gedung Rumah Dinas 41.474.643.451,42
4. Gedung Gudang 3.132.591.025,00
5. Bangunan Bersejarah 2.076.360.000,00
6. Bangunan Monumen 2.385.526.311,00
7. Tugu Peringatan 391.157.000,00
8. Bangunan Pasar 48.154.230.762,01
9. Bangunan Rumah Hewan dan Tanaman 606.267.088,00
10. Gedung Tempat Ibadah 3.848.118.980,00
11. Gedung Pertemuan 4.285.417.699,00
12. Rumah Potong Hewan 788.103.680,00
13. Bangunan Sarana Kesehatan 51.793.467.575,00
14. Bangunan Garasi 1.717.634.023,00
88
15. Bangunan Pagar/Gapura 4.717.849.720,00
16. Gedung Sarana pendidikan 261.554.906.175,25
17. Gedung Asrama 115.000.000,00
18. Rambu-Rambu 4.883.899.671,00
19. Bangunan Pertokoan 15.135.999.000,00
20. Bangunan Terminal 7.427.228.567,06
21. Bangunan obyek wisata 3.332.058.900,00
22. Bangunan Gedung Olah Raga 3.743.857.675,73
23. Bangunan Kolam Renang 546.210.000,00
24. Bangunan Workshop 45.264.000,00
No Uraian Nilai (Rp)
25. Bangunan Sarana Umum Lainnya 5.744.564.804,44
26. Bangunan Gedung Perpustakaan 2.606.640.630,00
27. Bangunan Penampungan Limbah 140.352.000,00
Jumlah 789.004.424.128,08
Dalam saldo Aset Gedung dan Bangunan terdapat nilai sebesar
Rp2.705.477.200,00 (seluas 3.071m2) berupa gedung pendidikan permanen
merupakan obyek perjanjian sewa barang milik daerah Pemerintah Kabupaten
Jombang yang digunakan untuk kegiatan pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Pemkab Jombang. Hal ini berdasarkan perjanjian sewa
barang milik daerah antara Pemerintah Kabupaten Jombang Nomor:
028/2495/B/415.28/2011 dengan STIKES Nomor:911A/STIKES/VI/2011
serta perjanjian sewa barang milik daerah antara Pemerintah Kabupaten
Jombang Nomor:028/1616/415.28/2012 dengan STIKES Pemkab Jombang
Nomor:735/STIKES/V/2012.
Selain itu dalam saldo Gedung dan Bangunan terdapat bangunan
pertokoan dan kios senilai Rp11.283.039.000,00, Bangunan Pasar sebesar
Rp3.128.368.000,00, Gedung Kantor senilai Rp101.961.000,00, Gedung
Tempat Kerja Lainnya sebesar Rp29.952000,00 yang didapat dari hasil
penilaian Kantor Wilayah Drektorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Jawa
Timur terkait berakhirnya perjanjian kemitraan pihak ketiga/Bangun Guna
Serah (Build, Operate and Transfer/BOT) tentang kontrak bagi tempat usaha
antara pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT. Afdol Citra Mandiria pada
tanggal 19 September 2013 berdasarkan Surat Pernyataan Sekretaris Daerah
No. 028/6009/415.31/2013.
Dalam aset bangunan/ ruko di Pasar Citra terdapat empat ruko dimana
per 31 Desember 2013 telah bersertifikat atas nama pengguna ruko dalam
bentuk SHGB yang berlaku sampai tahun 2033.
89
(4) Jalan, Jaringan dan Instalasi Rp2.140.712.629.574,42
Saldo Jalan, Jaringan dan Instalasi per 31 Desember 2014 dan
perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 76. Jalan, Jaringan dan Instalasi Tahun 2014 dan 2013
31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013(Rp)
Jalan, Jaringan dan Instalasi 2.140.712.629.574,42 1.961.626.403.777,78
Rincian mutasi Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi selama tahun 2014
adalah sebagai berikut:
Tabel 77. Rincian Mutasi Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi Selama Tahun 2014
(dalam Rp)
Saldo awal 1.961.626.403.777,78
Penambahan
Realisasi Belanja Modal 177.771.950.691,57
Inventarisasi 1.336.213.455,07
Reklas 201.967.250,00
KDP 2.712.651.400,00
BLUD 874.583.600,00
Pengurangan
Hasil Inventarisasi 209.141.000,00
Reklas 1.560.191.600,00
KDP 2.041.808.000,00
Jumlah 2.140.712.629.574,42
Jalan, Jaringan dan Instalasi sebesar Rp 2.140.712.629.574,42 terdiri dari:
Tabel 78. Rincian Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi
per 31 Desember 2014
No Uraian Jumlah (Rp)
1. Jalan 1.889.185.776.885,06
2. Jembatan 55.495.283.287,00
3. Jaringan Air 170.284.744.004,34
4. Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota 233.185.100,00
5. Instalasi Listrik dan Telepon 24.401.818.298,02
6. Instalasi Pengolahan Sampah/Limbah 412.230.200,00
7. Instalasi Gas Medik 699.591.800,00
Jumlah 2.140.712.629.574,42
Dalam nilai Jalan, Jaringan dan Instalasi tahun 2013 terdapat Jalan Khusus
senilai Rp105.426.000,00 yang didapat dari hasil penilaian Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Jawa Timur terkait berakhirnya
perjanjian kemitraan pihak ketiga/Bangun Guna Serah (Build, Operate and
Transfer/BOT) tentang kontrak bagi tempat usaha antara pemerintah
90
Kabupaten Jombang dengan PT. Afdol Citra Mandiria pada tanggal
19 September 2013 berdasarkan Surat Pernyataan Sekretaris Daerah
No.028/6009/415.31/2013
(5) Aset Tetap Lainnya Rp19.137.529.647,51
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan perbandingannya
dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 79. Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014dan 2013
Jenis Aset 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Aset Tetap Lainnya 19.137.529.647,51 14.460.409.792,51
Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya selama tahun 2014adalah sebagai
berikut:
Tabel 80. Rincian Mutasi Aset Tetap Lainnya Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Saldo awal 14.460.409.792,51
Penambahan
Realisasi Belanja Modal 16.855.972.979,50
Perolehan Lainnya yang sah 1.193.763.505,00
Inventarisasi 520.743.000,00
Reklas 2.679.435.200,00
BLUD 248.942.200,00
Pengurangan
Penghapusan 114.096.550,00
Hasil Inventarisasi 2.921.830.634,00
BLUD 13.785.809.845,50
Jumlah 19.137.529.647,51
Aset Tetap Lainnya sebesar Rp19.137.529.647,51 terdiri dari:
Tabel 81. Rincian Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014
No Uraian Jumlah (Rp)
1. Buku dan Kepustakaan 9.739.479.536,26
2. Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan 2.028.265.211,25
3. Hewan, Ternak dan Tanaman 1.099.520.900,00
4. Penunjang Taman 6.263.234.000,00
5. Sumur Pompa 7.030.000,00
Jumlah 19.137.529.647,51
91
(6) Konstruksi dalam Pengerjaan Rp 4.184.912.195,00
Saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 dan
perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:
Tabel 82. Konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2014 dan 2013
No Dinas Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1 DPPKAD Perencanaan Rehabilitasi Sedang
Berat Gedung 48.471.500,00 0,00 0,00 48.471.500,00
2 Bina Marga Perencanaan Teknis Penerangan
Jalan Umum Listrik Masuk Desa
TA 2009 (Dinas PU Bina Marga) 47.179.000,00 0,00 0,00 47.179.000,00
Perencanaan Teknis Tanah untuk
jalan (Dinas PU Bina Marga) 48.785.000,00 0,00 0,00 48.785.000,00
Perencanaan Teknis Instalasi
Listrik (Dinas PU Bina Marga) 59.860.000,00 0,00 59.860.000,00 0,00
Perencanaan Teknis Konstruksi
Jaringan Irigasi (Dinas PU Bina
Marga)
733.947.000,00 0,00 733.947.000,00 0,00
Perencanaan teknis konstruksi
jalan Jalan (Dinas PU Bina
Marga)
1.578.617.400,00 0,00 1.578.617.400,00 0,00
Perencanaan Teksnis Jembatan
Penyeberangan Orang (Dinas PU
Bina Marga) 269.783.000,00 0,00 132.950.000,00 136.833.000,00
Rehabilitasi Jalan Kesemen –
Tanggungan 0,00 49.077.000,00 0,00 49.077.000,00
Rehabilitasi Jalan Jatipelem -
Tanggungan 0,00 25.856.000,00 0,00 25.856.000,00
Rehabilitasi Jalan Curahmalang -
Karangprabon 0,00 48.940.000,00 0,00 48.940.000,00
Rehabilitasi Jalan Menturus –
Kudubanjar 0,00 22.795.000,00 0,00 22.795.000,00
Peningkatan Jalan Garuda 0,00 36.300.000,00 0,00 36.300.000,00
Peningkatan Jalan Diwek –
Bandung 0,00 48.900.000,00 0,00 48.900.000,00
Peningkatan Jalan Pelabuhan –
Pojokklitih 0,00 48.780.000,00 0,00 48.780.000,00
Peningkatan Jalan Pundong –
Keras 0,00 41.160.000,00 0,00 41.160.000,00
Peningkatan Jalan Keras - Keras 0,00 30.930.000,00 0,00 30.930.000,00
Peningkatan Jalan Keras –
Sukoiber 0,00 30.945.000,00 0,00 30.945.000,00
Peningkatan Jalan Alang-Alang
Caruban – Sambirejo 0,00 36.084.000,00 0,00 36.084.000,00
Peningkatan Jalan Sawiji - Alang-
Alang Caruban 0,00 30.990.000,00 0,00 30.990.000,00
Peningkatan Jalan Jarakkulon -
Alang-Alang Caruban 0,00 43.732.000,00 0,00 43.732.000,00
Peningkatan Jalan Wonoayu –
Pakis 0,00 36.135.000,00 0,00 36.135.000,00
92
No Dinas Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
Peningkatan Jalan Kesamben –
Podoroto
0,00 48.680.000,00 0,00 48.680.000,00
Peningkatan Jalan Kwaron –
Watugaluh 0,00 25.856.000,00 0,00 25.856.000,00
Peningkatan Jalan Mojogulung -
Bangsri 0,00 48.890.000,00 0,00 48.890.000,00
Peningkatan Jalan Mojolegi –
Panglungan 0,00 49.206.000,00 0,00 49.206.000,00
Peningkatan Jalan Mojoduwur –
Penggaron 0,00 30.710.000,00 0,00 30.710.000,00
Peningkatan Jalan Mojoroto –
Mojowarno 0,00 25.593.000,00 0,00 25.593.000,00
Peningkatan Jalan Bulurejo –
Gajah 0,00 43.505.000,00 0,00 43.505.000,00
Peningkatan Jalan Karangan –
Wonomerto 0,00 49.070.000,00 0,00 49.070.000,00
Peningkatan Jalan Ngrimbi –
Panglungan 0,00 48.676.000,00 0,00 48.676.000,00
Peningkatan Jalan Bareng -
Wonosalam Kecamatan 0,00 48.706.000,00 0,00 48.706.000,00
Peningkatan Jalan Catak Gayam –
Rejoslamet 0,00 38.792.000,00 0,00 38.792.000,00
Peningkatan Jalan Tejo –
Menganto 0,00 39.243.000,00 0,00 39.243.000,00
Rehabilitasi Jalan Penggaron –
Wonosalam 0,00 41.090.000,00 0,00 41.090.000,00
Rehabilitasi Dam Marmoyo VIII 0,00 48.000.000,00 0,00 48.000.000,00
Rehabilitasi Dam Marmoyo VII 0,00 25.410.000,00 0,00 25.410.000,00
3 Dinkes Pekerjaan Pembangunan
Puskesmas Bareng dan
Puskesmas Plumbon Gambang
(Dinas Kesehatan)
3.899.500,00 0,00 0,00 3.899.500,00
Pekerjaan Perencanaan Teknis
dan Penyusunan Masterplan RS
Tipe D Mojoagung (Dinas
Kesehatan)
163.790.000,00 0,00 0,00 163.790.000,00
4 Diknas Penambahan Ruang Kelas
Sekolah (Dinas Pendidikan) 4.928.866.046,03 0,00 4.928.866.046,03 0,00
Pembangunan Perpustakaan
Sekolah (Dinas Pendidikan) 4.082.696.722,00 0,00 4.082.696.722,00 0,00
Rehab S/B bangunan sekolah
(Dinas Pendidikan) 6.651.676.300,74 0,00 6.651.676.300,74 0,00
Rehab S/B Ruang kelas sekolah
(Dinas Pendidikan) 4.517.763.076,00 0,00 4.517.763.076,00 0,00
Pembangunan Perpustakaan
Sekolah (Dinas Pendidikan) 947.393.280,00 0,00 947.393.280,00 0,00
Pembangunan Laboratorium
bahasa Sekolah (Dinas
Pendidikan)
1.039.500.960,00 0,00 1.039.500.960,00 0,00
Pembangunan Sarana Prasarana
Olahraga (Dinas Pendidikan) 12.496.000,00 0,00 0,00 12.496.000,00
Rehabilitasi sedang/berat SMA
NEGERI MOJOAGUNG 0,00 24.420.000,00 0,00 24.420.000,00
93
No Dinas Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
Pembangunan SMAN
MOJOAGUNG 0,00 16.200.000,00 0,00 16.200.000,00
Pembangunan SDN JATIWATES
02 TEMBELANG 0,00 1.859.000,00 0,00 1.859.000,00
Pembangunan SDN SAMBIREJO
03 WONOSALAM 0,00 1.308.000,00 0,00 1.308.000,00
Pembangunan SDN SAMBIREJO
01 WONOSALAM 0,00 1.308.000,00 0,00 1.308.000,00
5 Pertanian Konstruksi BPP (Dinas Pertanian) 46.500.000,00 0,00 46.500.000,00 0,00
6 Hutbun Perencanaan BPP Kabuh (Dinas
Kehutanan dan Perkebunan) 16.100.000,00 0,00
16.100.000,00 0,00
7 Inspektorat Gedung Inspektorat 48.675.000,00 0,00 0,00 48.675.000,00
8 Cipta Karya Tanah Bangunan Gudang (Dinas
PU Cipta Karya) 43.923.000 0,00 0,00 43.923.000,00
RTH Perkotaan (Dinas PU Cipta
Karya) 19.762.000,00 0,00 0,00 19.762.000,00
TPA Banjardowo (Dinas PU
Cipta Karya) 48.543.000,00 0,00 48.543.000,00 0,00
Pembangunan Sarana dan
prasarana air bersih (Dinas PU
Cipta Karya)
129.903.000,00 0,00
114.591.000,00 15.312.000,00
Pembangunan Saluran
air/Reservoir (Dinas PU Cipta
Karya)
92.686.000,00 0,00 92.686.000,00 0,00
Rehabilitasi Jalan Temuwulan –
Rejosari 0,00 48.015.000,00 0,00 48.015.000,00
Rehabilitasi Jalan Kedungjati –
Tondowulan 0,00 43.026.000,00 0,00 43.026.000,00
Peningkatan Jalan
Dapurkejambon - Tambakrejo 0,00 48.554.000,00 0,00 48.554.000,00
Peningkatan Jalan Plosogeneng –
Plosowedi 0,00 48.554.000,00 0,00 48.554.000,00
Peningkatan Jalan Sumberejo –
Ngogri 0,00 33.374.000,00 0,00 33.374.000,00
Peningkatan Jalan Banjardowo –
Plosogeneng 0,00 11.438.000,00 0,00 11.438.000,00
Peningkatan Jalan Gedangan -
Ngrandulor - Kedungmlati 0,00 28.875.000,00 0,00 28.875.000,00
Peningkatan Jalan Gudo –
Begasurkedaleman 0,00 23.353.000,00 0,00 23.353.000,00
Peningkatan Jalan Mentaos –
Sukoiber 0,00 36.575.000,00 0,00 36.575.000,00
Peningkatan Jalan Megaluh –
Gongseng 0,00 43.224.000,00 0,00 43.224.000,00
Peningkatan Jalan Gongseng –
Turipinggir 0,00 44.924.000,00 0,00 44.924.000,00
Peningkatan Jalan Trawasan –
Menturo 0,00 23.496.000,00 0,00 23.496.000,00
Peningkatan Jalan Madyopuro –
Bakalan 0,00 48.306.000,00 0,00 48.306.000,00
Peningkatan Jalan Mlaras –
Palrejo 0,00 48.306.000,00 0,00 48.306.000,00
Peningkatan Jalan Banjardowo –
Jatibanjar 0,00 35.062.000,00 0,00 35.062.000,00
94
No Dinas Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
Peningkatan Jalan Daditunggal –
Gedongombo 0,00 18.001.000,00 0,00 18.001.000,00
Peningkatan Jalan Kedungbogo –
Watespinggir 0,00 48.510.000,00 0,00 48.510.000,00
Peningkatan Jalan Jatigedong –
Jatibanjar 0,00 24.728.000,00 0,00 24.728.000,00
Peningkatan Jalan Sumberteguh –
Made 0,00 48.554.000,00 0,00 48.554.000,00
Peningkatan Jalan Mangirejo –
Sumbergogor 0,00 23.353.000,00 0,00 23.353.000,00
Peningkatan Jalan Perkebunan -
Pdp Panglungan 0,00 26.000.000,00 0,00 26.000.000,00
Peningkatan Jalan Bareng –
Mundusewu 0,00 48.372.000,00 0,00 48.372.000,00
Peningkatan Jalan Kauman –
Genukwatu 0,00 48.306.000,00 0,00 48.306.000,00
Peningkatan Jalan Mangirejo –
Sambirejo 0,00 48.851.000,00 0,00 48.851.000,00
9 RSUD Pembangunan Gedung Kantor
(RSUD) 1.244.846.695,00 0,00 0,00 1.244.846.695,00
10 BLH P2T pengadaan gedung kantor
(BLH) 49.830.000,00 0,00 0,00 49.830.000,00
11 Dispora Peningkatan Pembangunan
Sarana Dan Prasarana Olah Raga 0,00 49.703.500,00 0,00 49.703.500,00
12 Peijinan Pemeliharaan
rutin/berkala/sedang/berat
kantor/bangunan pendukungnya 0,00 16.914.500,00 0,00 16.914.500,00
13 RSUD Ploso Pembangunan Rumah Sakit 0,00 103.895.000,00 0,00 103.895.000,00
14 Dishub Pembangunan gedung
kantor/bangunan pendukungnya 0,00 29.729.000,00 0,00 29.729.000,00
15 Kecamatan
Kabuh
Pemeliharaan
rutin/berkala/sedang/berat
kantor/bangunan pendukungnya 0,00 13.964.500,00 0,00 13.964.500,00
Jumlah 26.875.493.479,77 2.301.109.500,00 24.991.690.784,77 4.184.912.195,00
(2) Dana Cadangan Rp 0,00
Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan
posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Uraian 31 Desember 2014 31 Desember 2013
Dana Cadangan 0,00 0,00
95
(3) Aset Lainnya Rp 16.785.806.611,22
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi
per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 83. Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp16.785.806.611,22 dapat
diuraikan sebagai berikut:
(1) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah sebesar Rp734.750.201,21
merupakan saldo piutang berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan RI, Inspektorat Provinsi Jawa Timur dan Inspektorat Kabupaten Jombang
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 84. Rincian Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah per 31 Desember 2014
No. Nama Tertagih 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Pengairan I 85.830.048,00 0,00 1.000.000,00 84.830.048,00
2. Prasarana Jalan I 43.902.492,00 0,00 0,00 43.902.492,00
3. Pengairan II 93.465.072,00 0,00 17.707.820,00 75.757.252,00
4. Prasarana Jalan II 80.639.165,00 0,00 12.179.500,00 68.459.665,00
5. Kimbangwil 71.054.841,00 0,00 0,00 71.054.841,00
6. DPU Bina Marga
Pengairan II 120.387.491,02 0,00 2.944.588,00 117.442.903,02
7. DPU Cipta Karya TKP 70.144.835,00 0,00 1.441.500,00 68.703.335,32
8. CV. Psm 7.622.500,00 0,00 0,00 7.622.500,00
9. CV. NK 29.797.075,00 0,00 0,00 29.797.075,00
10. CV. TP 51.826.971,41 0,00 0,00 51.826.971,41
11. CV. SM 15.506.256,46 0,00 15.506.256,46 0,00
12. CV. MKU 72.327.695,90 0,00 2.000.000,00 70.327.695,90
13. CV. AP 36.903.588,15 0,00 5.000.000,00 31.903.588,15
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Tagihan Tuntutan Ganti
Kerugian Daerah 792.529.865,67 0,00 57.779.664,46 734.750.201,21
2. Kemitraan dengan
Pihak Ketiga 7.580.080.000,00 0,00 0,00 7.580.080.000,00
3. Aset Tidak Berwujud 1.575.631.625,00 1.930.465.000,00 0,00 3.506.096.625,00
4. Aset Lain-lain 8.389.592.355,23 4.964.879.785,01 8.389.592.355,23 4.964.879.785,01
Jumlah 18.337.833.845,90 6.895.344.785,01 8.447.372.019,69 16.785.806.611,22
96
No. Nama Tertagih 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
14. CV. NK 13.121.834,41 0,00 0,00 13.121.834,41
Jumlah 792.529.865,67 0,00 57.779.664,46 734.750.201,21
Berdasarkan hasil pemeriksaan belanja infrastruktur jalan
No.03/LHP/XVIII/SBY 01/2015 tanggal 7 Januari 2015 dan berdasarkan Undang-
Undang No.15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan Undang-
Undang No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksa Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara, BPK telah melaksanakan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
atas belanja infrastruktur jalan dan saluran/drainase TA 2014 yang bertujuan untuk
menilai efektifitas sistem pengendalian intern belanja infrastruktur jalan dan
saluran/drainase dan kepatuhan pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja
infrastruktur jalan/drainase terhadap kepatuhan perundang-undangan.
Adapun jumlah kerugian daerah atas hasil pemeriksaan belanja sampai bulan April
2015 dari nilai sebesar Rp6.387.369.428,59 telah diselesaikan sebesar
Rp6.417.369.424,60 sehingga terdapat kelebihan setor sebesar Rp29.999.996,01
Tabel 85. Rincian Temuan Pemeriksaan Belanja TA 2014
No. SKPD Nilai Kerugian
(Rp)
Jumlah Disetor
(Rp) Saldo (Rp)
1. Dinas PU Bina Marga 4.282.719.823,59 4.312.719.821,58 (29.999.997,82)
2. Dinas Pertanian 174.258.192,69 174.258.191,65 1,04
3. Dinas Kehutanan dan
Perkebunan 233.586.709,48 233.586.709,48 0,00
4. Dinas PU Cipta Karya 1.696.804.702,76 1.696.804.701,89 0,87
Jumlah 6.387.369.428,59 6.417.369.424,60 (29.999.996,01)
(2) Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Saldo Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 sebesar
Rp7.580.080.000,00. Saldo tersebut merupakan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
dalam bentuk Bangun, Kelola, Transfer (BOT) berupa pemanfaatan tanah yang
digunakan untuk pembangunan Pertokoan Simpang Tiga dan Pasar Peterongan.
Tabel 86. Rincian Kemitraan dengan Pihak Ketiga
per 31 Desember 2013
No. Nama Pasar 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Pasar Citra Niaga 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Pertokoan Simpang Tiga 4.900.000.000,00 0,00 0,00 4.900.000.000,00
3. Pasar Peterongan 2.680.080.000,00 0,00 0,00 2.680.080.000,00
Jumlah 7.580.080.000,00 0,00 0,00 7.580.080.000,00
97
Kegiatan Inventarisasi dan identifikasi tanah dilaksanakan melalui koordinasi dengan
Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang, dengan hasil :
1. Hasilnya adalah Penerbitan Peta Situasi Pasar Citra Niaga Jombang.
2. Guna identifikasi aset maka telah disampaikan Surat Bupati Jombang tanggal
11 Juli 2011 Nomor 028/3043/415.31/2011 tentang Hak Guna Bangunan Pasar
Citra Niaga, Pertokoan Simpang Tiga dan Pasar Peterongan atas tanah Hak
Pengelolaan Pemerintah Kabupaten Jombang.
3. Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang menyampaikan Data Pemegang HGB Pasar
Citra Niaga Jombang melalui Surat tanggal 1 Agustus 2011 Nomor
567/35.17.300/VIII/20111 tentang HGB Pasar Citra Niaga, Pertokoan Simpang
Tiga dan Pasar Peterongan atas tanah Hak Pengelolaan Pemerintah Kabupaten
Jombang dan Surat Tanggal 4 Juni 2012 Nomor 516/7.35.17.300/VI/2012 tentang
Klarifikasi Data HGB Pasar Citra Niaga Jombang
Terdapat 4 HGB yang telah diperpanjang sampai dengan tahun 2033 (perpanjangan 20
tahun) tanpa PERSETUJUAN / REKOMENDASI Pemerintah Kabupaten Jombang
selaku Pemegang HPL.
Tabel 87. Rincian 4 Bangunan Ruko Yang Diperpanjang Masa Berlaku HGB
Tanpa Adanya Persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Jombang
No
Di atas No Nama
Pemegang
HGB
Luas Tanggal
Berakhir
Hak Keterangan
Nilai
HPL
No HGB
(m2) Wajar (Rp)
1. 1 629 Alexander
Haliem
120 22-9-
2013
Diperpanjang
s/d 22-9-2033
121,754,000.00
2. 1 635 Alexander
Haliem
60 22-9-
2013
Diperpanjang
s/d 22-9-2033
84,247,000.00
3. 1 636 Lim
Alexander
Haliem
60 22-9-
2013
Diperpanjang
s/d 22-9-2034
84,247,000.00
4. 1 903/D1 Hasan
Anshori
47.4 22-9-
2013
Diperpanjang
s/d 22-9-2033
48,830,000.00
903/D2 47.4 49,492,000.00
334.8 388,570,000.00
98
Nilai wajar tesebut merupakan Laporan penilaian Tim Penilai Kanwil X Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara Surabaya Nomor: Lap-126/WKN.10.06.00/2012 tanggal 22 Mei 2012.
Pemerintah Kabupaten Jombang telah berupaya melakukan pengamanan aset diantaranya:
1. Telah dilakukan pengamanan fisik berupa pemasangan Papan Nama di Kawasan Pasar
Citra Niaga Jombang.
2. Pengamanan aset juga dilakukan melalui Surat Bupati Jombang tanggal 11 Juli 2011
Nomor 028/3043/415.31/2011 tentang Hak Guna Bangunan Pasar Citra Niaga,
Pertokoan Simpang Tiga dan Pasar Peterongan atas tanah Hak Pengelolaan Pemerintah
Kabupaten Jombang, yang memberikan ketentuan antara lain bahwa dalam penerbitan
peralihan hak, perpanjangan atau permbaharuan HGB agar dapatnya BPN melaksanakan
koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dengan mempedomani ketentuan PP
40 tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak pakai atas Tanah
pada Bagian Ketujuh Pasal 34 ayat (7) bahwa Peralihan HGB atas tanah Hak
Pengelolaan harus dengan persetujuan tertulis dari Pemegang Hak Pengelolaan.
3. Surat Bupati Jombang tanggal 4 Juni 2012 Nomor 028/2887/415.31/2012 tentang
Permohonan Blokir HGB Pasar Citra Niaga Jombang atas nama PT. Afdol Cipta
Mandiri.
4. Surat Bupati Jombang tanggal 24 Juli 2012 Nomor 028/4100/415.31/2012 tentang
Permohonan Blokir HGB Nomor 629, 635, 636, 903 Ruko Pasar Citra Niaga Jombang.
5. Surat Bupati Jombang tanggal 12 Nopember 2012 Nomor 028/5936/415.31/2012 tentang
Pembatalan Perpanjangan HGB No. 629, 635, 636, 903 Ruko Pasar Citra Niaga Jombang
6. Terhadap permohonan tersebut diatas maka Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang telah
menerbitkan surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang tanggal 10 Desember
2012 Nomor 1073/35.17.600/XII/2012 tentang Permohonan Pembatalan Perpanjangan
HGB No. 629, 635, 636, 903 Ruko Pasar Citra Niaga Jombang, dengan penjelasan
Setuju Dikabulkan.
7. Namun karena proses di Kanwil BPN Jawa Timur belum mendapatkan hasil maka
disampaikan kembali Surat Bupati Jombang tanggal 31 Oktober 2013 Nomor
028/5465/415.31/2013 tentang Pembatalan Perpanjangan HGB No. 629, 635, 636, 903
Ruko Pasar Citra Niaga Jombang, yang ditindaklanjuti dengan Surat Bupati Jombang
tanggal 26 Pebruari 2014 Nomor 028.816.415.31/2014 tentang hal yang sama (ketiga
kalinya), namun hingga saat ini jawaban terhadap surat tersebut belum dapat diperoleh.
99
Dengan berakhirnya Masa Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Pada Tanggal 22 September
2013 maka Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan Kebijakan Pengelolaan Pasar
Citra Niaga, yaitu :
1. Surat Bupati Jombang tanggal 20 Juni 2014 Nomor 028/2905/415.31/2014 tentang
Permohonan Rekomendasi Jangka Waktu Pemberian Hak Guna Bangunan Ruko Citra
Niaga diatas HPL Pemerintah Kabupaten Jombang.
2. Surat Kepala KANWIL Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur tanggal
24 Desember 2014 Nomor 1906/8-35/XII/2014 tentang Permohonan Jawaban terkait
Rekomendasi Jangka Waktu Pemberian HGB diatas HPL, menyatakan bahwa
Pemberian HGB di atas Hak Pengelolaan, didasarkan usul dari Pemegang Hak
Pengelolaan yang diartikan harus didahului dengan adanya Perjanjian-perjanjian yang
mendasarinya termasuk jangka waktu Hak Guna Bangunan sesuai dengan kesepakatan
para pihak.
3. Peraturan Bupati Jombang Nomor 38 tahun 2014 tentang Pemanfaatan Tanah dan
Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang, dengan hal-hal penting sebagai berikut :
a. Pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang dimaksudkan untuk
memberikan pedoman dalam rangka menunjang kelancaran dan efisiensi proses
pelaksanaan administrasi dan teknis pemanfaatan aset.
b. Tujuannya untuk mendukung upaya pelayanan kepada masyarakat, melindungi
kepentingan umum, pengamanan aset dan peningkatan pendapatan asli Daerah atas
pemanfaatan bangunan Ruko Citra Niaga diatas Tanah Hak Pengelolaan
Pemerintah Daerah.
c. Setiap pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang dikenakan
Kewajiban kepada Daerah.
d. Subyek Pemanfaatan adalah orang pribadi atau badan yang memakai Tanah dan
Bangunan Ruko Citra Niaga yang tercatat sesuai dengan Daftar Tanah dalam Buku
Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang.
e. Objek Pemanfaatan adalah pemakaian kekayaan Daerah Berupa Tanah Hak
Pengelolaan (HPL) Pemerintah Kabupaten Jombang yang diantaranya telah berdiri
Bangunan Ruko Citra Niaga yang dikuasai oleh perorangan maupun Badan
Hukum. Jangka waktu masa pemanfaatan ditetapkan paling lama 5 (tahun) sejak
ditandatanganinya perjanjian, dapat diperpanjang paling lama 5 (lima) tahun.
f. Besarnya nilai kewajiban pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
merupakan hasil perkalian dari :
a. faktor variabel pemanfaatan
b. luas tanah (Lt)
c. nilai tanah (Nt)
d. jangka waktu pemanfaatan (5)
100
g. Telah dilaksanakan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2014 kepada
pedagang Ruko Citra Niaga pada tanggal 23 Desember 2014, dengan hasil
Kesepakatan yang berhasil dirumuskan dalam Sosialisasi tersebut adalah :
1. SEPAKAT ketentuan pemanfaatan Ruko Citra Niaga dengan jangka waktu 5
(lima) tahun dan dapat diperpanjang 5 (lima) tahun.
2. SEPAKAT bila ada pedagang yang berkeinginan jangka waktu kurang dari 5
(lima) tahun maka tidak dapat diberikan HGB.
3. SEPAKAT pemberian HGB untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
4. SEPAKAT tarif pemanfaatan untuk 5 (lima) tahun kedepan.
5. MOHON adanya pengurangan terhadap Kewajiban Administrasi untuk jangka
waktu 15 (limabelas) bulan masa pemanfaatan Ruko Citra Niaga, dengan
rincian :
- Blok A dikurangi 10%.
- Blok B, C, E, F dikurangi 15%.
- Blok D dikurangi 20 %.
- Blok H, dikurangi 10%
h. Bahwa Kewajiban yang harus dibayar oleh Pedagang terhitung mulai berakhirnya
Hak Guna Bangunan pada tanggal 22 September 2013 sampai dengan 31 Desember
2019.
i. Proses pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang sampai
dengan 10 April 2015 sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) orang, dengan nilai
Kewajiban Rp. 3.536.705.252,00 (tiga milyar lima ratus tiga puluh enam juta tujuh
ratus lima ribu dua ratus lima puluh dua rupiah).
Keputusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/115/415.10.10/2015 tentang
Rekomendasi Persetujuan Pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga
Jombang, yang isinya memberikan rekomendasi kepada 64 orang Pedagang eks
Pemegang HGB diatas HPL yang selanjutnya dipergunakan untuk memperoleh
Pemberian Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) diatas Hak Pengelolaan Lahan
(HPL) Pemerintah Kabupaten Jombang selama 5 (lima) tahun pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Jombang.
101
(3) Aset Tidak Berwujud Rp 3.506.096.625,00
Saldo Aset Tidak Berwujud tahun 2013 sebesar Rp 1.575.631.625,00. Jika
dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 3.506.096.625,00 ada peningkatan
sebesar Rp1.930.465,00. Adapun aset tidak berwujud berupa software dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 88. Rincian Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2014
No. SKPD Jumlah (Rp)
1. Dinas Pendidikan 39.000.000,00
2. Badan Kepegawaian Daerah 34.400.000,00
3. Kantor Arsip dan PDE 38.000.000,00
4. Sistem Informasi BPHTB (DPPKAD) 49.400.000,00
5. Program Sistem Informasi & Monitoring Inseminasi Buatan (Dinas
Peternakan) 90.000.000,00
6. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Bappeda 600.000.000,00
7. SIMPEG (BKD) 83.000.000,00
8. Aplikasi SIM YANIZ (Badan Pelayanan Perijinan) 48.000.000,00
9. Aplikasi Perijinan Verifikatif (Badan Pelayanan Perizinan) 30.500.000,00
10. Sistem Informasi Touch Screen (Badan Pelayanan Perijinan) 25.000.000,00
11. Aplikasi Proses Penerbitan Izin Terintegrasi (Badan Pelayanan Perijinan) 35.000.000,00
12. SIPAK BLUD (RSUD) 22.983.625,00
13. User Authentication (RSUD) 35.530.000,00
14. Sistem Pelayanan Perijinan (Badan Pelayanan Perijinan) 132.194.000,00
15. Sistem Informasi Lingkungan (Badan Lingkungan Hidup) 5.000.000,00
16. SIMPEG (BKD) 75.230.000,00
17. Software Finger Print (BKD) 16.250.000,00
18. Software pengolahan data perijinan (Perijinan) 87.000.000,00
19. Oracle (DPPKAD) 129.144.000,00
20. Sistem Pelayanan Perijinan (Badan Pelayanan Perijinan) 248.672.000,00
21. SIPPD Monev (Bappeda) 220.410.000,00
22. SIPPD Perencanaan dan Evaluasi Jangka Menengah (Bappeda) 134.200.000,00
23. Website SKPD (Dinas Koperasi UMKM) 46.600.000,00
24. Uji KIR (Dinas Perhubungan) 176.000.000,00
25. SIM FARMASI (RSUD) 49.552.000,00
26. SIM Loket Farmasi (RSUD) 49.552.000,00
27. SIM Loket Rawat Jalan/Poli 49.552.000,00
28. Modul Data Site Menara Telekomunikasi (Dinas Perhubungan) 137.390.000,00
29. Aplikasi SIM Penanggulangan Kemiskinan (Bappeda) 120.752.500,00
30. Aplikasi Sistem Informasi Jaringan Jalan (Bappeda) 90.777.500,00
31. Aplikasi Sistem Informasi Jaringan Irigasi (Bappeda) 91.850.000,00
32. Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan dan Monitoring Berkas (Perijinan) 49.500.000,00
102
No. SKPD Jumlah (Rp)
33. Antivirus (Perijinan) 8.775.000,00
34. Aplikasi Siap PDB Online 2014 (Dinas Pendidikan) 63.000.000,00
35. Alih Media (Bagian Hukum) 24.990.000,00
36. Migrasi Database dari KPP ke aplikasi Sismiop (DPPKAD) 49.800.000,00
37. Aplikasi BPHTB (DPPKAD) 49.800.000,00
38. Integrasi BPHTB dan Sismiop PBB P2 (DPPKAD) 24.750.000,00
39. Aplikasi Sistem Informasi SPM-SP2D (DPPKAD) 30.000.000,00
40. Pemeliharaan aplikasi SIMSUS (DPPKAD) 34.950.000,00
41. Perbaikan Jaringan dan Sistem Aplikasi Gaji (DPPKAD) 33.650.000,00
42. Standarisasi database nama jalan dan updating kode ZNT (DPPKAD) 49.350.000,00
43. Sistem Informasi Pajak Daerah (DPPKAD) 49.650.000,00
44. Software pengendalian laporan pelaksanaan kegiatan (DPPKAD) 46.942.000,00
Jumlah 3.506.096.625,00
(4) Aset Lain-lain Rp 4.964.879.785,01
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp4.964.879.785,01
merupakan reklas dari Aset Peralatan Mesin dan Aset Tetap Lainnya yang telah
diusulkan penghapusannya tetapi belum ada surat keputusan penghapusan.
Sedangkan mutasi kurang sebesar Rp8.389.592.355,23 merupakan realisasi Aset
Gedung dan Bangunan yang telah diselesaikan pekerjaan fisiknya dan sudah di akui
sebagai aset gedung dan bangunan.
Adapun rincian aset lain-lain tahun 2014 sebagai berikut :
1. nspektorat senilai Rp63.685.800,00;
2. Dinas Pendidikan senilai Rp208.080.850,00;
3. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat senilai
Rp76.436.000,00;
4. Sekretariat DPRD senilai Rp164.431.905,00;
5. Badan Lingkungan Hidup senilai Rp198.416.150,00;
6. Dinas Pertanian senilai Rp194.763.500,00;
7. Dinas Kesehatan senilai Rp109.181.800,00;
8. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar senilai Rp313.907.224,66;
9. Dinas PU Bina Marga senilai Rp1.121.553.780,45;
10. RSUD Jombang senilai Rp1.175.478.761,56;
11. RSUD Ploso senilai Rp112.004.230,00;
12. Bagian Perekonomian senilai Rp13.000.000,00;
13. Bagian Hukum senilai Rp30.497.333,34;
14. Bagian Humas senilai Rp9.232.500,00;
15. Bagian Pemerintahan senilai Rp9.500.000,00;
Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
Aset Lain-lain 8.389.592.355,23 4.964.879.785,01 (8.389.592.355,23) 4.964.879.785,01
Jumlah 8.389.592.355,23 4.964.879.785,01 (8.389.592.355,23) 4.964.879.785,01
103
16. Bagian Perlengkapan senilai Rp339.566.500,00;
17. Bagian Umum senilai Rp4.732.500,00;
18. Bappeda senilai Rp76.650.000,00;
19. BPBD senilai Rp6.639.950,00;
20. BPPKB senilai Rp22.185.000,00;
21. Dinas Kehutanan dan Perkebunan senilai Rp2.400.000,00;
22. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah senilai
Rp28.499.000,00;
23. Dins PU Cipta Karya senilai Rp531.474.500,00;
24. Dinsos senilai Rp3.697.500,00;
25. Dispora senilai Rp12.927.500,00;
26. DPPKAD senilai Rp20.000.000,00;
27. Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan senilai
Rp4.000.000,00;
28. Kecamatan Bandarkedungmulyo senilai Rp5.750.000,00;
29. Kecamatan Bareng senilai Rp6.500.000,00;
30. Kecamatan Diwek senilai Rp2.100.000,00;
31. Kecamatan Jogoroto senilai Rp7.697.500,00;
32. Kecamatan Jombang senilai Rp5.500.000,00;
33. Kecamatan Kabuh senilai Rp9.482.500,00;
34. Kecamatan Kesamben senilai Rp10.600.000,00;
35. Kecamatan Megaluh senilai Rp26.930.000,00;
36. Kecamatan Ngoro senilai Rp13.197.500,00;
37. Kecamatan Peterongan senilai Rp6.500.000,00;
38. Kecamatan Plandaan senilai Rp5.250.000,00;
39. Kecamatan Ploso senilai Rp7.930.000,00;
40. Kecamatan Sumobito senilai Rp4.500.000,00.
1. Kewajiban Rp10.422.701.077,41
Posisi kewajiban 31 Desember 2014 Pemerintah Kabupaten Jombang
sebesar Rp10.422.701.077,41. Adapun perbandingannya dengan 31 Desember
2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 89. Kewajiban per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
1. Kewajiban Jangka Pendek 10.422.701.077,41 5.851.050.017,30 4.571.651.060,
2. Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00
Jumlah 10.422.701.077,41 5.851.050.017,30 4.571.651.060,11
104
(1) Kewajiban Jangka Pendek Rp10.422.701.077,41
Saldo Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan
perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 90. Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Uraian 2013 (Rp) Tambah (Rp) Kurang (Rp) 2014 (Rp)
1. Utang PFK 0,00 1.030.682.667,00 0,00 1.030.682.667,00
2. Utang Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00
3. Utang Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Bagian Lancar
Utang Jangka
Panjang
0,00 0,00 0,00 0,00
5. Pendapatan
Diterima Dimuka 0,00 0,00 0,00 0,00
6. Utang Jangka
Pendek Lainnya 5.851.050.017,30 9.392.018.410,41 5.851.050.017,30 9.392.018.410,41
Jumlah 5.851.050.017,30 10.422.701.077,41 5.851.050.017,30 10.422.701.077,41
Uraian atas Kewajiban Jangka Pendek adalah sebagai berikut:
a. Rincian Utang PFK terdiri dari:
Tabel 91. Rincian Utang PFK per 31 Desember 2014 dan 2013
URAIAN 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Utang PPh Pusat 254.628.072,00 0,00
Utang PPN 776.054.595,00 0,00
Utang Taperum 0,00 0,00
Utang Iuran Wajib Pegawai 0,00 0,00
Utang Kepada Rekanan 0,00 0,00
Jumlah 1.030.682.667,00 0,00
b. Utang Jangka Pendek Lainnya merupakan utang pada RSUD per 31 Desember
2014 sebesar Rp9.294.475.910,41 dan utang belanja barang jasa sebesar
Rp97.542.500,00.
Utang Jangka Pendek Lainnya pada RSUD dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 92. Rincian Utang RSUD per 31 Desember 2014 dan 2013
URAIAN 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Utang Farmasi 4.703.266.288,41 2.548.741.164,30
Utang Iuran Arsada 0,00 0,00
Utang Belanja Pegawai 4.591.209.622,00 3.302.308.853,00
Utang kepada Pemerintah 0,00 0,00
Jumlah 9.294.475.910,41 5.851.050.017,30
105
Dari utang farmasi sebesar Rp4.703.266.288,41 dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Tabel 93. Rincian Utang Farmasi per 31 Desember 2014
No. Jenis Utang Jumlah (Rp)
1. Utang Obat 4.223.469.553,41
2. Utang Reagant 261.796.150,00
3. Utang Film 74.639.125,00
4. Utang Oksigen 143.361.460,00
Jumlah 4.703.266.288,41
Utang obat sebesar Rp4.223.469.553,41 dapat dirincikan sebagai berikut:
Tabel 94. Rincian Utang Obat per 31 Desember 2014
No Nama Kreditur Jumlah (Rp)
1 APOTEK SIDO WARAS 622.261,00
2 APOTEK MERDEKA 483.900,00
3 APOTEK PUJI FARMA 406.800,00
4 PT. AFINA SINAR CEMERLANG 3.207.600,00
5 PT. ANTAR MITRA SEMBADA 132.993.086,00
6 PT. ANUGRAH ARGON MEDICA 689.786.912,00
7 PT. ANUGRAH PHARMINDO LESTARI 95.401.397,00
8 PT. BINA SAN PRIMA 168.178.321,00
9 PT. BLESSINDO FARMA 39.932.041,87
10 PT. BRATACO 40.319.000,00
11 PT. DAYA ANUGRAH DEWASAKTI 6.063.475,00
12 PT. DOS NI ROHA 229.047.806,00
13 PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING (obat) 823.457.096,01
14 PT. GLOBAL SURYA KEMALA 4.745.400,00
15 PT. INDOFARMA GLOBAL MEDIKA 47.074.097,00
16 PT. INTI SUMBER HASIL SEMPURNA (IHS) 37.456.000,00
17 PT. KIMIA FARMA 73.223.292,00
18 PT. MEGAH MEDIKA PHARMA 42.364.850,00
19 PT. MENSA BINA SUKSES 153.657.805,18
20 PT. MERAPI UTAMA PHARMA 100.635.518,50
21 PT. MILLENIUM PHARMACON INTERNATIONAL 282.560.493,58
22 PT. MULTI MEDIKA MAKMUR 196.087.650,00
23 PT. PARAZELSUS 151.923.262,00
24 PT. PARIT PADANG GLOBAL 239.294.479,14
25 PT. PENTA VALENT 46.901.167,50
26 PT. PERMATA HUSADA LESTARI 213.251.951,00
27 PT. RAJAWALI NUSINDO INDONESIA 18.958.554,63
28 CV. SENTRA MARSA SUWARDANA 594.000,00
29 PT. SINAR RODA UTAMA 303.820.000,00
30 PT. SURGIKA ALKESINDO 36.162.797,00
106
Tabel 95. Rincian Utang Reagent per 31 Desember 2014
Tabel 96. Rincian Utang Film per 31 Desember 2014
Tabel 97. Rincian Utang Oksigen per 31 Desember 2014
Utang belanja pegawai yang terdapat pada RSUD dapat duraikan sebagai berikut:
Tabel 98. Rincian Utang Belanja Pegawai
Utang Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp97.542.500,00 merupakan utang
belanja jasa konsultasi penyusunan ledger jalan Dinas PU Bina Marga dan
Pengairan yang kurang dibayar.
31 PT. TEMPO 32.056.016,00
32 PT. UNITED DICO CITAS 12.802.524,00
Jumlah 4.223.469.553,41
No Nama Kreditur Jumlah (Rp)
1 PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING 26.873.000,00
2 PT. SABA INDOMEDIKA 25.185.050,00
3 PT. SYAHID HUSADA MEDIKA 209.738.100,00
Jumlah 261.796.150,00
No Nama Kreditur Jumlah (Rp)
1 PT. MARGA MULYA SEJAHTERA 74.639.125,00
Jumlah 74.639.125,00
No Nama Kreditur Jumlah (Rp)
1 PT. TIRA AUSTENITE 29.617.500,00
2 CV.SARANA JAYA GAS 13.750.000,00
3 PT. MERAK MUDA GAS 99.993.960,00
Jumlah 143.361.460,00
No. Nama Kreditur Jumlah (Rp)
1. Utang Langsung 0,00
2. Utang Tak Langsung 0,00
3. Utang Jasa Pelayanan 4.591.209.622,00
Jumlah 4.591.209.622,00
107
(2) Kewajiban Jangka Panjang Rp0,00
Saldo Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2014 dan
perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 99. Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Uraian 2014 2013
1. Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 0,00 0,00
2. Utang Luar Negeri 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00
1. Ekuitas Dana Rp4.515.225.316.699,28
Ekuitas Dana Pemerintah Kabupaten Jombang terdiri dari Ekuitas Dana
Lancar, Ekuitas Dana Investasi dan Ekuitas Dana Cadangan, yang perbandingannya
per 31 Desember 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 100. Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp)
1 Ekuitas Dana Lancar 400.801.930.206,76 284.497.128.526,54
2 Ekuitas Dana Investasi 4.114.423.386.492,52 3.764.014.816.786,96
3 Ekuitas Dana Cadangan 0,00 0,00
Jumlah Ekuitas Dana 4.515.225.316.699,28 4.048.511.945.313,50
(1) Ekuitas Dana Lancar Rp400.801.930.206,76
Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan perbandingannya
dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 101. Rincian Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp)
1 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SiLPA) 355.195.113.338,81 235.468.644.156,58
2 Pendapatan Yang Ditangguhkan 0,00 379.563,95
3 Cadangan Piutang 34.295.713.959,95 36.366.780.968,93
4 Cadangan Persediaan 20.703.121.318,41 18.512.373.854,38
5 Dana Yang Harus Disediakan
untuk Pembayaran (9.392.018.410,41) (5.851.050.017,30)
Jumlah 400.801.930.206,76 284.497.128.526,54
108
(2) Ekuitas Dana Investasi Rp4.114.423.386.492,52
Saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2014 dan perbandingannya
dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 102. Rincian Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2014dan 2013
No. Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp)
1 Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka
Panjang 62.028.768.986,32 55.217.181.068,78
2 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 4.035.608.810.894,98 3.690.459.801.872,28
3 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 16.785.806.611,22 18.337.833.845,90
4 Dana Yang Harus Disediakan Untuk
Pembayaran Utang Jangka Panjang 0,00 0,00
Jumlah 4.114.423.386.492,52 3.764.014.816.786,86
(3) Ekuitas Dana Cadangan Rp0,00
Saldo Ekuitas Dana Cadangan per 31 Desember 2014 dan perbandingannya
dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 103. Rincian Ekuitas Dana Cadangan per 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Ekuitas Dana Cadangan 0,00 0,00
109
2) PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyajikan informasi mengenai realisasi
pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan yang masing-masing
diperbandingkan dengan anggarannya dalam Tahun Anggaran 2014.Rincian Laporan
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014
dapat dijelaskan pada lampiran 1.
a) Pendapatan
(1) Pendapatan Asli Daerah (PAD)
(a) Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Pajak Daerah pada tahun 2014 dianggarkan sebesar
Rp53.172.537.925,00 dan terealisasi sebesar Rp66.769.253.998,20 atau lebih
dari target sebesar Rp13.596.716.073,20. Realisasi Pendapatan Pajak Daerah
Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013 terdiri dari :
Tabel 104. Rincian Anggaran dan Realisasi
Pendapatan Pajak Daerah TA 2014 dan 2013
Pajak Daerah Anggaran (Rp) 2014(Rp) 2013(Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Pajak Hotel 180.053.200.00 243.063.200.00 152.271.200,00 90.792.000,00
Hotel Bintang Tiga 90.100.000.00 155.420.000.00 64.650.000,00 90.770.000,00
Hotel Melati Tiga 44.533.200.00 46.033.200.00 40.879.200,00 5.154.000,00
Hotel Melati Dua 26.700.000.00 27.570.000.00 26.200.000,00 1.370.000,00
Hotel Melati Satu 12.720.000.00 8.040.000.00 13.842.000,00 (5.802.000,00)
Losmen/Rumah Penginapan/
Pesanggraha/Hostel/Rumah Kos 6.000.000.00 6.000.000.00 6.700.000,00 (700.000,00)
Pajak Restoran 1.408.734.725,00 2.190.171.259,20 252.402.032,80 1.937.769.226,40
Restoran 28.300.000,00 35.013.384,20 68.362.197,80 (33.348.813,60)
Rumah Makan 130.000.000,00 156.741.680,00 124.626.985,00 32.114.695,00
Cafe 5.335.000,00 5.810.000,00 5.575.000,00 235.000,00
Kantin 30.592.375,00 41.010.000,00 35.480.000,00 5.530.000,00
Katering 1.200.000.000,00 1.927.510.140,00 0 1.927.510.140,00
Lesehan 14.507.350,00 24.086.055,00 18.357.850,00 5.728.205,00
Pajak Hiburan 73.750.000,00 71.669.700,00 68.715.300,00 2.954.400,00
Tontonan Film/Bioskop 4.500.000,00 576.770,00 5.899.760,00 (5.322.990,00)
Pagelaran
Kesenian/Musik/Tari/Busana 11.500.000,00 500.000,00 4.499.400,00 (3.999.400,00)
Pameran 10.000.000,00 1.700.000,00 3.557.500,00 (1.857.500,00)
Balap Kendaraan Bermotor 12.000.000,00 14.005.000,00 12.000.000,00 2.005.000,00
Pertandingan Olahraga 10.000.000,00 750.000,00 3.450.000,00 (2.700.000,00)
Kolam Renang/Kendaraan
Wisata 0,00 112.500,00 1.700.700,00 (1.588.200,00)
Permainan Anak-anak 750.000,00 8.335.500,00 8.010.000,00 325.500,00
Jenis Hiburan Lainnya 2.000.000,00 15.600.000,00 1.500.000,00 14.100.000,00
Wana Wisata 23.000.000,00 30.089.930,00 28.097.940,00 1.991.990,00
Pajak Reklame 1.100.000.000,00 1.313.977.640,00 1.517.549.848,09 (203.572.208,09)
110
Pajak Daerah Anggaran (Rp) 2014(Rp) 2013(Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Reklame Papan/Bill
Board/Videotron/Megatron 610.000.000,00 486.709.740,00 658.217.298,09 (171.507.558,09)
Reklame Kain 180.000.000,00 221.649.200,00 181.939.417,50 39.709.782,50
Reklame Melekat/Stiker 400.000,00 24.000,00 408.240,00 (384.240,00)
Reklame Selebaran 0,00 0,00 0,00 0,00
Reklame Berjalan 1.600.000,00 296.000,00 1.435.600,00 (1.139.600,00)
Reklame Rombong 2.000.000,00 1.043.000,00 2.670.080,00 (1.627.080,00)
Reklame Baliho 46.000.000,00 32.087.000,00 63.938.220,00 (31.851.220,00)
Reklame Shop Painting 20.000.000,00 5.616.000,00 16.233.200,00 (10.617.200,00)
Reklame Bersinar 240.000.000,00 566.552.700,00 592.707.792,50 (26.155.092,50)
Pajak Penerangan Jalan 27.000.000.000,00 33.571.699.268,00 28.069.521.367,00 5.502.177.901,00
Pajak Penerangan Jalan PLN 15.000.000.000,00 17.370.294.671,00 15.243.923.862,00 2.126.370.809,00
Pajak Penerangan Jalan dari PLN
Gol.Bukan Industri non RT 5.250.000.000,00 7.175.826.464,00 5.767.776.970,00 1.408.049.494,00
Pajak Penerangan Jalan dari PLN
Gol.Industri 6.745.000.000,00 9.025.511.064,00 7.051.923.735,00 1.973.587.329,00
Pajak Penerangan Jalan dari Non
PLN 5.000.000,00 67.069,00 5.896.800,00 (5.829.731,00)
Pajak Parkir 10.000.000,00 8.982.150,00 12.516.450,00 -3.534.300,00
Pajak Parkir 10.000.000,00 8.982.150,00 12.516.450,00 (3.534.300,00)
BPHTB 5.500.000.000,00 9.408.441.516,00 5.905.331.650,00 3.503.109.866,00
BPHTB 5.500.000.000,00 9.408.441.516,00 5.905.331.650,00 3.503.109.866,00
Pajak Air Tanah 450.000.000,00 503.720.152,00 469.523.447,00 34.196.705,00
Pajak Air Tanah 450.000.000,00 503.720.152,00 469.523.447,00 34.196.705,00
P Pajak Mineral Bukan Logam
dan Batuan 450.000.000,00 697.480.030,00 479.762.773,00 217.717.257,00
Pajak Mineral Bukan Logam dan
Batuan 450.000.000,00 697.480.030,00 479.762.773,00 217.717.257,00
P PBB – P2 17.000.000.000,00 18.760.049.083,00 0,00 18.760.049.083,00
PBB – P2 17.000.000.000,00 18.760.049.083,00 0,00 18.760.049.083,00
Jumlah 53.172.537.925,00 66.769.253.998,20 36.927.594.067,89 29.841.659.930,31
(b) Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah pada tahun 2014 dianggarkan sebesar
Rp31.146.477.365,00 dan terealisasi sebesar Rp32.556.616.839,00 atau lebih
dari target sebesar Rp1.410.139.474,00.
Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang
TA 2014 dan 2013 terdiri dari :
Tabel 105. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah TA 2014 dan 2013
Retribusi Daerah Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Retribusi Jasa Umum 26.012.780.140,00 27.424.652.572,00 26.970.212.360,00 454.440.212,00
111
Retribusi Daerah Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Retribusi Pelayanan
Kesehatan 5.590.259.840,00 5.493.167.276,00 1.823.869.430,00 3.669.297.846,00
Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan 185.000.000,00 161.197.500,00 180.488.500,00 (19.291.000,00)
Retribusi Penggantian Biaya
KTP dan Akte Catatan Sipil 0,00 60.718.000,00 816.643.000,00 (755.925.000,00)
Retribusi Pelayanan
Pemakaman dan Pengabuan
Mayat 0,00 0,00 448.000,00 (448.000,00)
Retribusi Pelayanan Parkir di
tepi jalan umum 5.309.270.000,00 5.704.613.000,00 5.289.572.000,00 415.041.000,00
Retribusi Pelayanan Pasar 3.046.904.000,00 2.938.827.800,00 2.917.358.700,00 21.469.100,00
Retribusi Pengujian
Kendaraan Bermotor 769.048.300,00 779.845.900,00 765.200.200,00 14.645.700,00
Retribusi Pelayanan
Pendidikan 172.750.000,00 204.610.000,00 297.445.000,00 (92.835.000,00)
Administrasi/Karcis 1.584.000.000,00 2.497.160.000,00 2.734.495.000,00 (237.335.000,00)
Tindakan/Operasi 464.000.000,00 550.497.500,00 666.410.500,00 (115.913.000,00)
Rawat Inap Umum 2.300.000.000,00 2.759.708.155,00 2.700.102.088,00 59.606.067,00
Laboratorium 1.046.340.000,00 1.268.254.500,00 1.543.180.000,00 (274.925.500,00)
Ambulance 100.000.000,00 138.282.000,00 158.839.000,00 (20.557.000,00)
Dana Klaim BPJS 4.445.208.000,00 3.784.689.000,00 6.031.611.300,00 (2.246.922.300,00)
Ret.Pengendalian Menara
Telekomunikasi 1.000.000.000,00 1.083.081.941,00 1.044.549.642,00 38.532.299,00
Retribusi Jasa Usaha 2.683.197.225,00 2.457.533.798,00 2.399.089.850,00 58.443.948,00
Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah 1.425.403.625,00 966.031.698,00 810.111.070,00 155.920.628,00
Retribusi Terminal 574.453.600,00 458.195.600,00 597.275.480,00 (139.079.880,00)
Retribusi Tempat Khusus
Parkir 379.740.000,00 420.896.500,00 386.421.500,00 34.475.000,00
Retribusi Penyediaan dan/atau
Penyedotan Kakus 0.00 0.00 0,00 0.00
Retribusi Rumah Potong
Hewan 300.000.000,00 300.335.000,00 356.261.000,00 (55.926.000,00)
Retribusi Tempat Rekreasi
dan Olahraga 3.600.000,00 3.600.000,00 3.900.000,00 (300.000,00)
Sewa Tanah dan Bangunan 0,00 308.475.000,00 245.120.800,00 63.354.200,00
SRD 0.00 0.00 0,00 0.00
Sewa Laboratorium 0.00 0.00 0,00 0.00
Sewa Alat Berat 0.00 0.00 0,00 0.00
Retribusi Perizinan Tertentu 2.450.500.000,00 2.674.430.469,00 2.959.877.834,00 (285.447.365,00)
Retribusi Izin Mendirikan
Bangunan 1.200.000.000,00 1.251.090.969,00 1.333.236.770,00 (82.145.801,00)
Retribusi Izin
Gangguan/Keramaian 1.250.000.000,00 1.423.319.500,00 1.502.948.184,00 (79.628.684,00)
Retribusi Izin Trayek 500.000,00 20.000,00 80.000,00 (60.000,00)
Retribusi Ijin Bidang
Pengairan 0,00 0,00 123.612.880,00 (123.612.880,00)
112
Retribusi Daerah Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Retribusi Ijin Bidang
lingkungan Hidup 0.00 0.00 0,00 0.00
Retribusi Ijin Bidang
Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00
Retribusi Ijin Bidang
Perindustrian dan
Perdagangan
0.00 0.00 0.00 0.00
Retribusi Ijin Jasa Kontruksi 0.00 0.00 0.00
Retribusi Ijin Pengusahaan
Angkutan 0.00 0.00 0.00 0.00
Jumlah 31.146.477.365,00 32.556.616.839,00 32.329.180.044,00 227.436.795,00
(c) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan pada
tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp3.096.914.883,39 dan terealisasi sebesar
Rp2.523.181.128,39 atau kurang dari target sebesar Rp573.733.755,00.
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
merupakan bagian laba dari Perusahaan Daerah TA 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut :
Tabel 106. Rincian Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan TA 2014 dan 2013
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan
Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013(Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Perusahaan Daerah Aneka
Usaha Seger 167.780.255,00 0,00 268.339.733,00 (268.339.733,00)
Perusahaan Daerah BPR
Bank Pasar 1.766.075.000,00 1.260.121.500,00 969.184.500,00 290.937.000,00
Perusahaan Daerah
Perkebunan Panglungan 75.000.000,00 175.000.000,00 146.346.000,00 28.654.000,00
Deviden Bank Jatim 1.088.059.628,39 1.088.059.628,39 1.064.749.806,26 23.309.822,13
Jumlah 3.096.914.883,39 2.523.181.128,39 2.448.620.039,26 74.561.089,13
Bagian laba/deviden dari PD BPR Bank Jombang, diatur dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Jombang Nomor 17 Tahun 2009 Bab XII Tahun Buku dan
Penggunaan Laba Pasal 95 ayat 2 Laba PD BPR Bank Jombang setelah
dikurangi pajak yang telah disahkan oleh Bupati ditetapkan sebagai berikut :
(1)) Bagian laba untuk Pemerintah Kabupaten Jombang 50%
(2)) Cadangan Umum 10%
(3)) Cadangan Tujuan 10%
(4)) Dana Kesejahteraan 15%
(5)) Jasa Produksi 15%.
113
Deviden PT Bank Jatim ditetapkan berdasarkan Surat Direksi Bank Jatim
No.052/008/Dir/Djl-Dn tanggal 22 Mei 2014 bahwa pembagian deviden untuk
Pemerintah Kabupaten Jombang sebesar Rp1.088.059.628,39 dan telah
disetorkan ke rekening kas umum daerah (RKUD) tanggal 14 Mei 2014.
Pada laporan keuangan PD Aneka Usaha Seger terdapat akun uang muka
bagian laba sebesar Rp200.767.575,82 yang merupakan akumulasi kelebihan
setoran bagian laba tahun 2012 dan 2013, berdasarkan hasil audit KAP Tjahjo,
Machuddjud Modopuro & Rekan. Berdasarkan laporan keuanga PD Aneka
Usaha Seger 2014 (audited) terdapat bagian laba milik Pemda Jombang
sebesar Rp3.249.899,42. Nilai tersebut akan dikompensasikan ke akun uang
muka bagian laba.
(d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Lain – lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah pada tahun 2014 dianggarkan
sebesar Rp166.964.791.676,28 dan terealisasi sebesar Rp202.216.249.127,79
atau lebih dari target sebesar Rp35.251.457.451,51.
Saldo Lain - Lain PAD Yang Sah TA 2014 dan perbandingan TA 2013 adalah
sebagai berikut :
Tabel 107. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan
Lain-lain PAD yang Sah TA 2014 dan 2013
Lain-Lain PAD Yang Sah Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Hasil Penjualan Aset Daerah
yang Tidak Dipisahkan 364.675.000,00 745.062.142,24 361.992.250,00 383.069.892,24
Penjualan Peralatan Kantor
tdk Terpakai 0,00 9.764.500,00 0,00 9.764.500,00
Penjualan Kendaraan Dinas
roda dua 0,00 0,00 0,00 0,00
Penjualan Kendaraan Dinas
roda empat 0,00 253.545.000,00 0,00 253.545.000,00
Penjualan Bahan-bahan Bekas
Bangunan 0,00 48.156.117,24 4.000.000,00 44.156.117,24
Penjualan Drum Bekas 30.000.000,00 28.240.000,00 41.120.000,00 (12.880.000,00)
Penjualan Hasil Penebangan
Pohon 0,00 29.261.000,00 0,00 29.261.000,00
Penjualan hasil pertanian 100.000.000,00 100.000.000,00 100.000.000,00 0,00
Penjualan hasil perkebunan 18.000.000,00 25.400.000,00 18.000.000,00 7.400.000,00
Penjualan hasil peternakan 182.175.000,00 183.129.875,00 173.994.875,00 9.135.000,00
Penjualan hasil perikanan 34.500.000,00 67.565.650,00 24.877.375,00 42.688.275,00
Penerimaan Jasa Giro 3.051.000.000,00 4.333.099.779,55 4.520.096.441,24 (186.996.661,69)
Jasa Giro Kas Daerah 3.000.000.000,00 4.214.277.449,85 4.190.423.032,11 23.854.417,74
Jasa Giro Pemegang Kas 50.000.000,00 118.822.329,70 329.071.856,16 (210.249.526,46)
Jasa Giro Dana Cadangan 0,00 0,00 601.552,97 (601.552,97)
Jasa Pembiayaan 1.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Penerimaan Bunga Deposito 10.100.000.000,00 22.183.424.468,74 12.220.414.043,47 9.963.010.425,27
Rekening Deposito pada Bank
Jatim 8.000.000.000,00 16.704.863.013,37 8.345.410.958,66 8.359.452.054,71
114
Lain-Lain PAD Yang Sah Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Rekening Deposito pada Bank
BNI 1.000.000.000,00 1.889.589.042,00 1.460.205.475,00 429.383.567,00
Rekening Deposito pada Bank
BRI 1.100.000.000,00 2.577.671.043,00 2.136.465.525,00 441.205.518,00
Rekening Bunga Tabungan 0,00 0,00 51.733.797,18 (51.733.797,18)
Rekening Deposito Pd Dana
Cadangan 0,00 0,00 226.598.287,63 (226.598.287,63)
Rekening Deposito Pada
Bank Mandiri 0,00 1.011.301.370,37 0,00 1.011.301.370,37
Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah (TGR) 13.500.000,00 2.223.100,00 8.456.000,00 (6.232.900,00)
Kerugian Uang 2.000.000,00 2.058.100,00 0,00 2.058.100,00
Kerugian Barang 11.500.000,00 165.000,00 8.456.000,00 (8.291.000,00)
Pendapatan Denda
Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan
37.550.000,00 340.176.474,75 261.175.239,00 79.001.235,75
Bidang Pendidikan 12.500.000,00 0,00 1.922.727,00 (1.922.727,00)
Bidang Kesehatan 0,00 9.075.954,00 65.312.580,00 (56.236.626,00)
Bidang Pekerjaan Umum 25.000.000,00 284.686.195,75 159.259.928,00 125.426.267,75
Bidang Penataan Ruang 0,00 0,00 14.049.400,00 (14.049.400,00)
Bidang Pemerintahan Umum 0,00 12.385.570,00 0,00 12.385.570,00
Bidang Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar 50.000,00 4.870.235,00 3.935.200,00 935.035,00
Bidang Pertanian 0,00 6.347.000,00 2.996.700,00 3.350.300,00
Bidang Peternakan 0,00 20.279.280,00 6.300.170,00 13.979.110,00
Bidang Kependudukan dan
Catatan Sipil 0,00 0,00 7.398.534,00 (7.398.534,00)
Bidang Kehutanan 0,00 2.532.240,00 0,00 2.532.240,00
Pendapatan Hasil Eksekusi
atas Jaminan 0.00 0.00 0.00 0.00
Hasil Klaim Jaminan
Sanggahan Banding 0.00 0.00 0.00 0.00
PENDAPATAN DENDA
PAJAK 0,00 111.208.929,00 0,00 111.208.929,00
Pendapatan Denda PBB P2 0,00 111.208.929,00 0,00 111.208.929,00
Penerimaan Lain-lain 12.709.933.400,00 13.668.292.742,89 2.953.643.687,16 10.714.649.055,73
Penerimaan Radio 45.000.000,00 45.008.000,00 45.085.000,00 (77.000,00)
Penerimaan jasa investasi non
permanen 6.635.400,00 32.644.100,00 20.357.578,00 12.286.522,00
Penerimaan Tidak Terduga 100.000.000,00 1.032.342.642,89 1.496.401.111,16 (464.058.468,27)
Pendapatan Kapitasi PT.
ASKES 0,00 0,00 1.391.799.998,00 (1.391.799.998,00)
Pendapatan Kapitasi BPJS 12.558.298.000,00 12.558.298.000,00 0,00 12.558.298.000,00
Klaim Jaminan Sanggah
Banding 0,00 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Badan Layanan
Umum Daerah 115.355.729.276,28 135.284.881.490,62 92.486.666.427,57 42.798.215.063,05
Pendapatan Badan Layanan
Umum Daerah 115.355.729.276,28 135.284.881.490,62 92.486.666.427,57 42.798.215.063,05
115
Lain-Lain PAD Yang Sah Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Pendapatan Denda
Keterlambatan Sanksi
Administratif Bidang
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
0,00 12.420.000,00 573.840.000,00 (561.420.000,00)
Denda Keterlambatan
Pengurusan Akta
Kelahiran
0,00 12.420.000,00 573.840.000,00 (561.420.000,00)
DN,KAPITASI JAMINAN
KES.NAS. (JKN) PD.FKTP 25.332.404.000,00 25.535.460.000,00 0,00 25.535.460.000,00
JKN FKTP Jelakombo 572.592.000,00 582.549.000,00 0,00 582.549.000,00
JKN FKTP Pulolor 318.840.000,00 328.850.000,00 0,00 328.850.000,00
JKN FKTP Jabon 255.480.000,00 262.330.000,00 0,00 262.330.000,00
JKN FKTP Tambakrejo 288.240.000,00 295.460.000,00 0,00 295.460.000,00
JKN FKTP Cukir 1.327.296.000,00 1.361.799.000,00 0,00 1.361.799.000,00
JKN FKTP Brambang 727.120.000,00 729.205.000,00 0,00 729.205.000,00
JKN FKTP Blimbing 721.152.000,00 731.913.000,00 0,00 731.913.000,00
JKN FKTP Plumbong
Gambang 409.400.000,00 408.770.000,00
0,00 408.770.000,00
JKN FKTP
Bandarkedungmulyo 1.159.488.000,00 1.096.335.000,00
0,00 1.096.335.000,00
JKN FKTP Perak 911.200.000,00 909.225.000,00 0,00 909.225.000,00
JKN FKTP Megaluh 602.960.000,00 604.885.000,00 0,00 604.885.000,00
JKN FKTP Tembelang 581.472.000,00 595.710.000,00 0,00 595.710.000,00
JKN FKTP Jatiwates 361.520.000,00 362.405.000,00 0,00 362.405.000,00
JKN FKTP Bawangan 803.400.000,00 810.130.000,00 0,00 810.130.000,00
JKN FKTP Kabuh 979.720.000,00 981.175.000,00 0,00 981.175.000,00
JKN FKTP Plandaan 883.152.000,00 883.875.000,00 0,00 883.875.000,00
JKN FKTP Tapen 795.408.000,00 805.149.000,00 0,00 805.149.000,00
JKN FKTP Keboan 647.232.000,00 650.661.000,00 0,00 650.661.000,00
JKN FKTP Mojoagung 1.019.616.000,00 1.047.411.000,00 0,00 1.047.411.000,00
JKN FKTP Gambiran 629.200.000,00 629.520.000,00 0,00 629.520.000,00
JKN FKTP Sumobito 1.089.888.000,00 1.109.403.000,00 0,00 1.109.403.000,00
JKN FKTP Jogoloyo 787.960.000,00 789.800.000,00 0,00 789.800.000,00
JKN FKTP Kesamben 608.960.000,00 619.020.000,00 0,00 619.020.000,00
JKN FKTP Blimbing
Kesamben 355.860.000,00 357.295.500,00
0,00 357.295.500,00
JKN FKTP Peterongan 678.432.000,00 700.779.000,00 0,00 700.779.000,00
JKN FKTP Dukuh Klopo 506.720.000,00 503.970.000,00 0,00 503.970.000,00
JKN FKTP Mayangan
Jogoroto 1.101.072.000,00 1.110.237.000,00
0,00 1.110.237.000,00
JKN FKTP Jarak Kulon 424.480.000,00 421.945.000,00 0,00 421.945.000,00
JKN FKTP Pulorejo Ngoro 992.736.000,00 1.003.461.000,00 0,00 1.003.461.000,00
JKN FKTP Kesamben Ngoro 543.216.000,00 550.005.000,00 0,00 550.005.000,00
116
Lain-Lain PAD Yang Sah Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
JKN FKTP Mojowarno 1.360.656.000,00 1.377.543.000,00 0,00 1.377.543.000,00
JKN FKTP Japanan
Mojowarno 788.840.000,00 792.375.000,00
0,00 792.375.000,00
JKN FKTP Bareng 1.263.360.000,00 1.283.295.000,00 0,00 1.283.295.000,00
JKN FKTP Wonosalam 835.736.000,00 838.974.500,00 0,00 838.974.500,00
Jumlah 166.964.791.676,28 202.216.249.127,79 113.386.284.088,44 88.829.965.039,35
Penerimaan Lain-lain – Penerimaan Denda Administratif Bidang Kependudukan
dan Catatan Sipil Realisasi penerimaan Denda Administratif Bidang
Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar Rp12.420.000,00 merupakan denda
administrasi atas pencatatan Akta Kelahiran yang melampaui batas waktu
pelaporan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
(2) Pendapatan Transfer
(a) Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
(1) Dana Bagi Hasil Pajak
Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Pemerintah
Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun
2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 108. Rincian Anggaran dan Realisasi
Pendapatan Transfer Bagi Hasil Pajak 2014 dan 2013
Bagi Hasil Pajak Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan
Bangunan 19.700.402.461,00 22.525.370.040,00 46.551.677.042,00 (24.026.307.002,00)
Bagi Hasil dari Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan
Pasal 29 wajib pajak orang
Pribadi dalam negeri dan PPh
Pasal 21
19.246.689.137,00 14.144.757.606,00 13.839.875.882,00 304.881.724,00
Insentif PBB 3.678.602.828,00 0,00 2.865.011.400,00 (2.865.011.400,00)
Biaya Pemungutan PBB 618.680.576,00 691.998.143,00 977.132.506,00 (285.134.363,00)
Bagi Hasil dari Bea Cukai 16.790.137.663,00 17.738.527.881,00 16.625.576.523,00 1.112.951.358,00
JUMLAH 60.034.512.665,00 55.100.653.670,00 80.859.273.353,00 (25.758.619.683,00)
(2) Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat
selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
117
Tabel 109. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer Bagi Hasil SDA TA 2014 dan Realisasi 2013
Bagi Hasil SDA Anggaran (Rp) 2014(Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya
Hutan 1.158.220.995,00 638.894.263,00 474.339.398,00 164.554.865,00
Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-rent) 26.808.345,00 0.00 0,00 0.00
Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan
Iuran Eksploitasi (Royalti) 89.985.158,00 39.225.466,00 25.432.046,00 13.793.420,00
Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan
Perikanan 703.772.080,00 383.182.410,00 347.408.873,00 35.773.537,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak
Bumi 23.113.154.995,00 18.283.783.314,00 12.444.545.965,00 5.839.237.349,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Gas
Bumi 2.763.737.000,00 2.374.891.304,00 2.080.538.678,00 294.352.626,00
Bagi Hsil dr.Pertambangan Panass
Bumi 17.163.243,00 12.014.268,00 6.768.550,00 5.245.718,00
Bagi Hasil dr Iuran Tetap & Royalti
SDA Pertambangan Umum 2.973.815,00 0.00 0,00 0.00
Jumlah 27.875.815.631,00 21.731.991.025,00 15.379.033.510,00 6.352.957.515,00
(3) Dana Alokasi Umum
Merupakan Penerimaan Dana Alokasi Umum Pemerintah
Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun
2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 110. Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Umum
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Jenis Pendapatan Anggaran (Rp) 2014(Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Dana Alokasi Umum
1.007.166.193.000,00
1.007.166.193.000,00 920.097.938.000,00 87.068.255.000,00
(4) Dana Alokasi Khusus
Merupakan Penerimaan Dana Alokasi Khusus Pemerintah
Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014
pada dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah:
Tabel 111. Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Khusus
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Jenis Pendapatan Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah(Kurang) (Rp)
Dana Alokasi Khusus
47.292.080.000,00
47.292.080.000,00 43.717.035.000,00 3.575.045.000,00
118
(b) Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Pemerintah
Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013 adalah:
Tabel 112. Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Penyesuaian
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Dana Penyesuaian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Dana Penyesuaian Tambahan
Penghasilan Guru 282.545.378.000,00 282.545.378.000,00 225.132.833.000,00 57.412.545.000,00
Dana BOS 0.00 0.00 0,00 0.00
Dana Insentif Daerah 0.00 00 0,00 0.00
DP2D2 (Dana Proyek
Pemerintah Daerah Dan
Desentralisasi)
0.00 1.087.163.000,00 356.571.000,00 730.592.000,00
Jumlah 282.545.378.000,00 283.632.541.000,00 225.489.404.000,00 58.143.137.000,00
(c) Pendapatan Bagi Hasil Pajak-Pemerintah Provinsi
Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten
Jombang yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun
2014. Transfer Pemerintah Provinsi berasal dari Bagi Hasil Pajak yang
ditargetkan sebesar Rp92.556.492.711,30 yang terealisasi sebesar
Rp128.828.661.413,00 sehingga lebih target sebesar Rp272.168.701,70.
Adapun rincian pendapatan transfer pemerintah provinsi selama tahun 2014
dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 113. Rincian Anggaran dan Realisasi
Transfer Bagi Hasil Pajak-Pemerintah Provinsi
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Transfer Bagi Hasil Pajak-
Pemerintah Provinsi Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Tambah(Kurang)
(Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan
Bermotor 26.982.072.800,00 35.685.879.713,00 30.125.261.024,00 5.560.618.689,00
Bagi Hasil dari Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor 25.772.029.500,00 34.361.480.933,00 21.532.870.953,00 12.828.609.980,00
Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor
30.854.148.480,00 35.229.650.168,00 24.399.687.191,00 10.829.962.977,00
Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan
dan Pemanfaatan Air Permukaan 368.311.000,00 516.600.137,00 314.957.764,00 201.642.373,00
Bagi Hasil Pajak Rokok 8.579.930.931,30 23.035.050.462,00 0.00 23.035.050.462,00
Jumlah 92.556.492.711,30 128.828.661.413,00 76.372.776.932,00 52.455.884.481,00
119
(3) Lain-lain Pendapatan yang Sah
(a) Pendapatan Hibah
Pendapatan Hibah Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2014
dianggarkan sebesar Rp. 1.143.652.011,00 perbandingannya dengan tahun
2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 114. Perbandingan Realisasi Pendapatan Hibah TA 2014 dan TA 2013
Pendapatan Hibah 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Hibah dari Pemerintah Belanda (L-BEC) 0,00 0,00 0.00
Hibah ke PDAM 0,00 0,00 0.00
Hibah persampahan sanitasi 233.695.000,00 0,00 0.00
WISMP 909.957.011,00 1.101.409.750,00 42.242.261,00
Jumlah 1.143.652.011,00 1.101.409.750,00 42.242.261,00
(b) Pendapatan Lainnya
Merupakan Penerimaan Dana Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun
2014 dan perbandingannya di tahun 2013.
Tabel 115. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Lainnya
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Pendapatan Lainnya Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Bantuan Keuangan dari Propinsi 56.474.897.000,00 56.474.897.000,00 19.030.455.000,00 37.444.442.000,00
Bidang Pemberdayaan Koperasi
UMKM 0.00 0.00 0,00 0.00
Bidang Pendidikan 5.991.905.000,00 5.991.905.000,00 6.338.805.000,00 (346.900.000,00)
Bidang Kesehatan 407.792.000,00 407.792.000,00 491.650.000,00 (83.858.000,00)
Bidang Pertanian 10.025.200.000,00 10.025.200.000,00 0,00 10.025.200.000,00
Bidang Infrastruktur 40.000.000.000,00 40.000.000.000,00 12.000.000.000,00 28.000.000.000,00
Bidang Peningkatan Pengelolaan
Keuangan Daerah 0.00 0.00 0,00 0.00
Hari Jadi Propinsi 50.000.000,00 50.000.000,00 50.000.000,00 0.00
TMMD 0.00 0.00 150.000.000,00 (150.000.000,00)
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
dari Propinsi 99.958.897,00 424.401.063,00 471.976.752,00 (47.575.689,00)
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
dari SP3 28.458.897,00 120.386.536,00 83.303.101,00 37.083.435,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
dari TERA 25.000.000,00 0.00 183.387.473,00 (183.387.473,00)
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
dari Tenaga Kerja Asing 0.00 0.00 0,00 0.00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
dari Pemeriksaan, Pengukuran &
Pengujian Hasil Hutan (RP3HH)
0.00 59.420.861,00 0,00 59.420.861,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
dari Pemeriksaan Kesehatan
Hewan 46.500.000,00 244.593.666,00 205.286.178,00 39.307.488,00
Jumlah 56.574.855.897,00 56.899.298.063,00 19.502.431.752,00 37.396.866.311,00
120
Pendapatan yang disajikan dalam LRA tersebut, belum termasuk penerimaan
hibah dari pihak ketiga dalam bentuk Aset Tetap yang telah dicatat dalam KIB SKPD
dan Bidang Aset DPPKAD. Keseluruhan penerimaan yang berasal dari hibah pihak
ketiga sebesar Rp10.434.566.524,00 dengan rincian sebagai berikut:
BAST dari Bupati ke Diknas No. 028/4602/415.31/2014 tanggal 31 Desember
2014 Aset tetap dari APBN dan KOMITE Rp8.660.814.224,00;
Surat Pernyataan Direktur RSUD Jombang No.028/18/415.44/2014 tanggal
15 juli 2014 hibah dari PT Askes Center cabang Kediri berupa gedung kantor,
AC dan kursi tunggu senilai Rp485.760.000,00;
Surat Pernyataan Direktur RSUD No.028/17/415.44/2013 tanggal 12 Juli 2014
penambahan Mobil Ambulans senilai Rp114.000.000,00;
Perjanjian Hibah Barang Milik Negara antara Direktur Perkotaan Direktorat
Jenderal Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum dengan Bupati Jombang
nomor: PL.02.04-Rc/847 dan 030/3017/415.24/2014 tanggal 30 Juni 2014 Hibah
Taman Keplaksari senilai Rp842.192.300,00;
Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Nomor tgl tentang kendaraan dari Bank Jatim senilai Rp166.000.000,00.
Surat Pernyataan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Nomor
027/1458/415.29/2014 tanggal 4 Juli 2014 berupa Sepeda Roda 3
Rp45.800.000,00, Musholla pasar Mojoagung Rp80.000.000,00 dan Gapura
Pasar Mojoagung Rp40.000.000,00.
b) Belanja
(1) Belanja Pegawai
Merupakan Belanja Pegawai Dinas/Badan/Satuan Kerja di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Jombang, Belanja Pegawai dianggarkan sebesar
Rp1.030.677.761.676,55 yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung,
dengan realisasi sebesar Rp922.751.440.369,00 atau sebesar 89,53% sehingga
terdapat sisa anggaran belanja sebesar Rp107.926.321.307,55. Dibandingkan
realisasi Belanja Pegawai tahun 2013 sebesar Rp940.395.347.340,20 terjadi
penurunan sebesar Rp17.643.906.971,20 atau turun sebesar 1,87 %.
Belanja Pegawai selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun
2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 116. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Pegawai Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Gaji dan Tunjangan 687.905.470.160,55 650.837.996.711,00 622.973.623.391,00 27.864.373.320,00
Tambahan Penghasilan PNS 286.309.253.000,00 223.173.562.475,00 226.763.491.142,00 (3.589.928.667,00)
Belanja Penerimaan Lainnya
Pimpinan dan anggota DPRD
serta KDH/WKDH
4.380.000.000,00 4.379.600.000,00 4.285.700.000,00 93.900.000,00
Biaya Pemungutan Pajak Daerah 0,00 0,00 1.255.886.399,00 (1.255.886.399,00)
Insentif Pemungutan Pajak 2.750.000.000,00 2.283.831.759,00 1.233.527.634,00 1.050.304.125,00
Insentif Pemungutan Retribusi 951.536.500,00 636.979.563,00 687.818.166,20 (50.838.603,20)
Honorarium PNS 13.030.066.900,00 10.999.084.810,00 11.163.434.522,00 (164.349.712,00)
121
Belanja Pegawai Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Honorarium Non PNS 11.984.432.000,00 11.223.957.000,00 22.790.505.224,00 (11.566.548.224,00)
Uang Lembur 5.117.195.100,00 4.051.137.800,00 3.161.871.609,00 889.266.191,00
Belanja Pegawai BOS 5.949.666.516,00 5.830.642.088,00 6.389.369.260,00 (558.727.172,00)
Uang Untuk diberikan kepada
masyarakat 1.289.500.000,00 923.826.910,00 755.950.000,00 167.876.910,00
Jasa Pelayanan Medis Rumah
Sakit 0,00 0,00 35.766.901.933,00 (35.766.901.933,00)
Belanja Pegawai BLUD 6.811.921.500,00 5.896.673.253,00 0,00 5.896.673.253,00
Belanja Beasiswa Pendidikan
PNS 25.000.000,00 19.050.000,00 28.085.860,00 (9.035.860,00)
Belanja Kursus, Pelatihan,
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
PNS
4.173.720.000,00 2.495.098.000,00 3.139.182.200,00 (644.084.200,00)
Jumlah 1.030.677.761.676,55 922.751.440.369,00 940.395.347.340,20 (17.643.906.971,20)
(2) Belanja Barang
Merupakan Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pemeliharaan dan Belanja
Perjalanan Dinas/Badan/Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang. Belanja
Barang dianggarkan sebesar Rp360.331.222.122,00 dengan realisasi sebesar
Rp310.933.877.436,08 atau sebesar 86,29% sehingga terdapat sisa anggaran
belanja sebesar Rp49.397.344.685,92. Dibandingkan realisasi Belanja Barang
tahun 2013 sebesar Rp232.220.467.531,58 terjadi kenaikan sebesar
Rp78.713.409.904,50 atau naik sebesar 33,89 %.
Belanja Barang dan Jasa selama tahun 2014 dan perbandingannya
dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 117. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang
2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Barang Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Belanja Bahan Pakai
Habis Kantor 22.005.935.895,00 17.431.497.076,00 18.250.005.317,00 (818.508.241,00)
Belanja Bahan/Material 22.230.155.734,00 17.983.844.208,00 56.902.123.272,58 (38.918.279.064,58)
Belanja Jasa Kantor 92.526.602.111,00 78.408.397.408,69 46.500.616.292,00 31.907.781.116,69
Belanja Perawatan
Kendaraan Bermotor 5.499.727.883,00 3.633.581.008,00 3.367.303.190,00 266.277.818,00
Belanja Cetak dan
Penggandaan 10.419.740.025,00 8.116.942.077,00 7.536.633.700,00 580.308.377,00
Belanja Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/
Parkir
1.207.730.000,00 925.376.300,00 892.550.184,00 32.826.116,00
Belanja Sewa Sarana
Mobilitas 737.035.000,00 607.545.000,00 463.225.000,00 144.320.000,00
Belanja Sewa Alat berat 284.276.000,00 225.951.000,00 330.738.000,00 (104.787.000,00)
122
Belanja Barang Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Belanja Sewa
Perlengkapan dan
Peralatan Kantor
2.218.429.500,00 1.527.839.200,00 1.042.200.740,00 485.638.460,00
Belanja Makanan dan
Minuman 23.960.739.700,00 19.525.501.215,00 20.300.325.597,00 (774.824.382,00)
Belanja Pakaian Dinas
dan Atributnya 4.835.790.000,00 3.498.385.826,00 886.464.950,00 2.611.920.876,00
Belanja Pakaian Kerja 581.477.500,00 530.397.850,00 279.086.000,00 251.311.850,00
Belanja Pakaian khusus
dan hari-hari tertentu 1.474.202.000,00 1.339.734.900,00 1.190.169.550,00 149.565.350,00
Belanja Perjalanan Dinas 44.222.945.600,00 32.893.924.939,00 27.830.514.652,00 5.063.410.287,00
Belanja Pemeliharaan 9.728.646.996,00 8.633.002.450,00 14.180.797.120,00 (5.547.794.670,00)
Belanja Jasa Konsultasi 10.175.603.100,00 9.263.983.800,00 7.640.224.700,00 1.623.759.100,00
Belanja Transportasi dan
Akomodasi 5.760.725.500,00 4.433.736.000,00 3.892.183.200,00 541.552.800,00
Belanja Perawatan Non
Kendaraan 3.374.673.322,00 2.160.613.447,00 3.669.402.710,00 (1.508.789.263,00)
Belanja Barang yang
dibantukan 0,00 0,00 13.921.533.060,00 (13.921.533.060,00)
Belanja Barang dan Jasa
BOS 3.805.844.256,00 3.643.124.749,00 3.144.370.297,00 498.754.452,00
Belanja Barang dan Jasa
BLUD 95.280.942.000,00 96.150.498.982,39 0,00 96.150.498.982,39
Jumlah 360.331.222.122,00 310.933.877.436,08 232.220.467.531,58 78.713.409.904,50
(3) Belanja Hibah
Merupakan Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014
Belanja Hibah dianggarkan sebesar Rp131.160.808.840,00 dengan realisasi
sebesar Rp108.748.946.621,00 atau sebesar 82,91% sehingga terdapat sisa
anggaran belanja sebesar Rp11.077.443.144,00. Dibandingkan realisasi Belanja
Hibah tahun 2013 sebesar Rp86.724.676.066,00 terjadi kenaikan sebesar
Rp22.024.270.555,00 atau naik sebesar 25,39 %. Pada belanja hibah ini
termasuk konversi belanja barang yang dibantukan pada masyarakat.
123
Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014 dan
perbandingannya di tahun 2013 adalah:
Tabel 118. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Hibah Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Belanja Hibah kepada pemerintah
pusat 2.544.900.600,00 1.988.172.414,00 25.007.499.166,00 (23.019.326.752,00)
Belanja Hibah Kepada Perusahaan
Daerah/BUMD/BUMN 0,00 0,00 0,00 0,00
Belanja Hibah kepada
Badan/Lembaga/Organisasi 3.825.000.000,00 3.400.000.000,00 6.590.399.500,00 (3.190.399.500,00)
Belanja Hibah kepada
Kelompok/Anggota masyarakat 124.790.908.240,00 103.360.774.207,00 55.126.777.400.00 48.233.996.807,00
Jumlah 131.160.808.840,00 108.748.946.621,00 86.724.676.066,00 22.024.270.555,00
(4) Belanja Bantuan Sosial
Merupakan Belanja Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Jombang TA
2014 Belanja Bantuan Sosial dianggarkan sebesar Rp8.384.900.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp7.737.150.000,00 atau sebesar 92,27% sehingga terdapat sisa
anggaran belanja sebesar Rp647.750.000,00. Dibandingkan realisasi Belanja
Bantuan Sosial tahun 2013 sebesar Rp5.322.850.000,00 terjadi kenaikan sebesar
Rp2.414.300.000,00 atau naik sebesar 45,35%.
Belanja Sosial Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan
perbandingannya di tahun 2013 adalah sebagi berikut:
Tabel 119. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Bantuan Sosial Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Belanja Bantuan Sosial Kepada
Organisasi Sosial Kemasyarakatan 0,00 0,00 0,00 0,00
Belanja Bantuan Sosial Kepada
Kelompok Masyarakat 6.844.900.000,00 6.827.900.000,00 3.697.500.000,00 3.130.400.000,00
Belanja Bantuan Sosial Kepada
Anggota Masyarakat 1.540.000.000,00 909.250.000,00 1.625.350.000,00 (716.100.000,00)
Jumlah 8.384.900.000,00 7.737.150.000,00 5.322.850.000,00 2.414.300.000,00
(5) Belanja Bantuan Keuangan
Merupakan Belanja Keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang
TA 2014 Belanja Bantuan Keuangan dianggarkan sebesar Rp1.000.000.000,00
dengan realisasi sebesar Rp999.999.964,00 atau sebesar 99,99%. Dibandingkan
realisasi Belanja Bantuan Keuangan tahun 2013 sebesar Rp938.662.641,00
terjadi penurunan sebesar Rp61.337.323,00 atau turun sebesar 6,53%.
124
Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten Jombang TA 2014 dan
perbandingannya di tahun 2013 adalah sebagi berikut:
Tabel 120. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Keuangan
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Bantuan Keuangan Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Belanja Bantuan Partai Politik 1.000.000.000,00 999.999.964,00 938.662.641.00 61.337.323,00
(6) Belanja Modal Tanah
Merupakan Belanja Modal Tanah TA 2014 dan perbandingannya di
tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 121. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Belanja Modal Tanah 16.683.120.000,00 2.967.398.600,00 6.038.789.550,00 (3.071.390.950,00)
(7) Belanja Peralatan Dan Mesin
Merupakan Belanja Peralatan dan Mesin di lingkungan Dinas/Satuan
Kerja TA 2014. Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada tahun 2014
dianggarkan sebesar Rp111.893.134.075,00 terealisasi sebesar
Rp90.291.385.552,00 (80,69%) sehingga terdapat sisa lebih sebesar
Rp21.601.748.523,00. Dibandingkan realisasi Belanja Modal Peralatan dan
Mesin tahun 2013 sebesar Rp41.919.217.162,00 terjadi kenaikan sebesar
Rp48.372.168.390,00 atau naik sebesar 115,39%.
Belanja Peralatan dan Mesin di lingkungan Dinas/Satuan Kerja
Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan perbandingannya di TA 2013
yang terdiri:
Tabel 122. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Peralatan & Mesin Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 2.400.000.000,00 2.154.856.600,00 1.075.800.000,00 1.079.056.600,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Angkutan Darat Bermotor 61.671.756.000,00 60.394.302.100,00 13.200.499.955,00 47.193.802.145,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Angkutan Darat Tidak Bermotor 876.000.000,00 811.250.000,00 654.708.363,00 156.541.637,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat 613.500.000,00 556.236.000,00 286.156.000,00 270.080.000,00
125
Belanja Peralatan & Mesin Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Bengkel
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Pengolahan Pertanian dan Peternakan 400.900.000,00 388.232.900,00 36.670.000,00 351.562.900,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor 352.452.000,00 202.186.500,00 411.715.800,00 (209.529.300,00)
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan
Kantor 3.249.205.000,00 2.069.710.119,00 2.479.030.270,00 (409.320.151,00)
Belanja Modal Pengadaan Komputer 6.039.127.356,00 4.054.013.295,00 4.796.874.118,00 (742.860.823,00)
Belanja Modal Pengadaan Mebeulair 7.617.845.700,00 6.415.904.511,00 6.976.495.700,00 (560.591.189,00)
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur 244.241.700,00 84.089.453,00 199.311.900,00 (115.222.447,00)
Belanja Modal Pengadaan Penghias
Ruangan Rumah Tangga 286.134.700,00 236.015.975,00 361.086.435,00 (125.070.460,00)
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 972.249.100,00 718.361.308,00 450.621.041,00 267.740.267,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Komunikasi 79.865.000,00 41.905.000,00 926.404.786,00 (884.499.786,00)
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 180.000.000,00 174.912.000,00 57.684.918,00 117.227.082,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Kedokteran 14.809.418.819,00 3.923.144.746,00 5.811.913.089,00 (1.888.768.343,00)
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Laboratorium 11.897.375.200,00 7.865.854.295,00 4.188.952.787,00 3.676.901.508,00
Belanja modal alat persenjataan 2.510.000,00 1.603.750,00 5.292.000,00 (3.688.250,00)
Belanja Modal Pengadaan Alat
Pemeliharaan Tanaman 64.553.500,00 64.177.000,00 0,00 64.177.000,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Rumah Tangga 6.000.000,00 5.950.000,00 0,00 5.950.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Perlengkapan
Kendaraan Dinas/Operasional 110.000.000,00 108.680.000,00 0,00 108.680.000,00
Belanja Modal Perlengkapan Pariwisata 20.000.000,00 20.000.000,00 0,00 20.000.000,00
Jumlah 111.893.134.075,00 90.291.385.552,00 41.919.217.162,00 48.372.168.390,00
(8) Belanja Gedung dan Bangunan
Merupakan Belanja Gedung dan Bangunan di lingkungan Dinas/Satuan
Kerja Pemerintah TA 2014. Belanja Modal Bangunan dan Gedung pada tahun
2013 dianggarkan sebesar Rp80.167.480.524,00 terealisasi sebesar
Rp67.162.410.440,00 (83,78%) sehingga terdapat sisa lebih sebesar
Rp13.005.070.084,00. Dibandingkan realisasi Belanja Modal Bangunan dan
Gedung tahun 2013 sebesar Rp93.192.716.729,00 terjadi penurunan sebesar
Rp26.030.306.289,00 atau turun sebesar 27,93%.
126
Belanja Gedung dan Bangunan di lingkungan Dinas/Satuan Kerja
Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan perbandingannya di TA 2013
yang terdiri:
Tabel 123. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Konstruksi Bangunan Gedung
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Tambah (Kurang)
(Rp)
Belanja Modal Konstruksi
Bangunan Gedung 80.167.480.524,00 67.162.410.440,00 93.192.716.729,00 (26.030.306.289,00)
(9) Belanja Jalan, Irigasi & Jaringan
Merupakan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan di lingkungan
Dinas/Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 Belanja Modal
Jalan, Irigasi dan Jaringan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar
Rp212.785.210.393,00 terealisasi sebesar Rp177.771.950.691,57 (83,55%)
sehingga terdapat sisa lebih sebesar Rp35.013.259.701,43. Dibandingkan
realisasi Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi tahun 2013 sebesar
Rp75.790.560.478,00 terjadi kenaikan sebesar Rp101.981.390.213,57 atau naik
sebesar 134,56%.
Belanja Jalan, Irigasi dan Jembatan di lingkungan Dinas/Satuan Kerja
Pemerintah TA 2014 dan perbandingannya di TA 2013 yang terdiri:
Tabel 124. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jembatan
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan 140.056.645.911,00 118.881.085.988,19 59.780.204.815,00 59.100.881.173,19
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi
Jembatan 12.016.311.000,00 8.201.942.000,00 2.600.142.463,00 5.601.799.537,00
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi
Jaringan Air 55.016.417.482,00 45.315.196.703,38 7.576.345.300,00 37.738.851.403,38
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik
dan Telepon 3.969.666.000,00 3.711.020.200,00 4.179.680.700,00 (468.660.500,00)
Belanja Modal Fasilitas Penunjang Jalan 1.724.170.000,00 1.662.705.800,00 1.209.497.000,00 453.208.800,00
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Gas dan
Air 2.000.000,00 0,00 444.690.200,00 (444.690.200,00)
Jumlah 212.785.210.393,00 177.771.950.691,57 75.790.560.478,00 101.981.390.213,57
(10) Belanja Aset Tetap Lainnya
Merupakan Belanja Aset Tetap Lainnya di lingkungan Dinas/Satuan
Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 Belanja Modal Aset Tetap
Lainnya pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp22.640.510.480,00 terealisasi
sebesar Rp16.855.972.979,50 (74,45%) sehingga terdapat sisa lebih sebesar
Rp5.784.537.500,50. Dibandingkan realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
tahun 2013 sebesar Rp31.628.000,00 terjadi kenaikan sebesar
Rp16.824.344.979,5 atau naik sebesar 53.194,46%.
127
Belanja Aset Tetap Lainnya di lingkungan Dinas/Satuan Kerja
Pemerintah TA 2014 dan perbandingannya di TA 2013 yang terdiri:
Tabel 125. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Aset Tetap Lainnya Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah
(Kurang) (Rp)
Belanja Modal Pengadaan
Buku/Kepustakaan 6.650.204.480,00 3.067.270.634,00 30.778.000,00 3.036.492.634,00
Belanja Modal Pengadaan
Barang bercorak Kesenian,
Kebudayaan
500.000,00 500.000,00 0,00 500.000,00
Belanja Modal Pengadaan
Hewan / Ternak dan Tanaman 10.392.500,00 2.392.500,00 850.000,00 1.542.500,00
BLUD 15.979.413.500,00 13.785.809.845,50 0,00 13.789.384.845,50
Jumlah 22.640.510.480,00 16.855.972.979,50 31.628.000,00 16.827.919.979,50
(11) Belanja Tidak Terduga
Belanja Tak Terduga Pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun
2014 merupakan pengeluaran anggaran untuk penanganan bencana alam,
bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan
dalam rangka penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Kabupaten Jombang
dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah:
Tabel 126. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Terduga TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Jenis Pendapatan Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Belanja Tidak Terduga 1.000.000.000,00 150.400.000,00 174.771.300,00 (24.371.300,00)
(12) Belanja Transfer Bagi Hasil Ke Desa
Belanja Bagi Hasil Ke Desa oleh Pemerintah Kabupaten Jombang
selama tahun 2014 dan 2013 adalah:
Tabel 127. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bagi Hasil Ke Desa
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Transfer Bagi Hasil
Lainnya Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Tambah(Kurang)
(Rp)
Alokasi Dana Desa 36.451.000.000,00 36.451.000.000,00 30.000.000.000,00 6.451.000.000,00
TPAPD 30.494.917.300,00 27.715.933.392,00 22.718.521.329,00 4.997.412.063,00
Tali Asih 200.000.000,00 96.000.000,00 280.000.000,00 (184.000.000,00)
Pilkades Ulang 210.000.000,00 93.000.000,00 3.599.000.000,00 (3.506.000.000,00)
Pengadaan Perangkat Desa 928.500.000,00 661.500.000,00 84.800.000,00 576.700.000,00
Pengamanan Tanggul Brantas 500.000.000,00 0,00 500.000.000,00 (500.000.000,00)
Pasar Desa 200.000.000,00 175.000.000,00 225.000.000,00 (50.000.000,00)
Sarana Prasarana Desa 0,00 0,00 2.640.000.000,00 (2.640.000.000,00)
128
Belanja Transfer Bagi Hasil
Lainnya Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Tambah(Kurang)
(Rp)
Penyerahan Urusan Desa 0,00 0,00 2.010.000.000,00 (2.010.000.000,00)
Permodalan UPK BKD 300.000.000,00 0,00 250.000.000,00 (250.000.000,00)
PPKM (Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat) 751.500.000,00 130.000.000,00 800.000.000,00 (670.000.000,00)
Posyandu 2.512.850.000,00 2.506.250.000,00 2.506.600.000,00 (350.000,00)
Pemugaran Rumah dan Sanitasi RTM 1.200.000.000,00 1.192.500.000,00 1.192.500.000,00 0,00
Bantuan Keuangan Khusus Sarana
Prasarana 7.854.350.000,00 4.722.877.000,00 9.188.948.500,00 (4.466.071.500,00)
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri 710.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Bantuan Penyusunan RPJMDesa 0,00 0,00 302.000.000,00 (302.000.000,00)
Belanja Bantuan Keuangan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDES) 151.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 82.464.117.300,00 73.744.060.392,00 76.297.369.829,00 (2.553.309.437,00)
(13) Surplus/Defisit
Merupakan selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama
satu periode pelaporan TA 2014 dan perbandingannya di tahun 2013adalah:
Tabel 128. Rincian Anggaran dan Realisasi Surplus/Defisit
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah(Kurang)
(Rp)
Surplus (229.368.644.156,58) 125.745.378.230,23 8.563.923.909,81 117.181.454.320,42
c) Pembiayaan
(1) Penerimaan Pembiayaan
(a) Penggunaan SILPA
Merupakan saldo awal dari SILPA Tahun Anggaran sebelumnya
yang digunakan di TA 2014 dimaksudkan untuk menutup defisit dan
perbandingannya TA 2013 adalah:
Tabel 129. Rincian Anggaran dan Realisasi Penggunaan SILPA
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Penggunaan SILPA 235.468.644.156,58 235.468.644.156,58 214.067.716.948,77 21.400.927.207,81
129
(b) Pencairan Dana Cadangan
Terdapat Pencairan Dana Cadangan dalam tahun anggaran 2014 dan
perbandingannya dengan tahun anggaran 2013 sebagai berikut:
Tabel 130. Rincian Anggaran dan Realisasi Pencairan Dana Cadangan
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
(c) Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah dianggarkan
sebesar Rp300.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp315.616.847,00
sehingga melebihi dari target sebesar Rp15.616.847,00.
Tabel 131. Rincian Anggaran dan Realisasi Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Penerimaan Kembali
Pemberian Pinjaman Daerah 300.000.000,00 315.616.847,00 337.003.298,00 (21.386.451,00)
(d) Penerimaan Piutang Daerah
Penerimaan Piutang Daerah dari pendapatan pajak daerah
dianggarkan sebesar Rp100.000.000,00 dan terealisasi sebesar
Rp165.474.105,00 sehingga melebihi dari target sebesar Rp165.474.105,00
Tabel 132. Rincian Anggaran dan Realisasi Penerimaan Piutang Daerah dari Pendapatan Pajak Daerah
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Piutang Daerah dari
Pendapatan Pajak Daerah 100.000.000,00 165.474.105,00 0,00 (165.474.105,00)
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah(Kurang)
(Rp)
Pencairan dana Cadangan 0,00 0,00 17.500.000.000,00 (17.500.000.000,00)
130
(2) Pengeluaran Pembiayaan
(a) Penyertaan Modal Pemerintah
Merupakan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke Perusahaan
Daerah TA 2014 dan Perbandingannya di TA 2013 yang terdiri:
Tabel 133. Rincian Anggaran dan Realisasi Penyertaan Modal Pemerintah
TA 2014 dan Realisasi 2013
Penyertaan Modal Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Investasi Non Permanen 0,00 0,00 0,00 0,00
Sub Total 0,00 0,00 0,00 0,00
Investasi Permanen 0,00 0,00 0,00 0,00
PDAM 0,00 5.000.000.000,00 (5.000.000.000,00)
PD Bank Pasar 5.500.000.000,00 5.500.000.000,00 0,00 5.500.000.000,00
Bank JATIM 0,00 0,00 0,00 0,00
Aneka Usaha Seger 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 0,00 1.000.000.000,00
Sub Total 6.500.000.000,00 6.500.000.000,00 5.000.000.000,00 2.000.000.000,00
Jumlah 6.500.000.000,00 6.500.000.000,00 5.000.000.000,00 2.000.000.000,00
(3) Pembiayaan Netto
Tabel 134. Rincian Anggaran dan Realisasi Pembayaran Pokok Utang
TA 2014 dan Realisasi 2013
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Pembiayaan Neto 229.368.644.156,58 229.449.735.108,58 226.904.720.246,77
Pembiayaan Netto adalah selisih antara Penerimaan Pembiayaan setelah
dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu.
Pada Tahun Anggaran 2014 pada Laporan Realisasi Anggaran untuk
Pembiayaan Netto sebesar Rp229.449.735.108,58 dengan penjelasan sebagai
berikut:
Tabel 135. Rincian Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Netto
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian Anggaran (Rp) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Penerimaan Pembiayaan 235.868.644.156,58 235.949.735.108,58 231.904.720.246,77
Pengeluaran Pembiayaan 6.500.000.000,00 6.500.000.000,00 5.000.000.000,00
Pembiayaan Netto 229.368.644.156,58 229.449.735.108,58 226.904.720.246,77
131
d) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Pemerintah Kabupaten Jombang selama
tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 136. Rincian Anggaran dan Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 355.195.113.338,81 235.468.644.156,58
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran adalah selisih lebih/kurang antara
realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan. Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran adalah Surplus/(Defisit) ditambah Pembiayaan Netto.
Adapun Laporan Realisasi Anggaran pada Tahun Anggaran 2014 terdapat
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran sebesar Rp355.194.993.338,81 dengan penjelasan
sebagai berikut:
- Realisasi Pendapatan Daerah Rp 1.905.860.371.275,38
- Realisasi Belanja dan Transfer Rp 1.780.114.993.045,15
Surplus Rp 125.745.378.230,23
- Realisasi Penerimaan Pembiayaan Rp 235.949.735.108,58
- Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Rp 6.500.000.000,00
Pembiayaan Netto Rp 229.449.735.108,58
Surplus Rp 125.745.378.230,23
Pembiayaan Netto Rp 229.449.735.108,58
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Rp 355.195.113.338,81
Di dalam SiLPA 2014 terdapat sisa dana DBHCHT sebesar Rp15.940.506.693,00, Dana
Tunjangan Profesi Guru PNSD sebesar Rp68.330.747.350,00, Dana Tambahan Penghasilan
Guru PNSD sebesar Rp2.267.000.000,00.
132
3) PENJELASAN POS-POS LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama
periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi non
keuangan, pembiayaan dan non anggaran. Sehubungan dengan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) maka penyajian Laporan Arus
Kas tidak termasuk penerimaan dan pengeluaran kas BLUD.
a) Arus Kas Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan
untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi. Arus kas bersih
dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp446.811.430.095,83. Jumlah tersebut terdiri
dari:
Tabel 137. Arus Kas dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2014
URAIAN 2013(Rp) Tambah(Kurang) (Rp) 2014 (Rp)
Arus Kas Masuk 1.474.762.321.859,02 295.068.105.783,50 1.769.830.427.642,52
Arus Kas Keluar 1.254.732.880.937,20 68.285.821.609,49 1.323.018.702.546,69
Arus Kas Bersih 220.029.440.921,82 226.782.284.174,01 446.811.725.095,83
Terdapat kenaikanan arus kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2014
dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp226.782.284.174,01. Rincian penjelasan
kenaikan arus kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
(1) Arus Kas Masuk Rp1.769.830.427.642,52
(a) Pendapatan Pajak Daerah
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang TA
2014 dan 2013 terdiri dari:
Tabel 138. Rincian Arus Kas Masuk dari Pendapatan Pajak Daerah TA 2014 dan 2013
Pajak Daerah 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Pajak Hotel 243.063.200.00 152.271.200,00 90.792.000,00
Hotel Bintang Tiga 155.420.000.00 64.650.000,00 90.770.000,00
Hotel Melati Tiga 46.033.200.00 40.879.200,00 5.154.000,00
Hotel Melati Dua 27.570.000.00 26.200.000,00 1.370.000,00
Hotel Melati Satu 8.040.000.00 13.842.000,00 (5.802.000,00)
Losmen/Rumah Penginapan/
Pesanggraha/Hostel/Rumah Kos 6.000.000.00 6.700.000,00 (700.000,00)
Pajak Restoran 2.190.171.259,20 252.402.032,80 1.937.769.226,40
Restoran 35.013.384,20 68.362.197,80 (33.348.813,60)
Rumah Makan 156.741.680,00 124.626.985,00 32.114.695,00
Café 5.810.000,00 5.575.000,00 235.000,00
Kantin 41.010.000,00 35.480.000,00 5.530.000,00
Katering 1.927.510.140,00 0,00 1.927.510.140,00
Lesehan 24.086.055,00 18.357.850,00 5.728.205,00
Pajak Hiburan 71.669.700,00 68.715.300,00 2.954.400,00
Tontonan Film/Bioskop 576.770,00 5.899.760,00 (5.322.990,00)
133
Pajak Daerah 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Pagelaran
Kesenian/Musik/Tari/Busana 500.000,00 4.499.400,00 (3.999.400,00)
Pameran 1.700.000,00 3.557.500,00 (1.857.500,00)
Balap Kendaraan Bermotor 14.005.000,00 12.000.000,00 2.005.000,00
Pertandingan Olahraga 750.000,00 3.450.000,00 (2.700.000,00)
Kolam Renang/Kendaraan Wisata 112.500,00 1.700.700,00 (1.588.200,00)
Permainan Anak-anak 8.335.500,00 8.010.000,00 325.500,00
Jenis Hiburan Lainnya 15.600.000,00 1.500.000,00 14.100.000,00
Wana Wisata 30.089.930,00 28.097.940,00 1.991.990,00
Pajak Reklame 1.313.977.640,00 1.517.549.848,09 (203.572.208,09)
Reklame Papan/Bill
Board/Videotron/megatron 486.709.740,00 658.217.298,09 (171.507.558,09)
Reklame Kain 221.649.200,00 181.939.417,50 39.709.782,50
Reklame Melekat/Stiker 24.000,00 408.240,00 (384.240,00)
Reklame Selebaran 0,00 0,00 0,00
Reklame Berjalan 296.000,00 1.435.600,00 (1.139.600,00)
Reklame Rombong 1.043.000,00 2.670.080,00 (1.627.080,00)
Reklame Baliho 32.087.000,00 63.938.220,00 (31.851.220,00)
Reklame Shop Painting 5.616.000,00 16.233.200,00 (10.617.200,00)
Reklame Bersinar 566.552.700,00 592.707.792,50 (26.155.092,50)
Pajak Penerangan Jalan 33.571.699.268,00 28.069.521.367,00 5.502.177.901,00
Pajak Penerangan Jalan PLN 17.370.294.671,00 15.243.923.862,00 2.126.370.809,00
Pajak Penerangan Jalan dari PLN
Gol.Bukan Industri non RT 7.175.826.464,00 5.767.776.970,00 1.408.049.494,00
Pajak Penerangan Jalan dari PLN
Gol.Industri 9.025.511.064,00 7.051.923.735,00 1.973.587.329,00
Pajak Penerangan Jalan dari Non
PLN 67.069,00 5.896.800,00 (5.829.731,00)
Pajak Parkir 8.982.150,00 12.516.450,00 -3.534.300,00
Pajak Parkir 8.982.150,00 12.516.450,00 (3.534.300,00)
BPHTB 9.408.441.516,00 5.905.331.650,00 3.503.109.866,00
BPHTB 9.408.441.516,00 5.905.331.650,00 3.503.109.866,00
Pajak Air Tanah 503.720.152,00 469.523.447,00 34.196.705,00
Pajak Air Tanah 503.720.152,00 469.523.447,00 34.196.705,00
P Pajak Mineral Bukan Logam
dan Batuan 697.480.030,00 479.762.773,00 217.717.257,00
Pajak Mineral Bukan Logam dan
Batuan 697.480.030,00 479.762.773,00 217.717.257,00
PBB – P2 18.760.049.083,00 0,00 18.760.049.083,00
PBB – P2 18.760.049.083,00 0,00 18.760.049.083,00
Jumlah 66.769.253.998,20 36.927.594.067,89 29.841.659.930,31
134
(b) Pendapatan Retribusi Daerah
Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang
TA 2014 dan 2013 terdiri dari:
Tabel 139. Rincian Arus Masuk Kas dari Pendapatan Retribusi Daerah TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013(Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Retribusi Jasa Umum 27.424.652.572,00 26.970.212.360,00 454.440.212,00
Retribusi Pelayanan Kesehatan 5.493.167.276,00 1.823.869.430,00 3.669.297.846,00
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan 161.197.500,00 180.488.500,00 (19.291.000,00)
Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil 60.718.000,00 816.643.000,00 (755.925.000,00)
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat 0,00 448.000,00 (448.000,00)
Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum 5.704.613.000,00 5.289.572.000,00 415.041.000,00
Retribusi Pelayanan Pasar 2.938.827.800,00 2.917.358.700,00 21.469.100,00
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 779.845.900,00 765.200.200,00 14.645.700,00
Retribusi Pelayanan Pendidikan 204.610.000,00 297.445.000,00 (92.835.000,00)
Administrasi/Karcis
2.497.160.000,00 2.734.495.000,00 (237.335.000,00)
Tindakan/Operasi
550.497.500,00 666.410.500,00 (115.913.000,00)
Rawat Inap Umum
2.759.708.155,00 2.700.102.088,00 59.606.067,00
Laboratorium
1.268.254.500,00 1.543.180.000,00 (274.925.500,00)
Ambulance
138.282.000,00 158.839.000,00 (20.557.000,00)
Dana Jamkesmas/Jampersal
1.083.081.941,00 6.031.611.300,00 (4.948.529.359,00)
Retribusi Pengendalian Menara Telokomunikasi 3.784.689.000,00 1.044.549.642,00 2.740.139.358,00
Retribusi Jasa Usaha
2.457.533.798,00 2.399.089.850,00 58.443.948,00
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 966.031.698,00 810.111.070,00 155.920.628,00
Retribusi Terminal
458.195.600,00 597.275.480,00 (-139.079.880,00)
Retribusi Tempat Khusus Parkir 420.896.500,00 386.421.500,00 34.475.000,00
Retribusi Rumah Potong Hewan 300.335.000,00 356.261.000,00 (55.926.000,00)
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 3.600.000,00 3.900.000,00 (300.000,00)
Sewa Tanah dan Bangunan 308.475.000,00 245.120.800,00 63.354.200,00
Retribusi Perizinan Tertentu 2.674.430.469,00 2.959.877.834,00 (285.447.365,00)
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 1.251.090.969,00 1.333.236.770,00 (82.145.801,00)
Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 1.423.319.500,00 1.502.948.184,00 (79.628.684,00)
Retribusi Izin Trayek
20.000,00 80.000,00 (60.000,00)
Retribusi Ijin Bidang Pengairan 0,00 123.612.880,00 (123.612.880,00)
Jumlah 32.556.616.839,00 32.329.180.044,00 227.436.795,00
(c) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
merupakan bagian laba dari Perusahaan Daerah TA 2014dan 2013 adalah
sebagai berikut:
Tabel 140. Rincian Arus Masuk Kas dari Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah(Kurang)
(Rp)
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada
Perusahaan Milik Daerah/BUMD 1.435.121.500,00 1.383.870.233,00 51.251.267
Perusahaan Daerah Aneka Usaha Seger 0,00 364.685.733,00 (364.685.733)
Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar 1.260.121.500,00 969.184.500,00 290.937.000
135
Perusahaan Daerah Perkebunan
Panglungan
175.000.000,00 50.000.000,00 125.000.000
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada
Perusahaan Milik Pemerintah/BUMN 1.088.059.628,39 1.064.749.806,26 23.309.822
Deviden Bank Jatim 1.088.059.628,39 1.064.749.806,26 23.309.822
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan
2.523.181.128,39 2.448.620.039,26 74.561.089,13
(d) Lain-lain PAD Yang Sah
Saldo Lain-lain PAD Yang Sah berupa bunga Deposito berjangka dan
Jasa Giro Kas Daerah dan PAD Lain TA 2014 dan perbandingan TA 2013
adalah sebagai berikut:
Tabel 141. Rincian Arus Masuk Kas dari Lain-lain PAD yang Sah TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Penerimaan Jasa Giro 4.198.602.099,25 4.520.096.441,24 (321.494.341,99)
Jasa Giro Kas Daerah 4.079.779.769,55 4.190.423.032,11 (110.643.262,56)
Jasa Giro Pemegang Kas 118.822.329,70 329.071.856,16 (210.249.526,46)
Jasa Giro Dana Cadangan 0,00 601.552,97 (601.552,97)
Penerimaan Bunga Deposito 22.317.922.149,04 12.220.414.043,47 10.097.508.105,57
Rekening Deposito pada Bank Jatim 16.839.360.693,67 8.345.410.958,66 8.493.949.735,01
Rekening Deposito pada Bank BNI 1.889.589.042,00 1.460.205.475,00 429.383.567,00
Rekening Deposito pada Bank BRI 2.577.671.043,00 2.136.465.525,00 441.205.518,00
Rekening Bunga Tabungan 0,00 51.733.797,18 (51.733.797,18)
Rekening Deposito pada Dana Cadangan 0,00 226.598.287,63 (226.598.287,63)
Rekening Deposito pada Bank Mandiri 1.011.301.370,37 0,00 1.011.301.370,37
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) 2.223.100,00 8.456.000,00 (6.232.900,00)
Kerugian Uang 2.058.100,00 0,00 2.058.100,00
Kerugian Barang 165.000,00 8.456.000,00 (8.291.000,00)
Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan 340.176.474,75 261.175.239,00 79.001.235,75
Bidang Pendidikan 0,00 1.922.727,00 (1.922.727,00)
Bidang Kesehatan 9.075.954,00 65.312.580,00 (56.236.626,00)
Bidang Pekerjaan Umum 284.686.195,75 159.259.928,00 125.426.267,75
Bidang Penataan Ruang 0 14.049.400,00 (14.049.400,00)
Bidang Pertanian 6.347.000,00 2.996.700,00 3.350.300,00
Bidang Peternakan 20.279.280,00 6.300.170,00 13.979.110,00
Bidang Pasar 4.870.235,00 3.935.200,00 935.035,00
Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil 0,00 7.398.534,00 (7.398.534,00)
Bidang Pemerintahan Umum 12.385.570,00 0,00 12.385.570,00
Bidang Kehutanan 2.532.240,00 0,00 2.532.240,00
Pendapatan Denda Pajak 111.208.929,00 0,00 111.208.929,00
Pendapatan denda PBB P-2 111.208.929,00 0,00 (111.208.929,00)
Penerimaan Lain-lain 13.668.292.742,89 2.953.643.687,16 10.714.649.055,73
Penerimaan Radio 45.008.000,00 45.085.000,00 (77.000,00)
Penerimaan jasa investasi non permanen 32.644.100,00 20.357.578,00 12.286.522,00
Penerimaan Tidak Terduga 1.032.342.642,89 1.496.401.111,16 (464.058.468,27)
136
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Pendapatan Kapitasi PT. ASKES 0,00 1.391.799.998,00 (1.391.799.998,00)
Pendapatan Kapitasi BPJS 12.558.298.000,00 0,00 12.558.298.000,00
Pendapatan Denda Keterlambatan Sanksi
Administratif Bidang Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil
12.420.000,00 573.840.000,00 (561.420.000,00)
Denda Keterlamabatan Pengurusan Akta Kelahiran 12.420.000,00 573.840.000,00 (561.420.000,00)
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
pada FKTP 25.535.460.000,00 0,00 25.535.460.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Jelakombo 582.549.000,00 0,00 582.549.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Pulolor 328.850.000,00 0,00 328.850.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Jabon 262.330.000,00 0,00 262.330.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Tambakrejo 295.460.000,00 0,00 295.460.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Cukir 1.361.799.000,00 0,00 1.361.799.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Brambang 729.205.000,00 0,00 729.205.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Blimbing 731.913.000,00 0,00 731.913.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Plumbong Gambang 408.770.000,00 0,00 408.770.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Bandarkedungmulyo 1.096.335.000,00 0,00 1.096.335.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Perak 909.225.000,00 0,00 909.225.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Megaluh 604.885.000,00 0,00 604.885.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Tembelang 595.710.000,00 0,00 595.710.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Jatiwates 362.405.000,00 0,00 362.405.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Bawangan 810.130.000,00 0,00 810.130.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Kabuh 981.175.000,00 0,00 981.175.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Plandaan 883.875.000,00 0,00 883.875.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Tapen 805.149.000,00 0,00 805.149.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Keboan 650.661.000,00 0,00 650.661.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Mojoagung 1.047.411.000,00 0,00 1.047.411.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Gambiran 629.520.000,00 0,00 629.520.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Sumobito 1.109.403.000,00 0,00 1.109.403.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Jogoloyo 789.800.000,00 0,00 789.800.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Kesamben 619.020.000,00 0,00 619.020.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Blimbing Kesamben 357.295.500,00 0,00 357.295.500,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Peterongan 700.779.000,00 0,00 700.779.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Dukuh Klopo 503.970.000,00 0,00 503.970.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Mayangan Jogoroto 1.110.237.000,00 0,00 1.110.237.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Jarak Kulon 421.945.000,00 0,00 421.945.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Pulorejo Ngoro 1.003.461.000,00 0,00 1.003.461.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Kesamben Ngoro 550.005.000,00 0,00 550.005.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Mojowarno 1.377.543.000,00 0,00 1.377.543.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Japanan Mojowarno 792.375.000,00 0,00 792.375.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Bareng 1.283.295.000,00 0,00 1.283.295.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Wonosalam 838.974.500,00 0,00 838.974.500,00
66.186.305.494,93 20.537.625.410,87 45.648.680.084,06
137
Apabila dibandingkan dengan realisasi LRA Pendapatan Asli Daerah
pada akun Lain-Lain PAD yang Sah sebesar Rp202.216.249.127,79 maka ada
selisih sebesar Rp136.029.943.632,86 Selisih ini berupa Hasil Penjualan Aset
Daerah Yang Tidak Dipisahkan sebesar Rp745.062.142,24 yang masuk pada
Arus Kas Masuk Aktivitas Investasi Non Keuangan serta
Rp135.284.881.490,62 yang merupakan Pendapatan Badan Layanan Umum
Daerah sehingga dikeluarkan dari LAK.
(e) Dana Bagi Hasil Pajak
Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten
Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 dan
perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 142. Rincian Arus Masuk Kas dari Bagi Hasil Pajak TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan 22.525.370.040,00 46.551.677.042,00 (24.026.307.002,00)
Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh)
Pasal 25 dan Pasal 29 wajib pajak orang
Pribadi dalam negeri dan PPh Pasal 21
14.144.757.606,00 13.839.875.882,00 304.881.724,00
Insentif PBB 0,00 2.865.011.400,00 (2.865.011.400,00)
Biaya Pemungutan PBB 691.998.143,00 977.132.506,00 (285.134.363,00)
Bagi Hasil Dari Bea Cukai 17.738.527.881,00 16.625.576.523,00 1.112.951.358,00
Bagi Hasil Pajak 55.100.653.670,00 80.859.273.353,00 (25.758.619.683,00)
(f) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pemerintah
Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2013 dan
perbandingannya dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 143. Rincian Arus Kas Masuk dari Bagi Hasil SDA
TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah
(Kurang) (Rp)
Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan 638.894.263,00 474.339.398,00 164.554.865,00
Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran
Eksploitasi (Royalti) 39.225.466,00 25.432.046,00 13.793.420,00
Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan 383.182.410,00 347.408.873,00 35.773.537,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 18.283.783.314,00 12.444.545.965,00 5.839.237.349,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi 2.374.891.304,00 2.080.538.678,00 294.352.626,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 12.014.268,00 6.768.550,00 5.245.718,00
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 21.731.991.025,00 15.379.033.510,00 6.352.957.515,00
138
(g) Dana Alokasi Umum
Merupakan Penerimaan Dana Alokasi Umum Pemerintah Kabupaten
Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 yang
perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 144. Rincian Arus Kas Masuk dari Dana Alokasi Umum TA 2014 dan 2013
Dana Alokasi Umum 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah(Kurang)
(Rp)
Dana Alokasi Umum 1.007.166.193.000,00 920.097.938.000,00 87.068.255.000
(h) Dana Alokasi Khusus
Merupakan Penerimaan Dana Alokasi Khusus Pemerintah Kabupaten
Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 dan
perbandingannya dengan tahun 2013 adalah:
Tabel 145. Rincian Arus Kas Masuk dari Dana Alokasi Khusus TA 2014 dan 2013
Dana Alokasi Khusus 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah(Kurang)
(Rp)
Dana Alokasi Khusus 47.292.080.000,00 43.717.035.000,00 3.575.045.000
(i) Dana Penyesuaian
Realisasi Dana Penyesuaian Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013
adalah:
Tabel 146. Rincian Arus Kas Masuk dari Dana Penyesuaian TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013(Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Dana Penyesuaian Tambahan
Penghasilan Guru 282.545.378.000,00 225.132.833.000,00 57.412.545.000,00
DP2D2 (Dana Proyek Pemerintah
Daerah Dan Desentralisasi) 1.087.163.000,00 356.571.000,00 730.592.000,00
Dana Penyesuaian 283.632.541.000,00 225.489.404.000,00 58.143.137.000,00
(j) Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya
Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten
Jombang yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014
dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
139
Tabel 147. Rincian Arus Kas Masuk dari Dana Bagi Hasil Pajak - Pemerintah Provinsi
TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor 35.685.879.713,00 30.125.261.024,00 5.560.618.689,00
Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 34.361.480.933,00 21.532.870.953,00 12.828.609.980,00
Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 35.229.650.168,00 24.399.687.191,00 10.829.962.977,00
Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Permukaan 516.600.137,00 314.957.764,00 201.642.373,00
Bagi Hasil Pajak Rokok 23.035.050.462,00 0,00 23.035.050.462,00
Dana Bagi Hail Pajak dari Provinsi 128.828.661.413,00 76.372.776.932,00 52.455.884.481,00
(k) Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Provinsi
Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Lainnya Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 148. Rincian Arus Kas Masuk dari Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - Pemerintah Provinsi
TA 2014dan 2013
Uraian 2014(Rp) 2013 (Rp) Tambah
(Kurang) (Rp)
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari SP3 120.386.536,00 83.303.101,00 37.083.435,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari TERA 0,00 183.387.473,00 (183.387.473,00)
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Pemeriksaan 244.593.666,00 205.286.178,00 39.307.488,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Pemeriksaan, Pengukuran
& Pengujian Hasil Hutan (RP3HH) 59.420.861,00 0,00 59.420.861,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Provinsi 424.401.063,00 471.976.752,00 (47.575.689,00)
(l) Pendapatan Hibah
Merupakan Pendapatan Hibah Kabupaten Jombang yang berasal dari
Pemerintah Pusat selama tahun 2014.
Tabel 149. Rincian Arus Kas Masuk dari Pendapatan Hibah TA 2014dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Pendapatan Hibah dari Pemerintah 1.143.652.011,00 1,101,409,750.00 42.242.261
(m) Pendapatan Lainnya
Merupakan Penerimaan Dana Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun
2014 dan perbandingannya di tahun 2013.
Tabel 150. Rincian Arus Kas Masuk dari Pendapatan Hibah TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Bantuan Keuangan dari Provinsi 56.474.897.000,00 19.030.455.000,00 37.444.442.000
140
Rincian atas Bantuan Keuangan dari Propinsi tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 151. Rincian Arus Kas Masuk dari Bantuan Keuangan TA 2014 dan 2013
Pendapatan Lainnya 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah(Kurang) (Rp)
Bidang Pemberdayaan Koperasi UMKM 0,00 0,00 0,00
Bidang Pendidikan 5.991.905.000,00 6.338.805.000,00 (346.900.000,00)
Bidang Kesehatan 407.792.000,00 491.650.000,00 (83.858.000,00)
Bidang Pertanian 10.025.200.000,00 0,00 10.025.200.000,00
Bidang Infrastruktur 40.000.000.000,00 12.000.000.000,00 28.000.000.000,00
Bidang Peningkatan Pengelolaan
Keuangan Daerah 0,00 0,00 0,00
Hari Jadi Propinsi 50.000.000,00 50.000.000,00 0.00
TMMD 0.00 150.000.000,00 (150.000.000,00)
56.474.897.000,00 19.030.455.000,00 37.444.442.000,00
(2) Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi
Arus keluar kas dari kegiatan operasional Pemerintah Kabupaten Jombang
selama tahun 2014 dipergunakan untuk:
Tabel 152. Rincian Arus Keluar Kas dari Belanja Operasi TA 2014 dan 2013
Belanja Operasi 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Belanja Pegawai/Personalia 916.854.767.116,00 899.548.375.184,20 17.306.391.931,80
Belanja Barang 214.783.378.453,69 185.726.175.917,00 29.057.202.536,69
Hibah 108.748.946.621 86.724.676.066,00 22.024.270.555,00
Bantuan Sosial 7.737.150.000,00 5.322.850.000,00 2.414.300.000,00
Belanja Bantuan Keuangan 999.999.964,00 938.662.641,00 61.337.323,00
BelanjaTak Terduga 150.400.000,00 174.771.300,00 (24.371.300,00)
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 73.744.060.392,00 76.297.369.829,00 (2.553.309.437,00)
Jumlah 1.323.018.702.546,69 1.254.732.880.937,20 68.285.821.609,49
Apabila dibandingkan dengan realisasi LRA pada akun Belanja Operasi,
Belanja Tak Terduga dan Belanja Transfer dengan nilai total sebesar
Rp1.425.065.874.782,08 maka ada selisih sebesar Rp.047.172.235,39 yang
merupakan Belanja Operasi Badan Layanan Umum Daerah yang dikeluarkan dari
LAK konsolidasian, terdiri dari Belanja Pegawai Rp5.896.673.253,00 dan Belanja
Barang Jasa Rp96.150.498.982,39
b) Arus Kas Aktivitas Investasi Non Keuangan
Aktivitas investasi non keuangan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran
kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap. Arus kas bersih dari
aktivitas investasi non keuangan adalah sebesar Rp340.518.246.275,33. Jumlah
tersebut terdiri dari:
Tabel 153. Arus Kas Aktivitas Non Keuangan per 31 Desember 2013
URAIAN 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Arus Kas Masuk 745.062.142,24 361.992.250,00 383.069.892,24
Arus Kas Keluar 341.263.308.417,57 207.289.904.030,00 133.973.404.387,57
Arus Kas Bersih (340.518.246.275,33) (206.927.911.780,00) (133.590.334.495,33)
141
(1) Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi
Arus masuk kas Pemerintah Kabupaten Jombang untuk kegiatan investasi
selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 154. Rincian Arus Masuk Kas dari Penjualan Aset Tetap TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah
(Kurang) (Rp)
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
Peralatan/Perlengkapan Kantor tidak terpakai 9.764.500,00 0,00 9.764.500,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
Kendaraan Dinas roda empat 253.545.000,00 0,00 253.545.000,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
Drum Bekas 28.240.000,00 41.120.000,00 (12.880.000,00)
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
Hasil Penebangan Pohon 29.261.000,00 0,00 29.261.000,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
bahan-bahan Bekas Bangunan 48.156.117,24 4.000.000,00 44.156.117,24
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
hasil pertanian 100.000.000,00 100.000.000,00 0,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
hasil perkebunan 25.400.000,00 18.000.000,00 7.400.000,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
hasil peternakan 183.129.875,00 173.994.875,00 9.135.000,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan
hasil perikanan 67.565.650,00 24.877.375,00 42.688.275,00
Jumlah Arus Kas Masuk 745.062.142,24 361.992.250,00 383.069.892,24
(2) Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi
Arus keluar kas Pemerintah Kabupaten Jombang untuk kegiatan investasi
selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 155. Rincian Arus Kas Keluar dari Belanja Modal TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Tanah 2.967.398.600,00 6.038.789.550,00 (3.071.390.950,00)
Peralatan dan Mesin 90.291.385.552,00 36.781.129.412,00 53.510.256.140,00
Gedung danBangunan 67.162.410.440,00 89.839.410.540,00 (22.677.000.100,00)
Jalan/Jembatan, Irigasi dan
Jaringan 177.771.950.691,57 74.598.946.528,00 103.173.004.163,57
Aset Tetap Lainnya 3.070.163.134,00 31.628.000,00 3.038.535.134,00
Jumlah 341.263.308.417,57 207.289.904.030,00 133.973.404.387,57
Dibandingkan dengan LRA terdapat selisih sebesar Rp13.785.809.845,50
yang merupakan Belanja Modal BLUD.
142
c) Arus Kas Aktivitas Pembiayaan
Aktivitas pembiayaan adalah aktivitas penerimaan kas yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang mengakibatkan
perubahan dalam jumlah dan komposisi investasi jangka panjang, piutang jangka
panjang, dana cadangan dan utang pemerintah.
Tabel 156. Arus Kas Aktivitas Pembiayaan per 31 Desember 2014
URAIAN 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp)
Arus Kas Masuk 481.090.952,00 17.837.003.298,00 (17.355.912.346,00)
Arus Kas Keluar 6.500.000.000,00 5.000.000.000,00 1.500.000.000,00
Arus Kas Bersih (6.018.909.048,00) 12.837.003.298,00 (18.855.912.346,00)
(1) Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus masuk kas Pemerintah Kabupaten Jombang dari aktivitas pembiayaan
selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 157. Rincian Arus Masuk Kas dari Penerimaan Pembiayaan TA 2014 dan 2013
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Pencairan dana cadangan 0,00 17.500.000.000,00 (17.500.000.000,00)
Penerimaan kembali Pemberian
Pinjaman 315.616.847,00 152.831.381,00 162.785.466,00
Penerimaan Kembali Investasi
non permanen 0,00 184.171.917,00 (184.171.917,00)
Penerimaan Piutang Daerah 165.474.105,00 0,00 165.474.105,00
Jumlah 481.090.952,00 17.837.003.298,00 (17.355.911.346,00)
(2) Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan Pemerintah Kabupaten
Jombang selama tahun 2014 adalah sebagai berikut
Tabel 158. Rincian Arus Keluar Kas dari Pengeluaran Pembiayaan TA 2013 dan 2012
Uraian 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Penyertaan Modal (Investasi)
Pemerintah Daerah 6.500.000.000,00 5.000.000.000,00 1.500.000.000,00
Jumlah 6.500.000.000,00 5.000.000.000,00 1.500.000.000,00
143
d) Arus Kas Aktivitas Non Anggaran
Aktivitas non anggaran adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan
pemerintah daerah.
Tabel 159. Arus Kas Aktivitas Non Anggaran per 31 Desember 2014
URAIAN 2014 (Rp) 2013 (Rp) Tambah (Kurang)
(Rp)
Arus Kas Masuk 134.294.575.547,00 109.008.444.989,00 25.286.130.558,00
Arus Kas Keluar 133.263.892.880,00 108.908.253.764,00 24.355.639.116,00
Arus Kas Bersih 1.030.682.667,00 100.191.225,00 930.491.442,00
(1) Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran Rp134.294.575.547,00
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran Pemerintah Kabupaten
Jombang selama tahun 2014 terdiri atas penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga dan
Setoran Kas Bendahara Pengeluaran. Rincian penerimaan Perhitungan Fihak
Ketiga:
Tabel 160. Rincian Arus Masuk Kas dari Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga TA 2014 dan 2013
Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
IWP 49.648.130.757,00 47.516.605.351,00
Taperum 1.047.974.000,00 1.066.712.000,00
PPh 21 41.236.618.156,00 40.840.553.399,00
PPh 22 1.740.106.944,00 808.021.916,00
PPh 23 286.230.920,00 272.757.788,00
PPh 25 3.489.764,00 0,00
PPn 35.306.036.025,00 15.912.463.247,00
PPh pasal 4 5.025.988.981,00 2.491.085.063,00
Setoran Kas Bendahara Pengeluaran 0,00 100.246.225,00
Jumlah 134.294.575.547,00 109.008.444.989,00
(2) Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran Rp133.263.892.880,00
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran Pemerintah Kabupaten
Jombang selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Tabel 161. Rincian Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran TA 2014 dan 2013
Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga
(PFK) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
IWP 49.648.130.757,00 47.516.605.351,00
Taperum 1.047.974.000,00 1.066.712.000,00
PPh 21 41.236.288.156,00 40.840.608.399,00
PPh 22 1.735.133.820,00 808.021.916,00
PPh 23 285.105.192,00 272.757.788,00
PPh 25 3.489.764,00 0,00
144
Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga
(PFK) 2014 (Rp) 2013 (Rp)
PPn 34.544.276.892,00 15.912.463.247,00
PPh pasal 4 4.763.494.299,00 2.491.085.063,00
Jumlah 133.263.892.880,00 108.908.253.764,00
e) Kenaikan Bersih Kas
Kenaikan bersih kas tahun anggaran 2014 sebesar Rp101.305.252.439,50
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 162. Kenaikan Bersih Kas TA 2014 dan 2013
URAIAN 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Aktivitas operasi 446.811.725.095,83 220.029.440.921,82
Aktivitas investasi non keuangan (340.518.246.275,33) (206.927.911.780,00)
Aktivitas pembiayaan (6.018.909.048,00) 12.837.003.298,00
Aktivitas non anggaran 1.030.682.667,00 100.191.225,00
Kenaikan Bersih Kas 101.305.252.439,50 26.038.723.664,82
f) Saldo awal kas di BUD
Saldo awal kas di BUD sebesar Rp231.152.096.432,86 terdiri dari:
Tabel 163. Rincian Kas di Kas Daerah TA 2013 dan 2013
g) Saldo akhir kas di BUD
Saldo Akhir kas di BUD per 31 Desember 2014 sebesar Rp332.457.348.872,36
yang terdiri dari:
Tabel 164. Rincian Kas di BUD TA 2014 dan 2013
URAIAN 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Saldo awal kas di BUD 231.152.096.432,86 205.113.372.768,04
Kenaikan Bersih Kas 101.305.252.439,50 26.038.723.664,82
Saldo akhir kas di BUD 332.457.348.872,36 231.152.096.432,86
Keterangan Rekening Bank 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Rekening Giro 0111000011 66.152.096.432,86 125.113.372.768,04
Rekening L-BEC 0111021104 0,00 0,00
Deposito Bank Jatim BB.205.01.00 125.000.000.000,00 40.000.000.000,00
Depostito Bank BNI 207022555 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00
Deposito Bank BRI 0023-01-003655-40-0 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00
Jumlah 231.152.096.432,86 205.113.372.768,04
145
Saldo Akhir Kas di Kas Daerah pada Laporan Arus Kas Pemerintah Kabupaten
Jombang Tahun 2014 sebesar Rp457.348.872,36 dengan penjelasan sebagai berikut:
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi Rp 1.769.830.427.642,52
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi Rp 1.323.018.702.546,69
a) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Rp 446.811.725.095,83
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Aset Rp 745.062.142,24
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset Rp 341.263.308.417,57
b) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset (Rp 340.518.246.275,33)
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan Rp 481.090.952,00
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan Rp 6.500.000.000,00
c) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (Rp 6.018.909.048,00)
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran Rp 134.294.575.547,00
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran Rp 133.263.892.880,00
d) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran Rp 1.030.682.667,00
Jumlah (Kenaikan / Penurunan) (a+b+c+d) Rp 101.305.252.439,50
Saldo Awal Kas Di Kas Daerah Tahun 2014 Rp 231.152.096.432,86
Saldo Akhir Kas Di Kas Daerah Tahun 2014 Rp 332.457.348.872,36